IDIIDOilIAN IIIIIIAN IIDITJA DOSIIN l"
t, I I
DAN DITAIII/TS
I PI] LIIffiANAAN
TIBI DIIAITilIA IDIIIBGIIIBIIAN TINGGI IIAGI DOSI]N DI TINGITI]NGAN S'I)UN ITUDIIS
PIISAT' IDIIN.IAilIINTAN II IITI]
(
IDz II
TINGGI RGRMR I'IRM NGGGRI KUDU, 'CKOIRII TRilUN 20 I6 Jl. Conge Ngembalrejo pO.Bor< 51.Telp:
[email protected] .F,:T"il Website:
r*i."t
inlrdus.ac.id
"' -''
)
KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGIAGAMA ISLAM NEGERI KUDUS NOMOR: B-1 391 7/Sti.05/PP.00.9/09/201 6 TENTANG PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGIAGAMA ISLAM NEGERI KUDUS KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
Menimbang : a.
bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan lslam Nomor 4867 Tahun 2016 tentang Pencabutan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan lslam Nomor Dj.f/DT.l.lV/1591.N2011 tentang Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bagi Dosen di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama lslam (PTAI) maka perlu diatur Standar Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Dosen di Lingkungan Sekolah TinggiAgama lslam Negeri Kudus;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Dosen di Lingkungan Sekolah Tinggi Agama lslam Negeri Kudus;
Mengingat
:
1.
2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik fndonesia Tahun 2014 Nomor 6. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5494); Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 18 Tahun 2002
tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan llmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 421e); 3.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
5.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 6. Peraturan....
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
7.
Peraluran Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 nomor 76, Tambahan Lembaran Nega€ Republik Indonesia Nomor 5007);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 4'1 Tahun 2009 tentano Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guri dan Dosen serta Tunjangan Kehormatan Profesor (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
85,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 50 16);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia fahun 2017 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
10. Keputusan Presiden Rl Nomor 11 Tahun 1997 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama lslam Negeri; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen;
47
Tahun
12. Peralutan Menteri Keuangan Rl Nomor 101/pMK.05l2O1O yang dirubah menjadi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164lPMK.O5l20'10 tentang Tatacara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor; 13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rl Nomor 17 Tahun 2013 tentano Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya: 14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rl Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rl Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; 15. Peraturan Menteri Agama Nomor 40 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama lslam Negeri Kudus; 'l6. Keputusan......
16. Keputusan Menteri Agama Nomor 156 Tahun 2004 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana pada Pendidikan Tinggi Agama lslam; 17. Keputusan Menteri Agama Nomor 353 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi Agama lslam; 18. Keputusan Menteri Agama Nomor 88 Tahun 2008 tentang Statuta Sekolah Tinggi Agama lslam Negeri Kudus;
19. Keputusan Menteri Agama Rl Nomor 175 Tahun 2010 tentang Pemberian Tugas Belajar dan lzin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama;
Memperhatikan
:
Hasil Rapat Pimpinan Sekolah Tinggi Agama lslam Negeri Kudus tanggal 16 September 2016;
MEMUTUSKAN: Menetapkan
KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TENTANG PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN
SEKOLAH TINGGIAGAMA ISLAM NEGERI KUDUS; KESATU
KEDUA
KETIGA
Menetapkan Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Dosen di Lingkungan Sekolah Tinggi Agama lslam Negeri Kudus
sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini; Pedoman Beban Kerja Dosen sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu berlaku sebagai pedoman dasar penyelenggaraan Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Dosen di Lingkungan Sekolah Tinggi Agama lslam Negeri Kudus;
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan akan dan dibetulkan sebagaimana mestinya.
ini
28 September 2016 N KUDUS
FrDg_ Tembusan: 1. Direktur Jenderal pendid 2. Direktur Pendidikan Tinggi Isl 3. Ketua Jurusan di LingkJngan 4. Asesor Internal BKD di STAIN Kudus.
Agama Rl; Agama Rl;
LAMPIRAN: KEPUTUSAN KETUA STAIN KUDUS : B-13917/Sti.05/PP.00.9/09/2016 Tanggal : 28 September 2016
Nomor
PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
A.
KETENTUAN UMUM
1.
2. 3.
4. 5. 6.
Beban Kerja Dosen selanjutnya disingkat BKD adalah sejumlah tugas yang wajib dilaksanakan oleh seorang dosen dalam penyelenggaraan kegiatan pokok dan fungsinya yakni dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendrdikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat' Setiap dosen yang sudah memiliki sertifikat pendidik wajib menyusun Rencana Beban Kerja Dosen (RBKD) dan Laporan Beban Kerja Dosen (LBKD) sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bagi dosen yang sudah memiliki sertifikat pendidik dan tidak menyusun RBKD dan/atau LBKD akan dihentikan tunjangan profesinya sesuai peraturan yang berlaku. RBKD dan LBKD disusun setiap semester, dengan ketentuan RBKD disusun pada awal semester dan LBKD disusun pada akhir semester s ecarc online melalui website STAIN Kudus, di bawah koordinasi Pusat Penjaminan Mutu (P2M)' RBKD dipandang sah apabila sudah diverifikasi kelengkapan dan keabsahan data dukung penugasannya dan disetujui oleh ketua jurusan' data LBKD dipandang sah apabila sudah diverifikasi kelengkapan dan keabsahan
dukungdokumennyadandisetujuio|eh2(dua)orangasesorBKDSTA|NKudus. T.ASeSorBKDyangbisamenja|ankantugaskeasesorannyaada|ahmerekayang masihaktifsebagaidosen,memi|ikiNIRA(Nomer|ndukRegistrasiAsesor)yang
diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi lslam, telah mengikuti sosialisasi
peni|aiankinerjadosen,ditugaskano|ehKetuaSTA|NKudus,memi|ikikua|ifikasi
jabatanfungsionaldanatautingkatpendidikanyangsamaatau|ebihtinggidari io."n y"ng dinilai, diusahakan memiliki rumpun atau sub-rumpun keilmuan yang
8.
dari STAIN sesuai dengan dosen yang dinilai, satu atau keduanya dapat berasal Kudus ataupun dari perguruan tinggi lainnya' mengedepankan Dalam menjalanKan tugas keasesorannya, asesor BKD harus
prinsipsalingasah'asih,asuh,untukmeningkatkanprofesionalismedosenserta meningkatkanatmosfirakademikdenganberbasispadaeva|uasidiri. 9.Sebe|ummenyusunLBKDsetiapdosenharusmengkonfirmasinamaasesorBKDnya pada laman http://unif p2m.stainkudus'ac'id cara penghitungannya harus 10. Penyusunan RBKD dan LBKD oleh dosen dan Beban Kerja Dosen dan mengacu kepada model rubrik yang terdapat pada Pedoman Dosen di Lingkungan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi STAIN Kudus. ll.PenyusunanRBKDdanLBKDo|ehdosenharusmengikutiformatsistemBKDon/tne penunjangnya' STAIN Kudus secara online dengan mengunggah semua dokumen sedangkan bukti fisiknya disimpan oleh masing-masing dosen'
12. Bagi dosen biasa (DS) Beban Kerja Dosen yang dimasukkan ke dalam RBKD dan
LBKD sekurang-kurangnya'12 sks dan sebanyak-banyaknya 16 sks yang terdiri dari unsur pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, pengabdian kepada masyarakat, dan penunjang. Jika melebihi beban tersebut, dimasukkan sebagai beban lebih. Adapun standar untuk unsur pendidikan dan pengajaran dengan bobot bersama-sama dengan penelitian dan pengembangan ilmu sekurangkurangnya sepadan dengan SKS, unsur pengabdian kepada masyarakat sebanyak-banyaknya sepadan dengan 3 SKS, dan unsur penunjang sebanyakbanyaknya juga 3 SKS. 13.Bagi dosen dengan tugas tambahan (DT), yaitu Ketua, Wakil Ketua, Ketua /Sekretaris Jurusan, Direktur, Ketua/Sekretaris Prodi, Kepala Pusat, Kepala Unit, serta Sekretaris Pusat/Unit, maka Beban Kerja Dosen yang dimasukkan ke dalam RBKD dan LBKD sekurang-kurangnya sepadan dengan 3 SKS untuk unsur pendidikan dan pengajaran. Sedangkan unsur-unsur lainnya boleh kosong. Bagi dosen dengan tugas tambahan (DT) harus menyerahkan foto kopi SK Pengangkatan pada Pusat Penjaminan Mutu (P2M) sebagai bukti sebagai DT. 14. Bagi Dosen dengan status Tugas Belajar tidak perlu menyusun BKD selama jangka
I
waktu Tugas Belajar. Penghentian sementara dan pengaktifan
kembali Kementerian Jenderal sebagaimana Surat Keputusan Tugas Belajar dari Sekretariat Agama; 15. Ketua STAIN Kudus sebagai penanggung jawab kegiatan, Wakil Ketua I sebagai pembina teknis, Ketua Jurusan, dan Asesor dalam melakukan tugasnya harus mengacu kepada Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Dosen di Lingkungan STAIN Kudus ini sampai ditetapkan aturan yang baru.
ALUR PENYUSUNAN DAN VERIFIKASI BEBAN KERJA DOSEN Dalam penyusunan RBKD dan LBKD setiap Dosen STAIN Kudus harus mengikuti alur sebagai berikut:
L 2. 3.
4. 5. 6.
Pada setiap awal semester, dosen wajib menyusun RBKD secara onl';te melalui website STAIN Kudus sebelum diverifikasidan disetujui oleh Ketua Jurusan' Ketua Jurusan memverifikasi dan menyetujui terhadap RBKD yang diajukan oleh dosen setelah dipastikan keabsahannya. Setelah akhir semester, setiap dosen wajib menyusun LBKD secara onlrne melalui website STAIN Kudus dan mengunggah semua dokumen penunjang sebagaimana dimaksud dalam Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Dosen di Lingkungan STAIN Kudus Asesor BKD melakukan verifikasi terhadap LBKD yang diajukan oleh dosen, setelah dipastikan benar cara penghitungannya dan memenuhi syarat serta data penunjangnya lengkap, maka Asesor BKD menyetujui LBKD tersebut' Di akhir semester, setiap dosen wajib mencetak dan menyetolI (satu) rangl€p RBKD dan LBKD yang sudah diverifikasi dan disetuiui oleh Ketua Jurusan dan 2(dua) orang-Asesor BKD STAIN Kudus ke Pusat Penjaminan l,utu (P2lvl) Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STAIN Kudus melaporkan hasil penllaian Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen di Lingkungan
STAIN Kudus kepada Ketua STAIN Kudus.
c. RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Dalam rangka standarisasi, keseragaman, dan akuntabilitas penghitungan Beban Kerja Dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Agama lslam Negeri Kudus, dibutuhkan Pedoman Rubrik Beban Kerja Dosen sebagai berikut: .SKS
Bidang Tugas Dosen
No
ilax
, Masa Berlaku
'
=Dokumen
Penugasan ,
I
Bukti
{minimal
Bukti .:, Dokumen ,,,
Keterangan
Kinerja,.,
/minimali
Kegiatan Bidang Pendidikan dan Pengaiaran 1
tingkat Sarjana (Sl)
1
'l
SKS
tahun
terhadap sekelompok
-
Surat tugas Jadwal
Presensi mahasiswa
kehadiran dosen dalam satu semester interval 12-16
mengajar
mahasiswa
kalipertemuan termasuk UTS
sebanyak-banyaknya
40 orang mahasiswa
dan UAS. Bobot SKS mata kuliah dihitung penuh 100%. Contoh:
selama 1 semester.
(1
x2SKSx
100%)=l Dalam kelas paralel,bobot SKS mata kuliah untuk kelas pertama dihitung penuh 100o/o. Adapun utk kelas kedua dan selanjutnya dihitung 50 %.
Contoh: (1 x
2SKSx50% 2
Memberikuliah pada tingkat Pascasarjana (S2) terhadap sekelompok
1
1
SKS
tahun
- Surat tugas - Jadwal mengajar
Presensi mahasiswa
1. Frekuensi kehadiran dosen dalam satu semester interval 12-16 kali pertemuan
mahasiswa
sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 semester
termasuk UTS dan UAS.
2.
BobotSKS mata kuliah untuk kelas pertama dihitung penuh 100 %.
Contoh: (1 x 3 SKS x 100% =
Bidang Tugas Dosen
No
SKS Max
Masa Berlaku
Bukti Dokumen Henugasan (minimal
Bukti Dokumen : Kinerja
Keteiangan
(minimall
3.
Dalam kelas paralel, bobot SKS mata kuliah untuk kelas pertama dihitung penuh 100 %.
Adapun Bobot SKS untuk kelas kedua dan
selanjutnya dalam kelas pararel dihitung 50 %.
Contoh:
(1
x3SKSx50 3
4
5
Menyelenggarakan praktik ibadah, praktik profesi, praktik lT, atau praktik bahasa asing. Masing-masing kegiatan setiap semester. Menjadi pembimbing/ DPL PPL, PKL, KKN, atau sejenisnya. Masing-masing kegiatan setiap semester.
Menjadi pengujiatau membimbing seminar proposal skripsi sebanyakbanyaknya 6 mahasiswa, dalam setiap semester.
6
Menjadi pengujiatau membimbing seminar proposal
tesis sebanyakbanyaknya 3 mahasiswa, dalam setiap semester.
1
1
SKS
tahun
1
1
SKS
tahun
1
1
SKS
tahun
-
Surat tugas Jadwal kegiatan
Presensi Mahasiswa
Surat tugas
Lembar penilaian
Jumlah mahasiswa pada setiap kelompok interval 1-25 orang.
Surat tugas
Lembar pengesah
1.
an
1
1
SKS
tahun
% = 1.5 SKS). Jumlah mahasiswa pada setiap kelas praktik interval 1-40 orang.
Surat tugas
Lembar pengesah an
NilaiSKS
interval 1-6 mahasiswa = 1 SKS dalam setiap semester. 2. Baik sebagai Ketua Seminar Proposal, Penguji l, atau Penguji ll nilai bobot SKS yang diperoleh sama, yaitu: 1
sKs. 1. NilaiSKS interval 1-3 mahasiswa = 1 SKS dalam setiap semester
2. Baiksebagai Ketua Seminar Proposal, Penguji l, atau Penguji ll nilai bobot SKS yang diperoleh sama, yaitu: 1 SKS
Menjadi pembimbing
Surat penunjukan pembim
skripsi mahasiswa Sl sebanyakbanyaknya 6 mahasiswa, dalam setiap semester.
bing
Nota Persetuju an Pembim bing/
Lembar Pengesah
an Skripsi
Menjadi pembimbing
Surat penunjukan pembim
tesis mahasiswa 52 sebanyak-banyaknya 3 mahasiswa, dalam setiap semester.
Menjadipenguji skripsi mahasiswa Sl sebanyak-
bing
1
1
SKS
tahun
Surat tugas
banyaknya 6 mahasiswa, dalam setiap semester.
tttenlaOi
penfriGsis
mahasiswa 52 sebanyak-banyaknya 3 mahasiswa. dalam setiap semester.
1
1
SKS
tahun
Surat tugas
Nota Persetuju an Pembim bing/ Lembar Pengesah an Tesis
1. NilaiSKS interval 1-6 mahasiswa = 1 SKS dalam satu semester.
2. Nilaitersebut berlaku, baik sebagai Pembimbing I atau
interval 1-3 mahasiswa = 1 SKS dalam satu semester.
2. Nilaitersebut berlaku, baik sebagai Pembimbing I atau
Lembar
1. NilaiSKS
Pengesah an Skripsi
interval 1-6 mahasiswa = 1 SKS datam setiap semester. 2. Baik sebagai Ketua Sidang, Penguji l, atau Penguji ll nilai bobot SKS yang diperoleh sama, yaitu: 1 SKS.
Lembar pengesah an Tesis
interval 1-3 mahasiswa = 1 SKS datam setiap semester.
2. Baiksebagai Ketua Sidang, Penguji l, atau Penguji il nitai bobot SKS yang diperoleh sama, yaitu: 1 SKS
Training/pelatihan/ workshop yang
6 SKS
Surat tugas
1
piagam
tahun
berkaitan dengan pengembangan kompetensi dosen.
Training/pelatihan / yang sejenisnya adalah pelatihan atau sejenisnya yang berkaitan dengan pengem bangan kompeten sidosen. Jika kegiatan dilakukan: 1. Lebih dari 960
jam dihitung 6 SKS
2. Setara dengan 641-960 jam
dihitung 5
3.
SKS Setara dengan 481-640 jam
dihitung 4
4.
SKS Setara dengan 161-480 jam dihitung 3
SKS
5. Setara dengan 81-160 jam
dihitung 2 SKS
6. Setara dengan 31-80 jam =
Membimbing dosen yang lebih rendah pangkatnYa, sebanyak-banYaknYa 4 (empat) dosen
dalam setiaP semester.
1
1
SKS
tahun
Surat tugas
Surat keterangan
1
SKS 7. Kurang dari530 jam = 0,5 SKS 1. Membimbing dosen yang lebih rendah pangkatnYa
dalam mata kuliah serumpun, misal: dosen dengan pangkat Lektor Kepala memayungi dosen dengan pangkat Asisten Ahli atau Lektor,
memilikibobot 1 SKS.
2.
Membimbing dosen yang lebih rendah pangkatnya dalam peneli tian, misal: dosen dengan pangkat Lektor Kepala
menjadiKetua Peneliti, sementara anggotanya dosen dengan pangkat Asisten Ahli atau Lektor,
memilikibobot 1 SKS
Mengembangkan program perkuliahan atau bahan pengajaran (buku ajar, diktat, silabus, SAP, dAN sejenisnya) dalam kelompok atau
rirandiridan hasilnYa digunakan untuk
2
SKS
tahun
Surat tugas
Surat keterangan
1. Jika kegiatan dilaksanakan mandiri. maka a. Buku ajar, setiap kegiatan ber bobot 4 SKS b. Diktat,setiap kegiatan berbobot 3 SKS c. Silabus, SAP,
perkuliahan.
2.
setiap kegiatan berbobot 1 SKS/ silabus mata kuliah Jika kegiatan dilaksanakan secara kelomPok, maka setiaP
kegiatan bobot SKS dibagi secara proporsional. Contoh: Menyusun silabus satu mata kuliah yang dilaksanakan secara berkelomPok oleh 4 orang
dosen (1
SKS: 4 = 0,25
Bidang T0gaS Dosen
No 14
Membina kegiatan organisasi kemahasiswaan (OK) di bidang akademik dan kemahasiswaan.
SKS
Mai
Masa i,Berlakr
1
1
SKS
tahun
Bukti Dokumen Penu$asan (minimal
Bukti Dokumen
Surat tugas
Surat keterangan
Keterangan
Kineija (minirnal)
1. Kegiatan organisasi kemahasiswa an internal kampus adalah organisasi yang kegiatannya
didanaidari Anggaran DIPA STAIN Kudus.
2. OKberupa UKM, seperti: DEMA, DPM, HMJ. AIlzzah,STEC, OLGA, KPN, tl
Kegiatan Bidang Penelitian dan Pengembangan llmu 1
Melaksanakan
penelitian individual
2
1
SKS
tahun
atau kelompok dalam
Surat keterangan dari P3M
bentuk proposal/belum tuntas.
1.
Jika
proposal penelitian disusun perorangan, memiliki bobot
2 SKS.
2. Jika
proposal penelitian disusun secara kelompok (mak 4 orang), maka SKS dibagi secara proporsional. Contoh: Proposal penelitian
bobot
disusun oleh 4 orang dosen (2
SKS:4= 2
Melaksanakan
penelitian individual atau kelompok dalam bentuk final/tuntas.
4
2
SKS
tahun
Surat keterangan
dari P3M
0,5
1. Jika penelitian dilaksanakan perorangan, memiliki bobot
4 SKS.
2. Jika
penelitian dilaksanakan secara kelom pok (maksimal 4 orang), maka bobot SKS dibagi secara proporsional. Contoh: Peneli tian dilaksana kan oleh 4 orang Dosen
(4 SKS ',4
=
1
HUKTI
Bidahg Tugas Dosbn
No
SKS
,Masa
Max
Berlakl
Dokumen Henugasan fminirnal
:-
tsuKtt
=
Dokumen 'Kinerja.,
'Keteranqan
(minima|t
3. Apabila penelitian yang proposalnya sudah digunakan dalam penghitungan BKD
sebelumnya maka dihitung 3
Menulis satu judul buku referensi secara individual atau kelompok, berISBN atau e-lSBN, dalam waktu
4
3
SKS
tahun
Halaman dan
judul
daftar isi
sebanyak-banyaknya 4 semester
Jika isi buku relevan dengan bidang keahliannya maka dinilai4 SKS, tetapi jika kurang relevan,
dihargai3 SKS
Jika buku ditulis secara perorangan maka bobot SKS dinilai penuh, tetapi jika ditulis berkelompok maka bobot SKS dibagi secara proporsional. Contoh: Buku ditulis 4 orang maka (4 SKS 4
I
Menulis satu judul buku lnternasional, berbahasa asing dan diedarkan secara internasional (minimal 3 negara)
5
3
SKS
tahun
Halaman
judul, daftar isi, dan surat keterangan dari perpustaka an yang berkaitan
Buku ditulis dengan mengguna kan bahasa internasional
Arab/lnggris Buku dicetaU diterbitkan, baik didalam atau di luar negeri, lalu disebar ke perpustakaan Perguruan Tinggidi luar
Bidang Tugas Dosen Jika isi buku relevan dengan bidang keahliannya maka dinilai 5 SKS, tetapi jika kurang relevan
dihargai4 SKS
Jika isi buku relevan dengan bidang keahliannya maka dinilai 5 SKS, tetapi jika kurang relevan
dihargai4 SKS
Jika buku ditulis secara perorangan maka bobot SKS dinilai penuh, tetapi jika ditulis berkelompok maka bobot SKS dibagi secara proporsional sebagaimana Menerjemahkan,
mengedit,
atau
menyunting buku ilmiah atau karya
2
2
SKS
tahun
judul
diatas 1. Jika satu buku yang diterjemah kan/disunting, dll dilakukan secara perorangan
dan
daftar isi
ilmiah
memilikibobot 2 SKS.
2.
Jikadilakukan secara berkelompok, maka bobot SKS dibagi secara proporsional seperti penjelasan di atas
Membuat rancangan karya teknologi atau karya seni
2
1
SKS
tahun
- Surat
1. Jika karya
an
dibuat perorangan,
tasikarya
memilikibobot 2 SKS.
keterang
- Dokumen
2. Jika dibuat
yang dihasil kan
berkelompok maka bobot SKS dibagi secara propor sional. Contoh: Karya
teknologiatau karya seni dibuat berkelomPok 4 orang Dosen
(2SKS:4=
Menulis dalam jurnal ilmiah nasionalBerISSN atau e-lSSN, dan tidak terakreditasi.
t.
Sampul jurnal,
daftar
.lit
isijurnal
relevan dengan bidang
isi,
keahliannYa
dan abstrak
maka bobot SKS dinilai 3, sedangkan jika kurang relevan dinilai2 SKS 2. Jika jurnal tersebut ditulis perorangan'
memilikibobot SKS Penuh. Jika jurnal ditulis berkelomPok, maka bobot SKS dibagi
L Secara I g. proporsional. I
.tit
yang dikirim masih dalam proses penerbitan, maka memiliki bobot 1 SKS dan bukti kinerja beruPa Surat Keterangan tulisan akan diterbitkan Dan jika tulisan sudah terbit dan digunakan
kembalidalam laporan kinerja maka jumlah SKS dihitung
tsuKtt
Bidang Tugas Dosen
No 6
SKS Max
Masa Berlakr
Menulis dalam jurnal
7
3
ilmiah nasional Ber-
SKS
tahun
ISSN atau
e-lSSN. dan terakreditasi.
Dokumen Penugasan (minimal
Bukti Dokumen Kinerja (minimal)
Keterangan
Sampul
jurnal,
daftar
isi,
dan abstrak
relevan dengan bidang keahliannya maka bobot SKS dinilai 7, sedangkan jika kurang relevan dinilai
6 SKS Jika jurnal tersebut ditulis perorangan,
memilikibobot SKS penuh.Jika jurnal ditulis berkelompok, maka bobot SKS dibagi secara proporsional. Jika tulisan yang dikirim masih dalam proses penerbitan, maka memiliki bobot4 SKS dan bukti kinerja berupa Surat Keterangan tulisan akan diterbitkan
Dan jika tulisan sudah terbit dan digunakan
kembalidalam laporan kinerja maka jumlah SKS dihitung Y
Menulis dalam jurnal
9
3
internasional bereputasi
SKS
tahun
ilmiah
1. Jika isijurnal
Sampul jurnal,
daftar
isi,
dan abstrak
relevan dengan bidang keahliannya maka bobot SKS dinilai 9, sedangkan jika kurang relevan dinilai 8 SKS
2.
Jika jurnal
tersebut ditulis perorangan,
memilikibobot SKS penuh.Jika
jurnalditulis berkelompok, maka bobot SKS dibagi secara proporsional. 3. Jika tulisan yang dikirim masih dalam proses penerbitan, maka memiliki bobot4 SKS dan bukti kinerja beruPa Surat Keterangan tulisan akan diterbitkan yang berwenang.
Dan jika tulisan sudah terbit dan digunakan
kembalidalam laporan kinerja maka
jumlah SKS dihitung trltem-peroteh Hak
Paten tingkat nasional.
4 SKS
2
tahun
Surat pengajuan
Sertifikat paten
diperoleh secara perorangan,
memilikibobot 4 SKS. Jika hak Paten diperoleh secara berkelomPok, maka bobot SKS dibagi secara proporsional. Contoh: Hak paten nasional diperoleh berkelomPok
2orang Dosen (4 SKS
I
Bidang Tugas Dosen
No 11
Memperoleh Hak Paten tingkat I
SKS Max
Masa
Berlakl
9
3
SKS
tahun
,,,Bukti
Dokumen Penugasan {minimal Surat pengajuan
Bukti Dokumen Kinerja,, (minimal)
Sertifikat
Keterangan 1
.
paten
internasional.
Jika hak paten diperoleh perorangan memiliki bobot 9 SKS.
2.Jika hak paten diperoleh secara berkelompok, maka bobot SKS dibagi secara proporsional. Contoh: Hak paten
internasional diperoleh berkelompok 3 orang Dosen (9
SKS:3=3 12
Menulis
makalah yang dipresentasikan dalam forum ilmiah
3
1
tahun
Surat permoho nan
- Prosiding,z - SertifikaU
SKS). 1
.
Jika isi jurnal relevan dengan bidang keahliannya maka bobot SKS dinilai 3. sedangkan jika kurang relevan dinilai2 SKS
Piagam
2.
Jika
jurnal
tersebut ditulis
13
MenjadiAsesor BKD, sebanyak-banyaknya
1
1
SKS
tahun
Surat tugas
Surat
perorangan, memiliki bobot SKS penuh.Jika jurnal ditulis berkelompok, maka bobot SKS dibagi secara proporsional Sudah jelas
keterangan
10 dosen dalam
setiap semester.
ill
Kegiatan Bidang Pengabdian kepada Masyarakat I
I
Menulis atau membuat karya pengabdian kepada masyarakat yang
diterbitkan dimajalah ilmiah STAIN atau perguruan tinggi lainnya yang berISSN atau e-ISSN
3
1
SKS
tahun
Surat tugas Sampul
jurnaldan daftar isi
l.Apabila karya pengabdian kepada masyarakat ditulis atau dibuat perorangan, memiliki bobot 3 SKS
Bidang Tugas Dosen
No
SKS Max
Masa Berlaku
Bukti Dokumen Penugasan {minimal
BuKtl
Dokumen Kinerja (minimal)
Keterangan
2.
Apabila karya pengabdian kepada masyarakat ditulis atau dibuat berkelompok, maka bobot SKS dibagi secara proporsional. Contoh: Karya pengabdian dibuat 3 orang Dosen (3 SKS
:3=1SKS 2
Menulis atau membuat karya pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan di majalah populer, surat kabar , dan yang sejenisnya ber-lSSN.
2
1
SKS
tahun
Apabila karya pengabdian kepada masyarakat ditulis atau dibuat perorangan,
Tulisan
yang
telah diterbitkan
memilikibobot 2 SKS. Apabila karya pengabdian kepada masyarakat ditulis atau dibuat berkelompok, maka bobot SKS dibagi secara proporsional. Contoh: Karya pengabdian dibuat 2 orang Dosen (2 SKS
2
Memberi latihan/ penataran/ceramah/ penyuluhan/khutbah pada masyarakat secara insidental
0.5
1
SKS
tahun
Surat permohonan
SertifikaV
1.
ucapan
Pelatihan/pe nataran/penyu luhan ditingkat
terima
Desa,
piagam/
kasih
Kecamatan dan
Kabupaten/Ko
ta, memiliki
2.
bobot 0.5 SKS per kegiatan Ceramah di Radio, TV Lokal, Rutan, pengajian umum,
pengajian akbar,
memilikibobot 0.5 SKS per
3.
Khutbah
Jum'at, ldul Fitri, dan ldul Adha. dll
memilikibobot 0.5 SKS per Jika dalam 1 tahun menjadi
Memberilatihan/ penataran/ceramah/
khotib 12 kali. memilikibobot 2,4 SKS (0,2
penyuluhan/khutbah pada masyarakat secara rutin
SKSx 12=2,4 sKS) Surat tugas
Memberi pelayanan pada masyarakat untuk menunjang tugas pemerintah dan pembangunan, seperti: menjadi relawan atau qejenisnya, mendapat persetujuan pimpinan, dalam
SertifikaU Piagam/ ucapan
terima kasih
Memberikan .pelayanan pada masyarakat untuk menunjang tugas pemerintah dan pembangunan, baik dilakukan perorangan maupun berkelomPok,
memilikibobot
1
Jika SK berlaku selama 5 tahun, maka pertahun 0.5 SKS
Menjadi pengurus dalam organisasi kemasYarakatan (NU,
MuhammadiYah, KarangTaruna, dan 1
Melaksanakan
pengembangan hasil pendidikan dan penelitian Yang daPat dimanfaatkan oleh
SKS
tahun
Surat keterangan
l.Apabila pelaksanaan pengembangan hasil pendidikan dan Penelitian dilakukan perorangan,
dariP3M
masyarakat
memilikibobot
1
SKS 2.Apabila pelaksanaan pengembang an hasil Pendidikan
dan Penelitian dilakukan berkelomPok, bobot SKS
dibagisecara
I
proporsional. Contoh Yang dilaksanakan secara berkelomPok oleh 2 (dua) orang Dosen
SKS:2=0,5
(1
Kegiatan Bidang Penunjang Sudah jelas
Menjadi pembimbing akademik mahasiswa,
sekurang-kurangnya 12 mahasiswa dalam setiap semester. Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara seminar, menjadi narasumber pada tingkat regional daerah (minimal tingkat Jurusan).
permohonan
terima kasih
Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara seminar, menjadi narasumber tingkat nasional.
tvtenyamPaikan orasi ilmiah, pembicara seminar, menjadi narasumber tingkat internasional.
SertifikaU Piagam/ Ucapan
permohonan
SertifikaU Piagam Ucapan
terima kasih dari yang berwenang
2
SKS
tahun permohonan
SertifikaU Piagam/ Ucapan
Seminar tingkat regional dilaksanakan oleh salah satu Jurusan di STAIN Kudus atau Jurusan pada Perguruan Tinggi lain, memiliki bobot 3 SKS. Seminar tingkat
nasionaldi laksanakan oleh STAIN Kudus atau Perguruan
Tinggi lain, memiliki bobot 5 SKS
1. Seminar tingkat internasional dilaksanakan oleh STAIN Kudus/ dengan mengundang narasumber dari Perguruan
terima kasih
Tinggidalam negeriatau luar negeri,
memilikibobot 6 SKS.
2. Seminar tingkat inter
nasionaldilak sanakan oleh Perguruan Tinggi luar negeri,
I
sementara DOSCN STAIN Kudus diundang sebagai narasumber,
memilikibobot 6 SKS.
Bidang Tugas Dosen
No 5
Menjadianggota dalam suatu
SKS Max
Masa
Berlakl
1
1
SKS
tahun
Bukti Dokumen Penugasan ''(minimal SK
Keteranqan 1.
panitia/badan pada perguruan tinggi.
6
Menjadianggota panitia/badan pada
1
1
SKS
tahun
Baik
sebagai
Ketua,
SK
lembaga pemerintah.
SertifikaV
Sekretaris, Bendahara, Koordinator Seksi memiliki bobot 1 SKS 2. Menjadi anggota kepanitiaan, memiliki bobot 0.5 SKS. 1. Baik sebagai
Piagam/
Ketua.
Ucapan
Sekretaris. Bendahara, Koordinator
terima kasih
Seksiatau Anggota kepanitiaan pada lembaga pemerintah,
memilikibobot 1 SKS. 7
Menjadianggota organisasi profesi.
1
1
SKS
tahun
1. Baik sebagai
SK
Ketua,
Sekretaris. Bendahara,. Koordinator
Seksiatau Anggota suatu organisasi profesi,
memilikibobot 1 SKS
8
Menjadianggota delegasidalam pertemuan tingkat
1
1
SKS
tahun
Surat tugas
SertifikaV Piagam
1. Baik sebagai Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Koordinator
nasional.
Seksiatau Anggota delegasi pertemuan tingkat nasional,
memilikibobot 1 SKS.
9
Menjadianggota delegasidalam pertemuan tingkat internasional.
2
2
SKS
tahun
Surat tugas
SertifikaU Piagam
1. Baik sebagai Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Koordinator
Seksiatau Anggota delegasi pertemuan tingkat internasional,
memilikibobot 2 SKS.
;+Bukti "' Dokumen
SKS Max
No
,.
Pdnugdi€n, {minimal
10
Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah, dalam setiap 1 (satu) naskah
3
2
SKS
tahun
1. Apabila buku
Sampul
buku
dan
daftar isi
tersebut ditulis perorangan,
memilikibobot 3 SKS.
buku.
Apabila buku tersebut ditulis berkelompok, maka bobot SKS dibagi secara proporsional. Contoh: Buku Pelajaran SLTA Ke bawah ditulis berkelompok oleh 3 orang
Dosen
(3
SKS:3=1 11
Berperan
aktif/menjadi peserta dalam pertemuan
1
1
SKS
tahun
2
1
SertifikaU Piagam
ilmiah. 12
Menjadi
Anggota
SK
SKS). Sudah jelas
Sudah jelas
tahun
Senat STAIN
PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT DOSEN DENGAN TUGAS TAMBAHAN 1
2
Menjadi Ketua STAIN atau Ketua Senat STAIN dalam 1 (satu) periode.
MenjadiWaket STAIN atau
I
1
SKS
tahun
6
I
SKS
tahun
4 SKS
tahun
2
1
SKS
tahun
SK Menag
Sudah jelas
SK
Ketua STAIN.
.Sudah jelas
Ketua STAIN.
SK
Sudah jelas
SK
Sudah jelas
Sekretaris Senat STAIN dalam 1 3
(satu) periode. Menjadi Ketua
Jurusan/Direktur 4
Pascasarjana dalam 1 (satu) periode. Menjadi Kepala PusaUSekretaris
1
Ketua STAIN.
Jurusan/ Ka. Prodi/Ka. UniVKa. Studio dalam 1 (satu) periode.
Demikian Pedoman Penyusunan Rencana Beban Kerja Dosen, agar dipedomani oleh seluruh Dosen dan TinggiAgama lslam Negeri (STAIN) Kudus.
Beban Kerja Sekolah
2016 N KUDUS,