HUBUNGAN NILAI UAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERHADAP NILAI RAPOT SISWA KELAS X SMA NEGERI SE-KABUPATEN KEBUMEN Ngadino; Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail :
[email protected];
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara nilai UAN matematika sekolah menengah pertama dengan nilai rapot matematika pada siswa kelas X semester I SMA Negeri se-Kabupaten kebumen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri se-kabupaten kebumen yang berjumlah 3233 siswa. Pengambilan sempel yang di gunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah korelasi Kendal Tau dan uji signifikansinya menggunakan uji-z. Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi π = 0,231 yang berarti ada hubungan yang positif antara nilai UAN matematika sekolah menengah pertama dengan nilai rapot matematika pada siswa kelas X. Untuk uji signifikansi diperoleh zhitung = 6,183 dan ztabel = 1,645 sehingga zhitung> ztabel. Ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara nilai UAN matematika sekolah menengah pertama dengan nilai rapot matematika pada siswa kelas X semester I.
Kata Kunci: ujian nasional, SMP, SMA, nilia rapot matematika PENDAHULUAN Secara umum pendidikan dibedakan menjadi dua, yaitu pendidikan formal dan pendidikan informal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang sistematis dan terstruktur. Pendidikan formal dibedakan menjadi tiga jenjang yaitu, jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal jenjang menengah dibagi menjadi dua, yaitu pendidikan sekolah menengah pertama dan pendidikan sekolah menengah atas. Kemampuan siswa yang didapat selama pembelajaran di sekolah menengah tingkat pertama yaitu berupa nilai ujian nasional. Siswa dengan nilai ujian nasional yang tinggi tentunya mempunyai kemampuan yang baik, sehingga siswa mampu masuk ke SMA Negeri maupun Swasta unggulan. Siswa berangapan bahwa sekolah negeri menjadi pilihan terbaik, hal ini karena selain biaya pendidikan yang terjangkau, sekolah negeri juga merupakan sekolah unggulan. Masuk ke SMA Negeri merupakan kebang-
Ekuivalen: Hubungan Nilai UAN Sekolah Menengah Pertama Terhadap Nilai Rapot Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kabupaten Kebumen
189
gaan tersendiri bagi siswa dan orang tua. SMA yang mempunyai predikat SMA unggulan memiliki pandangan bahwa dengan masuknya siswa baru yang mempunyai kemampuan nilai UAN tinggi, siswa tersebut selama di SMA akan menghasilkan prestasi dan hasil belajar yang juga tinggi. Nilai adalah pemberian tanda-tanda tertentu yang diberi makna kuantitatif (Wayan Nurkancana dan Sumartana, 1986: 10). Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disebut UASBN adalah ujian nasional yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelaksanaan ujian sekolah/madrasah (Depdiknas, 2008). Jadi nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) matematika sekolal tingkat menengah pertama adalah angka atau skor yang diperoleh dari nilai ujian mata pelajaran matematika yang dilaksanakan pada jenjang Sekolah Tingkat Pertama. Nilai rapot berasal dari perubahan tingkah laku siswa setelah mengalami pembelajaran, baik itu perubahan yang dapat diamati maupun yang tidak mudah diamati atau dengan kata lain bahwa hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh siswa setelah siswa mengalami proses berpikir dalam suatu pembelajaran. Suharsimi Arikunto (2009:4) menyatakan bahwa βhasil belajar adalah hasil dari kegiatan belajar-mengajar semataβ. Hasil belajar inilah yang di ukur dengan menggunakan nilai rapot yang didapat setelah melalui proses pembelajaran. Sebagai bahan pertimbangan dan pembanding dalam penelitian ini, diambil beberapa hasil penelitian terdahulu. Erna Andriana (2012) di dalam skripsi βPengaruh Nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) Matematika SD Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Semester I SMP N 23 Purworejo Tahun Ajaran 2011/ 2012β. Simpulan dari penelitian Erna Andriana menunjukan bahwa dari pengujian dengan taraf signifikansi 5% didapat L obs normalitas dari Nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) Matematika SD sebesar 0,0903, sedangkan Lobs normalitas dari nilai prestasi belajar matematika SMP sebesar 0,0683. Nilai Fobs linearitas sebesar 0,65 membuktikan bahwa terdapat hubungan antara nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) Matematika SD terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII semester I. Dari nilai F obs keberartian regresi sebesar 3,98. Nilai yang jauh lebih besar dari harga membuktikan bahwa nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) Matematika SD ber- pengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas
190
Ekuivalen: Hubungan Nilai UAN Sekolah Menengah Pertama Terhadap Nilai Rapot Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kabupaten Kebumen
VII semester I. Uji hipotesis menggunakan uji t dengan = 0,05 menunjukkan sebesar 3,65 lebih besar dari sebesar 1,645 sehingga ditolak, ini berarti terdapat korelasi positif antara Ujian Akhir Sekolah (UAS) Matematika SD dengan prestasi belajar matematika SMP. Dari beberapa penelitian di atas masih ada hubungan untuk nilai siswa pada materi atau nilai ujian sebelumnya dengan nilai ujian setelah itu. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui hubungan antara nilai ujian nasional sekolah menengah tingkat pertama dengan nilai rapot di SMA. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester satu SMA Negeri se-Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2012/ 2013 yang berjumlah 3233. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Ada dua jenis variabel dalam penelitian ini, variabel dependen (terikat) yaitu nilai ujian akhir nasional dan variabel independen (bebas) yaitu nilai rapot metematika siswa kelas X semester satu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Setelah data diperoleh tahap selanjutnya adalah pengolahan data yang terdiri dari dua tahap yaitu uji prasyarat dan uji hipotesis penelitian. Jika uji prasyarat terpenuhi maka menggunakan statistik parametris namun jika tidak terpenuhi menggunakan statistik nonparametris. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tentang Nilai ujian nasional siswa sekolah menengah tingkat pertama yang melanjut kan pendidikan ke sekolah menengah atas (SMA) se-Kabupaten Kebumen pada bidang studi matematika tahun pelajaran 2012/2013. Nilai rapot semester I siswa sekolah menengah atas (SMA) Negeri se-Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2012/2013 pada bidang studi matematika Dari pengujian prasyarat, diperoleh bahwa pengujian normalitas nilai ujian nasional diperoleh harga Chi Kuadrat hitung sebesar 1396,102, sedangkan harga Chi Ekuivalen: Hubungan Nilai UAN Sekolah Menengah Pertama Terhadap Nilai Rapot Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kabupaten Kebumen
191
Kuadrat tabel dengan Ξ± = 5%, dk = 6 β 1 = 5 yaitu 11,070. Dengan demikian πβππ‘π’ππ 2 > ππ‘ππππ 2 yaitu 1396,102 > 11,070, hasil ini dapat disimpulkan bahwa data skor populasi tidak berdistribusi normal. Kemudian uji normalitas nilai rapot diperoleh harga Chi Kuadrat hitung sebesar 18,632, sedangkan harga Chi Kuadrat tabel dengan Ξ± = 5%, dk = 6 β 1 = 5 yaitu 11,070. Dengan demikian πβππ‘π’ππ 2 > ππ‘ππππ 2 yaitu 18,632 > 11,070, hasil ini dapat disimpulkan bahwa data skor tidak berdistribusi normal. Slanjutnya uji homogenitas nilai uan dan nilai rapot diperoleh harga F tabel dengan Ξ± = 5%, dk pembilang = 324 β 1 = 323, dk penyebut = 324 β 1 = 323 adalah 1,26. Dengan demikian Fhitung > Ftabel yaitu 16,751 > 1,26, hasil ini dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang tidak homogen. Dari pengujian prasyarat diperoleh bahwa data tidak berdistribusi normal dan data tidak homogen sehingga pada uji hipotesis penelitian digunakan statistik nonparametris, yaitu korelasi Kendal Tau. Dalam uji hipotesis penelitian akan dihitung koefisien korelasi antara nilai uan dengan nilai rapot matematika serta mencari apakah hubungan tersebut signifikan atau tidak. Kemudian dilakukan uji koralasi Kendal Tau di peroleh hubungan yang positif sebesar 0,231 dan uji signifakansi menggunakan uji z harga ztabel dapat dilihat dari kurve normal dengan z = 0,450 (0,450 diperoleh dari 0,5 β 0,05). Berdasar angka tersebut, maka harga ztabel = 1,645. Dari perhitungan diperoleh zhitung = 6,183. Sehingga zhitung > ztabel maka π»0 ditolak dan π»π diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara nilai ujian nasional dengan nilai rapot matematika. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan data hasil penelitian, kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara nilai ujian nasional lulusan sekolah menengah tingkat pertama (SMP dan MTs) dengan nilai rapot matematika siswa kelas X semester I di SMA Negeri se-Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2012/2013. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kemudian ditarik beberapa kesimpulan dapat diberikan saran sebagai berikut. (1)Nilai ujian nasional berpngaruh terhadap nilai rapot yang akan didapat pada pembelajaran selanjutnya. Siswa harus segera melupakan kegagalan dan memulai segala sesuatunya dari awal untuk menda-
192
Ekuivalen: Hubungan Nilai UAN Sekolah Menengah Pertama Terhadap Nilai Rapot Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kabupaten Kebumen
patkan hasil belajar yang lebih baik.(2) Bagi calon peneliti yang igin meneliti hubungan nilai ujan nasional sekolah menengah tingkat pertama baik berasal dari lulusan SMP mapun MTs dengan hasil belajar matematika siswa di SMA harus memperhatikan jumlah data yang digunakan. Pengambilan sampel penelitian diusahakan harus sama untuk mempermudah pengolahan data dan mendapatkan hasil penelitian yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2008. Standar Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika. Erna Andriana. 2012. Pengaruh Nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) Matematika SD Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Semester I SMP N 23 Purworejo Tahun Ajaran 2011/ 2012. Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo. Tidak Dipublikasikan Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Surabaya. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rieneka Cipta.
Ekuivalen: Hubungan Nilai UAN Sekolah Menengah Pertama Terhadap Nilai Rapot Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kabupaten Kebumen
193