GASTER Vol. XI No. 2 Agustus 2014
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) DENGAN MINAT MAHASISWA MENGIKUTI PROGRAM PROFESI NERS DI STIKES AISYIYAH SURAKARTA
Tri Susilowati, Irma Mustika Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta
ABSTRAK Latar Belakang
Tujuan Metode
Hasil
Kesimpulan
Kata Kunci:
A. PENDAHULUAN Program pendidikan profesi Ners merupakan bagian dalam suatu rangkaian
pendidikan perawat profesional jenjang sarjana. Program pendidikan Ners dilaksanakan setelah seseorang berhasil
Hubungan Dukungan Sosial Teman ....
7
GASTER Vol. XI No. 2 Agustus 2014 menyelesaikan tahap akademik sarjana
keikutsertaan melanjutkan ke program profesi
keperawatan. Tujuan pendidikan Profesi
ners. Minat adalah kecenderungan dalam diri
Ners adalah mempersiapkan mahasiswa
individu untuk tertatik pada sesuatu objek atau
melalui penyesuaian profesional dalam bentuk
menyenangi sesuatu objek (Suryabrata, 1995).
pengalaman belajar klinik dan lapangan secara
Minat adalah sesuatu pemusatan perhatian
komprehensif. Namun pada kenyataannya
yang tidak disengaja yang terlahir dengan
banyak fenomena yang menunjukkan bahwa
penuh kemauannya dan yang tergantung dari
program tersebut merupakan momok yang
bakat dan lingkungan.
ditakuti oleh mahasiswa program studi ilmu keperawatan yang masih menempuh program akademik. Mereka menganggap program profesi ners sangat memberatkan.
Lingkungan kampus merupakan lingkungan yang dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap mahasiswa. Mahasiswa program profesi ners, terutama yang jalur
Berdasarkan studi pendahuluan yang
reguler, sebagian besar adalah mahasiwa
dilakukan pada mahasiswa STIKES Aisyiyah
dengan usia yang hampir sama / sebaya. Laursen
Surakarta Program Studi Ilmu Keperawatan
(2005) menjelaskan bahwa teman sebaya
terutama semester 8, diperoleh hasil pendapat
merupakan faktor yang sangat berpengaruh
mereka mengenai program profesi ners.
terhadap kehidupan pada masa-masa remaja.
Sebagian besar mahasiswa beranggapan
Penegasan Laursen dapat dipahami karena
bahwa program profesi ners tidak begitu
pada kenyataannya remaja dalam masyarakat
diperlukan dikarenakan masih ada beberapa
modern seperti sekarang ini menghabiskan
lahan pekerjaan yang tidak harus menggunakan
sebagian besar waktunya bersama dengan
ijazah profesi. Sebagian lagi berpendapat bahwa
teman sebaya mereka (Steinberg, 1993).
program profesi ners sangat memberatkan, dikarenakan penugasan yang banyak dan biaya yang cukup mahal.
Penelitian yang dilakukan Hartup (2000 dalam Santrock, 2004), selama tiga dekade menunjukkan bahwa sahabat dapat menjadi
Fenomena yang ada mengenai pandangan
sumber-sumber kognitif dan emosi sejak masa
negatif mahasiswa tentang program profesi ners
kanak-kanak sampai dengan masa tua. Selain
dapat mempengaruhi minat mahasiswa dalam
itu bahwa dukungan teman sebaya banyak
8 Hubungan Dukungan Sosial Teman ....
GASTER Vol. XI No. 2 Agustus 2014 membantu atau memberikan keuntungan
profesi ners dan 9 mahasiswa mengatakan
kepada anak-anak yang memiliki problem
masih bingung dan ragu-ragu umtuk mengikuti
sosial dan problem keluarga, memberikan
program profesi ners.
pelatihan keterampilan sosial dan dapat membantu memperbaiki iklim sekolah.
B. BAHAN DAN CARA PENELITIAN
Dukungan sosial teman sebaya yang
Rancangan penelitian yang digunakan
positif dapat mempengaruhi perilaku orang
adalah dengan menggunakan metode
lain, termasuk minat seseorang terhadap
penelitian analitik dan metode pendekatan
suatu obyek. Berdasarkan studi pendahuluan
waktu yang digunakan dalam penelitian
yang dilakukan pada bulan Februari terhadap
ini adalah
mahasiswa STIKES Aisyiyah Surakarta
dilaksanakan di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta.
Program Studi Ilmu Keperawatan semester 8,
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
tentang usia mahasiswa diperoleh hasil bahwa
mahasiswa tingakat IV Program Studi Ilmu
sebagian besar (lebih dari 90 %) mereka adalah
Keperawatan STIKES ’Aisyiyah Surakarta
teman sebaya. Kemudian, studi pendahuluan
yang berjumlah 83 mahasiswa. Metode
dari 20 mahasiswa STIKES Aisyiyah Surakarta
pengambilan sampel yaitu
Program Studi Ilmu Keperawatan semester
sehingga semua mahasiswa tingkat IV Program
8 mengenai dukungan sosial diperoleh data
Studi Ilmu Keperawatan dijadikan responden.
sebagian besar (16 mahasiswa) mengatakan
Pengumpulan data dengan mengguanakan
mereka saling menyemangati, mendukung dan
data primer dan data sekunder. Sumber
memberikan gambaran yang positif tentang
data primer adalah sumber yang langsung
program profesi ners, selain itu mereka juga
memberikan data pada peneliti. Data primer ini
saling membantu dalam pemecahan solusi
diperoleh dari responden dengan menggunakan
ketika ada mahasiswa yang sedang dalam
kuesioner. Data sekunder merupakan data
masalah karena mereka sudah merasa seperti
yang diperoleh dari laporan. Data sekunder
keluarga. Sedangkan data mengenai minat
diperoleh dari bagian administrasi akademik
mahasiswa untuk mengikuti program profesi
dan kemahasiswaan (BAAK). Analisa data
ners, 11 mahasiswa menyampaikan bahwa
dilakukan dengan univariat dan bivariat.
mereka berminat untuk mengikuti program
Instrumen penelitian digunakan untuk
. Lokasi penelitian
Hubungan Dukungan Sosial Teman ....
9
GASTER Vol. XI No. 2 Agustus 2014 memperoleh data tentang dukungan teman
Minat Mahasiswa Dalam Mengikuti F Program Profesi Ners Kurang 12 Jumlah 83
No
sebaya (peer group) dan minat mahasiswa
3
mengikuti program profesi.
(%) 14.5 100
C. HASIL 1. Analisa Univariat
Tabel. 2 Menunjukkan bahwa
a. Dukungan Sosial Teman Sebaya (Peer Group)
sebagian besar minat mahasiswa mengikuti Program Profesi Ners Di
Tabel. 1 Distribusi Frekuensi Dukungan Sosial Teman Sebaya Di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta Bulan Oktober Tahun 2013 Dukungan Sosial Teman Sebaya 1 Tinggi 2 Cukup 3 Kurang Jumlah No
F 35 37 11 83
kategori cukup yaitu 36 mahasiswa (43.4 %).
(%) 42.2 44.6 13.3 100
Tabel. 1 Menunjukkan bahwa sebagian besar dukungan sosial mahasiswa Di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta pada kategori cukup yaitu 37 mahasiswa (44.6 %). b. Minat Mahasiswa Mengikuti Program Profesi Ners
2. Analisa Bivariat Tabel. 3 Distribusi Silang Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Minat Mahasiswa Mengikuti Program Profesi Ners Di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta Bulan Oktober Tahun 2013 Minat Dukungan Sosial Teman No Sebaya TingTotal CuKu% % % (emogi kup rang sional) 1
Tinggi 25
30.1 6
7.2 4
4.8 35
2
Cukup 5
6.0 29
34.9 3
3.6 37
3
Kurang 5
6.0 1
1.2 5
6.0 11
42.2 36
43.4 12
14.5 83
Total
Tabel. 2 Distribusi Frekuensi Minat Mahasiswa Mengikuti Program Profesi Ners Di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta Bulan Oktober Tahun 2013 Minat Mahasiswa No Dalam Mengikuti F Program Profesi Ners 1 Tinggi 35 2 Cukup 36
STIKES ‘Aisyiyah Surakarta pada
(%) 42.2 43.4
10 Hubungan Dukungan Sosial Teman ....
35
Ta bel . 3 m enunj ukka n ba hwa paling banyak adalah mahasiswa yang mempunyai dukungan sosial cukup dan minat cukup yaitu sebesar 29 mahasiswa (34,9 %).
GASTER Vol. XI No. 2 Agustus 2014 Tabel. 4 Analisis Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Minat Mahasiswa Mengikuti Program Profesi Ners di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta Bulan Oktober Tahun 2013 Nilai p Nilai X value hitung Hubungan Dukungan Sosial 0.000 41.889 Teman Sebaya (Emosional) Dengan Minat Mahasiswa Mengikuti Program Profesi Ners
merasa sama dengan yang lainnya, mereka tidak merasakan adanya perbedaan status. Mereka mempunyai persamaan pembicaraan di segala bidang (Santosa,
Analisis
2004). Mahasiswa reguler yang akan mengikuti program studi ners merupakan mahasiswa yang mempunyai usia yang hampir sama. Mereka mempunyai masa yang sama, sehingga komunikasi yang
Hasil analisis bivariat dengan
terjadi merupakan komunikasi yang dapat
menggunakan Chi Square diperoleh hasil
diterima di golongannya. Perhatian juga
yaitu
sebesar 0.000 < 0,05 dan X
diperoleh di lingkungan ini dikarenakan
hitung sebasar 41.889 dimana lebih besar
mereka tidak merasa berbeda dan tidak
dari X tabel yaitu 9,488 yang artinya
merasa canggung mengungkapkan apa
terdapat hubungan antara dukungan sosial
yang mereka rasakan. Dukungan sosial
teman sebaya dengan minat mahasiswa
akan lebih mudah diperoleh karena mereka
mengikuti Program Profesi Ners di
merasa senasib, seusia dan komunikasi
STIKES ‘Aisyiyah Surakarta
yang lebih fleksibel.
D. PEMBAHASAN 1. Dukungan Sosial Teman Sebaya (Peer Group)
Hasil penelitian Apriyati, et all (2010) menunjukkan bahwa perhatian orang tua mempengaruhi minat anak untuk membaca. Perhatian dapat diperoleh
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dukungan sosial teman sebaya (peer group) dalam kategori cukup.
dari mana saja. Baik dari lingkungan keluarga yaitu orang tua maupun dari dunia luar yaitu teman sebaya. Perhatian
Individu perlu perhatian dari orang
merupakan bentuk dari dukungan sosial
lain terutama yang merasa senasib dengan
yang berupa empati. Mahasiswa STIKES
dirinya. Hal ini dapat ditemui dalam
‘Aisyiyah Surakarta sebagian besar
kelompok sebayanya, ketika individu
adalah perempuan, dimana mahasiswa Hubungan Dukungan Sosial Teman ....
11
GASTER Vol. XI No. 2 Agustus 2014 perempuan itu memiliki kondisi emosi yang lebih sensitif daripada mahasiswa laki-laki, dan sebagian besar dari mereka adalah indekos, sehingga kemungkinan besar lingkungan mereka adalah temanteman di kampus maupun teman-teman yang mempunyai usia yang sama. Oleh karena itu, teman sebaya merupakan sumber dukungan sosial yang terbesar yang mereka peroleh. 2. Minat Mahasiswa Mengikuti Program Profesi Ners
yaitu sebagai faktor internal. Program Studi Profesi Ners merupakan kelanjutan Pendidikan Sarjana Keperawatan. Dengan demikian, maka program ini bertujuan mendidik Sarjana Keperawatan (Nursalam, 2008). Program pendidikan profesi Ners merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam suatu rangkaian pendidikan perawat profesional jenjang sarjana. Program pendidikan Ners dilaksanakan setelah seseorang berhasil menyel esaikan tahap akademik sarjana keperawatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dukungan sosial teman sebaya (peer group) dalam kategori cukup.
Profesi Ners, karena merupakan satu tahapan berkelanjutan. Berdasarkan studi
Hasil penelitian yang dilakukan
pendahuluan yang pernah dilakukan
oleh Rohayati (2011) tentang program
oleh peneliti, Program Profesi Ners
b i m b i n g a n t e m a n s e b a y a u n t uk
merupakan merupakan momok yang
meningkatkan percaya diri siswa diperoleh
ditakuti oleh mahasiswa program studi
hasil bahwa peningkatan perubahan
ilmu keperawatan yang masih menempuh
perilaku pada percaya diri yang paling
program akademik. Mereka menganggap
besar adalah aspek interaksi sosial. Aspek
program profesi ners sangat memberatkan.
interaksi sosial bisa diperoleh dari teman
Selain itu sebagian besar mahasiswa
sebaya. Dimana kepercayaan diri yang
beranggapan bahwa program profesi
meningkat karena adanya interaksi dengan
ners tidak begitu diperlukan dikarenakan
teman sebaya dapat mempengaruhi minat
masih ada beberapa lahan pekerjaan
mahasiswa. Percaya diri merupakan salah
yang tidak harus menggunakan ijazah
satu faktor yang mempengaruhi minat 12
Mahasiswa harus menyelesaikan Program
Hubungan Dukungan Sosial Teman ....
GASTER Vol. XI No. 2 Agustus 2014 profesi. Sebagian lagi berpendapat bahwa
teman sebaya membantu proses penguatan
program profesi ners sangat memberatkan,
pemahaman. Penguatan merupakan salah
dikarenakan penugasan yang banyak dan
satu faktor yang mempengaruhi minat
biaya yang cukup mahal.
seseorang. Semakin tepat proses belajar memberikan penguatan terhadap tingkah
3. Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya (Peer Group) dengan Minat Mahasiswa Mengikuti Program Profesi Ners
laku mahasiswa, semakin meningkat motivasi belajar mahasiswa, penguatan disini termasuk dukungan teman sebaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Dukungan sosial teman sebaya dapat
terdapat hubungan antara dukungan sosial
meningkatkan minat terhadap obyek
teman sebaya (emosional) dengan minat
tertentu.
mahasiswa mengikuti program profesi ners.
Dukungan sosial memungkinkan individu untuk memperoleh perasaan
Hasil penel it ian Arj anggi dan
memiliki suatu kelompok yang
Suprihatin (2010), menunjukkan bahwa
memungkinkannya untuk membagi minat,
dukungan teman sebaya sebagai tutor
perhatian serta melakukan kegiatan secara
mampu meningkatkan motivasi siswa
bersama-sama. Dukungan semacam ini
dalam belajar. Hal ini disebabkan
memungkinkan individu mendapatkan
karena terjadi pertukaran sosial, yaitu
rasa aman, nyaman serta merasa memiliki
hubungan timbal balik perilaku sosial
dan dimiliki dalam kelompok yang
antara tutor dengan tutee. Keseimbangan
memiliki persamaan minat (Suwarjo,
dalam pertukaran akan menghasilkan
2008). Mahasiswa Program Studi Ilmu
hubungan interpersonal yang memuaskan.
Keperawatan adalah mahasiswa yang
Pengalaman akan pertukaran secara timbal
mempunyai minat yang sama yaitu dalam
balik ini membuat individu lebih percaya
bidang keperawatan. Mereka adalah
bahwa orang lain akan menyediakan
mahasiswa yang mempunyai usia yang
bantuan. Informasi akan akan lebih mudah
hampir sama sehingga mudah untuk
dipahami oleh mahasiswa dikarenakan
melakukan interaksi dan komunikasi.
Hubungan Dukungan Sosial Teman ....
13
GASTER Vol. XI No. 2 Agustus 2014 Kesamaan bidang yang ditekuni dan
program profesi ners di STIKES Aisyiyah
komunikasi yang lebih mudah dipahami
Surakarta sebagian besar dalam kategori
antar mereka mempengaruhi minat
cukup. Terdapat hubungan dukungan sosial
mereka untuk mengikuti profesi Ners.
teman sebaya (peer group) dengan minat mahasiswa mengikuti Program Profesi
SIMPULAN DAN SARAN
Ners di STIKES Aisyiyah Surakarta. Oleh
Dukungan sosial teman sebaya (peer
karena itu, perlu dilakukan pembinaan
group) mahasiswa di STIKES Aisyiyah
secara berkesinambungan dan kerjasama
Surakarta sebagian besar dalam kategori
dengan mahasiswa dalam rangka
cukup. Minat mahasiswa dalam mengikuti
meningkatkan minat mahasiswa untuk
mengikuti Program Profesi Ners di STIKES Aisyiyah Surakarta. DAFTAR PUSTAKA Apriyati, T., Joharman dan Budi, HS. (2010). Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Minat Membaca terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Arikunto, S. 2002.
. Jakarta: Rineka Cipta.
Arjanggi, R dan Suprihatin, T. 2010. Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi Diri.
Vol 14 No 2. Desember
2010 : 91-97. Ayu, AR. 2012. Pada Remaja. Jakarta : Fakultas Psikologis Universitas Guna Darma. Laursen, EK. 2005. Rather Than Fixing – Build Positive Peer Cultures. Reclaiming Children and Youth. Mohammad, A. 2007. Notoatmojo, S. 2005. Nursalam. 2008. Reivich, K. & Shatte, A. 2002.
14
Hubungan Dukungan Sosial Teman ....
. Bandung: CV Wacana Prima. . Jakarta : PT Rineka Cipta . Jakarta : CV. Sagung Seto
GASTER Vol. XI No. 2 Agustus 2014 New York : Broadway Books. Ristianti, A. 2008. . Jakarta : Universitas Gunadarma. Rohayati, I. 2011. Program Bimbingan Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa (Studi Pre Eksperimental Pada Siswa SMA Negeri 13 Bandung Kelas XI Tahun Pelajaran 2010-2011).
. Edisi Khusus No 1. Jurnal.upi.edu/
RCL/36-ICE-Rohayati. Santosa, S. 2004.
. Jakarta : Bumi Aksara.
Santrock, J.W. 2004.
. Ninth Edition. Boston : McGraw-Hill Companies.
Sugiyono. 2003.
. Bandung : CV. Alfabeta.
Suryabrata, S. 1995.
. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Suwarjo. 2008. Model Konseling Teman Sebaya Untuk Pengembangan Daya Lentur (Resilience): Studi Pengembangan Model Konseling Teman Sebaya untuk Mengembangkan Daya Lentur Remaja Panti Sosial Asuhan Anak Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
.
Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan. Steinberg, L. 1993. Syah, M. 1995.
. New York : Mc. Graw-Hill, Inc. . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hubungan Dukungan Sosial Teman ....
15