INOVASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KIMIA
IDENTIFIKASI ZAT ADIKTIF PADA ROKOK DENGAN ALAT BOTOL HISAP SEDERHANA
DISUSUN OLEH : NAMA: AKHIRMA ALFIANA SIREGAR UNIT KERJA : SMAN 5 KOTA PADANGSIDIMPUAN SUMATERA UTARA
TAHUN 2015
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Upaya peningkatan kualitas pendidikan pada jenis dan satuan pendidikan merupakan komitmen nasional, dan hal ini erat kaitannya dengan peran guru, sebab salah satu kunci keberhasilan pendidikan ditentukan oleh faktor dan peran guru sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar. Profesional guru harus terlihat pada kemampuan mengajar dan pembelajaran siswa dalam menguasai materipelajaran yang di berikan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan tuntutan kurikulum. Pembelajaran pada materi zat adiktif mendeskripsikan sifat dan pengaruh zat adiktif pada rokok pada dasarnya menjelaskan dampak negatif zat adiktif pada rokok dengan pendekatan model belajar bermain( play and learn). Sebab bermain merupakan kegiatan yang disukai oleh anak-anak selain menyenangkan juga mengandung unsur belajar itu sendiri. Melalui sarana bermain, anak-anak akan banyak belajar tentang banyak hal dari lingkungannya. Mengajarkan anak melalui pendekatan dan model belajar bermain jika diterapkan secara benar hasilnya dapat mempengaruhi kecerdasan, kreativitas dan tingkah laku sosial anak. Proses pendidikan pengurangan resiko / dampak negatif zat adiktif pada rokok dimulai dengan bagaimana memberikan pengetahuan dan keterampilan pada anak terhadap upaya yang harus dilakukan terhadap mengetahui adanya zat adiktif pada rokok. Melalui pendekatan model belajar bermain diharapkan menumbuhkan kesadaran dan tanggap terhadap bahaya merokok. Dengan demikian anak mampu memiliki pengetahuan dan keterampilan serta keberanian mencegah dan mengurangi resiko dari rokok.
B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah pembelajaran pada materi zat adiktif pada rokok dengan pendekatan model belajar bermain dan menggunakan bantuan alat pembelajaran botol hisap siswa dapat lebih kreatif, lebih tertarik dan mau melakukan pembelajaran dengan senang? 2. Apakah pembelajaran pada materi zat adiktif pada rokok dengan pendekatan model belajar bermain dan menggunakan alat bantu pembelajaran siswa dapat
memiliki pengetahuan dan keterampilan serta keberanian menolak dan menghindari diri dari dampak negatif zat adiktif dari rokok.
C. TUJUAN Tujuan inovasi pembelajaran dengan judul mengidentifikasi zat adiktif pada rokok pendekatan model belajar bermain( Play and learn) adalah: 1. Siswa dapat berperan aktif dalam permainan pengurangan resiko zat adiktif dari rokok 2. Siswa dapat meningkatkan kecerdasan dan tingkah laku sosialnya pada proses pembelajaran. 3. Siswa lebih kreatif dan mampu kerjasama secara optimal 4. Siswa lebih tertarik dan mau melakukan sesuatu dengan perasaan senang 5. Siswa dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan menghindari diri dari pengaruh zat adiktif pada rokok.
D. MANFAAT Inovasi pembelajaran dengan judul mengidentifikasi zat adiktif pada rokok melalui pendekatan model belajar bermain diharapkan dapat bermanfaat dan dipergunakan oleh semua guru dalam proses pembelajaran.
BAB II KAJIAN TEORI
1. Menurut salah satu hasil riset yang dilakukan oleh BRTISH AUDIO-VISUAL ASSOCIATION menyatakan bahwa rata-rata informasi diperoleh melalui panca indera akan lebih optimal apabila mengadakan variasi penggunaan media yang dapat melayani semua indera dalam pembelajaran. 2. Pengalaman yang berkesan akan mudah diingat anak-anak, termasuk juga dalam penyampaian pesan informasi, pengetahuan, keterampilan dengan tehnik dan metode permainan (Iza Kaeru Caravan, disaster risk reduction, IKC 2010) 3. Sebuah model pembelajaran juga memiliki efek atau dampak instruksional dan pengiring. Dampak instruksional merupakan dampak langsung yang dihasilkan dari materi dan keterampilan berdasarkan aktifitas yang dilakukan. Sementara itu, dampak pengiring merupakan dampak tidak langsung yang dihasilkan akibat interaksi dengan lingkungan belajar. 4. Peranan media dalam proses pembelajaran sebagai : a. Alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran b. Alat untuk sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa c. Sumber belajar bagi siswa
BAB III INOVASI PEMBELAJARAN
1. Alat Peraga/ Alat Pembelajaran Alat peraga untuk mengidentifikasi zat adiktif pada rokok berupa alat botol hisap sederhana. A. Bahan –bahn alat peraga terbuat dari: 1. Botol minuman ukuran 1 L 2. Selongsong pena bekas 3. Botol saos/kecap 4. Selang kecil 5. Rokok 6. Korek api 7. Masker/tissue 8. Ember 9. Air 10. Lem 11. Cutter/gunting
B. Cara membuat alat peraga/pembelajaran botol penghisap rokok 1. botol minuman ukuran 1L dibersihkan, lalu pada bagian bawah diberi lobang seukuran selongsong pena. 2. selongsong pena dimasukkan ke dalam lobang sehingga sebagian selongsong berada dalam botol, lalu lem hingga kering, tutup selongsong pena tersebut. 3. Tutup botol minuman tersebut diberi lobang sesuai diameter rokok 4. botol saos/ kecap yg akan di gunakan sebagai pompa pada bagian bawah diberi lobang untuk meniupkan udara. 5. tutup botol saos dipasangkan selang kecil
C. Cara penggunaan alat peraga 1. isi botol minuman ukuran 1L dengan air hingga mendekati penuh 2. pasang rokok pada tutup botol posisi vertikal 3. siapkan ember penampung air di bawah selongsong pena
4. bakar rokok, lalu buka tutup selongsong pena 5. setelah rokok habis terbakar, maka tutup potol dilepas dan ganti dengan masker sebagai penutup pada mulut botol dan ikat menggunakan karet. 6. ambil pompa dari botol saos atau kecap, hubungkan selang dengan selongsong pena 7. pompa hingga asap dalam botol habis keluar 8. amati zat adiktif (nikotin) yang terdapat pada masker
D. Gambar Dan alat pembelajaran
E. Langkah-langkah pembelajaran 1.
Pendahuluan a. Guru memulai pembelajaran dengan menunjukkan bungkusan rokok dan bertanya tentang dampak negatif dari rokok b. Beberapa siswa diminta menceritakan
salah satu contoh dampak
negatif dari rokok c. Berdasarkan pengalaman siswa di atas guru mengajukan beberapa pertanyaan : Zat apa yang membuat sesorang ketagihan merokok? Apakah perokok pasif itu? Bagaimana cara menghindari dampak negatif rokok?
d. Berdasarkan tanya jawab di atas guru memunculkan rumusan masalah: bagaimana mengidentifikasi zat adiktif (nikotin) dari rokok? e. Beberapa siswa menjawab berdasarkan opini mereka (pengetahuan awal siswa) 2.
Inti a. Dengan bimbingan guru siswa mendiskusikan masalah dampak negatif dari rokok b. dengan bimbingan guru siswa menuliskan hasil diskusi c. dengan bimbingan guru siswa melaporkan hasil diskusi d. dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi e. dengan
bimbingan guru
siswa
melakukan
percobaan tentang
identifikasi zat adiktif pada rokok dengan alat botol penghisap rokok f. dengan bimbingan guru siswa menuliskan hasil pengamatan g. Dengan bimbingan guru siswa melakukan simulasi dampak negatif rokok h. dengan bimbingan guru siswa merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan 3.
Penutup a. Siswa diminta untuk membandingkan hasil diskusi dan percobaan yang telah dilakukan untuk merefleksikan hasil pembelajaran berhubungan dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari b. Guru dan siswa saling mengkonfirmasi
hal-hal yang berhubungan
dengan penerapan konsep yang telah dipelajari agar tidak terjadi miskonsepsi. c. Siswa mengerjakan tes tertulis d. Siswa diberi tugas secara individu untuk membuat slogan penolakan rokok di lingkungan sekolah atau rumah
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan proses pembelajaran zat adiktif pada rokok melalui pendekatan belajar bermain dapat disimpulkan bahwa siswa lebih berperan aktif dalm pembelajaran dengan permainan. Menghindari dampak negatif zat adiktif dari rokok 1. Siswa dapat meningkatkan kecerdasan dan tingkah laku sosialnya pada proses pembelajaran 2. Pembelajaran dapat memacu kreatifitas siswa dan kerjasama secara optimal 3. Siswa dapat memiliki pengetahuan dan keteramoilan serta keberanian mencegah dan menghindari dampak negatif zat adiktif dari rokok.
B. Kritik Dan Saran Tulisan inovasi pembelajaran ini belumlah sempurna, maka saya mohon saran dan kritikan yang berifat membangun guna perbaikan tulisan-tulisan saya pada masa yang akan datang.
C. Daftar Pustaka Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran, Jakarta, Bumi Aksara 2014 Istarani dan Intan Pulungan, Ensiklopedi Pendidikan, Medan, Media Persada 2015 Dananjaya, utomo, M edia Pembelajaran Aktif, Bandung, 2012
LAMPIRAN:
Link Video Kegiatan : https://youtu.be/zpE6lx58j-8 Link Facebook, akun : Akhirma Siregar