MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA 2012 Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
i
Penyusun Drs. Slamet Wibowo Seno Soebekti, Spd. Dra. Lutfinayati
Penyunting Team MGMP Matematika DKI
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
ii
2012
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa terpanjatkan atas rahmat dan hidayah yang terlimpah dengan terbitnya Suplemen Pembelajaran Matematika dengan media Kalkulator ini. Suplemen pembelajaran ini merupakan wujud dari visi dan misi MGMP Matematika SMA Provinsi DKI Jakarta dalam kiprahnya meningkatkan prestasi belajar siswa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Ucapan terimaksih kami tujukan kepada Bapak Budiana selaku Kepala seksi kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, atas sumbang saran dan dukungan moril sehingga suplemen ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terimakasih setinggi-tinginya kepada Bapak Wicak dari Kasio Indonesia yang telah memberikan dukungan peralatan yang sangat membantu kami dalam penyusunan suplemen ini. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sarjito selaku ketua MGMP Matematika Provinsi DKI yang telah memberikan kepaercayaan kepada kami untuk dapat merealisasikan gagasan pembelajaran menggunakan media Kalkulator ini. Suplemen ini disusun dan diterbitkan untuk membantu para siswa SMA/MA dalam meningkatkan kompetensi siswa pada pelajaran Matematika di tingkat Sekolah Menengah Atas. Pemanfaatan Kalkulator dalam proses pembelajaran Matematika diharapkan mampu mendorong kreativitas dan motivasi belajar siswa, karena kalkulator mampu membantu memecahkan masalah yang rumit sehingga siswa dapat pacu untuk meningkatkan daya analisisnya. Dengan demikian pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas belajar sehingga mempertajam kesiapan dalam meraih sukses pada Ujian Nasional. Meskipun demikian tinggi harapan kami, menyadari berbagai keterbatasan, suplemen ini tentu masih banyak kekurangan dan tentu jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, mohon kiranya para pembaca dan para pengguna, khususnya teman sejawat kami sudi kiranya memberikan masukan dalam bentuk kritik dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaannya pada edisi-edisi berikutnya. Akhirnya, semoga suplemen ini dapat digunakan buku ini dapat berguna peningkatan mutu pembelajaran pada umumnya dan matematika pada khususnya
Jakarta, Desember 2011
Tim Penulis
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
iii
Sambutan Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Salah satu upaya Dinas pendidikan Provinsi DKI Jakarta adalah memacu kualitas pembelajaran yang menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, maka para pendidik harus terus mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran sehingga mengoptimalkan pencapaian kompetensi peserta didik dan sekaligus membangun kreatifitas dan inovasi. . Kalkulator Seri Pendidikan atau Education Series merupakan produk teknologi yang dirancang untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan kalkulator dalam pembelajaran matematika perlu dilakukan agar mengoptimalkan pencapaian kompetensi peserta didik sekaligus agar para lulusan dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Untuk itu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA Provinsi DKI Jakarta berkerja sama dengan Casio Indonesia telah melakukan rintisan pengintegrasian pemanfaatan kalkulator seri pendidikan ke dalam media belajar, metodologi, pendekatan dan teknik pembelajaran sejak tahun 2010, melalui serangkaian kegiatan anatar lain : workshop pemanfaatan kalkulator seri pendidikan untuk guru, lomba matematika kalkulator (Mator) untuk siswa, dan penyusunan silabus pembelajaran matematika yang mengintegrasikan pemanfaatan kalkulator seri pendidikan. Dari serangkaian uji coba pemanfaatan kalkulator dalam pembelajaran matematika ternyata kalkulator dapat meningkatkan rasa percaya diri bahwa setiap masalah dalam perhitungan matematika pasti dapat diselesaikan seberapa besar atau kecilnya hasil akhir. Disamping itu penggunaan kalkulator pada situasi yang tepat dapat : mempercepat pencarian pola-pola umum, MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
iv
menghilangkan ketakutan siswa akan kegagalan perhitungan, menimbulkan motivasi dan rasa percaya diri serta menghindari perhitungan rutin dan berlarut-larut. Suplemen diharapkan dapat membantu para guru matematika dalam mengintegrasikan pemanfaatan kalkulator dalam pembelajaran sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika pada jenjang SMA di Provinsi DKI Jakarta. Suplemen ini ini merupakan draft pertama yang perlu terus disempurnakan sehingga mencapai hasil optimal. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada PT. Casio Indonesia, MGMP Matematika SMA Provinsi DKI Jakarta, para guru serta para siswa yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan suplemen ini.
Jakarta, Desember 2011 Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Drs. H. Budiana, MM
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Sambutan Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP/SMA
ii
Daftar isi
iv
Silabus Pembelajaran berbasis kalkulator
1
Menoperasikan Kalkulator
6
1. Integral
9
2. Program Linear
14
3. Notasi Sigma, Barisan dan Deret
21
4. Matrik
27
5. Vektor
34
6. Transformasi
40
7. Eksponen dan Logaritma
48
8. Kunci Jawaban
58
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
vi
SILABUS Nama Sekolah
: SMA
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Program
: XII / IPA
Semester
:1
Standar Kompetensi : 1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Indikator
Pembelajaran
1.1 Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu
Integral Tak
1.2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana
Teknik Pengintegralan:
Menentukan integral dengan
Substitusi
Menetukan integral dengan
1.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar
Luas Daerah
tentu
Integral Tentu
Menentukan integral tentu
Waktu
2x45’
dengan menggunakan sifatsifat integral Menyelesaikan masalah
sederhana yang melibatkan integral tentu
Parsial Substitusi
Trigonometri
Volume
Benda Putar
Sumber Belajar
Sumber: Suplemen Pembelajaran Matematika dengan kalkulator
dengan cara substitusi dengan cara parsial
Menentukan integral dengan
dengan cara substitusi trigonometri
Menghitung luas suatu daerah
yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu pada koordinat. Menghitung volume benda
putar.
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
vii
Standar Kompetensi : 2. Menyelesaikan masalah program linear.
Kompetensi Dasar 2.1 Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya
Materi Pokok/
Indikator
Pembelajaran Solusi Program Linier
Menentukan nilai optimum
dari fungsi objektif
Waktu 2x45’
Sumber Belajar Sumber: Suplemen
Menafsirkan solusi dari
Pembelajar an Matematika dengan kalkulator
masalah program linear
Standar Kompetensi : 3. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Indikator
Pembelajaran
3.1. Menggunakan sifatsifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain
Matriks
3.2. Menentukan determinan dan invers matriks 2x2
Determinan dan Invers matriks
3.3. Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
Penerapan matrik pada sistem persamaan linier
Operasi dan
Sifat Matriks
Matriks Persegi
Waktu
Melakukan operasi aljabar
atas dua matriks
Mengenal invers matriks
persegi
Sumber Belajar Sumber:
2x45’
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan kalkulator
Menentukan determinan
matriks 2x2
Menentukan invers dari matrks 2x2
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
Menentukan persamaan
matriks dari sistem persamaan linier Menyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel dengan matriks invers
2
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Indikator
3.4. Menggunakan sifatsifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah
Pengertian
3.5. Menggunakan sifatsifat dan operasi perkalian skalar dua vektor dalam pemecahan masalah.
Perkalian skalar dua Vektor
Menentukan hasilkali skalar
3.6. Menggunakan transformasi geometri yang dapat dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan masalah
Transformasi Geometri
Menjelaskan arti geometri
Vektor
Operasi dan
sifat vektor
Menentukan operasi
aljabar vektor : jumlah, selisih, hasil kali vektor dengan skalar, dan lawan suatu vektor
Waktu 2x45’
Sumber Belajar Sumber: Suplemen Pembelajaran Matematika dengan kalkulator
dua vektor di bidang dan ruang
2x45’
dari suatu transformasi bidang Melakukan operasi
berbagai jenis transformasi: translasi refleksi, dilatasi, dan rotasi.
Menentukan persamaan
matriks dari transformasi pada bidang.
3.7. Menentukan komposisi dari beberapa transformasi geometri beserta matriks transformasinya
Komposisi Transformasi Geometri
Menentukan aturan
transformasi dari komposisi beberapa transformasi Menentukan persamaan
matriks dari komposisi transformasi pada bidang.
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
3
SILABUS Nama Sekolah
: SMA
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Program
: XII / IPA
Semester
:2
Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
4.1. Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri
Barisan
4.2. Menggunakan notasi sigma dalam deret dan induksi matematika dalam pembuktian
Notasi Sigma
4.3. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret
Model Matematika dari masalah deret
4.4. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret dan penafsirannya
Solusi dari masalah deret
Bilangan
Barisan dan
deret Aritmatika dan Geometri
Induksi
Matematika
Indikator
Waktu
Menghitung suku ke-n
dan jumlah n suku deret aritmetika dan deret geometri.
Sumber Belajar Sumber:
2x45’
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan kalkulator
Menuliskan suatu
deret dengan notasi sigma.
Mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan deret. Merumuskan model matematika dari masalah deret Menentukan
penyelesaian model matematika yang berkaitan dengan deret Memberikan tafsiran
terhadap hasil penyelesaian yang diperoleh
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
4
Standar Kompetensi : 5. Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Indikator
Waktu
Sumber Belajar Sumber:
5.1. Menggunakan sifatsifat fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah.
Fungsi eksponen dan Logaritma
5.2. Menggambar grafik fungsi eksponen dan logaritma.
Grafik Fungsi eksponen dan Logaritma
Menentukan nilai fungsi
5.3. Menggunakan sifatsifat fungsi eksponen atau logaritma dalam penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma sederhana
Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
Menentukan
Menghitung nilai fungsi
eksponen dan logaritma
2x45’
Menyelesiakan masalah
yang berkaitan dengan fungsi eksponen dan logaritma.
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan kalkulator
eksponen dan logaritma untuk menggambar grafik
penyelesaian pertidaksamaan eksponen dan syaratnya Menentukan
penyelesaian pertidaksamaan logaritma dan syaratnya
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
5
MENGOPERASIKAN KALKULATOR SERI FX 991 ES 1. OPERASI DASAR
1
Menghidupkan Kalkulator
W
2
Mematikan kalkulator
qC
3
Penggunaan Tombol
4
a. Menampilkan karakter di sebelah kiri
q
b. Menampilkan karakter di sebelah kanan atas
Q
Menghapus a. Menghapus satu karakter
o
b. Menghapus semua karakter
C
c. Menghapus setup
Q9(CLR)1=C
d. Menghapus memori
2=C
e. Menghapus semua
3=C
2. MODE PERHITUNGAN Ww
Ww
1 1 : COMP
Perhitungan umum
2 2 : CMPLX
Perhitungan bilangan komplek
1: COMP 2: CMPLX
3 3 : STAT
Perhitungan statistika dan regresi
3:STAT
4: BASE-N
4 4 : BASE-N
Perhitungan dengan basis N
5:EQN
6: MATRIX
5 5 : EQN
Penyelesaian persamaan linear, persamaan kuadrat dan persamaan pangkat tiga
7:TABLE 8: VECTOR
6 6 : MATRIX
Perhitungan matrik
7 7 : TABLE
Menentukan nilai fungsi untuk domain tertentu
8 6 : VECTOR
Perhitungan Vektor
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
6
3. SETUP KALKULATOR qw (SETUP)
1 1: Mth IO
Format tampilan matematika
2 2.LineIO
Format tampilan linear
3 3.Deg
Menetapkan satuan sudut derajat
4 4.Rad
Menetapkan satuan sudut radian
5 5.Grad
Menetapkan satuan sudut grads
6 6.Fix
Menetapkan jumlah angka desimal
7 7. Sci
Menetapkan jumlah angka dalam bentuk baku
8 8 . Norm
Menetapkan selang display eksponensial
qw (SETUP)
qw (SETUP)R 1 1: ab/c
Format pecahan campuran
2 2. d/c
Format pecahan umum
3 3.CMPLX
Menetapkan format bilangan komplek
4 4.Stat
Menetapkan tampilan frekuensi
5 5.Disp
Menetapkan pemisah sedimal
6 6. Cont
Menetapkan kontras display (monitor)
qw (SETUP)R
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
7
Contoh Operasi dasar kalkulator
1.
Menghidupkan kalkulator
W
2
Menghitung operasi
2O23+13P4=
2 x 23+ 13: 4 3
hasil =
Mengubah operasi menjadi 2 x 23+ 17: 4
197 n 49.25 4
!!!o= hasil =
201 n 50.25 4
4
Menghapus memori
q9(clr)2=C
5
Menghitung operasi bentuk pecahan
a3$7$+qaA3$
3 2 4 3 7 3 5 6
2
Menghitung sin
3
2$3$p(a4$5$)d = hasil =
1814 n 3.45523 525
qw4 jaq x10x L$3$)= hasil =
3 n 0.8660254038 2
catatan : tombol yang diketikq x10x yang muncul 7
Menentukan nilai x dari
2Q((x)p1$Qr(=)
2 X 1 512
512qr(solve)= hasil x = 256.5 L-R =0 catatan : tombol yang diketikQ( yang muncul x
8
Menentukan akar persamaan 2
2x - 3x - 5=0
Ww53 2=p3=p5== hasil x1 =
5 R 2
x2= - 1
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
8
BAB I INTEGRAL RINGKASAN MATERI INTEGRAL TERTENTU FUNGSI ALJABAR
Pemakaian fungsi tombol kalkulator Tombol
Kegunaan
Op+Psa
Melakukan operasi aljabar
y
Menentukan nilai integral tertentu
Qn
Menuliskan variabel y
Q)
Menuliskan variabel x
Contoh 1. HITUNGLAH
2. HITUNGLAH
Mode Matematika Tombol integral Memasukan fungsi integran Memasukan batas integrasi
Ww1
Menampilkan hasil integral
=(
3
1 x
y a1R2$Q)(x)^4$p3 $ p2E6
3764 ) 5
x 2 1 dx
Mode Matematika Tombol integral Memasukan fungsi integran Memasukan batas integrasi Menampilkan hasil integral
Ww1 y Q)(x)sQ)(x)d +1 $ $1 E3 =(= 9.598116492
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
9
A. INTEGRAL TERTENTU FUNGSI TRIGONOMETRI
Contoh soal 1. Hitunglah
0 x
2
cos x dx
Ww1 qw4 y
Mode Matematika Setup sudut radian Tombol integral
Q)dkQ))
Memasukan fungsi integran Memasukan batas integrasi
$0$ aqK$2 ( 1,291636899)
Menampilkan hasil integral
2. Hitunglah
0 sin
3
x cos x dx (sin x ) 3 cos x dx = 0
Mode Matematika Setup sudut radian Tombol integral Memasukan fungsi integran Memasukan batas integrasi Menampilkan hasil integral
Ww1 qw4 y jQ)(X))^3$kQ )(X)) $0EqK ( ) =(7.118403934X10-3)
C. APLIKASI INTEGRAL
Contoh Soal 1. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh y =
, garis x = -0,5 dan x = 16
Jawab Karena antara x = - 0.5 sampai x = 16 tidak terdapat titik potong antara kurva maka luasnya adalah =
16
0.5
Mode Matematika Tombol integral Memasukan fungsi integran MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
4x 3
Ww1 y s4 Q)(X)+3$ 10
Memasukan batas integrasi Menampilkan hasil integral
2.
$p0.5E16 =91,23643927
Tentukan luas yang dibatasi oleh kurva y 2 x 2 2 x 1 dan y x 2 2 x 6 Jawaban Karena luas hanya dibatasi dua kurva maka batas yang dimaksud adalah titik potong antara kedua kurva tersebut Menentukan titik potong
2x 2 2x 1 x 2 2x 6 x 2 4x 5 0 Untuk menetukan x1 dan x2 kita bisa menggunakan kalkulator mode persamaan kuadrat, tetapi pada kasus ini persamaan cukup sederhana sehingga mudah di faktorkan
x 2 4x 5 0 ( x 5)( x 1) 0 x5
x 1
Batas integrasi adalah x = -1 dan x = 5 Luas =
5
1 x
2
4 x 5 dx
Mode Matematika Tombol integral Memasukan fungsi integran Memasukan batas integrasi Menampilkan hasil integral
Ww1 y Q)(X)d3p4Q)(X)p5 $p1E5 =-36
Jadi luasnya adalah 36
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
11
3.
Tentukan volume bangun ruang berikut jika diputar sumbu x sejauh 360 o
Jawaban Tentukan titik potong dua kurva y1=y2 x +7 = 9 – x2 x2 + x – 2 = 0 ( x+ 2 )(x - 1 ) =0 x = -2 dan x = 1 Batas integrasi x= -2 dan x =1 Volume =
1
2 (9 x
) ( x 7) 2 dx
2 2
Mode Matematika Tombol integral Memasukan fungsi integran Memasukan batas integrasi Menampilkan hasil integral
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
Ww1 qK( )y (9pQ((X)d)dp( Q)(X)+7)d $p2E1 =
333 5
12
LATIHAN SOAL INTEGRAL
1. 2.
dx
3. 4.
5.
6.
04 x cos
2
xdx
7. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva,y = - x2 + 4x sb-x, garis x = 1 dan x = 3 adalah … 8. Luas daerah yang dibatasi oleh oleh kurva y = x2 - 2x dan y = - x2 +6x +24
adalah …
9. Luas daerah yang dibatasi oleh parabola y = x2 + 2x dan garis y = 4x + 6 , sama dengan …. 10. Luas daerah yang dibatasi oleh
11. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva
adalah
...… 12. Daerah yang dibatasi oleh y = 4 – x2 , sumbu x, sumbu y, dan garis x = 1, Volume benda putar yang terjadi, jika daerah tersebut diputar mengelilingi sumbu X adalah … 13. Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
x 3,
garis y = x – 5 dan sumbux , di kuadran I diputar sejauh 3600 mengelilingi sumbu x adalah …
14.Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva
= 8x, garis
x = 2 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600 adalah … . 15. Jika A adalah daerah yang dibatasi oleh mengelilingi sumbu y, tentukaan volume benda putar yang terjadi.
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
13
BAB II PROGRAM LINEAR Pemakaian fungsi dan tombol kalkulator fx-570ES Tombol
Kegunaan
w 5 1
system persamaan linear 2 variabel
A. NILAI OPTIMUM SYSTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR Contoh soal
1.
Tentukanlah nilai maksimum f(x,y) = 3x+4y dari system pertidaksamaan linear sbb: 2x +y < 50 4x + 3y < 120 x>0 y>0 Penyelesaian Perhatikan gambar daerah himpunan penyelesaian berikut :
Nilai maksimum hanya mungkin di titik A B atau C Tentukan koordinat titik C dengan kalkulator
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
14
Mode Persamaan linear 2 variabel
w51
Input Koefisien persamaan kuadrat Tampilkan hasilnya
2=1=50= 4=3=120= = 15R20
Koordinat titik C adalah (15,20) Dari gambar koordinat titik A(25,0) dan B(0,40) Hitung Nilai f(x,y) = 3x+4y dengan kalkulator
Mode Perhitungan
w1
Menghitung F(x,y) titik A(25,0) dan hasilnya
3O25+4O0 = 75 3O0+4O40 = 160 3O15+4O20 = 125
Menghitung F(x,y) titik B(0,40) dan hasilnya Menghitung F(x,y) titik C(15,20) dan hasilnya
Nilai maksimum dititik C adalah 160
2.
Tentukanlah nilai maksimum f(x,y) = 3x+2y dari system pertidaksamaan linear gambar berikut:
Penyelesaian Pertidaksamaan melalui (80,0) dan (0,40) adalah 40 x + 80 y < 40. 80 x + 2 y < 80 Pertidaksamaan melalui (40,0) dan (0,60) adalah 60 x + 40 y < 60. 40 3x + 2 y < 120 Tentukan koordinat titik C dengan kalkulator
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
15
Mode Persamaan linear 2 variabel
w51
Input Koefisien persamaan kuadrat Tampilkan hasilnya
1=2=80= 3=2=120= = 20R30
Koordinat titik C adalah (20,30) Dari gambar koordinat titik A(40,0) dan B(0,40) Hitung Nilai f(x,y) = 3x+2y dengan kalkulator
Mode Perhitungan
w1
Menghitung F(x,y) titik A(40,0) dan hasilnya
3O40+2O0 = 120 3O0+2O40 = 80 3O20+2O30 = 120
Menghitung F(x,y) titik B(0,40) dan hasilnya Menghitung F(x,y) titik C(20,30) dan hasilnya
Nilai maksimum dititik A atau C adalah 120
B. MENYELESAIKAN MODEL MATEMATIKA 3.
Seorang pedagang minuman memiliki modal Rp. 200.000,00. Dia akan menjual 2 jenis minuman. Mimuman A dibeli denga harga Rp. 6.000,00 dan dijual Rp. 6.500,00 . Mimuman B dibeli denga harga Rp. 8.000,00 dan dijual Rp. 9.000,00. Bila tempatnya hanya mampu menampung 30 botol, tentukan laba maksimum yang diperoleh.
Penyelesaian Jenis minuman
Banyaknya
Modal
Laba
A
x
6.000
500
B
y
8.000
1.000
30
200.000
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
16
Pertidaksamaan Banyaknya botol Pembelian
x + y < 30
(I)
6.000 x + 8.000 y < 200.000 3 x + 4 y < 100 ( II )
Banyaknya botol A
x >0
( III )
Banyaknya botol B
y >0
( IV )
Fungsi Obyektif F(x,y) = 500 x + 1000 y
Perhatikan gambar berikut
Tentukan koordinat titik C dengan kalkulator Mode Persamaan linear 2 variabel
w51
Input Koefisien persamaan kuadrat Tampilkan hasilnya
1=1=30= 3=4=100= = 20R10
Koordinat titik C adalah (20,10) Dari gambar koordinat titik A(30,0) dan B(0,25)
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
17
Hitung Nilai f(x,y) = 500x+1000y dengan kalkulator
Mode Perhitungan
w1
Menghitung F(x,y) titik A(30,0) dan hasilnya
500O30+10 00O0 = 15.000 500O0+100 0O25 = 25.000 500O20+10 00O10 = 20.000
Menghitung F(x,y) titik B(0,25) dan hasilnya Menghitung F(x,y) titik C(20,10) dan hasilnya
Laba maksimum dititik A atau B adalah Rp. 25.000;
Soal-soal 1.
Daerah yang diarsir pada grafik di samping merupakan himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linier. Tentukan nilai maksimum 5x+ 4y ! Y
2x + y = 8
X 2x+3y=12
2.
Tentukan nilai maksimum fungsi sasaran z = 8x+6y dengan syarat : 4 x 2 y 60
2 x 4 y 48 x0
y0
3.
Diketahui model matematika sebagai berikut. x 2y 8 0 x7
1 y 4.
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
18
Tentukan nilai minimum fungsi sasaran f(x, y) = 5x + 10y ! 4.
Luas daerah parkir 176 m2, luas rata-rata untuk mobil sedan 4 m2 dan bus 20 m2. Daya tampung maksimum hanya 20 kendaraan, biaya parkir untuk mobil sedan Rp.1 000,00 per jam dan untuk bus Rp.2 000,00 per jam. Jika dalam satu jam tidak ada kendaraan yang datang dan pergi, maka hasil maksimum yang mungkin didapat oleh tempat parkir itu adalah ....
5.
Tanah seluas 10.000 m2 akan dibangun toko 2 tipe. Untuk toko tipe A diperlukan tanah seluas 100 m2 dan tipe B diperlukan 75 m2. Jumlah toko yang dibangun paling banyak 125 unit. Keuntungan tiap tipe A sebesar Rp7.000.000,00 dan tiap tipe B sebesar Rp4.000.000,00. Keuntungan maksimum yang diperoleh dari penjualan toko tersebut adalah adalah ....
6.
Menjelang hari raya Idul Adha, Pak Mahmud hendak berjualan sapi dan kerbau. Harga seekor sapi dan kerbau di Jawa Tengah berturut-turut Rp9 000 000,00 dan Rp.8 000 000,00. Modal yang ia miliki adalah Rp124 000 000, 00. Pak Mahmud menjual sapi dan kerbau di Jakarta dengan harga berturut-turut Rp10 300 000,00 dan Rp9 200 000,00. Kandang yang ia miliki hanya dadpat menampung tidak lebih dari 15 ekor. Agar mencapai keumtungan maksimum, maka banyak sapi dan kerbau yang harus dibeli Pak Mahmud adalah adalah ....
7. Sebuah rombongan wisata yang terdiri dari 240 orang akan menyewa kamar-kamar hotel untuk satu malam. Kamar yang tersedia di hotel itu adalah kamar untuk 2 orang dan untuk 3 orang. Rombongan itu akan menyewa kamar hotel sekurang-kurangnya 100 kamar. Besar sewa kamar untuk 2 orang dan kamar untuk 3 orang per malam berturut-turut adalah Rp 200.000,00 dan Rp 250.000,00. Besar sewa kamar minimal per malam untuk seluruh rombongan adalah .... 8. Pada tanah seluas 24.000 m2 dibangun perumahan dengan dua tipe. Tipe A dengan luas 150 m2 dan tipe B dengan luas 100 m2. Jumlah rumah yang dibangun tidak lebih dari 200 unit. Jika laba untuk setiap rumah tipe A Rp4.000.000,00 dan setiap rumah tipe B Rp3.000.000,00, maka laba maksimum yang dapat diperoleh adalah….
9. Seorang penjahit membuat dua jenia pakaian untuk dijual. Pakaian jenis I memerlukan 2 m kain katun dan 4 meter kain sutera, dan pakaian jenis II memerlukan 5 m kain katun dan 3 m kain sutera. Bahan katun yang tersedia 70 m dan sutera 84 m. Pakaian jenis I dijual dengan laba Rp25 000, 00 / buah dan pakaian jenis II mendapat
laba Rp50 000,00 /buah. Agar ia
memperoleh laba yang sebesar-besarnya, maka banyaknya pakaian jenis I dan jenis II berturutturut adalah ...
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
19
10. Sebuah industri kecil memproduksi dua jenis barang A dan barang B dengan memakai dua mesin M1 dan M2. Untuk membuat barang A mesin M1 beroperasi selama 2 menit dan mesin M2 beroperasi selama 1 menit. Dan untuk membuat barang B mesin M1 beroperasi selama 1 menit dan M2 beroperasi selama 1 menit. Mesin M1 dan mesin M2 masing-masing beroperasi tidak lebih dari 4 jam dan 3 jam setiap hari. Keuntungan bersih untuk barang A adalah Rp250,00 dan tiap barang B adalah Rp500,00, maka keuntungan maksimum yang diperoleh adalah….
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
20
BAB III BARISAN DAN DERET DEFINISI 1. 1 + 2 + 3 +....+ n =
n
n i 1
2.
12 +
22 +
32 +....+
n2
n
n2
=
i 1
3. 2.12 + 2.22 + 2.32 +....+ 2.n2 =
n
2.n 2 i 1
4. Barisan dan deret Aritmatika Rumus suku ke-n
Un = a + (n – 1 )b
Rumus jumlah n suku
Sn =
n(2a (n 1)b 2
5. Barisan dan deret gometri Rumus suku ke-n
Un = a.r n – 1
Rumus jumlah n suku
a(r n 1) a(1 r n ) Sn = r 1 1 r
Rumus geometri tak hingga = s ~
a r 1
Pemakaian fungsi tombol kalkulator Tombol
Kegunaan
Op+Psa
Melakukan operasi aljabar
q i
Menghitung deret suatu bilangan
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
21
Contoh 50
1.
Hitunglah deret berikut ini
n4 n 1
Mode Matematika Mengaktifkan tombol sigma Meng-input fungsi Meng-input batas Menampilkan hasil
Ww1 q i ( ) Q) ^4$ $1E50 =(65666665)
50
n 4 =65666665 n 1
2.
Tentukan jumlah 20 suku pertama deret bilangan 2+6+18+48+.... Jawaban Deret tersebut adalah deret Geometri dengan suku pertama a=2 dan rasio r = 3 Suku ke-n dirumuskan Un=arn-1 Un=2.3n-1 Sehingga jumlah 70 suku pertama adalah 70
Sn 2 x3n1 n 1
Mode Matematika Mengaktifkan tombol sigma Meng-input fungsi Meng-input batas Menampilkan hasil
Ww1 q i ( ) 2O3^q((x) )p1 $1 E20 =(3486784400)
Jumlah 20 suku pertama deret bilangan 2+6+18+48+.... = 3486784400
3.
Tentukan jumlah dari : 31+37+43+49+......+ 445 jawaban adalah deret aritmetika dengan a = 31, b=6, dan l=445 l = un = a+(n-1)b = 445 31 +(n-1)6 = 445
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
22
31 + 6n – 6 =445 n = 70 rumus un = a + (n-1)b = 31 + (n-1)6 = 31 + 6n -6 = 25 +6n dengan notasi sigma jumlah bilangan tersebut adalah 70
25 6i i 1
Mode Matematika Mengaktifkan tombol sigma Meng-input fungsi Meng-input batas Menampilkan hasil
Ww1 q i ( ) 25+6Q) (x)$ $1E70 =(16660)
Jumlah bilangan itu adalah 16660 Dengan rumus jumlah
70 (a l ) 2 35(31 445) 16660
S 70
4.
Tentukan jumlah dari bilangan berikut : 4, 12, 36, 108 sampai 30 suku adalah deret geometri dengan : a= 4, r = 3 dan n=30 rumus suku ke-n un= arn-1 = 4.3n-1 dengan notasi sigma jumlah bilangan tersebut adalah 30
4.3n1 i 1
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
23
Mode Matematika Mengaktifkan tombol sigma Meng-input fungsi Meng-input batas Menampilkan hasil
Ww1 q i ( ) 4[3^Q) (x)p1$ $1E30 =(4.117822642 x 10 14)
Dengan rumus jumlah
a (r n 1) r 1 4(330 1) S 30 3 1 4.117822642 x 10 14 Sn
Jumlah bilangan itu adalah 4.117822642 x 10 14
5.
Seorang siswa membaca sebuah buku dan menyadari bahwa ia membaca semakin cepat. Hari pertama ia membaca 19 halaman, hari berikutnya ia menambah 3 halaman, demikian dia lakukan selama beberapa hari. a. Tentukan banyak halaman yang dibaca selama 15 hari. b. Berapa lama yang dibutuhkan siswa tersebut jika buku yang dibacanya berisi 426 halaman? Jawab
a. adalah deret aritmetika dengan suku awal 19 dan beda 3 Un = a + (n-1)b = 19+(n-1)3 Un = 3n + 16 menghitung jumlah 15 suku pertama
Meng-input fungsi
Ww1 q i ( ) 3 Q)(x)+16
Meng-input batas Menampilkan hasil
$1 E15 =(600)
Mode Matematika Mengaktifkan tombol sigma
Banyaknya halaman yang dibaca selama 15 hari = 600 halaman
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
24
b. Waktu yang digunakan untuk membaca 426 halaman adalah jumlah n suku pertama dari deret aritmetika dengan jumlah 426
Sn
n(2a (n 1)b) 426 2
852 = n(3n + 35 ) 3n2 + 35n – 852 = 0 cari nilai n dengan kalkulator yaitu Mode persamaan kuadrat Meng-input data Meng-input batas
Ww53
Menampilkan hasil
=(12)
3 Q)+16
3=35=p852=
Waktu yang digunakan untuk membaca 426 halaman adalah 12 hari
]
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
25
Latihan 1. Hitunglah deret berikut 100
a.
n 2 3n 5 n 1
100
b.
n
n 0
2. Seorang siswa membaca sebuah buku dan menyadari bahwa ia membaca semakin cepat. Hari pertama ia membaca 21 halaman, hari berikutnya ia menambah 5 halaman, demikian dia lakukan selama beberapa hari. a. Tentukan banyak halaman yang dibaca selama 14 hari. b. Berapa hari paling waktu yang dibutuhkan siswa tersebut jika buku yang dibacanya berisi 1370 halaman? 3. Dari suatu barisan aritmetika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 144. Tentukan jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut .
4. Seorang pegawai menabung pada sebuah bank. Tahun pertama setiap bulannya ia menabung Rp100.000,00.Tahun kedua, setiap bulannya ia menabung Rp125.000,00. Tahun ketiga, setiap bulannya ia menabung Rp150.000,00 dan seterusnya setiap tahun bertambah Rp25.000,00. Banyak uang pegawai itu yang ditabungnya setelah 15 tahun(bunga yang di bank tidak ikut diperhitungkan) adalah….
5. Dari suatu deret aritmetika diketahui U3 = 13 dan U7 = 29. Tentukan jumlah sembilan puluh lima suku pertama deret tersebut. 6. Empat buah bilangan positif membentuk barisan aritmetika. Jika perkalian bilangan pertama dan keempat adalah 46, dan perkalian bilangan kedua dan ketiga adalah 144, tentukan jumlah keempat bilangan tersebut. 7. Jika di antara suku pertama dan suku ke dua suatu barisan geometri disisipkan 4 bilangan, maka dapat diperoleh barisan aritmetika dengan beda 2. Jika suku ke-3 barisan geometri tersebut adalah 40. Tentukan rasio barisan geometri tersebut
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
26
8. Dari deret aritmetika diketahui suku tengah 32. Jika jumlah n suku pertama deret itu 672, tentukan banyak suku deret tersebut. 9. Sebuah mobil dibeli dengan haga Rp. 80.000.000,00. Setiap tahun nilai jualnya menjadi ¾ dari harga sebelumnya. Berapa nilai jual setelah dipakai 3 tahun ? 10. Sebuah bola jatuh dari ketinggian 10 m dan memantul kembali dengan ketinggian ¾ kali tinggi sebelumnya, begitu seterusnya hingga bola berhenti. Hitunglah panjang seluruh lintasan bola. 11. Seutas tali dipotong menjadi 7 bagian dan panjang masing – masing potongan membentuk barisan geometri. Jika panjang potongan tali terpendek sama dengan 6 cm dan potongan tali terpanjang sama dengan 384 cm, hitunglah panjang keseluruhan tali tersebut. 12. Diketahui uang Adi bertambah setiap tahunnya dengan nilai tetap. sedangkan uang Budi setiap tahunnya naik 2 kali lipat. pada tahun 2003 jumlah uang mereka Rp. 8.850. pada tahun 2004 uang mereka sama yaitu Rp. 6.400. Tentukan Selisih uang mereka pada pada tahun 1999. 13. Jumlah deret geometri tak hingga 2 + 1 + ½2 + ½ + … adalah …. 14. Jika 1
1 1 1 2 .... 4 341 . Tentukan nilai x x x x
15. Jika barisan geometri y+1 , 2y-2 , 7y-1,.... mempunyai rasio positif. Tentukan suku ke-4
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
27
BAB IV MATRIKS Pemakaian fungsi tombol kalkulator Tombol
Kegunaan
mode 6
mode matrik
q4(MATRIKS)
Menentukan matrik dan input elemen matrik.
u
invers
A. PENJUMLAHAN PENGURANGAN DAN PERKALIAN MATRIKS Untuk mengoperasikan matrik dilakukan dengan mengubah mode matriks yaitu mode 6. Kemudian menentukan matriks yang akan dioperasikan dan meng-input elemen elemennya dengan q4(MATRIKS), dilanjutkan dengan men-input operasi matrik yang dimaksudkan
Contoh soal dan jawaban
0 1 4 3 7 B C Diketahui Matrik A 2 3 6 5 10
1.
Tentukanlah : a. 5A + 2 B b. 6 A – 3 B c. A X B d. AT X B JAWAB Masukkan semua data terlebih dahulu
Mode Matrik Menentukan matriks A dan input elemennya Menentukan matriks B dan input elemennya Menentukan matriks C dan input elemennya MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
Ww6C q42(DATA)1(MatA) 5 (2 X 2 ) 0=1=2=3= q42(DATA)2(MatB) 5 (2 X 2 ) 4=3=6=5= q42(DATA)3(MatC) 6 (2 X 1) 7=10=C 28
a.
Hitung operasi 5A + 2 B Mengi-input operasi
5A + 2 B Menampilkan hasil
5q4(MATRIKS)3( Mat A )+2q4(MATRIKS )4 (Mat B) =
b. Hitung operasi 6 A – 3 B
Mengi-input operasi
6A–3B Menampilkan hasil
6 q4(MATRIKS)3( Mat A ) 3q4(MATRIKS )4 (Mat B) =
c. Hitung operasi A X B Mengi-input operasi
q43 q44=
AXB Menampilkan hasil
6 5 26 21
=
d. Hitung operasi AT X B
Mengi-input operasi
AT X B Menampilkan hasil
2.
1 Diketahui Matrik A 3 3 4
q48(Trn )q43(Mat A ) )q44(Mat A )
12 10 22 18
=
2 4 5 B 3 5 2 3 4
2 7 7 3
Tentukan a.
A+2B
b.
AxB
c.
ATxB-1
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
29
Masukkan semua data terlebih dahulu
Mode Matrik Menentukan matriks A dan input elemennya Menentukan matriks B dan input elemennya
Ww6C q42(DATA)1(MatA) 5 (2 X 2 ) 1a3=2a5=p3a4=2 a3= q42(DATA)2(MatB) 5 (2 X 2 ) p4a3=2a7=5a4=7 a3=C
Catatan : Untuk mendpat angkha pecahan input gunakan a.Keluaran lihat hasil kanan bawah.
a.
Hitung operasi A+2B Mengi-input operasi
A+2B Menampilkan hasil
b.
q4(MATRIKS)3( Mat A )+2q4(MATRIKS )4 (Mat B)
7 = 3 7 4
34 35 16 3
Hitung operasi A X B Mengi-input operasi
Cq43 q44=
AXB Menampilkan hasil
c.
1 36 = 18 35 11 169 6 126
Hitung operasi AT X B-1
Mengi-input operasi
AT X B Menampilkan hasil
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
Cq48(Trn )q43(Mat A ) )q44(Mat B )u
91 = 184 63 2185
6 23 632 2185 30
B. DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 1. Cari determinan dan invers matriks A 1.
Carilah determinan dan Invers Matriks A2X2
2 1 (ordo 2 x 2 ) A = 5 3 a. Tentukan det A b. Tentukan invetrs A Jawab : a.
Menentukan Det A Mode Matriks Menentukan matriks A dan input elemennya
Ww6C q42(DATA)1(MatA) 5 (2 X 2 ) 2=1=5=3=C
Menentukan determinan matriks A
q47(det (q43 (MAT A))=
Menampilkan hasil
= 1
b. Menentukan Invers matrik A atau A-1
Meng-input Invers Matriks A atau (A-1) Menampilkan hasil
q43u
3 1 2 5
=
C. PERSAMAAN MATRIKS Untuk menyelesaikan persamaan matrik gunakan persamaan berikut
AX B X A 1 B
atau XA B X BA 1 Contoh soal dan jawaban Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
31
8 5 3 2 6 3 B C A 4 3 2 4 1 2 Tentukanlah X yang memenuhi: a. AX= B b. CX= A+B c. XA=BC Langkah-langkah Memasukan matriks Mode Matrik Menentukan matriks A dan input elemennya Menentukan matriks B dan input elemennya Menentukan matriks C dan input elemennya
a.
Menentukan matriks X dari persamaan AX= B Matrik X ditentukan dari persamaan X=A-1B Meng-input operasi A-1B Menampilkan hasil
b.
Ww6C q42(DATA)1(MatA) 5 (2 X 2 ) 3=2=4=3= q42(DATA)2(MatB) 5 (2 X 2 ) 6=8=p2=p4= q42(DATA)3(MatC) 5 (2 X 2 ) 3=5=p1=p2=C
q43(MatA) u q44
26 22 2 2
=
Menentukan matriks X dari persamaan CX= A+B Matrik X ditentukan dari persamaan X=C-1(A+B)
Meng-input operasi -1
(q43(MatA)+q44(MatB))
C (A+B) Menampilkan hasil
28
q45(MatC) u
28 15 15 7
=
15
Jadi Matrik X= 15 7
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
32
c.
Menentukan matriks X dari persamaan XA= BC Matrik X ditentukan dari persamaan X=(BC)A-1 (q44(MatB)
Meng-input operasi (BC)A
-1
q45(MatC))q43u
28 15 15 7
Menampilkan hasil
=
28 15 15 7
Jadi Matrik X=
LATIHAN SOAL
2 1 1 1 dan B Tentukan Matrik A 2B ....... 3 1 3 2
1. Dikethui A
1 2 1 1 5 2 , B dan C , maka bentuk yang paling 3 4 0 2 1 0
2. Jika, A
sederhana dari (A+C)(A-B) adalah ... .
1 5 2 3 1 dan B 2 4 , maka hasil dari 2AXB= ... . 3. Jika matriks A 4 0 4 3 6 4. Diketahui matriks
, dan matriks
, M atriks
5. Diketahui matriks
, dan matriks
, A 2 B 1 = ... .
6. Jika
3 7. Jika A 3 4
, dan matriks
2 4 1 dan B 3 1 2
adalah ... .
, maka ( AT B 1 ) 2 = ... .
5 , , maka 3 5
= ... .
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
33
2 1 1 1 X maka X = 3 2 3 2
8. Jika X adalah matriks berordo 2x2 berlaku hubungan ... .
2 1 1 1 4 3 maka P = ... . 2 3 2 3 1
9. Jika P 3
10. Dikethui ,
tentukan det A2
11. Tentukan, determinan dan invers matriks
12. Sebuah perusahaan memproduksi Tiga jenis barang yang dijual di tiga kota dengan dengan hasil penjualan dan harga seperti berikut ini :
Jumlah terjual Kota Produk P
Produk Q
Produk R
A
561
435
423
B
345
543
410
C
500
550
435
Harga produk P : Rp 400.000, produk Q : Rp 450.000, Produk R : Rp 500.000 Hitung total penjualan untuk produk A , B dan C dengan matrik
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
34
BAB V VEKTOR Untuk mengoperasikan vektor matrik dilakukan dengan mengubah mode vektor yaitu mode 8. Kemudian menentukan matriks yang akan dioperasikan dan meng-input elemen elemennya dengan q5(MATRIKS), dilanjutkan dengan men-input operasi matrik yang dimaksudkan
Rumus Dasar 1. Hasil kali skalar vektor
a dengan vektor b adalah a . b a b cos
2. Sudut antara 2 vektor yaitu cos
a.b ab
3. Proyeksi vektor a. Proyeksi skalar ortogonal vektor
a b
pada vektor
a.b b
b. Panjang proyeksi skalar ortogonal vektor
a b
a
pada vektor
yaitu
a.b b
Proyeksi vektor ortogonal vektor
yaitu
pada vektor
yaitu
b
a.b b b
Pemakaian fungsi tombol kalkulator Tombol
Kegunaan
Op+Psa
Melakukan operasi aljabar
Ww8
Memulai operasi pada vektor
q5
Menghitung operasi pada vektor
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
35
Contoh 1. Diketahui a = 3i + 7j – 4k dan b = i – 5j + 8k. Tentukan a) Besar masing-masing vektor b) a + 2b c) a.b d) axb e) Sudut antara vektor a dan b f) Proyeksi vektor a pada vektor b jawab
Masukkan semua data terlebih dahulu Mode Vektor
Ww8C
Menentukan Vektor a dan input elemennya Menentukan Vektor b dan input elemennya
q5111 3=7=p4=C q5121 1=p5=8=C
a. Menentukan besar vektor a dan vektor b Menentukan besar Vektor a
qcq53)= 8.602325
Menentukan besar Vektor b
qcq54)= 9.486832
Besar Vektor a =8.602325 dan besar vektor b = 9.486832 b. Menentukan vektor a + 2b Meng-input operasi a + 2b
Menentukan hasil
q53(VctA)+ 2q54(VctB) = 5 3 12
vektor a + 2b = 5i -3j +12k
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
36
c. Menentukan vektor axb Menentukan besar Vektor aXb
Cq53(VctA)O q54(VctB)
Menentukan hasil
=
36
28 22
vektor a x b = 36i -28 j -22k
.
d. Menentukan hasil a b Menentukan besar Vektor
.
a b Menentukan hasil
C q53 q57 (.)q54= =-64
.
a b = -64
e. Sudut antara vektor a dan b gunakan rumus cos
a.b ab
a.b cos ab 1
Meng-input operasi
a.b cos 1 ab
Menentukan hasil
Cqk(cos-1)( q53(VctA) q57 (.)q54(VctB)) P(qcq53(VctA) )qcq54(VctB) )) = 141.6494199
Sudut antara vektor a dan b = 141.6494199 derajat
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
37
f. Proyeksi skalar ortogonal vektor a pada vektor b gunakan rumus
Meng-input operasi
a.b b Menentukan hasil
a
b
a.b b
C( q53(VctA) q57 (.)q54(VctB)) Pqcq54(VctB) ) =-6.746192234
Proyeksi skalar ortogonal vektor a pada vektor b = -6.746192234
Latihan 1. Diketahui a = 13i +17j – 14k dan b = 9i – 15j +1 8k. Tentukan a. Besar masing-masing vektor b. 2a - b c. a.b d. axb 2. Diketahui a =
2 3 i + 5j – 6k dan b = i – 5j -15k. Tentukan 5 7
b. 3a + 2b c. Besar vektor a+3b d.
sudut antara vektor a dan b
e.
vektor satuan yang tegak lurus dengan vektor a dan b
3. Diketahui segitiga PQR dengan P(0, 1, 4), Q(2, –3, 2), dan R(–1, 0, 2). Tentukan besar sudut PRQ . 4. Diketahui a 2 , b 9 , a b 5 . Tentukan besar sudut antara vector a dan vector b
12 23 5. Tentukan besar sudut antara a 12 dan b 30 . 3 4
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
38
6. Jika a 2 , b 3 , dan sudut ( a, b ) = 120°, maka 3a 2b .... 7. Diketahui a 13 , b 1 1, a b 1 0. Tentukan panjang vector a + b . 8. Diketahui a 6 ; ( a – b ).( a + b ) = 0, dan a ( a – b )=3. Tentukan besar sudut antara vector
a dan b . 9. Diketahui segitiga ABC, dengan A(0, 0, 0), B(12,2 2, 0) dan C(0,- 2,-12). Tentukan proyeksi orthogonal ____
____
AB pada AC .
10. Diketaui vector a 3i 4 j 4k , b 2i j 3k , dan c 4i 3 j 5k . Tentukan panjang proyeksi vector (a b ) pada c . 11. Diketahui vector u 21i 42 j 6k dan v 2i 2 j 4k . Tentukan Proyeksi vector orthogonal
u pada v .
1 2 2 12. Diketahui vector a x , b 1 , dan proyeksi a pada b adalah . Sudut antara a dan 6 2 - 1 b adalah α, tentukan nilai cos α . 13. Panjang proyeksi orthogonal vector a 3i 2 j 5k pada vektor b 3i 2 j pk , pada adalah 5 Tentukan nilai p . 14. Diketahui titik A(4, 9, –8) dan B(–4, –3, 2). Titik P membagi AB di dalam dengan perbandingan 1 : ____
3.Tentukan panjang PB . 15. Diketahui titik A(2,3,-4) B(-4,6,-7) dan C(0,-4,1) tentukan luas segitiga ABC
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
39
BAB VI TRANSFORMASI
Beberapa jenis transformasi : pencerminan (refleksi), perputaran (refleksi), perkalian (dilatasi) JENIS
MATRIKS TRANSFORMASI
Pencerminan terhadap sb. X
1 0 0 1
Pencerminan terhadap sb. Y
1 0 0 1
Pencerminan thd. grs y = x
0 1 1 0
Pencerminan thd. grs y = – x
0 1 1 0
Rotasi sebesar 90o thd. O(0,0)
0 1 1 0
Rotasi sebesar 180o thd. O(0,0) (refleksi thd O(0,0)) Rotasi sebesar
Dilatasi k thd. O(0,0)
Refleksi terhadap garis y = mx
Dilatsi dengan Pusat O(0,0) dan skala k
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
1 0 0 1 cos sin
k 0
1 m2 1 m2 2m 1 m2
sin cos
0 k
2m 1 m2 1 m2 1 m2
k 0 0 k
40
A. Transformasi titik Kita menggunakan operasi matrik untuk menentukan banyangan satu atau beberapa titik Contoh 1.
Tentukan bayangan titik A(3,1), B(2,-5) dan C(-3,4) oleh pencerminan terhadap sumbu x [Matrik transformasi] [titik]=[Banyangan titik] Secara umum dapat digmbarkan
Matrik Titik Titik Transformanasih Asal = Akhir
1 0 3 2 3 x 'A x B' = ' ' 1 5 4 0 1 y' A y B
xC' 1 yC
Langkah langkah
Mode matrik
Ww6
Menentukaan matrik A
15
Mengisi koefisien matrik A
1=0=0=p1=C
Menentukaan matrik B
q124
Mengisi koefisien matrik B
3=2=p3=1=p5 =4=C
Mengalikan matrik A dengan q43Oq44 Matrik B Menampilkan hasil
3 2 3 1 5 4
=
Bayangan titik A adalah A’(3,-1) Bayangan titik B adalah B’(2,5) Bayangan titik C adalah C’(-3,-4)
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
41
2. Tentukan bayangan titik A(3,1), B(2,-5) dan C(-3,4) oleh pencerminan terhadap sumbu Rotasi dengan pusat 0(0,0) sejauh 60o
cos 60 sin 60
sin 60 3 2 3 x 'A = cos 60 1 5 4 y ' 'A
x B' y B'
xC' y C1
Langkah langkah
Setup sudut dalam derajat
Wqw3
Mode matrik
Ww6
Menentukaan matrik A
15
Mengisi koefisien matrik A
k60)=pj60)= j60)=k60)=C
Menentukaan matrik B
q4124
Mengisi koefisien matrik B
3=2=p3=1=p5 =4=C
Mengalikan matrik A dengan q43Oq44= Matrik B Menampilkan hasil
0.6339 5.3301 4.965 3.098 0.767 0.598
=
Bayangan titik A adalah A’(0.6339;3.098) Bayangan titik B adalah B’(5.3302;-0767) Bayangan titik C adalah C’(-4.965,-0.598)
Transformasi Kurva secara umum tranformasi kurva y=f(x) dilakukan dengan cara
Matrik x Transforma si x y x Matrik y Transforma si
x' ' y
x' ' y
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
42
Hasil x dan y disubtitusikan ke kurva asal contoh 1. Tentukan bayangan garis y = 2x + 3 oleh pencerminan garis y = x
0 1 1 0
Matrik pencerminan y = x adalah M= Menentukan invers Matrik M Mode matrik
Ww6
Menentukaan matrik A
15
Mengisi koefisien matrik A
0=1=1=0=C
Menentukan invers Matriks A Menampilkan hasil
Invers Matriks A adalah
(q43)u
0 1 1 0
=
0 1 1 0
Tentukan bayangan dari persamaan berikut
x 0 1 x ' ' y 1 0 y x= 0x+1.y ’= y’ y= 1.x’ +0y’ = x’ bayangan adalah x’=2y’+3 atau x=2y+3 atau y= -
1 3 x 2 2
2 5 1 3
3. Tentukan bayangan garis y = 2x + 3 oleh matrik transformasi M= Menentukan invers Matrik M
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
43
Mode matrik
Ww6
Menentukaan matrik A
15
Mengisi koefisien matrik A
3=5=1=3=C (q43)u
Menentukan invers Matriks A
3 5 1 2
Menampilkan hasil
Invers Matriks A adalah
=
3 5 1 2
X dan y ditentukan oleh persamaan
x 3 5 x ' ' y 1 2 y sehingga x = 3 x’ -5 y’ y = -x’ +2 y’ Bayangan y = 2x + 3 menjadi -x’ + 2y’ =2(3x’ – 5y’) +3 x + 2y = 6x - 10 y + 3 12y = 5x + 3
y
5 3 x 12 12
Komposisi transformasi suatu titik A(x,y) ditransformasikan oleh matrik M1 dilanjutkan oleh matrik M2 digambaran
x x'
M2.M1 = y y ' Contoh 1. Tentukan bayangan titik A(3,1), B(2,-5) dan C(-3,4) oleh pencerminan terhadap sumbu y dilanjutkan dengan dilatasi dengan pusat O(0,0) dan skala 3
3 0 1 0 3 2 3 ' = x A y' ' 0 3 0 1 1 5 4 A
x B' y B'
xC' y C1
Langkah langkah MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
44
Mode matrik
Ww6
Menentukaan matrik A
15
Mengisi koefisien matrik A
3=0=0=3=C
Menentukaan matrik B
q4125
Mengisi koefisien matrik B
3=2=p3=1=p5= 4=C
Menentukaan matrik C
q4124
Mengisi koefisien matrik C
3=2=p3=1=p5= 4=C
Mengalikan matrik A dengan q43Oq44Oq45= Matrik B dan Matrik C Menampilkan hasil
9 6 9 9 6 9
=
Bayangan titik A adalah A’(-9;-9) Bayangan titik B adalah B’(-6;-6) Bayangan titik C adalah C’(9;9)
2 3 dilanjutkan oleh dengan 1 2
4. Tentukan bayangan garis y = 6X - 4 0leh matrik transformasi M= dilatasi dengan pusat O(0,0) dan skala 2
2 0 2 3 2 6 = 0 2 1 2 2 4
M = M2 M1=
Menentukan invers Matrik M
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
45
Mode matrik
Ww6
Menentukaan matrik A
15
Mengisi koefisien matrik A
2=6=2=34C
Menentukan invers Matriks A
(q43)u
1 1.5 0.5 0.5
Menampilkan hasil
=
1 1.5 0.5 0.5
Invers Matriks M adalah
x dan y ditentukan dari persamaan berikut : Mengisi koefisien matrik
x 1 1.5 x ' ' y 0.5 0.5 y sehingga x = - x’ – 1.5 y’ y = 0.5 x’ – 0.5 y’ Bayangan y = 6x + 3 menjadi - x’ – 1.5 y’=6(0.5 x’ – 0.5 y’) - 4 x – 1.5y = 3x - 3 y - 4 1.5 y = 2x – 4 kalikan 2 3 y = 6x – 8
y 2x
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
8 3
46
Soal-soal 1.
Tentukan bayangan titik A(2,1) B(-6,3) dan C(5,-4) oleh a. Pencerminan garis y = - x b. Dilatasi dengan pusat O(0,0) skala = 4 c. Matrik Transformasi
1 2 4 3
d. Rotasi dengan pusat O(0,0) sejauh 120o e. Garis y = - 2x+3
2.
Tentukan bayangan garis 2 x + 3y = 10 dicerminkan y = - x
3.
Tentukan bayangan garis y = 4 x + 3 Dilatasi dengan pusat O(0,0) skala = 4
4.
Tentukan bayangan garis y = x 2 oleh Matrik Transformasi
5.
Tentukan bayangan garis 4 x + 3y = 12 Rotasi dengan pusat O(0,0) sejauh 120o
6.
Tentukan bayangan garis 2x + 3y = 6 oleh pencerminan garis y = 3x
7.
Tentukan bayangan garis x2 + y2 - 2x - 6y - 6 = 0 percerminan garis x = 3
8.
Tentukan bayangan garis 3x + 5y = 15 jika dicerminkan sumbu x dilanjutakan rotasi 90o dengan puast O(0,0)
1 2 4 3
9. Tentukan bayangan garis y = 2x +4 jika dicerminkan garis y = x dilanjutkan oleh 2 1 matrik 5 3 10. Tentukan bayangan garis y = 3x +5 jika ditransformasikan berturut-turut oleh matrik
1 1 2 1 dan matrik 2 3 5 3
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
47
BAB VII FUNGSI, PERSAMAAN EKSPONEN DAN LOGARITMA
FUNGSI EKSPONEN
Bentuk umum f ( x) a U ( x ) , a > 0 a≠ 1 disebut fungsi eksponen dengan bilangan pokok a Untuk menggambar dapat digunakan fungsi tabel pada kalkulator Contoh. 1. Gambarlah grafik fungsi y = 2X+1 , pada interval
-4 < x < 4
Langkah langkah 2) Masukan persamaan
Mode tabel Meng-input fungsi Meng-input stars , step dan end Menampilkan hasil
Ww7 2^$Q)(x)+1 =p 4=4=1= =
1 2 3 4 5 6 7 8 9
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
X -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
F(X) 0.125 0.25 0.5 1 2 4 8 16 32
48
Gambar seperti berikut ini
1 2. Gambarlah grafik fungsi y = 3
x 1
, pada interval
-4 < x < 3
Langkah langkah
Mode tabel Meng-input fungsi
Ww7 (a$3$)^$Q)(x)+1
Meng-input stars , step dan end Menampilkan hasil
=p 4=3=1= =
1 2 3 4 5 6 7
X -4 -3 -2 -1 0 1 2
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
F(X) 27 9 3 1 0.333 0.111 0.037
49
Gambar seperti berikut ini
Persamaan eksponen A. Bentuk a f ( x ) b
Untuk f(x) linear gunakan fungsi solve untuk menyelesaian persamaan tanpa harus menyamakan bilangan pokok dahulu, karena hasilnya hanya ada satu x yang memenuhi Contoh . 1. Tentukan x yang memenuhi persamaan 3 2 x 1 27 Langkah-langkah Mode Matematika
Ww1
Meng-input persamaan
3^2Q((x)p1$Qr(=)27
Menggunakan fungsi solve
qr(solve)
Menampilkan hasil
= 2
Yang memenuhi persamaan 3 2 x 1 27 adalah x = 2
Untuk f(x) tidak linear kita harus ubah sehingga bilangan pokoknya sama, persamaan f(x) = a log n kita selesaikan dengan kalkulator MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
50
Contoh 2. Tentukan x yang memenuhi persamaa 2 x
2 4 x
5
Kita ubah
2x
2 4 x
2
2 log 5
x 2 4 x 2 log 5 x 2 4 x 2 log 5 0 Selesaikan dengan persamaan kuadrat Mode Persamaan
Ww53
Meng-input koefisien persamaan kuadrat
1=4=i2)(5)=
Menampilkan hasil
= x1 = - 0.4249 R x2 = - 53.579
yang memenuhi persamaa 2 x
2 4 x
5 adalah x1 = - 0.4249 x2 = - 53.579
af(x)= ag(x) Untuk f(x) linear gunakan fungsi solve untuk menyelesaian persamaan tanpa harus menyamakan bilangan pokok dahulu, untuk f(x) atau g(x) tidak linear samakan bilangan pokoknya, selesaikan dengan persamaan kuadrat Contoh
3. Tentukan x yang memenuhi persamaa 4 2 x
2
3 x 1
16 2 x 5
Kita ubah menjadi
42x
2
3 x 1
(4 2 ) 2 x 5
42x
2
3 x 1
4 4 x 10
2 x 2 3x 1 4 x 10 2x 2 x 9 0
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
51
Mode Persamaan kuadrat Meng-input koefisien persamaan kuadrat
Ww53
Menampilkan hasil
=
2=p1=p9===
x1
1 73 4
x2
1 73 4
R
Yang memenuhi persamaa 4 2 x
2
3 x 1
16 2 x 5 adalah x1
1 73 1 73 dan x2 4 4
h( x) f ( x ) h( x) g ( x )
( x 2) x
2
3 x
( x 2) 2 x 6
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
52
y
Mode Persamaan
Ww53
Meng-input koefisien persamaan kuadrat
1=p1=p6=
Menampilkan hasil
= x1 = 3 R x2 = - 2
1 x2 3 4
y 3 x 2 2 x 1
1 64
3 x 1
32
35 x1 27 x3 9
2 x 2 3 x 5
1 3
x 3
x x 3 2 2 3 2 2 3 2
3x 10x
2
3x 10
2 x 3
2 2 x 3.2 x 32 0 32 x 5.34 x1 6 0
2 p 3q 3 5 2 p q 2
2 p 3q 3 5 2 p 9 2
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
53
FUNGSI LOGARITMA Bentuk umum f ( x) a log x , a > 0 a≠ 1 disebut fungsi logaritma bilangan pokok a Untuk menggambar dapat digunakan fungsi tabel pada kakulator Contoh. 1. Gambarlah grafik fungsi y = 2 log 3x , pada interval
0< x < 15
Langkah langkah Daerah interval dari 0.125 sampai 1 dengan step 0.25 Mode tabel Meng-input fungsi
Ww7 i2$3Q)(x)
Meng-input
=0.25=1=0.25=
Menampilkan hasil
= 1 2 3
X 0.125 0.375 0.625 0.875
F(X) -1 0.5849 1.3 1,8
Daerah interval dari 1 sampai 18 dengan step 1
Mode tabel Meng-input fungsi
Ww7 i2$3Q)(x)
Meng-input
=1=18=1=
Menampilkan hasil (dipilih yang bulat saja)
=
1 2 3 8 16
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
X 1 2 4 8 16
F(X) 2 3 4 5 6
54
1 3
2.Gambarlah grafik fungsi y = log 3x , pada interval
0< x < 15
Langkah langkah Daerah interval dari
1 sampai 1 dengan step 0.25 (dapat menggunakan ketentuan lain) 27
Mode tabel Meng-input fungsi
Ww7 i2$3Q) (x)=
Meng-input
a1$27=1=0.25=
Menampilkan hasil (dipilih yang bulat saja)
=
1 2 3
X 0.37 0.287 0.787
F(X) 0.371 -0.488 -0.819
Daerah interval dari 1 sampai 18 dengan step 0.25
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
55
Mode tabel Meng-input fungsi
Ww7 i2$3Q) (x)=
Meng-input
1=27=1=
Menampilkan hasil (dipilih yang bulat saja)
=
1 3 9 20
a
X 1 3 9 20
F(X) -1 -2 -3 -3.726
log u( x) n
2
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
log( 2 x 1) 6
56
ModeMatematika
Ww1
Meng-input persamaan
i22$Q( $Qr
qr(solve)
Menampilkan hasil
= 32.5
log( 2 x 1) 6 2
a
6
Menggunakan fungsi solve
2
p1
log( 2 x 2 3x) 3
log a n
2
log( 2 x 2 3x) 3
2
log( 2 x 2 3x) 2 log 2 3 2 x 2 3x 2 3 2 x 2 3x 8 0 Mode Persamaan kuadrat
Ww53
Meng-input koefisien persamaan kuadrat
2=p3=p8=
Menampilkan hasil
=
x1
3 73 4
x2
3 73 4
R
a
log f ( x) a log g ( x)
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
57
3
32
log( x 2 1) 1 9 log( x 1)
log( x 2 1) 2 9 log 9 9 log( x 1)
9
log( x 2 1) 2 9 log 9 9 log( x 1)
9
log( x 2 1) 2 9 log 9( x 1)
( x 2 1) 2 9( x 1) x 2 2x 1 9x 9 x 2 7 x 10 0
Mode Persamaan kuadrat
Ww53
Meng-input koefisien persamaan kuadrat
1=p7=+10=
Menampilkan hasil
=
x1 5 x2 2
5
log( x 1) 1 5 log( x 1)
2
log( x 1)
log x
2
6 5 log( x 1)
x2 2x log x log( ) 1 x 1 x
log( x 2 3x 9)
1 2 3 log
x
1 3 5 log
2
log x( 2 log x 3) 4
4
log( x 1) 3.
3
log( x 2 1).5 log 3 5 log( x 21)
x
1 5 2 log
x
x 1
log 4 2
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
58
2
3 log( 2 x 3) 4 log( x ) 1 2
x2 2x log x log log 1 x 1 x
3 log( x 3 y 5) 1 2 2 log( x 4) 1 2 log y
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
59
JAWABAN SOAL BAB I INTEGRAL
1.
2730
5 12
9. 4 3 10. 32
2. 98
3. -4,469442089
11. 3
4. 2 5. 1
12. 13
1 3
8.
7
1 3
170
8 15
13. ( 29
6. 0.2255621096 7.
47 48
1 ) 3
3 14. 25 5 2 3
15. 59.5086162
BAB II PROGRAM LINEAR
1. 2. 3. 4. 5.
23 180 10 Rp 26 000,00 Rp 700.000.000,00
6. 4 sapi dan 11 kerbau 7. Rp 22.000.000,00 8. Rp 680.000.000,00 9. 15 dan 8 10. Rp 90.000,00
BAB III DERET
1 a. 353000 b. 671.4629471
2.
a. 749 b. 20
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
660 Rp 49.500.000,00 230 78 2 21 Rp. 185.000.000 70 60
11. 762 12. Rp. 2.450
14.
13. 2 + 2 2
15. – 108
1 4
BAB IV MATRIK
4 1 9 5
8.
36 14 28 10
9.
1 0 3 1
1.
14 9 45 28
2.
22 32 16 88
10. 2.50694444
3.
13 4 13 6
4.
11. determinan =
25 107 37 invers = 214 15 107
5.25 2.5 3.25 1.5
5.
223 6. 6 171 16
57 8 45 8
107 5
10 107 14 107 6 107
70 107 125 214 65 107
12. Rp 31.1650.000, Rp. 58.7350.000 , Rp 66.5000.000
0.194 2.8703 0.351 3.7654
7.
BAB V VEKTOR 1. a. a 25.57342371 b 19.23538406 b . 17i+49j-36k
c. 58.2065566o b. -0.9986910838 i + 0.0326103211 j – 0.039404138 k
c. -250 d. -74 i -2309j – 348 k 2. a.
72 i 5 j 48k 35
b. 51.998447721
3. 4. 5. 6. 7.
90o 135o 83,5287o 12 14.605o
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
61
8. 60o 9. 0i +6.7272 j +40.3636 k 10. 4.2426
6 9
12. 13. 6
17 6 11. 2
14.
3 77 2
15. 30.14962686
BAB VI TRANSFORMASI
1.
a. A ' (1,2), B ' (3,6), C ' (4,5)
3.
y = 4 x + 12
A ' (8,4), B ' (24,12), C ' (20,16)
4.
y
c. A ' (0,11), B ' (12,15), C ' (13,8)
5.
(4 3 3) x (4 3 3) y 24
6.
x + 18y = 30
b.
1 9 x 2 44 x 12 xy 4 y 2 11
d. A ' (1.866 ,1.2321), B ' (0.4019 , 6.696), C ' (02.9641 , 6.33012) 7. x + y2 - 10x - 6y +18 = 0
7 11 69 139 8 e. A ' ( , ), B ' ( ,3, C ' ( , ) 10 5 10 20 5
8.
5x + 3y = - 15
9.
13x - 5y - 4 =0
10. 53x - 19y + 5 =0 2.
2 x + 3y = -10
BAB VII EKSPONEN 1. a
MGMP MATEMATIKA DKI JAKARTA
b.
62
2. a.
2 9
e. -1, 3,
b. 5
10 11 , 3 3
f. 2 dan 3
c. X1= 1.128902443 , X2= -2.878902443
g.
d. 0.371522536
1 2
log 2 1 0.184535123 3
j 0.7864499969
BAB VIII LOGARITMA
6 2.449489743
1.
2.
1 dan 63 2
6.
7. - 4 dan 5
1 3
8.
5 2
4. 2
9.
1 3
3.
3 dan 63 4
5. 65539 10. x = 2.372281324 , y = 1.457427108
Suplemen Pembelajaran Matematika dengan Media Kalkulator Kelas XII SMA
63