ASAS-ASAS HI]KUM EKONOMI DAN PHqBANGUNAN PENGHVIBANGAN
r_sr_
Daftar
1.
ftnpat kriteri-a
3
d-asar pengembangan asas-asas
hukum ekonomi
dan pembangunan.
2.
a. Ind.onesia, b.
Indonesia
i.alah Negara yang berd-asar Hukum. negara sejalrtera
7
Paradigma filsafati
4.
a. Orientasi
berdasar
asas hukum nasional
dan kebijaksanaan
Hukum. fnd-onesia.
Pembangunan Nasional.
b. Asas d.asar pembangruian ekonomi. 5.
a. Pmtbangunan bidang
Tlulcummerrurut GBHN.
b. Pembangunan bid-ang l{ukum dalam Repelita k
.| I.
F\rngsi
III.
dan peran hukum dalam ekonomi dan pembangunan.
Pengembangan asas-asas
hukum ekonomi d.an pembangqrrarl.
---oooOooo---
ASAS-ASAS HI]KIJ}I EKONOMTDAN PMVIBNGUNA}T PENGM,IBANGAII Prof.
H. Bintoro
d-ikemukakan d.isini
1. Pertama perlu
"-\ Tjokroarnid-jojo, MA^/
bahwa penulis
bukan seorang ahli
hu-
kum d.an tid_ak pula memahami aspek hukum dal-am pembangunan secara mensumbangan ini
d-alarn. Oleh kayena itu
awam,
ada1eh keikutsertaan
2. Da]:ammenelaah pengembangan asas-asas hukum ekonomi dan pembangunan
(f)
-l ^i bII4
falsafah
d-an orientasi
Usar
dasar:
empat kriteria
diperhatika.n
hidup
bangsa dan dasar negara Panca-
r
yang bersifat
(Z) eengemla;;,ga'6.asas-asas hukum Nasional 3)
dasar.
pembangrrnan ekonomi dan usaha pembangunan nasional
Orientasi
pada
umumnya. (4)
lemlanguna/l
bid-ang hukun dalam pembangunan nasional' hanya bisa mereferir
Ja. Mengenai 2 (1) penufis
apa yang tercantum
dalarn
LIUD1945 sebagai berikut. Pokok-pokok pancasila
pikiran
mewujud.kan cita-cita
dasar Negara,
baik
yang tid.ak tertuli-s. orientasi lall
yang terkandung
hukum '(rechtsid-ee)
Dengan demikian
mewujudkan cj-ta-cita
yang menguasai hul
(Und-ang-rmd-ang) r maupun hukum
hukurn yang tertulis
jelas
kiranya
bahwa dasar dan
hukum adal-ah Pancasila
(Pancasila
ada-
sumber Hukum Nasional).
Kemudian d"alam Penjelasan I.
dalam Pendahuluan UUf 1945 yaitu
Ind-onesia.
ialah
AW 1945 d-isebutkan:
Nega.ra yang berdasar
atas Hukum (Rechstaat).
1. Nega.ra fndonesia berd-asar Hukum (Rechstaat). fI.
Sistem Konstitusional. 2. pemerintah berd.asar atas sistem konstitusi bersifat
absolutisme
(hukrm d-asar), tid.ak
(kekuasaar- yar'g tid-ak terbatas)'
-2-
d.iland-asi
apapapun, harus
tind.akan
tanggungjawabkan
secara hukum. Tekanan pad-a hukum (recht)
dari
jelas
seja-
yang terkan-
pikiran
pokok-pokok
di-
d-isini
d-arj- sistem
Prinsip
d.isamping akan tarnpak d.alam rumusan pasal-pasalnya,
fan dan merupakan pelaksanaan
d-iper-
oleh hukum ata;u ]r]arus dapat
hadapkan sebagai lawan d-ari kekuasaan (macht). ini
tindakart-
dalam melaksanakan
negara yang lain
ta,h dan lembaga-lembaga
d-i dalamnya Pemerin-
termasuk
bahwa rregara,
mengandung arti
Ini
dr,ngdalarnPembukaanUnd.ang-und-angDasarlg45yanediwujudkarroleh hukum (rechtsid-ee)
c;ta-c3ta
tertulis.
dan hukum dasar yang tidak
Pembukaan undang-und-ang
dengan semangat dan ketegasan
sesuai
Und-ang-undang Dasar L)\J
yang menjiwai
Dasar -g4S,jelasbatrwanegarahukunlyangd.imaksudbukan]ahsekedar sebagai
negata hukun dalam arti
sebagai polisi
forma],
yan^Lg berarti
negara hartya
atau penjaga malam, yang menjaga iangan
lal-u-lintas
sampaiterjad-ipelanggarandanmenind.akparapelanggarhukum. Pengertian
rtegara hukr-n"nmenurut und-ang-und-ang Dasar l-945 adaaah neluas,
gara hukum dalam arti
tetapi
hanah tumpah dara}. Indonesiart,
kesejahteraan
material'
r'€gava hukun dalam arti
rrmelindr.mgi segenap bangsa Indonesia
Negara bukan saja l-uruh
yaitu
dan se-
rrmemajukarr
iuga' lwrtts
bangsarr. (li
umum d-an mencerd-askan kehidupan
su-
sini
d.ah ada aspek ekonomi dan pembangt'mannya) '
itu,
an ataupun
mempertimbangkan tiga
tind-akan rregara haruslah
setiap
land-asan,
iralah kegunaarrnya (d-oelmatiglreid-)
kumnya (rechmatigheid)
dan keadi Lanrrya (l:-rtenr"id.)")
diusaleakan agar setiap
tind-akan negara (pemerintafr)
nuhi
kepentingan
ketiga
tersendiri
dak u(,$
atau landasan
r-rntuk mengambil keputusan
tangan kepentingan
material
d-an semangat negara hukum dalam arti
Dengan landasan
tersebut. yang tepat
atau salah satu kepentingan
d * ! y vi , n 4 \ 4c r. n r r h i .
x) Catal,an tambahan d.ari Dn. Soenarjati
Hartono,
ffi.
kepenting-
land.asan huIlarus
itu
selalu
selalu
meme-
Adalah suatu seni apabila
ada perten-
atau l-andasan itu
ti-
-5Jb. Pokok fikiran l)QJ
i'a]-ah bahwa negara Republik
gara kese jahteraan Dalam alinea kakan :rr... adil
yang juga terkandrirrg
yang lain
dalam Pendahuluan
fnd-onesia harus mempakan
(welvaartsstaat)
suatu ne-
.
pembukaan Undang-i_rrdang Dasar 1945,
ke If
Negara Indonesiar
IIUD
Xang merd-eka, bersatu,
di_kemu-
berdaulat,
da.n malsnurrr.
Dan dalam alinea merintah
ke IV bagian
awal:nya d-ikemukakan:'r...
Negara yang melindrmgi
tumpah d"aratr Ind.onesia
segenap Bangsa fnd.onesia dan seluruh
dan r;ntuk memajukan kesejahteraan
cerd-askan kehidupan bangsa dan ikut berdasarkan Bila
umum, men-
melaksanakan ketertiban
kemerd-ekaan, perdamaian abadi dan keadil-an
kedua al-inea
dan pasal-pasal
dal-am Pembukaan itu
nang juga terdapat
negara Pancasilar
2l ayat 2, 28, 29, 1l-, j2,
d.an Negara,
yajtu
ad-il- dan maknur serta
djhubungka,n d-enga,n dasar
kesimpulan
dan sejahtera
yang d.idalamnya kepada Negara diletal
alinea
dan J{Batang
5j
Amanat perwujud-arr cita-cita tenteram
drmia
sosialrt.
dalam bagian akhir
Und-ang-undang Dasar 1945, maka terdapatLah takat
Membentuk Pe-
IV
Tubuh
mengenai Masya-
suatu masyarakat
berdasarkan
Pancasila,
beban tugas untuk
mengambil
peranan yang aktif. Dengan posisisecara foinalciri
rrwelfare
Negara yang demikian
Republik statett
yang Pemerintahannya pentingan Welfare
selumh State
Sejahtera
secara
rakyat.
aktif
karena
sosial,
Dr.
ciri-
suatu Negara
dan menyelenggarakan
wewenang untuk
digolongkan mengatur
keke
tata
budaya darr hankam secara menyelu-
d-alam konstitusi.
atau Negara Sejahtera dari
melindr:ngi
yaitu
Bahkan Ind-onesia dapatlah
ekonomi,
diletal
\ -. x/ Pokok-pokok pikiran
termasuk negara yang memil-iki
atau rrnegara kesejahtera,antt
yang sudalr maju,
kehidupa,n politikr ruh (overal1)
Indonesia
rupa maka setid"ak-tidalc'rya
Sb.atu Negara l{ukum yang \ berd-asarkan HuLijm.x/
Soenarjati
Hartono,
S.H.
-4Dalam Negara Hukum yang berland-askan keluargaan
itu,
dengan ciri-cirinya
sesuai
Staterr atau suatrr |tsocial dap masyarakat meningkatkan
{.
service
perencanaan
melayani,
mewujudkan serta
yai tu d.engan mengad.akan
pengawasari, b erbagai
gagasan dasar dari
di sini
untuk mengidentifikasikan rfNegara berdasar
suatu ttWel-fare
upaya ters ebut .
pengembangan asas-asas hukum Nasi-onal- yang bersifat
Mengenai referensi dasar dia,mbil
ke-
maka peranarr Negara terha-
entingarrnya
s erta
yang sifatnya
sebagai
statert,
adalah untuk melindrrngi,
kep entingan-kep
p engaratran,
Pancasila
makal-ah rrParadigma filsafat:.
asas hu-kumnasional
fndonesiarr.
atas Ketuhanan Yang Maha Esa menunt
dasar kemarru.sia-
,r-"t"-ini
rumusarr ini
beserta
sejarah ini
diciptakan
d.ari alam sendiri
dengan suatu
merupakan ciptaan
Demikian 'l
^*1^---
1^.,-+--
IUIIIU4B4
UUA
Ud,lI
pula
bukanlah sekedar insiden Alam semesta
secara kebetulan.
tujuan,
afam semesta
d-ikend-alikarr
suatu hukum dan
oleh
zat yang Malta Pemural:,, Maha Pengampun, MaJ-a
dari
Kuasa, Maha Pencipta,
bahwa seluruh
manusia didalannya,
eksistensi
atau hasil
ialah
Yaitu
Tuhan.
dengarr :negara, yang menurut -io
*--".^;^
IlLd"IIVbL4g
Ld
*-V
trd,l!
l zr r n set l a
n
nam.qh lvlir(ar
q de qva
inderaan
manusia
hw iL lLna
m r r v ]ar sn s ydu . a n : t
l ueq V r!
ada1all u
n or.Vv!-
kenarr fUhan. Bila pelihara
d-emikiarr,
ontologi
dan dikelola
Universal.
Frase
sesuai
ketiga
dari
dari
ad-anya negara,
dengan
yang
hukumnya,
rumusan
ialah
maka negara
dalam
di-
Ilukum Alant
berwujud-
kerangka
wajib
'fnegara
per-
!3!9". Cita
/,\.. negara (staatsidee)
digma pengelolaan Alam Universal skcma.
irrnro.opl
itu.
ttnegara persatuantr
darr pemeliharaan
ol:
ol oh
yang merupakan para-
:negara yarlg memadai dengan Hulcrrm
Sesuai dengan kehidupan
rr:.ncn dikol
inilah
kehi
iakan
alam semesta yang merupakan dari
s:trr
Poneinia
d:n
Panca-
J
rahr
di mana tiap
diri,
dan antar
tungan,
hal- yang eksisten semuanya terdapat
maka negara itu
susuna"n masyarakat
mempimyai tempat dan peranan tersen-
tak dapat lain
yang integral,
1a anggotanya berhubungan erat
hubrmgan dan saling
saling
kecuali
satu sarna lain
sebagai
rrsuatu
segala bagian,
sega-
d-iartikan
segala golongan,
ketergan-
dan merupakan persatuan
masyarakat yang organisrr.
l
pentingan
kuat
yang
Negara mementingkan
yaitu:
integratifr
Negara tid-ak memihak kepada suatu go-
penghidupan bangsa seluruhnya. longan yang paling
pengelolaarr
rnelalui
integrasi
kondisi
menunbuhkan antatil<si
bersifat
:ne$ara, haki-
peme:-:-}taraan dan pengelolaan
Berd_asarkan faham ini,
ataa yang paling
seseorang sebagai- pusat , akan tetapi
lamatan hidup bangsa selurr;tnya
tid-ak menganggap ke-
besar,
nega;ra menjarnin kese-
sebagai persatuan
d-apat
yang tidak
dipisah-pisahkan. Hukurn Nasionaf
Indonesiao
rrRakyat yang berdaulat
berd-asarkarr permusyawaratarr lerwakifanrr
d-emikia,nlah rumusan unsur kedua cita nanrlansa.n filsafat hukunl fndonesia,
dan
negara rtnegara persatuanfr.
mengembangkan cita
!@rlu@f,f6aff,
memelihata
harus mampu melindrmgi,
v
v!vyv+vo+r'
dengan ttrakyat
maka yang diartikan
LaLah bahwa yang berd-aulat
itu
Taat azas pada
hukum Indonesla.
tentang manusj,a yang mendasari cita
:ntronologik wrr
r
adalah
nen irrml aha.n kedau];atan d-ari ind-ividu
keseluruharr
yang berdaulat'l waTga:IegaTa, bukan
warganegaTa yang masing-masing
berdaulat. perrnusyawaratan Perwakilan hukum Indonesia
ada],ah- sistem yang telah
dipilih
yang berd.asar atas paham integralistik.
nya mengapa pata Pen;rusun \JIID L945 dalam merumuskan cita nesia,
segera membubuhkan kalimat
wakilarrrr d.ibelakang kalimat
oleh cita
Inilah
sebab-
hukum Indo-
rrberd-asar atas pelanusyawaratan per-
ttralqrat yang berd-aulat" '
yang d-imaksud d.engan itpermusyawaratan
perwakilanrr
adalah- rrkerak-
b-
yatan yang d-ipjmpin oleh hiknah
dalam permusyawaratan
kebijaksanaan
perwakilanrt. trhiloahfr
AJti
pertimbangan
dalam ?rhikna"h.keb:-.jaksanaantt :-aLalt integrasi
yang d-iajukan oleh para peserta
atal- kepentingan
Keputusan yang bersifat
rah.
melalui
Makna d-ari rumusan unsur kedua cita
segenap
musyawa-
ya.ng terbaik
memberi antar
saling
bagi-
yang bersanglcutan.
para wakil
an al,au g'olongan, nelal-ui
keputusan
, ia]eh
integratif
yang dicapai
bagi keseluru-han rakyatt
dari
harus dijadikan
ini,
hukum Indonesia
pegangan dalam membentuk hukum. Para pen;rusun IIUD L)[J
menetapkan bahwa u-nsur ketiga
rfKead-j-larrrt iala,l: kondisi
keseimbanga"n arttara kewajiban
pad-a pand-angan filsafat
antropologik
tentang
yaitu
bahwa manusia itu
apabila
antar
subyek hukum yang bersangkutanr
imbang, demi terwujudnya ra pen)rusrm UUD 1!{! -.^ll at!
antaraksi
konteks, terselenggara
kepentingan
mahluk monodualiso
yang saling
Taat asas
tiap
maka kead-ilan pad-a
saatr
menguntungkan secara sesebabnya mengapa pa-
bersarna. Inilah
menggunakan istila}r
dan hak.
marru.sia yang mend-asari cita
hukum Indonesia, tenvujud
hukum fn-
tt.
j.al-ah. tt
donesia
tiap
dari
rrkeadilarr
sosialrr
bukan rfkeadil-
^^ -:^ D4,t@.
Kead.ilan dalam pengertian
mengandung makna bahwa obyek keadilan
ini
ad-a-
1ah fungsional. Dalam pengertian tidak
ini,
juga terkandung
individu
lain
bagi
individu
yang satu tidak
yang bersangkutan.
dengan sendi-rinya
garrya yarrg bersangkutan, terus
antar
menerus, menyelenggarakan
adII
bagi
b ersama.
Dengan demikian yang dimaksud dengan keadilan Ind-onesia adal-.ah keadilan
ka-
individual
Ad-il dan beradab adala,L kead-ilan yang
menu ju ters e1 enggaranya ke s e jahteraan
rakyat
hukum Indonesia
yang semata-mata berlingkup
mengenal konsep keadilan
rena yang adil
makna ba,hwa cita
sosial
di dal-am masyarakat lembaganyae dan antar antaraksi
bagi
ya.ng antar
seluruh tiap
war-
lembaga dan warganya
demi terpenuhinya
kewajiban
dan
-7 hak. flrgas Hukum Nasional lenggaraarr
keadilan
vJ a* - -nO e n t e l a h
di o.anai.
Unsur cita
i.al-alt menumbuhkan dan memelihara
fndonesia
sekaligus
sosial
hukum yang keempat ialah
"t"lind@
tumpah daral: Indonesia
Indonesia
d-an seluruh
persatuan
dengan mewujudkan keadil-an
kead-il-an sosial
kond-isi
melindungi
penye -
bagi
sosial
atas
dengan berdasar selunslt
rakyat
In-
donesiarf . Rumusan ini
dak memihak pada golongan manapun,
yang manapurr dan baglan
satu bagian
seluruh
tumpah darah yang
satu kesatuan
sebagai
melinmenga/]ggap
tidak
sebagai daerah yang d-iutamakanr me-
tumpah darah tertentu
rnelindungi
lainkan
Negara ti'-
segenap g'olongan yang berarti
melindrmgi
melainkan
segenap bangsa Indonesia
dungi
hukum yang pertama.
asas pada r-r-nsrrrcita
taat
juga sebagai
tumpah d-arah Indonesia
satu
kesatuan. Dalam
cita
hukum persatuan
maupun tiap
bangsa d-ilingicr-rngan bangsa fndonesia, fndonesia
mempunyai tempat sendiri
wujudkan kead-ilan nya terdapat
sosiaf
saling
fa1 nn
mon-igm'in
judnya kesejahteraan darah Indonesia, serta
keadilan
iarsol
rakyat
selun*t
.ltgt
2-art\ra.
--_ook!.4r.,r
bagian
ketergantunga.n
terwujud
Indonesia
m en i a.d i
kenwa.ta.an
.
Antar kesemua-
Indonesia.
anf.araksi
v+
hukum keempat
cita ^^r
D4II116
i"^
golongarr dan antar dapat terwujud
bagi selurtsh rakyat
yang d-emikian, itulah
darr terpeLLTtara serta
dalam me-
ketergantungan.
lusrr6u!
-'.^+"ngka.n uhr6r!(!I
d.emi terwutumpah
bagian
dan terpel-iLtara,
fndonesia nenjadi
Hubungan dengan pandangarr yang monodualistik, ling
tumpah darah
tumpah darah Indonesia
bersama antar
persatuan sosial
bagian
harus mampu mewujudkan unsur
golonga.n dan antara
antara
tiap
dan peranarurya tersend-iri
hubr-ngan dan saling
Hukum fndonesia danorn
bagi
suku
itulah
demikian
dan kesatuan
kenyataan. serta
integralistik
Persatuan
Indonesia
Keadil-an Sosial- bagi rakyat
sa-
d-apat
fndonesia
-B-
la.
pemba;rrgariarrekonomi dan usaha pembangunan nasional
Orientasi
nya dapat kita
lihat
dalam Garis-garis
/. \ ^ (I/ Rangkaian prograin-prograrn
Besar Haluan Negara.
Pembangunan yang terus
dimaksudkan untuk mewujudkan Tujuan Nasional
darr seluruh
memajukarr kesejahteraan ikut di,
Tanah flmpah
menerus tersebut
seperti
dal-am Pembukaan Undang-rmdang Dasar 1945, yaitu Barrgsa fndonesia
termaksud- di
nelindungi-
Darakt fnd-onesia
umum, mencerdaskan kehidupan
melaksanakan ketertiban
pad-a umum-
dunia yang berdasarkan
segenap da,n untuk
Bangsa dan perdanaiarr
aba-
kemerd-ekaan dan keadj-l_an sosial .
/ ^\ -(2) Mengenai f\;.juan Pembangunan Nasional Pembangunan Nasional adil casila
bertujuan
disebut:
untuk mewujudkan suatu masyarakat
dan malcnur yang merata materiil
d.an spiritual
di dalam wadah Negara Kesatuan Republik
dekar berd-aul-at, bersatu rikehidupan
dan berkedaulatan
bangsa yang alnarr., tenteram,
dalam lingkungan
pergaulan
Pan-
fnd-onesia yang mer-
rakyat
tertib
berdasarkan
dalam suasana pe-
dan dina,rnis serta
di-rnia yang merdeka, bersaltabat,
tertib
dan damai. /-\ (J)
-- , . Hakekat Pembangu:ran Nasional
ada].ah Pembangunan Manusia Indonesia
seutuhnya dan Pembangunan seluruh ( 4) asas-asas
Indonesia.
Pembanzunan Nasional-:
1. Asas Manfaa't, harus
masyarakat
ialah
bahwa segala usaha dan kegiatan
dapat d-imanfaatkan sebesar-besarnya
peningkatan
kesejahteraan
pembangunan
bagi kemanusiaan,
bagi
Rakyat dan bagi pengembangan pribadi
Warga Negara. 2. Asas usatra Bersama dan Kekelliargaarr, cita-cita
dan aspirasi-aspirasi
bersama dari
Bangsa dan seluruh
gotong royong da:r dijiwai
oleh
j.a].ab bahwa usaha mencapai
Bangsa harus merupakan usaha Rakyat ya,ng ditakukan sennangat kekeluargaan.
secara
-97
Asas Demokrasi, puti
Politikr
bidangbidang
penyelesaian
dan Ekonomi, serta
Sosial
permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
4 . Asas Adil dan Merata, i-aLaLtbahwa hasil-hasil tual
yang dicapai
oleh
seluruh
hasil-hasil
nusiaan
dan sesuai
6
D^--^^ J416D4
l-.^ U4r1
dalam Keseimbangan, ialah yaitu
arttara kepentingan jiwa
antara
kepentingan
dan raga,
antara
perikehidupan
selalu
(l)
an-
Warga Negara Indonesia
ha-
dan udara,
laut .
l{egara un-
yaitu
bahwa Pembangurran Nasi-
pada kepercayaan
akan kemampuan dan keku-
sendirir
bersendikan kepada kepribadian
yang kuat bagi Bangsa Indonesia sendiri
dan masSrarakat,
lxrkum.
Sasaran Utama Pembangunan Jangka Panjang
kuatannya
darr
anI'ara kepen-
kepada hukum, dan mewajibkan
7 . Asas kepercayaan pada diri
serta
keduniaan
serta
daratr
tuk menegakkan dan menjarnin kepastian
atan sendiri,
individu
darr internasional
sad-ar dan taat
onal harus berlandaskan
keseimbangan antara
kepentingan
kepentingan
Asas Kesadaran Hukum, iaLah bahwa tiap rus
yang diberikannya
dan spiritualn
materiil-
antara
fa.ra. kenentin,enan nasional A
bagi kena-
1\T^---.r\Y$@!4o
kepentingan-kepentingan,
tingan
darrna-baktinya
dengan nilai
merata
Warga Negara berhak me-
pembangunan yang Layak diperlukan
Asas Perikehidupan
aklriratn
dan spiri-
materiil
dalam pembangunan harus dapat diniklati
Bangsa dan balewa tiap-tiap
nilcnati
'1-^--lAYJJAU4
yang dalant
bemsaha sejauh mungkin
masalah-masalah Nasional
menempuh jalan
yang neli-
Pancasila
:.al.akt d-emokrasi berdasarkan
untuk
menuju terwujudnya
bangsa.
adai-ah terciptanya
landasan
tumbuh dan berkembang atas kemasyarakat
yang adil
dan malsnur
berd-asarkan Pancasila. Sedangkan titik ngunan bidang
berat
dalam Pembangrman Jang!
ekonomi dengan sasaran utama untuk mencapai- keseimbangan
10antara lAzeauh4r r
bidang pertanian
*ur u r hr @ q nf
D-i-".rL6J4
nnl-^llvAv^
da,rr bid-ang industri,
rrano
harl
srdnqlran
dilanjutkan
nve* d* a * % Trilnsi
sosial
yang cukup tinggi
lb.
bagi
kebijaksanaan
PemhaTlE1J.naf! ialah:
merataan pembangunan dan hasil-hasilnya tanya kead-ilan
terpenuhinya
+ u.
(5) Ufam pelaksanaan Pel-ita Ketiga hrnorn:n
serta
ne-
yang menuju pada tercippertumbuhan ekonomi
selur.uh rakyat,
dan stabilitas
pem-
yang sehat dan dinamis.
nasional
Asas hukum dalam ekonomi- dan pembangurlan juga harus memperhatikan ali
asas-asas
yang mengenal- pembangrman nasional
kecu-
pada umumnya juga yang
mengenai asas dasar dalam penbangunan ekonomi. I{a1 ini hosar*e
nan
terdapat io'l
dalarn Pasal 210 27, 14 dan terutama Pasal JJ
rerhhrrt
Pasal JJ. (l) * d.isusun seba.oa.i rsaha hersarna berdasar atas asas keke\ - / peret
hidup
ya.ng penting
orang banyak dikuasai
/ -\ (J) Bumi dan air
bagi
negara dan yang menguasai
oleh negara.
dan kekayaan al.am yang terkandung
oleh negara dan dipergrmakan
di dalarnnya dikuasai
nt k sebesar-besar
kemalanuran ra$rat.
Penjelasan Pasal- JJ. Dalam pasal
Jj
oleh semua, untuk masyarakat.
itu
ialah
dasar demokrasi
semua di bawah pimpinan
Kernamkuran masyarakatlah
orari.g-seorang. berdasar
tercantum
Sebab itu
atau penilikan
yang diutamakan,
dikerjakarr
anggota-anggota
buka"n kemalsnuran
perekonomian disus'ull sebagai usaha bersama
atas asas kekeluargaan. koperasi.
ekonomi, produksi
Bangun perusahaan yang sesuai
dengan
-l-1-
Perekonomian berdasar orang.
Sebab itu
atas demokrasi
cabang-cabang produksi
yang menguasai hidup
yang penting
orang banyak harus
d-ikuasai
tampuk produksi
rakyat
yang banyak ditind-asinya. yang tidak
menguasai hajat
semua
bagi negara dan
oleh negaTa. Ka]-aU-
jatr-rh ke tangan orang-seorang
tidakr
Hanya perusahaan
ekonomi-, kemalsnuran bagi
yang berkuasa
hidup
dan
orang banyak boleh
ada d-i tangan orang-seorang. Burni dan air kok-pokok
dan kekayaan alam yang terkandung
kemalsnuran raSlal,.
dipergunakan
untuk
Sebab itu
sebesar-besar
5a. Pembangunan bidang
harus
dalam burni adalah
dilmasai
po-
dan
oleh negara
kema,knuran rakyat.
Hukum dalam pembangunan Nasional
dirumuskan
dalam
GBHN sebagai berikut: a. Pembangunan di bida,ng hukum dalam :nega:ca hukum Indonesia kan atas landasan Pancasila
sumber tertib
hukum seperti
didasar-
terkandrmg
dalam
darr Undang-rmdang Dasar f945.
b. Pembangunan dan pembinaan brdang hukurn drarahkan memenuhi kebutuhan
sesuai
dengan tingkat
segala bid-ang, sehingga. dapatlah
aga,r hukum marnpu
kemajuan pemban$man di
diciptakan
ketertiban
dan kepas-
. perlu
Dalam rangka ini r\
1) peningkatarr antara
lain
dilanjutkan
usaha-usaha imtuk:
dan penyempurnaan pemblnaarr hukum nasional, mengadakan pembal:aruan kodifikasi
hukum di bidang-bidang
tertentu
dengan jalan
serta
dengan
r.rnifikasi
memperhatikan
ke-
sadaran hukum dal-am masyarakat; ^\ 2) menertibkan
badan-badan penegak hukum sesuai
fi.rngsi dan wewe-
nangnya masing-mas ing; z\
*^-;'^r-^+r-^-
z\ +/
- ^-r^; !!!v!!LvLrL@ j,srryolenggaraan
//
ru=',r6AauAaf,r
1rel. _ _*-
l kemampuan dan kewibawaan
tranc lzrrr.qr d _*_o --**,-ng
maJnpu.
bantuan
hukum
aparat u:rtuk
penegak golongan
hukum; masyara-
-12-
Co
dan meningkatkan
hak dan kewajibannya pelaksana
pembinaan sikap para dan perlin-
penegak hukum ke arah tegaknya hukumr keadilan
dungan terhadap harkat
dan martabat
ketertiban
manusia,
serta
kepas-
hukr,im sesuai Undang-urrdang Dasar L945.
tian
Mengusahakan terwujudnya
d
menghayati
sehingga
kesad.aran hukum d-al-ammasyarakat
Meningkatkan
Tata Usaha Negara.
Peradilan
perlu
Dala.rn usaha Pembangr:nan Hukum Nasional langkah
rmtuk
kewajiban
ditingkatkan
penJn-rsunan pe:r-mdang-undangan
langkah-
yang menyangkut hak dan
warga negara dalam rangka mengamalkan Pancasila
asasi
dan
Undang-undang Dasar L9 45. a-
6b. Hal tersebut tara
di atas kemudian diuraikan
santara
politik,
HalUan
termasuk didalamnya
ke arah modernisasi.
serta
hukum dalam arti
bahwa h"anya ada satu nasiona].
aa^q?r
monrro
-
Untuk
i/vrr.ur6rlauurl
dan kepastian
1 -^-^L-'^'^ .Ll€i:'dU|J-arr
L[ J^a r-I-S^b a . a
s e r i au.a
hukum serta
'oembar.g|JJran
n l v rer 4nr Ju( anr ipa _ ng
pur
keadil-
lrrrrrlr
lnal-
pembang;nal;.
undang-undangan; rakaLanl
menuju
kemajuan pembangunan disegala
hukum menurut
^ ? . 1 . a n a .n e n ' i n s " k a . t a r
F*rsrrq
c]-an]renegak
pemmjang pembaharuan masyarakat
br4ang dalam rangka mencapai ketertiban ^ ' ^ s^U^ULa ^S a- I^ i
Nu-
Usaha-usaha pembangrman di bid-ang hukum ditujukan
U4luk menampung kebutuhan
411
sebagai
bahwa seluru-h kepulauan
yang mengabdi kepada kepentingan
dan keadilan
Wa-
ad.a1eh Inlawasan Nusan-
Hirlcnmla.da. hakeka.tnya. mennlrrr:rya.ifir-ngsi seba.ga.i len]amin ketertiban
Negara,
perwujudan Kepulauan Nusantara
lain
merrrpakan satu kesatuan
hukum nasional
SeSar
qaJqrr
tujua,n pembarrgrman nasional
yang mencakup antara
satu kesatuan
dr1 em vqrru-6kr. C:ri c-mrig
dikemukak6p ulKul.lll,LKaKd,tl
d-alam mencapai
wasan
atan
yang an-
III
Lann memuat lte,]'&a:- sebasai berikut: o^L--':LaTra ugU454urati4
tara
pada Repelita
lagi
ini di
dilaksa.nakan bidang
penegakan
administrasi
urusan
serangkaian
hukum yang hukum;
mencakup
pembinaan
hukum;
dan,
langkah pembLrraan
peradilan;
pendidikan
dan hukun
kegidan per-
pembinaan dan pen;ruluhan
pemasyahukum.
-14-
l.
tr1ngsi
dan perarr hukum dalam ekonomi d.a:r pembangunan memrrut
nulis,
melihat
petr-rnjuk-petunjuk
tersebut
tetap
Dalarn hal
ini
meliputi
agar perkembangan pelaksanaan
hat kepad-a dua aspek yaitu musan pelaksanaan rah kepad-a tata sesuai
ekonomir so-
politikr
nefi-
pengembangan hukum disini
Konsid.erasi
aspek pengembangan sistem
kebijaksanaan
kehidupan
pada Pancasila.
berd.asar d-an berorientasi
pembangr:nan bid-ang-bidang
bud.aya dan lain-lain.
sial
pe-
adalah tiga:
terdahulu
Ja. Hukr:unmenjaga dan memberikan legitimasi lembans'urnaf,lnasional
pendapat
dan aspek perumenga-
yang tetap
dan progran-program
perkembangan masyatakat
dan tujuan-tujuan
densan Pancasil-a dan UtIf 1945. terhadap
fasilitatif
7b. Hukuin dan pengembangarinya harus bersifat
lroses
perubaha,rrrryapembangunan.Baikd-alampengolahansumberdanadand.aya maupun aspek alokasi
saja
erat
berkait-
kond-usif bagi proses pembangunan. Masalal- ini
tentu
an d_enganapa yang d-isebut pada )a terdahulu.
Hul
ran sebagai
"agent
of changert. S\naryati
menyebutkan rrperanan hukum sebagai tool Disini '7a
akan
Hukum dengarr demikian
d.an distribusi-nya.
pengembangan hukuni harus lebih
Hulcurnbersifat bih
Bukan hanya dalam arti
d,al-ammakna material
sional.
of social
Wid-jaja
engineering".
konstitutif. agar le-
rrf'rrjuan hukum ad-aleh kedamaian dalam pergaulan
\ g:'ar,an riuoungan/ ekonomi.
gairahan
d-an Albert
mengayomi dan meniaga suatu keadaan masyarakat
amarr dan tertib.
hid,up".
Hartono
physik
tetapi
juga dalan transaksi
Bukan ltanya dalam bentuk
(keb"narat
hakiki).
Ini
ekonomi dan pembanganal'r, solid-aritas
formal
tetapi
(kejuga
menjad-i landasan bagi kesosial
dan disiplin
na-
1A -
-
d-an Masyarakat
kesadaran hukum Pemerintah tertiban kat)
penegakan hukum dan peningkatan
pembentukan,
Pengayoman hukum melalui
aga.r terwujud
dan perseorangan
hukum bagi masyarakat
(sebagai
d.alam melaksanakan usaha pembangunan yang sesuai
dan ke-
kepastian
anggota masyara-
d-engan Pancasila
dan llUD 1945. B. Hal-hal
di atas patut
tersebut
ngembangan asas-asas
maka di sini
dieksplore
yang dapat
beberapa hal
hukum ekonomi dan pembangunano Pengenbartg-
asas-asas
d-ikembangkan sebagai
( t)
untuk upaya pe-
sebagai referensi
hukum Ekonomi dan Pembangunano
Dari penel.aalran terdahulu
an asas-asas
dipahami
hendalcrJra mencerrlinkan makna Demokrasi -Ekonomi.
tersebr;t
Asas kekeluarga,an adalah asas dasar yang umum, narnur untuk bidang
Asas ini
nemba.nsrrnanhal ini
nerlu
trrt
yv!t4
dalarn proses membangr.m.Ilal
keluargaan
memberi arti
kembali d-itekankan. Asas ini flvr
atas dasar ke-
ekonomi maupr-rnpembangr:nan berperan
bahwa para peserta
ekonomi dan
karena tata
tersebut
perekono-
mian ttdisusurr S-elagai usaha &
Koperasi. 't .inm
U--
f
hchlznn
rrgno d**o
lam hubungan kekeluargaan
bagi
Ir v lal rm erlrr @:r ] , r n 1lcrlu
!I s ua! b r ih
ekonomi. Namun perlu
pengarah d.an pembimbing.
posisi
sektor
Swasta dan sektor
Tid.ak satu boleh mend-esak atau menindas yang lainr
a S rr-rt n r UnpnUr- iLi
J-III$
Pemerintah,
ekonomi adaleh sektor
Peserta
".
dtiynuer rrl ku q- ur l a . t u
?enerintah
ttCabang-cabang produksi
Negara dan yang menguasai hajat
harus
ynvops l p-lir u ss i n r r a .
sad s wa . -
menempati yang penting
hid-up orang banyak d-ikuasai
oleh
Negaratt. Asas keke]ttaygaa,rt ini sektor
atan arttar
sektor.
anak angkat di bidang
perlu
tercerrnin
itu
ialah
bentuk
industrj-
Koperasirt.
tata
r.rnit dalam satu
Ivlisalnya dalam progratn BTMASTNESr Bapak de.n lain-lain.
Demikian pula asas kekeluargaan maupun dalan
juga antara
mikro.
bukan saja dalarn bentu.k tata
ttBangun perusahaan
yang sesuai
makro dengan
Bahkan penerapan asas kekel,aatga,art juga perlu
dikembangkan
dal-am tata
hubr-lngan badan-badan
Asas kekeLuargaart ini keselarasan
dilaksanakan
dengan memperhatika.n keserasian,
d-an keseimbanga,n, terutama mengenai hak,
gungjawab para pelaku / ^\ (2J Asas untuk
yang terkandung
Negara dan dipergr:.nakan rrnt-uk sebesar-besar
h t r hova r rn l 4t! i
daki
diseblrt z'z'
Feca-i
T.facaichtarccn
,r4uw+rf_yw
d-idalanrnya dikuasai
oleh
kemalstrurari. ralcJrat". rr dan Bab yang me-
kesejalrtelqgrr
"me*r.lrrkat
irrdrr-l nrre
))
d"an ta.ng-
kemaknuran rakyat.
dan kekayaarr alan
lain
kewajibatr
ekonomi.
sebesar-besar
rrBurni dan air
Dl- bagian
usaha :negara maupun swasta.
eneiS].
Ha1
ry
terSebut
menghen-
bahwa huhrm harus menjaga perkembangarr ekonorni dan pembangurran pada kesejahteraan
berorientasi
ruh ,nasyarakat.
Dalam hal- ini
tempat yang utama biarpun
kebersamaan dan kekeluarcgaannya selukeljhatan
individu
tidak
bahwa masyarakat menempati hilang
hak dan kewajibannya
da]-arnkeserasiandengarrkepentinganse1uruhmasyarakat.''@ yang diutamakan bukan kemalcnuran orang seorangfr. Demiki-
masyarakatlah
an pula hak rnilik,
biarpun
juga memprmyai fr.mgsi sosial . Semestinya
semua hak harus mempunyai fi.mgsi juga menjaga tidak
Asas ini
atas pengelolaan
Pengawasan masyarakat negara seperti
antara lain
oleh
anggota-anggota Belanja
(t)
disebut
semua, untuk masyarakat
ada]-,h drs:r
rakyat,
Asas Keadilan rrNegara
ekonomi maupun ada-
liberalnya
sumber-sumber dana dan daya Pasat JJ rrproduksi
dal-am Penjelasan
semua di bawah pimpinan
serta
Pasal 21 WD I)!J
da,{Lpenilikan
mengenai Anggaran
Negara.
Asas ini hidup
bersifat
dalam suatu kelompok yang merugikan masyarakat.
nya monopoli
dikerjaka:r
sosial .
h:oi
rrcafua penrngkatarr keSejahteraan
pertumbuhan ekonomi dan ketahanan
dan taraf
ekonomi.
Sosial.
Indonesia
yang
adil
dan maknurtr,
rrserta
dengan mewuiudkan
sua-
-JO-
tu
keadilan
Z/ *a
sosial
bagi
rrrrcLi-l'
manr.ahrr*
seluruh
miskin
dan
u?fI
Rakyat Indonesi_grr. Balekan sampai Pasal
anak-anak
uslrqrf terfanta.r uq!
@lar!-@lraA
6lpl-r wJglf
\Tamot!u54-
ll
Asas ini
berkaitan
dengan asas untuk
erat
rr?trrLlrryang lebih
rakyate
Hukum harus menjadi
landasan
lindrmgi
yartg dianggap
harus dilihat Hal ini
daerah.
baik
yang lebih
baik
berpenghasilan
Kesimpulan
a a^io'r DUDI4It
\f
qahan:mrrr DsuerrulrrJ
a
q rrd:h Duu(4r
Asas penguasaan Hal-hal ha.iat but (4a)
negara
rakyat
mempulyai
^r-^-^hjc gSVllVlUIDt
L r l uar h l r ri k r r 6 \I4 r z n o z n
yang vital hidup
juga perlu
dalam bentuk
daerah-
dalam kebijak-
Hakim dan Jaksa masuk
g'olongan ekonomi lema.h dan masya-
yang mempunyai kedudukan dan Albert
Widjaja
matnpu menegakJ<arrkeadilan
hukum tidak
( 1 ' ri D. ri At t
lema.h
dalam hubungan kekeluar-
Seminar Hu-kumfV rrPeranan Hukum ada1ah penegak keadilan
lemahr'. Bahkan Sl-rnaryati Hartono
rglll4t
memberi peluang bagi
rendah.
dan pengayoman hrarga masyarakat
kan apabila
me-
Dimana pemerataan dan keadilan
bukan hanya asas hukum tetapi
Desa atau Lembaga Bantuan Hukum bagi
ya-
IIukum harrrs me-
rakyat.
golongan masyarakat mauprm antara
antara
sanaan dan program hukum mi-salnya
rakat
darr pemerataan.
mengurangi kepincangan sosialr
adil,
gaan ekonomi dan penbangunan masyarakat. ini
oleh
adil
dan naengayomi yang lemah dan belum kuat,
mereka untuk menempati posisi
kemalcnuran
keadaan dengan rasa keadilan
terbinanya
perkembangan yang lebih
landasi
sebesar-besar
d.itekankan pada segi keadifan
merupakan pernyataan
itu
(4)
dinel u f y g ! ! L ! % Q ih,ara
-! DoI ArI'Dtt z j c
f ' .U-J-6-D l f f J 4 j - - r c l l
f
mengenai
n n l i t i sU r D
bagi
yang penting)
(orang
d.ikuasai
oleh
dalam
menyeluruh
arah
arti
m aka IlaA
hukum
itu
hel-Jaqg-p-e4jing. produksi
lenguasaarr
yarLg
warganegara
.
(cabang-cahang
dua dimensi
ekonomi
menyebutkan "sedang-
m f f f ri! lf i t e ru)e ! / f
IJwrf
sosial
ba.nyak)
Negara.
yang menguasai Ungkapan
terse-
penjabarart: memberi
perkembangan
pengaraLtan ekonomi
dan bjmbingan
umum serta
dan pembangu-nari masyarakat
-
yang berdasar
darr berorientasi
Pancasila.
1ui Perencanaan Panbangulan. penguasaan terutama
-
Lt
d-il-akukan mela-
Rencana sudah berarti
dalam mobilisasi
dalam usaha produksi
Hal ini
dan alokasi
suatu peran dana dan daya
dan juga, penga,ratran distribusi
manfaat pem-
bangunan. ({b)
Penjabaran sifat
kedua ad.alah bahwa penguasaan tid-ak selalu
pernilikan.
untuk hal-hal
Menang bisa
yang dirasa
perlu.
kebiiaksanaan-kebiiaksanaan laksanaan
asas ini rrai*lr
kelira,re"ae.n
dan harus tetap ship
harus
pemilikan
dan pengurusan langsu.g
Namun penzuasaan bisa melalui
dan pe tetap
. Namun pe_
dalam keserasian
hshr^r= Damaaipfgft u(ar
bUkan vurlaf r
dengarr asas keqrr6 vanr"
SektOr vv! DsA
J
sa.trr-g2*.,---n uu_ua UWIJ
p*
dalam rangka keseimbangan kekeluargaarr,
ekonomi d-an pembangr-r.nan bangsa.
bahwa ciri
harus ber-
ekonomi Ind-onesia tidakl-ah
partner-
juga perlu
Disini etatisme
A
d_isebut
dalam mana Nesara
heserta. artayvlyly ekonomi Nega.ra.hersi fa.t dominan serta mendesak dan mematikan potensi sektor (4c)
ekonomi di luar
(perorangan .
Keadilan T r ! -r r r v' ib rI o c n i
yang
T \or lqt
qrrd:h Duu@r
l uavnr r-ul q: r r
Pada pokoknya
Sosial. Pamhanorn:n
Ser-
jal dan rakyat
berkuasa
hu sa rrasf rn6c
boleh dilupakan
kemalsnuran rak]ratrr.
sebesar-besar
tampuk produksi
maksud-nya)
*ui J- lrI lUq4 -D-t .f 'J-4l l
yang tidak
ada tujuarrrya
rrdi-pergunakan untuk
ta rrKal-au tid-ak,
/ -\
unit-unit
Negara.
Penguasaan Negara ini yaitu
\),,
dan daya kreasi
*u' ear na ra( 4r rz h
suatu
kr l ov Pnaau dq :
penguasaan
yang
banyak
di-
-irrdnrra. t vov-! n w 4r J^unw.rlJ e
yang berlandaskan
-
ASas fengayoman. Asas Kead-ilan pakan ]--.^
$ar
dasar
asas
lf e^
---l ---*-*
Sosial
-
berkaitan
daripada
warganega,ra
erat
dengan
Hukum Indonesia. bersamaan
asas
pengayoman
Pasal
kedudukannya
2l di
ayat
Jrang meru-
(1)
menyebut-
dalarn hukum dan pe-
-t_Bmeri4tahan
dan waiib
menjunjung hukum dan pemerintahan
itu
denga,n ti-
dak ada kecualinyarf. Asas pengayoman ini Segi pertama
dapat termanifestasikan
ada1eh manifestasi
aman dan rasa adil
d-alam dua seEi,
hukum d-engan terbinanya
dalan masyarakat melalui
reorientasi,
dan penegakan hukum yang menjamin kepastian
perasaan
pembentuka,n
dan ketertiban
hukum un-
tuk semua waxganegara secara sama (bersamaan kedudukarrnya). Segi- kedua adal'a}r dalam bidang hukum harus berpihak pihak
tingan
perburuhan,
f
/\
(6)
yang lemah. kerja,
berpenghasilan
rulah
menjadi l'ho'
menyamakan kedudukan hukum kepen-
Terutarna d-al-amhukum kontrak
rend-ah, daera,h-d.aeratr miskin,
bermakna arti .'
(fefin)
misalnya
hukr-im
bagi hasil , golongan ekonomi- lemah, golongan masya-
rakat
mrtori:l
untuk
ekonomi dan pembangunan d.imana
d11. Dengan ini
ba-
bersanaarr kedudukannya d.al.amhukum secara
'\
\.--Kl_Ka,r.
Asas ke-Nusantara-an_ E'npat kutipan
ini
dapat dijadikan
Wawasan N;.santara
dasar pemah.arnanasas ke-Nusantara-an
dalam pengembangan asas hukum ekonomi dan pembangunan.
// \ ^ (6a) Bahwa Kebul-atan Wilayah Nasional
dengan segala isi
nya merupakan satu Kesatuan Wilayah, tuan matra sel-urul- Bangsarserta
da.n kekayaan-
wadah, ruang hidup
menjadi
modal dan milik
dan kesabersama
Bangsa. f /.\
(bb)
^
-
Bahwa sefuruh dalam arti
Kepulauan Nusantara merupakan satu Kesatuan Hulcr;m
bahwa L-Lanyaada satu Hukum Nasional
yang mengabdi ke-
pada Kepentinga,n Nasional-. f /
\
(bc)
Bahwa kekayaan wilayah
^
Nusantara
adal-a,L modal dan milik
bersarna Bangsa, dan bahwa keperluarr
sehari-hari/ r.r \ \wu/
harus tersedia
m.: '^ -r-^ + perkembangan rlr6^dv daerakt, rah-daeralt
tanpa
meninggalkan
dalarn
merata di
ekonomi
harus
ciri-ciri
pengembangatr
potensial
baik
seluruh
serasi
wilayatr
yang
d-imiliki
ekonominya.
hidup
Tanah Air.
dan sejmbarrg
khas
kehidupan
maupun efektif
di
seluruh
oleh
dae-
-19adalah usaha kearah satu kesatuan hukun yang mengabdi ke-
Yang penting
pada kepentingan
( ciri-ciri
peluarrg untuk nuansa variant
pat merunuskan bina
rrWawasan Nnsantara
(3aai
di-
menghend-aki bahwa Hukum Nasional
memr.ingkinkan adartya perbed-aan), kl"usosnya dalarn bid-a.ng-
yang erat
bidang
te-
Wid-jaja secara lebih
hukum, dengan memperhatikan kesadaran hukum ma-
kearah unifikasi
syarakat
harus tetap dalam kerangka
d-an Albert
llartono
Sunaryati
adanya
oleh d.aerah-
lckras yang d-irniliki tetapi
daerah d-alampengenbangan .........) Hukltln Nasional.
tidak
hukum bukarr berarti
fntegrasi
nasional.
hubu:rgarr-nya dengan kehidupan
spiritual"
d.an kondisi
regional. Kedua ad.alah ttsegala isi
d-an kekayaarrnya menjadi
bersama Bangsart dan harus pula dapat dimanfaatkan a6il
rakyat
seluruh
oleh
(misalnya
modal dan mil-ik
dan dinilmati
sehari-hari
hidup
bahwa keperluan
secara
harus tersed-ia merata). / -\ ( //
Asas keterpaduan Ha1 ini
pernbangrmarryang berkesinambrmga.n.
mendasari
peririkiran
antar
yang bertal'Lap, berkesinambungan Pernbangunan nasional nomi,
sosial
meliputi
bid"ang-bidang
berbagai
antara
bidang kehidupan
tersebut,
sangat banyak terjadi
berbagai
taraf
hidup.
politikr
eko-
Dan dalam usaha penbarrgunarr
bidang pembangunan agar saling
juga harus menjad-i asas pengembangan hukuln
dukung mendukung. Hal ini menjaga konsistensi
pembangunant
dan merupakan peningkatan
budaya, hankarn dan lain-lain.
memerlukan konsistensi
lingkrmgan,
kaitan
darr antar
dampalmya. Ha] ini
misalnya
dal-am bid-ang hu-lcr;mterhadap menjaga kelestartan
keserasi.an
antar
peinilikan
da,n fungsi
sosialnya
dan lain-
lain. cukup rrprevoiril
Hukum harus bertahap
dari
peningkatan logi
perlu
terhad-ap perkembarr.gan d-a1amwaktu secara
proses penbangunan yang berkesina.mbungan da:r merupakan taraf
hidup.
Di sini
merupakan konsiderasi
masalah perkembangan kemajuan telcrohukum. Demikian pula mengenai hukum
-20-
yang menyangku.t ukuran Misalnya
Minimum (IGU),
Kebutuhan Fisik
tentang
rakyat.
hidup
taraf-taraf/t31ngkat
tentang
Miskin
Absolut
dan
untuk
bekerja
d-an
lain-l-ain. /^\ ( uJ Asas prrorr_tas. pula menjad-i sandararr d-an pengarahan
Hukum harus
ad.alah terbatas
dan alam dan lain-lain sebesar-besar
dilalcukan berdasar prioritas.
dengan kriteria masyarakat pelaku
perlu
(9) asas kerja Asas
ini
dan harus
asas-asas
selu:r;hnya,
yang lain
bagi masing
d-iusa.hakan dalam keserasian sebagai nilai
sesuai
ini
terdahulu.
bagi masing-masing
sektorr
dan keseimbangart.
2'l ayat, (Z)
Wl
dan penghidupan
f945. yang
"-Tlap-tiap
layak
manusiaarrtr. Dan pengembangan hulom harrrs mengarahkan perluasan patan kerja,
perlindungan
bungan perburuhan Kerja untuk
yang berkemanusiaal
kesem-
d-alam rangka hu-
hidup manusian merupakan pula wahana
kesej aktternaan hidup
d-an juga merupakan suatu
amal
mas;rarakat d-al-amproses membangrn.
Dalam hal- ini
perlu
juga hukum memberi l-andasarr dan mengarattkan
p engembangan marrusia-manusia'pembanzunan dirinya
ke-
bagi
Pancasila.
merupakan manifestasi
meningkatkan
esensial
kerja
bagi
.
pekeriaan
atas
diland-asi
Prioritas
kem
d.engan amanat Pasal-
wargarLeEz,Ta berhak
maupun dal-am d-is-
Prioritas
disebut
rmtuk
dimanfaatkan
Bai-k dafam produksi
kema,lcnurart rakyat.
perlu
tribusi
Sumber daya, dana
Ambeg paTafrIa att'a.
prioritas.
berusaha berdasar
darr membang.m masyarakatnya
(masyarakat
dan bangsa) .
yaitu
manusia yang membanzun
dalam rarrgka pembangunan nasional
-2r/- ^\ (10) Asas ke'percayaan akan kemampuan sendiri. Di bid.ang ekonomi dan pembangunan perlu kemampuan dan kekuatan
sendiri-
sebagai
pula
asas hukumnya. Dalam hal
kemampuan dalam pemupukan dan penggrmaan modal- nasionalo dan srmber afam. Hukum harus kondusif Hal- ini- penting
fnvestasi.
tercermin
jr.an.
dalarn pengaliharr
sumber alam dan kel-estaria,n sekali.
Untuk ini
negara dal-am batas-batas
Semua asas-asas
kakan oleh
Si:aa.:ryati Hartono
constituendum
asas hukum ini
hidup
inisiatif
sumberpenting
terhad-ap pengem-
dan d.aya kreasi
setiap
warga
merugikarr kepentinga.n umum.
menjad.i landasan rmtr-rk pembaharuan (reori-
dan Albert
Widjaja,
Karena seperti
Hukunr Nasional
yang represif
dan restitutif
d-ikemumerupakan dikmba,rng-
juga terutama
yarrg
(membangun sarana baru) .
Demikianlah sahan lebih
pemanfaatan
telcrologi,
lingkungan
dan perjan-
yang masih dalam proses pembent"r.rkan.Perlunya
kan kaid.ah hukum kecuali konstitutif
Khususnya
transaksi
pembentukarr dan penegakan Hukum Nasj-onal.
entasi),
ius
dalam negosiasi,
yang tidak
tersebut
Tabimgan dan
orientasi-
hukum hendala'rya juga fasilitatif
bangan sepenuhnya potensi,
dana, daya
dan l-embaga-lembaga keuangan.
dalam hukum kontrak pula
bagi
ini
dalam bidang hukum yang menyangkut pelak-
sanaan ar:ggaraxl, perbankan
Demikian
akan
asas kepercayaarr
k:-ranya
pokok-pokok
piki-ran
yarig masih memerlukan penga-
lanjut.
Jakart,a,
\^ x) Anggota Pani-Li,a Ahli
Bad-an Pembinaa;r llukum Nasional.
Jl
Agustus 1!81.
PnilnAiI r"qrrcET{Ar PA'MTNAAI{HUK{N{NASTOI{AI
Xaftar
1 . Langkah konkrit Perlunya
isi
i
ke arah Psnbinaan
Ketentuan
llukun l[asional
Urrum Fe:r-Undang-undangan
1o
Kerangka atau dasar pemikiran
7
Petr:-njuk GBIIItrdan Repelita
ffl
Penbinaan
Hulflrn ltrasional
dalarn ha1 Pembinaan llukum
idasional-
4 . Wilayah penelaahan pembinaa.n llukum llasional l '!,trilayalr substantif prioritas Tinjauan
dalam pembangunan nasional mengenai hukum atau perundang-undangan
Rencana/Prog?am Penbinaan Hulilm ltasional
-6sQ66--
)rang ada