HASIL SURVEI
1.
LOKASI DAN OBJEK SURVEI LAPANGAN
a.
Lokasi
Lokasi survey terletak di Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. b.
Objek Survei Lapangan
- Wisata alam bawah laut Gili Trawangan - Kebudayaan Sasak
Desa Sade, Lombok Tengah.
- Proyek resort sejenis
Villa Ombak Resort
- Bappeda Lombok Utara
Jalan Gondang
- Dinas Pariwisata Lombok Utara
Jalan Tanjung
2.
WAKTU PELAKSANAAN SURVEI
Survei dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Januari 2014 sampai dengan hari Jumat, 24 Januari 2014, dengan rincian jadwal sebagai berikut : No
Objek Survei
Hari/ Tanggal
1.
Kebudayaan Sasak
Selasa, 21 Jan 2014
2.
Proyek resort sejenis
Rabu, 22 Jan 2014
3.
Wisata bawah laut
Rabu, 22 Jan 2014
4.
Bappeda Lombok Utara
Kamis, 23 Jan 2014
5.
Dinas Pariwisata
Jumat, 24 Jan 2014
1
3.
JENIS DATA DAN METODE REKRUT DATA
3.1
JENIS DATA
3.1.1 DATA PRIMER REKAMAN KONDISI LOKASI DAN KAWASAN Wisata alam bawah laut Gili Trawangan Cara
: Snorkeling / Diving
Durasi Snorkeling/Diving
: 4 jam
Perjalanan
: dimulai dengan menggunakan sampan kecil, dimana
di lantai sampan terdapat kaca yang berfungsi untuk melihat keindahan bawah laut, dilanjutkan dengan snorkeling/diving. Kedalaman air
: 2 meter
Jarak dari pinggir pantai
: 20 meter
Keindahan yang disajikan :banyak jenis karang lunak dan karang keras yang bagus, ikan berwarna-warni, serta penyu hijau yang berenang bebas. Namun, karena kondisi cuaca kurang bagus, penyu hijau tidak muncul, dan disarankan apabila ingin melihat penyu pada bulan Maret-Agustus saat cuaca cerah.
Gambar 1. View bawah laut
Gambar 2. View bawah laut
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
2
Gambar 3. View bawah laut
Gambar 4. View bawah laut
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
Gambar 5. View bawah laut
Gambar 6. View bawah laut
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
Kebudayaan Sasak
Suku Sasak merupakan salah satu etnis yang melambangkan kekayaan tradisi yang dimiliki oleh Indonesia. Masyarakat suku Sasak merupakan masyarakat asli Pulau Lombok yang masih mempertahankan tradisi dan kebudayaan sampai sekarang, dimana 80% dari 3 juta jiwa penduduk yang mendiami Pulau Lombok merupakan penduduk asli Sasak.
Salah satu tempat yang masih menjaga kebudayaan dan keaslian Sasak secara utuh adalah Desa Sade. Desa wisata dengan luas 5 hektar ini dihuni oleh 150 keluarga ( 700 orang ), masih melakukan pernikahan sedarah, dan menjalankan tradisi turun-temurun
3
‘kawin culik’. Kebudayaan Sasak juga terlihat dari segi arsitekturnya yang dituangkan ke 150 bangunan yang ada di dalam Desa Sade ini.
Di dalam desa Sade, bangunan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1.
Bale Kodong : Rumah kecil untuk pasangan baru menikah atau janda tua
2.
Bale Bunter/Tani
3.
Gunung Rate : Balai pertemuan
: Rumah tambahan
Selain itu, terdapat bangunan lumbung padi yang merupakan arsitektur khas Sasak, yang memiliki bentuk atap seperti topi dan banyak dipakai untuk pembangunan bangunan modern Lombok.
Seluruh jenis bangunan ini menggunakan penutup atap alang-alang kering, berfungsi untuk membuat ruangan menjadi sejuk pada siang hari dan hangat pada malam hari, kerangka atap bambu, bentuk pintu yang kecil ( 160 cm ) dengan tujuan tamu yang datang harus bersikap hormat kepada pemilik rumah, dan menggunakan dinding dari anyaman bambu.
Gambar 7. Penanda Desa Sade
Gambar 8. Desa Wisata Sade
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
4
Gambar 9. Ibu penenun kain khas Sasak
Gambar 10. Tiga anak tangga dalam rumah
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
Gambar 11. Kerangka atap rumah Sasak
Gambar 12. Ruang Tidur Anak
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
Gambar 13 dan 14. Bale Kodong dan Bale Tani
Gambar 15. Bale Pertemuan
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
Proyek Resort Sejenis Proyek resort sejenis yang diambil adalah Resort Villa Ombak yang terletak di sisi tenggara Gili Trawangan. Resort ini merupakan resort yang pertama didirikan di Gili
5
Trawangan, dan merupakan resort termewah yang ada di Pulau tersebut. Di dalam resort ini terdapat 7 jenis kamar yang berbeda dengan rincian:
No
Jenis Kamar
Luas Ruang
Luas Teras
Luas Toilet
Jumlah kamar
1
Lumbung Beach
24.75
13.5
22.5
6
2
Lumbung Seaside
33
29
27.5
8
3
Akoya Pool Villa
50.75
12
19.5
4
dilengkapi dengan kolam renang di depan kamar 4
Superior Lumbung
17
15
16
36
5
Traditional Lumbung
20
14 ( privat )
26
24
6
Deluxe Family
30
4
26
12
7
Deluxe Ombak
36
4
22
24
Total kamar yang disediakan
114
Tabel 1. Jenis kamar Villa Ombak Sumber : dokumentasi pribadi
6
Gambar 16. Floormap Resort Villa Ombak Sumber : dokumen pribadi
Keterangan : Lumbung Beach
Lumbung Seaside
Akoya Pool Villa
Superior Lumbung
Traditional Lumbung
Deluxe Family
Deluxe Ombak
7
Fasilitas yang disediakan di Resort Villa Ombak adalah : 1. Kamar tidur dengan wifi dan kamar mandi yang semi-terbuka 2. Klinik, dan spa 3. Atm, money changer 4. Diving academy, 3 buah toko souvenir 5. Snorkeling, banana boat, kano, mini football area, dan voli pantai 6. Restoran dan bar 7. Penyewaan sepeda 8. Business centre
Gambar 17 dan 18. Lobby Resort Villa Ombak Sumber : dokumen pribadi
8
Gambar 19 dan 20. Jenis Kamar Resort Villa Ombak Sumber : dokumen pribadi
Gambar 21 dan 22. Jenis Kamar Resort Villa Ombak, Kolam renang I Sumber : dokumen pribadi
Gambar 23. Interior kamar mandi
Gambar 24. Interior kamar tidur
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
9
Gambar 25 dan 26. Pantai pasir putih, kolam renang II Sumber : dokumen pribadi
Gambar 27. Toko suvenir
Gambar 28. Estetis taman
Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi
LOKASI Pencapaian Untuk sampai ke Gili Trawangan, pengunjung dapat menyeberang dari pelabuhan penyeberangan Teluk Nare atau Bangsal, dengan 2 pilihan angkutan yaitu :
10
1.
Charter boat
Pengunjung hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke Gili Trawangan tanpa transit. Untuk naik dengan boat ini, pengunjung dikenakan biaya Rp. 400.000, 00 per boat, dengan kapasitas maksimal 8 penumpang di dalam boat. 2.
Public boat
Pengunjung membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai ke Gili Trawangan, dengan 2 kali transit melalui Gili Air dan Gili Meno. Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp. 14.000, 00 per orangnya.
Utilitas : penyulingan air laut dan sumur (kualitas air dari sumur
Air
tidak terlalu baik karena dipengaruhi oleh air laut) Listrik
: PLN ;
Telekomunikasi : 3 BTS
Pengelolaan sampah
: pengangkutan menggunakan cidomo khusus, dilakukan
setiap pagi,kemudian dibawa ke TPA dan dibakar.
Gambar 29 dan 30. Cidomo pengangkut sampah, tempat sampah organic-non organik Sumber : dokumen pribadi
11
Gambar 31, 32 dan 33. Tempat sampah organic-non organic, PLN, BTS Sumber : dokumen pribadi
Vegetasi yang ada
:
Terdapat beberapa jenis vegetasi eksisting yang ada di Gili Trawangan: 1. Tinggi
Pohon Kelapa : 15-20 meter
Besar batang : 25 cm Besar Tajuk : 5 – 7 meter Gambar 34. Kebun Kelapa Sumber : dokumen pribadi
2. Tinggi
Pohon tinggi berdaun jarang : 20 meter
Besar batang : 35 - 40 cm Besar Tajuk : 12 meter Gambar 35. Vegetasi Sumber : dokumen pribadi
3. Tinggi
Pohon berdaun rimbun : 5 - 7 meter
Besar batang : 35 cm Besar Tajuk : 5 – 8 meter Gambar 36. Vegetasi Sumber : dokumen pribadi
12
4.
Semak-semak
Tinggi
: 2 meter
Besar Tajuk : 2.5 meter
5.
Gambar 37. Semak dan rumput
Rerumputan
Sumber : dokumen pribadi
Angin
: pagi angin bertiup dari arah laut ke daratan malam angin bertiup dari darat ke laut
Kecepatan angin 6-10 knot (sepoi lembut), sehingga masih dalam batas kenyamanan ketika berada di luar ruangan dan terasa sejuk.
CATATAN PENGAMATAN KESAN/IMPRESI ARSITEK -Penduduk lokal sangat ramah dan suka menolong turis-turis yang membutuhkan bantuan. -Gili Trawangan tidak pernah banjir dan merupakan daerah bebas polusi, karena tidak diperbolehkan kendaraan bermotor masuk dan tidak adanya pabrik. - Logo pemerintahan dan bentuk rumah-rumah penduduk Lombok mengadopsi dari bentuk lumbung padi yang merupakan arsitektur khas Sasak -Sebelah barat gili trawangan sedang dimulai pembangunan mulai tahun 2012, karena jumlah investor yang ingin melakukan pembangunan penginapan makin meningkat. -Perairan di sekeliling Gili Trawangan tergolong perairan tenang.
13
3.1.2 DATA SEKUNDER PETA LOKASI DALAM KONTEKS URBAN
Gambar 38 dan 39. Peta Gili T Sumber : Lombok-network.com, google map
Pulau dikelilingi oleh lautan yang tergolong perairan tenang. Di dalam pulau terdapat 2 buah masjid, mercusuar, 3 BTS, dan kebun kelapa dibagian utara pulau. Kemudian terdapat permukiman, akomodasi, penangkaran penyu, penyeberangan dan kios penduduk di sebelah timur pulau, tempat pacuan kuda di sebelah selatan pulau, lapangan futsal di tengah pulau dan lahan kosong di sisi barat pulau.
PETA TOPOGRAFI KAWASAN Kondisi topografi Gili Trawangan pada bagian tengah pulau hingga sisi utara pulau merupakan daratan relative datar, sedangkan bagian tengah ke selatan pulau merupakan daratan dengan kontur berbukit dan berpegunungan.
14
Gambar 40. Peta Gili T Sumber : dokumen pribadi
Gambar 41 dan 42. Potongan kawasan Gili T Sumber : dokumen pribadi
Gambar 43 dan 44. Potongan kawasan Gili T Sumber : dokumen pribadi
Gambar 45, 46, dan 47. Potongan kawasan Gili T Sumber : dokumen pribadi
15
DATA IKLIM KOTA/WILAYAH SETEMPAT Pagi hari
: 28oC
Siang hari
: 29 - 31 oC
Malam hari
: 27 oC
PRANATA PEMBANGUNAN KOTA SETEMPAT Pada sisi timur Gili Trawangan, sudah penuh akan pembangunan resort dan hotel melati, serta kios-kios milik penduduk setempat. Oleh karena itu, pemerintah setempat mengeluarkan perijinan dan kebijakan untuk memulai pembangunan di sisi barat pulau mulai tahun 2012. Hal ini dilakukan untuk merespon kebutuhan investor yang setiap tahunnya terus meningkat akan pembangunan akomodasi. Selain itu, kemajuan pembangunan Lombok juga mulai meningkat tahun 2011, ditandai dengan pemindahan airport dari Selaparang Mataram ke Airport Praya yang terletak di pusat kota, Kabupaten Lombok Tengah yang melayani 8 maskapai
penerbangan
domestic dan 2 maskapai penerbangan internasional. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah dan kemajuan teknologi pembangunan, masyarakat tetap tidak melupakan nilai kebudayaan setempat, hal ini dibuktikan dengan banyak bangunan sekitar yang berbentuk lumbung padi, yang merupakan bangunan khas kebudayaan Sasak.
16
Gambar 48. Bandara Internasional Praya
Gambar 49. Kantor Pemprov NTB
Sumber : angkasapura1.co.id
Sumber : kabarlombok.com
Gambar 50. Gerbang perbatasan
Gambar 51. Lombok Guest House
Sumber : Wikipedia.org
Sumber : lomboktourplus.com
Gambar 52. Rumah makan Taliwang
Gambar 53. RSU Mataram Lombok
Sumber : Gedoor.com
Sumber : id.lombokindonesia.org
17
PROFIL DATA TEMATIK DARI INSTANSI TERKAIT
Gambar 54. Peta Wilayah Sumber : pu.go.id
Gambar 55. Peta Infrastrukur Sumber : pu.go.id
18
3.2
METODE YANG DIGUNAKAN
Metode yang digunakan untuk mengumpulan data adalah dengan cara observasi lapangan, mengambil gambar, wawancara dan pengumpulan dokumen berupa brosur dan selebaran. 4.
DESKRIPSI SINGKAT DAN HASIL DATA YANG SUDAH DIOLAH
ANALISIS FIGURE GROUND PLAN KAWASAN DALAM BENTUK PETA/3D
Gambar 56.Peta Gili T
Gambar 57.Peta Gili T bentuk 3d
Sumber : googlemap.com
Sumber : googlemap.com
ANALISIS POLA TRANSPORTASI DI LOKASI DAN SEKITAR KAWASAN Jalan yang ada di Gili Trawangan ada 2 jenis, yaitu jalan yang berada di samping pantai dan jalan yang ada di tengah pulau/pedalaman. 1.
Jalan di samping pantai
Lebar Jalan :
4 meter, dengan penutup paving
19
Lebar Pedestrian
: 1.55 meter, dengan finishing plesteran dan batu yang ditata,
supaya bertekstur dan tidak licin
Gambar 58 dan 59. Peta jalan utama, foto jalan utama Sumber : googlemap.com, dokumen pribadi
2.
Jalan di tengah pulau
Lebar jalan : 4 meter, : belum diolah, masih berupa tanah liat, tidak rata, dan belum ada pemisahan antara jalan dan pedestrian
Gambar 60 dan 61. Peta jalan sekunder, foto jalan sekunder Sumber : googlemap.com, dokumen pribadi
20
Dimensi cidomo
: 200 cm X 125 cm X 200 cm ( p x l x t )
Dimensi sepeda
: 150 cm x 60 cm x 100 cm ( p x l x t )
Gambar 62. Pengunjung berjalan kaki dan bersepeda Sumber : dokumen pribadi
Gambar 63. Cidomo Sumber : dokumen pribadi
Di pulau ini alat transportasi yang diijinkan hanya cidomo dan sepeda, sedangkan untuk kendaraan bermotor tidak diperbolehkan disini. Sehingga, alat transportasi yang ada menghasilkan kebisingan rendah dan tidak mengganggu ketenangan para pengunjung saat istirahat dan bersantai.
FOTO LOKASI DAN KAWASAN DALAM BENTUK PANORAMA
Gambar 64. Pemandangan malam hari Gili T Sumber : dokumen pribadi
21
Gambar 65. View pantai sebelah utara
Gambar 66. View pantai sebelah timur
Gambar 67. View pantai sebelah barat
Gambar 68. View pantai sebelah barat 22
Gambar 71. View pantai sebelah utara
Gambar 72. Bar Irlandia Tir Na Nog
Gambar 69. Kebun Kelapa
Gambar 70. View pantai sebelah barat
Gambar 73. View pantai sebelah barat 23