IDENTIFIKASI KUALITAS GARAM BERIODIUM YANG BEREDAR DI PASAR DAN WARUNG DI KECAMATAN BERAMPU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2010
SKRIPSI
Oleh :
Riris Chaterina E. Nahampun NIM . 071000239
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
IDENTIFIKASI KUALITAS GARAM BERIODIUM YANG BEREDAR DI PASAR DAN WARUNG DI KECAMATAN BERAMPU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2010
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
RIRIS CHATERINA E. NAHAMPUN NIM 071000239
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi Dengan Judul IDENTIFIKASI KUALITAS GARAM BERIODIUM YANG BEREDAR DI PASAR DAN WARUNG DI KECAMATAN BERAMPU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2010
Yang Dipersiapkan Dan Dipertahankan Oleh : RIRIS CHATERINA E. NAHAMPUN NIM 071000239 Telah Diuji dan Dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 10 Agustus 2010 Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima Tim Penguji
Ketua Penguji
Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi NIP : 19670613 199303 1 004 Penguji II
Ernawati Nasution, SKM, MKes NIP : 19700212 199501 2 001
Penguji I
Dra. Jumirah, Apt, MKes NIP : 19580315 198811 2 001 Penguji III
Fitri Ardiani, SKM, MPH NIP : 19820709 200812 2 002 Medan , Agustus 2010 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Dekan,
Dr. Drs. Surya Utama, MS NIP : 19610831 198903 1 001
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Iodium adalah salah satu komponen untuk hormon tiroid yang dihasilkan oleh kelenjar gondok. Iodium dapat diperoleh dari makanan, seperti rumput laut, ikan, kepiting, udang dan juga dari garam yang telah difortifikasi iodium. Berdasarkan survei pendahuluan, Kecamatan Berampu merupakan daerah endemis sedang penyakit gondok dengan nilai TGR 25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar iodium pada garam yang beredar di pasar dan warung di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Penelitian bersifat deskriptif observasional yaitu ingin mengetahui gambaran kualitas garam yang dijual di warung dan pasar di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Penelitian dilakukan dengan cara observasi terhadap garam dan melakukan pemeriksaan kadar iodium pada garam di laboratorium dengan menggunakan iodina test. Pengambilan sampel diambil secara total sampling yaitu seluruh garam yang beredar di pasar dan warung di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh garam yang beredar di pasar dan warung di Kecamatan Berampu beriodium. Garam yang berbentuk halus memiliki kandungan iodium lebih tinggi daripada garam yang berbentuk curai/krosok. Seluruh garam memiliki kemasan yang tidak sesuai dengan standar yaitu plastik yang tipis, tidak kedap air dan tidak tertutup rapat. Sebaiknya Pemerintah Daerah meningkatkan pengawasan pada garam di tingkat distribusi dalam hal jenis kemasan dan kandungan yodium pada garam. Dan pada masyarakat sebaiknya mengonsumsi garam yang halus sebab memiliki kandungan iodium yang lebih tinggi.
Kata kunci : kualitas garam, pasar, warung
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Iodine was one of the substances of the thyroid hormon produced by thyroid gland. Iodine can obtained from food stuffs, such as seaweeds, fish, sea crabs, shrimps, and fortified salt. Based on the preliminary survey, Berampu Sub-district, was the area of endemic with the TGR of 25%. This research was aimed to know the iodine content in salt which was sold in the market and the food stands in Berampu Sub-district, Dairi District. This research was observational descriptive which was aimed to know the quality of salt which was sold in the food stands and the market in Berampu Subdistrict, Dairi District. This research was done by observing the salt and controlling the iodine content in salt in the laboratory by using iodine test. The sample was a totall sampling – all of the salt which was sold in the market and the food stands in Berampu Sub-district, Dairi District. The result of the research showed that all of the salt which was sold in the market and the food stands was iodinized. The iodine content in table salt was higher than salt which contained no iodine. All of the salt did not have adequate packaging – too thin plastic, no waterproof, and not tightly covered. It was recommended that the local government should increase the control of salt in the distribution method, especially in the case of the kinds of packaging and the iodine content in the salt. It was also recommended that the people should consume table salt because it contained more iodine.
Keywords: salt quality, market, stalls
Universitas Sumatera Utara
Daftar Riwayat Hidup
Nama
: Riris Chaterina E. Nahampun
Tempat Tanggal lahir
: Medan, 15 Januari 1982
Agama
: Katolik
Status Perkawinan
: kawin
Nama Suami
: Antonius Sinaga
Jumlah Anak
: 1 (satu) orang
Alamat Rumah
: Jl. Bunga Ester No. 64 Pasar 6 Padang Bulan Medan
Riwayat Pendidikan
:
1. Tahun 1988 – 1994
: SD St. Thomas V Medan
2. Tahun 1994 – 1997
: SMP St. Petrus Medan
3. Tahun 1997 – 2000
: SMU Kristen I Medan
4. Tahun 2000 – 2003
: ARO (AKADEMI REFRAKSI OPTISI) Yayasan Binalita Sudama (YBS) Medan
5. Tahun 2007 – 2010
: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan
Riwayat Pekerjaan : 1. Tahun 2004 – sekarang
: Tenaga kesehatan RSUD Sidikalang
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya ucapkan pada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang karena kasih dan penyertaan-NYA senantiasa dalam hidup penulis, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Identifikasi Kualitas Garam Beriodium yang Beredar di Pasar dan Warung di Kecamatan Berampu di Kabupaten Dairi Tahun 2010” ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Dalam penyusunan skripsi ini, saya menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saya dengan senang hati mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis dengan rasa hormat menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, 2. Ibu Drh. Rasmaliah, MKes, selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak membantu dan memberikan masukan bagi saya selama menjalani pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, 3. Ibu Dra. Jumirah, Apt., MKes, selaku Ketua Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan
Universitas Sumatera Utara
selaku dosen Pembimbing II yang telah bersedia memberikan masukan bagi saya dalam menyelesaikan skripsi ini, 4. Bapak Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi, selaku dosen pembimbing skripsi I yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu dan pikiran dalam membimbing saya hingga skripsi ini dapat diselesaikan, 5. Ibu Ernawati Nasution, SKM, MKes, selaku dosen penguji II yang telah bersedia memberikan masukan bagi saya dalam menyelesaikan skripsi ini, 6. Ibu Fitri Ardiani, SKM, MPH, selaku dosen penguji III yang telah bersedia memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini, 7. Seluruh dosen dan pegawai administrasi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, khususnya dosen pada Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan Bapak Marihot Samosir, ST. yang telah banyak memberikan masukan dan motivasi serta membantu dalam segala urusan administrasi, 8. Orang tua yang saya cintai, ayahanda, U. Nahampun dan ibunda, S. Berutu yang telah merawatku sedari kecil dengan penuh cinta dan mencurahkan kasih sayang serta selalu memberikan doa dan semangat yang tiada henti demi keberhasilan saya serta dukungan baik berupa materi maupun moril, 9. Abangku, Untung Nahampun, Ganda Nahampun, dan Okto Nahampun beserta eda-edaku tercinta yang telah banyak memberikan semangat dan motivasi bagi saya. 10. Suamiku tercinta, Briptu Antonius Sinaga atas perhatian dan dukungannya baik berupa materi maupun moril kepada saya dan putriku tersayang, Rachel
Universitas Sumatera Utara
Margareth Naburju Sinaga yang menjadi penyemangat bagi saya dalam penyelesaian skripsi ini, 11. Teman- teman dekatku, kak Marsini, kak Yunita, dan teman-teman angkatan 2007 lainnya yang telah bersedia membantu saya dan memberikan masukan, kritik, dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini, Akhirnya pada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan semangat. Semoga berkat Tuhan senantiasa memenuhi kehidupan Bapak, Ibu, dan teman-teman sekalian. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Medan,
Agustus 2010
Penulis
Riris Chaterina E. Nahampun
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................. ABSTRACT ........................................................................................... DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................... KATA PENGANTAR ............................................................................ DAFTAR ISI .......................................................................................... DAFTAR TABEL .................................................................................. DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
i ii iii iv vii ix ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ................................................................. 6 1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6 1.3.1. ................................................................................... Tujuan Umum .......................................................................... 6 1.3.2. ................................................................................... Tujuan Khusus .......................................................................... 6 1.3.3. ................................................................................... Manfaat Penelitian ...................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ............................................................................................ Iodium .................................................................................................. 8 2.2. ............................................................................................ Zat Goitrogenik .............................................................................. 9 2.3. ............................................................................................ Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) ......................................... 10 2.4. ............................................................................................ Penyebab GAKI ......................................................................................... 12 2.4.1. ................................................................................... Defisiensi Iodium .......................................................................... 12 2.4.2. ................................................................................... Air Minum .......................................................................... 12 2.5. ............................................................................................ Upaya Penanggulangan GAKI ............................................................ 12 2.6. ............................................................................................ Proses Produksi Garam ......................................................................... 13 2.7. ............................................................................................ Distribusi Garam Beryodium ..................................................................... 14
Universitas Sumatera Utara
2.8. ............................................................................................ Syaratsyarat Garam Beriodium yang Diperdagangkan ......................... 15 2.9. ............................................................................................ Kerangka Konsep....................................................................................... 18 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. ............................................................................................ Jenis Penelitian ................................................................................... 19 3.2. ............................................................................................ Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 19 3.3. ............................................................................................ Populasi dan Sampel ................................................................................ 19 3.3.1. ................................................................................... Populasi ....................................................................................... 19 3.3.2. ................................................................................... Sampel ................................................................................... 19 3.3.3. ................................................................................... Cara Pengambilan Sampel ...................................................... 20 3.4. ............................................................................................ Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 20 3.4.1. Data Primer ................................................. 20 3.4.2. Data Sekunder ............................................. 20 3.5. ............................................................................................ Analisis Kualitas Garam ........................................................................ 20 3.5.1. ................................................................................... Pemeriksa an Secara Fisik................................................................ 20 3.5.2. ................................................................................... Cara Mengetahui Kandungan Yodium .................................... 21 3.6. ............................................................................................ Perhitunga n .............................................................................................. 22 3.7. ............................................................................................ Defenisi Operasional .............................................................................. 22 BAB IV HASIL 4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian ........................................ 4.2. Hasil Penelitian ......................................................................... 4.2.1. Berdasarkan Bentuk Garam............................................... 4.2.2. Berdasarkan Jenis Kemasan Garam ................................... 4.2.3. Berdasarkan Standar Berat Isi Kemasan ............................ 4.2.4. Hasil Pemeriksaan Kandungan Iodium ..............................
25 25 25 26 26 27
BAB V PEMBAHASAN 5.1. Bentuk Garam .......................................................................... 5.2. Jenis Kemasan .......................................................................... 5.3. Standar Berat Isi Kemasan ........................................................
30 30 31
Universitas Sumatera Utara
5.4. Hasil Pemeriksaan Kandungan Iodium .....................................
32
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan .............................................................................. 6.2. Saran ........................................................................................
34 34
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Tingkat Pembesaran Kelenjar Gondok .....................................
10
Tabel 4.1. Distribusi Garam Berdasarkan Bentuk Garam yang Beredar di Pasar dan Warung di Kecamatan Berampu di Kabupaten Dairi Tahun 2010 ...............................................................................
26
Tabel 4.2. Distribusi Kandungan Iodium pada Garam yang Beredar di Pasar dan Warung di Kecamatan Berampu di Kabupaten Dairi Tahun 2010 .............................................................................
27
Tabel 4.3. Distribusi Kandungan Iodium pada Garam Berdasarkan Bentuk Garam pada Garam yang Beredar di Pasar dan Warung di Kecamatan Berampu di Kabupaten Dairi Tahun 2010 ................
27
Tabel 4.4. Distribusi Kandungan Iodium pada Garam Berdasarkan Merek dan Bentuk Garam yang Beredar di Pasar dan Warung di Kecamatan Berampu di Kabupaten Dairi Tahun 2010 ..............
28
Universitas Sumatera Utara