HUBUNGAN ANTARA SELF TALK DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ATLET BOLA BASKET DI KOTA PALEMBANG Tifani Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No. 12 Palembang Email :
[email protected] ABSTRACT : This study aimed to explore the relationship between self-talk with confidence on basketball athletes in Palembang . The independent variables in this study were self-talk , while the dependent variable is confidence . The hypothesis in this peneliitian is a positive relationship between self-talk with confidence. The population in this study is the basketball athletes in Palembang city is divided into five basketball team that BIMA , D' SAINT , STORK , GREEN , AMPERA . Amounted to 127 athletes . Sampling was carried out with proportionate stratified random sampling technique. Analysis of the data used to test this hypothesis is simple regression test ( Simple Regression) . Measuring instrument used is the scale of confidence and self-talk scale compiled by researchers . All statistical analyzes using SPSS (Statistics Product and Service Solutions ) version 20. Based on the analysis of research data , it is known ( r = 0.655 , and p = 0.000 ; p < 0.01) . This means that there was a significant relationship between self-talk with confidence on basketball athletes in Palembang . Further large effective contribution given by the variable self-talk terhadaf confidence variable is equal to 42.5 % ( R square = 0.425 ) . Keywords : Self Talk , Confidence Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara self talk dengan kepercayaan diri pada atlet bola basket di kota Palembang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah self talk, sedangkan variabel terikatnya adalah kepercayaan diri. Hipotesis dalam peneliitian ini adalah ada hubungan positif antara self talk dengan kepercayaan diri. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola basket di kota Palembang yang terbagi dalam lima tim bola basket yaitu BIMA, D’SAINT, BANGAU, GREEN, AMPERA. Berjumlah 127 atlet. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Analisi data yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah uji regresi sederhana (Simple Regression). Alat ukur yang digunakan adalah skala kepercayaan diri dan skala self talk yang disusun sendiri oleh peneliti. Semua analisis statistik menggunakan bantuan program SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 20.Berdasarkan hasil analisis data penelitian, diketahui (r = 0,655, dan p = 0,000; p<0,01). Hal ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara self talk dengan kepercayaan diri pada atlet bola basket di kota Palembang. Selanjutnya besar sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel self talk terhadaf variabel kepercayaan diri adalah sebesar 42,5% (R square = 0,425). Kata Kunci : Self Talk, Kepercayaan Diri
untuk membentuk kepribadian dalam rangka
A. LATAR BELAKANG Olahraga
pada
hakekatnya
merupakan kegiatan fisik dan psikis yang dilandasi semangat perjuangan melawan diri sendiri, orang lain atau unsur alam
meningkatkan kualitas hidup yang lebih luhur Dinata, (2008). Bola basket adalah salah satu cabang
(cuaca).
olahraga beregu di tanah air yang mengalami
dilaksanakan
perkembangan yang cukup pesat. Hal ini
secara kesatria sehingga merupakan sarana
disebabkan, jenis olahraga ini bukan hanya
Jika
dipertandingan
harus
Hubungan Antara Self Talk Dengan Kepercayaan Diri Pada …… (Tifani)
61
sebagai olahraga prestasi tetapi juga sebagai
yang
olahraga
ketegangan, hilang konsentrasi dan tidak
pendidikan
ataupun
sebagai
olahraga rekreasi. Cabang olahraga bola basket
mempunyai
cukup
pesat,
seperti:
kecemasan,
percaya diri.
yang
Hal ini sejalan dengan apa yang
semakin
dikatakan oleh Lauster (2002) keyakinan
pertandingan-
akan kemampuan akan diri sendiri sehinggah
pertandingan menarik dari Liga Bola Basket
individu tidak mudah terpengaruh oleh orang
Amerika (NBA) oleh televisi dan ditambah
lain. Hakim (2002) mengatakan bahwa
beberapa
percaya diri adalah suatu keyakinan individu
gencarnya
perkembangan
menghambat,
apalagi
dengan
penayangan
iklan
promosi
yang
dilatarbelakangi oleh pemain
sehingga
terhadap
segala
kelebihan
dimilikinya
bola basket. Terlihat bahwa yang paling
membuatnya merasa mampu untuk bisa
banyak menerima pengaruh dari penayangan
mencapai berbagai tujuan didalam hidupnya.
tersebut adalah kaum muda, yang merupakan
Hal ini menjadi cerminan individu yang
kelompok
percaya diri.
terbanyak
menerima
pengaruh tayangan. Sudarwati, bagaimana
Guillford (2007)
pentingnya
menunjukkan
Amalia,
tersebut
(2005)
menyatakan bahwa orang yang mempunyai
faktor
kepercayaan diri memiliki ciri: merasa yakin
psikologis dalam meningkatkan performa
terhadap apa yang dilakukan, merasa dapat
seorang
diterima oleh kelompoknya, percaya sekali
atlet
pertandingan.
peranan
keyakinan
yang
timbul kesan bahwa tiada hari tanpa bermain
usia
dan
aspek
dalam
Fungsi
faktor
menghadapi psikologis
pada diri sendiri,
merasa bebas untuk
adalah sebagai penggerak atau pengarah
menentukan dirinya, dapat berkomunikasi
penampilan atlet Faktor psikologis sering
dengan orang lain, mempunyai pandangan
terungkap dalam ungkapan seperti: adu akal,
aktif..
taktik, motivasi, tertekan, determinasi, atau
62
Jurnal Ilmiah PSYCHE Vol.9 No.1 Juli 2016: 61-72
Ada banyak study yang dilakukan
membangkitkan emosi dan usaha, relaksasi
oleh para ahli psikologi olahraga mengenai
dan
faktor-faktor
meningkatkan
konsentrasi, memelihara kepercayaan diri,
kepercayaan diri, seperti yang dilakukan
dan kemampuan untuk mengevaluasi dan
oleh: (Hackfort & Schwenkmezger, 1993).
memberi penguat pada diri sendiri.
yang
bisa
perasaan
tenang,
meningkatkan
Self-talk sangat efektif digunakan selama
Moran, (2004) (Komarudin, 2013)
kompetisi yang merupakan metode untuk
Self talk sebagai apa yang dikatakan oleh
belajar apa yang ingin digunakan dalam
atlet terhadap dirinya sendiri baik secara
kompetisi tersebut. Data menunjukan bahwa
tertutup maupun terbuka untuk memikirkan
80
olimpiade
yang lebih tepat tentang tindakan dan
menggunakan strategi pengelolaan pikiran,
penampilan secara langsung dalam merespon
misalnya berpikir positif, mengatasi pikiran
pemikiran
sendiri, berpikir rasional, dan self-talk
dilakukan secara terbuka (overtly) sehingga
selama kompetisi.
didengar oleh orang lain atau tertutup
persen
atlet
gulat
Hal ini senada dengan penelitian Wang
dkk
(Komarudin,
2013)
;
sendiri.
Sesuai
definisi
ini,
(covertly) tidak dapat didengar oleh orang lain.
menjelaskan bahwa self-talk merupakan
Smith & Kays (2010), (Komarudin,
salah satu strategi psikologis umum yang
2013) mendeskripsikan self talk yang positif
digunakan oleh atlet, dan pelatih percaya
akan menghasilkan reaksi emosional yang
bahwa self-talk itu membantu meningkatkan
juga positif, seperti; Kegembiraan, relaksasi,
kepercayaan diri atlet.
determinasi, bantuan (relief). Selanjutnya
Hal ini juga diteliti oleh Hardy dkk (Komarudin, 2013) ;
menunjukan bahwa;
self talk yang negatif juga memberikan reaksi
emosional
yang
negatif,
yang
Self-talk yang direncanakan secara produktif
sebenarnya reaksi ini tidak diinginkan oleh
sangat efektif untuk menggunakan strategi,
atlet atau siapa pun yang mengungkapkanya.
Hubungan Antara Self Talk Dengan Kepercayaan Diri Pada …… (Tifani)
63
Selain tidak bermanfaat juga mengakibatkan reaksi
emosional
yang
membahayakan
dirinya, seperti; Kecemasan, kekhawatiran, keputusasaan, kesedihan.
2. Faktor-faktor
Yang
Mempengaruhi Kepercayaan Diri Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri pada seseorang menurut Hakim (2002) sebagai berikut; a) Lingkungan keluarga
1. Pengertian Kepercayaan Diri Branden
dkk
(Walgito,
2002)
mengatakan bahwa kepercayaan diri adalah
b) Pendidikan formal c) Salah
satu
modal
utama
kepercayaan seseorang pada kemampuan
menjadi
yang ada dalam pada dirinya. Individu yang
kepribadian yang penuh rasa percaya
mempunyai
diri
kepercayaan
diri
dalam
seseorang
untuk dengan
melakukan sesuatu kegiatan tanpa bertanya
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepada orang lain apakah yang dikerjakan
rasa percaya diriyang lain menurut
itu perluh atau tidak, benar atau tidak, ia
Angelis (2003) adalah sebagai berikut;
akan melakukan kegiatan itu. Jika seseorang
1. Kemampuan pribadi; Rasa percaya
mempunyai bahwa apa yang akan dikerjakan
diri hanya timbul pada saat seseorang
itu benar sesuai dengan apa yang ada dalam
mengerjakan sesuatu yang mampu
dirinya, maka hal tersebut akan dikerjakan
dilakukan.
tanpa memintah pertimbangan dari phak
2. Keberhasilan
lain. Jika seseorang mempunyai keyakinan
Keberhasilan
bahwa apa yang akan dikerjakan benar
mendapatkan apa yang selama ini
sesuai dengan yang ada dalam dirinya, maka
diharapkan dan cita-citakan akan
hal tersebut akan dikerjakan tanpa meminta
memperrkuat timbulnya rasa percaya
pertimbangan dari pihak lain.
diri.
64
seseorang; seseorang
ketika
Jurnal Ilmiah PSYCHE Vol.9 No.1 Juli 2016: 61-72
3. Keinginan;
Ketika
seseorang
melibatkan aktivasi proses mental untuk
menghendaki sesuatu maka orang
mengubah atau mempengaruhi pola-pola
tersebut akan belajar dari kesalahan
pikiran yang ada (Theodorakis, et al.,
yang
2000)
telah
diperbuatuntuk
mendapatkannya.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
4. Tekat yang kuat; Rasa percaya diri yang
datang
ketika
Menurut Sugiyono (2013) populasi
seseorang
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
memiliki tekat yang kuat untuk
objek atau subjek yang mempuyai kualitas
mencapai tujuan yyang diinginkan.
dan karakteristik tertentu yang ditetapkkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
3. Aspek-aspek Kepercayaan Diri
ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan
Ada berbagai macam aspek-aspek
hanya orang, tetapi juga objek dan benda-
kepercayaan diri yang di kemukakan oleh
benda alam yang lain. Populasi bukan
para ahli salah satunya menurut Anthony
sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek
(2011) aspek kepercayaan diri meliputi;
yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
a. Rasa aman
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
b. Ambisi moral
subjek atau objek itu. Dalam penelitian ini
c. Yakin pada kemampuan diri
yang menjadi populasi adalah atlet bola
d. Mandiri
basket kota Palembang.
e. Tidak mementingkan diri sendiri atau toleransi.
Adapun
alasan
kenapa
populasi
hanya atlet laki-laki dan tidak ada atlet
f. Optimis
perempuan karena bola basket di kota
g. Memiliki pandangan dan harapan
Palembang cenderung digandrungi oleh atlet
Menurut Selk (2009) bahwa Self talk
laki-laki sehingga tidak ada kejuaraan basket
adalah sebuah strategi kognitif yang
wanita dikota palembang. Dan kenapa
Hubungan Antara Self Talk Dengan Kepercayaan Diri Pada …… (Tifani)
65
karakteristik populasi berumur antara 15-21
proporsional. Alasan peneliti menggunakan
karena menurut Monk & Knoers (2002). 15-
teknik
18 adalah masa remaja pertengahan dan 18-
sampling, karena perbedaan jumlah antara
21 adalah masa remaja akhir. Monk &
sampel satu dengan yang lainnya.
proportionate
stratified
random
Knoers (2002). Menerangkan bahwa dalam
D. Pembahasan
pekembangan kepribadian seseorang maka
Penelitian yang dilakukan mengenai
remaja mempunyai arti yang khusus, namun
hubungan self talk dengan kepercayaan diri
begitu masa remaja mempunyai tempat yang
ini menggunakan uji regresi sederhana yan
tidak
proses
bertujuan untuk menguji hipotesis tentang
remaja
adanya hubungan antara self talk dengan
sebetulnya tidak mempunyai tempat yang
kepercayaan diri pada atlet bola basket di
jelas. Ia tidak termasuk golongan anak, akan
kota
tetapi ia juga tidak termasuk golongan orang
diperoleh dari penelitian ini adalah adanya
dewasa. Remaja masih belum mampu untuk
penerimaan dari hipotesis yang diajukan.
menguasai fungsi fisik maupun psikisnya.
Hasil tersebut dapat dilihat dari nilai
jelas
perkembangan
dalam
rangkaian
seseorang.
Anak
Palembang.
Hasil
analisis
yang
Menurut Sugiyono (2013) sampel
koefisien korelasi r = 0.655 dengan nilai
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
signifikansi p = 0.000 atau dengan kata lain
yang dimiliki oleh poulasi tersebut. Teknik
p <0.01.
yang digunakan dalam pengambilan sampel
hubungan yang sangat signifikan antara self
adalah teknik sampling. (Sugiyono, 2013).
talk dengan kepercayaan diri pada atlet bola
Adapun metode pengambilan sampel yang
basket di kota Palembang.
Ini
menunjukan bahwa
ada
dipakai pada penelitian adalah stratified
Besarnya nilai sumbanganself talk
random sampling teknik ini digunakan bila
(variabel bebas) terhadap kepercayaan diri
populasi mempunyai anggota/unsur yang
atlet (variabel terikat) adalah 42,5% yang
tidak
berarti masih terdapat 57,5% dari faktor lain
66
homogen
dan
berstrata
secara
Jurnal Ilmiah PSYCHE Vol.9 No.1 Juli 2016: 61-72
yang juga berhubungan dengan kepercayaan
Remaja
masih
belum
mampu
untuk
diri namun tidak diteliti oleh peneliti.
menguasai fungsi fisik maupun psikisnya.
Menurut Angelis (2003) ada beberapa faktor
Berkaitan dengan itu berdasarkan
yang mempengaruhi kepercayaan diri yaitu:
hasil wawancara yang telah dilakukan
kemampuan pribadi, keberhasilan seseorang,
sebelumnya dan didapat informasi mengenai
keinginan, dan tekat yang kuat.
jam terbang mereka dan latihan yang biasa
Penelitian ini dilakukan pada atlet
mereka lakukan. Ternyata ada beberapa atlet
usia 15-21 dari penyebaran skala satu dan
bola basket yang sudah memiliki jam
dua didapat hasil bahwa usia atlet 15-18
terbang atau pengalaman yang sudah tinggi.
kebanyakan masih sering melakukan self
Ada beberapa diantara mereka sudah pernah
talk negatif sehingga atlet belum bisa
mewakili palembang dikejuaraan basket
meningkatkan kepercayaan diri sebagaimana
tingkat
mestinya.Knoers (2002). 15-18 adalah masa
Basketball League (DBL). Selain itu tim
remaja pertengahan dan 18-21 adalah masa
mereka selalu mempasilitas dengan latih
remaja akhir. Monk & Knoers (2002).
tanding antar sesama tim di kota palembang
Menerangkan bahwa dalam pekembangan
untuk menambah pengalaman dan jam
kepribadian
terbang mereka sehingga dapat menjaga dan
seseorang
maka
remaja
mempunyai arti yang khusus, namun begitu masa remaja mempunyai tempat yang tidak
nasional
seperti
Development
meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini sejalan dengan apa yang
jelas dalam rangkaian proses perkembangan
dikatakan
oleh
Masbow
(2009)
seseorang. Anak remaja sebetulnya tidak
mengenaifaktor-faktor yang mempengaruhi
mempunyai tempat yang jelas. Ia tidak
kepercayaan diri yaitu: kepercayaan diri
termasuk golongan anak, akan tetapi ia juga
dapat dipengaruhi oleh dua faktor utama
tidak termasuk golongan orang dewasa.
yaitu: faktor internal yang meliputi: konsep diri, harga diri, kondisi fisik, pengalaman
Hubungan Antara Self Talk Dengan Kepercayaan Diri Pada …… (Tifani)
67
hidup. Faktor eksternal meliputi: pendidikan,
mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan
pekerjaan,
didalam hidupnya.
lingkungan
dan
pengalaman
hidup.
Achmat Kategorisasi
dari
Universitas
diri
Muhamadyah Malang melakukan penelitian
menunjukkan dari 127 atlet bola basket di
tentang kepercayaan diri dengan judul
kota Palembang yang dijadikan subjek
Efeksivitas
penelitian, terdapat 64 atlet atau 50,39%
Kepribadian dan Kepemimpinan Dalam
yang mempunyai kepercayaan diri tinggi dan
Meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa
63 atlet atau 49,61% atlet yang mempunyai
Baru UMM tipe penelitian ini bertipe kuasi
kepercayaan diri rendah.Atlet bola basket di
eksperimen The One-Group Pretest-Posttest
kota Palembang yang memiliki kepercayaan
Design hasil penelitian yang didapat dalam
diri rendah terlihat dari ada beberapa atlet
jurnal ini adalah ada perbedaan yang
yang
saat
signifikan kepercayaan diri mahasiswa baru
untuk
Universitas Muhamadyah Malang sebelum
berkomunikasi dengan sesama atlet, selalu
dan sesudah mengikuti P2KK (t= -2,044 dan
bertanya pada pelatih setelah pertandingan
p = 0,044), dimana kepercayaan diri mereka
mengenai salah atau tidaknya atlet tersebut,
menjadi lebih tinggi setelah mengikuti
Terlihat kaku saat berada dilapangan,merasa
pelatihan tersebut (= 87,67 dan „ =88,97)
yakin terhadap apa yang dilakukan, jarang
dengan demikian dapat dikatakan bahwa
berbicara atau berkomunikasi saat sedang
P2KK
defens, tidak pernah mengutarakan pendapat.
kepercayaan diri pada mahasiswa baru
Kepercayaan diri menurut Hakim (2002)
universitas
adalah suatu keyakinan individu terhadap
mengikutinya.
menolak
pertandingan
kepercayaan
(2005)
untuk
berlangsung.
bermain Takut
Pelatihan
efektif
dalam
muhamadyah
Pengembangan
meningkatkan
malang
yang
segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan
Sedangkan untuk kategorisasi self
keyakinan tersebut membuatnya merasa
talk hasil dari analisis menunjukan bahwa
68
Jurnal Ilmiah PSYCHE Vol.9 No.1 Juli 2016: 61-72
dari 127 atlet bola basket di kota Palembang
dan
perasaan
tenang,
meningkatkan
yang dijadikan subjek penelitian, terdapat 62
konsentrasi, memelihara kepercayaan diri,
atlet atau 48,81% atlet yang menggunakan
dan kemampuan untuk mengevaluasi dan
self talk positif dan 65 atlet atau 51,19% atlet
memberi penguat pada diri sendiri.
menggunakan self talk negatif. Self talk yang
Adanya hubungan antara self talk
rendah dapat diperoleh dari seberapa sering
dengan kepercayaan diri ini terlihat dari
atlet berkata dalam hati seperti : aku pasti
bentuk
kalah, mereka adalah pemain yang hebat.
melakukan self talk yang positif akan
Aku tidak akan bisa mengalahkan mereka.
menghasilkan perasaan emosional seperti
Menurut Moran, (Komarudin, 2013) Self talk
kegembiraan, relaksasi, determinasi dan
adalah apa yang dikatakan oleh atlet
bantuan (relief) seperti yang diungkapkan
terhadap dirinya sendiri baik secara tertutup
oleh Hidayat (2010)Self talk merupakan
maupun terbuka.
sebuah teknik kognitif yang melibatkan
Hubungan antara self talk dengan
self
mempengaruhi
dikemukakan
Secara
(Komarudin,2013)
semakin
sering atlet
aktivasi proses mental untuk merubah atau
kepercayaan diri ini juga sesuai dengan yang Wang
talk
pola
hampir
berpikir
setiap
saat
seseorang. seseorang
menjelaskan bahwa self talk merupakan
melakukan metode self talk baik secara
salah satu strategi psikologis umum yang
bentuk positif maupun bentuk negatif. Self
digunakan oleh atlet, dan pelatih percaya
talk positif yakni merupakan (suatu ucapan-
bahwa self talk itu membantu meningkatkan
ucapan
kepercayaan diri atlet. Dan didukung juga
kepercayaan diri seseorang) self talk positif
oleh pernyataan Hardy (Komarudin,2013)
dapat digunakan untuk meniingkatkan harga
Self talk yang direncanakan secara produktif
diri, motivasi, dan membantu atlet untuk
sangat efektif untuk menggunakan strategi,
meningkatkan
membangkitkan emosi dan usaha, relaksasi
efisien, misalnya “semangat, kamu pasti bisa
positif
guna
konsentrasi
membangun
secara
Hubungan Antara Self Talk Dengan Kepercayaan Diri Pada …… (Tifani)
lebih
69
menghadapi lawan kamu”, “ayo pecahkan
jika pesimis self talk yang akan muncul
rekormu sendiri”, dan sebagainya. Self talk
adalah self talk negatif.
negatif (ucapan-ucapan yang mengandung unsur
ketidakpercayaa
diri
akan
Penelitian
yang
dilakukan
oleh
Araki, dkk., ini mencoba mencari tahu
kemampuannya) oleh karena itu self talk
seberapa
negatif inii dapat meningkatkan kecemasan
penampilan
an tidak yakin akan kemampuan dirinya,
eksperimental ini dilakukan kepada 125
sehingga akan berimbas pada penurunan
pelajar. Mereka harus mengisi dua buah
penampilan motoriknya.
questionnaire, yakni Belief in Self-Talk
Adanya hubungan antara self talk
efektif
Questionnaire
self
seorang
serta
talk atlet.
Type
of
terhadap Penelitan
Self-Talk
dengan kepercayaan diri dapat dilihat dari
Questionnaire. Kuesiner pertama bertujuan
aspek kepercayaan diri yaitu: menurut
melihat seberapa besar keyakinan subjek
Anthony (2011) aspek kepercayaan diri
terhadap teknik Self-Talk, sedang kuesioner
meliputi: rasa aman, ambisi moral, yakin
kedua bertujuan untuk melihat jenis-jenis
pada kemampuan diri sendiri, mandiri, tidak
Self-Talk yang digunakan dan diberikan
mementingkan
optimis:
sebelum dan sesudah subjek melakukan
memiliki pandangan dan harapan yang baik
aktivitas keseimbangan dalam alat yang
tentang diri sendiri. Hubungan antara self
bernama Stabilometer.
talk
dengan
diri
sendiri,
terlihat
Hasil penelitian ini menunjukkan
mempunyai
bahwa subjek yang mempunyai skor tinggi
pandangan dan harapan yang baik tentang
dalam Belief of Self Talk Questionnaire
diri sendiri.yang artinya jika atlet bola basket
mampu menjaga keseimbangan dalam waktu
kota palembang optimis maka yang akan
yang lebih lama dibandingkan subjek yang
muncul adalah self talk positif. Sebaliknya,
tidak begitu tinggi dalam mengisi kuesioner
dipengertian
kepercayaan optimis
yaitu
diri
serupa. Temuan lain adalah tipe-tipe self talk
70
Jurnal Ilmiah PSYCHE Vol.9 No.1 Juli 2016: 61-72
yang paling sering dipakai adalah kategori
hipotesis yang diajukan oleh peneliti yaitu
Fokus (85 %), kemudian Instruksional
ada hubungan antara self talk dengan
(65%), Motivasional (50%), menenangkan
kepercayaan diri pada atlet bola basket di
(49%), performance worry (26%), keraguan
kota
pada diri(15%), dan frustrasi (14%).
diterima. Adapun bunyi
Dari penelitian tersebut bisa dilihat bahwa
Self-Talk
masih
efektif
Palembang
dalam
penelitian
ini
dari hipotesis
penelitian ini berdasarkan hasil analisis data
untuk
yang telah dilakukan adalah ada hubungan
meningkatkan kualitas penampilan. Hal ini
yang sangat signiifikan antara self talk
menguatkan bahwa Self-Talk menjadi salah
dengan keperayaan diri pada atlet bola
satu metode yang harus dilatihkan kepada
basket di kota palembang.
para atlet dalam mencapai prestasi yang
DAFTAR PUSTAKA Acmat, (2005). Efeksivitas Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa Baru UMM Tahun 2005/2006. Universitas Muhamadyah Malang. Diakses Dalam Alamat
tertinggi. Alasan dasarnya adalah Self-Talk mengajari seseorang untuk selalu waspada dan berpikiran positif terhadap diri sendiri. Ketika seorang atlet sudah mulai ragu dengan
penampilannya,
dan
mulai
mengatakan hal-hal yang negatif berkaitan dengan diri dan kemampuan dirinya, maka kemampuan potensial atlet tersebut dengan sendirinya
akan
berkurang.
Efeknya,
kepercayaan diri, motivasi akan menurun dan
keraguan
serta
kecemasan
akan
meningkat. Berdasarkan uraian dan hasil analisis data, peneliti menyimpulkan data bahwa
http://dp2m.umm.ac.id/files/file/Jurnal %20Humanity%20Vol_1,%20No_2,%20 Maret%202006/5_%20Zakarija%20Ach mad.pdf
Arikunto. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Reinka Cipta. Azwar, (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Anshari, (1996). Kamus psikologi : Usaha Nasional Angelis. (2007) Kepercayaan Diri Sumber Sukses Dan Kemandirian. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Anthony. (2011). Rahasia Membangun Kepercayaan Diri. Jakarta : Bina Rupa Aksara
Hubungan Antara Self Talk Dengan Kepercayaan Diri Pada …… (Tifani)
71
Astriani. (2010). Pengaruh kepercayaan Diri Terhadap Peak Performance Atlet Bola Basket Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Di Kota Malang. Skripsi. Semarang. Universitas Islam Negeri Malang. Diunduh Dalam Alamat http://lib.uinmalang.ac.id/skripsi/fullchapter/04410075lina- astriani.ps. tanggal akses 23 November 2014 Dinata, (2008). Bola Basket : Konsep Dan Teknik Bermain Bola Basket. Jakarta : Cerdas Jaya Fatimah, (2006). Psikologi Perkembangan Peserta Dididik. Bandung : Pustaka Setia Hadi, (2002). Statistik Jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset Hadi, (2004). Metodologi Research. Jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset Hakim, (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa Swara Husdarta, (2010). Psikologi Olahraga. Bandung : Alpabeta Herdiana. (2013). Journal. Pengaruh Pelatihan Self Talk Instruksional Terhadap Penguasaan Teknik Dasar Servis Tinggi Dan Lob Bertahan Atlet Bulutangkis Pemula Usia 10-12 Tahun. Diunduh Di Laman http//journal.upi-aresearch.upi.edu Chaplin. (2005). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Rajawali Pers Jones & Hardy. (1990).. Stress in Elite Sport: Experiences of Some Elite Performance. New York: Jhon Wiley and Sons Komarudin, (2013). Latihan Mental Dalam Olahraga Kompetitif. Bandung : Rosda Lauste. (2002). Tes Kepribadian (terjemah: ceclia dan sumekto). Yogyakarta : Kanisius
72
Masbow. (2009). Percaya Diri Dalam Psikologi. Diunduh Dalam Laman www.masbow.com/2009/08percayadiri-dalam-psikologi.html Rahmat, (1991). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosda Karya Satiadarma, (2000). Dasar-Dasar Psikologi Olahraga. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Sujarwo, (2010). Diktat Kulia : Statistik 2. Palembang : Untuk Kalangan Sendiri Sudarwati, Lilik, Adisasmito. (2007). Mental Juara : Modal Atlet Berprestasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Sugiyono, (2012). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alpabeta Sugiyono, (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alpabeta Gunarsa. (1996). Psikologi Olahraga : Teori Dan Praktek. Jakarta : Gunung Mulia Setyobrot. (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta :Anam Kosong Anam (A.KA) Selk, (2009). 10 Minute Toughness : The Mental Training Program For Winning Before The Games Begins. New York : Mc Graw Hill Santrock, (2003). Adolescene : Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga Utomo, (2009). Menguji Efeksifitas Self Talk. Telah Diakses Dengan Alamathttps://psikologiolahraga.wordp ress.com/2009/08/11/mengujiefektivitas-self-talk/
Jurnal Ilmiah PSYCHE Vol.9 No.1 Juli 2016: 61-72