HUBUNGAN PELAYANAN PERSALINAN DENGAN KEPUASAN IBU BERSALIN PENGGUNA JAMPERSAL DI RSUD RA. BASOENI GEDEG MOJOKERTO Windu Santoso*, Mita Elen R** Dosen Ners STIKes Bina Sehat Mojokerto ABSTRACT Delivery service should be able to satisfy the community as service users. Measuring and evaluation of satisfication came from the patient expectation that use health services performed in stated owned health centers and private in accordance with the patient`s desire. The research have purpose to know the relations between delivery service with the maternal satisfication that use delivery assurance an RA. Basoeni Gedeg Mojokerto. In this research type of research is the research study use analytic correlation with crossectional approach. Population is all maternal that use delivery assurance on RA. Basoeni Gedeg Mojokerto with sampling techniques in consecutive sampling. Independent variables is delivery and dependent variables is maternal satisfication that use delivery assurance. Data taken using questionnaires. Once collated the data analyzes rank spearm rho test. The result showed that of 16 respondents who receives a very good delivery service of 9 peoples (26,5%) say very satisfied, 7 peoples (20,6%) say satisfied, whereas from 13 people feel less service was good, 4 peoples (11,8%) feel very satisfied, 7 people (20,6%) were satisfied,2 (5,9%) are not satisfied, while the 5 peoples who feel less service, 3 peoples (8,8%) say they are not satisfied, while the 5 peoples (2,9%) of them feel very happy and satisfied. It can be concluded from rank spearman rho test, p value = 0,010, whereas alpha 0,05, up to 0,010<0,05, that means H0 refused means there are relations between the delivery assurance on RA. Basuni Gedeg Mojokerto. Recommended for health officials give more councelling. About delivery assurance to mother being pregnant, cadres and community and improve the quality of midwifery services appropriate to the needs of obstetric patient until the mother felt the satisfaction of the services provided Keywords : Delivery service, maternal satisfication, delivery assurance
PENDAHULUAN Pelayanan persalinan yang dilaksanakan harus mampu memuaskan masyarakat sebagai pengguna layanan. Pengukuran dan penilaian kepuasan berawal dari munculnya harapan pasien yang memanfaat yang memanfaatkan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di pusat kesehatan milik pemerintah dan swasta disesuaikan dengan keinginan pasien tersebut (Lumenta , 2012). Pelayanan kesehatan yang menjadi tolak ukur kepuasan meliputi kompetensi teknik petugas, keterjangkauan atau akses, efektifitas, efisiensi, kesinambungan, keamanan, kenyamanan, informasi, ketepatan waktu dan hubungan antar manusia (interaksi pemberi pelayanan dengan pasien) (Pohan, 2007). Salah satu bentu pelayanan persalinan yaitu jaminan pembiayaan pelayanan persalinan (jampersal) SURYA
yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir (Depkes RI, 2011). Anggapan sebagian besar ibu yang akan bersalin terhadap pelayanan jampersal adalah bahwa persalinan yang tidak menggunakan fasilitas jampersal akan mendapat pelayanan yang lebih baik (Lumenta, 2012). Hasil studi evaluatif implementasi jampersal di Propinsi Jawa Timur tahun 2012 pada sasaran yang tidak menggunakan jampersal pada 153 ibu hamil, bersalin dan nifas didapatkan 54,9% tidak menggunakan jampersal karena larangan suami, 7% karena tidak tahu dan 38% karena alasan yang lain. Penelitian yang dilakukan oleh Kadek Primadewi tahun 2012 tentang hubungan askes, biaya dalam pelayanan program jampersal dengan motivasi dan kepuasan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan di
106
Vol. 07, No. 03, Desember 2015
Hubungan Pelayanan Persalinan dengan Kepuasan Ibu Bersalin Pengguna Jampersal di RSUD RA. Basoeni Gedeg Mojokerto puskesmas wilayah Surabaya didapatkan ada hubungan signifikan. Data ibu bersalin di Kabupaten Mojokerto yang mendapat Jampersal pada bulan Juni 2010 – 2011 sebanyak 195 orang (Dinkes Kab Mojokerto, 2011). Faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna jasa pelayanan kesehatan adalah mutu pelayanan yang meliputi emphatic yaitu sikap peduli yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan untuk menyentuh emosi pasien, reliability yaitu kemampuan petugas memberikan pelayanan kepada konsumen dengan tepat dan responsiveness yaitu kemampuan petugas memberikan pelayanan pasien dengan cepat dimulai sejak waktu mendaftar sampai dengan mendapatkan pelayanan kesehatan. Ketiga faktor ini sering dikeluhkan masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan (Pribadi, 2012) Upaya peningkatan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak masih harus dilakukan untuk memenuhi standar pelayanan minimal bidang kesehatan (Lumenta, 2012). Tenaga kesehatan sebaiknya tidak hanya memperhatikan sisi materi saja namun nilai social dari adanya jampersal bagi pasien (Mandasari, 2012). Rumah sakit hendaknya melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi mengenai prosedur jampersal dan menyediakan tenaga kesehatan yang professional dibidangnya sehingga pelayanan lebih optimal sehingga dengan adanya program jampersal ini dapat menurunkan angka kematian ibu dan mendukung program MDG`S (Primadewi, 2012). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelayanan persalinan dengan kepuasan ibu bersalin pengguna jampersal di RSUD RA. Basoeni Gedeg Mojokerto. METODOLOGI PENELITIAN Desain penelitian merupakan sesuatu yang vital dalam penelitian yang memungkinkan memaksimalkan suatu kontrol yang bisa mempengaruhi validity suatu hasil (Nursalam, 2009). Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam peneltian ini adalah semua ibu bersalin pengguna jampersal di RSUD RA. Basoeni. Sampel dalam penelitian ini SURYA
adalah sebagian ibu bersalin yang menggunakan jampersal di RSUD RA. Basoeni dengan teknik sampling consecutive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pelayanan persalinan sedangkan variabel dependen adalah kepuasan ibu bersalin pengguna jampersal. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner tentang pelayanan persalinan dan tentantang kepuasan ibu bersalin yang masing – masing terdiri dari 10 pertanyaan. Metode pengolahan data melalui tahapan editing, coding, scoring dan tabulating dan dianalisis denagn uji statistik Rank Spearman Rho. Penelitian ini dilakukan di RSUD RA.Basoeni Gedeg Mojokerto pada bulan April 2013. HASIL PENELITIAN 1. Data Khusus a. Pelayanan persalinan Tabel 1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan Pelayanan persalinan di RSUD RA.Basoeni Gedeg Mojokerto Tahun 2013 No. Pelayanan persalinan F % 1 Sangat baik 16 47,1 2 Baik 13 38,2 3 Cukup 5 14,7 4 Kurang 0 0 Jumlah 34 100 Berdasarkan tabel 1 menunjukkan hamper setengah responden mengatakan pelayanan persalinan sangat baik yaitu sebanyak 16 responden (47,1%). b. Kepuasan ibu bersalin pengguna jampersal Tabel 2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kepuasan ibu bersalin pengguna jampersal di RSUD RA.Basoeni Gedeg Mojokerto Tahun 2013 No. Kepuasan F (%) 1 Sangat Puas 14 41,2 2 Puas 15 44,1 3 Tidak Puas 5 14,7 4 Sangat tidak puas 0 0 Jumlah 34 100
107
Vol. 07, No. 03, Desember 2015
Hubungan Pelayanan Persalinan dengan Kepuasan Ibu Bersalin Pengguna Jampersal di RSUD RA. Basoeni Gedeg Mojokerto Berdasarkan tabel 2 menunjukkan hampir setengah responden puas dengan pelayanan persalinan yaitu sebanyak 15 responden (44,1%). c. Hubungan pelayanan persalinan dengan kepuasan ibu bersalin pengguna jampersal Tabel 3 Tabulasi silang antara kuantitas tidur bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi di Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Mojokerto Tahun 2013 Kepuasan ibu bersalin Sangat Tidak puas puas puas F % F % F % Sangat Baik 9 26,5 7 20,6 0 0 Baik 4 11,8 7 20,6 2 5,9 Cukup 1 2,9 1 2,9 3 8,8 Kurang 0 0 0 0 0 0 Total 14 41,2 14 44,1 5 14,7 Pelayanan persalinan
Total F 16 13 5 0 34
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa 9 responden (26,5%) mengatakan pelayanan persalinan sangat baik dan sangat puas terhadap pelayanan persalinan. 3 responden (8,8%) mengatakan pelayanan persalinan kurang dan tidak puas dengan pelayanan persalinan. Berdasarkan hasil uji rank spearman rho didapatkan bahwa p value= 0,010 sedangkan alpha 0,05. Sehingga 0,010 < 0,05, artinya H0 ditolak berarti terdapat hubungan antara pelayanan persalinan dengan kepuasan ibu bersalin pengguna jampersal. PEMBAHASAN 1. Pelayanan Persalinan Berdasarkan tabel 1 menunjukkan hampir setengah responden mengatakan pelayanan persalinan sangat baik yaitu sebanyak 16 responden (47,1%). Hakikat dasar pelayanan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan para pemakai jasa pelayanan kesehatan yang apabila berhasil dipenuhi akan menimbulkan rasa puas terhadap pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan kesehatan yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut maka makin baik pula mutu pelayanan kesehatan, dengan kata lain SURYA
% 47,1 38,2 14,7 0 100
pelayanan kesehatan dinilai baik apabila pelayanan kesehatan tersebut dapat menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien (Azwar, 2008). Jampersal adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir. Meningkatnya akses terhadap pelayanan persalinan yang dilakukan oleh dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB melalui jaminan pembiayaan untuk pelayanan persalinan (Depkes RI, 2011). Banyaknya ibu yang menggunakan fasilitas jampersal dikarenakan sebagian besar tidak memiliki kartu jamkesmas dan jamkesda sehingga ibu hamil, melahirkan dan nifas mengikuti program jampersal. Pelayanan jampersal meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pertolongan persalinan , pelayanan ibu nifas dan bayi baru lahir. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan pada pasien jampersal dengan yang non jampersal adalah sama. Hal ini dikarenakan pembiayaan program jampersal ditanggung oleh pemerintahmelalui dana social sehingga pasien tidak dikenakan biaya. Adanya program tersebut bertujuan untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi baru lahir yang mana diharapkan ibu dapat menjangkau pelayanan kesehatan seluruhnya. Program jampersal tidak memandang latar belakang pendidikan, umur, jumlah anak dan status social di masyarakat. Hal ini dikarenakan himbauan dari dinas kesehatan bahwa semua ibu bersalin baik yang normal maupun yang patologis mendapatkan pelayanan jampersal baik di polindes, BPS, puskesmas dan rumah sakit untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi. 2. Kepuasan Ibu Bersalin Pengguna Jampersal Berdasarkan tabel 2 menunjukkan hampir setengah responden puas dengan pelayanan persalinan yaitu sebanyak 15 responden (44,1%). Pelayanan yang baik adalah pelayanan berorientasi terhadap upaya peningkatan mutu untuk memenuhi harapan atau kepuasan pelanggan. Mutu sulit didefinisikan, namun esensi mutu dan 108
Vol. 07, No. 03, Desember 2015
Hubungan Pelayanan Persalinan dengan Kepuasan Ibu Bersalin Pengguna Jampersal di RSUD RA. Basoeni Gedeg Mojokerto aplikasinya dalam pelayanan kesehatan dapat diukur, dimonitor dan dinilai hasilnya. Mutu dalam pelayanan kesehatan adalah controversial dan relatif. Oleh karena itu spesifikasi dalam dimensi mutu atau kinerja yang diterapkan dalam proses yang benar dan dikerjakan dengan baik akan dapat memberikan kepuasan pelanggan. Kepuasan pasien sangat berhubungan dengan kenyamanan, keramahan dan kecepatan pelayanan (Pohan, 2007). Faktor – faktor kepuasan ibu bersalin meliputi kualitas jasa, harga, emosional, kinerja, estetika, karakteristik produk, pelayanan, lokasi, fasilitas, komunikasi, suasana dan desain visual (Supranto, 2012). Kepuasan ibu bersalin pengguna jampersal dikarenakan kenyamanan ibu di dalam ruangan. Petugas kesehatan menciptakan lingkungan sekitar pasien yang bersih, fasilitas lengkap. Selain itu kepuasan pasien juga dipengaruhi oleh keramahan petugas kesehatan khususnya perawat / bidan dalam menolong ibu saat bersalin.kecepatan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan saat pasien membutuhkan juga sangat mempengaruhi persepsi pasien akan pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan. Informasi yang tepat tentang program jampersal yang diberikan oleh tenaga kesehatan memberikan ibu bersalin untuk menggunakan pelayanan yang maksimal pada program jampersal. Kepuasan responden juga dipengaruhi oleh perhatian secara individual kepada responden, komunikasi yang baik dan memperhatikan kebutuhannya tanpa membeda bedakan pasien. Semua unsure yang ada di rumah sakit saling bekerja sama serta adanya koordinasi untuk memberikan pelayanan yang optimal. 3. Hubungan Pelayanan Persalinan dengan Tingkat Kepuasan Ibu Bersalin Pengguna Jampersal Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa 9 responden (26,5%) mengatakan pelayanan persalinan sangat baik dan sangat puas terhadap pelayanan persalinan. 3 responden (8,8%) mengatakan pelayanan persalinan kurang dan tidak puas dengan pelayanan persalinan. Berdasarkan hasil uji rank spearman rho didapatkan bahwa p value= 0,010 sedangkan α 0,05. Sehingga 0,010 < 0,05, SURYA
artinya H0 ditolak berarti terdapat hubungan antara pelayanan persalinan dengan kepuasan ibu bersalin pengguna jampersal. Dalam konsep quality assurance (QA), kepuasan pasien dipandang sebagai unsur penentu penilaian baik buruknya sebuah rumah sakit. Pelayanan yang baik akan membuktikan bahwa tempat tersebut bermutu baik pula. Kinerja tenaga kesehatan yang baik dalam jasa , kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pasien dan kenyamanan yang diberikan (Pohan, 2007). Pasien dan keluarga pasien merasa ada kepuasan saat memanfaatkan program jampersal karena pasien dibebaskan dalam pembiayaan persalinan, nifas dan biaya untuk bayi baru lahir. Walaupun pasien atau responden dibebaskan dalam pembiayaan rumah sakit tetapi mereka merasa mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama dengan pasien umum (tidak menggunakan program jampersal). PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hampir setegah responden mengatakan pelayanan persalinan di RSUD RA.Basoeni Gedeg Mojokerto sangat baik 2. Hampir setengah responden puas terhadap pelayanan persalinan di RSUD RA.Basoeni Mojokerto 3. Ada hubungan antara pelayanan persalinan dengan kepuasan ibu bersalin pengguna jampersal di RSUD RA.Basoeni Gedeg Mojokerto 2. Saran Adanya hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan dapat mendukung program japersal dengan meningkatkan mutu pelayanan persalinan sehingga dapat meningkatkan dan mempertahankan kepuasan pelanggan. DAFTAR PUSTAKA Azwar. 2008. Sikap Manusia. Jakarta: EGC Depkes RI. 2011. Jaminan Persalinan. Jakarta : Depkes RI
109
Vol. 07, No. 03, Desember 2015
Hubungan Pelayanan Persalinan dengan Kepuasan Ibu Bersalin Pengguna Jampersal di RSUD RA. Basoeni Gedeg Mojokerto Dinkes Kabupaten Mojokerto. 2011. Data Cakupan Ibu Bersalin. Mojokerto : Dinkes Kab Mojokerto Lumenta. 2012. Pelayanan Kesehatan. http//infosehat.com. Diakses 12 Januari 2013. Mandasari. 2012. Analisis Perbandingan Pelaksanaan Jaminan Persalinan (jampersal) pada Bidan Praktik Swasta (BPS) di Wilayah Puskesmas Kota Semarang dengan Petunjuk Teknis Jampersal Tahun 2012. www.jkm-fk-Undip.com Diakses tanggal 5 Januari 2013 Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Pribadi. (2012). Faktor – factor yang berhubungan dengan kepuasan peserta jaminan persalinan (jampersal) di wilayah kerja Puskesmas Batu Brak Kabupaten Lampung Barat tahun 2012. www.psik-fk-univmalahayati.com. Diakses tanggal 5 januari 2013
Pohan. (2007). Kepuasan Ibu bersalin. http//www.infosehat.com. Diakses tanggal 12 Januari 2013 Supranto. (2012). Kepuasan dan fungsinya. http//www.infopelayanan.com. Diakses tanggal 12 Januari 2013
Pribadi. 2012. Faktor – factor yang Berhubungan Dengan Kepuasan Peserta Jaminan Persalinan (Jampersal) di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Brak Kabupaten Lampung Barat tahun 2012. www.psik-fk-univ-malahayati.com. Diakses tanggal 5 januari 2013 Primadewi, Kadek. 2012. Hubungan Akses, Biaya, Pelayanan Program Jampersal Terhadap Motivasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Ibu Hamil Untuk Memeriksakan Kehamilan Di Puskesmas Mengwi I. Thesis Program Pascasarjana Universitas Udayana bali. Pohan. 2007. Kepuasan Ibu http//www.infosehat.com. tanggal 12 Januari 2013
bersalin. Diakses
Supranto. 2012. Kepuasan dan Fungsinya. http//www.infopelayanan.com. Diakses tanggal 12 Januari 2013
SURYA
110
Vol. 07, No. 03, Desember 2015