HUKUMAN ROTAN : Suatu Analisa Sosiologi terhadap hukuman Rotan Bagi Masyarakat di Negeri Latuhalat
Tesis
Diajukan kepada: Program Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Oleh: Juliana Tuhumury Nim: 75 2011 020
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2013
ABSTRAKSI
HUKUMAN ROTAN Suatu Analisa Sosiologi terhadap Hukuman Rotan bagi Masyarakat Di Negeri Latuhalat
Kata Kunci: Hukuman Rotan, Latuhalat, Adat-Istiadat, Nasihat dan Teguran.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan kepedulian terhadap negeri yang adalah negeri adat, serta tesis yang memahami bahwa adat-istiadat telah menjadi bagian dalam diri manusia. Pemahaman tentang
hukum melahirkan sikap yang berbeda pula. Adapun yang menjadi
persoalan dalam penelitian ini adalah : a) bagaimana proses pelaksanaan hukuman rotan yang berlaku di negeri Latuhalat?, b) bagaimana makna pelaksanaan hukuman rotan bagi masyarakat di negeri Latuhalat?, dan c) alasan-alasan apa saja sehingga munculnya pelaksanaan hukuman rotan di negeri Latuhalat. Dengan menggunakan teknik deskriptif dan metode kualitatif, penelitian ini dilakukan pada negeri/jemaat Latuhalat, klasis Pulau Ambon, Kecamatan Nusaniwe. Masyarakat Latuhalat memahami hukuman rotan sebagai suatu nasihat atau teguran apabila mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran kecil yang dapat mengganggu kesatuan hidup diri sendiri, orang lain ataupun lingkungan, Sehingga membuat staf pemerintah negeri Latuhalat merasa perlu untuk memunculkan suatu sanksi adat yang namanya hukuman rotan. Dengan demikian, Hukuman rotan ini ada karena kesepakatan atau persetujuan staf pemerintah negeri, pihak kepolisian, gereja dan masyarakat. Walaupun hukuman rotan ini, tidak ada secara tertulis, namun di nilai dapat memberi makna yang positif bagi masyarakat negeri Latuhalat yakni dengan berkurangnya tingkat pelanggaran kecil seperti; minum-mabuk, pencurian, membawa lari kawin anak orang, mengeluarkan kata-kata kotor “makian”, dan lainlain.
Masyarakat negeri Latuhalat, merasa bahwa hukuman rotan ini, juga sangat efeketif apabila terus di lakukan, karena alasan-alasan antara lain: 1. Memelihara adat-istiadat atau tradisi yang ada di negeri Latuhalat. 2. Menjaga keamanan dan kedamaian di dalam negeri Latuhalat, karena Latuhalat adalah salah satu negeri Pariwisata yang banyak didatangi oleh para wisatawan dalam negeri ataupun luar negeri. Dengan demikian staf pemerintah negeri, kepolisian, Gereja, dan masyarakat, harus menjadikan hukuman rotan ini sebagai bagian dari masalah social yang ada dalam masyarakat agar dapat member nilai yang baik bagi semua orang.
Motto: “ Allah Mengizinkan Kesengsaraan Menimpa Hidup Kita Bukan Untuk Menghancurkan Tetapi Untuk Menguatkan ”
v
KURIKULUM VITAE
Nama
: Juliana Tuhumury
Tempat dan Tanggal Lahir
: Ambon, 21 Januari 1985
Nama Orang Tua Ayah
: Benoni Tuhumury
Ibu
: Intje.J Tuhumury/R
Kelulusan SD
: Tahun 1996
SMP
: Tahun 1999
SMU
: Tahun 2002
PT (S-1) STAKPN
: Tahun 2010
Masuk PPs MSA UKSW
: Tahun 2011
Judul Tesis
: Hukuman Rotan (Suatu Analisa Sosiologi Terhadap hukuman rotan bagi masyarakat di Negeri Latuhalat )
LEMBARAN PERSEMBAHAN
Hidup adalah Anugerah pemberian Tuhan yang membutuhkan sebuah proses perjuangan, butuh pengorbanan, butuh ketekunan, kesabaran dan keteguhan iman. Dan terkadang untuk melaluinya, saya merasakan bahwa akan sia-sia. Oleh karena itu, sering hidup ini tidak akan berguna kalau tidak dengan gigih dicari, maka yang namanya kebahagiaan tidak akan saya dapati, kunjungi dan temui lalu saya mulai gelisah, gusar, sehingga kebimbangan dating menghampiri hidupku. Berada disaat yang demikian membuat saya berfikir seolah-olah tangan Tuhan itu begitu pendek untuk menjangkau, mata Tuhan itu buta untuk melihat dan telinga-Nya mungkin tuli untuk tidak mendengar. Ia tidak ada kasih, untuk uluran tanganku, kepahitan hidupku, dan teriakan suara hatiku, jikalau saya lagi membutuhkan semuanya itu, disaat aku jauh dan terjepit dan ditengah persoalan-persoalan hidupku seakan terlambat pertolongan Tuhan. Aku tahu dalam firman-Nya mengatakan bahwa: janji Tuhan itu kekal selama-lamanya, Dia tidak pernah membiarkan umat-Nya jatuh dan tergeletak, Ia tidak pernah berdusta. Awan gelap tidak selamanya berada diatas kepalaku, pasti akan berlalu dan meninggalkan seberkas cahaya kasih. Sekarang aku sadar bahwa tidak pernah ada kata terlambat bagi pertolongan Tuhan, segalah sesuatu tetap dan indah pada waktu dalam rancangan-Nya. Kasih-Nyatidak pernah berkesudahan setiap langkahku. Yang patut aku persembahkan kepada-Nya hanyalah sebuah ungkapan syukur dan hidup sebagai persembahan yang harum dan berkenan kepada-Nya, itu adalah wujud kasih sayangku kepada Tuhan dan sesama di tapal batas perjuangan ini, ingin kutaruhkan sebuah karya tanda terima kasih. vii
Kupersembahkan kepada Papa dan Mama tercinta, serta Suami (Fendy) dan anak-anakku (Firsto dan Hofni), juga Kakak (Irvan), dan adik-adikku (Eka dan Ria). Inilah wujud dari perngorbanan kalian dalam hujan, panas, dengan cucuran keringat darah hanya demi masa depanku. Kalian adalah penyelamatku dalam suka dan duka ditengah tantangan hidup kita bersama. Akhir kata, semoga tesis ini menjadi obat penyembuh bagi Papa yang sedang sakit, semoga lekas sembuh dan dapat menjadi orang yang dapat selalu memberi motivasi dan inspirasi bagiku, disaat-saat aku mulai putus asa dan kecewa dengan hidup ini, Papa yang selalu ada disetiap belahan nafasku I LOVE PAPA, semoga Tuhan Yesus kiranya mendengar seluruh doa dan pergumulan kita..!! Amien.
viii
UCAPAN TERIMA KASIH Tidak dapat disangka dalam hidup ini, sepanjang hari kurasakan dekapan kehangatan kasih Tuhan tak putus-putusnya. Waktu melalui berbagai tantangan dan cobaan yang bias membuatku jatuh, tetapi Bapa yang di surge selalu memegang erat tanganku. Aku takan goyah, sebab engkau besertaku, dan aku sangat bersyukur, untuk itu ijinkan aku Bapa berterima kasih kepada orang-orang yang telah Engkau utus untuk mendampingi dan melindungiku. Terima kasih yang tulus penulis ucapkan kepada: 1. Papa dan Mama. Terima kasih atas pengorbanan, pengertian, kesabaran, dan bimbingan selama ini. Doa dan cinta kalian selalu aku harapkan. 2. Suami tercinta (Fendi), dan anak-anakku (Firsto, & Hofni) tersayang. Terima kasih atas dukungan, pengertian, motivasi dan kebersamaan kita selama ini, tanpa kalian hidup dan perjuanganku tidak ada artinya, semua ini kulakukan untuk kalian, karena kalianlah mentari dan semangat hidupku. 3. Rektor UKSW di Salatiga beserta seluruh staf pengajar dan pegawai yang selama ini telah dengan sukacita membimbing dan berbagi ilmu kepada penulis selama menjalani perkuliahan dilembaga tercinta. 4. Prof. Dr. Jhon Titaley dan Dr. David Samiyono, selaku dosen pembimbing yang telah rela meluangkan waktu, pikiran, serta ilmu yang baik untuk penyelesaian tesis ini dan dimana saja penulis membutuhkan bantuan. Kepada mereka, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan setinggi-tingginya. 5. Dr. Flip P. B. Litaay, SH, MS, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan-masukan serta pertanyaan yang sangat penulis inginkan demi untuk
ix
perbaikan tesis ini kedepannya lebih baik lagi dan dapat berguna bukan saja untuk penulis, tetapi juga berguna untuk orang lain. 6. Dr. Retnowati, selaku dosen wali studi atas berbagai nasihat dan dorongannya selama penulis mengikuti studi dilembaga ini. 7. Staf Negeri Latuhalat bersama jajarannya yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian. 8. Keluarga besar Mama Mimi Kariuw, yang telah banyak membantu, memberikan dorongan, dan nasihat bagi penulis. Tuhan selalu memberkati kita semua. 9. Teman-teman seperjuangan PPs MSA, angkatan 2011: Papen Hans, Papen Oka, Papen Eko, Pak Teguh, Pak Ayub, Pak Arnis, Kak. Jefri, Kak. Firman, Kak. Pale, Kak. Heri, Asroni, Chris, Pipo, Gerald, Yusti, Yudi, Aleka, Nunu, Gustaf, Ibu Reni, Ibu Julia, Kak. Mima, Kak. Rosa, Kak. Derin, Tika, Taya, Rona, Pepi, Lisa, Anna, Mieldy, Sari, Lerry, Medlin, Keke, Rena, Agnes, Min, Stefani, Ensa, Vanny, dan Defneita.
Penulis
x
KATA PENGANTAR
Dengan ketulusan hati, penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas Kuasa dan bimbingan kasih-Nya penulis telah ditibakan pada tapal batas akhir di lembaga tercinta ini. Dalam upaya memenuhi tujuan akhir studi ini, yakni “Berbagi Kasih Dengan Sesama”, sudah selayaknya para calon pelayan di isi dengan berbagai disiplin ilmu yang ada dan di lengkapi dengan perlengkapan senjata Allah di dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus, agar mampu menjawab berbagai pergumulan hidup di tangah-tengah dunia dengan penuh kasih. Tesis ini, mengarah pada sebuah pemahaman, bahwa masyarakat Maluku pada umumnya memiliki adat-istiadat dan budaya. Adat dan budaya ini merupakan sebuah wahana yang mampu mensuplai berbagai nilai sebagai tolak ukur guna keteraturan kehidupan. Lain hal bahwa adat dan budaya perlu untuk disinerjikan supaya lebih kontekstual sesuai kebutuhan dan pergumulan masyarakat di mana adat dan budaya itu berakar. Layaknya pemahaman komunitas Latuhalat tentang hukuman rotan yang bertujuan sebagai nasihat dan teguran bagi masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan amoral yang dapat menghancurkan kesatuan hidup antar sesama. Mengacu pada judul tesis ini, maka ada sebuah usaha untuk membangun dan menumbuh kembangkan konsep teologi yang benar-benar kontekstual, yang peka pada konteks gumul umat, agar dengan melihat umat atau masyarakat lebih memahami budaya dan adat serta peranan dan eksistensinya bagi kelangsungan hidup yang lebih tertuju dalam Allah di dalam Yesus dengan kasih-Nya pada dunia. Dalam penelitian tesis ini, penulis menyadari bahwa ada berbagai kelemahan dan kekurangan, yang mendekatkan tesis ini pada sebuah kesempurnaan oleh karena, segala bentuk
xi
kritik dan saran yang konstruktif sangat dibutuhkan demi kelengkapannya. Akhirnya dengan mengucap syukur kepada Yesus Kristus penulis letakan pena. Syaloom!
Ambon, Februari 2013 Penulis
xii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………..
i
ABSTRAKSI……………………………………………………………
ii
LEMBARAN PENGESAHAN………………………………………….
iii
MOTTO…………………………………………………………………..
iv
KURIKULUM VITAE………………………………………………….
v
LEMBARAN PERSEMBAHAN…………………………………………
vi
UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………..…….
viii
KATA PENGANTAR……………………………………………………
ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………..………
xi
BAB I
PENDAHULUAN 1.
Latar Belakang …………………………….……..........
1
1.1. Identifikasi Permasalahan…………………………
1
1.2. Alasan Pemilihan Judul…………………………..
4
1.3. Pertanyaan Penelitian……………………………..
5
2.
Pembatasan Masalah…………………………………..
5
3.
Perumusan Masalah ……………………………………
5
4.
Tujuan Penelitian………………………………………
5
4.1.Tujuan Penelitian ……………………………….
5
4.2.Defenisi Operasional ……………………………
5
5. Manfaat Penelitian …………………………………….... 5.1.Secara Teoritis …………………………………..
6 6
5.2.Secara Praksis ……………………………………
6
6. Metode Penelitian ………………………………………
6
6.1.Jenis Penelitian …………………………………..
6
6.2.Lokasi Penelitian …………………………………
8
6.3.Teknik Pengumpulan Data ………………………
8
6.4.Teknik Analisa Data ……………………………..
9
7. Sistematika Penulisan ………………………………….. BAB II
10
PENDEKATAN TEORITIS 1. DefenisiKonsep………………………………………….
12
1.1. Pengertian Hukuman .………………………………
12
2. Defenisi Hukuman Adat………………………………….
16
3. Fungsi Hukuman Adat……………………………………
25
BAB III PENDEKATAN LAPANGAN 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian …………………….
28
1.1.Latar Historis Negeri Latuhalat……………………
28
1.2.Keadaan Geografis…………………………………
32
1.3.Keadaan Demografi………………………………..
34
1.4.Pemerintah Negeri Latuhalat……………………….
40
2. Deskripsi Proses Pelaksanaan Hukuman Rotan yang berlaku di Negeri Latuhalat …………………………
41
3. Deskripsi Makna Pelaksanaan Hukuman Rotan bagi Masyarakat di Negeri Latuhalat………………………47 4. Alasan-Alasan Munculnya Pelaksanaan Hukuman RotanBagi MasyarakatLatuhalat………………………
49
BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN 1. Analisa Proses Pelaksanaan Hukuman Rotan Yang Berlaku Di Negeri Latuhalat …………………….
51
2. Analisa Makna Pelaksanaan Hukuman Rotan Bagi Masyarakat Latuhalat……………………………… 55 3.Analisa Alasan-Alasan Munculnya Pelaksanaan Hukuman RotanBagi Masyarakat Latuhalat…………………………. 4.Refleksi Teologi ………………………………………….... BAB V
56 58
PENUTUP 1. Kesimpulan ………………………………………………..
62
2. Saran……………………………………………………….
63
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DOKUMENTASI