Hasil Laporan Observasi Tanggal
: 11 Juni 2015
Tempat
: Kantor Pemerintahan Kota Bekasi
Subjek
: Wartawan
Objek
: Wakil walikota
Hasil pengamatan
:
Pada saat pengamatan pertama ini, penulis belum melakukan wawancara dengan wakil walikota bekasi namun kabar kedekatan wakil walikota bekasi sudah penulis temukan dari perbincangan wartawan bersama penulis. Pada pengamatan pertama ini penulis mengamati wartawan media cetak yang berada di pemerintahan kota melihat ekpresi dan cara bicara wartawan mengenai kabar kedekatan wakil walikota dengan wartawan. Kemudian penulis mengamati wakil walikota yang saat itu sedang berjalan menuju ruangannya. Sebelum menuju ruangannya wakil walikota sempat menyapa wartawan dengan ramah dan berjabat tangan dan mengucapkan salam yang kemudian bercengkrama seputar kegiatan
wakil
walikota. Ada salah satu rekan wartawan yang saat sedang berdiri di depan, wakil walikota mengulurkan tangannya terlenih dahulu untuk berjabat tangan dengan wartawan tersebut. kemudian wakil walikota mengatakan apa kabar? Bagaimana sehat? Dengan cepat wartawan tersebut menjawab sapaan wakil walikota. kemudian wakil walikota berpamitan bergegas untuk masuk ruangannya. Dengan demikian penulis dapat melihat wakil walikota memang sengaja menciptakan suasana dan hubungan yang baik dengan wartawan terutama waratwan media cetak dengan mudah berkomunikasi kepada wartawan. Setelah masuk kedalam ruangan penulis menemui wartawan tersebut, kemudian menanyakan seperti apa hubungan mereka. Waratwan yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengatakan dulunya ia adalah wartawan media online dari go bekasi, yang kemudian beralih ke media cetak. ia menuturkan bahwa wakil walikota termasuk orang yang mudah diajak berkomunikasi dengan rekan wartawan. Kemudian penulis melakukan pengamatan kembali di depan ruangan wakil walikota. Saat sedang menunggu, ada dua rekan wartawan dari media cetak
Pola Komunikasi..., Ria, FIKOM 2015
baru yang datang ingin bertemu wakil walikota dengan urusan audiensi. pada saat itu wartawan tersebut belum memiliki janji dengan wakil walikota. Saat ajudan memberitahu kedatangan wartawan tersebut kepada pak wakil, tidak menunggu lama wartawan tersebut langsung disuruh masuk ke dalam ruangan wakil walikota. Wakil walikota memang mudah dimintai informasi. Kemudian ada beberapa wartawan yang datang bertemu dengan wakil walikota untuk wawancara. Wartawan tersebut melakukan wawancara didalam ruangan wakil walikota. Dari hasil pengamatan pertama penulis dapat melihat dan menyimpulkan bahwa wakil walikota memang mudah dimintai informasi dan diajak berkomunikasi dengan wartawan. terlebih wakil walikota sendiri sepertinya tidak terlalu mempersulit wartawan untuk bertemu dengannya, dimana wakil walikota sendiri memperbolehkan wartawan yang notabenya baru dan belum membuat janji wakil walikota memperbolehkan wartawan tersebut bertemu dan berkomunikasi langsung dengan dirinya. Selain itu dalam pengamatan penulis wakil walikota menjaga hubungan dengan wartawan dengan menghargai wartawan sebagai rekan dan teman karena ia sendiri bertemu wartawan selalu menegur dan menyapa sekalipun terlihat terburu-buru wakil walikota hanya tersenyum dan memberikan isyarat non verbal seolah megatakan mau pergi dan terburu buru. Dengan tersenyum dan menunjuk ke luar. Maka dapat dilihat kedekatan waratwan dengan wakil walikota dari pengamatan pertama penulis berdasarkan mudahnya wakil walikota ditemui dan diajak untuk berkomunikasi langsung.
Pola Komunikasi..., Ria, FIKOM 2015
Hasil Laporan Observasi Tanggal
: 20 Juni 2015
Tempat
: Pemerintahan Kota Bekasi
Subjek
: Wartawan
Objek
: Wakil Walikota
Hasil pengamatan
:
Pada pengamatan kedua penulis ini wakil walikota sedang melakukan wawancara dengan wartawan bekasi terkait hari pertama puasa dimana terdapat 114 PNS yang idak masuk tanpa keterangan. Wakil walikota diwawancara langsung ruangan wakil walikota dimana saat itu terdapat dua wartawan yang mewawancara wakil walikota. Saat berkomunikasi mengenai perihal kepemrintahan wakil walikota menjawab secara jelas dan apa adanya bahasa yang digunakan bahasa formal, kemudian santai dan tidak terlihat ragu untuk menjawab. Selesai melakukan wawancara wakil walikota berkomunikasi mengenai hal diluar dari kepemrintahan dimana terlihat suasana mencair menjadi informal dan bahkan terlihat diantara keduanya saling menghargai. Wartawan itu sendiri terlihat tidak canggung dan luwes berkomunikasi dengan wakil walikota. Ternyata wartawan tersebut memang sudah sering bertemu dan berkomunikasi langsung dengan wakil walikota terlebih terkait diluar jalur wawancara sehingga menciptakan suasana santai.
Pola Komunikasi..., Ria, FIKOM 2015
Hasil Laporan Observasi Tanggal
: 6 Juli 2015
Tempat
: Kantor Pemerintahan Kota Bekasi
Subjek
: Wartawan
Objek
: Wakil Walikota
Hasil pengamatan
:
Pada pengamatan ketiga ini penulis masih melakukan pengamatan di kantor pemerintahan kota bekasi. Wakil walikota menjadi pembina upacara, setelah selesai wakil walikota diwawancara oleh beberapa wartawan terkait kegiatan dan pesna yang disampaikan pada saat upacara. tidak butuh waktu lama wakil walikota menerima pertanyaan – pertanyaan wartawan dengan serius dan menanggapinya dengan santai. Apa yang ditanyakan oleh wartawan wakil walikota menjawabnya dengan jelas dna detail. Sekalipun ada pertanyaan diluar dari konteks tema upacara. selesai melakukan upacara wakil walikota memasuki ruangannya. Saat sedang menunggu, wartawan datang ingin menemui wakil walikota saat ditanya ternyata wartawn tersebut sudah menelpon wakil walikota untuk bertemu dan melakukan wawancara terkait PPDB online. Mereka pun bertemu dan melakukan wawancara secara interpersonal didalam ruangannya. Kemudian siang harinya wakil walikota mengadakan rapat di ruang walikota. Setelah selesai rapat sore harinya wakil walikota bersama beberapa wartawan melakukan diskusi seputar isu yang saat itu sednag berkembang di pemerintahan kota bekasi. Perbincangan mengenai hal hal diluar pemerintahan kota bekasi pun terjadi dimana wakil walikota menanyakan bagaimana pekerjaan wartawan, menanyakan kabar, menanyakan rekan-rekan wartawan yang dikenal wakil walikota. Diskusi terjadi berawal dari suasana formal menjadi informal terlihat santai dan kedekatan wartawan dengan wakilwalikota terlihat dari komunikasi yang terjadi diantara mereka. Dari hasil pengamatan penulis dapat melihat langsung bagaimana wakil walikota dan wartawan memiliki komunikasi yang lancar. Wakil walikota lebih sering dan sennang menggunakan komunikasi
Pola Komunikasi..., Ria, FIKOM 2015
interpersonal dengan wartawan. Wartawan mudah menemui wakil walikota terleih untuk wawacara. Selain itu penyampaian pesan wakil walikota terlihat jelas dan mudah dimengerti wartawan. wakil walikota sendiri tidak sungkan menanyakan apa yang ingin ia biacarakan kepada wartawan dan sebaliknya wartawan sendiri pun terlihat terbiasa berkomunikasi dengan wakil walikota.
Pola Komunikasi..., Ria, FIKOM 2015