KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.500/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 781 /Th.IV/2017 KAMIS 14 SEPTEMBER 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia KONFLIK NASDEM SUMBAR
H.Wen: Benar Saya Dicopot! Syamsu Rahim: Saya tak Dicopot Konflik di Partai Nasdem Sumbar meruncing. Kabar beredar, setelah dimositakpercaya belasan DPD, Syamsu Rahim dicopot. Tapi SR membantah kabar itu, sedang H. Wen mengaku dicopot dari jabatannya sebagai Kopemwil. PADANG (Metrans) Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar Syamsu Rahim menegaskan tidak ada pencopotan terhadap dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumbar. SR menegaskan dirinya hingga saat ini tetap sebagai Ketua DPW yang sah. Kabar yang mennyebutkan dirinya dicopot adalah sebuah gerakan ilegal untuk mengganti Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar. “Saya tegaskan hingga saat ini, saya adalah Ketua DPW Partai Nasdem yang sah. Berbagai komentar yang menyatakan saya dicopot, merupakan sebuah gerakan ilegal,” tegasnya. Lebih lanjut, SR menegaskan penunjukan Hayono Isman sebagai pelaksana tugas Ketua DPW, adalah untuk melaksanakan tugas Ketua DPW, selama 15
hari. “Saya saja kemarin (Senin) baru bertemu dengan Ketum, Pak Surya Paloh. Tidak ada pencopotan dan SK yang beredar itu,” ungkapnya. SR juga menjelaskan, karena persoalan yang terjadi antara ia dan Endre Syaifoel beberapa waktu lalu belum tertuntaskan oleh DPP maka Ketua umum memutuskan untuk menunjuk Haryono Isman untuk diberikan kewenangan selama 15 hari untuk mengurus dan mengkoordinasikan tugas-tugas sebagai ketua DPW. Sementara itu, salah seorang Ketua DPD Partai Nasdem menyatakan hari ini, Kamis (14/9), sejumlah ketua DPD Kabupaten/Kota di Sumbar, dipanggil Sambungan ke Halaman 7
VONIS MATI — Terdakwa kurir sabu-sabu Irwantoni (kedua kanan) dirangkul istrinya, seusai mengikuti sidang dengan agenda pembacaan putusan, di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/9). Irwantoni divonis hukuman mati, terkait kasus kurir sabu-sabu seberat 270 Kg. (FOTO:Irsan Mulyadi)
FKPT Sumbar Ajak Pelajar Sebar Video Antiradikalisme
Jangan Asal-asalan Memberkas Perkara Seluruh jaksa mesti sunguh-sungguh dalam pelaksanaan tugas prapenuntutan dalam penerbitan P19 atau berkas perkara untuk dilengkapi dan P21 atau berkas sudah lengkap, dan jangan asal-asalan. Berdasar pengamatan saat ini masih ditemukan sikap tidak HM PRASETYO sungguh, asal-asalan dan tidak profesional para Jaksa, baik itu sengaja dilakukan atau tidak jarang tidak memerhatikan atau bahkan mengabaikan pemenuhan unsur yuridis serta ketentuan yang berlaku. Lebih naifnya justru tidak jarang karena hanya dilatarbelakangi atas adanya kepentingan pribadi yang berkaitan dengan pemberian janji atau hadiah, intervensi
Oleh:
Sambungan ke Halaman 7
Para siswa SLTA Sumbar yang menjadi peserta pelatihan video pendek bersama FKPT Sumatera Barat di Hotel Pangerans Beach kemarin. PADANG (Metrans) Berbagai tayangan video yang sengaja dibuat untuk menyesatkan pikiran kita bertebaran di media
JAKARTA (Metrans) Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berharap seluruh partai politik konsisten mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak hanya saat kadernya aman dari jerat korupsi saja. “Jangan sampai kalau kader aman, mendukung KPK. Tapi kalau ada yang ‘kena’ lantas melakukan tindakan sebaliknya,” kata SBY dalam diskusi bertajuk Integritas Partai Politik dengan Pimpinan KPK di Kantor DPP Demokrat di Jakarta, Rabu. Presiden Keenam RI itu menekankan Partai Demokrat konsisten mendukung KPK. Meskipun sejumlah kader partainya terjerat kasus korupsi di masa lampau, namun
HENDRA IRWAN RAHIM
Sambungan ke Halaman 7
dukungan Demokrat untuk KPK tetap tidak berubah. “Saya tahu, saya bukan anak kemarin sore dalam dunia politik dan bernegara. Apapun alasannya
Susilo Bambang Yudhoyono
kalau itu untuk melemahkan KPK, kita tahu, rakyat tahu, apalagi kalau ada yang ingin membekukan dan membubarkan KPK. Meskipun Demokrat kadernya sebagian juga terlibat korupsi, kami tetap konsisten tidak akan berubah dalam mendukung KPK,” kata SBY. SBY mengatakan rakyat mengetahui KPK memiliki misi besar dengan tantangan besar. Rakyat juga mengetahui KPK memiliki banyak “musuh”. Oleh karena itu Demokrat berharap seluruh komisioner KPK beserta staf dan jajaran tetap kuat dan tegas dalam menjaga integritas serta adil dalam memproses pelaku korupsi. Sambungan ke Halaman 7
2 Pegawai LP Pasbar Non-aktif Sementara PADANG (Metrans) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat Dwi Prasetyo Santoso menyebutkan dua oknum pegawai yang terjerat kasus korupsi pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Klas II B Pasaman telah diberhentikan sementara. “Karena terjerat kasus korupsi, kedua pegawai berinisial DA dan J telah diberhentikan sementara,” kata Dwi Prasetyo Santoso, di Padang, Rabu. Ia menegaskan, pihaknya tidak akan mengintervensi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak Kejaksaan sebagai institusi yang menanangani kasus. Sebelumya, tersangka DA yang menjabat sebagai bendahara Lapas Terbuka Pasaman, kemudian oknum pegawai Bapas Padang berinisial J ditahan oleh jaksa pada Selasa (12/9).
Sambungan ke Halaman 7
PENYIDIK KPK MAKIN DAPAT
Gambaran Transaksi KTP-E JAKARTA (Metrans) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat gambaran lebih jelas terkait indikasi transaksi keuangan pada proyek KTP-elektronik (KTP-e) dengan tersangka Setya Novanto. KPK pada Rabu memeriksa satu saksi dari unsur swasta, Nenny, sebagai saksi untuk tersangka Setya Novanto dalam penyidikan tindak pidana korupsi proyek KTP-elektronik (KTP-e) tahun 2011-2012 pada Kementerian Dalam Negeri. “Untuk kasus KTP-e sampai hari ini, kami terus melakukan kegiatan penyidikan kami periksa satu orang saksi tadi dari pihak swasta. Kami semakin mendapat gambaran yang lebih jelas terkait dengan indikasi transaksi keuangan dalam proyek KTP-e ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Rabu. Sambungan ke Halaman 7
DUNIA FASHION BUKITTINGGI
Perancang Kondang Ida Sofyan Gandeng Sukamoto
HARI INI PENGURUS DILANTIK
PADANG (Metrans) Memberi wadah bagi pemilik mobil khususnya kendaraan truk untuk menyampaikan aspirasi, para pengusaha truk di Sumbar mendirikan organisasi. Organisasi yang diberi nama Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) merupakan suatu wadah tempat berkumpulnya para pengusaha truk, dan tempat menjalin silahturahim demi memajukan usaha dari seluruh anggota yang tergabung.
Sambungan ke Halaman 7
SBY: Jangan Hanya Dukung KPK Saat Kader Parpol Aman
Ketua Aptrindo Sumbar H S Budi Syukur bersama pengurus yang akan dilantik.
Pengusaha Truk Bentuk Aptrindo
sosial. Sulit menghentikan meluasnya persebaran, tetapi penting untuk memperbanyak kontranarasi dari video-video yang menjurus pada
terbentuknya paham radikalisme itu. “Anak muda khususnya pelajar saat ini amat dekat dengan kamera, gadget, media sosial dan dengan gampang membagikan video hasutan yang diperolehnya ke orang lain. Maka penting artinya memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme yang tak mereka sadari tersebar lewat video-video hasil sharing mereka dari sumber sebelumnya,” kata Wakil Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat, H. Yulius Said ketika memberikan sambutan dalam acara Workshop Video Pencegahan Radikalisme yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama FKPT Sumatera Barat di Hotel Pangerans Beach Padang, kemarin.
SETELAH DITANGKAP JAKSA
BUKITTINGGI (Metrans) Perancang pakaian puteri asli daerah Kota Bukittinggi, Ida Sofyan yang telah banyak berkiprah di tingkat nasional selevel Poppy Darsono dan perancang lainnya, menggandeng Sukamoto untuk bersinergi dalam hal rancangannya dalam tampilan foto. Ida Sofyan jebolan S2 Ekonomi, menuturkan kisahnya, kepada metrans Kamis (13/9) saat ditemui sedang menemani puterinya Ghina Mahira seorang model Puteri Indonesia yang sedang dibidik
@metroandalas
metroandalas
fotografer, di pedestrian Jam Gadang, sejak duduk dibangku sekolah dasar memang saya sudah menggemari menggambar. Kini ibarat “Membangkit batang tarandam” kembali muncul di kancah modiste, Ia memadukan ornament kota Bukittinggi yang dulu dikenal dengan bunga dahlia, tapi kini rancangannya tersebut dibidik Sukamoto yang digandengnya, ucap Ida Sofyan. Lanjut keterangannya, beberapa waktu lalu di perhelatan “Minangkabau Festival”
di gedung Gubernuran Kota Padang, Batik Bukittinggi juga turut meramaikan fashion show yang memang tema ‘The Wonderful of Minangkabau Batik’ ini. Kali ini ditampilkan oleh Ida Sofyan yangmenawarkan alternatif lain dalam busana muslim, yaitu gamis bergaya kimono. Bagian lengan dibuat melebar ke bawah, dan dilengkapi dengan rompi berpotongan unik. Ia juga menghadirkan coat motif batik yang dipadukan Sambungan ke Halaman 7
[email protected]
Ida Sofyan, Ghina, dan Eddy Munir foto bersama.
PRIORITAS
2
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
WUJUDKAN POLITIK BERINTEGRITAS
KPK Bertemu Demokrat dan Nasdem Tim bidang pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bertemu dengan pengurus pusat Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat untuk berdiskusi tentang mewujudkan politik berintegritas secara bersama-sama.
JAKARTA (Metrans) “Hari ini direncanakan tim pencegahan KPK akan mendatangi kantor DPP Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk berdiskusi tentang bagaimana mewujudkan politik berintegritas secara bersama-sama,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu (13/9). Febri menjelaskan bahwa pada 2016, KPK melakukan pematangan kajian untuk pencegahan korupsi dan penguatan parpol. “Ada dua dimensi utama yang kami fokuskan, yaitu peningkatan pendanaan politik dan pembangunan integritas parpol. Untuk pembangunan integritas parpol kami melakukan kajian bersama dengan beberapa profesor di LIPI juga. Hasilnya saat ini dibawa ke seluruh parpol,” tuturnya.
Hujan Sumbar Pengaruh Laut Cina selatan
INTEGRITAS- Tim bidang pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bertemu dengan pengurus pusat Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat untuk berdiskusi tentang mewujudkan politik berintegritas secara bersama-sama. Prinsp dasarnya, kata dia, selain kerja penindakan dalam memproses kasus-kasus korupsi yang melibatkan politisi, tentu KPK juga memiliki tanggung jawab di bidang pencegahan. “Karena itulah, agar aspek integritas parpol ini bisa diwu-
judkan, perlu komitmen dan keterbukaan dari para pimpinan parpol,” kata Febri. Menurutnya, sejak akhir Agustus 2017, KPK sudah bertemu dan berdiskusi dengan pengurus pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),
Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura. Febri menyatakan untuk ke depan KPK berharap parpol sebagai pilar demokrasi memang menjadi bagian penting dari segala upaya perbaikan kesejahteraan masya-
rakat termasuk melalui upaya pemberantasan korupsi. “Dalam waktu dekat seluruh parpol akan didatangi untuk mendapatkan gambaran lebih utuh terkait dengan peluang penerapan program pencegahan ini,” ucap Febri. (ben/nok)
Jokowi Lepas Bantuan untuk Rohingya JAKARTA (Metrans) Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusian untuk para pengungsi etnis Ronghiya yang berada di perbatasan Bangladesh dan Myanmar. “Dengan mengucap ‘Bismillahirrahmannirrahim’ bantuan kemanusian dari Indonesia menuju perbatasan Bangladesh-Myanmar saya nyatakan diberangkatkan,” kata Presiden saat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (13/9). Jokowi mengatakan Indonesia bisa memberangkatkan bantuan kemanusian tahap pertama untuk para pengungsi dari Rahkine State, Myanmar, yang saat ini berada di perbatasan BangladeshMyanmar. Presiden mengatakan bantuan ini dapat dilakukan setelah dirinya menugaskan dan mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk berbicara dengan Pemerintah Bangladesh dengan Myanmar untuk membahas bantuan kemanusian yang
diperluakan. Presiden juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut dikirim pesawat agar cepat sampai ke para pengungsi yang saat ini sangat membutuhkan. “Kita harapkan nantinya bantuan ini akan sampai mendekati lokasi yang diinginkan kurang lebih 170 kilometer dari bandara yang ada kemudian baru diangkut oleh truk menuju ke lokasi pengungsi yang berada di perbatasan Bangladesh dan Myanmar,” katanya. Menteri Luar Negeri Retno Mersudi mengungkapkan bahwa pada kloter pertama itu ada 34 ton, dimana 20 ton berupa beras saja dan sisanya gula dan pangan lainnya. Sejumlah bahan pangan, logistik serta tenda darurat dan tanki air darurat diangkut menggunakan empat pesawat C130 Hercules milik TNI AU. Selain itu, Menlu menjelaskan akan ada sejumlah unit Hercules lain yang akan menjadi
LEPAS- Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusian untuk para pengungsi etnis Ronghiya yang berada di perbatasan Bangladesh dan Myanmar. pengangkut bantuan kemanusiaan dari Jakarta-Banda Aceh setiap hari. Banda Aceh dijadikan “base camp” transit untuk pengiriman bantuan kepada etnis Rohingya
di Bangladesh. Rute penerbangan pesawat akan singgah di Banda Aceh sebelum ke Bandara Citagong di Bangladesh. Kota Citagong merupakan kota yang terdekat dari Kota
Cox’s Bazar yang menjadi tempat pengungsian etnis Rohingya dari Rakhine, Myanmar. Menurut keterangan Menlu, Citagong terletak sejauh 170 km dari Cox’s Bazar. (jok/nok)
Tunda Impor Gas dari Singapura JAKARTA (Metrans) Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS Rofi Munawar meminta pemerintah menunda rencana impor gas alam cair (LNG) dari Singapura. “Sudah sepantasnya pemerintah menunda rencana impor gas dari Singapura karena potensi gas di dalam negeri masih dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri,” katanya dalam rilis kepada media di Jakarta, Rabu (13/9). Apalagi, menurut dia, pada 2018, ekspor LNG dengan volume 5,5 juta ton per tahun (MTPA) ke Korea Selatan dan Jepang akan berakhir, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk memenuhi permintaan di dalam negeri.
“Gas bumi bukanlah komoditas ekspor lagi. Paradigma gas bumi sebagai modal dasar pembangunan industri dalam negeri dan juga upaya mewujudkan kedaulatan energi jangan hanya jargon saja, tapi harus diimplementasikan,” katanya. Ia menilai langkah pemerintah yang berkeras mengimpor LNG dari Singapura menunjukan lemahnya kebijakan kedaulatan energi nasional dan juga memperlihatkan pengelolaan neraca gas yang tidak cermat. Rofi menambahkan produksi gas bumi Indonesia pada 2016 tercatat mencapai 6.775 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Sebanyak 59 persen atau 3.997
MMSCFD digunakan di dalam negeri. Sisa 41 persennya atau 2.778 MMSCFD diekspor ke luar negeri dalam bentuk LNG 29,36 persen dan pipa 11,55 persen. Saat ini, sebagian besar penggunaan gas dikonsumsi oleh sektor Industri di luar pupuk yaitu sebesar 23,26 persen. Khusus industri pupuk, penggunaan gas dalam negeri mencapai 9,58 persen. Sementara, sektor kelistrikan mengambil porsi gas bumi dalam negeri sebesar 14,61 persen atau sebanyak 584 MMSCFD. Kementerian ESDM memproyeksikan proyek listrik 35.000 MW membutuhkan gas bumi 1.100 MMSCFD.
TUNDA- Komisi VII DPR dari Fraksi PKS meminta pemerintah menunda rencana impor gas alam cair (LNG) dari Singapura. Selain itu, lanjutnya, masih ada pula tambahan potensi
pasokan gas bumi Blok Masela yang cukup besar. (lik/nok)
Kampuang Sakato Pameran di Taman Budaya Sumbar
PAMERAN- Sebanyak 37 buah karya seni yang terdiri dari berbagai kategori karya seniman Minang yang tergabung dalam Komunitas Kampuang Sakato dipamerkan pada Pameran Senirupa Tambo #2 di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat.
PADANG (Metrans) Sebanyak 37 buah karya seni yang terdiri dari berbagai kategori karya seniman Minang yang tergabung dalam Komunitas Kampuang Sakato dipamerkan pada Pameran Senirupa Tambo #2 di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat. Ketua Panitia pameran, Antoni Eka Putra di Padang, Rabu, mengatakan pameran ini merupakan pameran kedua semenjak berdirinya Komunitas Kampuang Sakato pada tahun 2015 silam. “Sebanyak 37 karya ini merupakan karya dari 26 orang seniman asli Minang yang sebelumnya telah lulus kurasi,” katanya. Ia menyebutkan pameran ini akan digelar selama satu minggu
yang dimulai pada tanggal sembilan hingga 15 September 2017. Koordinator acara, Herry Desmal mengatakan pameran ini mengangkat tema Sandi, yang mana sandi adalah dasar yang berangkat dari falsafah adat basandi syarak dan syarak basandi kitabullah. Selain itu ia menjelaskan 37 karya yang dipamerkan ini terdiri dari lukisan, karya fotografi, patung, karya instalasi serta film dokumenter. Menurutnya seniman-seniman yang terlibat dalam pameran ini merupakan seniman yang karyanya sudah mendapat penghargaan berskala internasional dan juga sering mengikuti pameran di luar negeri.
“Beberapa karya yang di pamerkan saat ini sudah ada yang mendapatkan penghargaan kelas internasional dan juga sudah dipamerkan di luar negeri,” ujarnya. Ia menambahkan untuk tahun 2018 nanti pameran akan dilakukan di Bukittinggi dengan skala yang lebih besar dan akan melibatkan seluruh komunitas dan seniman yang ada di Sumbar. Salah seorang pengunjung pameran, Eko Dharmawangsa mengatakan beruntung dapat menyaksikan lukisan-lukisan yang dipamerkan pada pameran ini. Menurutnya lukisan-lukisan yang ada disini merupakan karya dari perupa Sumbar yang sudah sering ke luar negeri untuk memamerkan karyanya. (mat/nok)
PADANG (Metrans) Pakar atmosfer dari Universitas Andalas Padang Dr Marzuki mengemukakan hujan yang terjadi hampir merata di Sumbar beberapa hari ini disebabkan oleh tekanan rendah yang terbentuk di sekitar Laut Cina Selatan. “Hujan yang disebabkan oleh tekanan Laut Cina Selatan ini berintensitas sedang dan rendah dengan durasi yang lebih lama,” katanya di Padang, Rabu. Ia menjelaskan biasanya hujan yang terjadi di Sumbar banyak dipengaruhi oleh tekanan yang ditimbukan Samudera Hindia. Namun saat ini yang paling dominan yakni dari Laut Cina Selatan. “Pada Laut Cina Selatan ini juga terdapat tekanan rendah yang merupakan cikal bakal siklon tropis di sekitar Filipina, selain itu juga terdapat Typhon Talim di sekitar Taiwan,” katanya. Ia mengatakan jika cikal bakal siklon tropis dan typhon talim ini terus berkembang dan jaraknya cukup dekat dengan Indonesia maka akan mengakibatkan perubahan pola curah hujan, akan ada hujan lebat, angin kencang, dan tingginya gelombang air laut. “Namun saat ini cikal bakal siklon tropis dan typhon talim diprediksi tidak akan terjadi, karena dampak ini jika bertemu dengan daratan tekanannya akan melemah, sedangkan perubahan ini akan melewati daratan Vietnam ke arah utara,” ujarnya. Dampak tekanan rendah dari Laut Cina Selatan ini mempengaruhi pola hujan di Indonesia, termasuk di Sumatera khususnya Sumbar, awanawan yang berpotensi hujan ini bergerak ke arah barat hingga jatuh ke Sumatera, lanjut dia. “Karena jaraknya yang cukup jauh, maka Sumbar mendampak tidak langsung saja berupa hujan lebat karena memang pola angin dari utara berhembus ke arah selatan dan barat,” ujarnya. Untuk satu hari ke depan, kata dia, Sumbar masih berpotensi hujan, namun dengan melemahnya cikal bakal siklon di Laut Cina Selatan, maka Padang kemungkinan akan cerah kembali dalam dua hari ke depan. (isa/nok)
Nilai Ekspor Tuna Sumbar Rp23 Miliar PADANG (Metrans) Nilai ekspor ikan tuna Sumatera Barat yang tercatat di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus Padang dari Januari hingga Agustus 2017 mencapai Rp23,9 miliar. Hal itu dikatakan Kasi Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus, Syahruromadhan di Padang, Rabu (13/9). Syahrur mengatakan angka tersebut berasal dari ekspor tuna segar dan tuna bahan baku olahan. “Khusus untuk ekspor kita mengirimkan tuna segar, sementara untuk tuna bahan baku olahan ada yang diekspor dan ada yang didistribusikan di dalam negeri,” katanya. Ia menyebutkan untuk ekspor tuna segar selama delapan bulan terakhir senilai Rp13,5 miliar dengan berat 114.235 kilogram dari 2.186 ekor tuna. Menurutnya seluruh tuna yang diekspor terdiri dari dua jenis, yaitu yellow fin atau tuna madidihang dan big eye atau tuna mata besar. Nilai tertinggi terjadi pada Maret mencapai Rp4,2 miliar dan yang terendah adalah pada bulan Agustus lalu hanya Rp671 juta. “Pada bulan Maret terdapat 9 kapal yang merapat untuk membongkar tuna dengan total berat 36,3 ton dari 772 ekor tuna. Ia menambahkan sepanjang 2017 ini harga rata-rata tuna segar per kilogramnya adalah RP 118.000 dan untuk harga rata-rata tuna olahan senilai RP 37.000. Sementara itu Kepala PPS Bungus, Joko Supraptomo mengatakan seluruh tuna yang menjadi hasil tangkapan di kawasan perairan Sumbar akan diekspor ke Jepang. “Aktifitas pembongkaran dari kapal dilakukan pada malam hari, kemudian pukul 03.00 pagi akan dikemas untuk selanjutnya dibawa ke bandara guna dikirim langsung ke Jepang,” ujarnya. (mat/nok)
HUKRIM
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
3
Oknum Mahasiswa ISI Edarkan Uang Palsu Oknum mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang berinisial “MS” (23), asal Kota Medan, tidak dapat berkelit setelah dirinya diringkus polisi, di kawasan Birugo, Kota Bukittinggi, sekitar jam 16.00 WIB, Selasa (12/9) akibat mengedarkan uang palsu. Dari tangan tersangka polisi merampas sebanyak uang palsu Rp700 ribu.
PADANG PANJANG (Metrans) Informasi yang dihimpun Metrans dari sejumlah sumber di kepolisian terungkap, tersangka MS telah mengedarkan uang palsu sejak satu minggu belakangan. Saat itu tersangka, yang merasa aksinya tidak diketahui membeli pulsa serta sejumlah barang lain, yang diduga untuk dipergunakan tersangka sehari-hari. Aksi bejat mahasiswa ISI Padang Panjang jurusan Krya Fakultas Seni Rupa itu ternyata membuat warga resah, dan memonitor pergerakan tersangka MS, yang diduga telah mengedarkan uang palsu, di Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi. Tidak hanya itu, sejumlah korban langsung melaporkan aksi MS pada aparat kepolisian. Mendapatkan ada seorang mahasiswa mengedarkan uang palsu, aparat kepolisian membentuk tim khusus memburu, serta mencari keberadaan tersangka. Sesuai perintah atasan, tim Buru Sergap (Buser) langsung memburu tersangka. Upaya tersangka, MS menghindari kejaran serta sergapan polisi ternyata tidak berlangsung lama, pasalnya saat tersangka berada di kawasan Birugo, dan diduga untuk menyebarkan uang palsu ia diringkus polisi bersama sejumlah barang bukti.
MENGEROYOK - Tedi Sutendi bersama adiknya Primsito alias Tito saat mengeroyok korban dengan menggunakan senjata tajam.
Video “Peristiwa Maut” Taram Viral di Medsos
MEMPERLIHATKAN BB - Waka Polres Padang Panjang Kompol Syafrizal perlihatkan barang bukti (BB), serta tersangka sore kemarin (13/9) Saat diringkus tersanggka hanya pasrah, dan mengikuti seluruh perintah polisi saat dirinya akan digelandang ke Mapolresta Padang Panjang. Pengakuan tersangka, MS pada sejumlah wartawan mengatakan kalau dirinya membuat dan mencetak uang palsu sejak dua minggu belakangan. Katanya, ia hanya coba coba. “Setelah selesai mencetak, saya mencoba membelanjakan uang tersebut dengan membeli pulsa,” sebutnya sambil tertunduk. Setelah itu, tanpa disangka tersangka memberikan pengakuan mengejutkan dengan mengatakan kalau dirinya merupakan mahasiswa ISI jurusan Krya Fakultas Seni Rupa. “Uang palsu berhasil saya cetak setelah belajar dari internet. Dan uang ini pun, sempat dan pernah saya bayarkan untuk uang kuliah di kampus ISI Padang Panjang
beberapa waktu lalu,” tuturnya. Waka Polres Padang Panjang Kompol Syafrizal, membenarkan Jajaran Satreskrim Polres Padang Panjang meringkus tersangka pengedar uang palsu di Padang Panjang dan Kota Bukittinggi. “Setelah kami menerima laporan warga saya langsung memerintahkan Satreskrim bergerak cepat, guna meringkus tersangka. Dengan kepiawaian anggota saya, akhirnya tersangka diringkus di kawasan Birugo Kota Bukittinggi,” ujarnya. Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Julianson, upaya untuk mengedarkan uang palsu tersebut terungkap setelah penjaga konter mengetahui, uang tersangka palsu. “Saat itu penjaga konter meminta tersangka menunggu sebentar, dan peluang ini
ternyata dimanfaatkan penjaga konter menghubungi polisi setempat,”sebutnya. Lanjutkan Julianson, saat diringkus ternyata dalam tas tersangka ditemukan sejumlah uang palsu, untuk pengembangan polisi juga menyambangi kediaman tersangka di Jalan Bander Johan, Kelurahan Guguk Malintang, Padangpanjang Timur. Di rumahnya, polisi kembali menemukan upal siap edar, serta sejumlah upal yang gagal cetak, dan ada juga kertas belum dipotong. di Jalan Bander Johan, Kelurahan Guguk Malintang, Padang Panjang Timur. “Akibat perbuatan tersangka, kami menjeratnya dengan pasal 244 KUHP, pasal 26ayat 1 dan 2, junto pasal 36 aya 1 dan 2, UU no 7 2011 tentang mata uang. Sesuai pasal
diatas, tersangka terancam hukuman penjara 15 tahun,” tegasnya. Sudah Dapat Informasi Diringkusnya mahasiswa ISI Padang Panjang itu, saat dikonfirmasikan pada Pembantu Rektor (PR) III, Firdaus mengaku dirinya belum tahu pasti apakah benar tersangka merupakan mahasiswa ISI atau bukan. Namun demikian, dirinya berjanji akan terus menelusuri informasi tertangkapnya mahasisnya ISI Padang Panjang itu. “Saya akan panggil ketua jurusannya hari ini (14/9). Kalau benar tersangka adalah mahasiswa ISI Padang Panjang, maka sangsi tegas seperti pemberhentian dapat saja dilakukan,” pungkasnya pada Metrans, Rabu sore (13/9), di balik Hendphone (HP) genggamnya. (rco)
Tedi Sutendi Menyusul Adiknya jadi Tersangka SARILAMAK (Metrans) Setelah Primsito alias Tito (39) dijadikan tersangka dalam kasus dugaan tindakan penganiayan, mengakibatkan hilangnya nyawa Erwin (35), warga Jorong Koto Nan Gadang, Nagari Pilubang, Harau dalam “peristiwa berdarah” di Taram, Satreskrim Polres Limapuluh Kota, menetapkan pula kakaknya oknum anggota DPRD Limapuluh Kota, Tedy Sutendi sebagai tersangka. Menurut Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, yang dikonfirmasi, Rabu sore (13/9) menyatakan bahwa penetapan tersangka kedua dalam kasus kematian korban Erwin ini, ditetapkan penyidik Polres Limapuluh Kota hari Rabu ini. “Kasat Reskrim bersama penyidik hari ini sudah pergi ke RSU dr. M. Jamil Padang,
TEWAS - Korban Erwin tewas setelah menderita luka bacok cukup serius di sekujur tubuhnya. untuk melakukan pemeriksaan. Yang jelas, hari ini penyidik Satreskrim Polres Limapuluh Kota sudah menetapkan ter-
sangka kedua yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, “ ungkap Kapolres AKBP Haris Hadis.
Meski Kapolres AKBP Haris Hadis belum mau mengungkapkan secara terangterangan siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka kedua, namun dari penyelasan Kapolres sudah bisa ditebak jika yang ditetapkan sebagai tersangka kedua tersebut adalah oknum anggota DPRD Limapuluh Kota, Tedy Sutendi yang juga politisi Partai Hanura itu. Pasalnya, Kapolres AKBP Haris Hadis menyatakan bahwa anak buahnya, Satreskrim bersama penyidik sudah pergi ke Padang mendatangi tersangka yang sedang di rawat di rumah sakit di Padang. “Tunggulah, malam ini rekan-rekan wartawan pasti akan diberikan informasikan siapa yang ditetapkan menjadi tersangka kedua, karena saat ini
Kasatreskrim bersama penyidik sudah pergi ke rumah sakit di Padang tempat tersangka di rawat,” ujar Kapolres AKBP Haris Hadis. Kapolres AKBP Haris Hadis juga menegaskan bahwa, pihaknya akan mengungkap kasus berdarah berujung maut ini sampai tuntas. “Kita akan bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini,” tegas Kapolres AKBP Haris Hadis. Ketika ditanya, apakah kasus berdarah yang telah menewaskan Erwin, penyidikannya akan berhenti sampai ditahap ditetapkan tersangka kedua. “ Penyidikan kasus ini masih terus dilakukan. Apakah nanti aka nada tersangkatersangka lainnya, tergantung dari hasil penyidikan Satreskrim,” pungkas Kapolres AKBP Haris Hadis. (li2)
Dodi Anzaidi Mencuri di Payakumbuh, Diciduk di Duri PAYAKUMBUH (Metrans) Satreskrim Polres Payakumbuh berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor milik pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) “kota
batiah itu” yang terjadi pada Rabu, 16 Agustus 2017 lalu. Meskipun saat melakukan aksinya itu terekam CCTV di kantor KPU Payakumbuh itu, namun tersangka pelaku
DIMINTAI KETERANGAN - Tersangka Dodi Anzaidi saat dimintai keterangannya, di ruangan Satreskrim.
menutup wajahnya dengan helm, sehingga sang pencuri berhasil menyamarkan wajahnya saat itu. Namun ternyata hal itu tidak sulit bagi Satreskim Polres Payakumbuh untuk mengungkap dan dengan mudah menangkap pelaku yang telah mencuri sepeda motor milik Debi, sang minantu wartawan senior Nahar Sago itu. Kasatreskrim Polres mPayakumbuh AKP Khairul Amri Nasution didampingi KBO Iptu Eldi Viarso, Kanitreskrim Iptu Syafri dan Humas Polres Aiptu Hendri Ahadi, Rabu (13/9) mengungkapkan, tersangka pelaku curanmor milik pegawai KPU itu adalah Dodi Anzaidi (25) warga Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan berprofesi sebagai tukang ojek di Duri, Riau. “Tersangka yang pernah dihukum 3 tahun penjara dalam kasus curanmor itu ditangkap di jalan Obor, Duri, Kamis (7/9) jam 16.00 Wib bersama barang bukti yang sedang dicucinya di tempat pecucian motor di kota itu,” ungkap Kasatreskrim AKP Khairul Amri Nasution. Menurut pengakuan tersangka kepada penyidik mengaku bahwa,
sepeda motor hasil curiannya bersama temannya bernama Rudi (26) juga warga Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, kini masih buron, langsung mereka bawa ke Duri. Namun berdasarkan informasi yang dikumpulkan anggota Satreskrim Polres Payakumbuh dari masyarakat, mencium keberadaan tersangka Dodi Anzaidi di Kota Duri, Riau. “Informasi berharga itu tak disiasiakan oleh anggota Satreskrim Polres Payakumbuh dan langsung bergerak ke Kota Duri dan berhasil menciduk tersangka bersama sepeda motor hasil curiannya,” beber Kasatreskrim AKP Khairul Amri Nasution. Diungkapkan Khairul Amri, tersangka Dodi Anzaidi merupakan penjahat curanmor kambuhan yang pernah melakukan kejahatan yang sama pada tahun 2014 lalu. “Tersangka Dodi Anzaidi pernah menjalani hukuman selama 3 tahun penjara karena terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor merk Mega Pro di Kelurahan Kubang Gajah, Kecamatan Payakumbuh Selatan pada tahun 2014 lalu,” pungkas AKP Khairul Amri Nasution. (li2)
SARILAMAK (Metrans) Kasus maut yang terjadi di Nagari Taram Kabupaten Limapuluh Kota dan menewaskan seorang petani warga Jorong Koto Nan Gadang, Nagari Pilubang, Kecamatan Harau, Erwin (35) yang meregang nyawa akibat ditebas dengan parang oleh tersangka oknum anggota DPRD, Tedy Sutendi bersama adik kandungnya, Primsito alias Tito, ternyata vidionya maut tergolong sadis itu viral media sosial (medsos). Di dalam video berdurasi 1 menit 53 detik yang diunggah di media sosial whatsaapp, terekam dengan jelas peranan oknum anggota DPRD Limapuluh Kota, Tedy Sutendi, dengan beringas dan membabi buta menghabisi nyawa korban Erwin. Setidaknya, ada beberapa kali bacokan senjata tajam yang dilayangkan Tedy Sutendi kesekujur tubuh korban Erwin termasuk membabat kepala korban hingga korban tak berdaya berlumuran darah. Sejumlah pengguna medsos yang menyaksikan vidio berdarah yang menggemparkan jagat ranah Luak Limopuluah itu, berpendapat bahwa Tedy Sutendi pantas dijadikan tersangka utama dalam kasus pembunuhan yang berawal dari rebutan tanah ulayat itu. Pasalnya, dalam vidio tersebut terekam dengan jelas kesadisan Tedy Sutendi saat menghabisi nyawa korban. (li2)
Polda Sumbar Ungkap 59 Kasus Narkoba Selama Agustus PADANG (Metrans) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat berhasil mengungkap sebanyak 59 kasus penyalahgunaan narkotika sepanjang Agustus 2017 yang terjadi di daerah itu. “Dari 59 kasus itu kami menangkap sebanyak 83 orang pelaku,” kata Wakil Direktur Narkoba Polda Sumatera Barat AKBP Yulmar Try Himawan, Rabu (13/ 9). Pada pengungkapan sepanjang Agustus 2017 Polda Sumbar menyita barang bukti sebanyak 19,99 kilogram ganja kering, shabu-shabu 203,43 gram, 16 butir pil ekstasi, 10 butir obat keras dan 11 botol minuman keras. Ia mengatakan peningkatan pengungkapan kasus tersebut karena keaktifan Polda Sumbar dalam mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Menurut dia yang paling banyak melakukan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika selama Agustus 2017 adalah Polresta Padang. Mereka berhasil mengungkap sebanyak 13 kasus dengan 17 orang tersangka. “Selanjutnya diikuti oleh Ditnarkoba Polda Sumbar dengan jumlah pengungkapan kasus sebanyak sembilan kasus dan 10 orang tersangka,” katanya. Selain itu pemerintah dan pihak swasta juga memiliki peran vital dalam membantu kepolisian dalam melakukan pengungkapan penyalahgunaan narkotika. “Masyarakat juga berperan aktif karena kerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka,” ujar dia. Ia mengatakan seluruh barang tersebut masuk ke Sumatera Barat melalui jalur darat yakni dari Sumatera Utara, Provinsi Aceh, Provinsi Jambi dan Provinsi Riau. “Kalau untuk narkoba jenis ganja itu masuk dari Aceh, Medan dan Jambi. Sedangkan narkotika jenis sabu-sabu masuk dari Pekanbaru dan Medan,” kata dia. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan penindakan tehadap seluruh penyalahgunaan narkoba yang dilakukan di wilayah Polda Sumbar. “Kami akan berupaya maksimal dalam melakukan pemberantasan, dibutuhkan peran masyarakat dalam memutus peredaran narkotika di lingkungan masing-masing,” kata dia. (ant)
PUMPUNAN
4
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
SPEKTRUM Kita Bersama Membantu Rohingya Presiden Jokowi sudah menyampaikan sikap resmi pemerintah RI atas tragedi kemanusiaan yang menimpa masyarakat Muslim etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar, menyerukan perlu aksi nyata, tidak hanya dengan kecaman. Ya, memang benar, kalau hanya mengecam belum akan mengibati kepedihan hati kaum Rohingya. Kita perlu membantu mengatasi krisis kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya, bersinergi antara kekuatan masyarakat sipil di Indonesia dan masyarakat internasional. Menlu Retno LP Marsudi, yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, sudah bertemu Menlu merangkap Konselor Negara Republik Persatuan Myanmar Aung San Suu Kyi yang juga pemimpin Partai Liga Demokrasi Nasional, partai mayoritas parlemen Myanmar, untuk mengatasi persoalan yang terus menerus berulang itu. Ini kali ketiga Indonesia bicara intens tentang Rohingya, jadi bukan tiba-tiba saja. Dalam rangkaian KTT ke-30 ASEAN di Manila, Filipina, pada 29 April 2017 lalu Presiden Jokowi juga bertemu Suu Kyi membahas hubungan bilateral dan upaya perdamaian sekaligus pembangunan rumah sakit di Rakhine. Indonesia telah mendirikan enam sekolah di Rakhine, dan juga membantu bahan pangan serta obat-obatan. Pemerintah juga mulai membangun rumah sakit yang cukup besar di Rakhine. Menlu juga telah berkomunikasi membicarakan soal Rohingya dengan sejumlah pihak seperti Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Gutteres, Menlu Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu, mantan Sekjen PBB Kofi Annan selaku Ketua Komisi Penasehat untuk Negara Bagian Rakhine yang dibentuk Suu Kyi pada 23 Agustus 2016, dan pimpinan Ormas Islam di Indonesia. Maka sudah dapat dipastikan kita tidak lepas tangan dengan nasib Muslim Rohingya. Indonesia menjadi bagian dunia internasional mengecam kekerasan yang dialami penduduk etnis Rohingya yang menewaskan ratusan warga dan mengakibatkan puluhan ribu jiwa mengungsi sejak beberapa pekan terakhir ini, mengulangi kembali kekerasan atas mereka yang sebelumnya terjadi pada tahun 2012. Rohingya merupakan kelompok etnis Muslim asli yang menetap di wilayah Arakan sejak abad XVI. Wilayah tersebut saat ini menjadi bagian dari Negara Bagian Rakhine, wilayah Myanmar Barat yang berbatasan langsung dengan Bangladesh. Sejak tahun 2013, ribuan warga Rohingya melarikan diri ke negara-negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand melalui jalur laut. Pria, wanita, dan anak-anak terkatung-katung di dalam kapal tanpa kejelasan apakah daratan yang mereka tuju bersedia menerima mereka. Salah satu pengungsian warga Rohingya di Indonesia dibangun oleh Yayasan ACT berlokasi di Blang Adoe, Aceh Utara. Pemerintah RI telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk Rohingya. Presiden Jokowi misalnya pada 29 Desember 2016 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, telah memeriksa empat dari 10 kontainer bantuan kemanusiaan Indonesia untuk masyarakat etnis Rohingya, yang hari itu dikirim. Kontainer-kontainer itu antara lain berisi mie instan, tepung gandum, makanan balita, dan sarung. Pengapalan bantuan kemanusiaan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi pemerintah Indonesia dengan Myanmar mengenai pentingnya akses bantuan kemanusiaan ke Rakhine. Bantuan kemanusiaan tersebut diperuntukkan bagi komunitas Muslim dan pihak lain yang membutuhkan di Rakhine. Indonesia telah menyampaikan keprihatinannya terhadap memburuknya situasi keamanan dan kemanusiaan di Rakhine. Indonesia juga telah menyampaikan agar dalam upaya mengembalikan keamanan dan meneruskan pembangunan ekonomi di Rakhine maka prinsip perlindungan, penghormatan terhadap HAM dan pendekatan pembangunan yang inklusif perlu diutamakan. Mesin diplomasi Indonesia telah bekerja dan hadir tanpa menggunakan “megaphone diplomacy”. Pendekatan konstruktif diutamakan agar aspek kemanusiaan dapat segera ditangani dan rencana jangka panjang dapat dirancang secara berkelanjutan.
z Calon perseorangan di Padang Panjang butuh hanya 3.575 KTP z Tinggal dikalikan dengan rupiah z Wako Payakumbuh dilantik 23 September z Ompek kudo nan lopeh, nyo juo nan monang z Pasar tani dibuka di halaman kantor gubernur z Manggaleh lai?
Sistem Satu Atap MA enyangkut konsep berbagi kekuasaan itu, beberapa pakar, dan aktivis antikorupsi yang mendukung diterapkan nya konsep “share responsibility” dalam manajemen jabatan hakim antara Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) mengusulkan agar konsep itu perlu dimuat dalam RUU Jabatan Hakim. Namun wacana ini bertolak belakang dengan pandangan yang memandang “one roof system” yang diterapkan MA sudah tepat, sehingga memicu pro dan kontra. Oleh karena itu, MA perlu diberi waktu cukup menjalankan kewenangannya dalam sistem Satu Atap (One Roof System), dulu dan jika memang lembaga itu kurang dapat menjalankan tugasnya secara profesional barulah dilakukan penggantian sistem. Perlu diingat bahwa konsep “one roof system” yang saat ini diterapkan di MA telah melalui perjalanan yang panjang dan merupakan juga buah dari reformasi hukum dan peradilan pasca 1998. Konsep itu lahir dari filosofi untuk ”membebaskan” kekuasaan yudikatif dari pengaruh kekuasaan eksekutif. Konsep “share responsibility” yang digulirkan itu mengandung makna adanya pembagian kewenangan antara MA dan KY dalam manajemen hakim. Pertanyaannya adalah apakah , hakim itu bernaung di bawah MA atau KY ? Jawabannya adalah hakim itu berada di bawah MA. Konsekuensinya, yang memiliki kewenangan mengatur hakim adalah lembaga yang menaunginya, MA. Persoalan mau di “share” atau tidaknya kewenangan itu bergantung kepada MA dan bukan lembaga lain seperti KY. Dengan begitu, jika DPR akan melakukan peruhaban pasal maka perlu adanya konsultasi dengan MA. Mengenai “one roof system”, jika ditelusuri, proses pengalihan organisasi, administrasi, dan keuangan badan peradilan yang sebelumnya di bawah kontrol pemerintah (Kementerian Kehakiman) diawali dengan lahirnya Ketetapan MPR No. X tahun 1998 yang menetapkan Kekuasaan Kehakiman bebas dan terpisah dari kekuasaan eksekutif. Ketetapan MPR ini kemudian ditindaklanjuti dengan diundangkannya UU No. 35 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang Undang No. 14 Tahun 1970 Tentang KetentuanKetentuan Pokok Kekuasaan
M
OLEH : DR. LAKSANTO UTOMO & THEO YUSUF Kehakiman. Berdasarkan UU No. 35 Tahun 1999 tersebut konsep satu atap dijabarkan lebih lanjut dalam UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, dan UU No. 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 14 tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung adalah realisasi dari pengalihan administrasi kekuasaan kehakiman dari Pemerintah kepada MA itu diterbitkanlah Keppres No. 21 Tahun 2004. Sistem peradilan satu atap atau one roof system mulai dilaksanakan sejak 2004. MA tak hanya mengurusi pembinaan para hakim, tetapi juga menangani organisasi, administrasi, dan keuangan yang sebelumnya dilakukan oleh Departemen Kehakiman dan HAM. Dari uraian ini, sangat jelas penerapan “one roof system” di MA itu adalah konstitusional dan didasari oleh semangat reformasi hukum dan peradilan. Dengan demikian, tidak berlebihan bila MA diberikan kesempatan penuh untuk mengatur hakim sesuai amanat Pasal 24 dan 24A UUD Negara Republik Indonesia yang pengejawantahannya dalam UU Kekuasaan Kehakiman, UU Mahkamah Agung. Namun demikian, tentu dalam mengatur hakim, maka MA perlu menerapkan prinsi “good governance” yaitu transparansi, keadilan, akuntabilitas dan tanggung jawab. Hal didukung pula dengan adanya pengawasan internal yang ketat. Kejernihan dan obyektivitas dalam melihat upaya dan komitmen MA dalam membenahi sistem manajemen hakim diperlukan. Adanya persoalan internal yang mendera MA dan badan peradilan dibawahnya adalah fakta, tetapi hal itu harus dibaca sebagai ulah dan perilaku oknum hakim. Namun harus dipisah dan dipilah mana personal pribadi dan mana persoalan kelembagaan. Kondisi ini dapat terjadi dilembaga mana pun yang hendak dan sedang membenahi kondisi internal lembaganya, mungkin juga termasuk lembaga sekelas KPK. Untuk itu, kurang tepat jika upaya dan komitmen MA dalam membenahi dan mereformasi sistem manajemen hakim diabaikan dan dipandang sebelah mata, karena dia yang tahu dan dia pula yang mampu menemukan solusi yang tepat. Amanat Reformasi Tidak terbantahkan, penerapan “one roof system” di MA adalah
konstitusional dan merupakan buah reformasi hukum dan peradilan. Jika dilihat dari sisi ini, tidak berlebihan pendapat Suhadi sebagai juru bicara Mahkamah Agung dan Ketua Umum IKAHI yang menyatakan, penerapan “one roof system” di lembaganya merupakan harga mati atau hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Jika ditelisik secara sepintas maka pernyataan ini terkesan tidak demokratis dan menutup celah untuk adanya pembicaraan yang hendak menyoal kembali mengenai penerapan “one roof system “di MA. Wacana mengenai konsep “share responsibility” yang digulirkan dalam konteks RUU Jabatan Hakim, menimbulkan reaksi dari kelompok pencari keadilan dan hakim itu. Munculnya wacana “share responsibility” dapat menimbulkan persepsi negatif dalam masyarakat bahwa MA telah gagal dan tidak mampu menjalankan kewenangannya dalam mengatur hakim, sehingga perlu disikapi secara jernih dan fair. Sebuah perubahan membutuhkan proses dan waktu, dan tidak mungkin dilakukan secara instan. Memang di beberapa negara ada lembaga-lembaga independen sejenis Komisi Yudisial. Lembaga itu ruang lingkup kewenangannya lebih sebagai organisasi penunjang atau “supporting organ” atau stateauxiliary organ bagi MA sebagai pelaku kekuasaan kehakiman, seperti di negara bagian New South Wales, Australia, Ketua KY nya adalah ex officio Ketua MA. Dibentuknya KY di Indonesia juga relatif mengadopsi lembaga independen di berbagai negara itu. Berangkat dari kerangka pemikiran itu, dapat dikatakan, keberadaan KY sebagai state auxiliary organ diberikan kewenangan menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. Kewenangan ini diejawantahkan lebih lanjut menjadi wewenangan pengawasan terhadap perilaku hakim. Ini berarti keberadaan KY mendukung fungsi pengawasan Mahkamah Agung. Itulah sebabnya dalam UU No. 3 tahun 2009 dan Paket UU Peradilan 2009, ditentukan, MA pengawas internal, dan KY pengawas eksternal hakim. Kewenangan pengawasan yang dimiliki baik oleh Mahkamah Agung maupun Komisi Yudisial terhadap perilaku hakim ini merupakan contoh konkret mengenai telah adanya aturan
“share responsibility” dalam beberapa UU di bidang kekuasaan kehakiman. KY juga berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung kepada DPR. Berkaitan dengan itu, jika ditelisik, UU No. 22 Tahun 2004 tentang KY sebagaimana telah diubah dengan UU No. 18 Tahun 2011, UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, serta muatan 3 paket UU Peradilan 2009, telah memuat adanya “share responsibility” oleh kedua lembaga tu. Dengan demikian, jelaslah gagasan mengenai konsep “share responsibility” yang diwacanakan dalam RUU Jabatan Hakim bukanlah sesuatu hal yang baru, sebab secara konkret “share responsibility” itu sudah diterapkan dan tersebar dalam beberapa UU seperti disebutkan diatas. Apa sebenarnya yang mendasari digulirkannya konsep “share responsibility” dalam RUU Jabatan Hakim itu? Mungkinkah dimunculkannya konsep tersebut untuk menghidupkan kembali wewenang keterlibatan KY dalam seleksi pengangkatan hakim di pengadilan tingkat pertama sebagaimana diatur dalam UU No. 49 tentang Peradilan Umum, UU No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, dan UU No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ? Bukankah wewenang keterlibatan KY dalam seleksi pengangkatan hakim di pengadilan tingkat pertama itu telah dianulir atau dicabut melalui Putusan MK No. 43/PUU-XIII/2015. Pada pokoknya menyatakan dalam proses rekrutmen hakim tingkat pertama dilakukan oleh MA dan tidak perlu melibatkan KY. Putusan itu sifatnya final. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan menyoal one roof system di Mahkamah Agung, dan mewacanakan konsep share responsibility kaitannya dengan pembahasan RUU Jabatan Hakim adalah buang waktu dan biaya, selain kurang tepat. Sejalan dengan semangat dan tuntutan reformasi hukum dan peradilan, MA dengan “one roof systemnya” diharapkan dapat terus berbenah dan mereformasi sistem manajemen hakim agar terbentuk sistem manajemen hakim yang transparan, profesional,akuntabel, dan bertanggung jawab. Ini penting dalam upaya membentuk hakim yang berintegritas, berkualitas dan profesional, yang mampu menegakkan hukum dan keadilan sesuai amanat konstitusi, sekaligus membangun kepercayaan masyarakat atau public trust.
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih. Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom.
Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan Faisal Budiman
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Novrizal Sadewa z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena, REDAKTUR: Sisca Oktri Santi (Yeyen), Febriansyah Fahlevi z Reporter: Padang; Wahyu Amuk, Raihan Alkarim, Bayu I Nugroho, Monica Febby, Perdana Putra, Taf Caniago, Wahyu Alhadi Pariaman; Syafrial Suger, Khairul Koto, Padangpanjang; Ricco Mahmudi, Paul Hendri Payakumbuh/Limapuluh Kota; Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi; Iwin SB, Agam; Heppy Kusnandar, Irwandi Pasaman Barat; Sutan Pamenan, Roni Mangkuto Pasaman; Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Heri Syafrianto Pesisir Selatan: Wandi Jusri, Mil Hendrawandi, Jumadil Solok Selatan; Kamisrial, John Ronaldo Kabupaten Solok; Riswan Jaya, Yance Gafar Kota Solok; Adrizal Inyiak, Rijal Islami Sawahlunto/Sijunjung; Martius Aciak, Hendra Idris Dharmasraya; A. Habibi Mentawai; Rahadio, Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso z DIVISI KEUANGAN Ira Dwiyanti z DIVISI SIRKULASI Suci Rahmadani, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra z DESIGN IKLAN Budi Febrian z DIVISI IT Raihan Al-Karim z DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra zHarga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 8952449 Faks. (0751) 2941, Email:
. versi online: www.metroandalas.co.id Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama,
Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN
5 Jumtek PMR dan Sukarelawan PMI Padang
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
Sebagai kegiatan lima tahunan yang dilakukan dalam satu periode kepengurusan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang kali ini kembali menggelar Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) disertaiTemu Karya Sukarelawan PMI Kota Padang. PADANG(Metrans) Kegiatan yang dilangsungkan selama Rabu-Minggu (1317/9) ini, diikuti hampir seribu peserta terdiri dari PMR Mula yakni tingkat SD/MI, PMR Madya tingkat SMP/MTs, PMR Wira tingkat SMA/SMK/MA, Korps Sukarela (KSR)/Tenaga Sukarela (TSR), Pembina Pendamping dan Peninjau. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah yang juga Ketua PMI Cabang Kota Padang itu, membuka secara resmi kegiatan yang dipusatkan di kawasan Bumi Perkemahan Pramuka Lemdadika Padang Besi tersebut, Rabu (13/9). Mahyeldi mengatakan bagi pelajar atau murid tingkat SD/ SMP dan SMA sederajat yang telah menjatuhkan pilihan menjadi sukarelawan untuk PMI, berarti telah menjadikan diri sebagai insan yang memiliki jiwa tolong menolong dan peduli dalam sisi kemanusiaan. “Sikap perilaku yang seperti inilah yang harus dimiliki setiap kita terutama anak bangsa di negara ini,” pujinya kepada seluruh peserta Jumtek PMR dan Sukarelawan tersebut. Mahyeldi juga menyampaikan, melalui Jumtek tersebut diharapkan bisa memberikan halhal baru dalam pengabdian PMI Kota Padang bagi masyarakat. Sebagaimana dapat mengembangkan karakter yang harus dimiliki setiap pribadi sukarelawan. “Semoga melalui Jumtek yang melakukan berbagai kegiatan pembinaan dan evaluasi ini, akan menghadirkan karyakarya baru bagi para Sukarelawan PMI di semua tingkatan. Sehingga akan memberikan kebaikan-kebaikan untuk lebih berperan lagi dalam urusan
kepalangmerahan. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Jumtek PMR dan Sukarelawan PMI Kota Padang, Zulhardi Z.Latif menyebutkan Jumtek kali ini dikemas dalam bentuk berbagai kegiatan yang lebih menekankan pada evaluasi bersama dikaitkan dengan proses pembinaan PMR dan Sukarelawan sesuai tugas peran dan fungsi masing-masing komponen. Diantaranya Pengurus, Staf, Pembina PMR, Fasilitator PMR, Pelatih Bidang dan Anggota PMR serta Sukarelawan KSR/TSR. “Alhamdulillah, semuanya terlihat cukup antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Kita berharap agar bisa berjalan dengan baik dan lancar dari awal hingga selesai kegiatan,” imbuh Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Padang itu. Ia melanjutkan, adapun maksud kegiatan ini yaitu sebagai wadah evaluasi komprehensif terhadap pembinaan dan pendidikan keterampilan
Mahasiswa Mentawai Tolak Keberadaan HTI
SUKARELAWAN- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang kali ini kembali menggelar Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) disertaiTemu Karya Sukarelawan PMI Kota Padang. serta pengetahuan yang telah dituangkan dalam kurikulum PMR dan Sukarelawan. “Semuanya mengacu kepada capaian pembentukan sikap, pengetahuan dna keterampilan dalam melahirkan relawan yang berkarakter,” tuturnya. Kemudian terkait tujuannya antara lain, sebagai wadah pengembangan dan implementasi pengetahuan serta
keterampilan kepalangmerahan yang telah dilaksanakan di masing-masing kelompok PMR dan Unit KSR/TSR di Kota Padang. Selain itu juga sebagai ajang memperluas dan mempererat tali persaudaraan sesama insan Palang Merah. Adapun dalam Jumtek PMR dan Sukarelawan PMI Kota Padang kali ini mengangkat tema “Lahirkan inovasi dan kreasi
yang berkarakter guna mewujudkan remaja dan relawan PMI yang peduli”. Di Bumi Perkemahan Pramuka Lemdadika Padang Besi itu terlihat masingmasing peserta mendirikan kemah dimana para peserta akan mengikuti serangkaian pelatihan, pembinaan dan berbagai kegiatan selama beberapa hari yang ditutup Minggu (17/9) nanti. (hms/nok)
HARGANAS DI PAYAKUMBUH
Pembangunan Karakter Harus sejak Dini PAYAKUMBUH (Metrans) Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat kota Payakumbuh tahun 2017 diperingati dalam sebuah acara di halaman Balaikota Payakumbuh di Bukik Sibaluik Jl. Soekarno Hatta, Rabu (13/9). Acara yang dihadiri oleh Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Plh. Sekretaris Daerah Amriul Dt. Karayiang, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam,
Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Inf. Heri Sumitro, Kepala BNN Kota Payakumbuh, AKBP Firdaus ZN, Kadis DP3AKB Syahnadel Khairi, Kepala BKKBN Propinsi Sumbar diwakili oleh kepala KSPK Mardalenawati Yulia, pimpinan OPD, sejumlah Organisasi Wanita, undangan lainnya. Plh. Sekdako Payakumbuh Amriul yang membacakan pidato sambutan Walikota Payakumbuh mengatakan anak adalah amanah yang harus kita jaga, pelihara,
dan didik dengan baik. Sehingga hak mereka untuk mendapatkan pendidikan dan pengasuhan haruslah yang berkualitas agar terbentuk potensi masingmasing. “Artinya membangun karakter mereka sedari dini perlu dilakukan. Dan yang perlu disadari pembinaan terhadap anak tidak terlepas dari kesadaran dan tanggung jawab semua pihak seperti orangtua, masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk itu momen peringatan hari anak tersebut kita isi dengan berbagai kegiatan positif, dengan tujuan dapat memberikan pemahaman dan menampung aspirasi serta harapan dari sang anak”, terang Amriul. “Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal oleh anak sejak dilahirkan, oleh sebab itu pola pengasuhan orang tua dan keluarga akan menentukan karakter anak selanjutnya”, pungkas Amriul. (li2)
DR. ADNAN FARDI
Olahraga Dapat Tingkatkan Konsentrasi Belajar PADANG (Metrans) Olahraga bisa meningkatkan konsentrasi belajar pada anak, sebab kalau pernah merasa susah focus dan konsentrasi saat belajar atau bahkan susah fokus saat ngobrol sama teman, bisa diindikasikan ada masalah konsentrasi pada diri anak yang kurang konsentrasi saat belajar. Hal itu dikatakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP) Dr. Adnan Fardi, M. Pd di Padang, Rabu, (13/9). “Kurangnya konsentrasi bisa menyebabkan prestasi belajar anak menurun. Saat itu terjadi, banyak orang tua meminta anaknya untuk lebih giat lagi
belajar dan mendaftarkan anak mengikuti berbagai bermacam les untuk meningkatkan kemampuan belajar maupun berfikirnya,” ujarnya saat ditemui di kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNP. Menurutnya, menekan anak menghabiskan waktu dengan belajar justru tidak efektif untuk meningkatkan kembali prestasi belajarnya. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan orangtua untuk meningkatkan belajar anak. Ia mengatakan, kuncinya adalah mengajak si anak bergerak aktif dengan berolahraga, anak-anak yang rutin aktivitas fisik akan mengalami peningkatan performa akademik,
KONSENTRASI- Kegiatan olahraga yang rutin akan mampu meningkatkan daya konsentrasi pada anak sehingga mereka tidak kesulitan lagi belajar konsentrasi lebih baik, dan matang secara psiko-sosial. “Kegiatan olahraga bisa jadi pintu untuk belajar. Makanya olahraga jadi guru terbaik,” tambahnya. Selain itu, anak juga perlu cukup istirahat untuk meningkatkan konsentrasinya, ketika anak diminta belajar dengan waktu yang
berlebihan dan mengikuti berbagai les yang menyita waktunya, konsentrasi belajar justru tak membaik bagi anak yang letih berfikir, karena di sekolah susah belajar di tambah lagi belajar di waktu les yang menguras otak anak untuk berfikir. Anak yang kurang istirahat dan tidak melakukan aktivitas fisik sering kali mengalami keluhan fisik, seperti pusing, sakit perut. Di sekolah, anak pun bisa menjadi lebih agresif. “Olahraga rutin bisa didapatkan anak pada awal usia sekolah, yakni 7-12 tahun. Selain olahraga, orangtua juga perlu memerhatikan asupan gizinya yang masuk ke anak, baik itu vitamin ataupun suplemen,” ujarnya. “Asupan gizi perlu seimbang dengan aktivitas fisik. Jika banyak aktivitas fisik, tetapi asupan gizi tidak sesuai, anak bisa mengalami kekurangan gizi. Sebaliknya, jika asupan gizi berlebihan dan aktivitas fisik kurang, anak bisa menjadi obesitas,” pesannya. (bay)
PADANG (Mentawai) Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam dari Forum Mahasiswa Mentawai (Formma), Sumatera Barat, berunjuk rasa menolak keberadaan Hutan Tanaman Industri karena aktivitasnya telah berdampak pada kerusakan lingkungan di daerah itu. Aksi unjuk rasa puluhan aktivis kampus yang dapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polresta Padang, dimulai dengan berjalan kaki dari Sekretariat Formma di Jalan Purus Baru menuju Kantor Dinas Lingkungan Hidup Sumbar di Jalan Khatib Sulaiman kota itu, Rabu (13/9). Koordinator lapangan unjuk rasa, Adi Bing Slamet dalam orasinya mengatakan keberadaan Hutan Tanaman Industri dapat menyebabkan kebudayaan masyarakat Mentawai terancam hilang. “Selain itu saat ini dampaknya sudah ada, salah satunya banjir,” katanya. Hadirnya Hutan Tanaman Industri di Siberut dengan area seluas sekitar 20.000 hektare akan merampas hutan adat di 58 dusun yang berada pada sembilan desa di Siberut. 15.257 jiwa, lanjutnya yang mata pencahariannya sebagai petani akan tergurus dan hilang haknya di daerahnya sendiri. “Mereka hadir di Mentawai hanya memberikan dampak buruk seperti banjir, hilangnya tumbuhan obat tradisional Mentawai, dan merusak kebudayaan asli kami,” kata dia. Saat ini, tambahnya Dinas Lingkungan Hidup Sumbar sedang memproses izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) salah satu perusahaan yakni PT Biomass Andalan Energi yang akan beroperasi di Siberut. “Perusahaan tersebut pada 2016 sudah beroperasi dan juga diolah oleh masyarakat Mentawai hingga izinnya dicabut. “Dan 2017 ini mereka kembali mengajukan izin usaha dan Amdal sehingga kami harus kembali turun dan meminta Dinas Lingkungan Hidup mempertimbangkan aspirasi kami,” tambahnya. Sementara Pelaksana Tugas Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah yang menyambut aksi tersebut menyampaikan pihaknya akan mepertimbangkan dan mencatat masukan dari mahasiswa dan masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa ini. Ia menyebutkan saat ini pengkajian terhadap amdal PT Biomass Andalan Energi ini masih dilakukan dan aksi ini menjadi pertimbangan selanjutnya. (lin/nok)
SAMPAI 2019
Kemristekdikti Targetkan 14.000 Doktor Baru JAKARTA (Metrans) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menargetkan penambahan sebanyak 14.000 doktor baru pada 2019. “Kami menargetkan penambahan 14.000 doktor baru pada 2019 mendatang,” ujar “Senior Expert” Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Dr Jhon Pariwono, di Jakarta, Selasa (12/9). Dia menjelaskan, saat ini jumlah dosen bergelar doktor hanya 31.554 dari sekitar 230.000 dosen. Kemudian, 37.000 dosen hanya bergelar sarjana dan pascasarjana sebanyak 155.519 dosen. “Selain meningkatkan jumlah doktor, kami juga berupaya agar dosen yang masih sarjana naik menjadi pascasarjana. Ini jelas melanggar aturan, karena masih ada dosen lulusan strata satu. Mestinya semua dosen paling rendah S2,” jelas dia. Saat ini, Kemristekdikti terus menggenjot para dosen untuk melanjutkan studinya ke jenjang S3. Salah satu caranya melalui pemberian beasiswa. “Memang ini tantangan besar bagi Kemristekdikti untuk menaikkan S2 menjadi S3. Apalagi dana riset sangat sedikit. Kalaupun ada dana pemerintah, kucuran dananya di tengah tahun sehingga memengaruhi kualitas hasil riset,” kata dia. Dia menjelaskan, ada beberapa penyebab dosen sulit mencapai pendidikan doktoral, dikarenakan faktor anggaran riset yang terbatas, minat dosen untuk meneruskan ke jenjang S3 juga kurang karena terkendala masalah dana serta kesiapan infrastruktur. (ind/nok)
6
RANAH Pemkab Solok Tergetkan Lahir 50 Wirausaha Baru
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
PERNIK
10 Kecamatan di Pasaman Adu Meracik Menu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pasaman bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK saerah setempat selenggarakan lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), yang diikuti oleh 10 kecamatan, di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Rabu (13/9). Kegiatan ini dilaksanakan dalam dalam rangka menyambut HUT Pasaman ke-72 dan ajang pemilihan utusan untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Sumbar. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis, dan dihadiri perwakilan Dinas Pangan Provinsi, Wakil Bupati Pasaman, Ketua Penggerak PKK, Dinas Pangan, beberapa kepala SOPD, camat dan undangan lainnya. Yuspi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pasaman mengatakan, pangan bukan hanya kesedian, namun juga perlu ragam konsumsi yang bergizi, seimbang dan aman. “Untuk itu perlu dirubah pola pikir masyarakat, dengan memberikan pengetahuan tentang perlunya menu B2SA” terangnya. Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama mengatakan, semua kabupaten dan kota yang ada di Sumbar sama-sama bagus, namun untuk mendapat nilai yang lebih bagus, harus berpandai-pandai. “Saya harap dengan terlaksananya lomba ini, nanti bisa mengutus yang terbaik untuk lomba tingkat provinsi, agar bisa mengikuti tingkat nasional,” katanya. (zul)
MANCAK SILEK – Dua tuo silek sedang melakukan mancak silek, pada parade Pesona Budaya Minangkabau, di Kabupaten Tanah Datar beberapa aktu lalu.
Taduang Bangkeh Gelar Silat Seni Tradisi TANAH DATAR (Metrans) Sebanyak 25 perguruan silat dari berbagai aliran di Kabupaten Tanah Datar dan Padang Panjang, akan ikut dalam Pagelaran Silat Seni Tradisi Anak Nagari, yang diadakan oleh Perguruan Silat Taduang Bangkeh, berpusat di Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh. Hal tersebut disampaikan Ketua Perguruan Silat Taduang Bangkeh, Mustafa Akmal, didampingi sekretaris dan bendahara perguruan, Dra Yasmaida dan Welya Rahmi, kepada Metrans, Rabu (13/9). Menurutnya, pagelaran silat seni tradisi tersebut merupakan kerjasama Perguruan Silat Taduang Bangkeh dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar dan Bank Nagari Cabang Batusangkar, dalam upaya mendorong perkembangan silat tradisi. Apalagi saat ini pencak silat telah mulai berkembang secara pesat. Musatafa Akamal menjelaskan, populernya pencak silat dapat dilihat dan dipertandingkan mulai tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional. Perguruan Silat Taduang Bangkeh yang selama ini telah mengembangkan seni silat tradisi dan silat prestasi, ingin juga mengangkat pernampilan silat seni tradisi, yang dilaksanakan di Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruah, dalam rangka ikut memotivasi perkembangan silat anak nagari, khusus di Kecamatan Batipuh dan Kabupaten Tanah Datar umumnya, ujar Mustapa. (eri)
Pemkab Solok melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja setempat, menargetkan menciptakan 50 wirausaha baru dengan dana APBD, dan melalui dana APBN sebanyak 100 wirausaha baru selama lima tahun mendatang. Tahun ini dilaksanakan melalui bantuan peralatan kerja pangkas rambut dan salon.
SOLOK (Metrans) Kata Bupati Solok, Gusmal, program unggulan yang dikembangkan dalam pembinaan kewirausahaan, meliputi pelatihan usaha mandiri dan manajerial tenaga kerja. Lalu, kata dia menambahkan, program padat karya produktif, pemagangan, teknologi tepat guna dan pendampingan peserta pelatihan yang disesuaikan dengan minat, bakat dan potensi masyarakat. “Apa yang dilakukan ini adalah untuk membangkitkan dan mengembangkan program kewirausaan di Kabupaten Solok. Untuk itu, pemerintah daerah telah menetapkan sejumlah kebijakan yang pro terhadap pengusaha kecil dan menengah,” kata Gusmal saat pembekalan manajemen usaha bagi wirausahawan baru melalui inkubasi bisnis 2017 di Arosuka, Selasa (12/9). Gusmal mengatakan, Pemkab Solok sangat mendukung iklim wirausaha di masyarakat. Menurutnya, selain menciptakan pekerjaan bagi masyarakarat sendiri, pelaku wirausaha juga dapat membuka kesempatan kerja bagi orang lain.
“Dengan semangat kewirausahaan yang inovatif, kreatif dan berdaya saing, para pelaku wirausaha ini diharapkan menjadi ujung tombak sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi, yang mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Gusmal. Gusmal menjelaskan, untuk menambah keterampilan kerja lembaga-lembaga pendidikan dapat berkerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini terutama berfokus pada pengembangan program keterampilan untuk mendukung wirausaha baru. Salah satunya di bidang usaha jasa pangkas rambut dan salon. “Untuk itu perlu ada pelatihan-pelatihan wirausaha baru
berbasis potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Program-program tersebut bisa dikerjasamakan dan dikembangkan dengan kerjasama Balai Latihan Kerja (BLK),” kata dia. Dengan semangat kewirausahaan yang inovatif, kreatif dan berdaya saing, kata Gusmal, para pelaku wirausaha ini diharapkan menjadi ujung tombak sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi, yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. Sementara itu, di tengah jumlah wirausahawan yang masih sedikit, Gusmal menyebutkan pihaknya menemui berbagai kendala seperti masih tingginya angka pengangguran usia muda. Lalu terlalu rendah-
nya daya saing dan produktivitas tenaga kerja. Serta rendahnya pendidikan dan minat terhadap pelatihan kerja. “Untuk menghadapi tantangan dan permasalahan ketenagakerjaan tersebut, ada setidaknya tiga program yang akan dilakukan, yakni peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja, peningkatan kesempatan kerja baik di sektor formal maupun informal, serta perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan. Mudah-mudahan dengan programprogram tersebut, iklim wirausaha bisa tumbuh dengan baik,” ungkapnya. Gusmal mengharapkan camat dan walinagari untuk terus melakukan pembinaan dan
dorongan. Sehingga, bantuan peralatan kerja yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal. Kepada seluruh peserta pembekalan manajemen usaha bagi wirausahawan baru melalui inkubasi bisnis 2017 itu, Gusmal berharap akan menjadi wirausahawan baru yang siap bersaing pada pasar kerja khususnya di Kabupaten Solok. Dia juga berharap peserta memilliki terobosan terbaru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga dapat menjadi wirausahawan yang tahan terhadap segala keadaan, yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Solok. (rzl)
TINGKATKAN SDM GENERASI
Pemkab Pasbar Canangkan Hari Kunjungan Perpustakaan SIMPANG EMPAT (Metrans) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mencanangkan 14 September sebagai hari kunjungan perpustakaan, serta bulan September sebagai bulan gemar membaca, Rabu (13/9). Sekretris Daerah Pasaman Barat, Manus Handri, memberikan apresiasi kepada Dinas Kearsipan yang telah giat untuk menarik minat baca serta meningkatkan kunjungan keperpustakaan. “Dengan pencanangan ini merupakan tonggak sejarah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, demi generasi penerus Pasaman Barat yang lebih baik dan berkualitas lagi,” katanya. Menurutnya keadaan dunia yang semakin mengglobal, secara tidak langsung telah memaksa semua pihak untuk mempertajam pengamatan terha-
BUPATI PESSEL INSTRUKSIKAN
Setiap Nagari Melakukan Kegiatan Rooll Books PAINAN (Metrans) Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menginstruksikan sekuruh walinagari di daerah itu, gar melakukan kegiatan rooll books atau pustaka berjalan, di nagari masing-masing, guna meningkatkan minat baca serta membudayakan membaca membaca sejak usia dini. Sehingga, akan menambah pengetahuan serta wawasan masyarakat itu sendiri. “Kita mengimbau kepada camat agar di masing-masing nagari supaya melakukan program pustaka berjalan ini, agar masyarakat menjadi pintar dan mampu mengangkat perekonomiannya,” ucapnya, Rabu (13/9). Ia mengatakan, dengan adanya rooll books di masing-masing nagari, dengan menggunakan anggaran desa sebesar Rp45 juta, akan mendapatkan 800 buah buku, dengan berbagai macam variasi, itu pun sesuai dengan kebutuhan di nagari tersebut.
MELIHAT PRODUK UMKM - Bupati Solok H. Gusmal mendampingi Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional, Bintang Puspayoga dan Deputi Bidang Restrukturisasi Kementrian KUKM, Abdul Kadir Damanik, untuk melihat produk dari pelaku UMKM daerah itu, di Gedung Promisi, beberapa hari lalu.
“Anggaranya tidak besar, bisa mendapatkan 800 buku dan 200 buah tas. Kemudian nantinya, masyarakat akan diberikan satu tas dengan 4 buah macam buku,” kata Hendrajoni. Dikatakanya, kegiatan rooll books ini sangat positif dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, sesuai visi dan misi ; Mandiri, Unggul dan Agamis. Bekerja keras, tuntas dan ihklas kita akan maju,” jelasnya. Bupati mengatakan, dengan gemar membaca orang akan cepat pandai, dan orang yang malas membaca akan bodoh. “Program rooll books ini bisa dilaksanakan di nagari-nagari di Kabupaten Pesisir Selatan. Tiap-tiap walinagari harus berlomba dengan terobosan untuk masyarakat nagarinya, sehingga masyarakat di nagari tersebut lebih cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, terampil dan sejahtera,” kata bupati. (mil)
dap informasi yang beredar. Salah satunya adalah dengan menyemarakan membaca, yang merupakan kunci untuk memperbaiki kualitas diri. “Marilah kita bersikap bijak dalam menerima dan menilai sebuah berita. Dengan membaca akan banyak ilmu yang bisa diperoleh,” katanya. Pada kesempatan itu juga diadakan lomba mewarnai dan lomba menulis cerita rakyat. Selain itu juga meluncurkan kartu perpustakaan untuk anak-anak, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini. Launching hari gemar membaca dan hari kunjungan ke perpustakaan ini, dimeriahkan dengan lomba mewarnai tingkat TK dan lomba menulis cerita rakyat tingkat SLTP/MTSN sePasaman Barat. Bahkan Pemkab Pasaman Barat secara regulasi sepe-
nuhnya mendukung upaya minat membaca pelajar dan masyarakat, dengan telah ditetapkannya Peraturan Bupati No.72 tahun 2017, tentang penyelenggaraan pelayanan perpustakaan. Kepala Dinas Kearsipan Pasaman Barat, Evita Murni menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat membaca. Tujuannya untuk pembentukan karakter serta dengan adanya lomba menulis cerita rakyat ini dapat menginspirasi serta terbentuknya cerita atau dongeng, yang berkonten khusus Pasaman Barat. “Mudah-mudahan dengan adanya pencanangan hari kunjungan perpustakaan ini, akan menambah minat generasi muda untuk terus membaca, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” harapnya. (sta)
BERFOTO BERSAMA - Sekda Pasbar, Manus Handri berfoto bersama anak-anak usai mencanangkan kunjungan perpustakaan dan gemar membaca di Simpang Empat, Rabu (13/9).
Inspektorat Gelar Evaluasi Reformasi Birokrasi PAYAKUMBUH (Metrans) Keberhasilan reformasi birokrasi bukan hanya pada dokumen-dokumen saja, melainkan harus bisa dirasakan masyarakat Payakumbuh dalam setiap jenis pelayanan yang diberikan. Hal itu disampaikan Walikota Payakumbuh dalam pidata tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi dan Umum, Drs. Iqbal, Msi, dalam rapat Pelaksanaan Evaluasi Reformasi Birokrasi tahun 2017, terhadap Pemerintahan Kota Payakumbuh, di Aula Balaikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, Rabu siang (13/9). Kegiatan yang digagas Inspektorat Payakumbuh dan Bagian Organisasi Setdako ini dihadiri oleh seluruh OPD sePayakumbuh, mulai dari para Kepala Dinas, Pejabat Eselon III dan seorang pejabat eselon IV tiap OPD. Kegiatan yang dihadiri
langsung oleh Agus Taruno, dari Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Kemenpan RI ini, dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Surat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 065/1530/ ORG-2017, perihal Evaluasi Akuntabilitas Kinerja dan Redormasi Birokrasi. Tim Reformasi Birokrasi dari Kemenpan hadir di Provinsi Sumbar sebanyak 6 orang, terbagi pada 6 kabupaten dan kota terpilih, termasuk Kota Payakumbuh. “Fokusnya pada reformasi birokrasi, zona integritas dan akuntabilitas kinerja, ketiganya akan mendorong pelaksanaan revolusi mental bagi pemerintahan,” jelas Agus. Dia menjelaskan, ada 8 komponen proses reformasi birokrasi yang harus terus dievaluasi, yaitu komponen tatalaksana prosedur kerja yang
Fokusnya pada reformasi birokrasi, zona integritas dan akuntabilitas kinerja, ketiganya akan mendorong pelaksanaan revolusi mental bagi pemerintahan” AGUS TARUNO efektif dan efesien, komponen SDM aparatur yang berintegritas, netral dan kompeten, komponen pelayanan prima sesuai kebutuhan masyarakat, komponen pengawasan pe-
nyelenggaraan pemerintah yang bebas KKN. Selanjutnya, komponen akuntabilitas dan efesiensi penggunaan anggaran, komponen mindset dan kultural set aparatur sebagai pelayan masyarakat, komponen peraturan perundangan yang harmonis dan tidak tumpang tindih serta komponen penataan organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran. “Muara akhir dari upaya reformasi birokrasi ini berupa penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), yang merupakan predikat yang diberikan kepada unit kerja pada instansi pemerintah yang memenuhi indikasi bebas dari korupsi dan melayani publik dengan baik. Predikat WBK dan WBBM ini nantinya akan diberikan langsung oleh KPK,” pungkas Agus. (li2)
INTI
7
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
2 Pegawai LP Pasbar...............................
Sambungan Halaman 1
Selain kedua tersangka itu juga ikut ditahan mantan Kepala Lapas Terbuka Pasaman berinisial RP yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lapas Klas II B Muaro Tebo, Jambi. “Untuk tersangka RP, Kanwil Kemenkumham Sumbar sudah berkoordinasi dengan Kanwil di Jambi. Kami juga mengirimkan surat penahanan untuk memberhentikan RP dari jabatannya di Jambi,” katanya. Dwi menegaskan, pihaknya tidak akan melindungi siapapun pegawai yang bersalah. “Sikap kita sudah jelas, pelanggaran hukum tidak dibenarkan. Sosialisasi aturan termasuk korupsi juga sudah sering disosialisasikan,” katanya. Kepala Kejari Pasaman Barat Teguh Wibowo menjelaskan para tersangka terjerat kasus dugaan korupsi pada pembinaan kemandirian narapidana 2013 dengan pagu anggaran Rp267 juta. Perbuatan tersangka disebut telah merugikan keuangan negara mencapai Rp164 juta karena dana dicairkan sementara pembinaan tidak dilakukan.
FOTO WAHYU AMUK
JOB FAIR- Ratusan pencari kerja mengikuti interview diberbagai perusahaan yang hadir dalam Job Fair yang digelar di GOR UNP, Rabu (13/9). Jaksa menjerat tersangka dengan pasal 2 ayat (1), pasal 3, pasal 18, Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto (Jo) pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Secepatnya kami akan melimpahkan kasus ini ke pengadilan untuk disidang,” kata Teguh.
Sementara Dwi Prasetyo mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah jajaran Kanwil Kemenkumham Sumbar tidak terlibat permasalahan yang sama. “Pengawasan akan ditingkatkan, tanggung jawab terbesar berada dipimpinan masing-masing UPT,” katanya. (ant)
Hari ini UNP Gelar Kuliah Umum Bersama Fahmi Idris PADANG (Metrans) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Kuliah Umum bersama mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (20052009), Fahmi Idris bertemakan "Strategi Pendidikan Tinggi dalam Mewujudkan Entrepreneurial Kampus" Kamis (14/9) di Auditorium UNP yang akan dihadiri 4000 mahasiswa. Direncanakan Fahmi Idris, akan memaparkan pemikiran mengenai konsep usaha-usaha untuk menanamkan jiwa dan semangat kewirausahaan serta menggalakkannya di perguruan tinggi, dengan berbagai metode dan strategi agar mahasiswa tertarik untuk berwirausaha. "Apa yang menyebabkan semangat kewirausahaan di UNP begitu menggelora? Jawabannya sederhana, saat ini UNP ingin berkontribusi dalam kemajuan perekonomian Indonesia dimasa mendatang," kata Rektor UNP, Prof Ganefri, Ph.D, Rabu (13/9). Alasan Fahmi Idris sebagai nara sumber kali ini, karena masa mudanya Fahmi dikenal sebagai aktivis yang ulet dan cekatan. Beberapa jabatan kemahasiswaan sempat ia sandang,
antara lain sebagai pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam, Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI (19651966), dan Ketua Laskar Ampera Arief Rachman Hakim (1966-1968). Lebih lanjut, menurut Ganefri peran entrepreneur dalam menentukan kemajuan suatu bangsa telah dibuktikan oleh beberapa negara maju seperti Amerika, Jepang, plus tetangga terdekat yaitu Singapura dan Malaysia. Di Jepang mempunyai luas wilayah yang sangat kecil dan sumber daya alam yang kurang mendukung (kurang subur), tapi dengan semangat dan jiwa entrepreneurshipnya mampu menjadikan jepang negara terkaya di Asia. “Kita mengundang, para wisudawan/wati periode September 2017 yang berjumlah 3.689 plus mahasiswa baru lainnya dengan target peserta 4000 peserta,” sebut Ganefri. Adapun para hari Jumat (15/ 9) besok, UNP juga kembali menggelar kuliah umum dengan tema yang sama menghadirkan pengusaha property nasional Is Anwar, Owner Resort Datuk di Sukabumi dan gedung perkantoran Is Plaza di Jakarta. Is Anwar juga
merupakan politisi senior asal Ranah Minang. Sementara Wakil Rektor 1 UNP, Prof Yunia Wardi, M.Si mengatakan, untuk kelancaran pelaksanaan wisuda periode ke109 pada Sabtu hingga Senin (1618/9) pekan ini, telah dijadwalkan gladi bersih pada hari Kamis (14/ 9) sebelum gladi bersih, pukul 08.00 WIB diawali kuliah umum dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Fahmi Idris. "Agar terlaksananya kegiatan wisuda September 2017 ini, semua calon wisuda, panitia mengikuti jadwal yang telah ditetapkan," harap Prof Yunia Wardi. Wisuda Sabtu (16/) akan dilangsungkan bagi semua lulusan S2 dan S3 (495) serta wisudawan/ wati dari FT (672), dengan total wisuda hari pertama 1.167 orang. Minggu (17/9) akan dilangsungkan wisuda bagi lulusan FIK (353), FMIPA (337), FE (333) dan FPP (192) dengan total wisuda hari kedua itu,1.2015. Sedangkan pada hari Senin (18/9) akan dilangsungkan wisuda bagi lulusan FIP (727), FBS(364) dan FIS (216) dengan total wisuda hari kedua 1.307 orang. (humas/ why)
Sambungan Halaman 1
adalah agar selalu benar-benar dan sungguh-sungguh mempedomani, mematuhi dan melaksanakan standar operasional prosedur teknis administrasi dan teknis yuridis dalam setiap penanganan perkara, dan agar tidak ada lagi oknum Kejaksaan yang ‘bermainmain’ dengan penanganan perkara. Terlebih perkara yang menjadi perhatian masyarakat seperti narkotika, terorisme dan perkara lain yang justru harus diberi atensi penanganannya, termasuk kejahatan lintas negara. Persoalan lain yang juga patut mendapat perhatian adalah berkenaan pelaksanaan putusan pengadilan yang telah “inkracht” yang juga dapat menjadi sebuah permasalahan serius apabila tidak diselesaikan secara tuntas. Begitu pula halnya dengan penyelesaian pidana tambahan maupun eksekusi barang bukti yang dinyatakan dalam putusan hakim pidana, karena mengabaikan pelaksanaan dan penyelesaiannya pada akhirnya hanya akan mem-
perbanyak dan menjadikannya tunggakan dan berkurangnya nilai serta kualitas penanganan perkara yang berimplikasi juga pada tiadanya kepastian hukum atas keputusan pengadilan yang sudah seharus tidak kalah penting, perlu diwujudkan, mencegah munculnya masalah lain yang berpotensi dipersalahkannya institusi kejaksaan. Karena itu, saya menyerukan kepada segenap jajaran kerja bidang tindak pidana umum, baik di pusat maupun di daerah agar segera merumuskan sebuah formula yang tepat dan efektif serta selalu melakukan evaluasi dan pengawasan atas penyelesaian setiap dan semua perkara, tidak hanya berkenaan pada penyelesaian putusan pidana pokoknya saja. Tetapi juga penyelesaian atas pidana tambahan maupun denda, beaya perkara dan barang buktinya. (HM Prasetyo: Jaksa Agung RI, bagian dari pengarahan Jakgung di Rakernis Kejaksaan)
SBY: Jangan Hanya.................................. Jangan Asal-asalan...................................
Sambungan Halaman 1
Demokrat juga berharap KPK selalu menolak segala intervensi dari manapun, termasuk yang disebut dengan “obstraction of justice” atau perbuatan menghalanghalangi proses penegakan hukum. “Demokrat berharap KPK menolak segala intervensi terma-
suk yang disebut ‘obstraction of justice’. Karena ‘obstraction of justice’ itu kejahatan yang dapat diberikan sanksi hukum berat,” kata SBY. Menurut SBY, memang banyak penyakit berkaitan politik dan demokrasi, antara lain, sebagian kader parpol melakukan korupsi, lalu di dalam pilkada dan pemilu ada praktik politik uang,
serta ada keberpihakan oknum aparat negara. Penyakit tersebut harus dicegah dan diberantas bersama-sama. SBY menekankan Demokrat selama beberapa tahun terakhir terus berbenah diri, guna menjadi parpol yang dapat menjadi bagian dari solusi serta kemajuan. Demokrat menginginkan menjadi partai tengah yang modern. (ant)
Perancang Kondang..............................
Sambungan Halaman 1
blouse serta rok tulle panjang. Terlihat aksen motif songket pada pinggiran hem, serta bordiran sulur di area pinggang. Sentuhan oriental pada batik Minangkabau juga dihadirkan. Salah satu diantaranya baju bodo warna merah dengan hiasan bordir bunga, terang Ida Sofyan. Sementara itu photographer kondang kota Bukittinggi, H.Eddy Munir yang melakoni beberapa Photographer-Photographer profesional dan videographer kota Bukittinggi tergabung dalam
“Sukamoto”, ketika dikonfirmasi, yang sedang membidik kameranya ke photo model, Ghina Mahira Puteri Indonesia, di pedestrian Jam Gadang, mengatakan, sukamoto bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi guna memajukan kota dalam berbagai sisi, seperti parawisata, pendidikan, kesehatan, dan jasa perdagangan. Lanjut keterangannya, yang menjadi bidik kamera sukamoto adalah berbagai objek-objek, nantinya objek tersebut dapat menceritakan gambar photo, salahsatu contoh, objek wisata budaya kurai dengan melibatkan
pasukan sukamoto yang sedang digarapnya dan seorang model dengan kostum budaya Kurai, seperti yang kini sedang diambil photonya, ucap Eddy Munir. Dimaksudkan budaya Kurai pada pengambilan photonya, tutur Eddy, yaitu berupa seorang model mengenakan pakaian Minang adat Kurai, kostum itu dirancang seorang desainer puteri daerah asli kota Bukittinggi, Ida Sofyan yang telah melalang kota dan telah banyak pula mengikutsertakan hasil karya rancangan fashionnya di Jakarta pada suatu pageran fashion show, tutur Eddy Munir. (Iwin SB)
Pengusaha Truk.....................................
Sambungan Halaman 1
Untuk melegalkan organisasi ini, Kamis (14/9) di Pangeran Beach akan dilakukan pelantikan pengurus. Di mana pelantikan akan dilakukan pengurus DPP Aptrindo. Tidak hanya itu, pelantik ini berbada dengan pelantikan organisasi lainnya. Karena, nanti akan dihari oleh hampir seluruh DPD se-Indonesia dan juga DPC yang telah ada di Indonesia. “Selain 7 orang pengurus DPP Aptrindo, juga aka ada 90 orang lagi perwakilan yang akan menghadiri alek gadangAptrindo Sumbar ini,”sambung Ketua Panitia Pelantikan Khairul. Pihaknya telah memerintahkan kepada panitia, untuk menyambut tamu yang datang dari luar Sumbar di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). “Mulai tadi pagi sudah ada yang di BIM, menyambut para tamu dan langsung di bawa menuju hotel yang sengaja kita
siapkan untuk memfasilitasi para tamu,”tutunya. Sementara Ketua Dewan Pertimbangan DPD Aptrindo Sumbar, Sengaja Budi Syukur mengatakan aspirasi bagi para pengusaha, dan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan transportasi dan logistik di Indonesia. Tidak hanya itu, Aptrindo juga merupakan wadah utuk menjalin silahturhami bagi seluruh pengusaha truk untuk saling berbagi informasi. “Aptrindo ini, nantinya kita akan punya relasi diseluruh Indonesia, dengan itu akan memudahkan para pengusaha truk untuk mendapatkan info terkait dengan muatan yang akan dibawa oleh truk tersebut,”kara Budi Syukur. Contoh saja, kalau truk Padang ada muatan kepalembang, dan sampai disana belum lagi ada muatan untuk balik kepada. Dengan melapor ke Aptrindo Palembang, bisa saja dicarikan muatn untuk balik ke Padang, dan begitu juga sebaliknya. Ditegaskannya, Aptrindo ini
berbeda dengan Organda yang merupakan organisasi angkutan juga. tapi organda seluruh angkotan mulai dari barang juga termasuk angkutan orang. “Aptrindo sendiri merupakan organisasi dari para pengusha truk, kami juga masuk kedalam Organda,”terang Budi Syukur. Ketua DPD Aptrindo Sumbar, Yurnalis mengatakan, pihaknya mohon dukungan dari seluruh pihak mulai dari internanal Aptrindo sendiri dan berbagai pihak lainya. Karena, baginya organisasi ini tidak akan jalan apabila semua unsur yang terkait tidak bekerja sama dan sama-sama bekerja. “kita beraharap,dengan adanya Aptrindo di Sumbar ini akan memberikan manfaat bagi seluruh pengusaha truk. Saat ini saja, di Sumbar jumlah truk sudah mencapai 40 ribu unit,”katanya. Dikatanya lagi. Aptrindo yang berdiri pada tanggal 14 Oktober 2014 ini, murni organisasi bisnis dan tidak ada hubunganya dengan oranisasi lainya, apalagi sebagai undebow partai politik. (can)
Penyidik KPK Makin.............................
Sambungan Halaman 1
Febri menyatakan bahwa para saksi yang diperiksa KPK dalam beberapa hari ini juga memberikan informasi tentang apa yang mereka ketahui terkait adanya indikasi transaksi keuangan pada proyek KTP-e itu. “KPK akan terus mengejar indikasi aliran dana pada sejumlah pihak untuk kepentingan pemulihan kerugian keuangan negara. Jadi, penanganan kasus KTP-e masih terus kami proses sampai hari ini,” ucap Febri. Sebelumnya, Setya Novanto yang sedianya akan diperiksa KPK sebagai tersangka dugaan kasus proyek KTP-e pada Senin (11/9) tidak hadir dikarenakan sakit. KPK pun akan menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Setya Novanto pada minggu depan. KPK telah menetapkan Ketua
DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP-E) tahun 2011-2012 pada Kemendagri pada 17 Juli 2017. KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka karena diduga dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena kedudukannya atau jabatannya sehingga diduga mengakibatkan kerugian negara sekurang-kurangnya Rp2,3 triliun dari nilai paket pengadaan sekitar Rp5,9 triliun dalam paket pengadaan KTP-e pada Kemendagri. Setnov disangka melanggar pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana
telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar. Setya Novanto juga telah menjagukan permohonan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang perdana praperadilan Novanto yang sedianya dijadwalkan pada Selasa (12/9) ditunda dan dijadwalkan kembali pada Rabu (20/9). (ben)
maupun pesanan dari pihak tertentu, mendorongnya untuk tega menggadaikan dan menjual kehormatan diri dan profesi terhormatnya sebagai Jaksa dengan cara merekayasa kasus ditutup dengan terjadinya praktik transaksional. Fenomena semacam ini sudah saatnya dibuang jauh-jauh dan dihentikan. Sejak sekarang rasanya sudah sepantasnya untuk tidak akan lagi memberikan tempat bagi mereka yang masih akan meneruskan sikap dan kebiasaan seperti itu tetap berada di tengah-tengah dan di antara. Karena apapun alasannya dapat dipastikan, kembali dan terus akan mencederai, menggeneralisasi dan akan menjadi penyebab selalu tergerusnya kepercayaan masyarakat terhadap kita semua dan institusi kejaksaan. Salah satu hal penting yang saya minta kepada para Jaksa
FKPT Sumbar Ajak..................................
Sambungan Halaman 1
Menurut Yulius, radikalisme sampai saat ini tetap dianggap sebagai salah satu picu terorisme yang dimanfaatkan oleh orang atau kelompok tertentu untuk mengganggu ketenteraman masyarakat. Para teroris atau orang-orang yang menskeneariokan teror akan memanfaatkan radikalisme sebagai pintu untuk mengajak orang melakukan teror. Alasannya macammacam, dari isu agama, sektarian, rasisme, jurang kaya miskin, hingga aliran dan suku dijadikan sebagai ‘alasan bertindak’. “Anak muda amat rentan direkrut mereka. Banyak kasus menunjukkan para pembawa bom bunuh diri adalah orang-orang berusia muda. Maka dari itu,
sasaran pembinaan untuk terwujudnya upaya pencegahan adalah generasi muda juga,” kata Yulius Said. Sementara itu Kabid Media dan Humas FKPT Sumbar, Eko Yanche Edrie mengatakan bahwa kegiatan bidang pemuda dan perempuan ini memang pesertanya masih terbatas. “Hanya untuk 46 orang peserta terdiri dari para siswa yang memiliki hobi membuat video pendek. Video pendek yang akan diajarkan olehg para praktisi perfilman nasional ini kelak akan diikutkan dalam Festival Nasional Video Pendek BNPT yang pemenangnya diumumkan pada pengujung tahun ini,” ujar Eko. Ia menambahkan bahwa setelah pada hari pertama untuk para siswa ini, pada hari kedua (Kamis 14/9) dilanjutkan dengan sasaran
pembinaan bagi perempuan. Kepala Bidang Pemuda dan Perempuan FKPT Sumbar Agus Rianto, berharap pelajar Sumatera Barat yang mengikuti kegiatan ini bisa mengambil ilmu sebanyakbanyaknya. Terlebih, kegiatan yang diinisiasi oleh BNPT ini melibatkan beberapa artis dan sineas berpengalaman di perfilman di Indonesia. “Workshop BNPT Video Festival merupakan rangkaian dari lomba video pendek BNPT. Peserta diberikan pelatihan terkait pembuatan video yang baik dan benar. Dari workshop ini BNPT dan FKPT Sumbar berharap, pelajar daerah ini mampu menghasilkan karya video terbaik tidak hanya untuk dilombakan, tetapi juga sebagai materi kontranarasi melawan paham radikalisme di media sosial,” kata Agus. (jer)
H. Wen: Benar.........................................
Sambungan Halaman 1
menghadap Ketum Partai Nasdem Surya Paloh di Jakarta. Pemangilan tersebut menurutnya dilakukan DPP untuk menjelaskan tentang mosi tidak percaya dari 15 DPD terhadap Syamsu Rahim. “Kami dipanggil untuk menjelaskan tentang surat mosi tidak percaya terhadap Ketua DPW Syamsu Rahim. Di DPP dan ke Ketum nanti, kami akan menjelaskan semuanya secara terangbenderang,” ujarnya. Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumbar diterpa isu mengejutkan. Beredar kabar, jabatan Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar, yang selama ini dipegang oleh Syamsu Rahim berpindah tangan ke Hayono Isman. Pergantian juga terjadi di jabatan Komando Pemenangan Wilayah (Kopemwil) Nasdem Sumbar, yang selama ini dipegang Endre Syaifoel. Haji Wen (panggilan Endre Syaifoel) kini beralih ke Janet Sudjunadi, yang sebelumnya menjabat Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPP Nasdem.
Haji Wen Ngaku Mantan Komando Pemenangan Wilayah (Komperwil) Nasdem Sumbar, H. Endre Syaifoel membantah telah terjadi perseteruan dirinya dengan mantan Ketua DPW Nasdem Sumbar Syamsu Rahim yang berakibat dicopotnya jabatan dirinya dan Syamsu Rahim. “Tidak ada perseteruan saya dengan Pak Syamsu Rahim. Yang menjadi masalah itu kan karena adanya mosi tidak percaya DPD Nasdem kabupaten dan kota kepada DPW Nasdem Sumbar,” ujar anggota DPR RI asal Sumbar itu. Akibat mosi itu, menurut Endre yang biasa disapa Haji Wen ini, dirinya bersama Syamsu Rahim dipanggil oleh Ketua Partai Nasdem Surya Paloh pada Senin (11/9) lalu. Hasil pertemuan itu, dirinya bersama Syamsu Rahim dicopot dari jabatannya di Partai Nasdem. “Untuk mengisi kekosongan itu ditunjuk Hayono Isman sebagai pelaksana tugas memimpin Nasdem Sumbar sampai 15 hari ke depan dengan tugas utama adalah mencari ketua DPW Nasdem yang baru sekaligus mempersiapkan diri
di Pilkada Serentak dan Pileg 2019 yang tahapannya dimulai di Oktober mendatang,” ujar Haji Wen. Haji Wen mengakui bahwa saat itu belum ada surat keputusan yang dikeluarkan DPP Nasdem, hanya lisan dari Ketua Nasdem Surya Paloh. Namun demikian, Hayono Isman sudah mengambil peran karena perintan dari Surya Paloh. “Dalam waktu dekat, beliau dan DPP Nasdem akan memanggil DPD-DPD kabupaten dan kota untuk membahas persoalan internal Nasdem sehingga persoalan yang ada bisa diselesaikan,” katanya. Soal apakah ada Musdalub, Haji Wen menyebutkan kemungkinan tidak ada Musdalub karena Ketua Nasdem Surya Paloh sudah menginstruksikan Hayono Isman untuk mencari ketua Nasdem Sumbar yang baru. “Tidak ada Musdalub, Pak Hayono nantinya yang akan mencari. Tidak sampai Oktober nanti sudah ada, sebab Oktober sudah harus ada ketua Nasdem yang definitif karena tahapan Pilkada dan Pileg sudah dimulai,” jelasnya. (pep/rzl)
8
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
SHEILA MARCIA TAK KEBERATAN
Anji ingin Tes DNA dengan Leticia
Beberapa waktu lalu, Anji curhat melalui sosial media terkait putrinya Leticia yang dibawa ke Bali oleh Sheila Marcia. Anji juga sempat membahas tentang hak asuh, serta namanya yang tidak ada di akta kelahiran sang buah hati. JAKARTA - Terkait akta, dalam kasus Anji dan Sheila yang tidak pernah menikah menurut penyanyi tersebut bisa dicantumkan melalui tes DNA. Sheila sendiri sebenarnya mengaku tak keberatan jika Anji melakukan tes DNA dengan putrinya. “Saya nggak pernah keberatan, saya nggak pernah keberatan. Tapi saya pernah bilang kalau misalnya meragukan ya Anda yang bayar. Mahal boook. Kalau misalnya untuk akta maaf saya pikirpikir dulu karena apa yang saya terima ini masih agak kurang diperhatikan,” ujar Sheila Marcia di Preskon Film Hantu Jeruk Purut di Epicentrum XXI, Selasa (12/9) malam. Satu hal yang dipertimbangkan oleh Sheila adalah kebahagiaan anak-anaknya. Apalagi selama di Bali, selain dirinya ada juga keluarga yang tinggal di Pulau Dewata. “Yang jelas anak-anak bahagia gitu dan anak-anak seneng banget, banget-banget di Bali,” ujarnya. Sheila dikabarkan mendapatkan pekerjaan sebagai DJ
di Pulau Dewata. Karena itu ia tak ingin tinggal terpisah jauh dari buah hati. Apalagi tiga anak Sheila saat ini masih berusia cukup belia. “Aku lihat anak-anak aku tinggal seminggu aja sama Omanya udah tiga kali sehari hubungin aku kayak minun obat dan mereka mengerti sekali kerjaan aku dan aku akan senang karena mau balik dan ngabisin waktu sama mereka,” tandasnya. Haknya sebagai orang tua tunggal?
Kehidupan Sheila Marcia memang penuh dengan berbagai lika-liku. Sempat balik ke Jakarta dan berkarir di dunia hiburan, kini Sheila memutuskan memboyong anaknya tinggal di Bali lagi. Meski demikian menurut Sheila hal itu menjadi haknya sebagai orang tua tunggal. “Itu saya no comment mas. Yang jelas apa yang saya lakukan itu sesuai dengan kapasitas saya, saya single parent. Saya tidak mau banyak bicara yang jelas kalau anak-anak saya sudah besar mereka bakal tahu,” ujar
Sheila Marcia. Sheila punya alasan sendiri yang menurutnya itu hak dia untuk tidak menshare kepada siapa pun. Di sisi lain Sheila mengaku dirinya tak pernah membatasi Anji untuk berinteraksi dengan putrinya. Meski Sheila dan Anji tidak pernah menikah, keduanya tampak sama-sama menyayangi sang buah hati. “Kalau aku nggak pernah batasin. Kalau mau video call, teleponan saya nggak pernah melarang dan tidak pernah bertanya atau bicara soal bapaknya. Yang saya bicarakan ya antar saya aja, saya nggak pernah bicarakan yang lain,” tandasnya. (kpl)
SHEILA MARCIA
PARIWARA DPRD KOTA PADANG RANCANGAN APBD PERUBAHAN 2017
Tiga Pansus Memulai Pembahasan PADANG (Metrans) Membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017, tiga Panitia Khusus (Pansus) memulai diskusi dengan berbagai pihak, seperti Camat-Camat se-Kota Padang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, dan pihak-pihak lain yang terkait. Berdasarkan ketetapan Badan Musyawarah (Bamus), pembahasan diagendakan berlangsung mulai Rabu (13/9) sampai Jumat (15/9). Berbagai hal mencuat dalam
pembahasan. Seperti yang ditemukan oleh Pansus I Bidang Pendapatan dan Pembiayaan, yang dikoordinatori oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, dan diketuai oleh Emnu Azamri, perencanaan tata ruang kota masih perlu pembenahan yang harus diperhatikan betul oleh Dinas PUPR Kota Padang. “Kita minta Dinas konsekuen dalam merencanakan tata ruang untuk menjaga keseimbangan pembanguna di Kota Padang. Kota Padang merupakan daerah rawan
MENEGASKAN- Koordinator Pansus I, Wahyu Iramana Putra, menegaskan agar Dinas PUPR memasang Rencana Pembangunan Kota Padang di banyak sudut Kota Padang agar masyarakat paham rencana tata ruang Kota Padang.
KECAMATAN- Pansus II membahas Bidang Belanja Langsung APBD Perubahan. Tampak pembahasan diikuti oleh camat-camat dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang.
bencana. Perencanaan tata ruang kota yang matang merupakan langkah antisipasi dalam hal ini,” terang Koordinator Pansus I, Wahyu Iramana Putra, Rabu (13/ 9). Dalam pembahasan yang cukup didominasi vokalitas para anggota Dewan di Pansus I, muncul penegasan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Padang harus memiliki komitmen dalam memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan meningkatkan pengawasan terhadap bangunan yang akan didirikan. “Sehingga tidak ada lagi bangunan yang mematikan sistem drainase maupun berdiri di atas fasilitas umum. Dinas PUPR harus bisa memasang Rencana Pembangunan Kota Padang di setiap sudut Kota Padang. Sehingga masyarakat dapat melihat lokasilokasi yang memang bisa untuk mendirikan bangunan,” tegas
ELLY THRISYANTI KETUA
ASRIZAL WAKIL KETUA
Wahyu disampaikan pada Metrans usai rapat Pansus. Selain itu, Wahyu juga menyampaikan harapan agar Dinas PUPR bisa mencapai target pendapatan daerah dari IMB yang sebesar Rp14,11 miliar. “Jika tidak tercapai maka akan berpengaruh terhadap APBD Perubahan 2017 yang disulkan,” katanya. Sementara, Ketua Pansus II Bidang Belanja Langsung APBD Perubahan, Helmi Moesim menyatakan belum ditemukan perubahan signifikan dalam anggaran berdasarkan pembahasan yang dilakukan Pansus II. Namun demikian, ada catatan-catatan penting yang perlu dijadikan pegangan oleh Pemko ke depannya. “Pada sesi pertama ini, sebelas kecamatan sudah berdiskusi dengan kami, Pansus II. Memang ada perubahan-perubahan yang
WAHYU IRAMANA P WAKIL KETUA
MUHIDI WAKIL KETUA
VOKALITAS- Vokalitas Pansus I menonjol dalam pembahasan mengenai Pendapatan dan Pembiayaan dengan pihak-pihak terkait.
perlu dilakukan terhadap program dan kegiatan, namun belum ada yang signifikan,” ungkap Helmi. Pria yang akrab dipanggil Da Ay ini menyatakan, walau bagaimanapun, Pansus II menangkap ada hal penting yang belum menjadi perhatian Pemko. Meski di luar pembahasan, namun masukan mengenai proporsionalnya pengalokasian anggaran perlu jadi penekanan. “Untuk pengalokasian anggaran per kecamatan, perlu memperhatikan proporsionalnya luas daerah, kepadatan penduduk atau
jumlah penduduk di daerah tersebut, kearifan lokal, dan beberapa hal penting lainnya,” tutur Da Ay. Menurutnya, ini jadi salah satu kunci penetapan anggaran untuk ke depan. Sementara itu, pembahasan mengenai Belanja Tidak Langsung yang dipegang oleh Pansus III juga masih in progress. “Untuk saat ini, kita semua belum bisa tetapkan kesimpulan apaapa. Tapi berbagai masukan sudah bisa diajukan, demi kepentingan pembangunan ke depan,” pungkas Helmi Moesim. (*)
BERLANGSUNG- Rapat Pansus Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 diagendakan berlangsung mulai dari Rabu (13/9) sampai Jumat (15/9).
SUASANA- Suasana pembahasan Bidang Pendapatan dan Pembiayaan oleh Pansus I dengan pihak-pihak terkait di Ruang Sidang Utama, DPRD Kota Padang.
RANAH BINGKUANG
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
INILAH CARA PENGAMBILAN
Kartu Ujian CPNS Kemenkumham Sumbar Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar), menerapkan mekanisme penyamaan hari bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 dari jalur Sekolah Menengah Atas (SMA) se-derajat, untuk mengambil kartu ujian.
PADANG (Metrans) Hal itu dikatakan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Dwi Prasetyo Santoso di Padang, Rabu (13/9). “Bagi peserta yang telah lolos pengukuran tinggi badan dan verifikasi data, tahapan selanjutnya adalah ujian tertulis yang akan dimulai Senin (18/ 9). Ada mekanisme penyamaan hari untuk mengambil kartu ujian tertulis itu,” kata Dwi. Mekanisme penyamaan hari itu yaitu peserta yang mengikuti tes pengukuran tinggi badan dan verifikasi data pada Senin (11/9), maka pengambilan kartu ujian juga dilakukan pada Senin (18/9). Sementara peserta yang mengukur tinggi badan pada Selasa (12/9), maka pengambilan kartu ujian juga dilakukan pada Selasa (19/9). Hal yang sama juga diberlakukan untuk Rabu. Hanya saja untuk peserta
PENGAMBILAN- Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar), menerapkan mekanisme penyamaan hari bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 dari jalur Sekolah Menengah Atas (SMA) se-derajat, untuk mengambil kartu ujian. yang mengukur tinggi dan verifikasi data pada Kamis (13/ 9), pengambilan kartu ujian dilakukan pada Rabu (20/9). Mengingat pada Kamis (20/ 9) adalah hari libur nasional. Untuk hari selanjutnya kembali diterapkan mekanisme penyamaan hari yaitu pe-
ngukuran badan dan verifikasi yang dilakukan Jumat (15/9), mengambil kartu ujian Jumat (22/9), lalu Sabtu (16/9) untuk Sabtu (22/9). Dwi menyebutkan untuk pengambilan kartu ujian peserta diwajibkan membawa Kartu Pendaftaran SSCN, serta for-
mulir verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan. Pengambilan nomor itu dilakukan di Kantor Kanwil Kemenkumham Sumbar Jalan S Parman Nomor 256, Ulak Karang, Padang, daerah setempat. Pada bagian lain, tercatat
sejak Senin (11/9) sebanyak 12.000 peserta telah mengikuti seleksi pengukuran tinggi dan verifikasi data. Sementara peserta CPNS yang mendaftar melalui jalur sarjana, telah melaksanakan ujian tertulis yang dimulai pada Senin (11/9) kemarin. (abd/nok)
9
Petani Padang Didorong Ikut AUT PADANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang mendorong petani di daerah itu ikut menjadi peserta Asuransi Usaha Tani (AUT) karena akan membantu meringankan beban petani ketika lahan pertanian rusak atau mengalami gagal panen. “Saat ini di Padang AUT untuk lahan padi masih sangat minim peminat,” kata Kepala Dinas Pertanian setempat, Syaiful Bahri di Padang, Rabu (13/9). Ia menyebutkan, dari 7.646 hektare lahan pertanian, hanya sekitar 200 hingga 300 hektare yang mengikuti asuransi, sehingga masih jauh dari harapan. Pihaknya, katanya terus berupaya melakukan sosialisasi kepada kelompokkelompok tani agar dapat mengikuti asuransi pertanian tersebut. Petani hanya membayar Rp36 ribu per hektare lahan untuk setiap musim tanam, nilai premi sebesar Rp180 ribu dengan subsidi dari pemerintah sebesar Rp144 ribu. “Ganti rugi bisa dibayarkan maksimal Rp6 juta,” sebutnya. Petani, katanya dapat mengajukan klaim jika lahan pertanian mengalami kekeringan, kerusakan yang disebabkan oleh banjir ataupun serangan hama. “Dengan adanya asuransi petani tidak lagi berfikir akan terjadinya kegagalan panen ataupun serangan hama, karena hal itu ditanggung asuransi,” kata dia. Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Gardjita Budi mengakui petani di Indonesia masih minim mengenal tentang asuransi pertanian, khususnya petani kecil, sehingga perlu adanya pengenalan melalui sosialisasi. Ia mengaku pemerintah saat ini terus berusaha memberikan pendidikan mengenai perbankan kepada petani yang mempunyai lahan kecil, ditambah dengan bantuan apabila petani mengalami kerugian akibat gagal panen. (mel/nok)
Waspadai Berbagai Penyakit di Musim Pancaroba PADANG (Metrans) Dinas Kesehatan Kota Padang mengimbau masyarakat di daerah itu agar mewaspadai berbagai jenis penyakit yang disebabkan perubahan musim (Pancaroba). Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes setempat, Gentina di Padang, Rabu (13/9). “Jenis penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), Influenza dan penyakit lainnya,” kata Gentina. Pada musim Pancaroba, katanya tubuh dipaksa dengan cepat menyesuaikan terhadap perubahan musim itu, sehingga rentan terhadap serangan penyakit. “Hal itu disebabkan sistem kekebalan tubuh ikut berubah seiring dengan perubahan musim,” ujar dia. Ia menjelaskan, diare misalnya
salah satunya dapat terjadi akibat pola hidup yang kurang bersih dan lingkungan kotor, terutama ketika musim hujan. “Sehingga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting untuk diterapkan dalam rangka mencegah timbulnya berbagai penyakit,” ujarnya. Penyakit DBD, lanjut dia salah satunya dapat terjadi akibat genangan air setelah hujan, sehingga masyarakat diharapkan segera membersihkan tempattempat yang berpotensi menjadi lokasi berkembangbiaknya nyamuk. “Terutama nyamuk Aedes Aegypti yang mengakibatkan penyakit DBD,” katanya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu cara mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan perubahan musim. Selain itu, faktor perilaku juga
menentukan terhadap kesehatan, mengkonsumsi makanan yang sehat setiap harinya akan membuat tubuh selalu fit dan terhindar dari penyakit. Sementara, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Ilham Oetama Marsis mengatakan wabah DBD memang sulit diberantas, namun peluang menginfeksi masyarakat dapat diperkecil sehingga tidak menyebabkan kejadian luar biasa. Cuaca yang terus berubah dari hujan menjadi cerah dan sebaliknya dapat membuat genangan air di tempat tidak beralaskan tanah semakin banyak. “Media seperti ini menjadi tempat favorit nyamuk Aedes Aegypti untuk mengembangbiakkan jentik-jentik nyamuk, jadi jangan ada yang membiarkan adanya genangan air tempat tumbuhnya jentik nyamuk,” katanya. (mel/nok)
PANCAROBADinas Kesehatan Kota Padang mengimbau masyarakat di daerah itu agar mewaspadai berbagai jenis penyakit yang disebabkan perubahan musim (Pancaroba).
DORONG- Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Padang terus didorong dengan diberikan penguatan baik melalui bantuan sarana dan prasarana maupun seminar ataupun pelatihan.
DORONG KEMAJUAN UMKM
Walikota Apresiasi SSN PADANG (Metrans) Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Padang terus didorong dengan diberikan penguatan baik melalui bantuan sarana dan prasarana maupun seminar ataupun pelatihan. Hal itu tidak saja dilakukan Pemerintah Kota Padang, namun juga didukung stakeholder terkait. Salah satunya oleh Sarikat Saudagar Nusantara (SSN) wilayah Kota Padang. Sebanyak 350 pelaku UMKM di Kota Padang pun dikumpulkan mengikuti Roadshow Saudagar Nusantara yang memiliki beberapa agenda terkait upaya kemajuan UMKM. Kegiatan ini dibuka Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah. Dikatakan Walikota, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada SSN wilayah Padang yang turut bersinergi membangun peningkatan UMKM di Padang. “UMKM sangat penting karena tidak saja bermanfaat ekonomis bagi pelaku usahanya saja, namun juga ikut membantu menyediakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat,” sebutnya dalam kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Pangeran Beach Padang, Rabu (13/9) tersebut. Dalam kesempatan itu Mahyeldi menjelaskan berbagai upaya Pemerintah Kota Padang dalam
meningkatkan UMKM. Sebagaimana upaya itu telah tertuang sebagai salah satu dari 10 program unggulan bersama Wakil Walikota Emzalmi. Yaitunya mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru dan pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan. “Alhamdulillah saat ini di Kota Padang diperkirakan memiliki lebih kurang 80 ribu pedagang kaki lima (PKL) yang sebagian besar diantaranya besar pelaku UMKM. Semuanya harus kita rangkul dan senantiasa diberikan penguatan, sehingga menjadi lebih berdaya dan berkembang hingga masa-masa yang akan datang,” cetusnya memotivasi. Sementara itu Koordinator SSN Wilayah Kota Padang, Esa Saputra, menyampaikan terima kasih kepada segala pihak terutama Pemko Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM. “SSN siap sedia bersinergi dengan pihak terkait untuk membangun UMKM di Kota Padang. Karena kita ingin Padang berdaya dengan diantara masyarakatnya menjadi pengusaha sukses. Insya Allah ke depan setelah kegiatan ini kita akan melakukan berbagai kegiatan demi meningkatkan UMKM di kota ini,” ungkapnya. (hms/nok)
PAKAR TATA KOTA UNIVERSITAS BUNG HATTA
Antisipasi Banjir Perbanyak Sumur Resapan PADANG (Metrans) Pakar Tata Kota dari Universitas Bung Hatta Padang, Dr Eko Alvares mengatakan kota itu harus memperbanyak sumur resapan di sejumlah ruang publik dalam rangka mengatasi banjir. “Sumur resapan air merupakan salah satu solusi dalam mengatasi banjir di suatu kota, maka dari itu khususnya Kota Padang harus memperbanyak sumur resapan tersebut,” katanya di Padang, Rabu (13/9). Dia menyebutkan kebutuhan sumur resapan di ibukota Sumbar itu semakin meningkat karena maraknya pembangunan di kota itu. Akibat alih fungsi lahan sehingga daerah resapan air pun
menurun, imbuhnya. Oleh karena itu, tambahnya partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk membuat sendiri sumur resapan dengan kedalaman sekitar tiga hingga empat meter dan diameter sekitar 1,20 meter sangat penting. Terutama para pemilik rumah toko, agar masing-masing dapat membuat sumur resapan sendirisendiri, karena anggaran pemerintah sangat terbatas. Ia menjelaskan selain memperbanyak sumur resapan air, cara lainnya dalam mengantisipasi atau menanggulangi terjadinya banjir yakni menata lokasi perumahan agar tidak dibangun di lahan embung.
“Lahan embung atau daerah yang sarat akan resapan air seharusnya tidak bangun perumahan, seperti halnya konversi sawah yang dibangun menjadi perumahan,” ujarnya. Menurutnya, jika ingin juga membangun perumahan di lokasi konversi sawah maka harus ramah lingkungan dengan menyediakan tempat serapan air ke tanah. “Karena dengan memulai dari pembangunan rumah, kita dapat bersama-sama mengurangi dampak banjir tersebut,” lanjutnya. Untuk pemerintah, kata dia agar tidak selalu mengubah perencanaan pembangunan kota setiap tahun, karena hal itu dapat mempengaruhi struktur pem-
bangunan kota secara keseluruhan. “Perubahan tersebut bisa jadi memberi dampak pada lingkungan jika rencana tersebut tidak dibarengi dengan tindakan antisipasi,” sebutnya. Ia menjelaskan beberapa cara lainnya dapat dilakukan pemerintah yakni dengan melakukan pembebasan lahan untuk banjir kanal, membuat saluran primer, pembebasan gorong-gorong dari pedangan kaki lima, dan tidak membuang sampah sembarangan. Ia mengharapkan dengan caracara tersebut dapat mengatasi banjir di Kota Padang dengan keterlibatan semua pihak mulai dari masyarakat dan pemerintah. (ant/nok)
ANTISIPASI- Sumur resapan air merupakan salah satu solusi dalam mengatasi banjir di suatu kota, maka dari itu khususnya Kota Padang harus memperbanyak sumur resapan sebagai antisipasi musibah banjir yang sekarang sudah jadi langganan.
RANAH
10
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
MEMPERPANJANG UMUR SUSU
Pemko Padang Panjang Ajukan Mesin UTH KETIKA BERANGKAT – Rombangan jemaah calon haji dari Pasaman Barat ketika akan berangkat menuju Bandara Internasional Minangkabau.
245 Jemaah Haji Pasbar Kembali dari Tanah Suci SIMPANG EMPAT (Metrans) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menyambut 245 jemaah haji pulang dari melaksanakan ibadah haji, Rabu (13/9) siang. Sebelumnya di Bandara Internasional Minangkabau jemaah haji langsung disambut Bupati Pasbar, Syahiran dan Wakil Bupati, Yulianto bersama jajaran, Rabu (13/9) pagi. Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampingi Wakil Bupati, Yulianto saat penyambutan mengucapkan selamat datang kepada jemaah haji yang telah selamat melaksanakan ibadah haji. “Semoga jemaah haji semua menjadi haji yang mabrur,” katanya. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pasbar Hendrizal menyampaikan, jemaah haji asal Pasbar tidak ada yang meninggal di tanah suci. Semua jemaah haji sampai di Simpang Empat pada Rabu (13/9) siang. Tim Panitia Haji Daerah (TPHD), dari Pasbar dikawal oleh pihak keamanaan dari kepolisian dan Dishub. “Alhamdulilah jemaah haji asal Pasbar selamat pulang pergi. Prosesi penjemputan yang kita lakukan berjalan lancar. TPHD sudah menjemput juga sudah mempersiapkan prosesi tersebut baik di BIM maupun di Pasbar,”tandas Hendrizal. Ia menyebutkan jemaah haji disambut di Aula Utama, Makkatul Mukarramah Asrama Haji Tabing Padang. Pemerintah Provinsi kemudian akan melakukan penyerahan secara simbolis proses pemulangan jamaah haji kepada panitia di daerah. Salah satu fokus panitia haji dalam pemulangan jamaah haji kali ini adalah masalah keamanan jamaah dan barang bawaan. Panitia akan mengatur prosesi penjemputan dan keluarga jamaah tidak diperkenankan secara bebas keluar masuk lingkungan asrama haji Tabing, Padang. “Kita di daerah akan mengikuti proses penjemputan yang sudah diatur oleh panitia,” urai Hendrizal. (sta)
LSM Topan RI Dibentuk di Luak Limopuluah LIMAPULUH KOTA (Metrans) Satu lagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pengawasan dan pemberantasan korupsi, akan hadir di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota (Luak Limopuluah, red). Adapun LSM yang akan dibentuk itu adalah Team Operasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (Topan-RI). Menurut pemegang mandat pembentukan LSM Topan-RI untuk pengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Saiful Hadi Dt.Bagindo Bosa Nan Kayo, pembentukan LSM DPD Topan-RI untuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, berdasarkan mandat yang diberikan pengurus pusat Topan-RI melalui surat mandatnya bernomor: 053/DPP-TOPAN-RI/SM/E/IX/ 2017, ditandatangani oleh Ketua Umum LSM Topan RI, Sumondang Simangunsong, SH, MH dan Plh. Sekjend Toris Setiawan,SH. Menurut Saiful Hadi, pihaknya diberi kesempatan oleh pengurus pusat selama 30 hari untuk membentuk kepengurusan DPD LSM Topan-RI. “Untuk menyikapi mandat pengurus pusat tersebut, saya sudah merekrut sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang disiplin ilmu dan pendidikan, untuk menjadi pengurus inti LSM TopanRI untuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limkapuluh Kota,” sebut Saiful, dalam keterangan resminya, di Balai Wartawan Luak Limopuluah, Rabu (13/ 9). Dia mengatakan, setelah pengurusan terbentuk, dalam waktu dekat kepengurusan DPD Topan-RI Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda I). “Direncanakan bulan Oktober mendatang Musda I DPD LSM Topan-RI Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota akan kita gelar,” ungkap Saiful Hadi. (li2)
Peternak sapi perah di Kota Padang Panjang segera memiliki mesin Ultra High Temperature (UHT) untuk memperpanjang umur susu yang sudah diperah. Pemerintah kota setempat merasa perlu hadirnya UHT dalam pengolahan susu di kota itu. Sebab, tanpa proses melalui mesin UHT, umur susu yang sudah diperah dari sapi hanya bertahan beberapa jam saja.
PADANG PANJANG (Metrans) Selain itu, melalui teknologi UTH ini kerusakan zat pada susu bisa diminimalkan selama proses sterilisasi susu berlangsung. Dalam proses sterilisasi menggunakan teknologi UHT ini, produk susu dipanaskan hanya dalam waktu antara 23 detik pada suhu antara 135 hingga 150 derajat celcius dan berlanjut dengan proses pendinginan segera pada suhu rendah antara 4-5 derajat celcius. Proses sterilisasi yang sangat singkat dengan suhu pemanasan tinggi dan suhu pendinginan yang sangat rendah membuat peluang kerusakan zat gizi susu bisa diminimalisir. Inilah yang mendorong Pemko
MESIN UTH – Beginilah salah satu model mesin Ultra High Temperature (UHT) untuk memperpanjang umur susu yang sudah diperah. Padang Panjang segera menggunakan teknologi ini. Kepala Bidang Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang, Wahid, Rabu (13/9) mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Pangan dan Pertanian sudah mengajukan dana sebesar Rp758.825.000, untuk pengadaan mesin UHT itu ke DPRD. Pengajuan dana untuk pengadaan mesin UHT itu, kata dia, juga memiliki dasar hukum,
yaitu Peraturan Menteri Pertanian No 26 tahun 2017 tentang penyediaan dan peredaran susu. Ia menjelaskan mesin UHT bisa memperpanjang umur susu hingga tiga bulan, sehingga peternak sapi perah tidak merasa cemas jika susu itu belum terjual sampai beberapa minggu setelah diperah. Tanpa proses melalui mesin UHT, ungkapnya umur susu yang sudah diperah dari sapi
hanya bertahan beberapa jam. Mesin UHT itu sendiri bisa mengolah susu 100 liter per jam. Untuk saat ini peternak sapi perah mengolah susu dengan sistem pasteurisasi secara tradisional dan hanya bertahan sekitar satu minggu. “Kalau susu tidak terjual sampai satu minggu, peternak rugi karena susunya harus dibuang,” sebutnya. Untuk itu, ia berharap lembaga legislatif setempat bisa
menyetujui dana yang diajukan pada APBD Perubahan 2017 tersebut. Anggota DPRD Padang Panjang Puji Hastuti mengatakan pada prinsipnya lembaga legislatif itu menyetujui pengajuan anggaran untuk mesin UHT itu. “Pada prinsipnya kami menyetujui, namun sebelumnya tolong dilengkapi dulu kesiapan SDM, sarana dan prasarana pendukung,” katanya. (zbk/pul)
dan permasalahan yang ada, serta program ini merupakan program bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Hal inilah yang menjadi alasan utama bagi kami selaku kepala daerah untuk ikut ambil bagian dalam program nasional ini. Kami meyakini bahwa program ini sangat mendukung pencapain visi dan misi serta agenda perioritas yang sudah dituangkan dalam RPJMD 20162021, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya. Ketua Forum Kabupaten Sehat Limapuluh Kota, Yusniwati, dalam eksposnya mengatakan, kabupaten itu memiliki 4 tatanan yaitu, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat. “Dari 13 kecamatan saat ini yang ada di Limapuluh Kota, 9 kecamatan mengikuti kegiatan
ini,” ujarnya. Dia menyebutkan, beberapa kegiatan yang terkait itu, diantaranya penggunaan biogas sebagai energi alternatif terbarukan, adanya bank sampah masyarakat, program UKS dan sekolah Adywiyata, peningkatan Jorong SBS, program wajib tanam pohon masyarakat, tersedianya lumbung pangan, penyuluhan penggunaan pestisida, program pertanian organik, kelompok dasawisma, lembaga distribusi pangan. Sementara itu, Ketua Tim Penilai, Eko Budi, menyatakan bangga dengan apa yang telah dilakukan Pemkab Limapuluh Kota. Dirinya menjelaskan kedatangan tim ini melihat bagaimana sinergitas antara OPD dengan masyarakat. “Kita menilai sebagi bentuk lomba namun bagaiman OPD dan, forum dan Pokja bisa berjalan di masyarakat,” sebutnya. (li2)
Limapuluh Kota Dinilai Tim Kota Sehat
LIMAPULUH KOTA (Metrans) Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, dinilai Tim Kota Sehat Pusat, Rabu (13/9) pagi. Rombongan dari Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Kesehatan Lingkungan yang dipimpin Eko Budi Yunihasto ini, diterima Bupati Limapuluh Kota, diwakili Plt Sekda M. Yunus dan Kepala OPD lainnya. Penilain ini diawali dengan ekpose perkembangan Kota Sehat di Kabupaten Limapuluh Kota, yang disampaikan Ketua Forum Kabupaten Sehat setempat, Yusniwati, di aula kantor bupati Sarilamak, Selasa (12/9) malam. Dalam sambutan bupati, yang disampiakan M. Yunus mengatakan, kabupaten sehat adalah kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi, yang disepakati masyarakat dan
FOTO BERSAMA - Rombongan tim verifikasi lapangan dari Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Kesehatan Lingkungan yang dipimpin Eko Budi Yunihasto, oto bersama diterima Bupati Limapuluh Kota, diwakili Plt Sekda M. Yunus dan Kepala OPD lainnya. pemerintah daerah. “Tatatanan itu sendiri adalah sasaran kabupaten sehat yang sesuai dengan potensi dan permasalahan pada masing-
masing kecamatan di kabupaten,” ujarnya. Dia menyebutkan, program ini memiliki pendekatan kewilayahan, sesuai dengan potensi
Akuntabilitas Kinerja Pemko Padang Panjang Dievaluasi Kemenpan PADANG PANJANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang Panjang menyambut baik langkah Tim Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) dalam melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja birokrasi dan reformasi, di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pemerintahan, Emir Emil El Maulid menyampaikan, evaluasi tersebut sangat bermanfaat untuk memastikan arah reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja, agar tidak melenceng dari tujuan utama, yaitu menciptakan aparatur negara yang profesional, bermartabat, jujur dan
disiplin dalam memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat. “Sebagai kota yang sedang giat-giatnya membangun dan melakukan terobosan di bidang pelayanan, tentunya kami berharap kegiatan evaluasi ini dapat memberi masukan kepada kami, agar upaya yang sedang kami lakukan terhadap refomasi birokrasi dapat kami sempurnakan,” ungkapnya saat menyambut kedatangan Tim Evalusi Menpan RB, di Hall lantai III Balaikota Padang Panjang, Rabu (13/9). Acara turut dihadiri, para pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang. Tim Menpan RB yang dikepalai Citra Aldiber Sagala,
menyampaikan, evalausi tersebut merupakan tindak lanjut dari Penilain Mandiri Reformasi Birokrasi dari Bagian Organisasi dan Inspektrot Padang Panjang, yang dikirim secara online ke Menpan RB. “Evalusi ini semacam proses veriikasi dan validasi,” katanya. Dalam prosesnya Tim Evaluasi Menpan RB di hari itu melakukan tiga bagian evaluasi, salah satu diantaranya survey terhadap 100 ASN, dimana 20% diantaranya pejabat eselon II dan III, kemudian 80%, dari pejabat eselon IV dan staf. Para ASN di hari itu diberikan kuesioner untuk menangkap informasi, apakah reformasi birokrasi di dalam pemerintahan dapat dirasakan. (pul)
MENDENGARKAN PENGARAHAN – Beberapa orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang Panjang sedang mendengarkan arahan dari pimpinannya.
Kemampuan Anggota Linmas Dharmasraya Ditingkatkan PULAU PUNJUNG (Metrans) Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memberikan pelatihan terhadap 104 anggota perlindungan masyarakat (Linmas) untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bertugas. “Tantangan bidang kamtibmas ke depan semakin berat, maka perlu dilakukan peningkatan kemampuan anggota linmas untuk menghadapi itu,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Dharmasraya, Akrial di Pulau Punjung, Rabu (13/9). Ia menambahkan kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para peserta agar mampu mencegah, mengantisipasi, dan menangani suatu tindakan yang akan menimbulkan gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban. “Kita latih mereka sehingga paham akan pentingnya keamanan, ketertiban dalam masyarakat, perlu pengetahuan dan pelatihan perlindungan masyarakat,” ujar dia. Menurutnya anggota linmas merupakan ujung tombak di masyarakat untuk menciptakan situasi aman
dan kondusif sehingga diminta untuk tetap siaga. “Selain itu, juga diminta berperan aktif dalam membantu penunggulangan bencana dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibnas),” ujarnya. Ia meminta anggota linmas harus tetap kompak menjalin kerja sama dan koordinasi yang baik agar tugas di lapangan terlaksana dengan baik dan masyarakat merasa terlindungi. “Bagi kami peran Linmas ini sangat penting karena mereka berada di masyarakat setiap hari, sehingga
mengatahui situasi dan tindakan yang harus dilakukan,” ujarnya. Pelatihan bagi Linmas tersebut, kata dia, merupakan upaya membangun anggota Linmas yang mampu bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas masing-masing. Pemateri yang diadirkan dalam pelatihan tersebut berasal dari pejabat Satpol PP Sumbar Nur Fadila, Dandim 0310/SSD Letkol Inf Irvan Yusri yang mewakli, dan Kapolres Dharmasraya AKBP Rudi Yulianto yang mewakili. (ant)
11
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
Lah Lupo dek Budaya DISENTER DEK : FF ST RAJO SATI Indak bamukasuik mancabiak baju di dado, indak pulo baniek manapuak aia di dulang, kini ko bantuak-bantuaknyo pamerintah hanyo fokus ka percepatan pambangunan infrasturktur sajo salamo ko, sahinggo masalah budayo talupoan. Pajabaik di nagari ko bantuak-bantuaknyo labiah acok mangecek masalah infrastruktur nan kareh se nyoh, saroman masalah jalan, mengenai jembatan, pelabuhan sarato lainnyo. Samantaro mangenai infrastruktur lunak nan banamo kebudayaan, saolah talupoan. Kalau lai buliah sato mangecek sakaki, sapatuiknyo pajabaikpajabaik di nagari ko indak hanyo mamikian indak pitih ka pitih sedoh, indak pulo ekonomi jo politik nan ka dipikiakan dek pamerintah doh, sahinggo kito lupo baso adoh sisi budayo nan paralu pulo diparatian. Ingek ! Apapun di ateh dunia ko, harus ado kaseimbangan. Tantu dalam kaitan tulisan ko adolah soal kaseimbangan, antaro infrastruktur nan kareh jo infrastruktur nan indak kareh. Untuak itu, kauntuak apak-apak sarato ibuk-ibuk nan lai sadang mamacik tampuak kandali di pamerintahan nagari ko, dek karano kahidupan ko samakin karen juo, mako kamuko alah salayaknyo pamerintah mambangun infrastruktur lunak. Bila adoh kamauan sarato kasadaran, tantu banyak caro nan bisa dilakukan, saroman mambangun pusaik kebudayaan nan diarokan indak sajo ado di perkotaan, tapi ado pulo di daerah padesaan, sahinggo dapek tajago budayo tu sacaro nyato. Sakali lai, ingek ! Pelestarian seni sarato budayo di nagari koto ko diparaluan bana, kauntuak mambangun identitas sarato jati diri bangsa kito ko nan alah mulai loyo bantuak urang kurang gizi.
Padang Dikapuang Dek Banjir Taruih PADANG (Metrans) Hujan labek nan tajadi di Kota Padang sakitar ampek jam sacaro taruih manaruih, bara hari nan lampau, tanyato manyababkan aia malimpah atau banjir, di hampia saluruah wilayah kota ko. Kecek Kapalo Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasymi, banjir satinggi 30 sentimeter hinggo sameter malanda hampia kasado kawasan kota ko. “Air menggenangi hampir semua kawasan di Padang. Lokasi terparah yaitu di kawasan Arai Pinang, By Pass dan kawasan lainnya,” kecek liau katiko maninjau babarapo lokasi banjir nan tajadi di hari Sabtu, 9 September 2017 tu. Katiko tu, kecek liau manambahan, BPBD Padang manurunkan sabanyak 10 perahu karet, untuak maantisipasi jikok ka dilakukan evakuasi ka warga, saroman nan tajadi di kawasan Arai Pinang. Mangomentari kajadian banjir ko, pangamat bidang lingkungan dari Universitas Andalas Padang, Ardinis Arbain manyarankan, batang aia nan ado di Kota Padang ko dibuek babelok-belok bak cando bulando mabuak, nan indak luruih jalannyo. Upayo tu, keceknyo, kauntuak mangandalian tajadinyo banjir sarato rob. “Dengan dibuat berbelok-belok akan lebih panjang, sehingga saat rob dan hujan lebat jaraknya akan lebih panjang ke laut guna mengantisipasi banjir di tengah kota,” keceknyo majalehan, sasuai jo ilmu nan nyo punyo. Manuruiknyo, konsep maluruihan batang aia salanjuiknyo dibeton lo lai, indak sasuai jo keaadaan atau situasi kini. “Dengan rusaknya bagian hulu serta tingginya intensitas hujan akibat perubahan iklim, konsep sungai lurus tersebut tidak cocok,” katonyo. Baa kok indak cocok ? Keceknyo, aliran aia dek disababkan hujan akan manjadi dareh sarato mangalia dalam wakatu singkek ka hilia atau muaro. Talabiaah jikok tajadi pasang aia lauik, Kota Padang nan punyo daratan cukuik randah, tantunyo akan murah se tanganang dek aia. Untuak tu, keceknyo manambahan, batang aia nan adoh di kota ko, sarancaknyo dibuek babelok belok. “Banjir yang terjadi di pusat kota beberapa waktu lalu akibat hal tersebut. Jadi, membelok-belokkan sungai ini, tentunya bukan pekerjaan yang mudah karena dibutuhkan analisis serta anggaran yang besar bagi pemerintah untuk melakukannya. Tapi, dengan membangun banjir kanal, seharusnya membelok-belokan sungai bisa jadi langkah antisipasi banjir tersebut,” katonyo. Upayu tu, kato Ardinis Arbain manambahan, manjadi langkah alternatif salain mamelokan drainase, membuaek embung atau konservasi di bagian hulu batang aia. (den/feb)
BANJIR – padang, adalah kota yang selalu dikapuang dek banjir nan sarupo iko
Gawai Wartawan tu Sabana Mulia
PADANG (Metrans) Mancaliak karajo barek sarato mulia dari tukang sampaian kaba atau wartawan, Wakia Walikota Padang, Emzalmi, katiko maota lamak jo wartawan, mangecekan baso inyo iyo sabana salut bana ko ha ka wartawan. Keceknyo, profesi wartawan tu sangaik tahormat, karano manyangkuik informasi nan bamanfaaik ka untuak masyarakaik. “Saya sangat menghormati dan menghargai profesi wartawan, namun mereka haruslah profesional dan memenuhi aturan kode etik dan standar jurnalistik,” kecek Pak Wakia Walikota ko. Ditambahanyo, peran wartawan atau media massa, sangaik pantiang, baik itu cetak atapun elektronik, karano tanpa ado kaba dari wartawan atau media ka masyarakaik, sasuatu kabijakan, baik itu nan dikarajoan dek eksekutif sarato legislatif indak akan barati. Sacaro umum Emzalmi mancaliak baso karajo nan alah dikarajoan dek wartawan sarato media massa, baiak nan di parlemen atau nan di pamerintahan di kota ko, alah rancak sarato elok. “Secara umum kerja wartawan di Kota Padang sudah baik. Namun, tetaplah para wartawan benar-benar menguasai persoalan yang diberitakan dan menyajikannya dengan baik. Agar tidak membingungkan masyarakat. Apalagi suatu berita harus memiliki dukungan data dan fakta yang harus dipertanggungjawabkan keabsahannya,” kecek liau ko. Salanjuiknyo Emzalmi mangatoan, baitu pulo media massa nan manginformasian sasuatu barita sacaro bakelanjutan atau indak sakali baritaan se doh, tantu indak ka manjadi masalah jikok mautamoan bahaso nan santun. Emzalmi mangecekan, dari segi panyajian bahaso, media tantu barupayo pulo mambuek suatu celah opini. Kalau soal itu, keceknyo manambahan, inyo setuju-setuju se nyoh, sapanjang disampaian ka masyarakaik jo manggunoan bahaso nan elok. Sahinggo indak mamuncuan kasan ado diskriminasi atau manimbuan pasoalan-pasoalan baru nan dapek marugian ka pihak tatantu. “Apalagi di Kota Padang, masih lingkup
Alah ampek baleh taun marando. Alah mati pajak istilahnyo. Umua alah masuak ampek puluah limo. Uban alah mulai tmbuah ciek ciek. Alah ampia lupo baa raso balaki. Kini, sasudah hario rayo Aji, Samsibar dilamar dek Aji Kulun, gaek nan angek angek baru pulang dari Makah. Raso mandapek durian runtuah. Sacaro lahia jo batin inyo mandapek dobol pahalo. Partamo manolong atau marawat urang pulang baibadah. Kaduo kamandapek baun baun Aji, nan bisa barati sato sakaki manumpang “naiak aji” Aji Kulun iyo alah gaek, alah kamasuak tujuah puluah. Tapi sumangaiknyo masih tabudua. Buktinyo, baru pulang dari Makah inyo bagageh kababini. Alah limo tan mambunag, kini diadok an ka Samsbar na dagalo gadang. Samsibar jo Aji Kulun lansuang nikah di kantua Ugamo. Namonyo panganten usang usang bapabaru, tantu lai juo bulan madunyo. Aji Kulun maajak babulan madu ka Jawa…Ka Lembang dakek Bandang, nan terekenal jo haonyo nan dingin. Dari Makah bahangek hangjk, baganti jo ka Lembang nan badingin dingin. Bulan Maduuuu… Rancana ka pai hari Jumaat, sahari sasudah nikah. Samsibar satuju. Kandak Aji Kulun harus dituruti. Laki gaek tapi kayo, Aji pulo lai…Banyak ayia zam zam jo kurma nyo baok dari Makah mah. Panggilan Samsibar ka lakinyo, babaun baun Arab pulo saketek. Hhabiibb. Ka Samsibar, Aji Kulun indak maimbau babaun Arab doh, tapi agak ka barat baratan. Maamiii…Baaarrr.. Barangkeklah Habib Kulun jo Mai Bar jo kapa tabang. Samsibar sabana alun sakali juo naiak kapa tabang lai. Duo kali iyo muntah di ateh pesawat.
Dari Pikumbuah untuak Dunsanak Awak nan Taniayo di Rohingya
budaya Minangkabau, tentu ada norma tertentu yang berlaku dengan menggunakan bahasa intelektual, sehingga wartawan terus memiliki integritas,” katonyo manjalehan. Apo nan dikecekan dek WakiaWalikota Padang, Emzalmi ko, sajalan pulo jo Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag, Guru Besar IAIN Imam Bonjol, nan kini banamo Universitas Islam Negeri Imam Bonjol. Katiko maoota-ota lamak jo wartaan koran ko, liau mangecekan, pekerjaan wartawan marupoan satu-satunyo profesi nan disabuikan dalam Al Qur’an, sadangkan profesi lainnyo hanyo disabuikan sacaro umum senyo. “Dalam konteks Islam, teori dasar tantang jurnalisme Islam sudah tertuang dalam Quran Surat Al-Hujurat ayat 6. Adapun artinya adalah: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu,” kecek Buya ko manjalehan. Dikecekan dek Buya Duski Samad ko, ado duo pasan moral nan takanduang dalam ayat di ateh, partamo mawaspadai satiok urang pasiak. “Siapakah orang fasik itu? Dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 26-27 disebutkan, ‘...Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, yaitu orang-orang yang melanggar perintah Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang yang rugi’. Maksud ayat di atas sudah sangat jelas. Bahwa orang fasik yaitu orang yang suka melanggar perintah Tuhan dan kerjaannya merusak peradaban dunia,” kato Buya Duski Samad. Sadangkan pasan moral nan kaduo, kecek Buya ko, yaitu kawajiban satiok urang bariman untuak taruih maliek, manaliti sarato kroscek terhadap satiok berita nan beredar di tangah-tangah masyarakaik, khususnyo nan dikaluan dek urang-urang pasiak. (feb)
PAYAKUMBUH (Metrans) Dek maraso bak cando dunsanak, karano saakidah, batin sarato pikiran masyarakaik Kota Pikumbuah maraso tababani dek nasib nan dialami saudaranyo, kaum muslim Rohingya di Myanmar. Untuak itu, masyarakaik nan tagabuang dalam Muslim Bersaudara Sehati, sarato Onecare, ka malakukan aksi kemanusiaan, sabagai bantuk kapedulian sarato protes taradok perilaku nan dialami dek muslim di Myanmar. Kagiatan ko, manuruik rencana ka dilaksanakan hari Minggu (17/9), sakitar jam 07.00 WIB, nan dipusatkan di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Barat. “Rangkaian kegiatan tersebut, diantarannya, jalan kaki, orasi serta aksi teatrikal. Sejumlah tokoh dan pejabat pemko serta seniman Payakumbuh direncanakan bakal mengisi kegiatan itu,” kato ketua pelaksana Nasril Cutin, nan diamini pulo dek Sekretaris, Zaki Purnama dari Yayasan Muslim Bersaudara Sehati, Selasa (12/ 9). Inyo mangecekan aksi kemanusiaan ko sabagai bantuk kapedulian taradok muslim Myanmar, sakaligus sabagai bantuk protes taradok perlakuan nan dialami saudara-saudara muslim di negara tu. “Kita mengajak warga untuk ikut meramaikan aksi tersebut,” kecek Nasril Cutin. Aksi damai ko di mulai dengan bajalan kaki dari Kantua Balaikota Baru Payakumbuh, di Eks. Lapangan Poliko manuju Kawasan Ngalau Indah. Selain diikuti dek Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, kegiatan ko pun diikuti dek mantan wakia walikota Suwandel Mukhtar, Ketua DPRD Payakumbuh, YB. Dt. Permata Alam, Kepalo Dinas Pariwisata serta Politisi Gerindra Payakumbuh, Wulan Denura nan marupoan anggota DPRD daerah tu. Kegiatan kemanusiaan ko mandapek dukuangan dari Pamerintah Kota Payakumbuh, Kemenag, MUI sarato masyarakaik di kota tu. (li2)
Amepk kali karayian keteknyo tapanca…Gamaaang…Cuaco sadang indak elok pulo, hinggo kapatabang acok bagoyang. “OnddeeehhhHabibiibbbii…Mati Mami kok co iko mah Habbiiibb…Lai indak jatuah kapatabang ko koh Yaa…Habiiib?”rengk Samsibar sambia manungkuik an muko di pesawat nan bagoyang. “Hehhh tanang see lah Mamiii…jatuah, kok baduo…aa salahyo? Kok jatuah surang iyo takuik Habib…hehhehhe..” “Indak takaoo dek Mami bagoyang ko co iko di ateh langik ko doh Habiiib…” Samsibar sabana mannangih jo parasaan. “Takuik bagoyang Mi? Habib suko jo goyang ko mah…” solo Habib gfak bagarah. “Biiibbb…Kok bagoyang di dalam biliak…Mami buliah diuji...Biiib…Tapi di baliak awan koo…gamang Mami…” Sabanta kamudian, pasawat mandarat. Mami Samsibar masih agak paniang paniag lalek. Aji Kulun lansuang mamasan taksi ka hotel nan paliang dingin di Cipaku Banduang… Darah di dalam dadonyo indak tanang lai. Lah lamo mambujang lalok surang, kini dapek bini nan sagalo gadang. Samsibar, usah disabuik lai. Tabayang dek inyo baa ka manserpis laki gaek nan sagalo amehko.. kok ditatiang, dibuai.…ditungkuik tilantangkan…Pokoknyo disanangkan bana. “Habib…hhhehh kok nio pueh..malam bulan madu awak…sarancaknyo Habib makan ubek kuaik…hehhehh…’ baitu Samsibar mauusul. “Hehh Iyo pulo tumah…Lai tau Mami apo ubeknyo…bia nak de makan dobol…Kalau paralu sakali tigo den lutok…buliah Mami mitak ampu…hehheh-
ehhh…” kaduonyo tagalak taekekh kekeh. Tapi di jalan inyo batanyo ka supir. “ Pirrr…Ada tau tampat orangnjual ubat kuat laki laki…?’ “Ooohhho tau Pak Ajii…Tau saya…Mau beli pak Aji…?’jawek supir gata tu basumangaik. “Laa iya laaa…Lasung antakan kami bali ubat tu…” Supir taksi mamarkir otonyo di sabuah garobak kaki limo. Sambia babisiak jo urang majua ubektu…Inyo mangecek an ado gaek nan ka maka ubek kuek. Ubek dibali. Idak tangguang tangguang, sapuluah kapsul sakali bali. Viagra namo ubeknyo. Sirah sagadang ubek kapsul biaso. “Lai santing ubatnya ini pirr..?” tanyo Aji Kulun satangah babisiak. “Tokkkceeerrr Jiii…dijamin…tokcer…” Singkek carito, kaduo panganten usang pabaruan ko masuak ka kamar hotel. Hari patang lah ka masuak sanjo. Samsibar mandi jo mambadaki badannyo nan sagadang garibah tu. Aji Kulun manalan pel Viagra sakali tigo. Sabananuo, dianjurkan paliang banyak duo. Kini nyo lutok tigo. Dadonyo badantuang kancang. Angoknyo sasak. Mami Samsibar lah siap kadisarang…..Lampu dipadamkan. Tipi dimatikan. Tingga manunggu parang. Tapi...apo nan tajadi…? Aji Kulun tagolek di lantai, bantuak urang dek sawan. Ayia liyuanyo babuiah…Incek matonyo tabaliak. Karaia keteknyo tapanca di lantai. Samsibar mamakiak. Tolooolooolooongg…Tololoooong…” Patugeh Hotel tibo. Ambulan dihimbau. Aji Kulun alah baranti maangok. Samsibar dibao ka kantuo polisi. Dianggap malakukan pambunuhan atau panganiayaan…
12
PACO-PACO Hantu Manumpang
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
KUNYAH KENYOH
Mari Mambuek Sate
Dicaritoan Dek Mardanis ka AK
S
Sebenarnya rendang daging ayam tak jauh berbeda dengan rendang daging sapi padang. Hanya saja rendang ayam menggunakan bahan daging ayam. Dengan resep ini kita juga bisa memasak rendang daging sapi has dalam khas padang atau bahkan rendang ikan lele padang, rendang belut padang sesuai selera kita. Maka, kalau Anda sudah bisa menguasai cara membuat rendang sapi, untuk membuat rendang ayam sudah tidak ada masalah yang berarti lagi. Antara keduanya hampir sama cara membuatnya. Bahan daging ayam 1,5 kg ( potong cuci bersih ) santan 12 gelas dari 3 butir kelapa asam kandis 2 biji serai 1 batang daun kunyit 1 lembar daun jeruk purut 2 lembar garam 2 sdm Bumbu cabai merah 100 gr bawang putih 6 siung bawang merah 17 butir kemiri 5 buah jahe 2 cm lengkuas 3 cm ( memarkan) Cara Membuat Potong daging ayam kecuali bagian punggung. Lilit dengan benang katun agar tidak terlepas dari ikatan. Rebus bumbu halus dengan santan, daun kunyit, asam kandis, daun jeruk purut. Aduk hingga mengental supaya santan tidak pecah. Jika telah keluar minyak masukan potongan daging ayam. Aduk terus sampai matang dengan api sedang. Angkat dan sajikan. Pakirim rang dapua
Aa...CaRO MalAyu TenGgi e tU? ANGKAH : Perut : kembung ANGKAK : Senda gurau ANGKEK : Angkat ANGKEK : Waktu, : ketika, baya ANGKI : Hemat ANGKIAH: Kembung , : kenyangan ANGKO : Angka ANGKU : 1. Saudara : lelaki nenek : 2. Panggilan : untuk : penghulu, 3. : Kakek ANGKUAH : Angkuh ANGKUIK: Angkut, bawa
ANGKUIK2 : Sejenis taworn ANGOK : Nyawa, nafas ANGUIH : Hangus ANIAK : Nenek ANIANG : Hening, diam ANIAYO : Aniaya ANIK : Sungguh: sungguh ANJA : menjalar : kesana ke mari ANJAK : Pindah, geser, : alih ANJALAI : Sejenis padi: padian ANJANG : Panjang ANJEK : Agak naik ANJIANG : Anjing ANJIK : Untuk, buat
URANG AWAK
Memulai karir sebagai pelawak, Iwel Wel mulai bergeser pada genre baru dalam ranah komedi. Belakangan, pria 41 tahun ini mulai terbiasa membawakan lawakannya dengan stand up comedy. Ia pun memberikan sentuhan-sentuhan berbeda acap kali manggung. "Mau eksis harus punya strategi. Kalau masuk di humor biasa, gimana.
apakan sabalunko, urang tu panah juo manumpang. Mardanis sopir oto baru mambao tambangan Padang Tanjuang Karang. Kini, malam hujan, sakitar pukua sapuluah, urang tu manyetop oto Mardanis baliak. Parsis di tampek inyo naiak pakan lalu. Sabananyo, Mardanis indak ado baharok kamambao panumpang lai. Otonyo kapulang kosong sajo ka Padang sasudah abih turun di Solok. Tapi, dek disetop, nyo angkuik juo panumpang nan surang tu. Laki laki satangah bayo. Agak kuruih, dan tampaknyo diliek dari pakaiannyo nan lusuah, urangko tamasuak urang kurang barado. Baju nan nyo pakai kini masih baju nan nyo pakai pakan lalu. Abu abu kulabu asok nan indak lai licin. Naiak indak banyak mangecek, Mardais manampekan urang tu di sampiang atau di bangku CC, subalah inyo nan manyopir. “Ka Padang juo baliak…?” tayo Mardanis singkek. “Yo…” jaweknyo labiah singkek. Oto bajalan. Hujan turun samakin labek. Urang panumpang nan duduak di sampiangnyo ko, haniang sajo, bantuak urang bisu. “Di ma di Padang ?” tanyo Mardanis mamanciang dialog. “Di tampek biaso…Di Ayia Dingin…” jaweknyo mulai gak jaleh. “Ayia dingin? Jauah mah? Itu kalau ndak asalah…daerah pakuburan” baleh Mardais. Urang tu indak manjawek. Mardanispun indak basalero mangcek jo urang nan pandiamko. Tapi…, adoh nan sajak nyo naiak tadi taraso… Ado baun bangkai tabaun. Tadinyo, Mardanis manyangko baun dari lua.
“Dima …bangkai mancik koh?” bisak hati Mardanis. Inyo mulai heran, kok di ateeh oto ado bangkai mancik ??? Mardanis mahambuih hambuihkan angok bantuak urang mambuang salemo. Amuah inyo kabatanyo, tapi agak sagan, kok urang koh tasingguang. Cuma…baun bagkai koh sabana tajam.. “Tabaun dek sanak…baun bangkai?” tanyo Mardanis mambaranikan diri. Urang nan ditanyo tu magggeleang. “Kareh baa baun bangkai antah mancik antah kuciang?” gumam Mardanis mahambuih hambuihkan salemo. “Beko di Padang ambo pareso bana lai…” kecek Mardanis. “Tapi sabanta lai…awak ka tibo…Baun tu hilang mah..” jawek urang tu bantuak indak basalah. “Baa baitu?’ tanyo Mardanis. Urangtu alun lansuang manjawek, “Baa sanak kecek an…baun tu ilang…beko…?” ulang Mardanis. Urang tu diam sajo. Samantaro oto malaju taruih manuju Padang. Baun bangkai nan sajak tadi manyalinok, indak ilang ilang.
ENSIKLOMINANG
“Turukan ambo di Simpang Kalumpang…ambo ka Ayia Dingin,” kecek urang tu. “Heh? Hari ujan. Dima kabataduah… Ayia Digin jauah mah…?” kecek Mardanis. “Ambo…indak basah dek ayia doh” baleh urang tu bantuak indak singajo. “Hehhhhe heh…bailimu yo?” tanyo Mardanis. Oto alah hampia tibo di Simpang Kalumpang. “Indak…awak urang nan indak lai iduik….” jawek urang tu data. Mardanis tasentak. “Indak lai iduik baa? Baa mukasuiknyo koh?” urang nan ditanyo alun lansuang manjawek. Oto lah tibo di Simpang Kalumpang. “Siko ciek…” kecek urag tu sambia bangkik dari tampek duduak. Nyo uluakan pitih lusuah. Tapi Mardanis indak sampai hati manarimo. “Taruih sajolah ambo idak mungkin maantakan sampai Ayia Dingin doh,” kato Mardanis. “Ndak baa doh… tarimo kasihlah…” kecek urang tu sambia turun. Mardanis alun biaso bapikia jo jawaban atau kecek urang nan
Cadiak Anak Pandang Minantu mampatenggangkan kawan, urang-urang sakuliliang. Jan nan kalamak dek awak surang sajo. Jan condong kian kumari, jalan luruh nan kaditampuah Selalulah bapandirian kukuh dalam hiduik, usah bak baliang-baliang di ateh bukik madok bak kato angin sajo.
DIASUH OLEH
M.A.Dalmenda Dt. Pamuntjak Alam Kok Cadiak kawan usah dibuang, kok gapuak lamak jan dicampakan. Hendaklah awak ko selalu
manumpag tu. “Indak iduik? Baa mukasuiknyo tu?| Baitu urang tu lapeh turun ka bawah, baun bangkai nan manyaliok tadi hilang. Mardanis mulai maraso indak lamak. Kuduaknyo taraso maramang. Dicarinyo urang nan turun babarapo datiak nan lalu. Ilang pulo. Idak adoh jajak sarato tando tado ado urang turun di hujan labek malamko. Indak adoh nan dapek dikecekan. Mardanis mangucapkan zikir, dibaconyo Ayat Qursi nan nyo hapa…Oto nyo gasiang pulang ka kandang. Baru nyo sadari kecek-kecek urang tu tadi. Inyo tingga di Ayia Dingin, bukankah itu kuburan sansai sajo? Sudah tu nyo mangecek lo baraso inyo indak basah gai dek hujan doh. Dan inyo manyabuikan kalau lah turun nanti baun bangkai tu akan hilang sandirinyo. “Ya Allah, kalau baitu tantu urang nan manumpang di oto tadi urang nan lah mati? Hant u . . . . . . . . p a t u i k l a h b a u n nyo sabana busuak,” bis i a k h a t i M a r d anis.
Cupak basitalago panuah, undang maisi kandak Mamanuhi katantuan nan lah ado, adaik diisi limbago dituang. Araatinyo musti bajalan di ateh hukum jo norma. Capek kaki ringan tangan. Iko sifat nan musti dipakai dek nan mudomudo, sagalo basicapek nan kauntuak kabaiakan basamo. Cadiak malam biguang siang Iko gambaran untuak urang nan dimabuak angan-angan bakapanjangan sajo,
siang jo malam mengkahayal, ciek indak nan jadi. Kuah talenggang ka nasi, cancang talayang jadi ukia Karajo nan indak basingajo bana, tapi tibo-tibo lah tajadi sajo sarato katuju dek urang nan banyak. Indak ado panyasalan tantang itu. Caliak anak pandang minantu, mato nan condoang ka nan elok. Keserasian tu paralu antaro anak jo calon minantu. Jadi caliak keserasiannyo, bukan tinggi randah darajatnyo tapi ka nan elok. Mananti tukang tibo, calak-calak ganti asah Iko gambaran untuak keadaan kalau awak mananti sesuatu agak lamo. Daripado mambuang hari, rancaklah dikarajokan sajo dulu nan elok malakik nan dinanti tibo.
Iwel Wel, dari Padang Menghibur Indonesia
Karena orang pasti lebih suka Sule, Narji, dan Tukul. Saya harus cari hal yang saya miliki," kata Iwel. Iwel memilih jalan stand up comedy namun dengan dibumbui dengan guyonan-guyonan politik ringan. Ia juga sering menyisipkan motivasi dalam lawakannya. "Salah satunya dengan politik. Saya combine. Tapi politik tetep
cair, yang ringan. Menghindari yang menggiring," ucapnya. Soal job, Iwel tak ingin mengambil apa yang berada di luar dari kemampuannya. Ia tak mau kelelahan sehingga memilih tawaran pekerjaan yang bisa mendukung lawakannya tetap menjadi bermutu. "Ritme pekerjaan saya atur. Maksimal 2 dalam sehari. Bisa atur waktu dengan sebaik-baiknya. Tidak semua acara diambil. Apalagi di bulan puasa, prioritasnya jelang buka aja. Bisa buka gratis," ujarnya seraya tertawa. Di bulan Ramadan nanti, sudah ada beberapa job yang menanti Iwel. Ia membatasi diri pada predikat sebagai komedian maupun MC. "Bulan puasa ada beberapa acara, sharing juga. Selama ga diposisikan sebagai ustaz ga apaapa. Komedian atau MC aja. Karena Passion saya komedi," ujar Iwel Wel. Nama aslinya Welnaldi, lahir di Padang, 19 Oktober 1973. Iwel Wel lebih dalam menghibur penonton menggunakan cara Stand-Up Comedian. Awal karier di dunia lawak dengan mengikuti Lomba Lawak RRI/TVRI se-Sumatera Barat. Awal karier di ibukota dilakukan dengan menimba ilmu kepada S. Bagio, Eddy Sud, serta personel Radio SK. Jauh sebelum stasiun televisi swasta lokal mengemas program stand up comedy, Iwel Wel sudah mengawali aksi komik di sejumlah kafe di Jakarta, dari kawasan Kebayoran, Kuningan sampai Kemang.
Ketertarikannya menjadi pelawak solo atau komika (comic) dipicu oleh aksi kocak Jerry Seinfeld dan Bob Hope yang kerap ditontonnya di televisi, era 1997. Ketika itu, Iwel Wel masih tergabung dalam sebuah grup lawak, yang kemudian bubar. Dari kawannya, Diaz Hendropriyono, barulah ia tahu aksi melawak solo itu disebut stand up comedy. Diakui Iwel, sekitar dua dekade lalu, tidak banyak orang yang ngeh aksi stand up comedy. Saban dirinya beraksi di kafe-kafe, reaksi penonton beragam, ada yang tertawa dan ada juga yang tak acuh. “Sibuk pacaranlah dan sebagainya,” katanya. Tak gentar, ia membuat gebrakan: menggelar pementasan stand up comedy pertama oleh orang Indonesia di Gedung Kesenian Jakarta 2004. Demi mendatangkan penonton, ia bergerilya membikin milis dengan cara mengumpulkan alamat surel kawankawannya. Lumayan, aksi debutnya dipirsa sekitar 300-400 orang. Tentu saja, bukan perkara mudah bagi Iwel menarik perhatian massa. Seka lipun stand up comedy sudah merebak di Indonesia, sejak 2000, namun komika dan pelakunya masih didominasi Barat Beruntung, aksinya dilirik beberapa stasiun televisi swasta. Ia pun menggarap sejumlah acara lawak tunggal. Saat acara serupa ditayangkan Metro TV dan Kompas TV barulah orang ngeh stand up comedy.
Jadi komika, Iwel berpeluang keliling Indonesia. “Cuma Papua belum pernah,” ia mengaku. Sejauh ini, ia belum pernah menggelar tur tunggal, karena butuh persiapan lebih besar. Sekalipun kini stand up comedy tengah marak, ia tak ingin gegabah asal tampil demi mengikuti tren. “Jika tidak hati-hati mengatur stand up comedy, ini akan jadi tren sesaat,” katanya. Satu hal yang menyulitkan komika Indonesia berkembang adalah ketiadaan panggung live. Berbeda halnya dengan Amerika Serikat di mana aksi stand up comedy mengakar dari panggung ke panggung. Tanpa panggung live, komika Indonesia sulit bertahan lama. Apalagi tak ada jaminan keberlangsungan acara stand up comedy di stasiun televisi swasta. Saat ini, Iwel tak ingin ngoyo tampil di televisi. Ia lebih memilih tampil di panggung-panggung di daerah dan memanfaatkan media sosial seperti YouTube untuk beraksi. Iwel punya alasan tersendiri tidak mau tergesa-gesa tampil di televisi. Salah satu alasannya, penghasilan manggung secara live di panggung jauh lebih besar ketimbang di layar kaca. Ia mencontohkan Seinfeld yang ditabalkan Majalah Forbes sebagai komedian terkaya sekalipun sudah jarang tampil di televisi. Penghasilan terbesar diperolehnya dari aksi off air.
BALEGA 13 Rabab Tolong Sampaian
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
Pantun Dima Takadia tarah lai den tarah namun kayu gadang juo tagah lai den tagah namun adiak mangarengkang juo batang bukareh tumbuah tapi sawah dahan nan manjulai ka tapi jalan tampek hinggok si buruang punai kok kareh diak hati untuak bapisah tahan indak den tahan cari lah nan labiah elok dari diri denai anak urang pai bali bareh di hari sanjo bali bareh ka subarang hati diak iyo sabana kareh jo hati ibo den lapeh adiak ka tangan urang cincin banamo siganto sari sasuai sajo di kulingking kok hilang adiek ka ma ka uda cari lautan sajo sa kuliling jalan-jalan ka pakanbaru singgah sabanta di simpang tigo nyampang didunia kito ndak basatu untuang diakhrat ditamukan juo badia malatuih alang maraok jatuah tahampeh di rumpun lado di ambo yo sabana harok baa kok adiak bagarah sajo
baa caro denai ka mandi uda tagak di palo banda denai kaja uda jo bendi uda lari pakai honda Aia mato jatuah ka rumpuik Jatuah ka rumpuik bilang2 Dari mato sungguah lupuik Dari hati ndak kunjuang hilang Dari sawahan ka kampuang jao Naiaklah oto dari kuranji Jikok dikana kisah nan lamo indak disangko cando ko kini
Dari Eri Satria
Artikel dan pertanyaan untuk rubrik ini silahkan kirim ke email <[email protected]>
Rabab Pasisia merupakan salah satu kesenian tradisional masyarakat Pesisir Selatan. Hingga saat ini masih bertahan dan terus berkembang. Tapi pelestariannya memerlukan keseriusan Pemerintah agar Rabab tidak hanya menjadi kesenian orang tua. Meskipun didera arus globalisasi yang membawa serta budaya, tradisi serta kesenian global, Rabab yang satu ini tetap tidak terlupakan di kehidupan masyarakatnya. Pertunjukannya masih diminati dan dinantinanti oleh masyarakat Pesisir Selatan. Terhitung dari Tarusan, Batangkapas hingga ke ujung paling jauh Pesisir Selatan, yaitu Lunang-Silaut. Pertunjukan rabab ini masih terus dipertontonkan. Masyarakat menyebut pertunjukan ini dengan istilah Barabab. Meskipun Pesisir Selatan bukanlah satu-satunya daerah yang memiliki kesenian Rabab, namun Rabab Pasisia memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan rabab di daerah lainnya. Misalnya, Rabab Pariaman di Kabupaten Pariaman, atau Rabab Darek yang hidup di daerah Tanah Datar, Sumatera Barat. Perbedaannya terutama terlihat dari segi bentuk dan komposisi alat musik yang digunakan. Rabab Pasisia dimainkan dengan alat gesek biola sebagai pengiring cerita. Si tukang biola biasanya merangkap sebagai si pencerita. Si tukang cerita bercerita berdasarkan apa yang sedang berkembang di masyarakat atau tentang kisah-kisah di masa silam yang dirasa perlu disampaikan karena memiliki pesan
METE-METE UDA FALEVI
Baragiah Ateh namo apo sajo lah, apokah ba sadakah, apokah ba zakaik, nan murah di sabuik sajo lah baragieh. Banyak awak ko nan mungkin salah mamahaminyo. Co lah paratian bara banyak e urang nan lai gak taba saku e, nan lai gak taba uncang-uncang e, kok ka baragieh tu iyo bana bacari urang bansek, urang tido, di tangah jalan, di pasa rami, di palosok lain. Sabana e tujuan e elok, dek nak manolong urang kalua dari kasusahan.... Kok caro maagiah coitu juo, ado memang nan sabana ikhlas, ado nan into langsuang maagiahan, “pak, one, ambo ado razaki sangeneang ha, tolong tarimo yo”, “sanak, ado saketek untuak barirayo ko ha”, “kawan, ado pambali pulsa ko ha” Hanyo antaro nan maagiah jo nan diagiah nan tau. Tapi banyak lo nan baragieh ko di muko urang lain, atau di muko urang rami, atau sangajo di himbau urang rami supayo mancaliak. Kalau kecek awak nan buruak sangko, paja tu riya mah! paja tu mancari namo mah! lah nak sato lo paja tu taun bisuak basikencak mah!. Tapi kecek nan babuek tu kan lain lo, namo e syi’ar ugamo tu mah miang! Paralu di caliak an supayo nan lain maniru lo, supayo nan lain tapanggie lo, supayo nampak dek urang bahaso awak harus tolong manolong samo awak!... Tantang nan basabuik diateh tu, sabana e hal yg biaso dek karuik, mah lah coitu juo kajadian tiok ari nan di liek. Pakaro batue bana, salah jangga, jo pamahaman si Kruik salamo ko, ndak karajo awak manilai tu do, bia lah Allah nan manilai, awak jan mangacaraui lo!.... Malam ko batambah ilimu Karuik dek kaji buya tantang surek Al baqarah 177 jo Al isra’ 26, rupo e anjuran baragieh tu ka dunsanak jo karik karabaik nan harus di dahulu an daripado ka nan lain. Jaleh nyo parintahan dek Allah kok ka baragieh tu dulu an ka dunsanak daripado ka nan lain. Baa kok bitu? Karano ado hadist nabi nan mangecek an, Allah ndak ka maniro amal sadakah urang nan baragieh ka urang lain samantaro ado dunsanak nyo nan marasai nan paralu di agieh bantuan.... Lambek-kambek pangana karuik mambatue an juo mukasuik parintah tu. Partamo tantu jo caro iduik badunsanak jo ba karik karabaik, baa lo rasonyo, baa lo di pandang urang. Ado nan sabana kayo balindak, ado nan sabana bansek badangkiang, iduik kan do siang jo malam, cando langik jo bumi, nan kayo lai baragieh ka urang lain, nan dunsanak mancilaguik juo mancaliak jo manunggu, tapi tak kunjuang juo dapek bantuan do. Kaduo tujuan baragieh tantu di luruihan baliak, baragieh tantu untuak mambuek nan bansek ko kuek, mambuek inyo tak paralu diagieh sasudah tu lae. Arati e bak kecek urang santiang-santiang, jan diagieh lauak, agiah panciang, atau biduak pincalang bana, jan tangguang-tangguang! Nan tajadi salamo ko mungkin dek caro salek manyalek an paragieh ko. Kok jo caro salek manyalek an, bara na ka ta agieh nyo, tantu ka untuak manyambuang iduik dari ari ka ari je. Cando umpan ketek, lauak ndak kunjuang dapek, nan umpan lah lucuih dek aie. Baragieh ko rupo e memang dalam makna e, tak sakadar nan karuik pahami salamo ko.
Katiko musim pileg kapatang ko, banyak caleg mandaftarkan dirinyo, indak dibilang tuo jo mudo, lah baangan jadi rang kaya kasadonyo. Indak itu se do, alah tabayang pulo di palupuak mato, bilo manjadi anggota dewan baralah ka coganyo. Di Kampaung Teleng nan ketek, tanyato bayak juo nan mancaleg, adoh nan banamo Johan Pendek adoh pulo si Zal Bondek. Indak itu sedoh, urang nan kurang-kurang sangenek sato pulo mancaleg, contonyo Udin Celek jo si Nur Jongkek. Ops...pampam alah bantuak malamar karajo sajo musim Pileg katiko itu, banyak pulo
Rabab Pasisia yang managia yang berguna untuk masyarakat. Selain pemain biola, dihadirkan seorang pemain gendang, untuk mengiringi musik yang dihasilkan dari rabab. Namun pada dasarnya, komposisi para pemain dalam Rabab Pasisia ini tidaklah tetap. Kadang juga dimainkan oleh tiga orang personil, dengan satu orang sebagai tukang dendang. Tukang dendang ini berperan ketika cerita telah berjalan dan dibagian tertentu membutuhkan unsur dendang. Hiburan Masyarakat Pertunjukan Rabab Pasisia, selain sebagai hiburan, memiliki fungsi sebagai media pendidikan yang sarat pesan moral. Berbeda dengan instrumen rabab atau rebab lainnya yang ada di Nusantara. Biasanya, di tempat lain rebab dimainkan secara serentak dengan alat musik gamelan. Tetapi di Sumatera Barat, rabab merupakan kesenian dengan pertunjukan yang berdiri sendiri. Pertunjukan yang dibawakan
dengan cerita ini, mampu menyita perhatian penontonnya hingga semalam suntuk. Dimulai dari ba’da Isya, hingga Subuh menjelang pertunjukan barulah berakhir. Yang membuat penonton tahan menyaksikan, meskipun harus begadang itu adalah cerita yang dibawakan oleh si tukang rabab. Sebutan untuk pemain inti Rabab Pasisia. Karena memang konsep pertunjukan berbeda dengan pertunjukan-pertunjukan modern pada umumnya. Di pertunjukan Rabab Pasisia, si tukang rabab membawa ceritacerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat sekitar. Dan tidak jarang pula, cerita yang dibawakan itu adalah cerita mengenai salah seorang penonton, mengenai masyarakat atau penguasa setempat. Di sinilah kekuatan pertunjukan Rabab ini. Hingga kita bisa melihatnya tetap hidup dan memiliki masanya tersendiri.
Selain itu, tukang rabab biasanya juga menerima request dari penonton. Jika seorang penonton meminta untuk membawakan sebuah cerita tertentu, maka si tukang rabab, secara spontan, langsung akan menyusun cerita tersebut dalam benaknya, untuk kemudian dibawakan. Ini membuat penonton merasa dilibatkan dalam pertunjukan, hingga ia betah untuk mengikuti hingga selesai. Hal ini termasuk sering terjadi dalam pertunjukan-pertunjukan rabab di berbagai daerah di Pesisir Selatan. Hingga kini, kesenian ini terus dibawakan di berbagai daerah di Pesisir Selatan. Namun, kita akan menemukan pertunjukan rabab dengan beragam bentuk dan komposisi musik atau cerita. Para pelaku (tukang rabab) itu pun bersifat terbuka. Dengan kata lain, mereka tidak segan-segan meracik pertunjukannya sedemikian rupa sehingga membaur dengan komposisi musik atau isu kekinian (sumber: kabarsenja.com)
Nasib Elok Supir Oto
nan sato bauru-uru, persis bak cando marok bulan di bantang randu. Si Johan Pendek uarang paliang bele, alah mancalon pulo dari Partai Embe dan indak mampadulian dapek nomor urut berape, nan peting gue ikuik rame-rame kecek nye. Iyo malah, tapaso kito baralah, sabab tantu adoh juo calon nan takah, nan kamambuek nasib rakyaik jo nagari ko kabarubah. Samaso itu ado calon nan maju dari kampuang tu, inyo dipadang agak saketek segeh dari nan lainnyo. Tapi sayangnyo ado nan kurang dari urang tu, walau inyo tamasuak cerdas tapi parangainyo agak tabedo. Urang tu banamo Pian
Gadebuik, paja ko panakuik, tapi sipaiknyo persis bak cando baluik. Jan ditanyo soal bacarito, sabab akan habih awak dikolaknyo, nan awak tapadayo pulo bisa mangango muncuang mandanga otanyo. Keceknyo, bilo masyarakaik bisa mambueknyo mangapai mimpi, karajonyo buliah diuji sarato disigi. Urusan korupsi jo kolusi, inyo tamasuak nan paliang anti, bilo dosogok urang inyo bantai lari. Sarupo itulah inyo mambari janji. Bantuak itulah contoh galeh calon nan dipandang segeh, nan manjadi panyabab nagari ko ka tandeh. Tu ka baa juo lai heh....., urang nan mancalonan idak sandereh, nan mamiliah indak pulo segeh. Api api saribu satu, bamerek muko balakang. Bia awak indak katujo, tanyato calon bantuak tu nan manang. Kucing belang beranak belang, bagolek-golek di atas pagu. Kalau bantuak itu urang nan manang, indak salah banyak rakyaik nan kanai tipu. Musim pamilihan alah balalu, cito-cito Pian Gadebuik dilaluan antu. Alah tabayang iduik kasanang manyandang status urang tapandang. Tapi jauah di baliak itu, inyo indak pulo pacayo jo nasib baiaknyo. Pian Gadebuik mangaku indak pulo tau, baa
kok sampai urang pacayo ka inyo. Dek lai ang ma yuang....., tarimo selah nasib baiak tu, den langiang pangka talingo ang beko ! Kini carito kito lanjuik ka hari-hari nan dilalui Pian Gadebuik. Di gedung dewan tu inyo labiah banyak duduak di suduik. Bilo urang mamiliah langkah maju nan inyo malah basisuruik. Alah anam bulan labiah duo hari si Pian bakantua di gedung dewan nan gadang, sayoknyo kini pun alah mulai kambang, jikok tagak labiah banyak bakacak pingang. Bilo mangecek suaronyo pun gadang, persis bak cando bunyi pupuik kapa kabarangkek ka subarang. Aspirasi rakyaik pun alah mulai diabaikannyo, nan dilaluan hanyo selareo buruak sajo. Sawah pun alah mulai indak bapamatang, karano inyo alah maraso manjadi urang nan tapandang. Piliaaahhhh juo lah dek ang......! Mengambil hikmah dari cerita ini, dapat dipetik kesimpulan bahwa sebuah keputusan yang salah, akan mengiring manusia ke dalam sebuah masalah, yang bahkan mungkin membuat kita susah. Untuk itu, berhati-hatilah memutuskan untuk memilih orang yang akan dipercaya sebagai penyambung lidah.
Sabana Gata Da Saf tu Uni. Inur baru baralek. Nikah atau kawin jo urang nan sabana katuju dek Inur. Uda Saf, karyawan swasta nan bagaji lumayan. Inyo batugeh di lua kota. Inur di Padang, tingga samo Mama jo Papa. Raso rasonyo kami iduik lai cukuik, kok indak kabalabiah bana. Inur harus mangakyui, Uda Saf ko laki laki nan sabana ganteng atau gagah. Bantuak bintang pilem India. Kalau bajalan kami baduo, banyak urang nan mancaliak mauji kami pasangan sarasi dan bahagia. Inur sanang dan tantu maraso bangga. Tapi Uni… Uda Saf ko banyak bana
kanalannyo. Di kantua inyo, banyak cewek cewek manggaduah Uda Saf. Iyo. Pagawai gagah, ramah pulo lai, Uni Nar nan Nur hormati, Ado lo nan ka Nur caritoan ka Ni Nar tantangan da Saf ko. Inyo tamasuak laki-laki nan ramah. Tapi nan Inur indak katuju, Uda Saf ko agak bakalabiahan ramahnyo. Panggemai. Gata. Cilakonyo, banyak anak gadih sanang nyo gemai. Yo. Digamai cowok ganteng lah namonyo. Kini Inur indak bisa manahan lamo lamo parasaian ko doh Ni. Kagatalan Uda Saf tu babahayo. Nyo gemai urang. Nyo agiah dek urang kasampatan. Beko, dek digoda
setan…nyo makan. Mati Inur Uni. Indak takao dek Inur doh…Bialah inyo pindah aau kalau paralu , baranti karajo di situ, Banyak karajo nan lain. Tolong Inur Uni. Sakik Inur Manahan Niiii. Nurhayati (ko namo samaran yo Ni) Jawek Uni Nar Inur. Jan piaro raso gamang sarupo itu. Kalau maraso punyo laki gagah, Inur harus bangga. Untuak Inur katahui. Dalam pargaulan sahari hari, walau di kantua tampek karajo sakalipun, memang banyak awak tamui kurenah dari kawan kawan satampek karajo. Ado nan galetek. Ado nan bijak. Ado nan menseang.
Banyak pulo nan elok. Manghadapinyo awak indak paralu sato laruik. Inyo bagalak galak, awak sato pulo galak. Inyo mahota kian kumari, awak sato pulo mandanga. Kalau ado nan tliek agak manjangga, cubo ingekkan jo haluih. Indak usah jo raso cimburu. Apo lai cimburu buto. Picayolah. Kalau manyampaikan nasihat sacaro elok, jo raso samo bakawan, urang pasti bisa manarimo. Indak usah bapikia kamanyuruah laki pindah karajo sagalo macam. Bodoh awak kecek urang. Taruihlah bagaua , kalau ado kasampatan, liekkan awak jo laki pasangan nan bahagia….Indak tagoyah dek angin limbubu doh. Salam Uni
INTERNASIONAL
14
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
KEKURANGAN MAKANAN DAN OBAT
Warga Rohingya di Rakhine Tunggu Bantuan dari Luar Ratusan ribu orang Rohingya di Rakhine, Myanmar, merasa khawatir kekurangan pangan dan obat-obatan setelah operasi lembaga kemanusiaan di negara bagian itu dibatasi, kata pekerja sosial dan warga. RAKHINE (Metrans) Sekitar 120.000 orang Rohingya yang tercatat sebagai pengungsi di Rakhine dan ditempatkan di kamp-kamp tergantung pada bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Di samping mereka yang tinggal di kamp-kamp, ratusan ribu warga Rohingya lainnya tinggal di desa-desa tetapi akses keluar dari perkampungan dibatasi. Sebelum konflik terbaru, jumlah orang Rohingya di Myanmar ditaksir sekitar satu juta jiwa, tetapi lebih dari 370.000 di antara mereka telah melarikan diri ke negara tetangga, Bangladesh, selama sekitar tiga minggu terakhir. Kini mereka juga memerlukan bantuan pangan setelah pergerakan mereka semakin dibatasi menyusul serangan gerilyawan Rohingya (ARSA) terhadap pospos polisi di Rakhine utara. Militer Myanmar kemudian melancarkan operasi militer di sana, yang oleh para pejabat Myanmar dikatakan sebagai ‘operasi pembersihan terhadap teroris’. “Karena terus berlanjutnya konflik dan juga karena kondisi kemanusiaan yang semakin menurun, maka sekarang kondisinya sama antara orang-orang yang berada di dalam kamp dan orangorang yang tinggal di desa-desa,” jelas Deni Kurniawan, Koordinator Program Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) untuk Myanmar. “Mereka yang berada di luar
kamp juga memerlukan bantuan makanan karena mereka tidak bisa bergerak ke kota untuk mencari makanan.” PKPU tercatat sebagai salah satu lembaga kemanusiaan dari Indonesia yang telah lama beroperasi di Rakhine, termasuk membangun sekolah, namun untuk sementara menghentikan operasi karena pemerintah Negara Bagian Rakhine ‘melarang aktivitas kemanusiaan’. “Tidak ada makanan dan obatobatan bagi warga di kampung kami sekarang,” kata Maung, seorang warga Rohingya di pinggiran ibu kota Negara Bagian Rakhine, Sittwe, dalam wawancara melalui telepon pada Selasa (12/09). Ditambahkan oleh Maung bahwa petinggi militer setempat hari ini mendatangi desanya dan mengatakan bahwa warga dilarang menggunakan pengeras suara di masjid dan tidak boleh berkumpul dalam jumlah banyak. Pembatasan dan larangan Pemerintah Negara Bagian Rakhine mengatakan pihaknya “membatasi” dan bukan melarang serta merta aktivitas lembagalembaga kemanusiaan internasional. Dikatakan oleh Sekretaris Pemerintah Negara Bagian Rakhine, Tin Maung Swe, bahwa pembatasan dilakukan untuk memudahkan koordinasi dan pengawasan. Dengan peraturan ini, lanjutnya,
(FOTO: EPA)
KAMP KHUSUS - Sebagian warga Rohingya tinggal di perkampungan seperti di Myoma KaNyinTan, Maungdaw, Rakhine ini. Sebagian lainnya menempati kamp-kamp khusus. setiap LSM asing harus mendapat izin dari kementerian-kementerian terkait di tingkat pemerintah pusat dan juga izin dari pemerintah negara bagian. Namun, menurut Koordinator Program PKPU untuk Myanmar Deni Kurniawan, yang terjadi adalah larangan. “Saat ini pemerintah Negara Bagian Rakhine melarang aktivitas kemanusiaan di Rakhine, bahkan untuk hal yang sederhana saja seperti distribusi makanan saat ini masih dilarang,” jelasnya.
“Larangan berlaku untuk semua, bahkan WFP, UNHCR dan UNICEF pun sekarang berhenti dulu sementara operasinya.” Pengungsi tidak hanya Rohingya Sittwe, ibu kota Negara Bagian Rakhine juga dibanjiri pengungsi etnik Rakhine yang pada umumnya beragama Buddha. Mereka mengungsi dari daerah-daerah konflik di bagian utara seperti Maungdaw. “Jadi etnik Rakhine, yang beragama Buddha, yang ketakutan
terhadap konflik terjadi maka mereka mengungsi ke kota Sittwe tapi tidak di tempat-tempat pengungsian. “Biasanya mereka berada di rumah-rumah keluarga mereka, atau pemerintah memberikan tempat sementara tapi tidak mencolok sebagai kamp pengungsian,” tutur Deni Kurniawan, yang baru pekan lalu kembali dari Sittwe dan sekarang berada di Yangon. Rakhine, atau dikenal dengan nama Arakan oleh kelompok Rohingya, merupakan negara bagian termiskin di Myanmar
Suu Kyi akan Absen di Sidang Majelis Umum PBB NEW YORK (Metrans) Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi akan absen di Majelis Umum PBB pada pekan depan, karena semakin banyak kritik yang muncul atas penanganannya terhadap krisis Rohingya. Sekitar 370.000 Muslim Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh sejak kekerasan di negara bagian Rakhine meningkat bulan lalu. Suu Kyi menghadapi tuduhan dari para pendukung di Barat bahwa dia memilih diam terhadap aksi kekerasan tersebut. Sejauh ini, militer Myanmar mengatakan bahwa mereka memerangi militan Rohingya dan membantah laporan bahwa mereka menargetkan warga sipil.
Seorang juru bicara pemerintah untuk Suu Kyi, Zaw Htay, mengatakan “dewan negara tidak akan hadir” di sidang Majelis Umum, meski dia berbicara di forum tersebut pada tahun lalu. Namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Utusan Myanmar untuk PBB menyalahkan gerilyawan Rohingya atas kekerasan di negara bagian Rakhine dan mengatakan bahwa Myanmar tidak akan pernah mentolerir kekejaman tersebut. Namun banyak dari mereka yang melarikan diri mengatakan tentara yang menyerang balik serangan militan Rohingya pada tanggal 25 Agustus dengan kekerasan dan pembakaran desa yang brutal bertujuan mengusir
mereka. Myanmar sebelumnya mengecam usulan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Zeid Raad al-Hussein, bahwa perlakuan Myanmar terhadap Muslim Rohingya terhitung “pembersihan etnis”. Orang-orang Rohingya, kelompok minoritas yang tidak memiliki status kewargaan yang kebanyakan beragama Muslim di Rakhine yang mayoritas beragama Hindu, telah lama mengalami persekusi di Myanmar, yang mengatakan bahwa mereka adalah imigran ilegal. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu pada hari Rabu untuk membahas krisis tersebut. (bbc)
PM BANGLADESH MINTA
Myanmar Agar Ambil Kembali Warga Rohingya yang Mengungsi
(FOTO: AFP)
BAGIKAN MAKANAN - Para relawan di Bangladesh membagikan makanan kepada pengungsi Rohingya, 10 September 2017.
Myanmar Tolak Klaim PBB Soal ‘Pembasmian Etnis’ YANGON (Metrans) Myanmar mengecam usulan kepala hak asasi manusia PBB yang menyebut perlakuan negara tersebut terhadap Muslim Rohingnya sebagai “pembasmian etnis”. Utusan Myanmar untuk PBB menyalahkan pemberontak Rohingnya yang memicu kekerasan di negara bagian Rakhine, sehingga mereka tidak mentolerir aksi kelompok tersebut. Sekitar 370.000 orang Rohingya telah menyeberangi perbatasan menuju Bangladesh karena situasi yang kian memanas sejak bulan lalu. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu pada Rabu (13/09) untuk membahas krisis tersebut. Militer Myanmar mengatakan mereka memerangi gerilyawan Rohingya dan membantah menargetkan warga sipil. Tapi banyak dari mereka yang melarikan diri mengatakan bahwa pasukan Myanmar merespon serangan oleh militan Rohingya pada 25 Agustus dengan brutal dan pembakaran desa bertujuan untuk mengusir mereka keluar. Rohingnya, minoritas Muslim yang tinggal di dalam masyarakat yang mayoritas menganut Buddha di negara
istilah tersebut oleh komisaris tinggi.”
MENGAKU DIANIAYA - Dua orang warga Rohingnya, Dilder Vezum, 30 tahun, and anaknya, Noor-Karima Vezum, 10 tahun, mengaku dianiaya oleh tentara Myanmar. bagian Rakhine, telah lama mengalami penganiayaan di Myanmar, yang menganggap mereka sebagai pendatang ilegal dari Bangladesh. Pada hari Senin, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Zeid Raad Al Hussein, mendesak Myanmar untuk mengakhiri “operasi militer kejam” dan menganggap yang dilakukan pemerintah Myanmar seperti “contoh buku teks tentang pembasmian etnis”. Hari berikutnya duta Myanmar Htin Lynn mengatakan tuduhan tersebut tidak mem-
bantu dan salah. “Istilah kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembasmian etnis membawa konotasi yang sangat serius. Itu hanya dapat digunakan dengan cara yang paling bertanggung jawab dan itu hanya dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan legal dan hukum,” katanya kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa. “Myanmar yang demokratis tidak akan pernah mentoleransi kekejaman semacam itu, saya ingin mengajukan keberatan kuat Myanmar atas penggunaan
Menanam ranjau BBC telah berbicara dengan orang Rohingnya yang mengalami cacat oleh ranjau darat karena mereka melarikan diri dari Myanmar. Sumber Bangladesh mengatakan militer Myanmar baru-baru ini menanam ranjau baru, sebuah tuduhan yang ditolak oleh pejabat Myanmar. Sementara itu, Bangladesh telah mendesak Myanmar untuk mengambil kembali ratusan ribu Rohingya yang melarikan diri karena kekerasan yang mereka alami. Negara ini menjadi rumah bagi ratusan ribu Rohingya yang melarikan diri dari aksi kekerasan sebelumnya di Myanmar. Dua kamp pengungsian resmi sudah penuh dan organisasi bantuan mengatakan pendatang baru sangat membutuhkan makanan, tempat tinggal dan pertolongan medis. “Pesan pribadi saya sangat jelas, bahwa mereka [Myanmar] harus mempertimbangkan situasi ini dengan sudut pandang kemanusiaan,” kata Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina kepada BBC setelah mengunjungi kamp Kutupalong.
dengan jumlah penduduk 3,1 juta berdasarkan sensus pada 2014. Sebagian besar adalah suku Rakhine yang mayoritasnya adalah pemeluk Buddha 96,2%, penduduk yang beragama Kristen 1,8 dan 1,4% Muslim tetapi tidak mencakup orang-orang Rohingya. Sensus penduduk tidak mencakup Rohingya karena dianggap bukan warga negara, tetapi digolongkan sebagai pendatang gelap dari Bangladesh walaupun mereka sudah tinggal di Rakhine dari generasi ke generasi. (bbc)
“Karena orang-orang ini, orang-orang yang tidak bersalah, anak-anak, perempuan, mereka menderita, maka orang-orang ini, mereka adalah milik Myanmar. Ratusan tahun mereka tinggal di sana. Bagaimana mereka bisa menyangkal bahwa mereka bukan warganya?” Bangladesh akan melindungi Dia mengatakan negaranya akan menawarkan perlindungan Rohingya sampai Myanmar membawa mereka kembali. Dia juga mengecam militan karena peran mereka dalam kekerasan tersebut, namun mengatakan bahwa pemerintah Myanmar seharusnya menangani situasi ini dengan lebih sabar. Keluarga Rohingya telah tiba di Bangladesh dari Myanmar dalam gelombang sejak 1970-an. Sekitar 32.000 pengungsi terdaftar tinggal di dua kamp resmi, tetapi lebih dari 300.000 orang Rohingya tidak berdokumen juga diperkirakan di Bangladesh sebelum kedatangan mereka baru-baru ini Bangladesh mengatakan kehadiran me reka menekan sumber daya lokal, meningkatkan kejahatan dan menghalangi wisatawan di daerah Cox’s Baz (bbc)
DHAKA (Metrans) Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menyerukan kepada Myanmar untuk mengambil kembali ratusan pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Negara Bagian Rakhine. Ketika berbicara dalam kunjungan ke kamp pengungsian di Kutupalong, Bangladesh, Sheikh Hasina meminta Myanmar memandang situasi ini penuh dengan rasa kemanusiaan dengan mengatakan orang-orang tak bersalah mengalami penderitaan. “Pesan pribadi saya sangat jelas bahwa mereka seharusnya mempertimbangkan situasi ini dari kacamata kemanusiaan,” tegas PM Hasina kepada BBC pada Selasa (12/09). “Karena orang-orang ini adalah orangorang tak bersalah. Anak-anak, perempuan menderita. Orang-orang ini adalah warga Myanmar. Ratusan tahun lalu mereka sudah tinggal di sana. Bagaimana mereka menafikkan bahwa mereka bukan warga negaranya?” Terus tampung Sekitar 370.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak Myanmar melancarkan operasi militer di Rakhine sebagai tanggapan atas serangan gerilyawan Rohingya, Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA). Militer Myanmar mengatakan operasi ditujukan untuk memerangi milisi Rohingya dan membantah menyerang warga sipil. Akan tetapi para pengungsi yang melarikan diri mengatakan pasukan membalas serangan gerilyawan Rohingya terhadap pos-pos polisi pada 25 Agustus lalu dengan kekerasan brutal yang diikuti dengan pembakaran desa-desa Rohinga dengan tujuan mengusir mereka. Sebelum gelombang baru, Bangladesh sudah menampung sekitar 400. 000 pengungsi Rohingya. Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina juga mengatakan negaranya akan terus memberikan penampungan sampai Myanmar mengambil mereka. Ia juga mengecam kelompok militan Rohingya atas pecahnya kekerasan terbaru, tetapi dikatakannya bahwa pemerintah Myanmar seharusnya menangani masalah ini dengan cara yang lebih sabar lagi. Rohingya, sebagian besar tinggal di Negara Bagian Rakhine yang mayoritasnya etnik Rakhine beragama Buddha, telah lama mengalami persekusi di Myanmar.(bbc)
METROBIZ KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
15 Emas Terus Menurun di Tengah Reli Pasar Saham
LOWONGAN - Puluhan BUMN buka lowongan. Diperkirakan pendaftar akan membludak.
25 BUMN Buka Lowongan Klaster media BUMN yang tergabung dalam National Publishing and News Corporation (NPNC) yaitu Perum LKBN Antara, PT Balai Pustaka (Persero), Perum PNRI, dan Perum PFN akan menggelar ajang Indonesia Business Development Expo (IBDExpo) 2017 pada 20-23 September 2017. JAKARTA (Metrans) “Selain menampilkan produk-produk BUMN, pada ajang ini sebanyak 25 BUMN juga akan menggelar membuka peluang kerja kepada masyarakat yang ingin berkarir di perusahaan milik negara,” kata Ketua
Pelaksana IBDExpo 2017 Hempi N. Prajudi di Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan, lowongan pekerjaan yang dibuka oleh 25 BUMN tersebut beragam mulai dari program diploma 3 hingga sajarna pada sejumlah bidang. Hempi yang juga menjabat
Direktur Komersial Perum LKBN Antara ini mengatakan, pada IBDExpo 2016 lowongan pekerjaan juga digelar namun hanya 20 BUMN dengan jumlah pelamar yang teregistrasi sekitar 16.000 pelamar. “Antusia masyarakat untuk bekerja di BUMN sangat besar, sehingga diperkirakan jumlah pelamar pada 25 BUMN tersebut akan membludak,” ujarnya. Hempi menegaskan, lowongan kerja di 25 BUMN tersebut resmi, bukan “hoax”, karena pelamar langsung berhadapan dengan BUMN yang ber-
sangkutan. Untuk itu ditambahkannya, panitia juga akan menggelar semacam talkshow yang membahas kiat-kiat berkarir di BUMN,” tegasnya. Ke-25 BUMN yang membuka lowongan pekerjaan pada IBDExpo 2017 yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Balai Pustaka, PT Kereta Api Indonesia, Bank Mandiri, Bank BTN, PT Angkasa Pura I, AirNav Indonesia, dan Perum Bulog, PT Pembangunan Perumahan, PT Permodalan Nasional Madani, Bank BNI, PT Hotel
Indonesia Natour. Selanjutnya, PT Asuransi Jasa Indonesia, Perum Produksi Film Negara (PFN), Perum Percetakan Negara RI, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Askrindo, PT Inka, PT Hutama Karya, Perum Perhutani, PT Jasa Marga, PT Sier-Pier, PT Kimia Farma, dan PT Dahana. Selain 25 BUMN, terdapat juga dua perusahaan swasta yang membuka lowongan kerja yaitu PT Indosurya, dan PT VIP dan satu badan hukum publik yaitu BPJS Ketenagakerjaan. (nts)
ASEAN Terima Baik Produk Makanan dan Minuman Indonesia JAKARTA (Metrans) Negara-negara ASEAN dinilai menerima baik produk makanan dan minuman asal Indonesia, yang mulai distribusinya mulai merambah negara-negara kawasan ini. “Beberapa negara, seperti Myanmar, Vietnam dan Filipina lebih welcome dengan produk kita, artinya mereka menerima dengan baik,” kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman saat dihubungi di Jakarta, kemarin. Adhi menyampaikan, hal tersebut dikarenakan selera dan cita rasa makanan dan minuman Indonesia dinilai relatif mirip dengan produk-produk yang dihasilkan di negara ASEAN lainnya. Selain itu, lanjut Adhi, industri makanan dan minuman dinilai belum terlalu marak di negara-negara tersebut, sehingga hal itu menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan industrinya.
PELUANG - Peluang diterima pasarnya produk makanan dan minuman Indonesia di negara-negara ASEAM karena industri makanan dan minuman belum marak di negara-negara tersebut. “Kemudian, pemerintahnya juga tidak terlalu proteksi. Memang industri di sana banyak yang disupport dari Thailand dan Malaysia,” pungkas Adhi.
Adapun beberapa jenis makanan dan minuman nasional yang merambah pasar ASEAN yakni permen, kopi, biskuit, mie, minuman, kerupuk dan nata de
coco. Tidak hanya menjual produk kepada para buyer, menurut Adhi, industri nasional juga membuka jaringan distribusi
sekaligus memperkuat pemasaran produk-produknya di negara-negara itu, salah satunya melalui promosi. “Dulu kan hanya sekedar menjual, sekarang menjual dan meningkatkan kegiatan marketing. Ini karena persaingan dengan Vietnam, Malaysia, itu sudah semakin ketat,” ungkap Adhi. Diketahui, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengimbau kepada pelaku industri makanan dan minuman nasional untuk memperluas pangsa pasar dalam upaya meningkatkan kinerja salah satu industri andalan ini. “Market domestik dan ekspor masih besar. Yang terpenting untuk industri ini juga adalah ketersediaan bahan baku sehingga mendorong investasi terus tumbuh,” kata Airlangga. Selain itu, Airlangga minta agar industri melakukan terobosan inovasi produk yang dihasilkan sehingga dapat diminati oleh konsumen dalam negeri dan mancanegara. (spg)
PLN Dorong Industri Wisata Melalui Pembangunan Desa Wisata Rantih PADANG (Metrans) PLN Wilayah Sumbar melalui program PLN Peduli baru saja meresmikan Desa Wisata Rantih di Kota Sawahlunto pada hari Rabu (13/09). Program Bantuan Pembangunan Gapura dan Mushalla di Objek Wisata Alam Rantih merupakan bentuk sumbangsih PLN untuk mendorong peningkatan industri pariwisata Sumatera Barat khususnya Kota Sawalunto. Acara peresmian sendiri berlangsung di Halaman Balai Desa Rantih dan disaksikan langsung oleh masyarakat setempat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Manager PLN Area Solok, Walikota Sawahlunto yang diwakili oleh Asisten II Walikota Sawahlunto, Serta Kepala bidang Pariwisata Kota Sawahlunto. Pembangunan kawasan Wisata Rantih diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui banyaknya pengunjung yang datang di kawasan wisata tersebut. PLN menyadari bahwa keindahan alam merupakan salah satu aset berharga yang nantinya akan memberikan kontribusi besar bagi
pariwisata tanah air. Selain itu, program ini diharapkan juga dapat mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat. General Manager PLN Wilayah Sumbar yang diwakili oleh Manager Area Solok, Guruh Diyusakmana, menuturkan pemberian bantuan sebesar Rp. 55 juta tersebut secara spesifik bertujuan untuk memudahkan pengunjung daerah wisata beribadah dengan mudah dan nyaman di lokasi wisata. Secara tidak langsung hal tersebut akan membantu mengembangkan potensi pariwisata daerah. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar serta dapat membantu Pemda setempat untuk meningkat kunjungan wisata di Rantih,” ucap Guruh. Kesempatan peresmian tersebut juga dimanfaatkan oleh Guruh Diyusakmana untuk mengenalkan layanan aplikasi baru dari PLN yang akan memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi kelistrikan bernama PLN Mobile. Ucapan terimakasih disampaikan oleh Kepala Desa Rantih, Yulizar Malin Cahyo “Kami berterimakasih kasih sekali atas dukungan dari PLN dalam mewujudkan Program Pemerintah untuk
MANAJER - Manager PLN Area Solok beserta para pejabat Pemerintah Daerah Kota Sawahlunto meninjau langsung lokasi wisata Rantih. mendorong pariwisata Sumbar yang lebih baik,” tutur Yulizar. Yulizar berharap pengunjung Rantih akan lebih mudah dan nyaman mengunjungi daerah wisata Rantih tanpa memikirkan harus beribadah dimana, mengingat lokasi yang cukup jauh dari keramaian. Hal senada juga disampaikan oleh Asisten II Walikota Kota
Sawahlunto, Asril. “Terimakasih atas kepedulian PLN terhadap pengembangan wisata daerah Rantih, bantuan ini sangat menunjang pembangunan dan kami harapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata di Sawahlunto. Objek wisata ini sedang dikembangkan dan kami berharap dengan adanya pembangunan fasilitas pendukung ini maka objek
wisata Rantih akan sangat diminati oleh masyarakat,” tutur Asril. Acara ditutup dengan tinjauan lokasi yang dilakukan oleh para undangan yang hadir dalam acara tersebut. PLN berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat sekitar serta pesan-pesan PLN dapat tersosialisasikan dengan baik. (*)
CHICAGO (Metrans) Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor lebih tertarik terhadap pasar saham yang sedang berkembang. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun tiga dolar AS atau 0,22 persen, menjadi menetap di 1.332,7 dolar AS per ounce. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 64,68 poin atau 0,29 persen menjadi 22.121,05 poin pada pukul 18.19 GMT, setelah melonjak lebih dari satu persen pada hari sebelumnya. Ketika ekuitas menguat, emas berjangka biasanya turun. Logam mulia mendapat tekanan lebih lanjut dari greenback. Indeks dolar AS, sebuah ukuran dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, terus menguat pada Selasa (12/9), naik 0,05 persen mencapai 91,94 pada pukul 17.09 GMT. Emas dan dolar AS bergerak berlawanan arah. Saat dolar AS naik, emas berjangka akan turun, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi para investor. Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 1,2 sen atau 0,07 persen, menjadi ditutup pada 17,89 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 12,3 dolar AS atau 1,23 persen, menjadi menetap di 986,5 dolar AS per ounce. (ant)
SAHAM - Pasar saham yang sedang berkembang saat ini lebih menggoda bagi para investor.
Revitalisasi Pasar Sungai Kunyit Rampung Bulan Ini PADANG ARO (Metrans) Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menargetkan revitalisasi Pasar Sungai Kunyit bantuan dari Kementerian Koperasi sebesar Rp950 juta bisa rampung pada akhir September 2017, agar bisa segera digunakan masyarakat. “Jika sudah selesai maka untuk pengelolaannya diusulkan dilakukan oleh Koperasi Bima II yang sudah memiliki nomor induk,” kata Kepala Bidang Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah setempat Azizah Mutia di Padang Aro, kemarin. Saat ini katanya, pembangunannya sudah setengah rampung, dan pada akhir September 2017 kemungkinan telah selesai. Melalui bidang koperasi yang akan dibangun di Pasar Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo berupa kios 15 unit, satu los, dua toilet dan satu bak sampah. Dia mengatakan, meskipun pasar nantinya akan dikelola koperasi, namun asetnya tetap milik nagari. Karena ini merupakan pasar nagari maka koperasi hanya sebagai pengelola saja, sedangkan seluruh aset tetap milik nagari,” katanya. Dengan pengelolaan pasar oleh koperasj kata dia, maka akan menguatkan koperasi itu sendiri. Akan tetapi kata dia, kemungkinan pasar dikelola koperasj baru bisa terlaksana pada 2019, sebab harus diusulkan dulu ke kementerian. “Yang menetapkan pasar tersebut dikelola koperasj adalah kementerian, dan kami hanya mengusulkan koperasinya,” ujarnya. Pada 2018 katanya, pasar Sungai Kunyit ini sudah bisa ditempati pedagang. Sepanjang 2016, pemerintah setempat melakukan revitalisasi tiga pasar tradisional yaitu Sungai Kalu, Muaralabuh dan Padang Aro. Sedangkan tahun ini masih melalui dana TP juga dilakukan pembangunan pasar higienis di Muaralabuh. Gedung lama pasar Muaralabuh sendiri sudah dibongkar dan akan dilakukan pembangunan baru. (rik)
16
METRO SP RT
KAMIS 14 SEPTEMBER 2017
PIALA AFF U-18 2017
Cukur Brunai,Garuda Muda Lolos Timnas Indonesia U-19 memastikan diri melangkah ke semifinal Piala AFF U-18 2017 setelah di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B berhasil menang telak 8-0 atas Brunei Darussalam di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Rabu (13/9/2017). YANGON (Metrans) Kemenangan telak ini mengamankan posisi Indoneisa di kalsemen dengan unggul selisih gol dari dua pesaing Vietanam dan Myanmar. Delapan gol Timnas Indonesia U-19 diciptakan oleh Rafli Nursalim yang mengemas hattrick melalui gol pada menit pertama, menit ke42, dan pada masa injury time babak pertama. Selain Rafli, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mencetak dua gol. Egy mencetak gol pada menit ke-18 dan 23'. Sementara itu, Witan menyumbang gol pada menit ke40 dan 66'. Sementara satu gol tambahan dicetak oleh Hanis Saghara Putra pada menit ke-68. Timnas Indonesia membuka keunggulan dalam hitungan 43 detik setelah kick-off babak pertama Grup B Piala AFF U-18 2017. Muhammad Rafli Nursalim langs-
ung menjebol gawang Brunei yang dikawal Ak Muhd Amirul Hakim PG Zulkarnain. Rafli bertarung dengan bek Brunei, Muhammad Azirul Asmaji Adi, sebelum akhirnya mengecoh pemain bertahan dan kiper Brunei itu untuk mengoyak jala gawang lawan dan membawa Timnas Indonesia U-19 unggul cepat. Timnas terus mencoba menambah keunggulan dengan me-
nekan pertahanan Brunei Darussalam. Segala upaya lini depan Tim Garuda Nusantara untuk menambah keunggulan dilakukan. Sementara itu, Brunei mencoba melakukan serangan balik yang selalu kandas sebelum memasuki kotak penalti Indonesia. Gol kedua Tim Merah-Putih tercipta berkat kerja sama antara Rafli Nursalim dan Egy Maulana Vikri di garis pertahanan Brunei.
Umpan terobosan Rafli disambut baik oleh Egy yang kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang meluncur perlahan ke dalam gawang lawan. Upaya dua pemain bertahan Brunei untuk menghalau bola masuk ke dalam gawang gagal dan Timnas Indonesia U-19 unggul 2-0. Skema serupa kembali dilakukan Timnas Indonesia U-19 untuk
mencetak gol ketiga pada menit ke-23. Umpan terobosan Feby Eka Putra kembali didapatkan oleh Egy Maulana Vikri yang kemudian melepaskan tembakan kaki kiri mendatar yang kembali bersarang di gawang Brunei. Indonesia U-19 terus berpesta dengan tambahan dua gol pada menit ke-40 dan 42'. Witan mencetak gol cantik pada menit ke-40 dengan melepaskan tembakan
keras dengan kaki kirinya dari luar kotak penalti. Bola yang ditembaknya meluncur tajam ke sudut atas gawang Brunei yang gagal dihalau oleh Amirul Hakim. Namun, dalam dua menit berselang giliran Rafli yang mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini untuk membawa Tim Garuda Nusantara unggul 5-0. Pesta Tim Garuda Nusantara berlanjut dengan gol ketiga Rafli pada masa injury time babak pertama. Memanfaatkan umpan terobosan dari Witan Sulaeman, Rafli dengan mudah mencetak gol yang membuatnya mengemas hattrick. Pertandingan babak pertama pun berakhir dengan skor telak 6-0. Keunggulan 6-0 di babak pertama, Timnas Indonesia U-19 menambah dua gol dengan jeda antargol hanya dua menit. Gol ketujuh Tim Garuda Nusantara diciptakan oleh Witan Sulaeman pada menit ke-66 melalui tandukan kepala setelah pemain tengah Timnas Indonesia U-19 itu tak terkawal di kotak penalti. Sementara itu, gol kedelapan Tim Garuda Nusantara diciptakan oleh Hanis Saghara pada menit ke-68. Pemain yang baru masuk sekitar dua menit setelah Rafli Nursalim mengalami cedera itu langsung on fire dan menjebol gawang Brunei Darussalam. Gol yang dicetak Hanis menjadi gol terakhir yang diciptakan oleh tim asuhan Indra Sjafri dalam kemenangan telak ini. (can)
Raja Kemenangan Telak
PEMAIN AKADEMI PSP TERUS DILIRIK
Empat Orang Bergabung dengan SP PADANG (Metrans) Satu persatu pemain akademi PSP Padang mulai dilirik. Setelah dua pemain PSP U-15 masuk nominasi tim pemantau Piala Menpora 2017, klub sekota, Semen Padang U-17 yang berlaga di seri nasional Piala Suratin juga berminat dengan pemain-pemain akademi PSP ini. Dari informasi dari manajemen akademi PSP, sudah ada empat pemain yang bergabung dengan Semen Padang U-17. Empat pemain itu, Dion, Sapio, Pinto dam Tegar. Bergabungnya empat pemain ini ketim suratin Semen Padang juga dibenarkan Direktur Akademi PSP Agus “Abien” Suardi. “Ya, empat pemain PSP U-17
diminta Semen Padang. Saat ini mereka sudah bergabung latihan untuk persiapan Semen Padang menghadapi babak 34 besar Piala Suratin U-17,” ujar Abien, Rabu (13/9). Kata Abien, diminatinya pemain akademi oleh klub tentu menjadi nilai plus tersendiri bagi PSP. Soalnya, tujuan utana pendirian akademi ini adalah untuk mencetak pemain andal yang nantinya bisa memperkuat daerah untuk iven nasional. “Ini tujuan utama kita mendirikan akademi ini. Di mana pemain yang berkualitas hasil binaan tenaganya bisa digunakan daerah untuk mengikuti iven nasional,” tegasnya. (can)
YONGAN (Metrans) Kemenangan telak 8-0 yang diraih Timnas Indonesia U-19 saat berjumpa Brunei Darussalam dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon Rabu (13/9/ 2017) semakin mempertegas reputasi Indra Sjafri sebagai raja kemenangan dengan skor telak. Di ajang Piala AFF U-18 2017 Tim Garuda Nusantara mencatatkan dua kemenangan dengan rekor fantastis. Sebelum mencukur Brunei, Egy Maulana cs. juga menghantam Filipina 9-0. Indra dikenal sebagai pelatih yang doyan menggeber skema ofensif. Saat mengantarkan Timnas Indonesia U-19 jadi jawara Piala AFF edisi 2013, publik sepak bola Tanah Air kerap menyebandingkan gaya bermain Tim Garuda Jaya dengan klub elite Soanyol, Barcelona. Evan Dimas dkk. memainkan sepak bola pendek merapat indah yang mirip dengan tiki-taka ala The Catalan. Sjafri memiliki sebutan sendiri menyangkut gaya bermain Tim Garuda Jaya saat itu yang amat mirip dengan tiki-taka Barcelona
atau jogo bonito kepunyaan Brasil. Sang mentor memilih ‘Pepepa’ sebagai penamaan untuk permainan timnya. Nama itu sendiri merupakan singkatan dari pendek, pendek, panjang. Sang mentor beralasan gaya permainan umpanumpan pendek dari kaki ke kaki dan panjang, memang kerap
diterapkan Evan Dimas dkk. dalam setiap pertandingan. Gaya ini sukses menyajikan gelar juara Piala AFF U-19 2013. Timnas Indonesia U-19 besutan Indra bermain dengan pakem formasi dasar 4-3-3 yang kadang berevolusi menjadi 3-4-3. Sistem bermain ini dipakai Indra karena
Pelatih Brunai: Indonesia Sangat Kuat YONGAN (Metrans) Brunei Darussalam harus mengubur keinginan mengubah sejarah seperti yang ditargetkan sebelum melawan Timnas Indonesia U-19, Rabu (13/9/2017). Pasalnya, timnas dari negara kaya minyak ini harus kembali menelan kekalahan dengan skor besar. Kali ini Brunei kalah 0-8 dari Indonesia. Pelatih Timnas Brunei, Fujiwara Takao, dengan lapang dada menerima kekalahan tim asuhannya.
“Seperti Anda ketahui, Indonesia lebih kuat dari kami. Sebelumnya, kami ingin bertarung dan mempressing ketat pemain Indonesia. Itu strategi awal kami. Tapi, pada babak pertama kami sudah kesulitan. Pada babak kedua, kami bisa sedikit lebih baik serta membuat beberapa peluang, namun kami masih harus fokus pada pertahanan,” beber Fujiwara. Pelatih asal Jepang itu lantas meminta maaf kepada
MUCHLISH TAK BOLEH DITURUNKAN
masyarakat Brunei atas pencapaian tim asuhannya pada Piala AFF U-18 2017. Brunei jadi lumbung gol tim-tim kuat seperti Vietnam, Myanmar, dan Indonesia. “Maaf langkah kami terhenti dengan kebobolan banyak gol. Kami harus meningkatkan diri dari segi skill individu. Kami harus respek ke negara lain. Saya juga tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak bisa membawa pulang tiga poin dari turnamen ini,” lanjut
SPFC Siap Redam Bhayangkara PADANG (Metrans) Mantan penyerang tim nasional (Timnas) U-19, Muchlish Hadi Ning Syaifulloh dipastikan absen kala Semen Padang FC menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-24 di Stadion Agus Salim, (15/9). Tidak bisa diturunkannya Muchlish dalam laga penting ini bukan karena mantan pemain nasional ini cedera atau mendapat hukuman kartu, melain perjanjian Semen Padang dengan Bhayangkara terdahulu, di mana dalam perjanjian itu Muchlish tidak boleh diturunkan kala Semen Padang berhadapan dengan Bhayangkara. “Ya perjanjian kita dengan
Bhayangka, Muchlish tidak bisa dimainkan bila kita saling berhadapan. Tapi itu tidak menjadi persoalan berarti,” terang manajer Semen Padang Win Benardino, Rabu (13/9). Absennya Muklis , katanya, tidak terlalu mempengaruhi kekuatan tim. Apalagi dalam laga yang akan ditabuh pukul 15.00 WIB ini, Semen Padang sudah bisa menurunkan penyerang utama yang absen saat Semen Padang menghadapi Persib, Marcel. “Marcel sudah bisa kita mainkan. Semua pemain juga siap mengakhiri hasil kurang memuaskan dalam dua laga kandang terakhir,” terangnya.
dinilai menunjang kelebihan Indonesia di sektor sayap. “Sumber daya pemain sayap kita banyak. Kenapa lari dari kenyataan dengan meniru cara bermain tim lain? Jarak antarpemain tidak sampai 20 meter. Kenapa yang mudah dibuat sulit?” ujar pelatih kelahiran 2 Februari 1963 tersebut. (*/can)
Sementara pelatih Semen Padang Nilmaizar menyatakan, timnya dalam kondisi yang bagus dan semangat dalam menghadapi laga melawan pemuncak sementara Liga 1 2017 tersebut. “Pemain mempunyai motivasi yang tinggi. Mereka berjanji akan memberikan hasil terbaik,” terangnya. Nil menilai Bhayangkara FC merupakan tim yang bagus, mereka memiliki kecepatan. Namun, itu tidak menjadi persoalan kami telah melakukan antisipasi. “Kita telah mempelajari mereka dan mencoba untuk mengantisipasi serangan-serangan yang akan dilakukan oleh Bhayangkara nantinya,” katanya. (can)
Fujiwara. Di klasemen akhir Grup B, Brunei berada di posisi keempat atau di atas Filipina, berkat satu kemenangan yang dicatatkan pada laga pertama kontra Filipina. Brunei menang 2-3 pada laga itu. Namun, untuk jumlah kebobolan, Brunei harus rela jadi tim yang paling banyak dibobol lawan, mencapai 25 gol. Sementara Filipina total kebobolan 24 gol dari empat pertandingan. (*/can)