IDENTIFIKASI SANITASI PASAR TOWOE DI TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Frans Mores Mutia*, Odi R. Pinontoan*, Harvani Boky* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Pasar Towoe merupakan Pasar Tradisional yang terletak dikelurahan Bendar Kecamatan Tahuna. Pedagang pasar Towoe yang terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebanyak 348 pedagang dengan jumlah kios sebanyak 133 kios, 4 los dan 6 orang yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keamanan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Keadaan Sanitasi Pasar Towoe. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah 6 petugas pasar. Variabel yang diteliti adalah Bangunan Pasar dan Sanitasi Pasar. Hasil penelitian kualitas air bersih di Pasar Towoe sudah memenuhi kriteria air bersih secara fisik. Toilet di Pasar Towoe belum terpisah untuk toilet laki-laki dan toilet perempuan serta belum tersedia tempat untuk cuci tangan. Tempat pembuanagn sampah sementara masih kurang karena terdapat sampah yang masih berserahkan di jalan dan belum adanya pemisahan sampah organik dan anorganik. Saluran pembuangan air limbah tidak mengalir lancar di sekitar lokasi IPAL karena struktur bangunan disekitar IPAL lebih rendah dan IPAL dalam keadaan rusak. Hasil penelitian bangunan pasar masih ada penjual yang berjualan disekitar lorong pasar dan masih terdapat sampah yang berserahkan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Sanitasi Pasar Towoe kurang baik karena fasilitas sanitasi belum ada atau kurang dirawat dengan baik dan sebaiknya Sanitasi Pasar Towoe lebih diperhatikan untuk meningkatkan derajat kesehatan Kata Kunci: Bangunan Pasar, Sanitasi Pasar, Pasar Tradisional ABSTRAK Pasar Towoe is a traditional market which located at Bendar, Tahuna. The listed traders of Pasar Towoe in Departement of Industry and Commerce are 348 traders with 133 kiosks, 4 stalls and 6 people in charge of market’s sanitation and security. This research was aimed to assess the sanitation of Pasar Towoe. The method used in this research qualitative with case study approach . Research subjects were 6 market officers. Variables of this research were the market’s buildings and market’s sanitation. The result of clean water study in Pasar Towoe was that the water had physically qualifying for clean water criteria. Toilets were not yet separated by gender, and there was no place to wash hands. The market was still in need of garbage dump because the trashes were still scattered on the street and no organic-inorganic waste separation. Wastewater flow wasn’t smooth enough around the wastewater treatment plant (WWTP) areas due to the buildings’ structure surrounding the WWTP is lower than the WWTP site, while the WWTP itself was in bad condition. The result of market buildings study showed that there were traders who were still trading in hallways whereas the thrashes were all over the place. Based on those results, the conclusion of this research is that Pasar Towoe’s sanitation is bad, because the sanitary facility is not yet exist or not well-maintained, so it is better for Pasar Towoe to pay more attention in sanitation to improve the health status. Keywords: Market Buildings, Market Sanitation, Traditional Market
1
PENDAHULUAN
memilih pasar modern yang lebih bersih
Pasar tradisional merupakan salah satu
dan nyaman untuk berbelanja.
tempat umum yang berperan dalam memenuhi
kebutuhan
Menurut
sehari-hari
Pedagang
Federasi
Pasar
Organisasi
Indonesia
(Foppi)
terutama bagi golongan masyarakat
mencatat di Indonesia terjadi penyusutan
menengah ke bawah dan masyarakat
pasar sebesar 8 persen dan pasar
membutuhkan
tradisional selama 4 tahun (2007-2011)
baik
pelayanan yang lebih
terhadap
pasar
tradisional.
berkurang hingga 3.000 unit. Data dari
Pengelolaan pasar sehat perlu terus
Ikatan
menerus
pasar
(IKAPPI) jumlah pasar tradisional di
dapat menjadi jalur utama
Indonesia turun dari 13.540 menjadi
diupayakan
tradisional untuk
penyebaran
karena
dari
beberapa
Pedagang
Pasar
Indonesia
9.950 dalam waktu 4 tahun (2007-2011)
penyakit seperti penyakit kolera, SARS
dalam (Sindonew, 2015).
(Severe Acute Respiratory Syndrome)
Pasar Towoe merupakan pasar
dan Flu Burung (Avian Influenza).
tradisional yang terletak di kelurahan
Berikut
Sawang Bendar Kecamatan Tahuna
ini
cara
untuk
mencegah
penyebaran penyakit yang dapat terjadi
yang di bangun
di pasar yaitu diperlukan pelaksanaan
kemudian dilakukan revitalisasi pasar
sanitasi lingkungan pasar yang baik
pada tahun 1978 dan 2012. Luas pasar
sesuai dengan Kepmenkes RI Nomor:
Towoe 3750 m2 dan luas bangunan 3450
519/Menkes/SK/VI/2008.
m2 dengan jumlah 348 pedagang yang
Hasil survei AC Nielsen dalam kompas
(2014),
pada tahun 1972
terdaftar di Dinas Perindustrian dan
menunjukkan
Perdagangan yang terdiri dari, 133 kios,
jumlah pasar rakyat di Indonesia terus
4 los dan 6 orang yang bertangung
mengalami
jawab untuk menjaga kebersihan dan
penurunan.
Pada
tahun
2007 pasar rakyat berjumlah 13.550, sementara menjadi
tahun
2011
METODE PENELITIAN
Penyebab
tidak
Penelitian yang digunakan adalah jenis
berkembang pasar rakyat adalah karena
penelitian kualitatif dengan pendekatan
kondisi fisik pasar, misalnya yang bau,
studi
kotor karena sampah yang berserahkan,
Penelitian ini dilaksanakan di Pasar
pengap dan fasilitas sanitasi yang tidak
Towoe Tahuna, Kabupaten Sangihe
terawat. Kondisi pasar yang tidak sehat
pada bulan april 2017. Subjek penelitian
membuat para pengunjung pasar lebih
adalah informan dengan 6 petugas pasar.
9.950.
dan
menyusut
pada
berjumlah
13.450,
2009
keamanan pasar
2
kasus.
Tempat
dan
waktu
Variabel penelitian adalah Bangunan Pasar, Sanitasi Pasar Towoe. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa cek list dari Kepmenkes No.
519
Tahun
2008.
Teknik
pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara wawancara
Gambar 1. Air Bersih
dengan petugas pasar, observasi dengan mengunakan cek list dan dokumentasi
Sarana
air
bersih di pasar
yaitu dengan menggunakan media foto
Towoe yang berasal dari perusahaan
sebagai bukti pelaporan.
daerah
air
menggunakan
minum
(PDAM)
tidak
bak
penampung
tapi
HASIL PENELITIAN
langsung ke kran air, kran air hanya
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
tersedia di toilet dan tidak tersedia untuk
Pasar Towoe berada di Kepulauan
setiap
Sangihe yang terletak di Kelurahan
ditampung dari gelon atau ember untuk
Sawang Bendar Kecamatan Tahuna
membersihkan sisa-sisa hasil penjualan
yang memiliki luas 3750 m2 dan luas
di los ikan yang di ambil disekitar toilet.
2
los
pasar.
Air
biasanya
bangunan 3450 m dengan jumlah 348
Berdasarkan Wawancara yang
pedagang, 133 kios dan 4 los pasar.
dilakukan dengan petugas pasar Towoe
Lokasi pasar Towoe di pusat kota
tentang air bersih yang digunakan cukup
Tahuna, dekat dengan pantai, terminal
untuk keperluan sehari-hari, ketika pada
Towoe dan berada di tengah-tengah
musim panas atau ketika air PDAM
jalan raya yang memudahkan pembeli
tidak berjalan lancar, air bersih di
untuk datang di pasar Towoe.
distribusikan dari kendaraan tanki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pasar.
Air Bersih Pasar
Towoe
untuk
kriteria
yang
pertama dilihat dengan menguji kualitas
Toilet
air secara fisik. Sumber air yang
Berdasarkan observasi dan wawancara
digunakan tidak berwarna, tidak berasa,
dengan petugas pasar, di pasar Towoe
dan tidak berbauh. Kualitas air yang
terdapat 4 unit toilet dengan 2 unit toilet
tidak bersih dapat berdampak buruk bagi
dalam keadaan baik dan 2 unit toilet
kesehatan, air yang tidak bersih dapat
dalam keadaan rusak khususnya bagian
menjadi sumber penyebaran penyakit.
pintu yang tercabut dari engselnya,
3
kedua toilet yang rusak itu masih
Tempat Pembuangan Sampah
dipergunkan.
Berdasarkan Observasi dan wawancara dengan petugas pasar sampah yang dihasilkan dari pasar Towoe adalah sampah jenis organik dan anorganik. Karakteristik sampah yang dihasilkan di pasar
Towoe
merupakan Gambar 2. Pintu Toilet
sebagian
sampak
adalah
garbage
dan
Rubbish. Sampah-sampah garbage ini berupa sampah sisa sayuran dan potogan
Berdasarkan hasil wawancara dengan
ikan, selain sampah potongan ikan
petugas penanggung jawab pasar, septic
terdapat juga darah dari los ikan,
tank untuk toilet sudah penuh dan tidak
sampah plastik dan kardus .
tersedia mobil tangki sedot toilet lebih tepatnya
belum
direalisasikan
pengadaan mobil tangki penyedot toilet di Tahuna Kabupaten Sangihe. Orangorang yang menggunakan toilet banyak yang mengeluhkan jumlah toilet yang sedikit sedangkan penggunanya ada
Gambar 3. Sampah di Pasar Towoe
banyak dan keadaan beberapa toilet yang memerlukan perbaikan membuat
Hasil observasi di pasar Towoe
pengguna merasa tidak nyaman.
diketahui
Hasil observasi di pasar Towoe
tidak
tersedia
tempat
pembuangan sampah untuk los pasar
dari keempat toilet, tidak ada pembagian
dan
untuk toilet laki- laki dan perempuan
organik dan anorganik di kios-kios
serta tidak tersedia tempat pencuci
membuat
tangan yang dilengkapi dengan sabun.
dibuang disembarang tempat, seperti
Meskipun begitu dalam toilet tidak bau
tempat saluran pembuangan air limbah,
dan selalu bersih dikarenakan adanya
di sekitar jalan raya dan di sekitar kios-
ventilasi udara yang mengatur sirkulasi
kios.
udara dan juga tersedia air yang cukup untuk
kebersihan
toilet
dan
ada
penanggung jawab untuk membersihkan toilet.
4
tidak
tersedia
tempat
sampah-sampah
sampah
tersebut
Gambar 4. Tumpukan Sampah di Jalan
Gambar 4. Mesin Penyedot Air Limbah
Pasar Towoe hanya memiliki 1 Tempat
Penampungan
Berdasarkan hasil wawancara
Sampah
dengan petugas pasar tentang instalasi
Sementara sehingga membuat jalan
pengelolaan air limbah, IPAL dalam
menjadi tempat pembuangan sampah.
keadaan rusak hal ini mengakibatkan air dari los basah tidak terolah dengan baik,
Saluran Air Limbah
membuat masyarakat disekitar pasar
Berdasarkan observasi dan wawancara
menjadi terganggu dan resah karena bau
kepada petugas pasar tentang saluran
dari air limbah. Air limbah yang tidak
pembuangan air limbah di pasar Towoe,
diolah
diketahui bahwa air limbah untuk los
dengan
baik
akan
dapat
menimbulkan gangguan, baik terhadap
basah mengalir dengan lancar tapi pada
lingkungan maupun terhadap kesehatan.
instalasi pembuangan air limbah (IPAL)
.
terdapat air yang tergenang karena pada
Bangunan Pasar
struktur bangunan di sekitar instalasi
Berdasarkan
pembuangan air limbah lebih rendah
hasil
observasi
yang
dilakukan di pasar Towoe, dari segi
sehingga membuat air tidak mengalir
penataan ruang dagang, pasar Towoe
pada saluran pembuangan (pipa) karena
dibagi menjadi empat los yang terdiri
posisi pipa yang lebih tinggi.
atas, los pasar ikan, los pasar pakaian,
Berdasarkan hasil wawancara
los makanan siap saji, serta los pasar
dengan petugas pasar ketika musim
sayur dan buah.
hujan biasanya air limbah meluap dan masuk kedalam rumah warga sehingga membuat warga menggunakan mesin penyedot air untuk membuang air limbah langsung ke laut.
Gambar 4. Pedagang Sayur yang Berjualan di Lorong- lorong Pasar
5
Berdasarkan hasil wawancara
Menurut Kepmenkes No.519 Tahun
dengan petugas pasar, pada los sayur
2008
dan
diklasifikasikan dengan melihat jumlah
buah
jarang
dikunjungi
oleh
kategori
hasil
penilaian
pembeli, hal ini diakibatkan oleh jalan
jawaban YA sebagai berikut :
masuk ke dalam los sayur terlalu kecil,
1. Jawaban YA : ≥ 26 ( ≥ 80 % ) : Baik
sehingga banyak pedagang sayur dan
2. Jawaban YA : 21- 25 (65 % - 79 % )
buah yang berjualan di emperan pasar.
: Cukup Baik 3. Jawaban YA : ≤ 20 ( ≤ 64 % ) : Kurang Baik Berdasarkan cek list sanitasi pasar Towoe didapatkan hasil YA sebanyak 16 dan TIDAK sebanyak 16 sehingga kriteria pasar Towoe termasuk dalam kategori kurang baik.
Gambar 6. Sampah yang Beserahkan Berdasarkan pengamatan yang
Pembahasan
dilakukan pada lingkungan pasar, tidak
Berdasarkan
bersih, terdapat sampah berserahkan di
519/Menkes/SK/VI/2008
jalan/lorong pasar, banyak peralatan yang
digunakan
penjual
cukup
hari
secara
yang tersedia memenuhi persyaratan,
berada di dalam pasar pun tidak terawat
Tersedia tendon air yang menjamin
seperti meja- meja tua yang digunakan masih
setiap
berkesinambungan, kualitas air bersih
maupun sayur- mayur. Fasilitas yang
Pasar
persyaratan
tersedia air bersih dengan jumlah yang
jalan, seperti tempat bekas bawang,
kios/los
No
sanitasi air bersih di pasar adalah
diletakan
disembarang tempat dan menghalangi
penjual,
Kepmenkes
kesinambungan ketersediaan air dan
ada
dilengkapi dengan kran yang tidak
sampah yang berserahkan, tidak adanya
bocor.
pemisahan sampah basah dan kering
Berdasarkan penelitian Artada
untuk tempat sampah, keadaan pasar
dkk, (2013) sanitasi pasar kampung
tidak bau karena ventilasi udara yang
tinggi tidak memenuhi syarat kesehatan
menjamin sirkulasi udara tetap baik,
karena beberapa sarana sanitasi tidak
pencahayaan pasar juga baik dan tidak
tersedia
terdapat genangan air dilantai, lantai
atau
tersedia
tapi
tidak
memenuhi syarat kesehatan seperti air
juga tidak retak dan tidak licin.
bersih ada tapi tidak tersedia sarana kran
Standar Kesehatan Lingkungan Pasar
umum yang digunakan untuk mencuci
6
peralatan, membuat air minum serta
terpisah minimal 10 meter dengan
mencuci daging dan sayur.
tempat penjualan makanan dan bahan
Sarana Towoe
tidak
air
bersih di pasar
menggunakan
pangan serta tersedia tempat sampah
bak
yang cukup.
penampung tapi langsung ke kran air.
Berdasarkan
Berdasarkan wawancara yang dilakukan
Nurcahya
dengan petugas pasar Towoe tentang air
Tanjung termasuk dalam kategori pasar
bersih yang digunakan cukup untuk
kurang sehat yang dilihat dari beberapa
keperluan
kategori yang tidak sesuai dengan
sehari-hari,
ketika
pada
dkk
penelitian
(2014)
yaitu
pasar
musim panas atau ketika air PDAM
Kepmenkes
No
tidak berjalan lancar, air bersih di
519/Menkes/SK/VI/2008
distribusikan dari kendaraan tanki air
Pengelolah pasar Tanjung disarankan
untuk memenuhi kebutuhan air bersih di
untuk menambah sarana sanitasi berupa
pasar.
tempat sampah yang memenuhi syarat
dimana
Berdasarkan kriteria teknis yang
dan tempat cuci tangan untuk menjaga
telah dibuat oleh Kepmenkes Nomor:
kebersihan dan kesehatan pasar. dan
519/Menkes/SK/VI/2008, untuk kriteria
toilet yang ada di pasar seharusnya
toilet bersih adalah : Harus tersedia
terpisah antara laki-laki dan perempuan.
toilet laki2 dan perempuan yang terpisah
Hasil observasi dari Toilet di
dilengkapi dengan tanda/simbol yang
pasar Towoe, tidak ada pembagian
jelas, didalam kamar mandi harus
untuk toilet laki- laki dan perempuan
tersedia bak dan air bersih dalam jumlah
serta tidak tersedia tempat pencuci
yang cukup dan bebas jentik, didalam
tangan yang dilengkapi dengan sabun.
toilet harus tersedia jamban leher angsa,
Meskipun begitu dalam toilet tidak bau
peturasan dan bak air, tersedia tempat
dan selalu bersih karena adanya ventilasi
cuci tangan dengan jumlah yang cukup
udara yang mengatur sirkulasi udara dan
yang dilengkapi dengan sabun dan air
juga tersedia air yang cukup untuk
yang mengalir. Air limbah dibuang ke
kebersihan toilet dan ada penanggung
septic tank (multi chamber), riol atau
jawab untuk membersihkan toilet.
lubang peresapan harus tidak mencemari
Berdasarkan
Kepmenkes
air tanah dg jarak 10 m dari sumber air
519/Menkes/SK/VI/2008
bersih, lantai dibuat kedap air, tidak
atau los pasar tersedia tempat sampah
licin, mudah dibersihkan dg kemiringan
basah dan kering yang terbuat dari
sesuai ketentuan yang berlaku sehingga
bahan kedap air, tidak mudah berkarat,
tidak terjadi genangan air. Letak toilet
kuat, tertutup, dan mudah dibersihkan.
7
setiap
No kios
Tersedianya alat angkut sampah yang
mencari makan dan berkembang biak
kuat, mudah dibersihkan dan mudah
dengan
dipindahkan dan tempat pembuangan
menimbulkan penyakit.
cepat
sampah sementara (TPS) yang berjarak
sehingga
Berdasarkan
dapat
Kepmenkes
No
minimal 10 m dari bangunan pasar dan
519/Menkes/SK/VI/2008 kriteria saluran
Sampah diangkut minimal 1 x 24 jam.
pembuangan air limbah yang baik untuk
Hasil observasi di pasar Towoe diketahui
tidak
tempat
yang terbuat dari logam sehingga mudah
pembuangan sampah untuk los pasar
dibersihkan, tidak ada bangunan los atau
dan
sampah
kios diatas saluran drainase serta limbah
organik dan anorganik di kios-kios
cair yang berasal dari setiap kios
sehingga
disalurkan ke instalasi pengolahan air
tidak
tersedia
pasar sehat adalah tertutup dengan kisi
tersedia
tempat
sampah-sampah
tersebut
dibuang disembarang tempat, seperti
limbah
(IPAL),
tempat saluran pembuangan air limbah,
dibuang ke saluran pembuangan umum.
di sekitar jalan raya dan di sekitar kios-
akhirnya
Berdasarkan penelitian Artada
kios.
dkk (2014) limbah cair yang dihasilkan Peningkatan
dapat
sebelum
volume
sampah
mengakibatkan dampak
harus diuji kualitasnya secara berkala
yang
untuk mengetahui apakah limbah cair
besar jika tidak disertai dengan kesiapan
tersebut masih berada dalam ambang
dalam
batas
hal
sampah.
mengelolah
timbunan
Pengelolaan
normal
atau
sudah
melebihi
sampah
ambang batas. Pasar Tanjung tidak
merupakan hal yang penting untuk
pernah mengadakan pengujian kualitas
diperhatikan jika memang tidak ingin
limbah cair sehingga kita tidak tahu
wilaya
tempat
apakah limbah cair yang dihasilkan
pembuangan sampah. Berbagai upaya
pasar Tanjung masih berada dalam
perlu dilakukan seperti mencanangkan
ambang
program 3R yakni reduce, reuse dan
melebihi ambang batas.
atau
pasar
menjadi
recycle (Subaris, 2016) Berdasarkan dilakukan
oleh
batas
normal
atau
sudah
Berdasarkan wawancara dengan
penelitian Ningrum
yang
petugas
pasar
tentang
instalasi
(2013)
pengelolaan air limbah (IPAL), dalam
pengelolaan sampah yang tidak baik
keadaan rusak hal ini mengakibatkan air
akan
pencemaran
dari los basah tidak terolah dengan baik,
lingkungan terutama dari vektor-vektor
membuat masyarakat disekitar pasar
penyakit yaitu serangga dan binatang-
menjadi terganggu dan resah karena
binatang
bauh dari air limbah. Air limbah di pasar
menyebabkan
pengerat,
vektor
tersebut
8
Towoe juga belum dilakukan pengujian
membuat lorang-lorong pasar menjadi
kualitas air limbah sehingga limbah cair
sempit.
menjadi bau khususnya dari los pasar ikan.
KESIMPULAN Berdasarkan
Kepmenkes
519/Menkes/SK/VI/2008,
No
Berdasarkan
penataan
dilakukan
hasil di
pasar
observasi
yang
Towoe
dapat
ruang dagang atau pembagian area
disimpulkan bahwa keadaan Sanitasi
sesuai dengan jenis komoditi, sesuai
Pasar masih kurang baik karena fasilitas
dengan sifat dan klasifikasinya seperti:
sanitasi belum ada atau kurang dirawat
basah, kering, penjualan unggas hidup,
dengan baik, hal ini dibuktikan dengan
pemotongan ungags, tempat penjualan
hasil Cek list yang berisi tentang aspek-
daging, karkas unggas, ikan ditempatkan
aspek yang dinilai seperti: air bersih ada
di tempat khusus.
anamun kran air berada di tempat yang
Berdasarkan penelitian Artada
tidak mudah di jangkau karena tidak ada
dkk (2014), pembagian area di pasar
sarana kran umum yang digunakan
Tanjung yaitu masih banyak pedagang
untuk mencuci peralatan dagang, daging
yang menjual barang-barang dari plastik
dan sayur. Toilet tidak tesedia untuk
ataupun alat-alat dapur yang menjual
toilet laki-laki dan perempuan serta
dagangannya
yang
tidak mempunyai tempat cuci tangan
seharusnya zona khusus untuk bahan
yang dilengkapi dengan sabun. Saluran
pangan dan makanan, dan masih banyak
Air Limbah tidak lancer karena di
juga penjual buah-buahan dan bumbu
sekitar instalasi pengelolaan air limbah
dapur yang menjual dagangannya di
(IPAL) struktur bangunan lebih rendah.
lantai satu yang seharusnya merupakan
Pengolahan sampah hanya terdapat 1
zona non pangan.
TPS untuk menampung sampah-sampah
di
lantai
dua
Berdasarkan pengamatan yang
yang dihasilkan dari kegiatan di pasar
dilakukan pada lingkungan pasar Towoe
sehingga
tidak
sampah
berserahkan dan menumpuk. Bangunan
jalan/lorong
pasar,
pasar tidak terawat, banyak sampah dan
digunakan
penjual
lorong-lorong pasar juga digunakan
bersih,
berserahkan
di
terdapat
peralatan
yang
diletakan
disembarang
tempat
membuat
banyak
sampah
dan
untuk berjualan. Dari hasil analisis
menghalangi jalan, seperti tempat bekas
keadaan sanitasi pasar diperoleh skor
bawang, maupun sayur- mayur dan
sebanyak 16 dari 32 poin, point yang
masih banyak pedagang pasar yang
didapatkan yaitu dibawah 64% berada
berjualan di sembarang tempat sehingga
pada klasifikasi kurang baik berdasarkan
9
Kepmenkes
No.
519/Menkes/SK/VI/
DAFTAR PUSTAKA
2008.
Artada K, Rusminingsih NK, Asmara IWS. 2013. Tinjauan Keadaan Sanitasi Pasar Kampung Tinggi
SARAN 1. Kran
air
sebaiknya
tersediah
Kelurahan
Kampung
Baru
disetiap los pasar agar pedagang
Kecamatan Buleleng Kabupaten
mudah
Buleleng.
untuk
mencuci
atau
membersihkan dagangannya.
Jurnal
Kesehatan
Lingkungan. Poltekes Denpasar. 4
2. Toilet dipasar sebaiknya memiliki
(1): 75-78.
tempat cuci tangan yang selalu
Kementerian
Kesehatan
RI.
tersedia sabun dan pintu toilet
Keputusan
sebaiknya dilakukan perbaikan.
Nomor. 519/Menkes/SK/VI/2008
3. Los pasar dan kios-kios sebaiknya
Menteri
2008.
Kesehatan
Tentang
menyiapkan tempat sampah basah
Pedoman
Penyelenggaraan Pasar Sehat.
dan kering agar tidak ada sampah
Kompas 2014. Pasar rakyat tradisi yang
berserahkan. Sampah yang di buang
terus menyusut dan terlupakan.
di pinggir jalan sebaiknya disiapkan
(Online).(http://properti.kompas.c
tempat
sampah
om/read/2014/10/02/163318621/P
dapat
asar.Rakyat.Tradisi.yang.Terus.M
pembuangan
sementara
agar
penjual
membuang sampah langsung di
enyusut.dan.Terlupakan,
TPS.
20 februari 2017)
4. Saluran Pembuangan air limbah
diakses
Ningrum PT. 2013. Gambaran Sanitasi
sebaiknya diperbaiki sehingga tidak
Dasar
meluap sampai kerumah warga dan
Rumah Tangga di Kecamatan
instalasi pengelolaan air limbah
Kaliwates
diperbaiki sehingga air limbah tidak
Jurnal
lagi menjadi bauh.
Jember. 9 (2), 83-96
5. Kepada petugas pasar sebaiknya menertibkan berjualan
di
pedagang lorong
pasar
Nurcahya
yang
Pengelolaan
K,
Limbah
Kabupaten IKESMA.
Jember.
Universitas
Moelyaningrum
AD,
Ningrum PT. 2013. Identifikasi
dan
Sanitasi
Pasar
di
Kabupaten
melakukan pelebaran jalan masuk
Jember.
Jurnal
Pustaka
ke los sayur sehingga pembeli
Kesehatan, Universitas Jember. 2
mudah memasuki los sayur.
(2), 285-92. Sindonews 2015. Mimpi program 1000 revitalisasi
10
pasar
rakyat.
(https://nasional.sindonews.com /read/1027146/149/mimpiprogram-revitalisasi-1000pasar-rakyat-1438136045/,
di
akses 5 juni 2017) Subaris. H, Endah. D. 2016. Sedekah Sampah .Untuk Pemberdayaan Masyarakat.
Yogyakarta:
Parama Publishing.
11