F3
HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 1
1.
Tindakan Pertama (siklus 1)
a. Tahap Perencanaan Pada siklus 1 diadakan dua kali pertemuan, pada kegiatan pertama rancangan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar ”Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam”. Dalam rancangan disusun skenario kegiatan yang akan dilaksanakan dengan penerapan metode diskusi yang disesuaikan dengan materi. Adapun perencanaan pada kegiatan pertama ini adalah sebagai berikut: 1) Menyiapkan skenario pembelajaran. 2) Menyiapkan format observasi dan istrumen penilaian. 3) Membagi kelompok belajar yang terdiri atas 5-6 orang.
b. Pelaksanaan Tindakan Pertama Pelaksanaan tindakan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 dan 10 Maret 2010 pada pukul 09.20 sampai dengan 11.05. Kegiatan pembelajaran diawali dengan menayangkan video tentang bencana alam banjir, tsunami, gunung meletus, dan gempa bumi. Siswa mengamati dengan serius. Selanjutnya guru memberikan ulasan singkat mengenai
tanyangan video tersebut kemudian menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Pada kegiatan inti, siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Sebelum diskusi dimulai, guru memberikan penjelasan dan arahan tentang tata cara diskusi. Selanjutnya masing-masing kelompok dibagi lembar kerja
diskusi
untuk
dikerjakan bersama anggota
kelompoknya. Tema yang didiskusikan oleh masing-masing kelompok ada yang sama dan ada yang berbeda. Selesai diskusi kelompok, masingmasing kelompok
melaporkan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh
kelompok yang lain. Guru memberi penjelasan dan penegasan terhadap hasil diskusi, kemudian bersama siswa membuat kesimpulan secara klasikal. Pada akhir pembelajaran, siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal uji kompetensi. Setelah selesai mengerjakan soal, siswa diberi tugas rumah yaitu membaca materi pelajaran berikutnya.
c. Hasil Penelitian 1). Aktivitas Belajar Siswa Pengamatan aktivitas belajar siswa dilakukan pada setiap pertemuan. Berdasarkan aktivitas siswa, pada indikator bertanya hanya 5 orang siswa (19%) yang mengajukan pertanyaan, begitu juga pada indikator menjawab pertanyaan ada hanya 12 orang siswa (46%) yang menjawab pertanyaan dari guru maupun temannya. Pada siklus satu ini, siswa cukup senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Hal ini bisa terlihat pada kerja sama antar teman dalam kelompok diskusi yang sudah baik yaitu
mencapai 80%. Meskipun demikian, siswa masih pasif dalam memberikan ide/ pendapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi, hanya ada 8 orang siswa (31%) yang memberikan ide/pendapatnya dalam kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi. 2). Penilaian Prestasi Belajar Siswa Untuk menentukan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis dan pedoman penskoran yang tercantum pada RPP. Dari hasil penilaian (tes tertulis) yang dilakukan peneliti pada saat pelaksanaan pembelajaran pada tanggal 10 Maret 2010 diperoleh data prestasi belajar siswa seperti pada tabel 4.2 berikut.
B. Hasil Observasi Siklus 1 1.Aktivitas Belajar Siswa Pengamatan aktivitas belajar siswa dilakukan pada setiap pertemuan. Berdasarkan aktivitas siswa, pada indikator bertanya hanya 5 orang siswa (19%) yang mengajukan pertanyaan, begitu juga pada indikator menjawab pertanyaan ada hanya 12 orang siswa (46%) yang menjawab pertanyaan dari guru maupun temannya. Pada siklus satu ini, siswa cukup senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Hal ini bisa terlihat pada kerja sama antar teman dalam kelompok diskusi yang sudah baik yaitu mencapai 80%. Meskipun demikian, siswa masih pasif dalam memberikan ide/ pendapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi, hanya ada 8 orang siswa (31%) yang memberikan ide/pendapatnya dalam
kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi. 2.Penilaian Prestasi Belajar Siswa Untuk menentukan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis dan pedoman penskoran yang tercantum pada RPP. Dari hasil penilaian (tes tertulis) yang dilakukan peneliti, pada saat pelaksanaan pembelajaran pada tanggal 10 Maret 2010 diperoleh data prestasi belajar siswa seperti pada table 4.2 berikut. Tabel 4.2. Tabel Prestasi Belajar Siswa pada Siklus 1 Nilai siswa (X) Frekuensi (F) FX 90 2 180 80 4 320 76 5 380 72 2 144 70 5 350 66 1 66 62 4 248 60 1 60 57 1 57 52 1 52 Jumlah 26 1857 Keterangan: KKM : Kriteria Ketuntasan Minimum a.
Mean (Rata-rata) Jumlah nilai seluruh siswa Rata-rata = Jumlah siswa = 1857 = 71,4 26
KKM (70) Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas
b. Ketuntasan Belajar Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentasi Ketuntasan Belajar= x 100 Jumlah seluruh siswa = 18 x 100% = 69% 26 Dari tabel dan perhitungan rata-rata dan ketuntasan belajar di atas diperoleh rata-rata prestasi belajar siswa 71,4. Jika dibanding dengan rata-rata prestasi belajar prasiklus yaitu 63. Ini berarti mengalami peningkatan sebesar 8,4 (71,4 – 63 = 8.4) dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 69% yang berarti tingkat keberhasilan siswa pada siklus 1 adalah sedang. Masih ada 8 orang siswa atau 30,76% yang masih di bawah KKM. C. Temuan pada Tindakan Pertama Selama pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1, peneliti mengalami beberapa masalah seperti: 1. Kemampuan siswa dalam berdiskusi belum baik. 2. Materi diskusi yang seharusnya dibahas dengan kelompok belajarnya sering ditanyakan pada guru. 3. Kerja sama antar teman diskusi sudah baik, tetapi masih ada beberapa siswa yang hanya diam (pasif) tidak ikut bergabung dengan kelompoknya untuk membahas materi diskusi. 4. Siswa kurang aktif mengajukan pertanyaan pada saat presentasi hasil diskusi. 5. Bentuk dan karakter pertanyaan siswa masih kurang bervariasi dan berkualitas.
6. Siswa masih ragu-ragu untuk menyampaikan suatu pendapat
D. Strategi Penyelesaian Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada siklus 1, peneliti melakukan upaya-upaya penyelesaian antara lain: 1. Lebih memotivasi siswa untuk aktif bertanya dan menyampaikan pendapat sehingga secara bertahap timbul keberanian pada diri siswa untuk bertanya.dan menyampaikan pendapatnya. 2. Membimbing siswa untuk memperbaiki kualitas pertanyaan. 3. Peneliti mengarahkan siswa supaya dalam menyelesaikan materi diskusi didiskusikan bersama kelompoknya. 4. Peneliti memberi tema diskusi yang sama untuk semua kelompok. E. Hasil Refleksi Pembelajaran Berdasarkan kumpulan data yang diperoleh dari hasil observasi dan kolaborasi dengan teman sejawat selama proses pembelajaran siklus 1, ternyata dengan metode diskusi siswa cukup senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Hal ini bisa terlihat pada kerja sama antar teman dalam kelompok diskusi yang sudah baik yaitu mencapai 80%. Meskipun demikian, siswa belum aktif bertanya, hanya ada 5 orang siswa yang mengajukan pertanyaan. Siswa juga belum aktif untuk memberikan ide/pendapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi, hanya ada 8 orang siswa (31%) yang memberikan ide/pendapatnya dalam kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi. Rata-rata prestasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 0,84 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 69%.
Beberapa hal yang menjadi catatan peneliti selama implementasi siklus 1 adalah sebagai berikut: a) Siswa kurang aktif mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat. b) Pemahaman dan kemampuan siswa terhadap pembelajaran dengan metode diskusi belum baik. c) Siswa masih sulit membuat pertanyaan yang bervariasi dan berkualitas. F. Tindakan Kedua (Siklus II) Kegiatan pada rancangan tindakan kedua berdasarkan atas refleksi pada siklus pertama, maka yang menjadi permasalahan pada siklus kedua adalah “Apakah metode diskusi dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siwa kelas VI,” dengan fokus perbaikan pembelajarannya adalah memperbaiki kuantitas dan kualitas bertanya siswa serta cara siswa melaksanakan diskusi. Siklus kedua dilakukan dua kali pertemuan, dalam perbaikan pembelajaran ini untuk mencapai kompetensi dasar “Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia.”
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 2
Mata Pelajaran
:
IPS
Kelas/ Semester
:
VI/ Genap
Waktu
:
2 x pertemuan (6 x 35 menit)
Tanggal
:
24, 31 Maret 2010
Standart Kompetensi 3. Memahami peranan bangsa Indonesia di era global. Kompetensi Dasar 3.1. Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Indikator 1. Menjelaskan pengertian globalisasi 2. Menyebutkan 3 bukti-bukti adanya globalisasi di lingkungan masyarakat. 3. Menyebutkan 3 dampak positif globalisasi. 4. Menjelaskan 2 dampak negatif globalisasi. 5. Menjelaskan 2 perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi. 6. Menyebutkan 3 cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi. I.
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian globalisasi 2. Siswa mampu menyebutkan 3 bukti-bukti adanya globalisasi di lingkungan masyarakat. 3. Siswa mampu menyebutkan 3 dampak positif globalisasi.
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif globalisasi. 5. Siswa mampu menjelaskan perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi. 6. Siswa mampu menyebutkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi.
II. Materi Pokok Dampak globalisasi terhadap kehidupan bangsa. III. Metode Pembelajaran Ekspositori, diskusi, penugasan. IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I A. Kegiatan Awal (15 menit)
Siswa diajak ke laborat komputer untuk mencoba menggunakan komputer.
Siswa dipandu untuk membuka internet.
Siswa diajak kembali ke ruang kelas.
Guru memberi ulasan bahwa komputer dan internet merupakan contoh dari hasil globalisasi.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti (80 menit)
Siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
Masing-masing kelompok dibagi lembar kerja diskusi.
Guru menjelaskan tata cara yang harus diperhatikan dalam diskusi.
Masing-masing kelompok mengerjakan tugas sesuai dengan lembar diskusi kelompok yang telah dibagikan. Tema yang didiskusikan masing-masing kelompok sama yaitu tentang bukti-bukti adanya globalisasi dan dampak dari globalisasi.
Hasil diskusi dilaporkan dalam tabel berikut: No. Bidang Kehidupan 1.
Periklanan
2.
Pariwisata
3.
Migrasi
4.
Telekomunikasi
No.
Bukti-bukti Globalisasi
Dampak Globalisasi Positif Negatif
Keterangan
Salah satu siswa dari masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi sedangkan kelompok lain memberi tanggapan.
Guru memberi ulasan dan penjelasan serta penegasan terhadap hasil diskusi.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi.
Siswa diberi tugas untuk membaca materi pelajaran berikutnya.
Pertemuan II A. Kegiatan Awal (5 menit)
Tanya jawab dengan siswa mengenai materi pelajaran sebelumnya. Misalnya: -
Anak-anak, tahukah kalian bahwa banyak sekali bendabenda di sekitar kita yang merupakan hasil globalisasi? Coba sebutkan contoh makanan yang bukan asli Indonesia!
-
Apa dampak positif dari globalisasi?
-
Coba sebutkan dampak negatif globalisasi!
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti (55 menit)
Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tediri dari 5-6 orang siswa.
Siswa diberi tugas/masalah untuk didiskusikan bersama kelompok belajarnya.
Siswa bersama kelompoknya berdiskusi mengenai perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak terjadinya globalisasi yang meliputi perubahan pada bidang makanan, pakaian, komunikasi, transportasi, dan gaya hidup serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi.
Hasil diskusi dilaporkan dalam tabel berikut: No. 1. 2. 3. 4. 5.
Bidang Makanan Pakaian Komunikasi Transportasi Gaya Hidup
Sebelum Globalisasi
Sesudah Globalisasi
Salah satu siswa dari masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi dan kelompok yang lain menanggapi.
Guru memberi ulasan dan penjelasan serta penegasan terhadap hasil diskusi.
Siswa diuji kemumpuannya dengan mengerjakan soal (35 menit)
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi.
Siswa diberi tugas untuk membaca materi pelajaran berikutnya.
V. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Komputer
Asy’ari, dkk.2006. Buku IPS SD kelas VI halaman 103 – 107, Penerbit Erlangga.
Indrastuti, Penny Rahmawaty. 2008. Buku IPS SD kelas VI halaman 102 – 104, Penerbit Pusat Perbukuan Depdiknas.
Antonius Sugiyanto. 2009. Buku Asah Terampil Mandiri IPS SD kelas VI halaman 71, Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
VI. Penilaian - Jenis penilaian
:
Tertulis.
- Teknik penilaian
:
Essay
Instrumen tes -
Mengerjakan latihan soal.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian globalisasi! 2. Sebutkan3 bukti-bukti adanya globalisasi di lingkungan masyarakat!
3. Sebutkan 3 dampak positif globalisasi.! 4. Jelaskan 2 dampak negatif globalisasi! 5. Jelaskan 2 perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi! 6. Sebutkan 3 cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi!
Kunci jawaban 1. Pengertian gloalisasi adalah suatu era yang batas-batas kawasanya semakin menipis atau masuknya ke ruang lingkup dunia. Dunia seakan-akan tiada batasnya. 2. Bukti-bukti adanya gloalisasi di lingkungan masyarakat adalah:
Televisi Indonesia banyak menyiarkan barang produk luar negeri supaya dapat diketahui masyarakat Indonesia misalnya makanan (pizza, KFC, burger), minuman (fanta, coca cola), baju, mobil, motor.
Banyak orang asing yang menetap dan menjadi warga Negara Indonesia.
Dengan menggunakan jaringann internet seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain diberbagai belahan dunia.
3. Dampak positif globalisasi antara lain:
Kemajuan
dibidang
telekomunikasi,
transportasi,
produksi,
dan
kedokteran.
Kemajuan dibidang teknologi menyebabkan kehidupan sosial lebih produktif, efektif dan efisien.
Kemajuan dibidang teknologi berdampak positif bagi tingkat pendidikan di Indonesia.
4. Dampak negatif globalisasi adalah:
Sikap individualisme, manusia lebih mementingkan diri sendiri karena semua hal ditangani oleh teknologi. Tidak ada lagi kegiatan kebersamaan dan gotong-royong.
Sikap materialisme, mengukur segala sesuatu berdasarkan materi semata. Hubungan dengan sesama manusia didasarkan pada kekayaan, status sosial, dan jabatan.
Sikap mengagungkan teknologi, menyebabkan nilai kemanusiaan, harkat, dan martabat diremehkan.
Sikap sekulerisme, sikap lebih mementingkan duniawi dan cenderung memisahkan kehidupan dunia dan akhirat. Sekulerisme mengakibatkan orang tidak percaya pada Tuhan.
Sikap boros/konsumerisme, orang cenderung mengutamakan keinginan daripada kebutuhan ketika memutuskan untuk membeli suatu barang.
5. Perubahan prilaku masyarakat sebagai akibat globalisasi antara lain: a. Makanan, makanan pokok Indonesia adalah nasi, jagung, sagu, dengan adanya globalisasi masyarakat Indonesia mulai mengenal jenis makanan dari berbagai Negara, antara lain: pizza, burger, fried chicken, spaghetti. b. Pakaian, pada jaman dahulu orang berpakaian sangat sederhana, yang penting dapat dipat digunakan untuk melindungi tubuh dan menjaga kesopana. Dengan adanya globalisasi cara orang berpakaian bermacammacam, model pakaian dari Pari banyak ditiru penggemar mode termasuk Indonesia.
c. Komunikasi, masyarakat yang dulu tidak mengenal telepon, internet, dan televisi sekarang dengan mudah menggunakan alat-alat komunikasi tersebut. d. Transportasi, dengan adanya globalisasi menyebabkan orang leluasa melakukan perjalanan ke mana saja, misalnya: banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia atau orang Indonesia banyak yang melakukan perjalanan ke luar negeri. e. Gaya hidup, pada masa lalu gaya hidup bangsa Indonesia sangat sederhana, akibat pengaruh globalisasi, gaya hidup masyarakat saat ini mengalami banyak pergeseran/perubahan. Misalnya: di masyarakat pedesaan sudah banyak dijumpai parabola, model rambut remaja desa juga sudah tampil dengan berbagai model rambut (dicat warna warni). 6. Cara- cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi adalah: a. Menyeleksi budaya asing yang masuk negara kita. b. Tidak meninggalkan nilai-nilai luhur budaya kita. c. Tetap mengikuti perkembangan informasi dan teknologi agar kita bisa terus maju dan tidak tertinggal. d. Tidak asal memakai barang-barang produksi luar negeri.
RUBRIK PENILAIAN Soal Nomor 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Diskriptor
Skor
- Jika jawaban lengkap dan benar - Jika jawaban kurang lengkap dan benar - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan Jumlah
Nilai
Mengetahui Observer
Dra. Hj. Ratna Lestari 19580301197910 1 002
=
Skor perolehan Skor maksimal
2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 17
x 100
Pringsewu, Peneliti
Isni Hidayah 19720527199308 2 001