I. Pendahuluan : Ruang Lingkup Cuaca dan Iklim Departemen Geofisika dan Meteotologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Meteorology for better life
PENJELASAN UMUM Manfaat setelah mengikuti Mata MK. Klimatologi Mahasiswa diharapkan mampu memahami gejala dan perilaku cuaca maupun keadaan iklim dan dapat memanfaatkannya secara optimal Strategi Perkuliahan Seimbang antara ceramah dan diskusi, disertai dengan paparan contohcontoh dalam bentuk kasus/soal, serta tampilan data spasial/grafik/tabular Apabila mahasiswa mengalami bentrok jadwal dengan mata kuliah lain, yang bersangkutan dapat mengikuti kuliah pada kelas lain. Namun, pada saat ujian, mahasiswa harus mengikutinya pada kelas sesuai jadwal dari AJMP Penilaian NILAI = 0.5 x (UAS+UTS) NILAI MUTU: A, B, C, D, berdasarkan statistik sebaran nilai seluruh peserta ujian pada tahun yang bersangkutan
Meteorology for better life
2
Tujuan Instruksional Khusus BAB I. PENDAHULUAN: RUANG LINGKUP CUACA DAN IKLIM
• • •
• •
Memahami definisi cuaca (weather) dan iklim (climate) dan perbedaannya Mampu menjelaskan mekanisme pembentukan cuaca dan iklim Mampu menjelaskan pembagian ilmu iklim (klimatologi) Mengetahui beberapa isu kontemporer Mengetahui manfaat ilmu cuaca dan iklim bagi mahluk hidup
Meteorology for better life
3
Meteorology for better life
4
A. Pengertian Cuaca dan Iklim dan mekanisme pembentukannya Apa itu cuaca, dan Apakah iklim? Bagaimana mekanisme pembentukan cuaca dan iklim?
Apa perbedaan antara cuaca dan iklim?
Meteorology for better life
5
Batasan Cuaca dan Iklim Cuaca (weather) dan iklim (climate) dinyatakan dengan nilai unsur fisika atmosfer yang selanjutnya disebut unsur cuaca atau unsur iklim
Meteorology for better life
6
Contoh unsur-unsur cuaca/iklim dan satuannya Unsur-unsur cuaca/iklim
Satuan SI
Satuan Lama
-2
-2
-1
Penerimaan radiasi surya
Wm
Lama penyinaran surya
Jam
Jam, %
Suhu udara dan tanah
o
o
Tekanan udara
Pa
mb, mmHg
Kelembaban udara
%
%
Penutupan awan
persepuluh
Oktaf (perdelapan)
Curah hujan
mm
mm, inch
Penguapan
mm
mm, inch
Kecepatan angin
km jam , m s
Arah angin
derajat mata angin ( )
Meteorology for better life
Cal cm men
C, K
-1
-1
o
o
C, F, R, K
-1
-1
km jam , knot (mil laut jam ) o
o
derajat mata angin ( )
7
CUACA adalah nilai sesaat (aktual) dari keadaan atmosfer, serta perubahan dalam jangka pendek (< 1 jam hingga 24 jam) di suatu tempat tertentu di bumi Nilai sesaat (instantaneous, Tabel 1) Perubahan dalam jangka pendek selama 24 jam membentuk pola siklus yang disebut perubahan cuaca diurnal (siang-malam). Nilai rata-rata 24 jam = cuaca pada tanggal tersebut Meteorology for better life
8
Tabel 1 Cuaca di suatu tempat X pada pukul 06.00 WIB dan 08.00 tanggal 1 September 1989, lokasi 06o3’ Lintang Selatan (LS), 106o45’ Bujur Timur (BT), ketinggian 290 m di atas permukaan laut (mdpl)
Unsur Cuaca
Satuan
Penerimaan radiasi surya, RG
Wm
Suhu udara, T
o
-2
Nilai Cuaca 6:00
08:00 140
145
C
22.4
22.7
Kelembaban udara, RH
%
85
83
Tekanan udara, P
mb
995.1
994.9
Kecepatan angin, v
ms
2
0 (calm)
Arah angin
derajat
45
Penutupan (langit oleh) awan
persepuluhan
0.4
Meteorology for better life
-1
o
o
40
0.0 (cerah)
9
IKLIM yaitu sintesis atau kesimpulan atau rata-rata nilai unsur-unsur cuaca (hari demi hari dan bulan demi bulan) dalam jangka panjang di suatu tempat atau pada suatu wilayah. Sintesis tersebut dapat dinyatakan pula sebagai nilai statistik (sebaran, rata-rata, maksimum, minimum, frekuensi kejadian, pola, peluang kejadian)
Meteorology for better life
10
Tabel 2 Data Iklim di suatu tempat X (06o3’ LS, 106o45’ BT, 290 mdpl) Selama 30 tahun (1931 – 1960) Bulan
Unsur iklim RG
Tmax
Trataan
Tmin
V
RH
CH
HH
ETp
J
8.2
28.8
24.5
21.8
1.1
85
419
25.3
56
F
9.4
28.8
24.5
21.8
1.1
86
390
24
59
M
10.1
29.3
24.7
21.8
1.3
85
392
25.7
78
A
9.2
30.2
25.2
22.0
1.4
83
401
22.8
96
M
12.5
30.3
25.3
22.1
1.0
82
375
18.7
102
J
16.6
30.0
25.1
21.6
1.2
80
256
14.7
125
J
20.6
30.2
25.1
21.1
1.4
77
226
12.8
129
A
20.4
30.7
25.2
21.2
1.4
76
264
13.6
135
S
18.9
31.1
25.4
21.6
1.4
76
273
15.8
135
O
17.1
30.8
25.3
21.9
1.6
79
460
21.6
126
N
16.0
30.3
25.1
22.0
1.4
81
416
22.9
91
D
8.8
29.4
24.8
22.0
1.3
82
332
24.3
72
Jumlah
167.8
-
-
-
-
-
4204
242.2
1024
Rataan
14
30.0
25.0
21.7
1.3
81
-
-
-
RG penerimaan radiasi surya (MJ m-2 hr-1); Tmax, Trataan, Tmin suhu udara (oC) maksimum, rata-rata, minimum; V kecepatan angin (m s-1); RH kelembaban relatif udara (%): CH curah hujan (mm), HH hari hujan (hari); ETP evapotranspirasi potensial (mm) 11
Mekanisme Pembentukan Cuaca dan Iklim Sistem cuaca dan iklim dibangun oleh berbagai komponen yang mempengaruhi pembentukan cuaca dan iklim (a.l.: pancaran radiasi surya, dinamika dan komposisi atmosfir, lautan, tutupan es dan salju, permukaan bumi dan bentuknya) dan interaksi di dalam dan antar komponen tersebut melalui proses fisika, kimia dan biologi.
Meteorology for better life
12
Bumi bersifat unik (khas) Tiga fase benda pada bumi : A.
HIDROSFER: Hidro: air sphere: ruang bola bumi
-
ruang berisi air, sekitar 70% permukaan bumi tertutup air, terutama lautan
B. LITOSFER:
Blue planet
lithos: padatan ruang berisi zat padat yakni daratan C. ATMOSFER atmos: gas Kumpulan berbagai macam gas yang menyelubungi bumi
Sebagai fluida (materi yang mampu mengalir; massa tetap, bentuk dan volume mudah berubah), hidrosfer dan atmosfer yang kita amati berifat dinamis. Indera kita dapat merasakan kondisi fisik atmosfer dan perubahannya: pada selang waktu singkat antar saat siang-malam “misal: udara panas/sejuk; angin - kencang/sepoi”; serta pada periode waktu yang lebih panjang pada bulan Agustus (musim kemarau) dan Desember (musim hujan). Apa penyebab dinamika dari atmosfer dan hidrosfer tersebut?
13
Daftar istilah: Musim (season): menurut Oxford Dictionary
1. bagian dari peiode waktu satu tahun dengan kondisi cuaca tertentu; contoh: musim semi, musim panas, musim gugur, musim dingin; musim kemarau (kering) dan musim hujan (basah). 2. menggambarkan kondisi/kejadian berulang-ulang yang berhubungan dengan fenomena tertentu; contoh: musim kompetisi sepakbola, musim bertunas, musim vegetatif, musim bunga, musim panen; musim durian
Meteorology for better life
14
Earth-Sun Relations
Meteorology for better life
15
Apa yang dapat dipelajari dari animasi tersebut? Jelaskan pengaruh rotasi dan revolusi terhadap cuaca? Rotasi: perputaran bumi pada sumbu; menimbulkan gejala perubahan cuaca hasil proses fisika atmosfer selama periode 24 jam atau disebut variasi cuaca diurnal Revolusi: beredar pada orbit; gejala perubahan iklim sebagai hasil ratarata cuaca bulan demi bulan yang membentuk pola siklus periode setahun (siklus musiman/seasonal) Perbedaan antara aspek cuaca dan aspek iklim di bumi terletak pada lingkup waktu dan ruang
Setiap proses di atmosfer dibangkitkan oleh energi (capacity for doing work, daya kerja). Apa sumber utama energi tersebut? 16
ENERGI SURYA
Meteorology for better life
Energi radiasi surya sebagai penggerak sistem cuaca dan iklim Energi surya yang tersedia bervariasi, tergantung dari variasi energi surya yang dipancarkan oleh permukaan matahari dan variasi yang ditimbulkan oleh posisi dan pergerakan bumi terhadap matahari Eccentricity (Earth‟s orbit around sun). Variations in the Earth‟s orbit are cyclic. These variations are called Milankovitch cycles. Tilt (Earth‟s rotation axis) Precession (rotational “wobble”)
17
Variasi posisi bumi terhadap surya
Meteorology for better life
18
Earth-Sun Relations
19
Gambaran
Penerimaan Energi surya di Permukaan Bumi Secara global, terjadi variasi penerimaan energi radiasi surya di permukaan bumi Surplus energi pada lintang < 30o Defisit energi pada lintang > 30o Perlu adanya mekanisme transport dari wilayah surplus menuju wilayah defisit.
surplus
defisit
Meteorology for better life
20
Mekanisme transport energi antar lintang/bujur: atmosfer: siklus pergerakan massa udara Arus laut: siklus massa air pada permukaan dan antar lapisan Hal ini akan diikuti oleh perubahan cuaca dan iklim secara global
Transport Permukaan laut
Transport melalui atmosfir
Termohalin
21
Atmosfir
Berperan penting di dalam mengatur iklim bumi sebagai faktor penyangga sehingga mencegah adanya perubahan ekstrim dari seluruh unsur-unsur fisika di daratan, lautan, atmosfer Merupakan campuran dari aerosols dan berbagai gas (termasuk gas-gas rumah kaca - GRK: misal: CO2, N2O, metan) GRK akan „menyerap‟ sebagian pancaran radiasi gelombang panjang dari permukaan bumi dan memancarkannya balik. Proses ini disebut greenhouse effect/efek rumah kaca GRK mempunyai pengaruh yang besar terhadap jumlah energi yang disimpan di atmosfir, dan akan mempengaruhi suhu bumi Peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer telah meningkatkan intensitas greenhouse effect. Disamping itu, adanya penipisan lapisan ozon akan meningkatkan penerimaan radiasi ultra violet di bumi; sehingga menaikkan suhu permukaan bumi yang akhirnya juga 22 menambah pemanasan atmosfer.
Hidrosfer/Lautan
Lautan menyimpan panas yang lebih besar dibandingkan atmosfir. Lapisan bagian atas lautan dunia (200 meter) menyimpan panas 30 kali lebih besar dari atmosfir. Oleh karena itu, aliran energi antara lautan dan atmosfir akan mempengaruhi iklim global
Atmosfir dan lautan saling bertukar energi dan massa. Sebagai contoh, air menguap dari laut ke atmosfir. Uap air ini kemudian jatuh ke permukaan bumi melalui proses presipitasi
Lapisan Es
Lapisan es mempunyai dampak yang besar terhadap iklim dunia
Termasuk Antartika, Arctic Ocean, Greenland, Northern Canada, Northern Siberia dan wilayah pegunungan tinggi, dimana suhu di bawah nol terjadi sepanjang masa
Salju dan lapisan es yang berwarna putih, memantulkan radiasi surya dalam jumlah besar. Tanpa lapisan es ini, radiasi surya yang diserap bumi akan lebih besar dan menyebabkan kenaikan suhu
Lapisan es merupakan sumber air segar di permukaan bumi. Lapisan ini bersifat reflektif dan insulating, maka lapisan es mempunyai peran regulasi iklim yang penting. 23
Daratan
Daratan menutupi 27 persen dari permukaan bumi. Topografi daratan mempengaruhi iklim Cuaca dan iklim wilayah pegunungan akan berbeda dengan wilayah dengan topografi rata Perbedaan panas jenis dan kapasitas panas antara zat padat pada daratan, zat cair pada lautan, dan gas pada atmosfer berpengaruh terhadap karakteristik pemanasan dan pendinginan, yang pada proses selanjutnya akan mempengaruhi neraca dan transfer energi pada permukaan bumi Secara fisik, perubahan permukaan telah terjadi sebagai akibat dari adanya perubahan penutupan vegetasi maupun adanya pengembangan pemukiman dan bangunan fisik lainnya
Meteorology for better life
24
Sistem iklim, komponen pembentuk dan interaksinya
Meteorology for better life
25
Mekanisme pembentukan cuaca dan iklim Meteorology for better life
26
Express your opinions, please….. 27
Bagaimana anda mendeskripsikan gambar ini dalam kaitannya dengan cuaca dan iklim?
28
29
Pemanasan Global (Global Warming) Perubahan Iklim (Climate Change) 30
31
Siklus perubahan suhu terjadi secara alami sebagai akibat adanya variasi jarak antara bumi – surya (Siklus Milankovitch). Apa pengaruh aktifitas manusia terhadap perubahan iklim?
32
Pengaruh aktifitas manusia terhadap biosfer dan sistem iklim
33
Dampak
Kesehatan
Pertanian
Perubahan iklim Kehutanan Suhu
Wilayah Pesisir
Sumber Daya Air
? Mitigasi dan Adaptasi Perubahan iklim Mitigasi: tindakan
mengurangi emisi dan meningkatkan absorpsi gas rumah kaca .
Curah Hujan Adaptasi:
Spesies dan Ekosistem Kenaikan Muka Air Laut
Kebutuhan energi
menyesuaikan secara strategis aktivitas ekonomi terhadap perubahan iklim
Transportasi 34
Suhu meningkat. Es mencair. Gletser runtuh.
35
El-Nino/La-Nina (Tahun kering/basah)
36
37
D. Peran Ilmu Iklim dan Manfaat informasi data cuaca dan data iklim adalah
38
Peran ilmu iklim Iklim
tidak mudah berubah, cuaca berfluktuatif. Di daearh subbtropika : umumnya cuaca berubah sangat fluktuatif sehingga sangat menentukan sukses atau kegagalan diwaktu panen. Kapasitas produksi pertanian ditentukan oleh iklim, sedangkan kualitas hasil panen atau sukses dan gagalnya panen sangat ditentukan oleh cuaca hari demi hari-demi hari selama growing season Meteorology for better life
39
Tiga manfaat pokok informasi data cuaca dan data iklim adalah: • Meningkatkan kewaspadaan terhadap akibat-akibat negatif yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ataupun iklim ekstrim misalnya kekeringan, banjir serta angin kencang. • Menyesuaikan diri atau berusaha untuk menyelenggarakan kegiatan dan usaha yang serasi dengan sifat cuaca dan iklim sehingga terhindar dari hambatan atau kerugian yang diakibatkannya. • Menyelenggarakan kegiatan dan usaha di bidang teknik, sosial dan ekonomi dengan menerapkan teknologi pemanfaatan sumber daya cuaca dan iklim. Meteorology for better life
40
E. Kelembagaan Lokal dan International yang terkait dengan Cuaca dan Iklim Indonesia: Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Dunia: World Meteorological Organization (WMO)
41
ISSC
ICSU
Organisasi Non-Pemerintah Internatioanl
UNESCO
IOC
WMO
MAB
UN
UNEP
IPCC
WB
FAO
WHO
UNDP
UN FCCC/COP
GEF
Komite antar Lembaga untuk Agenda Iklim (IACCA)
PROGRAM IKLIM DUNIA (WCP)
IHDP
IGBP
WCRP
WCDMP
WCASP
WCIRP
AGENDA IKLIM
GOOS (IOC, WMO, UNEP, ICSU)
GCOS (IOC, WMO, UNEP, ICSU)
GTOS (UNEP, FAO, UNESCO, WMO ICSU)
PROGRAM SAINS INTERNASIONAL
Gambar. Keterkaitan berbagai kegiatan iklim internasinal (Nyenzi dan Lefale, 2005) Meteorology for better life
42
Canada http://www.weatheroffice.ec.gc.ca Perancis http://www.meteofrance.com
Eropah http://www.ecmwf.int
International Research Institute for Climate and Society http://iri.columbia.edu
Rusia http://meteo.infospace.ru
Jepang http://www.jma.go.jp
Amerika Serikat http://www.nws.noaa.gov
Inggris http://www.metoffice.gov.uk
CIIFEN http://www.ciifen-int.org/
India http://www.imd.gov.in
Korea http://web.kma.go.kr
Afrika Selatan http://www.weathersa.co.za
Brazilia http://www.cptec.inpe.br
Australia http://www.bom.gov.au
Gambar. Pusat prediksi iklim global Meteorology for better life
43
Departemen Geofisika dan Meteotologi, Gedung FMIPA Wing 19 Level 4 Kampus IPB Darmaga, Bogor – Indonesia 0251-8623850 - http://geomet.ipb.ac.id
TERIMA KASIH Meteorology for better life