IDENTITAS NASIONAL Februl Defila Yola Sri Wahyuni Wahyu Rahma Dahlia Novita Wahyuli Windy Violita
• Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri, tanda, atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. • Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan. • Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional. 2
Menurut Srijanti dkk (2008), Identitas Nasional dapat didefinisikan sebagai “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa Lain dalam kehidupannya”.
Faktor-faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
Faktor Objektif
Faktor Subjektif
Geografis-Ekologis
Sejarah
Demografis
Politik sosial Kebudayaan
Teori munculnya identitas nasional sebagai hasil interaksi histeris antara 4 faktor penting (Robert de Ventos dikutip Manuel Castells)
Faktor primer
Etnisitas Teritorial Bahasa Agama
Faktor pendorong pembangunan komunikasi dan teknologi
Faktor penarik
kodifikasi bahasa gramatika yang resmi
Faktor reaktif
penindasan Dominasi
lahirnya angkatan bersenjata modern
sentralisasi monarkis
Tumbuhnya birokrasi
Pemantapan Sistem Pendidikan Nasional
Pencarian Identitas Alternatif
Indikator identitas nasional itu antara lain:
1.
Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
2.
Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
3.
Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan: bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.
4.
Tujuan yang dicapai suatu bangsa: budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.
Kemajemukan Dan Integrasi Nasional “Bhineka Tunggal Ika”
Kesatuan social berdasarkan kesatuan suku, agama, adat istiadat dan kedaerahan
Horizontal
Struktur masyarakat ditandai perbedaan lapisan atas dan bawah yang cukup tajam
Vertikal
Ciri Utama Struktur Masyarakat Indonesia
Berakhirnya perang dingin
Faktor yang mendorong terjadinya konflik antar-etnis di berbagai kelompok masyarakat dunia:
Positif : mengubah pola interaksi negara-negara besar dari konflik menuju kerjasama nasional Negatif : konflik antar etnis dibanyak Negara dunia ke tiga
Pembangunan ekonomi yang tidak merata di suatu negara yang terdiri atas masyarakat majemuk
Proses pembentukan identitas nasional di Negara sedang berkembang (baik ekonomi dan kesadaran kebangsaan) memakan waktu yang lama
Pembelahan horizontal: masyarakat yang berakar pada perbedaan ; suku, ras, agama dan geografis
Penghalang Integrasi Nasional yang dihadapi Bangsa Indonesia;
Pembelahan vertikal: elite dan massa (perkotaan dan desa)
Ideologi
Faktor penting untuk Identitas Nasional
Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
Cara berpikir seseorang atau suatu golongan
Paham, teori, tujuan terpadu merupakan satu kesatuan program
Dengan demikian, Ideologi dapat dikatakan sebagai sistem paham mengenai dunia yang mengandung teori perjuangan dan dianut kuat oleh para pengikutnya menuju cita-ci ta sosial tertentu dalam kehidupan.
Unsur-Unsur Ideologi Sebagai Suatu Sistem Paham
Pandangan koperhensif tentang manusia, dunia, dan alam semesta dalam kehidupan Rencana penataan sosial politik berdasarkan paham tersebut Usaha mengarahkan masyarakat untuk menerima ideologi tersebut yang menuntut loyalitas dan ketertiban para pengikutnya Usaha memobilisasi seluas mungkin para kader dan massa yang akan menjadi pendukung ideologi tersebut
Memberikan legitimasi dan rasionalisasi terhadap perilaku dan hubunganhubungan social masyarakat Sebagai acuan pokok para solidaritas sosial dalam kehidupan kelompok
Memberikan legitimasi dan rasionalisasi terhadap perilaku dan hubungan-hubungan social masyarakat
Fungsi Ideologi (Vago);
Islam Sebagai Ideologi
Pandangan tentang kebebasan, persaudaraan, kesamaan, kemanusiaan dan relasi-relasi sosial dalam ideologi Islam memiliki basis pada pandangan filosofis dalam teologi Islam, sehingga memiliki pijakan yang kokoh.
Tiga Aliran dalam ideologi Islam
Idealis-Fundalmentalis
Sekuler
Modernis
Pancasila Sebagai Ideologi
Sebagai sebuah negara dengan masyarakat yang majemuk seperti Indonesia, kehadiran ideologi sangat penting. Berkaitan dengan hal itu, pendiri republik ini merumuskannya dalam bentuk ideologi Pancasila.
Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi
Memberikan legimitasi dan rasionalisasi terhadap perilaku dan hubungan – hubungan sosial dalam masyarakat
Acuan pokok solidaritas sosial dalam kehidupan kelompok / masyarakat
Memberikan motivasi untuk bertindak secara individual
Agar Pancasila berfungsi sepenuhnya sebagai sebuah Ideologi, maka;
Pancasila harus mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia
Kualitas idealisme yang terkandung didalam Pancasila menggugah harapan dan memberikan optimisme dan motivasi bangsa Indonesia
Pancasila harus memiliki sifat fleksibel, luwes dan terbuka bagi interprestasi baru
TERIMA KASIH