IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo, Maya Rini Rubowo, Bagus Ardi Saputro, Farida Nursyahidah Universitas PGRI Semarang e-mail:
[email protected] Abstract Curriculum2013 has been applied in almost all of the school, including the school in Kudus regency. Many of teachers faced it as a challenge even an obstacle at learning process in the class. Although there was many training programs about curriculum 2013 held by various stakeholders, but the Mathematics teachers in Kudus regency still have constraints in planning and applying learning process based on that curriculum. Therefore it was needed a training about the mindset changing of curriculum 2013, making lesson plan using PMRI approach and PBL or PjBL model fulled by learning media of GeoGebra. The outcome produced was skill of making lesson plan suitable with curriculum 2013 fulled by learning media based on GeoGebra. Method of this activity was workshop that consist of lecturing, disscussing, practicing, and demonstrating. This activity has been done and got positive responses from the participants. So the ….. ….. the project is that the participants can develop already a lesson plan and learning media based on GeoGebra well. Key Words: Curriculum 2013, GeoGebra, PMRI, PBL, PjBL Abstrak Kurikulum 2013 sudah mulai dilaksanakan di sekolah-sekolah, tanpa terkecuali sekolah di Kabupaten Kudus. Banyak guru yang menyikapi hal tersebut sebagai tantangan dan hambatan dalam pembelajaran di kelasnya. Walaupun sudah banyak program pelatihan kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh berbagai pihak terkait, tetapi guru-guru Matematika Kabupaten Kudus masih mengalami kendala dalam perencanaan dan penerapannya. Oleh karena itu diperlukan sebuah bentuk pelatihan mengenai perubahan mindset kurikulum 2013, pembuatan RPP dengan pendekatan PMRI dan model PBL atau PjBL yang dilengkapi media pembelajaran GeoGebra.Luaran yang dihasilkan dari kegiatan IbM ini antara lain keterampilan pembuatan RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013, dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis GeoGebra. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah workshop (ceramah, diskusi, praktik, dan demonstrasi). Kegiatan IbM ini telah dilaksanakan dengan lancar dan mendapatkan respon yang positif dari peserta. Sehingga peserta mampu membuat produk RPP dan media pembelajaran berbasis GeoGebra dengan baik. Kata Kunci: Kurikulum 2013, GeoGebra, PMRI, PBL, PjBL
IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo, Maya Rini Rubowo, Bagus Ardi Saputro, Farida Nursyahidah
2015/2016 diharapkan kurikulum 2013 telah
A. PENDAHULUAN Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa
seperangkat
rencana
kurikulum dan
dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan kelas XII.
adalah
pengaturan
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia
agar
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
dan warga negara yang beriman, produktif,
penyelenggaraan
inovatif,
kegiatan
pembelajaran
dan
efektif
serta
mampu
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
berkontribusi
Berdasarkan pengertian tersebut ada dua
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan
dimensi kurikulum, yang pertama adalah
peradaban dunia. Dengan demikian, tugas
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
mempersiapkan
dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua
menjadi tugas utama suatu kurikulum.
adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini
pembelajaran.
yang
dan masa depan peserta didik, kurikulum
diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
2013 mengembangkan pengalaman belajar
memiliki kedua dimensi tersebut.
yang memberikan kesempatan luas bagi
Kurikulum
2013
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara
bertahap
mulai
kehidupan
generasi
muda
bangsa
peserta didik untuk menguasai kompetensi
ajaran
yang diperlukan bagi kehidupan di masa
2013/2014 melalui pelaksanaan terbatas,
kini dan masa depan dan pada waktu
khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah
bersamaan
siap melaksanakannya. Pada tahun ajaran
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
2013/2014,
dilaksanakan
bangsa dan orang yang peduli terhadap
secara terbatas untuk kelas I dan IV sekolah
permasalahan masyarakat dan bangsa masa
Dasar/Masrasah Ibtida’iyah (SD/MI), kelas
kini.
kurikulum
tahun
dalam
ini
VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs)
dan
kelas
X
Sekolah
Menengah
Atas/
Sekolah
Menengah
Kejuruan/
Madrasah
Aliyah
(SMA/SMK/MA/MAK). Pada tahun ajaran
Dalam pembelajaran
tetap
mengembangkan
kurikulum pada
2013
satuan
proses
pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang
memotovasi
peserta didik untuk berpartisipasai aktif,
IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo, Maya Rini Rubowo, Bagus Ardi Saputro, Farida Nursyahidah
serta memberikan ruang yang cukup bagi
merumuskan
prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai
masalah. Sedangkan pembelajaran berbasis
dengan bakat, minat, dan perkembangan
proyek (Project Based Learning) merupakan
fisik serta psikologis peserta didik. Untuk
pendekatan yang memusat pada prinsip dan
itu setiap satuan pendidikan melakukan
konsep utama yang melibatkan siswa dalam
perencanaan
memecahkan
pembelajaran,
pelaksanaan
rekomendasi
masalah
untuk
bekerja
proses pembelajaran serta penilaian proses
mandiri,
pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi
menghasilkan karya nyata (Bern &Erickson,
dan efektivitas ketercapaian kompetensi
2001:7).
lulusan.
membangun
pemecahan
Selanjutnya,
pembelajaran
discovery
dan
learning
Di kurikulum 2013 ini, dengan jelas
adalah belajar yang terjadi sebagai hasil dari
digariskan bahwa guru harus melakukan
siswa memanipulasi, membuat struktur dan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik
mentransformasikan informasi sedemikian
dengan
sehingga menemukan informasi baru.Secara
model
pembelajaran
yang
direkomendasikan adalah model Problem
garis
Based Learning
pembelajaran
(PBL),
Project Based
besar
langkah-langkah discovery
model
learningmeliputi
Learning (PjBL), dan Discovery Learning
simulation,
dengan metode dan teknik pembelajaran apa
collection, data processing, verivication dan
saja tergantung kreativitas kita sebagai guru.
generalization(Supardi, 2013).
melibatkan
prosedur
yang
peserta
jelas didik
statement,
data
Selain pendekatan saintifik
Pembelajaran berdasarkan masalah memiliki
problem
yang
dalam
diberlakukan dengan kurikulum 2013 juga
untuk
terdapat
pendekatan
pembelajaran
yang
mengidentifikasi permasalahan. John Dewey
dapat dijadikan inovasi yang mempunyai
dalam Sanjaya (2006:217), menjelaskan 6
pemikiran
langkah strategi pembelajaran berdasarkan
saintifik,
masalah yang kemudian dinamakan metode
Matematika Realistik Indonesia (PMRI).
pemecahan masalahyaitu: (a) merumuskan
Pendidikan Matematika Realistik didasarkan
masalah, (b) menganalisis masalah, (c)
pada
merumuskan hipotesis, (d) mengumpulkan
―Matematika
data,
aktivitas
(e)
pengujian
hipotesis,
(f)
sejalan yaitu
dengan
pendekatan
pendekatan
Pendidikan
pernyataan
Freudenthal
merupakan
manusia‖
suatu
Wijaya
bahwa bentuk (2012).
IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo, Maya Rini Rubowo, Bagus Ardi Saputro, Farida Nursyahidah
Pernyataan ini memberikan arti bahwa
membuat silabus. Meskipun tidak perlu
pembelajaran matematika selalu dikatikan
membuat silabus, guru harus membuat
dengan aktivitas manusia. Oleh karena itu
analisis
diperlukan
menyusun RPP. RPP adalah skenario proses
sebuah
kreativitas
dalam
keterkaitan
yang
SKL-KI-KD
akan
untuk
memilah aktivitas manusia dalam kehidupan
pembelajaran
kita
lakukan
sehari-hari yang dapat digunakan sebagai
merupakan rancangan proses pembelajaran
koteks dalam pembelajaran Matematika. Hal
sehingga RPP menjadi penentu keberhasilan
ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang
proses pembelajaran. Guru harus mampu
menggunakan pendekatan saintifik.
membuat RPP dengan baik. Penyusunan
Jadi jika selama ini guru Matematika
RPP ini harus mengacu kepada standar
kurang kreatif dan inovatif dalam proses
proses PP No. 81A tahun 2013 yaitu terdiri
pembelajarannya, tidak peduli bagaimana
dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti
dia mengajar, hanya memberikan ceramah
(eksplorasi,
elaborasi,
konfirmasi
dan
pendekatan
saintifik)
dengan
latihan
tanpa
makna,
kurang
bersemangat dalam melakukan inovasi dan
penutup.
perbaikan dalam pembelajaran, tidak kreatif
penilaian autentik.
memunculkan sikap kritis dan kreatif para
Penilaiannya
Permasalahan
siswa, maka dengan kurikulum 2013 ini
SMA
diharapkan guru dapat menjadi lebih baik.
membutuhkan
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
bentuk
silabus
dan
Rencana
di
mitra
Kabupaten penyegaran
plus
kegiatan
menggunakan
adalah Kudus dalam
guru masih hal
implementasi kurikulum 2013. Banyak guru yang beranggapan bahwa dengan kurikulum
yang
terbaru ini guru tidak perlu menjelaskan
mengacu pada standar isi perencanaan
materinya. Padahal kita tahu bahwa belajar
pembelajaran meliputi penyusunan rencana
matematika tidak cukup hanya membaca
pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan
saja. Peran guru sebagai fasilitator tetap
media
perangkat
dibutuhkan, terlebih dalam hal memotivasi
skenario
peserta didik untuk aktif belajar sehingga
Pelaksanaan
Pembelajaran
dan
penilaian
sumber
belajar,
pembelajaran
pembelajaran.
Untuk
(RPP)
dan silabus
sudah
disediakan oleh penyusun silabus dari Kemdikbud. Sehingga guru tidak perlu lagi
diharapkan ditingkatkan.
kualitas
pembelajaran
dapat
IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo, Maya Rini Rubowo, Bagus Ardi Saputro, Farida Nursyahidah
Kualitas
pembelajaran
akan
Tujuan dan manfaat dari kegiatan
para
didik
IbM ini adalah peserta dapat membuat RPP
memperoleh kesempatan yang luas untuk
yang sesuai dengan pendekatan saintifik
bertanya,
dengan menggunakan media GeoGebra.
meningkat
secara
jika
berdiskusi, aktif
peserta
dan
pengetahuan
menggunakan baru
yang
Selanjutnya
RPP
tersebut
dapat
diperoleh.Peserta didik belajar secara aktif
diaplikasikan oleh guru dalam kegiatan
ketika mereka secara terus menerus terlibat,
pembelajaran di kelas masing-masing.
baik secara mental maupun secara fisik. Pembelajaran aktif itu penuh semangat,
B. METODE
hidup, giat, berkesinambungan, kuat dan
Metode
efektif,
melibatkan
pembelajaran
yang
yang
dalam
kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
terjadi ketika peserta didik bersemangat,
workshop,
siap secara mental, dan dapat memahami
mempraktikkan
pengalaman yang dialami (Hollingsworth, et
dengan
al,2008:98).
mendemonstrasikan
Konsep pendekatan saintifik dengan
digunakan
ceramah,
diskusi
dan
RPP
sesuai
pembuatan
kurikulum
2013
pembelajaran
serta meng-
gunakan media GeoGebra.
model pembelajaran yang direkomendasikan adalah Problem Based Learning (PBL),
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Project
1.
Based
Learning
(PjBL)
dan
Discovery Learning masih belum begitu
Hasil Objek
dari
kegiatan
pengabdian
dipahami. Ditambah lagi pembuatan media
kepada masyarakat ini adalah guru-guru
yang sesuai pendekatan saintifik masih
SMA se-Kabupaten Kudus. Kegiatan ini
belum dikuasai oleh guru-guru matematika
berlangsung pada bulan September-Oktober
SMA di Kabupaten Kudus. Selain itu,
2014. Adapun deskripsi lengkap mengenai
keterampilan merancang RPP juga belum
pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat
sepenuhnya dikuasai oleh guru matematika
dilihat pada tabel 1 sebagai berikut.
SMA di Kabupaten Kudus.
IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo, Maya Rini Rubowo, Bagus Ardi Saputro, Farida Nursyahidah
Tabel 1. Deskripsi Hasil Kegiatan Tanggal 10 September 2014
17 September 2014
Kegiatan Penyampian materi tentang
Hasil Perubahan mindset tentang
Kurikulum 2013
KTSP menjadi kurikulum 2013
Penyampaian materi tentang
Pemahaman tentang PBL, PjBL
Model dan Pendekatan saintifik
dan PMRI sebagai inovasi
yang sesuai dengan kurikulum
pendekatan pembelajaran
2013 24 September 2014
Pendampiangan Pembuatan
RPP yang sesuai dengan
RPP yang sesuai dengan
kurikulum 2013
Kurikulum 2013 1 Oktober 2014
Kegiatan
Pembuatan Media Pembelajaran
Media Pembelajaran yang sesuai
Berbasis GeoGebra
dengan kurikulum 2013
pengabdian
pada
Kendala
atau
hambatan
tersebut
masyarakat ini secara keseluruhan berjalan
dapat diatasi dengan disediakannya waktu
dengan
yang cukup dan persiapan peserta untuk
lancar.
Namun,
dalam
pelaksanaannya terdapat sedikit kendala.
mengikuti
workshop
Adapun kendala atau sedikit hambatan yang
Sehingga pada akhir kegiatan pelatihan
dihadapi peserta dalam kegiatan ini adalah
dalam
kesulitan dalam mendesain pembelajaran
menguasai materi dalam membuat RPP
yang berbasis masalah, berbasis proyek, dan
sesuai
realistik yang sesuai dengan kurikulum 2013
mendesain
sehingga dibutuhkan banyak waktu untuk
relevan.
pengabdian
dengan
ini
dan
peserta
kurikulum
media
pelatihan.
2013
pembelajaran
dapat
dan yang
merenung mencari konteks yang sesuai dengan materi. Sedangkan kendala yang
2.
Pembahasan
dijumpai dalam pelatihan menggunakan
Kegiatan IbM ini bertujuan untuk
software GeoGebra memerlukan waktu yang
memberikan pengetahuan kepada guru-guru
cukup lama karena terkait faktor usia dan
SMA
pembiasaan.
untuk
Matematika lebih
se-Kabupaten
memahami
Kudus
perubahan
IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo, Maya Rini Rubowo, Bagus Ardi Saputro, Farida Nursyahidah
kurikulum dan membuat RPP disertai media pembelajaranya
berbasis
Selain itu, guru juga menjadi lebih
GeoGebra.
kreatif
dalam
Pelaksanaan IbM ini mendapatkan perhatian
sesuai
dengan
yang positif karena mereka merasa sangat
rekomendasikan dalam kurikulum 2013.
butuh dengan materi yang disampaikan
Dengan memanfaatkan media berbasis ICT
untuk diaplikasikan dalam pembelajaran
berupa
sehari-hari di kelas. Ketertarikan guru antara
pembelajaran di kelas dapat lebih menarik.
lain karena kegiatan ini mengarahkan pada
Adapun
perubahan mindset dan memberikan peluang
pembelajaran
pengembangan
dilihat pada gambar 1 dan 2 sebagai berikut.
keterampilan
ICT
yang
mendesain
software
contoh
pembelajaran
pendekatan
yang
GeoGebra,
produk
berbasis
di
proses
berupa
media
GeoGebra
dapat
menunjang kegiatan di sekolah.
Gambar 1. Contoh Produk Media Pembelajaran Konsep Elips
IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo, Maya Rini Rubowo, Bagus Ardi Saputro, Farida Nursyahidah
Gambar 2. Contoh Produk Media Pembelajaran Konsep Parabola
D. PENUTUP
Saran Rekomendasi yang dapat diberikan
Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil
dalam
kegiatan
adalah
pembelajaran
ini
menggunakan pendekatan PMRI dan model
masyarakat
program
pengabdaian
dalam
bentuk
pada
pelatihan
PBL,
PjBL
dengan
kurikulum 2013 dan pembuatan media
berbasis
pembelajaran
kurikulum 2013.
berbasis
GeoGebra
dapat
dilaksanakan dengan lancer, mendapatkan respon yang positif dari peserta, dan peserta mampu
membuat
pembelajaran GeoGebra.
RPP
serta
Matematika
media berbasis
kelas
GeoGebra
sebaiknya
dalam
dari kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah
di
ini
berbantuan dalam
guru
media
penerapan
IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS Djoko Purnomo, Maya Rini Rubowo, Bagus Ardi Saputro, Farida Nursyahidah
E. DAFTAR PUSTAKA Bern dan Erickson (2001:7). Strategi Pembelajaran
Pendidikan
Karakter. Bandung: Rosda. Hollingsworth, Pat dan Lewis, Gina. (2008).Pembelajaran Meningkatkan
Aktif: Keasyikan
Kegiatan di Kelas. [penerj.] Dwi Wulandari: Indeks, Jakarta. Sanjaya,
W.
(2006).
Strategi
Pembelajaran
Berorientasi
Standar
Pendidikan.
Proses
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Supardi. (2013). Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wijaya,
A.
(2012).
Pendidikan
Matematika
Realistik:
Alternatif
Pen-
Pembelajaran
Suatu dekatan
Matematika.
Yogyakarta: Graha Ilmu.