HUBUNGAN MUTU PHBS DENGAN KEJADIAN SCABIES SANTRI MUKIM DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD BELUNG KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Oleh: HARYOKO MUKTI APRI WIBOWO NIM. 08060067
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 i
HUBUNGAN MUTU PHBS DENGAN KEJADIAN SCABIES SANTRI MUKIM DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD BELUNG KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S. Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
SKRIPSI
Oleh: HARYOKO MUKTI APRI WIBOWO NIM. 08060067
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
i
ii
iii
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Karya sederhana terakhir sebagai mahasiswa sarjana telah rampung, rasa syukur saya dan terima kasih kepada : # Pemilik nama nan-indah, sifat yang sempurna, Allah SWT., tiada lupa dan bosan puji syukur selalu terucap atas nikmat Iman dan Islam, dan segala pelengkap perjalanan kehidupan sampai pada tahapan ini sebagai langkah perjuangan dalam membanggakan dan membahagiakan orang-orang tercinta. # Nabi Muhammad SAW., sosok manusia biasa yang memiliki kedudukan istimewa disisi-Nya karena Iman dan Islam yang sempurna, dan menjadi tauladan bagi pengikutnya # Bapak (Alm. Bambang Harijanto) dan Ibu (Sumarmi), terima kasih yang tak ternilai untuk semua nilai kehidupan, pengorbanan, harapan, dan lantunan do’a dengan keringat dan air matamu mengantar anakmu mencapai gelar sarjana. # Adik-adiku (Dwi Rizki Bhrenovani dan Nurma Tri Annisa), yang juga memberikan dukungan dan do’anya. # Bapak Dr. Ainur Rofieq, M.Kes dan Ibu Aini Alifatin, S.Kp., M.Kep, yang telah menjadi Dosen Pembimbing saya selama ini, terima kasih telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi selama penyusunan karya akhir kuliah ini. # Ibu Sri Sunaringsih Ika Wardojo, SKM., MPH; Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep., Ns., MNS dan Ibu Indah Dwi Pratiwi, S.Kep., Ns., MNg yang telah menjadi Dosen Penguji, terima kasih telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi selama penyusunan karya akhir kuliah ini. # Bapak Edi Purwanto, S.Kep., Ns., MNg. Selaku Biro Skripsi Angkatan 2008, terima kasih telah memberikan bimbingan dan dukungan serta motivasi selama penyusunan karya akhir kuliah ini. # Pihak Puskesmas Poncokusumo (Bapak Agus, Bapak Tito, Ibu Win, Mbak Dian, dan Mas Daus), terima kasih atas motivasi dan bantuan di Puskesmas sehingga penelitian ini dapat lancar ijinnya dan pelaksaannya dengan sukses. # Pihak Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang (Ustad Rofiq, Mbak Rifah, Mbak Evi, Mbak Nanda dan Mas Nasa’i dan
v
Pengurus Pondok Pesantren), terima kasih atas bantuannya di Pondok Pesantren sehingga penelitian ini dapat lancar ijinnya dan pelaksanaannya dengan sukses. # Sahabat-sahabat saya PSIK B 2008, terima kasih atas dukungan dan semangatnya selama ini serta cerita-cerita indah kalian. Aku bangga dan bersyukur telah mengenal kalian. # Sahabat-sahabat saya IMS (Aan, Agung, Agus, Arul, Ari, Dedy, Devry, Huda, Hendro, Jaka, Rifki, Rendi, Reza, Riyan), terima kasih atas dukungan dan motivasi serta cerita-cerita indah dan menyenangkan di bangku kuliahku selama ini. Aku bangga dan bersyukur telah mengenal kalian. # Gerombolan Coco (Niken, Wulan, Risma, Diah), terima kasih atas dukungannya, semangatnya dan cerita-cerita indah dan menyenangkan selama ini. Aku bangga dan bersyukur telah mengenal kalian. # Rifki, Pak Bos Arul, Agung, Devry, Niken, terima kasih atas pinjaman laptopnya, PC dan printernya. Ari dan Izzi terima kasih untuk Ilmu SPSSnya. Fani Terima kasih atas oprak-oraknya, hehehe. # Penghuni kost gang macan Sumbersari gang 3, terima kasih banyak bantuaanya dan mohon maaf saya telah merepotkan kalian. # Kerja Skripsi dan Ujian Bersama (Arul, Andi, Agung, Rifki, Indri, Neneng, Devry, Sandy, Rendi, Huda, Mambo, Samsul, April, Desti, Nur, Hendra, Irwan, Tika, Deby, Wa Ode, Nisa’, Tatak, Desy, Reza, Rosi, Cherri, Binti, Bima, Ferdian, Nuning, Andre, Alfan, Rendi 2009, Agil, dan Mega), terima kasih atas cerita, masukan dan semangat mengerjakannya. # Spesial, untuk calon Ma’mum-ku, nama yang indah, rupa yang tersketsa, hati yang lembut yang telah menemaniku selama 7 tahun, terima kasih atas doa, dukungan, bantuan dan semangatnya sehingga saya dapat menyelesaikan karya akhir kuliah ini.
vi
KATA PENGANTAR Alhadulillah puji syukur yang sebesar-besarnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melipahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Mutu PHBS Dengan Kejadian Scabies Santri di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang” sebagai syarat persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Bersama ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
2.
Ibu Nurul Aini ,Kep., Ns, M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3.
Bapak Dr. Ainur Rofieq, M.Kes. selaku Pembimbing I, terima kasih telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi selama penyusunan skripsi ini
4.
Ibu Aini Alifatin, S.Kp., M.Kep. selaku Pembimbing II, terima kasih telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi selama penyusunan skripsi ini
5.
Ibu Sri Sunaringsih Ika Wardojo, SKM., MPH. selaku Penguji I, terima kasih telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi selama penyusunan skripsi ini.
6.
Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep., Ns., MNS. Selaku Penguji II, terima kasih telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi selama penyusunan skripsi ini.
7.
Ibu Indah Dwi Pratiwi, S.Kep., Ns., MNg. Selaku Penguji II, terima kasih telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi selama penyusunan skripsi ini.
8.
Bapak Edi Purwanto, S.Kep., Ns., MNg. Selaku Biro Skripsi Angkatan 2008, terima kasih telah memberikan bimbingan dan dukungan serta motivasi selama penyusunan skripsi ini.
vii
9.
Seluruh Dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, terima kasih atas Ilmu, dukungan dan motivasi selama ini
10. Orang Tua dan Keluarga yang selalu mendoakan, mendukung dan menjadi semangat selama ini. 11. Semua Pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi yang tidak dapat di sebutkan satu persatu. Mohon maaf atas segala kesalahan yang tidak berkenan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT, memberikan imbalan atas amal, bantuan dan kebaikan. Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugrahkan kasih sayangnya untuk kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Malang, 09 Agustus 2015
Penulis
viii
ABSTRAK Hubungan Mutu PHBS Dengan Kejadian Scabies Santri Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Haryoko Mukti Apri Wibowo1, Ainur Rofieq2, Aini Alifatin3 Latar Belakang: Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan berbagi cara yaitu dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tantanan PHBS pondok pesantren mempunyai Indikator yaitu kebersihan perorangan; penggunaan air bersih; kebersihan tempat wudhu; pengunaan jamban; kebersihan asrama, halaman dan ruang belajar; ada kader atau santri husada dan kegiatan Poskestren; bak penampungan air bebas dari jentik nyamuk; makanan gizi seimbang; pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan; peserta jamiman pemeliharaan kesehatan masyarakat (JPKM), dana sehat, atau asuransi kesehatan lainnya. Pondok pesantren masih bermasalah tentang PHBS seperti kepadatan hunian kamar, penyediaan air bersih. Masalah-masalah tersebut menjadikan pondok pesantren masih tetap ada penyakit menular seperti scabies. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian survei analitik. Berdasarkan jenis pendekatannya, penelitian ini menggunakan survei analitik case control. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2015 di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Penelitian ini membagi PHBS menjadi 2 macam yaitu PHBS perorangan dan PHBS lingkungan. Sampel dalam penelitian ini adalah santri mukim 68 orang dan 20 santri kalong dengan menggunakan tehnik sampling Acicdental sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square dengan taraf signifikasi (p) 0,05. Hasil: Hasil perhitungan dengan uji Chi Square didapatkan kedua nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05 sehingga H1diterima. Kesimpulan: Ada hubungan Mutu PHBS perorangan dan Mutu PHBS lingkungan dengan Kejadian scabies santri mukim di Pondok pesantren Al-Ititihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Kata Kunci: PHBS, Pondok Pesantren, Scabies. 1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. 2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
ix
ABSTRACT The Correlation Between PHBS Quality With Cases Student Of Scabies In Islamic Boarding School Al – Ittihad Belung Poncokusumo Malang HaryokoMuktiApri Wibowo1, Ainur Rofieq2, Aini Alifatin3 Background: Improving the health of society can be done by sharing means that the “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” (PHBS) . PHBSIslamic boarding school have indicators that personal hygiene; the use of clean water; the cleanliness of the place of wudlu; use of latrines; cleanliness of dormitory, courtyard and classrooms ; there are cadres or students husada and poskestren activities ; water tank is free of mosquito larvae ; nutritionally balanced; utilization of health care facilities ; Participants care insurance of public health ( JPKM ) , health funds, or other health insurance. The Islamic boarding schoolis still problematic about PHBS suchroom occupancy density, clean water. These problems make Islamic boarding school remain contagious diseases such as scabies. Methods: This research is analytic survey research . Based on the type of approach, this study used case control analytic survey . This research was conducted in August 2015 in Islamic boarding school Al – Ittihad Belung, Poncokusumo Malang . This study divides into two groups, namely PHBS individual and PHBS environment. The sample in this research is the students of resident 68 and 20 students of outside sampling techniques Acicdental sampling. Analysis of the data used in this research is Chi Square test with significance level ( p ) of 0.05. Results: The result obtained Chi Square test both the significant value of 0.000 where the value is less than 0.05 so that H1 is accepted . Conclusion: There is Correlation between PHBS individual and PHBS environment quality with cases student of scabies In Islamic boarding school Al-Ittihad Belung Poncokusumo Malang. Keywords : PHBS, Islamic Boarding School, Scabies . 1. Student Study Program in Nursing Science, the Faculty of Health, the University of Muhammadiyah Malang. 2. Lecturer Study Program in Nursing Science, the Faculty of Health, the University of Muhammadiyah Malang. 3. Lecturer Study Program in Nursing Science, the Faculty of Health, the University of Muhammadiyah Malang.
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................................... i Lembar Pengesahan ........................................................................................................... ii Lembar Persetujuan ...........................................................................................................iii Lembar Pernyataan Keaslian ............................................................................................ iv Lembar Persembahan ........................................................................................................ v Kata Pengantar ................................................................................................................... vii Abstak .................................................................................................................................. ix Abstact ................................................................................................................................. x Daftar Isi.............................................................................................................................. xi Daftar Tabel…. .................................................................................................................. xiv Daftar Gambar ...................................................................................................................xvii Daftar Lampiran ................................................................................................................. xix BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1 Latar belakang ............................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................................7 1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................ 7 1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................... 7 1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................................8 1.4.1 Bagi Peneliti ................................................................................................ 8 1.4.2 Bagi Puskesmas .......................................................................................... 8 1.4.3 Bagi Pondok Pesantren ............................................................................. 8 1.4.4 Bagi Peneliti Lain ....................................................................................... 8 1.4.5 Bagi Institusi Pendidikan .......................................................................... 9 1.5 Daftar Istilah ............................................................................................................ 9 1.6 Keaslian Penelitian ..................................................................................................9 BAB II TINJUAN PUSTAKA ....................................................................... 13 2.1 Konsep Pondok Pesantren .................................................................................... 13 2.1.1 Definisi Pondok Pesantren ....................................................................... 13 2.1.2 Fungsi Pondok Pesantren ......................................................................... 13 2.1.3 Macam-Macam Pondok Pesantren.......................................................... 14 2.1.4 Berbagai Penyakit Di Pondok Pesantren................................................ 15 2.1.5 Masalah Yang Lain Pondok Pesantren di Indonesia ............................ 16 2.2 Konsep Santri .......................................................................................................... 17 2.2.1 Pengertian Santri ........................................................................................ 17 2.2.2 Macam-Macam Santri ................................................................................ 18 2.2.3 Kehidupan Santri dan Kesehatan ............................................................ 18 2.3 Konsep Scabies .......................................................................................................... 19 2.3.1 Definisi Scabies ............................................................................................ 19 2.3.2 Etiologi Scabies ............................................................................................ 19 2.3.3 Epidemiologi Scabies .................................................................................. 20 2.3.4 Karakteristik Individu Dalam Kejadian Scabies ...................................... 21 2.3.5 Penegakan Diagnosis Scabies ..................................................................... 26
xi
2.4
2.5 2.6 2.7
2.3.6 Patogenesis Scabies ...................................................................................... 29 2.3.7 Diagnosa Banding Scabies .......................................................................... 29 2.3.8 Jenis Scabies ................................................................................................ 30 2.3.9 Cara Penularan Scabies ............................................................................... 31 2.3.10 Hispatologis Scabies .................................................................................... 33 2.3.11 Imunologi Scabies ........................................................................................ 33 2.3.12 Diagnosis Scabies ......................................................................................... 33 2.3.13 Pencegahan Penyakit Scabies ..................................................................... 33 2.3.14 Pengobatan Penyakit Scabies ..................................................................... 34 2.3.15 Kriteria Sembuh ......................................................................................... 36 Konsep Perilaku hidup Bersih dan sehat (PHBS) .............................................. 36 2.4.1 Definisi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) .............................. 36 2.4.2 Tujuan Dari PHBS..................................................................................... 36 2.4.3 Manfaat PHBS ............................................................................................ 37 2.4.4 Tatanan PHBS ............................................................................................ 37 2.4.5 Indikator Tatanan PHBS Pondok Pesantren ......................................... 37 2.4.6 Klasifikasi Indikator PHBS Perorangan Dan Indikator PHBS Lingkungan Pondok .................................................................................. 38 2.4.7 Mutu PHBS ................................................................................................ 39 2.4.8 Manajemen PHBS ...................................................................................... 39 Hubungan santri mukim dengan scabies ............................................................... 39 Hubungan scabies dengan PHBS ........................................................................... 40 Kesehatan lingkungan ........................................................................................... 41
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS.................................... 54 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................................... 54 3.2 Hipotesis Penelitian................................................................................................. 57 BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 58 4.1 Desain Penelirian .....................................................................................................58 4.2 Populasi dan Teknik Sampling .............................................................................. 59 4.2.1 Populasi ....................................................................................................... 59 4.2.2 Teknik Sampling ....................................................................................... 59 4.3 Variabel Penelitian...................................................................................................61 4.3.1 Variabel Independen ................................................................................. 61 4.3.2 Variabel Dependen .................................................................................... 61 4.3.3 Variabel Kontrol ........................................................................................ 61 4.4 Definisi Operasional ............................................................................................... 61 4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................... 64 4.6 Intrument Penelitian ............................................................................................... 64 4.6.1 Uji Validitas ................................................................................................. 68 4.6.2 Uji Reabilitas ............................................................................................... 68 4.7 Prosedur Penelitian ................................................................................................. 69 4.8 Teknik Analisa data ................................................................................................. 70 4.9 Etika Penelitian ........................................................................................................ 72
xii
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ............................... 74 5.1 Karakteristik Sampel ................................................................................................ 74 5.1.1 Karakteristik Santri Mukim Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Lama Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang .......................................................... 75 5.1.2 Karakteristik Santri Kalong Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Lama Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang........................................................... 76 5.2 Hasil Analisa Data .................................................................................................... 77 5.2.1 Mutu PHBS Perorangan ............................................................................ 77 5.2.2 Mutu PHBS Lingkungan ........................................................................... 83 5.2.3 Kejadian Scabies pada Santri ...................................................................... 92 BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................... 99 6.1 Interpretasi dan Hasil Diskusi ................................................................................ 99 6.1.1 Mutu PHBS Perorangan di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ..................................... 99 6.1.2 Mutu PHBS Lingkungan di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ...................................... 101 6.1.3 Kejadian Scabies pada Santri di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ..................................... 103 6.1.4 Hubungan Mutu PHBS Perorangan Dengan Kejadian Scabies Santri Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kabupaten Malang.......................................................................................................... 105 6.1.5 Hubungan Mutu PHBS Lingkungan dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ..................................................................................... 108 6.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................................... 110 6.3 Implikasi untuk Keperawatan ................................................................................ 111 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 112 7.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 112 7.2 Saran ........................................................................................................................ 113 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 115 LAMPIRAN ................................................................................................... 118 Daftar Riwayat Hidup .................................................................................... 162
xiii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Indikator dalam Tatanan PHBS Pondok Pesantren Berdasarkan Dinkes Prov. Jatim Tahun 2008 ................................................................. 38 Tabel 4.1
Tabel Definisi Operasional Mutu PHBS Perorangan, PHBS Lingkungan dan Kejadian Scabies Pada Santri Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ............................................................................................................ 62
Tabel 4.2 Kisi-Kisi Pertanyaan Mutu PHBS Perorangan dan Mutu PHBS Lingkungan dalam Skala Likert ................................................................... 66 Tabel 5.1
Karakteristik Santri Mukim Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Lama Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Bulan Agustus 2015 ........................................................... 75
Tabel 5.2
Karakteristik Santri Kalong Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Lama Mukim / Sekolah di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Bulan Agustus 2015 ...................................... 76
Tabel 5.3
Mutu PHBS Perorangan Santri Mukim di Pondok Pesantren AlIttihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ................................................................................................. 77
Tabel. 5.4 Mutu PHBS Perorangan Santri Mukim Berdasarkan Usia di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ........................................................................ 78 Tabel. 5.5 Mutu PHBS Perorangan Santri Mukim Berdasarkan Jenis Kelamin di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ................................................... 79 Tabel. 5.6 Mutu PHBS Perorangan Santri Mukim Berdasarkan Lama Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ................................................... 80 Tabel 5.7
Tabulasi Silang Antara Mutu PHBS Perorangan dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015......................... 81
Tabel 5.8
Analisis Hubungan Mutu PHBS Perorangan dengan Kejadian Scabies Santri Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ........................................................................ 82
Tabel 5.9
Odds Rasio Mutu PHBS Perorangan dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ................................................... 82
xiv
Tabel 5.10 Mutu PHBS Lingkungan Di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015.... 83 Tabel 5.11 Mutu PHBS Lingkungan Berdasarkan Kelompok Santri di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ........................................................................ 84 Tabel 5.12 Mutu PHBS Lingkungan Santri Mukim Dan Kalong Berdasarkan Usia di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015......................... 85 Tabel 5.13 Mutu PHBS Lingkungan Santri Mukim Dan Kalong Berdasarkan Jenis Kelamin di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015......................... 86 Tabel. 5.14 Mutu PHBS Lingkungan Santri Mukim Dan Kalong Berdasarkan Lama Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015......................... 88 Tabel 5.15 Tabulasi Silang Antara Mutu PHBS Lingkungan dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015......................... 90 Tabel 5.16 Tabulasi Silang Antara Mutu PHBS Lingkungan Berdasarkan Kelompok Santri dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren AlIttihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ................................................................................................. 90 Tabel 5.17 Analisis Hubungan Mutu PHBS Lingkungan dengan Kejadian Scabies Santri Mukim di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ................................................... 91 Tabel 5.18 Tabel Odds Rasio Mutu PHBS Lingkungan dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ................................................................................................. 92 Tabel 5.19 Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015......................... 93 Tabel 5.20 Kejadian Scabies Berdasarkan Kelompok Santri di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015 ...................................................................................... 93 Tabel 5.21 Kejadian Scabies Santri Mukim dan Santri Kalong Berdasarkan Usia di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang bulan Agustus 2015 .................................................... 94
xv
Tabel 5.22 Kejadian Scabies Santri Mukim dan Santri Kalong Berdasarkan Jenis Kelamin di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Bulan Agustus 2015......................... 96 Tabel 5.23 Kejadian Scabies Santri Mukim dan Santri Kalong Berdasarkan Lama Mukim di pondok pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang bulan Agustus 2015 ......................... 97
xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Rancangan Sistematis Kerangka Konseptual Penelitian Mutu PHBS dengan Kejadian Scabies ................................................................. 54 Gambar 4.1 Penelitian Case Control “Hubungan PHBS Perorangan dengan Terjadinya Scabies di Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung KecamatanPoncokusumo Kabupaten Malang” .................................... 58 Gambar 4.2 Penelitian Case Control “Hubungan PHBS Lingkungan dengan Terjadinya Scabiesdi Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung KecamatanPoncokusumo Kabupaten Malang” .................................... 59 Gambar 4.3 Matriks Empat Sel 2x2 Untuk Mengkaji Odd Ratio/Class Product Ratio .............................................................................................................. 71
xvii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing I ................................................. 118 Lampiran 2 Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing II ............................................... 119 Lampiran 3 Surat Studi Pendahuluan dari Kampus ke Puskesmas Poncokusumo ............................................................................................. 120 Lampiran 4 Surat Studi Pendahuluan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.......................................................................................................... 121 Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian dari Kampus ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang ........................................................................ 122 Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian dari Kampus ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.......................................................................................................... 123 Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian dari Kampus ke Puskesmas Poncokusumo ........ 124 Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian dari Kampus ke Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ........................ 125 Lampiran 9 Surat Balasan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang ke Kampus, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Kecamatan Poncokusumo, Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al-Ittihad Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dan Puskesmas Poncokusumo .... 126 Lampiran 10 Lembar Persetujuan Sebagai Responden Penelitian ............................. 127 Lampiran 11 Lembar Kuisioner Penelitian Mutu PHBS Perorangan ....................... 128 Lampiran 12 Lembar Kuisioner Penelitian Mutu PHBS Lingkungan ...................... 129 Lampiran 13 Lembar Observasi Scabies pada Santri ..................................................... 130 Lampiran 14 Lembar Hasil Uji Instrument Data (Validitas dan Reliabilitas) Mutu PHBS Perorangan dan Mutu PHBS Lingkungan ....................... 131 Lampiran 15 Lembar Hasil Korelasi dengan SPSS (Validitas dan Reliabilitas) Mutu PHBS Perorangan dan Mutu PHBS Lingkungan ....................... 134 Lampiran 16 Tabel Distribusi Mutu PHBS Perorangan dengan Kejadian Scabies pada Santri Mukim ..................................................................................... 142 Lampiran 17 Tabel Distribusi Mutu PHBS Lingkungan dengan Kejadian Scabies pada Santri Mukim dan Santri Kalong .................................................... 145
xviii
Lampiran 18 Hasil Chi-Square Dengan SPSS pada Penelitian Mutu PHBS Perorangan dan Mutu Lingkungan .......................................................... 149 Lampiran 19 Surat Telah Melakukan Penelitian dari Puskesmas ............................... 150 Lampiran 20 Surat Telah Melakukan Penelitian dari Pondok Pesantren AlIttihad Putra Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang 151 Lampiran 21 Surat Telah Melakukan Penelitian dari Pondok Pesantren AlIttihad Putri Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang .152 Lampiran 22 Lembar Logbook Bimbingan Skripsi Mahasiswa .................................... 153 Lampiran 23 Dokumentasi Penelitian ............................................................................ 157 Lampiran 24 Surat balasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang ..................... 161 Lampiran 25 Daftar Riwayat Hidup Peneliti ................................................................. 162
xix
DAFTAR PUSTAKA Aini, Nur. (2009). Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Santri Terhadap Prevalensi Scabies di Pondok Pesantren Putra “Sidogiri” Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. KTI. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Azwar, S. (2009). Sikap Manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Currie, B.J,. & Carapetis, J.R. (2000). Skin Infections And Infestations In Aboriginal Communities In Northern, Dalam April H. Wardhana, Joses Manurung & Tolibin Iskandar, Scabies Tantangan Penyakit Zoonosis Masa Kini Dan Masa Datang. IVARTAZOA Vol. 16 No. I Th . 2006 Chandra, Dr. Budiman. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Hal. 124, dan 144-147. Badri, Moh (2006). Hygiene Perseorangan Santri Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Media Litbang Kesehatan Volume XVII Nomor 2 Tahun 2007 Baur, B., Sarkar, J., Manna, N., & Bandyopadhyay, L, (2013). The Pattern Of Dermatological Disorders Among Patients Attending The Skin O.P.D Of Atertiary Care Hospital in Kolkata, India. Journal of Dental and Medical Sciences 3. http://iosrjournals.org/iosr-jdms/papers/Vol3-issue4/B0340409.pdf, diperoleh tanggal 30 Juni 2015. Blum, Hendrik (1974) dalam Noorkasiani., Heryati., Ismail, R. (2007). Sosiologi Keperawatan (hlm 43-44). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Dariansyah, F. (2006). Tinjauan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Scabies Dipesantren Oemar Diyan Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Skripsi Djuanda, Adhi, Prof, Dr, dr,. (2010). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin: Edisi Kelima cetakan kelima. Jakarta. Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dinkes Provinsi Jatim. (2007) dalam Efendi, F., & Makhludli. (2009). Keperwatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan (hlm 322). Jakarta. Penerbit Salemba Medika. Efendi, F., & Makhludli. (2009). Keperwatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta. Penerbit Salemba Medika. Kartika. H. (2008). Skabies. http://henykartika.Wordpers.com/2008/02/24/skabies. Diakses 02 Novermber 2012.
115
Keman, Soedjajadi. (2005). Kesehatan Perumahan Dan Lingkungan Pemukiman. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 2, No. 1, Juli 2005: 29-42. http://Journal.Unair.Ac.Id/Filerpdf/Kesling-2-1-04.Pdf. Diperoleh tanggal 02 November 2012. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5877 tahun 2014 tentang Tentang Pedoman Izin Operasional Pondok Pesantren Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 519 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat Kuspriyanto. (2002). Pengaruh Sanitasi dan Hiegene Perorangan Terhadap Penyakit Kulit. Tesis. Pascasarjana Universitas Airlangga. Ma’rufi, Isa. (2005). Faktor Sanitasi Lingkungan Yang Berperan terhadap Prevalensi Penyakit Scabies, studi pada santri di pondok Pesantren Kabupaten Lamongan.Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 2, No. 1, Juli 2005: 11-16. http://Journal.Unair.Ac.Id/Filerpdf/Kesling-2-1-04.Pdf. Diperoleh tanggal 02 November 2012. Muin. (2009). Hubungan Umur, Pendidikan, Jenis Kelamin dan Kepadatan Hunian Ruang tidur Terhadap Kejadian Skabies. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah. Natadisastra, Djaenudin. (2009). Parasitologi kedokteran: ditinjau dari organ tubuh yang diserang. Jakarta: Penerbit buku Kedokteran EGC. Noor, N.N, Prof, MPH,. (2008). Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo Prof. Dr. (2005). Metode Penelitian Kesehatan Cetakan ke /th: Revisi, tahun 2005. Jakarta. Penerbit : Rineka Cipta, Jakarta ___ (2012). Metode Penelitian Kesehatan Cetakan ke /th: Revisi, tahun 2012. Jakarta. Penerbit : Rineka Cipta, Jakarta Nugroho, S. (2012). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Kejadian Scabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang Nugraheni, D.N. (2008). Pengaruh Sikap Tentang Kebersihan Diri Terhadap Timbulnya Scabies (Gudik) Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://etd. eprints.ums.ac.id/889/1/J210040035.pdf
116
Nursalam. (2008). Konsep Dan Perananan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman skripsi, tesis dan Instrument penelitian keperawatan edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2269/MENKES/PER/ XI/2011. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Jakarta. http://promkes.depkes.go.id/download/pedoman_umum_PHBS.pdf. Diakses 02 Novermber 2012 Prawira, Yudha (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian scabies pada santri di pondok pesantren Al-Makmur Tungkar Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2011. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Proverawati, Atikah., Rahmawati, Eni. (2012). PHBS Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Yogyakarta: Nuha Medika. Saad. (2008). Pengaruh Faktor Higiene Perorangan Terhadap Angka Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren An-Najach Magelang. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Selayang Pandang Kecamatan Poncokusumo tahun 2013. (2013). http://poncokusumo.malang kab.go.id/?page_id=5. Diakses tanggal 27 Juni 2015 Setyaningrum. (2013). Skabies Penyakit Kulit Yang Terabaikan : Prevalensi, tantangan dan pendidikan sebagai solusi pencegahan, http://download.portalgaruda.org/article. php?article=139099&val=4058, diperoleh tanggal 30 Juni 2015 Sudirman, T. (2006). Scabies : Masalah Diagnosis dan Pengobatan. Majalah Kesehatan Damianus. Vol. 5, No. 3. September 2006. Hal : 177-190 Timreck, Thomas C. (2005). Epidemiologi: Suatu Pengantar Edisi 2. Jakata: penerbit Buku Kedokteran EGC Tuanaya, Thaha., & Malik M. (2007). Modernisasi Pesantren. Jakarta: Departemen Agama
117