B a A N T E N
n
t
e
n
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
Propinsi Banten
P E N DKI D JakartaI D I K A N
Jumlah Penduduk LUAS WILAYAH (Km2)
Laki - laki
Perempuan
KAB. PANDEGLANG
2,746.90
567,045
533,866
Kab. Sukabumi 378 1,100,911
KAB. LEBAK
2,859.96
592,713
540,186
1,132,899
365
TANGERANG
1,110.38
1,594,106
1,600,176
3,194,282
2,686
KAB. SERANG
1,724.09
921,938
912,576
1,834,514
1006
KOTA. TANGERANG
184.00
759,996
728,670
1,488,666
7,700
KOTA. CILEGON
175.50
KABUPATEN/KOTA
PROPINSI BANTEN
8.800,83
Total
KEPADATAN (JIWA/Km2)
171,797
160,075
331,872
1,761
4,607,595
4,475,549
9,083,144
969
U N T U K S E M U A
B a n t e n A VISI PROVINSI BANTEN N “Iman dan Taqwa T Landasan Pembangunan Menuju Banten Mandiri, E Maju dan Sejahtera" N
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B MisiaPendidikan n tProvinsi e Banten n A N T E N 1.
2. 3.
4. 5.
P E N D I D Mengembangkan pendidikan untuk semua dalam rangka mengingkatkan I harkat martabat manusia yang memiliki keberadaban, keberagamaan, K dan keberpendidikan melalui pelak sanaan pendidikan yang merata, A bermutu, dan demokratis. N Mencerdaskan kehidupan masyarakat dan mengembangkan manusia yang “kaffah” yakni memiliki kompetensi religik, akademik, ekonomik, dan sosial pribadi. U Menumbuhkembangkan karakteristik budaya daerah yang beratmosfir N kebangsaan, keagamaan, serta budaya yang berwawasan global. T Meningkatkan harmonisasi, koordinasi, konsultasi, dan kolegialitas dalam U membina dan mengembangkan pendidikan. K Mengembangkan potensi alamiah melalui pemberdayaan potensi manusiawi yang memiliki integritas diri dan keberadaban. S E M U A
B a A N T E N
nLandasan t Paradigmatik e n
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN BANTEN UNTUK SEMUA
Memperhatikan kondisi objektif dan berbagai kecenderungan, tantangan, harapan untuk memenuhi kebutuhan, maka secara strategik paradigmatik diperlukan :
1. Pendidikan untuk semua (Education For All). Landasan ini memberikan implikasi bahwa pendidikan itu tdk memandang ras, golongan maupun usia. Implikasi lain bahwa pendidikan juga harus dimaknai “sepanjang hayat” (uthlubul ilma minal mahdi ilallahdi) 2. Pendidikan harus menyentuh semua aspek kehidupan masyarakat, artinya pendidikan harus diupayakan dapat menumbuhkembangkan aspek-aspek potensial masyarakat Banten dengan cara mendekatkan pelayanan. 3. Pendidikan harus diarahkan untuk pemberdayaan. Artinya bahwa pendidikan itu harus didekati dari berbagai perspektif; baik keagamaan, ekonomi-industri, sosial-politik, budaya sehingga akan merupakan wahana multi dampak (multy flaying effect) dan merupakan perwujudan dari pemberdayaan masyarakat (social enpowerment). 4. Pendidikan proses memanusiakan manusia (humaniora).Artinya pendidikan itu memberikan layanan yang sesuai dengan talenta (baik individu maupun kelompok). 5. Pendidikan merupakan alat strategis dalam membangun masa depan masyarakat (peradaban, nilai, intelektual, emosional, spiritual, vokasional dsb) pada tataran lokal, nasional, maupun global.
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
nMISI PROVINSI t e BANTEN n
Menyiapkan landasan pembangunan dan sistem kepemerintahan yang kokoh serta memantapkan pelaksanaan otonomi daerah
Mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government) yang didukung oleh penegakan supremasi hukum
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kemandirian masyarakat serta pemasyarakatan Iptek
Menggalang semangat kebersamaan dan solidaritas untuk mengkokohkan persatuan dan kesatuan
Mendorong pensinergian keaneka-ragaman potensi untuk pengoptimalan dan percepatan pembangunan
Meningkatkan pertisipasi aktif dan kemitraan yang sinergis seluruh komponen pelaku pembangunan (stakehoders)
Mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan merata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan
Menumbuh-kembangkan budaya Banten dan kehidupan masyarakat Propinsi Banten yang Agamis
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N DAFTAR ISI
n
t
e
n
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
FASILITAS PENDIDIKAN TDK MEMADAI DAN TIDAK MERATA Kondisi Infrastruktur, tidak memadai baik fisik maupun jumlahnya (sekolah, PKBM, Lembaga kursus, TBM, dsb)
P E N D I D I K A N
TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT RELATIF RENDAH Rata-rata Lama masih rendah Apk, aps, apm sltp/Slta relatif rendah Angka drop out cukup tinggi Angka buta aksara masih cukup besar Akses terhadap PADU masih rendah U Terdapat ketimpangan Gender dalam mengakses pendidikan N T LAYANAN PENDIDIKAN BELUM TERAKOMODIR SECARA MERATA U Gap antar lulusan pada tiap jenjang K Daya tampung sekolah terbatas Jarak tempuh ke sekolah berdampak terhadap daya beli masyarakat S Jumlah, kualitas dan kualifikasi guru, tutor serta sistem E Penempatan belum memadai M CD Guru Bantu dan perpanjangan kontrak. U A
B a A N T E N Lanjutan….
n
t
e
n
MUTU DAN SARANA PENINGKATAN MUTU BLM MEMADAI
Perpustakaan sekolah, Lab, Bengkel, sarana olah raga. seni-budaya belum memadai Pembinaan masih bersifat supervisial Pembinaan dan pengembangan kompetensi profesional Guru & tenaga kependidikan/tutor perlu ditingkatkan dengan format yang lebih sistematis Manajemen Penguatan kelembagaan perlu ditingkatkan. Ajang kompetisi belum memadai
PENGELOLAAN PENDIDIKAN MASIH PERLU TERUS DITINGKATKAN Pengembangan staf masih perlu ditingkatkan pada setiap tingkatan manajemen Kooordinasi, konfirmasi, kasultasi, kolegialitas perlu ditingkatkan kualitas dan intensitasnya Pemahaman tentang peraturan perundangan, penatausahaan kelembagaan, Keuangan, masih perlu ditingkatkan Sistem informasi tidak memadai (data selalu tidak Akurat) Kebijakan menjadi buntu karena ketidak jelasan Payung hukum (cepat berubah dan atau tidak segera dijabarkan kedalam peraturan yang lebih teknis. Dst.
DAFTAR ISI
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
Data Sekolah/
Lembaga Pendidikan dan Jumlah Siswa/ Warga Belajar
Se-Provinsi Banten Tahun 2004/2005
t No
e
Jenis Sekolah
Jumlah sekolah/ Lembaga
n
Jumlah Siswa/Warga Belajar
1
PKBM
102
-
2
Kursus 2)
370
740
3
Paket A
301
6494
4
Paket B
379
10194
4
Paket C
108
7302
5
KF
-
7,581
6
PADU 1)
754
493,690
7
TK
934
41,885
8
RA
535
25,546
9
PLB
26
2,842
10
SD
4,326
1,288,642
11
MI
818
117,253
12
SMP
606
278,232
13
MTs
387
121,815
14
SMA
271
106,059
15
SMK
182
26,051
16
MA
193
30,897
Jumlah 1) 2)
10,292
2,565,223
paud, kober, posyandu jumlah diluar kota Tangerang Akumulasi/bulan pd semua shortcourse
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
BURUKNYA INFRASTRUKTUR KONDISI GEDUNG
Pada Tahun 2004/2005 Keadaan Ruang Kelas SD/MI menurut Kondisinya dapat dijelaskan sebagai berikut : Ruang SD, kondisi baik sebanyak 11.095 ruang (31,90 %), yang mengalami Rusak Ringan 15.508 ruang (44,60 %) dan Rusak Berat 8.172 (23.50 %) sedangkan MI kondisi baik sebanyak 2.931 ruang (70,22 %), Rusak Ringan 858 ruang (20.56 %) dan Rusak Berat 385 ruang (9,22 %), hal ini dapat dilihat pada tabel 1. Keadaan Ruang Kelas SD/MI Per Kabupaten/Kota tahun 2004/2005
Tabel 1
Jumlah
SD
Kab/Kota
B
MI
RR
RB
B
RR
RB
Serang
1548
1874
2145
497
116
27
Pandeglang
1553
1078
2186
168
114
115
Lebak
1631
889
1767
433
378
144
Tangerang
3893
11148
1563
1470
34
26
Kota Tangerang
1786
293
331
345
195
58
Kota Cilegon
684
226
180
18
20
15
Prov. Banten
11.095
15.508
8.172
2.931
858
385
Keterangan : B RB
: :
Baik Rusak Berat
P E N D I D I K A N
RR RT
: Rusak Ringan : Rusak Total
U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
KONDISI GEDUNG SLTP / MTs
Pada Tahun 2004/2005 Keadaan Ruang Kelas SLTP/MTs menurut Kondisinya dapat dijelaskan sebagai berikut : Ruang SLTP kondisi baik sebanyak 5.124 ruang (58,68 %), yang mengalami Rusak Ringan 3.115 (35,67 %) dan Rusak Berat 493 (5,64 %) sedangkan MTs kondisi baik 2.125 ruang (76.00 %), Rusak Ringan 475 (16,98 % ) dan Rusak Berat 196 (7,01 % ) hal ini dapat dilihat pada tabel 2.
No
Keadaan Ruang Kelas SLTP/MTs Per Kabupaten/Kota tahun 2004/2005
Tabel 2
Jenis Sekolah
SLTP
Kab/Kota
MTs
B
RR
RB
B
RR
RB
1
Serang
804
164
45
411
106
42
2
Pandeglang
544
113
80
325
117
41
3
Lebak
606
119
87
26
49
44
4
Tangerang
1735
2355
249
927
33
29
5
Kota Tangerang
1080
325
26
244
47
29
6
Kota Cilegon
335
39
6
192
123
11
Prov. Banten
5.124
3.115
493
2.125
475
196
Keterangan : B : Baik RB : Rusak Berat
RR : Rusak Ringan RT : Rusak Total
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
KONDISI GEDUNG SLTA
Pada Tahun 2004/2005 Keadaan Ruang Kelas SMU,SMK Dan MA menurut Kondisinya dapat dijelaskan sebagai berikut : Ruang SMU kondisi baik 2.511 ruang ( 91,67 % ), yang mengalami Rusak Ringan 144 ruang (5,26 %) dan Rusak Berat 84 (3,06 %), SMK kondisi baik sebanyak 350 ruang (86,04 %), Rusak Ringan 169 ruang (10,77 %) dan Rusak Berat 50 ruang (3,19 %) sedangkan tingkat MA kondisi baik sebanyak 617 ruang (74,06 %),yang mengalami Rusak Ringan 155 ruang (18,60 %), Dan Rusak Berat 61 (7,33 %), hal ini dapat dilihat pada tabel 3.
No
Tabel 3
Keadaan Ruang Kelas SMU/SMK/MA Per Kabupaten/Kota tahun 2004/2005
Jenis Sekolah
Kab/Kota
SMU
SMK
P E N D I D I K A N
MA
B
RR
RB
B
RR
RB
B
RR
RB
1
Serang
327
36
18
207
13
4
121
56
30
2
Pandeglang
187
6
14
105
1
0
142
23
9
3
Lebak
184
29
11
38
17
7
7
24
0
4
Tangerang
911
37
25
371
111
38
214
16
9
5
Kt Tangerang
773
20
4
554
24
1
51
23
12
6
Kota Cilegon
129
16
12
75
3
0
82
13
1
Prov. Banten
2.511
144
84
1.350
169
50
617
155
61
Keterangan : B : Baik RB : Rusak Berat
RR : Rusak Ringan RT : Rusak Total
Sumber Data : Profil Pendidikan Kab/Kota Tahun 2004
U N T U K S E M U A
B a A N T E N No.
Kab./Kota
n
t
e
n
Rata-rata APK dan APM (Usia 7-12 Th) Propinsi Banten Tahun 2004/2005
Penduduk
Usia 7-12 Th
Siswa SD/MI Seluruhnya
Usia 7-12 Th
APK %
P E N D I D Tabel 4 I K APM % A N
1
Serang
358956
400641
358260
111.61%
99.81%
2
Pandeglang
164860
174424
153654
105.80%
93.20%
3
Lebak
171517
178747
158747
104.22%
92.55%
4
Tangerang
415487
428781
364643
103.20%
87.76%
5
Kt. Tangerang
158708
166499
137782
104.91%
86.81%
6
Kota Cilegon
44281
46825
41790
105.75%
94.37%
105.91%
92.42%
Jumlah (Provinsi)
1,313,809
1,395,917
1,214,876
Keterangan : APK APM
: :
U N T U K
S E M Angka Partisipasi Kasar U Angka Partisipasi Murni A
B a A N T E N
n
t
e
Rata-rata APK dan APM (Usia 13-15 Th)
n
Tahun 2004/2005 jumlah penduduk usia 13-15 Th 524.954 orang dan Usia 13-15 Th yang bersekolah 305.741 orang, berarti yang tidak bersekolah 19.213 orang ( 41,76 %) sehingga APK Usia 13 -15 Th (74,05 %) sedangkan APM usia 13-15 Th (58,24 %). Hal ini dapat terlihat pada Tabel 4.
No.
Kab./Kota
Rata-rata APK dan APM (Usia 13-15 Th) Provinsi Banten Tahun 2004/2005
Penduduk
Tabel 5
Siswa SLTP/MTs
APK %
APM %
61799
72.58%
53.43%
Usia 13 -15 Th
Seluruhnya
Usia 13-15 Th
115665
83945
1
Serang
2
Pandeglang
69560
43481
34289
62.51%
49.29%
3
Lebak
69640
38757
33056
55.65%
47.47%
4
Tangerang
186790
141460
116113
75.73%
62.16%
5
Kt. Tangerang
71767
62899
46497
87.64%
64.79%
6
Kota Cilegon
19512
18181
14430
93.18%
73.95%
74.55%
58.52%
Jumlah (Provinsi)
532,934
388,723
306,184
Keterangan : APK APM
: :
P E N D I D I K A N U N T U K
S E M Angka Partisipasi Kasar U Angka Partisipasi Murni A
B a A N T E N
n
t
e
Rata-rata APK dan APM (Usia 16-18 Th)
n
Tahun 2004/2005 jumlah penduduk usia 16-18 Th 469.615 orang dan Usia 16-18 Th yang bersekolah 157.708 orang, berarti yang tidak bersekolah 311.907 orang (33.58 %) sehingga APK Usia 16 -18 Th (45,81 %) sedangkan APM usia 16-18 Th (33,58 %). Hal ini dapat terlihat pada Tabel 5.
No.
Kab./Kota
Rata-rata APK dan APM (Usia 16-18 Th) Provinsi Banten Tahun 2004/2005
Penduduk
Tabel 6
Siswa SMU/SMK/MA
Usia 16 -18 Th
Seluruhnya
Usia 16 -18 Th
APK %
APM %
1
Serang
88886
37053
27424
41.69%
30.85%
2
Pandeglang
60804
16964
12154
27.90%
19.99%
3
Lebak
60568
16874
14852
27.86%
24.52%
4
Tangerang
165114
71241
52164
43.15%
31.59%
5
Kt. Tangerang
76857
59072
39331
76.86%
51.17%
6
Kt. Cilegon
17386
13907
9233
79.99%
53.11%
215,111
155,158
49.57%
35.21%
Jumlah (Provinsi)
469,615
Keterangan : APK APM
: :
P E N D I D I K A N U N T U K
S E M Angka Partisipasi Kasar U Angka Partisipasi Murni A
B a A N T E N
n
t
e
n
P E N D I D I K A N
Melek Huruf Latin dan Buta Huruf Penduduk Usia 10 Tahun Ke atas (dalam angka) Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Ke atas yang Melek Huruf Latin dan Buta Huruf Menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin se - Propinsi Banten (dalam angka) Tahun 2004
No
KABUPATEN / KOTA
1
2
Laki – laki
Perempuan
Laki – laki + Perempuan
Melek Huruf
Buta Huruf
Total
Melek Huruf
Buta Huruf
Total
Melek Huruf
Buta Huruf
Total
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
KAB. PANDEGLANG
420,670
13,725
434,395
378,099
37,152
415,251
798,769
50,877
2
KAB. LEBAK
433,831
25,790
459,621
378,860
42,489
421,349
812,691
68,279
3
TANGERANG
1,194,660
63,500
1,258,160
1,133,054
132,106
1,265,160
2,327,714
195,606
4
KAB. SERANG
662,330
23,122
685,452
608,652
72,730
681,292
1,270,982
95,852
5
KOTA TANGERANG
614,716
15,890
630,606
582,936
27,240
610,176
1,197,652
43,130
6
KOTA CILEGON
134,256
900
135,156
126,620
3,028
129,828
260,876
3,928
3,460,463
142,927
3,603,390
3,208,221
314,745
3,523,056
6,668,684
457,672
Jumlah (Provinsi)
Sumber Data : BPS Propinsi Banten Tahun 2004
U 880,970 N 2,523,320 T 1,366,834 U 1,240,782 K 849,646
264,804 7,126,356
S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
Melek Huruf Latin dan Buta Huruf Penduduk Usia 10 Tahun Ke atas (dalam persen) Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Ke atas yang Melek Huruf Latin dan Buta Huruf Menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin se - Propinsi Banten (dalam %) Tahun 2004
No
KABUPATEN / KOTA
1
2
Laki – laki
Perempuan
Laki – laki + Perempuan
Melek Huruf
Buta Huruf
Melek Huruf
Buta Huruf
Melek Huruf
Buta Huruf
3
4
6
7
9
10
1
KAB. PANDEGLANG
96.84%
3.16%
91.05%
8.95%
93.95%
6.05%
2
KAB. LEBAK
94.39%
5.61%
89.92%
10.08%
92.15%
7.85%
3
TANGERANG
94.95%
5.05%
89.56%
10.44%
92.26%
7.74%
4
KAB. SERANG
96.63%
3.37%
89.34%
10.68%
92.98%
7.02%
5
KOTA TANGERANG
97.48%
2.52%
95.54%
4.46%
96.51%
3.49%
6
KOTA CILEGON
99.33%
0.67%
97.53%
2.33%
98.43%
1.50%
96.60%
3.40%
92.15%
7.82%
94.38%
5.61%
Jumlah (Provinsi)
Sumber Data : BPS Propinsi Banten Tahun 2004
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
KONDISI UMUM KEAKSARAAN DI PROVINSI BANTEN
Jumlah Buta Huruf Penduduk Usia 15 – 24 Tahun Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2002 - 2004 Kab./Kota
Prosentase Penduduk Buta Huruf 2002
%
2003
%
2004
%
Pandeglang
3.696
1,87
3.506
2,12
1.392
0,67
Lebak
6.396
3,32
5.812
2,64
4.308
1,96
Tangerang
4.080
0,72
3.468
0,53
1.726
0,27
Serang
2.623
0,75
2.577
0,78
3.416
1,04
Kota Tangerang
2.566
0,84
1.939
0,61
1.362
0,39
594
0,89
105
0,18
127
0,19
19.955
1,19
17.407
1,00
12.331
0,68
Kota Cilegon Banten
Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Banten 2005
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
KONDISI UMUM KEAKSARAAN DI PROVINSI BANTEN
Lanjutan …
Jumlah Warga Belajar Paket A yang ikut Ujian Nasional di Provinsi Banten
Kab./Kota
Tahun 2002
2003
2004
95
159
87
Lebak
256
300
291
Tangerang
154
275
445
Serang
223
250
798
Kota Tangerang
13
24
-
Kota Cilegon
98
150
157
839
1.158
1.778
Pandeglang
Banten
Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Banten 2005
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
Jumlah Penduduk Usia 4 - 7 Tahun Menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin se - Propinsi Banten (Tahun 2004)
Penduduk usia 4 – 5 Tahun
Total Penduduk
No
KABUPATEN / KOTA
Laki - laki
Perempuan
Total
Laki laki
Peremp uan
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
1
KAB. PANDEGLANG
567,045
533,866
1,100,911
27,714
24,058
51,772
2
KAB. LEBAK
592,713
540,186
1,132,899
25,627
24,608
50,235
3
TANGERANG
1,594,106
1,600,176
3,194,282
65,806
74,110
139,916
4
KAB. SERANG
921,938
912,576
1,834,514
48,296
41,148
89,444
5
KOTA. TANGERANG
759,996
728,670
1,488,666
23,608
19,976
43,584
6
KOTA. CILEGON
Jumlah (Provinsi)
171,797
160,075
331,872
6,521
5,378
11,899
4,607,595
4,475,549
9,083,144
197,572
189,278
386,850
Sumber Data : BPS Propinsi Banten Tahun 2004
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
Jumlah Penduduk Usia 4 - 7 Tahun Menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin se - Propinsi Banten (Tahun 2004)
Lanjutan …
No
KABUPATEN / KOTA
1
2
Penduduk usia 5 – 6 Tahun
Penduduk usia 6 – 7 Tahun
Laki - laki
Perempua n
Total
Laki - laki
Perempua n
Total
9
10
11
12
13
14
1
KAB. PANDEGLANG
26,322
27,886
54,208
32,238
27,320
59,558
2
KAB. LEBAK
35,922
25,442
61,364
37,416
26,577
63,993
3
TANGERANG
68,522
57,188
125,710
71,986
63,742
135,728
4
KAB. SERANG
48,664
45,248
93,912
50,450
47,982
98,432
5
KOTA. TANGERANG
24,516
24,062
48,578
31,326
30,872
62,198
6
KOTA. CILEGON
5,665
13,086
8,161
6,913
15,074
185,491
396,858
231,577
203,406
434,983
Jumlah (Provinsi)
7,421 211,367
Sumber Data : BPS Propinsi Banten Tahun 2004
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
Jumlah Penduduk Usia 7 – 24 Tahun Menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin se - Propinsi Banten (Tahun 2004)
No
KABUPATEN / KOTA
1
2
Penduduk usia 7 – 12 Tahun
Penduduk usia 13 – 15 Tahun
Laki laki
Peremp uan
Total
Laki laki
Peremp uan
Total
3
4
5
6
7
8
1
KAB. PANDEGLANG
89,754
73,218
162,972
39,917
28,475
68,392
2
KAB. LEBAK
97,899
81,247
179,146
41,434
36,756
78,190
3
TANGERANG
226,410
227,146
453,556
108,232
103,404
211,636
4
KAB. SERANG
159,496
152,772
312,268
59,018
64,374
123,392
5
KOTA. TANGERANG
89,892
82,628
172,520
47,216
45,854
93,070
6
KOTA. CILEGON Jumlah (Provinsi)
25,007
22,274
47,281
10,375
9,337
19,712
688,458
639,285
1,327,743
306,192
288,200
594,392
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
Jumlah Penduduk Usia 7 – 24 Tahun Menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Kelamin se - Propinsi Banten (Tahun 2004)
Lanjutan …
No
KABUPATEN / KOTA
1
2
Penduduk usia 16 – 18 Tahun
Penduduk usia 19 – 24 Tahun
Laki laki
Perempuan
Total
Laki laki
Peremp uan
Total
9
10
11
12
13
14
1
KAB. PANDEGLANG
38,873
30,804
69,677
53,275
61,562
114,837
2
KAB. LEBAK
46,043
30,885
76,928
61,966
56,465
118,431
3
TANGERANG
99,566
101,992
201,558
172,204
203,260
375,464
4
KAB. SERANG
59,280
51,606
110,886
83,770
92,018
175,788
5
KOTA. TANGERANG
52,210
49,032
101,242
104,420
107,598
212,018
6
KOTA. CILEGON
9,911
9,475
19,386
20,518
18,685
39,203
Jumlah (Provinsi)
305,883
579,677
496,153
539,588
273,794
1,035,741
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
ANGKA PUTUS SEKOLAH SE- PROVINSI BANTEN
TAHUN 2004 / 2005
No
Jenis Sekolah
Jumlah Siswa
Jumlah Putus Sekolah
Prosentase
1
TK
41.885
77
0,18
2
RA
25.546
103
0,40
3
PLB
2.842
4
0,14
4
SD
1.288.642
4280
0,33
5
MI
117.253
376
0,32
6
SMP
278.232
2.280
0,85
7
MTs
121.815
778
0,64
8
SMA
106.059
562
0,53
9
SMK
26.051
733
0,42
10
MA
30.897
130
0,58
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
AMANAT UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Pembukaan UUD 1945
“… melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang ber – dasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial"
Pasal 28 ayat (1) UUD 1945
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan Kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pedidikan danmanfaat Dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan buadaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia.
Pasal 31 UUD 1945 Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
P E Lanjutan…. N D I UNDANG-UNDANG N0. 20 TAHUN 2003 SISTEM PEND. NASIONAL D I UNDANG-UNDANG N0. 23 TAHUN 2000 PEMBENTUKAN K PROV. BANTEN A UNDANG-UNDANG N0. 32 TAHUN 2004 TENTANG N
PEMERINTAH DAERAH PP. N0. 25 TAHUN 2000 KEWENANGAN PEMERINTAH KAB/KOT DAN PROVINSI SEBAGAI DAERAH OTONOM
U N PERDA NO.2 TAHUN 2002 TENTANG RENSTRADA T U PERDA N0.17 TAHUN 2002 TENTANG SOTK DINAS PENDIDIKAN K PERDA NO.1 TAHUN 2005 TENTANG PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH S E M U DAFTAR ISI A
BKebijakan a Strategik n t A N T E N
e
n
Upaya melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Provinsi Banten, perlu penentuan kebijakan dan penetapan kesepakatan provinsi dan kabupaten/kota yang dijadikan sebagai Kebijakan Umum dan Kebijakan Pembangunan Pendidikan , Pemuda dan Olahraga, dan kebudayaan tahun 2005. Uraian kebijakan tersebut sbg berikut : 1. Meningkatkan daya tampung, pendidikan bermutu dan relevans pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan melalui pilar keberagamaan, akademik, ekonomik , dan sosial pribadi; peningkatan kualifikasi guru, serta meningkatkan partisipasi masyarakat. 2. Memantapkan sistem pengelolaan pendidikan yang mengupayakan desentralisasi dan demokratisasi pendidikan, serta mengembangkan akreditasi sekolah dalam upaya mewujudkan “quality assurance” (jaminan mutu) proses penyelenggaraan pendidikan. 3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi anggaran pembangunan dan optimalisasi pemanfaatan fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan, serta meningkatkan, sosialisasi, diseminasi, advokasi, perintisan dan pengembangan program inovasi, dan perluasan program layanan pendidikan (PF dan PNF)
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N Lanjutan...
n
t
e
n
4. Meningkatkan mutu tenaga kependidikan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan agar lebih profesional, berharkat dan bermartabat. 5. Meningkatkan harmonisasi dan partisipasi masyarakat dalam membina dan mengembangkan pendidikan di semua jalur dan program, khususnya dalam menuntaskan “wajar 9 tahun” dan Pendidikan Anak Dini Usia 6. Mengembangkan program pendidikan berkelanjutan yang berorientasi pada pendidikan kecakapan hidup ( Life skill ), dan keaksaraan fungsional. 7. Meningkatkan layanan pendidikan bagi anak yang memiliki “kekhususan” dan “keberbakatan” baik melalui program reguler dan/atau “inklusi, akselerasi”; serta memberi perlindungan sosial bagi anak-anak dari kelompok tidak mampu, minoritas dan eksodan (kelompok marginal). 8. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi Program Pemuda dan Olahraga; melalui program pendidikan alternatif, Community College (CC), pendidikan pemuda produktif, program pembibitan atlit, ajang kompetisi dan pengembangan PPLP. 9. Memantapkan sistem pengawasan pendidikan, pemuda dan olahraga, dan kebu dayaan. 10.Mengembangkan sistem informasi pendidikan, dan “Jarlit”. DAFTAR ISI
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N Kota Tangerang Kabupaten Tangerang
Kabupaten Serang
Kabupaten Lebak
Kota Cilegon Kabupaten Pandeglang
n
t
LEGAL ASPEK
e
UUD 1945 PERATURAN UU, PP PERUNDANGAN
REPENAS
PERATURAN DAERAH
AKU, IPK, ASMARA
RAKORD, KOSULTASI, KONFIRMASI (PUSAT DAN DAERAH). FORUM SKPD
n
P E VISI N DAN D MISI I D I K A ARAH KEBIJAKAN PROGRAM N
DINDIK PROPINSI
U N Langkah T Strategis U K PROGRAM KEGIATAN (APBN/APBD, DONOR, DSB)
DAFTAR ISI
S E M U A
B a n t e Langkah Strategis A N T E N
n
1. Berkepahaman tentang peraturan perundangan,
2. Melakukan terobosan politis untuk mencari jalan penyelesaian masalah – masalah pendidikan sejalan dengan sistem pemerintahan, 3. Melakukan upaya – upaya terobosan anggaran baik dari APBD Propinsi/Kabupaten, APBN, Anggaran dari Negara, 4. Mendorong partisipasi masyarakat,
5. Mengembangkan kerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan (khususnya program keaksaraan) dengan lembaga – lembaga sosial, keagamaan (pesantren), dan industri.
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
PEMERATAAN MEMPEROLEH PENDIDIKAN
PLSPO
DIKDAS & PLB
t PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI
DIKMENTI
e
n
DAFTAR ISI P E N D I D I K A N MEMANTAPKAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN U N T U K
KEBUDAYAAN
PENGUATAN S KELEMBAGAAN E
M U A
B a A N T E N
n
Kondisi/Potensi PUS Persepsi masyarakat tentang pendidikan
Akses sangat rendah pd tiap jenjang dan jenis Angka DO SD rawan
t
e
RENCANA AKSI
n
P DAERAHE N D I D I K A N
ABH 15-24 tinggi
Daya jangkau ke Lembaga Pendidikan cukup jauh Ketimpangan Gender Dlm mengakses Pendidikan dan studi lanjut
Jumlah maupun kualitas tutor masih perlu ditingkatkan
Kebijakan Program
U N T U K S E M U A
B a n t e n A N Peningkatan Ases Pendidikan (43%) Mutu Pendidikan (44%) T Peningkatan Manajemen (kelembagaan) (13%) E N
REKAPITULASI KEGIATAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2005
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
(43%) BPeningkatan a nAksestPendidikan e n A N T E N 1
5
Pemberian Beasiswa
2
7
Pengembangan sekolah tumbuh
3
7
Fasilitasi Mebeulair SMA Panggarangan
4
7
Pembangunan lanjutan SMA CMB BS
5
7
Operasional SMA CMB BS
6
8
Perencanaan Pembangunan 6 (enam) Unit USB
7
8
Fasilitasi Sarana Prasarana USB SMK Multi Program
8
9
Fasilitasi Penerimaan Mahasiswa kerjasama PEMDA dengan PTN
9
9
Persiapan Pemmberian Bantuan Pendidikan Tinggi
10
9
Bantuan Sarana Prasarana Untirta Banten
11
10
Operasional SLB
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
(43%) BPeningkatan a nAksestPendidikan e n A N T E N Lanjutan …
12
10
Pengembangan Inklusi
13
11
Fasilitasi Rehabiliatsi gedung SD
14
11
Pencetakan STK/Ijazah STTB
15
11
Pengadaan Pakaian Sekolah dan perlengkapan siswa
16
12
Fasilitasi Imbal Rehab Berat
17
12
Fasilitasi Meubelair USB
18
12
Subsidi Penuntasan Wajar Dikdas
19
14
Ujian Akhir Nasional Paket A, B dan C
20
14
Subsidi warga belajar Kls 2Paket A, B, C dan KF serta biaya hidup Tutor Paket A, B
21
14
Pemberantasan Buta Huruf /Keaksaraan Fungsional
22
16
Revitalisasi Mitra PLS
23
16
Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan PLS
24
16
Gerakan Peningkatan Minat Baca Masyarakt Pedesaan
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
BPeningkatan a nMututPendidikan e n (44%) A N T E N 1
1
Pelatihan penyusunan Karya Ilmiah yang dapat menghasilkan angka kredit
2
1
Pemilihan Guru Berprestasi Tahun 2005
3
1
Pemilihan siswa teladan
4
1
Bantuan penelitian dan studi pembangunan
5
2
Pengembangan Pedoman - pedoman penyelenggaraan pendidikan
6
2
Bintek pengelola perpustakaan SMP, SMU, SMK
7
2
Bintek KCD Tingkat Provinsi Banten
8
2
Bintek Kepala TU SMP
9
2
Bintek Kepala TU SMU
10
2
Bintek Kepala TU SMK
11
7
Bantuan Fasilitas Alat Media Pembelajaran
12
7
Bantuan Fasilitasi Alat/Media Laboratorium
13
7
Pengembangan sekolah berstandar Nasional dan Internasional
14
7
Diklat Tenaga Laboran
15
7
Diklat Guru Rumpun Bahasa IPA, Matematika, ORKES, Agama
16
7
Diklat Pengawas SMA
17
7
Pelatihan Manajemen Mutu bagi Kepsek SMA
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
(44%) BPeningkatan a nMututPendidikan e n A N T E N Lanjutan … 18
7
Lomba Mengarang
19
7
Debat Bahasa Inggris
20
7
Penyelenggaraan Olimpiade keilmuan Tk. Nasional
21
7
Kemah kerja Siswa
22
8
Akreditasi SMK
23
8
Fasilitasi Penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi
24
8
Fasilitasi Program keahlian Kewirausahaan
25
8
Diklat Guru Otomotif
26
8
Diklat Guru Pariwisata
27
8
Diklat Guru Teknik Informatika
28
8
Diklat Guru Nautika Perikanan Laut
29
8
Fasilitasi Alat Praktek SMK
30
8
Promosi Kompetensi Siswa SMK Tk. Propinsi Banten
31
8
Fasilitasi Prakerin Siswa SMK
32
9
Diklat Dosen Muda untuk pengembangan IMTAK dan IPTEK
33
9
Diklat Peningkatan Mutu Dosen
34
9
Lomba Penelitian Ilmiah Mahasiswa
35
9
Diklat Kepemimpinan Enterpreneur Mahasiswa
36
9
Fasilitasi Kegiatan Mahasiswa
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
(44%) BPeningkatan a nMututPendidikan e n A N T E N Lanjutan … 37
9
Bantua Fasilitas Pendidikan Tinggi
38
9
Fasilitasi Pekan Olah Raga Mahasiswa Tk. Propinsi Banten
39
9
Hibah Bersaing Mutu Dosen
40
10
pelatihan penyusunan Soal
41
10
Ujian Sekolah SLB
42
10
Pengadaan Bahan Praktek Keterampilan
43
10
Penyelenggaraan Asrama PLB
44
10
Fasilitas Fungsi pengawas PLB
45
11
FasilitasiPengadaan alat bantu TK Pembina dan SD
46
11
Lomba prestasi siswa
47
11
Diklat Kurikulum 2004Kepala Sekolah dan Guru
48
11
Pengadaan Buku kurikulum 2004 (KBK)
49
12
Fasilitasi Pengadaan Alat Pendidikan Multimedia
50
12
Fasilitasi Perlengkapan Laboratorium Berasama (Lanjutan)
51
12
Lomba Pidato Bahasa Inggris dan Mengarang B. Indonesia
52
12
Olimpiade Sains SMP
53
12
Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR)
54
12
Porseni SMP
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
(44%) BPeningkatan a nMututPendidikan e n A N T E N Lanjutan … 55
13
Peningkatan Mutu SDM Guru OR
56
13
POPCANAS di Jateng
57
13
Kompetisi OR Pelajar
58
13
Kompetisi OR KBO
59
13
POPNAS di SUMUT
60
13
Pembinaan dan pembentukan PPLP
61
13
Pemusatan Latihan (TC) POPNAS
62
13
Kejuaraaan Pencak Silat di Jambi
63
13
Kejuaraan Olahraga Tradisional di Kaltim
64
13
Kejuaraan Atletik di Jabar
65
14
Peningkatan mutu Tutor Paket A, B, C dan KF
66
14
Pelatihan Penilik Dikmas
67
14
Pelatihan penenyelenggara PKBM
68
14
Pengadaan Modul Paket B
69
15
Paskibraka
70
15
Seleksi PPAP
71
15
Pemuda Produktif (diklat bengkel astra)
72
15
Penyuluhan HIV, AIDS
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
(44%) BPeningkatan a nMututPendidikan e n A N T E N Lanjutan … 73
15
Lomba Inovasi Pemuda
74
15
Seleksi PPAN
75
16
Keteladanan PLS
76
16
Pengembangan PAUD/Diklat Tenaga Kependidikan PAUD
77
16
Akreditasi Kursus
78
16
Peng. Pendidikan dan Kecakapan Hidup (Magang, Life Skill)
79
16
Pengembangan Potensi Perempuan dengan P2WKSS
80
17
Pelatihan Pendidikan Sosiologi Antropologi Tk. SMA
81
17
Wisata Budaya Pelajar dan Guru
82
17
Pelatihan Pemandu wisata pelajar
83
18
Workshop seni pertunjukan
84
18
Pengiriman duta seni pelajar se-Jawa Bali di Jogjakarta
85
18
Pengiriman peserta lomba paduan suara dan GBN ke Tk. Nasional
86
19
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
87
19
Pelatihan guru sejarah SMP dan SMA
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
BManajemen a n(kelembagaan) t e (13%) n A N T E N 1
1
Pengembangan dan pelatihan Program DUPAK
2
1
Pelatihan penilaian angka kredit pejabat fungsional Guru
3
1
Sidang penetapan angka kredit pejabat fungsional tenaga kependidikan
4
1
Bantuan Pendidikan Guru swasta
5
2
Fasilitasi peran Dewan Pendidikan dan Mitra Pendidikan lainnya
6
2
Agenda Evaluasi dan Pengendalian Kegiatan
7
2
Rapat Konsultasi Ketatausahaan
8
2
Pencetakan Booklet, leafleet dan poster pendidikan
9
2
Belanja operasional
10
3
Belanja Modal Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
11
3
Belanja Operasional
12
4
Workshop penyusunan profil pendidikan
13
4
Lokakarya optimalisasi SIM dan Website Pendidikan
14
4
Pengadaan alat pengolah data Pendidikan
15
5
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan TA.2005
16
5
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TA.2005
17
5
Bintek Penyusunan Laporan dan Evaluasi Kinerja
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
BManajemen a n(kelembagaan) t e (13%) n A N T E N Lanjutan … 18
5
Rakorbid
19
5
Rapat Konsultasi Pendidikan
20
6
Workshop Penyusunan Rancangan Rencana Kerja
21
6
Rakor Penajaman Rancangan Rencana Kerja
22
7
Akreditasi SMA
23
8
Data Base UNAS 2005
24
9
Workshop Manajemen Pendidikan Tinggi
25
10
Penjaringan Anak Berkelainan
26
10
Pengadaan Buku Administrasi sekolah
27
11
Program Dana pendamping UNICEF MBS
28
11
Program Dana Pendamping TNI POLRI Manunggal desa
29
12
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program SMP
30
13
HAORNAS
31
13
Rakerda BAPOPSI
32
13
Perencanaan Pemagaran Asrama Atlit Pelajar
33
14
Rakornis PLSPO
34
14
Hari Aksara Internasional
35
18
Bantuan stimulan peralatan kesenian
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A
B a A N T E N
n
t
e
n
P E N D I D I K A N U N T U K S E M U A