perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KOMUNIKASI TEMAN SEBAYA DENGAN PERSONAL HYGIENE SELAMA MENSTRUASI PADA SISWI SMA
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan
Oleh: PRASETYA LESTARI S541302089
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KOMUNIKASI TEMAN SEBAYA DENGAN PERSONAL HYGIENE SELAMA MENSTRUASI PADA SISWI SMA
TESIS
Oleh: PRASETYA LESTARI S541302089
Komisi Pembimbing
Nama
Tanda Tangan
Pembimbing I
Prof. Dr. Mulyoto., M.Pd. NIP. 194307121973011001
Tanggal
___________ ________2014
Pembimbing I Dr. Hari Wujoso., dr. Sp.F., M.M. ___________ ________2014 NIP. 196210221995031001
Dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal __________2014
Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana UNS
Dr. Hari Wujoso., dr. Sp.F., M.M. commit to user NIP. 196210221995031001
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb., Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan tesis dengan judul “Hubungan Pengetahuan Tentang Menstruasi Dan Komunikasi Teman Sebaya Dengan Personal Hygiene Selama Menstruasi Pada Siswi SMA”. Penulis memahami bahwa penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, melalui pengantar ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi., M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan mengikuti pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus., M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 3. Dr. dr. Hari Wujoso., Sp.F., M.M., selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta sebagai pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan saran dalam penyusunan tesis, commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Dr. Nunuk Suryani., M.Pd., selaku Ketua Minat Pendidikan Profesi Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan mengikuti pendidikan di Minat Pendidikan Profesi Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta, 5. Prof. Dr. Mulyoto., M.Pd., selaku Pembimbing I dalam penulisan tesis yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan tesis, 6. Drs. H. Paimin, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini. 7. Siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. 8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan tesis ini. Penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sebagai sarana penyempurnaan tesis ini dan membangun wawasan penulis sehingga dapat lebih baik lagi. Wassalamu’alaikum wr. wb., Surakarta, Juli 2014
Penulis commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Prasetya Lestari. 2014. S541302089. ”Hubungan Pengetahuan Menstruasi dan Komunikasi Teman Sebaya Dengan Personal Hygiene Selama Menstruasi Pada Siswi SMA”. TESIS. Pembimbing I: Mulyoto Pembimbing II: Hari Wujoso. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Latar belakang: Personal hygiene menstruasi penting dalam meningkatkan derajat kesehatan reproduksi wanita. Oleh karenanya, diperlukan informasi melalui pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene menstruasi pada siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. Metode: Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan waktu crosssectional. Sampel penelitian ini menggunakan siswi kelas X SMA berjumlah 102 responden dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes pilihan ganda. Analisis bivariat menggunakan pearson product moment dan multivariat menggunakan uji regresi linier ganda. Hasil: Terdapat hubungan positif dan signifikan pengetahuan menstruasi r=0.293 p=0,001, ada hubungan positif dan signifikan komunikasi teman sebaya r=0,401 p=0,000 dengan personal hygiene selama menstruasi. Terdapat hubungan secara bersama-sama antara pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi dengan nilai F=12,655 p=0,000 R=0,451 R2 = 0,204 adjusted R2 = 0,188. Kesimpulan: Ada hubungan bersama antara pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene menstruasi pada siswi SMA. Kata kunci: Pengetahuan, Komunikasi Sebaya, Personal Hygiene Menstruasi
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Prasetya Lestari. 2013. S541302089. "Correlation Menstrual Knowledge and Peer Communications With Personal Hygiene During Menstruation In high school student". THESIS. Supervisor I: Mulyoto Supervisor II: Hari Wujoso. Master of Family Medicine Interest in Primary Education Health Professions, Graduate University of Sebelas Maret Surakarta. ABSTRACT Background: Menstrual personal hygiene is essential in improving the reproductive health status of women. Therefore, required knowledge and information from peer communications. The research aims to analyze the correlation between menstrual knowledge and peers communication with menstrual personal hygiene class X student of SMA 2 Banguntapan. Methods: The types of the research used correlational study with cross-sectional time approaches. Subjects were 102 students of X-class high school used simple random sampling technique. Collecting data by questionnaire and multiple choice test. Data analysis using pearson product moment for bivariate analysis and multiple linear regression for multivariate analysis. Results: There is a positive and significant correlation of menstrual knowledge and menstrual personal hygiene r = 0.293 p = 0.001, there is positive significant correlation of peers communication and menstrual personal hygiene r = 0.401, p = 0.000. There is a correlation together between menstrual knowledge and peer communication with personal hygiene during menstruation with an F = 12.655, p = 0.000 R2 = 0,204 R = 0.451 adjusted R2 = 0.188. Conclusion: There is a signifikan correlation between menstrual knowledge and peers communication with menstrual personal hygiene in high school. Keywords: Knowledge, Peer Communication, Menstrual Personal Hygiene
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................
v
ABSTRAK ...........................................................................................................
vii
ABSTRACT ..........................................................................................................
viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..........................................................................................
1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................
5
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................
5
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ...........................................................................................
8
1. Personal Hygiene Selama Menstruasi .................................................
8
2. Pengetahuan Tentang Menstruasi ......................................................
17
a. Pengetahuan ...................................................................................
17
b. Menstruasi .....................................................................................
21
3. Komunikasi Teman Sebaya.................................................................
26
B. Penelitian Relevan .....................................................................................
30
commit to user C. Kerangka Pikir ..........................................................................................
35
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Hipotesis....................................................................................................
36
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................
37
B. Jenis Penelitian ..........................................................................................
37
C. Populasi dan Sampel .................................................................................
38
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..........................................
39
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................
40
F. Teknik dan Instrumen untuk Mengumpulkan Data ..................................
41
G. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................................
42
H. Teknik Analisis Data .................................................................................
44
I. Hipotesis Statistik ....................................................................................
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ...........................................................................................
49
B. Uji Hipotesis .............................................................................................
57
C. Pembahasan ...............................................................................................
64
D. Keterbatasan Penelitian .............................................................................
75
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...............................................................................................
76
B. Implikasi ....................................................................................................
76
C. Saran ..........................................................................................................
77
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
78
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................
83
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional ........................................................................
39
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Personal Hygiene Menstruasi ..........................
41
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pengetahuan Tentang Menstruasi .....................................
41
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Komunikasi Teman Sebaya .............................
42
Tabel 3.5 Panduan Skoring Kuesioner .............................................................
42
Tabel 3.6 Panduan Interpreasi Hasil Uji Hipotesis ..........................................
45
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ...................................
49
Tabel 4.2 Data Statistik variabel pengetahuan tentang menstruasi .................
50
Tabel 4.3 Data Skor Komunikasi Teman Sebaya ............................................
52
Tabel 4.4 data skor personal hygiene menstruasi.............................................
53
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................
54
Tabel 4.6 Hasil Uji multikolinieritas................................................................
56
Tabel 4.7 Hasil Analisis Pearson Product Moment Pengetahuan ....................
57
Tabel 4.8 Hasil Analisis Pearson Product Moment Komunikasi Teman Sebaya 58 Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji F ..........................................................................
59
Tabel 4.10 Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Terikat ..................................
59
Tabel 4.11 Hasil Persamaan Regresi Linier Ganda .........................................
60
Tabel 4.12 Sumbangan Relatif Dan Efektif .....................................................
64
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka pikir penelilitian ...........................................................
35
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ....................................................................
37
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Pengetahuan Menstruasi ......................
50
Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Komunikasi Teman Sebaya ...............
51
Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Personal Hygiene Menstruasi ............
53
Gambar 4.4 Scatter Plot Residual ....................................................................
55
Gambar 4.5 Scater Plot Regression ..................................................................
56
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Time Schedule Penelitian .............................................................
84
Lampiran 2 Pengantar Penelitian .....................................................................
85
Lampiran 3 Persetujuan Menjadi Responden ..................................................
86
Lampiran 4 Kuesioner Penelitian ....................................................................
87
Lampiran 5 Kunci Jawaban Tes Pengetahuan Menstruasi ...............................
94
Lampiran 6 Skoring Validitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi .................
95
Lampiran 7 Skoring Validitas Instrumen Personal Hygiene ...........................
96
Lampiran 8 Skoring Validitas Instrumen Komunikasi Teman Sebaya ............
97
Lampiran 9 Validitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi ............................
98
Lampiran 10 Validitas Instrument Komunikasi Teman Sebaya ......................
99
Lampiran 11 Validitas Instrumen Personal Hygiene ....................................... 100 Lampiran 12 Skoring Reliabilitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi ........... 101 Lampiran 13 Skoring Reliabilitas Intrumen Komunikasi Teman Sebaya ....... 102 Lampiran 14 Skoring Reliabilitas Instrumen Personal Hygiene ...................... 103 Lampiran 15 Reliabilitas Kuesioner Komunikasi Teman Sebaya ................... 104 Lampiran 16 Reliabilitas Kuesioner Personal Hygiene ................................... 105 Lampiran 17 Reliabilitas Instrument Tes Pengetahuan Menstruasi ................. 106 Lampiran 18 Tabulasi Data Skor Hasil Penelitian ........................................... 107 Lampiran 19 Tabulasi Hasil Penelitian ............................................................ 116 Lampiran 20 Analisis Univariat ....................................................................... 119 Lampiran 21 Uji Normalitas Data ................................................................... 122 commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 22 Analisis Bivariat Dan Multivariat.............................................. 123 Lampiran 23 Penghitungan Sumbangan Efektif Dan Sumbangan Relatif ...... 127 Lampiran 24 Surat Uji Coba Instrumen Penelitian ......................................... 129 Lampiran 25 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 130 Lampiran 26 Surat Bukti Penelitian ................................................................. 131 Lampiran 27 Lembar Konsultasi Penelitian..................................................... 132
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan reproduksi remaja perlu mendapatkan perhatian yang cukup penting. Mengingat masa remaja merupakan masa transisi dari anak–anak menuju dewasa yang diwarnai oleh perubahan pertumbuhan, munculnya berbagai kesempatan dan seringkali menghadapi resiko-resiko kesehatan reproduksi. Resiko kesehatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan, misalnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan, kurangnya perhatian terhadap kebersihan organ reproduksi, ketidaksetaraan jender, kekerasan seksual, dan pengaruh media massa maupun gaya hidup. Berdasarkan faktor tersebut, remaja perlu diajak untuk peduli dengan kesehatan reproduksinya dengan alasan bahwa remaja merupakan awal masa depan dalam kehidupan dan penerus generasi. Apabila sejak masa remaja sudah ditanamkan reproduksi yang sehat maka selanjutnya akan menghasilkan generasi yang sehat (BKKBN, 2008). Kebiasaan
menjaga
kebersihan,
termasuk
kebersihan
organ-organ
reproduksi, merupakan awal dari usaha menjaga kesehatan reproduksi pada remaja. Perawatan kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang banyak dibicarakan dalam masyarakat. Biasanya hal ini diajarkan oleh orangtua sejak masih kecil. Ada sebagian orangtua sering kali tidak merasa nyaman membicarakan masalah kesehatan reproduksi, biasanya masalah kesehatan dan kebersihan yang dibicarakan hanya menyangkut hal yang umum saja, commit to user
1
2 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sedangkan urusan kesehatan organ reproduksi jarang dapatkan dari orangtua (Sarwono, 2010). Personal hygiene menstruasi pada remaja merupakan isu kritis sebagai deteminan status kesehaan remaja yang akan berpengaruh dalam kehidupan masa tua. Buruknya personal hygiene menstruasi berpengaruh besar terhadap morbiditas dan komplikasi (Uzochukwu et al, 2009). Oleh karena iu, remaja harus dipersiapkan baik pengetahuan, sikap maupun tindakannya kearah pencapaian reproduksi yang sehat. Berdasarkan kajian teoritis yang ada, salah satu upaya mengurangi gangguan pada saat menstruasi yaitu membiasakan diri dengan perilaku higienis. Perilaku higienis pada saat menstruasi tidak akan terjadi begitu saja, namun merupakan sebuah proses yang dipelajari karena individu mengerti dampak positif atau negatif suatu perilaku yang terkait dengan keadaan menstruasi (Indriastuti, 2009). Pada saat menstruasi, pembuluh darah dalam rahim terbuka sehingga sangat mudah terkena infeksi. Apabila kebersihan diri selama menstruasi buruk maka dapat mengakibatkan infeksi alat reproduksi. Infeksi alat reproduksi ini mempunyai dampak yang buruk ke masa depan, yang bersifat seumur hidup, seperti kemandulan yang konsekuensinya dapat menurunkan kualitas hidup individu yang bersangkutan (Saadah, 2004).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
3 digilib.uns.ac.id
Kurangnya kesadaran kebersihan menstruasi dan perawatan selama menstruasi yang disebabkan oleh kurangnya pendidikan yang berhubungan dengan menstruasi dan kebersihan menstruasi. Sebuah studi yang dilakukan oleh Subhash et al (2011) di Nagpur melaporkan bahwa hanya 36,95% dari gadis remaja mengetahui menstruasi sebelum menarche. Lebih dari tiga keempat gadis-gadis itu tidak sadar tentang penyebab dan sumber perdarahan dan mayoritas dari mereka memiliki pengetahuan tentang penggunaan pembalut. Menurut Dhingra, et al (2009) peningkatan pengetahuan tentang menstruasi langsung dari masa kanak-kanak dapat meningkatkan praktek yang aman dan dapat membantu dalam mengurangi penderitaan jutaan perempuan. Hasil penelitian Anusree (2014) bahwa kurang dari setengah dari remaja perempuan yang memiliki pengetahuan yang baik tentang kebersihan menstruasi hal ini mengindikasikan bahwa masih kurangnya pengetahuan yang memadai mengenai kebersihan menstruasi di kalangan remaja perempuan. Dengan demikian, perlu program pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kebersihan menstruasi dan meningkatkan praktik kebersihan menstruasi. Tempat terbaik untuk memberikan pendidikan tentang kebersihan menstruasi untuk remaja perempuan adalah sekolah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suryati (2012) bahwa faktor utama yang berpengaruh terhadap perilaku kebersihan diri saat menstruasi adalah teman sebaya. Hasil SDKI 2012 menunjukan dari setengah responden wanita membicarakan menstruasi sebelum nenarche dengan teman (53 persen) atau dengan ibunya (41 persen). (Kemenkes, 2013; Suryati, 2012). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
4 digilib.uns.ac.id
Gangguan pada wanita saat menstruasi sangatlah luas, salah satunya Pruritus vulvae yakni iritasi atau rasa gatal di sekitar vulva dan lubang vagina. Rasa gatal yang ditimbulkan menyebabkan timbulkan rasa kurang nyaman dan perih pada vulva. Jika kulit vagina tergores oleh garukan kuku, dapat menimbulkan infeksi sekunder seperti infeksi kandida akut, vaginosis bakteri dan trikomoniasis. Hal tersebut akan memperburuk kesehatan reproduksi wanita (Tony, 2011). Hal di atas sesuai dengan penelitian Indah yang menunjukkan bahwa kejadian pruritus vulvae berhubungan dengan personal hygiene selama menstruasi. Di samping menimbulkan kejadian pruritus vulvae, kurangnya perilaku higienis saat menstruasi dapat menyebabkan berbagai penyakit misalnya vaginitis. Klebanoff (2010), dalam penelitiannya menunjukkan hasil ada hubungan signifikan antara personal hygiene dengan kejadian bacterial vaginosis (BV) pada wanita (Indah, 2013; Klebanoff, 2010). Berdasarkan survey pendahuluan oleh peneliti, sebagian besar murid SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul berjenis kelamin perempuan, yang mana setiap perempuan pasti mengalami menstruasi setiap bulannya. Siswi lebih banyak menghabiskan waktu dan berinteraksi dengan teman sebaya di sekolah mulai dari proses belajar mengajar hingga esktrakurikuler berlangsung relatif lama dari pagi hari hingga sore hari, sehingga sangat berpengaruh terhadap personal hygiene remaja putri pada saat menstruasi. Selain hal tersebut tentunya, murid SMA N 2 Banguntapan Bantul memiliki banyak sumber informasi yang akan mempengaruhi pembentukan pengetahuan dan sikap remaja putri di SMA N 1 commit to user
5 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Banguntapan Bantul mengenai personal hygiene menstruasi. Dari latar belakang inilah peneliti merasa perlu melakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta? 2. Apakah ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta? 3. Apakah ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta? C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Diketahuinya gambaran hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta. 2. Tujuan Khusus a. Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta. commit to user
6 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Menganalisis hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta. c. Menganalisis
hubungan
pengetahuan
tentang
menstruasi
dan
komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta. D. MANFAAT 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan bukti empiris bahwa pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi antar teman sebaya akan meningkatkan personal hygiene selama menstruasi. 2. Manfaat Aplikatif a. Bagi Sekolah Diharapkan dapat memberikan tambahan informasi mengenai personal hygiene menstruasi pada siswi, sebagai dasar dalam upaya menjaga personal hygiene menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta melalui program konseling kesehatan reproduksi remaja dalam program UKS, PMR maupun sebagai sumber bahan pembelajaran dalam mata pelajaran yang bersangkutan, dengan menggunakan pedekatan teman sebaya. b. Bagi Siswa Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi siswa agar dapat menerapkan personal hygiene selama menstruasi, sehingga commit to user
7 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
terwujud kesehatan reproduksi yang sehat dengan cara meningkatkan pengetahuan tentang menstruasi melalui berbagai sumber informasi dan komunikasi antar teman sebaya. c. Bagi Dinas Kesehatan Setempat Memberikan bahan alternative dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi remaja terutama dalam hal personal hygiene melalui pendekatan komunikasi teman sebaya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Personal Hygiene Menstruasi a) Pengertian Definisi Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti personal yaitu perorangan dan hygiene yaitu sehat. Kebersihan perorangan adalah suatu usaha memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Tarwoto dan Wartonah, 2010). Hygiene adalah ilmu yang berkenaan dengan masalah kesehatan dan berbagai usaha untuk mempertahankan atau memperbaiki kesehatan (Manuaba, 2008). Menurut Patricia (2005) personal hygiene merupakan peningkatan kesehatan melalui implementasi tindakan hygiene yang dapat dilakukan saat menstruasi. Tujuan dari perawatan selama menstruasi untuk pemeliharaan kebersihan dan kesehatan individu yang dilakukan selama masa menstruasi sehingga
mendapakan
kesejahteraan
fisik
dan
psikis
serta
dapat
meningkatkan derajat kesehatan seseorang (Patricia, 2005). b) Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene 1) Body image Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak perduli terhadap kebersihanya. commit to user
8
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Praktek sosial Pada
anak-anak
selalu
dimanja
dalam
kebersihan
diri,
maka
kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene. 3) Status sosial ekonomi Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya. 4) Pengetahuan Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. 5) Budaya Disebagaian masyarakat misalnya menstruasi dianggap darah kotor sehingga seorang wanita harus diasingkan dan menjalani aktivitas harian di dalam rumah adat khusus untuk wanita yang tengah menstruasi. 6) Kebiasaan seseorang Ada kebiasaan seseorang mengunakan produk tertentu dalam perawatan diri. 7) Kondisi fisik Pada kondisi sakit kemampuan merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya. c) Indikator personal hygiene selama menstruasi Menurut Patricia (2005) perawatan personal Hygiene meliputi: 1) Perawatan Kulit dan Wajah. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
10 digilib.uns.ac.id
Kulit merupakan organ aktif yang berfungsi sebagai pelindung, sekresi, ekskresi, pengaturan temperatur, dan peka terhadap rangasangan. Kulit memiliki tiga lapisan utama yaitu: epidermis, dermis dan subkutan. Kulit sering kali merefleksikan perubahan pada warna, ketebalan, tekstur, turgor dan temperatur (Patricia, 2005). Kesehatan dan kencantikan dapat tercemin dari kulit, terutama kulit wajah. Wajah merupakan bagian yang paling sensitif bagi seorang remaja terutama remaja putri. Masalah jerawat pada remaja terkait dengan penampilan mereka. Pada saat menstruasi kerja dari kelenjar sebaseus akan meningkat sehingga produksi keringat meningkat. Pada saat menstruasi sangat bermanfaat untuk membersihkan muka dua sampai tiga kali sehari guna membantu mencegah timbulnya jerawat (Patricia, 2005; Varney, 2007). Perawatan wajah pada saat menstruasi terdiri dari perawatan dalam dan perawatan luar. Perawatan dalam ini meliputi makan-makanan dengan menu seimbang diperlukan untuk kesehatan kulit karena semua zat gizi dan vitamin sangat penting bagi kulit. Perawatan dari luar dapat dilakukan dengan pembersih dan pelembab (Patricia, 2005). 2) Kebersihan Rambut Menjaga kebersihan rambut sangatlah penting karena pada saat menstruasi kulit kepala lebih berminyak dan berkeringat sehingga akan memudahkan timbulnya ketombe dan mikroorganisme lain. Agar kebersihan rambut dan kulit kepala terjaga, usahakan minimal commit to user
11 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
membersihkan rambut dua hari sekali. Kebersihan rambut bisa membantu lancarnya sirkulasi darah pada kulit kepala, membatu relaksasi dan membantu jaringan metabolisme agar tetap tumbuh berkembang secara normal (Patricia, 2005). Kebersihan rambut genitalia saat menstruasi juga penting untuk dijaga. Hindari membersihkan bulu di daerah kemaluan dengan cara mencabut karena dapat menimbulkan lubang pada bekas bulu kemaluan tersebut dan menjadi jalan masuk bakteri, kuman, dan jamur. Selanjutnya dapat menimbulkan iritasi dan penyakit kulit. Perawatan rambut genetalia disarankan untuk dirapikan saja dengan memendekkan, dengan gunting atau dicukur sampai habis setiap 40 hari. (Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta, 2012). Rambut-rambut tersebut berfungsi untuk kesehatan alat kelamin, yaitu berguna untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik yang melawan bakteri jahat serta menghalangi masuknya benda asing kecil ke dalam vagina, menjaga alat kelamin tetap hangat. Sehingga perlu rajin menjaganya agar tidak menjadi sarang kutu dan jamur (Nugroho, 2010). 3) Kebersihan Tubuh dan Organ Genital Menjaga kesehatan berawal dari menjaga kebersihan. Hal ini juga berlaku bagi kesehatan organ-organ genetalia. Udara yang panas cenderung lembab dan berkeringat. Keringat ini membuat tubuh kita lembab, terutama di bagian tubuh yang tertutup dan lipatan-lipatan, yang commit to user
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
akan menyebabkan bakteri mudah berkembang biak, menimbulkan bau yang tidak sedap dan juga menimbulkan penyakit (Siswono, 2001). Kebersihan tubuh pada saat menstruasi juga sangat penting diperhatikan, dan sebaiknya mandi 2 kali sehari, dengan sabun mandi biasa, pada saat mandi organ reproduksi luar perlu cermat dibersihkan. Cara membersihkan daerah kewanitaan yang terbaik ialah membasuhnya dengan air bersih. Satu hal yang harus diperhatikan dalam membasuh daerah kewanitaan kita, terutama setelah buang air besar (BAB), yaitu dengan membasuhnya dari arah depan ke belakang (dari vagina ke arah anus), bukan sebaliknya. Karena apabila terbalik arah, maka kuman dari daerah anus akan terbawa ke depan dan dapat masuk ke dalam vagina (Varney, 2007). Pada saat membersihkan alat kelamin, tidak perlu dibersihkan dengan cairan pembersih atau cairan antiseptik secara berlebihan karena akan merusak flora normal yaitu bakteri doderlin, sehingga memudahkan masuk dan berkembangbiaknya kuman patogenik yang akan berakibat tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Apabila menggunakan sabun, sebaiknya gunakan sabun yang lunak (dengan pH 3,5), misalnya sabun bayi yang biasanya ber-pH netral. Setelah memakai sabun, hendaklah dibasuh dengan air sampai bersih (sampai tidak ada lagi sisa sabun yang tertinggal), sebab bila masih ada sisa sabun yang tertinggal malah dapat menimbulkan penyakit (Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta I, 2012). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
13 digilib.uns.ac.id
Menurut Siswono (2001), Tujuan perawatan selama menstruasi pada alat reproduksi eksternal adalah sebagai yakni menjaga kesehatan dan kebersihan vagina, membersihkan bekas keringat dan bakteri yang ada di sekitar vulva di luar vagina, mempertahankan Ph derajat keasaman vagina normal (3,5-4,5), mencegah rangsangan tumbuhnya jamur, bakteri, protozoa, mencegah munculnya keputihan dan virus. 4) Kebersihan Pakaian Sehari-hari Mengganti pakaian setiap hari sangatlah penting terutama pakaian dalam, gunakan pakaian dalam yang kering dan menyerap keringat (bahan katun atau kaus) karena pakaian dalam yang basah akan mempermudah tumbuhnya jamur. Pakaian dalam yang telah terkena darah sebaiknya direndam terlebih dahulu dan setelah kering disetrika. Pemakaian celana yang terlalu ketat sebaiknya dihindari, karena hal ini menyebabkan kulit susah bernafas dan akhirnya bisa menyebabkan daerah kewanitaan menjadi lembab dan teriritasi (Varney, 2007). 5) Penggunaan Pembalut Pada saat menstruasi, pembuluh darah dalam rahim sangat mudah terinfeksi, oleh karena itu kebersihan alat kelamin harus lebih dijaga karena kuman mudah masuk dan dapat menimbulkan penyakit pada saluran reproduksi. Pilihlah pembalut yang bersih, tidak berwarna, tidak mengandung parfum, dan daya serapnya tinggi, sehingga tetap merasa nyaman selama menggunakannya. Sebaiknya pilih pembalut yang tidak mengandung gel, sebab gel dalam pembalut kebanyakan dapat commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
14 digilib.uns.ac.id
menyebabkan iritasi dan menyebabkan timbulnya rasa gatal (Varney, 2007). Pembalut selama menstruasi harus diganti secara teratur 4-5 kali atau setiap setelah mandi, buang air kecil, dan buang air besar. Apabila di permukaan pembalut telah ada gumpalan darah, segera ganti pembalut. Alasannya karena gumpalan darah yang terdapat di permukaan pembalut tersebut merupakan tempat yang sangat baik untuk perkembangan jamur. Jika menggunakan pembalut sekali pakai sebaiknya dibersihkan dulu sebelum dibungkus lalu dibuang ke tempat sampah. Untuk pembalut lainnya sebaiknya direndam memakai sabun di tempat tertutup sebelum dicuci (Varney, 2007). Pemakaian pantyliner setiap hari secara terus menerus juga tidak dianjurkan. Pantyliner sebaiknya hanya digunakan pada saat keputihan banyak saja, dan sebaiknya jangan memilih pantyliner yang berparfum karena dapat menimbulkan iritasi kulit (Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta I, 2012). Menurut Pujiastuti (2003), kesalahan yang sering dilakukan saat pemakaian pembalut: membuka dan memasang pembalut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, menyimpan pembalut ditempat lembab seperti kamar mandi, menggunakan pembalut yang telah kadarluarsa, pemilihan pembalut tanpa mempertimbangkan kualitas pembalut, memakai pembalut yang mengandung bahan penghilang bau, serta pemakaian pembalut yang terlalu lama. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
15 digilib.uns.ac.id
d) Cara Untuk Menghindari Alergi Kulit Genetalia Saat Menstruasi Cara untuk menghindari alergi kulit genetalia saat menstruasi menurut Dwikarya (2005) yakni: ganti jenis atau merek pembalut jika terjadi alergi atau iritasi kulit, bisa saja iritasi tersebut karena pembalut yang digunakan. Saat mandi daerah radang atau iritasi jangan dibilas dengan air ledeng, sebaiknya menggunakan aquadest. Hindari pemakaian sabun untuk sementara waktu hingga radang atau iritasi mereda. Gunakan sabun lunak yang ber-PH rendah. Gunakan sabun cuci pakaian yang lembut untuk mencuci celana dalam dan oleskan krim anti alergi dengan lembut dan hati hati. Jangan menggaruk daerah iritasi jika terasa gatal. Sebagai ganti garukan, kompres dengan menggunakan handuk yang dicelup air es pada bagian gatal. Hindari penyebab alergi dan iritasi. e) Dampak tidak menjaga personal hygiene saat menstruasi terhadap kesehatan reproduksi wanita. 1) Dampak fisik, banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Antara lain gangguan intergritas kulit, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku. 2) Dampak psiko-sosial, masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman (Tarwoto dan Wartonah, 2010). 3) Timbul infeksi pada genetalia, infeksi ini timbul disesebabkan oleh buruknya kebersihan di area vagina. Infeksi vagina yang umum terjadi, commit to user
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
seperti vaginitis bacterial, trichomonas vaginalis, dan kandidiasis vulvovaginal dapat terjadi sepanjang kehidupan wanita. Vaginitis (peradangan pada vagina) adalah salah satu yang paling dikeluhkan wanita. Gejala seperti pruritus vulvae, iritasi, inflamasi, sekresi vaginal, dan rasa perih, biasanya diakibatkan oleh salah satu organisme berikut: Candida albican, Trichomonas vaginalis, dan Gardnerella vaginalis. Sekitar 25 % dari kasus yang ada disebabkan oleh C. Albican dan T. vaginalis, dan sisanya oleh G. Vaginalis (Baradero, 2007; Bobak, 2004). f) Pengukuran Personal Hygiene Pengukuran personal hygiene dilakukan secara kuantitatif melalui wawancara atau kuesioner. Terdapat lima bentuk skala sikap yang biasanya digunakan dalam mengukur sikap, perilaku ataupun pendapat yakni (Widoyoko, 2013; Hidayat, 2011): 1) Skala Likert Prinsip pokok skala Likert yaitu menentukan lokasi seeorang dalam suatu kontinum sikap terhadap objek sikap, mulai dari sangat negatif sampai
dengan
sangat
positif.
Penentuan
lokasi
dengan
cara
mengkuantifikasi respon seseorang terhadap butir pertanyaan/pernyataan yang disediakan. Gradasi jawaban setiap butir instrument pada skala Likert dari sangat positif sampai dengan sangat negatif. Terdapat tiga model skala Likert, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
17 digilib.uns.ac.id
yaitu skala tiga (tiga pilihan), skala empat (empat pilihan) dan skala lima (lima pilihan). 2) Skala Guttman Skala guttman berupa sederetan pernyataan opini tentang suatu objek secara berurutan. Skala pengukuran ini akan diperoleh jawaban yang tegas dan konsisten misalnya, ya-tidak, benar-salah, setuju-tidak setuju. 3) Perbedaan semantik (semantic differential) Merupakan pengukuran makna kata digunakan pada penelitian yang diukur konsep-konsep tiga dimensi dalam kategori. Bentuk skala ini bukan pilihan ganda atau ceklist melainkan tersusun dalam satu garis kontinum dan harus menggunakan pilihan jawaban ganjil, karena harus ada nilai tengah yang bersifat netral. 4) Rating Scale Skala sikap yang memberikan pernyataan dengan jawaban berupa interval angka yang telah disediakan. 5) Skala Thrustone Skala yang memberikan sejumlah pernyataan pada responden yang memiliki skor nilai berbeda pada tiap pernyataan tersebut. 2. Pengetahuan Tentang Menstruasi a) Pengetahuan 1) Pengertian Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu diperoleh dari kenal, sadar, insaf, mengerti yang merupakan kesan di dalam pikiran commit to user
18 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan merupakan semua isi di dalam pikiran. Dengan demikian dapat disimpulkan pengetahuan merupakan hasil proses pemikiran dari usaha manusia untuk tahu melalui panca inderanya (Bakhtiar, 2006; Mubarok, 2007). 2) Tingkatan Pengetahuan Pengetahuan menurut Notoadmodjo (2011) tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan. a) Tahu (Know) Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. b) Memahami (Comprehension) Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasi materi tersebut secara benar. c) Aplikasi (Application) Aplikasi artinya sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi lainnya. d) Analisis (Analysis) commit to user
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen – komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. e) Sintesis (Synthesis) Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. f) Evaluasi (Evaluation) Evauasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian berdasarkan kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan criteria-kriteria yang telah ada. 3) Pengukuran pengetahuan Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan tes, wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut (Notoatmodjo, 2007). Interpretasi hasil skor pengetahuan menurut Riwidikdo (2008) dikategorikan sebagai berikut pengetahuan baik: nilai responden (x) > mean +1SD, pengetahuan cukup: mean-1SD ≤ x ≤ mean +1SD, pengetahuan kurang: x < mean-1SD. commit to user
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan Tingkat pengetahuan seseorang menurut Notoatmodjo (2011) dipengaruhi oleh: a) Pendidikan Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah serta berlangsung seumur hidup.
Pendidikan
mempengaruhi
proses
belajar,
makin
tinggi
pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. b) Pengalaman Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan pengetahuan, keterampilan profesional serta dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan. c) Usia Semakin tua semakin bijak, semakin banyak informasi yang dijumpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya. d) Informasi Orang yang memiliki sumber informasi yang lebih banyak akan memiliki pengetahuan yang lebih luas pula. Pengetahuan masyarakat khususnya tentang kesehatan bisa didapat dari beberapa sumber antara lain media cetak, tulis, elektronik, pendidikan sekolah, penyuluhan. commit to user
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e) Lingkungan Budaya, dalam hal ini faktor keturunan dan bagaimana orang tua mendidik sejak kecil mendasari pengetahuan yang dimiliki oleh remaja dalam berfikir selama jenjang hidupnya. f) Sosial Ekonomi Tingkat sosial ekonomi yang rendah menyebabkan keterbatasan biaya untuk menempuh pendidikan, sehingga pengetahuannya pun rendah. b) Menstruasi 1) Definisi Menstruasi merupakan perdarahan periodik dan siklik berasal dari uterus yang bersifat fisiologi disertai pelepasan endometrium yang terjadi pada wanita usia reproduktif. Menstruasi juga didefinisikan sebagai perdarahan periodik dari uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus (Wiknjosastro, 2010; Bobak, 2004). Pola haid merupakan suatu siklus menstruasi normal, dengan menarche sebagai titik awal. Pada umumnya menstruasi akan berlangsung setiap 28 hari selama kurang lebih 7 hari. Lama perdarahannya sekitar 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah yang sedikit-sedikit dan tidak terasa nyeri. Jumlah darah yang hilang sekitar 30-40 cc. Puncaknya hari ke-2 atau ke-3 dengan jumlah pemakaian pembalut sekitar 2-3 buah. (Manuaba, 2008).
commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Fisiologi siklus menstruasi Siklus menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran reproduksi normal, ovarium memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi (Bobak, 2004). Apabila tidak terjadi pembuahan (pertemuan sperma dan ovum), maka korpus luteum mengalami kematian dan tidak mampu lagi mempertahankan lapisan dalam rahim oleh karena hormone esterogen dan progesterone berkurang
sampai
menghilang
dan
menyebabkan
terjadinya
fase
vasokonstriksi (pengerutan) pembuluh darah sehingga lapisan dalam rahim mengalami kekurangan aliran darah (kematian). Selanjutnya diikuti dengan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan pelepasan darah dalam bentuk perdarahan yang disebut “menstruasi” (Wiknjosastro, 2010). 3) Fase menstruasi Fase menstruasi menurut Bobak (2004) di kelompokkan menjadi beberapa fase di bawah ini: a) Fase menstruasi Pada fase ini, endometrium terlepas dari dinding uterus dengan disertai pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum basale. Rata-rata fase ini berlangsung selama lima hari (rentang 3-6 hari). Pada awal fase menstruasi kadar estrogen, progesteron, LH (Lutenizing Hormon) commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
menurun dan kadar FSH (Folikel Stimulating Hormon) baru mulai meningkat. b) Fase proliferasi Fase proliferasi merupakan periode pertumbuhan cepat yang berlangsung sejak sekitar hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus haid. Dalam fase ini endometrium tumbuh menjadi setebal ± 3,5 mm atau sekitar 8-10 kali lipat dari semula, yang akan berakhir saat ovulasi. Fase proliferasi tergantung pada stimulasi estrogen yang berasal dari folikel ovarium. c) Fase sekresi/luteal Fase sekresi berlangsung sejak hari ovulasi sampai sekitar tiga hari sebelum periode menstruasi berikutnya. Pada akhir fase sekresi, endometrium sekretorius yang matang dengan sempurna mencapai ketebalan seperti beludru yang tebal dan halus. Endometrium menjadi kaya dengan darah dan sekresi kelenjar. d) Fase iskemi/premenstrual Implantasi atau nidasi ovum yang dibuahi terjadi sekitar 7 sampai 10 hari setelah ovulasi. Apabila tidak terjadi pembuahan dan implantasi, korpus luteum yang mensekresi estrogen dan progesteron menyusut. Seiring penyusutan kadar estrogen dan progesteron yang cepat, arteri spiral menjadi spasme, sehingga suplai darah ke endometrium fungsional terhenti dan terjadi nekrosis. Lapisan fungsional terpisah dari lapisan basal dan perdarahan menstruasi dimulai. commit to user
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4) Tanda dan gejala awal menstruasi Tanda dan gejala awal menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Menurut NICHD (2013) tanda dan gejala awal menstruasi yakni kram atau nyeri perut atau panggul, nyeri punggung bawah, rasa nyeri dan tegang pada payudara, nafsu makan meningkat atau berkurang, perubahan suasana hati dan mudah tersinggung atau emosional, serta sakit kepala dan mudah kelelahan. 5) Faktor-faktor yang mempengaruhi menstruasi Menurut Wiknjosastro (2010), ada beberapa faktor yang memegang peranan dalam siklus menstruasi antara lain: a) Faktor enzim Dalam fase proliferasi estrogen mempengaruhi tersimpannya enzim-enzim hidrolitik dalam endometrium, serta merangsang pembentukan glikogen dan asam-asam mukopolisakarida. Zat tersebut ikut berperan dalam pembangunan endometrium, khususnya dengan pembentukan stroma di bagian bawahnya. b) Faktor vaskuler Mulai fase proliferasi terjadi pembentukan sistem vaskularisasi dalam lapisan fungsional endometrium. Pada pertumbuhan endometrium ikut tumbuh pula arteri-arteri dan vena-vena. Regresi endometrium menimbul statis dalam vena, saluran-saluran yang menghubungkannya dengan arteri yang berakhir dengan terjadinya nekrosis, dan perdarahan dengan pembentukan hematom baik dari arteri maupun dari vena. commit to user
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c) Faktor prostaglandin Prostaglandin
terlepas
dari
endometrium
akan
menyebabkan
berkontraksinya miometrium sebagai suatu faktor untuk membatasi perdarahan pada haid. 6) Gangguan Menstruasi Menurut Proverawati (2009), ada beberapa gangguan menstruasi antara lain: Polimenorrhea adalah siklus dengan interval 21 hari atau kurang. Metrorrhagia adalah menstruasi yang tidak teratur sesuai dengan siklus. Menorrhagia adalah periode menstruasi yang sangat panjang dan banyak, perdarahannya lebih dari 80ml pada siklus biasa. Menometrorrhagia adalah menstruasi yang banyak dan memanjang pada siklus yang biasa. Oligomenorrhea adalah menstruasi yang jarang, periode menstruasi pendek (interval siklus melebihi 35 hari). Amenorrhea adalah hilangnya periode menstruasi pada wanita usia produktif, kondisi lebih dari 6 bulan tanpa menstruasi pada wanita nonmenopause. Midcycle Spooting adalah bercak yang terjadi sesaat sebelum ovulasi. Hypomenorrhea merupakan periode menstruasi yang sangat pendek. Hypermenorrhea adalah perdarahan yang terjadi lebih dari 7 hari perdarahan menstruasi. Pre Menstrual Tension yaitu ketegangan sebelum haid yang terjadi beberapa hari sebelum haid bahkan sampai menstruasi berlangsung. Mastodinia atau Mastalgia adalah ras tegang pada payudara menjelang haid. Mittelschmerz yaitu rasa nyeri pada ovulasi yang berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari di pertengahan siklus commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
26 digilib.uns.ac.id
menstruasi. Dismenore adalah rasa nyeri pada saat menstruasiyang berupa kram ringan pada bagian kemaluan sampai mengganggu aktivitas seharihari. 3. Komunikasi Teman Sebaya Perkembangan kehidupan sosial remaja ditandai dengan meningkatnya pengaruh teman sebaya dalam kehidupan. Sebagian besar waktu remaja dihabiskan untuk melakukan interaksi sosial dengan teman-teman sebayanya (Desmita, 2009). Teman sebaya adalah orang dengan tingkat umur dan kedewasaan yang kira-kira sama (Santrock, 2007). Pada usia remaja hubungan pertemanan merupakan hubungan yang akrab yang diikat oleh minat yang sama, kepentingan yang sama dan saling membagi perasaan, saling tolong menolong untuk memecahkan masalah bersama. Teman merupakan tahap awal dalam pergaulan remaja. Pada usia ini mereka bisa juga mendengar pendapat pihak ketiga. Pada usia dua belas tahun ke atas, ikatan emosi bertambah kuat dan mereka makin saling membutuhkan, namun mereka saling memberi kesempatan untuk mengembangkan kepribadiannya masingmasing (Sarwono, 2007). Bagi remaja, teman sebaya mendapatkan perhatian prioritas utama daripada keluarga. Hal tersebut menganggap teman sebaya lebih memberikan pengertian, dukungan dan penampungan. Adanya teman sebaya, remaja dapat dengan mudah untuk membagi perasaan ataupun kesulitan-kesulitannya. Teman selalu siap menampung masalah karena merasa senasib. Dalam hal ini remaja sering mendapat persetujuan (approval) dan penerimaan (acceptance) commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
27 digilib.uns.ac.id
dari teman sebayanya. Itulah sebabnya banyak remaja yang lebih terbuka pada teman sebaya (Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta I, 2012). Komunikasi antar teman sebaya adalah proses pertukaran informasi antara individu yang saling tatap muka dengan dua orang atau lebih baik verbal maupun non verbal yang ditanggapi oleh kawan seumuran dengan mempunyai tujuan dan keinginan yang sama (Nurul, 2009). Menurut Sugiyo (2005) komunikasi merupakan kegiatan manusia menjalin hubungan satu sama lain yang demikian otomatis keadaannya, sehingga sering tidak disadari bahwa ketrampilan berkomunikasi merupakan hasil belajar. Komunikasi merupakan rangkaian proses penyampaian pesan dari satu orang (komunikator) kepada orang lain (komunikan) dengan maksud tertentu, dengan menggunakan tanda-tanda (alamiah atau universal) berupa simbolsimbol (berdasarkan perjanjian manusia) verbal atau non verbal secara langsung/tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral dan visual) yang disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk memengaruhi sikap orang lain (Effendy, 2011). Komunikasi itu berlangsung melalui tahap-tahap tertentu secara terus menerus, berubah-ubah, dan tidak ada henti-hentinya. Proses komunikasi merupakan proses yang timbal balik karena antara si pengirim dan si penerima saling mempengaruhi satu sama lain. Komunikasi menyebabkan perubahan tingkah laku dalam diri individu dalam aspek kognitif, afektif atau psikomotor. Ada lima komponen komunikasi yaitu orang yang mengirimkan pesan (komunikator), pesan yang akan dikirimkan, saluran atau jalan yang dilalui commit to user
28 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pesan dari si pengirim kepada si penerima, si penerima pesan (komunikan dan umpan balik (feedback, effect, influence). Karena komunikasi merupakan proses dua arah atau timbal balik maka komponen balikan perlu ada dalam proses komunikasi (Effendi, 2011). Ciri komunikasi antar pribadi yang efektif menurut Devito dalam Sugiyo (2005) : a. Keterbukaan (Opennes) Sikap keterbukaan paling tidak menunjuk pada dua aspek dalam komunikasi antar pribadi. Pertama, kita harus terbuka pada orang lain yang berinteraksi dengan kita, agar orang lain mampu mengetahui pendapat, gagasan, atau pikiran kita sehingga komunikasi akan mudah dilakukan. Kedua, dari keterbukaan menunjuk pada kemauan kita untuk memberikan tanggapan terhadap orang lain secara jujur dan terus terang terhadap segala sesuatu yang dikatakannya. b. Positif (Positiveness) Memiliki perilaku positif yakni berpikir positif terhadap diri sendiri dan orang lain. c. Kesamaan (Equality) Keefektifan komunikasi antarpribadi juga ditentukan oleh kesamaankesamaan yang dimiliki pelakunya. Seperti nilai, sikap, watak, perilaku, kebiasaan, pengalaman, dan sebagainya.
commit to user
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Empati (Empathy) Empati adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya pada posisi atau peranan orang lain. Dalam arti bahwa seseorang secara emosional maupun intelektual mampu memahami apa yang dirasakan dan dialami orang lain. e. Dukungan (Supportiveness) Komunikasi antar pribadi akan efektif bila dalam diri seseorang ada perilaku supportif. Maksudnya satu dengan yang lainnya saling memberikan dukungan terhadap pesan yang disampaikan. Tujuan berkomunikasi menurut Effendy (2011) untuk mempengaruhi orang lain, memahami dan menemukan diri sendiri, menemukan dunia luar sehingga dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, membentuk dan memelihara hubungan yang bermakna dengan orang lain, melalui komunikasi antarpribadi individu dapat mengubah sikap dan perilaku sendiri dan orang lain. Komunikasi antarpribadi merupakan proses belajar, mempengaruhi orang lain, mengubah pendapat orang lain, dan membantu orang lain. Berkomunikasi merupakan keharusan bagi manusia, karena dengan komunikasi kebutuhan manusia akan terpenuhi. Menurut Johnson (1981) dalam
Supratiknya
(2003)
mengemukakan
beberapa
peranan
yang
disumbangkan oleh komunikasi antar pribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia, adalah sebagai berikut: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
30 digilib.uns.ac.id
a. Komunikasi antar pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial individu. b. Identitas atau jati diri terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang lain. Adanya komunikasi, seseorang dapat memahami realitas dan menguji kebenaran kesan-kesan maupun pengertian yang dimiliki individu melalui membandingkannya dengan kesan-kesan, pengertian orang lain dan realitas yang sama. c. Kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain, lebih-lebih orang-orang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan (significant figures) dalam hidup kita. B. Penelitian Relevan Penelitian relevan yang mendukung penelitian ini yakni penelitian Diana (2009) dengan judul Hubungan Komunikasi Dan Media Informasi Dengan Tingkat Pegetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja (Studi Pada Murid SMK Negeri 2 Sampit) Provinsi Kalimantan Tengah. Jenis penelitian yang digunakan Explanatory research dengan pendekatan metode Cross sectional study. Populasi murid kelas 1 SMK Negeri 2 Sampit, sampel diambil sebanyak 67 responden dengan teknik simple random sampling. Hasil uji statistik Chi-Square, ada hubungan media informasi dengan pengetahuan reproduksi remaja, ada hubungan komunikasi dengan teman sebaya dengan pengetahuan reproduksi remaja, dan ada hubungan komunikasi guru dengan pengetahuan reproduksi remaja. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
31 digilib.uns.ac.id
tempat dan waktu pelaksanaan, populasi dan sampel, variable terikatnya, serta jenis uji statistik. Rahmawati (2011) dengan judul Hubungan Antara Sumber Informasi dan Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Perilaku Personal Hygiene selama Menstruasi. Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 220 siswi, dengan jumlah sampel 60 siswi menggunakan simple random sampling. Analisis hubungan menggunakan uji korelasi product moment. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan tentang menstruasi, pengetahuan tentang menstruasi dengan perilaku personal hygiene selama menstruasi, dan sumber informasi dengan perilaku personal hygiene selama menstruasi. Perbedaan pada penelitian ini terletak pada variabel bebas komunikasi teman sebaya, variable terikat, teknik sampling, dan uji statistik. Suryati (2012) dengan judul penelitian Perilaku kebersihan remaja saat menstruasi. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan terhadap perilaku kebersihan pada saat menstruasi pada remaja putri. Desain penelitian cross sectional dengan populasi siswi remaja putri yang telah mengalami menstruasi dengan besar sampel 186 responden. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan teknik analisis univariat, bivariat dan multivariat untuk menentukan faktor dominan yang berpengaruh terhadap perilaku kebersihan saat menstruasi. Variabel yang terbukti berhubungan secara statistik bermakna terhadap perilaku kebersihan pada saat commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
32 digilib.uns.ac.id
menstruasi adalah pendidikan orang tua, pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas alat pembersih dan dukungan teman sebaya. Variabel yang secara statistik tidak berhubungan secara bermakna terhadap perilaku kebersihan adalah pekerjaan orangtua, jumlah anak, keterpaparan informasi, ketersediaan fasilitas informasi, dukungan guru, dan dukungan petugas kesehatan. Analisis multivariat model regresi variabel yang paling berpengaruh adalah dukungan teman sebaya. Perbedaan dengan penelitian tersebut terletak pada judul, variabel, populasi dan sampel, dan uji statistik pada analisis bivariate. Penelitan ini pada analisis bivariat menggunakan uji statistik Coeficient Contingency. Penelitian Khan (2012) berjudul Perceptions and Practices about Menstrual Hygiene among Adolescent Girls in a Rural Area - A CrossSectional Study. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran praktik personal hygiene menstruasi pada remaja putri. Metodologi penelitian dengan crossesctional. Jumlah sampel 199 remaja putri yang berada di pedesaan. Analisis statistik : Persentase, Uji Chi-Square. Hasil : Dari 199 responden, 63.31 % subyek tidak mengetahui sumber perdarahan menstruasi, 61,3 % perempuan memiliki pengetahuan tentang menstruasi, 12 % anak perempuan tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga selama menstruasi, 72,05 % dari remaja yang belum menikah menggunakan sepotong kain saat menstruasi dibandingkan dengan 27,9 % sudah menikah. Perbedaan dengan penelitian tersebut terletak pada judul, tempat dan waktu, populasi dan sampel serta uji analisis data yang digunakan. commit to user
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Subhash, B et al. (2011) dalam penelitian berjudul Menstrual Hygiene: Knowledge and Practice among Adolescent School Girls of Saoner, Nagpur District dengan tujuan penelitian, untuk menilai pengetahuan dan praktik kebersihan menstruasi remaja putri antara sekolah pedesaan dan perkotaan. Jenis penelitian communitas based pendekatan waktu cross sectional, teknik sampling menggunkan purposive sampling 387 sisiwi kelas 8 dan 9. Pengumpulan data dengan interview. Perbedaan dengan penelitian tersebut terletak pada variabel X2 (komunikasi teman sebaya) dan Y (personal hygiene mensruasi). Selain hal tersebut, tempat dan waktu penelitian, populasi sampel, teknik sampling menggunakan simple random sampling, serta instrument dan teknik pengambilan data. Penelitian Sommer (2013) berjudul Girls’ and women’s unmet needs for menstrual hygiene management (MHM): the interactions between MHM and sanitation systems in low-income countries. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi pengetahuan tentang keyakinan dan perilaku menstruasi dan managemen perempuan saat menstruasi dalam kaitannya dengan sistem sanitasi yang ada di negara-negara berpenghasilan rendah. Mengeksplorasi bagaimana pembuangan pembalut yang telah digunakan saat menstruasi, dan konsekuensi dari praktek-praktek pembuangan yang berbeda untuk fungsi sistem sanitasi. Perbedaan dengan penelitiaan ini terletak pada jenis variabel X dan Y, tujuan penelitian, tempat penelitian, populasi dan sampel, jenis penelitian, teknik sampling dan analisis data. commit to user
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sridevi (2013) penelitian berjudul A Cross Sectional Study On Menstrual Hygiene Among Adolescent Girls In Urban Health Center Field Practice Area Of A Medical College In West Godavari District, Andhra Pradesh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola menstruasi di kalangan remaja perempuan, serta mengetahui pengetahuan, sikap dan praktek kebersihan menstruasi di kalangan remaja perempuan. Pendekatan waktu dengan crossectional. Penelitian dilakukan pada siswi kelas 8, 9 dan 11 di sekolah pemerintahan dan perguruan tinggi di daerah perkotaan praktek lapangan dari sebuah perguruan tinggi medis di distrik barat Godavari dengan jumlah sampel 374 siswi. Hasil penelitian 13,07 % lama menstruasi lebih dari 5 hari, 16,8 % memiliki siklus menstruasi kurang dari 28 hari. 22.93 % memiliki perdarahan yang berlebihan. Pengetahuan tentang menstruasi sebelum menarche adalah 6,13% tapi setelah menarche 80.27 % anak perempuan tahu benar bahwa vagina adalah rute menstruasi. Mengenai sikap 80,8 % dari gadis-gadis tertarik untuk belajar tetapi merasa malu untuk belajar tentang menstruasi. Mengenai praktek-praktek 74,4 % menggunakan pembalut dan 99,2 % dari gadis-gadis praktek kebersihan pribadi. 68.01 % membuang pembalut dengan cara yang benar. Perbedaan dengan penelitian tersebut terletak pada variabel X2 yaitu komunikasi teman sebaya, tujuan penelitian, tempat dan tahun pelaksanaan, teknik sampling serta uji analisis data.
commit to user
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. KERANGKA PIKIR
Faktor Internal: Fisiologis Psikologis Motif Pengetahuan
Pendidikan, pengalaman, usia, informasi, sosial ekonomi, lingkungan budaya
Faktor eksternal: Pengalaman pribadi Pengaruh kebudayaan Situasi Media massa Komunikasi teman sebaya
Awareness Interest Evaluation Trial
Personal hygiene menstruasi
Adoption
Percaya, sikap positif, sikap terbuka, situasi, kondisi
Keterangan: : diteliti : tidak diteliti
Gambar 2.1 Kerangka pikir hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi commit to user
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
D. HIPOTESIS 1. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene selama menstruasi pada siswi SMA N 2 Banguntapan Bantul. 2. Ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi pada siswi SMA N 2 Banguntapan Bantul. 3. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi pada siswi SMA N 2 Banguntapan Bantul.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanankan di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari pengajuan Judul Tesis pada Bulan Desember 2013 sampai pengumpulan Tesis pada Bulan Juli 2014. Pengumpulan data penelitian dilakukan pada tanggal 11 April 2014. Jadwal pelaksanaan penelitian pada lampiran 1. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini kuantitatif korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Kerangka penelitian disajikan dalam gambar 3.1 di bawah ini.
1 Pengetahuan tentang menstruasi (X1) Personal hygiene selama menstruasi (Y)
3
Komunikasi Teman Sebaya (X2)
2
to user Penelitian Gambarcommit 3.1 Kerangka
37
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Keterangan: 1. Hubungan X1 dengan Y. 2. Hubungan X2 dengan Y. 3. Hubungan X1 dan X2 dengan Y. C. Populasi Dan Sampel 1. Populasi Populasi penelitian adalah semua siswi kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta sejumlah 136 siswi. Populasi sasaran 120 siswi dengan Kriteria inklusi yakni responden berusia 15-17 tahun, siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul, sudah mengalami menstruasi, serta hadir dalam penelitian. 2. Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Penentuan besar sampel dengan populasi penelitian kurang dari 10.000, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: N = besar populasi n = besar sampel d = tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan Berdasarkan rumus di atas maka dapat diperoleh besar sampel sebagai berikut ini: commit to user
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
= = 102 responden Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 102 siswi. D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Variable yang digunakan pada penelitian sebagai berikut: a. Variabel bebas (X): X1: pengetahuan tentang menstruasi X2: komunikasi teman sebaya b. Variabel terikat (Y): personal hygiene selama menstruasi 2. Definisi Operasional Definisi operasional variabel pada penelitian ini disajikan dalam tabel 3.1 di bawah ini.
No.
Variabel
1.
Personal hygiene menstruasi
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Instrument Satuan Skor siswi terhadap kebersihan diri selama menstruasi meliputi perawatan rambut, wajah, kebersihan tubuh dan genetalia, kebersihan pakaian sehari-hari serta penggunaan pembalut. commit to user
Kuesioner
Jumlah perolehan skor jawaban. Rentang skor: 26-130
Skala data Interval
40 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
No.
Variabel
Definisi
Instrument Satuan
2.
Pengetahuan tentang menstuasi
Tes Bentuk: multiple choice
Total skor jawaban benar dalam tes. Skor maksimal: 24
3.
Komunikasi teman sebaya
Hasil tahu siswi mengenai menstruasi dari menjawab soal tes yang meliputi definisi, siklus menstruasi, fase menstruasi, faktor yang mempengaruhi menstruasi dan kelainan dalam menstruasi. Hasil dari interaksi penyampaian informasi antar siswi berusia seumuran secara verbal dan non verbal berupa keterbukaan, positif, kesamaan, empati dan dukungan terhadap kebersihan diri selama menstruasi.
Kuesioner
Skor jawaban responden. Rentang skor: 26-130
Skala data Interval
Interval
E. Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis data yang dikumpulkan Jenis data yang dikumpulkan merupakan data primer. Data primer yang digunakan meliputi pengetahuan menstruasi, komunikasi sebaya dan personal hygiene menstruasi responden. 2. Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti dengan membagikan kuesioner dan tes pada responden di kelas dengan cara menyediakan waktu khusus yang telah disepakati sebelumnya dengan responden. Sebelum commit to user
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mengisi kuesioner, responden mendapatkan penjelasan tentang tujuan dan cara pengisian kuesioner dari peneliti. Kuesioner diisi sendiri oleh responden. F. Teknik dan Instrumen untuk mengumpulkan Data Instrumen Penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan tes yang dibuat sendiri oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan jenis skala Likert bentuk check list dengan model lima pilihan jawaban. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian sebagai berikut. Tabel 3.2 Kisi–Kisi Kuesioner Personal Hygiene Menstruasi Variabel Indikator Pengetahuan Definisi Menstruasi menstruasi Fisiologi menstruasi Faktor penyebab menstruasi Gangguan dalam menstruasi Hal yang perlu dilakukan saat menstruasi
No. Soal 1*, 2, 3, 19, 26
Jumlah 5
4, 9, 10, 11, 14, 27*
6
5, 6, 7*, 21, 12, 15
6
13, 18, 22*, 23, 29*, 30 8, 16*, 17, 20, 24, 25, 28
6
Jumlah Keterangan : *tidak valid
7 30
Tabel 3.3 Kisi–Kisi Tes Pengetahuan Tentang Menstruasi Variabel Personal Hygiene Selama Menstruasi
Jumlah
Indikator
Nomor Soal Favorable Unfavorable (+) (-) 1, 3, 10 6, 12, 8* 5, 7, 11* 2, 4, 9 13, 16, 30 19, 22, 25*
Perawatan kulit dan wajah Kebersihan rambut Kebersihan tubuh dan organ genetalia Kebersihan pakaian sehari - 15, 20, 24 hari Penggunaan pembalut 27, 29, 18 commit to user 15
Jumlah 6 6 6
14, 17, 26
6
21, 23, 28* 15
6 30
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Variabel
Tabel 3.4 Kisi–Kisi Kuesioner Komunikasi Teman Sebaya Indikator No. Soal Jumlah Favorable
Komunikasi Keterbukaan teman sebaya Positif (positivines) Kesamaan Empati Dukungan Jumlah Keterangan * : tidak valid
1, 13*,21* 19, 23, 28 3,7, 16, 18*, 24, 27 5,9*, 11,
Unfavorable 8, 17, 29 2, 6, 12 20, 25, 30 4,10, 14 15 , 22, 26
6 6 6 6 6 30
Untuk memudahkan dalam perhitungan dan analisis data maka diperlukan skor pada masing-masing butir soal. Pada instrumen tes untuk mengukur pengetahuan, jawaban benar diberi skor 1 dan 0 untuk jawaban salah. Adapun panduan skoring kuesioner komunikasi teman sebaya dan kuesioner personal hygiene disajikan dalam tabel 5 dibawah ini. Tabel 3.5 Panduan Skoring Kuesioner Skor jawaban Pilihan Jawaban Favorable Unvaforabel Selalu 5 1 Sering 4 2 Kadang-kadang 3 3 Pernah 2 4 Tidak pernah 1 5
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian ini menggunakan instrumen yang dibuat sendiri oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum instrumen digunakan pada penelitian. Uji ini bertujuan untuk menunjukkan tingkat kesahihan dan konsistensi instrumen penelitian. Uji validitas dan to user 29 Maret 2014 di SMA Negeri 2 reliabilitas instrumen dilakukancommit pada tanggal
perpustakaan.uns.ac.id
43 digilib.uns.ac.id
Banguntapan. Responden dalam uji instrumen ini sebanyak 30 responden di luar sampel yang digunakan dalam penelitian. 1. Uji Validitas Uji validitas berguna untuk menunjukkan tingkat kesahihan atau tingkat validitas suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas instrumen menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan program SPSS Versi 21. Berdasarkan hasil uji validitas instrumen terdapat beberapa butir soal yang tidak valid dikarenakan nilai p>0,05 atau r hitung kurang dari r tabel. Adapun butir soal yang tidak valid adalah sebagai berikut. Instrumen kuesioner personal hygiene dari 30 soal terdapat 4 butir soal tidak valid yaitu 8, 11, 25, 28. Instrumen tes pengetahuan menstruasi dari 30 butir soal terdapat 6 butir soal yang tidak valid yakni 1, 7, 16, 22, 27, 29. Sedangkan pada instrumen kuesioner komunikasi teman sebaya dari 30 butir soal terdapat 4 butir soal yang tidak valid yakni 9, 13, 18 dan 21. Butir-butir soal yang tidak valid tidak diikutsertakan dalam instrumen penelitian. Butir tersebut telah terwakili oleh butir lain yang valid dalam tiap indikator. 2. Uji Reliabilitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur, alat ukur akan menunjukkan angka yang sama jika digunakan berkali-kali oleh peneliti ataupun oleh orang lain. Suatu instrumen penelitian reliable apabila nilai alpha lebih dari 0,7. Untuk menguji reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan Alpha Cronbach dengan program SPSS Versi 21. Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini didapatkan nilai alpha 0,750 commit to user
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pada kuesioner komunikasi teman, alpha 0,753 instrumen kuesioner personal hygiene serta alpha 0,726 pada instrumen tes pengetahuan sehingga bisa dikatakan bahwa instrumen penelitian ini reliabel. H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Univariat Analisa univariat digunakan untuk mengetahui deskripsi data pengetahuan siswi tentang menstruasi, komunikasi teman sebaya dan personal hygiene menstruasi yang hasilnya disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat Analisis Bivariat digunakan untuk mencari korelasi dua variabel antara X dan Y. Analisis bivariat, dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Pearson Product Moment. Data penelitian ini merupakan data parametrik dengan jumlah sampel lebih dari 50, oleh karena itu sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov. Interpretasi hasil pada perhitungan dengan SPSS dapat dilihat dari nilai asymp.sig jika p > 0,05 artinya tidak ada hubungan antar variabel (H0 diterima), sedangkan jika p < 0,05 berarti ada hubungan antar variabel (Ha diterima). Selain dilihat dari nilai asymp.sig interpretasi hail uji korelasi didasarkan pada kekutan korelasi, dan arah hubungan. Adapun panduan interpretasi hasil dapat dilihat pada tabel 3.6 di bawah ini.
commit to user
45 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 3.6 Panduan Interpreasi Hasil Uji Hipotesis Parameter Nilai Interpretasi Kekuatan korelasi 0,00-0,199 Sangat lemah 0,20-0,399 Lemah 0,40-0599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,08-1,000 Sangat kuat Arah korelasi Positif (+) Searah, semakin besar nilai suatu variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya. Negatif (-)
Berlawanan arah, semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya.
Sumber: Dahlan 2009 3. Analisis Multivariat Analisis statistik multivariat dilakukan terhadap lebih dari dua variabel. Biasanya hubungan antara satu variabel terikat dengan beberapa variabel bebas. Jenis analisis multivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier ganda dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara dua variabel bebas dengan satu variabel terikat, yang berskala data interval pada semua variabel. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS versi 21. Pada analisis data dengan uji regresi linier harus memenuhi syarat sebagai berikut ini: a. Normalitas Residu harus mempunyai distribusi yang normal. Untuk mengetahui normalitas dilakukan dengan membuat grafik histogram atau dengan uji normalitas. Histogram dari residu harus berdistribusi normal. Uji normalitas nilai p > 0,05. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
46 digilib.uns.ac.id
b. Asumsi linieritas Asumsi linieritas merupakan syarat dalam uji regresi linier. Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen harus linier. Cara mendeteteksi linieritas dengan membuat grafik scatter plot antara variabel independen dengan variabel dependen. Scater harus berada di sekitar garis diagonal. c. Independensi Residu tidak mempunyai korelasi yang kuat dengan variabel independen. Independensi dapat diketahui dengan cara membuat korelasi antara residu dengan variabel independen atau dengan uji Durbin-Watson. Korelasi residu dengan variabel independen harus <0,8. Nilai Durbin-Watson sekitar 2. d. Homogenitas Homogenitas artinya residu mempunyai varians yang konstan. Homogenitas bisa dideteksi dengan cara membuat scatter plot antara standardized residual dengan standardized predicted value. Varians konstan apabila scatter tidak mempunyai pola tertentu. e. Multikolinieriti Syarat multikolinieritas dapat diuji dengan collinierity statistic. Multikolinieriti dapat dilihat dari nilai tollerance yang mendekati angka 1, artinya tidak ada korelasi yang kuat antara variabel independen. Nilai R dalam regresi linier akan menunjukkan korelasi antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan untuk melihat apakah commit to user
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
kedua variabel bebas secara bersama-sama berkorelasi terhadap variabel terikat, dapat dilihat dari nilai asymp.sig pada uji F dengan perhitungan SPSS jika p >0,05 artinya tidak ada hubungan antar variabel (H0 diterima), sedangkan jika p < 0,05 berarti ada hubungan antar variabel (Ha diterima) Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya : a. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau yang dikumpulkan. b. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa katagori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. c. Data Entry Data Entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi. d. Tabulating Pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis. commit to user
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
I. Hipotesis Statistik Hipotesis Statistik dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Hipotesis alternative (Ha) a. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal Hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. b. Ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. c. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. 2. Hipotesis 0 (H0) a. Tidak ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal Hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. b. Tidak ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. c. Tidak ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Karakteristik responden Penelitian ini menggunakan sampel siswi kelas X SMA yang berjumlah 102 sebagai responden. Sampel tersebut memiliki rentang umur antara 15-17 tahun. Adapun karakteristik responden berdasarkan umur disajikan dalam tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun Total
Frekuensi 37 63 2 102
Persentase 36,27% 61,76% 1,96% 100%
Sumber: Data Primer 2014 Karakteristik umur responden dalam penelitian ini berdasarkan tabel 4.1 didominasi oleh responden berumur 16 tahun (61,76%) dan paling sedikit responden berusia 17 tahun (1,96%). 2. Pengetahuan tentang menstruasi Pengetahuan tentang menstruasi dalam penelitian ini dperoleh dari skor responden dalam menjawab butir soal tes. Distribusi frekuensi skor pengetahuan menstruasi responden disajikan dalam gambar 4.1 di bawah ini.
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id
50 digilib.uns.ac.id
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Pengetahuan Menstruasi
Berdasarkan gambar 4.1 di atas skor pengetahuan yang paling banyak diperoleh responden adalah 15 dan paling sedikit responden mendapatkan nilai 9 dan 20 yang masing-masing berjumah 2 responden. Untuk data statistik skor pengetahuan menstruasi disajikan dalam tabel 4.2 di bawah ini Tabel 4.2 Data Statistik variabel pengetahuan tentang menstruasi Parameter Nilai Mean 14,87 Median 15,00 Mode 15 Std. Deviation 2,524 Minimum 9 Maximum 20 102 N
Berdasarkan tabel 4.2 di atas skor pengetahuan menstruasi paling commit to user tinggi yakni 20 sedangkan skor paling rendah yakni 9. Skor rata-rata
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pengetahuan menstruasi responden yaitu 14,87. Skor pengetahuan menstruasi yang paling banyak adalah 15. Standar deviasi skor pengetahuan
yakni
2,524.
Berdasarkan
nilai
rata-rata
(mean)
pengetahuan menstruasi, dapat diinterpretasikan bahwa pengetahuan menstruasi siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan dikategorikan cukup (mean-1SD≤ mean≤ mean+1SD). 3. Komunikasi teman sebaya Distribusi frekuensi skor komunikasi teman sebaya disajikan dalam gambar 4.2 di bawah ini.
Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Komunikasi Teman Sebaya Gambar 4.2 di atas menyajikan distribusi frekuensi komunikasi teman sebaya pada responden. Berdasarkan tabel tersebut bahwa skor 85 sebagai skor dominan yang diperoleh responden (8 responden). Frekuensi perolehan skor paling sedikit skor 69,71,72, 76, 89, 95, 99, 100, commitpada to user
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
103, 104, 107, 108, 110, 111 dan 114 yang masing-masing skor hanya mempunyai 1 frekuensi. Untuk tabel distribusi frekuensi skor komunikasi bisa dilihat pada lampiran 20. Data statistik skor komunikasi teman sebaya disajikan pada tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Data Skor Komunikasi Teman Sebaya Parameter Nilai Mean 89,37 Median 89,00 Mode 85 Std. Deviation 10,117 Minimum 68 Maximum 114 N 102 Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan tabel 4.3 di atas perolehan skor komunikasi teman sebaya pada responden paling tinggi yakni 114 sedangkan skor terendah 68. Skor rata-rata komunikasi teman sebaya yaitu 89,37. Standar deviasi skor komunikasi teman sebaya yakni 10,117. Dominasi skor komunikasi teman sebaya responden terletak pada skor 85. Berdasarkan skor rata-rata komunikasi teman sebaya, dapat diinterpretasikan bahwa komunikasi teman sebaya siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan dikategorikan baik karena mean terletak di atas median (nilai tengah). 4. Personal hygiene selama menstruasi Distribusi frekuensi skor personal hygiene responden disajikan dalam gambar 4.3 di bawah ini. commit to user
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Personal Hygiene Menstruasi Berdasarkan gambar 4.3 di atas distribusi frekuensi skor personal hygiene menstruasi, bahwa frekuensi skor paling banyak yakni skor 97 sebesar 8 responden. Untuk frekuensi paling sedikit yakni masing-masing 1 responden didapatkan pada skor 75, 77, 78, 111, dan 114 Data skor personal hygiene menstruasi pada responden disajikan pada tabel 4.4 di bawah ini Tabel 4.4 data skor personal hygiene menstruasi Parameter Nilai Mean 95,74 Median 97,00 Mode 97 Std. Deviation 8,440 Minimum 75 Maximum 114 N 102 Sumber: Data Primer 2014 Perolehan
skor
personal
hygiene
menstruasi
responden
berdasarkan tabel 4.4 di atas bahwa skor paling tinggi yakni 114 sedangkan skor terendahcommit 75. Rata-rata to userskor personal hygiene menstruasi
54 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pada responden yakni 95,74, median 97. standar deviasi 8,440 dan modus 93. Interpretasi personal hygiene menstruasi pada responden berdasarkan mean dapat dikateogrikan cukup. 5. Uji Prasyarat Regresi Linier Ganda a. Uji normalitas Uji normalitas data penelitian disajikan dalam tabel 4.5 di bawah ini. Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Kolmogorov- p-value smirnov Z Pengetahuan menstruasi (X1) 0,855 0,457 Komunikasi teman sebaya (X2) Personal Hygiene (Y)
Kesimpulan Normal
0,531
0,940
Normal
0,918
0,368
Normal
Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan tabel di atas, data dalam penelitian mempunyai distribusi yang bersifat normal. Hal ini bisa dilihat dari p-value tiap variabel pada hasil analisis dengan kolmogorov smirnov yang menunjukkan nilai p > 0,05. b. Uji Multikolinieritas Tabel 4.6 Hasil Uji multikolinieritas Variabel Tolerance VIF Pengetahuan menstruasi (X1) 0,949 1,057 Komunikasi teman sebaya (X2) Sumber : Data Primer 2014
0,949
1,057
Kesimpulan Tidak terjadi multikolinieritas Tidak terjadi multikolinieritas
Hasil pada tabel diatas menunjukkan semua variabel bebas (X) memiliki nilai VIF < 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,10 commit to user
55 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sehingga dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas. c. Uji Autokorelasi Ada tidaknya autokorelasi pada residual ditunjukkan dari nilai Durbin Watson yang mendekati 2. Pada penelitian ini nilai Durbin Watson sebesar 1,745 nilai ini mendekati angka 2. Hasil ini diperkuat dengan diujikan pada Durbin–Watson tabel pada n=102 dan k=2, yaitu nilai DW (1,745) berada antara du-(4-du) atau DW hitung > du sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada autokorelasi baik positif maupun negatif. d. Heteroskedastisitas Pemeriksaan asumsi heteroskedastisitas dengan menggunakan hasil scatter plot, jika pencaran data menyebar secara acak dan tidak membentuk
pola
tertentu,
maka
dinyatakan
heteroskedastisitas.
commit to user Gambar 4.4 Scatter Plot Residual
tidak
ada
56 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Pada gambar 4.4 menunjukkan pancaran data menyebar secara acak dan tidak menunjukkan pola-pola tertentu sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas. e. Uji linieritas Linieritas digunakan untuk mendetesi linier spesifikasi model yang digunakan. Cara mendeteteksi linieritas dengan membuat grafik scatter plot antara variabel independen dengan variabel dependen. Scater harus berada di sekitar garis diagonal.
Gambar 4.5 Scater Plot Regression Pada gambar scater plot di atas bahwa scater berada di sekitar garis diagonal yang berarti bahwa terjadi linieritas antar variabel independen dengan dependen. Setelah dilakukan berbagai uji prasayarat meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji linieritas, dapat disimpulkan bahwa data normal, tidak terjadi commit to user
57 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
multikolonieritas,
tidak
ada
autokorelasi,
tidak
terjadi
heteroskedastisitas dan aspek linieritas terpenuhi pada model tersebut. Dapat disimpulkan bahwa data memenuhi semua uji prasyarat sehingga dapat diuji menggunakan uji regresi linier ganda. B. Uji Hipotesis 1. Hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene selama menstruasi. Pengujian hipotesis analisis bivariat menggunakan pearson product moment. Hasil analisis uji korelasi pengetahuan dengan personal hygiene dipaparkan pada tabel 4.7 di bawah ini. Tabel 4.7 Hasil Analisis Pearson Product Moment Pengetahuan Variabel Pearson correlation Sig.(2-tailed) X1 dengan Y
0,293
0,001
Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan tabel di atas bahwa pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene selama menstruasi terdapat hubungan yang bermakna dan signifikan karena nilai sig 0,001 (p<0,05) akan tetapi kekuatan hubungannya lemah. Hal ini ditunjukan pada nilai pearson correlationnya terletak dalam rentang 0,20-0,399 (Dahlan, 2009). Arah korelasi pada analisis ini bersifat posistif yang ditunjukkan dari nilai pearson correlationnya positif. Hal ini berarti arah korelasinya searah, semakin besar nilai pengetahuan menstruasi semakin besar pula nilai personal hygiene selama menstruasi. commit to user
58 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi. Hasil analisis bivariat antara komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.8 Hasil Analisis Pearson Product Moment Komunikasi Teman Sebaya Sig.(2-tailed) Variabel Pearson correlation X2 dengan Y
0,401
0,000
Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan tabel di atas bahwa terdapat hubungan yang bermakna dan positif antara komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene. Hal ini bisa dilihat dari nilai sig. 0,000 (p<0,05). Kekuatan hubungan antara X2 dengan Y bersifat sedang, hal ini ditunjukkan dari nilai pearson correlation terletak dalam rentang 0,400-0,599 (Dahlan, 2009). Dapat disimpulkan semakin tinggi nilai komunikasi teman sebaya maka akan semakin tinggi nilai personal hygiene selama menstruasi. 3. Hubungan pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi. Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara varibel X1 dan X2 dengan Y. Analisis multivariat penelitian ini menggunakan regresi linier ganda dengan aplikasi SPSS versi 21.0. Adapun hasil analisis regresi linier ganda disajikan dalam tabel 4.9 di bawah ini. commit to user
59 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji F ANOVAa Model
Sum of Squares 1464.694
df
Mean Square 2
732.347
Residual 5729.159 99 Total 7193.853 101 a. Dependent Variable: Personal Hygiene Y
57.870
Regression 1
F
Sig.
12.655
.000b
b. Predictors: (Constant), Komunikasi X2, Pengetahuan X1
Berdasarkan tabel 4.9 di atas diperoleh F hitung 12,655 dengan nilai sig. pada uji F sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95 % secara bersama-sama variabel bebas pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat personal hygiene selama menstruasi. Konstribusi efektifitas variabel bebas terhadap variabel terikat disajikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.10 Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Terikat Model Summaryb Model
1
R
.451a
R
Adjusted R
Std. Error
Square
Square
of the
R Square
F
Estimate
Change
Change
.204
.188
7.607
Change Statistics
.204
12.655
df1
2
Berdasarkan tabel 4.10 di atas nilai R sebesar 0,451 hal ini berarti bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya secara bersamaan dengan personal hygiene selama menstruasi. Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari nilai adjusted R square. Nilai adjusted R Square pada hasil analisis ini sebesar 0,188. Artinya bahwa sumbangan efektif commit to user
60 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya terhadap personal hygiene menstruasi hanya 18,8% sehingga 80,2% diberikan oleh variabel lain. Prediksi nilai perubahan variabel dapat dilihat dari analisis regresi linier ganda. Adapun persamaan uji regresi linier ganda menggunakan rumus sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 Keterangan: Y
= personal hygiene selama menstruasi
a
= konstanta
b1,2
= koefisien regresi
X1
= pengetahuan menstruasi
X2
= komunikasi teman sebaya Hasil analisis persamaan regresi linier ganda disajikan dalam tabel
di bawah ini. Tabel 4.11 Hasil Persamaan Regresi Linier Ganda Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
(Constant) 1
Pengetahuan (X1) Komunikasi (X2)
Standardized Coefficients
B 58.867
Std. Error 7.377
.711
.308
.294
.077
t
Sig.
Beta 7.980
.000
.213
2.309
.023
.353
3.829
.000
Berdasarkan tabel 4.11 di atas maka dapat diperoleh hasil commit to rumus user sebagai berikut. persamaan regresi linier ganda pada
61 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Y = 58,867+ 0,711X1 + 0,294X2 Berdasarkan rumus persamaan regresi linier ganda di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Nilai konstanta (a) sebesar 58,867, berarti jika tidak ada variabel pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya nilai personal hygiene selama menstruasi sebesar 58,867. b. Nilai koefisien 0,711, menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan menstruasi sebesar 1, maka akan memberikan kenaikan pada personal hygiene selama menstruasi sebesar 0,711. Dapat diinterpretasikan bahwa pengetahuan memberikan perubahan besar dan positif terhadap personal hygiene selama menstruasi c. Nilai koefisien 0,294 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 pada variabel komunikasi teman sebaya akan memberikan kenaikan nilai personal hygiene menstruasi sebesar 0,294. Jika dibandingkan dengan pengetahuan menstruasi, komunikasi teman sebaya memberikan pengaruh yang lebih sedikit terhadap personal hygiene selama menstruasi. Nilai uji t pada tabel 4.11 menunjukkan tingkat signifikansi konstanta dan variabel independent. 1) Signifikansi variable konstanta sig. = 0.000 < 0.05 ini menunjukkan bahwa konstanta mempengaruhi secara signifikan dalam regresi ganda.
commit to user
62 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2) Signifikansi variable pengetahuan menstruasi sig. = 0.023 > 0.05 ini menunjukkan bahwa pengetahuan menstruasi berpengaruh secara signifikan dalam regresi ganda. 3) Signifikansi variabel komunikasi teman sebaya sig. = 0.000 < 0.05 ini menunjukkan bahwa komunikasi teman sebaya berpengaruh secara signifikan dalam regresi ganda. 4. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif Koefisien Determinasi (R2) digunakan unuk mengukur seberapa besar sumbangan pengaruh variabel independen (pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya) terhadap variabel dependen (personal hygiene menstruasi). Hasil perhitungan adjusted R square diperoleh nilai sebesar 0,188. Artinya bahwa variabel pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya memberikan pengaruh sebesar 18,8% terhadap personal hygiene menstruasi responden, sedangkan 80,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Sumbangan Relatif (SR) digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Apabila seluruh sumbangan relatif dari masing-masing variabel independen dijumlahkan, hasilnya adalah 100. Berikut perhitungan sumbangan relatif masing-masing variabel independen, untuk pehitungan lengkapnya ada di lampiran 23:
commit to user
63 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Sumbangan relatif terhadap X1
b. Sumbangan relatif X2
Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui nilai sumbangan relatif pengetahuan tentang menstruasi (X1) sebesar 28,70% terhadap personal hygiene menstruasi (Y). Besar sumbangan relatif komunikasi teman sebaya (X2) sebesar 71,30% terhadap personal hygiene menstruasi (Y). Dapat disimpulkan bahwa komunikasi teman sebaya memberikan sumbangan pengaruh yang lebih besar terhadap personal hygiene selama menstruasi. Sumbangan Efektif (SE) digunakan untuk mengetahui sumbangan masing-masing variabel independen dalam menunjang efektifitas garis regresi. Apabila seluruh sumbangan relatif dari masing-masing variabel independen dijumlahkan, hasilnya adalah sebesar koefisien determinasi (R2) yaitu 0,188. Berikut hasil perhitungan Sumbangan Efektif masingmasing variabel independen. a. Sumbangan Efektif X1
commit to user
64 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Sumbangan Efektif X2
Tabel 4.12 Sumbangan Relatif Dan Efektif Kontribusi Variabel Relatif (%) Efektif (%) Pengetahuan tentang menstruasi 28,70 5,4 Komunikasi teman sebaya 71,30 13,4 Jumlah 100 18,8 Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui nilai sumbangan efektif pengetahuan tentang menstruasi (X1) sebesar 5,4% terhadap koefisien determinasi (R2). Besar sumbangan efektif komunikasi teman sebaya (X2) sebesar 13,40% terhadap koefisien determinasi (R2). Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan konstribusi komunikasi teman sebaya terhadap personal hygiene lebih besar pengaruhnya daripada pengetahuan menstruasi. C. PEMBAHASAN 1. Hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene selama menstruasi Personal hygiene selama menstruasi merupakan kebersihan perorangan dalam usaha memelihara, mempertahankan dan memperbaiki kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik maupun psikologis melalui implementasi tindakan hygiene yang dilakukan saat menstruasi (Manuaba, 2008; Patricia, 2005; Tarwoto, 2010).to user commit
65 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Personal hygiene pada saat menstruasi tidak akan terjadi begitu saja, namun merupakan sebuah proses yang dipelajari karena individu mengerti dampak positif atau negatif terhadap perilaku yang terkait dengan keadaan menstruasi (Indriastuti, 2009). Banyak faktor yang berpengaruh terhadap personal hygiene selama menstruasi. Diantara faktor tersebut yakni pengetahuan individu. Hal tersebut sesuai dengan hasil analisis dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis antara pengetahuan menstruasi (X1) dan personal hygiene selama menstruasi (Y) dengan menggunakan analisis pearson product moment diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05) yang berarti bahwa pengetahuan tentang menstruasi memiliki hubungan yang signifikan dan positif terhadap personal hygiene selama menstruasi pada siswi kelas X SMA Negeri 2 Baguntapan Bantul. Hal ini sesuai dengan teori dalam Patricia (2005), bahwa dalam personal hygiene terdapat faktor yang berpengaruh diantaranya pengetahuan yang dimiliki oleh individu tersebut. Pengetahuan yang dimaksudkan merupakan pengetahuan yang bersangkutan dengan personal
hygiene
diantaranya
pengetahuan
menstruasi,
pengetahuan
kesehatan reproduksi pada wanita dan pengetahuan mengenai kebersihan diri pada wanita baik saat menstruasi maupun dalam keseharian. Hasil tersebut juga sesuai dengan teori Green yang mengemukakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh faktor predisposisi yang salah satunya adalah pengetahuan. Pengetahuan seseorang baik individu atau masyarakat akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Sama halnya commit to user
66 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
yang dikemukakan Notoatmodjo bahwa pengetahuan akan menimbulkan kesadaran dan akhirnya akan menyebabkan seseorang berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya (Notoadmodjo, 2011). Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Rahmawati (2011) bahwa pengetahuan tentang menstruasi berpengaruh terhadap perilaku personal hygiene selama menstruasi pada siswi remaja. Hal yang sama juga diperoleh dari hasil penelitian Suryati (2012) yang mengungkapkan terdapat beberapa faktor yang berperan dalam perilaku kebersihan remaja saat menstruasi, diantara faktor tersebut yakni pengetahuan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan mempunyai hubungan yang signifikan dengan perilaku kebersihan pada saat menstruasi dengan nilai OR 3,482 berarti bahwa siswi dengan pengetahuan baik akan memiliki kemungkinan 3,482 kali lebih besar melakukan praktek kebersihan pada saat menstruasi
dengan
baik
dibandingkan
dengan
responden
yang
berpengetahuan kurang. Pengetahuan menstruasi berhubungan dengan personal hygiene menstruasi juga ditunjukkan oleh hasil penelitian yang dilakukan Lawan (2010) pada remaja putri di Kano, Northwestern Nigeria. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan pada hasil uji fisher exact p<0,05 antara pengetahuan menstruasi dan kebersihan selama menstruasi. Sama halnya dengan penelitian Sridevi (2013) yang menunjukkan hasil 80.27% responden mengetahui saluran menstruasi dengan benar, 80.8% reponden commit to user
67 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tertarik untuk belajar lebih banyak dalam menyikapi menstruasi dan 99.2% reponden prakik personal hygiene. Penelitian Malusu, et al (2014) secara studi deskriptif menunjukkan hasil bahwa remaja putri lebih baik pengetahuan menstruasi jika dibandingkan remaja laki-laki pada umur yang sama. Selain hal itu ditemukan sebagian besar reponden (62,5%) mempunyai sikap positif terhadap menstruasi namun masih ada beberapa yang bersikap negatif terhadap menstruasi (37,5%). Pengetahuan menstruasi pada siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan berdasarkan mean (14,87), modus (15) dan standar deviasi (2,524) dapat diinterpretasikan dalam kategori pengetahuan cukup. Hal ini dikarenakan frekuensi nilai yang paling banyak (modus) yakni skor 15 terletak diantara mean-1SD dan mean + 1 SD (mean - 1SD ≤ 15 ≤ mean + 1 SD) (Riwidikdo, 2008). Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap pengetahuan, menurut Notoatmodjo (2011) tingkat pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pengalaman, usia, informasi, lingkungan budaya dan sosial ekonomi. 2. Hubungan komunikai teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi. Faktor lain yang cukup erat berhubungan dengan personal hygiene menstruasi yakni faktor eksternal. Lingkungan dan sosial sebagai faktor eksternal sangat mendukung terhadap perubahan personal hygiene individu, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
68 digilib.uns.ac.id
dikarenakan lingkungan sebagai tempat perkembangan perilaku individu (Sunaryo, 2013). Perkembangan kehidupan sosial remaja ditandai dengan meningkatnya pengaruh teman sebaya. Remaja lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi sosial dengan teman sebayanya. Teman sebaya memberikan pengaruh yang besar terhadap sikap, minat, penampilan dan perilaku remaja. Hal tersebut dikarenakan komunikasi diantara teman sebaya lebih mudah dicerna dan diterima daripada komunikasi dengan orang tua atau yang lebih dewasa daripada remaja (Desmita, 2009; Poltekkes Depkes Jakarta I, 2012). Hasil penelitian ini, terhadap 102 siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul bahwa terdapat hubungan komunikasi teman sebaya (X2) dengan personal hygiene (Y) selama menstruasi. Hasil uji hipotesis dengan product moment diperoleh p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antar variabel tersebut. Hasil analisis tersebut sesuai dengan teori Hovland dalam Efendy (2011) bahwa komunikasi merupakan sebuah proses dalam mengubah perilaku orang lain seperti halnya personal hygiene selama menstruasi. Teori lain, Notoadmodjo (2011) komunikasi berfungsi untuk mengkondisikan faktor predisposisi dalam perubahan sikap dan perilaku individu maupun masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. Faktor prediposisi yang dimaksud yakni pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dan nilai. Pada usia remaja hubungan pertemanan sangat akrab yang diikat oleh minat yang sama, kepentingan yang sama dan saling membagi perasaan, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
69 digilib.uns.ac.id
saling tolong menolong untuk memecahkan masalah bersama. Dalam hal ini remaja sering mendapat persetujuan (approval) dan penerimaan (acceptance) dari teman sebayanya. Teman sebaya mendapatkan perhatian prioritas utama daripada keluarga. Itulah sebabnya banyak remaja yang lebih terbuka pada teman sebaya (Sarwono, 2007; Poltekes Depkes Jakarta I, 2012). Juyal et al dalam penelitian mengenai menstruasi didapatkan hasil bahwa 31,8% remaja mendapatkan informasi pertama mengenai menstruasi dari teman. Sama halnya dengan Khan (2012) sumber informasi utama pengetahuan menarche didapatkan dari teman. Peykari et al (2011) dalam penelitian studi berbasis teman sebaya pada kesehatan gizi remaja di Iran secara kualitatif menunjukkan hasil bahwa program kesehatan berbasis
kelompok sebaya mampu peningkatkan kapasitas dan partisipasi kelompok sebaya dalam mengeksplorasi kebiasaan makan pada remaja. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti didukung oleh penelitian Suryati (2012) di Jakarta yang berkaitan dengan perilaku kebersihan remaja saat menstruasi, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan teman sebaya dengan perilaku kebersihan siswi pada saat menstruasi. Dukungan teman sebaya terhadap responden sebesar 86%, dari hasil analisis bivariat didapatkan hasil p=0,024, hasil analisis multivariat didapatkan ada hubungan antara teman sebaya dengan perilaku kebersihan saat menstruasi pada penelitian ini dengan nilai p=0,027 dan nilai OR = 2.963 artinya bahwa dukungan teman sebaya 2,963 kali kemungkinan teman sebaya mendukung terhadap perilaku kebersihan siswi pada saat menstruasi commit to user
70 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dibanding dengan teman sebaya yang tidak mendukung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dukungan dari teman sebaya memberikan pengaruh yang besar terhadap personal hygiene selama menstruasi. Penelitian Diana (2009) pada siswa SMK di Sampit Kalimantan Tengah menunjukkan hasil ada hubungan komunikasi dengan teman sebaya dengan pengetahuan reproduksi remaja. Sama halnya Rahmawati (2011) dalam penelitiannya terhadap siswi SMP di Jakarta memperoleh hasil bahwa ada hubungan sumber informasi dengan perilaku personal hygiene selama menstruasi yang berasal dari teman sebaya. Hatchette et al (2012) dalam penelitian kebiasaan komunikai sebaya dalam mengekspresikan rasa sakit pada lingkungan sosial remaja di Canada, menunjukkan hasil pengaruh teman sebaya tampak nyata dalam cara remaja berkomunikasi tentang rasa sakit dan mengekspresi efek sakit tersebut. Temuan ini memberikan beberapa wawasan ke dalam peran pengaruh teman sebaya melalui komunikasi verbal dan non-verbal, dalam pengalaman nyeri remaja. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi sebaya berpengaruh dalam psikososial remaja. Selain penelitian di atas, penelitian Maryatun (2012) menunjukkan hal yang sama yakni ada hubungan peran teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA Muhammadiyah 3 Kota Surakarta. Hasil analisis data dengan Chi Square dalam taraf kepercayaan 95% (a = 5%), didapatkan hasil nilai
p-value sebesar 0,001 untuk peran teman sebaya commit to user
71 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dengan perilaku seksual pra nikah pada remaja di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Perolehan skor komunikasi teman sebaya pada siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul yakni mean (89,25), standar deviasi (10,387), dan frekuensi skor paling banyak terletak pada skor 85. Berdasarkan modus, komunikasi teman sebaya dapat diinterpretasikan ke dalam kategori cukup (mean - 1SD ≤ 85 ≤ mean + 1 SD). Ada banyak hal yang mempengaruhi efektivitas komunikasi teman sebaya. Menurut Efendy (2013) faktor yang berpengaruh terhadap komunikasi antara lain penyampaian pesan, situasi dan kondisi, media, tujuan pesan. Menurut Rakhmad (2007) bahwa pola-pola komunikasi interpersonal mempunyai efek yang
berlainan
pada
hubungan
interpersonal.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi komunikasi interpersonal yakni: 1) percaya; 2) sikap sportif, 3) sikap terbuka. Efektifitas komunikasi inter-personal seperti yang dikemukakan oleh DeVito (2011) yaitu karena adanya: 1) keterbukaan; 2) empati; 3) sikap mendukung; 4) sikap positif; 5) kesetaraan. Dengan demikian komunikasi akan efektif bila terjadi sinkronisasi antara komunikator, komunikan, pesan, media dan umpan balik. Proses komunikasi akan merubah perilaku individu atau masyarakat jika antar individu mempunyai rasa percaya, suportif dan sikap terbuka terhadap informasi yang disampaikan.
commit to user
72 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi. Pada analisis mutivariat, berdasarkan hasil uji analisis korelasi diperoleh nilai sig. pada uji F sebesar p=0.000 sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% secara bersama-sama pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat personal hygiene selama menstruasi. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian serupa yang dilakukan Rahmawati (2011) bahwa secara bersamaan pengetahuan dan sumber informasi dari teman sebaya berhubungan dengan perilaku personal hygiene menstruasi. Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari nilai adjusted R square. Nilai adjusted R2 pada hasil analisis ini sebesar 0,188. Artinya bahwa sumbangan efektif pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya terhadap personal hygiene menstruasi hanya 18,8% sehingga 81,2% diberikan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini di dukung oleh penelitian Ravindarn (2008) bahwa ada hubungan signifikan hygiene menstruasi dengan pendidikan, sosial ekonomi, pengetahuan menarche, ketersediaan air, fasilitas kamar mandi dan gangguan dalam menstruasi. Hal tersebut berarti, selain pengetahuan dan komunikasi teman sebaya terdapat faktor lain yang berkorelasi dengan personal hygiene selama menstruasi. commit to user
73 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Konsep umum yang digunakan untuk mendiagnosis perilaku adalah konsep dari Lawrence Green yang dalam Notoatmodjo (2011). Lawrence Green menyatakan bahwa perilaku dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: faktor predisposisi (predisposing factors), faktor pemungkin (enabling factors), faktor penguat (reinforcing factors) pengetahuan, sikap, dan fasilitas yang tersedia kadang–kadang belum menjamin terjadinya perilaku seseorang atau masyarakat. Dengan adanya pengalaman pribadi serta adanya pengaruh dari luar seperti teman maka akan dapat memperkuat terjadinya perilaku. Hasil penelitian yang sama juga ditunjukkan oleh Santina et al (2013) pada remaja putri usia 13-19 tahun di Lebanon bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara praktik menstrual hygiene berdasarkan sosial budaya, tipe sekolah, agama, tingkat pendidikan orangtua, serta pendapatan keluarga setiap bulan. Hasil analisis regresi logistik praktik hygiene menstruasi berdasarkan sosial budaya dan tingkat pendidikan orangtua diperoleh OR= 2.8; P < 0.001, dan agama (OR = 0.7; P = 0.002). Sama halnya dengan penelitian Subhas, et al di Nagpur India pada 387 siswi kelas 8 dan 9 yang menunjukkan hasil hanya 36, 95% yang mengetahui menstruasi sebelum menarche, 33,85% responden yang melakukan hygiene genetalia eksterna secara baik. Selain hasil tersebut, penelitian ini juga memberikan hasil bahwa yang paling berpengaruh terhadap praktik kebersihan menstruasi yakni ekonomi dan demografi (antara daerah perkotaan dan pedesaan). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
74 digilib.uns.ac.id
Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan, sumbangan efektif dan relatif variabel independen terhadap variabel dependen pada penelitian ini menunjukkan variabel independen komunikasi teman sebaya (SE=13,4% SR=71,30%) memberikan kontribusi pengaruh yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel independen pengetahuan menstruasi (SE=5,4% SR=28,70%). Hal ini berarti perlu penekanan dan peningkatan komunikasi diantara teman sebaya terhadap kesehatan reproduksi dengan harapan akan memberikan tambahan informasi bagi remaja yang secara tidak langsung akan meningkatkan pengetahuan remaja. Efektifitas komunikasi teman sebaya pada hasil penelitian ini diperkuat oleh penelitian Al-sheyab, et al (2012) program pendidikan sebaya pada siswa dengan astma secara randomized control trial menunjukkan hasil terdapat berbedaan yang signifikan pada peningkatan kualitas hidup antara kelompok eksperimen dan kelompok konrol. Oleh karena itu pendidikan sebaya dapat dijadikan sebagai strategi dalam promosi kesehatan pada remaja. Sebelum orang mengadopsi perilaku baru, dalam diri orang terjadi proses berurutan, yaitu: a) kesadaran (awareness), terhadap stimulus (obyek), b) ketertarikan (interest) terhadap stimulus tersebut bagi dirinya, c) penilaian (evaluation) terhadap baik buruknya stimulus tersebut bagi dirinya, d) trial, subyek sudah mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki stimulus, e) adoption, subyek telah berperilaku sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikap terhadap stimulus. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
75 digilib.uns.ac.id
Roger menyimpulkan bahwa perubahan perilaku tidak selalu melewati tahap–tahap tersebut diatas. Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif, maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng (long lasting). Sebaliknya, apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap tersebut maka tidak akan berlangsung lama (Notoatmodjo, 2011). Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan bersifat lebih langgeng, sama halnya dengan personal hygiene selama menstruasi yang merupakan sebuah proses tindakan seharihari jika dilandasi pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya yang cukup tentunya akan memberikan banyak informasi dan menjadi role model bagi remaja sehingga lebih mudah terjadi perubahan personal hygiene yang bersifat langgeng. D. Keterbatasan penelitian Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional, yang diukur dalam satu kurun waktu yang sama sehingga kurang menggali permasalahan lebih mendalam. Instrumen penelitian yang digunakan yakni kuesioner, sehingga jawaban responden terbatas dan kurang mendalam meskipun sebenarnya sudah mewakili indikator yang ingin dicapai. Penelitian ini hanya terbatas pada dua variabel yang diteliti yakni pengetahuan dan komunikasi teman sebaya, namun sebenarnya masih banyak faktor yang berhubungan dengan personal hygiene selama menstruasi. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 3. Ada hubungan signifikan dan positif (p=0,001) antara pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene selama menstruasi pada siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. 4. Ada hubungan signifikan dan positif (p=0,000) antara komunikasi teman sebaya dan personal hygiene selama menstruasi pada siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. 5. Ada hubungan secara bersama-sama yang signifikan dan positif (p=0,000) antara pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene menstruasi pada siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. B. Implikasi Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dinyatakan bahwa pengetahuan menstruasi yang tinggi akan membuat personal hygiene menstruasi pada siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan semakin baik. Peningkatan pengetahuan tersebut dipengaruhi oleh adanya paparan informasi yakni komunikasi teman sebaya. Komunikasi teman sebaya akan lebih mudah ditangkap oleh responden, hal ini dikarenakan adanya persamaan persepsi, motivasi, minat dan tujuan yang sama. Dengan demikian pendekatan commit to user
76
77 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
komunikasi teman sebaya dapat dijadikan metode pendidikan kesehatan yang efektif dalam meningkatkan personal hygiene menstruasi pada siswi SMA. C. Saran 1. Bagi Sekolah Penyelenggara pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri terutama yang berhubungan dengan menstruasi melalui komunikasi teman sebaya guna meningkatkan personal hygiene selama menstruasi. Implementasi ini bisa dikaitkan dengan pembelajaran di kelas pada mata pelajaran yang bersangkutan misalnya penjaskes, biologi dan pendidikan agama. 2. Bagi Dinas Kesehatan Setempat Komunikasi teman sebaya dapat dijadikan metode alternatif dalam penyampaian pendidikan dan promosi kesehatan yang berbasis pada permasalahan kesehatan reproduksi remaja khususnya personal hygiene selama menstruasi melalui metode FGD, peer grup discussion, peer teaching dll. 3. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya dan disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap personal hygiene menstruasi diantaranya sosial budaya, ekonomi, pendidikan orangtua, usia, tingkat pendidikan responden dan kepercayaan (agama). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Al-sheyab N, Gallagher R, Crisp J, Shah S. 2012. Peer-led education for adolescents with asthma in Jordan: a cluster-randomized controlled trial. Pediatrics. 129(1):e106-12 Januari 2012. Anusree P C, RoyA, Sara A B, Tamrakar A , Faseela VCM, Babu G P. 2014. Knowledge Regarding Menstrual Hygiene among Adolescent Girls in selected school, Mangalore with a View to Develop an Information Booklet. IOSR Journal of Nursing and Health Science (IOSR-JNHS). Volume 3, Issue 1 Ver. IV (Jan. 2014), PP 55-60. Baradero, M. 2007. Klien Gangguan sistem Reproduksi dan Seksualitas. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Bakhtiar, A. 2006. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi IV. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Dahlan. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Dasgupta A, Sarkar M. 2008. Menstrual Hygiene: How Hygienic is the Adolescent Girl?. Indian J Community Med. April; 33(2): 77–80. Diakses http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2784630/ pada tanggal 12 Januari 2014. Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung. Remaja Rosdakarya. Diana, 2009. Hubungan Komunikasi Dan Media Informasi Dengan Tingkat Pegetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja (Studi Pada Murid Smk Negeri 2 Sampit) Provinsi Kalimantan Tengah. Tesis FKM UNDIP. (Abstr). http://www.fkm.undip.ac.id diakses pada tanggal 8 Januari 2014. Dhingra R, Kumar A. Knowledge and practices related to menstruation among tribal adolescent girls. Ethno Med J. 3(1), 2009, 43-48. Dwikarya, M. 2005. Menjaga Organ Intim, Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta: Kawan Pustaka. Effendy, O. 2011. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. commit to user
78
perpustakaan.uns.ac.id
79 digilib.uns.ac.id
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang : Badan Penerbit Undip. Hatchette JE, McGrath PJ, Murray M, Finley GA. 2008. The role of peer communication in the socialization of adolescents' pain experiences: a qualitative investigation. BMC Pediatrics 2008, 8:2. http://www.biomedcentral.com/1471-2431/8/2 Indah, F. 2013. Kejadian Pruritus Vulvae Saat Menstruasi Pada Remaja Puteri. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/prutitus%20vulvae.pdf Indriastuti, P. 2009. Hubungan antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Hygienis Remaja Putri pada saat Menstruasi. Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Juyal R., Kandpal SD, Semwal J, Negi KS. 2012. Practices of menstrual hygiene among adolescent girls in district of Uttarakand. Indian journal of community health. Vol 24 No.2, 2012:124-128. Kemenkes, 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta : Kemenkes. Khan, A. 2012. Perceptions and Practices about Menstrual Hygiene among Adolescent Girls in a Rural Area - A Cross-Sectional Study. International Journal of Health Sciences & Research (www.ijhsr.org), 29 Vol.2; Issue: 8; November 2012. Klebanoff MA, Nansel TR, Brotman RM, Zhan J, Kai-Fu, Schwebke JR, Andreas W. 2010. Personal Hygiene Behaviors And Bacterial Vaginosis. Sex Transm Dis. Februari; 37(2). pp: 94–99. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19823112. Lawan UM, Yusuf NW, Musa AB. Menstruation and hygiene amongest adolescent girls in Kano, Nigeria. African Journal Reproductive Health 2010;14(3): 201–07. Malusu, Ngayila L, Philomena Z. 2014. An Evaluation Of The Perception Of Secondary School Towards Menstruation In Kenya. African Journal of Education and Technology. Volume 4 Number 1 (2014) 83-96 Manuaba, I. 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. Maryatun. 2013. Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pra Nikah Pada Remaja Di Sma Muhammadiyah 3 Surakarta. Gaster Vol. 10 No. 1 Februari commit to user 2013.
perpustakaan.uns.ac.id
80 digilib.uns.ac.id
Mubarok. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Murti, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. NICHD. 2013. Menstruation and Menstrual Problems. http://www.nichd.nih.gov diakses pada tanggal 13 Januari 2014. Notoatmodjo. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, T. 2010. Kesehatan Wanita, Gender dan Permasalahannya. Yogyakarta: Nuha Medika. Nurul, D. 2009. Peningkatan kemampuan berkomunikasi antar teman sebaya melalui bimbingan kelompok pada sisiwa kelas VII di SMP N 12 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Jurusan Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. (Abstr). Patricia, A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Consep Edisi 4. Jakarta: EGC. Peykari N, Tehrani F, Malekafzali H, Hashemi Z, Djalalinia Sh. 2011. A peerbased study on adolescence nutritional health: a lesson learned from Iran. The journal of the pakistan medical association. Jun;61(6):549-54. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22204208. Proverawati, A. 2009. Menarche Menstruasi Pertama Yang Penuh Makna. Yogyakarta: Muha Medika. Pujiastuti, S. 2003. Kebersihan Diri. Yakarta: EGC. Rahmad, J. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rahmawati T, Kusmawati Y, Abidin Z. 2011. Hubungan Antara Sumber Informasi dan Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Perilaku Personal Hygiene selama Menstruasi pp : 240 - 248. Prosiding Seminar Nasional “Peran Kesehatan Masyarakat dalam Pencapaian MDG’s di Indonesia. FKM UNSIL. Lampung. Ravindran S (2008). Menstrual hygiene practices and Reproductivemorbidity–A Community Based Survey in Rural Thiruvananthapuram,Kerala. Sree Chitra Tirunal p 12. Riwidikdo, H. 2008.Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendekia Press commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
81 digilib.uns.ac.id
Saadah, F. 2004. Tingkat Pengetahuan dan Persepsi tentang Haid/menstruasi Serta perilaku Higiene Menstruasi pada Pelajar Kelas II SLTP Negeri I Bogor tahun 2004. Skripsi FKM UI. Santina T, Wehbe N, Ziade FM, Nehme M. 2013. Assessment of Beliefs and Practices Relating to Menstrual Hygiene of Adolescent Girls in Lebanon. International Journal of Health Sciences and Research. Vol.3 Issue: 12 Desember 2013. Santrock, J. 2007. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Sarwono. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta : PT Rajagrafido Persada. Sommer M, Kjellén M, Pensulo C. 2013. Girls’ and women’s unmet needs for menstrual hygiene management (MHM): the interactions between MHM and sanitation systems in low-income countries. Journal of Water, Sanitation and Hygiene for Development. Volume 03.3 (283-297) tahun 2013. Sudarmi, 2008. Membangun Remaja Peduli KRR. http://yogya.bkkbn.go.id diakses pada tanggal 15 Januari 2014. Sunaryo. 2013. Psikologi untuk Keperawatan.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Suryati, B. 2012. Perilaku kebersihan remaja saat menstruasi. Jurnal Health Quality. Vol. 3 No. 1, Nop 2012. pp : 54 - 65 http://stikesbpi.ac.id/media/file/897084724Jurnal__Perilaku_Kebersihan_Remaja_Saat_ Mestruasi.pdf diakses pada tanggal 7 Januari 2014. Siswono, A.2001. Kebersihan Tubuh. Jakarta: CV Sagung Seto. ----------------. 2001. Merawat Organ Reproduksi Perempuan. Jakarta: Sagung Seto. Sridevi, Padma K. 2013 A Cross Sectional Study On Menstrual Hygiene Among Adolescent Girls In Urban Health Center Field Practice Area Of A Medical College In West Godavari District, Andhra Pradesh. Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences 2013; Vol2, Issue 34, August 26; Page: 63946401. Subhash B, Sushama S, Reddy M, Rathi N, Pathak K, Ughade S. 2011. Menstrual Hygiene: Knowledge and Practice among Adolescent School Girls of Saoner, Nagpur District. dkk. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2011 October, Vol-5(5): 1027-1033. commit to user
82 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sugiyo. 2005. “Komunikasi Antarpribadi”. Semarang: UNNES Press. Supratiknya. 2003. “Komunikasi antarpribadi Tinjauan Psikologis”. Yogyakarta: Kanisius. Tarwoto dan Wartonah. 2010. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Tim Penulis Poltekkes Depkes Jakarta I. 2012. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika. Tony, D. 2011. Penatalaksanaan Pruritus Anogenital. Surabaya. Uzochukwu UA, Patricia NA, Theophilus 0N (2009). The impact of premenarcheal training on menstrual practices and hygiene of Nigerian school girls. Pan Afr. Med. J. 22:9. Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuahn Kebidanan Volume 2. Jakarta: EGC. Widoyoko, S. 2013. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wiknjosastro, S. 2010. Ilmu Kandungan. Jakarta: YBPSP.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
83
84 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 1
RENCANA WAKTU PENYUSUNAN TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA MINAT UTAMA PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
No 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8.
9. 10.
11.
Kegiatan
Desember 2013 1 2 3 4
Januari 2013 1 2 3 4
Februari 2014 1 2 3 4
Maret April Mei 2014 2014 2014 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Pengajuan Judul, Penyusunan, dan Konsultasi Usulan Tesis Seminar Usulan Tesis Perbaikan dan konsultasi Usulan Tesis Pelaksanaan Penelitian Penyusunan dan konsultasi Laporan Tesis Seminar Laporan Tesis Perbaikan dan konsultasi Laporan Tesis Penyusunan dan konsultasi Publikasi Karya IImiah Seminar Publikasi Karya Ilmiah Perbaikan dan Konsultasi Publikasi Karya IImiah Penjilidan dan pengumpulan Tesis
commit to user
4
Juni 2014 1 2 3
4
Juli 2014 1 2 3
4
85 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 2 PENGANTAR PENELITIAN Kepada: Yth. Siswi SMA N 2 Banguntapan Bantul di tempat Assalamu’alaikum wr., wb. Berkenaan dengan penyusunan Tesis sebagai sebagian persyaratan memperoleh gelar Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang bertanda tangan dibawah ini: nama : Prasetya Lestrai, NIM : S541302089, judul penelitian : Hubungan Pengetahuan Menstruasi dan Komunikasi Teman Sebaya dengan Personal Hygiene selama menstruasi, Pembimbing I : Prof. Dr. Mulyoto., M.Pd., Pembimbing II : Dr. Hari Wujoso., dr. Sp.F., M.M perkenankan Kami dengan kerendahan hati memohon kesediaan Anda untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisikan jawaban yang sebenar-benarnya dari pertanyaan yang kami sediakan. Kerahasiaan identitas dan jawaban akan Kami jaga dengan sebaik-baiknya. Bantuan Anda sangat kami butuhkan demi kepentingan yang bersifat ilmiah dan keilmuan. Kami ucapkan terimakasih dengan setulus-tulusnya atas perhatian dan bantuan dari Anda. Semoga Anda akan mendapatkan balasan yang sesuai dengan amal perbuatan Anda. Wassalamu’alaikum Wr., Wb. Yogyakarta, Maret 2014 Hormat Kami
Penulis
commit to user
86 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 3 PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: nama : usia : kelas : menyatakan bersedian menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukakan oleh: nama : Prasetya Lestari, NIM : S5413089, pendidikan : Mahasiswi Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Pembimbing I : Prof. Dr. Mulyoto., M.Pd., Pembimbing II : Dr. Hari Wujoso., dr. Sp.F., M.M untuk mengisi daftar pertanyaan yang telah disediakan oleh Peneliti dengan judul penelitian “Hubungan Pengetahuan Menstruasi dan Komunikasi Teman Sebaya dengan Personal Hygiene selama menstruasi” Kerahasiaan jawaban akan Peneliti jaga dengan sebaik-baiknya demi kepentingan ilmu pengetahuan. Demikian pernyataan ini Saya buat dalam keadaan sadar tanpa prasangka dan paksaan dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Yogyakarta, Maret 2014 Responden
(
commit to user
)
87 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 4
KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KOMUNIKASI TEMAN SEBAYA DENGAN PERSONAL HYGIENE SELAMA MENSTRUASI
Petunjuk Kuesioner 1. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, halaman pertama memuat petunjuk dan halaman berikutnya memuat soal. 2. Isilah identitas Anda pada bagian karakteristik responden, identitas Anda akan kami rahasiakan. 3. Di bawah ini ada beberapa jenis soal diantaranya : a. Soal multiple choice (pilihan ganda) untuk mengukur tingkat pengetahuan Anda tentang menstruasi. b. Kuesioner komunikasi teman sebaya dalam hal personal hygiene selama menstruasi. c. Kuesioner personal hygiene selama menstruasi. 4. Bacalah pertanyaan dan pernyataan di bawah ini secara teliti. 5. Pilihlah satu jawaban sesuai keadaan Anda dengan cara: a. Tipe Pilihan ganda : pilih satu jawaban dengan cara memberi tanda silang pada jawaban yang anda anggap benar. Contoh : Di bawah ini yang tergolong usia remaja adalah … a. 6-10
d. 20-26
b.10-12
e. 21-30
c. 12-18 Cara menjawab yang benar
a
Xb
c
d
e
Cara menjawab yang salah
X a
b
c
d X
e
b. Kuesioner : berikan tanda ceklist (√) pada salah satu pilihan jawaban yang telah disediakan. Contoh cara menjawab sebagai berikut : No 1.
Pernyataan STS TS Mandi setiap hari membuat badan menjadi sehat. 6. Jawaban Anda akan kami rahasiakan. commit to user
KS
S
SS √
88 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
I. Karakteristik Responden
Nama Responden Umur Kelas
: : :
II. Pengetahuan Menstruasi Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia. 1.
2.
3.
4.
5.
Perdarahan periodik dan siklik berasal dari uterus yang bersifat fisiologi disertai pelepasan endometrium yang terjadi pada wanita usia reproduktif disebut ….
a. b. c. d. e.
Menstruasi
a. b. c. d. e.
40 hari
Perdarahan uterus Bleeding Semua jawaban benar
Semua jawaban salah Di bawah ini merupakan siklus normal haid seorang wanita adalah … 35-40 hari 30-35 hari 28-35 hari
15 hari Lama menstruasi pada siklus haid normal adalah .. a. 15 hari b. 10 hari c. 7 hari d. 2 hari e. 1 hari Banyaknya darah yang dikeluarkan saat menstruasi normalnya adalah… a. 1 pembalut penuh/hari b. 2 pembalut penuh/hari c. 2-3 pembalut penuh/hari d. Lebih dari 4 pembalut penuh/hari e. Semua jawaban salah Di bawah ini yang merupakan faktor mempengaruhi terjadinya menstruasi adalah … a. Hormon reproduksi b. Berat badan commit to c. Status gizi
d. Status emosional e. Tinggi badan 6. Hormon yang berpengaruh terhadap siklus menstruasi adalah .. a. Estrogen dan progesterone b. Estrogen dan LH c. Progesteron dan LH d. Semua jawaban benar e. Semua jawaban salah 7. Selain hormonal, proses menstruasi dipengaruhi oleh … a. Enzim dan peredaran darah b. Susunan organ reproduksi c. Kontraksi otot rahim d. Semua benar e. Semua salah 8. Di bawah ini yang merupakan hal yang seharusnya dilakukan untuk menjaga kebersihan diri saat menstruasi adalah… a. Cebok dari depan ke belakang b. Mengeringkan organ reproduksi sebelum menggunakan pembalut c. Mandi 2 kali sehari d. Semua jawaban benar e. Semua jawaban salah 9. Dibawah ini yang merupakan fase dalam menstruasi adalah… a. Pengeluaran darah yang banyak pada hari ke 3-5 menstruasi. b. Penebalan dinding endometrium c. Ovulasi d. Semua jawaban benar e. Semua jawaban salah 10. Pada fase ovulasi, istilah yang dikenal pada orang umum adalah masa subur. Hal ini terjadi pada hari user ke … dalam siklus menstruasi a. 10
89 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
11.
12.
13.
14.
15.
b. 14 c. 20 d. Semua jawaban benar e. Semua jawaban salah Fase menstruasi (menstruation phase) merupakan tahapan dalam siklus menstruasi yang ditandai dengan ... a. Penebalan dinding endometrium b. Pengeluaran darah dan selaput endometrium c. Pematangan sel telur d. Semua jawaban benar e. Semua jawaban salah Hal yang mempengaruhi perubahan siklus mestruasi adalah … a. Penyakit randang panggul b. Tingkat stressor atau emosional c. Kelainan organ reproduksi d. Semua benar e. Semua salah Ketidaknyamanan pada awal menstruasi yang terjadi pada wanita disebut... a. Tanda dan gejala menstruasi b. Sindrom premenstruasi c. Fisiologi gejala awal menstruasi d. Semua jawaban benar e. Semua jawaban salah Di bawah ini merupakan tanda dan gejala awal menstruasi antara lain kecuali… a. Mudah emosi b. Perut kembung c. Payudara tegang/nyeri d. Nafsu makin meningkat/berkurang e. Kaki bengkak Lemas dan pusing kepala sering terjadi di awal menstruasi, hal tersebut merupakan keadaan … a. Penyakit penyerta menstruasi b. Hal yang wajar menjelang menstruasi c. Perlu mendapatkan penanganan khusus oleh dokter d. Ketidakwajaran dalam menstruasi commit to e. Semua jawaban benar
16. Ganti pembalut saat menstruasi sebaiknya dilakukan …berapa kali dalam sehari. a. 2 kali b. 4 kali c. Jika sudah penuh d. Jawaban b dan c benar e. A,b, c salah semua 17. Hal yang perlu diperhatikan saat mesntruasi di bawah ini yang kurang tepat adalah .. a. Makan bergizi b. Kebersihan organ reproduksi c. Berolahraga d. Mengurangi aktivitas e. Penggunaan pembalut 18. Pada saat menstruasi sering ditemukan kelainan antara lain… a. Nyeri haid b. Jumlah perdarahan yang banyak c. Siklus menstruasi tidak teratur d. Semua jawaban salah e. Semua jawaban benar 19. Definisi menstruasi dibawah ini yang tidak tepat adalah ... a. Pengeluaran darah kotor yang terjadi pada wanita usia reproduktif. b. Pengeluaran darah secara periodik dan membentuk siklus yang berasal dari uterus (rahim). c. Pengeluaran darah akibat luruhnya lapisan endometrium dalam rahim. d. Peluruhan darah lapisan dinding rahim secara berkala pada wanita usia reproduksi. e. Pengeluaran darah lapisan dinding rahim secara siklik pada wanita subur. 20. Di bawah ini hal yang sebaiknya dihindari saat menstruasi adalah… a. Olahraga b. Makanan pedas c. Mencuci rambut d. Memotong kuku e. Ganti pembalut bila penuh saja
user
90 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
21. Faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah .. a. Hormonal dan aktivitas b. Status kesehatan dan hormonal c. Psikologi dan berat badan d. Asupan gizi dan tinggi badan e. Hormonal dan usia 22. Gangguan nyeri haid yang hebat sampai mengganggu aktivitas keseharian pada wanita disebut dengan .. a. Amenorea b. Dismenorea c. Dysfunctional d. Menstrual syndrome e. Premenstrual syndrom 23. Jumlah perdarahan banyak pada saat menstruasi merupakan hal yang perlu diwaspadai. Pernyataan tersebut adalah … a. Benar b. Salah c. Tidak benar d. Kurang tepat e. Semua jawaban salah 24. Di bawah ini dampak yang ditimbulkan akibat kurangnya menjaga kebersihan saat menstruasi adalah… a. Mudah terkena infeksi organ reproduksi b. Menimbulkan bau tidak sedap c. Menimbulkan kemandulan d. Semua jawaban benar e. Semua jawaban salah 25. Salah satu cara menjaga kebersihan diri saat menstruasi adalah… a. Rambut kepala dibiarkan kotor selama menstruasi b. Kuku dibiarkan tetap memanjang c. Membasuh kemaluan dengan sabun sirih setiap saat d. Menggunakan celana dalam ketat e. Ganti pembalut minimal 4 kali sehari 26. Di bawah ini merupakan istilah lain dari menstruasi adalah…
27.
28.
29.
30.
commit to user
a. Haid b. Darah kotor c. Darah penyakit d. a dan b benar e. semua benar Banyaknya darah normal yang dikeluarkan saat menstruasi adalah… a. 30-50 cc b. 10-20 cc c. 20-30 cc d. 50-70 cc e. 60-80 cc Cara menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi adalah… a. Ganti pembalut 2 kali sehari b. Rambut kemaluan dibiarkan tumbuh panjang c. Keringkan organ reproduksi setelah BAB dan BAK d. Menggunakan pantyliners setiap hari e. Menggunakan celana dalam yang ketat Salah satu sindrom premenstruasi yang terjadi pada awal menjelang menstruasi adalah… a. Perubahan emosi dan payudara tegang. b. Timbul jerawat dan sakit kepala c. Payudara terasa sakit dan sakit kepala d. Kaki bengkak dan emosi meningkat e. Timbul jerawat dan kaki bengkak Di bawah ini merupakan ganguaan pada siklus menstruasi adalah.. a. Siklus setiap bulan dan teratur b. Jumlah darah yang keluar setiap hari kurang lebih 2 pembalut penuh. c. Lama menstruasi 7 hari d. Jumlah perdarahan banyak selama 15 hari e. Siklus teratur dengan lama menstruasi 5 hari
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 91
III. Komunikasi Teman Sebaya Berikan tanda ceklist (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keaadaan Anda. Keterangan : SL : Selalu TP S : Sering P KD : Kadang – kadang
: Tidak Pernah : Pernah
No.
Pernyataan
1.
Anda berkomunikasi dengan teman sebaya tentang kesehatan. Informasi dari teman kurang memberikan manfaat yang positif bagi Anda. Teman sebaya mempunyai tujuan yang sama dengan Anda mengenai kebersihan diri saat menstruasi. Teman terdekat Anda tidak perduli meskipun Anda mengalami nyeri menstruasi saat di sekolah. Teman Anda memberi dukungan dalam kebersihan diri saat menstruasi Informasi dari teman sebaya merugikan bagi kesehatan Anda. Teman sebaya memiliki permasalahan dan sikap yang sama dengan Anda dalam kebersihan diri selama menstruasi. Anda enggan berbagi pengalaman seputar menstruasi dengan teman sebaya. Teman sebaya mendukung Anda berperilaku sehat saat menstruasi. Teman sebaya enggan memberikan dukungan emosional saat Anda mengeluhkan sakit pada bagian organ reproduksi. Teman sebaya memberikan informasi seputar kebersihan diri selama menstruasi. Diskusi dengan teman kurang menambah wawasan seputar menstruasi dan kesehatan reproduksi. Jika ada masalah menstruasi Anda bercerita dengan teman sebaya.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
18.
19.
Teman sebaya tidak perduli dengan kebersihan diri Anda saat menstruasi Anda bertukar informasi kebersihan diri saat menstruasi dengan teman sebaya melalui media elektronik. Komunikasi antar teman sebaya, menurut Anda efektif karena ada persamaan karakter, persepsi dan kebiasaan. Anda tidak pernah bertukar pendapat dan pengalaman dengan teman sebaya tentang kebersihan diri selama menstruasi. Sewaktu anda menstruasi di sekolah kebetulan Anda tidak membawa pembalut, teman anda akan menolong Anda. Adanya berbagi informasi kebersihan diri saat menstruasi dengan teman membuat Anda menjadi berfikir positif.
commit to user
TP
Alternatif Jawaban P KD S SL
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 92
20. 21. 22. 23.
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Perbedaan persepsi membuat Anda kurang nyaman berbagi informasi dengan teman sebaya. Di luar sekolah Anda tetap berkomunikasi dengan teman sebaya tentang kebersihan diri. Teman sebaya jarang memberikan dorongan dalam menjaga kebersihan organ reproduksi. Komunikasi dengan teman sebaya membuka pikiran Anda tentang pentingnya kebersihan diri selama menstruasi. Teman sebaya sering meminjamkan majalah seputar menstruasi kepada Anda. Anda lebih suka berbagi informasi dengan orangtua daripada teman sebya Diskusi teman sebaya sulit memberikan informasi kebersihan diri selama menstruasi. Bila Anda ada masalah menstruasi, teman sebaya akan membantu memberikan solusi. Adanya komunikasi teman sebaya bisa merubah sikap Anda dalam kebersihan diri saat menstruasi. Teman sebaya enggan diajak bercerita tentang kebersihan diri saat menstruasi. Informasi kebersihan diri selama menstruasi dari teman sebaya sulit dipahami.
VI. Personal Hygiene Selama Menstruasi Berikanlah tanda berikan tanda cklist (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keaadaan anda. Keterangan : SL : Selalu S : Sering KD : Kadang – kadang No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11.
TP P
: Tidak Pernah : Pernah
PERNYATAAN Saya membersihkan kulit wajah saat wajah terlihat kusam. Saya membiarkan rambut kemaluan tumbuh memanjang selama menstruasi. Saya merawat kulit wajah dengan membiasakan banyak mengkonsumsi buah. Saya membiarkan rambut kepala berminyak. Saya mencukur rambut kemaluan setiap seminggu sekali. Saya membersihkan wajah hanya satu kali sehari selama menstruasi. Saya keramas minimal 2x seminggu saat menstruasi. Saya membasuh muka dengan sabun mandi. Saya cenderung membiarkan pertumbuhan rambut kemaluan karena sebagai pelindung organ reprodusi dari bakteri. Saya konsumsi vitamin C dan E untuk kesehatan kulit saat menstruasi. Saya membersihkan rambutcommit kepala dan kemaluan to user dengan air bersih.
TP
P
KD
S
SL
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 93
No. 12. 13. 14. 15. 16.. 17. 18 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30
PERNYATAAN Saya membiarkan kulit wajah tetap kotor. Saya perlu menggunakan sabun kewanitaan setelah BAB dan BAK terutama saat menstruasi. Saya langsung memakai celana dalam setelah cebok tanpa dikeringkan. Saya membersihkan celana dalam yang terkena darah menstruasi dengan deterjen. Saya menggunakan air mengalir dari kran untuk cebok. Saya enggan memakai celana yang longgar. Saya ganti pembalut jika pembalut sudah penuh. Saya membersihkan kemaluan tanpa sabun pembersih. Saya ganti celana dalam minimal 2x sehari selama menstruasi. Saya memakai pembalut dalam jangka waktu lama. Saya membersihkan darah menstruasi pada kemaluan hanya dengan dibilas air yang tertampung di bak mandi. Saya ganti pembalut setelah mandi saja. Saya mengeringkan kemaluan dengan tisu setelah buang air kecil dan besar, agar celana dalam tetap kering. Saya menjaga kebersihan organ reproduksi dengan cara membasuhnya hanya saat mandi. Saya memakai celana dalam dari nilon karena ringan dan nyaman dipakai. Saya ganti pembalut 4 kali dalam sehari. Jika menstruasi saya menggunakan kain sebagai pengganti pembalut. Saya memakai pembalut yang bisa nyerap secara maksimal. Saya cebok dari arah depan (vulva) ke belakang (anus).
commit to user
TP
P
KD
S
SL
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 94
Lampiran 5 Kunci Jawaban Tes Pengetahuan Menstruasi No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Jawaban A D C C A A A D D B B D B E B
No. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
commit to user
Jawaban B D E A E B B E D A A A C A D
95 Lampiran 6
Skoring Validitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi Butir Soal ∑
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
22
2
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
20
3
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
19
4
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
14
5
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
21
6
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
14
7
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
11
8
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
16
9
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
24
10
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
11
11
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
8
12
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
17
13
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
8
14
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
13
15
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
23
16
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
8
17
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
11
18
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
16
19
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
15
20
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
11
21
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
16
22
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
18
23
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
18
24
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
15
25
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
11
26
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
17
27
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
17
28
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
23
29
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
22
30
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
23
96 Lampiran 7
Skoring Validitas Instrumen Personal Hygiene Butir Soal 16 17 18
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
3
4
4
4
4
4
2
5
5
5
4
5
4
5
4
5
5
4
4
5
5
4
5
3
4
5
4
3
4
4
4
5
4
3
4
3
5
4
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
6
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
7
5
5
5
3
5
4
5
4
5
4
4
4
5
5
8
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
3
9
4
4
4
4
4
2
4
4
4
5
4
4
4
10
5
3
5
5
5
4
5
4
5
4
4
3
11
4
5
4
4
4
5
4
5
4
4
5
3
12
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
13
4
3
4
5
4
4
4
3
4
4
4
14
4
3
4
3
4
3
4
2
4
4
15
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
16
5
3
5
3
5
4
5
4
5
17
5
3
5
5
5
5
5
3
18
4
5
4
3
4
3
4
4
19
4
4
4
3
4
4
4
20
5
3
5
4
5
5
5
21
4
3
4
2
4
3
22
4
3
4
4
4
5
23
4
3
4
4
4
24
4
5
4
4
5
25
4
5
4
4
26
5
3
5
5
27
5
5
5
28
3
3
3
29
2
1
30
4
2
∑ 19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
5
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
127
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
5
5
5
4
140
4
3
4
4
5
3
3
4
4
4
4
5
4
5
121
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
146
5
5
4
5
5
4
4
4
5
4
5
5
3
5
4
134
4
3
3
4
3
3
5
4
4
3
4
3
3
4
3
5
107
4
5
5
4
5
5
5
4
3
5
4
5
5
5
5
5
137
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
117
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
121
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
136
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
125
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
3
4
4
114
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
5
4
4
121
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
110
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
119
4
5
5
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
3
5
4
5
5
3
5
4
132
5
4
5
4
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
3
5
4
136
4
4
4
2
5
4
5
4
4
4
4
4
1
4
3
4
2
4
4
3
4
1
109
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
3
4
3
4
4
4
4
4
121
4
5
4
4
5
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
4
5
2
5
5
4
5
4
133
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
3
4
4
2
4
3
107
4
3
4
4
5
4
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
119
3
4
2
4
5
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
117
4
4
2
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
126
4
4
4
2
4
5
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
124
5
3
5
3
5
4
5
4
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
3
5
5
3
5
4
132
4
5
4
5
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
4
5
5
4
5
5
139
1
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
1
4
1
3
3
3
3
2
3
1
87
2
5
2
4
2
4
2
3
5
3
1
2
3
2
2
3
2
2
5
3
5
2
5
2
2
5
2
5
88
5
3
4
3
4
4
4
1
5
2
5
4
4
4
4
1
5
4
2
1
3
4
5
5
4
5
4
2
107
97 Lampiran 8
Skoring Validitas Instrumen Komunikasi Teman Sebaya Butir Soal
∑
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
3
3
1
2
1
1
1
1
1
3
2
4
3
2
2
4
4
4
3
3
2
3
1
1
2
2
3
2
3
2
69
2
2
2
3
2
4
2
2
3
1
2
3
2
3
3
4
4
2
3
2
2
4
3
3
3
3
4
1
3
2
3
80
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
4
4
5
3
4
4
3
3
4
3
2
2
4
5
3
4
3
3
3
99
4
3
3
2
2
2
4
2
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
2
3
2
4
1
3
4
4
3
3
3
3
3
93
5
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
4
2
2
2
3
4
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
86
6
2
2
3
3
2
2
2
2
4
3
1
5
2
4
2
4
5
4
2
5
3
2
1
2
4
3
3
4
4
1
86
7
2
2
4
2
3
2
2
2
3
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
0
3
2
4
72
8
3
3
3
3
3
3
2
2
1
3
1
2
4
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
3
3
1
76
9
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
2
4
4
3
3
3
4
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
82
10
2
2
2
2
3
2
2
1
1
2
1
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
1
1
1
2
3
1
1
2
1
56
11
4
4
4
4
4
3
3
3
1
3
1
5
3
3
5
5
5
4
4
5
5
3
1
3
3
4
5
5
5
1
108
12
2
2
1
2
1
2
3
2
2
2
1
2
5
2
5
5
2
5
2
2
2
2
1
2
2
1
1
3
2
1
67
13
2
2
2
2
2
3
3
2
3
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
3
1
1
2
1
58
14
2
2
1
3
2
3
2
3
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
2
3
3
1
1
3
2
3
3
2
2
1
62
15
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
84
16
3
2
2
4
4
3
5
3
1
1
1
4
5
4
4
5
4
1
2
3
4
3
1
3
4
3
4
3
3
1
90
17
2
5
4
2
3
5
2
1
1
4
1
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
1
1
1
5
4
3
3
4
1
96
18
4
3
3
3
4
2
3
3
2
3
2
4
5
5
3
3
4
4
3
5
4
2
2
3
5
3
5
4
3
2
101
19
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
90
20
3
3
3
3
2
2
1
2
2
3
2
3
4
2
2
3
3
3
3
2
3
1
3
2
2
1
2
3
3
2
73
21
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
2
2
3
3
98
22
2
2
2
2
2
3
1
2
1
3
1
2
2
2
2
2
2
3
2
4
4
1
2
2
2
3
3
2
2
1
64
23
2
2
2
3
3
3
1
4
4
3
1
4
3
3
3
4
4
3
2
2
2
1
1
4
3
3
3
2
3
1
79
24
4
2
2
1
1
2
2
1
2
2
1
4
5
5
4
4
4
4
2
3
3
1
1
1
5
4
3
2
2
1
78
25
4
3
1
3
2
2
2
3
1
1
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
1
1
3
4
4
3
4
4
3
91
26
3
1
1
3
2
2
2
1
1
1
1
4
2
2
3
4
4
5
1
3
5
1
1
1
2
2
5
2
5
1
71
27
2
2
4
2
3
2
2
2
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
78
28
5
3
4
4
1
4
4
3
2
4
3
3
3
2
4
3
3
4
3
4
4
2
4
3
2
2
4
4
2
3
96
29
2
5
2
5
3
5
2
5
3
4
4
5
3
5
4
3
5
5
5
4
2
4
3
5
5
4
3
3
5
4
117
30
4
3
4
5
4
5
4
5
3
5
5
5
3
5
4
4
5
2
3
4
2
4
4
5
5
4
2
3
5
5
121
digilib.uns.ac.id98
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 9 Validitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi
item1
item2
item3
item4
item5
item6
item7
item8
item9
item10
item11
item12
item13
item14
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
item15 Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation item16 Sig. (2-tailed) N
Jumlah Keterangan .198 .295 Tidak valid 30 .609 .000 Valid 30 -.403** .027 Valid 30 .681 .000 Valid 30 .479 .007 Valid 30 .672 .000 Valid 30 .257 .171 Tidak valid 30 .672 .000 Valid 30 .585 .001 Valid 30 .730* .000 Valid 30 .609 .000 Valid 30 .539** .002 Valid 30 -.403** .027 Valid 30 .592* .001 Valid 30 .585** .001 30 -.352
Valid
item17
item18
item19
item20
item21
item22
item23
item24
item25
item26
item27
item28
item29
item30
Jumlah
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Jumlah .681 .000 30 .672 .000 30 .539** .002 30 .479 .007 30 .730* .000 30 .231 .218 30 -.403** .027 30 .609 .000 30 .592* .001 30 -.489 .006 30 -.243 .196 30 .585** .001 30 .042 .826 30 .479 .007 30 1**
Keterangan Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak valid
Valid
Tidak valid
Valid
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). valid to user .057 Tidak commit *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). 30
99 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 10 Validitas Instrument Komunikasi Teman Sebaya Jumlah Keterangan Item1
Item2
Item3
Item4
Item5
Item6
Item7
Item8
Item9
Item10
Item11
Item12
Item13
Item14
Item15
Item16
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Jumlah Keterangan .488 Pearson Correlation .750 .006 Valid Item17 Sig. (2-tailed) .000 Valid 30 N 30 .675 Pearson Correlation .186 .000 Valid Item18 Sig. (2-tailed) .324 Tidak valid 30 N 30 .473 Pearson Correlation .675 .008 Valid Item19 Sig. (2-tailed) .000 Valid 30 N 30 .697 Pearson Correlation .554 .000 Valid Item20 Sig. (2-tailed) .001 Valid 30 N 30 .466 Pearson Correlation .181* .009 Valid Item21 Sig. (2-tailed) .339 Tidak valid 30 N 30 .596 Pearson Correlation .479 .001 Valid Item22 Sig. (2-tailed) .007 Valid 30 N 30 .458 Pearson Correlation .437 .011 Valid Item23 Sig. (2-tailed) .016 Valid 30 N 30 .688 Pearson Correlation .688 .000 Valid Item24 Sig. (2-tailed) .000 Valid 30 N 30 .204 Pearson Correlation .736 .280 Tidak valid Item25 Sig. (2-tailed) .000 Valid 30 N 30 .604 Pearson Correlation .473 .000 Valid Item26 Sig. (2-tailed) .008 Valid 30 N 30 * .560 Pearson Correlation .423 .001 Valid Item27 Sig. (2-tailed) .020 Valid 30 N 30 .750 Pearson Correlation .632 .000 Valid Item28 Sig. (2-tailed) .000 Valid 30 N 30 .284 Pearson Correlation .660 .128 Tidak valid Item29 Sig. (2-tailed) .000 Valid 30 N 30 .736 Pearson Correlation .560* .000 Valid Item30 Sig. (2-tailed) .001 Valid 30 N 30 .575 Pearson Correlation 1 .001 Valid Jumlah Sig. (2-tailed) 30 N 30 .439 commit to **. user Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). .015 Valid *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). 30
100 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 11 Validitas Instrumen Personal Hygiene Selama Menstruasi
item1
item2
item3
item4
item5
item6
item7
item8
item9
item10
item11
item12
item13
item14
item15
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
item16 Sig. (2-tailed) N
Jumlah Keterangan .901** .000 Valid 30 .515 .004 Valid 30 .835** .000 Valid 30 .468 .009 Valid 30 .898** .000 Valid 30 .469 .009 Valid 30 .901** .000 Valid 30 -.008 .965 Tidak valid 30 .901 .000 Valid 30 .380 .038 Valid 30 .279 .136 Tidak valid 30 .383 .037 Valid 30 .423 .020 Valid 30 .901** .000 Valid 30 .555** Valid .001 30 .898** Valid .000 30
Jumlah Keterangan Pearson Correlation .901** item17 Sig. (2-tailed) .000 Valid N 30 Pearson Correlation .380 item18 Sig. (2-tailed) .038 Valid N 30 Pearson Correlation .835** item19 Sig. (2-tailed) .000 Valid N 30 .901** Pearson Correlation item20 Sig. (2-tailed) Valid .000 N 30 Pearson Correlation .497 item21 Sig. (2-tailed) .005 Valid N 30 Pearson Correlation .380 item22 Sig. (2-tailed) .038 Valid N 30 Pearson Correlation .468 item23 Sig. (2-tailed) .009 Valid N 30 Pearson Correlation .901** item24 Sig. (2-tailed) .000 Valid N 30 Pearson Correlation .095 item25 Sig. (2-tailed) .617 Tidak valid N 30 Pearson Correlation .835** item26 Sig. (2-tailed) .000 Valid N 30 .901** Pearson Correlation item27 Sig. (2-tailed) Valid .000 N 30 Pearson Correlation .287 item28 Sig. (2-tailed) .124 Tidak valid N 30 .901** Pearson Correlation item29 Sig. (2-tailed) Valid .000 N 30 Pearson Correlation .497 item30 Sig. (2-tailed) Valid .005 N 30 Pearson Correlation 1** jumlah Sig. (2-tailed) N 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed). commit to*.user Correlation is significant at the 0.05 level (2tailed).
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 101
Lampiran 12 Skoring Reliabilitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi Butir Soal No
2
3
4
5
6
8
9
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
23
24
25
26
28
30
∑
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
19
2
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
17
3
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
16
4
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
11
5
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
18
6
0
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
11
7
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
9
8
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
14
9
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
20
10
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
7
11
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
4
12
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
15
13
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
4
14
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
11
15
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
20
16
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
4
17
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
7
18
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
12
19
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
11
20
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
7
21
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
13
22
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
15
23
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
15
24
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
12
25
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
9
26
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
14
27
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
14
28
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
21
29
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
18
30
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
19
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 102
Lampiran 13 Skoring Reliabilitas Intrumen Komunikasi Teman Sebaya Butir Soal No
1
2
3
4
5
6
7
8
10
11
12
14
15
16
17
19
20
22
23
24
25
26
27
28
29
30
∑
1
3
3
1
2
1
1
1
1
3
2
4
2
2
4
4
3
3
3
1
1
2
2
3
2
3
2
59
2
2
2
3
2
4
2
2
3
2
3
2
3
4
4
2
2
2
3
3
3
3
4
1
3
2
3
69
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
5
3
4
4
3
4
2
2
4
5
3
4
3
3
3
87
4
3
3
2
2
2
4
2
4
4
3
4
4
3
4
4
3
2
1
3
4
4
3
3
3
3
3
80
5
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
4
2
2
3
4
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
75
6
2
2
3
3
2
2
2
2
3
1
5
4
2
4
5
2
5
2
1
2
4
3
3
4
4
1
73
7
2
2
4
2
3
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
3
0
3
2
4
62
8
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
2
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
1
67
9
2
2
3
3
2
2
2
2
3
2
4
3
3
3
4
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
69
10
2
2
2
2
3
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
3
1
1
1
2
3
1
1
2
1
47
11
4
4
4
4
4
3
3
3
3
1
5
3
5
5
5
4
5
3
1
3
3
4
5
5
5
1
95
12
2
2
1
2
1
2
3
2
2
1
2
2
5
5
2
2
2
2
1
2
2
1
1
3
2
1
53
13
2
2
2
2
2
3
3
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
3
1
1
2
1
49
14
2
2
1
3
2
3
2
3
1
1
2
2
2
2
2
2
3
1
1
3
2
3
3
2
2
1
53
15
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
4
3
3
3
4
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
71
16
3
2
2
4
4
3
5
3
1
1
4
4
4
5
4
2
3
3
1
3
4
3
4
3
3
1
79
17
2
5
4
2
3
5
2
1
4
1
4
5
4
4
4
5
4
1
1
1
5
4
3
3
4
1
82
18
4
3
3
3
4
2
3
3
3
2
4
5
3
3
4
3
5
2
2
3
5
3
5
4
3
2
86
19
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
78
20
3
3
3
3
2
2
1
2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
1
3
2
2
1
2
3
3
2
61
21
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
2
2
3
3
84
22
2
2
2
2
2
3
1
2
3
1
2
2
2
2
2
2
4
1
2
2
2
3
3
2
2
1
54
23
2
2
2
3
3
3
1
4
3
1
4
3
3
4
4
2
2
1
1
4
3
3
3
2
3
1
67
24
4
2
2
1
1
2
2
1
2
1
4
5
4
4
4
2
3
1
1
1
5
4
3
2
2
1
64
25
4
3
1
3
2
2
2
3
1
3
4
4
4
4
4
3
4
1
1
3
4
4
3
4
4
3
78
26
3
1
1
3
2
2
2
1
1
1
4
2
3
4
4
1
3
1
1
1
2
2
5
2
5
1
58
27
2
2
4
2
3
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
67
28
5
3
4
4
1
4
4
3
4
3
3
2
4
3
3
3
4
2
4
3
2
2
4
4
2
3
83
29
2
5
2
5
3
5
2
5
4
4
5
5
4
3
5
5
4
4
3
5
5
4
3
3
5
4
104
30
4
3
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
3
4
4
4
5
5
4
2
3
5
5
111
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 103
Lampiran 14 Skoring Reliabilitas Instrumen Personal Hygiene Butir Soal No
1
2
3
4
5
6
8
9
10
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
27
29
30
∑
1
4
4
4
5
4
4
5
4
5
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
109
2
5
5
5
4
5
4
4
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
4
122
3
4
5
4
3
4
4
5
4
3
3
5
4
5
4
4
3
4
4
5
3
3
4
4
4
4
5
104
4
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
128
5
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
4
5
5
4
4
4
5
5
5
5
4
117
6
3
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
5
4
4
3
3
3
3
5
92
7
5
5
5
3
5
4
4
5
4
4
5
5
4
5
5
4
5
5
5
4
3
5
5
5
5
5
119
8
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
103
9
4
4
4
4
4
2
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
105
10
5
3
5
5
5
4
4
5
4
3
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
4
117
11
4
5
4
4
4
5
5
4
4
3
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
108
12
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
101
13
4
3
4
5
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
103
14
4
3
4
3
4
3
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
95
15
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
103
16
5
3
5
3
5
4
4
5
4
5
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
3
5
5
5
5
4
115
17
5
3
5
5
5
5
3
5
4
4
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
4
118
18
4
5
4
3
4
3
4
4
4
2
5
4
5
4
4
4
4
4
1
4
3
4
4
4
4
1
96
19
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
105
20
5
3
5
4
5
5
4
5
4
5
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
4
5
5
5
5
4
118
21
4
3
4
2
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
4
4
3
94
22
4
3
4
4
4
5
3
4
4
4
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
103
23
4
3
4
4
4
3
2
4
5
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
102
24
4
5
4
4
5
4
2
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
109
25
4
5
4
4
4
4
2
4
5
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
107
26
5
3
5
5
5
3
3
5
4
4
3
5
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
5
4
116
27
5
5
5
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
122
28
3
3
3
1
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
1
4
1
3
3
3
3
1
76
29
2
1
2
5
2
4
4
2
3
3
1
2
3
2
2
3
2
2
5
3
5
2
2
2
2
5
71
30
4
2
5
3
4
3
4
4
1
2
5
4
4
4
4
1
5
4
2
1
3
4
5
4
4
2
88
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 104
Lampiran 15 Reliabilitas Kuesioner Komunikasi Teman Sebaya Case Processing Summary N Valid Cases
a
Excluded Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .750
item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 jumlah
Mean 144.33
Scale Mean if Item Deleted 141.57 141.67 141.73 141.50 141.80 141.60 142.00 141.77 141.70 142.20 140.87 141.17 141.20 140.90 140.87 141.67 141.07 142.10 142.33 141.77 141.17 141.37 141.53 141.50 141.27 142.20 72.17
27
Item-Total Statistics Scale Variance Corrected Item-Total if Item Deleted Correlation 940.461 .457 927.540 .656 935.926 .461 925.017 .710 936.993 .477 927.214 .599 939.310 .444 917.357 .698 927.045 .590 924.234 .559 919.361 .710 914.213 .698 934.648 .519 943.610 .378 919.361 .710 927.540 .656 934.961 .531 933.266 .487 937.195 .434 917.357 .698 914.213 .698 941.068 .474 937.085 .359 932.948 .591 926.133 .640 924.234 .559 241.316 1.000
Scale Statistics Variance Std. Deviation N of Items commit to user 965.264 31.069 27
Cronbach's Alpha if Item Deleted .744 .740 .743 .740 .744 .741 .744 .738 .741 .740 .738 .737 .743 .746 .738 .740 .743 .743 .744 .738 .737 .745 .744 .742 .740 .740 .925
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 105
Lampiran 16 Reliabilitas Kuesioner Personal Hygiene Case Processing Summary N Valid Cases
% 30
a
Excluded Total
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items .753
item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 jumlah
Scale Mean if Item Deleted 206.87 207.37 206.83 207.23 206.83 207.27 207.43 206.87 207.00 207.27 207.27 206.87 206.70 206.83 206.87 207.00 206.83 206.87 207.17 207.00 207.23 206.87 206.83 206.87 206.87 207.17 105.53
27
Item-Total Statistics Scale Variance Corrected Item-Total if Item Deleted Correlation 653.844 .911 659.137 .506 656.282 .827 667.633 .389 653.385 .907 669.237 .426 689.220 -.051 653.844 .911 670.621 .404 671.995 .409 666.340 .381 653.844 .911 671.114 .563 653.385 .907 653.844 .911 670.621 .404 656.282 .827 653.844 .911 663.799 .430 670.621 .404 667.633 .389 653.844 .911 656.282 .827 653.844 .911 653.844 .911 663.799 .430 171.913 1.000
Scale Statistics Mean 211.07
Variance 687.651
Std. Deviation
N of Items
26.223 commit
27 to user
Cronbach’s Alpha if Item Deleted .741 .744 .742 .747 .740 .748 .756 .741 .748 .749 .747 .741 .748 .740 .741 .748 .742 .741 .746 .748 .747 .741 .742 .741 .741 .746 .938
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 106
Lampiran 17 Reliabilitas Instrument Tes Pengetahuan Menstruasi Case Processing Summary N Cases
Valid a Excluded Total
30 0 30
% 100.0 .0 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .726
25
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 Jumlah
Mean 25.80
25.37 25.20 25.10 24.93 25.30 25.30 25.43 25.43 25.37 25.57 25.20 25.23 25.43 25.10 25.30 25.57 24.93 25.43 25.20 25.37 25.23 24.93 25.43 24.93 12.90
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
93.826 104.372 93.679 96.547 93.390 93.390 94.530 93.151 93.826 95.633 104.372 94.047 94.530 93.679 93.390 95.633 96.547 93.151 104.372 93.826 94.047 103.306 94.530 96.547 24.990
.602 -.458 .672 .485 .642 .642 .544 .694 .602 .492 -.458 .579 .544 .672 .642 .492 .485 .694 -.458 .602 .579 -.493 .544 .485 1.000
Scale Statistics Variance Std. Deviation N of Items commit to user 99.959 9.998 25
Cronbach's Alpha if Item Deleted .710 .743 .709 .718 .708 .708 .712 .707 .710 .715 .743 .711 .712 .709 .708 .715 .718 .707 .743 .710 .711 .739 .712 .718 .823
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 107
Lampiran 18 TABULASI SKOR HASIL PENELITIAN Skoring Pengetahuan Menstruasi Responden
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
3 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
5 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
8 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
9 10 11 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0
Butir Soal 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 ∑ 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 14 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 14 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 16 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 20 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 15 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 14 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 12 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 15 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 15 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 15 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 14 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 19 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 13 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 14 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 14 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 15 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 20 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 12 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 16 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 14 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 14 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 18 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 16 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 17 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 18 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 13 commit 1 0 to1user0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 108
No. 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1
4 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
5 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1
6 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1
8 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0
9 10 11 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0
Butir Soal 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 ∑ 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 17 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 16 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 13 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 13 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 15 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 15 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 12 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 19 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 9 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 15 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 13 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 16 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 15 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 14 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 19 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 11 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 14 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 18 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 16 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 14 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 12 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 9 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 13 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 17 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 15 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 17 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 14 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 10 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 19 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 10 commit to user 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 109
No 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
3 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
7 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
8 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0
9 10 11 12 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1
Butir Soal 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 ∑ 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 15 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 15 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 13 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 17 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 11 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 10 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 16 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 17 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 14 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 17 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 11 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 13 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 13 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 15 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 13 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 15 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 13 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 18 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 18 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 110
Skoring Komunikasi Teman Sebaya Butir Soal No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
∑
1
3
5
5
5
3
5
5
1
3
3
3
5
2
3
2
4
5
4
2
1
1
4
2
2
5
4
87
2
3
5
2
4
5
5
3
5
5
2
3
5
5
4
4
3
3
5
3
1
3
4
3
3
5
3
96
3
3
3
2
5
3
5
2
4
5
3
3
4
5
2
5
3
3
4
3
1
1
3
3
4
4
4
87
4
3
3
4
5
4
5
3
5
5
3
2
5
5
3
5
5
5
5
3
1
2
5
3
3
5
5
102
5
3
4
3
5
4
5
3
5
5
5
3
5
5
3
5
4
5
5
4
1
3
5
5
3
5
5
108
6
2
5
2
3
3
5
3
3
5
2
3
5
5
4
5
3
3
5
3
1
3
4
3
3
5
3
91
7
3
5
3
3
4
1
4
5
4
3
4
4
4
3
5
3
2
4
4
1
4
4
3
3
3
3
89
8
3
2
4
4
3
5
3
3
4
3
3
4
4
3
3
2
4
4
3
2
5
5
4
3
5
5
93
9
3
3
2
3
3
5
3
3
5
2
3
5
5
4
5
3
3
5
3
1
3
4
3
3
5
3
90
10
3
4
3
4
5
4
3
3
5
2
3
5
5
4
5
3
3
5
3
1
3
4
3
3
5
3
94
11
3
3
2
3
3
5
3
3
5
2
3
5
5
4
5
3
3
5
3
1
3
4
3
3
5
3
90
12
3
3
2
3
3
5
3
3
5
2
3
5
5
4
5
3
3
5
3
1
3
4
3
3
4
3
89
13
5
4
4
5
3
5
5
4
5
4
5
4
3
5
5
5
4
5
5
3
3
5
3
3
5
4
111
14
3
3
2
5
4
5
5
3
4
2
3
5
5
5
5
5
3
5
2
2
1
2
1
5
4
3
92
15
3
5
4
3
1
5
3
5
5
3
3
5
3
5
5
5
5
5
3
1
1
3
3
4
3
3
94
16
3
5
2
5
5
5
2
5
5
2
5
5
5
2
5
2
5
5
2
1
2
5
1
2
3
3
92
17
2
3
4
5
4
5
2
3
5
3
5
4
3
3
3
4
3
3
4
3
1
3
2
2
3
3
85
18
2
3
4
5
3
4
4
4
3
3
4
5
3
5
4
5
2
5
3
1
2
3
5
4
4
3
93
19
3
3
3
4
5
5
3
5
5
2
5
5
3
5
5
2
5
5
4
3
1
5
4
2
5
5
102
20
3
5
3
5
5
4
3
3
4
2
5
5
3
3
5
4
4
5
4
2
3
3
3
3
5
4
98
21
3
5
3
3
3
3
3
3
2
3
5
3
5
3
3
3
5
3
3
3
3
3
5
3
5
3
89
22
3
1
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
3
2
3
4
4
2
3
2
1
5
3
2
3
2
72
23
1
3
2
3
2
5
2
1
3
1
3
3
5
2
1
3
2
3
3
1
4
3
1
3
3
3
84
24
3
3
3
3
2
5
3
5
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
1
1
3
3
3
3
3
80
25
2
3
3
5
4
4
1
4
4
2
3
4
3
1
4
5
2
3
5
1
1
5
4
3
4
2
82
26
3
3
2
5
4
3
2
5
5
3
5
5
3
4
5
5
5
5
5
2
1
4
4
5
5
3
101
27
3
3
3
3
2
5
3
4
3
3
3
4
3
2
5
2
3
3
3
3
3
3
3
2
5
5
84
28
2
3
5
3
2
5
1
5
3
3
4
5
5
3
3
3
3
5
4
1
2
3
3
3
3
3
85
29
2
3
5
3
2
5
1
5
3
3
4
5
5
3
3
3
3
5
4
1
2
3
3
3
3
3
85
30
1
3
3
3
1
3
3
5
3
3
5
5
5
5
3
3
3
3
4
4
3
3
3
5
3
5
90
31
3
3
3
5
2
5
3
3
3
2
5
5
5
3
3
5
3
4
5
1
5
3
5
5
5
4
98
32
3
3
3
4
5
3
5
3
3
3
3
3
5
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
89
33
3
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
81
34
3
5
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
5
3
3
3
5
5
3
5
88
35
2
3
2
5
2
5
3
4
4
2
3
5
3
3
1
3
3
1
4
3
2
3
3
3
3
4
79
36
2
3
2
5
4
4
2
5
5
2
4
3
4 commit 4 3to user 4 4
3
2
1
3
3
4
2
5
5
88
37
3
3
3
1
2
5
3
2
5
2
1
5
4
3
4
1
5
2
2
2
4
3
79
3
5
3
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 111
Butir Soal No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
∑
38
3
3
5
3
3
5
1
2
3
1
4
3
5
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
78
39
3
3
5
3
3
5
1
2
3
3
3
3
5
4
3
3
1
3
3
1
3
3
3
3
3
3
78
40
2
3
2
5
2
5
3
5
5
3
2
5
4
1
3
2
3
4
4
2
1
3
2
2
5
3
81
41
3
3
5
3
3
5
1
3
3
1
4
3
3
5
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
79
42
3
3
5
3
3
5
1
3
3
1
4
3
5
4
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
80
43
2
5
5
5
5
3
3
5
1
2
5
1
5
4
5
5
2
3
4
1
3
3
5
5
5
5
97
44
3
3
4
5
4
5
3
1
3
4
3
5
5
5
1
1
5
5
5
3
1
3
5
5
5
5
97
45
2
3
4
4
3
3
3
4
3
2
4
4
5
4
3
3
2
3
4
5
2
3
2
3
4
3
85
46
3
3
5
3
1
5
4
5
3
3
5
3
5
4
3
4
5
3
5
1
1
5
4
5
5
5
98
47
4
3
4
5
4
5
2
5
5
2
5
5
4
2
5
2
5
4
2
1
1
5
2
2
4
4
92
48
3
4
3
5
3
5
3
4
4
3
2
3
3
4
5
4
3
3
4
1
1
2
3
3
4
2
84
49
3
3
4
3
3
5
2
3
5
3
4
5
2
4
4
4
5
5
4
1
2
4
2
3
5
3
91
50
3
3
2
1
2
5
3
3
3
3
3
5
3
5
5
4
3
4
4
1
1
3
4
4
5
3
85
51
3
4
4
4
3
4
2
3
4
2
5
5
5
4
5
1
3
3
4
5
4
3
3
4
3
3
93
52
5
3
2
1
5
5
3
3
3
2
3
5
4
5
5
4
3
4
4
1
3
3
5
5
4
3
93
53
3
3
2
3
3
5
2
5
5
3
5
5
4
3
5
4
3
4
3
1
3
5
2
3
2
2
88
54
4
3
2
3
3
5
2
5
3
2
5
4
4
5
5
4
4
3
5
1
5
5
4
4
4
3
97
55
4
2
4
4
5
5
4
5
5
3
3
5
3
4
5
4
3
2
4
1
3
5
4
5
3
3
98
56
5
4
2
5
4
5
2
5
4
2
4
5
4
5
5
5
5
5
5
2
1
5
5
5
5
5
109
57
5
2
3
3
2
1
3
2
3
3
2
2
4
4
4
3
4
4
3
1
4
3
1
3
3
4
76
58
3
4
2
1
2
5
3
3
5
4
2
4
1
3
4
5
4
3
3
1
3
4
2
4
5
5
85
59
3
5
4
5
4
5
3
3
4
3
4
5
3
4
5
4
3
4
4
2
3
5
5
4
4
5
103
60
3
5
3
3
3
5
2
5
3
3
4
5
5
3
4
5
4
3
3
1
1
4
3
4
2
3
89
61
3
3
3
5
4
5
2
2
5
3
5
5
3
3
3
4
3
5
4
3
3
4
3
3
3
1
90
62
2
5
5
5
5
5
3
5
5
3
5
5
5
4
5
5
1
2
4
5
5
5
5
5
5
5
114
63
4
4
3
5
5
5
3
3
5
2
5
5
3
3
5
4
5
5
4
1
3
3
3
3
5
5
101
64
3
3
2
1
5
5
3
3
3
1
4
2
5
5
5
5
1
2
1
5
5
5
5
2
5
2
88
65
3
5
3
5
5
5
3
3
5
2
5
5
4
2
5
4
5
5
4
2
3
3
3
3
5
5
102
66
3
5
3
5
5
5
3
3
5
2
5
5
3
3
5
4
5
5
4
1
3
3
3
3
5
5
101
67
4
4
4
4
4
5
3
5
3
3
4
5
3
4
3
4
3
5
4
1
5
5
3
3
5
3
99
68
3
4
2
5
5
3
1
2
5
2
5
5
5
3
4
5
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
86
69
3
3
4
3
2
5
1
3
5
3
5
5
3
3
5
3
3
5
5
3
3
3
5
5
5
3
96
70
3
5
2
3
2
5
3
3
3
3
3
3
3
3
1
5
3
5
3
5
3
3
3
3
3
5
86
71
4
3
4
5
5
5
2
5
5
2
5
3
5
3
5
2
5
3
3
1
5
5
4
5
5
5
104
72
4
5
4
5
3
5
4
5
5
3
5
5
3
4
5
5
5
5
3
3
1
5
3
4
5
5
109
73
5
4
3
5
4
5
2
3
3
4
5
3
5
5
5
5
3
5
5
3
3
5
5
5
5
5
110
74
4
3
4
5
5
5
1
3
3
2
2
1
4
4
5
2
5
3
1
1
3
5
4
3
3
4
85
75
3
3
1
4
3
4
2
4
4
2
4
3
1
4
4
3
3
2
1
2
3
1
3
1
3
3
71
76
3
3
4
3
5
2
3
4
3
3
3
5
2
4
3
3
5
5
3
1
2
5
3
4
3
3
87
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 112
Butir Soal ∑
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
77
2
4
1
4
1
4
2
5
5
2
4
4
4
2
5
2
5
4
2
1
4
5
1
2
5
4
84
78
3
3
4
4
4
5
3
4
3
2
3
3
2
4
3
5
3
4
5
1
1
3
3
3
5
3
86
79
3
3
3
3
2
5
3
3
3
3
5
5
5
3
5
2
3
3
2
1
3
3
2
3
3
3
82
80
3
5
2
2
1
2
3
3
2
1
1
2
5
5
3
5
3
3
1
1
3
3
1
5
5
3
73
81
3
5
2
2
1
2
3
3
2
1
2
2
5
5
3
5
3
3
1
1
3
3
1
5
4
4
74
82
3
5
2
3
1
1
3
3
2
1
1
2
5
5
3
3
3
3
1
1
3
3
1
2
5
3
68
83
3
5
5
3
1
1
3
3
3
1
1
2
1
5
3
4
2
3
1
1
3
3
3
2
3
3
68
84
3
5
2
2
1
2
3
3
2
1
1
2
5
5
3
5
3
3
1
1
3
3
1
5
5
3
73
85
5
3
4
5
3
3
3
5
3
5
5
3
1
5
5
5
3
5
5
3
3
5
5
5
5
5
107
86
3
3
3
3
2
5
1
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
2
2
3
3
75
87
3
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
82
88
3
5
3
5
3
5
3
5
3
4
5
5
4
3
3
5
3
3
3
3
5
3
3
5
3
3
98
89
3
5
4
5
5
5
1
3
5
2
5
3
5
3
3
5
3
3
3
1
1
3
5
3
3
4
91
90
3
3
2
2
2
3
3
4
5
3
3
5
1
4
3
5
3
4
3
1
3
3
3
3
3
3
80
91
3
3
2
3
4
3
1
3
3
3
3
5
1
3
3
3
3
3
2
1
1
5
3
3
3
3
73
92
3
5
5
5
5
3
3
5
3
3
3
5
3
3
5
5
5
5
5
1
3
1
3
5
5
3
100
93
2
3
5
3
1
5
1
3
5
1
1
5
3
5
3
5
3
3
5
1
3
3
3
3
3
3
81
94
3
3
4
5
4
3
4
4
1
2
3
5
1
3
3
3
3
5
3
1
1
4
5
3
5
3
84
95
3
2
1
3
5
1
1
3
5
1
5
3
3
3
3
2
4
4
1
1
1
3
3
2
3
3
69
96
2
5
2
4
1
5
3
5
5
2
3
5
5
3
5
3
3
5
3
1
3
4
3
3
5
3
91
97
3
5
2
4
5
5
3
5
5
2
3
5
5
4
5
3
3
5
3
1
3
4
3
3
5
3
97
98
3
3
5
5
3
3
5
4
3
1
4
5
4
2
5
2
5
3
3
1
1
3
3
5
2
3
86
99
3
3
3
4
3
5
3
5
3
3
4
3
3
3
5
3
3
3
3
1
1
3
2
3
5
5
85
100
3
4
3
5
3
5
5
5
4
2
3
2
3
4
4
3
3
5
2
3
4
3
3
4
5
5
95
101
5
4
4
4
3
5
2
4
4
2
3
4
4
2
4
5
5
2
4
2
5
3
3
4
4
5
96
102
4
3
2
3
4
3
4
5
5
5
3
4
3
3
3
4
2
4
4
3
3
4
5
4
5
4
96
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 113
Skoring Personal Hygiene Butir Soal No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
∑
1
5
4
5
1
5
1
4
4
2
5
2
5
4
2
4
3
4
1
4
4
5
4
5
5
4
4
96
2
4
5
5
5
3
2
3
5
3
5
3
5
3
3
3
1
5
2
5
3
5
3
3
3
2
3
92
3
2
5
2
4
4
5
3
5
3
5
3
5
5
3
5
2
5
4
5
5
3
4
2
1
5
4
99
4
5
5
4
5
1
5
4
5
4
5
3
5
5
5
4
1
2
4
5
5
5
4
3
1
1
5
101
5
4
1
4
5
4
3
5
2
3
5
1
5
5
5
5
2
3
4
5
4
5
3
3
5
3
4
98
6
4
5
5
5
3
2
3
5
3
5
3
5
3
2
3
3
5
2
5
3
5
3
3
3
3
3
94
7
3
3
2
4
2
5
5
4
3
4
3
4
2
2
4
2
4
2
4
4
4
2
4
2
2
2
82
8
5
4
3
4
5
5
5
3
2
5
5
1
3
5
5
3
5
3
3
4
3
2
3
4
5
3
98
9
4
5
3
5
3
5
5
3
4
5
3
3
3
4
3
4
3
5
5
3
5
3
3
3
2
3
97
10
4
5
4
5
4
5
5
3
4
5
3
3
3
1
3
5
3
2
5
3
5
3
3
3
2
5
96
11
4
5
5
5
3
4
3
5
3
5
3
5
3
5
3
2
5
2
5
3
5
3
3
3
2
3
97
12
4
5
5
5
3
2
3
5
3
5
3
5
3
3
3
3
5
2
5
3
5
3
3
3
2
3
94
13
5
5
4
5
3
5
4
5
2
5
5
3
2
5
3
5
3
5
3
3
4
3
3
3
5
4
102
14
5
2
5
5
3
5
5
3
5
5
1
3
5
4
1
5
2
4
3
3
4
5
2
5
5
5
100
15
5
4
3
5
1
4
1
4
3
5
2
1
5
3
1
5
3
5
2
1
4
3
3
3
5
1
82
16
5
5
2
5
2
4
5
4
2
5
2
5
2
1
5
4
5
4
5
3
5
3
5
2
4
3
97
17
5
3
3
5
3
5
5
2
4
1
4
2
1
4
5
5
5
3
4
3
2
5
3
2
5
5
94
18
4
5
5
5
1
5
1
3
5
5
2
1
4
5
4
5
3
5
3
4
3
4
2
3
5
4
96
19
3
5
3
5
3
5
5
3
2
5
4
5
1
4
5
5
3
5
5
3
5
3
5
5
5
2
104
20
5
1
4
5
3
3
5
3
3
5
5
5
5
5
3
3
5
5
5
5
5
4
1
3
5
2
103
21
4
3
3
5
3
3
5
3
3
5
3
3
4
5
1
5
3
4
5
3
4
3
3
2
4
3
92
22
5
3
3
3
3
2
5
4
1
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
2
3
4
2
3
3
4
84
23
5
3
4
4
3
5
4
4
4
5
5
4
2
4
3
3
5
3
3
4
2
5
4
3
5
3
99
24
2
5
2
4
3
3
5
2
4
1
4
4
2
3
3
5
3
5
3
5
3
5
3
3
3
4
89
25
5
1
3
4
1
3
4
1
3
4
2
3
3
1
3
3
4
2
5
1
3
1
3
4
5
5
77
26
3
5
5
3
3
5
1
3
4
5
5
5
5
1
5
3
5
3
5
5
5
4
3
5
4
4
104
27
2
3
3
4
3
5
2
1
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
2
3
3
3
1
3
4
79
28
4
3
3
5
3
5
5
1
3
5
2
5
4
3
5
3
5
4
5
5
5
3
2
2
5
4
99
29
3
3
3
5
2
5
5
3
3
5
5
5
5
3
2
5
5
5
5
5
5
5
3
5
5
4
109
30
3
3
3
5
2
5
5
4
3
4
5
3
3
3
2
5
3
5
4
4
5
2
4
3
5
4
97
31
5
3
4
5
2
5
5
3
5
5
4
3
4
1
3
2
4
5
5
2
4
4
3
3
4
5
98
32
2
5
3
5
1
4
2
4
3
4
4
3
2
3
3
5
4
5
4
2
4
2
5
5
5
5
94
33
4
3
4
3
3
3
5
3
4
5
3
5
2
3
5
3
3
3
2
1
5
2
3
4
4
3
88
34
4
3
4
5
3
3
5
3
3
5
3
3
4
5
1
5
3
4
5
3
4
3
3
2
4
3
93
35
4
5
3
5
3
5
5
5
3
5
1
4
1
1
2
5
5
3
4
3
4
1
3
3
2
3
88
36
4
4
2
4
2
5
5
4
2
5
1
4
4
2
5
1
5
2
5
4
5
1
4
2
2
4
88
37
4
3
5
3
3
5
5
3
2
5
3
3
3
3
5
3
3
2
4
2
5
4
94
commit to4 user 5 2 5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 114
Butir Soal No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
∑
38
5
3
4
5
3
5
3
3
3
5
3
3
4
1
1
3
5
3
5
3
3
2
4
2
5
1
87
39
5
3
4
4
3
5
5
3
3
3
5
3
3
4
3
1
3
3
3
5
3
5
3
4
3
3
92
40
5
4
2
3
2
5
1
3
2
5
1
3
5
5
4
3
3
2
3
5
4
1
1
3
5
3
83
41
4
5
3
3
3
5
5
4
2
5
5
3
1
1
3
2
3
5
3
3
3
2
3
3
5
5
89
42
5
5
3
3
3
5
5
4
4
5
5
3
1
1
3
2
3
4
3
3
3
2
3
3
5
4
90
43
5
5
5
5
3
5
5
4
5
5
4
5
4
3
3
2
5
2
5
4
4
1
3
2
2
2
98
44
5
5
3
5
4
5
2
5
5
5
3
4
4
4
4
2
5
1
5
4
4
4
2
4
5
4
103
45
5
4
3
5
2
4
4
4
3
5
2
5
4
1
3
4
4
3
5
4
5
3
5
2
4
4
97
46
5
5
3
4
5
5
4
5
3
5
3
4
5
4
3
1
5
2
5
4
4
3
1
4
4
5
101
47
5
5
2
5
1
2
5
4
2
5
1
5
5
5
4
2
5
1
5
4
5
1
5
2
2
2
90
48
5
4
4
5
1
5
5
5
3
5
1
3
5
5
4
3
2
5
5
5
3
3
3
1
5
5
100
49
3
5
5
5
4
4
3
4
4
5
3
4
3
4
5
5
4
3
5
3
3
3
2
3
5
4
101
50
5
1
4
5
1
5
4
1
3
5
2
5
5
5
1
5
3
5
3
1
3
3
3
3
4
4
89
51
4
5
4
4
3
5
4
1
3
5
3
4
5
4
4
4
3
5
4
3
4
3
5
3
5
5
102
52
5
3
2
3
2
5
5
3
3
5
1
4
5
2
2
3
5
3
3
4
3
2
3
2
5
2
85
53
5
5
5
5
3
5
4
3
3
5
3
5
5
4
3
5
4
3
3
4
5
5
2
3
4
5
106
54
5
5
5
5
3
5
4
4
3
5
4
5
4
5
4
1
5
4
5
3
5
4
3
2
4
5
107
55
5
3
5
3
3
5
1
3
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
1
3
5
5
110
56
1
2
5
5
2
5
5
5
1
5
1
5
2
1
4
5
5
3
3
1
1
5
3
3
3
5
86
57
5
3
4
4
2
5
3
3
2
4
2
4
4
4
2
5
3
3
3
2
4
2
2
1
4
3
83
58
5
3
3
5
3
5
4
2
3
5
1
4
4
2
3
2
4
2
5
4
3
2
2
2
5
2
85
59
2
2
3
5
1
5
5
1
3
5
1
2
5
5
2
3
1
3
3
3
3
1
3
3
4
5
79
60
5
4
5
5
4
5
5
3
3
5
3
4
5
5
3
3
5
5
4
3
4
2
5
4
5
5
109
61
5
3
3
5
1
5
5
5
3
5
3
5
4
3
5
5
4
3
5
3
3
5
5
3
5
5
106
62
5
5
4
5
4
5
5
5
3
5
3
5
4
4
3
2
5
3
5
5
4
4
4
4
5
4
110
63
5
3
5
3
3
5
5
5
3
5
4
3
5
1
4
4
5
4
3
5
4
3
2
2
5
5
101
64
4
1
5
5
1
5
5
1
5
5
2
5
2
4
1
3
4
5
3
3
4
3
3
4
5
3
91
65
4
4
4
5
3
5
5
4
3
5
4
5
4
4
3
4
3
4
5
5
5
4
3
3
4
3
105
66
5
1
4
5
3
3
5
3
3
5
5
5
5
5
3
3
5
5
5
5
5
4
1
3
5
2
103
67
5
3
4
5
3
5
5
3
5
5
3
5
4
5
3
2
3
2
5
4
4
4
5
4
5
5
106
68
4
3
5
5
2
5
5
1
5
5
5
3
3
3
3
3
5
2
3
3
5
3
1
5
5
5
97
69
3
5
5
5
3
5
5
3
3
5
1
3
5
3
5
5
3
3
5
5
3
3
4
3
2
5
100
70
5
1
5
5
1
5
5
4
5
5
1
3
4
5
1
3
2
4
3
3
3
3
1
4
5
5
91
71
5
3
3
5
3
2
5
3
2
5
1
3
5
1
2
3
4
5
2
2
3
2
4
1
4
4
82
72
4
3
5
5
3
5
3
3
3
5
4
3
5
5
5
3
3
3
5
5
5
3
5
3
3
5
104
73
5
5
5
5
3
5
3
4
3
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
4
3
2
4
2
5
5
111
74
3
4
3
5
3
2
5
3
3
5
1
5
3
4
5
3
5
4
3
3
3
1
2
2
5
5
90
75
4
1
3
4
1
5
5
1
2
4
1
4
3
3
1
5
4
5
4
4
4
1
2
2
1
1
75
76
3
5
3
5
1
5
4
2
2
5
5
3
5
3
5
3
5
3
4
3
3
5
5
5
2
3
97
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 115
Butir Soal No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
∑
77
4
3
2
5
2
4
5
4
2
5
2
5
1
5
5
2
5
1
5
5
5
5
5
2
2
3
94
78
5
1
3
5
1
5
3
3
5
5
5
3
4
4
5
5
5
5
3
4
5
3
1
5
5
3
101
79
2
5
3
5
3
5
5
3
3
5
3
3
4
3
3
5
3
5
3
3
5
3
3
5
5
3
98
80
5
1
5
5
2
5
5
5
3
5
3
5
5
3
3
3
1
5
5
1
5
5
4
3
5
5
102
81
5
1
3
5
2
5
5
3
3
4
3
5
5
3
3
3
1
5
5
1
5
5
4
5
5
5
99
82
5
1
5
5
2
5
5
4
1
4
1
4
4
2
4
3
1
5
4
1
3
3
4
2
4
5
87
83
5
2
3
1
5
1
3
5
3
5
3
5
5
3
3
5
5
3
5
3
5
5
3
4
5
2
97
84
3
1
5
4
2
5
4
5
3
4
3
5
4
3
3
5
1
5
5
1
5
5
4
3
5
3
96
85
3
5
3
5
3
5
5
5
3
5
3
5
4
3
3
4
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
96
86
5
3
5
3
1
5
3
4
3
3
2
5
5
2
5
4
5
4
3
3
4
2
4
2
3
5
93
87
2
5
3
5
2
4
4
3
3
5
5
5
2
3
5
5
5
5
3
4
5
4
4
2
2
5
100
88
4
3
4
5
3
5
5
3
4
5
5
5
4
3
5
5
3
3
5
1
5
5
3
5
5
5
108
89
2
3
5
4
3
4
4
5
2
5
2
4
5
4
3
5
5
4
5
3
1
4
2
5
5
5
99
90
4
5
2
5
3
5
5
3
2
5
3
5
3
3
2
5
4
5
3
5
3
5
3
3
3
2
96
91
4
1
3
1
1
5
1
1
1
5
3
1
4
1
3
4
3
4
5
5
5
4
3
3
3
4
78
92
5
1
5
3
1
5
5
1
3
5
1
5
5
3
1
5
1
4
5
1
2
1
5
1
5
5
84
93
5
1
3
5
1
5
3
1
3
5
3
4
4
2
3
3
4
4
3
5
4
2
4
3
3
3
86
94
5
1
5
3
1
5
3
1
4
5
1
5
5
3
5
1
5
5
5
5
5
2
4
2
3
4
93
95
5
1
5
3
1
5
5
1
3
5
1
5
5
3
5
5
1
5
5
1
4
1
5
3
5
5
93
96
4
5
5
5
3
2
3
5
3
5
3
5
3
3
3
1
5
2
5
4
5
3
3
3
2
3
93
97
4
5
5
5
3
2
3
5
3
5
3
5
3
3
3
5
5
2
5
3
5
3
5
3
2
3
98
98
4
5
3
5
3
5
4
5
3
5
3
5
5
5
1
5
5
5
4
5
5
5
1
1
5
5
107
99
5
3
5
4
2
5
4
5
4
5
5
5
5
4
5
4
5
5
3
5
5
5
4
2
5
5
114
100
5
3
5
5
4
4
3
3
3
5
5
4
4
5
5
3
5
5
4
3
5
4
5
3
5
3
108
101
4
4
4
4
3
3
3
5
3
5
4
4
5
4
3
5
3
3
4
5
5
4
5
5
4
4
105
102
5
3
5
5
4
3
4
4
5
4
5
3
3
3
4
4
3
5
4
5
3
3
4
5
4
5
105
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 116
Lampiran 19
TABULASI HASIL PENELITIAN
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Umur 16 16 16 16 16 15 15 15 16 16 15 16 15 16 16 16 16 15 16 16 17 15 15 16 16 16 16 16 16 17 16 15 16 15
Pengetahuan Komunikasi X1 X2 14 87 14 96 16 87 17 102 20 108 15 91 14 89 12 93 15 90 15 94 15 90 14 89 19 111 16 92 13 94 14 92 14 85 15 93 20 102 18 98 12 89 13 72 17 84 16 80 14 82 14 101 12 84 17 85 18 85 16 90 17 98 14 89 18 81 commit to user 13 88
Personal Hygiene Y 96 92 99 101 98 94 82 98 97 96 97 94 102 100 82 97 94 96 104 103 92 84 99 89 77 104 79 99 109 97 98 94 88 93
X1Y 1344 1288 1584 1717 1960 1410 1148 1176 1455 1440 1455 1316 1938 1600 1066 1358 1316 1440 2080 1854 1104 1092 1683 1424 1078 1456 948 1683 1962 1552 1666 1316 1584 1209
X2Y 8352 8832 8613 10302 10584 8554 7298 9114 8730 9024 8730 8366 11322 9200 7708 8924 7990 8928 10608 10094 8188 6048 8316 7120 6314 10504 6636 8415 9265 8730 9604 8366 7128 8184
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 117
Responden 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
Umur 16 16 16 16 15 16 15 16 16 16 16 16 15 15 16 15 16 16 16 16 16 15 16 15 16 15 16 15 15 15 16 15 16 15 15 16 16 15 15
Pengetahuan Komunikasi X1 X2 12 79 17 88 16 79 13 78 13 78 15 81 11 79 16 80 15 97 12 97 19 85 9 98 15 92 13 84 16 91 15 85 14 93 16 93 19 88 19 97 15 98 15 109 11 76 14 85 18 103 16 89 14 90 12 114 9 101 13 88 18 102 17 101 15 99 17 86 14 96 10 86 18 104 19 109 user 10 commit to110
Personal Hygiene Y 88 88 94 87 92 83 89 90 98 103 97 101 90 100 101 89 102 85 106 107 110 86 83 85 79 109 106 110 101 91 105 103 106 97 100 91 82 104 111
X1Y 1056 1496 1504 1131 1196 1245 979 1440 1470 1236 1843 909 1350 1300 1616 1335 1428 1360 2014 2033 1650 1290 913 1190 1422 1744 1484 1320 909 1183 1890 1751 1590 1649 1400 910 1476 1976 1110
X2Y 6952 7744 7426 6786 7176 6723 7031 7200 9506 9991 8245 9898 8280 8400 9191 7565 9486 7905 9328 10379 10780 9374 6308 7225 8137 9701 9540 12540 10201 8008 10710 10403 10494 8342 9600 7826 8528 11336 12210
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 118
Responden 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
Umur 15 15 15 15 16 16 15 16 16 16 16 15 15 16 16 16 15 15 16 16 16 16 15 16 16 15 16 16 16
Pengetahuan Komunikasi X1 X2 16 85 13 71 15 87 15 84 13 86 17 82 18 73 12 74 12 68 11 68 12 73 10 107 16 75 17 82 17 98 14 91 17 80 11 73 13 100 13 81 15 84 13 69 15 91 13 97 18 86 16 85 17 95 18 96 19 96 Jumlah
commit to user
Personal Hygiene Y 90 75 97 94 101 98 102 99 87 97 96 96 93 100 108 99 96 78 84 86 93 93 93 98 107 114 108 105 105
X1Y 1440 975 1455 1410 1313 1666 1836 1188 1044 1067 1152 960 1488 1700 1836 1386 1632 858 1092 1118 1395 1209 1395 1274 1926 1824 1836 1890 1995 145860
X2Y 7650 5325 8439 7896 8686 8036 7446 7326 5916 6596 7008 10272 6975 8200 10584 9009 7680 5694 8400 6966 7812 6417 8463 9506 9202 9690 10260 10080 10080 876180
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 119
Lampiran 20 ANALISIS UNIVARIAT Statistics Pengetahuan (X1) N
Valid Missing
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
Komunikasi (X2)
Personal Hygiene (Y)
102
102
102
0 14.87 15.00 15 2.524 9 20
0 89.37 89.00 85 10.117 68 114
0 95.74 97.00 97 8.440 75 114
Valid Percent
Cumulative Percent
Frequency Table Pengetahuan (X1) Frequency
Valid
Percent
9
2
2.0
2.0
2.0
10
3
2.9
2.9
4.9
11
4
3.9
3.9
8.8
12
9
8.8
8.8
17.6
13
13
12.7
12.7
30.4
14
14
13.7
13.7
44.1
15
16
15.7
15.7
59.8
16
12
11.8
11.8
71.6
17
12
11.8
11.8
83.3
18
9
8.8
8.8
92.2
19
6
5.9
5.9
98.0
20
2
2.0
2.0
100.0
102
100.0
100.0
Total
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 120
Frequency Table Frequency
Valid
68 69 71 72 73 74 75 76 78 79 80 81 82 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 107 108 109 110 111 114 Total
Komunikasi (X2) Percent Valid Percent
2 1 1 1 3 1 1 1 2 3 3 3 3 5 8 4 3 4 5 4 4 3 4 2 1 4 4 5 1 1 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 102
2.0 1.0 1.0 1.0 2.9 1.0 1.0 1.0 2.0 2.9 2.9 2.9 2.9 4.9 7.8 3.9 2.9 3.9 4.9 3.9 3.9 2.9 3.9 2.0 1.0 3.9 3.9 4.9 1.0 1.0 2.9 2.9 1.0 1.0 1.0 1.0 2.0 1.0 1.0 1.0 100.0
2.0 1.0 1.0 1.0 2.9 1.0 1.0 1.0 2.0 2.9 2.9 2.9 2.9 4.9 7.8 3.9 2.9 3.9 4.9 3.9 3.9 2.9 3.9 2.0 1.0 3.9 3.9 4.9 1.0 1.0 2.9 2.9 1.0 1.0 1.0 1.0 2.0 1.0 1.0 1.0 100.0
commit to user
Cumulative Percent 2.0 2.9 3.9 4.9 7.8 8.8 9.8 10.8 12.7 15.7 18.6 21.6 24.5 29.4 37.3 41.2 44.1 48.0 52.9 56.9 60.8 63.7 67.6 69.6 70.6 74.5 78.4 83.3 84.3 85.3 88.2 91.2 92.2 93.1 94.1 95.1 97.1 98.0 99.0 100.0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 121
Frequency Table Personal Hygiene (Y) Frequency Percent Valid Percent
Valid
75 77 78 79 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 114 Total
1 1 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 5 6 6 8 6 5 4 5 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 102
1.0 1.0 1.0 2.0 2.9 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.9 2.9 2.9 2.0 2.9 4.9 5.9 5.9 7.8 5.9 4.9 3.9 4.9 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 1.0 100.0
1.0 1.0 1.0 2.0 2.9 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.9 2.9 2.9 2.0 2.9 4.9 5.9 5.9 7.8 5.9 4.9 3.9 4.9 2.9 2.9 2.9 2.9 2.9 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 1.0 100.0
commit to user
Cumulative Percent 1.0 2.0 2.9 4.9 7.8 9.8 11.8 13.7 15.7 17.6 20.6 23.5 26.5 28.4 31.4 36.3 42.2 48.0 55.9 61.8 66.7 70.6 75.5 78.4 81.4 84.3 87.3 90.2 92.2 94.1 96.1 98.0 99.0 100.0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 122
Lampiran 21 UJI NORMALITAS DATA
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pengetahuan
Komunikasi
Personal
(X1)
(X2)
Hygiene (Y)
N
102
102
102
Mean
14.87
89.37
95.74
Std. Deviation
2.524
10.117
8.440
Absolute
.085
.053
.091
Positive
.078
.044
.036
Negative
-.085
-.053
-.091
Kolmogorov-Smirnov Z
.855
.531
.918
Asymp. Sig. (2-tailed)
.457
.940
.368
Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 123
Lampiran 22 ANALISIS BIVARIAT DAN MULTIVARIAT
Regression Descriptive Statistics Mean
Std. Deviation
N
PersonalHygieneY
95.74
8.440
102
PengetahuanX1
14.87
2.524
102
KomunikasiX2
89.37
10.117
102
Correlations Personal
Pengetahuan
Komunikasi
Hygiene (Y)
(X1)
(X2)
Personal Hygiene (Y)
1.000
.293
.401
.293
1.000
.227
.401
.227
1.000
.
.001
.000
Pengetahuan (X1)
.001
.
.011
Komunikasi (X2)
.000
.011
.
Personal Hygiene (Y)
102
102
102
Pengetahuan (X1)
102
102
102
Komunikasi (X2)
102
102
102
Pearson Correlation Pengetahuan (X1) Komunikasi (X2) Personal Hygiene (Y) Sig. (1-tailed)
N
Variables Entered/Removed Model
Variables
Variables
Entered
Removed
Komunikasi X2, 1
a
Method
. Enter
Pengetahuan X1
b
a. Dependent Variable: Personal Hygiene b. All requested variables entered.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 124
b
Model Summary Model
R
R
Adjusted
Std. Error
Change Statistics
Square
R
of the
R
F
Square
Estimate
Square
Change
df1
Durbin-
df2
Watson
Sig. F Change
Change 1
.451
a
.204
.188
7.607
.204
12.655
2 99
a
.000
1.745
a. Predictors: (Constant), Komunikasi X2, Pengetahuan X1 b. Dependent Variable: Personal Hygiene Y
a
ANOVA Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Regression
1464.694
2
732.347
Residual
5729.159
99
57.870
Total
7193.853
101
Sig.
12.655
.000
a. Dependent Variable: Personal Hygiene Y b. Predictors: (Constant), Komunikasi X2, Pengetahuan X1
Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant) 1
a
Std. Error
58.867
7.377
Pengetahuan (X1)
.711
.308
Komunikasi (X2)
.294
.077
Coefficients Model
1
Sig.
Beta 7.980
.000
.213
2.309
.023
.353
3.829
.000
a
95.0% Confidence
Correlations
Collinearity
Interval for B
(Constant)
t
Statistics
Lower
Upper
Zero-
Bound
Bound
order
Partial
Part
Toleranc
VIF
e
44.230
73.505
Pengetahuan (X1)
.100
1.322
.293
.226
.207
.949 1.054
Komunikasi (X2)
.142
.447
.401
.359
.343
.949 1.054
a. Dependent Variable: Personal Hygiene Y commit
to user
b
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 125
Collinearity Diagnostics Model
Dimension
Eigenvalue
Condition
Variance Proportions
Index
1
a
(Constant)
Pengetahuan
Komunikasi
X1
X2
1
2.976
1.000
.00
.00
.00
2
.018
12.881
.07
.97
.15
3
.006
21.956
.93
.03
.85
Residuals Statistics Minimum Predicted Value
Maximum
a
Mean
Std. Deviation
N
86.69
105.03
95.74
3.808
102
-2.374
2.441
.000
1.000
102
.755
2.531
1.237
.418
102
85.97
105.38
95.71
3.840
102
-22.968
18.749
.000
7.532
102
Std. Residual
-3.019
2.465
.000
.990
102
Stud. Residual
-3.077
2.483
.001
1.007
102
-23.847
19.030
.022
7.792
102
-3.219
2.551
-.002
1.020
102
Mahal. Distance
.005
10.194
1.980
2.162
102
Cook's Distance
.000
.129
.012
.023
102
Centered Leverage Value
.000
.101
.020
.021
102
Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual
Deleted Residual Stud. Deleted Residual
a. Dependent Variable: Personal Hygiene Y
Charts
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 126
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 127
Lampiran 23 Penghitungan Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif
a1 = 0,711 a2 = 0,294 = 145860 = 876180 1. Sumbangan Relatif c. Sumbangan relatif terhadap X1
d. Sumbangan relatif X2
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 128
2. Sumbangan Efektif c. Sumbangan Efektif X1
d. Sumbangan Efektif X2
commit to user
129 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
130 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
131 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
132 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
133 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
commit to user