HEMODIALISIS PADA PASIEN GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA
• By Ns. Ni Luh Gede Suwartini,S.Kep
Latar belakang • Pasien dengan penyakit ginjal kronik akan mempengaruhi psikologis individu, salah satu kondisi pasien yang paling kompleks dalam praktik consultation-liaison psychiatry (CLP). • Prevalensi depresi berat pada populasi umum adalah sekitar 1,1%-15% pada laki-laki dan 1,8%-23% pada wanita, namun pada pasien hemodialisis prevalensinya sekitar 20%-30% bahkan bisa mencapai 47% ( data Fak kedokteran UI 2013 ) • Bila depresi tak ditanggulangi akan mengarah ke gangguan psikologis yg makin berat ; SKIZOFRENIA
Pantai Nusa Dua
Tujuan untuk memberikan gambaran ringkas mengenai Skizofrenia terutama dalam hal gejala klinis, diagnosis
serta penatalaksanaan, dan asuhan keperawatan pasien skizoprenia dengan tindakan hemodialisa.
Apakah SKiZOFRENIA • Skizofrenia berasal dari dua kata, yaitu “ Skizo“ yang artinya retak atau pecah (split), dan “ frenia “ yang artinya jiwa ( David A.Tomb, 2003 )
• gangguan jiwa dengan gejala utama berupa waham (keyakinan salah dan tak dapat dikoreksi) dan halusinasi (seperti mendengar dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). ( Maramis , 2000 ) • Schizophrenia merupakan gangguan jiwa kronis memerlukan penanganan jangka panjang, • Penderita skizofrenia bisa pulih dengan therapy yg baik.
kintamani
Penyebab Skizofrenia: • Faktor genetis Dari berbagai penelitian ; apabila salah satu orang tua menderita skizofrenia, kemungkinan 10% anaknya menderita skizofrenia. Sedangkan bila kedua orang tua menderita skizofrenia , 40% anaknya mengalami skizofrenia.
• Faktor Neurokimiawi Teori biokimiawi yang paling terkenal adalah hipotesis dopamin. Dopamin adalah salah satu neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu sel saraf ke sel saraf yang lain) yang berperan dalam mengatur respon emosi. Pada penderita skizofrenia, dopamin ini dilepaskan secara berlebihan di dalam otak. Sehingga timbullah gejala-gejala seperti waham dan halusinasi. ( Maramis ,,2000) Pantai Lovina singaraja
Symptoms Gejala positif : mencerminkan adanya fungsi normal yang berlebihan atau terdistorsi, seperti:
Gejala negatif : menunjukkan adanya penurunan fungsi normal, seperti:
Gejala kognitif berupa gangguan proses berpikir
1. Delusi (angan angan atau khayalan, waham 2. Halusinasi, yaitu mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak berdasar realitas. 3. Gangguan pemikiran, gangguan dalam mengorganisir pikiran,serta kata2 tanpa arti 4. Perilaku yang tak teratur
1. Tidak lagi tertarik melakukan kegiatan sehari-hari 2. Kurangnya emosi 3. Berkurangnya kemampuan merencanakan atau melakukan kegiatan 4. Kurang memperhatikan kebersihan diri 5. Mengurung diri 6. Kehilangan motivasi
1. Gangguan mengingat-ingat 2. Gangguan dalam memberikan perhatian (atensi) 3. Gangguan dalam memahami informasi
Skizofrenia dibagi dalam tiga kategori : 1. Skizofrenia hebefrenik Artinya mental atau jiwanya menjadi tumpul 2. Skizofrenia katatonik timbulnya pertama kali antara umur 15-30 tahun dan didahului oleh stres emosional spt gaduh gelisah , terdapat hiperaktivitas motorik. 3. Skizofrenia paranoid pada umumnya bersikap sangat bermusuhan terhadap siapapun juga, Merasa dirinya paling penting.
Bajra sandi Denpasar
Asuhan Keperawatan Pasien Hemodialisa Dengan Skizofrenia 1. Yang perlu diperhatikan dalam perawatan
a. Mengkaji tingkat psikologis pasien ; mengkaji katagori dan gejala psikologis. Bila terjadi gangguan psikologis ; gaduh, gelisah, maka akan terjadi resiko mencederai diri sendiri dan lingkungan. Membedakan tingkat kesadaran pasien menghindari kerancuan krn gangguan metabolik atau uremic. Resiko cidera on Hemodialisa pada pasien skizoprine ; HD tidak adekuasi, gangguan akses vaskularisasi, dan HD stop sebelum target.
Bedugul
Tindakan khusus ; • Ruang isolasi • Akses vaskularisasi ;
Double lumen ; sebelum dilakukan inisiasi untuk pemasangan AV shunt agar mempermudah melakukan tindakan dialisis. • Perencanaan pemasangan AV shunt. • Akses Femoral ( alternatif terakhir )
NEXT 2. Dukungan keluarga ; sangat membantu dalam melakukan perawatan : tindakan dialisis kepatuhan dalam diet kepatuhan dalam therapy psikofarmako 3. Persetujuan tindakan (infomed consent) merupakan legalitas dalam melakukan suatu tindakan medik. 4. Peresepan hemodialisa 5. Bila pasien masih gelisah dapat dilakukan Restrain.
• Restraint (dalam psikiatrik) secara umum mengacu pada suatu bentuk tindakan menggunakan tali yg tdk keras agar tdk terjadi iritasi kulit,dg tujuan untuk mengekang atau membatasi gerakan ekstrimitas individu yang berperilaku di luar kendali yang bertujuan memberikan keamanan fisik dan psikologis individu. • . Restraint dapat digunakan untuk mempermudah tindakan diagnostik, diantaranya : Punksi Vena Jugularis Double Lumen. Punksi Vena Femoralis Punksi Vena Ekstremitas
Yang perlu diperhatikan dalam Restrain adalah ; • Edukasi tentang restrain ( keluarga ) • Persetujuan keluarga • Tata cara restrain dan pemantauannya. • Pada kondisi gawat darurat, restraint/seklusi dapat dilakukan tanpa order dokter. • Selama restraint klien diobservasi tiap 10-15 menit, focus obsevasi: • Tanda-tanda cedera yang berhubungan dengan restraint • Nutrisi dan hidrasi • Sirkulasi dan range of motion ekstrimitas • Vital sign • Hygiene dan eliminasi • Status fisik dan psikologis
ALAT YANG DIPERLUKAN UNTUK RESTRAIN
jaket / baju restrain
Tali
Bantalan untuk melindungi tulang yang menonjol
• Resiko Jatuh , yang perlu di perhatikan ; Pengamanan pada bed. Identifikasi indentitas dengan penggunaan gelang berwarna kuning. Pengawasan yang ketat. Kolaboratif dengan team medik (dr. Spesialis jiwa)
Dalam therapi anti-ansietas, sedatif-hipnotic, Pengobatan dosis rendah haloperidol untuk menghilangkan gejala kegelisahan psikomotor dan gejala psikosis. haloperidol diberikan secara continue karena didetoksifikasi di hati.
Treatment • Skizofrenia adalah kondisi kronis yang membutuhkan penanganan seumur hidup. Selain obat terapi keluarga, terapi individual, pelatihan kemampuan bersosialisasi, dan rehabilitasi kemampuan bekerja, dapat memperbaiki keadaan psikologis kearah pulih. • Bina Hubungan saling percaya. • Pertahankan Komunikasi asertif. • Tingkatkan edukasi terhadap keluarga masalah psikologis dan tindakan hemodialisa secara reguler serta kepatuhan dalam diet dan pembatasan cairan.
Contoh kasus skhizoprenia
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Identifikasi pasien Resti jatuh Cara restrain
Pengawasan ketat
TERIMA KASIH....