history of oil A few key points...
Mona Luthfina (22210007)
1
o.i.l “oile” “oleum” “ἔλαιον" (elaion), olive oil "ἐλαία" (elaia), olive tree e-ra-wo
2
6th Century BC There is evidence of petroleum being used in trade as early as the 3rd and 4th centuries. Information on the production of oil on the Apsheron peninsula can be found in the manuscripts of most Arabic and Persian authors. 3
27 Agustus 1859 Col. Edwin Drake menemukan minyak sedalam 23 meter di Pennsylvania.
4
10 Januari 1870 John D. Rockefeller mendirikan Standard Oil Company di Cleveland, Ohio.
5
1882 Standard Oil Trust diterbitkan sebanyak 700,000 saham.
6
Anti-Monopoly Campaign • 1902 - 1904 Kampanye Ida Tarbell untuk menentang monopoli dan mempertanyakan penerbitan saham oleh Standard Oil. • 1910 US Congress menginstruksikan untuk memecah Standar Oil • 1911 Standard Oil dibagi menjadi 34 perusahaan terpisah.
7
13 Juni 1872 Penemuan minyak di lapangan Balakhany, Baku, Azerbaijan oleh Rusia. Pada tahun 1900, produksinya 10 juta ton.
8
1890 Royal Dutch Petroleum didirikan oleh Jean Baptiste August Kessler (Aeilko Jans Zijlker).
9
February 1907 Royal Dutch, Belanda (60% saham) bergabung dengan Shell, Inggris (40% saham) membentuk Royal Dutch Shell yang menjadi pesaing utama Standard Oil. 10
14 April 1909 The Anglo Persian Company. It was the first company to extract petroleum from the Middle East.
11
March 1951 The Anglo Persian Company berubah menjadi British Petroleum dengan 51% saham dimiliki pemerintah Inggris.
12
Iraq Venezuela Indonesia Alaska Borneo Algeria Bahrain Saudi Arabia Caspian Sea Canada Libya
Kuwait
Iran
Nigeria North Sea
13
World War II Deutsche Bank (Jerman) dibekukan oleh Inggris Penemuan bahan bakar cair pengganti minyak oleh ilmuwan Jerman. Biodiesel, Coal to Liquid (CTL), dan Gas to Liquid (GTL).
14
Post World War II Amerika Serikat memproduksi separuh dari produksi dunia (1950). Konsumsi minyak meningkat tajam. Penemuan minyak di Timur Tengah, Afrika (Aljazair, Libya, Nigeria) dan Venezuela.
15
1962 Amerika Serikat mulai mengimpor minyak. Karena harga impor lebih murah dari harga domestik, kuota impor diberlakukan. Harga minyak di luar Amerika turun.
16
September 1960 Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) Venezuela, Saudi Arabia, Iran, Iraq, Kuwait Mempertahankan kestabilan harga minyak.
17
Krisis Minyak Pertama
18
1950 - 1970 Nasionalisasi Terusan Suez oleh Mesir (1956) Embargo negara Arab terhadap Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman Barat selama 6 hari. Penutupan kembali Terusan Suez (1967 – 1974)
19
The limits to growth (1972) Rasio cadangan produksi dunia dari 140 tahun pada 1950 menjadi 30 tahun pada 1970. Ketakutan masyarakat dunia bahwa minyak akan terkuras habis pada tahun 2000.
20
Nasionalisasi Rusia (1918), Meksiko (1938), Iran (1952), India (1958), Aljazair (1971), Libya (1971), Kuwait dan Qatar (1975), Venezuela (1976), Saudi Arabia (1974-1980). Pada 1973, negara produsen dan pengekspor minyak mengontrol 50% produksi dunia dan 80% cadangannya.
21
Krisis Minyak Kedua Krisis di Iran, produksi turun dari 6 juta barel/hari pada September 1978 menjadi 2,4 juta barel per hari pada Desember 1978 dan 0,4 juta barel per hari pada Januari 1979. Akhir 1979, spot prices naik di atas $38/barel.
22
1979 - 1985 Konsumsi minyak menurun sekitar 30 MT per tahun akibat substitusi energi dan konservasi energi. Produksi meningkat tajam di Eropa Utara, karena penemuan North Sea, Caspian Sea, Alaska, dan Afrika Barat. Produksi OPEC turun dari karena penurunan kuota dari 30 juta barel/hari menjadi 17,5 barel/hari. $28 per barel (1985)
23
1997 Krisis Asia: Korea Selatan, Thailand, dan Indonesia
24
Dampak Krisis Asia Produksi minyak meningkat dari 66 juta barel/hari (1983) menjadi 73,4 juta barel/hari (1993), dan 76,8 juta barel/hari (2003). Cadangan terbukti dunia meningkat dari 723 milyar barel (1983) menjadi 1.023,6 milyar barel (1993) dan 1.114,7 milyar barel (2003).
25
11 September 2001 U.S. wars in Afghanistan and Iraq, as well as additional homeland security spending, totaling at least $5 trillion.
26
Milenium Baru Cadangan minyak dunia meningkat dari 1.049 milyar barel (1996) menjadi 1.208 milyar barel (akhir 2006). $100 per barel.
27
Now Dampak dari ambisi Amerika Serikat Amerika Serikat vs China vs Rusia Subprime mortgage crisis (late 2000s) Europian sovereign debt crisis (2009 – present)
28