HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN LOYALITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN QUALITY CONTROL PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL SEMARANG
Demas Eko Darsono, Unika Prihatsanti* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
[email protected],
[email protected]
ABSTRAK Loyalitas sebagai bentuk atau sebuah kesetian karyawan yang telah menjadi modal bagi eksistensi perusahaan. Iklim organisasi diprediksi turut memberikan pengaruh terhadap tingkat loyalitas tersebut. Populasi penelitian ini yaitu seluruh karyawan bagian quality control PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Semarang. Sampel penelitian sebanyak 53 karyawan, diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu Skala loyalitas kerja (37 aitem valid, α = 0.928) dan Skala iklim organisasi (32 aitem valid, α = 0.935). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0.583 dengan p= 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara iklim organisasi dengan loyalitas kerja . Semakin positif iklim organisasi maka semakin tinggi loyalitas kerja karyawan. Iklim organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 34% pada loyalitas kerja dan sebesar 66% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: loyalitas kerja, iklim organisasi, karyawan. *Penulis Penanggungjawab
1
RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CLIMATE WITH WORK LOYALTY EMPLOYEE PART QUALITY CONTROL PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL SEMARANG
Demas Eko Darsono, Unika Prihatsanti* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT Loyalty as a form or an employee loyalty that has become a capital for the company’s existence. Organizational climate is predicted to also give effect to the level of loyalty. The population of this research is part of quality control employees PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Semarang. The study sampel as many as 53 employees, drawn using simple random sampling technique. Data collection using two psychological scale that is work loyality scale (37 aitem valid, α = 0.928) and the scale of organizational climate (32 aitem valid, α = 0.935). The results showed a correlation coefficient r xy = 0.583 and p = 0.000 (p <0.05). These results indicate that there is a positive and significant relationship between organizational climate work with loyalty. The more positive organizational climate, the higher employee loyalty. Organizational climate contribute effectively to the loyalty by 34% and by 66% of work is influenced by other factors not examined in this study. Keywords: work loyalty, organization climate, employees.
2
tersebut
PENDAHULUAN
adalah
sumber
daya
Industri jamu di Indonesia
manusianya dan bagaimana sumber
mengalami pertumbuhan yang begitu
daya manusia itu dikelola. Karyawan
pesat. Hal ini berdampak pada
sebagai sumber daya manusia (SDM)
ketatnya
yang
persaingan
industri
itu
dibutuhkan
oleh
suatu
sendiri. Ketatnya persaingan industri
perusahaan adalah karyawan yang
jamu
memiliki loyalitas tinggi terhadap
di
Indonesia
tampaknya
menuntut para pelaku indsutri ini
pekerjaan dan perusahaannya.
untuk terus melakukan perubahan
Loyalitas berasal dari kata
dalam berbagai sektor. Perubahan
loyal yang berarti setia. Loyalitas
yang tampaknya perlu dilakukan
dalam perusahaan dapat diartikan
meliputi perubahan internal maupun
sebagai
perubahan
suatu
karyawan pada suatu perusahaan.
perubahan
Sterss & Porter (Nitisemito, 2000,
mampu
h.177) membagi loyalitas menjadi 2
keunggulan-
dimensi, yaitu loyalitas sebagai suatu
kompetitif
sikap dan loyalitas sebagai suatu
eksternal
perusahaan, tersebut
dari
dimana diharapkan
meningkatkan keunggulan
yang
kesetiaan
sehingga perusahaan tersebut mampu
perilaku.
bersaing dengan perusahaan lain,
terhadap perusahaan sebagai sikap,
khususnya perusahaan yang sejenis.
yaitu
Keunggulan-keunggulan kompetitif
suatu
sejauh
karyawan
mana
karyawan
seseorang
mengidentifikasikan
atau
tempat kerjanya yang ditunjukkan
perusahaan dapat diperoleh melalui
dengan keinginan untuk bekerja dan
sumber
berusaha sebaik-baiknya. Loyalitas
daya
industri
Loyalitas
seseorang
manusia
yang
berkualitas. Simamora (2004, h. 3)
karyawan
menyatakan
sebagai perilaku, yaitu proses dimana
kendatipun
terdapat
terhadap
berbagai macam sumber daya yang
seseorang
penting bagi suatu organisasi atau
keputusan pasti untuk tidak keluar
perusahaan. Salah satu faktor yang
dari
menunjukkan keunggulan kompetitif
membuat kesalahan yang ekstrim.
potensial
dari
suatu
organisasi
3
karyawan
perusahaan
perusahaan
mengambil
apabila
tidak
PT.
Industri
Jamu
dan
jamu yang go public. Sebagai salah
Farmasi Sido Muncul merupakan
satu
salah satu perusahaan yang bergerak
perusahaan
di
Medicine
tantangan
kedepan
khususnya jamu. Berdasarkan data
dihadapi.
Menurut
yang diperoleh dari PT. Industri
Ahmad (2004, h. 37) menyatakan
Jamu dan Farmasi Sido Muncul
bahwa perusahaan-perusahaan yang
diketahui bahwa perusahaan ini juga
go public akan menjadi perusahaan
memiliki banyak prestasi. Prestasi
yang terbuka, dan akan mendapat
yang diraih PT. Industri Jamu dan
penilaian publik.
bidang
Herbal
Farmasi Sido Muncul tidak terlepas dari
peran
karyawan
perusahaan ini
go akan
public, memiliki
yang
harus
Kamaruddin
Mengingat pentingnya SDM
terlebih
atau karyawan dan melihat fenomena
karyawan bagian quality control
yang terjadi diatas tampaknya PT.
yang telah menjaga kualitas produk
Industri Jamu dan Farmasi Sido
dan manajemen perusahaan yang
Muncul Semarang dituntut memiliki
telah menciptakan suatu kondisi
karyawan sebagai SDM yang unggul
kerja yang sesuai dengan visi dan
dan berkualitas dalam mewujudkan
misi perusahaan.
cita-cita menjadi perusahaan jamu
Mempertahankan
kondisi
yang go public dan mampu bersaing
meningkatkan
dengan perusahaan lain yg sejenis.
prestasi yang telah diraih. Saat ini
Kebutuhan perusahaan akan sumber
PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido
daya manusia (SDM) yang unggul
Muncul
mengembangkan
dan berkualitas dapat dicapai apabila
perusahaannya menjadi perusahaan
PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido
yang go public. Berdasarkan data
Muncul
awal yang diperoleh dari perusahaan
mempertahankan
tersebut
dalam
memiliki loyalitas tinggi terhadap
waktu dekat ini perusahaan akan
pekerjaan dan perusahaan sehingga
menjual beberapa persen saham yang
mereka mampu menunjukan kinerja
dimiliki dan menjadikan perusahaan
yang
ini sebagai salah satu perusahaan
perusahaan.
perusahaan
dan
mulai
diketahui
bahwa
4
tersebut
positif
karyawan
terhadap
mampu yang
tujuan
Mempertahankan yang
memiliki
karyawan
loyalitas
organisasi merupakan serangkaian
tinggi
sifat lingkungan kerja yang dinilai
terhadap pekerjaan dan perusahaan
langsung/tidak
merupakan tanggung jawab dari
karyawan yang dianggap menjadi
manajemen perusahaan. Salah satu
kekuatan
upaya
mempengaruhi perilaku karyawan,
yang
manajemen
dapat
dilakukan
perusahaan
untuk
karena
langsung
utama
iklim
oleh
dalam
merupakan
bentuk
mempertahankan
karyawan
yang
penilaian dari karyawan terhadap
loyal
pekerjaan
dan
sifat lingkungan kerjanya, maka akan
terhadap
perusahaan tempat mereka bekerja
sulit
adalah dengan menciptakan suatu
menciptakan iklim organisasi yang
kondisi lingkungan kerja yang aman,
sesuai dan dapat diterapkan.
nyaman, serta kondusif.
bagi
perusahaan
untuk
Menurut Wirawan (2007, h.
Sejatinya lingkungan kerja
125), menyebutkan bahwa untuk
yang aman, nyaman, serta kondusif
menciptakan suatu iklim yang baik
merupakan kondisi lingkungan kerja
bagi perusahaan, maka perusahaan
yang menjadi harapan karyawan
tersebut perlu memperhatikan hal-hal
pada suatu perusahaan. Persepsi
yang
karyawan
organisasi itu sendiri.
mengenai
kualitas
terkandung
dalam
iklim Menurut
lingkungan suatu organisasi akan
Tagiuri dan Litwin (Wirawan, 2007,
mendorong karyawan untuk menilai
h.
apakah perusahaan telah memenuhi
didefinisikan
kebutuhan dan harapan karyawan,
lingkungan internal organisasi yang
sehingga
secara
karyawan
dapat
121),
relatif
iklim
organisasi
sebagai
terus
kualitas
berlangsung,
menggambil keputusan untuk tetap
dialami oleh anggota organisasi,
bertahan
meninggalkan
mempengaruhi perilaku mereka dan
lingkungan
dapat dilukiskan dalam pengertian
kerja suatu perusahaan dapat dinilai
suatu set karekteristik atau sifat
berdasarkan iklim organisasi yang
organisasi. Karyawan yang merasa
dirasakan.
puas
perusahaan.
atau Kualitas
Donnelly
(Hendrawati
2002, h. 6), menyatakan bahwa iklim
dengan
iklim
organisasi
tempatnya bekerja akan menunjukan
5
kinerja yang positif dan sesuai
yang merupakan dampak dari proses
dengan
perubahan menjadi perusahaan yang
tujuan
perusahaan,
sebaliknya karyawan yang tidak
go public.
merasa puas dengan iklim organisasi tempatnya
bekerja
berpengaruh
maka
pada
Berdasarkan uraian fenomena
akan
diatas inilah yang membuat peneliti
turunnya
produktifitas dan kinerja karyawan.
tertarik
untuk
meneliti
terdapat
hubungan
apakah
antara
iklim
Melihat pentingnya pengaruh
organisasi dengan loyalitas kerja
dampak
organisasi
karyawan bagian quality control PT.
terhadap kinerja dan loyalitas kerja
Industri Jamu dan Farmasi Sido
karyawan, maka PT. Industri Jamu
Muncul Semarang, serta seberapa
dan Farmasi Sido Muncul Semarang
besar
iklim
organisasi
dapat
mulai fokus memperhatikan kondisi
mempengaruhi
loyalitas
kerja
iklim organisasi yang dimilikinya.
karyawan PT. Industri Jamu dan
Berubahnya manajemen perusahaan
Farmasi Sido Muncul Semarang.
dan
iklim
yang tertutup menjadi perusahaan yang lebih terbuka dapat berdampak
METODE
juga pada kondisi iklim organisasi yang
tercipta
perusahaan.
dalam Hasil
Populasi dalam penelitian ini
lingkungan
adalah
karyawan
kesimpulan
control
PT.
bagian
Industri
quality
Jamu
dan
wawancara dari beberapa karyawan
Farmasi Sido Muncul Semarang
bagian quality control PT. Industri
yang berjumlah 103 dengan sampel
Jamu dan Farmasi Sido Muncul
karakteristik
Semarang
memiliki masa kerja minimal dua
menyebutkan
bahwa
tingkat
tetap,
sebagian besar karyawan merasa
tahun,
senang dengan kondisi perusahaan
minimal DIII sebanyak 53 karyawan.
saat ini, dimana perusahaan telah
Sampel
menerapkan sistem manajemen yang
menggunakan teknik Simple random
lebih terbuka seperti melibatkan
sampling.
karyawan dalam membentuk dan
menggunakan
menerapkan kebijakan perusahaan
Psikologi yaitu Skala Loyalitas Kerja
6
dan
karyawan
pendidikan
diambil
dengan
Pengumpulan dua
buah
data Skala
(37 aitem valid,
α = 0.928) dan
iklim organisasi dengan loyalitas
Skala Iklim Organisasi (32 aitem
kerja.
valid, α = 0.935). Analisis statistik
Hasil tersebut membuktikan
yang digunakan dalam penelitian ini
bahwa hipotesis yang menyatakan
adalah analisis regresi sederhana
terdapat hubungan positif antara
dengan bantuan program komputer
iklim organisasi dengan loyalitas
Statistical
kerja pada karyawan bagian quality
Packages
for
Social
Science (SPSS) for Windows versi
control
PT.
Industri
Jamu
dan
16.0.
Farmasi Sido Muncul Semarang. dapat diterima. Menurut Steers & Porter (Nitisemito, 2000, h.177)
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dilakukan
uji
hipotesis
dengan
yang
mengungkapkan
bahwa
loyalitas
menggunakan
kepada perusahaan dilihat sebagai
teknik analisis regresi sederhana
suatu perilaku, yaitu proses dimana
didapatkan hasil bahwa terdapat
seseorang
hubungan yang positif dan signifikan
keputusan pasti untuk tidak keluar
antara
dari
iklim
organisasi
dengan
loyalitas kerja pada karyawan bagian
karyawan
perusahaan
mengambil
apabila
tidak
membuat kesalahan yang ekstrim.
quality control PT. Industri Jamu dan
Berdasarkan
Farmasi Sido Muncul Semarang.
hasil
analisis
data tersebut aspek loyalitas kerja
Hasil uji hipotesis tersebut
yang memiliki nilai paling tinggi dan
ditunjukkan dengan angka koefisien
dapat
korelasi sebesar 0.583 dengan nilai p
loyalitas kerja karyawan PT. Industri
= 0,000 (p<0,05). Koefisien korelasi
Jamu dan Farmasi Sido Muncul
tersebut
Semarang
hubungan
menunjukkan positif
antara
adanya
mencerminkan
saat
tingginya
dilakukannya
iklim
penelitian adalah taat pada peraturan.
organisasi dengan loyalitas kerja.
Ketaatan karyawan bagian quality
Tingkat signifikansi sebesar p<0,05
control
menunjukkan
terdapat
Farmasi Sido Muncul Semarang pada
hubungan yang signifikan antara
peraturan ditunjukkan dengan tekad
bahwa
yang
7
PT.
kuat
Industri
dalam
Jamu
dan
mentaati,
melaksanakan
dan
bertanggung
mematuhi ketentuan-ketentuan
jawab terhadap pekerjaan mereka.
ataupun peraturan-peraturan tertentu
Menurut
yang berkaitan dengan pekerjaan,
Saydam
“loyalitas
(2000,
adalah
h.485)
tekad
kesanggupan
dan
dan
mentaati,
melaksanakan
dalam
suatu
perusahaan atau organisasi. Aluko
mengamalkan
(2003)
sesuatu yang dipatuhi dengan penuh
budaya
kesadaran dan tanggung jawab yang
ditunjukkan
ditunjukkan
dan
komitmen kerja yang dapat dilihat
dalam
dari loyalnya karyawan pada suatu
tingkah
dan
diberlakukan
melalui
laku
tekad
sehari-hari
melaksanakan tugas”.
mengungkapkan disiplin
perusahaan,
bahwa
yang
oleh
baik
tingginya
rendahnya
tingkat
Berdasarkan hasil wawancara
ketidakhadiran atau kemangkiran,
yang diperoleh setelah penelitian
kepercayaan yang positif terhadap
mengungkapkan bahwa karyawan
kerja, nilai positif dalam bekerja,
memiliki tekad yang kuat untuk
sikap dan norma dalam bekerja.
mematuhi segala bentuk peraturan
Tingginya
loyalitas
kerja
yang berlaku dalam perusahaan yang
yang ditunjukan melalui kedisiplinan
terwujud
dalam
disiplin
kerja
yang tinggi pada karyawan bagian
kerja
yang
quality control PT. Industri Jamu dan
ditunjukan karyawan bagian quality
Farmasi Sido Muncul Semarang
control seperti: datang ke kantor
dipengaruhi oleh iklim organisasi
tepat waktu, mengenakan seragam
perusahaan.
sesuai dengan yang telah ditentukan,
konsisten dengan hasil penelitian
serta pulang dan keluar kantor sesuai
sebelumnya yang dilakukan oleh
dengan waktu yang telah ditentukan,
Penelitian
menjaga
dilakukan
karyawan.
Disiplin
kualitas
produk
sesuai
Hasil
penelitian
sebelumnya oleh
ini
yang
Mar’atusholihah
dengan standar perusahaan. Menurut
(2010) menunjukkan bahwa secara
Doelhadi (2001, h.33) pada dasarnya
keseluruhan iklim organisasi yang
disiplin kerja dapat diartikan sebagai
positif mampu memberikan pengaruh
bentuk
perilaku
yang signifikan terhadap loyalitas
dalam
kerja, pengaruh tersebut memiliki
seseorang
ketaatan
dari
8
arah hubungan yang positif, sehingga
organisasi memberikan sumbangan
apabila salah satu dimensi dari iklim
efektif sebesar 34% terhadap variabel
organisasi yang positif mengalami
loyalitas
perbaikan atau peningkatan maka
menjelaskan bahwa loyalitas kerja
akan
yang
karyawan bagian quality control PT.
peningkatan
Industri Jamu dan Farmasi Sido
memberikan
positif
juga
dampak
bagi
loyalitas kerja karyawan.
kerja.
Muncul
Berdasarkan
Keadaan
Semarang
ini
sebesar
34%
hasil
dipengaruhi oleh iklim organisasi,
iklim
dan sisanya sebesar 66% dipengaruhi
organisasi, diperoleh hasil bahwa
oleh faktor lain yang tidak diukur
sebanyak 0% atau tidak ada sampel
dalam penelitian ini.
kategorisasi
penelitian
penelitian
berada
pada
kategori
sangat rendah, 1,88% atau 1 dari 53 sampel
penelitian
berada
KESIMPULAN DAN SARAN
pada
Berdasarkan hasil analisis,
kategori rendah, 88,67% atau 47 dari
dapat disimpulkan bahwa terdapat
53 sampel penelitian berada pada
hubungan
kategori tinggi, 9,43% atau 5 dari 53
antara
sampel
penelitian
pada
loyalitas
kategori
sangat
Hasil
quality control PT. Industri Jamu dan
berada tinggi.
penelitian ini membuktikan bahwa
positif
iklim kerja
dan
signifikan
organisasi karyawan
bagian
Farmasi Sido Muncul Semarang.
karyawan PT. Industri Jamu dan
Beberapa saran yang dapat
Farmasi Sido Muncul Semarang saat
peneliti
dilakukannya
memiliki
hasil penelitian ini adalah :
nilai iklim organisasi pada kategori
1. Bagi Subjek Penelitian
penelitian
dengan
kemukakan
berdasarkan
tinggi. Hal ini berarti bahwa sebagian
Penelitian ini menunjukan bahwa
besar karyawan saat dilakukannya
loyalitas
penelitian
mampu
cenderung tinggi. Berdasarkan
organisasi
hal tersebut diharapkan subjek
telah
mempersepsikan
iklim
secara positif. Hasil
kerja
karyawan
yang dalam penelitian ini adalah penelitian
ini
juga
karyawan bagian quality control
menunjukkan bahwa variabel iklim
PT. Industri Jamu dan Farmasi
9
Sido Muncul Semarang untuk
juga diharapkan lebih banyak
tetap mempertahankan loyalitas
mencari
kerja dengan mempertahankan
instrument alat ukur mengenai
perilaku,
loyalitas kerja.
salah
adalah
satu
caranya
karyawan
mempertahankan
nilai-nilai
menjalin
buku
dan
tetap DAFTAR PUSTAKA
perusahaan yang dianut dalam dirinya,
refrensi
Ahmad, Kamaruddin. 2004. Dasar-
komunikasi
Dasar Manajemen Investasi dan
yang baik dengan pimpinan dan
Portofolio, cetakan kedua edisi
rekan kerja melalui sebuah forum
revisi.
diskusi
Cipta.
mengenai
perusahaan,
kebijakan
PT.
Rhineka
mempertahankan Aluko, M.A.O. 2003.The Impact of
kepeduliannya terhadap tujuan
Culture
perusahaan.
Organizational
Firms in Nigeria. Nordic Journal
Perusahaan perlu menciptakan kerja
on
Performance in Selected Textile
2. Bagi Perusahaan
suasana
Jakarta:
yang
menerapakan
of African Studies, 12 (2):164-
nyaman,
179.
kedisiplinan,
menerapkan kepemimpinan yang Doelhadi, E.M. 2001. Kerja dalam
mendukung,melibatkan karyawan dalam kebijakan
perusahaan
menciptakan
Dimensi
merumuskan
Tinjauan
Psikologis. Insan. Vol. 3, no. 1,
dan
hal. 27-40.
manajemen
perusahaan yang terbuka. Hendrawati, Yeni. 2002. Pengaruh
3. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti
selanjutnya
Faktor Iklim Organisasi terhadap
juga
Prestasi Kerja Karyawan pada
diharapkan dapat menggunakan
Perusahaan
perusahaan dengan bidang jasa, pekerja komunitas
ada
Pelangi
Lawang Malang. Skripsi (tidak
pemerintahan,maupun yang
Tenun
diterbitkan).Malang: Universitas
dalam
Muhammadiyah Malang.
masyarakat. Peneliti selanjutnya
10
Resource) Mar’atussholihah, "Hubungan
Heni. antara
2010.
Pendekatan
Mikro. Jakarta : Djanbatan.
Loyalitas
Kerja Karyawan dengan Iklim Organisasi
Suatu
Positif”.
Simamora, Henry. 2004. Manajemen
Skripsi.
Sumber Daya Manusia. Ed.3.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial
Yogyakarta: STIE YKPN.
dan Humaniora. Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Nitisemito, Manajemen Manajemen
Alex
S.
2000.
Organisasi: Teori Aplikasi dan
Personalia: Sumber
Penelitian.
Daya
Empat.
Manusia,Ed. 3, Jakarta : Ghalia Indonesia.
Saydam, Gauzali. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia (Human
11
Jakarta:
Salemba