Hukum Perkembangan
Hukum Perkembangan Afid Burhanuddin
Kompetensi Dasar • Mahasiswa mampu mendeskripsikan hukum‐hukum perkembangan.
Indikator • • • • • •
Afid Burhanuddin
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hukum konvergensi; Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hukum tempo perkembangan Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hukum masa peka Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hukum rekapitulasi Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hukum bertahan dan mengembangkan diri Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hukum irama perkembangan.
1
Hukum Perkembangan
Hukum Perkembangan? • Ketentuan mendasar tentang realitas kehidupan peserta didik yang telah disepakati kebenarannya berdasarkan hasil pemikiran dan penelitian yang seksama. • Ketentuan yang bersifat deduktif, atau dari yang bersifat umum ke khusus, yang menunjukkan hubungan secara berkesinambungan dan dapat diramalkan sebelum proses berlangsung. • Arti ‘hukum’ dalam hal ini tidak sama dengan arti hukum yang ada pada hukum perdata atau hukum pidana. • Hukum perkembangan menerapkan bagaimana sebuah proses fisik dan mental berlangsung secara terus menerus dari masa ke masa.
Hukum‐hukum Perkembangan
Hukum Konvergensi Hukum Tempo Perkembangan Hukum Masa Peka Hukum Rekapitulasi Hukum Bertahan dan Mengembangkan Diri • Hukum Irama Perkembangan.
• • • • •
Afid Burhanuddin
2
Hukum Perkembangan
Hukum Konvergensi
1
Hukum Konvergensi
Nativisme
Konvergensi Empirisme
Afid Burhanuddin
3
Hukum Perkembangan
1
Hukum Konvergensi
Ciri Nativisme • • • • • • •
1 • • • • •
• •
Afid Burhanuddin
Hukum Konvergensi
Manusia adalah hasil bentukan dari pembawaannya. Semenjak lahir anak telah membawa bakat/potensi masing‐masing. Potensi tersebut akan berkembang sendiri. Faktor pendidikan atau lingkungan tidak mampu mengubah potensi bawaan tersebut. Pendidikan diperlukan, namun posisinya hanya untuk memelihara dan mengembangkan potensi yang telah ada. Hasil akhir pendidikan ditentukan oleh bakat yang sudah dibawa sejak lahir. Keberhasilan pendidikan ditentukan dari peserta didik itu sendiri.
Ciri Empirisme
Anak dibaratkan seperti kertas putih yang belum ada coretannya. Anak dilahirkan belum membawa bakat atau potensi apapun. Jiwanya masih bersih dari pengaruh keturunannya. Paham ini dikembangkan oleh John Locke (1632‐ 1704) dengan istilah teori tabularasa. Perkembangan anak tergantung lingkungan di mana ia berada. Potensi bawaan tidak berpengaruh pada perkembangan. Pengalaman yang dialami anak bersama lingkungannya itulah yang kemudian menstimulinya untuk berkembang.
4
Hukum Perkembangan
1
Hukum Konvergensi
• Dikembangkan oleh William Stern (1871‐1938). • Tidak hanya potensi bawaan saja yang penting, namun pengaruh lingkungan juga mempengaruhi perkembangan peserta didik. • Kedua pengaruh itu sama kuat.
1
Afid Burhanuddin
Hukum Konvergensi
5
Hukum Perkembangan
Hukum Tempo Perkembangan
2
Hukum Tempo Perkembangan
• Setiap peserta didik mempunyai tempo (kecepatan) yang berbeda dengan peserta didik yang lainnya. • Ada yang cepat. Ada pula yang berjalan lebih lambat. Anak yang satu, bisa jadi lebih cepat berbicara dibandingkan dengan anak yang lain. • Ada perbedaan kapan awal mula bisa berjalan. • Proses pendidikan dari lingkungannya memiliki pengaruh yang sangat kecil dan berlaku untuk sementara waktu. • Berlangsungnya perkembangan setiap individu tidak sama cepat atau lambat dengan individu yang lain
Afid Burhanuddin
6
Hukum Perkembangan
Hukum Masa Peka
3
Hukum Masa Peka
• Merupakan suatu masa di mana sesuatu berfungsi sedemikian baik dalam perkembangannya. • Masa peka merupakan masa yang paling tepat untuk terjadinya perkembangan. • Hal ini dikarenakan perkembangan fungsi tubuh tidak berjalan secara bersamaan antara satu dengan lainnya. • Teori tentang masa peka dikembangkan oleh Maria Montessori (1870‐1952). • Masa peka merupakan masa pertumbuhan ketika suatu fungsi jiwa mudah sekali dipengaruhi dan dikembangkan. 9 Misalnya: Pada usia 3 (tiga) hingga 5 (lima) tahun adalah masa di mana anak mudah untuk belajar bahasa.
Afid Burhanuddin
7
Hukum Perkembangan
Hukum Rekapitulasi
4
Hukum Rekapitulasi
Perkembangan yang dialami oleh peserta didik merupakan
rekapitulasi sejarah kehidupan suatu bangsa yang telah berlangsung selama berabad‐abad.
Afid Burhanuddin
8
Hukum Perkembangan
4
Hukum Rekapitulasi
• Hukum rekapitulasi perkembangan menganggap bahwa ada persamaan antara perkembangan pada individu manusia dengan perkembangan kehidupan kebudayaan yang dimulai dari masa primitif hingga modern seperti ini. • Periode tersebut adalah: 1) Masa memburu dan meramu, 2) Masa menggembala, 3) Masa bercocok tanam, 4) masa berdagang.
4
Hukum Rekapitulasi
Periode Perkembangan • Masa Memburu dan Meramu Berusia sekitar 8 tahun. Tandanya, terlihat seperti anak senang bermain perang‐perangan. Anak suka mengejar binatang, memanah atau menangkapnya.
• Masa Menggembala Kisaran usia 10 tahun. Tandanya, anak senang memelihara ikan dalam akuarium, memelihara kambing, ayam, burung, dan sejenisnya.
• Masa Bercocok Tanam Usia kisaran 12 tahun. Tandanya, tingkah polah si anak yang suka menyiram tanaman, menanam pohon, dan sebagainya.
• Masa Berdagang Usia sekitar 14 tahun. Tandanya, anak suka bertukar koleksi kartu, saling berkirim foto, mengunggah foto di sosial media untuk dengan berharap komentar dari rekan‐rekannya, dan sebagainya.
Afid Burhanuddin
9
Hukum Perkembangan
Hukum Bertahan dan Mengembangkan Diri
5
Hukum Bertahan dan Mengembangkan Diri
• Anak memiliki hasrat mempertahankan dan mengembangkan diri. • Keinginan mempertahankan diri terlihat pada keinginannya untuk makan pada saat lapar. 9 Pada anak kecil, menangis adalah bentuk untuk mempertahankan diri dari lapar, haus, sakit, atau ngompol. • Keinginan untuk mengembangkan diri terlihat pada usaha anak untuk merangkak untuk mengambil sesuatu yang lebih jauh. 9 Jika usia telah bertambah, usaha itu ia tempuh dengan berjalan, berlari, naik sepeda dan seterusnya.
Afid Burhanuddin
10
Hukum Perkembangan
Hukum Irama Perkembangan
6
Hukum Irama Perkembangan
• •
•
• •
Afid Burhanuddin
Setiap perkembangan berlangsung sesuai dengan ritme atau iramanya. Pada perkembangan jasmani maupun rohani, tidak selalu dialami perlahan‐lahan dengan urutan yang teratur, namun terjadi laksana gelombang besar dan kecil yang silih berganti. Perkembangan bukan lagi cepat atau lambatnya, tetapi proses tersebut memiliki irama atau ritme yang indah. Ada kalanya anak mengalami kemunduran, ada kalanya kemajuan di bidang‐bidang tertentu. Hukum ini berlaku untuk setiap orang, baik perkembangan jasmani maupun rohani.
11
Hukum Perkembangan
6
Hukum Irama Perkembangan
Kategori Irama Perkembangan • Peserta didik yang tidak menunjukkan perkembangan yang cepat ataupun lambat, melainkan perkembangannya berlangsung mendatar dan maju secara bertahap. Semuanya berlangsung dengan tenang, masa yang satu disambung oleh masa berikutnya dengan tidak menunjukkan peralihan yang nyata. • Peserta didik yang pada waktu kecilnya cepat berkembangnya, namun sesudah besar kecepatan semakin menurun sehingga akhirnya berhenti sama sekali. • Peserta didik yang pada waktu kecilnya lambat laju perkembangannya, namun semakin besar semakin bertambah cepat kemajuannya.
Latihan Soal • • • • • • •
Afid Burhanuddin
Jelaskan pengertian hukum‐hukum perkembangan peserta didik! Jelaskan tentang hukum konvergensi perkembangan peserta didik dan bagaimana kaitannya dengan proses pembelajaran! Jelaskan tentang hukum tempo perkembangan perkembangan peserta didik dan bagaimana kaitannya dengan proses pembelajaran! Jelaskan tentang hukum masa peka perkembangan peserta didik dan bagaimana kaitannya dengan proses pembelajaran! Jelaskan tentang hukum rekapitulasi perkembangan peserta didik dan bagaimana kaitannya dengan proses pembelajaran! Jelaskan tentang hukum bertahan dan mengembangkan diri perkembangan peserta didik dan bagaimana kaitannya dengan proses pembelajaran! Jelaskan tentang hukum Irama perkembangan perkembangan peserta didik dan bagaimana kaitannya dengan proses pembelajaran!
12
Hukum Perkembangan
Afid Burhanuddin
13