I.
Judul Percobaan Rangkaian Gerbang Logika dan Aljabar Boolean
II. Tujuan Percobaan 1. Praktikan memahami antara input dan output pada rangkaian logika AND, OR, NOT, XOR, NAND, NOR dan XNOR. 2. Praktikan dapat menggunakan tabel kebenaran untuk menyatakan hubungan dari rangkaian logika AND, OR, NOT, XOR, NAND, NOR dan XNOR. 3. Mempelajari ungkapan aljabar Boolean dalam rangkaian logika. 4. Dapat menyatakan rangkaian-rangkaian logika menggunakan notasinotasi seperti yang dipakai dalam aljabar Boolean.
III. Tinjauan Pustaka 1. Gerbang Logika Gerbang-gerbang digital atau gerbang logika adalah piranti atau alat yang memiliki keadaan bertaraf logika. Gerbang logika dapat merepresentasikan keadaan dari bilangan biner. Terdapat dua keadaan pada gerbang logika, yaitu 0 dan 1. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah HIGH (1) dan LOW (0). Sistem digital yang paling kompleks seperti komputer besar disusun dari gerbang logika dasar seperti AND, OR, NOT dan gerbang kombinasi (turunan) yang disusun dari gerbang dasar tersebut seperti NAND, NOR, XOR, dan XNOR. 2. Aljabar Boolean Hukum aljabar Boole pada dasarnya tak jauh berbeda dengan aljabar biasa. Beberapa dasar aljabar Boole memiliki sifat yang sama dengan aljabar biasa, contohnya adalah adanya sifat komutatif, asosiatif, dan distributif. Namun demikian, dalam beberapa hal aljabar Boole memiliki perbedaan dengan aljabar biasa. Perbedaan inilah yang membuat aljabar Boole sangat berguna dalam perancangan system digital, misalnya dalam rnelakukan penyederhanaan rangkaian logika yang rumit dan kompleks
menjadi rangkaian logika yang lebih sederhana, agar biaya produksi dapat menjadi jauh lebih murah. 1. Hukum Komutatif a. A + B = B + A (Gerbang Logika OR) b. A . B = B . A (Gerbang Logika AND) 2. Hukum Asosiatif a. (A + B) + C = A + (B + C) (Gerbang Logika OR) b. (A . B) . C = A . (B . C) (Gerbang Logika AND) 3. Hukum Distributif a. A . (B + C) = A . B + A . C b. A + (B . C) = (A + B) . (A + C) IV. Daftar Pustaka [1]Setiadji.2007.Logika Informatika [2] Soesianto dan Djoni Dwiyono.2006.Logika Matematika untuk Ilmu Komputer [3] Bisman.2012. System Digital [4] elearning.gunadarma.ac.id V. Hasil Percobaan 5.1. Gambar 1. Hukum Asosiatif
2. Hukum Idempotent
3. Hukum Komplementasi
4. Hukum Absorbsi
5. Hukum Distributif
6. Hukum De Morgan I
7. Hukum De Morgan II
5.2. Tabel Kebenaran 1. Hukum Asosiatif A
B
C
F1 F2
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
2. Hukum Idempotent A
F1 = A . A
F2 = A + A
0
0
0
1
1
1
3. Hukum Komplementasi A
NOT A
F1 = A . A’ F2 = A + A’
0
1
1
0
1
0
1
0
4. Hukum Absorbsi A
B
F1 = A + (A . B) F2 = A . (A + B)
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
5. Hukum Distribusi A
B
C
F1 = A . (B + C)
F2 = (A . B) + (A . C)
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
6. Hukum De Morgan I A
B
F1 = (A . B)’
F2 = A’ + B ‘
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
7. Hukum de Morgan II A
B
F1 = (A + B)’
F2 = A’ . B ‘
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
VI. Kesimpulan - Gerbang-gerbang digital atau gerbang logika adalah piranti atau alat yang memiliki keadaan bertaraf logika. Gerbang logika dapat merepresentasikan keadaan dari bilangan biner. Terdapat dua keadaan pada gerbang logika, yaitu 0 dan 1 - Hukum aljabar Boole pada dasarnya tak jauh berbeda dengan aljabar biasa - Sistem digital yang paling kompleks seperti komputer besar disusun dari gerbang logika dasar seperti AND, OR, NOT dan gerbang kombinasi (turunan) yang disusun dari gerbang dasar tersebut seperti NAND, NOR, XOR, dan XNOR. - Hukum-hukum dalam aljabar Boolean adalah :
Hukum Asosiatif, Hukum Idempotent, Hukum Komplementasi, Hukum Absorbsi, Hukum Distribusi, Hukum De Morgan I & II. VII. Proyeksi Praktikan kedepannya lebih memahami tentang gerbang logika dan kaitannya dengan aljabar Boolean, sehingga kedepannya praktikan dapat membuat rangkaian yang efisien dan sesuai dengan sistem yang bakal dibuat nantinya.
VIII. Pernyataan Saya menyatakan bahwa jurnal praktikum ini adalah hasil kerja saya sendiri dan apabila terdapat kutipan/saduran dalam jurnal praktikum ini telah
disertai
dengan
sumber/referensi
yang
dapat
saya
pertanggungjawabkan. Apabila saya melanggar pernyataan ini maka saya bersedia tidak di-ACC atau bahkan digagalkan dan mendapat nilai E dalam praktikum.
Medan, 9 April 2012 Saya yang membuat pernyataan
ANHAR ISMAIL NIM.111401084