http://an-nawawi.blogspot.com
HiMPUNAN DOA-DOA DARiPADA HADiS (BERDOALAH MENURUT SARANAN RASULULLAH ) ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم
-KITAB / RISALAH ASAL: HISNUL MUSLIM-
ﺣﺴﻨﻞ ﻣﺴﻠﻢ Oleh: as-Syeikh Sa’ed Ibn Wahaf al-Qathani Versi PDF (Acrobat File) – Edisi Online oleh: http://an-nawawi.blogspot.com
http://an-nawawi.blogspot.com
KANDUNGAN KEUTAMAAN, PRIORITY, DAN KAEDAH BERDZIKIR 1- BACAAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR 2- DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN 3- DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN BARU 4- DOA BAGI ORANG YANG MENGENAKAN PAKAIAN BARU 5- BACAAN KETIKA MELETAKKAN PAKAIAN 6- DOA MASUK TANDAS 7- DOA KELUAR DARI TANDAS 8- BACAAN SEBELUM WUDHU 9- BACAAN SETELAH WUDHU 10- BACAAN KETIKA KELUAR DARI RUMAH 11- BACAAN APABILA MASUK RUMAH 12- DOA PERGI KE MASJID 13- DOA MASUK MASJID 14- DOA KELUAR DARI MASJID 15- BACAAN KETIKA MENDENGARKAN ADZAN 16- DOA ISTIFTAH 17- DOA RUKU’ 18- DOA BANGUN DARI RUKU’ 19- DOA SUJUD 20- DOA DUDUK ANTARA DUA SUJUD 21- DOA SUJUD TILAWAH 22- TASYAHUD 23- MEMBACA SALAWAT NABI n SETELAH TASYAHUD 24- DOA SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM 25- BACAAN SETELAH SALAM 26- DOA SHALAT ISTIKHARAH 27- BACAAN DI WAKTU PAGI DAN PETANG 28- BACAAN SEBELUM TIDUR 29- DOA APABILA MEMBALIKKAN TUBUH KETIKA TIDUR MALAM 30- DOA APABILA MERASA TAKUT DAN KESEPIAN KETIKA TIDUR 31- APA YANG DIPERBUAT ORANG YANG BERMIMPI 32- DOA QUNUT WITIR 33- BACAAN SETELAH SALAM SHALAT WITIR 34- DOA PENAWAR HATI YANG DUKA 35- DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM 36- DOA BERTEMU DENGAN MUSUH DAN PENGUASA 37- DOA ORANG YANG TAKUT KEZHALIMAN PENGUASA 38- DOA TERHADAP MUSUH 39- DOA APABILA TAKUT KEPADA SUATU KAUM 40- BACAAN BAGI ORANG YANG RAGU DALAM BERIMAN 41- DOA AGAR BOLEH MEMBAYAR HUTANG 42- DOA MENGHILANGKAN GANGGUAN SYAITAN DALAM SHALAT ATAU MEMBACA AL-QUR’AN
MUKA SURAT 6 9 11 11 11 11 12 12 12 12 13 13 13 14 15 15 16 19 19 20 21 22 23 23 24 27 29 30 37 40 40 41 41 42 43 43 44 45 46 46 46 47 47
2
http://an-nawawi.blogspot.com
43444546-
DOA ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN APA YANG PERLU DILAKUKAN BAGI ORANG YANG BERDOSA DOA UNTUK MENGUSIR SYAITAN APABILA TERTIMPA SESUATU YANG TIDAK DISENANGI
47- UCAPAN SELAMAT BAGI ORANG YANG DIKARUNIAI ANAK DAN BALASANNYA 48- DOA PERLINDUNGAN KEPADA ANAK 49- DOA APABILA BERKUNJUNG KEPADA ORANG YANG SAKIT 50- KEUTAMAAN BERKUNJUNG KEPADA ORANG SAKIT 51- DOA ORANG SAKIT YANG TIDAK ADA LAGI HARAPAN UNTUK HIDUP TERUS 5253545556575859606162636465666768697071727374757677-
MENGAJARI ORANG YANG AKAN MENINGGAL DUNIA DOA ORANG YANG TERTIMPA MUSIBAH DOA KETIKA MEMEJAMKAN MATA MAYAT DOA DALAM SHALAT JENAZAH DOA UNTUK MAYAT ANAK KECIL DOA UNTUK BELASUNGKAWA BACAAN KETIKA MEMASUKKAN MAYAT KE LIANG KUBUR DOA SETELAH MAYAT DIMAKAMKAN DOA ZIARAH KUBUR DOA APABILA ADA ANGIN RIBUT DOA KETIKA ADA HALILINTAR DOA UNTUK MINTA HUJAN DOA APABILA HUJAN TURUN BACAAN SETELAH HUJAN TURUN DOA AGAR HUJAN BERHENTI DOA MELIHAT BULAN TANGGAL SATU DOA KETIKA BERBUKA BAGI ORANG YANG BERPUASA DOA SEBELUM MAKAN DOA SETELAH MAKAN DOA TAMU KEPADA ORANG YANG MENGHIDANGKAN MAKANAN BERDOA UNTUK ORANG YANG MEMBERI MINUMAN DOA APABILA BERBUKA DI RUMAH ORANG DOA ORANG YANG BERPUASA APABILA DIAJAK MAKAN UCAPAN ORANG YANG PUASA BILA DICACI MAKI DOA APABILA MELIHAT PERMULAAN BUAH DOA KETIKA BERSIN
47 48 48 48 49 49 49 50 50 51 51 51 52 53 54 54 54 55 55 55 55 56 56 56 57 57 57 58 58 58 59 59 59 59 60
78- BACAAN APABILA ORANG KAFIR BERSIN KEMUDIAN MEMUJI ALLAH
60
798081828384-
60 60 61 61 61 61
DOA KEPADA PENGANTIN DOA PENGANTIN KEPADA DIRINYA DOA SEBELUM BERSETUBUH DOA KETIKA MARAH DOA APABILA MELIHAT ORANG YANG MENGALAMI UJIAN BACAAN DALAM MAJLIS
3
http://an-nawawi.blogspot.com
85868788-
PELEBUR DOSA MAJLIS DOA KEPADA ORANG YANG BERKATA: GHAFARALLAAHU LAKA DOA UNTUK ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN PADAMU CARA MENYELAMATKAN DIRI DARI DAJAL
62 62 62 62
89- DOA KEPADA ORANG BERKATA: AKU SENANG KEPADAMU KERANA ALLAH
63
90- DOA KEPADA ORANG YANG MENAWARKAN HARTANYA UNTUKMU
63
91- DOA UNTUK ORANG YANG MEMINJAMI KETIKA MEMBAYAR UTANG
63
92- DOA AGAR TERHINDAR DARI SYIRIK 93- DOA UNTUK ORANG YANG MENGATAKAN: BAARAKALLAHU FIIKA 94- DOA MENOLAK FIRASAT BURUK / SIAL 95- DOA NAIK KENDERAAN 96- DOA BEPERGIAN 97- DOA MASUK DESA ATAU KOTA 98- DOA MASUK PASAR 99- DOA APABILA BINATANG KENDARAAN TERGELINCIR 100- DOA MUSAFIR KEPADA ORANG YANG DITINGGALKAN 101- DOA ORANG MUKIM KEPADA MUSAFIR 102- TAKBIR DAN TASBIH DALAM PERJALANAN 103- DOA MUSAFIR KETIKA MENJELANG SUBUH 104- DOA APABILA MENDIAMI SUATU TEMPAT, BAIK DALAM BEPERGIAN ATAU TIDAK 105- DOA APABILA PULANG DARI BEPERGIAN 106- BACAAN APABILA ADA SESUATU YANG MENYENANGKAN ATAU MENYUSAHKAN 107- KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT 108- MENYEBARKAN SALAM 109- APABILA ORANG KAFIR MENGUCAPKAN SALAM
63 63 64 64 65 65 66 66 66 66 67 67 67 68 68 68 69 70
110- PETUNJUK KETIKA MENDENGAR KOKOK AYAM ATAU RINGKIKAN KELEDAI
70
111112113114115116-
71 71 71 72 72 72
PETUNJUK APABILA MENDENGAR ANJING MENGGONGGONG MENDOAKAN KEPADA ORANG YANG ANDA CACI APABILA MEMUJI TEMANNYA BACAAN BILA DIPUJI ORANG BACAAN TALBIYAH BERTAKBIR PADA SETIAP DATANG KE RUKUN ASWAD
4
http://an-nawawi.blogspot.com
117118119120121122-
DOA ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASWAD BACAAN KETIKA DI ATAS BUKIT SHAFA DAN MARWAH DOA PADA HARI ARAFAH KETIKA DI MASY’ARIL HARAM BERTAKBIR PADA SETIAP MELEMPAR JUMRAH BACAAN KETIKA KAGUM TERHADAP SESUATU
72 73 73 73 74 74
123- YANG DILAKUKAN APABILA ADA SESUATU YANG MENGGEMBIRAKAN
75
124- BACAAN DAN PERBUATAN APABILA MERASA SAKIT PADA SUATU ANGGOTA BADAN
75
125126127128129130131132-
75 75 75 76 76 78 81 81
APABILA TAKUT MENGENAI SESUATU DENGAN MATANYA BACAAN KETIKA TAKUT BACAAN KETIKA MENYEMBELIH KURBAN BACAAN UNTUK MENOLAK GANGGUAN SYAITAN ISTIGFAR DAN TAUBAT KEUTAMAAN TASBIH, TAHMID, TAHLIL DAN TAKBIR BAGAIMANA CARA NABI S.A.W MEMBACA TASBIH BEBERAPA ADAB DAN KEBAIKAN
5
http://an-nawawi.blogspot.com
HIMPUNAN DOA-DOA DARIPADA HADIS KEUTAMAAN, PRIORITY, DAN KAEDAH BERDZIKIR / BERDOA Allah Ta’ala berfirman: “Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan peng-ampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku)”. (Al-Baqarah, 2: 152). “Hai, orang-orang yang beriman, berdzikirlah yang banyak kepada Allah (dengan menyebut nama-Nya)”. (Al-Ahzaab, 33: 42). “Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang agung”. (Al-Ahzaab, 33: 35). “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut (pada siksaanNya), serta tidak mengeraskan suara, di pagi dan petang hari. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai”. (Al-A’raaf, 7: 205). Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda:
ﻲ ﺤﱢ َ ي َﻻ َﻳ ْﺬ ُآ ُﺮ َرﺑﱠ ُﻪ َﻣ َﺜ ُﻞ ا ْﻟ ْ ي َﻳ ْﺬ ُآ ُﺮ َرﺑﱠ ُﻪ وَاﱠﻟ ِﺬ ْ )) َﻣ َﺜ ُﻞ اﱠﻟ ِﺬ .((ﺖ ِ وَا ْﻟ َﻤ ﱢﻴ Perumpamaan orang yang ingat akan Rabbnya dengan orang yang tidak ingat Rabbnya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati. (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 11/208. Imam Muslim meriwayatkan dengan lafazh sebagai berikut:
.((ﺖ ِ ﻲ وَا ْﻟ َﻤ ﱢﻴ ﺤﱢ َ ﷲ ِﻓ ْﻴ ِﻪ َﻣ َﺜ ُﻞ ا ْﻟ ُ ي َﻻ ُﻳ ْﺬ َآ ُﺮ ا ْ ﺖ اﱠﻟ ِﺬ ِ ﷲ ِﻓ ْﻴ ِﻪ وَا ْﻟ َﺒ ْﻴ ُ ي ُﻳ ْﺬ َآ ُﺮ ا ْ ﺖ اﱠﻟ ِﺬ ِ )) َﻣ َﺜ ُﻞ ا ْﻟ َﺒ ْﻴ
“Perumpamaan rumah yang digunakan untuk dzikir kepada Allah dengan rumah yang tidak digunakan untuk dzikir, laksana orang hidup dengan yang mati”. (Shahih Muslim 1/539).)
وَأَ ْرﻓَﻌِﻬَﺎ،ْﻋ ْﻨ َﺪ َﻣ ِﻠ ْﻴ ِﻜ ُﻜﻢ ِ َوَأ ْزآَﺎهَﺎ،ْﻋﻤَﺎﻟِ ُﻜﻢ ْ َﺨ ْﻴ ِﺮ أ َ ))َأ َﻻ ُأﻧَﺒﱢ ُﺌ ُﻜ ْﻢ ِﺑ ﺧ ْﻴ ٍﺮ َ َو،ِﺐ وَا ْﻟﻮَرِق ِ ق اﻟ ﱠﺬ َه ِ ﻦ ِإ ْﻧﻔَﺎ ْ ﺧ ْﻴ ٍﺮ َﻟ ُﻜ ْﻢ ِﻣ َ َو،ْﻲ َد َرﺟَﺎ ِﺗ ُﻜﻢ ْ ِﻓ ﻀ ِﺮ ُﺑﻮْا ْ ﻋﻨَﺎ َﻗ ُﻬ ْﻢ َو َﻳ ْ ﻀﺮِ ُﺑﻮْا َأ ْ َﻋ ُﺪوﱠ ُآ ْﻢ ﻓَﺘ َ ن َﺗ ْﻠ َﻘﻮْا ْ ﻦ َأ ْ َﻟ ُﻜ ْﻢ ِﻣ .((ﷲ َﺗﻌَﺎﻟَﻰ ِ )) ِذ ْآ ُﺮ ا: ﻗَﺎ َل.ﻋﻨَﺎ َﻗ ُﻜ ْﻢ((؟ ﻗَﺎُﻟﻮْا َﺑﻠَﻰ ْ َأ “Maukah kamu, aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infaq emas atau perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?” Para sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzi-kir kepada Allah Yang
6
http://an-nawawi.blogspot.com
Maha Tinggi”. (HR. At-Tirmidzi 5/459, Ibnu Majah 2/1245. Lihat pula Shahih Tirmidzi 3/139 dan Shahih Ibnu Majah 2/316.) Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda:
َوَأﻧَﺎ َﻣ َﻌ ُﻪ إِذَا،ْي ِﺑﻲ ْ ﻋ ْﺒ ِﺪ َ ﻦ ﻇﱢ َ ﻋ ْﻨ َﺪ ِ ))َأﻧَﺎ:ﷲ َﺗﻌَﺎﻟَﻰ ُ َﻳ ُﻘ ْﻮ ُل ا ن ْ َوِإ،ْﺴﻲ ِ ﻲ َﻧ ْﻔ ْ ﺴ ِﻪ َذ َآ ْﺮ ُﺗ ُﻪ ِﻓ ِ ﻲ َﻧ ْﻔ ْ ﻲ ِﻓ ْ ن َذ َآ َﺮ ِﻧ ْ َﻓ ِﺈ،َْذ َآ َﺮ ِﻧﻲ ﻲ ب ِإ َﻟ ﱠ َ ن َﺗ َﻘ ﱠﺮ ْ َوِإ،ْﺧ ْﻴ ٍﺮ ﻣِ ْﻨ ُﻬﻢ َ ﻸ ٍ ﻲ َﻣ ْ ﻸ َذ َآ ْﺮ ُﺗ ُﻪ ِﻓ ٍ ﻲ َﻣ ْ ﻲ ِﻓ ْ َذ َآ َﺮ ِﻧ ﺖ ِإ َﻟ ْﻴ ِﻪ ُ ﻲ ِذرَاﻋًﺎ َﺗ َﻘ ﱠﺮ ْﺑ ب ِإ َﻟ ﱠ َ ن َﺗ َﻘ ﱠﺮ ْ َوِإ،ﺖ ِإ َﻟ ْﻴ ِﻪ ِذرَاﻋًﺎ ُ ﺷ ْﺒﺮًا َﺗ َﻘ ﱠﺮ ْﺑ ِ .((ﻲ َأ َﺗ ْﻴ ُﺘ ُﻪ َه ْﺮ َو َﻟ ًﺔ ْ ﺸ ِ ﻲ َﻳ ْﻤ ْ ن َأﺗَﺎ ِﻧ ْ َوِإ،ﺑَﺎﻋًﺎ Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai de-ngan persangkaan hambaKu kepadaKu, Aku bersamanya (dengan ilmu dan rahmat) bila dia ingat Aku. Jika dia meng-ingatKu dalam dirinya, Aku mengingat-nya dalam diriKu. Jika dia menyebut namaKu dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutnya dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mende-kat kepadaKu sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepadaKu sehasta, Aku mendekat ke-padanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat”. (HR. Al-Bukhari 8/171 dan Muslim 4/2061. Lafazh hadits ini riwayat Al-Bukhari.)
ﻳَﺎ:ﻼ ﻗَﺎ َل ًﺟ ُ ن َر ﻋ ْﻨ ُﻪ َأ ﱠ َ ﷲ ُ ﻲا َﺿ ِ ﺴ ٍﺮ َر ْ ﻦ ُﺑ ِ ﷲ ْﺑ ِ ﻋ ْﺒ ِﺪ ا َ ﻦ ْﻋ َ َو ﻲ ْ ﺧ ِﺒ ْﺮ ِﻧ ْ ﻲ َﻓ َﺄ ﻋ َﻠ ﱠ َ ت ْ ﻼ ِم َﻗ ْﺪ َآ ُﺜ َﺮ َﺳ ْ ﺷﺮَا ِﺋ َﻊ ْا ِﻹ َ ن ﷲ ِإ ﱠ ِ ﺳ ْﻮ َل ا ُ َر ﻦ ِذ ْآ ِﺮ ْ ﻃﺒًﺎ ِﻣ ْ ﻚ َر َ )) َﻻ َﻳﺰَا ُل ِﻟﺴَﺎ ُﻧ: ﻗَﺎ َل.ﺚ ِﺑ ِﻪ ُ ﺸ ﱠﺒ َ ﻲ ٍء َأ َﺗ ْ ﺸ َ ِﺑ .((ﷲ ِ ا Dari Abdullah bin Busr r.a., dia berkata: Bahawa ada seorang lelaki berkata: “Wahai, Rasulullah! Sesungguhnya syari’at Islam telah banyak bagiku, oleh karena itu, beritahulah aku sesuatu buat pegangan”. Beliau bersabda: “Tidak hentinya lidahmu basah karena dzikir kepada Allah (lidahmu selalu mengucapkannya).” (HR. AtTirmidzi 5/458, Ibnu Majah 2/1246, lihat pula dalam Shahih At-Tirmidzi 3/139 dan Shahih Ibnu Majah 2/317.) Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda:
7
http://an-nawawi.blogspot.com
ﺸ ِﺮ ْ ﺴ َﻨ ُﺔ ِﺑ َﻌ َ ﺤ َ وَا ْﻟ،ٌﺴ َﻨﺔ َ ﺣ َ ﷲ َﻓ َﻠ ُﻪ ِ با ِ ﻦ ِآﺘَﺎ ْ ﺣ ْﺮﻓًﺎ ِﻣ َ ﻦ َﻗ َﺮَأ ْ )) َﻣ َو َﻻ ٌم،ٌﺣ ْﺮف َ ﻒ ٌ َأ ِﻟ:ﻦ ْ ﺣ ْﺮفٌ؛ َوﻟَـ ِﻜ َ { }اﻟـﻢ: َﻻ َأ ُﻗ ْﻮ ُل،َأ ْﻣﺜَﺎ ِﻟﻬَﺎ .((ف ٌ َو ِﻣ ْﻴ ٌﻢ ﺣَ ْﺮ،ٌﺣ ْﺮف َ “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, akan mendapatkan satu kebaikan. Sedang satu kebaikan akan dilipatkan sepuluh semisalnya. Aku tidak berkata: Alif laam miim, satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi 5/175. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/9 dan Shahih Jaami’ush Shaghiir 5/340.)
ﷲ ِ ﺳ ْﻮ ُل ا ُ ج َر َ ﺧ َﺮ َ :ﻋ ْﻨ ُﻪ ﻗَﺎ َل َ ﷲ ُ ﻲا َﺿ ِ ﻦ ﻋَﺎ ِﻣ ٍﺮ َر ِ ﻋ ْﻘ َﺒ َﺔ ْﺑ ُ ﻦ ْﻋ َ َو ن َﻳ ْﻐ ُﺪ َو ُآﻞﱠ َﻳ ْﻮ ٍم ِإﻟَﻰ ْ ﺤﺐﱡ َأ ِ ))َأ ﱡﻳ ُﻜ ْﻢ ُﻳ:ﺼ ﱠﻔ ِﺔ َﻓﻘَﺎ َل ﻦ ﻓِﻲ اﻟ ﱡ ُﺤ ْ َو َﻧ ﻏ ْﻴ ِﺮ َ ﻲ ْ ﻦ ِﻓ ِ ﻦ َآ ْﻮﻣَﺎ َو ْﻳ ِ ﻲ ِﻣ ْﻨ ُﻪ ِﺑﻨَﺎ َﻗ َﺘ ْﻴ ْ ﻖ َﻓ َﻴ ْﺄ ِﺗ ِ ن َأ ْو ِإﻟَﻰ ا ْﻟ َﻌ ِﻘ ْﻴ َ ﻄﺤَﺎ ْ ُﺑ : ﻗَﺎ َل.ﻚ َ ﺤﺐﱡ َذ ِﻟ ِ ﷲ ُﻧ ِ ﺳ ْﻮ َل ا ُ ﻳَﺎ َر:ﺣﻢٍ؟ (( َﻓ ُﻘ ْﻠﻨَﺎ ِ ﻄ ْﻴ َﻌ ِﺔ َر ِ ِا ْﺛ ٍﻢ َو َﻻ َﻗ ﻦ ْ ﻦ ِﻣ ِ َأ ْو َﻳ ْﻘ َﺮَأ ﺁ َﻳ َﺘ ْﻴ،َﺠ ِﺪ َﻓ َﻴ ْﻌ َﻠﻢ ِﺴ ْ ﺣ ُﺪ ُآ ْﻢ ِإﻟَﻰ ا ْﻟ َﻤ َ ﻼ َﻳ ْﻐ ُﺪ ْو َأ َ ))َأ َﻓ ﻦ ْ ث ﺧَ ْﻴ ٌﺮ َﻟ ُﻪ ِﻣ ٌ ﻼ َ َو َﺛ،ِﻦ ﻧَﺎ َﻗ َﺘ ْﻴﻦ ْ ﺟ ﱠﻞ ﺧَ ْﻴ ٌﺮ َﻟ ُﻪ ِﻣ َ ﻋ ﱠﺰ َو َ ﷲ ِ با ِ ِآﺘَﺎ .((ﻦ ْا ِﻹ ِﺑ ِﻞ َ ﻦ ِﻣ ﻋﺪَا ِد ِه ﱠ ْ ﻦ َأ ْ َو ِﻣ،ٍﻦ أَ ْرﺑَﻊ ْ َوَأ ْر َﺑ ٌﻊ ﺧَ ْﻴ ٌﺮ َﻟ ُﻪ ِﻣ،ٍﻼث َ َﺛ Dari Uqbah bin Amir r.a., dia berkata: “Rasulullah keluar, sedang kami di serambi masjid (Madinah). Lalu beliau bersabda: “Siapakah di antara kamu yang senang berangkat pagi pada tiap hari ke Buthhan atau Al-Aqiq, lalu kem-bali dengan membawa dua unta yang besar punuknya, tanpa mengerjakan dosa atau memutus sanak?” Kami (yang hadir) berkata: “Ya kami senang, wahai Rasulullah!” Lalu beliau bersab-da: “Apakah seseorang di antara kamu tidak berangkat pagi ke masjid, lalu me-mahami atau membaca dua ayat Al-Qur’an, hal itu lebih baik baginya dari-pada dua unta. Dan (bila memahami atau membaca) tiga (ayat) akan lebih baik daripada memperoleh tiga (unta). Dan (bila memahami atau mengajar) empat ayat akan lebih baik baginya daripada memperoleh empat (unta), dan demikian dari seluruh bilangan unta.” (HR. Muslim 1/553) Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda:
،ٌﷲ ِﺗ َﺮة ِ ﻦا َ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ ِﻣ َ ﺖ ْ ﷲ ِﻓ ْﻴ ِﻪ آَﺎ َﻧ َ ﻦ َﻗ َﻌ َﺪ ﻣَ ْﻘﻌَﺪًا َﻟ ْﻢ َﻳ ْﺬ ُآ ِﺮ ا ْ )) َﻣ ﷲ ِ ﻦا َ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ ِﻣ َ ﺖ ْ ﷲ ِﻓ ْﻴ ِﻪ آَﺎ َﻧ َ ﻀﺠَﻌًﺎ َﻟ ْﻢ َﻳ ْﺬ ُآ ِﺮ ا ْ َﺠ َﻊ ﻣ َﻄ َﺿ ْ ﻦا ِ َو َﻣ .((ِﺗ َﺮ ٌة 8
http://an-nawawi.blogspot.com
“Barangsiapa yang duduk di suatu tempat, lalu tidak berdzikir kepada Allah di dalamnya, pastilah dia mendapatkan hukuman dari Allah dan barangsiapa yang berbaring dalam suatu tempat lalu tidak berdzikir kepada Allah, pastilah mendapatkan hukuman dari Allah.” (HR. Abu Dawud 4/264; Shahihul Jaami’ 5/342.)
ﻋﻠَﻰ َ ﺼﱡﻠﻮْا َ َو َﻟ ْﻢ ُﻳ،ِﷲ ِﻓ ْﻴﻪ َ ﺠ ِﻠﺴًﺎ َﻟ ْﻢ َﻳ ْﺬ ُآﺮُوا ا ْ ﺲ ﻗَ ْﻮ ٌم َﻣ َ ﺟ َﻠ َ ))ﻣَﺎ ﻏ َﻔ َﺮ َ ن ﺷَﺎ َء ْ ﻋ ﱠﺬ َﺑ ُﻬ ْﻢ َوِإ َ ن ﺷَﺎ َء ْ َﻓ ِﺈ،ٌﻋ َﻠ ْﻴ ِﻬ ْﻢ ِﺗ َﺮة َ ن َ َﻧ ِﺒ ﱢﻴ ِﻬ ْﻢ ِإ ﱠﻻ آَﺎ .((َﻟ ُﻬ ْﻢ “Apabila suatu kaum duduk di majelis, lantas tidak berdzikir kepada Allah dan tidak membaca shalawat kepada Nabi-Nya, pastilah ia menjadi kekurangan dan penyesalan mereka, maka jika Allah menghendaki akan menyiksa mereka dan jika menghendaki mengampuni mereka.” (Shahih At-Tirmidzi 3/140.)
ﷲ ِﻓ ْﻴ ِﻪ ِإ ﱠﻻ َ نا َ ﺲ َﻻ َﻳ ْﺬ ُآ ُﺮ ْو ٍ ﺠ ِﻠ ْ ﻦ َﻣ ْ ن ِﻣ َ ﻦ َﻗ ْﻮ ٍم َﻳ ُﻘ ْﻮ ُﻣ ْﻮ ْ ))ﻣَﺎ ِﻣ .((ﺴ َﺮ ًة ْ ﺣ َ ن َﻟ ُﻬ ْﻢ َ ﺣﻤَﺎ ٍر َوآَﺎ ِ ﺟ ْﻴ َﻔ ِﺔ ِ ﻦ ِﻣ ْﺜ ِﻞ ْﻋ َ ﻗَﺎ ُﻣﻮْا “Setiap kaum yang berdiri dari suatu majelis, yang mereka tidak berdzikir ke-pada Allah di dalamnya, maka mereka laksana berdiri dari bangkai keledai dan hal itu menjadi penyesalan mereka (di hari Kiamat).” (HR. Abu Dawud 4/264, Ahmad 2/389 dan Shahihul Jami’ 5/176.) 1- BACAAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR
.((ﺸ ْﻮ ِر ُ ﺣﻴَﺎﻧَﺎ َﺑ ْﻌ َﺪ ﻣَﺎ َأﻣَﺎ َﺗﻨَﺎ َوِإ َﻟ ْﻴ ِﻪ اﻟ ﱡﻨ ْ ي َأ ْ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ اﱠﻟ ِﺬ َ ))َا ْﻟ “Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangitkan.” (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 11/113, Muslim 4/2083.)
،ُﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟﺤَ ْﻤﺪ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ )) َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا َو َﻻ،ِﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠﻪ َ وَا ْﻟ،ِن اﷲ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ .ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ٌﺮ ْ ﺷ َ َو ُه َﻮ ﻋَﻠَﻰ ُآﻞﱢ ﻲ ﷲ ا ْﻟ َﻌ ِﻠ ﱢ ِ ﺣ ْﻮ َل َو َﻻ ُﻗ ﱠﻮ َة ِإ ﱠﻻ ﺑِﺎ َ َو َﻻ،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ َوا،ُِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ اﷲ .((ﻲ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ با ﻈ ْﻴ ِﻢ(( )) َر ﱢ ِ ا ْﻟ َﻌ ‘Tiada Tuhan yang haq selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan yang haq selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha
9
http://an-nawawi.blogspot.com
Agung’. ‘Wahai, Tuhanku! Ampunilah dosaku’. (Barangsiapa mengucapkan demikian itu, maka dia diampuni. Apabila dia berdoa, akan dikabulkan. Lalu apabila dia berdiri dan berwudhu, kemudian melakukan shalat, maka shalatnya diterima (oleh Allah). HR. Imam Al-Bukhari dalam Fathul Baari 3/39, begitu juga imam hadits yang lain. Dan lafazh hadits tersebut menurut riwayat Ibnu Majah 2/335.)
،ْﺣﻲ ِ ﻲ ُر ْو ﻋ َﻠ ﱠ َ َو َر ﱠد،ْﻲ ﺟَﺴَﺪِي ْ ﻲ ِﻓ ْ ي ﻋَﺎﻓَﺎ ِﻧ ْ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ اﱠﻟ ِﺬ َ ))َا ْﻟ .((ﻲ ِﺑ ِﺬ ْآ ِﺮ ِﻩ ْ ن ِﻟ َ َوَأ ِذ “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan mengembalikan ruhku kepadaku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepadaNya.” (HR. At-Tirmidzi 5/473 dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/144.)
ف اﻟﱠﻠ ْﻴ ِﻞ ِ ﺧﺘِﻼ ْ ض وَا ِ ت وَاﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ﻖ اﻟ ﱠ ِ ﺧ ْﻠ َ ن ﻓِﻲ ِإ ﱠ ِ ت ﻷوﻟِﻲ اﻷ ْﻟﺒَﺎ ٍ وَاﻟ ﱠﻨﻬَﺎ ِر ﻵﻳَﺎ ...ب (Surah Ali Imran bermula dari ayat 190 – 200) “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring, dan mereka memikirkan tentang pencip-taan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya, Tuhan kami! Tidaklah Engkau men-ciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa Neraka. Ya Rabb kami, sesung-guhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam Neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zhalim seorang penolongpun. Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seru-an) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Rabbmu"; maka kamipun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahankesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji". Maka Rabb mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Kuhapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam Surga yang mengalir sungaisungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisiNya pahala yang baik". Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah ke-senangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Ja-hannam itu adalah tempat yang sebu-rukburuknya. Akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya, bagi mereka Surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. Dan se-sungguhnya di antara ahli kitab
10
http://an-nawawi.blogspot.com
ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh paha-la di sisi Rabbnya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetap-lah bersiap siaga (di perbatasan negeri-mu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”. (Ali ‘Imran, 3: 190-200). (HR Imam Al-Bukhari dalam Fathul Bari 8/237 dan Muslim 1/530) 2-DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN
ﻏ ْﻴ ِﺮ َ ﻦ ْ ب( َو َر َز َﻗ ِﻨ ْﻴ ِﻪ ِﻣ َ ﻲ هَﺬَا )اﻟ ﱠﺜ ْﻮ ْ ي َآﺴَﺎ ِﻧ ْ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ اﱠﻟ ِﺬ َ َا ْﻟ .ﻲ َو َﻻ ُﻗ ﱠﻮ ٍة ْ ﺣ ْﻮ ٍل ِﻣ ﱢﻨ َ “Segala puji bagi Allah yang memberi pakaian ini kepadaku sebagai rezeki daripadaNya tanpa daya dan kekuatan dariku.” (HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai, lihat kitab Irwa’ul Ghalil 7/47) 3-DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN BARU
ﺧ ْﻴ ِﺮ ﻣَﺎ َ ﺧ ْﻴ ِﺮ ِﻩ َو َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َأ،ِﺴ ْﻮ َﺗ ِﻨ ْﻴﻪ َ ﺖ َآ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ َأ ْﻧ َ ﻚ ا ْﻟ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻟ .ﺻ ِﻨ َﻊ َﻟ ُﻪ ُ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َ ﺷ ﱢﺮ ِﻩ َو َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،ُﺻ ِﻨ َﻊ َﻟﻪ ُ “Ya Allah, hanya milikMu segala puji, Engkaulah yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepadaMu untuk memperoleh kebaikannya dan kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan yang ia diciptakan kare-nanya”. (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Al-Baghawi dan lihat Mukhtashar Syamaailit Tirmidzi, oleh Al-Albani, halaman 47) 4-DOA BAGI ORANG YANG MENGENAKAN PAKAIAN BARU
.ﷲ َﺗﻌَﺎﻟَﻰ ُ ﻒا ُ ﺨ ِﻠ ْ ُﺗ ْﺒﻠِﻲ َو ُﻳ Kenakanlah sampai lusuh, semoga Allah Ta’ala memberikan gantinya kepadamu. (HR. Abu Daud 4/41 dan lihat pula Shahih Abi Dawud, 2/760.)
.ﺷ ِﻬ ْﻴﺪًا َ ﺖ ْ َو ُﻣ،ﺣ ِﻤ ْﻴﺪًا َ ﺶ ْ ﻋ ِ َو،ﺟ ِﺪ ْﻳﺪًا َ ﺲ ْ ِا ْﻟ ِﺒ “Berpakaianlah yang baru, hiduplah dengan terpuji dan matilah dalam kea-daan syahid”. (HR. Ibnu Majah 2/1178, Al-Baghawi 12/41 dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/275.) 5-BACAAN KETIKA MELETAKKAN PAKAIAN
11
http://an-nawawi.blogspot.com
.ﷲ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ Dengan nama Allah (aku meletakkan baju). (HR. At-Tirmidzi 2/505 dan Imam yang lain. Lihat Irwa’ul Ghalil, 49 dan Shahihul Jami’ 3/203) 6-DOA MASUK TANDAS
.ﺚ ِ ﺨﺒَﺎ ِﺋ َ ﺚ وَا ْﻟ ِ ﺨ ُﺒ ُ ﻦ ا ْﻟ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ َأ ْ ﷲ[ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ] ِﺑ “Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan syaitan laki-laki dan perem-puan”. (HR. Al-Bukhari 1/45 dan Muslim 1/283. Sedang tambahan bismillaah pada permulaan hadits, menurut riwayat Said bin Manshur. Lihat Fathul Baari 1/244.) 7-DOA KELUAR DARI TANDAS
.ﻚ َ ﻏ ْﻔﺮَا َﻧ ُ “Aku minta ampun kepadaMu”. (HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai yang meriwayatkan dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah, lihat Takhrij Zaadul Ma’aad 2/387) 8- BACAAN SEBELUM WUDHU
.ﷲ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ “Dengan nama Allah (aku berwudhu). (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Ghalil 1/122.) 9- BACAAN SETELAH WUDHU
ﺤ ﱠﻤﺪًا َ ن ُﻣ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ﱠ ْ ﻚ َﻟ ُﻪ َوَأ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ ن َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا ْ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ْ َأ .ﺳ ْﻮُﻟ ُﻪ ُ ﻋ ْﺒ ُﺪ ُﻩ َو َر َ “Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya”. (HR. Muslim 1/209)
.ﻦ َ ﻄ ﱢﻬ ِﺮ ْﻳ َ ﻦ ا ْﻟ ُﻤ َﺘ َ ﻲ ِﻣ ْ ﺟ َﻌ ْﻠ ِﻨ ْ ﻦ وَا َ ﻦ اﻟ ﱠﺘﻮﱠا ِﺑ ْﻴ َ ﻲ ِﻣ ْ ﺟ َﻌ ْﻠ ِﻨ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci”. (HR. At-Tirmidzi 1/78, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/18.)
12
http://an-nawawi.blogspot.com
ك َ ﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ْ َأ،َن َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ أَ ْﻧﺖ ْ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ْ َأ،َﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ وَﺑِﺤَ ْﻤﺪِك َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ َﻧ ُ .ﻚ َ ب ِإ َﻟ ْﻴ ُ َوَأ ُﺗ ْﻮ “Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji kepadaMu. Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq selain Eng-kau, aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu”. (HR. An-Nasai dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah, halaman 173 dan lihat Irwa’ul Ghalil, 1/135 dan 2/94.) 10- BACAAN KETIKA KELUAR DARI RUMAH
.ﷲ ِ ﺣ ْﻮ َل َو َﻻ ُﻗ ﱠﻮ َة ِإ ﱠﻻ ﺑِﺎ َ َو َﻻ،ِﻋﻠَﻰ اﷲ َ ﺖ ُ َﺗ َﻮآﱠ ْﻠ،ِﺴ ِﻢ اﷲ ْ ِﺑ “Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepadaNya, dan tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah”. (HR. Abu Dawud 4/325, At-Tirmidzi 5/490, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/151)
َأ ْو، َأ ْو ُأزَلﱠ، َأ ْو أَزِلﱠ،ﺿﻞﱠ َ َأ ْو ُأ،ﺿﻞﱠ ِ ن َأ ْ ﻚ َأ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ .ﻲ ﻋ َﻠ ﱠ َ ﺠ َﻬ َﻞ ْ َأ ْو ُﻳ،َﺟﻬَﻞ ْ َ َأ ْو أ،َﻇﻠَﻢ ْ َأ ْو ُأ،َﻇﻠِﻢ ْ َأ “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu, jangan sampai aku sesat disesatkan (syaitan atau orang yang berwatak syaitan), berbuat kesalahan disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi”. Seluruh penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/152 dan Shahih Majah 2/336.)
atau atau (HR. Ibnu
11- BACAAN APABILA MASUK RUMAH
، وَﻋَﻠَﻰ َر ﱢﺑﻨَﺎ َﺗ َﻮ ﱠآ ْﻠﻨَﺎ،ﺟﻨَﺎ ْ ﺧ َﺮ َ ﷲ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ َو ِﺑ،ﺠﻨَﺎ ْ ﷲ َو َﻟ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ-18 .ﻋﻠَﻰ َأ ْه ِﻠ ِﻪ َ ﺴﱢﻠ ْﻢ َ ُﺛﻢﱠ ِﻟ ُﻴ “Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal”. Kemudian mengucapkan salam kepada keluarga-nya. (HR. Abu Dawud 4/325,dan Al-‘Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, no. 28. Dalam Kitab Shahih: “Apabila seseorang masuk rumahnya, lalu berdzikir kepada Allah ketika masuk rumah dan makan, syaitan berkata (kepada teman-temannya), ‘Tiada tempat tinggal dan makanan bagi kalian (malam ini)’.” Muslim, no. 2018.) 12- DOA PERGI KE MASJID
13
http://an-nawawi.blogspot.com
ﻲ ْ ﺳ ْﻤ ِﻌ َ ﻲ ْ َو ِﻓ،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﻲ ِﻟﺴَﺎ ِﻧ ْ َو ِﻓ،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﻲ َﻗ ْﻠ ِﺒ ْ ﺟ َﻌ ْﻞ ِﻓ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ﻲ ْ ﺤ ِﺘ ْ ﻦ َﺗ ْ َو ِﻣ،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﻦ َﻓ ْﻮ ِﻗ ْ َو ِﻣ،ي ُﻧ ْﻮرًا ْ ﺼ ِﺮ َ ﻲ َﺑ ْ َو ِﻓ،ُﻧ ْﻮرًا ﻲ ْ ﻦ َأﻣَﺎ ِﻣ ْ َو ِﻣ،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﺷﻤَﺎ ِﻟ َ ﻦ ْﻋ َ َو،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﻦ َﻳ ِﻤ ْﻴ ِﻨ ْﻋ َ َو،ُﻧ ْﻮرًا ﻲ ْ ﻈ ْﻢ ِﻟ ِﻋ ْ َوَأ،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﺴ ِ ﻲ َﻧ ْﻔ ْ ﺟ َﻌ ْﻞ ِﻓ ْ وَا،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﺧ ْﻠ ِﻔ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ُﻧ ْﻮرًا ،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﺟ َﻌ ْﻠ ِﻨ ْ وَا،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﺟ َﻌ ْﻞ ِﻟ ْ وَا،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﻈ ْﻢ ِﻟ ﻋﱢ َ َو،ُﻧ ْﻮرًا ﻲ ْ ﺤ ِﻤ ْ ﻲ َﻟ ْ َو ِﻓ،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﺼ ِﺒ َ ﻋ َ ﻲ ْ ﺟ َﻌ ْﻞ ِﻓ ْ وَا،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﻄ ِﻨ ِﻋ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ ي ْ ﺸ ِﺮ َ ﻲ َﺑ ْ َو ِﻓ،ي ُﻧ ْﻮرًا ْ ﺷ ْﻌ ِﺮ َ ﻲ ْ َو ِﻓ،ﻲ ُﻧ ْﻮ ًرا ْ ﻲ َد ِﻣ ْ َو ِﻓ،ُﻧ ْﻮرًا ﻲ ْ ي … و ُﻧ ْﻮرًا ِﻓ ْ ﻲ َﻗ ْﺒ ِﺮ ْ ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ِﻓ ْ ﺟ َﻌ ْﻞ ِﻟ ْ ]اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا.ُﻧ ْﻮرًا [ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ َو ِز ْد ِﻧ،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ َو ِز ْد ِﻧ،ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﻲ [ ] َو ِز ْد ِﻧ ْ ﻋﻈَﺎ ِﻣ ِ .[ﻋﻠَﻰ ُﻧ ْﻮ ٍر َ ﻲ ُﻧ ْﻮرًا ْ ﺐ ِﻟ ْ ] َو َه “Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatan-ku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku, per-besarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku, berilah cahaya untuk-ku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya. Ya Allah, berilah cahaya kepadaku, ciptakan cahaya pada urat sarafku, cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya di rambutku, dan cahaya di kulitku” (Hal ini semuanya disebutkan dalam Al-Bukhari 11/116 no.6316, dan Muslim 1/526, 529, 530, no. 763) [Ya Allah, ciptakan-lah cahaya untukku dalam kuburku … dan cahaya dalam tulangku”] (HR. At-Tirmidzi no.3419, 5/483), [“Tam-bahkanlah cahaya untukku, tambahkan-lah cahaya untukku, tambahkanlah cahaya untukku”] (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 695, hal.258. Al-Albani menyatakan isnadnya shahih, dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad, no. 536), [“dan karuniakan-lah bagiku cahaya di atas cahaya”] (Disebutkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, dengan menisbatkannya kepada Ibnu Abi ‘Ashim dalam kitab Ad-Du’a. Lihat Fathul Bari 11/118. Katanya: “Dari berbagai macam riwayat, maka terkumpullah sebanyak dua puluh lima pekerti”.) 13- DOA MASUK MASJID
ﻦ َ ِﻣ،ِﺳ ْﻠﻄَﺎ ِﻧ ِﻪ ا ْﻟ َﻘ ِﺪ ْﻳﻢ ُ َو،ِﺟ ِﻬ ِﻪ ا ْﻟ َﻜ ِﺮ ْﻳﻢ ْ َو ِﺑ َﻮ،ِﷲ ا ْﻟﻌَﻈِ ْﻴﻢ ِ ﻋ ْﻮ ُذ ﺑِﺎ ُ َأ ﻋﻠَﻰ َ ﻼ ُم َﺴ ﻼ ُة[]وَاﻟ ﱠ َﺼ وَاﻟ ﱠ،ِﺴ ِﻢ اﷲ ْ ] ِﺑ،ِﺸ ْﻴﻄَﺎنِ اﻟ ﱠﺮﺟِ ْﻴﻢ اﻟ ﱠ .ﻚ َ ﺣ َﻤ ِﺘ ْ ب َر َ ﻲ َأ ْﺑﻮَا ْ ﺢ ِﻟ ْ ﷲ[ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ْﻓ َﺘ ِ ﺳ ْﻮ ِل ا ُ َر
14
http://an-nawawi.blogspot.com
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajahNya Yang Mulia dan kekuasaanNya yang abadi, dari syaitan yang terkutuk. (HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ no.4591.) Dengan nama Allah dan semoga shalawat (HR. Ibnu As-Sunni no.88, dinyatakan Al-Albani “hasan”.) dan salam tercurahkan kepada Rasulullah (HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ 1/528.) Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.” (HR. Muslim 1/494. Dalam Sunan Ibnu Majah, dari hadits Fathimah x “Allahummagh fir li dzunubi waftahli abwaba rahmatik”, Al-Albani menshahihkannya karena beberapa shahid. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/128-129.) 14- DOA KELUAR DARI MASJID
ﻲ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ،ِﺳ ْﻮ ِل اﷲ ُ ﻋﻠَﻰ َر َ ﻼ ُم َﺴ ﻼ ُة وَاﻟ ﱠ َﺼ ﷲ وَاﻟ ﱠ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ .ﺟ ْﻴ ِﻢ ِ ﺸ ْﻴﻄَﺎنِ اﻟ ﱠﺮ ﻦ اﻟ ﱠ َ ﻲ ِﻣ ْ ﺼ ْﻤ ِﻨ ِ ﻋ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا،َﻀ ِﻠﻚ ْ ﻦ َﻓ ْ ﻚ ِﻣ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َأ “Dengan nama Allah, semoga sha-lawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepadaMu dari karuniaMu. Ya Allah, peliharalah aku dari godaan syaitan yang terkutuk”. (Tambahan: Allaahumma’shimni minasy syai-thaanir rajim, adalah riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah 129.) 15- BACAAN KETIKA MENDENGARKAN ADZAN “Seseorang yang mendengarkan adzan, hendaklah mengucapkan seba-gaimana yang diucapkan oleh muadzin, kecuali dalam kalimat: Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah. Maka mengucapkan: (HR. Al-Bukhari 1/152 dan Muslim 1/288.)
.(ﷲ ِ ﺣ ْﻮ َل َو َﻻ ُﻗ ﱠﻮ َة ِإ ﱠﻻ ﺑِﺎ َ ) َﻻ ن ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ﱠ ْ ﻚ َﻟ ُﻪ َوَأ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ ن َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا ْ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ْ )) َوَأﻧَﺎ َأ ،ًﺳ ْﻮﻻ ُ ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َر َ َو ِﺑ ُﻤ،ﺎﷲ َرﺑ ِ ﺖ ﺑِﺎ ُ ﺿ ْﻴ ِ َر،ُﺳ ْﻮُﻟﻪ ُ ﻋ ْﺒ ُﺪ ُﻩ َو َر َ ﺤ ﱠﻤﺪًا َ ُﻣ .((ﻼ ِم ِد ْﻳﻨًﺎ َﺳ ْ َو ِﺑ ْﺎ ِﻹ “Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya dan sesung-guhnya Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Aku rela Allah sebagai Tuhan, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agama (yang benar). (Dibaca setelah muadzin membaca syahadat). (HR. Ibnu Khuzaimah 1/220.) Membaca shalawat kepada Nabi sesudah adzan. (HR. Muslim 1/288)
15
http://an-nawawi.blogspot.com
ت ِ ﺁ،ِﻼ ِة ا ْﻟﻘَﺎ ِﺋ َﻤﺔ َﺼ وَاﻟ ﱠ،ِﻋ َﻮ ِة اﻟﺘﱠﺎ ﱠﻣﺔ ْ ب َه ِﺬ ِﻩ اﻟ ﱠﺪ ))اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َر ﱠ ي ْ ﺤ ُﻤ ْﻮدًا اﱠﻟ ِﺬ ْ َ وَا ْﺑ َﻌ ْﺜ ُﻪ َﻣﻘَﺎﻣًﺎ ﻣ،َﻀ ْﻴ َﻠﺔ ِ ﺳ ْﻴ َﻠ َﺔ وَا ْﻟ َﻔ ِ ﺤ ﱠﻤﺪًا ا ْﻟ َﻮ َ ُﻣ .(( [ﻒ ا ْﻟ ِﻤ ْﻴﻌَﺎ َد ُ ﺨ ِﻠ ْ ﻚ َﻻ ُﺗ َ ]ِإ ﱠﻧ،ُوَﻋَ ْﺪﺗَﻪ “Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi ) ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمdan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga boleh menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji”. (HR. Al-Bukhari 1/152. Untuk kalimat: Innaka laatukhliful mii’aad, menurut riwayat Al-Baihaqi 1/410, Al-Allamah Abdul Aziz bin Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, hal. 38.) Berdoa untuk diri sendiri antara adzan dan iqamah, sebab doa pada waktu itu dikabulkan. (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Ghalil 1/262) 16- DOA ISTIFTAH
ق ِ ﺸ ِﺮ ْ ﻦ ا ْﻟ َﻤ َ ت َﺑ ْﻴ َ ﻋ ْﺪ َ ي َآﻤَﺎ ﺑَﺎ َ ﺧﻄَﺎﻳَﺎ َ ﻦ َ ﻲ َو َﺑ ْﻴ ْ ﻋ ْﺪ َﺑ ْﻴ ِﻨ ِ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﺑَﺎ ب ُ آَﻤَﺎ ُﻳﻨَﻘﱠﻰ اﻟﺜﱠ ْﻮ،َﻦ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎي ْ ﻲ ِﻣ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻧ ﱢﻘ ِﻨ،ِوَا ْﻟ َﻤ ْﻐ ِﺮب ﺞ ِ ي ﺑِﺎﻟ ﱠﺜ ْﻠ َ ﺧﻄَﺎﻳَﺎ َ ﻦ ْ ﻲ ِﻣ ْ ﺴ ْﻠ ِﻨ ِ ﻏ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا،ِﻦ اﻟ ﱠﺪ َﻧﺲ َ ﺾ ِﻣ ُ ْا َﻷ ْﺑ َﻴ .وَا ْﻟﻤَﺎ ِء َوا ْﻟ َﺒ َﺮ ِد “Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahankesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan air es”. (HR. Al-Bukhari 1/181 dan Muslim 1/419.)
َو َﻻ،َ وَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺟَﺪﱡك،َﺳ ُﻤﻚ ْ كا َ َو َﺗﺒَﺎ َر،َﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ وَﺑِﺤَ ْﻤﺪِك َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ َﻧ ُ .ك َ ﻏ ْﻴ ُﺮ َ ِإﻟَـ َﻪ Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu, Maha Berkah akan nama-Mu, Maha Tinggi kekayaan dan kebe-saranMu, tiada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. (HR. Empat penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/77 dan Shahih Ibnu Majah 1/135.)
16
http://an-nawawi.blogspot.com
ﺣ ِﻨ ْﻴﻔًﺎ َوﻣَﺎ َأﻧَﺎ َ ض َ ت َو ْا َﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ﻄ َﺮ اﻟ ﱠ َ ي َﻓ ْ ﻲ ِﻟﱠﻠ ِﺬ َ ﺟ ِﻬ ْ ﺖ َو ُ َوﺟﱠ ْﻬ ﻲ ْ ِ وَﻣَﻤَﺎﺗ،َﺤﻴَﺎي ْ َو َﻣ،ْﺴ ِﻜﻲ ُ َو ُﻧ،ْﻼ ِﺗﻲ َﺻ َ ن ِإ ﱠ،َﺸﺮِآِ ْﻴﻦ ْ ﻦ ا ْﻟ ُﻤ َ ِﻣ ﻦ َ ت َوَأﻧَﺎ ِﻣ ُ ﻚ ُأ ِﻣ ْﺮ َ ﻚ َﻟ ُﻪ َو ِﺑ َﺬ ِﻟ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ َﻻ،َب ا ْﻟﻌَﺎﻟَﻤِ ْﻴﻦ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َر ﱢ ﻲ َوَأﻧَﺎ ْ ﺖ َر ﱢﺑ َ َأ ْﻧ.ﺖ َ ﻚ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ َ ﺖ ا ْﻟ َﻤ ِﻠ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ ْﻧ.ﻦ َ ﺴ ِﻠ ِﻤ ْﻴ ْ ا ْﻟ ُﻤ ﻲ ْ ﻲ ُذ ُﻧ ْﻮ ِﺑ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ ﻲ ﻓَﺎ ْ ﺖ ِﺑ َﺬ ْﻧ ِﺒ ُ ﻋ َﺘ َﺮ ْﻓ ْ ﻲ وَا ْ ﺴ ِ ﺖ َﻧ ْﻔ ُ ﻇ َﻠ ْﻤ َ ،َﻋَ ْﺒ ُﺪك ق ِ ﻼ َﺧ ْ ﻦ ْا َﻷ ِﺴ َ ﺣ ْ ﻲ َﻷ ْ وَا ْه ِﺪ ِﻧ.ﺖ َ ب ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ َ ﺟ ِﻤ ْﻴﻌًﺎ ِإﻧﱠ ُﻪ َﻻ َﻳ ْﻐ ِﻔ ُﺮ اﻟ ﱡﺬ ُﻧ ْﻮ َ َﻻ،ﺳ ﱢﻴ َﺌ َﻬﺎ َ ﻲ ْ ﻋ ﱢﻨ َ ف ْ ﺻ ِﺮ ْ وَا،َﺴ ِﻨﻬَﺎ ِإ ﱠﻻ أَ ْﻧﺖ َ ﺣ ْ ي َﻷ ْ َﻻ َﻳ ْﻬ ِﺪ ﺨ ْﻴ ُﺮ ُآﻠﱡ ُﻪ َ وَا ْﻟ،َﺳ ْﻌ َﺪ ْﻳﻚ َ ﻚ َو َ َﻟ ﱠﺒ ْﻴ،َﺳ ﱢﻴ َﺌﻬَﺎ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧﺖ َ ﻲ ْ ﻋ ﱢﻨ َ ف ُ ﺼ ِﺮ ْ َﻳ ،َﺖ َو َﺗﻌَﺎ َﻟ ْﻴﺖ َ َﺗﺒَﺎ َر ْآ،َﻚ َوِإ َﻟ ْﻴﻚ َ َأﻧَﺎ ِﺑ،َﺲ إِﻟَ ْﻴﻚ َ ﺸ ﱡﺮ َﻟ ْﻴ وَاﻟ ﱠ،َِﺑ َﻴ َﺪ ْﻳﻚ .ﻚ َ ب ِإ َﻟ ْﻴ ُ ك َوَأ ُﺗ ْﻮ َ ﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ْ َأ “Aku menghadap kepada Tuhan Pencipta langit dan bumi, dengan me-megang agama yang lurus dan aku tidak tergolong orang-orang yang mus-yrik. Sesungguhnya shalat, ibadah dan hidup serta matiku adalah untuk Allah. Tuhan seru sekalian alam, tiada sekutu bagiNya, dan karena itu, aku diperintah dan aku termasuk orang-orang muslim. Ya Allah, Engkau adalah Raja, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau, engkau Tuhanku dan aku ada-lah hambaMu. Aku menganiaya diriku, aku mengakui dosaku (yang telah kula-kukan). Oleh karena itu ampunilah selu-ruh dosaku, sesungguhnya tidak akan ada yang mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau. Tunjukkan aku pada akhlak yang terbaik, tidak akan menunjukkan kepadanya kecuali Engkau. Hindarkan aku dari akhlak yang jahat, tidak akan ada yang boleh menjauhkan aku daripada-nya, kecuali Engkau. Aku penuhi panggilanMu dengan kegembiraan, seluruh kebaikan di kedua tanganMu, kejelekan tidak dinisbahkan kepadaMu. Aku hidup dengan pertolongan dan rahmatMu, dan kepadaMu (aku kembali). Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu”. (HR. Muslim 1/534)
ت ِ ﺴﻤَﺎوَا ﻃ َﺮ اﻟ ﱠ ِ ﺳﺮَا ِﻓ ْﻴ َﻞ ﻓَﺎ ْ َوِإ،َ َو ِﻣ ْﻴﻜَﺎ ِﺋ ْﻴﻞ،َب ﺟِ ْﺒﺮَاﺋِ ْﻴﻞ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َر ﱠ ك َ ﻋﺒَﺎ ِد ِ ﻦ َ ﺤ ُﻜ ُﻢ َﺑ ْﻴ ْ ﺖ َﺗ َ َأ ْﻧ،ِﺸﻬَﺎ َدة ﺐ وَاﻟ ﱠ ِ ﻋَﺎ ِﻟ َﻢ ا ْﻟ َﻐ ْﻴ،َِو ْا َﻷ ْرض ﻖ ﺤ ﱢ َ ﻦ ا ْﻟ َ ﻒ ِﻓ ْﻴ ِﻪ ِﻣ َ ﺧ ُﺘ ِﻠ ْ ﻲ ِﻟﻤَﺎ ا ْ ِا ْه ِﺪ ِﻧ.ن َ ﺨ َﺘ ِﻠ ُﻔ ْﻮ ْ ِﻓ ْﻴﻤَﺎ آَﺎ ُﻧﻮْا ِﻓ ْﻴ ِﻪ َﻳ .ﺴ َﺘ ِﻘ ْﻴ ٍﻢ ْ ط ُﻣ ٍ ﺻﺮَا ِ ﻦ َﺗﺸَﺎ ُء ِإﻟَﻰ ْ ي َﻣ ْ ﻚ َﺗ ْﻬ ِﺪ َ ِﺑ ِﺈ ْذ ِﻧ 17
http://an-nawawi.blogspot.com
“Ya Allah, Tuhan Jibrail, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Tuhan yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuh-kan hukum (untuk memutuskan) apa yang mereka (orang-orang kristian dan yahudi) pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dariMu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Eng-kau kehendaki”. (HR. Muslim 1/534.)
ﺤ ْﻤ ُﺪ َ وَا ْﻟ،ﷲ َأ ْآ َﺒ ُﺮ َآ ِﺒ ْﻴﺮًا ُ َا،ﷲ َأ ْآ َﺒ ُﺮ َآ ِﺒ ْﻴﺮًا ُ َا،ﷲ َأ ْآ َﺒ ُﺮ َآ ِﺒ ْﻴﺮًا ُ ))َا ن َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ َو،ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َآ ِﺜ ْﻴﺮًا َ وَا ْﻟ،ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َآ ِﺜ ْﻴﺮًا َ وَا ْﻟ،ِﻟﱠﻠ ِﻪ َآ ِﺜ ْﻴﺮًا ﻦ ْ ِﻣ،ِﺸ ْﻴﻄَﺎن ﻦ اﻟ ﱠ َ ﷲ ِﻣ ِ ﻋ ْﻮ ُذ ﺑِﺎ ُ ﻼ(( ﺛﻼﺛﺎ ))َأ ً ﺻ ْﻴ ِ ﷲ ُﺑ ْﻜ َﺮ ًة َوَأ ِ ا .((ﺨ ِﻪ َو َﻧ ْﻔ ِﺜ ِﻪ َو َه ْﻤ ِﺰ ِﻩ ِ َﻧ ْﻔ “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang”. (Diucapkan tiga kali). “Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan dan godaan syaitan”. (HR. Abu Dawud 1/203, Ibnu Majah 1/265 dan Ahmad 4/85. Muslim juga meriwayatkan hadits senada dari Ibnu Umar, dan di dalamnya terdapat kisah 1/420.)
،ﻦ ﻓِ ْﻴﻬِﻦﱠ ْ ض َو َﻣ ِ ت َو ْا َﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ﺖ ُﻧ ْﻮ ُر اﻟ ﱠ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ َأ ْﻧ َ ﻚ ا ْﻟ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻟ ﻚ َ ] َو َﻟ،ﻦ ﻓِ ْﻴﻬِﻦﱠ ْ ض َو َﻣ ِ ت َو ْا َﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ﺖ َﻗﻴﱢ ُﻢ اﻟ ﱠ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ َأ ْﻧ َ ﻚ ا ْﻟ َ َﻟ ﺤ ْﻤ ُﺪ َ ﻚ ا ْﻟ َ ﻦ[] َو َﻟ ﻦ ِﻓ ْﻴ ِﻬ ﱠ ْ ض َو َﻣ ِ ت َو ْا َﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ب اﻟ ﱠ ﺖ َر ﱡ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ َأ ْﻧ َ ا ْﻟ ﺖ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ َأ ْﻧ َ ﻚ ا ْﻟ َ ﻦ[] َو َﻟ ﻦ ِﻓ ْﻴ ِﻬ ﱠ ْ ض َو َﻣ ِ ت َو ْا َﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ﻚ اﻟ ﱠ ُ ﻚ ُﻣ ْﻠ َ َﻟ ،ﺤﻖﱡ َ ﺖ ا ْﻟ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ[]َأ ْﻧ َ ﻚ ا ْﻟ َ ض[] َو َﻟ ِ ت َو ْا َﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ﻚ اﻟ ﱠ ُ َﻣ ِﻠ ،ﺣﻖﱡ َ ﺠﻨﱠ ُﻪ َ وَا ْﻟ،ﺤﻖﱡ َ ك ا ْﻟ َ َو ِﻟﻘَﺎ ُؤ،ﺤﻖﱡ َ ﻚ ا ْﻟ َ َو َﻗ ْﻮُﻟ،ﺤﻖﱡ َ ك ا ْﻟ َ ﻋ ُﺪ ْ َو َو ﻋ ُﺔ َ وَاﻟﺴﱠﺎ،ﺣﻖﱡ َ n ﺤ ﱠﻤ ٌﺪ َ َو ُﻣ،ﺣﻖﱡ َ ن َ وَاﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱡﻴ ْﻮ،ﺣﻖﱡ َ وَاﻟﻨﱠﺎ ُر ﻚ َ َوِإ َﻟ ْﻴ،ُﻚ ﺁ َﻣ ْﻨﺖ َ َو ِﺑ،ُﻚ ﺗَﻮَ ﱠآ ْﻠﺖ َ ﻋ َﻠ ْﻴ َ َو،ُﺳ َﻠ ْﻤﺖ ْ ﻚ َأ َ ﻖ[]اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻟ ﺣ ﱡ َ ﺖ ُ ﻲ ﻣَﺎ َﻗﺪﱠ ْﻣ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ ﻓَﺎ.ﺖ ُ ﻚ ﺣَﺎ َآ ْﻤ َ َوِإ َﻟ ْﻴ،ُﺻ ْﻤﺖ َ ﻚ ﺧَﺎ َ َو ِﺑ،َُأ َﻧ ْﺒﺖ ﺖ َ ﺖ ا ْﻟ ُﻤ َﻘﺪﱢ ُم َوَأ ْﻧ َ ﺖ[]َأ ْﻧ ُ ﻋ َﻠ ْﻨ ْ ت َوﻣَﺎ َأ ُ ﺳ َﺮ ْر ْ َوﻣَﺎ َأ،ُﺧ ْﺮت َوﻣَﺎ أَ ﱠ .[ﺖ َ ﻲ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ ْ ﺖ ِإﻟَـ ِﻬ َ ﺖ[]َأ ْﻧ َ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ،ُﺧﺮ ا ْﻟ ُﻤ َﺆ ﱢ 18
http://an-nawawi.blogspot.com
Apabila Nabi shalat Tahajud di waktu malam, beliau membaca: “Ya, Allah! BagiMu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Ba-giMu segala puji, Engkau yang meng-urusi langit dan bumi serta seisinya. BagiMu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. BagiMu segala puji dan bagiMu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. BagiMu segala puji, Engkau benar, janjiMu benar, firmanMu benar, bertemu denganMu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dariMu), kejadian hari Kiamat adalah benar. Ya Allah, kepadaMu aku menye-rah, kepadaMu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepadaMu aku kembali (bertaubat), dengan pertolonganMu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepadaMu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lewat dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”. (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 3/3, 11/116, 13/371, 423, 465 dan Muslim meriwayatkannya dengan ringkas 1/532) 17- DOA RUKU’
.×3 ((ﻈ ْﻴ ِﻢ ِ ﻲ ا ْﻟ َﻌ َ ن َر ﱢﺑ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ )) “Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”.(Dibaca tiga kali). (HR. Penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad, lihat Shahih At-Tirmidzi 1/83)
.ﻲ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ ك اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا َ ﺤ ْﻤ ِﺪ َ ﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َر ﱠﺑﻨَﺎ َو ِﺑ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ َﻧ ُ “Maha Suci Engkau, ya Allah! Tuhanku, dan dengan pujiMu. Ya Allah! Ampunilah dosaku.” (HR. Al-Bukhari 1/99 dan Muslim 1/350)
.ح ِ ﻼ ِﺋ َﻜ ِﺔ وَاﻟ ﱡﺮ ْو َ ب ا ْﻟ َﻤ َر ﱡ،ٌح ُﻗ ﱡﺪ ْوس ٌ ﺳ ﱡﺒ ْﻮ ُ “Engkau, Tuhan Yang Maha Suci (dari kekurangan dan hal yang tidak layak bagi kebesaranMu), Maha Agung, Tuhan malaikat dan Jibril.” (HR. Muslim 1/353 dan Abu Dawud 1/230)
ﻲ ْ ﺳ ْﻤ ِﻌ َ ﻚ َ ﺸ َﻊ َﻟ َ ﺧ َ ،ُﺳ َﻠ ْﻤﺖ ْ ﻚ َأ َ َو َﻟ،ُﻚ ﺁ َﻣ ْﻨﺖ َ َو ِﺑ،ُﻚ َر َآ ْﻌﺖ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻟ .ﻲ ْ ﺳ َﺘ َﻘ ﱠﻞ ِﺑ ِﻪ َﻗ َﺪ ِﻣ ْ ﻲ َوﻣَﺎ ا ْ ﺼ ِﺒ َ ﻋ َ ﻲ َو ْ ﻈ ِﻤ ْﻋ َ ﻲ َو ْ ي َو ُﻣﺨﱢ ْ ﺼ ِﺮ َ َو َﺑ “Ya Allah, untukMu aku ruku’. KepadaMu aku beriman, kepadaMu aku menyerah. Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, sarafku dan apa yang berdiri di atas dua tapak kakiku, telah merunduk dengan khusyuk ke-padaMu.” (HR. Muslim 1/534, begitu juga empat imam hadis, kecuali Ibnu Majah)
.ﻈ َﻤ ِﺔ َ ت وَا ْﻟﻜِ ْﺒﺮِﻳَﺎءِ وَا ْﻟ َﻌ ِ ت َواْﻟ َﻤ َﻠ ُﻜ ْﻮ ِ ﺠ َﺒ ُﺮ ْو َ ن ذِي ا ْﻟ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ 19
http://an-nawawi.blogspot.com
Maha Suci (Allah) Yang memiliki Keperkasaan, Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan. (HR. Abu Dawud 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dan sanadnya hasan.) 18- DOA BANGUN DARI RUKU’
.ﺣ ِﻤ َﺪ ُﻩ َ ﻦ ْ ﷲ ِﻟ َﻤ ُ ﺳ ِﻤ َﻊ ا َ “Semoga Allah mendengar pujian orang yang memujiNya.” (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 2/282)
.ﻃ ﱢﻴﺒًﺎ ُﻣﺒَﺎ َرآًﺎ ِﻓ ْﻴ ِﻪ َ ﺣَ ْﻤﺪًا َآ ِﺜ ْﻴ ًﺮا،ُﻚ ا ْﻟﺤَ ْﻤﺪ َ َر ﱠﺑﻨَﺎ َو َﻟ “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji, aku memujiMu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah.” (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 2/284)
ﺖ َ ﺷ ْﺌ ِ َو ِﻣ ْﻞ َء ﻣَﺎ،ض َوﻣَﺎ َﺑ ْﻴ َﻨ ُﻬﻤَﺎ ِ ت َو ِﻣ ْﻞ َء ْا َﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ِﻣ ْﻞ َء اﻟ ﱠ َو ُآﱡﻠﻨَﺎ،ُﻖ ﻣَﺎ ﻗَﺎ َل ا ْﻟ َﻌ ْﺒﺪ ﺣ ﱡ َ َأ،ِﺠﺪ ْ َأ ْه َﻞ اﻟ ﱠﺜﻨَﺎ ِء وَا ْﻟ َﻤ.ﻲ ٍء َﺑ ْﻌ ُﺪ ْ ﺷ َ ﻦ ْ ِﻣ ،َﻲ ِﻟﻤَﺎ ﻣَﻨَ ْﻌﺖ َﻄ ِ َو َﻻ ُﻣ ْﻌ،َﻋﻄَ ْﻴﺖ ْ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻻ ﻣَﺎ ِﻧ َﻊ ﻟِﻤَﺎ أ.ﻚ ﻋَ ْﺒ ٌﺪ َ َﻟ .ﺠ ﱡﺪ َ ﻚ ا ْﻟ َ ﺠ ﱢﺪ ِﻣ ْﻨ َ َو َﻻ َﻳ ْﻨ َﻔ ُﻊ ذَا ا ْﻟ (Aku memujiMu dengan) pujian sepenuh langit dan sepenuh bumi, sepenuh apa yang di antara keduanya, sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu. Wahai Tuhan yang layak dipuji dan diagungkan, Yang paling berhak dikatakan oleh seorang hamba dan kami seluruhnya adalah hambaMu. Ya Allah tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan dan tidak ada pula yang dapat memberi apa yang Engkau halangi, tidak bermanfaat kekayaan bagi orang yang memilikinya (kecuali iman dan amal shalihnya), hanya dariMu kekayaan itu. (HR. Muslim 1/346) 19- DOA SUJUD
(×3) .ﻋﻠَﻰ ْ ﻲ ْا َﻷ َ ن َر ﱢﺑ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ “Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi (dari segala kekurangan dan hal yang tidak layak). Dibaca tiga kali” (HR. Para penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih At-Tirmidzi 1/83)
.ﻲ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ ك اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا َ ﺤ ْﻤ ِﺪ َ ﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َر ﱠﺑﻨَﺎ َو ِﺑ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ َﻧ ُ “Maha Suci Engkau. Ya Allah, Tuhan kami, aku memujiMu. Ya Allah, ampunilah dosaku.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, lihat Bab Doa Ruku’)
20
http://an-nawawi.blogspot.com
.ح ِ ﻼ ِﺋ َﻜ ِﺔ وَاﻟ ﱡﺮ ْو َ ب ا ْﻟ َﻤ س َر ﱡ ٌ ح ُﻗ ﱡﺪ ْو ٌ ﺳ ﱡﺒ ْﻮ ُ “Engkau Tuhan Yang Maha Suci, Maha Agung, Tuhan para malaikat dan Jibril.” (HR. Muslim 1/533, lihat no. 35.)
ﻲ َ ﺟ ِﻬ ْ ﺠ َﺪ َو َﺳ َ ،ُﺳ َﻠ ْﻤﺖ ْ ﻚ َأ َ َو َﻟ،ُﻚ ﺁ َﻣ ْﻨﺖ َ ت َو ِﺑ ُ ﺠ ْﺪ َﺳ َ ﻚ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻟ ﷲ ُ كا َ َﺗﺒَﺎ َر،ُﺼ َﺮﻩ َ ﺳ ْﻤ َﻌ ُﻪ َو َﺑ َ ﻖ ﺷ ﱠ َ ﺻ ﱠﻮ َر ُﻩ َو َ ﺧ َﻠ َﻘ ُﻪ َو َ ي ْ ِﻟﱠﻠ ِﺬ .ﻦ َ ﻦ ا ْﻟﺨَﺎ ِﻟ ِﻘ ْﻴ ُﺴ َ ﺣ ْ َأ Ya Allah, untukMulah aku bersujud, kepadaMulah aku beriman, kepadaMu aku menyerahkan diri, wajahku bersujud kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membentuk rupanya, yang mem-belah (memberikan) pendengarannya, penglihatannya, Maha Suci Allah sebaik baik Pencipta. (HR. Muslim 1/534, begitu juga imam hadits yang lain.)
.ﻈ َﻤ ِﺔ َ ت وَا ْﻟﻜِ ْﺒﺮِﻳَﺎءِ وَا ْﻟ َﻌ ِ ت َواْﻟ َﻤ َﻠ ُﻜ ْﻮ ِ ﺠ َﺒ ُﺮ ْو َ ن ذِي ا ْﻟ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ Maha suci Tuhan yang memiliki Keperkasaan, Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan. (HR. Abu Dawud 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/166)
ﺧ َﺮ ُﻩ ِ َوَأ ﱠو َﻟ ُﻪ وَﺁ،ُ ِدﻗﱠ ُﻪ وَﺟِﱠﻠﻪ،ُﻲ ُآﱠﻠﻪ ْ ﻲ َذ ْﻧ ِﺒ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا .ﺳ ﱠﺮ ُﻩ ِ ﻼ ِﻧ ﱠﻴ َﺘ ُﻪ َو َﻋ َ َو “Ya Allah, ampunilah seluruh dosa-ku yang kecil dan besar, yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan dengan terang-terangan dan yang tersembunyi.” (HR. Muslim 1/350)
ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ َو ِﺑ ُﻤﻌَﺎﻓَﺎ ِﺗ،َﻄﻚ ِﺨ َﺳ َ ﻦ ْ ك ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ِﺮﺿَﺎ ُ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ﺖ َآﻤَﺎ َ ﻚ َأ ْﻧ َ ﻋ َﻠ ْﻴ َ ﻲ َﺛﻨَﺎ ًء ْ ﺼ ِ ﺣ ْ َﻻ ُأ،َﻚ ِﻣ ْﻨﻚ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،َﻋ ُﻘ ْﻮ َﺑ ِﺘﻚ ُ .ﻚ َﺴ ِ ﻋﻠَﻰ َﻧ ْﻔ َ ﺖ َ َأ ْﺛ َﻨ ْﻴ “Ya Allah, sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu dengan keridhaanMu (agar selamat) dari kebencianMu, dan dengan keselamatanMu (agar terhindar) dari siksaanMu. Aku tidak membatasi pujian kepadaMu. Engkau (dengan ke-besaran dan keagunganMu) adalah se-bagaimana pujianMu kepada diriMu.” (HR. Muslim 1/532.) 20- DOA DUDUK ANTARA DUA SUJUD
21
http://an-nawawi.blogspot.com
.ﻲ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ با ﻲ َر ﱢ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ با َر ﱢ “Wahai Tuhanku, ampunilah dosa-ku, wahai Tuhanku, ampunilah dosa-ku.” (HR. Abu Dawud 1/231, lihat Shahih Ibnu Majah 1/148)
ﻲ ْ ﻲ َوﻋَﺎ ِﻓ ِﻨ ْ ﺟ ُﺒ ْﺮ ِﻧ ْ ﻲ وَا ْ ﻲ وَا ْه ِﺪ ِﻧ ْ ﺣ ْﻤ ِﻨ َ ﻲ وَا ْر ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا .ﻲ وَا ْر َﻓ ْﻌﻨِﻲ ْ وَا ْر ُز ْﻗ ِﻨ “Ya Allah, ampunilah dosaku, beri-lah rahmat kepadaku, tunjukkanlah aku (ke jalan yang benar), cukupkanlah aku, selamatkan aku (tubuh sehat dan kelu-arga terhindar dari musibah), berilah aku rezeki (yang halal) dan angkatlah derajatku.” (HR. Ashhabus Sunan, kecuali An-Nasai. Lihat Shahih Tirmidzi 1/90 dan Shahih Ibnu Majah 1/148.) 21- DOA SUJUD TILAWAH
،ُﺼ َﺮﻩ َ ﺳ ْﻤ َﻌ ُﻪ َو َﺑ َ ﻖ ﺷ ﱠ َ ﺻ ﱠﻮ َر ُﻩ َو َ ﺧ َﻠ َﻘ ُﻪ َو َ ي ْ ﻲ ِﻟﱠﻠ ِﺬ َ ﺟ ِﻬ ْ ﺠ َﺪ َو َﺳ َ .ﻦ َ ﻦ ا ْﻟﺨَﺎ ِﻟ ِﻘ ْﻴ ُﺴ َ ﺣ ْ ﷲ َأ ُ كا َ َﻓ َﺘﺒَﺎ َر Bersujud wajahku kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membelah pendengaran dan penglihatannya dengan Daya dan KekuatanNya, Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta. (HR. At-Tirmidzi 2/474. Ahmad 6/30 dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujui pendapatnya 1/220. Sedang tambah-annya: Fatabaarakallahu menurut riwayat Adz-Dzahabi sendiri.)
،ﻲ ِﺑﻬَﺎ ِو ْزرًا ْ ﻋ ﱢﻨ َ ﺿ ْﻊ َ َو،ﺟﺮًا ْ ك َأ َ ﻋ ْﻨ َﺪ ِ ﻲ ِﺑﻬَﺎ ْ ﺐ ِﻟ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ْآ ُﺘ ﻦ ْ ﻲ َآﻤَﺎ َﺗ َﻘ ﱠﺒ ْﻠ َﺘﻬَﺎ ِﻣ ْ وَﺗَﻘَ ﱠﺒ ْﻠﻬَﺎ ِﻣ ﱢﻨ،ﺧﺮًا ْ ك ُذ َ ﻋ ْﻨ َﺪ ِ ﻲ ْ ﺟ َﻌ ْﻠﻬَﺎ ِﻟ ْ وَا .ك دَا ُو َد َ ﻋ ْﺒ ِﺪ َ Ya Allah, tulislah untukku dengan sujudku pahala di sisiMu dan ampunilah dengannya akan dosaku, serta jadikan-lah simpanan untukku di sisiMu dan terimalah sujudku sebagaimana Engkau telah menerimanya dari hambaMu Da-wud. (HR. AtTirmidzi 2/473, dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits tersebut shahih. Dan AdzDzahabi sependapat dengannya 1/219)
22
http://an-nawawi.blogspot.com
22- TASYAHUD
ﻚ أَ ﱡﻳﻬَﺎ َ ﻋ َﻠ ْﻴ َ ﻼ ُم َ اﻟﺴﱠ،ُﻄ ﱢﻴﺒَﺎت ت وَاﻟ ﱠ ُ ﺼ َﻠﻮَا وَاﻟ ﱠ،ِت ِﻟﱠﻠﻪ ُ ﺤﻴﱠﺎ ِ اﻟ ﱠﺘ ﷲ ِ ﻋﺒَﺎ ِد ا ِ ﻋ َﻠ ْﻴﻨَﺎ وَﻋَﻠَﻰ َ ﻼ ُم َ اﻟﺴﱠ،ُﷲ َو َﺑ َﺮآَﺎ ُﺗﻪ ِ ﺣ َﻤ ُﺔ ا ْ ﻲ َو َر اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱡ ﻋ ْﺒ ُﺪ ُﻩ َ ﺤ ﱠﻤﺪًا َ ن ُﻣ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ﱠ ْ ﷲ َوَأ ُ ن َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا ْ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ْ َأ.ﻦ َ ﺤ ْﻴ ِ اﻟﺼﱠﺎ ِﻟ .ﺳ ْﻮُﻟ ُﻪ ُ َو َر “Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlim-pahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkahNya. Kesejah-teraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hambahamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.” (HR. AlBukhari dalam Fathul Baari 1/13 dan Imam Muslim 1/301.) 23- MEMBACA SALAWAT NABI n SETELAH TASYAHUD
ﻋﻠَﻰ َ ﺖ َ ﺻﱠﻠ ْﻴ َ ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َآﻤَﺎ َ ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ وَﻋَﻠَﻰ ﺁ ِل ُﻣ َ ﻋﻠَﻰ ُﻣ َ ﺻ ﱢﻞ َ اَﻟﱠﻠ ُﻬ ﱠﻢ ﻋﻠَﻰ َ ك ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﺑَﺎ ِر،ٌﺠ ْﻴﺪ ِ ﺣ ِﻤ ْﻴ ُﺪ َﻣ َ ﻚ َ ِإ ْﺑﺮَا ِه ْﻴ َﻢ وَﻋَﻠَﻰ ﺁ ِل ِإ ْﺑﺮَا ِه ْﻴ َﻢ ِإ ﱠﻧ ﻋﻠَﻰ ِإ ْﺑﺮَا ِه ْﻴ َﻢ وَﻋَﻠَﻰ ﺁ ِل َ ﺖ َ ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َآﻤَﺎ ﺑَﺎ َر ْآ َ ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ وَﻋَﻠَﻰ ﺁ ِل ُﻣ َ ُﻣ .ﺠ ْﻴ ٌﺪ ِ ﺣ ِﻤ ْﻴ ُﺪ َﻣ َ ﻚ َ ِإ ْﺑﺮَا ِه ْﻴ َﻢ ِإ ﱠﻧ “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagai-mana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Se-sungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagai-mana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Se-sungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.” (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 6/408.)
ﺖ َ ﺻﱠﻠ ْﻴ َ َآﻤَﺎ،ِﺟ ِﻪ َو ُذ ﱢر ﱠﻳ ِﺘﻪ ِ ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ وَﻋَﻠَﻰ َأ ْزوَا َ ﻋﻠَﻰ ُﻣ َ ﺻ ﱢﻞ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﺟ ِﻪ ِ ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ وَﻋَﻠَﻰ َأ ْزوَا َ ﻋﻠَﻰ ُﻣ َ ك ْ َوﺑَﺎ ِر.ﻋﻠَﻰ ﺁ ِل ِإ ْﺑﺮَا ِه ْﻴ َﻢ َ .ﺠ ْﻴ ٌﺪ ِ ﺣ ِﻤ ْﻴ ٌﺪ َﻣ َ ﻚ َ ﻋﻠَﻰ ﺁ ِل ِإ ْﺑﺮَا ِه ْﻴ َﻢ ِإ ﱠﻧ َ ﺖ َ َآﻤَﺎ ﺑَﺎ َر ْآ،ِوَ ُذ ﱢر ﱠﻳﺘِﻪ “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim. Beri-lah berkah kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Eng-kau telah memberkahi kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.” (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 6/407 dan Imam Muslim
23
http://an-nawawi.blogspot.com
meriwayatkannya dalam kitabnya 1/306. Lafazh hadits tersebut menurut riwayat Muslim.) 24- DOA SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM
،َب ﺟَﻬَ ﱠﻨﻢ ِ ﻋﺬَا َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ِب ا ْﻟﻘَ ْﺒﺮ ِ ﻋﺬَا َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ .ﺢ اﻟ ﱠﺪﺟﱠﺎ ِل ِ ﺴ ْﻴ ِ ﺷ ﱢﺮ ِﻓ ْﺘ َﻨ ِﺔ ا ْﻟ َﻤ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ِﺤﻴَﺎ وَا ْﻟ َﻤﻤَﺎت ْ ﻦ ِﻓ ْﺘ َﻨ ِﺔ ا ْﻟ َﻤ ْ َو ِﻣ “Ya Allah, Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.” (HR. Al-Bukhari 2/102 dan Muslim 1/412. Lafazh hadits ini dalam riwayat Muslim.)
ﻦ ِﻓ ْﺘ َﻨ ِﺔ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،ِب ا ْﻟﻘَ ْﺒﺮ ِ ﻋﺬَا َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ.ت ِ ﺤﻴَﺎ وَا ْﻟ َﻤﻤَﺎ ْ ﻦ ِﻓ ْﺘ َﻨ ِﺔ ا ْﻟ َﻤ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،ِﺢ اﻟ ﱠﺪﺟﱠﺎل ِ ﺴ ْﻴ ِ ا ْﻟ َﻤ .ﻦ ا ْﻟ َﻤ ْﺄ َﺛ ِﻢ وَا ْﻟ َﻤ ْﻐ َﺮ ِم ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ َأ ْ ِإ ﱢﻧ “Ya Allah! Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu dari siksa kubur. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah Al-masih Dajjal. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati. Ya Allah, Sesungguhnya aku berlin-dung kepadaMu dari perbuatan dosa dan kerugian.” (HR. Al-Bukhari 1/202 dan Muslim 1/412.)
ب ِإ ﱠﻻ َ َو َﻻ َﻳ ْﻐ ِﻔ ُﺮ اﻟ ﱡﺬ ُﻧ ْﻮ،ﻇ ْﻠﻤًﺎ َآ ِﺜ ْﻴ ًﺮا ُ ﻲ ْ ﺴ ِ ﺖ َﻧ ْﻔ ُ ﻇ َﻠ ْﻤ َ ﻲ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ﺖ ا ْﻟ َﻐ ُﻔ ْﻮ ُر َ ﻚ َأ ْﻧ َ ﻲ ِإ ﱠﻧ ْ ﺣ ْﻤ ِﻨ َ ك وَا ْر َ ﻋ ْﻨ ِﺪ ِ ﻦ ْ ﻲ َﻣ ْﻐ ِﻔ َﺮ ًة ِﻣ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ ﻓَﺎ،ََأ ْﻧﺖ .ﺣ ْﻴ ُﻢ ِ اﻟﺮﱠ “Ya Allah! Sesungguhnya aku ba-nyak menganiaya diriku, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku dan berilah rahmat kepa-daku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (HR. Al-Bukhari 8/168 dan Muslim 4/2078.)
ت َوﻣَﺎ ُ ﺳ َﺮ ْر ْ َوﻣَﺎ َأ،ُﺧ ْﺮت ﺖ َوﻣَﺎ أَ ﱠ ُ ﻲ ﻣَﺎ َﻗﺪﱠ ْﻣ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ﺖ ا ْﻟ ُﻤ َﻘﺪﱢ ُم َ َأ ْﻧ.ﻲ ْ ﻋ َﻠ ُﻢ ِﺑ ِﻪ ِﻣ ﱢﻨ ْ ﺖ َأ َ ﺖ َوﻣَﺎ َأ ْﻧ ُ ﺳ َﺮ ْﻓ ْ َوﻣَﺎ َأ،ُﻋ َﻠ ْﻨﺖ ْ َأ .ﺖ َ ﺖ ا ْﻟ ُﻤ َﺆﺧﱢ ُﺮ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ َ َوَأ ْﻧ Ya Allah! Ampunilah aku akan (dosaku) yang aku lewatkan dan yang aku akhirkan, apa yang aku rahasiakan dan yang kutampakkan, yang aku lakukan secara
24
http://an-nawawi.blogspot.com
berlebihan, serta apa yang Engkau lebih mengetahui dari pada aku, Engkau yang mendahulukan dan mengakhirkan, tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim 1/534.)
.ﻚ َ ﻋﺒَﺎ َد ِﺗ ِ ﻦ ِﺴ ْ ﺣ ُ َو،َﺷ ْﻜ ِﺮك ُ َو،َﻋﻠَﻰ ِذ ْآ ِﺮك َ ﻲ ْ ﻋ ﱢﻨ ِ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ “Ya Allah! Berilah pertolongan kepadaku untuk menyebut namaMu, syukur kepadaMu dan ibadah yang baik untukMu.” (HR. Abu Dawud 2/86 dan An-Nasai 3/53. Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih Abi Dawud, 1/284.)
،ِﺠ ْﺒﻦ ُ ﻦ ا ْﻟ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،ِﺨﻞ ْ ﻦ ا ْﻟ ُﺒ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ﻦ ِﻓ ْﺘ َﻨ ِﺔ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،ِن ُأ َردﱠ ِإﻟَﻰ َأ ْر َذ ِل ا ْﻟ ُﻌ ْﻤﺮ ْ ﻦ َأ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ .ب ا ْﻟ َﻘ ْﺒ ِﺮ ِ ﻋﺬَا َ اﻟ ﱡﺪ ْﻧﻴَﺎ َو “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari bakhil, aku berlindung kepadaMu dari penakut, aku berlindung kepadaMu dari dikembalikan ke usia yang terhina, dan aku berlin-dung kepadaMu dari fitnah dunia dan siksa kubur.” (HR. AlBukhari dalam Fathul Baari 6/35.)
.ﻦ اﻟﻨﱠﺎ ِر َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﺠ ﱠﻨ َﺔ َوَأ َ ﻚ ا ْﻟ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ “Ya Allah! Sesungguhnya aku mo-hon kepadaMu, agar dimasukkan ke Surga dan aku berlindung kepadaMu dari Neraka.” (HR. Abu Dawud dan lihat di Shahih Ibnu Majah 2/328.)
ﺖ َ ﻋ ِﻠ ْﻤ َ ﻲ ﻣَﺎ ْ ﺣ ِﻴ ِﻨ ْ ﻖ َأ ِ ﺨ ْﻠ َ ﻋﻠَﻰ ا ْﻟ َ ﻚ َ ﺐ َو ُﻗ ْﺪ َر ِﺗ َ ﻚ ا ْﻟ َﻐ ْﻴ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِﺑ ِﻌ ْﻠ ِﻤ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ،ْﺧ ْﻴﺮًا ِﻟﻲ َ ﺖ ا ْﻟ َﻮﻓَﺎ َة َ ﻋ ِﻠ ْﻤ َ ﻲ إِذَا ْ َو َﺗ َﻮ ﱠﻓ ِﻨ،ْﺧ ْﻴﺮًا ِﻟﻲ َ ﺤﻴَﺎ َة َ ا ْﻟ ﻚ َآ ِﻠ َﻤ َﺔ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َوَأ،ِﺸﻬَﺎدَة ﺐ وَاﻟ ﱠ ِ ﻚ ﻓِﻲ ا ْﻟ َﻐ ْﻴ َ ﺸ َﻴ َﺘ ْ ﺧ َ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ ِإ ﱢﻧ ﺼ َﺪ ﻓِﻲ ا ْﻟ ِﻐﻨَﻰ ْ ﻚ ا ْﻟ َﻘ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َوَأ،ِﻖ ﻓِﻲ اﻟ ﱢﺮﺿَﺎ وَا ْﻟﻐَﻀَﺐ ﺤ ﱢ َ ا ْﻟ ،ُﻦ َﻻ ﻳَ ْﻨﻘَﻄِﻊ ٍ ﻋ ْﻴ َ ﻚ ُﻗ ﱠﺮ َة َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َوَأ،ُﻚ َﻧ ِﻌ ْﻴﻤًﺎ َﻻ ﻳَ ْﻨﻔَﺪ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َوَأ،ِوَا ْﻟ َﻔ ْﻘﺮ ﺶ َﺑ ْﻌ َﺪ ِ ﻚ َﺑ ْﺮ َد ا ْﻟ َﻌ ْﻴ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َوَأ،ِﻚ اﻟ ﱢﺮﺿَﺎ َﺑ ْﻌ َﺪ ا ْﻟ َﻘﻀَﺎء َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َوَأ ﻚ َ ق ِإﻟَﻰ ِﻟﻘَﺎ ِﺋ َ ﺸ ْﻮ ﻚ وَاﻟ ﱠ َ ﺟ ِﻬ ْ ﻈ ِﺮ ِإﻟَﻰ َو َ ﻚ َﻟ ﱠﺬ َة اﻟ ﱠﻨ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َوَأ،ِا ْﻟﻤَ ْﻮت اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َز ﱢﻳﻨﱠﺎ ِﺑ ِﺰ ْﻳ َﻨ ِﺔ،ٍﻀ ﱠﺮ ٍة َو َﻻ ِﻓ ْﺘ َﻨ ٍﺔ ُﻣﻀِﱠﻠﺔ ِ ﺿﺮﱠا َء ُﻣ َ ﻏ ْﻴ ِﺮ َ ﻲ ْ ِﻓ .ﻦ َ ﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ ُهﺪَا ًة ُﻣ ْﻬ َﺘ ِﺪ ْﻳ ْ ن وَا ِ ْا ِﻹ ْﻳﻤَﺎ 25
http://an-nawawi.blogspot.com
“Ya Allah, dengan ilmuMu atas yang gaib dan dengan kemahakuasaanMu atas seluruh makhluk, perpanjanglah hidupku, bila Engkau mengetahui bahwa kehidupan selanjutnya lebih baik bagiku. Dan matikan aku dengan segera, bila Engkau mengetahui bahwa kematian lebih baik bagiku. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu agar aku takut kepadaMu dalam keada-an sembunyi (sepi) atau ramai. Aku mohon kepadaMu, agar dapat berpe-gang dengan kalimat hak di waktu rela atau marah. Aku minta kepadaMu, agar aku boleh melaksanakan kesederhanaan dalam keadaan kaya atau fakir, aku mohon kepadaMu agar diberi nikmat yang tidak habis dan aku minta kepadaMu, agar diberi penyejuk mata yang tak putus. Aku mohon kepadaMu agar aku dapat rela setelah qadhaMu (turun pada kehidupanku). Aku mohon kepadaMu kehidupan yang menyenangkan setelah aku meninggal dunia. Aku mohon kepadaMu kenikmatan meman-dang wajahMu (di Surga), rindu bertemu denganMu tanpa penderitaan yang mem-bahayakan dan fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan keimanan dan jadikanlah kami sebagai penunjuk jalan (lurus) yang memperoleh bimbingan dariMu.” (HR. An-Nasai 3/54-55 dan Ahmad 4/364. Dinya-takan oleh Al-Albani shahih dalam Shahih An-Nasai 1/281)
ي َﻟ ْﻢ ْ ﺣ ُﺪ اﻟﺼﱠ َﻤ ُﺪ اﱠﻟ ِﺬ َ ﺣ ُﺪ ْا َﻷ ِ ﻚ ا ْﻟﻮَا َ ﷲ ِﺑ َﺄ ﱠﻧ ُ ﻚ ﻳَﺎ َا َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ﻚ َ ﻲ ِإ ﱠﻧ ْ ﻲ ُذ ُﻧ ْﻮ ِﺑ ْ ن َﺗ ْﻐ ِﻔ َﺮ ِﻟ ْ َأ،ٌﻦ َﻟ ُﻪ ُآ ُﻔﻮًا أَﺣَﺪ ْ َﻳ ِﻠ ْﺪ َو َﻟ ْﻢ ُﻳ ْﻮ َﻟ ْﺪ َو َﻟ ْﻢ َﻳ ُﻜ .ﺣ ْﻴ ُﻢ ِ ﺖ ا ْﻟ َﻐ ُﻔ ْﻮ ُر اﻟﺮﱠ َ َأ ْﻧ “Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu, ya Allah! Dengan bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Tunggal tidak membutuhkan sesuatu, tapi segala sesuatu butuh kepadaMu, tidak beranak dan tidak diperanakkan (tidak punya ibu dan bapak), tidak ada seorang pun yang menyamaiMu, aku mohon kepadaMu agar mengampuni dosa-dosaku. Se-sungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (HR. An-Nasai, lafazh hadits menurut riwayatnya 3/52 dan Ahmad 4/338. Dinyatakan Al-Albani shahih dalam Shahih An-Nasai 1/280.)
ك َﻻ َ ﺣ َﺪ ْ ﺖ َو َ ﺤ ْﻤ َﺪ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ َ ﻚ ا ْﻟ َ ن َﻟ ﻚ ِﺑ َﺄ ﱠ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ﻼ ِل َﺠ َ ض ﻳَﺎ ذَا ا ْﻟ ِ ت َو ْا َﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ﻳَﺎ َﺑ ِﺪ ْﻳ َﻊ اﻟ ﱠ،ُ ا ْﻟ َﻤﻨﱠﺎن،َﻚ ﻟَﻚ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﻦ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﺠ ﱠﻨ َﺔ َوَأ َ ﻚ ا ْﻟ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ ﻲ ﻳَﺎ َﻗﻴﱡ ْﻮ ُم ِإ ﱢﻧ ﺣﱡ َ ﻳَﺎ،َِو ْا ِﻹ ْآﺮَام .اﻟﻨﱠﺎ ِر “Ya Allah! Aku mohon kepadaMu. Sesungguhnya bagiMu segala pujian, tiada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiMu, Maha Pemberi nikmat, Pencip-ta langit dan bumi tanpa contoh sebe-lumnya. Wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Pemurah, wahai Tuhan Yang Hidup, wahai Tuhan yang mengurusi segala sesuatu, sesungguhnya aku mohon kepadaMu agar dimasukkan ke Surga dan aku berlindung kepadaMu dari siksa Neraka.” (HR. Seluruh penyusun AsSunan. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/329)
26
http://an-nawawi.blogspot.com
ﺣ ُﺪ َ ﺖ ْا َﻷ َ ﺖ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ َ ﻚ َأ ْﻧ َ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ﱠﻧ ْ ﻲ َأ ْ ﻚ ِﺑ َﺄ ﱢﻧ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ .ﺣ ٌﺪ َ ﻦ َﻟ ُﻪ ُآ ُﻔﻮًا َأ ْ ي َﻟ ْﻢ َﻳ ِﻠ ْﺪ َو َﻟ ْﻢ ُﻳ ْﻮ َﻟ ْﺪ َو َﻟ ْﻢ َﻳ ُﻜ ْ اﻟﺼﱠ َﻤ ُﺪ اﱠﻟ ِﺬ “Ya Allah, aku mohon kepadaMu dengan bersaksi, bahwa Engkau adalah Allah, tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Engkau, Maha Esa, tidak membutuhkan sesuatu tapi segala sesuatu butuh kepadaMu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, tidak seorang pun yang menyamaiNya, (sesungguh-nya aku mohon kepadaMu).” (HR. Abu Dawud 2/62. At-Tirmidzi 5/515, Ibnu Majah 2/1267, Ahmad 5/360, lihat Shahih Ibnu Majah 2/329 dan Shahih At-Tirmidzi 3/163.) 25- BACAAN SETELAH SALAM
،ُﻼم َﺴ ﻚ اﻟ ﱠ َ َو ِﻣ ْﻨ،ُﻼم َﺴ ﺖ اﻟ ﱠ َ ﷲ )ﺛﻼﺛﺎ( اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ ْﻧ َ ﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ا ْ َأ .ﻼ ِل َو ْا ِﻹ ْآﺮَا ِم َﺠ َ ﺖ ﻳَﺎ ذَا ا ْﻟ َ َﺗﺒَﺎ َر ْآ “Aku minta ampun kepada Allah,” (dibaca tiga kali). Lantas membaca: “Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.” (HR. Muslim 1/414.)
ﺤ ْﻤ ُﺪ َو ُه َﻮ َ ﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا ﻲ َﻄ ِ َو َﻻ ُﻣ ْﻌ،َﻋﻄَ ْﻴﺖ ْ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻻ ﻣَﺎ ِﻧ َﻊ ِﻟﻤَﺎ أ،ُﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳﺮ ْ ﺷ َ ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ .ﺠ ﱡﺪ َ ﻚ ا ْﻟ َ ﺠ ﱢﺪ ِﻣ ْﻨ َ َو َﻻ َﻳ ْﻨ َﻔ ُﻊ ذَا ا ْﻟ،َِﻟﻤَﺎ ﻣَﻨَ ْﻌﺖ “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas se-gala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Eng-kau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.” (HR. Al-Bukhari 1/255 dan Muslim 1/414.)
ﺤ ْﻤ ُﺪ َو ُه َﻮ َ ﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ،ِﺣ ْﻮ َل َو َﻻ ُﻗ ﱠﻮ َة ِإ ﱠﻻ ﺑِﺎﷲ َ َﻻ.ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ُﺮ ْ ﺷ َ ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ ﻀ ُﻞ َو َﻟ ُﻪ اﻟ ﱠﺜﻨَﺎ ُء ْ َﻟ ُﻪ اﻟﻨﱢ ْﻌ َﻤ ُﺔ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ َﻔ،ُ َو َﻻ َﻧ ْﻌ ُﺒ ُﺪ ِإ ﱠﻻ ِإﻳﱠﺎﻩ،ُاﷲ ﻦ َو َﻟ ْﻮ َآ ِﺮ َﻩ َ ﻦ َﻟ ُﻪ اﻟ ﱢﺪ ْﻳ َ ﺼ ْﻴ ِ ﺨ ِﻠ ْ ﷲ ُﻣ ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا،ُﺴﻦ َ ﺤ َ ا ْﻟ .ن َ ا ْﻟﻜَﺎ ِﻓ ُﺮ ْو 27
http://an-nawawi.blogspot.com
“Tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tia-da Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. BagiNya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama ben-ci.” (HR. Muslim 1/415.)
ﷲ ُ ×( َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا33) ﷲ َأ ْآ َﺒ ُﺮ ُ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ وَا َ ﷲ وَا ْﻟ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ َو ُه َﻮ َ ﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ َو .ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ُﺮ ْ ﺷ َ “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha Besar. (Tiga puluh tiga kali). Tidak ada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” (“Barangsiapa yang membaca kalimat tersebut setiap selesai shalat, akan diampuni kesalahannya, sekalipun seperti busa laut.” HR. Muslim 1/418.) Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas setiap selesai shalat (far-dhu). (HR. Abu Dawud 2/86, An-Nasai 3/68. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/8. Ketiga surat dinamakan al-mu’awidzat, lihat pula Fathul Baari 9/62) Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu). (“Barangsiapa membacanya setiap selesai shalat, tidak yang menghalanginya masuk Surga selain mati.” HR. AnNasai dalam Amalul Yaum wal Lailah No. 100 dan Ibnus Sinni no. 121, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ 5/329 dan Silsilah Hadits Shahih, 2/697 no. 972.)
ﻲ ْ ﺤ ِﻴ ْ ﺤ ْﻤ ُﺪ ُﻳ َ ﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا × ﺑﻌﺪ ﺻﻼة اﻟﻤﻐﺮب10) .ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ُﺮ ْ ﺷ َ ﺖ َو ُه َﻮ ﻋَﻠَﻰ ُآﻞﱢ ُ َو ُﻳ ِﻤ ْﻴ (واﻟﺼﺒﺢ “Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” Diba-ca sepuluh kali setiap sesudah shalat Maghrib dan Subuh. (HR. At-Tirmidzi 5/515, Ahmad 4/227. Untuk takhrij hadits tersebut, lihat di Zaadul Ma’aad 1/300.)
.ﻼ ً ﻼ ُﻣ َﺘ َﻘ ﱠﺒ ً ﻋ َﻤ َ َو،ﻃ ﱢﻴﺒًﺎ َ وَرِ ْزﻗًﺎ،ﻋ ْﻠﻤًﺎ ﻧَﺎ ِﻓﻌًﺎ ِ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ 28
http://an-nawawi.blogspot.com
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima.” (Dibaca setelah salam shalat Su-buh). (HR. Ibnu Majah dan ahli hadits yang lain. Lihat kitab Shahih Ibnu Majah 1/152 dan Majma’uz Zawaaid 10/111.) 26- DOA SHALAT ISTIKHARAH Jabir bin Abdillah berkata: Adalah Rasulullah mengajari kami shalat Istikharah untuk memutuskan segala sesuatu, sebagaimana mengajari surah Al-Quran. Beliau bersabda: “Apabila seseorang di antara kamu mempunyai rencana untuk mengerjakan sesuatu, hendaknya melakukan shalat sunah (Istikharah) dua rakaat, kemudian baca-lah doa ini:
ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َوَأ،َك ِﺑ ُﻘ ْﺪ َر ِﺗﻚ َ ﺳ َﺘ ْﻘ ِﺪ ُر ْ َوَأ،َك ﺑِﻌِ ْﻠﻤِﻚ َ ﺨ ْﻴ ُﺮ ِ ﺳ َﺘ ْ ﻲ َأ ْ ))اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ،ُﻋ َﻠﻢ ْ َو َﺗ ْﻌ َﻠ ُﻢ َو َﻻ َأ،ُﻚ َﺗ ْﻘ ِﺪ ُر َو َﻻ َأ ْﻗ ِﺪر َ َﻓ ِﺈ ﱠﻧ،ِﻚ ا ْﻟﻌَﻈِ ْﻴﻢ َ ﻀ ِﻠ ْ ﻦ َﻓ ْ ِﻣ - ن هَﺬَا ْا َﻷ ْﻣ َﺮ ﺖ َﺗ ْﻌ َﻠ ُﻢ َأ ﱠ َ ن ُآ ْﻨ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ.ب ِ ﻋﻼﱠ ُم ا ْﻟ ُﻐ ُﻴ ْﻮ َ ﺖ َ َوَأ ْﻧ ي ْ ﻲ َوﻋَﺎ ِﻗ َﺒ ِﺔ َأ ْﻣ ِﺮ ْ ِﻲ وَﻣَﻌَﺎﺷ ْ ﻲ ِد ْﻳ ِﻨ ْ ﻲ ِﻓ ْ ﺧَ ْﻴ ٌﺮ ِﻟ-ﺟ َﺘ ُﻪ َ وَ ُﻳﺴَﻤﱠﻰ ﺣَﺎ ﻲ ْ ك ِﻟ ْ ﻲ ُﺛﻢﱠ ﺑَﺎ ِر ْ ﺴ ْﺮ ُﻩ ِﻟ ﻲ َو َﻳ ﱢ ْ ﻓَﺎ ْﻗ ُﺪ ْر ُﻩ ِﻟ-ﺟ ِﻠ ِﻪ ِ ﺟ ِﻠ ِﻪ وَﺁ ِ ﻋَﺎ:َأ ْو ﻗَﺎ َلﻲ ْ ﺷ ِ ﻲ َو َﻣﻌَﺎ ْ ﻲ ِد ْﻳ ِﻨ ْ ﻲ ِﻓ ْ ﺷ ﱞﺮ ِﻟ َ ن هَﺬَا ْا َﻷ ْﻣ َﺮ ﺖ َﺗ ْﻌ َﻠ ُﻢ َأ ﱠ َ ن ُآ ْﻨ ْ َوِإ،ِِﻓ ْﻴﻪ ﻲ ْ ﻋ ﱢﻨ َ ﺻ ِﺮ ْﻓ ُﻪ ْ ﻓَﺎ-ﺟ ِﻠ ِﻪ ِ ﺟ ِﻠ ِﻪ وَﺁ ِ ﻋَﺎ:َأ ْو ﻗَﺎ َل- ي ْ َوﻋَﺎ ِﻗ َﺒ ِﺔ َأ ْﻣ ِﺮ .((ﻲ ِﺑ ِﻪ ْ ﺿ ِﻨ ِ ن ُﺛﻢﱠ َأ ْر َ ﺚ آَﺎ ُ ﺣ ْﻴ َ ﺨ ْﻴ َﺮ َ ﻲ ا ْﻟ َ ﻋ ْﻨ ُﻪ وَا ْﻗ ُﺪ ْر ِﻟ َ ﻲ ْ ﺻ ِﺮ ْﻓ ِﻨ ْ وَا “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi perso-alanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, se-sungguhnya Engkau Mahakuasa, se-dang aku tidak kuasa, Engkau mengeta-hui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendak-nya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terha-dap diriku atau -Nabi n bersabda: …di dunia atau akhiratsukseskanlah untuk-ku, mudahkan jalannya, kemudian beri-lah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, per-ekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja keba-ikan itu berada, kemudian berilah kere-laanMu kepadaku.” (HR. Al-Bukhari 7/162.) Tidak menyesal orang yang beristi-kharah kepada Al-Khaliq dan bermusya-warah dengan orang-orang mukmin dan berhati-hati dalam menangani perso-alannya. Allah Ta’ala berfirman:
29
http://an-nawawi.blogspot.com
“… dan bermusyawarahlah kepada mereka (para sahabat) dalam urusan itu (peperangan, perekonomian, politik dan lain-lain). Bila kamu telah membulatkan tekad, bertawakkallah kepada Allah…” (Ali Imran, 3: 159) 27- BACAAN DI WAKTU PAGI DAN PETANG
أﻋﻮذ ﺑﺎﷲ ﻣﻦ اﻟﺸﻴﻄﺎن اﻟﺮﺟﻴﻢ Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah: 255). (“Barangsiapa membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga petang hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika petang hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga pagi hari.” HR. Al-Hakim, 1/562. Al-Albani berpendapat hadits tersebut shahih dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273 dan beliau menisbatkan hadits tersebut kepada An-Nasa’i dan Ath-Thabrani, beliau berkata, isnad Ath-Thabrani jayyid’.) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sem-bahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia. (“Barangsiapa membaca tiga surat tersebut tiga kali setiap pagi dan petang hari, maka itu (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu.” HR. Abu Dawud 4/322, At-Tirmidzi 5/567 dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/182.)
30
http://an-nawawi.blogspot.com
ﷲ ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا،ِﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠﻪ َ وَا ْﻟ،ِﻚ ِﻟﱠﻠﻪ ُ ﺢ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ َ ﺻ َﺒ ْ ﺤﻨَﺎ َوَأ ْ ﺻ َﺒ ْ َأ ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ َو ُه َﻮ َ ﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ َو ﺧ ْﻴ َﺮ ﻣَﺎ َ ﻲ هَﺬَا ا ْﻟ َﻴ ْﻮ ِم َو ْ ﺧ ْﻴ َﺮ ﻣَﺎ ِﻓ َ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ب َأ َر ﱢ.ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ُﺮ ْ ﺷ َ ،ُﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َﺑ ْﻌ َﺪﻩ َ ﻲ هَﺬَا ا ْﻟ َﻴ ْﻮ ِم َو ْ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ ِﻓ َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،ُﺑَ ْﻌﺪَﻩ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ب َأ َر ﱢ،ِﺳ ْﻮ ِء ا ْﻟ ِﻜ َﺒﺮ ُ ﺴ ِﻞ َو َ ﻦ ا ْﻟ َﻜ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ب َأ َر ﱢ .ب ﻓِﻲ ا ْﻟ َﻘ ْﺒ ِﺮ ٍ ﻋﺬَا َ ب ﻓِﻲ اﻟﻨﱠﺎ ِر َو ٍ ﻋﺬَا َ “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala se-suatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlin-dung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka
ﻚ ِﻟﻠﱠﻪ ُ أَ ْﻣﺴَ ْﻴﻨَﺎ وَأَ ْﻣﺴَﻰ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ ﺷﱢ َ ﻲ َه ِﺬ ِﻩ اﻟﱠﻠ ْﻴ َﻠ ِﺔ َو ْ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ ِﻓ َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﺧ ْﻴ َﺮ ﻣَﺎ َﺑﻌْﺪهَﺎ َوَأ َ ﻲ َه ِﺬ ِﻩ اﻟﱠﻠ ْﻴ َﻠ ِﺔ َو ْ ﺧ ْﻴ َﺮ ﻣَﺎ ِﻓ َ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ب َأ َر ﱢ (dst.): ﺮ .) ﻣَﺎ َﺑ ْﻌ َﺪهَﺎ dan kubur.” (HR. Muslim 4/2088. Kalau petang hari membaca:
ت ُ ﻚ َﻧ ُﻤ ْﻮ َ َو ِﺑ،ﺤﻴَﺎ ْ ﻚ َﻧ َ َو ِﺑ،ﺴ ْﻴﻨَﺎ َ ﻚ َأ ْﻣ َ َو ِﺑ،ﺤﻨَﺎ ْ ﺻ َﺒ ْ ﻚ َأ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِﺑ .ﺸ ْﻮ ُر ُ ﻚ اﻟﻨﱡ َ َوِإ َﻟ ْﻴ “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan perto-longanMu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk).” (HR. At-Tirmidzi 5/466, dan lihat Shahih AtTirmidzi 3/142. Kalau petang hari membaca:
ﻚ َ َو ِﺑ،ﺤﻴَﺎ ْ ﻚ َﻧ َ َو ِﺑ،ﺤﻨَﺎ ْ ﺻ َﺒ ْ ﻚ َأ َ َو ِﺑ،ﺴ ْﻴﻨَﺎ َ ﻚ َأ ْﻣ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِﺑ
.ﺼ ْﻴ ُﺮ ِ ﻚ ا ْﻟ َﻤ َ ت َوِإ َﻟ ْﻴ ُ ) َﻧ ُﻤ ْﻮ
َوَأﻧَﺎ،َﻋ ْﺒ ُﺪك َ ﻲ َوَأﻧَﺎ ْ ﺧ َﻠ ْﻘ َﺘ ِﻨ َ ،َﻲ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ أَ ْﻧﺖ ْ ﺖ َر ﱢﺑ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ ْﻧ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َأ،ُﺳﺘَﻄَ ْﻌﺖ ْ ك ﻣَﺎ ا َ ﻋ ِﺪ ْ ك َو َو َ ﻋ ْﻬ ِﺪ َ ﻋﻠَﻰ َ ﻲ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ ﻲ ﻓَﺎ ْ َوَأ ُﺑ ْﻮ ُء ِﺑ َﺬ ْﻧ ِﺒ،ﻋ َﻠﻲﱠ َ ﻚ َ ﻚ ِﺑ ِﻨ ْﻌ َﻤ ِﺘ َ َأ ُﺑ ْﻮ ُء َﻟ،ُﺻَﻨَ ْﻌﺖ .ﺖ َ ب ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ َ َﻓ ِﺈ ﱠﻧ ُﻪ َﻻ َﻳ ْﻐ ِﻔ ُﺮ اﻟ ﱡﺬ ُﻧ ْﻮ “Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau-lah yang mencip-takan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia
31
http://an-nawawi.blogspot.com
pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (“Barangsiapa membacanya dengan yakin ketika petang hari, lalu ia meninggal dunia pada malam itu, maka ia masuk Surga. Dan demikian juga ketika pagi hari.” HR. Al-Bukhari 7/150.)
ﻚ َ ﻼ ِﺋ َﻜ َﺘ َ َو َﻣ،َﺷﻚ ِ ﻋ ْﺮ َ ﺣ َﻤ َﻠ َﺔ َ ﺷ ِﻬ ُﺪ ْ ﺷ ِﻬ ُﺪ َوُأ ْ ﺖ ُأ ُ ﺤ ْ ﺻ َﺒ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ﻚ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ك َﻻ َ ﺣ َﺪ ْ ﺖ َو َ ﷲ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ ُ ﺖا َ ﻚ َأ ْﻧ َ َأ ﱠﻧ،َﺧ ْﻠ ِﻘﻚ َ ﺟ ِﻤ ْﻴ َﻊ َ َو (×4) .ﻚ َ ﺳ ْﻮُﻟ ُ ك َو َر َ ﻋ ْﺒ ُﺪ َ ﺤ ﱠﻤﺪًا َ ن ُﻣ َوَأ ﱠ،َﻟَﻚ “Ya Allah! Sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul arasyMu, malaikat-malaikat dan seluruh makhlukMu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan yang berhak disem-bah kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiMu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” (Dibaca empat kali waktu pagi dan petang). (“Barangsiapa membaca doa ini ketika pagi dan petang hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskannya dari api Neraka.” HR. Abu Dawud 4/317, Al-Bukhari dalam AlAdabul Mufrad no. 1201, An-Nasai dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 9 halaman 138, Ibnu Sunni no. 70, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menyatakan, bahwa sanad hadits Abu Dawud dan An-Nasai adalah hasan, lihat juga Tuhfatul Akhyar, halaman 23. Jika petang hari membaca: …
ﺖ ُ ﺴ ْﻴ َ ﻲ َأ ْﻣ ْ ) اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ
ﻚ َ ﻚ َﻓ ِﻤ ْﻨ َ ﺧ ْﻠ ِﻘ َ ﻦ ْ ﺣ ٍﺪ ِﻣ َ ﻦ ِﻧ ْﻌ َﻤ ٍﺔ َأ ْو ِﺑ َﺄ ْ ﻲ ِﻣ ْ ﺢ ِﺑ َ ﺻ َﺒ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﻣَﺎ َأ .ﻚ اﻟﺸﱡ ْﻜ ُﺮ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ َو َﻟ َ ﻚ ا ْﻟ َ َﻓ َﻠ،َﻚ ﻟَﻚ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ك َﻻ َ ﺣ َﺪ ْ َو “Ya Allah! Nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhlukMu di pagi ini adalah dariMu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu. BagiMu segala puji dan kepadaMu panjatan syukur (dari seluruh makhluk-Mu).” (“Barangsiapa yang membacanya di pagi hari, maka sungguh telah bersyukur pada hari itu. Barangsiapa yang membaca ini di petang hari, maka sung-guh telah bersyukur pada malam itu.” HR. Abu Dawud 4/318, An-Nasai dalam kitab ‘Amalul Yaumi wal Lailah no. 7, halaman 137, Ibnu Sunni no. 41, halaman 23 Ibnu Hibban (Mawaarid) no. 2361. Abdul Aziz bin Baz menyatakan, bahwa sanad hadits tersebut hasan, lihat Tuhfatul Akhyar, halaman 24. Jika petang hari membaca: …
ﻲ ْ ) اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﻣَﺎ أَ ْﻣﺴَﻰ ِﺑ
32
http://an-nawawi.blogspot.com
اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ،ْﺳ ْﻤ ِﻌﻲ َ ﻲ ْ ﻲ ِﻓ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﻋَﺎ ِﻓ ِﻨ،ْﻲ َﺑ َﺪ ِﻧﻲ ْ ﻲ ِﻓ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﻋَﺎ ِﻓ ِﻨ ﻦ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإﻧﱢﻲ َأ.ﺖ َ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ،ْﻲ ﺑَﺼَﺮِي ْ ﻲ ِﻓ ْ ﻋَﺎ ِﻓ ِﻨ .ﺖ َ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ،ِب ا ْﻟﻘَ ْﺒﺮ ِ ﻋﺬَا َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،ِا ْﻟ ُﻜ ْﻔ ِﺮ وَا ْﻟ َﻔ ْﻘﺮ (×3) “Ya Allah! Selamatkan tubuhku (da-ri penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan penglihatanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Eng-kau. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlin-dung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau.” (Di-baca tiga kali di waktu pagi dan petang). (HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 22, halaman 146, Ibnus Sunni no. 69. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad. Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menyatakan sanad hadits tersebut hasan. Lihat juga Tuhfatul Akhyar, halaman 26.)
ش ِ ب ا ْﻟ َﻌ ْﺮ ﺖ َو ُه َﻮ َر ﱡ ُ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َﺗ َﻮ ﱠآ ْﻠ َ ﷲ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ُه َﻮ ُ ﻲا َ ﺴ ِﺒ ْ ﺣ َ (×7) .ﻈ ْﻴ ِﻢ ِ ا ْﻟ َﻌ “Allah-lah yang mencukupi (segala kebutuhanku), tiada Tuhan (yang ber-hak disembah) kecuali Dia, kepadaNya aku bertawakal. Dia-lah Tuhan yang menguasai ‘Arsy yang agung.” (Dibaca tujuh kali waktu pagi dan petang). (“Barangsiapa membacanya ketika pagi dan petang hari sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mencukupkan baginya dari perkara dunia dan akhirat yang menjadi perhatiannya.” H.R. Ibnus Sunni no. 71 secara marfu’ dan Abu Dawud secara mauquf 4/321. Syu’aib dan Abdul Qadir Al-Arnauth berpendapat, isnad hadits tersebut shahih. Lihat Zaadul Ma’ad 2/376.)
اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ،ِﻚ ا ْﻟ َﻌ ْﻔ َﻮ وَا ْﻟﻌَﺎ ِﻓ َﻴ َﺔ ﻓِﻲ اﻟ ﱡﺪ ْﻧﻴَﺎ وَاْﻵﺧِﺮَة َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ ِإ ﱢﻧ .ﻲ ْ ﻲ َوﻣَﺎ ِﻟ ْ ي َوَأ ْه ِﻠ َ ﻲ َو ُد ْﻧﻴَﺎ ْ ﻚ ا ْﻟ َﻌ ْﻔ َﻮ وَا ْﻟﻌَﺎ ِﻓ َﻴ َﺔ ﻓِﻲ ِد ْﻳ ِﻨ ﻲ ْ ﻦ َﻳ ِﻤ ْﻴ ِﻨ ْﻋ َ َو،ْﺧ ْﻠ ِﻔﻲ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ﻦ َﻳ َﺪيﱠ ِ ﻦ َﺑ ْﻴ ْ ﻲ ِﻣ ْ ﻈ ِﻨ ْ ﺣ َﻔ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ﻦ ْ ﻏﺘَﺎ َل ِﻣ ْ ن ُأ ْ ﻚ َأ َ ﻈ َﻤ ِﺘ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ َﻌ ُ َوَأ،ْﻦ َﻓ ْﻮ ِﻗﻲ ْ َو ِﻣ،ْﺷﻤَﺎ ِﻟﻲ ِ ﻦ ْﻋ َ َو .ﻲ ْ ﺤ ِﺘ ْ َﺗ “Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesung-guhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, ke-luarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu
33
http://an-nawawi.blogspot.com
yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah! Peli-haralah aku dari muka, belakang, ka-nan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ulat atau bumi pecah yang membuat aku jatuh dan lain-lain).” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332.)
ب َر ﱠ،ِت َو ْا َﻷ ْرض ِ ﺴﻤَﺎوَا ﻃ َﺮ اﻟ ﱠ ِ ﺸﻬَﺎ َد ِة ﻓَﺎ ﺐ وَاﻟ ﱠ ِ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﻋَﺎ ِﻟ َﻢ ا ْﻟ َﻐ ْﻴ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َأ،َن َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ أَ ْﻧﺖ ْ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ْ َأ،ُﻲ ٍء وَﻣَﻠِ ْﻴﻜَﻪ ْ ﺷ َ ُآﻞﱢ ﻋﻠَﻰ َ ف َ ن َأ ْﻗ َﺘ ِﺮ ْ َوَأ،ِﺷ ْﺮ ِآﻪ ِ ﺸ ْﻴﻄَﺎنِ َو ﺷ ﱢﺮ اﻟ ﱠ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ْﺴﻲ ِ ﺷ ﱢﺮ َﻧ ْﻔ َ .ﺴ ِﻠ ٍﻢ ْ ﺟﺮﱡ ُﻩ ِإﻟَﻰ ُﻣ ُ ﺳ ْﻮءًا َأ ْو َأ ُ ﻲ ْ ﺴ ِ َﻧ ْﻔ “Ya Allah! Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang hak kecuali Engkau. Aku berlin-dung kepadaMu dari kejahatan diriku, syaitan dan balatentaranya, dan aku (berlindung kepadaMu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeret-nya kepada seorang muslim.” (HR. AtTirmidzi dan Abu Dawud. Lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 3/142.)
ض َو َﻻ ﻓِﻲ ِ ﻲ ٌء ﻓِﻲ ْا َﻷ ْر ْ َﺳ ِﻤ ِﻪ ﺷ ْ ﻀﺮﱡ َﻣ َﻊ ا ُ ﷲ َﻻ َﻳ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ (×3) .ﺴﻤَﺎءِ َو ُه َﻮ اﻟﺴﱠ ِﻤ ْﻴ ُﻊ ا ْﻟ َﻌ ِﻠ ْﻴ ُﻢ اﻟ ﱠ “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Ma-ha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca tiga kali). (“Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan petang hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. Abu Dawud 4/323, At-Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/332, AlAllamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39.)
ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ا َ ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َ َو ِﺑ ُﻤ،ﻼ ِم ِد ْﻳﻨًﺎ َﺳ ْ َو ِﺑ ْﺎ ِﻹ،ﺎﷲ َرﺑ ِ ﺖ ﺑِﺎ ُ ﺿ ْﻴ ِ َر (×3) .ﺎﺳﱠﻠ َﻢ َﻧ ِﺒﻴ َ َو “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai nabi (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca tiga kali). (“Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan petang hari, maka hak Allah memberikan keridhaanNya kepadanya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad 4/337, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68. Abu Daud 4/418, At-Tirmidzi 5/465 dan Ibnu Baaz berpendapat, hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, hal. 39.)
34
http://an-nawawi.blogspot.com
ﻲ ُآﻠﱠ ُﻪ َو َﻻ ْ ﺷ ْﺄ ِﻧ َ ﻲ ْ ﺢ ِﻟ ْ ﺻ ِﻠ ْ َأ،ُﺳﺘَﻐِ ْﻴﺚ ْ َﻚ أ َ ﺣ َﻤ ِﺘ ْ ﻲ ﻳَﺎ َﻗﻴﱡ ْﻮ ُم ِﺑ َﺮ ﺣﱡ َ ﻳَﺎ .ﻦ ٍ ﻋ ْﻴ َ ﻃ ْﺮ َﻓ َﺔ َ ﻲ ْ ﺴ ِ ﻲ ِإﻟَﻰ َﻧ ْﻔ ْ َﺗ ِﻜ ْﻠ ِﻨ “Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tan-pa mendapat pertolongan dariMu).” (HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits tersebut adalah shahih, dan Imam Adz-Dzahabi me-nyetujuinya, lihat kitabnya 1/545, dan Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273.)
ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ،َب ا ْﻟﻌَﺎﻟَﻤِ ْﻴﻦ ﻚ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َر ﱢ ُ ﺢ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ َ ﺻ َﺒ ْ ﺤﻨَﺎ َوَأ ْ ﺻ َﺒ ْ َأ ،ُ َو ُهﺪَاﻩ،ُ َو َﺑ َﺮ َآ َﺘﻪ،ُﺼ َﺮ ُﻩ وَ ُﻧ ْﻮرَﻩ ْ َو َﻧ،ُﺤﻪ َ َﻓ ْﺘ:ﺧ ْﻴ َﺮ َهﺬَا ا ْﻟ َﻴ ْﻮ ِم َ .ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َﺑ ْﻌ َﺪ ُﻩ َ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ ِﻓ ْﻴ ِﻪ َو َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ ”Kami masuk pagi, sedang kerajaan hanya milik Allah, Tuhan seru sekalian alam. Ya Allah, sesungguhnya aku me-mohon kepadaMu agar memperoleh ke-baikan, pembuka (rahmat), pertolongan, cahaya, berkah dan petunjuk di hari ini. Aku berlindung kpadaMu dari kejelekan apa yang ada di dalamnya dan keja-hatan
اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ،َب ا ْﻟﻌَﺎ َﻟ ِﻤ ْﻴﻦ ﻚ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َر ﱢ ُ ﺴ ْﻴﻨَﺎ وَأَ ْﻣﺴَﻰ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ َ َأ ْﻣ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ ﻓِ ْﻴﻬَﺎ َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ، وَ ُهﺪَاهَﺎ، َو َﺑ َﺮ َآ َﺘﻬَﺎ،ﺼﺮَهَﺎ َو ُﻧ ْﻮ َرهَﺎ ْ َ وَﻧ،ﺤﻬَﺎ َ ﺧ ْﻴ َﺮ َه ِﺬ ِﻩ اﻟﱠﻠ ْﻴ َﻠﺔِ؛ َﻓ ْﺘ َ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ ِإ ﱢﻧ .ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َﺑ ْﻌ َﺪهَﺎ َ َوHR. Abu Dawud 4/322 serta Syu’ab dan Abdul Qadir Al-Arnauth dalam sesudahnya.” (apabila petang hari, membaca:
Tahqiq Zadul Ma’ad, 2/273.)
وَﻋَﻠَﻰ،ِﺧﻼَص ْ ِﻼ ِم وَﻋَﻠَﻰ َآ ِﻠ َﻤ ِﺔ ْاﻹ َﺳ ْ ﻄ َﺮ ِة ْا ِﻹ ْ ﻋﻠَﻰ ِﻓ َ ﺤﻨَﺎ ْ ﺻ َﺒ ْ َأ وَﻋَﻠَﻰ ِﻣﱠﻠ ِﺔ َأ ِﺑ ْﻴﻨَﺎ،َﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ وَﺳَﱠﻠﻢ َ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ا َ ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َ ﻦ َﻧ ِﺒ ﱢﻴﻨَﺎ ُﻣ ِ ِد ْﻳ .ﻦ َ ﺸ ِﺮ ِآ ْﻴ ْ ﻦ ا ْﻟ ُﻤ َ ن ِﻣ َ ﺴﻠِﻤًﺎ َوﻣَﺎ آَﺎ ْ ﺣ ِﻨ ْﻴﻔًﺎ ُﻣ َ ،َِإ ْﺑ َﺮا ِه ْﻴﻢ “Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad n, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” (HR. Ahmad 3/406-407, 5/123. Lihat juga Shahihul Jami’ 4/290. Ibnus Sunni juga meriwayatkannya di ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 34.)
(×100) .ﺤ ْﻤ ِﺪ ِﻩ َ ﷲ َو ِﺑ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ “Maha Suci Allah, aku memujiNya.” (Dibaca seratus kali). (HR. Muslim 4/2071.)
35
http://an-nawawi.blogspot.com
ﺤ ْﻤ ُﺪ َو ُه َﻮ َ ﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا (× ﻋﻨﺪ اﻟﻜﺴﻞ1 × أو10) .ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ُﺮ ْ ﺷ َ ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca sepuluh kali, atau cukup sekali dalam keadaan malas). (HR. Abu Dawud 4/319, Ibnu Majah dan Ahmad 4/60. Lihat Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/270, Shahih Abu Dawud 3/957, Shahih Ibnu Majah 2/331, dan Zadul Ma’ad 2/377.)
ﺤ ْﻤ ُﺪ َو ُه َﻮ َ ﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا (× إذا أﺻﺒﺢ100) .ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ُﺮ ْ ﺷ َ ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca seratus kali setiap pagi hari). (“Barangsiapa membacanya sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, baginya perlindungan dari syaitan pada hari itu hingga petang hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari 4/95; Muslim 4/2071.)
َو ِز َﻧ َﺔ،ِﺴﻪ ِ َو ِرﺿَﺎ َﻧ ْﻔ،ِﺧ ْﻠ ِﻘﻪ َ ﻋ َﺪ َد َ :ﺤ ْﻤ ِﺪ ِﻩ َ ﷲ َو ِﺑ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ (× إذا أﺻﺒﺢ3) .ﺷ ِﻪ وَﻣِﺪَادَ َآ ِﻠﻤَﺎ ِﺗ ِﻪ ِ ﻋ ْﺮ َ “Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhlukNya, sejauh kerelaanNya, seberat timbangan arasyNya dan sebanyak tinta tulisan kalimatNya.” (Dibaca tiga kali setiap pagi hari). (HR. Muslim 4/2090.)
.ﻼ ً ﻼ ُﻣ َﺘ َﻘ ﱠﺒ ً ﻋ َﻤ َ َو،ﻃ ﱢﻴﺒًﺎ َ وَرِ ْزﻗًﺎ،ﻋ ْﻠﻤًﺎ ﻧَﺎ ِﻓﻌًﺎ ِ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ()إذا أﺻﺒﺢ Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. (Dibaca pagi hari). (HR. Ibnu As-Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 54, dan Ibnu Majah no. 925. Isnadnya hasan menurut Abdul Qadir dan Syu’aib Al-Arna’uth dalam tahqiq Zad Al-Ma’ad 2/375.)
(× ﻓﻲ اﻟﻴﻮم100) .ب ِإ َﻟ ْﻴ ِﻪ ُ ﷲ َوَأ ُﺗ ْﻮ َ ﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ا ْ َأ 36
http://an-nawawi.blogspot.com
Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepadaNya. (Dibaca 100 kali dalam sehari). (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/101, dan Muslim 4/2075)
(× إذا أﻣﺴﻰ3) .ﻖ َ ﺧ َﻠ َ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َ ﻦ ْ ﷲ اﻟﺘﱠﺎﻣﱠﺎتِ ِﻣ ِ ﻋ ْﻮ ُذ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎتِ ا ُ َأ Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. (Dibaca 3 kali pada petang hari). (“Barangsiapa membaca doa ini pada petang hari sebanyak tiga kali, tidak berbahaya baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu”. HR. Ahmad 2/290, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 590 dan Ibnu Sunni no. 68. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah 2/266 dan Tuhfatul Akhyar, hal. 45.)
(×10) .ﺤ ﱠﻤ ٍﺪ َ ﻋﻠَﻰ َﻧ ِﺒ ﱢﻴﻨَﺎ ُﻣ َ ﺳﱢﻠ ْﻢ َ ﺻ ﱢﻞ َو َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad. (Dibaca 10 kali). (“Barangsiapa bershalawat untukku sepuluh kali pada pagi hari, dan sepuluh kali pada petang hari, mendapatkan syafaatku pada hari Kiamat.” HR. AtThabrani melalui dua isnad, keduanya baik. Lihat Majma’ Az-Zawaid 10/120 dan Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273) 28- BACAAN SEBELUM TIDUR Mengumpulkan dua tapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan Qul huwal-lahu ahad, Qul a’uudzu birabbil falaqi dan Qul a’uudzu birabbin naas. Kemudian dengan dua tapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan tiga kali. (HR. Al-Bukhari 9/62 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/1723.) Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan):"Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:"Kami dengar dan kami ta'at". (Mereka berdoa):"Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):"Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, jangan-lah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (“Barangsiapa membaca dua ayat tersebut pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah mencukupkan-nya.” HR. AlBukhari dengan Fathul Bari 9/94 dan Muslim 1/554. Kedua ayat tersebut dari surat Al-Baqarah (2): 385-386.)
37
http://an-nawawi.blogspot.com
ﻲ ْ ﺴ ِ ﺖ َﻧ ْﻔ َ ﺴ ْﻜ َ ن َأ ْﻣ ْ َﻓ ِﺈ،ُﻚ أَ ْرﻓَ ُﻌﻪ َ َو ِﺑ،ْﺟ ْﻨ ِﺒﻲ َ ﺖ ُ ﺿ ْﻌ َ ﻲ َو ْ ﻚ َر ﱢﺑ َ ﺳ ِﻤ ْ ﺑِﺎ ك َ ﻋﺒَﺎ َد ِ ﻆ ِﺑ ِﻪ ُ ﺤ َﻔ ْ ﻈﻬَﺎ ِﺑﻤَﺎ َﺗ ْ ﺣ َﻔ ْ ن أَ ْرﺳَ ْﻠﺘَﻬَﺎ ﻓَﺎ ْ َوِإ،ﺣ ْﻤﻬَﺎ َ ﻓَﺎ ْر .ﻦ َ ﺤ ْﻴ ِ اﻟﺼﱠﺎ ِﻟ “Dengan nama Engkau, wahai Tuhanku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan namaMu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi, apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalih.” (“Apabila seseorang di antara kalian bangkit dari tempat tidurnya kemudian ingin kembali lagi, hendaknya ia mengibaskan ujung kainnya tiga kali, dan menyebut nama Allah, karena ia tidak tahu apa yang ditinggalkannya di atas tempat tidur setelah ia bangkit. Apabila ia ingin berbaring, maka hendaknya ia membaca: … (AlHadits). HR. Al-Bukhari 11/126, Muslim 4/2084)
،ﺤﻴَﺎهَﺎ ْ ﻚ َﻣﻤَﺎ ُﺗﻬَﺎ َو َﻣ َ َﻟ،ﺖ ﺗَﻮَﻓﱠﺎهَﺎ َ ﻲ َوَأ ْﻧ ْ ﺴ ِ ﺖ َﻧ ْﻔ َ ﺧ َﻠ ْﻘ َ ﻚ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱠﻧ ﻲ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ.ﻏ ِﻔ ْﺮ َﻟﻬَﺎ ْ ن أَﻣَ ﱠﺘﻬَﺎ ﻓَﺎ ْ َوِإ،ﻈﻬَﺎ ْ ﺣ َﻔ ْ ﺣ َﻴ ْﻴ َﺘﻬَﺎ ﻓَﺎ ْ ن َأ ْ ِإ .ﻚ ا ْﻟﻌَﺎ ِﻓ َﻴ َﺔ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َأ “Ya Allah! Sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milikMu. Apabila Engkau menghidupkannya, maka peliharalah. Apabila Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepadaMu keselamatan.” (HR. Muslim 4/2083, Ahmad dengan lafazh yang sama, 2/79, Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah no. 721.)
(×3) .ك َ ﻋﺒَﺎ َد ِ ﺚ ُ ﻚ َﻳ ْﻮ َم َﺗ ْﺒ َﻌ َ ﻋﺬَا َﺑ َ ﻲ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِﻗ ِﻨ “Ya Allah! Jauhkanlah aku dari siksaanMu pada hari Engkau membangkitkan hambahambaMu.” (Dibaca tiga kali). (Adalah Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم, apabila ingin tidur, beliau meletakkan tangannya yang kanan di bawah pipinya, kemudian membaca: … (Al-Hadits) HR. Abu Dawud dengan lafazh hadits yang sama, 4/311. Lihat juga Shahih At-Tirmidzi 3/143.)
.ﺣﻴَﺎ ْ َت وَأ ُ ﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ ُﻣ ْﻮ َ ﺳ ِﻤ ْ ﺑِﺎ “Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup.” (HR. Al-Bukhari 11/113 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/2083)
.(×33) ﷲ َأ ْآ َﺒ ُﺮ ُ ×( وَا33) ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َ ×( وَا ْﻟ33) ﷲ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ 38
http://an-nawawi.blogspot.com
“Maha Suci Allah (33 x), Segala puji bagi Allah (33 x), Allah Maha Besar (33 x).” (HR. Al-Bukhari 7/71 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/2091)
رَ ﱠﺑﻨَﺎ،ِش ا ْﻟﻌَﻈِ ْﻴﻢ ِ ب ا ْﻟ َﻌ ْﺮ ﺴ ْﺒ ِﻊ َو َر ﱠ ت اﻟ ﱠ ِ ﺴﻤَﺎوَا ب اﻟ ﱠ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َر ﱠ َو ُﻣ ْﻨ ِﺰ َل اﻟ ﱠﺘ ْﻮرَا ِة،ﺐ وَاﻟ ﱠﻨﻮَى ﺤ ﱢ َ ﻖ ا ْﻟ َ ﻓَﺎ ِﻟ،ٍﻲء ْ ﺷ َ ب ُآﻞﱢ َو َر ﱠ ﺖ ﺁﺧِ ٌﺬ َ ﻲ ٍء َأ ْﻧ ْ ﺷ َ ﺷ ﱢﺮ ُآﻞﱢ َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َأ،ِﺠ ْﻴ ِﻞ وَا ْﻟ ُﻔ ْﺮﻗَﺎن ِ َو ْا ِﻹ ْﻧ ﺧ ُﺮ ِ ﺖ اْﻵ َ َوَأ ْﻧ،ٌﻲء ْ َﻚ ﺷ َ ﺲ َﻗ ْﺒ َﻠ َ ﺖ ْا َﻷوﱠ ُل َﻓ َﻠ ْﻴ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ ْﻧ.ﺻ َﻴ ِﺘ ِﻪ ِ ِﺑﻨَﺎ ﺖ َ َوَأ ْﻧ،ٌﻲء ْ ﺷ َ ﻚ َ ﺲ َﻓ ْﻮ َﻗ َ ﺖ اﻟﻈﱠﺎ ِه ُﺮ َﻓ َﻠ ْﻴ َ َوَأ ْﻧ،ٌﻲء ْ ﺷ َ ك َ ﺲ َﺑ ْﻌ َﺪ َ َﻓ َﻠ ْﻴ ﻦ َ ﻏ ِﻨﻨَﺎ ِﻣ ْ ﻦ َوَأ َ ﻋﻨﱠﺎ اﻟ ﱠﺪ ْﻳ َ ﺾ ِ ا ْﻗ،ٌﻲء ْ ﺷ َ ﻚ َ ﺲ ُد ْو َﻧ َ ﻦ َﻓ َﻠ ْﻴ ُﻃ ِ ا ْﻟﺒَﺎ .ا ْﻟ َﻔ ْﻘ ِﺮ “Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkau-lah yang pertama, sebelumMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang Zhahir, tidak ada sesuatu di atasMu, Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang menghalangiMu, lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim 4/2084.)
ﻦ َﻻ ْ َﻓ َﻜ ْﻢ ِﻣ ﱠﻤ،ﺳﻘَﺎﻧَﺎ َو َآﻔَﺎﻧَﺎ وَﺁوَاﻧَﺎ َ ﻃﻌَﻤَﻨَﺎ َو ْ َي أ ْ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ اﱠﻟ ِﺬ َ ا ْﻟ .ي َ ﻲ َﻟ ُﻪ َو َﻻ ُﻣ ْﺆ ِو َ آَﺎ ِﻓ “Segala puji bagi Allah yang memberi makan kami, memberi minum kami, mencukupi kami, dan memberi tempat berteduh. Berapa banyak orang yang tidak mendapatkan siapa yang memberi kecukupan dan tempat berteduh.” (HR. Muslim 4/2085)
ب َر ﱠ،ِت َو ْا َﻷ ْرض ِ ﺴﻤَﺎوَا ﻃ َﺮ اﻟ ﱠ ِ ﺸﻬَﺎ َد ِة ﻓَﺎ ﺐ وَاﻟ ﱠ ِ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﻋَﺎ ِﻟ َﻢ ا ْﻟ َﻐ ْﻴ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َأ،َن َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ أَ ْﻧﺖ ْ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ْ َأ،ُﻲ ٍء وَﻣَﻠِ ْﻴﻜَﻪ ْ ﺷ َ ُآﻞﱢ ﻋﻠَﻰ َ ف َ ن َأ ْﻗ َﺘ ِﺮ ْ َوَأ،ِﺷ ْﺮ ِآﻪ ِ ﺸ ْﻴﻄَﺎنِ َو ﺷ ﱢﺮ اﻟ ﱠ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ْﺴﻲ ِ ﺷ ﱢﺮ َﻧ ْﻔ َ .ﺴ ِﻠ ٍﻢ ْ ﺟﺮﱡ ُﻩ ِإﻟَﻰ ُﻣ ُ ﺳ ْﻮءًا َأ ْو َأ ُ ﻲ ْ ﺴ ِ َﻧ ْﻔ 39
http://an-nawawi.blogspot.com
Ya Allah, Tuhan yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan yang menguasai segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, kejahatan syaitan dan balatentaranya, atau aku berbuat kejelekan pada diriku atau aku mendorong-nya kepada seorang Muslim.” (HR. Abu Dawud 4/317, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/142.) Membaca Alif lam mim tanzil As-Sajdah dan Tabaarakal ladzii biyadihil mulku. (HR. Tirmidzi dan An-Nasai, dan lihat Shahihul Jami’ 4/255.)
ﺖ ُ ﺟ ْﻬ َو َو ﱠ،َي ِإ َﻟ ْﻴﻚ ْ ﺖ َأ ْﻣ ِﺮ ُ ﺿ ْ َو َﻓ ﱠﻮ،َﻲ ِإ َﻟ ْﻴﻚ ْ ﺴ ِ ﺖ َﻧ ْﻔ ُ ﺳ َﻠ ْﻤ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ َﻻ،َﻏ َﺒ ًﺔ َو َر ْه َﺒ ًﺔ ِإ َﻟ ْﻴﻚ ْ َر،َي ِإ َﻟ ْﻴﻚ ْ ﻇ ْﻬ ِﺮ َ ت ُ ﺠ ْﺄ َ َوَأ ْﻟ،َﻲ ِإ َﻟ ْﻴﻚ َ ﺟ ِﻬ ْ َو ﺖ َ ي َأ ْﻧ َﺰ ْﻟ ْ ﻚ اﱠﻟ ِﺬ َ ﺖ ِﺑ ِﻜﺘَﺎ ِﺑ ُ ﺁ َﻣ ْﻨ،َﻚ ِإ ﱠﻻ ِإ َﻟ ْﻴﻚ َ ﺠ َﺄ َو َﻻ ﻣَ ْﻨﺠَﺎ ِﻣ ْﻨ َ َﻣ ْﻠ .ﺖ َ ﺳ ْﻠ َ ي َأ ْر ْ ﻚ اﱠﻟ ِﺬ َ َو ِﺑ َﻨ ِﺒ ﱢﻴ “Ya Allah, aku menyerahkan diri-ku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takut pada (siksaanMu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepadaMu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) NabiMu yang telah Engkau utus.” Apabila Engkau meninggal dunia (di waktu tidur), maka kamu akan meninggal dunia dengan memegang fitrah (agama Islam). (Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda kepada orang yang membaca do’a itu; “Jika kamu mati, maka kamu mati di atas fithrah.” HR. Al-Bukhari 11/13 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/2081.) 29- DOA APABILA MEMBALIKKAN TUBUH KETIKA TIDUR MALAM
ض َوﻣَﺎ ِ ت َو ْا َﻷ ْر ِ ﺴﻤَﺎوَا ب اﻟ ﱠ َر ﱡ،ُﺣ ُﺪ ا ْﻟ َﻘﻬﱠﺎر ِ ﷲ ا ْﻟﻮَا ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا .َﺑ ْﻴ َﻨ ُﻬﻤَﺎ ا ْﻟ َﻌ ِﺰ ْﻳ ُﺰ ا ْﻟ َﻐﻔﱠﺎ ُر “Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.” (Beliau membaca do’a ini ketika berbalik dari satu sisi ke sisi lain pada malam hari. HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits di atas adalah shahih, Imam Adz-Dzahabi setuju pendapatnya 1/540 dan An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, serta Ibnus Sunni. Lihat juga Shahihul Jami’ 4/231) 30- DOA APABILA MERASA TAKUT DAN KESEPIAN KETIKA TIDUR
40
http://an-nawawi.blogspot.com
،ِﻋﺒَﺎ ِدﻩ ِ ﺷ ﱢﺮ َ َو،ِﻋﻘَﺎ ِﺑﻪ ِ ﻀ ِﺒ ِﻪ َو َ ﻏ َ ﻦ ْ ﷲ اﻟﺘﱠﺎﻣﱠﺎتِ ِﻣ ِ ﻋ ْﻮ ُذ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎتِ ا ُ َأ .ن ِ ﻀ ُﺮ ْو ُ ﺤ ْ ن َﻳ ْ ﻦ َوَأ ِ ﻃ ْﻴ ِ ﺸﻴَﺎ ﻦ هَﻤَﺰَاتِ اﻟ ﱠ ْ َو ِﻣ “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan dan siksaanNya, serta kejahatan hamba-hambaNya, dan dari godaan syaitan (bisikannya) serta jangan sampai mereka hadir (kepadaku).” (HR. Abu Dawud 4/12. Dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/171.) 31- APA YANG DIPERBUAT ORANG YANG BERMIMPI a. Meludah ke kirinya tiga kali. (HR. Muslim 4/1772.) b. Minta perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan dan kejelekan mimpinya, tiga kali. (HR. Muslim 4/1772-1773) c. Tidak membicarakan mimpinya kepada orang lain. (HR. Muslim 4/1772) d. Membalikkan tubuhnya (mengubah posisi tidur). (HR. Muslim 4/1773.) Berdiri dan melakukan shalat, adalah lebih baik. (HR. Muslim 4/1773.) 32- DOA QUNUT WITIR
ﻲ ْ َو َﺗ َﻮﱠﻟ ِﻨ،َﻦ ﻋَﺎﻓَ ْﻴﺖ ْ ﻲ ِﻓ ْﻴ َﻤ ْ َوﻋَﺎ ِﻓ ِﻨ،َﻦ هَﺪَ ْﻳﺖ ْ ﻲ ِﻓ ْﻴ َﻤ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ْه ِﺪ ِﻧ ﺷ ﱠﺮ ﻣَﺎ َ ﻲ ْ َو ِﻗ ِﻨ،َﻄ ْﻴﺖ َﻋ ْ ﻲ ِﻓ ْﻴﻤَﺎ َأ ْ ك ِﻟ ْ َوﺑَﺎ ِر،َﻦ َﺗ َﻮﱠﻟ ْﻴﺖ ْ ِﻓ ْﻴ َﻤ ﻦ ْ ِإﻧﱠ ُﻪ َﻻ َﻳ ِﺬ ﱡل َﻣ،َﻋ َﻠ ْﻴﻚ َ ﻲ َو َﻻ ُﻳ ْﻘﻀَﻰ ْ ﻀ ِ ﻚ َﺗ ْﻘ َ َﻓ ِﺈ ﱠﻧ،َﻀ ْﻴﺖ َ َﻗ .ﺖ َ ﺖ َر ﱠﺑﻨَﺎ َو َﺗﻌَﺎ َﻟ ْﻴ َ َﺗﺒَﺎ َر ْآ،[ﺖ َ ﻦ ﻋَﺎ َد ْﻳ ْ ] َو َﻻ َﻳ ِﻌ ﱡﺰ َﻣ،َوَا َﻟ ْﻴﺖ “Ya Allah! Berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku perlindungan (dari penyakit dan apa yang tidak disukai) sebagaimana orang yang telah Engkau lindungi, sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berilah berkah apa yang Engkau berikan kepadaku, jauhkan aku dari kejelekan apa yang Engkau takdirkan, sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan qadha, dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepadaMu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina, dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.” (HR. Empat penyusun kitab Sunan, Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim dan Al-Baihaqi. Sedang doa yang ada di antara dua kurung, menurut riwayat Al-Baihaqi. Lihat Shahih AtTirmidzi 1/144, Shahih Ibnu Majah 1/194 dan Irwa’ul Ghalil, oleh Al-Albani 2/172.)
ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ َو ِﺑ ُﻤﻌَﺎﻓَﺎ ِﺗ،َﻄﻚ ِﺨ َﺳ َ ﻦ ْ ك ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ِﺮﺿَﺎ ُ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ﺖ َآﻤَﺎ َ ﻚ َأ ْﻧ َ ﻋ َﻠ ْﻴ َ ﻲ َﺛﻨَﺎ َء ْ ﺼ ِ ﺣ ْ َﻻ ُأ،َﻚ ِﻣ ْﻨﻚ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،َﻋ ُﻘ ْﻮ َﺑ ِﺘﻚ ُ .ﻚ َﺴ ِ ﻋﻠَﻰ َﻧ ْﻔ َ ﺖ َ َأ ْﺛ َﻨ ْﻴ 41
http://an-nawawi.blogspot.com
“Ya, Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kerelaanMu dari kemarahanMu, dan dengan keselamatanMu dari siksaMu. Aku berlindung kepadaMu dari ancamanMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri.” (HR. Empat peenyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/180 dan Shahih Ibnu Majah 1/194 serta kitab Irwa’ul Ghalil 2/175.)
،ُﺤ ِﻔﺪ ْ ﺴﻌَﻰ َو َﻧ ْ َﻚ ﻧ َ َوِإ َﻟ ْﻴ،ُﺠﺪ ُﺴ ْ ﻲ َو َﻧ ْ ﺼﱢﻠ َ ﻚ ُﻧ َ َو َﻟ،ُك َﻧ ْﻌ ُﺒﺪ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ إﻳـﱠﺎ ﻦ َ ﻚ ﺑِﺎ ْﻟﻜَﺎ ِﻓ ِﺮ ْﻳ َ ﻋﺬَا َﺑ َ ن ِإ ﱠ،َﻋﺬَا َﺑﻚ َ ﺨﺸَﻰ ْ َ وَﻧ،َﺣﻤَﺘَﻚ ْ َﺟ ْﻮ ر ُ َﻧ ْﺮ ،ﺨ ْﻴ َﺮ َ ﻚ ا ْﻟ َ ﻋ َﻠ ْﻴ َ ﻲ ْ َو ُﻧ ْﺜ ِﻨ،َﺴﺘَ ْﻐﻔِ ُﺮك ْ َﻚ وَﻧ َ ﺴ َﺘ ِﻌ ْﻴ ُﻨ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإﻧﱠﺎ َﻧ.ﻖ ٌ َُﻣ ْﻠﺤ .ك َ ﻦ َﻳ ْﻜ ُﻔ ُﺮ ْ ﺨ َﻠ ُﻊ َﻣ ْ َو َﻧ،َﻀ ُﻊ َﻟﻚ َ ﺨ ْ َو َﻧ،َﻦ ِﺑﻚ ُ َو ُﻧ ْﺆ ِﻣ،ََو َﻻ َﻧ ْﻜ ُﻔ ُﺮك “Ya Allah! KepadaMu kami menyembah. UntukMu kami melakukan shalat dan sujud.KepadaMu kami berusaha dan melayani. Kami mengharapkan rahmat-Mu, kami takut pada siksaanMu. Sesungguhnya siksaanMu akan menimpa pada orangorang kafir. Ya, Allah! Kami minta pertolongan dan minta ampun kepadaMu, kami memuji kebaikanMu, kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepadaMu, kami tunduk padaMu dan berpisah pada orang yang kufur kepadaMu.” (HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunanul Kubra, sanadnya menurut pendapat Al-Baihaqi adalah shahih 2/211. Syaikh Al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil 2/170 berkata: Sanadnya shahih dan mauquf pada Umar.) 33- BACAAN SETELAH SALAM SHALAT WITIR
× ﻳﺠﻬﺮ ﺑﻬﺎ وﻳﻤﺪ ﺑﻬﺎ ﺻﻮﺗﻪ3) س ِ ﻚ ا ْﻟ ُﻘ ﱡﺪ ْو ِ ن ا ْﻟ َﻤ ِﻠ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ [ح ِ ﻼ ِﺋ َﻜ ِﺔ وَاﻟ ﱡﺮ ْو َ ب ا ْﻟ َﻤ ﻳﻘﻮل( ] َر ﱢ Subhaanal malikil qudduusi (rabbul malaaikati warruh) tiga kali, sedang yang ketiga, beliau membacanya dengan suara keras dan panjang. (HR. An-Nasai 3/244, AdDaruquthni dan beberapa imam hadis yang lain. Sedang kalimat antara dua tanda kurung adalah tambahan menurut riwayatnya 2/31. Sanadnya shahih, lihat Zadul Ma’ad yang ditahqiq oleh Syu’aib Al-Arnauth dan Abdul Qadir Al-Arnauth 1/337)
42
http://an-nawawi.blogspot.com
34- DOA PENAWAR HATI YANG DUKA
،َﻲ ﺑِﻴَﺪِك ْ ﺻ َﻴ ِﺘ ِ ﻧَﺎ،َﻦ َأ َﻣ ِﺘﻚ ُ ا ْﺑ،َﻦ ﻋَ ْﺒﺪِك ُ ا ْﺑ،َﻲ ﻋَ ْﺒ ُﺪك ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ ﺳ ٍﻢ ُه َﻮ ْ ﻚ ِﺑ ُﻜﻞﱢ ا َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َأ،َﻲ َﻗﻀَﺎ ُؤك ﻋَ ْﺪ ٌل ِﻓ ﱠ،َﺣ ْﻜ ُﻤﻚ ُ ﻲ ض ِﻓ ﱠ ٍ ﻣَﺎ ﺣﺪًا َ ﻋﱠﻠ ْﻤ َﺘ ُﻪ َأ َ َأ ْو،َﻲ ِآﺘَﺎ ِﺑﻚ ْ َأ ْو َأ ْﻧ َﺰ ْﻟ َﺘ ُﻪ ِﻓ،َﺖ ِﺑ ِﻪ ﻧَ ْﻔﺴَﻚ َ ﺳ ﱠﻤ ْﻴ َ ،َﻟَﻚ ﺠ َﻌ َﻞ ْ ن َﺗ ْ َأ،َﺐ ﻋِ ْﻨﺪَك ِ ﻋ ْﻠ ِﻢ ا ْﻟ َﻐ ْﻴ ِ ﻲ ْ ت ِﺑ ِﻪ ِﻓ َ ﺳ َﺘ ْﺄ َﺛ ْﺮ ْ َأ ِو ا،َﺧ ْﻠ ِﻘﻚ َ ﻦ ْ ِﻣ ب َ َو َذهَﺎ،ْﺣ ْﺰ ِﻧﻲ ُ ﻼ َء َﺟ َ َو،ْﺻ ْﺪ ِري َ َو ُﻧ ْﻮ َر،ْن َر ِﺑ ْﻴ َﻊ ﻗَ ْﻠﺒِﻲ َ ا ْﻟ ُﻘﺮْﺁ .ﻲ ْ َه ﱢﻤ “Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan AlQur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.” (HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih.)
،ِﺴﻞ َ ﺠ ِﺰ وَا ْﻟ َﻜ ْ وَا ْﻟ َﻌ،ِﺤ ْﺰن ُ ﻦ ا ْﻟ َﻬ ﱢﻢ وَا ْﻟ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ .ﻏ َﻠ َﺒ ِﺔ اﻟ ﱢﺮﺟَﺎ ِل َ ﻦ َو ِ ﺿ َﻠ ِﻊ اﻟ ﱠﺪ ْﻳ َ َو،ِﺠ ْﺒﻦ ُ ﺨ ِﻞ وَا ْﻟ ْ وَا ْﻟ ُﺒ “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” (HR. Al-Bukhari 7/158. Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمsenantiasa membaca doa ini, lihat kitab Fathul Baari 11/173) 35- DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM
ش ِ ب ا ْﻟ َﻌ ْﺮ ﷲ َر ﱡ ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا،ُﺤ ِﻠ ْﻴﻢ َ ﻈ ْﻴ ُﻢ ا ْﻟ ِ ﷲ ا ْﻟ َﻌ ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا ب ض َو َر ﱡ ِ ب ْا َﻷ ْر ت َو َر ﱡ ِ ﺴﻤَﺎوَا ب اﻟ ﱠ ﷲ َر ﱡ ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا،ُا ْﻟﻌَﻈِ ْﻴﻢ .ش ا ْﻟ َﻜ ِﺮ ْﻳ ُﻢ ِ ا ْﻟ َﻌ ْﺮ “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai arasy, yang Maha Agung. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan
43
http://an-nawawi.blogspot.com
yang menguasai langit dan bumi. Tuhan Yang menguasai arasy, lagi Maha Mulia.” (HR. Al-Bukhari 7/154, Muslim 4/2092.)
،ٍﻋ ْﻴﻦ َ ﻃ ْﺮ َﻓ َﺔ َ ﻲ ْ ﺴ ِ ﻲ ِإﻟَﻰ َﻧ ْﻔ ْ ﻼ َﺗ ِﻜ ْﻠ ِﻨ َ ﻚ َأ ْرﺟُﻮ َﻓ َ ﺣ َﻤ َﺘ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َر .ﺖ َ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ،ُﻲ ُآﱠﻠﻪ ْ ﺷ ْﺄ ِﻧ َ ﻲ ْ ﺢ ِﻟ ْ ﺻ ِﻠ ْ َوَأ “Ya Allah! Aku mengharapkan (mendapat) rahmatMu, oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.” (HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/959.)
.ﻦ َ ﻦ اﻟﻈﱠﺎ ِﻟ ِﻤ ْﻴ َ ﺖ ِﻣ ُ ﻲ ُآ ْﻨ ْ ﻚ ِإ ﱢﻧ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ َﻧ ُ ﺖ َ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zhalim.” (HR. At-Tirmidzi 5/529 dan Al-Hakim. Menurut pendapatnya yang disetujui oleh Adz-Dzahabi: Hadits tersebut adalah shahih 1/505, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/168.)
.ﺷ ْﻴﺌًﺎ َ ك ِﺑ ِﻪ ُ ﺷ ِﺮ ْ ﷲ َرﺑﱢﻲ َﻻ ُأ ُ ﷲا ُ ا “Allah-Allah adalah Tuhanku. Aku tidak menyekutukanNya dengan sesuatu.” (HR. Abu Dawud 2/87 dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/335.) 36- DOA BERTEMU DENGAN MUSUH DAN PENGUASA
.ﺷ ُﺮ ْو ِر ِه ْﻢ ُ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﺤ ْﻮ ِر ِه ْﻢ َو َﻧ ُﻌ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ ُﻧ ْ ﻚ ِﻓ َ ﺠ َﻌُﻠ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإﻧﱠﺎ َﻧ “Ya Allah! Sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya dalam berhadapan dengan kami). Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan mereka.” (HR. Abu Dawud 2/89. Menurut pendapat AlHakim dan disepakati Adz-Dzahabi: Hadits di atas adalah shahih 2/142)
،ُﺻ ْﻮل ُ ﻚ َأ َ َو ِﺑ،ُﺟ ْﻮل ُ ﻚ َأ َ ِﺑ،ْﺖ ﻧَﺼِ ْﻴﺮِي َ َوَأ ْﻧ،ْﻀ ِﺪي ُ ﻋ َ ﺖ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ ْﻧ .ﻚ ُأ َﻗﺎ ِﺗ ُﻞ َ َو ِﺑ “Ya Allah! Engkau adalah lenganku (pertolonganMu yang kuandalkan dalam menghadapi lawanku). Engkau adalah pembelaku. Dengan pertolongan-Mu aku menang, dengan pertolongan-Mu aku menyergap dan dengan pertolonganMu aku
44
http://an-nawawi.blogspot.com
berperang.” (HR. Abu Dawud 3/42, At-Tirmidzi 5/572, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/183)
.ﷲ َو ِﻧ ْﻌ َﻢ ا ْﻟ َﻮ ِآ ْﻴ ُﻞ ُ ﺴ ُﺒﻨَﺎ ا ْ ﺣ َ ”Cukuplah Allah bagi kami. Dan Dia-lah, Tuhan yang paling tepat dipasrahi (dalam menghadapi segala urus-an).” (HR. Al-Bukhari 5/172.) 37- DOA ORANG YANG TAKUT KEZHALIMAN PENGUASA
ﻲ ْ ﻦ ِﻟ ْ ُآ،ِﻈ ْﻴﻢ ِ ش ا ْﻟ َﻌ ِ ب ا ْﻟ َﻌ ْﺮ َو َر ﱠ،ِﺴ ْﺒﻊ ت اﻟ ﱠ ِ ﺴﻤَﺎوَا ب اﻟ ﱠ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َر ﱠ ط َ ن َﻳ ْﻔ ُﺮ ْ َأ،َﻦ ﺧَﻼَﺋِﻘِﻚ ْ ﺣﺰَا ِﺑ ِﻪ ِﻣ ْ َوَأ،ٍﻼن َ ﻦ ُﻓ ِ ن ْﺑ ٍﻼ َ ﻦ ُﻓ ْ ﺟَﺎرًا ِﻣ َو َﻻ ِإﻟَـ َﻪ،َﺟ ﱠﻞ َﺛﻨَﺎ ُؤك َ َو،َﻋ ﱠﺰ ﺟَﺎ ُرك َ ،ﻄﻐَﻰ ْ ﺣ ٌﺪ ِﻣ ْﻨ ُﻬ ْﻢ َأ ْو َﻳ َ ﻲ َأ ﻋ َﻠ ﱠ َ .ﺖ َ ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ Ya Allah, Tuhan Penguasa tujuh langit, Tuhan Penguasa ‘Arsy yang agung. Jadilah Engkau pelindung bagiku dari Fulan bin Fulan, dan para kelompoknya dari makhlukMu. Jangan ada seorang pun dari mereka menyakitiku atau melampaui batas terhadapku. Sungguh kuat perlindunganMu, dan agunglah pujiMu. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. (al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 707. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 545)
ف ُ ﻋ ﱡﺰ ِﻣﻤﱠﺎ َأﺧَﺎ َ ﷲ َأ ُ ا،ﺟ ِﻤ ْﻴﻌًﺎ َ ﺧ ْﻠ ِﻘ ِﻪ َ ﻦ ْ ﻋ ﱡﺰ ِﻣ َ ﷲ َأ ُ ا،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ ا ت ِ ﺴﻤَﺎوَا ﻚ اﻟ ﱠ ِﺴ ِ ا ْﻟ ُﻤ ْﻤ،َي َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ُهﻮ ْ ﷲ اﱠﻟ ِﺬ ِ ﻋ ْﻮ ُذ ﺑِﺎ ُ َأ،ُﺣﺬَر ْ َوَأ ك َ ﻋ ْﺒ ِﺪ َ ﺷ ﱢﺮ َ ﻦ ْ ِﻣ،ِض ِإ ﱠﻻ ِﺑ ِﺈ ْذ ِﻧﻪ ِ ﻋﻠَﻰ ْا َﻷ ْر َ ﻦ َ ن َﻳ َﻘ ْﻌ ْ ﺴ ْﺒ ِﻊ َأ اﻟ ﱠ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ،ِﻦ َو ْا ِﻹ ْﻧﺲ ﺠﱢ ِ ﻦ ا ْﻟ َ ِﻣ،ِﻋﻪ ِ ﺷﻴَﺎ ْ ﻋ ِﻪ َوَأ ِ ﺟ ُﻨ ْﻮ ِد ِﻩ َوَأ ْﺗﺒَﺎ ُ َو،ٍﻼن َ ُﻓ ك َ َو َﺗﺒَﺎ َر،َﻋ ﱠﺰ ﺟَﺎ ُرك َ ك َو َ ﺟ ﱠﻞ َﺛﻨَﺎ ُؤ َ َو،ْﺷ ﱢﺮ ِهﻢ َ ﻦ ْ ﻲ ﺟَﺎرًا ِﻣ ْ ﻦ ِﻟ ْ ُآ (×3) .ك َ ﻏ ْﻴ ُﺮ َ َو َﻻ ِإﻟَـ َﻪ،َﺳ ُﻤﻚ ْ ا Allah Maha Besar. Allah Maha Perkasa dari segala makhlukNya. Allah Maha Perkasa dari apa yang aku takutkan dan khawatirkan. Aku berlindung kepada Allah, yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang menahan tujuh langit agar tidak menjatuhi bumi kecuali dengan izinNya, dari kejahatan hambaMu Fulan, serta para pembatu-nya, pengikutnya dan pendukungnya, dari jenis jin dan manusia. Ya Allah, jadilah Engkau pelindungku dari kejahatan mereka. Agunglah pujiMu, kuatlah perlindunganMu dan Maha Suci asma-Mu. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain
45
http://an-nawawi.blogspot.com
Engkau. (Dibaca 3 kali). (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 708. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 546.) 38- DOA TERHADAP MUSUH
اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ،َﺣﺰَاب ْ ا ْه ِﺰ ِم ْا َﻷ،ِﺤﺴَﺎب ِ ﺳ ِﺮ ْﻳ َﻊ ا ْﻟ َ ،ِاَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ُﻣ ْﻨ ِﺰ َل ا ْﻟ ِﻜﺘَﺎب .ا ْه ِﺰ ْﻣ ُﻬ ْﻢ َو َز ْﻟ ِﺰ ْﻟ ُﻬ ْﻢ Ya Allah, yang menurunkan Kitab Suci, yang menghisab perbuatan manu-sia dengan cepat. Ya Allah, cerai beraikanlah golongan musuh dan goncang-kan mereka. (HR. Musliim 3/1362) 39- DOA APABILA TAKUT KEPADA SUATU KAUM
.ﺖ َ ﺷ ْﺌ ِ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ْآ ِﻔ ِﻨ ْﻴ ِﻬ ْﻢ ِﺑﻤَﺎ Ya Allah, cukupilah aku dalam menghadapi mereka dengan apa yang Engkau kehendaki. (HR. Musliim 4/2300) 40- BACAAN BAGI ORANG YANG RAGU DALAM BERIMAN a. Bagi orang yang ragu dalam beriman, hendaklah mohon perlindungan kepada Allah. (HR. Al-Bukhari 6/336 dengan Fathul Bari dan Muslim 1/120.) b. Berhenti dari keraguannya. (HR. Al-Bukhari 6/336 dengan Fathul Bari dan Muslim 1/120.) Hendaklah mengatakan:
.((ﺳ ِﻠ ِﻪ ُ ﷲ َو ُر ِ ﺖ ﺑِﺎ ُ ))ﺁ َﻣ ْﻨ “Aku beriman kepada Allah dan kebenaran para rasul yang diutus oleh-Nya.” (HR. Muslim 1/119-120.) Hendaklah membaca firman Allah Ta’ala: Dia-lah yang Awal (Allah telah ada se-belum segala sesuatu ada), yang Akhir (Di saat segala sesuatu telah hancur, Allah masih tetap kekal), yang Zhahir (Dia-lah yang nyata, sebab banyak bukti yang menyatakan adanya Allah), yang Batin (tidak ada sesuatu yang boleh menghalangiNya. Allah lebih dekat kepada hambaNya daripada mereka pada dirinya). Dia-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.” (HR. Abu Dawud 4/329. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/962)
46
http://an-nawawi.blogspot.com
41- DOA AGAR BOLEH MEMBAYAR HUTANG
ﻦ ْ ﻋ ﱠﻤ َ ﻚ َ ﻀ ِﻠ ْ ﻲ ِﺑ َﻔ ْ ﻏ ِﻨ ِﻨ ْ ﻚ َوَأ َ ﺣﺮَا ِﻣ َ ﻦ ْﻋ َ ﻚ َ ﻼ ِﻟ َﺤ َ ﻲ ِﺑ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ْآ ِﻔ ِﻨ .ك َ ﺳﻮَا ِ “Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.” (HR. At-Tirmidzi 5/560, dan lihat kitab Shahihut Tirmidzi 3/180)
،ِﺴﻞ َ ﺠ ِﺰ وَا ْﻟ َﻜ ْ وَا ْﻟ َﻌ،ِﺤ ْﺰن ُ ﻦ ا ْﻟ َﻬ ﱢﻢ وَا ْﻟ َ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ .ﻏ َﻠ َﺒ ِﺔ اﻟ ﱢﺮﺟَﺎ ِل َ ﻦ َو ِ ﺿ َﻠ ِﻊ اﻟ ﱠﺪ ْﻳ َ َو،ِﺠ ْﺒﻦ ُ ﺨ ِﻞ وَا ْﻟ ْ َوا ْﻟ ُﺒ “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.” (HR. Al-Bukhari 7/158.) 42- DOA MENGHILANGKAN GANGGUAN SYAITAN DALAM SHALAT ATAU MEMBACA AL-QUR’AN
(×3) .ك َ ﻋﻠَﻰ َﻳﺴَﺎ ِر َ وَا ْﺗ ُﻔ ْﻞ،ِﺸ ْﻴﻄَﺎنِ اﻟ ﱠﺮﺟِ ْﻴﻢ ﻦ اﻟ ﱠ َ ﷲ ِﻣ ِ ﻋ ْﻮ ُذ ﺑِﺎ ُ َأ (membaca: A’udzu billahi minas syaithanir rajim), lantas meludahlah ke kirimu, tiga kali.” (HR. Muslim 4/1729. Aku membacanya apabila ada syaitan yang menggangguku, lantas gangguan tersebut dihilangkan) 43- DOA ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN
ن إِذَا َ ﺤ ْﺰ َ ﺠ َﻌ ُﻞ ا ْﻟ ْ ﺖ َﺗ َ ﻼ َوَأ ْﻧ ً ﺳ ْﻬ َ ﺟ َﻌ ْﻠ َﺘ ُﻪ َ ﺳ ْﻬ َﻞ ِإ ﱠﻻ ﻣَﺎ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻻ .ﻼ ً ﺳ ْﻬ َ ﺖ َ ﺷ ْﺌ ِ Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah boleh Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya no. 2427 (Mawaarid), Ibnus Sunni no. 351. AlHafizh berkata: Hadits di atas sahih, dan dinyatakan shahih pula oleh Abdul Qadir AlArnauth dalam Takhrij Al-Adzkar oleh Imam An-Nawawi, h. 106)
47
http://an-nawawi.blogspot.com
44- APA YANG PERLU DILAKUKAN BAGI ORANG YANG BERDOSA
ُﺛﻢﱠ َﻳ ُﻘ ْﻮ ُم ﻓَ ُﻴﺼَﻠﱢﻲ،َﻄ ُﻬ ْﻮر ﻦ اﻟ ﱡ ُﺴ ِ ﺤ ْ ﺐ َذ ْﻧﺒًﺎ َﻓ ُﻴ ُ ﻋ ْﺒ ٍﺪ ُﻳ ْﺬ ِﻧ َ ﻦ ْ ﻣَﺎ ِﻣ .ﷲ َﻟ ُﻪ ُ ﻏ َﻔ َﺮ ا َ ﷲ ِإ ﱠﻻ َ ﺴ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ا ْ ﻦ ُﺛﻢﱠ َﻳ ِ َر ْآ َﻌ َﺘ ْﻴ Tidaklah ada seorang hamba berbuat suatu dosa, lantas berwudhu dengan sempurna kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua ra’kaat, kemudian membaca istighfar kecuali pasti diampuni dosanya. (HR. Abu Dawud 2/86, At-Tirmidzi 2/257 dan AlAlbani berpendapat bahwa hadits tersebut shahih dalam Shahih Abu Dawud 1/283.) 45- DOA UNTUK MENGUSIR SYAITAN Minta perlindungan kepada Allah dari syaitan (dengan membaca: A’udzu billahi minas syaithanir rajim). (HR. Abu Dawud 1/206, At-Tirmidzi, lihat Shahih At-Tirmidzi 1/77, dan lihat surah Al-Mukminun 98-99.) Membaca adzan. (HR. Muslim 1/291, Al-Bukhari 1/151.) Membaca zikir tertentu yang sudah diterangkan dalam hadits dan membaca AlQur’an.148) . (Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Jangan jadikan rumahrumahmu sebagai kuburan. Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 1/539). Sebagian hal yang dapat mengusir syaitan adalah bacaan dan zikir di waktu pagi dan petang (yang dilakukan oleh Rasulullah ) ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم, bacaan akan tidur dan bangun daripadanya, masuk dan keluar dari rumah, masuk mesjid dan keluar daripadanya, membaca ayat Kursi ketika akan tidur, dua ayat yang terakhir dari surah Al-Baqarah dan orang yang membaca: Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir, seratus kali, maka akan menjadi benteng dari syaitan pada hari itu. Begitu juga adzan) 46- APABILA TERTIMPA SESUATU YANG TIDAK DISENANGI
.ﷲ َوﻣَﺎ ﺷَﺎ َء َﻓ َﻌ َﻞ ِ َﻗ َﺪ ُر ا “Allah sudah menakdirkan sesuatu yang dikehendaki dan dilakukan.” (HR. Muslim 4/2052.)
48
http://an-nawawi.blogspot.com
47- UCAPAN BALASANNYA
SELAMAT
BAGI
ORANG
YANG
DIKARUNIAI
ANAK
DAN
َو َﺑ َﻠ َﻎ،َت ا ْﻟﻮَا ِهﺐ َ ﺷ َﻜ ْﺮ َ َو،َب ﻟَﻚ ِ ﻚ ﻓِﻲ ا ْﻟ َﻤ ْﻮ ُه ْﻮ َ ﷲ َﻟ ُ كا َ ﺑَﺎ َر ﻚ َ ﷲ َﻟ ُ كا َ ﺑَﺎ َر:ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ ا ْﻟ ُﻤ َﻬﻨﱠُﺄ َﻓ َﻴ ُﻘ ْﻮ ُل َ َو َﻳ ُﺮ ﱡد.ﺖ ِﺑﺮﱠ ُﻩ َ َو ُر ِز ْﻗ،ُﺷ ﱠﺪﻩ ُ َأ ﺟ َﺰ َل ْ َوَأ،ُﷲ ِﻣ ْﺜ َﻠﻪ ُ ﻚا َ َو َر َز َﻗ،ﺧ ْﻴﺮًا َ ﷲ ُ كا َ ﺟﺰَا َ َو،َﻋ َﻠ ْﻴﻚ َ ك َ َوﺑَﺎ َر .ﻚ َ َﺛﻮَا َﺑ “Semoga Allah memberkahimu dalam anak yang diberikan kepadamu. Kamu pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta kamu dikaruniai kebaikannya.” Sedang orang yang diberi ucapan selamat membalas dengan mengucapkan: “Semoga Allah juga memberkahimu dan melimpahkan kebahagiaan untukmu. Semoga Allah membalasmu dengan sebaik-baik balasan, mengaruniakan kepadamu sepertinya dan melipatgandakan pahalamu.” (Lihat AlAdzkar, karya An-Nawawi, hal. 349, dan Shahih Al-Adzkar lin Nawawi, oleh Salim AlHilali 2/713) 48- DOA PERLINDUNGAN KEPADA ANAK Adalah Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم beliau membaca:
berdoa untuk perlindungan Hasan dan Husain,
ﻦ ْ َو ِﻣ،ٍن َوهَﺎ ﱠﻣﺔ ٍ ﺷ ْﻴﻄَﺎ َ ﻦ ُآﻞﱢ ْ ﷲ اﻟﺘﱠﺎ ﱠﻣ ِﺔ ِﻣ ِ تا ِ ))ُأﻋِ ْﻴ ُﺬ ُآﻤَﺎ ِﺑ َﻜ ِﻠﻤَﺎ .((ﻦ َﻻ ﱠﻣ ٍﺔ ٍ ﻋ ْﻴ َ ُآﻞﱢ “Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala syaitan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat.” (HR. Al-Bukhari 4/119.) 49- DOA APABILA BERKUNJUNG KEPADA ORANG YANG SAKIT
.ﷲ ُ ن ﺷَﺎ َء ا ْ س ﻃَ ُﻬ ْﻮ ٌر ِإ َ َﻻ َﺑ ْﺄ “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insya Allah.” (HR. AlBukhari dengan Fathul Bari 10/ 118.)
(×7) .ﻚ َ ﺸ ِﻔ َﻴ ْ ن َﻳ ْ ﻈ ْﻴ ِﻢ َأ ِ ش ا ْﻟ َﻌ ِ ب ا ْﻟ َﻌ ْﺮ ﻈ ْﻴ َﻢ َر ﱠ ِ ﷲ ا ْﻟ َﻌ َ ﺳ َﺄ ُل ا ْ َأ “Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu” (“Tidaklah seorang hamba Muslim
49
http://an-nawawi.blogspot.com
mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya, lalu membaca sebanyak tujuh kali: … (Al-Hadits) … kecuali ia pasti disembuhkan, HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 2/210 dan Shahihul Jami’ 5/180.) 50- KEUTAMAAN BERKUNJUNG KEPADA ORANG SAKIT
ﺴ ِﻠ َﻢ ْ ﺟ ُﻞ َأﺧَﺎ ُﻩ ا ْﻟ ُﻤ ُ إِذَا ﻋَﺎ َد اﻟﺮﱠ:ﺳﱠﻠ َﻢ َ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َو َ ﷲ ُ ﻰا ﻗَﺎ َل ﺻَﻠ ﱠ ﻏ َﻤ َﺮ ْﺗ ُﻪ َ ﺲ َ ﺟ َﻠ َ ﺲ َﻓ ِﺈذَا َ ﺠ ِﻠ ْ ﺣﺘﱠﻰ َﻳ َ ﺠ ﱠﻨ ِﺔ َ ﺧﺮَا َﻓ ِﺔ ا ْﻟ ِ ﻲ ْ َﻣﺸَﻰ ِﻓ ﺣﺘﱠﻰ َ ﻚ ٍ ﻒ َﻣ َﻠ َ ن َأ ْﻟ َ ﺳ ْﺒ ُﻌ ْﻮ َ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َ ﺻﻠﱠﻰ َ ﻏ ْﺪ َو ًة ُ ن َ ن َآﺎ ْ َﻓ ِﺈ،ُﺣ َﻤﺔ ْ اﻟ ﱠﺮ ﺣﺘﱠﻰ َ ﻚ ٍ ﻒ َﻣ َﻠ َ ن َأ ْﻟ َ ﺳ ْﺒ ُﻌ ْﻮ َ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َ ﺻﻠﱠﻰ َ ن َﻣﺴَﺎ ًء َ ن آَﺎ ْ َوِإ،َُﻳ ْﻤﺴِﻲ .ﺢ َ ﺼ ِﺒ ْ ُﻳ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Apabila seorang laki-laki berkunjung kepada saudaranya yang muslim, maka seakan-akan dia berjalan di kebun Surga hingga duduk. Apabila sudah duduk, maka dituruni rahmat dengan deras. Apabila berkunjung di pagi hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya, agar mendapat rahmat hingga petang. Apabila berkunjung di petang hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya agar diberi rahmat hingga pagi.” (HR. AtTirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/244 dan Shahih AtTirmidzi 1/286. Ahmad Syakir menyatakan, bahwa hadits tersebut adalah shahih.) 51- DOA ORANG SAKIT YANG TIDAK ADA LAGI HARAPAN UNTUK HIDUP TERUS
.ﻋﻠَﻰ ْ ﻖ ْا َﻷ ِ ﻲ ﺑِﺎﻟ ﱠﺮ ِﻓ ْﻴ ْ ﺤ ْﻘ ِﻨ ِ ﻲ َوَأ ْﻟ ْ ﺣ ْﻤ ِﻨ َ ﻲ وَا ْر ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا “Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku dan pertemukan aku dengan Kekasih Yang Maha Tinggi.” (HR. Al-Bukhari 7/10, Muslim 4/1893.) Nabi memasukkan kedua tangannya ke dalam air, lalu diusapkan ke wajahnya dan beliau bersabda:
.ت ٍ ﺴ َﻜﺮَا َ ت َﻟ ِ ن ِﻟ ْﻠ َﻤ ْﻮ ﷲ ِإ ﱠ ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya mati itu mempunyai sekarat.” (HR. Al-Bukhari 8/144 dengan Fathul Bari dalam hadits terdapat keterangan siwak.)
ﷲ ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا،ُﺣ َﺪﻩ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ ﷲ وَا ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا َﻻ،ُﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟﺤَ ْﻤﺪ ُ ﷲ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ َو .ﷲ ِ ﺣ ْﻮ َل َو َﻻ ُﻗ ﱠﻮ َة ِإ ﱠﻻ ﺑِﺎ َ ﷲ َو َﻻ ُ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا 50
http://an-nawawi.blogspot.com
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Menurut pendapat AlAlbani hadits tersebut adalah sahih. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/152 dan Shahih Ibnu Majah 2/317) 52- MENGAJARI ORANG YANG AKAN MENINGGAL DUNIA
.ﺠ ﱠﻨ َﺔ َ ﺧ َﻞ ا ْﻟ َ ﷲ َد ُ ﻼ ِﻣ ِﻪ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا َ ﺧ ُﺮ َآ ِنﺁ َ ﻦ آَﺎ ْ َﻣ Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah: Laa ilaaha illallaah, akan masuk Surga. (HR. Abu Dawud 3/190, dan lihat Shahihul Jami’ 5/432.) 53- DOA ORANG YANG TERTIMPA MUSIBAH
ﻲ ْ ﺼ ْﻴ َﺒ ِﺘ ِ ﻲ ُﻣ ْ ﻲ ِﻓ ْ ﺟ ْﺮ ِﻧ ُ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ُأ،َﺟ ُﻌ ْﻮن ِ ِإﻧﱠﺎ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َوِإﻧﱠﺎ ِإ َﻟ ْﻴ ِﻪ َرا .ﺧ ْﻴﺮًا ﻣِ ْﻨﻬَﺎ َ ﻲ ْ ﻒ ِﻟ ْ ﺧ ِﻠ ْ َوَأ “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah! Berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku).” (HR. Muslim 2/632.) 54- DOA KETIKA MEMEJAMKAN MATA MAYAT
،َﺟ َﺘ ُﻪ ﻓِﻲ ا ْﻟ َﻤ ْﻬ ِﺪ ﱢﻳ ْﻴﻦ َ ﺳ ِﻤ ِﻪ( وَا ْر َﻓ ْﻊ َد َر ْ ن )ﺑِﺎ ٍﻼ َ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ُﻔ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ب ﻏ ِﻔ ْﺮ َﻟﻨَﺎ َو َﻟ ُﻪ ﻳَﺎ َر ﱠ ْ وَا،َﻋ ِﻘ ِﺒ ِﻪ ﻓِﻲ ا ْﻟﻐَﺎ ِﺑ ِﺮ ْﻳﻦ َ ﻲ ْ ﺧُﻠ ْﻔ ُﻪ ِﻓ ْ وَا .ﻲ َﻗ ْﺒ ِﺮ ِﻩ َو َﻧ ﱢﻮ ْر َﻟ ُﻪ ِﻓ ْﻴ ِﻪ ْ ﺢ َﻟ ُﻪ ِﻓ ْﺴ َ وَا ْﻓ،َا ْﻟﻌَﺎﻟَﻤِ ْﻴﻦ “Ya Allah! Ampunilah si Fulan (hendaklah menyebut namanya), angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, berilah penggantinya bagi orangorang yang ditinggalkan sesudahnya. Dan ampunilah kami dan dia, wahai Tuhan, seru sekalian alam. Lebarkan kuburannya dan berilah penerangan di dalamnya.” (HR. Muslim 2/634.)
51
http://an-nawawi.blogspot.com
55- DOA DALAM SHALAT JENAZAH
،ُ َوَأ ْآ ِﺮ ْم ُﻧ ُﺰ َﻟﻪ،ُﻋ ْﻨﻪ َ ﻒ ُ ﻋ ْ ﺣ ْﻤ ُﻪ َوﻋَﺎ ِﻓ ِﻪ وَا َ ﻏ ِﻔ ْﺮ َﻟ ُﻪ وَا ْر ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ﻦ َ َو َﻧ ﱢﻘ ِﻪ ِﻣ،ِﺞ وَا ْﻟ َﺒ َﺮد ِ ﺴ ْﻠ ُﻪ ﺑِﺎ ْﻟﻤَﺎ ِء وَاﻟ ﱠﺜ ْﻠ ِ ﻏ ْ وَا،ُﺧ َﻠﻪ َ ﺳ ْﻊ َﻣ ْﺪ َو َو ﱢ َوَأ ْﺑ ِﺪ ْﻟ ُﻪ دَارًا،ِﻦ اﻟ ﱠﺪﻧَﺲ َ ﺾ ِﻣ َ ب ْا َﻷ ْﺑ َﻴ َ ﺖ اﻟ ﱠﺜ ْﻮ َ ﺨﻄَﺎﻳَﺎ َآﻤَﺎ َﻧ ﱠﻘ ْﻴ َ ا ْﻟ ﻦ ْ ﺧ ْﻴﺮًا ِﻣ َ وَزَ ْوﺟًﺎ،ِﻦ أَ ْهﻠِﻪ ْ ﺧ ْﻴﺮًا ِﻣ َ ﻼ ً َوَأ ْه،ِﻦ دَا ِرﻩ ْ ﺧ ْﻴﺮًا ِﻣ َ ب ِ ﻋﺬَا َ ب ا ْﻟ َﻘ ْﺒ ِﺮ ] َو ِ ﻋﺬَا َ ﻦ ْ ﻋ ْﺬ ُﻩ ِﻣ ِ َوَأ،َﺠ ﱠﻨﺔ َ ﺧ ْﻠ ُﻪ ا ْﻟ ِ َوَأ ْد،ِﺟﻪ ِ َز ْو [اﻟﻨﱠﺎ ِر “Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim 2/663.)
ﺻ ِﻐ ْﻴ ِﺮﻧَﺎ َ ﺤ ﱢﻴﻨَﺎ َو َﻣ ﱢﻴ ِﺘﻨَﺎ َوﺷَﺎ ِه ِﺪ َﻧﺎ وَﻏَﺎﺋِﺒِﻨَﺎ َو َ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ﻋﻠَﻰ َ ﺣ ِﻴ ِﻪ ْ ﺣ َﻴ ْﻴ َﺘ ُﻪ ِﻣﻨﱠﺎ َﻓ َﺄ ْ ﻦ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻣ.َو َآ ِﺒ ْﻴ ِﺮﻧَﺎ وَذَآَﺮِﻧَﺎ َوُأ ْﻧﺜَﺎﻧَﺎ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻻ،ِﻋﻠَﻰ ْا ِﻹ ْﻳﻤَﺎن َ ﻦ َﺗ َﻮ ﱠﻓ ْﻴ َﺘ ُﻪ ِﻣﻨﱠﺎ َﻓ َﺘ َﻮ ﱠﻓ ُﻪ ْ َو َﻣ،ِﺳﻼَم ْ ِْاﻹ .ﻀﱠﻠﻨَﺎ َﺑ ْﻌ َﺪ ُﻩ ِ ﺟ َﺮ ُﻩ َو َﻻ ُﺗ ْ ﺤﺮِ ْﻣﻨَﺎ َأ ْ َﺗ “Ya Allah! Ampunilah kepada orang yang hidup di antara kami dan yang mati, orang yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir ,laki-laki maupun perempuan. Ya Allah! Orang yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkan dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau matikan di antara kami, maka matikan dengan memegang keimanan. Ya Allah! Jangan menghalangi kami untuk tidak memperoleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya.” (HR. Ibnu Majah 1/480, Ahmad 2/368, dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/251.)
ﻦ ْ َﻓ ِﻘ ِﻪ ِﻣ،َﺟﻮَا ِرك ِ ﺣ ْﺒ ِﻞ َ َو،َﻲ ِذ ﱠﻣ ِﺘﻚ ْ ن ِﻓ ٍﻼ َ ﻦ ُﻓ َ ن ْﺑ َﻼ َ ن ُﻓ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱠ ﻏ ِﻔ ْﺮ ْ ﻓَﺎ.ﻖ ﺤ ﱢ َ ﺖ َأ ْه ُﻞ ا ْﻟﻮَﻓَﺎءِ وَا ْﻟ َ َوَأ ْﻧ،ِب اﻟﻨﱠﺎر ِ ﻋﺬَا َ ِﻓ ْﺘ َﻨ ِﺔ ا ْﻟ َﻘ ْﺒ ِﺮ َو .ﺣ ْﻴ ُﻢ ِ ﺖ ا ْﻟ َﻐ ُﻔ ْﻮ ُر اﻟﺮﱠ َ ﻚ َأ ْﻧ َ ﺣ ْﻤ ُﻪ ِإ ﱠﻧ َ َﻟ ُﻪ وَا ْر 52
http://an-nawawi.blogspot.com
“Ya, Allah! Sesungguhnya Fulan bin Fulan dalam tanggunganMu dan tali perlindunganMu. Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa Neraka. Engkau adalah Maha Setia dan Maha Benar. Ampunilah dan belas kasihanilah dia. Sesungguhnya Engkau, Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (HR. Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/251 dan Abu Dawud 3/211.)
ﻦ ْﻋ َ ﻲ ﻏ ِﻨ ﱞ َ ﺖ َ َوَأ ْﻧ،َﺣﻤَﺘِﻚ ْ َج ِإﻟَﻰ ر َ ﺣﺘَﺎ ْ ﻚا َ ﻦ َأ ْﻣ ِﺘ ُ ك وَا ْﺑ َ ﻋ ْﺒ ُﺪ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﺴ ْﻴﺌًﺎ ِ ن ُﻣ َ ن آَﺎ ْ َوِإ،ِﺴﻨَﺎ ِﺗﻪ َ ﺣ َ ﻲ ْ ﺴﻨًﺎ َﻓ ِﺰ ْد ِﻓ ِ ﺤ ْ ن ُﻣ َ ن آَﺎ ْ ِإ،ِﻋﺬَا ِﺑﻪ َ .ﻋ ْﻨ ُﻪ َ َﻓ َﺘﺠَﺎ َو ْز Ya, Allah, ini hamba-Mu, anak ham-baMu perempuan (Hawa), membutuh-kan rahmatMu, sedang Engkau tidak membutuhkan untuk menyiksanya, jika ia berbuat baik tambahkanlah dalam amalan baiknya, dan jika dia orang yang salah, lewatkanlah dari kesalahan-nya. (HR. Al-Hakim. Menurut pendapatnya: Hadits tersebut adalah shahih. Adz-Dzahabi menyetujuinya 1/359, dan lihat Ahkamul Jana’iz oleh Al-Albani, halaman 125) 56- DOA UNTUK MAYAT ANAK KECIL
.ب ا ْﻟ َﻘ ْﺒ ِﺮ ِ ﻋﺬَا َ ﻦ ْ ﻋ ْﺬ ُﻩ ِﻣ ِ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ Ya Allah, lindungilah dia dari siksa kubur. (HR. Malik dalam Al-Muwaththa’ I/288, Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf 3/217, dan Al-Baihaqi 4/9. Syu’aib Al-Arnauth menyatakan, isnad hadits di atas shahih dalam tahqiqnya terhadap Syarhus Sunnah, karya Al-Baghawi 5/357) Apabila membaca doa berikut, maka itu lebih baik:
اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﺛ ﱢﻘ ْﻞ. وَﺷَﻔِ ْﻴﻌًﺎ ُﻣﺠَﺎﺑًﺎ،ِﺧﺮًا ِﻟﻮَا ِﻟ َﺪ ْﻳﻪ ْ ﺟ َﻌ ْﻠ ُﻪ َﻓ َﺮﻃًﺎ َو ُذ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا ﺢ ِ ﺤ ْﻘ ُﻪ ِﺑﺼَﺎ ِﻟ ِ َوَأ ْﻟ،ﺟ ْﻮ َر ُهﻤَﺎ ُ ﻈ ْﻢ ِﺑ ِﻪ ُأ ِﻋ ْ ِﺑ ِﻪ َﻣﻮَا ِز ْﻳ َﻨ ُﻬﻤَﺎ َوَأ ب َ ﻋﺬَا َ ﻚ َ ﺣ َﻤ ِﺘ ْ َو ِﻗ ِﻪ ِﺑ َﺮ،َﻲ َآﻔَﺎ َﻟ ِﺔ ِإ ْﺑﺮَا ِه ْﻴﻢ ْ ﺟ َﻌ ْﻠ ُﻪ ِﻓ ْ وَا،َا ْﻟ ُﻤ ْﺆ ِﻣ ِﻨ ْﻴﻦ ،ِﻦ أَ ْهﻠِﻪ ْ ﺧ ْﻴﺮًا ِﻣ َ ﻼ ً َوَأ ْه،ِﻦ دَا ِرﻩ ْ ﺧ ْﻴﺮًا ِﻣ َ َوَأ ْﺑ ِﺪ ْﻟ ُﻪ دَارًا،ِﺤ ْﻴﻢ ِﺠ َ ا ْﻟ .ن ِ ﺳ َﺒ َﻘﻨَﺎ ِﺑ ْﺎ ِﻹ ْﻳﻤَﺎ َ ﻦ ْ ﻃﻨَﺎ َو َﻣ ِ َوَأ ْﻓﺮَا،ﻼ ِﻓﻨَﺎ َﺳ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ َﻷ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا “Ya Allah! Jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala pendahulu dan simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Ya Allah! Dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmatMu dari siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (di
53
http://an-nawawi.blogspot.com
Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah, ampunilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang mendahului kami dalam keimanan” (Lihat Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah 3/416 dan Ad-Durusul Muhimmah li ‘Aammatil Ummah, oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, halaman 15.)
.ﺟﺮًا ْ َﺳ َﻠﻔًﺎ وَأ َ ﺟ َﻌ ْﻠ ُﻪ َﻟﻨَﺎ َﻓ َﺮﻃًﺎ َو ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا “Ya Allah! Jadikan kematian anak ini sebagai simpanan pahala dan amal baik serta pahala buat kami.” (HR. Al-Bukhari 2/80; Muslim 2/636) 57- DOA UNTUK BELASUNGKAWA
ﻰﺟ ٍﻞ ُﻣﺴَﻤ َ ﻋ ْﻨ َﺪ ُﻩ ِﺑ َﺄ ِ ﻲ ٍء ْ ﺷ َ ﻋﻄَﻰ َو ُآﻞﱡ ْ َو َﻟ ُﻪ ﻣَﺎ َأ،َن ِﻟﱠﻠ ِﻪ ﻣَﺎ أَﺧَﺬ ِإ ﱠ .ﺐ ْ ﺴ ِ ﺤ َﺘ ْ ﺼ ِﺒ ْﺮ َو ْﻟ َﺘ ْ َﻓ ْﻠ َﺘ... Sesungguhnya hak Allah adalah mengambil sesuatu dan memberikan sesuatu. Segala sesuatu yang di sisi-Nya dibatasi dengan ajal yang ditentukan. Oleh karena itu, bersabarlah dan carilah ridha Allah.” (HR. Al-Bukhari 2/80; Muslim 2/636.)
.ﻚ َ ﻏ َﻔ َﺮ ِﻟ َﻤ ﱢﻴ ِﺘ َ ك َو َ ﻋﺰَا َء َ ﻦ َﺴ َ ﺣ ْ َوَأ،َﺟ َﺮك ْ ﷲ َأ ُ ﻈ َﻢ ا َﻋ ْ َأ:ن ﻗَﺎ َل ْ َوِإ .ﻦ ٌﺴ َ ﺤ َ َﻓ Apabila seseorang berkata: “Semoga Allah memperbesar pahalamu dan memperbagusi dalam menghiburmu dan semoga diampuni mayatmu”, adalah suatu perkataan yang baik. (An-Nawawi, Al-Adzkar, hal. 126) 58- BACAAN KETIKA MEMASUKKAN MAYAT KE LIANG KUBUR
.ﷲ ِ ﺳ ْﻮ ِل ا ُ ﺳ ﱠﻨ ِﺔ َر ُ ﷲ وَﻋَﻠَﻰ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ Bismillaahi wa ‘alaa sunnati Rasulillaah. (HR. Abu Dawud 3/314 dengan sanad yang shahih. Untuk Imam Ahmad meriwayatkan sebagai berikut: “Bismillaah wa ‘alaa millaati Rasuulillaah”, sedang sanadnya shahih.) 59- DOA SETELAH MAYAT DIMAKAMKAN
.ﻏ ِﻔ ْﺮ َﻟ ُﻪ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﺛﺒﱢ ْﺘ ُﻪ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah teguhkanlah dia. (Adalah Nabi n apabila selesai memakamkan mayat, beliau berdiri di atasnya lalu bersabda: “Mintalah ampun
54
http://an-nawawi.blogspot.com
kepada Allah untuk saudaramu, dan mohonkan agar dia teguh dan tahan hati (ketika ditanya oleh dua malaikat), sesungguhnya dia sekarang ditanya.” HR. Abu Dawud 3/315 dan Al-Hakim, ia menshahihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahabi 1/370.) 60- DOA ZIARAH KUBUR
َوِإﻧﱠﺎ،َﺴﻠِﻤِ ْﻴﻦ ْ ﻦ وَا ْﻟ ُﻤ َ ﻦ ا ْﻟ ُﻤ ْﺆ ِﻣ ِﻨ ْﻴ َ ﻋ َﻠ ْﻴ ُﻜ ْﻢ َأ ْه َﻞ اﻟ ﱢﺪﻳَﺎ ِر ِﻣ َ ﻼ ُم َ اﻟﺴﱠ ﻦ ِﻣﻨﱠﺎ َ ﺴ َﺘ ْﻘ ِﺪ ِﻣ ْﻴ ْ ﷲ ا ْﻟ ُﻤ ُ ﺣ ُﻢ ا َ ن ] َو َﻳ ْﺮ َ ﺣ ُﻘ ْﻮ ِ ﷲ ِﺑ ُﻜ ْﻢ َﻻ ُ ن ﺷَﺎ َء ا ْ ِإ .ﷲ َﻟﻨَﺎ َو َﻟ ُﻜ ُﻢ ا ْﻟﻌَﺎ ِﻓ َﻴ َﺔ َ ﺳ َﺄ ُل ا ْ ﻦ[ َأ َ ﺧ ِﺮ ْﻳ ِ ﺴ َﺘ ْﺄ ْ وَا ْﻟ ُﻤ Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk kampung (Barzakh) dari orangorang mukmin dan muslim. Sesungguhnya kami –insya Allah- akan menyusulkan, kami mohon kepada Allah untuk kami dan kamu, agar diberi keselamatan (dari apa yang tidak diinginkan). (HR. Muslim 2/671 dan Ibnu Majah. Lafazh hadits di atas milik Ibnu Majah 1/494, sedangkan doa yang ada di antara dua kurung, menurut riwayat Muslim, 2/671) 61- DOA APABILA ADA ANGIN RIBUT
.ﺷ ﱢﺮهَﺎ َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﺧ ْﻴ َﺮهَﺎ َوَأ َ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ “Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya.” (HR. Abu Dawud 4/326, Ibnu Majah 2/1228, dan lihatlah kitab Shahih Ibnu Majah 2/305)
،ِﺖ ِﺑﻪ َ ﺳ ْﻠ ِ ﺧ ْﻴ َﺮ ﻣَﺎ ُأ ْر َ ﺧ ْﻴ َﺮ ﻣَﺎ ﻓِ ْﻴﻬَﺎ َو َ ﺧ ْﻴ َﺮهَﺎ َو َ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ .ﺖ ِﺑ ِﻪ َ ﺳ ْﻠ ِ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ ُأ ْر َ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ ﻓِ ْﻴﻬَﺎ َو َ ﺷ ﱢﺮهَﺎ َو َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ “Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin (ribut ini), kebaikan apa yang di dalamnya dan kebaikan tujuan angin dihembuskan. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, kejahatan apa yang di dalamnya dan kejahatan tujuan angin dihembuskan.” (HR. Muslim 2/616 dan Al-Bukhari 4/76) 62- DOA KETIKA ADA HALILINTAR
.ﺧ ْﻴ َﻔ ِﺘ ِﻪ ِ ﻦ ْ ﻼ ِﺋ َﻜ ُﺔ ِﻣ َ ﺤ ِﻤ ِﺪ ِﻩ وَا ْﻟ َﻤ َ ﻋ ُﺪ ِﺑ ْ ﺢ اﻟﺮﱠ ُ ﺴﺒﱢ َ ي ُﻳ ْ ن اﱠﻟ ِﺬ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya.” (Al-Muwaththa’ 2/992. Al-Albani berkata: Hadits di atas mauquf yang shahih sanadnya) 63- DOA UNTUK MINTA HUJAN
55
http://an-nawawi.blogspot.com
،ﻏ ْﻴ َﺮ ﺿَﺎرﱟ َ ﻧَﺎ ِﻓﻌًﺎ،ﺳ ِﻘﻨَﺎ ﻏَ ْﻴﺜًﺎ ُﻣ ِﻐ ْﻴﺜًﺎ َﻣ ِﺮ ْﻳﺌًﺎ َﻣ ِﺮ ْﻳﻌًﺎ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ .ﺟ ٍﻞ ِ ﻏ ْﻴ َﺮ ﺁ َ ﻼ ًﺟ ِ ﻋَﺎ “Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda.” (HR. Abu Dawud 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/216)
.ﻏ ْﺜﻨَﺎ ِ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ،ﻏ ْﺜﻨَﺎ ِ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ،ﻏ ْﺜﻨَﺎ ِ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ “Ya Allah! Berilah kami hujan. Ya Allah, turunkan hujan pada kami. Ya Allah! Hujanilah kami,” (HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/613)
ك َ ﺣﻴِﻲ َﺑ َﻠ َﺪ ْ َوَأ،َﺣﻤَﺘَﻚ ْ َﺸ ْﺮ ر ُ وَا ْﻧ،َك َو َﺑﻬَﺎ ِﺋ َﻤﻚ َ ﻋﺒَﺎ َد ِ ﻖ ِ ﺳ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا .ﺖ َ ا ْﻟ َﻤ ﱢﻴ “Ya Allah! Berilah hujan kepada hamba-hambaMu, ternak-ternakMu, berilah rahmatMu dengan merata, dan suburkan tanahMu yang tandas.” (HR. Abu Dawud 1/305 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/218) 64- DOA APABILA HUJAN TURUN
.ﺻ ﱢﻴﺒًﺎ ﻧَﺎ ِﻓﻌًﺎ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ “Ya Allah! Turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman dan binatang).” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 2/518) 65- BACAAN SETELAH HUJAN TURUN
.ﺣ َﻤ ِﺘ ِﻪ ْ ﷲ َو َر ِ ﻀ ِﻞ ا ْ ُﻣﻄِ ْﺮﻧَﺎ ِﺑ َﻔ “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.” (HR. Al-Bukhari 1/205, Muslim 1/83.) 66- DOA AGAR HUJAN BERHENTI
،ِﻈﺮَاب ﻋﻠَﻰ اْﻵآَﺎ ِم وَاﻟ ﱢ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ،ﻋ َﻠ ْﻴﻨَﺎ َ ﺣﻮَا َﻟ ْﻴﻨَﺎ َو َﻻ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ .ﺠ ِﺮ َﺸ ﺖ اﻟ ﱠ ِ ن ْا َﻷ ْو ِد َﻳ ِﺔ َو َﻣﻨَﺎ ِﺑ ِ ﻄ ْﻮ ُ َو ُﺑ
56
http://an-nawawi.blogspot.com
“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614.) 67- DOA MELIHAT BULAN TANGGAL SATU
ﻼ َﻣ ِﺔ َﺴ وَاﻟ ﱠ،ِﻦ َو ْا ِﻹ ْﻳﻤَﺎن ِ اَﻟﱠﻠ ُﻬﻢﱠ َأ ِهﱠﻠ ُﻪ ﻋَﻠَ ْﻴﻨَﺎ ِﺑ ْﺎ َﻷ ْﻣ،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ ا ﻚ َ َر ﱡﺑﻨَﺎ َو َر ﱡﺑ،ﺤﺐﱡ َر ﱠﺑﻨَﺎ َو َﺗ ْﺮﺿَﻰ ِ ﻖ ﻟِﻤَﺎ ُﺗ ِ وَاﻟ ﱠﺘ ْﻮ ِﻓ ْﻴ،ِﺳﻼَم ْ ِوَ ْاﻹ .ﷲ ُ ا “Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau senang dan rela. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.” (HR. At-Tirmidzi 5/504, Ad-Darimi dengan lafazh hadits yang sama 1/336 dan lihat Shahihut Tirmidzi 3/157.) 68- DOA KETIKA BERBUKA BAGI ORANG YANG BERPUASA
.ﷲ ُ ن ﺷَﺎ َء ا ْ ﺟ ُﺮ ِإ ْ ﺖ ْا َﻷ َ ق َو َﺛ َﺒ ُ ﺖ ا ْﻟ ُﻌ ُﺮ ْو ِ ﺐ اﻟﻈﱠ َﻤُﺄ وَا ْﺑ َﺘﱠﻠ َ َذ َه “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah.” (HR. Abu Dawud 2/306, begitu juga imam hadits yang lain. Dan lihat Shahihul Jami’ 4/209)
ن َﺗ ْﻐ ِﻔ َﺮ ْ ﻲ ٍء َأ ْ ﺷ َ ﺖ ُآﻞﱠ ْ ﺳ َﻌ ِ ﻲ َو ْ ﻚ اﱠﻟ ِﺘ َ ﺣ َﻤ ِﺘ ْ ﻚ ِﺑ َﺮ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ .ﻲ ْ ِﻟ “Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepadaMu dengan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku.” (HR. Ibnu Majah 1/557. Menurut Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Takhrij Al-Adzkar, lihat Syarah Al-Adzkar 4/342) 69- DOA SEBELUM MAKAN Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda (HR. Abu Dawud 3/347, At-Tirmidzi 4/288, dan lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 2/167.): “Apabila seseorang di antara kamu memakan makanan, hendaklah membaca:
ﷲ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ Apabila lupa pada permulaannya, hendaklah membaca:
57
http://an-nawawi.blogspot.com
.ﺧ ِﺮ ِﻩ ِ ﻲ َأ ﱠو ِﻟ ِﻪ وَﺁ ْ ﷲ ِﻓ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda (HR. At-Tirmidzi 5/506, dan lihat Shahih Tirmidzi 3/158): “Barang-siapa yang diberi rezeki oleh Allah berupa makanan, hendaklah membaca:
.ﺧ ْﻴﺮًا ِﻣ ْﻨ ُﻪ َ ﻃﻌِ ْﻤﻨَﺎ ْ َك َﻟﻨَﺎ ِﻓ ْﻴ ِﻪ وَأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﺑَﺎ ِر Ya Allah! berilah kami berkah dengan makan itu dan berilah makanan yang lebih baik. Apabila diberi rezeki berupa minuman susu, hendaklah membaca:
.ك َﻟﻨَﺎ ِﻓ ْﻴ ِﻪ َو ِز ْدﻧَﺎ ِﻣ ْﻨ ُﻪ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﺑَﺎ ِر 70- DOA SETELAH MAKAN
ﻲ ْ ﺣ ْﻮ ٍل ِﻣ ﱢﻨ َ ﻏ ْﻴ ِﺮ َ ﻦ ْ ﻲ هَﺬَا َو َر َز َﻗ ِﻨ ْﻴ ِﻪ ِﻣ ْ ﻃ َﻌ َﻤ ِﻨ ْ ي َأ ْ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ اﱠﻟ ِﺬ َ ا ْﻟ .َو َﻻ ُﻗ ﱠﻮ ٍة “Segala puji bagi Allah yang memberi makan ini kepadaku dan yang memberi rezeki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.” (HR. Penyusun kitab Sunan, kecuali AnNasai, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/159)
[ﻏ ْﻴ َﺮ ] ُﻣ ْﻜ ِﻔﻲﱟ َو َﻻ َ ،ِﻃ ﱢﻴﺒًﺎ ُﻣﺒَﺎ َرآًﺎ ِﻓ ْﻴﻪ َ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ ﺣَ ْﻤﺪًا َآ ِﺜ ْﻴﺮًا َ ا ْﻟ .ﻋ ْﻨ ُﻪ َر ﱠﺑﻨَﺎ َ ﺴ َﺘ ْﻐﻨًﻰ ْ َو َﻻ ُﻣ،ٍُﻣ َﻮ ﱠدع “Segala puji bagi Allah (Aku memujiNya) dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah, yang senantiasa dibutuhkan, diperlukan dan tidak boleh ditinggalkan, ya Tuhan kami.” (HR. Al-Bukhari 6/214, At-Tirmidzi dengan lafazh yang sama 5/507) 71- DOA TAMU KEPADA ORANG YANG MENGHIDANGKAN MAKANAN
.ﺣ ْﻤ ُﻬ ْﻢ َ ﻏ ِﻔ ْﺮ َﻟ ُﻬ ْﻢ وَا ْر ْ وَا،ْك َﻟ ُﻬ ْﻢ ِﻓ ْﻴﻤَﺎ َر َز ْﻗ َﺘ ُﻬﻢ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﺑَﺎ ِر “Ya Allah! Berilah berkah apa yang Engkau rezekikan kepada mereka, ampunilah dan belas kasihanilah mereka.” (HR. Muslim 3/1615.) 72- BERDOA UNTUK ORANG YANG MEMBERI MINUMAN
58
http://an-nawawi.blogspot.com
.ﻲ ْ ﺳﻘَﺎ ِﻧ َ ﻦ ْ ﻖ َﻣ ِ ﺳ ْ ﻲ وَا ْ ﻃ َﻌ َﻤ ِﻨ ْ ﻦ َأ ْ ﻃ ِﻌ ْﻢ َﻣ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َأ “Ya Allah! Berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.” (HR. Muslim 3/126) 73- DOA APABILA BERBUKA DI RUMAH ORANG
ﺖ ْ ﺻﱠﻠ َ َو،ُﻃﻌَﺎ َﻣ ُﻜ ُﻢ ْا َﻷ ْﺑﺮَار َ َوَأ َآ َﻞ،َﻋ ْﻨ َﺪ ُآ ُﻢ اﻟﺼﱠﺎﺋِ ُﻤ ْﻮن ِ ﻄ َﺮ َ َأ ْﻓ .ﻼ ِﺋ َﻜ ُﺔ َ ﻋ َﻠ ْﻴ ُﻜ ُﻢ ا ْﻟ َﻤ َ “Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan orang-orang yang baik makan makananmu, serta malaikat mendoakannya, agar kamu mendapat rahmat.” (Sunan Abu Dawud 3/367, Ibnu Majah 1/556 dan An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 296-298. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Shahih Abi Dawud, 2/730) 74- DOA ORANG YANG BERPUASA APABILA DIAJAK MAKAN
ن َ ن آَﺎ ْ ﺼ ﱢﻞ َوِإ َ ن ﺻَﺎ ِﺋﻤًﺎ َﻓ ْﻠ ُﻴ َ ن آَﺎ ْ َﻓ ِﺈ،ْﺠﺐ ِ ﺣ ُﺪ ُآ ْﻢ َﻓ ْﻠ ُﻴ َ ﻲ َأ َﻋ ِ إِذَا ُد .ﻄ َﻌ ْﻢ ْ ُﻣ ْﻔﻄِﺮًا َﻓ ْﻠ َﻴ Apabila seseorang di antara kamu diundang (makan) hendaklah dipenuhi. Apabila puasa, hendaklah mendoakan (kepada orang yang mengundang). Apabila tidak puasa, hendaklah makan.” (HR. Muslim 2/1054) 75- UCAPAN ORANG YANG PUASA BILA DICACI MAKI
.ﻲ ﺻَﺎﺋِ ٌﻢ ْ ِإ ﱢﻧ،ٌﻲ ﺻَﺎﺋِﻢ ْ ِإ ﱢﻧ Sesungguhnya aku sedang berpuasa. Sesungguhnya aku sedang berpuasa. (R. AlBukhari dengan Fathul Bari 4/103, Muslim 2/806) 76- DOA APABILA MELIHAT PERMULAAN BUAH
ﻲ ْ ك َﻟﻨَﺎ ِﻓ ْ ﺑَﺎ ِر،ﻲ َﻣ ِﺪ ْﻳ َﻨ ِﺘﻨَﺎ ْ ك َﻟﻨَﺎ ِﻓ ْ ﺑَﺎ ِر،ﻲ َﺛ َﻤ ِﺮﻧَﺎ ْ ك َﻟﻨَﺎ ِﻓ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ﺑَﺎ ِر .ﻲ ُﻣ ﱢﺪﻧَﺎ ْ ك َﻟﻨَﺎ ِﻓ ْ ﺑَﺎ ِر،ﻋﻨَﺎ ِ ﺻَﺎ “Ya Allah! Berilah berkah buah-buahan kami, berilah berkah kota kami, berilah berkah gantangan kami (sehingga di antara kami tidak sering mengurangi timbangan) dan berilah berkah mud kami.” (HR. Muslim 2/1000.)
59
http://an-nawawi.blogspot.com
77- DOA KETIKA BERSIN Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda (HR. Al-Bukhari 7/125.): Apabila seseorang di antara kamu bersin, hendaklah mengucapkan:
ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َ ا ْﻟ (Segala puji bagi Allah), lantas saudara atau temannya mengucapkan:
ﷲ ُ ﻚا َ ﺣ ُﻤ َ َﻳ ْﺮ (Semoga Allah memberi rahmat mengucapkan demikian, bacalah:
kepadaMu).
Bila
teman
atau
saudaranya
.ﺢ ﺑَﺎ َﻟ ُﻜ ْﻢ ُ ﺼ ِﻠ ْ ﷲ َو ُﻳ ُ َﻳ ْﻬ ِﺪ ْﻳ ُﻜ ُﻢ ا (Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu) 78- BACAAN APABILA ORANG KAFIR BERSIN KEMUDIAN MEMUJI ALLAH
.ﺢ ﺑَﺎ َﻟ ُﻜ ْﻢ ُ ﺼ ِﻠ ْ ﷲ َو ُﻳ ُ َﻳ ْﻬ ِﺪ ْﻳ ُﻜ ُﻢ ا (Semoga Allah memberi hidayah kepadamu dan memperbaiki hatimu). (HR. AtTirmidzi 5/82, Ahmad 4/400, Abu Daud 4/308. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/354) 79- DOA KEPADA PENGANTIN
.ﺧ ْﻴ ٍﺮ َ ﻲ ْ ﺟ َﻤ َﻊ َﺑ ْﻴ َﻜ ُﻤ َﺎ ِﻓ َ ﻚ َو َ ﻋ َﻠ ْﻴ َ ك َ ﻚ َوﺑَﺎ َر َ ﷲ َﻟ ُ كا َ ﺑَﺎ َر “Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan.” (HR. Penyusunpenyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/316) 80- DOA PENGANTIN KEPADA DIRINYA Apabila seseorang di antara kamu kawin dengan seorang perempuan atau membeli pembantu, hendaklah mengucapkan:
ﻚ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،ِﻋ َﻠ ْﻴﻪ َ ﺟ َﺒ ْﻠ َﺘﻬَﺎ َ ﺧ ْﻴ َﺮ ﻣَﺎ َ ﺧ ْﻴ َﺮهَﺎ َو َ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ .ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َ ﺟ َﺒ ْﻠ َﺘﻬَﺎ َ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َ ﺷ ﱢﺮهَﺎ َو َ ﻦ ْ ِﻣ 60
http://an-nawawi.blogspot.com
Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan perempuan atau pembantu ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Dan aku mohon perlindungan kepadaMu dari kejelekan perempuan atau pembantu ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Apabila membeli unta, hendaklah memegang puncak punuknya, lalu mengucapkan seperti itu.” (HR. Abu Dawud 2/248, Ibnu Majah 1/617 dan lihatlah Shahih Ibnu Majah 1/324) 81- DOA SEBELUM BERSETUBUH
.ن ﻣَﺎ رَزَ ْﻗﺘَﻨَﺎ َ ﺸ ْﻴﻄَﺎ ﺐ اﻟ ﱠ ِ ﺟ ﱢﻨ َ ن َو َ ﺸ ْﻴﻄَﺎ ﺟ ﱢﻨ ْﺒﻨَﺎ اﻟ ﱠ َ ﷲ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ “Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syaitan, dan jauhkan syaitan untuk mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami.” (HR. Al-Bukhari 6/141, Muslim 2/1028.) 82- DOA KETIKA MARAH
.ﺟ ْﻴ ِﻢ ِ ﺸ ْﻴﻄَﺎنِ اﻟ ﱠﺮ ﻦ اﻟ ﱠ َ ﷲ ِﻣ ِ ﻋ ْﻮ ُذ ﺑِﺎ ُ َأ “Aku berlindung kepada Allah dan syaitan yang terkutuk.” (HR. Al-Bukhari 7/99, Muslim 4/2015) 83- DOA APABILA MELIHAT ORANG YANG MENGALAMI UJIAN
ﻋﻠَﻰ َآ ِﺜ ْﻴ ٍﺮ َ ﻲ ْ ﻀ َﻠ ِﻨ ك ِﺑ ِﻪ َو َﻓ ﱠ َﻼ َ ﻲ ِﻣﻤﱠﺎ ا ْﺑ َﺘ ْ ي ﻋَﺎ َﻓﺎ ِﻧ ْ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ اﱠﻟ ِﺬ َ ا ْﻟ .ﻼ ً ﻀ ْﻴ ِ ﻖ َﺗ ْﻔ َ ﺧ َﻠ َ ﻦ ْ ِﻣ ﱠﻤ “Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan aku dari sesuatu yang Allah memberi cobaan kepadamu. Dan Allah telah memberi kemuliaan kepada-ku, melebihi orang banyak.” (HR. At-Timidzi 5/494, 5/493, dan lihatlah Shahih At-Tirmidzi 3/153.) 84- BACAAN DALAM MAJLIS Dari Ibnu Umar katanya adalah pernah dihitung bacaan Rasulullah dalam satu majlis seratus kali sebelum beliau berdiri, yaitu:
.((ب ا ْﻟ َﻐ ُﻔ ْﻮ ُر ُ ﺖ اﻟ ﱠﺘﻮﱠا َ ﻚ َأ ْﻧ َ ﻲ ِإ ﱠﻧ ﻋ َﻠ ﱠ َ ﺐ ْ ﻲ َو ُﺗ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ با )) َر ﱢ “Wahai Tuhanku! Ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat lagi Maha Pengampun.” (HR. At-Tirmidzi dan Imam hadis lain, lihat pula di Shahih At-Tirmidzi 3/153, Shahih Ibnu Majah 2/321, dan lafazh hadis tersebut menurut riwayat At-Tirmidzi)
61
http://an-nawawi.blogspot.com
85- PELEBUR DOSA MAJLIS
ك َ ﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ْ َأ،َن َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ أَ ْﻧﺖ ْ ﺷ َﻬ ُﺪ َأ ْ َأ،َﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ وَﺑِﺤَ ْﻤﺪِك َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ َﻧ ُ .ﻚ َ ب ِإ َﻟ ْﻴ ُ َوَأ ُﺗ ْﻮ “Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.” (HR. Ash-haabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153. Dari Aisyah, dia berkata: “Setiap Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمduduk di suatu tempat, setiap membaca AlQur’an dan setiap melakukan shalat, beliau mengakhirinya dengan beberapa kalimat.” Aisyah x berkata: Aku berkata: “Wahai Rasululllah! Aku melihat engkau setiap duduk di suatu majelis, membaca Al-Qur’an atau melakukan shalat, engkau selalu mengakhiri dengan beberapa kalimat itu.” Beliau bersabda: “Ya, barangsiapa yang berkata baik akan disetempel pada kebaikan itu (pahala bacaan kalimat tersebut), barangsiapa yang berkata jelek, maka kalimat tersebut merupakan penghapusnya. (Kalimat itu adalah: Subhaanaka wa bihamdika laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik).” HR. An-Nasa’i dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, hal. 308. Imam Ahmad 6/77. Dr. Faruq Hamadah menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Tahqiq ‘Amalul Yaum wal Lailah, karya An-Nasa’i hal. 273) 86- DOA KEPADA ORANG YANG BERKATA: GHAFARALLAAHU LAKA
.ﻚ َ َو َﻟ “Begitu juga kamu.” (HR. Ahmad 5/82, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah halaman 218, no. 421) 87- DOA UNTUK ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN PADAMU
.ﺧ ْﻴﺮًا َ ﷲ ُ كا َ ﺟﺰَا َ “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”. (HR. At-Tirmidzi 2035, lihat Shahihul Jami’ 6244, Shahih At-Tirmidzi 2/200) 88- CARA MENYELAMATKAN DIRI DARI DAJAL
ﻦ َ ﺼ َﻢ ِﻣ ِ ﻋ ُ ﻒ ِ ﺳ ْﻮ َر ِة ا ْﻟ َﻜ ْﻬ ُ ﻦ َأ ﱠو ِل ْ ت ِﻣ ٍ ﺸ َﺮ ﺁﻳَﺎ ْ ﻋ َ ﻆ َ ﺣ ِﻔ َ ﻦ ْ َﻣ ﻦ ْ ﺧ ْﻴ ِﺮ ِﻣ ِ ﺸ ﱡﻬ ِﺪ ْا َﻷ َ ﺐ اﻟ ﱠﺘ َ ﻋ ِﻘ َ ﻦ ِﻓ ْﺘ َﻨ ِﺘ ِﻪ ْ ﷲ ِﻣ ِ ﺳ ِﺘﻌَﺎ َذ ُة ِﺑﺎ ْ اﻟ ﱠﺪﺟﱠﺎ ِل َو ْا ِﻻ .ﻼ ٍة َﺻ َ ُآﻞﱢ Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surah Al-Kahfi, maka terpelihara dari (gangguan) dajjal. (HR. Muslim 1/555. Dan dalam riwayat lain, “dari
62
http://an-nawawi.blogspot.com
akhir surah Al-Kahfi”, Muslim 1/556.) Begitu juga minta perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal setelah tasyahud akhir dari setiap shalat. (Lihat hadits no. 55 dan no. 56 dari buku ini) 89- DOA KEPADA ORANG BERKATA: AKU SENANG KEPADAMU KERANA ALLAH
.ﺣﺒَ ْﺒﺘَﻨِﻲ َﻟ ُﻪ ْ ي َأ ْ ﻚ اﱠﻟ ِﺬ َ ﺣ ﱠﺒ َ َأ “Semoga Allah mencintai kamu yang cinta kepadaku karenaNya.” (HR. Abu Dawud 4/333. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih Sunan Abi Dawud 3/965) 90- DOA KEPADA ORANG YANG MENAWARKAN HARTANYA UNTUKMU
.ﻚ َ ﻚ َوﻣَﺎ ِﻟ َ ﻲ َأ ْه ِﻠ ْ ﻚ ِﻓ َ ﷲ َﻟ ُ كا َ ﺑَﺎ َر “Semoga Allah memberkahimu dalam keluarga dan hartamu.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Baari 4/88.) 91- DOA UNTUK ORANG YANG MEMINJAMI KETIKA MEMBAYAR UTANG
ﺤ ْﻤ ُﺪ َ ﻒ ا ْﻟ ِ ﺴ َﻠ ﺟﺰَا ُء اﻟ ﱠ َ ِإ ﱠﻧﻤَﺎ،َﻚ وَﻣَﺎﻟِﻚ َ ﻲ َأ ْه ِﻠ ْ ﻚ ِﻓ َ ﷲ َﻟ ُ كا َ ﺑَﺎ َر .َو ْا َﻷدَا ِء “Semoga Allah memberikan berkah kepadamu dalam keluarga dan hartamu. Sesungguhnya balasan meminjami adalah pujian dan pembayaran.” (HR. An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, hal. 300, Ibnu Majah 2/809, dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/55.) 92- DOA AGAR TERHINDAR DARI SYIRIK
ك ِﻟﻤَﺎ َ ﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ْ َوَأ،ُﻋﻠَﻢ ْ َﻚ َوَأﻧَﺎ أ َ ك ِﺑ َ ﺷ ِﺮ ْ ن ُأ ْ ﻚ َأ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ ﻲ َأ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ .ﻋ َﻠ ُﻢ ْ َﻻ َأ “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu, agar tidak menyekutukan kepadaMu, sedang aku mengetahuinya dan minta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.” (HR. Ahmad dan imam yang lain 4/403, lihat Shahihul Jami’ 3/233, dan Shahihut Targhrib wat Tarhib oleh Al-Albani 1/19.) 93- DOA UNTUK ORANG YANG MENGATAKAN: BAARAKALLAHU FIIKA
.ﷲ ُ كا َ ﻚ ﺑَﺎ َر َ َو ِﻓ ْﻴ 63
http://an-nawawi.blogspot.com
“Semoga Allah juga melimpahkan berkah kepadamu.” (Ibnu Sunni h. 138, no. 278, lihat Al-Waabilush Shayyib Iibnil Qayyim, hal. 304. Tahqiq Muhammad Uyun) 94- DOA MENOLAK FIRASAT BURUK / SIAL
.ك َ ﻏ ْﻴ ُﺮ َ َو َﻻ ِإﻟَـ َﻪ،َﺧ ْﻴ ُﺮك َ ﺧ ْﻴ َﺮ ِإ ﱠﻻ َ َو َﻻ،َﻃ ْﻴ ُﺮك َ ﻃ ْﻴ َﺮ ِإ ﱠﻻ َ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻻ “Ya Allah! Tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan, dan Tidak ada kebaikan kecuali kebaikanMu, serta tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Engkau.” (HR. Ahmad 2/220, Ibnus Sunni no. 292, dan lihat Al-Ahadits AshShahihah, no. 1065) 95- DOA NAIK KENDERAAN
ﺨ َﺮ َﻟﻨَﺎ َهﺬَا َوﻣَﺎ ُآﻨﱠﺎ َﻟ ُﻪ ﺳﱠ َ ي ْ ن اﱠﻟ ِﺬ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ } ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َ ا ْﻟ،ِﺴ ِﻢ اﷲ ْ ِﺑ ،ِﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠﻪ َ ا ْﻟ،ِﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠﻪ َ ن{ ا ْﻟ َ َوِإﻧﱠﺎ ِإﻟَﻰ َر ﱢﺑﻨَﺎ َﻟ ُﻤ ْﻨ َﻘ ِﻠ ُﺒ ْﻮ.ﻦ َ ُﻣ ْﻘ ِﺮ ِﻧ ْﻴ ﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ َﻧ ُ ،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ ا،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ ا،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ ا،ِﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠﻪ َ ا ْﻟ .ﺖ َ ب ِإ ﱠﻻ َأ ْﻧ َ َﻓ ِﺈ ﱠﻧ ُﻪ َﻻ َﻳ ْﻐ ِﻔ ُﺮ اﻟ ﱡﺬ ُﻧ ْﻮ،ْﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟﻲ ْ ﻲ ﻓَﺎ ْ ﺴ ِ ﺖ َﻧ ْﻔ ُ ﻇ َﻠ ْﻤ َ ﻲ ْ ِإ ﱢﻧ “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih AtTirmidzi 3/156)
64
http://an-nawawi.blogspot.com
96- DOA BEPERGIAN
ﺨ َﺮ َﻟﻨَﺎ هَﺬَا ﺳﱠ َ ي ْ ن اﱠﻟ ِﺬ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ } ،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ ا،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ ا،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ ا ن{ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإﻧﱠﺎ َ َوِإﻧﱠﺎ ِإﻟَﻰ رَ ﱢﺑﻨَﺎ َﻟ ُﻤ ْﻨ َﻘ ِﻠ ُﺒ ْﻮ.ﻦ َ َوﻣَﺎ ُآﻨﱠﺎ َﻟ ُﻪ ُﻣ ْﻘ ِﺮ ِﻧ ْﻴ ﻦ ا ْﻟ َﻌ َﻤ ِﻞ ﻣَﺎ َ َو ِﻣ،ﺳ َﻔ ِﺮﻧَﺎ هَﺬَا ا ْﻟ ِﺒ ﱠﺮ وَاﻟ ﱠﺘ ْﻘﻮَى َ ﻲ ْ ﻚ ِﻓ َ ﺴ َﺄُﻟ ْ َﻧ اﻟﱠﻠ ُﻬﻢﱠ،ُﻋﻨﱠﺎ ُﺑ ْﻌﺪَﻩ َ ﻃ ِﻮ ْ ﺳ َﻔ َﺮﻧَﺎ هَﺬَا وَا َ ﻋ َﻠ ْﻴﻨَﺎ َ ن ْ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َه ﱢﻮ،َﺗ ْﺮﺿَﻰ ﻲ ْ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِإ ﱢﻧ،ِﺨ ِﻠ ْﻴ َﻔ ُﺔ ﻓِﻲ ْا َﻷ ْهﻞ َ ﺴ َﻔ ِﺮ وَا ْﻟ ﺐ ﻓِﻲ اﻟ ﱠ ُ ﺣ ِ ﺖ اﻟﺼﱠﺎ َ َأ ْﻧ ﺐ ِ ﺳ ْﻮ ِء ا ْﻟ ُﻤ ْﻨ َﻘ َﻠ ُ ﻈ ِﺮ َو َ ﺴ َﻔ ِﺮ َوآَﺂ َﺑ ِﺔ ا ْﻟ َﻤ ْﻨ ﻋﺜَﺎ ِء اﻟ ﱠ ْ ﻦ َو ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َأ ن َ ﺁ ِﻳ ُﺒ ْﻮ:ﻦ ﺟ َﻊ ﻗَﺎ َﻟ ُﻬﻦﱠ َوزَا َد ِﻓ ْﻴ ِﻬ ﱠ َ َوِإذَا َر.ﻓِﻲ ا ْﻟﻤَﺎ ِل َو ْا َﻷ ْه ِﻞ .ن َ ن ِﻟ َﺮ ﱢﺑﻨَﺎ ﺣَﺎ ِﻣ ُﺪ ْو َ ن ﻋَﺎ ِﺑ ُﺪ ْو َ َﺗﺎ ِﺋ ُﺒ ْﻮ “Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang menundukkan kenderaan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakanMu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.” Apabila kembali, doa di atas dibaca, dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami.” (HR. Muslim 2/998) 97- DOA MASUK DESA ATAU KOTA
ﻦ َ ﺿ ْﻴ ِ ب ْا َﻷ َر َو َر ﱠ،َﻇ َﻠ ْﻠﻦ ْ ﺴ ْﺒ ِﻊ َوﻣَﺎ َأ ت اﻟ ﱠ ِ ﺴﻤَﺎوَا ب اﻟ ﱠ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َر ﱠ ب َو َر ﱠ،َﺿ َﻠ ْﻠﻦ ْ ﻦ َوﻣَﺎ َأ َ ﻃ ْﻴ ِ ﺸﻴَﺎ ب اﻟ ﱠ َو َر ﱠ،َﺴ ْﺒ ِﻊ َوﻣَﺎ َأ ْﻗ َﻠ ْﻠﻦ اﻟ ﱠ ،ﺧ ْﻴ َﺮ َأ ْه ِﻠﻬَﺎ َ ﺧ ْﻴ َﺮ َه ِﺬ ِﻩ ا ْﻟ َﻘ ْﺮ َﻳ ِﺔ َو َ ﻚ َ ﺳ َﺄُﻟ ْ َأ.ﻦ َ ح َوﻣَﺎ َذ َر ْﻳ ِ اﻟ ﱢﺮﻳَﺎ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َ ﺷ ﱢﺮ َأ ْه ِﻠﻬَﺎ َو َ ﺷ ﱢﺮهَﺎ َو َ ﻦ ْ ﻚ ِﻣ َ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ ُ َوَأ،ﺧ ْﻴ َﺮ ﻣَﺎ ِﻓ ْﻴﻬَﺎ َ َو .ﻓِ ْﻴﻬَﺎ “Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di atasnya, Tuhan yang menguasai syaitan-syaitan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku
65
http://an-nawawi.blogspot.com
mohon kepadaMu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya.” (HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits tersebut adalah sahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya 2/100, Ibnus Sunni, no. 524. Menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Takhrij Adzkar 5/154: “Hadits tersebut adalah hasan.” Bin Baz berkata: Hadits itu diriwayatkan pula oleh An-Nasai dengan sanad yang hasan. Lihat Tuhfatul Akhyar, hal. 37) 98- DOA MASUK PASAR
ﻲ ْ ﺤ ِﻴ ْ ﺤ ْﻤ ُﺪ ُﻳ َ ﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ َو ُه َﻮ،ُﺨ ْﻴﺮ َ ِﺑ َﻴ ِﺪ ِﻩ ا ْﻟ،ُﻲ َﻻ َﻳ ُﻤ ْﻮت ﺣﱞ َ ﺖ َو ُه َﻮ ُ َو ُﻳ ِﻤ ْﻴ .ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ُﺮ ْ ﺷ َ “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan, bagiNya segala pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dialah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tanganNya kebaikan. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” (HR. At-Tirmidzi 5/291, Al-Hakim 1/538, dan Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih Ibnu Majah 2/21 dan Shahih At-Tirmidzi 2/152.) 99- DOA APABILA BINATANG KENDARAAN TERGELINCIR
.ﷲ ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ “Dengan nama Allah.” (HR. Abu Dawud 4/296 dan Al-Albani menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Shahih Abi Dawud 3/941) 100- DOA MUSAFIR KEPADA ORANG YANG DITINGGALKAN
.ﻀ ْﻴ ُﻊ َودَا ِﺋ ُﻌ ُﻪ ِ ي َﻻ َﺗ ْ ﷲ اﱠﻟ ِﺬ َ ﻋ ُﻜ ُﻢ ا ُ ﺳ َﺘ ْﻮ ِد ْ َأ “Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.” (HR. Ahmad 2/403, Ibnu Majah 2/943, dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/133.) 101- DOA ORANG MUKIM KEPADA MUSAFIR
.ﻚ َ ﻋ َﻤ ِﻠ َ ﺧﻮَا ِﺗ ْﻴ َﻢ َ ﻚ َو َ ﻚ َوَأﻣَﺎ َﻧ َﺘ َ ﷲ ِد ْﻳ َﻨ َ عا ُ ﺳ َﺘ ْﻮ ِد ْ َأ “Aku menitipkan agamamu, amanatmu dan perbuatanmu yang terakhir kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi 2/7, At-Tirmidzi 5/499, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 2/155.)
66
http://an-nawawi.blogspot.com
ﺚ ﻣَﺎ ُ ﺣ ْﻴ َ ﺨ ْﻴ َﺮ َ ﻚ ا ْﻟ َ ﺴ َﺮ َﻟ َو َﻳ ﱠ،ﻚ َ ﻏ َﻔ َﺮ َذ ْﻧ َﺒ َ َو،ﷲ اﻟ ﱠﺘ ْﻘﻮَى ُ كا َ َز ﱠو َد .ﺖ َ ُآ ْﻨ “Semoga Allah memberi bekal taqwa kepadamu, mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan kepadamu di mana saja kamu berada.” (HR. At-Tirmidzi, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/155) 102- TAKBIR DAN TASBIH DALAM PERJALANAN
َوِإذَا َﻧ َﺰ ْﻟﻨَﺎ،ﺻ َﻌ ْﺪﻧَﺎ َآ ﱠﺒ ْﺮﻧَﺎ َ ُآﻨﱠﺎ إِذَا:ﻗﺎل ﺟﺎﺑﺮ رﺿﻲ اﷲ ﻋﻨﻪ .ﺤﻨَﺎ ْ ﺳ ﱠﺒ َ Dari Jabir, dia berkata: “Kami apabila berjalan naik, membaca takbir, dan apabila kami turun, membaca tasbih.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 6/135) 103- DOA MUSAFIR KETIKA MENJELANG SUBUH
،ﺣ ْﺒﻨَﺎ ِ رَ ﱠﺑﻨَﺎ ﺻَﺎ.ﻋ َﻠ ْﻴﻨَﺎ َ ﻼ ِﺋ ِﻪ َ ﻦ َﺑ ِﺴ ْ ﺣ ُ َو،ِﺤ ْﻤ ِﺪ اﷲ َ ﺳ ﱠﻤ َﻊ ﺳَﺎﻣِ ٌﻊ ِﺑ َ .ﻦ اﻟﻨﱠﺎ ِر َ ﷲ ِﻣ ِ ﻋ َﻠ ْﻴﻨَﺎ ﻋَﺎ ِﺋﺬًا ﺑِﺎ َ ﻀ ْﻞ ِ َوَأ ْﻓ “Semoga ada yang memperdengarkan puji kami kepada Allah (atas nikmat) dan cobaanNya yang baik bagi kami. Wahai Tuhan kami, temanilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api Neraka.” (H.R. Muslim 4/2086, Syarah An-Nawawi 17/39.) 104- DOA APABILA MENDIAMI SUATU TEMPAT, BAIK DALAM BEPERGIAN ATAU TIDAK
.ﻖ َ ﺧ َﻠ َ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َ ﻦ ْ ﷲ اﻟﺘﱠﺎﻣﱠﺎتِ ِﻣ ِ ﻋ ْﻮ ُذ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎتِ ا ُ َأ “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa yang diciptakanNya.” (HR. Muslim 4/2080)
67
http://an-nawawi.blogspot.com
105- DOA APABILA PULANG DARI BEPERGIAN Bertakbir tiga kali, di atas tempat yang tinggi, kemudian membaca:
ﺤ ْﻤ ُﺪ َو ُه َﻮ َ ﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا ،َن ِﻟ َﺮ ﱢﺑﻨَﺎ ﺣَﺎ ِﻣ ُﺪ ْون َ ن ﻋَﺎ ِﺑ ُﺪ ْو َ ن ﺗَﺎ ِﺋ ُﺒ ْﻮ َ ﺁ ِﻳ ُﺒ ْﻮ.ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ُﺮ ْ ﺷ َ ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ .ﺣ َﺪ ُﻩ ْ ب َو َ ﺣﺰَا ْ ﻋ ْﺒ َﺪ ُﻩ َو َه َﺰ َم ْا َﻷ َ ﺼ َﺮ َ ﻋ َﺪ ُﻩ َو َﻧ ْ ﷲ َو ُ قا َ ﺻ َﺪ َ Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janjiNya, membela hambaNya (Muhammad) dan mengalahkan golongan musuh dengan sendirian”. (HR. Al-Bukhari 7/163, Muslim 2/980) 106- BACAAN APABILA MENYUSAHKAN Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم membaca:
ADA
SESUATU
YANG
MENYENANGKAN
ATAU
apabila ada sesuatu yang menyenangkan, beliau
((ت ُ ي ِﺑ ِﻨ ْﻌ َﻤ ِﺘ ِﻪ َﺗ ِﺘ ﱡﻢ اﻟﺼﱠﺎ ِﻟﺤَﺎ ْ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ اﱠﻟ ِﺬ َ ))ا ْﻟ (Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatNya segala amal shalih sempurna) Apabila ada sesuatu yang tidak disukai, beliau membaca:
((ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ ﺣَﺎ ٍل َ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َ ))ا ْﻟ (Segala puji bagi Allah, atas segala keadaan.) (HR. Ibnu Sunni dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits tersebut adalah sahih 1/499. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut sahih dalam Shahihul Jami’ 4/201.) 107- KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT
((ﺸﺮًا ْ ﻋ َ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ ِﺑﻬَﺎ َ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ا َ ﻼ ًة َﺻ َ ﻲ ﻋ َﻠ ﱠ َ ﺻﻠﱠﻰ َ ﻦ ْ )) َﻣ:ﻗَﺎ َل Rasulullah bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim 1/288)
68
http://an-nawawi.blogspot.com
ﻚ َ ﻼ َﺗ َﺻ َ ن ﻋ َﻠﻲﱠ؛ َﻓ ِﺈ ﱠ َ ﺻﱡﻠﻮْا َ ﻋ ْﻴﺪًا َو ِ ﺠ َﻌُﻠﻮْا َﻗ ْﺒﺮِي ْ )) َﻻ َﺗ:َوﻗَﺎ َل .((ﺚ ُآ ْﻨ ُﺘ ْﻢ ُ ﺣ ْﻴ َ ﺗَ ْﺒُﻠ ُﻐﻨِﻲ Rasulullah bersabda: “Janganlah kamu menjadikan kuburanku sebagai hari raya, dan bacalah shalawatmu padaku, sesungguhnya bacaan shalawat-mu akan sampai kepadaku, di mana saja kamu berada.” (HR. Abu Dawud 2/218, Ahmad 2/367, dan Al-Albani menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Shahih Abi Dawud 2/383)
((ﻲ ﻋ َﻠ ﱠ َ ﺼﻞﱢ َ ﻋ ْﻨ َﺪ ُﻩ َﻓ َﻠ ْﻢ ُﻳ ِ ت ُ ﻦ ُذ ِآ ْﺮ ْ ﺨ ْﻴ ُﻞ َﻣ ِ ))ا ْﻟ َﺒ: َوﻗَﺎ َل Rasulullah bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.” (HR. At-Tirmidzi 5/551, begitu juga imam hadis yang lain, lihat Shahihul Jami’ 3/25 dan Shahih At-Tirmidzi 3/177.)
ﻦ ْ ض ُﻳ َﺒﱢﻠ ُﻐ ْﻮﻧِﻲ ِﻣ ِ ﻦ ﻓِﻲ ْا َﻷ ْر َ ﺣ ْﻴ ِ ﺳﻴﱠﺎ َ ﻼ ِﺋ َﻜ ًﺔ َ ن ِﻟﱠﻠ ِﻪ َﻣ ))ِإ ﱠ: َوﻗَﺎ َل ((ﻼ َم َﺴ ُأ ﱠﻣﺘِﻲ اﻟ ﱠ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Sesungguh-nya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. (HR. An-Nasa’i, Al-Hakim 2/421. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih An-Nasa’i, 1/274.)
ﺣﺘﱠﻰ َ ﻲ َﺣ ِ ﻲ ُر ْو ﻋ َﻠ ﱠ َ ﷲ ُ ﻲ ِإ ﱠﻻ َر ﱠد ا ﻋ َﻠ ﱠ َ ﺴﻠﱢ ُﻢ َ ﺣ ٍﺪ ُﻳ َ ﻦ َأ ْ ))ﻣَﺎ ِﻣ: َوﻗَﺎ َل ((ﻼ َم َﺴ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ اﻟ ﱠ َ َأ ُردﱠ Rasulullah bersabda: “Tidaklah seseorang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan ruhku kepadaku sehingga aku membalas salam-(nya).” (Abu Daud no. 2041, dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Daud 1/383) 108- MENYEBARKAN SALAM
ﺣﺘﱠﻰ َ َو َﻻ ُﺗ ْﺆ ِﻣ ُﻨﻮْا،ﺣﺘﱠﻰ ُﺗ ْﺆ ِﻣ ُﻨﻮْا َ ﺠ ﱠﻨ َﺔ َ ﺧﻠُﻮا ا ْﻟ ُ )) َﻻ َﺗ ْﺪ: ﻗَﺎ َل َأ ْﻓﺸُﻮا،ْﻲ ٍء إِذَا َﻓ َﻌ ْﻠ ُﺘ ُﻤ ْﻮ ُﻩ ﺗَﺤَﺎﺑَ ْﺒ ُﺘﻢ ْ ﺷ َ ﻋﻠَﻰ َ َأ َو َﻻ َأ ُدﻟﱡ ُﻜ ْﻢ،ﺗَﺤَﺎ ﱡﺑﻮْا ((ﻼ َم َﺑ ْﻴ َﻨ ُﻜ ْﻢ َﺴ اﻟ ﱠ
69
http://an-nawawi.blogspot.com
Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Kamu tidak akan masuk ke Surga hingga kamu beriman, kamu tidak akan beriman secara sempurna hingga kamu saling mencintai. Maukah kamu kutunjukkan sesuatu, apabila kamu lakukan akan saling mencintai? Biasakan mengucapkan salam di antara kamu (apabila bertemu).” (HR. Muslim 1/74, begitu juga imam yang lain.)
،َﻦ ﻧَ ْﻔﺴِﻚ ْ ف ِﻣ ُ ْا ِﻹ ْﻧﺼَﺎ:ن َ ﺟ َﻤ َﻊ ْا ِﻹ ْﻳﻤَﺎ َ ﻦ َﻓ َﻘ ْﺪ ﺟ َﻤ َﻌ ُﻬ ﱠ َ ﻦ ْ ث َﻣ ٌ ﻼ َ َﺛ .ﻦ ْا ِﻹ ْﻗﺘَﺎ ِر َ ق ِﻣ ُ َو ْا ِﻹ ْﻧﻔَﺎ،ِﻼ ِم ِﻟ ْﻠﻌَﺎ َﻟﻢ َﺴ َو َﺑ ْﺬ ُل اﻟ ﱠ “Ada tiga perkara, barangsiapa yang mampu mengerjakannya, maka sungguh telah mengumpulkan keimanan: 1. Berlaku adil terhadap diri sendiri; 2. Menyebarkan salam ke seluruh penduduk dunia; 3. Berinfak dalam keadaan fakir.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 1/82, dari hadits ‘Amar secara mauquf muallaq.)
ي َأ ﱡ: ﻲ ﺳ َﺄ َل اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱠ َ ﻼ ًﺟ ُ ن َر َأ ﱠ:x ﻋ َﻤ َﺮ ُ ﻦ ِ ﷲ ْﺑ ِ ﻋ ْﺒ ِﺪ ا َ ﻦ ْﻋ َ َو ﻦ ْ ﻋﻠَﻰ َﻣ َ ﻼ َم َﺴ َو َﺗ ْﻘ َﺮُأ اﻟ ﱠ،َﻄﻌَﺎم ﻄ ِﻌ ُﻢ اﻟ ﱠ ْ )) ُﺗ: ﻗَﺎ َل،ٌﺧ ْﻴﺮ َ ﻼ ِم َﺳ ْ ْا ِﻹ ((ف ْ ﻦ َﻟ ْﻢ َﺗ ْﻌ ِﺮ ْ ﺖ َو َﻣ َ ﻋ َﺮ ْﻓ َ Dari Abdullah bin Umar r.a, dia berkata: “Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم, manakah ajaran Islam yang lebih baik?” Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Hendaklah engkau memberi makanan, mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 1/55, Muslim 1/65) 109- APABILA ORANG KAFIR MENGUCAPKAN SALAM
.ﻋ َﻠ ْﻴ ُﻜ ْﻢ َ َو:ب َﻓ ُﻘ ْﻮُﻟﻮْا ِ ﻋ َﻠ ْﻴ ُﻜ ْﻢ َأ ْه ُﻞ ا ْﻟ ِﻜﺘَﺎ َ ﺳﱠﻠ َﻢ َ إِذَا “Apabila ahli kitab mengucapkan salam kepadamu, jawablah: Wa a’lai-kum.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/42, Muslim 4/1705.) 110- PETUNJUK KETIKA MENDENGAR KOKOK AYAM ATAU RINGKIKAN KELEDAI
ت ْ َﻓ ِﺈ ﱠﻧﻬَﺎ َرَأ،ِﻀ ِﻠﻪ ْ ﻦ َﻓ ْ ﷲ ِﻣ َ ﺳﺄَﻟُﻮا ا ْ ح اﻟ ﱢﺪ ْﻳ َﻜ ِﺔ ﻓَﺎ َ ﺻﻴَﺎ ِ ﺳ ِﻤ ْﻌ ُﺘ ْﻢ َ إِذَا ،ِﺸ ْﻴﻄَﺎن ﻦ اﻟ ﱠ َ ﷲ ِﻣ ِ ﻖ ا ْﻟﺤِﻤَﺎرِ َﻓ َﺘ َﻌ ﱠﻮ ُذوْا ﺑِﺎ َ ﺳ ِﻤ ْﻌ ُﺘ ْﻢ َﻧ ِﻬ ْﻴ َ َوِإذَا،َﻣ َﻠﻜًﺎ .ﻄﺎﻧًﺎ َ ﺷ ْﻴ َ َﻓ ِﺈ ﱠﻧ ُﻪ َرأَى 70
http://an-nawawi.blogspot.com
Apabila kamu mendengar ayam jago sesungguhnya ia melihat malaikat. meringkik, mintalah perlindungan sesungguhnya ia melihat syaitan. (HR. 4/2092)
berkokok, mintalah anugerah kepada Allah, Tapi apabila engkau mendengar keledai kepada Allah dari gangguan syaitan, Al-Bukhari dengan Fathul Bari 6/350, Muslim
111- PETUNJUK APABILA MENDENGAR ANJING MENGGONGGONG
ﷲ ِ ﺤ ِﻤ ْﻴ ِﺮ ﺑِﺎﻟﱠﻠ ْﻴ ِﻞ َﻓ َﺘ َﻌ ﱠﻮ ُذوْا ﺑِﺎ َ ﻖ ا ْﻟ َ ب َو َﻧ ِﻬ ْﻴ ِ ﻼ َ ح ا ْﻟ ِﻜ َ ﺳ ِﻤ ْﻌ ُﺘ ْﻢ ُﻧﺒَﺎ َ إِذَا .ن َ ﻦ ﻣَﺎ َﻻ َﺗ َﺮ ْو َ ِﻣ ْﻨ ُﻬﻦﱠ ﻓَﺈِﻧﱠ ُﻬﻦﱠ َﻳ َﺮ ْﻳ Apabila kamu mendengar anjing menggonggong dan mendengar keledai meringkik, mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya mereka melihat apa yang tidak kamu lihat. (HR. Abu Dawud 4/327, Ahmad 3/306. Menurut pendapat Al-Albani, hadits ini shahih, dalam Shahih Abi Dawud 3/961) 112- MENDOAKAN KEPADA ORANG YANG ANDA CACI
ﻚ َﻳ ْﻮ َم َ ﻚ َﻟ ُﻪ ُﻗ ْﺮ َﺑ ًﺔ ِإ َﻟ ْﻴ َ ﺟ َﻌ ْﻞ َذ ِﻟ ْ ﺳ َﺒ ْﺒ ُﺘ ُﻪ ﻓَﺎ َ ﻦ ٍ ))اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻓ َﺄ ﱡﻳﻤَﺎ ُﻣ ْﺆ ِﻣ ((ا ْﻟ ِﻘﻴَﺎ َﻣ ِﺔ “Ya Allah, siapa saja di antara orang mukmin yang kucaci, jadikanlah sebagai sarana yang mendekatkan dirinya kepadaMu di hari Kiamat.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/171, Muslim 4/2007, dan kalimatnya: “Jadikanlah sebagai pembersih dan rahmat.”) 113- APABILA MEMUJI TEMANNYA
:ﺣ َﺒ ُﻪ َﻻ َﻣﺤَﺎ َﻟ َﺔ َﻓ ْﻠ َﻴ ُﻘ ْﻞ ِ ﺣ ُﺪ ُآ ْﻢ ﻣَﺎ ِدﺣًﺎ ﺻَﺎ َ ن َأ َ ))إِذَا آَﺎ: ﻗَﺎ َل - ﺴ ُﺒ ُﻪ ِ ﺣ ْ ﺣﺪًا َأ َ ﷲ َأ ِ ﻋﻠَﻰ ا َ ﻲ ْ ﺴ ْﻴ ُﺒ ُﻪ َو َﻻ ُأ َز ﱢآ ِ ﺣ َ ﷲ ُ ﺐ ُﻓﻼَﻧًﺎ وَا ُ ﺴ ِ ﺣ ْ َأ (( آَﺬَا وَآَﺬَا-ك َ ن َﻳ ْﻌ َﻠ ُﻢ ذَا َ ن آَﺎ ْ ِإ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Apabila seseorang harus memuji saudaranya, katakanlah: ‘Aku kira Fulan .. dan Allah-lah yang mengawasi perbuatannya. Dan aku tidak akan memuji seseorang dihadapan Allah’. Apabila seseorang mengetahui hendaklah berkata: ‘Aku kira begini dan begini’.” (HR. Muslim 4/2296.)
71
http://an-nawawi.blogspot.com
114- BACAAN BILA DIPUJI ORANG
ن َ ﻲ ﻣَﺎ َﻻ َﻳ ْﻌ َﻠ ُﻤ ْﻮ ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ وَا،َﻲ ِﺑﻤَﺎ َﻳ ُﻘ ْﻮُﻟ ْﻮن ْ ﺧ ْﺬ ِﻧ ِ اَﻟﱠﻠ ُﻬ ﱠﻢ َﻻ ُﺗﺆَا [ن َ ﻈ ﱡﻨ ْﻮ ُ ﺧ ْﻴﺮًا ِﻣﻤﱠﺎ َﻳ َ ﻲ ْ ﺟ َﻌ ْﻠ ِﻨ ْ ]وَا Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. [Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan]. (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 761. Isnad hadits tersebut dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adabul Mufrad no. 585. Kalimat dalam kurung tambahan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman 4/228 dari jalan lain.) 115- BACAAN TALBIYAH
ﻚ َ ﺤ ْﻤ َﺪ وَاﻟ ﱢﻨ ْﻌ َﻤ َﺔ َﻟ َ ن ا ْﻟ ِإ ﱠ،َﻚ َﻟ ﱠﺒ ْﻴﻚ َ ﻚ َﻟ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ َﻻ،َﻚ اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﻟ ﱠﺒ ْﻴﻚ َ َﻟ ﱠﺒ ْﻴ .ﻚ َ ﻚ َﻟ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﻚ َﻻ َ وَا ْﻟ ُﻤ ْﻠ Aku memenuhi panggilanMu, ya Allah aku memenuhi panggilanMu. Aku memenuhi panggilanMu, tiada sekutu bagiMu, aku memenuhi panggilanMu. Sesungguhnya pujaan dan nikmat adalah milikMu, begitu juga kerajaan, tiada sekutu bagiMu. (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 3/408, Muslim 2/841) 116- BERTAKBIR PADA SETIAP DATANG KE RUKUN ASWAD
ﻋﻠَﻰ َﺑ ِﻌ ْﻴ ٍﺮ ُآﱠﻠﻤَﺎ َ ﺖ ِ ﺳﱠﻠ َﻢ ﺑِﺎ ْﻟ َﺒ ْﻴ َ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َو َ ﷲ ُ ﺻﻠﱠﻰ ا َ ﻲ ف اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱡ َ ﻃَﺎ .ﻋ ْﻨ َﺪ ُﻩ َو َآ ﱠﺒ َﺮ ِ ﻲ ٍء ْ ﺸ َ ﻦ َأﺷَﺎ َر ِإ َﻟ ْﻴ ِﻪ ِﺑ َ َأﺗَﻰ اﻟ ﱡﺮ ْآ Nabi melakukan tawaf di Baitullah, di atas unta, setiap datang ke rukun aswad (tiang Ka’bah yang terdapat hajar aswad), beliau memberi isyarat dengan sesuatu yang dipegangnya dan bertakbir. (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 3/476, maksud “sesuatu” adalah tongkat. Lihat Al-Bukhari dengan Fathul Bari 3/472.) 117- DOA ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR ASWAD
ب َ ﻋﺬَا َ ﺴ َﻨ ًﺔ َو ِﻗﻨَﺎ َ ﺣ َ ﺧ َﺮ ِة ِ ﺴ َﻨ ًﺔ َوﻓِﻲ اْﻵ َ ﺣ َ َر ﱠﺑﻨَﺎ ﺁ ِﺗﻨَﺎ ﻓِﻲ اﻟ ﱡﺪ ْﻧﻴَﺎ .اﻟﻨﱠﺎ ِر “Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari siksaan api Neraka.” (HR. Abu Dawud 2/179, Ahmad 3/411 dan Al-Baghawi dalam Syarh As-Sunnah 7/128. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih Abi Dawud 1/354.)
72
http://an-nawawi.blogspot.com
118- BACAAN KETIKA DI ATAS BUKIT SHAFA DAN MARWAH Ketika Nabi dekat dengan bukit Shafa, beliau membaca:
.ﷲ ِﺑ ِﻪ ُ َأ ْﺑ َﺪُأ ِﺑﻤَﺎ َﺑ َﺪَأ ا.ﷲ ِ ﺷﻌَﺎ ِﺋ ِﺮ ا َ ﻦ ْ ﺼﻔَﺎ وَا ْﻟ َﻤ ْﺮ َو َة ِﻣ ن اﻟ ﱠ ِإ ﱠ (Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah termasuk sy’iar agama Allah. Aku memulai sa’i dengan apa yang didahulukan oleh Allah.) Kemudian beliau mulai dengan naik ke bukit Shafa, hingga beliau melihat Baitullah. Lalu menghadap kiblat, membaca kalimat tauhid dan takbir, serta membaca:
،ُﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟﺤَ ْﻤﺪ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ )) َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا ﻋ َﺪ ُﻩ ْ ﺠ َﺰ َو َ ﺣ َﺪ ُﻩ َأ ْﻧ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا،ٌﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳﺮ ْ ﺷ َ َو ُه َﻮ ﻋَﻠَﻰ ُآﻞﱢ ((ﺣ َﺪ ُﻩ ْ ب َو َ ﺣﺰَا ْ ﻋ ْﺒ َﺪ ُﻩ َو َه َﺰ َم ْا َﻷ َ ﺼ َﺮ َ َو َﻧ (Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, yang melaksanakan janjiNya, membela hambaNya (Muhammad) dan mengalahkan golongan musuh sendirian.) Kemudian beliau berdoa di antara Shafa dan Marwah. Baliau membacanya tiga kali. Di dalam hadits tersebut dikatakan, Nabi juga membaca di Marwah sebagaimana beliau membaca di Shafa.” (HR. Muslim 2/888.) 119- DOA PADA HARI ARAFAH Nabi ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: Doa yang terbaik (yang mustajab) adalah di hari Arafah, dan sebaik-baiknya apa yang aku dan para nabi baca, adalah:
َو ُه َﻮ،ُﻚ َو َﻟ ُﻪ ا ْﻟﺤَ ْﻤﺪ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا .ﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳ ٌﺮ ْ ﺷ َ ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ (Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.) (HR. At-Tirmidzi dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/ 184. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut adalah hasan. Lihat pula Al-Ahaditsush Shahihah lilAlbani 4/6.) 120- KETIKA DI MASY’ARIL HARAM
73
http://an-nawawi.blogspot.com
ﺳ َﺘ ْﻘ َﺒ َﻞ ا ْﻟ ِﻘ ْﺒ َﻠ َﺔ ْ ﺤﺮَا َم ﻓَﺎ َ ﺸ َﻌ َﺮ ا ْﻟ ْ ﺣﺘﱠﻰ َأﺗَﻰ ا ْﻟ َﻤ َ ﺼﻮَا َء ْ ﺐ ا ْﻟ َﻘ َ َر ِآ ﺳ َﻔ َﺮ ْ ﺣﺘﱠﻰ َأ َ ﺣ َﺪ ُﻩ( َﻓ َﻠ ْﻢ َﻳ َﺰ ْل وَا ِﻗﻔًﺎ ) َﻓ َﺪﻋَﺎ ُﻩ َو َآ ﱠﺒ َﺮ ُﻩ َو َهﱠﻠ َﻠ ُﻪ َو َو ﱠ .ﺲ ُ ﻄُﻠ َﻊ اﻟﺸﱠ ْﻤ ْ ن َﺗ ْ ا َﻓ َﺪ َﻓ َﻊ َﻗ ْﺒ َﻞ َأﺟِﺪ Nabi naik unta bernama Al-Qaswa’ hingga di Masy’aril Haram, lalu beliau menghadap kiblat, berdoa, membaca takbir dan tahlil serta kalimat tauhid. Beliau terus berdoa hingga fajar menyingsing. Kemudian beliau berangkat (ke Mina) sebelum matahari terbit.” (HR. Muslim 2/891) 121- BERTAKBIR PADA SETIAP MELEMPAR JUMRAH
ﻒ ُ َو َﻳ ِﻘ،ُث ُﺛﻢﱠ َﻳ َﺘ َﻘ ﱠﺪم ِ ﻼ َ ﻋ ْﻨ َﺪ ا ْﻟﺠِﻤَﺎ ِر اﻟ ﱠﺜ ِ ﺤﺼَﺎ ٍة َ ُﻳ َﻜﺒﱢ ُﺮ ُآﱠﻠﻤَﺎ َرﻣَﻰ ِﺑ ﺠ ْﻤ َﺮ ِة ْا ُﻷ ْوﻟَﻰ َ رَاﻓِﻌًﺎ َﻳ َﺪ ْﻳ ِﻪ َﺑ ْﻌ َﺪ ا ْﻟ،ِﺴ َﺘ ْﻘ ِﺒ َﻞ ا ْﻟ ِﻘ ْﺒ َﻠﺔ ْ ﻳَ ْﺪﻋُﻮ ُﻣ ﺣﺼَﺎ ٍة َ ﻋ ْﻨ َﺪ ُآﻞﱢ ِ ﺟ ْﻤ َﺮ ُة ا ْﻟ َﻌ َﻘ َﺒ ِﺔ َﻓ َﻴ ْﺮ ِﻣ ْﻴﻬَﺎ َو ُﻳ َﻜﺒﱢ ُﺮ َ َأﻣﱠﺎ.وَاﻟﺜﱠﺎ ِﻧ َﻴ ِﺔ .ﻋ ْﻨ َﺪهَﺎ ِ ﻒ ُ ف َو َﻻ َﻳ ِﻘ ُ ﺼ ِﺮ َ َو َﻳ ْﻨ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم. bertakbir pada setiap melempar tiga Jumrah dengan batu kecil, kemudian beliau maju dan berdiri untuk berdoa dengan menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya setelah melempar Jumrah yang pertama dan kedua. Adapun untuk Jumrah Aqabah, beliau melempar dan bertakbir, dan beliau tidak berdiri di situ, tapi langsung pergi.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 3/583, 3/584 dan 3/581. Muslim juga meriwayatkannya.) 122- BACAAN KETIKA KAGUM TERHADAP SESUATU
.ﷲ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ “Maha Suci Allah.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 1/210, 390 dan 414, Muslim 4/1857.)
.ﷲ َأ ْآ َﺒ ُﺮ ُ ا “Allah Maha Besar.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 8/441, lihat pula Shahih AtTirmidzi 2/103, 2/235, dan Musnad Ahmad 5/218)
74
http://an-nawawi.blogspot.com
123- YANG DILAKUKAN APABILA ADA SESUATU YANG MENGGEMBIRAKAN
ﺧ ﱠﺮ ﺳَﺎﺟِﺪًا َ ﺴﺮﱡ ِﺑ ِﻪ َ ﺴﺮﱡ ُﻩ َأ ْو ُﻳ ُ ِإذَا َأﺗَﺎ ُﻩ أَ ْﻣ ٌﺮ َﻳn ﻲ ن اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱡ َ آَﺎ .ك وَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ َ ﺷ ْﻜﺮًا ِﻟﱠﻠ ِﻪ َﺗﺒَﺎ َر ُ Nabi ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم apabila ada sesuatu yang menggembirakan atau menyenangkan-nya, beliau bersujud, karena syukur kepada Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi. (HR. Ashhabus Sunan, kecuali An-Nasai, lihat Shahih Ibnu Majah 1/233 dan Irwa’ul Ghalil 2/226.) 124- BACAAN DAN PERBUATAN APABILA MERASA SAKIT PADA SUATU ANGGOTA BADAN Letakkan tanganmu pada tubuhmu yang terasa sakit, dan bacalah: “Bismillaah tiga kali, lalu bacalah tujuh kali:
.ﺟ ُﺪ َوُأﺣَﺎ ِذ ُر ِ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َأ َ ﻦ ْ ﷲ َو ُﻗ ْﺪ َر ِﺗ ِﻪ ِﻣ ِ ﻋ ْﻮ ُذ ﺑِﺎ ُ َأ (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan yang aku takuti.) (HR. Muslim 4/1728.) 125- APABILA TAKUT MENGENAI SESUATU DENGAN MATANYA
ﺠ ُﺒ ُﻪ ِ ﻦ ﻣَﺎ ِﻟ ِﻪ ﻣَﺎ ُﻳ ْﻌ ْ ﺴ ِﻪ َأ ْو ِﻣ ِ ﻦ َﻧ ْﻔ ْ ﺧ ْﻴ ِﻪ َأ ْو ِﻣ ِ ﻦ َأ ْ ﺣ ُﺪ ُآ ْﻢ ِﻣ َ إِذَا َرأَى َأ .ﻖ ﺣﱞ َ ﻦ َ ن ا ْﻟ َﻌ ْﻴ ع َﻟ ُﻪ ﺑِﺎ ْﻟ َﺒ َﺮ َآ ِﺔ[ َﻓ ِﺈ ﱠ ُ ] َﻓ ْﻠ َﻴ ْﺪ Apabila seseorang di antara kamu melihat dari saudaranya, diri atau hartanya yang mengherankan, maka hendaklah mendoakan berkah kepadanya. Sesungguhnya ‘ain (kena mata) itu adalah benar. (HR. Ahmad 4/447, Ibnu Majah dan Malik. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ 1/212, dan lihat Zadul Ma’ad 4/170, tahqiq Al-Arnauth) 126- BACAAN KETIKA TAKUT
.ﷲ ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا “Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 6/181, Muslim 4/2208.) 127- BACAAN KETIKA MENYEMBELIH KURBAN
.ﻲ ْ ﻚ[ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ َﺗ َﻘ ﱠﺒ ْﻞ ِﻣ ﱢﻨ َ ﻚ َو َﻟ َ ﷲ َأ ْآ َﺒ ُﺮ ]اﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ِﻣ ْﻨ ُ ﷲ وَا ِ ﺴ ِﻢ ا ْ ِﺑ 75
http://an-nawawi.blogspot.com
“Dengan nama Allah, (aku menyembelih), Allah Maha Besar. Ya Allah! (ternak ini) dariMu (nikmat yang Engkau berikan, dan kami sembelih) untukMu. Ya Allah! Terimalah kurban ini dariku.” (HR. Muslim 3/1557, Al-Baihaqi 9/287, sedangkan kalimat di antara dua kurung, menurut riwayat Al-Baihaqi 9/287. Sedangkan yang terakhir, kami ambilkan dari riwayat Muslim.) 128- BACAAN UNTUK MENOLAK GANGGUAN SYAITAN
ﻲ َﻻ ُﻳﺠَﺎ ِو ُز ُهﻦﱠ ِﺑ ﱞﺮ َو َﻻ ﻓَﺎﺟِ ٌﺮ ْ ﷲ اﻟﺘﱠﺎﻣﱠﺎتِ اﱠﻟ ِﺘ ِ تا ِ ﻋ ْﻮ ُذ ِﺑ َﻜ ِﻠﻤَﺎ ُ َأ ﻦ َ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َﻳ ْﻨ ِﺰ ُل ِﻣ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،َ َو َﺑ َﺮَأ َو َذ َرأ،َﺧ َﻠﻖ َ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َ ﻦ ْ ِﻣ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َذ َرَأ ﻓِﻲ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ج ِﻓ ْﻴﻬَﺎ ُ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َﻳ ْﻌ ُﺮ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ِﺴﻤَﺎء اﻟ ﱠ ﻦ اﻟﱠﻠ ْﻴ ِﻞ ِ ﺷ ﱢﺮ ِﻓ َﺘ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ج ِﻣ ْﻨﻬَﺎ ُ ﺨ ُﺮ ْ ﺷ ﱢﺮ ﻣَﺎ َﻳ َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ِْا َﻷ ْرض ﺨ ْﻴ ٍﺮ ﻳَﺎ َ ق ِﺑ ُ ﻄ ُﺮ ْ ق ِإ ﱠﻻ ﻃَﺎ ِرﻗًﺎ َﻳ ٍ ﺷ ﱢﺮ ُآﻞﱢ ﻃَﺎ ِر َ ﻦ ْ َو ِﻣ،ِوَاﻟ ﱠﻨﻬَﺎر .ن ُ ﺣﻤَﺎ ْ َر “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang baik dan orang durhaka, dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikanNya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang datang (di waktu malam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.” (HR. Ahmad 3/419 dengan sanad yang shahih, Ibnus Sunni no. 637, lihat pula Majma’uz Zawa’id 10/127 dan Takhrijuth Thahawiyah lil Arnauth 133.) 129- ISTIGFAR DAN TAUBAT
ب ِإ َﻟ ْﻴ ِﻪ ﻓِﻲ ُ ﷲ َوَأ ُﺗ ْﻮ َ ﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ا ْ ﻲ َﻷ ْ ﷲ ِإ ﱢﻧ ِ ))وَا:n ﺳ ْﻮ ُل اﷲ ُ ﻗَﺎ َل َر ((ﻦ َﻣ ﱠﺮ ًة َ ﺳ ْﺒ ِﻌ ْﻴ َ ﻦ ْ ا ْﻟ َﻴ ْﻮ ِم َأ ْآ َﺜ ُﺮ ِﻣ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Demi Allah! Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/101.)
ب ﻓِﻲ ا ْﻟ َﻴ ْﻮ ِم ُ ﻲ َأ ُﺗ ْﻮ ْ ﷲ َﻓ ِﺈ ﱢﻧ ِ س ُﺗ ْﻮ ُﺑﻮْا ِإﻟَﻰ ا ُ ))ﻳَﺎ َأ ﱡﻳﻬَﺎ اﻟﻨﱠﺎ: َوﻗَﺎ َل ((ِإ َﻟ ْﻴ ِﻪ ﻣِﺎ َﺋ َﺔ َﻣ ﱠﺮ ٍة
76
http://an-nawawi.blogspot.com
Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Wahai manusia! Bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari.” (HR. Muslim 4/2076.)
ي َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ُه َﻮ ْ ﻈ ْﻴ َﻢ اﱠﻟ ِﺬ ِ ﷲ ا ْﻟ َﻌ َ ﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ا ْ ﻦ ﻗَﺎ َل َأ ْ )) َﻣ: َوﻗَﺎ َل ﻦ َ ن َﻓ ﱠﺮ ِﻣ َ ن آَﺎ ْ ﷲ َﻟ ُﻪ َوِإ ُ ﻏ َﻔ َﺮ ا َ ،ِب إِﻟَ ْﻴﻪ ُ ﻲ ا ْﻟ َﻘ ﱡﻴ ْﻮ ُم َوَأ ُﺗ ْﻮ ﺤﱡ َ ا ْﻟ ((ﻒ ِ ﺣ ْ اﻟ ﱠﺰ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Barangsiapa yang membaca: ‘Aku minta ampun kepada Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya.’ Maka Allah mengampuninya. Sekalipun dia pernah lari dari perang.” (HR. Abu Dawud 2/85, At-Tirmidzi 5/569, Al-Hakim, dan menurut pendapatnya hadits di atas adalah shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya 1/511, Al-Albani menyatakan hadits tersebut adalah shahih. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/182, Jami’ul Ushul li ahaditsir Rasul 4/389-390 dengan tahqiq Al-Arnauth)
ف اﻟﱠﻠ ْﻴ ِﻞ ِ ﺟ ْﻮ َ ﻲ ْ ﻦ ا ْﻟ َﻌ ْﺒ ِﺪ ِﻓ َ ب ِﻣ ن اﻟ ﱠﺮ ﱡ ُ ب ﻣَﺎ َﻳ ُﻜ ْﻮ ُ ))َأ ْﻗ َﺮ: َوﻗَﺎ َل ﻚ َ ﻲ ِﺗ ْﻠ ْ ﷲ ِﻓ َ ﻦ َﻳ ْﺬ ُآ ُﺮ ا ْ ن ِﻣ ﱠﻤ َ ن َﺗ ُﻜ ْﻮ ْ ﺖ َأ َ ﻄ ْﻌ َ ﺳ َﺘ ْ نا ِ ﺧ ِﺮ َﻓ ِﺈ ِ اْﻵ .((ﻦ ْ ﻋ ِﺔ َﻓ ُﻜ َ اﻟﺴﱠﺎ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hambaNya adalah di tengah malam yang terakhir. Apabila kamu mampu tergolong orang yang zikir kepada Allah pada saat itu, lakukanlah.” (HR. At-Tirmidzi dan AnNasa’i 1/279 dan Al-Hakim, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/183, Jami’ul Ushul dengan tahqiq Al-Arnauth 4/144.)
ﻦ َر ﱢﺑ ِﻪ َو ُه َﻮ ﺳَﺎﺟِ ٌﺪ َﻓ َﺄ ْآ ِﺜﺮُوا ْ ن ا ْﻟ َﻌ ْﺒ ُﺪ ِﻣ ُ ب ﻣَﺎ َﻳ ُﻜ ْﻮ ُ ))َأ ْﻗ َﺮ: َوﻗَﺎ َل .((اﻟ ﱡﺪﻋَﺎ َء Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Seorang hamba berada dalam keadaan yang paling dekat dengan Tuhannya adalah di saat sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa.” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i 1/279 dan Al-Hakim, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/183, Jami’ul Ushul dengan tahqiq Al-Arnauth 4/144.)
ﷲ ﻓِﻲ ا ْﻟ َﻴ ْﻮ ِم َ ﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ا ْ ﻲ َﻷ ْ ﻲ َوِإ ﱢﻧ ْ ﻋﻠَﻰ َﻗ ْﻠ ِﺒ َ ن ُ ))ِإﻧﱠ ُﻪ َﻟ ُﻴﻐَﺎ: َوﻗَﺎ َل ((ﻣِﺎ َﺋ َﺔ َﻣ ﱠﺮ ٍة 77
http://an-nawawi.blogspot.com
Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: ‘Sesungguhnya hatiku lupa (tidak ingat kepada Allah) padahal sesungguhnya aku minta ampun kepadaNya dalam sehari seratus kali.” (HR. Muslim 4/2075, Ibnul Atsir berkata: “Maksud Nabi n lupa”, karena beliau senantiasa memperbanyak zikir, selalu mendekatkan diri kepadaNya dan waspada. Jadi, apabila sebagian waktu yang lewat tidak melakukan dzikir, maka beliau menganggapnya dosa. Kemudian beliau cepat-cepat membaca istighfar. Lihat Jami’ul Ushul 4/386) 130- KEUTAMAAN TASBIH, TAHMID, TAHLIL DAN TAKBIR
ﺖ ْ ﻄ ﺣﱠ ُ ﻲ َﻳ ْﻮ ٍم ﻣِﺎ َﺋ َﺔ َﻣ ﱠﺮ ٍة ْ ﺤ ْﻤ ِﺪ ِﻩ ِﻓ َ ﷲ َو ِﺑ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ ﻦ ﻗَﺎ َل ْ َﻣ: ﻗَﺎ َل .ﺤ ِﺮ ْ ﺖ ِﻣ ْﺜ َﻞ َز َﺑ ِﺪ ا ْﻟ َﺒ ْ ﺧﻄَﺎﻳَﺎ ُﻩ َو َﻟ ْﻮ آَﺎ َﻧ َ Nabi ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: Barangsiapa yang membaca: “Maha Suci Allah dan aku memujiNya” dalam sehari seratus kali, maka kesalahannya dihapus sekalipun seperti buih air laut.” (HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.)
ﻚ ُ َﻟ ُﻪ ا ْﻟ ُﻤ ْﻠ،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ ﻦ ﻗَﺎ َل َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا ْ َﻣ: َوﻗَﺎ َل ن َ آَﺎ،ٍﺸ َﺮ ِﻣﺮَار ْ ﻋ َ ،ٌﻲ ٍء َﻗ ِﺪ ْﻳﺮ ْ ﺷ َ ﻋﻠَﻰ ُآﻞﱢ َ َو ُه َﻮ،َُو َﻟ ُﻪ ا ْﻟﺤَ ْﻤﺪ .ﻋ ْﻴ َﻞ ِ ﺳﻤَﺎ ْ ﻦ َو َﻟ ِﺪ ِإ ْ ﺲ ِﻣ ٍ ﻖ َأ ْر َﺑ َﻌ َﺔ َأ ْﻧ ُﻔ َ ﻋ َﺘ ْ ﻦ َأ ْ َآ َﻤ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Barang-siapa yang membaca: Laailaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir, sepuluh kali, maka dia seperti orang yang memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail.” (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.)
ن ِ ن ﻓِﻲ ا ْﻟ ِﻤ ْﻴﺰَا ِ ن َﺛ ِﻘ ْﻴ َﻠﺘَﺎ ِ ﻋﻠَﻰ اﻟﱢﻠﺴَﺎ َ ن ِ ﺧ ِﻔ ْﻴ َﻔﺘَﺎ َ ن ِ َآ ِﻠ َﻤﺘَﺎ: َوﻗَﺎ َل ﷲ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ ﺤ ْﻤ ِﺪ ِﻩ َ ﷲ َو ِﺑ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ :ن ِ ﺣﻤَـﺎ ْ ن ِإﻟَﻰ اﻟ ﱠﺮ ِ ﺣ ِﺒ ْﻴ َﺒﺘَﺎ َ .ﻈ ْﻴ ِﻢ ِ ا ْﻟ َﻌ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.” (HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2072.)
ﷲ ُ ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َو َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا َ ﷲ وَا ْﻟ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ ن َأ ُﻗ ْﻮ َل ْ َﻷ: َوﻗَﺎ َل .ﺲ ُ ﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ اﻟﺸﱠ ْﻤ َ ﺖ ْ ﻃ َﻠ َﻌ َ ﻲ ﻣِﻤﱠﺎ ﺐ ِإ َﻟ ﱠ ﺣ ﱡ َ َأ،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ وَا 78
http://an-nawawi.blogspot.com
Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم bersabda: “Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih senang bagiku dari apa yang disinari oleh matahari terbit.” (HR. Muslim 4/2072)
((ﺴ َﻨ ٍﺔ َ ﺣ َ ﻒ َ ﺐ ُآﻞﱠ َﻳ ْﻮ ٍم َأ ْﻟ َ ﺴ ِ ن َﻳ ْﻜ ْ ﺣ ُﺪ ُآ ْﻢ َأ َ ﺠ ُﺰ َأ ِ ))َأ َﻳ ْﻌ: َوﻗَﺎ َل ﺴ َﻨﺔٍ؟ َ ﺣ َ ﻒ َ ﺣ ُﺪﻧَﺎ َأ ْﻟ َ ﺐ َأ ُ ﺴ ِ ﻒ َﻳ ْﻜ َ َآ ْﻴ،ِﺟ َﻠﺴَﺎ ِﺋﻪ ُ ﻦ ْ ﺴ َﺄ َﻟ ُﻪ ﺳَﺎﺋِ ٌﻞ ِﻣ َ َﻓ ﺤﻂﱡ َ ﺴ َﻨ ٍﺔ َأ ْو ُﻳ َ ﺣ َ ﻒ ُ ﺐ َﻟ ُﻪ َأ ْﻟ ُ َﻓ ُﻴ ْﻜ َﺘ،ٍﺤﺔ َ ﺴ ِﺒ ْﻴ ْ ﺢ ﻣِﺎ َﺋ َﺔ َﺗ ُ ﺴﺒﱢ َ )) ُﻳ:ﻗَﺎ َل ((ﻄ ْﻴ َﺌ ٍﺔ ِﺧ َ ﻒ ُ ﻋ ْﻨ ُﻪ َأ ْﻟ َ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yang duduk bertanya: “Bagaimana di antara kita boleh memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasul bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus.” (HR. Muslim 4/2073.)
ﺨ َﻠ ٌﺔ ﻓِﻲ ْ ﺖ َﻟ ُﻪ َﻧ ْ ﺳ َ ﻏ ِﺮ ُ ،ِﻈ ْﻴ ِﻢ وَﺑِﺤَ ْﻤﺪِﻩ ِ ﷲ ا ْﻟ َﻌ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ :ﻦ ﻗَﺎ َل ْ َﻣ .ﺠ ﱠﻨ ِﺔ َ ا ْﻟ “Barangsiapa yang membaca: Subhaanallaahi ‘azhiim wabihamdih, maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di Surga.” (HR. At-Tirmidzi 5/511, Al-Hakim 1/501. Menurut pendapatnya, hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya. Lihat pula Shahihul Jami’ 5/531 dan Shahih At-Tirmidzi 3/160.)
ﻦ ُآ ُﻨ ْﻮ ِز ْ ﻋﻠَﻰ َآ ْﻨ ٍﺰ ِﻣ َ ﻚ َ ﺲ َأ َﻻ َأ ُدﱡﻟ ٍ ﻦ َﻗ ْﻴ َ ﷲ ْﺑ ِ ﻋ ْﺒ َﺪ ا َ ))ﻳَﺎ: َوﻗَﺎ َل ﺣ ْﻮ َل َو َﻻ َ )) ُﻗ ْﻞ َﻻ: ﻗَﺎ َل،ِﺳ ْﻮ َل اﷲ ُ َﺑﻠَﻰ ﻳَﺎ َر:ﺖ ُ ﺠ ﱠﻨﺔِ؟(( َﻓ ُﻘ ْﻠ َ ا ْﻟ ((ﷲ ِ ُﻗ ﱠﻮ َة ِإ ﱠﻻ ﺑِﺎ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan perbendaharaan Surga?” “Aku berkata: “Aku mau, wahai Rasulullah!” Rasul berkata: “Bacalah: Laa haula walaa quwwata illaa billaah.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/213 dan Muslim 4/2076.)
،ِﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠﻪ َ وَا ْﻟ،ِن اﷲ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ :ﷲ َأ ْر َﺑ ٌﻊ ِ ﻼ ِم ِإﻟَﻰ ا َ ﺐ ا ْﻟ َﻜ ﺣ ﱡ َ َأ: َوﻗَﺎ َل .ت َ ﻦ َﺑ َﺪ ْأ ك ِﺑ َﺄ ﱢﻳ ِﻬ ﱠ َ ﻀ ﱡﺮ ُ َﻻ َﻳ،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ وَا،َُو َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ اﷲ 79
http://an-nawawi.blogspot.com
Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: “Perkataan yang paling disenangi oleh Allah adalah empat: Subhaanallaah, Alhamdulillaah, Laa ilaaha illallaah dan Allaahu akbar. Tidak mengapa bagimu untuk memulai yang mana di antara kalimat tersebut.” (HR. Muslim 3/1685.)
.ﻼﻣًﺎ َأ ُﻗ ْﻮُﻟ ُﻪ َ ﻲ َآ ْ ﻋﱢﻠ ْﻤ ِﻨ َ :ﷲ َﻓﻘَﺎ َل ِ ﺳ ْﻮ ِل ا ُ ﻲ ِإﻟَﻰ َر ﻋﺮَا ِﺑ ﱞ ْ ﺟَﺎ َء َأ ،ﷲ َأ ْآ َﺒ ُﺮ َآ ِﺒ ْﻴﺮًا ُ ا،ُﻚ َﻟﻪ َ ﺷ ِﺮ ْﻳ َ ﺣ َﺪ ُﻩ َﻻ ْ ﷲ َو ُ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا،ْ ُﻗﻞ:ﻗَﺎ َل ﺣ ْﻮ َل َو َﻻ َ َﻻ،َب ا ْﻟﻌَﺎﻟَﻤِ ْﻴﻦ ﷲ َر ﱢ ِ نا َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ ،ﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠ ِﻪ َآ ِﺜ ْﻴﺮًا َ وَا ْﻟ ﻲ َﻓﻤَﺎ ِﻟﻲْ؟ ْ ﺤ ِﻜ ْﻴ ِﻢ(( ﻗَﺎ َل َﻓ َﻬ ُﺆ َﻻ ِء ِﻟ َﺮ ﱢﺑ َ ﷲ ا ْﻟ َﻌ ِﺰ ْﻳ ِﺰ ا ْﻟ ِ ُﻗ ﱠﻮ َة ِإ ﱠﻻ ﺑِﺎ .ﻲ ْ ﻲ وَا ْر ُز ْﻗ ِﻨ ْ ﻲ وَا ْه ِﺪ ِﻧ ْ ﺣ ْﻤ ِﻨ َ ﻲ وَا ْر ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا،ْ ُﻗﻞ:ﻗَﺎ َل Seorang Arab Badui datang kepada Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼم, lalu berkata: ‘Ajari aku dzikir untuk aku baca!’ Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda: ‘Katakanlah: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang banyak. Maha Suci Allah, Tuhan sekalian alam dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’ Orang Badui itu berkata: ‘Kalimat itu untuk Tuhanku, mana yang untukku?’ Rasul bersabda: ‘Katakanlah: Ya Allah! Ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku dan berilah rezeki kepadaku.” (HR. Muslim 4/2072. Abu Dawud menambah: Ketika orang Arab Badui berpaling, Nabi n bersabda: “Sungguh dia telah memenuhi kebaikan pada kedua tangannya”. 1/220)
ﻋ َﻮ ُ ن َﻳ ْﺪ ْ ﻼ َة ُﺛﻢﱠ َأ َﻣ َﺮ ُﻩ َأ َﺼ ﻲ اﻟ ﱠ ﻋﱠﻠ َﻤ ُﻪ اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱡ َ ﺳ َﻠ َﻢ ْ ﺟ ُﻞ إِذَا َأ ُ ن اﻟﺮﱠ َ آَﺎ ﻲ ْ ﻲ َوﻋَﺎ ِﻓ ِﻨ ْ ﻲ وَا ْه ِﺪ ِﻧ ْ ﺣ ْﻤ ِﻨ َ ﻲ وَا ْر ْ ﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْ اَﻟﻠﱠ ُﻬﻢﱠ ا:ت ِ ِﺑ َﻬ ُﺆ َﻻ ِء ا ْﻟ َﻜ ِﻠﻤَﺎ .ﻲ ْ وَا ْر ُز ْﻗ ِﻨ Seorang laki-laki apabila masuk Islam, Nabi n mengajarinya shalat, kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dengan kalimat ini: ‘Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, melindungi (dari apa yang tidak kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku.” (HR. Muslim 4/2073, menurut riwayatnya ada keterangan: Sesungguhnya kalimat-kalimat tersebut akan mencukupi dunia dan akhiratmu)
.ﷲ ُ ﻀ َﻞ اﻟ ﱢﺬ ْآ ِﺮ َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ ا َ َوَأ ْﻓ،ِﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠﻪ َ ﻀ َﻞ اﻟ ﱡﺪﻋَﺎ ِء ا ْﻟ َ ن َأ ْﻓ ِإ ﱠ Sesungguhnya doa yang terbaik adalah membaca: Alhamdulillaah. Sedang zikir yang terbaik adalah: Laa Ilaaha Illallaah.” (HR. At-Tirmidzi 5/462, Ibnu Majah 2/1249, AlHakim 1/503. Menurut Al-Hakim, hadits tersebut adalah shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya, Lihat pula Shahihul Jami’ 1/362)
80
http://an-nawawi.blogspot.com
َو َﻻ ِإﻟَـ َﻪ ِإ ﱠﻻ،ِﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟﱠﻠﻪ َ وَا ْﻟ،ِن اﷲ َ ﺳ ْﺒﺤَﺎ ُ :ت ُ ت اﻟﺼﱠﺎ ِﻟﺤَﺎ ُ ا ْﻟﺒَﺎ ِﻗﻴَﺎ .ﷲ ِ ﺣ ْﻮ َل َو َﻻ ُﻗ ﱠﻮ َة ِإ ﱠﻻ ﺑِﺎ َ َو َﻻ،ُﷲ َأ ْآ َﺒﺮ ُ وَا،ُاﷲ Kalimat-kalimat yang baik adalah: “Subhaanallaah, walhamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaah.” (HR. Ahmad no. 513 menurut penertiban Ahmad Syakir, sanadnya shahih, lihat Majma’uz Zawa’id 1/297, Ibnu Hajar mencantumkannya di Bulughul Maram dari riwayat Abu Sa’id kepada An-Nasa’i. Ibnu Hajar berkata: “Hadits tersebut adalah shahih menurut pendapat Ibnu Hibban dan Al-Hakim.) 131- BAGAIMANA CARA NABI S.A.W MEMBACA TASBIH
ﺢ َ ﺴ ِﺒ ْﻴ ْ ﻲ َﻳ ْﻌ ِﻘ ُﺪ اﻟ ﱠﺘ ﺖ اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱠ ُ َرَأ ْﻳ:ﻋ َﻤ َﺮ ﻗَﺎ َل ُ ﻦ ِ ﷲ ْﺑ ِ ﻋ ْﺒ ِﺪ ا َ ﻦ ْﻋ َ .ِﺑ َﻴ ِﻤ ْﻴ ِﻨ ِﻪ Dari Abdullah bin Umar, dia berkata: “Aku melihat Rasulullah menghitung bacaan tasbih (dengan jari-jari) tangan kanannya.” (HR. Abu Dawud dengan lafazh yang sama 2/81, At-Tirmidzi 5/521, dan lihat Shahihul Jami’ 4/271, no. 4865) 132- BEBERAPA ADAB DAN KEBAIKAN
ن ﺻ ْﺒﻴَﺎ َﻧ ُﻜﻢْ؛ َﻓ ِﺈ ﱠ ِ ﻓَ ُﻜﻔﱡﻮْا-ﺴ ْﻴ ُﺘ ْﻢ َ َأ ْو َأ ْﻣ- ﺢ اﻟﱠﻠ ْﻴ ِﻞ ُ ﺟ ْﻨ ُ ن َ إِذَا آَﺎ ﻦ اﻟﱠﻠ ْﻴ ِﻞ َ ﺐ ﺳَﺎﻋَ ٌﺔ ِﻣ َ َﻓ ِﺈذَا َذ َه،ٍﺣ ْﻴ َﻨ ِﺌﺬ ِ ﺸ ُﺮ ِ ﻦ َﺗ ْﻨ َﺘ َ ﻃ ْﻴ ِ ﺸﻴَﺎ اﻟ ﱠ َﺸ ْﻴﻄَﺎن ن اﻟ ﱠ ﺳ َﻢ اﷲِ؛ َﻓ ِﺈ ﱠ ْ ب وَا ْذ ُآﺮُوا ا َ ﻏ ِﻠﻘُﻮا ْا َﻷ ْﺑﻮَا ْ َوَأ،ْﻓَﺨَﱡﻠ ْﻮ ُهﻢ ،ﷲ ِ ﺳ َﻢ ا ْ َوَأ ْو ُآﻮْا ِﻗ َﺮ َﺑ ُﻜ ْﻢ وَا ْذ ُآﺮُوا ا،ﺢ ﺑَﺎﺑًﺎ ُﻣ ْﻐ َﻠﻘًﺎ ُ َﻻ َﻳ ْﻔ َﺘ ﻋ َﻠ ْﻴﻬَﺎ َ ﺿﻮْا ُ ن ﺗَ ْﻌ ُﺮ ْ َو َﻟ ْﻮ َأ،ِﺳ َﻢ اﷲ ْ وَﺧَ ﱢﻤ ُﺮوْا ﺁ ِﻧ َﻴ َﺘ ُﻜ ْﻢ وَا ْذ ُآﺮُوا ا .ﺤ ُﻜ ْﻢ َ ﻃﻔِ ُﺌﻮْا َﻣﺼَﺎ ِﺑ ْﻴ ْ َ وَأ،ﺷ ْﻴﺌًﺎ َ Apabila kegelapan malam telah tiba -atau kamu masuk di waktu malam-, maka tahanlah anak-anakmu, sesungguhnya syaitan pada saat itu bertebaran. Apabila malam telah terlewati sesaat, maka lepaskan mereka, tapi tutuplah pintu dan sebut nama Allah (baca: Bismillaahir rahmaanir rahiim). Sesungguhnya syaitan tidak membuka pintu yang tertutup, ikatlah gerabamu (tempat air dari kulit) dan sebutlah nama Allah. Tutuplah tempat-tempatmu dan sebutlah nama Allah, sekalipun dengan melintangkan sesuatu diatasnya, dan padamkan lampu-lampumu.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 10/88, Muslim 3/1595)
81
http://an-nawawi.blogspot.com
ن َﻳ ْﺮﺟُﻮ َ ﻦ آَﺎ ْ ﺴ َﻨ ٌﺔ ِﻟ َﻤ َ ﺣ َ ﺳﻮَ ٌة ْ ن َﻟ ُﻜ ْﻢ ﻓِﻲ َرﺳُﻮ ِل اﻟﱠﻠ ِﻪ ُأ َ َﻟ َﻘ ْﺪ آَﺎ (٢١) ﺧ َﺮ َو َذ َآ َﺮ اﻟﱠﻠ َﻪ َآﺜِﻴﺮًا ِ اﻟﱠﻠ َﻪ وَا ْﻟ َﻴ ْﻮ َم اﻵ Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan Yang baik, Iaitu bagi orang Yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah dan senang). (al-Ahzaab 33: 21) Rasulullah ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻪ وﺳﻼمbersabda (maksudnya): “Barangsiapa yang beramal dengan amalan selain dari cara kita, maka ianya tertolak.” (Hadis Riwayat Muslim, no: 1718)
82