PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL WANITA TERHADAP RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR DI DESA KEPUHARJO CANGKRINGAN YOGYAKARTA
SKRIPSI Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi
Diajukan oleh : Jennifer NIM : 138114031
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL WANITA TERHADAP RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR DI DESA KEPUHARJO CANGKRINGAN YOGYAKARTA
SKRIPSI
Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi
Diajukan oleh : Jennifer NIM : 138114031
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“A life not lived for others is no a life” -Mother Theresa
Kupersembahkan karya ini untuk : Tuhan Yang Maha Esa sang penuntun hidupku Papa,Mama dan adikku tercinta Sahabat-sahabat serta almamaterku
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat, rahmat, dan limpahan kasih-Nya yang tiada tara sehingga penulis dapat menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Hubungan Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul Wanita Terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular Di Desa Kepuharjo Cangkringan Yogyakarta” sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ungkapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam penyusunan naskah skripsi ini, yaitu kepada : 1. Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membantu dalam berbagai ilmu, pengetahuan, dan wawasan, serta bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkann penulis dalam penyusunan skripsi ini. 2. Ibu Dr. Rita Suhadi,M.Si., Apt., dan Ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji atas semua saran, dan dukungan yang membangun. 3. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma sekaligus Dosen Pembimbing akademik penulis atas semua bimbingan selama penulis menempuh perkuliahan. 4. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses perkuliahan. 5. Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. 6. Masyarakat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden. 7. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian. 8. Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah untuk kepentingan penelitian. 9.
Papi, mami, Jonathan, dan seluruh keluarga tercinta,yang telah senantiasa mendukung penulis dari awal menempuh studi di Yogyakarta hingga hari ini, yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang dan cinta yang tiada akhirnya kepada penulis. Kasih sayang kalian adalah motivasi terbesar penulis untuk terus berkarya.
10. Teman-teman seperjuangan dalam melakukan penelitian serta penyusunan skripsi “Morgan Wahyu Pratama, Benidiktus Harimurti Adi Primandiri,
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Herlince Apu, Agnes Scherine Karlinda, Galih Permadi, Akhiles Twonang Nugraha, Sefrida Putri Santika, Utari Febrina Supomo Sunu, dan Rosa Malinda” yang telah melalui suka duka bersama dan selalu saling mendukung. 11. Sahabat penulis “Dalupeni dan Reska” yang secara tidak langsung selalu memotivasi penulis, selalu siap membantu penulis saat kesulitan, dan menemani penulis dikala suka dan duka. 12. Teman-teman FSM A 2013, FKK A 2013, dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. 13. Para Pandita serta seluruh keluarga besar SUKACITA MAITREYA yang telah menjadi keluarga dan rumah kedua bagi penulis di Yogyakarta. 14. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat berkonstribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 7 November 2016 Penulis
Jennifer
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv PRAKATA ......................................................................................................... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............... vii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ viii DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi ABSTRAK ......................................................................................................... xii ABSTRACT ....................................................................................................... xiii PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 METODE PENELITIAN ................................................................................... 2 Desain dan subjek penelitian............................................................................... 2 Penilaian lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul ........................ 3 Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular ................................................ 3 Analisis statistik ................................................................................................. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 5 KESIMPULAN .................................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 11 LAMPIRAN ....................................................................................................... 15 BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 32
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1. Karakteristik Responden Penelitian (n=62) .......................................... 5 Tabel 2. Prevalensi responden obesitas dan tidak obesitas berdasarkan LP dan RLPP (n = 62) ....................................................................................... 5 Tabel 3. Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada kelompok obesitas dan tidak obesitas berdasarkan lingkar pinggang dan RLPP .. 6 Tabel 4. Hasil korelasi LP dan RLPP terhadap variabel (SBP, GDP, HDL, TotalC, FRS) ................................................................................................ 8
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ... 15 Lampiran 2. Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) ......................... 16 Lampiran 3. Ethical Clearance ............................................................................ 17 Lampiran 4. Clinical Epidemiology & Biostatistic Unit ...................................... 18 Lampiran 5. Sfigmomanometer & Pita pengukur ................................................ 19 Lampiran 6. Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer ............................................. 20 Lampiran 7. Sertifikat kalibrasi pita pengukur .................................................... 22 Lampiran 8. Informed Consent ............................................................................ 24 Lampiran 9. Pedoman Wawancara ...................................................................... 25 Lampiran 10. Form Pengukuran Antropometri .................................................... 26 Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan Laboratorium ................................................. 27 Lampiran 12. Algoritma Framingham risk score ................................................ 28 Lampiran 13. Uji Statistik .................................................................................... 29 Lampiran 14. Biografi Penulis ............................................................................. 32
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor 1 didunia, untuk memulai tindakan pencegahan dapat dilakukan prediksi risiko terserang penyakit kardiovaskular 10 tahun mendatang dengan Framingham risk score. Faktor risiko yang erat hubungannya dengan penyakit kardiovaskular adalah obesitas sentral. Status obesitas sentral seseorang dapat diketahui dengan pengukuran lemak abdominal yaitu pengukuran lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul. Penelitian ini Mengidentifikasi hubungan antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap risiko penyakit kardiovaskular pada wanita dewasa di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional pada 62 wanita dewasa. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu responden merupakan wanita dewasa di Desa Kepuharjo,Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, berusia 40-60 tahun, tidak memiliki riwayat penyakit jantung, telah menandatangani informed consent, dan bersedia berpuasa 10-12 jam. Dieksklusi jika hasil pemeriksaan responden tidak lengkap, dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah. Data yang diambil yaitu lingkar pinggang, lingkar panggul, tekanan darah, HDL, glukosa darah puasa (GDP), total cholesterol, untuk menghitung framingham risk score. Berdasarkan uji korelasi pearson lingkar pinggang dan Framingham risk score menunjukkan hasil korelasi positif tidak bermakna (r=0,215; p=0,093), sedangkan uji korelasi pearson rasio lingkar pinggang panggul dan Framingham risk score menunjukkan hasil korelasi positif bermakna (r= 0,270;p=0,034). Kesimpulan penelitian ini adalah lingkar pinggang dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi yang tidak bermakna dengan arah korelasi positif, dan kekuatan korelasi lemah, sedangkan rasio lingkar pinggang panggul memiliki korelasi yang bermakna dengan arah korelasi positif, dan kekuatan korelasi lemah. Kata Kunci: Lingkar Pinggang; Rasio Lingkar Pinggang Panggul ; penyakit kardiovaskular; Framingham risk score
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Abstract Cardiovascular diseases are the number one cause of death globally, to do the prevention, can be start by predicting the risk using Framingham risk score. One of the main risk factor of cardiovascular diseases is sentral obesity, which can be dertermined by the measurement of waist circumference (WC ) and waist to hip ratio (WtHR). this research is identifying the correlation between WC and WtHR with cardiovascular disease on adult women in Kepuharjo Village, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. This research is an Analytic observational research with cross-sectional study on 62 adult women in Kepuharjo Village, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Inclusive criteria such as; aged between 40-60, agreed to prior informed consent, and willing to fast for 10-12 hours. Exclusion criteria such as absence on data gathering and incomplete respondent probing. The captured data are waist dan hip circumference, Systolic Blood Pressure (SBP), Diastolic Blood Pressure (DBP), HDL, Fasting Blood Glucose (FBG), total cholesterol to count the Framingham risk score. Based on Pearson correlation test,a non-significant positive correlation was found between WC and Framingham risk score (r=0,215; p=0,093), while a significant positive correlation was found between WtHR and Framingham risk score (r= 0,270;p=0,034). The conclusion of this research is WC and cardiovascular disease risk factor has a non-significant positive correlation with a weak strength factor, while WtHR and cardiovascular disease risk factor has a significant positive correlation with a weak strength factor Keywords: waist circumference, waist to hip ratio, cardiovascular disease, Framingham risk score
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENDAHULUAN Penyakit kardiovaskular telah menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. 17,5 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit kardiovaskular pada tahun 2012 yang mewakili 31% kematian di dunia(WHO, 2015). Di Indonesia penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat, prevalensi penyakit jantung koroner dan gagal jantung di Indonesia pada tahun 2013 adalah sebesar 0,5% dan 0,13%. Di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 19.440 pasien terdiagnosa stroke dan 16.663 pasien terdiagnosis jantung koroner (Kemenkes RI, 2014). Penyakit kardiovaskular kini dapat diprediksi untuk segera dilakukan tindakan pencegahan karena akan memiliki keuntungan yang lebih baik. Beberapa sistem scoring telah diciptakan untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam memprediksi risiko terserang penyakit kardiovaskular 10 tahun kedepan, Framingham Risk Score adalah salah satu sistem yang paling umum digunakan (Rodondi, et al, 2012). Framingham Risk Score digunakan sebagai alat ukur yang valid dalam memprediksi risiko peyakit kardiovaskular pada individu dengan usia hingga 75 tahun( Ruijter, et al, 2009). Faktor yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular adalah pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok dan konsumsi alkohol. Efek dari pola hidup tidak baik tersebut dapat tercermin dari peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar gula darah, peningkatan lipid dan kelebihan berat badan serta obesitas (WHO, 2015).Obesitas sentral merupakan salah satu faktor risiko yang berkaitan erat dengan beberapa penyakit kronis. Pada individu yang mengalami obesitas, makrofag terakumulasi pada jaringan adiposa yang kemudian akan menyebabkan inflamasi lokal. Dengan bertambahnya obesitas, beberapa faktor proinflamasi seperti IL-1, IL-6 dan TNF-α diproduksi di jaringan adiposa. Akumulasi makrofag dan inflamasi lokal akan mengakibatkan beberapa disfungsi metabolik, termasuk inflamasi sistemik. Jika terus berlanjut,kondisi ini akan menyebabkan disfungsi endotel yang merupakan tahap awal dari subclinical atherosclerosis yang dapat berujung pada penyakit kardiovaskular. Obesitas juga dapat meningkatan stress oksidatif yang menyebabkan gangguan metabolisme, 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
baik asupan glukosa pada otot maupun pada jaringan adiposa (Wang,Nakayama, 2010). Secara nasional, prevalensi obesitas sentral di Indonesia pada tahun 2015 adalah 26.6%, lebih tinggi dari prevalensi pada tahun 2007 (18,8%) (DepKes RI, 2015). Status obesitas seseorang dapat diketahui dengan dilakukan dengan pengukuran Antropometri, yaitu pengukuran pada tubuh manusia. Salah satu dari pengukuran antropometri yang sudah terbukti akurat dalam mengidentifikasi obesitas sentral
adalah pengukuran lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar
pinggang panggul (RLPP) (Kopelman, Caterson, and Dietz, 2009). Lingkar pinggang sering digunakan sebagai alternatif penanda massa lemak perut. Hal ini dikarenakan lingkar pinggang berkorelasi dengan massa lemak perut (subkutan dan intraabdominal) dan berhubungan dengan penyakit kardiometabolik, sedangkan RLPP sering digunakan sebagai prediktor risiko penyakit kardiovaskular. Setiap penambahan 1 cm LP akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 2%, dan peningkatan 0,01 RLPP meningkatkan risiko hingga 5% untuk terkena penyakit kardiovaskular dimasa mendatang (Klein et al. 2007;Gibson, 2005; Lawrence et al, 2007). Hal ini ditegaskan oleh studi meta-analisis Djik,et al(2012) yang menyatakan metode pengukuran lingkar pinggang merupakan metode yang paling erat kaitannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan pengukuran body mass index, lingkar pinggang perut dan body fat percentage. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian hubungan lingkar pinggang dan Rasio lingkar pinggang - panggul terhadap risiko penyakit kardiovaskular menggunakan Framingham risk score perlu dilakukan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang - panggul terhadap risiko penyakit kardiovaskular pada wanita dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
METODE PENELITIAN Desain dan Subjek Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional pada 62 responden wanita dewasa (40-60 tahun) di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta yang telah menyetujui keikut sertaan dalam penelitian dan menandatangani informed consent. Pemilihan subjek dilakukan secara non-random dengan jenis purposive sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. responden akan dieksklusi jika hasil pemeriksaan responden tidak lengkap, memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (jantung koroner, infark miokard, insufisiensi koroner, angina, stroke iskemik, hemoragik stroke, serangan iskemik transien, penyakit arteri perifer, dan gagal jantung), hamil, dalam keadaan edema, dan tidak berpuasa 8-12 jam sebelum pengambilan sampel darah. Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman. Prosedur yang digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta nomor KE/FK/797/EC/2016. Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dhrama, Yogyakarta.
Penilaian lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul Penilaian lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) dalam penelitian ini dilakukan dengan pita pengukur merek ABN® yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY. Pengukuran LP dilakukan pada titik tengah antara tulang rusuk paling bawah dan titik ujung lengkung tulang panggul, lalu diukur secara horizontal. Pita pengukur menempel pada kulit, namun tidak sampai menekan. Pengukuran lingkar panggul dilakukan pada bagian terbesar panggul mengitari bagian pantat. Hasil pengukuran dinyatakan dalam sentimeter (cm) (IDF,2006).
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RLPP didapatkan dari LP dibagi dengan lingkar panggul. Seorang wanita dinyatakan mengalami obesitas sentral jika memiliki LP ≥80 cm(IDF,2006) dan RLPP ≥0,85 (WHO,2008).
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular Penilaian
risiko
penyakit
kardiovaskular
dalam
penelitian
ini
menggunakan sistem Framingham risk score, yaitu algoritma yang telah divalidasi dalam berbagai macam populasi (SIGN, 2007). Informasi yang diperlukan untuk penilaian Framingham risk score adalah umur, jenis kelamin, status merokok, riwayat diabetes, tekanan darah, pengobatan hipertensi, total kolesterol, dan HDL (D’Agostino,et al,2013). Informasi mengenai usia, perilaku merokok, serta status pengobatan responden didapatkan dengan cara wawancara. Pengukuran tekanan darah dilakukan dua kali dengan selang waktu dua menit menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY. Pemeriksaan kadar gula darah puasa, total kolesterol, dan HDL dilakukan oleh petugas
dari Laboratorium Parahita Yogyakarta. Berdasarkan hasil
wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi menggunakan
algoritma
Framingham
risk
score
secara
online
(https://www.framinghamheartstudy.org/risk-functions/cardiovascular-disease/10year-risk.php) dan didapat nilai persentase yang menunjukan risko terjadinya penyakit kardiovaskular dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.
Analisis Statistik analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CE&BU dengan menggunakan program IBM SPSS 22 Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan taraf kepercayaan 95%. Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk persentase, dan parameter yang diukur ditampilkan dalam mean ± standar deviasi. Uji komparasi independent-sample T test dilakukan untuk mengetahui perbedaan risiko wanita dengan obesitas sentral dan tanpa obesitas sentral untuk terkena penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun mendatang.Uji korelasi pearson
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan untuk mengetahui hubungan lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Dalam analisis yang dilakukan nilai P < 0,05 dipertimbangkan signifikan secara statistik.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini diikuti oleh 62 responden wanita dewasa di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Yogyakarta yang memenuhi syarat inklusi yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2016. Karakteristik responden tercantum pada table I. Tabel I. Karakteristik responden penelitian (n=62) Karakteristik demografi, biokimia, dan antropometri Umur Lingkar pinggang (LP) Rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) Systolic blood pressure (SBP) Glukosa darah puasa (GDP) HDL Total Cholesterol (Total-C) Framingham Risk Score (FRS)
Mean±SD / Median(Min-Maks) 48,032±0,718 87,426 ± 1,670 0,883±0.095 138,758±2,885 87,581(68,00-220,00) 56,258(38,00 – 91,00) 208,774±5,548 6,296(1,30±31,70)
p-value 0,069* 0,200* 0,200* 0,200* 0,000** 0,015** 0,180* 0,000**
*Nilai signifikansi >0,05 berarti data terdistribusi normal (mean ±SD ) **Nilai signifikansi <0,05 berarti data tidak terdistribusi normal (median (minmax)) Tabel II. Prevalensi responden obesitas dan tidak obesitas berdasarkan LP dan RLPP(n=62) Karakteristik Tidak obesitas berdasarkan LP Obesitas berdasarkan LP Tidak obesitas berdasarkan RLPP Obesitas berdasarkan RLPP
Persentase 27,4% 72,6% 33,9% 66,1%
Hasil analisis prevalensi responden menunjukkan 72,6% responden mengalami obesitas sentral dan 27,4 % responden tidak obesitas sentral
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berdasarkan pengukuran LP, sedangkan berdasarkan RLPP terdapat 66,1% responden obesitas sentral dan 33,9% responden tidak obesitas sentral. Hal ini menunjukkan angka kejadian obesitas pada wanita dewasa di lokasi penelitian ini sangat tinggi. Penelitian serupa yang dilakukan oleh Gereistianda(2016) menunjukkan 48,8% wanita tidak obesitas dan 51,1% wanita obesitas menurut pengukuran LP, sedangkan 64,4% wanita tidak obesitas dan 35,6% wanita obesitas berdasarkan RLPP di Desa Kepuharjo pada tahun 2015. Jumlah tersebut memperlihatkan adanya kasus obesitas sentral di masyarakat pedesaan yang sesuai dengan penelitian Depkes tahun 2010. Penelitian tersebut menyatakan jumlah penderita obesitas cenderung meningkat setiap tahunnya di Indonesia tak terkecuali di wilayah pedesaan. Beberapa penelitian terdahulu telah menyatakan adanya hubungan antara status obesitas sentral dengan risiko CVD (Whitlock, Lewington, Sherliker, 2009; Dudina, et al, 2011 ; Schneider, et al, 2010).
Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada responden obesitas sentral dan tidak obesitas sentral menurut LP dan RLPP diketahui melalui uji komparasi. Hasil uji komparasi statistik ditunjukkan oleh tabel III. Tabel III. Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada kelompok obesitas dan tidak obesitas berdasarkan LP dan RLPP LP RLPP Tidak Tidak Obesitas Obesitas Variabel Obesitas Obesitas (≥80 cm) p-value (≥0,85) p-value (<80 cm) (<0,85) n=45 n=41 n=17 n=21 Umur SBP
47,294 125,941
48,311 143,600
0,592 0,005*
45,857 133,071
49,146 141,671
0,029* 0,160
GDP 83,117 89,266 0,300 83,047 89,902 0,219 HDL 63,000 53,711 0,003* 62,762 52,926 0,001* Total-C 216,353 205,911 0,464 208,809 208,756 0,996 FRS 4,771 6,873 0,178 4,605 7,163 0,081 Keterangan: RLPP, rasio lingkar pinggang panggul ; GDP, Glukosa darah puasa; SBP, systolic blood pressure; total-C, total cholesterol; FRS, Framingham Risk Score. p-value menunjukkan perbedaan antara kelompok obesitas dan tidak obesitas berdasarkan lingkar pinggang dan RLPP. Independent-sampel T test digunakan untuk mendeterminasi perbedaan lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil uji komparatif risiko penyakit kardiovaskular menunjukkan rerata Framingham risk score kelompok obesitas lebih tinggi dibanding tidak obesitas berdasarkan LP maupun RLPP, meskipun secara statistik tidak berbeda bermakna. penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kelompok individu obesitas akan memiliki risiko terserang CVD lebih tinggi (Djik,et al,2012). Hal ini dikarenakan obesitas sentral berhubungan dengan penimbunan lemak pada jaringan adipose visceral yang menjadi awal dari penyebab sindrom metabolik yang merupakan faktor risiko penyakit CVD (Zelzer,2011). Penelitian serupa oleh Ardern et al(2004), membuktikan adanya perbedaan bermakna pada lebar LP terhadap nilai Framingham Risk Score, namun cut-off LP yang digunakan Ardern et al lebih besar dari penelitian ini, yaitu >105cm. Faktor risiko penyakit kardiovaskular yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan adalah
tekanan darah sistolik dan kadar HDL pada
kelompok responden obesitas dan tidak obesitas berdasarkan LP, sedangkan tidak ada perbedaan bermakna secara statistik pada faktor usia, glukosa puasa, dan kolesterol total, namun menunjukkan rerata pada responden obesitas sentral lebih tinggi dibanding responden tidak obesitas sentral kecuali faktor kolesterol total. Hasil perbandingan kolesterol total dalam penelitian ini tidak sesuai dengan pernyataan Listiyana, Mardiana dan Prameswari(2013) dan Thais(2011) yang menyatakan orang yang obesitas seringkali mempunyai kadar kolesterol darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak obesitas. Peningkatan kolesterol darah juga dapat disebabkan oleh kenaikkan kolesterol yang terdapat pada verylow- density lipoprotein dan low–density lipoprotein sekunder karena peningkatan trigliserida yang besar dalam sirkulasi apabila terjadi penumpukan lemak berlebihan di dalam tubuh. Berdasarkan RLPP, terdapat perbedaan bermakna pada faktor usia responden obesitas dan tidak obesitas. Hasil ini sejalan dengan penelitian Munawar et al (2012) yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna serta hubungan yang linear antara faktor usia dan RLPP pada wanita. Kadar HDL kelompok obesitas dan tidak obesitas juga menunjukkan perbedaan yang bermakna. High Density Lipoprotein (HDL) merupakan kolesterol darah yang
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
disintesis dan disekresi dari hati dan usus. Obesitas berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol HDL darah dan peningkatan kadar serum trigliserida(Botham, Mayes, 2006 ;Ashen, Blumenthal, 2005). Rendahnya kadar kolesterol HDL darah merupakan faktor risiko yang kuat terhadap penyakit kardiovaskuler serta sindrom metabolik. Faktor tekanan darah sistolik, GDP, dan kolesterol total tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna. Uji korelasi dilakukan antara LP dan RLPP terhadap systolic blood pressure (SBP), Glukosa darah puasa (GDP), total cholesterol, dan Framingham Risk Score tercantum pada Tabel. IV.
Tabel IV. Hasil korelasi LP dan RLPP terhadap variabel (SBP, GDP, HDL, Total-C, FRS) Lingkar Pinggang RLPP Variabel 2 r R p-value r R2 p-value SBP 0,241 0,058 0,059 0,270 0,073 0,034* GDP 0,236 0,056 0,065 0,144 0,021 0,265 HDL - 0,434 0,188 0,000* - 0,325 0,105 0,010* Total-C -0,128 0,016 0,323 -0,013 0,0001 0,919 FRS 0,215 0,046 0,093 0,270 0,073 0,034* Keterangan: RLPP, rasio lingkar pinggang panggul ; SBP, systolic blood pressure; GDP, Glukosa darah puasa; total-C, total cholesterol; FRS, Framingham Risk Score. Uji korelasi Pearson; r korelasi; R2 koefisien determinasi; p signifikansi . *p<0.05. Uji korelasi pearson menunjukkan LP berkorelasi negatif bermakna berkekuatan sedang dengan HDL. Hasil penilitian ini menunjukkan kekuatan korelasi yang lebih baik dibandingkan penelitian Krause et al (2007) yang mendapatkan hasil korelasi bermakna LP dengan HDL dengan kekuatan lemah (r= -0,237). Hasil uji korelasi RLPP dengan HDL juga menunjukkan adanya korelasi negatif bermakna dengan kekuatan lemah. Hal ini sejalan dengan penelitian Krause et al(2007) dan Rocha et al (2013) yang menyatakan korelasi negatif bermakna dengan kekuatan lemah (r= -0,242) dan (r = -0,248). Dilihat dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengukuran LP memiliki korelasi yang lebih kuat dengan kadar HDL dibandingkan RLPP.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Faktor risiko CVD
dalam sistem Framingham risk score yang diuji
korelasi dengan LP dan RLPP adalah tekanan darah sistolik, glukosa puasa dan kadar kolesterol total. Hasil uji korelasi menunjukkan hanya RLPP yang memiliki korelasi positif bermakna berkekuatan lemah dengan tekanan darah sistolik, sedangkan korelasi LP dengan tekanan darah sistolik menghasilkan korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan lemah. Hasil ini sedikit berbeda dengan penelitian Oviyanti (2010) yang menyatakan baik LP maupun RLPP memiliki hubungan bermakna dengan tekanan darah. Penelitian Marwadias, Susilani, Ratnaningsih (2014) dan Meilaningrum (2010) juga mendapatkan hasil analisis LP memiliki korelasi positif bermakna dengan tekanan darah sistolik. Kemungkinan perbedaan hasil dari penelitian ini dengan yang sebelumnya disebabkan
oleh adanya perbedaan pada jumlah sampel serta range usia
responden yang digunakan. Disisi lain, RLPP dinyatakan sebagai predikor tekanan darah yang paling baik oleh Dalton et al (2003). Faktor glukosa serta kadar kolesterol total tidak memiliki korelasi yang bermakna dengan LP maupun RLPP. Hasil analisis korelasi kolesterol total dengan LP maupun RLPP pada penelitian ini bertentangan dengan beberapa penelitian lain karena memiliki arah korelasi negatif(Chehrei et al, 2007 ; Ventora 2015). Adapun hasil yang serupa ditemui dalam penelitian Krause et al (2007) yang juga mendapatkan korelasi negatif tidak bermakna berkekuatan lemah antara RLPP dengan kolesterol total, sedangkan penelitian Santos et al (2012) mendapatkan hasil korelasi negatif tidak bermakna antara LP dan kolesterol total pada wanita. Pongsatha et al (2012) menyatakan bahwa LP baik digunakan dalam memprediksi sindrom metabolik ( BP,FBC,HDL dan TG) namun tidak dapat digunakan untuk memprediksi kolesterol total dan LDL. Hasil uji korelasi LP dengan Framingham risk score menunjukkan korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan lemah, sedangkan korelasi RLPP dengan Framingham risk score menunjukkan korelasi positif bermakna dengan kekuatan lemah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa RLPP dapat lebih tepat dalam memprediksi risiko terserang penyakit kardiovaskular 10 tahun mendatang dibandingkan dengan pengukuran LP. Hal ini bertentangan dengan penelitian Goh
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
et al (2014) yang menyatakan LP sebagai prediktor CVD yang lebih baik dibanding RLPP, dikarenakan hasil kekuatan korelasi LP dengan Framingham Risk Score (R = 0,450) lebih tinggi dibanding RLPP ( r = 0,409), walaupun perbedaannya tidak bermakna. Perbedaan penelitian Goh et al dengan penelitian ini adalah besar sampel (n=4487) dan rentang umur responden (20-69 tahun) yang diikut sertakan. Adapun penelitian yang mendukung hasil penelitian ini adalah penelitian Motamed et al (2015) menyatakan LP merupakan prediktor CVD yang buruk , sedangkan RLPP adalah prediktor Framingham Risk Score yang paling baik. Koning et al (2007) juga menegaskan bahwa RLPP merupakan prediktor yang lebih baik dibanding LP. Hal ini dikarenakan RLPP menggunakan pengukuran lingkar panggul yang memiliki hubungan erat dengan kejadian dyslipidemia, diabetes, CVD, Hipertensi serta kematian. Diperkuat oleh penelitian Su et al(2015) yang menyajikan hasil korelasi Framingham Risk Score dengan RLPP (r= 0,2769) dan LP (r=0,2664). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa RLPP cenderung dapat memprediksi risiko CVD lebih baik dibanding LP karena RLPP memiliki korelasi bermakna dengan 2 faktor risiko CVD yaitu kadar HDL dan tekanan darah sistolik, sedangkan LP hanya memiliki korelasi bermakna dengan 1 faktor risiko CVD yaitu kadar HDL. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu jumlah sampel yang sangat terbatas sehingga hasil penelitian tidak dapat menyimpulkan parameter antropometri yang paling baik dalam memprediksi risiko penyakit kardiovaskular pada populasi penelitian. KESIMPULAN Lingkar pinggang dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positf tidak bermakna (p=0,093), dengan kekuatan korelasi lemah(r=0,215), sedangkan rasio lingkar pinggang panggul dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif bermakna (p=0,034), dengan kekuatan korelasi lemah (r= 0,270;).
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Ardern, C.I., Janssen I, Ross R, Katzmarzyk,P.T., 2004, Development of healthrelated waist circumference thresholds within BMI categories. Obes Res,;12:1094–1103. Ashen,M.D, Blumenthal, R.S., 2005, Low HDL Cholesterol Levels. N Engl J Med.,353:1252-1260. Botham, K.M., Mayes, P.A.,2006, Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid. Dalam: Murray RK, Granner DK, Rodwell VW, editor. Biokimia Harper (Edisi Keduapuluh Tujuh). Alih Bahasa: Pendit B. Jakarta: EGC, 2006; h.225-38. Chehrei, A, Sadmia, S., Keshteli, A.H.,Daneshmand,M.A., Rezaei, J.,2007, correlation of dyslipidemia with waist to height ratio, waist circumference and body mass index in Iranian adults, Asia Pac J Clin Nutr, 16 (2), 248-253. Chranowska,M,Sobiecki,J.,Kowal, M.,Kosciuk, T.,Matusik, S.,2006, Is There A Relationship Between Body Build and Serum Level Cholesterol and Trigluserides in Women?, Przeglad Antropologiczny- Aanthropological, 69, 37-47. Dahlan, M.S., 2014, Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariate dan Multivariate, Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS, Edisi 6, Epidemiologi Indonesia, Jakarta Dalton, M., et al, 2003, Waist circumference, waist–hip ratio and body mass index and their correlation with cardiovascular disease risk factors in Australian adults, Journal of Internal Medicine, 254: 555–563 Departemen Kesehatan RI, 2010. Laporan Riskesdas 2010, dalam http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/Laporan_riskesdas_ 2011.pdf, diakses tanggal 10 oktober 2016. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2015, Hari Gizi Nasional, http://www.depkes.go.id/article/view/15012300021/25-januari-hari-gizinasional. html , diakses tanggal 19 april 2016. Djik SB, Takken T, Prinsen EC, et al., 2012, Different Anthropometric Adiposity Measures and Their Association with Cardiovasculardisease Risk Factors: A Meta-Analysis. Neth Heart, J 2012;20:208–18. D’Agostino, R.B., Pencina, M.J., Massaro, J.M., and Coady.S., 2013, Cardiovascular Disease Risk Assessment: Insights from Framingham, Nasional Institutes of Health, (8), 11-23.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dudina,A., Cooney,M.T., Bacquer, D.D et al, 2011, SCORE Investigators. Relationships between body mass index, cardiovascularmortality, and risk factors: a report from the SCORE investigators. Eur J Cardiovasc Prev Rehabil. 18:731–742. Gereistianda, S.S.A., 2016, Korelasi Lingkar Pinggan dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul Terhadap Hba1c Pada Wanita Dewasa Sehat Di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma : Fakultas Farmasi Gibson, R.S., 2005, Principle of Nutritional Assessment, 2nd Edition, Oxford University Press, New York, pp. 261-262. Goh,L.G.H.,Dhaliwal,S.S.,Welborn,T.A.,Lee,A.H.,Della,P.R.,2014, Anthropometic measurements of general and central obesity and the prediction of cardiovascular disease risk in women: a cross-sectional study. BMJ Open, 4:e004138. International Diabetes Federation, 2006, the IDF consensus worldwide definition of the metabolic syndrome, Belgium, p. 11. Kemenkes RI, 2014, Situasi Kesehatan Jatung, Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, Jakarta, Hal. 2-4. Klein S, et. al., 2007, Waist Circumference and Cardiometabolic Risk: A Consensus Statement from Shaping America’s Health: Association for Weight Management and Obesity Prevention, Am J Clin Nutr 85:1197– 202. Koning, L.D., Merchant, A.T.,Pogue, J., Anand, S.S., 2007, Waist Circumference And Waist-To-Hip Ratio As Predictors Of Cardiovascular Events: MetaRegression Analysis Of Prospective Studies, European Heart Journal, 28, 850–856 Kopelman, P.G., Caterson, I.D., and Dietz, W.H., 2009, Clinical Obesity in Adults and Childrean, 3rd Edition, John Wiley Sons, New Jersey, pp. 215-216. Krause,M.P., Hallage, T., Gama, M.P.R., Sasaki, J.E., Miculis, C.P., Buzzachera, C.F., Silva, S.G., 2007, Association Between Lipid Profile and Adiposity In Women Over Age 60, Arq Bras Cardiol, 89 (3), 147-153. Lawrence,K, Anwar, T.M., Janice,P., and Sonia, S.A.,2007, Waist Circumference and waist-to-hip Ratio as predictors of cardiovascular events : metaregression Analysis of prospective studies, European heart journal,28,850-856
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Listiyana, A.D., Mardiana., Prameswari, G.N., 2013, Obesitas Sentral Dan Kadar Kolesterol Darah Total, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9 (1) (2013)37-43 Marwadias, N., Susulani, A.T., Ratnaningsih,D.,2014, Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Lingkar Pinggang Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Dewasa Di Dusun Kalibang Desa Wonokerto Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah Tahun 2014, Jurnal Permata Indonesia,hal. 24-37. Meilaningrum, P.R., 2013. Hubungan Beberapa Indikator Obesitas dengan Tekanan Darah pada Usia Dewasa di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Universitas Brawijaya Malang: Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran. Motamed, N., Perumal , D., Fhea, M., Et Al, 2015, Conicity Index And Waist ToHip Ratio Are Superior Obesity Indices In Predicting 10-Year Cardiovascular Risk Among Men And Women, Clin. Cardiol. 38, 9, 527–534 Munawar, F., Ammarah, Sara, Momina, Munawar, S., Ahmed, M., 2012, Waist Hip Ratio And Body Mass Index In Women of Different Age Groups, Pak J Physiol, 2012;8(1) Oviyanti, P.N., 2010. Hubungan antara Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan Tekanan darah pada Subjek Usia Dewasa. Universitas Sebelas Maret: Fakuktas Kedokteran. Pongsatha,S.,Marokot, N., Sangchun, K., Chaovisitsaree, S., 2012, Correlation between waist circumference and other factors in menopausal women in Thailand, Health, 4(2), 60-65 Rocha,F.L., Menezes, T.N.D., Melo, R.L.P.D., Pedraza, D.F., 2013, Correlation Between Indicators Of Abdominal Obesity And Serum Lipids In The Elderly, Rev Assoc Med Bras. 2013; 59(1):48-55 Rodondi, N., et al., 2012, Framingham risk score and alternatives for prediction of coronary heart disease in older adult, PLOS ONE, 7(3): e34287. Ruijter,W.T., et al, 2009, Use Of Framinghamrisk Score Andnewbiomarkers To Predict Cardiovascular Mortality In Older People: Population Based Observational Cohort Study, British Medical Journal, 338:a3083 Santos, C.M.D., Silva C.S., Araujo, E.C.D., Arruda, I.K.G.D., Diniz, A.D.S., And Cabral,P.C., 2012,Lipid And Glucose Profile In Outpatients and Their Correlation With Antropometric Indices, Rev Port Cardiol, 32 (1), 35-41.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Schneider HJ, Friedrich N, Klotsche J, et al., 2010, The predictive value of different measures of obesity for incident cardiovascular events and mortality. J Clin Endocrinol Metab, 95:1777–1785 Scottish Intercollegiate Guidelines Network (SIGN), 2007, Risk estimation and the prevention of cardiovascular disease, A national clinical guideline, SIGN, UK, pp. 1-7. Su, T.T., Amiri, M., Hairi, F.H., Thangiah, N., Dahlui, M., and Majid, H.A., 2015, Research Article; Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia, Hindawi Publishing Corporation, BioMed Researcllish International, Volume 20 (2015), 1-7 Thais, C. 2011. A Systematic Review of the Literature and Collaborative Analysis With Individual Subject Data. J Am Coll Cardiol., 57(19) 1877-1886 Ventora, L.I.,2015,Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul Terhadap Rasio Lipid Staf Wanita Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma: Fakultas Farmasi Whitlock G, Lewington S, Sherliker P, et al; 2009, Prospective Studies Collaboration. Body-Mass Index And Cause-Specific Mortality In 900 000 Adults: Collaborative Analyses Of 57 Prospective Studies. Lancet.;373:1083–1096. World Health Organization, 2008, Waist Circumference and Waist-Hip Ratio: Report of a WHO Expert Consultation, http://whqlibdoc.who.int/publications/2011/9789241501491_eng.pdf, diakses tanggal 18 Maret 2016. World Health Organization, 2015, Obesity, http://www.who.int/topics/obesity/en/, diakses tanggal 15 Maret 2016. Wang, Z., Nakayama, T.,2010, Inflammation, A Link Between Obesity And Cardiovaskular Disease, Hindawi Publishing Corporation, Japan. Zelzer, S., et al. 2011. High density lipoprotein cholesterol level is a robust predictor of lipid peroxidation irrespective of gender, age, obesity, and inflammatory or metabolic biomarkers, Clin Chim Acta, 412, 1345-1349
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN Lampiran 1. Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2. Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3. Ethical Clearance
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. Clinical Epidemiology & Biostatistics Unit
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. Sfigmomanometer, pita pengukur
Pita pengukur
Sfigmomanometer Digital
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Sertifikat kalibrasi pita pengukur
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Informed Consent
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9. Pedoman Wawancara
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Form Pengukuran Antropometri
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran
12.
Algoritma
Framingham
28
risk
score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13. Uji Statistik
Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic umur
df
.108
LP
.070
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
62
.069
.945
62
.008
62
.200
*
.975
62
.249
*
.985
62
.641
RLPP
.079
62
.200
HDL
.127
62
.015
.934
62
.002
GLUKOSA
.208
62
.000
.575
62
.000
*
.969
62
.118
.721
62
.000
SISTOLIK
.085
62
.200
framinham
.185
62
.000
*. This is a lower bound of the true significance. a.
Lilliefors Significance Correction
Correlations LP
framinham
.215
.270
Sig. (2-tailed)
.093
.034
62
62
-.128
-.013
.323
.919
62
62
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation HDL
Sig. (2-tailed)
**
-.325
*
.010
62
62
Pearson Correlation
.236
.144
Sig. (2-tailed)
.065
.265
62
62
Pearson Correlation
.241
.270
Sig. (2-tailed)
.059
.034
62
62
N
SISTOLIK
-.434
.000
N
GLUKOSA
*
Pearson Correlation
N
chol_total
RLPP
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
29
*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Independent Samples Test ( LP) Levene's Test for Equality of Variances F
Sig.
t
df
Sig. (2tailed)
Equal
variances
assumed
4.868
.031
.629
60
.532
.543
22.582
.592
-3.129
60
.003
-3.330
32.887
.002
1.046
60
.300
1.539
59.365
.129
2.890
60
.005
2.947
30.013
.006
-.837
60
.406
-.745
23.586
.464
1.361
60
.178
1.606
41.974
.116
umur Equal
variances
not assumed Equal HDL
variances
assumed Equal
.004
.948
variances
not assumed Equal GLUKOSA
variances
assumed Equal
2.861
.096
variances
not assumed Equal SISTOLIK
variances
assumed Equal
.008
.928
variances
not assumed Equal chol_total
variances
assumed Equal
5.420
.023
variances
not assumed Equal
variances
assumed
.055
.815
framinham Equal
variances
not assumed
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Independent Samples Test (RLPP) Levene's Test for Equality of Variances F
Sig.
t
df
Sig. (2tailed)
Equal
variances
assumed
1.100
.299
-3.592
60
.001
-3.550
39.154
.001
1.241
60
.219
1.620
54.294
.111
1.422
60
.160
1.510
47.560
.138
2.238
60
.029
2.062
32.681
.047
1.776
60
.081
2.100
59.156
.040
-.005
60
.996
-.004
34.858
.997
HDL Equal
variances
not assumed Equal GLUKOSA
variances
assumed Equal
2.895
.094
variances
not assumed Equal SISTOLIK
variances
assumed Equal
.352
.555
variances
not assumed Equal umur
variances
assumed Equal
1.236
.271
variances
not assumed Equal framinham
variances
assumed Equal
1.183
.281
variances
not assumed Equal
variances
assumed
2.953
.091
chol_total Equal
variances
not assumed
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul Wanita terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa Kepuharjo Cangkringan Yogyakarta” bernama lengkap Jennifer, lahir di singkawang, 15 Januari 1996, merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Jemi Salim Cung Narso dan Nela. Penulis menempuh Pendidikan formal di TK Santa Maria Malang (20002001), pendidikan Sekolah Dasar di SD Cahaya Kebenaran (2001-2007), pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 3 Singkawang (20072010), pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Singkawang (20102013). Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma pada tahun 2013. Selama masa perkuliahan, penulis aktif di organisasi Komunitas Mahasiswa Buddhis Konghucu Dharma Virya (KMBKDV) sebagai anggota (2013), anggota divisi HUMAS (2013/2014), bendahara (2014/2015) serta anggota aktif dalam organisasi cosmetic student club dari tahun 2013-2014. Penulis juga sering terlibat dalam beberapa kepanitiaan seperti seminar
vegetarian
oleh
Gobind
Vashdev
(2013),
seminar
nasional
#1LoveYourself oleh Khrisnamurti (2015), Latihan Kepemimpian (2014) dan bhakti sosial (2014) yang diadakan oleh Komunitas Mahasiswa Buddhis Konghucu Dharma Virya (KMBK-DV). Diluar kegiatan kampus, penulis juga pernah terlibat sebagai koordinator divisi lomba di acara Earth Festival 2015 yang diadakan oleh International Vegetarian Society (IVS).
32