KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.000/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 773 /Th.IV/2017 KAMIS 31 AGUSTUS 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia
Ketatkan Pejualan Nomor Seluler
P
enangkapan Tim Cyber Saracen mengonfirmasi bahwa ada se kelompok orang yang memang menjadikan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di media sosial Oleh: sebagai barang jualan mereka. Sebelumnya, pada akhir 2014, akun Twitter TrioMacan yang legendaris dengan berbagai isu berhasil dibekuk tim adminnya dan menjadi salah satu berita yang paling ha PRATAMA PERSADHA
Sambungan ke Halaman 7
HARMONIS – Sebenarnya Walikota Hendri Arnis cukup lapang hati, bahkan rapat dengan suasana seperti ini pun ia mau. Usai shalat berjamaah, ia mengajak para staf untuk berbincang di tangga masjid. Jarang pula dilakukan oleh Kepala Daerah lain. (FOTO: DOK beritapadangpanjang.id)
GANTUNGNYA SEKDA P.PANJANG
Harmonis Dulu, Baru Ganti Sekda
Anggapan bahwa Pemoprov Sumbar menggantung-gantung penunjukan Pansel lelang jabatan Sekda kota itu ditepis Sekdaprov Sumbar. Gubernur sudah memanggil Walikota, dan minta hubungan Wako-Wawako diharmoniskan dulu, baru Sekda dipilih.
Irjen Pol Fakhrizal
KAPOLDA DI PADANG PANJANG:
Penyelesaian Perkara Korupsi Dipercepat PADANG PANJANG (Metrans) Tak ingin dituding masyarakat, polisi lamban menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi, memaksa Kapolda Sumbar, Irjen Fachrizal siang kemarin (30/8) memperingatkan seluruh Kapolres dibawah naungannya bergerak cepat melayani masyarakat dan tugas rutin. Dalam kunjungan ke Padang Panjang, kemarin, Fakhrizal memerintahkan semua anggota polisi di jajaran Polda Sumbar untuk mempercepat proses atau penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi di daerahnya. “Jangan sampai ada Kapolres yang berusaha menutup kasus dugaan karupsi atau memperlambat proses penyidikan dugaan korupsi. Kalau ketahuan, yang ada bermain-main dalam penanganan kasus korupsi, saya pastikan mereka menerima sanksi berat,” ujarnya. Ditambahkannya, saat ini unsur pimpinan di Mapolda Sumbar selalu memantau dan mengecek perjalanan perkara yang terjadi diseluruh Polres/ta. Dengan pantauan ini tidak ada kasus korupsi yang bisa dimainkan atau dihilangkan. “Semua termonitor jelas,” ujar Kapolda yang urang awak ini. Menurut dia, kasus-kasus korupsi sedang dinantikan oleh masyarakat penyelesaiannya. Kalau sampai bertele-tele tentu akan muncul pertanyaan, ada apa dengan polisi? “Kalau Kapolres tidak bisa, atau tidak mampu menangani kasus korupsi di daerah mereka maka kasus tersebut akan diambil alih penyidik Polda Sumbar,” tuturnya. Sambungan ke Halaman 7
PADANG (Metrans) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar membantah telah menggantung surat rekomendasi izin penunjukkan salah seorang pejabat eselon II Pemprov Sumbar untuk menjadi Penitia Seleksi Lelang Jabatan di lingkungan Pemko Padang Panjang. Akibatnya, Pansel Lelang Jabatan di Pemko Padang Panjang
hingga sampai sekarang belum terbentuk. Padahal, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis berkeinginan untuk melelang jabatan Sekda Padang Panjang. “Kita tidak menggantung, surat permintaan dari Pemko Padang Panjang ini telah kita balas. Intinya, kita minta agar Pemko Padang Panjang menyelesaikan pekerjaan
rumahnya dahulu. Diantaranya adalah harmonisasi hubungan antara walikota dengan wakil walikota sehingga dikemudian hari tidak terjadi persoalan,” kata Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, Rabu (30/8) di Padang. Sambungan ke Halaman 7
Para Sekda Sumbar Bentuk Forsesdasi
PADANG (Metrans) Untuk meningkatkan kinerja dan komunikasi, para sekretaris daerah (Sekda) di Sumbar membentuk Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Komisariat Sumbar, Rabu (30/8) di ruangan rapat Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar. Sebagai ketua ditunjuk Sekdakab Pasaman, M Soleh, Wakil Ketua Yuen Karnova (Sekdako Bukittinggi), Sekretaris Erizon (Sekdakab Pesisir Selatan), Wakil Sekretaris Hardiman (Sekdakab Tanah Datar), Bendahara Asnel (Sekdako Padang) serta sejumlah bidang-bidang lainnya. “Adanya Forum ini akan mempermudah jarak pekerjaan, komunikasi, informasi dalam rangka meningkatkan pelayanan pada penyelenggaraan pemerintah di Sumbar. Jadi, forum ini sangat bermanfaat. Apalagi kita telah disurati Forsesdasi pusat untuk membetuk ini,” ujar Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar saat membuka
@metroandalas
Rapat pembentukan Forsesdasi Sumbar di ruangan rapat Sekdaprov Sumbar. (Foto: Humas) rapat pembentukan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Komisariat Provinsi Sumbar, Rabu (30/8). Dikatakannya, tidak hanya mempermudah komunikasi saja antar Sekda. Namun forum ini juga dapat mempererat silahturahmi dalam
KUALA LUMPUR — Sampai penutupan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Rabu kemarin Indonesia tetap terpuruk masih terpuruk di urutan lima dengan memperoleh 38 medali emas, 63 perak dan 90 perunggu. Dari kenyataan ini, target 55 medali emas untuk berada di posisi empat yang telah dicanangkan pemerintah Indonesia tak terealisasi. “Di atas kertas, agak susah juga untuk meraih target,” kata Teguh Handoko, wartawan olah raga kantor berita Antara. “Kalau mau berada di peringkat empat, Indonesia
metroandalas
PADANG (Metrans) Setelah sempat dihentikan beroperasi selama tiga hari akibat desakan para sopir dan pengusaha angkutan kota konvensional, 10 bus Trans Padang terbaru akhirnya kembali ke jalanan narik, melayani penumpang di koridor yang sudah ditetapkan. “Kita senang bus ini sudah kembali melayani penumpang. Kalau ada bus senyaman ini, kenapa kita akan pilih yang tidak nyaman?” kata Rudi (32) penumpang bus Trans Padang yang menunggu bus itu di halte di depan kantor PWI Sumbar Jl Bagindo Azizchan, kemarin siang. Menurut pria yang acap bolak-balik Pasar raya – Air Tawar ini, semestinya pemerintah kota memperluas layanan bus Trans Padang ke daerah lain seperti Siteba, Indarung, Teluk Bayur dan sebagainya.
Sambungan ke Halaman 7
Sabtu, Sekolah Libur
rangka percepatan tugas. “Contohnya dalam menyelesaikan permasalahan di daerah, jadi nanti akan lebih mempermudah pekerjaan pemerintah,” katanya. Sambungan ke Halaman 7
Duh, Prestasi Indonesia Makin Terpuruk
Ekpresi pelari Indonesia Triyaningsih seusai memenangi lari nomor lari 10.000 meter putri SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8) pekan lalu.
10 Bus Trans Padang Sudah Narik Lagi
DARI SEA GAMES KE SEA GAMES
FOTO WAHYU
Bus Trans Padang beroperasi lagi setelah sempat dihentikan tiga hari.
harus menggeser Singapura yang selisihnya sudah 16 medali emas. Di atas kertas itu agak susah,” ujarnya. Dalam SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kontingen Indonesia mengirim 530 atlet resmi untuk mengikuti 36 cabang olah raga, dan pada beberapa cabang yang dijagokan -seperti bulu tangkistarget emas itu meleset, kata Teguh. “Seperti cabang renang, kemudian juga cabang bulutangkis. Beberapa nomor di atletik, Indonesia juga tidak bisa banyak berbicara.” .
[email protected]
Perolehan 32 medali emas ini tentu menunjukkan kecenderungan menurun jika dibanding perhelatan di Singapura, dua tahun lalu, ketika Indonesia mentok di peringkat lima dengan 47 medali emas. Demikian pula, ketika digelar di Myanmar, 2013, Indonesia meraih 65 medali emas dan hanya berada di peringkat empat. Kementerian Pemuda dan Olah Raga mengakui yang dicapai para atlit Indonesia sejauh ini dalam ajang SEA Sambungan ke Halaman 7
PADANG (Metrans) Berhubung Hari Raya Idul Adha 1438 H jatuh pada hari Jumat (1/9) dan mengingat hari Tasyrik, serta di beberapa Masjid dan Mushola di Kabupaten/Kota di Sumbar ada yang menyelenggarakan ibadah Qurban, maka pada hari Sabtu (2/9) Ali Asmar sekolah di Sumbar diliburkan. “Iya karena jatuh hari Raya Idul Adha pada Jumat, dan biasanya selesai salat melaksanakan langsung ibadah Qurban. Namun melihat waktu yang sempit kebanyakan Masjid dan Mushala otomatis akan menyembelih hewan Qurban pada Sabtu. Untuk itu secara lisan Pemprov Sumbar arahkan untuk meliburkan sekolah pada Sabtu,” ujar Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, Rabu (30/8) di Padang. Sambungan ke Halaman 7
TIDAK TERBIT Sehubungan besok Jumat 1 September 2007 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1438 H adalah hari libur, maka Harian Metro Andalas tidak terbit. Demikianlah kami sampaikan kepada pembaca, pelanggan, pemasang iklan dan relasi. Terimakasih. PENERBIT
2
PRIORITAS KAMIS 31 AGUSTUS 2017
Presiden Terima Pati dan Pamen TNI-Polri
Presiden Joko Widodo menerima para perwira tinggi serta menengah TNI dan Polri di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/8).
JAKARTA (Metrans) Para perwira TNI dan Polri ini diterima Presiden sekitar pukul 09.00 WIB dan keluar pada pukul 10.00 WIB. Komisaris Besar (Pol) Krishna Murti usai bertemu Presiden menyebutkan ada 20 perwira yang dipanggil dan 10 di antaranya dari Polri untuk mendapatkan pengarahan. “Presiden arahannya yang pasti beliau mengatakan soal tingkat kepercayaan publik yang meningkat terhadap pemerintah. Terus beliau, bagaimana sekarang Polri memberi kontribusi dalam itu. Karena itu beliau minta itu dijaga,” kata Krishna kepada wartawan. Krishna yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas Biro
TERIMA- Presiden Joko Widodo menerima para perwira tinggi serta menengah TNI dan Polri di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/8). Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri ini
mengatakan kepercayaan publik terhadap pemerintah Indonesia
yang ditunjukkan dari surveisurvei, baik dari survei lokal
RENDAHNYA SERAPAN OPD
Gubernur Diminta Lakukan Evaluasi
maupun internasional, seperti survei Gallup yang menempatkan Indonesia peringkat satu kepercayaan publik terhadap pemerintahnya, harus dijaga. Menurut Krishna, Polri berkewajiban untuk menjaga hal tersebut dari berbagai aspek, mulai dari pelayanan, Kamtibmas, penegakan hukum. Mantan Wakapolda Lampung ini juga mengungkapkan pesan Presiden yang menyatakan soal tantangan Indonesia saat ini yang begitu kompleks. “Dari mulai tantangan keamanan, karena kunci stabilitas pemerintah kan salah satunya keamanan. Terus keamanan harus dijaga,” kata Krishna. Dia juga mengungkapkan pesan Presiden terkait tantangan keamanan, yaitu masalah terorisme di dunia dan masalah “hoax”. “Beliau menyampaikan tantangan keamanan, yang pati terorisme radikalisme itu tantang a n d i s e l u r u h m u k a bumi, terus perkembangan teknologi dan sosial media termasuk di dalamnya,” ungkapnya. (jok/nok)
Perkokoh NKRI dengan Revolusi Mental BUKITTINGGI (Metrans) Kegiatan Desiminasi Informasi yang diikuti perwakilan Komunikasi dan Informasi provinsi Sumatera, kepala dinas beserta jajaran Komunikasi dan Informasi kota Bukittinggi, Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, Niniak Mamak, KNPI, pelajar dan mahasiswa serta sejumlah undangan lainnya. Tampil sebagai narasumber pada kegiatan itu, antara lain Kadis Kominfo Provinsi Sumbar yang diwakilkan, Kadis Kominfo Bukittinggi, Kesbangpol Bukit-
tinggi, Ketua KNPI Bukittinggi dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme.Acara itu diselenggarakan Dinas komunikasi dan informasi provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Kominfo Bukittinggi, bertajuk “Revolusi Mental dalam Memperkokoh NKRI” dibuka langsung Wakil Walikota Bukittinggi, H.Irwandi bertempat di hall kantor Balaikota Bukit Gulai Bancah Bukittinggi, Rabu (30/8) Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam sambutannya mengatakan, revolusi mental mencakup
berbagai macam aspek. Upaya itu akan dapat menjaga keutuhan negara dari pengaruh negatif yang datang melalui informasi miring dan condong untuk memecah belah persatuan kesatuan. Ancaman datang tidak hanya dari dalam tapi juga dari luar, agar NKRI tidak stabil dan terpecah belah. Untuk itu peran pemerintah, niniak mamak, bundo kanduang dan generasi muda sangat penting agar warga tidak mudah menangkap isu-isu untuk memecah belah persatuan kita, ungkapnya.
Irwandi melanjutkan, apalagi dengan kecanggihan teknologi saat ini, informasi dari belahan dunia manapun akan cepat sampai ke warga. Pemerintah terus berupaya mengantisipasi untuk tidak bererdarnya informasi negatif. Namun, hal tersebut tidak akan berhasil jika warga itu tidak dapat memfilter inforrmasi yang datang itu. Sedangkan Kadis Kominfo Sumatera Barat melalui Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Nurfitrisman menjelaskan, kegiatan desiminiasi informasi ini dilatarbelakangi
oleh mulai beratnya tantangan era globalisasi. Apalagi setelah 72 tahun Kemerdekaan kita lewati. Tidak hanya berdampak positif, kemajuan teknologi juga berdampak buruk pada persatuan dan kesatuan Indonesia. Lebih lanjut Nurfitrisman mengatakan, saat ini transparasi publik menjadi kebutuhan masyarakat. Namun kondisi bebasnya peredaran informasi harus diantisipasi oleh pemerintah melalui kominfo, agar info yang beredar tidak menjadi bumerang bagi persatuan dan kesatuan NKRI. (win)
DALAM RANGKA IDUL ADHA
PADANG (Metrans) Kalangan DPRD Sumatera Barat meminta Gubernur Irwan Prayitno agar melakukan evaluasi terhadap rendahnya serapan APBD oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di provinsi itu. “Kita minta gubernur agar menindak OPD yang bekerja tidak optimal dalam menyerap anggaran dengan memberikan sanksi pengurangan belanja untuk tahun depan,” kata anggota DPRD Sumbar, Darman Sahladi saat dihubungi dari Padang, Selasa (29/8) . Politisi Demokrat itu menilai wacana pemberian sanksi itu akan merangsang setiap OPD memanfaatkan anggaran yang sudah dialoksikan secara optimal dan tepat waktu. “Evaluasi ini harus dilakukan, kalau perlu kepala OPD yang daya serapnya rendah diganti saja,” tambahnya. Sementara itu, anggota DPRD Sumbar dari fraksi PPP Yuliarman menilai setiap OPD yang memiliki daya serap anggaran dibawah angka 50 persen harus dimintai keterangan dan diberikan peringatan. “Rendahnya daya serap OPD terhadap anggaran APBD merupakan suatu kekurangan yang dapat merugikan daerah. Kami berharap kepada gubernur agar hal ini dapat diperbaiki,” ujarnya. Ia menyebutkan salah satu indikator bagusnya pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari pengeluaran daerah yang sesuai dengan perencanaan. “Apabila hal ini terus berlanjut maka akan banyak dana yang tidak dipergunakan sehingga menjadi Silpa,” terangnya. Ia menyebutkan realisasi belanja tidak langsung OPD pada semester I hingga Juni 2017 sekitar 38,54 persen dari total Rp4,201 triliun, sedangkan untuk belanja langsung sekitar 31,96 persen dari total Rp1,971 triliun. “Seharusnya setiap OPD pada bulan Agustus ini telah menyerap anggaran yang telah dialokasikan minimal 50 persen, tapi kenyataannya daya serap seluruh OPD berada di bawah angka tersebut. Ini harus dievaluasi,” ujarnya. (ant/nok666)
Kemenhub Siapkan 1.278 Kapal JAKARTA (Metrans) Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan 1.278 armada angkutan laut dalam rangka Idul Adha 1438 H. Pelaksana Tugas Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/8) menjelaskan secara rinci jumlah armada angkutan laut yang tersedia pada masa Idul Adha 1438 H, yaiu Kapal PT Pelni sebanyak 26 unit, Ro-Ro Swasta 28 unit, Kapal Penumpang Swasta 74 unit, Kapal Swasta Jarak Dekat 1.049 unit, dan Kapal Perintis 111 unit. Dia juga menuturkan bahwa operasi penyelenggaraan angkutan Idul Adha 1438 H ini sudah memiliki kebijakan umum, di antaranya kesiapan sarana dan awak untuk peningkatan aspek keselamatan, peningkatan ketertiban dan keamanan,
pengawasan terhadap harga tiket dan jumlah tiket yang dijual agar tidak melebihi kapasitas angkut, serta pengawasan terhadap pelayanan di masing-masing moda berjalan sesuai dengan standar pelayanan penumpang. “Kami sudah berkoordinasi dan menyiapkan segala sesuatunya sesuai dengan standar pelayanan penumpang angkutan laut. Kami selalu berupaya memberikan pelayanan keamanan, keselamatan dan kehandalan penumpang di terminal dan di atas kapal, serta kenyamanan dan kesetaraan penumpang di terminal,¿ katanya. Pelayanan keselamatan di terminal dan di atas kapal, meliputi alat pemadam kebakaran, petunjuk jalur evakuasi, jaket keselamatan (life jacket) sesuai dengan kapasitas penumpang, sekoci sesuai dengan kapasitas penumpang, dan perlengkapan P3K. Pelayanan keamanan di terminal dan di atas kapal,
meliputi tersedianya kamera pengintai (CCTV), petugas keamanan berseragam dan mudah terlihat, serta stiker berupa nomor telepon atau sms pengaduan yang mudah terlihat. Pelayanan kehandalan di terminal dan di atas kapal, meliputi keterlambatan maksimal 10 persen dari total waktu perjalanan yang dijadwalkan. Sedangkan, pelayanan
kenyamanan di terminal, meliputi ruang tunggu, gate/koridor boarding, garbarata, toilet, tempat ibadah, lampu penerangan, fasilitas kebersihan, fasilitas pengatur suhu, ruang pelayanan kesehatan, dan area merokok. Pelayanan kemudahan di terminal, meliputi informasi layanan, informasi waktu
kedatangan dan keberangkatan kapal, informasi gangguan perjalanan kapal, informasi angkutan lanjutan, fasilitas layanan penumpang, fasilitas kemudahan naik/ turun penumpang, tempat parkir, dan pelayanan bagasi penumpang. Pelayanan kesetaraan di terminal meliputi fasilitas penyandang difable dan ruang ibu menyusui. (ziz/nok)
DISIAPKANKementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan 1.278 armada angkutan laut dalam rangka Idul Adha 1438 H.
SAMBUT TURIS TIMUR TENGAH
Pramuwisata Berbahasa Arab Disiapkan
PRAMUWISATA- Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumatera Barat menyiapkan lima orang pramuwisata yang mampu berbahasa Arab guna menyukseskan program wisata halal, dan menyambut turis asal Timur Tengah di provinsi itu.
PARIT MALINTANG (Metrans) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumatera Barat menyiapkan lima orang pramuwisata yang mampu berbahasa Arab guna menyukseskan program wisata halal, dan menyambut turis asal Timur Tengah di provinsi itu. “Sumbar beberapa waktu lalu mengikuti ajang World Halal Tourism Award di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dan memenangkan tiga penghargaan yaitu destinasi, biro perjalanan dan kuliner halal,” kata Ketua DPD HPI Sumbar, Budiman pada seminar dan pelatihan pemandu
wisata Padangpariaman di Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Rabu (30/8). Ia mengatakan dengan adanya sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang memiliki kemampuan berbahasa Arab diharapkan tamu-tamu dari Timur Tengah akan lebih banyak datang ke Sumbar. Kemampuan pemandu wisata dalam berbahasa asing diperlukan, karena pramuwisata itu akan menjadi penunjang bahkan agen pemasaran wisata, sehingga wisatawan mau kembali berkunjung ke daerah itu. Ia mengatakan provinsi itu memiliki banyak potensi destinasi
wisata halal yang didukung oleh banyaknya ulama dan pesantren. Namun, lanjutnya Dinas Pariwisata Sumbar harus menentukan tempat yang ditetapkan sebagai tujuan wisata religi agar pariwisata halal di daerah itu bisa terarah. Sebelumnya Sumbar mendapatkan penghargaan World Halal Tourism Awards dengan dua kategori yaitu umum dan khusus. Adapun kategori umum yaitu World’s Best Halal Culinary Destination dan World’s Best Halal Destination, sedangkan khusus yakni World’s Best Halal Tour Operator. (sab/nok)
KEJAHATAN- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi mencatat 23 kasus kejahatan seksual pada anak dengan korban 26 anak sepanjang Januari-Agustus 2017.
DI SUKABUMI
Enam Bulan 23 Kejahatan Seksual SUKABUMI (Metrans) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi mencatat 23 kasus kejahatan seksual pada anak dengan korban 26 anak sepanjang Januari-Agustus 2017. Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti, Rabu (30/ 8) mengatakan, korban kejahatan seksual tidak hanya anak perempuan, namun juga anak lelaki, dan pelakunya mayoritas orang yang dikenal korban seperti keluarga, tetangga, bahkan guru. Ia mengatakan sangat penting bagi orangtua untuk mengawasi kegiatan bermain anak, tempat anak bermain, dan dengan siapa saja si anak bermain. “Komunikasi yang baik di keluarga pun bisa mencegah terjadinya kekerasan seksual. Selain itu, sejak usia dini si anak pun sudah harus diberikan pemahaman tentang area sensitif tubuhnya sehingga minimal bisa berusaha melindungi diri dari orang lain yang akan berniat jahat,” tambahnya. Elis mengatakan di Kabupaten Sukabumi anak tidak hanya menjadi korban kekerasan seksual saja tetapi ada juga yang menjadi korban penganiayaan, penculikan, perundungan hingga penelantaran. Belum lama ini seorang pelajar kelas II SDN Longkewang di Kecamatan Cicantayan meninggal dunia karena dianiaya teman sekelasnya. (dit/nok)
HUKRIM
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
3
EMPAT TAHANAN POLRES AROSUKA KABUR
Satu Diantaranya juga Pernah Kabur dari Lapas Laiang APEL PASUKAN – Suasana Gelar apel pasukan sambut Hari Raya Idul Adha 1438 H, di Mapolres Bukittinggi, Rabu (30/8).
Kepala Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II B Laing Kota Solok, Yandi Suyandi, membantah ada empat orang tahanan yang kabur dari Lapas itu, pada Selasa (29/8), seperti yang diberitakan Metrans, edisi Rabu (30/ 8). SOLOK (Metrans) Namun katanya, pada 29 Desember 2016, memang ada tiga tahanan yang kabur dari lapas itu, dengan cara menggergaji kunci besi bagian belakang Lapas. Ketiga napi tersebut, kata Yandi Suyandi, melarikan diri dengan cara mengelabui petugas lapas, dengan tidak melaksanakan Shalat Magrib berjemaah. Ketika situasi para penghuni lapas sedang shalat berjemaah, ketiga Napi tersebut melarikan diri dengan menggergaji gembok sel dan kemudian memanjat mela-lui menara pos 2. Lalu, mereka memotong kawat berduri sebelum melompati dinding pem-batas lapas dan melarikan diri. Disebutkan, sebenarnya empat orang tahanan yang lari pada Selasa (29/8) itu, adalah tahanan Polres Solok, Arosuka, salah seorang diantaranya adalah Oktorezo (27), resedivis yang pernah kabur pada bulan Desember 2016 lalu dari Lapas Kelas II B Laing Kota Solok. “Dulu pada 29 Desember 2016, Oktorezo kabur bersama dua warga binaan lainnya. Mereka lari dengan cara menggergaji kunci besi bagian belakang Lapas. Oktorezo, telah menjalani pembinaan selama dua tahun. Kasus tersebut kami serahkan ke Polres Arosuka dan Polres Solok Kota,” ungkap Yandi Suyandi. Kembali melarikan diri Dinginnya kawasan Arosuka tidak membuat para tahanan adem. Kondisi terkurung di sel tahanan, membuat empat orang tahanan Polres Arosuka melarikan diri. Keempatnya melarikan diri dengan menjebol jendela besi yang berada persis di bawah atap sel tahanan. Tahanan yang kabur tersebut diidentifikasi bernama Riken
SAMBUT HARI RAYA IDUL ADHA 1438 H
Polres Bukittinggi Apel Gelar Pasukan
DIRAWAT - Oktorezo (terbaring), saat dirawat di RSUD Arosuka dalam upaya mengeluarkan proyektil peluru di kakinya, usai ditangkap petugas Polres Arosuka pada 9 Juni 2017 lalu. (33), warga Jorong Panta, Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya. Lalu Maiyas (31), warga Lubuak Dalam, Jorong Koto Panjang, Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi. Kemudian Oktorezo (27), warga Nagari Sungai Janiah, Kecamatan Gunung Talang dan Gusnisa Putra (18), warga Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang. Riken dan Maiyas merupakan tahanan dalam kasus pencabulan (pasal 290 KUHP). Sementara Oktorezo dan Gusnisa adalah tahanan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan diancam pasal 362 jo 363 KUHP. Peristiwa kaburnya empat tahanan tersebut menjadi pukulan telak bagi Polres Arosuka. Pasalnya, salah satu tahanan, Oktorezo, merupakan seorang residivis dalam kasus pembunuhan di Kebun Teh Kayu Jao beberapa tahun lalu. Dalam kasus tersebut, Oktorezo diganjar hukuman 18 tahun penjara. Belum selesai menjalani
hukuman, Oktorezo kabur dari Lapas kelas II B Laing Solok pada 29 Desember 2016. Oktorezo kembali menghiasi pemberitaan media di Solok. Pada 9 Juni lalu, dia ditangkap personel Polres Arosuka. Namun penangkapan tersebut bukan dalam pengejaran dalam kasus kabur dari LP Laing, tapi dalam kasus curanmor. Penangkapannya juga tidak mudah, sebab Okto sempat melawan petugas yang menangkapnya. Petugas terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas. Dalam kasus tersebut, Oktorezo tersandung kasus pencurian 10 unit sepeda motor. Yang luar biasa, hingga kini, peluru masih bersarang di kakinya. Sehingga, saat dia lari pada Selasa dinihari, jalannya belum “lurus”. “Kita tidak menyangka mereka akan kabur, apalagi Oktorezo ini. Kakinya belum sembuh, karena ditembak petugas dalam penangkapan bulan Juni 2017 lalu,” ujar Kapolres Arosuka AKBP Reh
Ngenana. Reh Ngenana kemudian menjelaskan, dirinya atau Wakapolres selalu melakukan kontrol ke seluruh ruangan dan memantau para tahanan di dalam sel. Dirinya mengaku sangat kaget ketika mengetahui satu kamar yang berisi 5 orang sudah sepi dan hanya dihuni oleh seorang tahanan. Tahanan yang tidak ikut kabur tersebut adalah Awaludin Almukharam, asal Lubuak Landai, Provinsi Jambi. “Mereka kabur dengan cara merusak besi jendela bagian atas ruang tahanan. Keempatnya lalu kabur melalui atap,” ungkap Reh Ngenana. Dia menyatakan, sebelumnya terdapat 10 tahanan di Mapolres Arosuka. Satu kamar diisi oleh 5 tahanan. Melihat kondisi jendela besi, Reh Ngenana memperkirakan para tahanan yang kabur tersebut telah lama merencanakan aksi tersebut. Atas kejadian ini, Kapolres Arosuka bersama jajarannya langsung memburu keempat
tahanan yang kabur tersebut. Reh Ngenana mengaku telah menyebar personelnya ke sejumlah jalur yang mungkin digunakan untuk kabur. Polres Solok menurut Reh Ngenana, juga telah berkoordinasi dengan Polres daerah lain untuk memburu tahanan yang kabur tersebut. Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II B Laing Kota Solok, Yandi Suyandi, menyatakan pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke Polres Solok dan Polres Arosuka. Yandi membenarkan bahwa Oktorezo adalah warga binaan Lapas Kelas IIB Laing, Kota Solok. “Dulu pada 29 Desember 2016, Oktorezo kabur bersama dua warga binaan lainnya. Mereka lari dengan cara menggergaji kunci besi bagian belakang Lapas. Oktorezo, telah menjalani pembinaan selama dua tahun. Kasus tersebut kami serahkan ke Polres Arosuka dan Polres Solok Kota,” ungkapnya. (rzl)
Berkeliaran Saat PBM, 5 Pelajar Diringkus Satpol-PP PAINAN (Metrans) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan, kembali menangkap 5 orang pelajar masih berpakaian seragam lengkap, yang berkeliaran saat Proses Belajar Mengajar (PBM) berlangsung, Rabu (30/8) sekitar jam 09.00 WIB. Ke 5 pelajar itu berinisial AF (17) SMAN 2 Bayang, IM (17) SMAN 2 Bayang, AB (16) SMAN 2 Bayang, ketiganya warga Lumpo, dan GA (18) dan TS (18) pelajar SMKN 1 Painan yang juga sama-sama warga Tambang dan diringkus di dua lokasi yang berbeda. Kepala Satpol PP Pessel Harianto melalui Sekretaris Satpol PP Pessel, Dailipal, mengatakan, kelima orang pelajar tersebut dicokok di dua lokasi yang berbeda, dimana tiga orang barasal dari SMAN 2 Bayang
dicokok di Pantai Salido, dan dua pelajar SMKN I Painan diringkus di sekitar Masjid Raya Painan.
“Jumlah keseluruhan pelajar itu yang kami dapati pada awalnya 10 orang di dua lokasi. Hanya lima orang bisa kami
DIINTEROGASI - Kelima pelajar saat diinterogasi di Mako Satpol PP Pessel di hadapan guru sekolah masing-masing.
bawa ke Mako. Sementara sisanya lagi berhasil meloloskan diri,” ucap Dailipal kepada Metrans. Ia menjelaskan, atas dasar tertangkapnya sejumlah pelajar di wliayah itu, pihaknya langsung membawanya ke Mako Satpol-PP dan menghubungi pihak sekolah asal pelajar yang bersangkutan. “Setiba di Mako Satpol-PP kami langsung menghubungi pihak sekolah dan Alhamdulillah kedua utusan sekolah itu datang,” kata dia. Dijelaskannya, setelah diinterogasi berdasarkan pengakuan dari kelima orang pelajar tersebut, alasannya berkeliaran tersebut disebabkan mereka terlambat masuk sekolah pada pagi hari, dan kemudian takut masuk ke sekolah, makanya mereka berinisiatif kabur.
“Mereka sengaja tidak kami berikan sanksi, karena dari wajahnya memang baru perdana mereka tertangkap. Tapi apabila mengulang kembali kami akan memberi sanksi fisik seperti hormat bendera, push up, jalan jongkok dan lainya,” jelasnya. Dailipal menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan proses penertiban sesuai dengan yang diamanatkan melalui perda Pessel, dan bahkan akan menanggapi secara serius laporan dari masyarakat dari segala bentuk keresahan masyarakat. “Kami imbau kepada seluruh masyarakat, orang tua baik itu guru di sekolah agar lebih meningkatkan pengawasannya terhadap para pelajar, anak beserta kemenakan supaya terhindar dari yang tidak kita inginkan,” ajaknya. (mil)
Polres Pessel Buka Pos Pengaduan Korban First Travel PAINAN (Metrans) Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan (Pessel) mendirikan posko pengaduan bagi masyarakat daerah setempat yang menjadi korban biro perjalanan umrah First Travel. “Korban biro perjalanan umrah First Travel terdapat di beberapa daerah di Indonesia dan tidak tertutup kemungkinan juga ada di Pesisir Selatan, untuk itu kami membuka posko pengaduan,” kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Muhardi Ilyas, Rabu (30/8). Ia menyebutkan dengan adanya
posko pengaduan diharapkan bisa memudahkan masyarakat yang menjadi korban. “Silahkan datang ke polres dan laporan korban akan segera kami tindaklanjuti,” katanya. Namun kata Muhardi, sejak informasi penipuan biro perjalanan umrah First Travel merebak belum ada masyarakat setempat yang melapor sebagai korban. Sementara itu, di Kota Padang berdasarkan data dari Kepolisian Resor Kota setempat terhitung sejak Senin (28/8) sudah empat orang yang
melapor menjadi korban penipuan biro perjalanan umrah First Travel. Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Kombes Pol Chairul Aziz mengimbau masyarakat yang merasa jadi korban Fisrt Travel segera melapor kepada pihak kepolisian sehingga diketahui berapa banyak warga di Padang yang menjadi korban. “Jika yang melapor sedikit maka kami hanya akan menerima dan menampung saja, kemudian melimpahkan ke Mabes Polri yang menangani kasus. Namun jika korbannya banyak, tidak tertutup kemungkinan untuk
membuka posko pengaduan,” katanya. Menurutnya, warga yang melapor terakhir ke Polresta Padang adalah pasangan suami-isteri Suparman (53) dan Jusmayenti (50) serta satu korban lainnya Rostina pada Senin (28/8). Sementara satu korban telah membuat laporan terlebih dahulu. Ketiganya mengaku menjadi korban perjalanan umrah dan mendaftar melalui agen yang ada di daerah setempat. Hanya saja, sampai saat ini para korban itu tidak kunjung diberangkatkan sesuai jadwal. (ant)
BUKITTINGGI (Metrans) Jajaran Polres Bukittinggi laksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Adha, 1438 H/2017 M, Rabu (30/8), di halaman Mapolres Bukittinggi. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, sedangkan Komandan Apel adalah Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas, Iptu Dedi Kurnia. Apel ini diikuti pejabat utama Polres Bukittinggi, para Kasat, Kapolsek seJajaran Polres Bukittinggi, Pleton Perwira, Pleton Pom-Provost, Pleton TNI, Sabhara, SatLantas, Staf dan Polsek, ReskrimIntel, Dishub, Pol PP, dan juga dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi. Dalam arahannya, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana menyebutkan, giat operasi untuk kepolisian ditingkatkan, agar terciptanya situasi wilayah hukum Polres Bukittinggi aman dan kondusif, dengan sasaran peringatan Hari Raya Idul Adha1438 H. Kapolres memerintahkan kepada seluruh peserta apel, agar tetap siaga dan jangan underestimed terhadap situasi, antisipasi teror-teror yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Kehadiran petugas di masyarakat ini, diharapkan bisa mengurangi ruang gerak atas tindakan kejahatan,” ujarnya. AKBP Arly Jembar Jumhana, meminta masyarakat untuk tidak melakukan Takbir keliling menggunakan kendaraan. Sebab, untuk Kota Bukittinggi kegiatan ini akan berpusat di Pelataran Jam Gadang. Yang akan dilaksanakan pada Kamis (31/8) malam. Operasi rutin kepolisian, lanjut Kapolres, akan dilaksanakan H-2 sampai H+2 Lebaran Haji nanti.. Walaupun tidak seramai Hari Raya Idul Fitri, kata Kapolres, diharapkan semua aparat keamanan TNI-Polri dan pemerintah bersama masyarakat, bersatu padu untuk menjaga stabilitas keamanan. (win)
Kasus Garam Kemasan Ulang Naik ke Tahap Penyidikan PAYAKUMBUH (Metrans) Penyidik Polres Payakumbuh bakal segera menaikkan kasus/perkara garam yang sebelumnya diamankan/disegel oleh pihak kepolisian. Kasus tersebut bakal dinaikkan ke proses penyidikan, setelah pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Dinas Koperindang Sumbar. Selain itu, penyidik juga telah melakukan gelar perkara, di Mapolres Payakumbuh, kawasan Labuah Silang. Pernataan itu disampaikan Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto melalui Kasat Reskrim, Iptu Wawan Dermawan didampingi KBO Reskrim, Iptu Eldi Viarso dan Kanit Resek, Ipda Doni, Selasa siang (30/8). Dikatakan, dari hasil koordinasi yang dilakukan, disimpulkan bahwa kasus tersebut bisa dinaikkan ke tahap Penyidikan. Nantinya penyidik bakal melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli untuk menentukan/menguatkan pasal-pasal yang akan diterapkan. “Iya, setelah kita melakukan koordinasi, perkara tersebut bisa dinaikkan ke tahap penyidikan. Kita juga akan melakukan pemeriksaan/minta keterangan dari saksi ahli untuk perkara itu. Sebelumnya kita memang telah menyegel gudang pengemasan garam asal Demak itu,” sebut Kasat Reskrim, Iptu Wawan Dermawan. Wawan Dermaan juga menambahkan, nantinya pihak kepolisian juga akan melakukan penyitaan terhadap garam kemasan 50 kilogram, yang berjumlah 14,5 ton. Dari pemeriksan awal yang dilakukan terhadap terlapor, Naldi, juga diketahui bahwa garam yang telah dikemas/ dibungkus ulang dengan ukuran 200 gram itu akan diedarkan di Kota Payakumbuh, Bukittinggi dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebelumnya diberitakan, usaha Naldi (41), warga Jorong Tambun Ijuak Kenagarian Koto Tangah Simalangang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota untuk memperkaya diri dengan cara tak wajar, akhirnya terhenti. Pasalnya, gudang tempat penyimpanan garam yang dikemas ulang miliknya itu, digrebek Tim Satreskrim dan Intelkam Polres Payakumbuh, pada Sabtu (26/8), sekitar jam 09.00 WIB, karena digunakan untuk praktik penipuan. (li2)
PUMPUNAN
4
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
SPEKTRUM Perang Melawan Narkoba, Seriuskah? Kapolri sudah memerintahkan anggota Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) agar mengambil tindak tegas terhadap bandar utama narkoba terutama warga negara asing (WNA) yang mengedarkan barang haram itu di Tanah Air. Jenderal Tito sudah menekankan jajaran Polri agar menindak tegas dan keras terutama pelaku asing bahkan sudah disampaikan selesaikan secara ‘adat’ artinya, jika melawan, tembak saja. Polri telah beberapa kali mengambil tindakan tegas terhadap bandar utama sabu-sabu seperti warga negara Taiwan Lin Ming Hui. Lin Ming Hui diketahui sebagai bandar utama penyelundupan sabu-sabu seberat 1.000 kilogram asal Taiwan menuju Indonesia melalui perairan Anyer Serang, Banten pada 12 Juli 2017. Petugas gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Polres Kota Depok, BNN, Direktorat Reserse Narkoba Bareskrim Mabes Polri dan Direktorat Jenderal Bea Cukai mengungkap penyelundupan sabu-sabu terbesar sepanjang sejarah di kawasan Asia Tenggar itu. Tito menyampaikan pesan ancaman kepada warga asing yang mengedarkan narkoba di Indonesia akan menghadapi tindakan tegas dan terukur dari aparat penegak hukum. Selain itu, Polri, meningkat kerja sama dengan pemangku jabatan lainnya untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia termasuk kepolisian luar negeri seperti Kepolisian Taiwan, Kepolisian Tiongkok dan Kepolisian Malaysia. Ini berarti genderang perang sudah ditabuh. Kita tinggal menunggu bagaimana jalannya peperangan tersebut dan kita amat sangat berharap bahwa ini tidak hanya gertak sambal belaka. Ada yang menari dari ungkapan Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Henry Yosodiningrat. Ia mengusulkan Polri harus bertindak lebih “gila” dari pemerintah Filipina dalam memberantas bahaya narkoba. Ada benarnya juga, tetapi sering kita dihantui oleh isu pelanggaran HAM padahal narkotika kejahatan internasional. Sehingga bila Presiden Jokowi ingin mengambil langkah lebih keras dalam memberantas narkoba namun terkendala undangundang dan peraturan antara dalam negeri dengan internasional. Langkah lain yang diperlukan selain ‘tembak di tempat’ itu adalah agar pemangku kepentingan meningkatkan sinergisitas dalam memberantas narkoba, menutup celah pintu masuk narkoba seperti pelabuhan, bandara maupun daratan, peningkatan pengawasan di lembaga pemasyarakatan (lapas), kampanye bahaya narkoba digemakan dan efektivitas program rehabilitasi. Perlu juga meningkatkan komitmen moral para penegak hukum dalam memberantas hukum. Pemerintah sebaiknya membentuk satuan tugas (satgas) dan relawan melalui payung hukum untuk mensosialisasikan dan menginformasikan bahaya narkoba. Begitu juga dukungan lain berupa peralatan, karena kasus narkoba harus didukung peningkatan teknologi yang canggih guna mendeteksi keberadaan bandar besar yang menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Maka koordinasi antarlembaga harus kuat seperti yang dilakukan jajaran Polri bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai, TNI Angkatan Laut dan BNN, serta perusahaan ekspedisi. Contohnya aparat kepolisian kerap bekerja sama dengan Bea Cukai dan perusahaan ekspedisi yang menginformasikan pengiriman narkoba melalui jalur darat maupun laut ke Indonesia. Pengedar sabu jaringan internasional mengincar pangsa pasar di Indonesia lantaran dianggap cukup potensial dengan catatan lima persen dari jumlah penduduk total sekitar 280 juta orang sebagai pengguna narkoba. Selain itu, Indonesia juga tidak menjadi produsen sehingga bandar besar memasok sabu dari Tiongkok dan Malaysia. Harga sabu di Indonesia juga cukup tinggi sebesar Rp1,5 juta per gram dibanding di negara lain yang hanya mencapai Rp200.000Rp500.000 per gram sehingga menguntungkan produsen di Tiongkok.
z Garam berkaca di Solok masih diselidiki z Buruk garam, kaca dibelah z Forum Sekda terbentuk di Sumbar z Sudah bersiap-siap nampaknya z Sekdaprov bantah gantung Pansel Sekda Padang Panjang z Jadi?
Membumikan Pancasila residen Joko Widodo telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 tahun 2016 yang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Penandatanganan Keppres itu dilakukannya saat menghadiri acara peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung pada tanggal 1 Juni 2016. Selanjutnya setiap tanggal 1 Juni dinyatakan pula sebagai hari libur nasional. Pancasila adalah ideologi bangsa. Ibarat membangun sebuah rumah yang bernama Indonesia, maka Pancasila itu merupakan fondasi atau dasar dari bangunan rumah tersebut. Pancasila dipilih menjadi sebuah ideologi bangsa Indonesia karena berakar dari nilainilai gotong royong, kekeluargaan dan musyawarah mufakat yang muncul dari masyarakat itu sendiri. Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, keberadaan Pancasila mengalami pasang surut tergantung kondisi politik dan pemerintahan yang ada pada eranya. Ketika rezim Orde Baru berkuasa, upaya membumikan Pancasila dilakukan dengan mencanangkan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4) atau Eka Prasetya Pancakarsa sebagai sebuah panduan tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa bernegara. Panduan P4 ini dibentuk dengan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 yang menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. Untuk semakin mengikat bangsa ini dengan Pancasila dibuatlah Badan Pembina Pendidikan, Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7) sebagai satu lembaga nondepartemen yang bertugas menjaga ideologi Pancasila. BP7 bertugas merancang program-program penataran P4 yang wajib diikuti oleh semua warga negara seraya mencetak instrukturinstruktur yang untuk tingkat nasional disebut manggala. Penataran P4 ditujukan untuk membentuk pemahaman yang sama mengenai demokrasi Pancasila dan UUD 1945 sehingga diharapkan persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara. Suka atau tidak suka, metode indoktrinasi yang digencarkan secara masif kepada semua lapisan masyarakat itu terbukti ampuh dalam membumikan Pancasila.
P
OLEH : HARDISOESILO Empat Pilar ini dimaknai MPR sebagai empat tiang penguat atau penyangga untuk menjaga keutuhan berkehidupan kebangsaan Indonesia. Kendati demikian, penyebutan empat pilar tidaklah dimaksudkan bahwa keempat pilar tersebut memiliki kedudukan yang sederajat. Pancasila tetap diposisikan sebagai dasar dan ideologi negara yang berkedudukan di atas tiga pilar lainnya yakni UUD NRI tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar Seiring berjalannya waktu, masa pemerintahan rezim Orde Baru pun berakhir dan berganti dengan era Reformasi. Kala itu, produk hukum terkait Eka Prasetya Pancakarsa atau P4 dinyatakan tidak berlaku lagi karena Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 telah dicabut dengan Ketetapan MPR No XVIII/MPR/ 1998 dan termasuk dalam kelompok Ketetapan MPR yang sudah bersifat final atau selesai dilaksanakan menurut Ketetapan MPR No I/MPR/2003. Sejak saat itu pula, Pancasila tidak lagi populer dan bahkan Pancasila dilupakan urgensinya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Akibatnya, terjadinya krisis multidimensi di berbagai wilayah Indonesia dan bangsa ini seolah kehilangan jati dirinya. Menyadari keterpurukan ini, MPR yang kala itu dipimpin Taufiq Kiemas (Almarhum)memandang perlunya revitalisasi nilai-nilai Pancasila melalui kampanye masif dan pengenalan kembali Pancasila kepada generasi muda, supaya mereka memahami bagaimana kedudukan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejak akhir 2011 hingga saat itu, mulailah sosialisasi mengenai Empat Pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia digencarkan. Empat Pilar adalah nomenklatur yang dilahirkan MPR dengan merujuk pada: (1) Pancasila; (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); dan (4) Bhinneka Tunggal Ika. Empat Pilar ini dimaknai MPR sebagai empat tiang penguat atau penyangga untuk menjaga keutuhan berkehidupan kebangsaan Indonesia. Kendati demikian, penyebutan empat pilar tidaklah dimaksudkan bahwa keempat pilar tersebut memiliki kedudukan yang sederajat.
Pancasila tetap diposisikan sebagai dasar dan ideologi negara yang berkedudukan di atas tiga pilar lainnya yakni UUD NRI tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. MPR menilai sosialisasi Empat Pilar ini sangat efektif menanamkan kembali nilai-nilai luhur yang perlu dijadikan acuan dan pedoman bagi setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbeda dari P4 Sosialisasi Empat Pilar ini berbeda dengan penataran P4 pada masa Orde Baru. Sosialisasi Empat Pilar MPR adalah untuk me-refresh atau menyegarkan kembali tentang ideologi Pancasila bagi yang sudah mengetahui dan mengenalkannya kepada mereka yang belum mengetahuinya. Selain itu, dalam sosialisasi Empat Pilar ini tidak semata membumikan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang mampu menangkal berbagai ideologi global maupun radikal, melainkan juga menekankan pemahaman terhadap UUD NKRI tahun 1945 dan makna penting Bhinneka Tunggal Ika untuk menjaga keutuhan NKRI. Sementara ditinjau dari aspek yuridis, sosialisasi empat pilar kebangsaan ini pada hakekatnya merupakan tindak lanjut dari Ketetapan MPR No V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional dan kondisi bangsa Indonesia saat itu. Pada tanggal 19 Mei 2017, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP). Pembentukan UKP-PIP ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perlu dilakukan pembinaan ideologi Pancasila terhadap seluruh penyelenggara negara secara terencana, sistematis, dan terpadu.
Dalam Perpres itu juga disebutkan bahwa UKP-PIP merupakan lembaga non struktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Unit kerja yang dipimpin seorang kepala ini bertugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan. Tugas lainnya adalah menyusun garis-garis besar haluan ideologi Pancasila dan cara-cara pokok atau “road map” pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan advokasi pembinaan ideologi Pancasila serta memantau, mengevaluasi dan mengusulkan langkah dan strategi untuk memperlancar pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila. Pada tataran praksis, UKP-PIP mengupayakan perbaikan sistem pembelajaran Pancasila di sekolah dan perguruan tinggi serta memasukkan konten Pancasila ke dalam sistem karir dalam birokrasi atau dikenal dengan penataran. Apa yang dilakukan UKP diharapkan lebih terstruktur dan terencana sehingga Pancasila benar-benar menjadi karakter bagi masyarakat dan penyelenggara negara. UKP-PIP pun telah melakukan koordinasi dengan Pimpinan MPR RI perihal program sosialisasi dan penerapan nilai Pancasila agar tidak terjadi tumpang tindih tugas mengingat Majelis sudah lama melaksanakan tugas sosialisasi Empat Pilar MPR RI sejak tahun 2012. UKP bukan melakukan sosialisasi Pancasila secara umum, namun hanya menyiapkan pelatihan kepada manggala-manggala di masing-masing lingkungan seperti RW dan RT. Dengan demikian, apa yang sudah dilaksanakan MPR selama ini akan diteruskan, sementara UKP-PIP mengambil porsi yang belum dijalankan MPR, semisal menyiapkan materi Empat Pilar untuk dimasukkan sebagai mata pelajaran dalam kurikulum di sekolah atau universitas. Namun dalam Perpres No 54 Tahun 2017 yang menjadi payung hukum UKP-PIP ini ada pula sejumlah batasan yang diberikan kepada unit baru tersebut, diantaranya unit kerja tidak bersifat permanen dan hanya akan bekerja mengikuti masa bhakti Presiden Joko Widodo. Dengan kata lain, apabila Presiden Jokowi tidak terpilih lagi pada Pilpres 2019, maka UKP-PIP ini bisa saja dibubarkan. (Penulis adalah Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI)
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih. Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom.
Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan Faisal Budiman
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Novrizal Sadewa z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena, REDAKTUR: Sisca Oktri Santi (Yeyen), Febriansyah Fahlevi z Reporter: Padang; Wahyu Amuk, Raihan Alkarim, Bayu I Nugroho, Monica Febby, Perdana Putra, Taf Caniago, Wahyu Alhadi Pariaman; Syafrial Suger, Khairul Koto, Padangpanjang; Ricco Mahmudi, Paul Hendri Payakumbuh/Limapuluh Kota; Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi; Iwin SB, Agam; Heppy Kusnandar, Irwandi Pasaman Barat; Sutan Pamenan, Roni Mangkuto Pasaman; Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Heri Syafrianto Pesisir Selatan: Wandi Jusri, Mil Hendrawandi, Jumadil Solok Selatan; Kamisrial, John Ronaldo Kabupaten Solok; Riswan Jaya, Yance Gafar Kota Solok; Adrizal Inyiak, Rijal Islami Sawahlunto/Sijunjung; Martius Aciak, Hendra Idris Dharmasraya; A. Habibi Mentawai; Rahadio, Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso z DIVISI KEUANGAN Ira Dwiyanti z DIVISI SIRKULASI Suci Rahmadani, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra z DESIGN IKLAN Budi Febrian z DIVISI IT Raihan Al-Karim z DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra zHarga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 8952449 Faks. (0751) 2941, Email:
. versi online: www.metroandalas.co.id Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama,
Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN
5
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
LOMBA LSS TINGKAT SUMBAR 2017
Empat Sekolah Wakili Payakumbuh Setelah melalui seleksi yang cukup ketat di tingkat kota Payakumbuh, akhirnya 4 (empat) sekolah maju ke tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tahun 2017, Seleksi dilakukan Rabu-Kamis, 30-31 September 2017, tim Propinsi melakukan serangkaian penilaian kepada empat sekolah tersebut.
PAYAKUMBUH (Metrans) Keempat sekolah itu adalah TK Pembina Koto Panjang Payobasung Kec.Payakumbuh Timur, SDN 49 Payakumbuh Balai Panjang Payakumbuh Selatan, SMPN 2 Payakumbuh dan SMAN 3 Payakumbuh. Tim Penilai LSS tingkat Propinsi Sumbar dipimpim Drs.Bulhanifah ( Biro Bina Mental Setdaprov) dengan delapan orang anggotanya masing-masing Wiwi Febriani,SKM,M.Si, Sri Haryani, SKM, M.Kes kedua dari Dinas Kesehatan, 3 dari Dinas Pendidikan yaitu Taslim Perdana, S.Pd, Elmida,SH dan Tarmizi, S.Pd, Nofe Hendri, S.Ag dari
Kanwil Kemenag Sumbar dan dua dari Staf Biro Bina Mental dan Kesra Marianto Agusta serta Krisna Murti, S.Pd. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Yoherman diawal sambutannya mengucapkan selamat datang pada Tim penilai LSS Tingkat Provinsi Sumbar yang telah hadir di Kota Payakumbuh untuk melakukan penilaian ke beberapa sekolah. “Mudah-mudahan seluruh anggota tim merasa nyaman dan aman selama di Payakumbuh”, ujar Yoherman. Diharapkan Yoherman dengan adanya LSS Sumbar yang digelar tiap tahun ini akan memotivasi warga, sekolah, dan
DISDIKBUD BUKITTINGGI
Gelar Sosialisasi Cagar Budaya Tahun 2017
WAKIL- Empat sekolah terpilih mewakili Payakumbuh untuk LSS tingkat Sumbar, TK Pembina Koto Panjang Payobasung Kec.Payakumbuh Timur, SDN 49 Payakumbuh Balai Panjang Payakumbuh Selatan, SMPN 2 Payakumbuh dan SMAN 3 Payakumbuh. pihak terkait lainya. “Mudah-mudahan keempat sekolah ini mampu merebut prestasi terbaik pada LSS tahun 2017 seperti yang diraih oleh MTSN Koto Nan Ampek sebagai terbaik Nasional Lomba
UKS 2016”, pungkas Yoherman. Sementara itu Ketua Tim Penilai LSS Drs.Bulhanifah ketika memberikan sambutannya menjelaskan penilaian Lomba UKS ini adalah program tiap tahun secara berjenjang dan di-
harapkan akan terjadi perubahan prilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang berimbas pada lingkungan sekolah dan rumah tangga agar meningkatnya derjad kesehatan masyarakat, ujarnya. (li2)
Masyarakat Antusias Ikuti Lomba Puisi PADANG PANJANG (Metrans) Animo masyarakat dalam berpartisipasi pada lomba baca puisi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip dengan Forum Penggiat Literasi Kota Padang Panjang, selasa ( 30/8), sangat tinggi. Dari Jumlah peserta yang dibatasi sebanyak 63 orang, masih tetap ada para pelajar dan masyarakat umum yang ingin mendaftar dalam lomba memperingati HUT RI dan Hari Puisi se - Indonesia itu. Acara untuk seluruh lapisan masyarakat itu diselenggarakan di Taman Mini Kota Padang Panjang. “Kita terpaksa membatasi jumlah peserta karena jika tidak dibatasi bisa hingga malam hari, namun kedepan kita akan terus meningkatkan dari segi jumlah
peserta maupun waktu penyelenggaraan,” ungkap Ketua forum Literasi Kota Padang Panjang Muhammad Subhan Walikota Padang Panjang Hendri Arnis yang hadir menyaksikan lomba baca puisi tersebut menyampaikan dukungan atas kegiatan positif itu. “Nantinya, Kota Padang Panjang diharapkan bisa menjadi kiblat literasi nasional, dan event nasional membaca puisi berikutnya dapat terselenggara di Kota Padang Panjang,” sebutnya. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Padang Panjang Alvi Sena menyampaikan, acara itu merupakan kegiatan spontan antara Dinas Pustaka dan Arsip dengan Forum Pegiat Literasi Padang Panjang yang di support penuh oleh Walikota Padang panjang dalam rangka
meningkatkan kualitas karakter warga Padang panjang menjadi lebih baik untuk menyambut padang panjang sebagai kota Literasi di 2018. Dalam lomba baca puisi tersebut, terdapat tiga pilihan karya puisi yang dibacakan satu oleh peserta. Diantaranya Kerawang Bekasi karya Chairil Anwar, Sebuah Jaket Berlumur Darah karya Taufiq Ismail, dan Pahlawan Tak Dikenal Karya Toto Sudarto Bahtiar. Para juri yang menilai dalam lomba puisi itu pun sangat berkompeten yakni : M Ibrahim Ilyas, Penyair sekaligusTeaterawan, Sulaiman Juned, Penyair sekaligus Dosen ISI dan Rizal dari Forum Literasi Kota Padang Panjang. Bagi pemenang 1 lomba baca puisi meraih hadiah Tropi dan buku sebanyak 30 buah, pe-
ANTUSIAS- Animo masyarakat dalam berpartisipasi pada lomba baca puisi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip dengan Forum Penggiat Literasi Kota Padang Panjang, selasa ( 30/8), sangat tinggi. menang 2 meraih Tropi dan buku sebanyak 20 buah dan pemenang
3 meraih tropi dan buku sebanyak 10 buah. (pul)
DIIKUTI RIBUAN PESERTA
Muthia Rebut Hadiah ke Bali Lomba Mewarnai PADANG (Metrans) Muthia, murid Raudatul Atfhal (RA) Al-Ikhlas Padang berhasil keluar sebagai pemenang pertama lomba mewarnai bertajuk Ceria Warna Nusantara yang digelar perusahaan alat tulis Standardpen di Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/8), dan berhak mendapatkan liburan ke Bali Sementara pemenang kedua direbut Rhaka dan berhak mendapatkan uang tunai Rp1 juta, pemenang ketiga diraih (RA. Asih Asuh) menyabet hadiah Rp750 ribu, Harapan I didapatkan Anakia (RA. Ihsan) dan berhak dapat uang Rp350 ribu, Harapan II diambil Siti Azzahra (RA. Asy Syaamil) mendapatkan Rp250 ribu dan Harapan III diperoleh Medina Kamal dari RA. Binuang)
dengan hadiah Rp 150 ribu. Asisten Manejer Pemasaran Standardpen, Shara Christanti kepada wartawan mengatakan, alam lomba yang diikuti sekitar 1.500 murid taman kanak-kanak se-Kota Padang itu, juga diperkenalkan budaya Minangkabau melalui lomba mewarnai tersebut. Dikatakan, dengan lomba mewarnai ini pihaknya ingin mengenalkan budaya dan ikon nusantara yang berbeda-beda dan dan penuh warna, terutama saat ini perhatian anak-anak cukup teralihkan oleh telepon pintar sehingga berpotensi menggerus nilai budaya. “Kami ingin anak-anak Indonesia lebih mengenal lagi tentang budaya daerah-daerah lainnya serta memahami budaya dan adatnya sendiri melalui lomba
MEWARNAI- Lomba mewarnai yang diikuti ribuan anak berhasil dimenangkan oleh Muthia, murid Raudatul Atfhal (RA) Al-Ikhlas Padang mewarnai dan bisa menumbuhkan rasa cinta anak-anak pada budaya Indonesia,” ujar dia.
Lomba Mewarnai ceria warna nusantara digelar sepanjang April hingga Agustus 2017 di
16 kota dari 13 provinsi, yakni Batam, Tangerang, Jakarta, Padang, Semarang, Malang, Bali, Tasikmalaya, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Lampung, Medan, Balikpapan, Samarinda dan Makassar. Padang menjadi kota terakhir. Salah seorang guru Tk yang mendampingi muridnya, Yulneti (45) mengatakan kegiatan mewarnai akan mengasah motorik anak sehingga mereka dapat menjadi kreatif. “Ini kegiatan yang positif dan merangsang kreatifitas anak, apalagi yang diwarnai adalah ikon-ikon di Sumbar,” katanya. Ia berharap kegiatan mengenalkan budaya kepada anak usia dini seperti ini sebaiknya sering dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. (han)
BUKITTINGGI (Metrans) Kota Bukittinggi yang sarat dengan banyak peninggalan benda-benda sejarah, telah melakukan berbagai pelestarian Cagar Budaya yang ada. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2010 mengeluarkan peraturan Menteri dengan nomor PM05/PW.007/ MKP/2010 tentan penetapan 24 Cagar Budaya Kota Bukittinggi dan pada tahun 2012 Pemerintah Kota Bukittinggi mengeluarkan Peraturan Walikota No.2 tahun 2012 tentang pengelolaan Cagar Budaya, dimana terdapat 42 Cagar Budaya Kota Bukittinggi. Dalam hal itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi menggelar sosialisasi Cagar Budaya, Selasa (29/8) di hall kantor Balaikota Bukit Gulai Bancah Bukittinggi, dengan 3 orang nara sumber, yaitu Melfi, kepala dinas disdikbud kota Bukittinggi, Teguh Hidayat dari Badan Pelestarian Cagar Budaya wilayah kerja provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepri, dan Candrian Attahiyat dari pusat Konvervasi Cagar Budaya DKI Jakarta. Sosialisasi yang diikuti berbagai elemen pendidkan dan kebudayaan, dibuka Walikota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias, dalam sambutannya mengatakan Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya di darat dan atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya, karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan atau kebudayaan melalui proses penetapan. “Upaya ini diperlukan demi melestarikan cagar budaya yng ada, sekaligus mengembangkan citra positif Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata. Kebudayaan merupakan jati diri bangsa, banyak hak yang perlu kita lestarikan pada bidang kebudayaan ini. Bukan hanya masalah cagar budaya saja, tetapi banyak lagi mulai dari bahasa sampai tradisi yang harus kita kembangkan dan kita lestarikan guna ditingkatkan pengelolaannya,” tutur Ramlan Nurmatias. Sedangkan nara sumber Candrian Attahiyya memaparkan merawat kenangan, yang memiliki arti khusus dan nilai budaya. Objek yang menjadi kenangan dibedakan menjadi 2 jenis, kenangan yang berwujud (tangible) dan kenangan tak berwujud (intangible). Nara sumber selanjutnya, Melfi memaparkan tentang Bukittinggi dan cagar budaya. (win)
Pengunjung Perpustakaan Daerah Meningkat PADANG (Metrans) Pengunjung Perpustaka Daerah Sumatera Barat mengalami peningkatan yang sangat drastis pada tahun ini rata-rata mencapai 300 orang setiap harinya dan pengunjung juga datang dari rombongan sekolah juga sekitar 3-4 per harinya. “Kebanyakan pengunjung yang datang kesini adalah mahasiswa dari berbagai Universitas dan siswa sekolah yang berombongan, dan juga masyarakat dari berbagai kalangan, Alhamdulillah, semakin hari semakin banyak orang yang datang ke pustaka,” Kata Kepada Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat Sosy Findra, saat di temui di kantornya, Rabu (30/8). Ia menambahkan biasanya pengunjung yang datang hanya berkisar 100 sampai 150 orang, sekarang pengunjung sudah mencapai 300 orang per harinya. Ini terlihat setelah gedung di ronofasi dan memiliki suasana yang nyaman dan tenang. Ia mengaku cukup bangga
MENINGKAT- Pengunjung Perpustaka Daerah Sumatera Barat mengalami peningkatan yang sangat drastis pada tahun ini rata-rata mencapai 300 orang setiap harinya dan pengunjung juga datang dari rombongan sekolah juga sekitar 3-4 per harinya. dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah Sumbar, “itu tandanya respon masyarakat cukup baik”, dan ini akan ditingkatkan terus. “Sekitar 80% mahasiswa atau pelajar dan 20% masyarakat yang datang ke perpustakaan ini guna
mencari ilmu dengan memperbanyak membaca,” terangnya. Ia menambahkan mahasiswa yang datang beragam, mulai dari yang kuliah di perguruan tinggi negeri, swasta, hingga sekolah tinggi. Ia menyebutkan sebagian
besar mahasiswa tersebut datang ke perpustakaan untuk mencari referensi penelitian, dan jika dilihat dari jenis buku yang dipinjam sebagian besar mengambil buku tentang menejemen. “Anak-anak cukup banyak yang datang kesini bersama rombongan sekolahnya,” ujarnya. Sementara itu Salah satu pengunjung dari Sekolah Dasar Agnes-Teresia Gribran mengatakan sangat senang berada disini semua buku ada dan suasananya tenang, tentram dan nyaman. “Banyak buku anak-anak yang ada disini dan pengawasnya juga membantu buku apa yang akan dicari,” tambahnya. (bay)
6
RANAH Puluhan Balita di Solsel Ditemukan Kekurangan Gizi
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
PERNIK
Pasar Rakyat Payakumbuh Menuju SNI
P
asar rakyat yang berada di Kota Payakumbuh saat ini berjuang bersama dua pasar lain di Indonesia, yakni Pasar Rakyat di Sragen Jawa Tengah dan Bantaian Sulawesi, untuk merebut predikat pasar rakyat Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk memacu hal tersebut, kata Agus Subiono, Kepala Bidang Pasar, Dinas Pasar Kota Payakumbuh, Rabu (30/8), untuk mendapatkan SNI tersebut pihak pengelola pasar sudah menyiapkan persyaratan administrasi, kelengkapan, sarana prasarana seperti lampulampu, air, WC, mushalla, Perda pendukung dan lainnya. “Bahkan pasar rakyat ini nantinya juga dilengkapi dengan tera ulang, misalnya pengunjung pasar sudah membeli daging, ikan dan kebutuhan lainnya ada alat untuk menimbang ulang, apakah betul timbang yang digunakan pedagang atau tidak, akan bisa diketahui, sehingga pembeli merasa percaya,” kata Agus. Pasar rakyat Payakumbuh yang kini juga mendapat binaan dari Danamon Peduli, yang mendapat suntikan dana sekitar Rp130 juta dalam tahun 2017 ini. Agus menambahkan, terpilihnya Payakumbuh oleh pemerintahan pusat untuk dijadikan pasar ber Standar Nasional Indonesia, karena pasar tersebut yang sangat disuport walikota Riza Falepi yang selalu berbenah, hingga masyarakat merasa senang berbelanja. Seiring dengan persiapan pasar rakyat Payakumbuh menuju SNI binaan Danamon Peduli, Pasar Inpres juga berbenah, yang tertinggal pembenahannya sebanyak 16 petak dari tiga bagian kelompok pasar, juga membenahi pasar Payakumbuh II yang berada di Kelurahan Padang Kaduduak. “Saat ini di pasar Payakumbuh II kita sedang giat mengerjakan saluran air PDAM, listrik PLN, pendataran lapangan parkir, dan lapangan terbuka tempat berjualan. Diharapkan akhir tahun 2017 ini semuanya bisa tuntas,” kata Agus optimis. Khusus pedagang pasar Payakumbuh II, kata dia, kalau sudah selesai listrik PLN dan saluran air PDAM para penghuni toko hanya akan dikenakan biaya rekening air dan listrik. (syn)
BERBICANG - Walikota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias saat berbicang dengan pejabat Pematang Siantar.
Pejabat Pematang Siantar Apresiasi Walikota Bukittinggi BUKITTINGGI (Metrans) Pejabat Kouta Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara mengapresiasi Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dalam penataan kota, serta perkembangan kepariwisataan kota itu. “Kami sangat kagum dengan perkembangan Kota Bukittinggi, dibanding beberapa tahun lalu, kota ini begitu bersih, indah dan rapih. Keramahan penduduknya membuat kami betah di sini dan kusir bendi dapat menceritakan tentang objek wisata dan segala sesuatu tentang Bukittinggi. Kami benar– benar kagum,” ucap Pariaman Silaen, yang merupakan Kepala Dinas Sosial Pematang Siantar. Hal tersebut disampaikannya langsung saat bertemu dengan Walikota Bukittinggi, di depan pintu gerbang objek wisata Taman Panorama, Selasa sore (29/8). Ramlan Nurmatias yang saat itu melakukan kunjungan ke objek wisata panorama, dalam rangka pemeriksaan terhadap pelaksanaan proyek yang sedang dikerjakan di objek wisata tersebut, mengucapkan terima kasih atas apresiasi para pejabat dari Pematang Siantar tersebut. “Mudah-mudahan bapak-bapak betah di Bukittinggi, kota ini akan kita jadikan kota pejalan kaki dan sebagai kota konference. Silahkan nikmati ciptaan Tuhan dengan alam dan udara yang sejuk,” ujarnya. Dia juga mengatakan, dalam pengembangan kepariwisatan, Pemko Bukittinggi tidak mengizinkan adanya diskotik di kota itu, apalagi kegiatan yang aneh–aneh, ujar Ramlan, sambil mempromosikan kuliner Bukittinggi, agar jangan lupa menikmati makan Nasi Kapau di Los Lambuang sebelum pulang ke Pematang Siantar. Sementara itu Rizal Ginting yang merupakan tokoh masyarakat yang ikut pada rombongan tersebut, mengatakan, hal ini yang membuat kekuatan kepariwisatan di Kota Bukittinggi menjadi menarik, karena yang ditonjolkan adalah budaya dan kearifan lokal sendiri. (win)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Solok Selatan, baru-baru ini menemukan 33 orang anak di bawah lima tahun (Balita) kekurangan gizi berupa gizi buruk dan gizi kurang. Dari ke-33 balita yang ditemukan itu, empat balita menderita gizi buruk, dan 29 lainnya mengalami kurang gizi.
PADANG ARO (Metrans) Empat balita penderita gizi buruk ditemukan di Abai dan Padang Aro, penyebabnya karena kurang asupan gizi atau pola asuh yang kurang baik serta di Lubuak Gadang Timur, karena menderita step saat usia delapan bulan. Sebelumnya, pada awal Maret 2017 lalu, Dinas Kesehatan setempat juga menemukan dua anak Balita menderita gizi buruk, yang diduga karena penyakit tuberkulosis (TB), serta dua balita menderita gizi kurang. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Solok Selatan, Rika Febriani, Rabu (30/8) mengatakan, pihaknya sudah memberikan penanganan khusus bagi balita penderita gizi buruk
BERIKAN BANTUAN - Ketua GOW Solok Selatan Ayu Abdul Rahman (kanan) berbincang mengunjungi salah satu keluarga balita penderita gizi buruk di Padang Aro, dan memberikan bantuan sembako dan penunjang gizi, Rabu (30/8). (Foto Antara Sumbar) dan memberikan pengawasan ekstra. Dia menyebutkan, sebagai upaya pemulihan, pihaknya memberikan makanan tambahan, guna memperbaiki gizi para bilita, seperti kacang padi dan gula, susu serta Makanan Pen-
damping Air Susu Ibu (MP-ASI). “Pemberian makanan tambahan ini juga diawasi oleh petugas gizi dari Puskesmas, supaya takarannya pas serta betul-betul diberikan pada balita yang menderita gizi buruk,” ujarnya. Rika Febriani mengatakan,
balita penderita gizi buruk, bukan hanya dari keluarga kurang mampu saja, tetapi juga yang ada dari keluarga yang tergolong mampu. “Ini disebabkan pola asuh dan lingkungan yang kurang bagus,” ujar Rika Febriani.
Untuk penderita gizi buruk, kata dia menambahkan, makanan pendamping wajib diberikan. Namun bagi penderita gizi kurang, hanya sebagai antisipasi agar tidak sampai menderita gizi buruk. “Seorang balita disebutkan gizi buruk dan kekurangan gizi, jika berat badannya tidak sesuai kriteria umur dan tingginya, dengan ciri badannya terlihat kurus,” ujarnya. Sementara itu Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga beserta Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Solok Selatan, bekerja sama dengan OPD, memberikan bantuan berupa sembako makan tambahan bagi anak penderita kekurangan gizi. “Kita mengunjungi dan memberikan bantuan sembako serta penunjang gizi pada 18 orang balita yang menderita kekurangan gizi,” kata Ketua GOW Solok Selatan, Ayu Abdul Rahman, kemarin. Pemberian bantuan oleh TPPKK, kata dia, dilaksanakan pada Selasa (29/8), sedangkan oleh GOW pada Rabu (30/8), di empat lokasi, yaitu Bariang, Durian Tanjak, Maluih dan Padang Aro. Ayu mengimbau agar penanganan anak yang kekurangan gizi betul-betul maksimal, sehingga bisa disembuhkan. Dia juga berharap bantuan yang diberikan bisa membatu keluarga balita yang kekurangan gizi. (eia/ am/jhn)
PASCA BANJIR BANDANG
Normalisasi Saluran Air ke Rumah Penduduk Rampung LIMAPULUH KOTA (Metrans) Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabapaten Limapuluh Kota, berhasil melaksanakan normalisasi saluran air ke rumah penduduk yang terkana bencana alam banjir bandang dan longsor, di 4 jorong, di kenagarian Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halalan, Selasa (29/8). “Untuk itu, kami warga kenagarian Balai Panjang dan sekitarnya, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah daerah, TNI/Polri, dinas terkait, Tagana, Kelompok Siaga Bencana (KSB), camat, waliagari dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Wali Jorong Tampuang Kodok, Salmi, kepada sejumlah wartawan di lokasi, Selasa (29/8). Pasca bencana alam banjir bandang dan longsor terjadi (24/ 8) kemaren, menghantam bak sumber air di Bukik Bangkisau Indah, akibatnya air bersih 4 jorong yakni jorong Tampuang Kodok, Tareh, Lurah Bukik di nagari Balai Panjang dan jorong
Subarang Air di nagari Batu Payung tidak dapat mengalir lagi. “Namun berkat kesigapan BPBD bersama tim dan masyarakat bekerja dengan gotong royong, air sudah mengalir ke rumah penduduk. Buktinya, hari ini sebanya 172 KK dengan 756 jiwa di jorong Tampuang Kodok kembali menikmakti air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat,” ujar Salmi. Nada yang sama juga disampaikan Hamidi (42), salah seorang anggota Pamsimas setempat. Menurutnya, sejak Jumat-hingga Selasa kemaren, dia bersama masyarakat dan tim lainnya, bekerja keras untuk mengaliri air ke rumah penduduk membuahkan hasil maksimal. “Buah kesusksesan bersama yang diciptakan warga setempat itu, air telah menggalir pada jam 16.00 WIB. Hal ini sudah kami sampaikan ke Badan Peningkatan Penyelengaaran Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM),” ujarnya. Sementara itu, Camat Lareh Sago Halaban, Efli Zen, usai rapat evaluasi dengan BPBD
dipimpin langsung Plt Kalaksa (Kepala Pelaksana), Hendri Yoni, mengatakan, keberhasilan reaksi cepat BPBD melaksanakan normalisasi saluran air ke rumah penduduk itu, tidak saja di jorong Tampung Kodok, akan tetapi juga di jorong Tareh.
Efli Zen mengatakan, Rabu (30/8) normalisai saluran air ke seluruh rumah penduduk di kenagarian Balai Panjang, teratasi dengan baik dan rampung. Masalah di jorong Tareh ini, tidak dapat dipasang pipa paralon dan harus diganti
ISTIRAHAT - Masyarakat nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaman istirahat usai melakukan gorong royong.
dengan pipa besi. “Rabu pagi ini, pihak kecamatan mengadakan rapat dengan seluruh stakeholder untuk mendapatkan sebuah kesepakatan bersama, sehingga dengan lahir keputusan bersama, dinas-dinas terkait dapat bekerja dengan nyaman dan aman, untuk memperbaiki seluruh yang terkana benaca alam,” ujarnya. Sementara Plt Kalaks BPBD Limapuluh Kota, Hendri Yoni didampingi Sekretaris, Nur Akmal dan Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL), Rahmadinol, mengatakan, kerja keras BPBD bersama masyarakat dan dinas terkait sejak terjadinya bencana alam, dapat mengatasi persoalan yang ada. Terhadap pemasagan pipa besi sekitar 25 batang atau sepanjang 500 meter di jorong Tareh, kata dia, pihaknya pada hari Rabu itu bersama dinas PU berusaha merampungkan, dengan sistem gotong bersama masyarakat, KSB, Tagana, TNI/ Polri. “Keberhasilan menormalkan saluran air ke rumah penduduk ini berkat kerja sama semua pihak,” ujarnya. (li2)
PAN Pasaman Gelar Kegiatan Donor Darah LUBUK SIKAPING (Metrans) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pasaman
menggelar kegiatan donor darah, di RSUD Lubuk Sikaping, Rabu (30/8). Kegiatan ini dalam rangka milad Partai Amanat Nasional
FOTO BERSAMA – Pengurus DPD PAN Kabupaten Pasaman foto bersama dengan dokter dan tenaga medis RSUD Lubuk Sikaping.
ke-19 tahun (tanggal 23 Agustus 1998- 23 Agustus 2017). Kegiatan donor darah ini sekaligus dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di daerah itu, dengan mengusung tema “Berbakti untuk Negeri”. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD PAN Pasaman, H. Muzli M Nur didampingi Direktur RSUD Lubuk Sikaping dr. Yong Marzuhaili dan Kabid Keperawatan, Dr. Rahardian Suryanta. Juga terlihat hadir Sekretaris DPD PAN Pasaman, Rapani, Anggota DPRD Pasaman Fraksi PAN, Haniful Khairi, Rahmat Setia, Ari Fatana, Pengurus Harian DPD PAN Pasaman, Pengurus DPC PAN se-Pasaman, serta simpatisan lainnya.
Ketua DPD PAN Pasaman, H. Muzli M Nur, yang juga ikut donor darah, mengungkapkan, donor darah dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan, melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah, mencegah stroke, meningkatkan kesehatan psikologis, memperbarui sel darah baru, serta mencegah resiko terkena penyakit langka. Dia mengatakan, pada kegiatan tersebut tercatat 27 orang yang mengikuti aksi donor darah, yang berasal dari para pengurus DPD PAN dan simpatisan lainnya. “Kami berharap, kegiatan ini bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Pasaman,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Admizar mengatakan, selain kegiatan donor darah, pihaknya juga mengunjungi dan memberikan bingkisan buah dan kue sebanyak 50 paket. Bingkisan itu diserahkan kepada pasien yang di rawat di RSUD Lubuk Sikaping, mulai dari ruang penyakit dalam di kelas III, sal bedah, sal anak, sal paru, sal saraf, dan kebidanan. Sementara itu, Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr. Yong Marzuhaili didampingi Kabid Keperawatan, Dr. Rahardian Suryanta menjelaskan, rata-rata kebutuhan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Instalasi Laboratorium RSUD Lubuk Sikaping adalah sebanyak 150 kantong per bulan. (zul)
Tim 7 Payakumbuh Tertibkan PKL Batas Kota PAYAKUMBUH (Metrans) Sejumlah pedagang buah dan bunga sudah berulang kali diingatkan petugas Satpol-PP Kota Payakumbuh, agar tidak berjualan di bahu jalan. Namun, para PKL ini tetap nekad menggelar dangannya di sepanjang jalan Batas Kota Payakumbuh-Kabupaten Lima Puluh Kota, di Kelurahan Tanjuang Anau, Kecamatan
Payakumbuh Utara. Untuk menertibkan PKL ang bandel itu, Tim 7 Kota Payakumbuh setempat membaa sejumlah meja, payung dan kotak buah milik PKL bandel itu ke Mako Satpol PP setempat. Razia yang dipimpin Kasat PolPP, Devitra didampingi Panit Reskrim Polsekta Payakumbuh, Ipda. Aiga
Putra Serta Sekretaris Pol-PP, Afridol, Kabid PPUD, Erizon, Kabid Ops, Atrimon Kasi SDM, Joni RM Serta Kasiops, Ricky Zailendra, berlangsung Rabu (30/8), sekitar jam 17. 30 WIB. “Kita kembali melakukan penertiban terhadap pedagang di batas kota, karena mereka memakai fasilitas umum untuk berjualan. Sejumlah barang yang disita bisa mereka ambil
kembali di Markas Pol-PP,” sebut Devitra. Meski nyaris terjadi kericuhan saat petugas melakukan penertiban, namun akhirnya para pedagang pasrah. Sebelumnya, kata Devitra, petugas Satpol-PP beberapa kali memberikan perigatan kepada para pedagang, namun hal tersebut tak kunjung digubris. (li2)
INTI
7
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
Duh, Prestasi Indonesia....................... Ketatkan Penjualan................................
Sambungan Halaman 1
Games ke-29 di Malaysia, masih belum sesuai harapan. “Masih jauh dari harapan, karena target semula di peringkat empat,” kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, saat dihubungi BBC Indonesia melalui sambungan telepon. Kemenpora berjanji akan melakukan evaluasi mengapa para atlit Indonesia gagal mencapai target yang dicanangkan pemerintah dalam pesta olah raga Asia Tenggara di Kuala Lumpur. Indonesia Pernah Jaya Pesta olah raga antar negaranegara di wilayah Asia Tenggara digelar sejak 1959, dan Indonesia mulai terlibat sejak SEA Games 1977 di Kuala Lumpur -dan Indonesia saat itu langsung juara umum. Dalam tiga ajang berikutnya (1979, 1981, 1983), Indonesia berturut-turut menjadi nomor satu, mengungguli Thailand yang dulunya sempat mendominasi. Kecuali kalah oleh Thailand di SEA Games 1985 (yang digelar di Bangkok) dan 1995 (di Chiang Mai), Indonesia kembali berjaya di ajang yang sama pada 1987, 1989, 1991, 1993 dan 1997. Pada SEA Games di Palembang dan Jakarta 2011, Indonesia kembali berjaya, tetapi kemudian prestasinya terus merosot. Pertanyaannya, mengapa itu bisa terjadi? “Indonesia saat itu lebih siap, utamanya segi pembinaannya, mulai di daerah kemudian ke pusat. Saat itu dukungan (anggaran) pemerintah juga maksimal,” kata wartawan olah raga Kantor Berita Antara, Teguh Handoko.
Dukungan anggaran dari pemerintah di balik kisah prestasi olah raga Indonesia di masa lalu itu juga diamini oleh Gatot Dewa Broto, namun yang terjadi sekarang, lanjutnya, tidak ada dukungan anggaran yang signifikan. “Karena sekarang politik anggaran berbeda. Dulu di zaman Orde Baru beda ya. Pemerintah menetapkan angka (anggaran) sebesar X, itu tidak ada satu pihak pun yang menentang,” kata Gatot. Sekolah olah raga? Ivana Lie, kelahiran 1960, adalah atlit bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas di SEA Games 1979 dan 1983 di nomor tunggal putri. Menurutnya, kejayaan olah raga Indonesia di ajang SEA Games tidak terlepas keseriusan pemerintah Indonesia, antara lain dengan mendirikan sekolah khusus untuk atlet olah raga berprestasi di Ragunan, Jakarta. “Saya adalah satau-satu atlet jebolan Ragunan,” tegas Ivana, seperti dikutip BBC. Keberadaan sekolah olah raga itu, menurut Ivana, kemudian ditiru dan dikembangkan lebih lanjut oleh negara-negara seperti Singapura dan Thailand, dengan menambahkan pendekatan ilmu pengetahuan dan perbaikan manajemen. Melalui manajemen olah raga dan pendekatan sains, lanjutnya, negara-negara itu mampu menyalip Indonesia. “Mereka berhasil menghasilkan pemain-pemain talenta muda di semua cabang olah raga.” “Dan rasanya kita ketinggalan. Misalnya, kita enggak punya pusat latihan. Para atlet latihan kemana-mana. Padahal Singapura atau Malaysia punya pusat latihan
seperti itu,” kata Ivana. “Sementara yang saya dengar, kita dari tahun ke tahun selalu masalah dana, uang saku, bantuan alat, terlambat, ada yang enggak ada, try out enggak jadi. Ini yang saya maksud manajemen,” tambahnya. Infrastruktur Parah Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengakui Indonesia dahulu mampu berjaya karena negaranegara tetangga belum menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan pembinaan olah raganya. “Dahulu peta kekuatan di negara-negara Asia Tenggara itu, dinamikanya tidak setajam sekarang. Sekarang penggunaan sport sains banyak sekali,” kata Gatot. Faktor lainnya adalah pembangunan infrastruktur olah raga, yang menurut Gatot, Indonesia kini jauh tertinggal dibandingkan dengan sejumlah negara di wilayah Asia Tenggara. “Sebagai contoh, kita baru membuat satu (pusat pembinaan olah raga terpadu) Hambalang saja susah, kemudian ada masalah hukum,” kata Gatot seraya menambahkan, Thailand sudah memiliki setidaknya enam pusat olah raga serupa. Sebagai jalan keluar, menurut Gatot, pemerintah Indonesia harus menambah anggaran untuk membangun olah raga Indonesia. Dia kemudian mencontohkan kebijakan yang ditempuh pemerintah Malaysia dalam memajukan bidang olah raganya. “Malaysia itu setiap tahun anggarannya itu tiga triliun rupiah untuk program kayak Program Indonesia emas (Prima). Sementara di Indonesia, tiap tahun rata-rata sekitar lima ratus miliar,” ujarnya. (bbc)
Harmonis Dulu,......................................
Sambungan Halaman 1
Ali Asmar menyebutkan bahwa di Padang Panjang terdapat persoalan pemerintahan yang harus diselesaikan. Tercatat selama periode ini sudah sampai enam kali melakukan pergantian Sekda. Padahal di daerah lain tidak pernah terjadi persoalan seperti itu. Kejadian tersebut telah menjadi sorotan nasional, sehingga harus diselesaikan sesegera mungkin. “Negara kita ini adalah satu. NKRI dengan Presidennya Joko Widodo. Nah, kalau ada pula dua kepala daerahnya di satu daerah tentu tidak mungkin. Memang otonomi daerah, tapi kewenangan yang dijalankan harus sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Jadi, kita minta selesaikan dulu persoalan tersebut baru minta yang lain,” jelas Ali Asmar. Saat ini Pemko Padang Panjang telah mendapatkan rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Pusat terkait lelang jabatan Sekda defenitif Padang Panjang. Atas dasar surat itu, Pemko Padang Panjang beberapa waktu lalu kembali melayangkan surat ke gubernur Sumbar untuk meminta surat rekomendasi izin penunjukkan salah satu pejabat eselon II Pemprov Sumbar untuk menjadi Pansel. Tercatat surat yang sama sudah lima kali diajukan Pemko Padang Panjang. Menurut Ali Asmar, kendati sudah mengantongi rekomendasi namun Pemprov Sumbar belum
bersedia memberikan rekomendasi sampai pekerjaan rumah Pemko Padang Panjang diselesaikan. Rekomendasi kata Ali Asmar bisa diberikan setelah Pemko Padang Panjang menyelesaikan pekerjaan rumahnya. “Ibarat di rumah, tugasnya saja belum diselesaikan. Sudah pandai minta uang lagi. Ini bagaimana? Harusnya selesaikan tugas dulu baru minta yang lain,” kata mantan Sekda Kota Padang Panjang itu. Ali Asmar mengingatkan bahwa setiap langkah yang diambil mesti berkoordinasi dengan provinsi karena provinsi adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. “Kalau ada apa-apa, koordinasi dengan provinsi. Jangan main sendiri-sendiri, padahal tidak lagi kewenangannya,” jelas Ali Asmar. Sejak April Jabatan Sekda yang definitif di Padang Panjang kosong sejak ditinggal mundur oleh Prof. Edwar Juliartha pada April lalu. Sekda merasa tidak cocok dengan Walikota, lalu mengundurkan dirin dari jabatannya. Maka Walikota menunjuk Plt. Sekda, Indra Gusnaldi. Agaknya mengingat akhir tahun, kerja yang semakin menumpuk, Walikota Hendri Arnis yang telah mengoleksi 6 Sekda selama ia menjabat kini berupaya keras secepatnya mendapatkan Sekda yang defenitif melalui lelang jabatan . Saat ini Pemko Padang Panjang melalui BKPSDM KotaPadang Panjang telah menda-
patkan surat izin rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pusat terkait lelang Sekretaris Daerah defenitif diKota Padang Panjang dengan nomor surat B. 2169/KASN/8/2017 yang ditanda tanggani oleh ketua KASN Pusat Jakarta Sofian Effendi dengan stempel basah. “Atas surat ini, kita kembali melayanngkan surat ke Gubernur atas permintaan yang sama dengan dilampirkan surat rekomondasi KASN pada 25 Agustus yang lalu,” ujar Januardi, Kabid Mutasi BKPSDM Padang Panjang pada Metrans. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Padang Panjang, Mufrida menyatakan hingga saat ini belum ada surat rekomendasi tertulis Gubernur untuk salah satu ASN BKD untuk menjadi salah satu pansel perekrutan Sekda defenitif yang diterima Pemko Padang Panjang, meski Surat pemko Padang Panjang telah 5 kali masuk ke Kantor Gubernur melalui BKD provinsi. Ia menambahkan syarat umum untuk menjadi Sekda yakni salah satunya pernah mengikuti PIN 2 dengan dibuktikan tanda kelulusan, minimal menduduki dua kali pejabat eselon II, umur maksimal 58 tahun. Dalam lelang sekda ini juga terbuka bagi pegawai seluruh Kabupaten Kota di Sumatera Barat Hanya saja ia berharap memprioritaskan pegawai lingkup Pemko Padang Panjang. “Bagi teman-teman yang sudah memunuhi syarat silahkan siap-siap diri untuk berkompetisi,” katanya. (pep/pul)
10 Bus Trans Padang...............................
Sambungan Halaman 1
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra menyebutkan, pengoperasian kembali bus Trans Padang terbaru yang berjumlah sepuluh unit itu adalah hasil kesepakatan pengelola Trans Padang, Dishub, DPRD, Organda dan pengusaha angkutan kota. Kata Wahyu, hasil pertemuan itu mendapat kata seiya bahwa semua pihak ingin memberi pelayanan prima kepada penumpang dan bersepakat mendukung program Pemko Padang untuk membuat transportasi di kota ini nyaman dan tertib. Kesepakatan lain yang diperoleh adalah, bahwa pihak pengelola bus Trans Padang bersedia memagangkan awak angkutan kota di perusahaannya. “Semua itu untuk menambah wawasan awak angkutan kota bagaimana mestinya melayani penumpang dan menggunakan
jalanan untuk kepentingan bersama,” ujar Wahyu. Harapan agar angkutan umum dapat memberi layanan yang prima dan nyaman kepada masyarakat juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dedi Henidal.
“Angkutan itu mesti beraturan, semua pihak mesti disiplin. Tak hanya awak angkutan kota, tetapi masyarakat juga saya imbau untuk menciptakan iklim keteraturan dengan tidak naik kendaraan umum di sembarang tempat,” kata dia. (yyn)
Sambungan Halaman 1
ngat saat itu. Media sosial dan “instant messaging”, seperti WhatsApp menjadi lokasi favorit para penyebar konten hoaks (hoax). Hal ini terjadi karena memang saat ini pemakainya di Tanah Air sudah sangat banyak. Pemakai internet di Indonesia sudah lebih dari 132 juta orang, pemakai layanan Google sendiri sudah lebih dari 100 juta orang, sedangkan pemakai FB dan WhatsApp sudah lebih dari 80 juta orang, tentu ini menjadi peluang bagi mereka. Pertumbuhan pemakai internet di Indonesia adalah yang tercepat di dunia, hampir 50 persen sejak 2015. Dengan bantuan teknologi membuat sekaligus menyebarkan konten hoaks ini menjadi sangat cepat dan tepat sasaran. Para pelaku bisa melakukan pengelompokan dengan mudah pada grup WA maupun Grup FB yang mereka buat, dibuat berdasarkan agama, daerah, suku, bahkan pengotakan sesuai dengan sasaran para pelaku ini. Langkah penangkapan oleh Polri sudah bagus dan patut diapresiasi. Namun, lebih baik lagi bila pemerintah bisa melakukan langkah preventif dengan menegakkan aturan pembelian nomor seluler baru lebih tegas. Di Indonesia, setiap orang bisa dengan bebas membeli nomor baru, padahal nomor seluler adalah syarat untuk membuat surat elektronik (email) dan media sosial, termasuk “instant messaging”, seperti WhatsApp dan Telegram. Ini adalah pintu masuknya. Di banyak negara aturan pembelian nomor baru ini disertai identitas, tidak hanya registrasi yang asalsalan saja. Negara tetangga kita, seperti di Singapura, adalah contoh bagaimana ketatnya aturan masyarakat mendapatkan nomor baru. Pemerintah seharusnya bisa memberlakukan pembelian nomor seluler harus diikuti dengan infomasi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Ada batas yang
jelas untuk pembelian sehingga setiap nomor aktif yang teregistrasi dengan KTP elektronik. Hal ini jelas akan mempersulit para pelaku untuk melakukan “ternak akun”. Tanpa keleluasaan untuk ternak akun, ini jelas akan mempersulit para pemain layanan konten hoaks untuk bergerak. Mempersulit mereka melakukan “social engineering” (rekayasa sosial) kepada masyarakat, juga membuat konten hoaks lebih sulit untuk viral. Seperti yang kita ketahui, saat ini masyarakat Indonesia begitu mudah mendapatkan nomor seluler baru. Ini tidak hanya dimanfaatkan oleh orang-orang pembuat konten hoaks, bahkan menjadi alasan utama banyak warga negara asing melakukan kejahatan siber di Indonesia. Beberapa waktu lalu terjadi penangkapan puluhan WNA yang melakukan pemerasan terhadap target di negaranya, menggunakan nomor seluler dari Indonesia. Selain itu, pemerintah juga bisa dengan tegas kepada penyedia layanan media sosial untuk melakukan filter konten. Hal yang sama sudah dilakukan Telegram sebagai syarat membuka blokir di Indonesia. Bila masih banyak konten hoaks bermunculan di sebuah media sosial, ada baiknya pemerintah memberikan peringatan agar konten negatif tersebut bisa berangsur berkurang dan hilang. Terkait dengan pemesan yang isunya banyak dari kalangan politikus, sebaiknya masyarakat menunggu hasil pihak berwajib untuk mengusut lebih lanjut. Bila hanya dugaan-dugaan, nanti menambah kisruh di tengah masyarakat. Namun, yang pasti dari keterangan pihak berwajib, Saracen ini memang memanfaatkan dua pihak untuk diadu domba. Mereka mempunyai akun untuk memojokkan umat Islam maupun juga mempunyai akun untuk memojokkan umat beragama lain. Mereka mengambil keriuhan media sosial dari isu yang mereka sebar. Masyarakat kita umumnya baru benar-benar bermedia sosial
langsung dalam genggaman (smartphone) sekitar 5 tahun terakhir. Mulai ramai ke ranah politik sejak 2012. Satu kelompok mempunyai tim sendiri, kelompok lain pun demikian. Beberapa pihak melihat peluang ini, mengapa tidak terus diramaikan saja meski kontestasi pemilu sudah berakhir. Korbannya jelas masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah selain bertindak tegas lewat pendekatan hukum oleh aparat, sebaiknya juga menertibkan penjualan nomor seluler, di sana kuncinya. Masyarakat pun harus diedukasi sedari dini agar menjadi netizen (warganet) yang baik. Pemerintah harus mendorong netizen tanah air sibuk menghasilkan konten positif. Kita bisa mencontoh Finlandia, bagaimana sejak dini anak mudanya diarahkan untuk memproduksi konten positif, bisa berupa tulisan, grafis, foto, video, bahkan gim. Peluang untuk menyibukkan masyarakat dengan konten positif masih terbuka besar. Pemakai internet Indonesia sangat besar, baru 50 persen dari penduduk Indonesia dan akan terus bertambah. Go-Jek adalah contoh nyata yang berhasil bagaimana internet bisa dimanfaatkan dengan baik dan membuka lapangan kerja bagi penduduk di Tanah Air. Untuk mengurangi konten hoaks, pemerintah juga harus memberikan contoh yang jelas bagaimana akibat hukum dari para pembuat konten hoaks. Namun, harus diikuti dengan penjelasan kepada masyarakat bagaimana konten tersebut sangat membahayakan persatuan dan keutuhan bangsa. Pendekatan hukum, pendekatan regulasi dan kultural di tengah masyarkaat harus dipadukan. Mungkin akan sangat sulit menghilangkan sama sekali konten hoaks di tengah masyarakat. Namun, bukan hal yang mustahil untuk terus mengurangi konten berbahaya tersebut.( Penulis: Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi)
Ali Asmar menyebutkan pemberlakuan libur sekolah pada Sabtu (2/9) nanti memang bukan secara nasional. Hanya saja, daerah memiliki kewenangan untuk meliburkan siswanya. Kewenangan itu digunakan oleh Pemprov Sumbar untuk memberikan libur kepada siswanya. “Masak hari besar kita tidak dihormati. Untuk itu, kita meliburkan siswa sekolah. Memang tidak secara nasional, namun daerah memiliki kewenangan untuk itu. Contohnya saja di Bali, saat perayaan Nyepi, sekolah-sekolah
juga libur. Jadi untuk Idul Adha, kita berlakukan hal yang sama. Apalagi cuma satu hari dan harinya terjepit pula,” kata Ali Asmar. Menindaklanjuti arahan Sekdaprov Sumbar tersebut Dinas Pendidikan Sumbar telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada Korwas, Ketua MKKS Kabupaten/Kota, Kepala SMA/ SMK/LB se-Sumbar dengan nomor surat 451/2337/P.SMA-2017. Surat itu intinya memberikan arahan untuk meliburkan siswa belajar pada Sabtu (2/9) mendatang. (pep)
yang keliru saat terjadi persoalan di daerah,” tuturnya. Tidak hanya itu, dalam forum ini dapat saling membantu dan bersatu padu serta dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan nasional dan daerah. Forum ini juga nanti akan langsung ikut dalam kegiatan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) yang
langsung dengan Rakernas pada tahun 2017 ini di Palembang, Sumatra Selatan. Dimana, akan pada kegiatan tersebut akan hadir 534 Sekda se kab/kota dan 34 Sekda Provinsi. “Nanti Sumbar bakal ikut andil dalam Forsesdasi ini. Dimana Sumbar juga masuk dalam salah saatu kepengurusannya,” jelasnya. (pep)
Sabtu,.........................................................
Sambungan Halaman 1
Dikatakannya, dengan liburnya siswa sekolah pada hari Sabtu nanti, para siswa dapat menyaksikan maupun membantu pelaksanaan ibadah Qurban di Masjid/ Mushala lingkungan masing-masing. “Jadi pelajar SMP maupun SMA dapat menjadikan ini pembelajaran untuk dapat ikut andil dalam pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban. Tetapi, mesti dibimbing orangtuanya,” katanya.
Para Sekda Sumbar................................
Sambungan Halaman 1
Selain itu, forum ini nantinya dapat menunjang tugas Sekda dalam memberikan masukan kepada kepala daerah. Baik itu di Provinsi maupun Kabupaten dan Kota sehingga, nanti ada persoalan didaerah dapat diselesaikan pada forum ini. “Jadi tidak ada nanti keputusan
Penyelesaian Perkara.............................
Sambungan Halaman 1
Dengan diambil alihnya penanganan proses kasus, dari tangan penyidik Polres menandakan penyidik Proses tidak mampu menyelesaikan atau menuntaskan kasus tersebut. “Dan kalau sudah diambil, maka kinerja penyidik di Polres itu jelas dipertanyakan,” dia. Sanksinya, lanjut Kapolda, Kapolresnya bisa diganti. Dengan pergantian tersebut
Fakhrizal didampingi Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Syamsi dapat memacu serta meningkatkan kinerja penyidik, karena mereka mendapat komandan baru. Khusus di Mapolres Padang Panjang Kapolda berharap, Kapolres dan jajaranya untuk segera mempercepat penanganan perkara, dugaan tindak pidana korupsi di daerah ini terutama perkara korupsi yang sudah cukup lama ditangani tapi belum terselesaikan juga sampai kini. Terkait ketegasan Kapolda
Sumbar itu, Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Julianson mengatakan anggotanya masih terus konsen menyelesaikan sejumlah kasus, termasuk melengkapi sejumlah berkas kasus dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kota Padang Panjang. “Khusus kasus dugaan korupsi rumah dinas Walikota masih tetap bergulir, dan tidak pernah terhenti seperti yang ditakutkan masyarakat saat ini. Untuk prosesnya, anggota saya selalu melaporkannya ke Polda,” terang Julianson. (rco)
Demi Ketertiban, UNP Berlakukan Uang Parkir PADANG (Metrans) Universitas Negeri Padang (UNP) berlaku uang parkir untuk menciptakan ketertiban dan keteraturan dalam pengelolaan dan pendayagunaan fasilitas UNP. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan dalam menunjang kelancaran seluruh kegiatan kampus. “Kampus merupakan wilayah terbatas untuk kendaraan bermotor, dengan membatasi kendaraan yang diijinkan masuk kampus, tentu keteraturan dan kenyamanan akan tercipta.” kata Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D. Selasa (29/
8) pada apel Satpam UNP. Selain itu, para Satpam diminta berani melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang masuk di kawasan kampus, karena kendaraan mahasiswa, dosen dan non dosen, mitra kerja yang ada kantor di dalam kampus telah disosialisasikan memakai stiker. Terkait parkir ini, sudah berlaku sejak 1 Agustus 2017 dengan menerapkan parkir sistem stiker. Bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan bisa memperoleh stiker melampirkan photo copy STNK di fakultas masing-masing.
Menyoal tamu dikenakan uang parkir dikemudian hari, dikatakan Rektor UNP, itu bukan tujuan, namun bagian dari meningkatkan keamanan dan layanan memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa parkir serta mewujudkan suasana ‘friendly campus’. “Kedepan setiap kendaraan yang parkir dilingkungan kampus wajib memiliki izin parkir. Hal itu dapat diperoleh dengan mengurus bebas parkir. Satpam harus mendukung sistem parkir yang akan digulirkan,” harap Rektor UNP lagi. Tugas Satpam dalam pengamanan
kampus bisa diawali dengan pengaturan tata tertib parkir, rambu-rambu lalu lintas, mengidentifikasi identitas kendaraan, maupun menjaga pintu gerbang masuk kampus guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyimpangan peraturan dan tata tertib di dalam kampus, serta pelanggaran hukum yang tidak dikehendaki. “Kita semua berharap dengan kesadaran bersama dari seluruh warga kampus dalam mentaati peraturan kampus akan tercipta ketertiban, kenyamanan dan keamanan kampus UNP” imbuhnya. (why)
8
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
TEPAT PADA ULANG TAHUNNYA
Paris Jackson Mengenang Michael Jackson Paris Jackson mengunggah ucapan selamat ulang tahun untuk mendiang ayahnya, bintang pop legendaris Michael Jackson, yang harusnya menginjak usia ke-59, Selasa (29/ 8). NEW YORK - Dilansir Fox News, Paris (19) mengunggah foto masa kecilnya bersama sang ayah di mana ia sedang mencium Michael. Dia menulis, “Selamat ulang tahun untuk cinta dalam hidupku, orang yang menunjukkan padaku apa itu tekad besar, orang yang memberikan moral untuk hidup dan bagaimana caranya bermimpi.” “Aku takkan pernah merasa dicintai lagi seperti kau mencintaiku. Kau selalu bersamaku dan aku selalu bersamamu. Walau aku bukanlah kamu, dan kamu bukanlah aku, aku tahu kita adalah satu. Dan jiwa kita
takkan berubah. Terima kasih untuk semua keajaiban, selalu dan selamanya.” Penyanyi “Thriller” itu meninggal dunia pada Juni 2009, saat Paris baru berusia 11 tahun. Setelah itu Paris mengunggah foto lain dirinya di MTV Video Music Awards dengan siluet transparan Michael Jackson sedang mencium keningnya. La Toya Jackson, kakak Michael, juga mengenang adiknya di Twitter: “Happy Birthday to the most #loving #caring good-hearted #talented person ever! We miss U we #love U #MJ The King Of Pop #MichaelJackson.” (*)
Ebiet G. Ade Gelar Konser Musikalisasi Puisi JAKARTA - Penyanyi legendaris Ebiet G. Ade akan menggelar konser “Pagelaran Musik Puisi Ebiet G. Ade” pada 6 September 2017 di Theater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Mengusung konsep musikalisasi puisi, penampilan Ebiet kali ini dipastikan akan memberikan kesan berbeda. Ebiet juga akan melibatkan audiens untuk berinteraksi langsung sehingga nyaris tidak ada jarak antaranya dirinya dengan para penggemar. Dengan durasi yang cukup panjang, dia optimistis bisa lebih punya ruang untuk menghidupkan panggung. “Saya akan mengemas penampilan saya menjadi dialog,” ujar Ebiet G. Ade dalam
siaran pers. Dia juga akan membawakan beberapa lagu yang hampir tidak pernah dia nyanyikan pada konser sebelumnya. “Setidaknya ada tiga lagu. Bukan lagu baru, tapi belum pernah saya nyanyikan di tempat lain, khusus akan saya nyanyikan di tanggal 6 September nanti,” janji Ebiet yang akan membawakan 15-16 lagu pilihan pada pagelaran tersebut. Untuk mendukung penampilannya agar lebih berwarna, Ebiet menggandeng musisi Hendri Lamiri dan ulama yang juga seniman Mustofa Bisri. Pria yang akrab disapa Gus Mus itu akan membawakan beberapa puisi sosial dalam format multimedia. (Nanien Yuniar)
EBIET G. ADE
PARIS JACKSON UNTUK KORBAN BADAI HARVEY
Keluarga Kardashian Sumbang Rp6,6 Miliar HOUSTON - Kim Kardashian dan keluarganya menyumbangkan dana kolektif sebesar Rp6,6 miliar (500.000 dolar AS) untuk membantu puluhan ribu korban badai Harvey yang melanda negara bagian Texas. Kardashian, saudara perempuannya Khloe dan Kourtney dan ibu Kris Jenner membuat janji di Twitter, mengumumkan itu di Twitter dan menyumbangkan uang mereka ke Palang Merah dan Salvation Army. “Houston kami berdoa untukmu! Ibu, saudara-saudara dan saya akan menyumbangkan 500.000 dolar AS, “cuit bintang reality TV tersebut. Badai Harvey telah membawa bencana banjir ke Texas, menewaskan sedikitnya 11 orang dan melumpuhkan Houston. Pejabat kota pada hari Selasa bersiap untuk menampung hingga 19.000 orang, dan ribuan lainnya diperkirakan akan melarikan diri dari wilayah tersebut. Keluarga Kardashian bukan satu-satunya selebritas yang menyumbangkan kekayaan mereka untuk korban badai Harvey. Bintang “Ride Along” Hart
Jakarta, Impian Milenial Mencari Kerja JAKARTA - Jakarta dengan segala keglamorannya memang menarik bagi siapa saja yang menikmati kehidupan modern. Bukan saja gemerlap lampu pencakar langit di malam hari, banyaknya mal dan pusat hiburan juga menjadi daya tarik sendiri bagi ibu kota. Tak ayal, generasi milenial pun begitu mengidamkan dapat hidup dan bekerja di sana. Lantas, kenapa Jakarta begitu diidamkan oleh para generasi milenial? Berikut ini beberapa alasannya. Banyak Perusahaan Banyak Lapangan Kerja Alasan pertama, ibu kota Indonesia ini banyak didiami perusahaan besar hingga yang berskala multinasional. Hal tersebut lantas menimbulkan anggapan, jika banyaknya perusahaan juga memberikan peluang lapangan kerja yang lebih besar. Itulah yang membuat generasi milenial berbondong bekerja di Jakarta. Persaingan Lebih Kompetitif Banyaknya perusahaan ternyata juga memantik penyerapan tenaga kerja yang lebih berpengalaman. Akibatnya, para generasi milenial yang hendak
melamar kerja, perlu menyiapkan bekal kemampuan dan pengalaman yang matang. Lewat persaingan yang kompetitif inilah, bilamana bisa diterima di salah satu perusahaan, timbul gengsi dan kebanggan tersendiri. Jenjang Karir Lebih Pasti Alasan lainnya adalah jenjang karir. Mayoritas perusahaan yang ada di Jakarta merupakan intansi pusat. Dengan pertimbangan tersebut, jenjang karir bisa dirasa lebih pasti. Beda dengan bekerja di kantor cabang di daerah, yang kadang untuk menaiki posisi setingkat manajer saja dipandang memerlukan waktu lebih lama. Gaji yang Menggiurkan Tak dipungkiri, gaji yang tinggi juga tak luput menjadi daya tarik utama di balik banyaknya generasi milenial yang bekerja di Jakarta. Menurut mereka dengan gaji tinggi tersebut segala kebutuhan hidup dari skala primer hingga tersier seperti liburan, bisa dipenuhi lebih pasti. Hanya hal lain yang kadang jarang dipertimbangkan oleh para generasi milenial ini adalah biaya hidup. Gaji tinggi selalu ber-
korelasi dengan biaya hidup yang tinggi, sehingga untuk memiliki hunian mandiri juga perlu menabung dan perencanaan sejak jauh hari. Untungnya, Jakarta banyak dipenuhi dengan apartemen yang dibangun di kawasan kota penyangga. Salah satunya Meikarta di Cikarang. Apartemen besutan Lippo Group ini merupakan megaproyek dikembangkan tahap pertama di lahan seluas 500 hektare. Sebagai wujud keseriuasan Lippo Group selaku pengembang berpengalaman, 200,000 ribu unit apartemen dibangun di Meikarta. Tahap pertama ini bakal siap huni pada akhir 2018. Selain itu, Meikarta juga punya beberapa tipe apartemen, yaitu Asia, Amerika dan Eropa dengan luas dari 42,58m2 hingga 98,29m2. Sedangkan harga per meter perseginya ditawarkan Rp10 juta. Menariknya, apartemen ini juga didukung dengan fasilitas umum dan komersil yang memadai. Mulai dari tujuh pusat perbelanjaan, rumah sakit internasional, pusat keuangan nasional, hotel bintang 5, perpustakaan, opera dan teater, sekolah hingga pusat teknologi seperti Silicon Valey. (kpl)
memberikan 50.000 dolar AS dan membuat tantangan media sosial yang meminta selebritas lain untuk menandinginya. Jennifer Lopez, Dwayne Johnson dan rapper DJ Khaled masing-masing menyumbang 25.000 dolar AS. Pemain Houston Texans NFL Wat pun memberi sumbangan 100.000 dolar AS dan video permohonan urun dana. Sumbangan yang terkumpul segera mencapai 1 juta dolar AS dan Watt mencuit, Selasa, bahwa dia menargetkan 4 juta dolar AS. Warga Houston yang paling terkenal, Beyonce, yang baru saja pindah dari New York ke Los Angeles, mengatakan bahwa dia sedang mengerjakan sebuah rencana untuk membantu kota asalnya pulih. “Texas kamu ada di dalam doa saya,” penyanyi tersebut menulis di halaman Instagramnya seperti dilansir Reuters. Dalam sebuah pernyataan pada Houston Chronicle, Senin, Beyonce menambahkan bahwa dia bekerja sama dengan tim dan pastor Houston-nya “untuk menerapkan sebuah rencana demi membantu sebanyak mungkin
KIM KARDASHIAN orang.” Band asal Inggris Coldplay, yang membatalkan sebuah pertunjukan di Houston pada Jumat karena badai,
menulis sebuah lagu baru untuk kota itu yang berjudul “Houston # 1,” yang mereka tampilkan di sebuah konser di Miami, Senin. (*)
Livi Zheng Terpesona Kebudayaan Bola Api Sukabumi SUKABUMI - Sutradara Hollywood asal Indonesia, Livi Zheng, terpesona dengan kebudayaan khas Kota Sukabumi, Jawa Barat, yakni olahraga bola api atau bola seuneu yang merupakan ikon daerah setempat. “Sebelum membuat film pendek berlatar Sukabumi, saya sempat mencari literatur kebudayaan dan diberi tahu olahraga bola api yang ternyata atraksi tersebut sangat indah dan unik sehingga membuat saya terpesona,” kata Livi di sela pengambilan gambar film Life is Full of Surprises, di ponpes AlFath Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa. Menurut dia, banyak kekhasan dari Kota Sukabumi selain bola api ini ternyat masih ada cambuk api. Apalagi pengambilan gambarnya saat malam hari sehingga jelas terlihat hidupnya. Tentunya ia akan membawa kebudayaan ini ke Amerika Serikat apalagi kru film yang membantu dirinya menggarap dua film pendek tersebut diboyongnya dari negeri Paman Sam. Lanjut dia, melihat dari literaturnya ternyata olah raga bola api ini pun sudah ditetapkan Wali Kota Sukabumi sebagai ikon daerah. “Saya sangat senang berada di sini walaupun, karena masih banyak tempat indah serta kebudayaan lainnya yang belum saya
ketahui selain Palabuhanratu dan moci,” tambahnya. Sutradara yang pernah masuk dalam nominasi Oscar 2016 ini mengatakan selain kebudayaan, banyak kuliner yang rasanya lezat dan cocok di lidah siapapun. Kemungkinan, Livi akan kembali lagi ke Sukabumi jika proses
LIVI ZHENG
shoting yang dilakukannya selama sepekan rampung. “Ini bukan awal dan akhir saya datang ke Sukabumi ke depannya tidak menutup kemungkinan saya akan membuat film lagi dengan latar kebudayaan dan pariwisata lainnya di kota mochi,” kata Livi. (Aditya Rochman)
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
RANAH BINGKUANG
Suplai Elpiji Tiga Kilogram Ditambah PT Pertamina (Persero) akan menambah suplai gas elpiji tabung tiga kilogram untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Padang, pada perayaan Idul Adha 1438 Hijriah. PADANG (Metrans) Hal itu dikatakan Kepala Humas Pertamina Region I Sumatera bagian utara (Sumbagut), Herdiyanti Dwi Lestari di Padang, Rabu (30/8). “Penambahan ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan konsumsi elpiji saat lebaran haji,” kata Dwi. Dalam siaran persnya, ia menyebutkan pada H-1 Idul Adha pasokan elpiji tiga kilogram akan ditambah sebanyak 13.400 tabung dan 25.000 unit pada hari H atau 1 September 2017. Kemudian, pada 3 September 2017 juga akan disalurkan sebanyak 22.000 tabung yang dipasok dari Depo LPG Teluk Kabung, Kota Padang. Sementara kebutuhan normal harian Kota Padang saat ini sebanyak 25.000 tabung per hari yang disalurkan melalui 23 agen dan 683 pangkalan. Penyaluran gas elpiji ini sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp17.000. Pertamina terus melakukan koordinasi dengan dinas perdagangan setempat untuk me-
Penyaluran BPNT Padang Baru 20 Persen
DITAMBAH- PT Pertamina (Persero) akan menambah suplai gas elpiji tabung tiga kilogram untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Padang, pada perayaan Idul Adha 1438 Hijriah. mantau penyaluran gas elpiji tabung tiga kilogram bersubsidi. “Kami akan terus pantau apakah penyaluran elpiji tabung tiga kilogram sesuai dengan sasarannya,” katanya. Mengacu kepada Permen
ESDM Nomor 26 Tahun 2009 konsumen gas elpiji tiga kilogram subsidi adalah rumah tangga dan usaha mikro, sebutnya. “Maka untuk pelayanan elpiji tiga kilogram, harus
menggunakan kartu keluarga atau kartu identitas,” lanjutnya. Kemudian, jika ada keluhan pelayanan BBM dan elpiji Pertamina dapat menghubungi contact center 1-500-000 diawali kode area setempat.
“Pertamina berharap dengan adanya penambahan tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Padang akan elpiji sesuai peruntukannya,” ujar dia. (lin/ nok)
Pelajar Padang Diliburkan Sampai Sabtu PADANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang, menambah masa libur siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama usai Idul Adha 1438 Hijriah untuk menghormati warga melaksanakan pemotongan hewan kurban. Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Rabu (30/8). “Biasanya untuk menghormati Jumat banyak warga yang menyembelih hewan kurban keesokan harinya, ini perlu dihargai,” kata Mahyeldi. Dia mengatakan pada pengalaman sebelumnya warga yang juga guru di sekolah tidak dapat berpartisipasi dalam kurban karena harus ke sekolah untuk mengajar. Hal itu terjadi karena kemungkinan besar shalat Idul
LIBUR- Pemerintah Kota Padang, menambah masa libur siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama usai Idul Adha 1438 Hijriah untuk menghormati warga melaksanakan pemotongan hewan kurban. Adha dilaksanakan pada Jumat dan kurban dilaksanakan sehari setelahnya, saat jadwal
masuk sekolah. “Di samping itu dengan diliburkannya sekolah, siswa
bisa ikut melihat penyembelihan hewan sebagai bentuk penguatan pendidikan karakter,” ujar dia. Kebijakan itu, ujarnya, telah diarahkan kepada Dinas Pendidikan yang kemudian diinformasikan kepada sekolah. Alasan lain, kata dia, Sabtu mendatang diliburkan juga guna memberikan kesempatan masyarakat menikmati libur Idul Adha, seperti pulang kampung. “Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kurban dan menyalurkannya pada yang membutuhkan,” kata dia. Terkait dengan berkurban, kata dia, masyarakat bisa menyalurkan pada daerah minus berkurban atau daerah dengan masyarakat berekonomi lemah.
Dia mengatakan ada beberapa wilayah di pinggir Kota Padang yang bisa jadi tujuan penyaluran daging kurban. “Terpenting masyarakat ikhlas dalam berkurban dan selalu menjaga suasana kondusif saat pelaksanaannya,” kata dia. Salah satu guru SD di Padang, Haryani (31), mengatakan kebijakan pemerintah terkait dengan sekolah bisa terus menguntungkan, khususnya dalam penciptaan sumber daya manusia yang berkompetensi. Artinya, katanya, kebijakan tersebut tidak dipengaruhi oleh unsur politik dan kepentingan lainnya. Ia mengatakan pendidikan merupakan dasar masyarakat dalam memperkuat karakternya. (mel/nok)
PWRI KOTA PADANG
Siap Bantu Cegah Penyalahgunaan Narkoba PADANG (Metrans) Masih dalam merayakan hari jadinya yang ke-55 di tahun 2017, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Padang menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba yang diikuti para pensiunan PNS di kota itu. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Walikota Padang H. Emzalmi yang juga Ketua Umum PWRI Kota Padang sekaligus Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Padang tersebut. Wakil Walikota mengatakan, narkoba saat ini sudah menjadi tantangan yang begitu membahayakan. Sehingga tidak ada jalan lain selain “dipasamokan” atau diperangi oleh semua pihak. Salah satunya melibatkan seluruh unsur seperti anggota PWRI yang dominan menjadi tokoh masyarakat ataupun aktif
9
CEGAH- Dalam merayakan hari jadinya yang ke-55 di tahun 2017, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Padang menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba yang diikuti para pensiunan PNS di itu. dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. “Melalui sosialiasi ini kita berharap, semua anggota PWRI Kota Padang akan bisa berkontribusi. Semoga akan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan dan peredaran narkoba khususnya di Kota Padang,”
ujar Emzalmi sewaktu membuka sosialisasi yang dilangsungkan di Lantai II Masjid Agung Nurul Iman, Rabu (30/8). Wawako juga menyebutkan, dalam memerangi narkoba sangat diharapkan keterlibatan seluruh unsur warga negara Indonesia. Salah satunya bagi
para anggota PWRI, selaku purnatugas yang bekerja sekian lama di instansi pemerintah juga sangat diharapkan dapat berkontribusi menekan penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang cenderung menyentuh generasi muda itu. “Untuk itu kepada kita
semua mari kita bicarakan narkoba dengan berbagai jenisnya dimana saja kita berada. Khususnya bagi para orang tua, agar senantiasa mengontrol anak-anaknya. Dan apabila ada salah satu bagian keluarga kita yang sudah terlanjur terkena, diharapkan bisa melaporkan diri ke pihak terkait untuk mengikuti rehabilitasi. Sehingga bisa mendapatkan rehabilitasi baik di puskesmas, rumah sakit bahkan balai rehabilitasi narkoba yang ada,” papar Ketua BNK Padang itu mengakhiri. Dalam sosialisasi yang menghadirkan ratusan purna tugas itu, turut menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya. Diantaranya Wakasat Narkoba Polresta Padang, AKP Rosita Imelda Ifadi, Unsur BNK Kota Padang dan MUI Kota Padang. (dvd/nda/nok)
PADANG (Metrans) Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Padang baru mencapai 20 persen hingga Agustus 2017, sehingga alokasi komoditas beras pendukung program itu menumpuk di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat. Hal itu dikatakan Kepala Bulog Divre Sumbar, Benhur Ngkaimi di Padang, kemarin. “Beras untuk BPNT sudah ada di gudang Bulog sejak delapan bulan lalu. Dikhawatirkan nanti terjadi penurunan kualitas jika belum disalurkan,” kata Benhur. Menurutnya, saat ini kualitas beras masih baik dengan adanya proses pemeliharaan oleh Bulog, namun diharapkan bisa segera disalurkan. “Ini masih beruntung komoditasnya masih berada dalam gudang Bulog. Kalau sejak Januari disalurkan pada penyalur yang ditunjuk, kemungkinan beras tersebut tidak bisa dimanfaatkan lagi,” tambahnya Data Bulog Divre Sumbar KPM Bantuan Pangan Non Tunai di Padang mencapai 27.000. Dari jumlah itu sebanyak 23 ribu KPM telah menerima penyaluran untuk Januari 2017. Kemudian 7000 KPM sudah menerima penyaluran hingga April 2017. Sementara 4000 KPM belum menerima penyaluran sedikitpun. Benhur mengatakan pihaknya tidak mengetahui jelas kendala pelaksanaan program itu di Padang, karena kewenangan Bulog hanya sebatas penyediaan komoditas penunjang program. “Persediaan komoditas kami jamin tersedia. Sementara di luar itu, kami tidak tahu apa persoalannya,” sebutnya. Ia berharap terkendalanya BPNT di Padang tidak berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat kurang mampu di daerah itu. Kota Padang merupakan satu-satunya daerah di Sumbar yang mendapatkan program BPNT sebagai bentuk transformasi dari program rastra. Meski dengan mekanisme berbeda dengan menggandeng Bulog, BRI dan Dinas Sosial setempat, tetapi tujuan program itu tetap untuk membantu masyarakat prasejahtera. (isa/nok)
Produk UKM Kurang Daya Tarik PADANG (Metrans) Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah meminta pemilik dan pengelola Usaha Menengah Kecil Masyarakat (UMKM) yang ada untuk meningkatkan daya tarik produk sebelum melepasnya ke pasaran. “Khusus usaha makanan, bukan hanya rasa namun tampilan juga perlu dipercantik untuk menarik konsumen,” katanya menanggapi peluang UMKM daerah bersaing dalam perdagangan internasional di Padang, Rabu. Menurutnya selama ini salah satu keunggulan produk luar negeri yakni pada bentuk kemasan yang menarik dan unik. Meskipun, tambahnya secara rasa hampir sama dengan di Indonesia namun kemasan menarik membuat konsumen mau membelinya. “Inilah yang perlu dipelajari dan diadopsi oleh pelaku UMKM di Padang,” lanjut dia. Kemasan yang baik itu tentu bersih, steril, rapi, tidak cacat namun ada hal kreatif yang membuat orang mengidam-idamkan mendapatkannya. Bila kemasan ini telah diprioritaskan, sudah saatnya pelaku UMKM berorientasi pasar internasional. Misal produk kreatif rendang, bengkuang atau sirsak yang menjadi andalan Padang sudah ditujukan untuk ekspor. Menurutnya dengan meningkatnya kerja sama Padang dengan beberapa negara di Asia, tentu menjadi kesempatan pelaku UMKM untuk memasarkan ke Malaysia, India atau Thailand. Sementara itu pengamat ekonomi pembangunan dari Universitas Andalas Prof Dr Werry Darta Taifur menyebutkan berkembangnya UMKM juga bergantung kebijakan pemerintah dalam memperkuat infrastruktur dan membuka kesempatan pasar. Menurutnya pemerintah perlu mengupayakan UMKM menjadi industri kecil menengah yang seterusnya menjadi industri besar. Dalam hal ini langkah pengusaha di Eropa, Jepang, China dapat menjadi acuan dalam penguatan itu. (ant/nok)
Pelajar Diajak Aktif Pantau Jentik Nyamuk PADANG (Metrans) Dinas Kesehatan Kota Padang mengajak pelajar di daerah itu aktif memantau jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air di sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya. “Tempat-tempat penampungan air berpotensi menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk, sehingga harus selalu dipantau,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan setempat Gentina di Padang, Rabu (30/8). Ia menyebutkan lokasi yang berpotensi tersebut adalah bak air di kamar mandi
atau WC, dispenser, vas bunga, dan tempat lainnya yang menampung air bersih. “Sebelumnya telah dilakukan pemantauan ke sekolah dan jentik nyamuk banyak ditemukan berada di penampungan air dispenser karena sering tak pemantauan” katanya. Oleh karena itu, tambahnya siswa diajak untuk membersihkan dispenser setiap satu minggu sekali, untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. “Dilihat dari perkembangan sekarang, dalam satu kelas terkadang terdapat satu dispenser, sehingga siswalah
sebaiknya yang memantaunya,” katanya. Membersihkan dispenser bisa dilakukan dengan memasukan ke dalam jadwal piket siswa. Siswa yang piket dapat memantau dan membersihkan tempat penampungan air di dispenser tersebut. “Dengan selalu peduli terhadap lingkungan maka kasus DBD dapat dikurangi, karena perilaku merupakan salah satu faktor yang berperan dalam penyebaran penyakit tersebut” ujarnya. Sebelumnya Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat di daerah
itu untuk memerangi penyakit DBD, agar tidak semakin meningkat setiap tahunnya. “Kota Padang termasuk daerah endemik DBD, sehingga diperlukan tekad kuat dalam memeranginya,” katanya. Kasus DBD di daerah itu hingga Agustus 2017 tercatat 410 kasus dengan dua orang meninggal dunia dan kasus terbanyak ditemukan pada kecamatan Kuranji dengan 108 kasus. “Padang merupakan daerah endemik DBD, sehingga diperlukan tekad kuat dalam memeranginya,” katanya. (mel/ nok)
AKTIF- Dinas Kesehatan Kota Padang mengajak pelajar di daerah itu aktif memantau jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air di sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya.
10
SIMULASI - Damkar Limapuluh Kota bekerja sama dengan Polres daerah setempat saat melakukan simulasi pemadaman kebakaran
Perumahan Singa Harau Diskenariokan Terbakar LIMAPULUH KOTA (Metrans) Rumah warga yang berada di Kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Singa Harau, di Jorong Sarilamak, Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota diskenariokan terbakar, Rabu (30/ 8) siang. Satu orang penghuni rumah, juga diskenariokan terjebak di dalam rumah yang terbakar. Mendapat kabar bahwa ada satu rumah warga dan korban yang terjebak, Camat Harau didampingi Bhabinkantibmas dan tokoh masyarakat setempat langsung menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) Limapuluh Kota. Tim dari Damkar langsung membentuk tim terpadu penyelamatan kebakaran dan menghubungi pihak PLN untuk memutuskan jaringan listrik. Tidak berapa lama, dalam hitungan menit tim damkar yang dikawal aparat kepolisian sampai di lokasi kejadian. Sementara itu korban yang terjebak dalam kobaran api yang sudah membesar terus berteriak meminta tolong. Terlihat dua petugas pemadam kebakaran dengan peralatan khusus, langsung masuk ke dalam rumah dan berhasil mengevakusi korban, saat ini korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Mencegah api cepat membesar dan menghanguskan rumah lainnnya, puluhan awak Damkar dengan cepat langsung memadamkan api. Akibat kejadian tersebut, rumah beserta isinya ludes terbakar api. Saat ini, belum diketahui penyebab dari kebakaran itu, begitu juga dengan jumlah kerugian korban. Kejadian tersebut, merupakan simulasi kebakaran pelayanan terpadu di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota, yang digelar Damkar setempat bekerja sama dengan Polres Limapuluh Kota. Simulasi pemadaman kebakaran ini berlangsung dengan aman dan lancar. Berbagai bentuk simulasi dilakukan mulai dari kebocoran gas, kompor meledak hingga strika terbakar, dalam proses pemadaman dilakukan mulai dengan cara manual menggunakan alat pemukul api, alat semprot sederhana hingga menggunakan mobil water canon. Ikut hadir dalam kegiatan simulasi itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, Ketua Pengadilan Tanjung Pati, Afrizal Hady, Kejaksan Negeri Payakumbuh, Plt Damkar Limapuluh Kota, Irwandi, Kepala-kepala OPD, puluhan anggota Damkar, dan anggota kepolisian beserta undangan lainnya. Dalam sambutannya wakil bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, mengapresiasi kegiatan simulasi kebakaran di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota itu. “Dalam mengatasi kebakaran yang terjadi, semua pihak harus waspada, mengingat daerah kita rawan terjadi bencana. Dengan adanya simulasi kegiatan penangulangan ini, dapat meningkatkan kewaspadaan semua pihak tentang bahaya dari api, yang bisa menagkibatkan kebakaran,” ujarnya. (li2)
Himpunan Pramuwisata Indonesia Terbentuk di Padangpariaman PARIT MALINTANG (Metrans) Sejumlah pemandu wisata dari berbagai objek wisata minat khusus di Kabupaten Padangpariaman membentuk Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) tingkat di daerah itu. “Sebelumnya wadah bagi pramuwisata di Padangpariaman belum ada sehingga mereka kesulitan menyusun rencana mengembangkan pariwisata,” kata Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur, Rabu (30/8). Ia menambahkan dengan terbentuknya DPC HPI Padangpariaman maka pemandu wisata itu dapat berdiskusi dalam menyusun program-program menarik minat wisatawan ke kabupaten itu. Menurutnya menarik minat wisatawan untuk datang ke suatu daerah tidak saja tugas pemerintah tetapi pramuwisata juga memiliki andil serta tanggungjawab mendalam. “Pramuwisata itu bukan pekerjaan sosial namun mereka adalah agen pengembangan dan pemasaran agar wisata kita dikenal masyarakat luas,” ujarnya. Karena itu, ia berharap setelah HPI tingkat cabang itu terbentuk maka 70 destinasi wisata di daerah itu bisa dibangun dan diminati wisatawan. “Dari 70 destinasi wisata itu 16 objek telah dikembangkan namun satu pun belum betul-betul diminati wisatawan padahal memiliki potensi besar,” lanjutnya. (ant)
RANAH Padang Panjang Tertarik jadi Lokasi Start TdS 2017
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
Pemerintah Kota Padang Panjang mengajukan agar daerah itu dijadikan sebagai salah satu lokasi start di ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017.
PADANG PANJANG (Metrans) Tour de Singkarak ini merupakan kejuaraan balap sepeda resmi dari Union Cycliste International atau Persatuan Balap Sepeda Internasional, yang diselenggarakan setiap tahun di Sumbar. TdS ini diselenggarakan untuk pertama kali oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia pada tahun 2009. Lantaran dinilai sukses dari segi peyelenggaraan, menjadikan ajang balap sepeda ini sebagai salah satu kejuaraan balap sepeda resmi Union Cycliste International di kelas 2.2 Asia Tour. Selain didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, pelaksanaan TdS juga diperkuat dengan dukungan APBD provinsi dan kabupaten atau kota yang daerahnya dilalui oleh peserta. Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang, Dalius, Rabu (30/8), mengatakan, usulan tersebut telah diajukan dan pihaknya tengah
PEMBUKAAN – Suasana pembukaan start etape IV TdS 2016, di Kota Padang Panjang. menunggu konfirmasi dari Dinas Pariwisata Sumbar. Menurut dia, dalam TdS 2017 nanti, Padang Panjang direncanakan sebagai lokasi finis etape lima di gelaran kali ini. “Namun kami mengajukan agar dijadikan sebagai lokasi start”, kata Darlius. Bila Padang Panjang hanya berperan sebagai lokasi finis, kata dia menambahkan, maka tidak akan banyak memberi
dampak bagi daerah itu, sebab peserta hanya akan singgah saja. “Bila Padang Panjang menjadi tempat mulai lomba, peserta sebelumnya akan menginap dulu di kota ini. Jelas ini akan mendukung peningkatan okupansi hotel-hotel yang ada,” beber Darlius. Dia meyakini perekonomian masyarakat akan ikut bergerak. “Contohnya saat hotel akan menyiapkan beragam makanan
untuk para tamu, pedagang atau supplier bahan makanan akan ikut merasakan dampaknya,” ujarnya. Disebutkannya, bila Padang Panjang disetujui sebagai lokasi start, maka akan dilaksanakan di ruas Jalan Sudirman atau objek wisata Mifan Water Park. “Pada TdS 2017 ini, kami tidak mengajukan perubahan rute, karena luas wilayah yang kecil maka jalan juga terbatas.
Tiga ruas jalan utama yaitu Jalan Soekarno-Hatta, Jalan M Yamin, dan Jalan Sutan Syahrir,” katanya. Menurut agenda pihak panitia, pelaksanaan TdS 2017 ini akan berlangsung pada 18 November hingga 26 November 2017, dengan sembilan etape dengan, dan grand start dari Batusangkar Kabupaten Tanah Datar dan grand finish di Kota Bukittinggi. (iaf/pul)
Masyarakat Pasbar Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem SIMPANG EMPAT (Metrans) Beberapa hari ini cuaca ekstrem mulai terjadi di Kabupaten Pasaman Barat. Saat cuaca panas, tiba-tiba muncul hujan dengan intensitas tinggi. Untuk itu, pemerintah daerah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah itu, mengingatkan masyarakat agar mewaspada cuaca ekstrem itu. Apalagi daerah itu merupakan daerah rawan bencana. Kepala BPBD Pasaman Barat, Try Wahluyo, Rabu (30/ 8) mengatakan, dengan geografis Pasaman Barat yang terdiri atas perbukitan dan sungaisungai besar, serta adanya laut, sangat rawan bencana. “Baru-baru ini ada anak hanyut dihantam banjir bah. Pohon tumbang di Kajai Talamau. Namun tidak ada korban jiwa,” kata Try Wahluyo. Untuk itu, Try Wahluyo mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama yang berdomisili di
sekitar perbukitan dan yang ditepi pantai. Bencana alam yang rawan terjadi di Pasaman Barat, kata dia, adalah banjir, longsor dan abrasi pantai Sasak. Try Wahluyo mengatakan, pihaknya saat ini terus memantau perkembangan di semua wilayah Pasaman Barat jika ada bencana yang datang. “Petugas kita di setiap kecamatan ada. Namun, kami mengharapkan masyarakat bisa memberikan informasi secepatnya jika ada bencana datang. Daerah sekitar Batang Saman dan Talamau menjadi perhatian serius bagi kami,” ujarnya. Ia menjelaskan Pasaman Barat merupakan yang secara geografis sangat rawan bencana. Dengan daerah perbukitan, memiliki sungai besar dan laut potensi bencana alam selalu mengintai. Try Wahluyo mengimbau warga mewaspadai potensi bencana banjir, longsor dan
longsor bisa terjadi ketika tidak sedang hujan saat itu juga. Ia menambahkan sebagai daerah perbukitan bencana yang mengancam adalah longsor mulai dari Kecamatan Talamau, Kecamatan Gunung Tuleh, Kecamatan Sungai Aua, Kecamatan Ranah Batahan, hingga Kecamatan Parit Koto Balingka. Selain longsor, bencana banjir juga mengancam karena wilayah Pasaman Barat dialiri sungai-sungai besar yang bermuara di Muara Sasak. Sungai yang rawan banjir yakni sungai Batang Pasaman dan Sungai Batang Sikabau. Kedua sungai itu setiap tahun meluap dan merendam ribuan rumah warga terutama saat PORAK PORANDA – Rumah salah seorang arga ini porak poranda diterjang musim hujan. Abrasi pantai juga selalu angin, akibat cuaca ekstrem. mengancam rumah nelayan abrasi sungai dan pantai terut- datang secara tiba-tiba,” lan- yang berada di sekitarnya mulai ama saat ini musim yang tidak jutnya. dari Katiagan Kinali, Kecamatan menentu. Luapan air sungai, kata Try Sasak, Sikilang sampai Aia “Sikap waspada selalu harus Wahluyo, bisa terjadi ketika Bangih Kecamatan Sungai diperlukan karena bencana hujan berkepanjangan. Bahkan Beremas. (sta)
31 Pemuda Payakumbuh Magang ke Negeri Jiran PAYAKUMBUH (Metrans) Setelah sukses memberangkatkan peserta magang ke luar negeri pada program pen-
didikan dan pelatihan (diklat) pariwisata dan perhotelan, untuk siswa tamatan SMA sederajat, pada tahap I, kali ini kembali
PERWAKILAN PESERTA – Dua orang perakilan peserta diklat pariwisata dan perhotelan, foto bersama Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Iqbal Bermawi, Direktur STP Sahid Jakarta Kusmayadi, Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ruslayetti
Walikota Payakumbuh melepas peserta magang tahap ke-2, guna mengikuti program yang sama, dalam sebuah acara di Ruang Pertemuan Peternakan Provinsi Sumbar Rabu (30/8). Kegiatan yang merupakan kerjasama pemerintah Kota Payakumbuh dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Jakarta itu, telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Pada acara penutupan diklat tahap II ini dihadiri Walikota Payakumbuh, yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Iqbal Bermawi, Direktur STP Sahid Jakarta Kusmayadi beserta tim, Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ruslayetti, Fitta Yeva mewakili Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Perindustrian, sejumlah pimpinan OPD, kepala sekolah, orang tua peserta diklat, dan undangan lainnya. Walikota dalam sambutan yang disampaikan Iqbal, mengucapkan rasa syukur atas terjalinnya kerjasama dengan STP Sahid Jakarta selama ini. “Kita patut bersyukur dan berbangga, karena kita sudah sangat beruntung menjalin kerjasama dengan STP Sahid Jakarta. Dari 19 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat, Payakumbuh lah satu-satunya yang mendapatkan kesempatan ini,” ujar Iqbal. Dia menambahkan, kerjasama dengan STP Sahid Jakarta ini perlu dipelihara dengan baik dan ditingkatkan untuk masa mendatang. “Melalui program diklat ini,
pemko dan masyarakat Payakumbuh sungguh sangat berbahagia. Dari data yang diperoleh tingkat pengangguran di Payakumbuh mencapai 7,07%. Mudah-mudahan melalui kerjasama ini angka pengangguran semakin berkurang dan kerjasma dengan STP Sahid Jakarta semakin baik dan meningkat,” ujar Iqbal. Diklat pariwisata dan perhotelan pada tahap II ini diikuti 31 peserta, dan telah mengikuti pelatihan secara teori selama 3 bulan. Menurut informasi pihak STP Sahid Jakarta, para peserta akan diberangkatkan magang pada September dan Oktober mendatang dalam beberapa gelombang, dan ditempatkan di sejumlah hotel di Negeri Jiran Malaysia sekitar 6 bulan. (li2)
Ormas PP Diajak Menyosialisasikan Kesadaran Hukum AROSUKA (Metrans) Bupati Solok Gusmal mengajak organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) untuk membantu menyosialisasikan kesadaran hukum kepada masyarakat di wilayah tersebut. “Pemuda Pancasila dapat menyosialisasikan kesadaran dan ketaatan hukum kepada setiap lapisan masyarakat sehingga masyarakat dapat memahami kehidupan berbangsa dan bernegara yang taat
hukum,” ujarnya, Rabu (30/8). Hal itu Bupati katakan ketika sosialiasai kesadaran hukum yang diikuti oleh anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Solok. Gusmal memberikan ucapan selamat kepada pengurus Pemuda Pancasila karena telah mampu mengorganisasi setiap pemuda dan pemudi di setiap nagari bergabung untuk membangun dan menjaga keamanan daerah dari segala aspek. “Pemuda Pancasila diharapkan
punya rasa yang peka dan kepedulian terhadap masyarakat, dan memahami makna dari Pancasila serta dapat mengambil keputusan berdasarkan mufakat,” ujarnya. Ia juga mengajak Pemuda Pancasila untuk mampu bekerja sama membangun dan menjaga daerah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Sementara, Ketua Pemuda Pancasila Septrismen mengatakan ormas itu juga akan turut membantu Pol-
resuntuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. “Kami akan turut andil dan bersinergi dengan pihak Polri dan Pemkab dalam mengamankan wilayah agar kondusif,” ujarnya. Acara ini juga dihadiri Kapolres Arosuka Reh Ngenana, Kajari Solok Aliansyah, Dandim 0309 diwakili Danramil 09/guntal Kapten Infanteri Napitupulu, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok sekaligus Ketua Pemuda Pancasila Septrismen. (ant)
11
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
Sia nan Kamanangkok DISENTER DEK : FF ST RAJO SATI Katiko dibukak carito lamo, mako di sianan akan tasuo baso sabananyo masyarakaik Sijunjung alah lamo mangekploitasi kanduangan ameh nan ado di daerahnyo jo caro-caro kampuang alias teknis sederhana. Masayarakaik di kampuang tu manyabuik mandulang ameh. Tapi akia-akia ko, napasu setan alah manguasoi diri manusia tatantu, nan biaso disabuik jo istilah oknum. Paja oknum ko, malah mangaruak ameh di “paruik bumi” Sijunjuang jo caro-caro nan indak takandali, dengan manggunoan teknologi. Sudah tu, indak baizin pulo tu doh, alias tambang lia. Kalau di maso saisuak para pandulang ameh malakukan jo caro manyariang kasiak nan inyo dapek di sapanjang batang aia jo alat dulang nan tabuek dari kayu, tapi samanjak era 1990-an urang nan banapasu setan alah manggunoan teknologi untuak manyariang kasiak tu sacara mekanis, dengan caro manggunoan masin pompa sarato masin pancucuik kasiak. Nan namonyo pakai masin sarato teknologi, alah jaleh sajo caro-caro tu volume kasiak nan bisa disariang bisa banyak jumlahnyo dek para oknum ko. Ujuang-ujuangnyo, tantu kamungkinan mandapek ameh labiah banyak samakin gadang pulo. Kalau bantuak itu kurenah urang nan disabuik oknum tu, manambang ameh indak baizin, alah saharusnyo polisi di daerah ko bakarajo kareh manangkok para oknum tu, karano tamasuak malakukan pabuatan pidana nan diancam hukuman bardasarkan Pasal 160 Ayat 1 UU No. 4 Tahun 2009, tantang Partambangan. Tapi, nan diraguan dek banyak urang, diam-diam dalam urang nan disabuik oknum tu, tibo-tibo adoh pulo nan bastatus polisi. Aha..., kalau bantuak itu, sia kiro-kiro nan kamanangkok lai?
Lah Nyo Songkeh Lo Sel Kantua Pulisi Liak AROSUKA (Metrans) Oktorezo (27) nan marupoan residivis nan talibat kasus pambunuhan, di Kebun Teh Kayu Jao, babarapo tahun lalu, nan alah diputuihan dek hakim ditahan salamo 18 tahun, nampaknyo sabana satiang mambobol panjaro. Baa ka indak, tanggal 28 Desember 2016, lampau panjaro di Lembaga Permas-yara-katan (Lapas) Kelas II B Laing Kota Solok, nan dibobolnyo. Katiko tu tigo urang tahanan lainnyo, maambiak kasempatan tu sarato ikuk lari basamo si Oktorezo ko. Urang-urang tu malarian diri malalui tembok belakang Lapas tu, jo caro manggergaji kunci panjaro sarato mangguntiang kawek baduri paga tembok Lapas tu. Untuanglah, si Oktorezo ko dapek ditangkok baliak dek polisi pado bulan Juni 2017 nan lampau. Sangkek tu tim Satreskrim Polres Solok manangkok bandit nan suko mancilok motor di daerah tu. Ee..., ruponyo bandit tu si Oktorezo ruponyo! Akiannyo paja ko masuak kandang situmbin Polres Arosuka. Cilakonyo, pado hari Salasa tangah malam baneneng (29/ 8), sakitar jam 01.00 WIB, paja ko lari lo baliak, basamo tigo urang tahanan lainnyo, dengan caro manjebol jandela basi nan ado di bawah atok sel tahanan tu. Kapolres Solok, AKBP Reh Ngenana, Selasa mengecekan, tahanan nan lari tu adolah Riken (33), warga Jorong Panta, Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya. Salanjuiknyo Maiyas (31), warga Lubuak Dalam, Jorong Koto Panjang, Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi. “Kedua tersangka merupakan tahanan kasus pencabulan yang dikenakan Pasal 290 KUHP,” kato AKBP Reh Ngenana. Sadangkan duo tahanan nan lain, kato Kapolres padusi ko, marupokan tasangko nan talibat macilok motor (curanmor), mereka adolah Oktorezo (27) warga Sungai Janiah, Kecamatan Gunung Talang, sarato Gusnisa Putra (18), warga Batang Barus, Gunung Talang. “Kami telah menyebar anggota ke seluruh jalur yang dimungkinkan dimanfaatkan untuk kabur. Kami juga berkoordinasi dengan Polres daerah lain, untuk memburu tahanan yang melarikan diri itu,” kecek AKBP Reh Ngenana. (rzl)
IMIGRESYEEEN... DIKARANG DEK AK ST PANGERAN
MEMERIKSA TEMUAN - Petugas BPOM Padang, Legafatman, saat berkunjung ke UMKM Khamira, di Kawasan Jalan Desa Sapta Marga (Destamar), di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, kemarin siang (28/8), untuk memeriksa temuan garam yang diduga bercampur kaca.
Garam Bakaco Basuo Di Solok
Garam nan dihebohkan di Solok sebagai garam mnganduang kaco, lah dipareso dek BPOM. Kesimpulannyo, rasonyo memang garam, tapi soal unsur kaco sadang dilakukan pnelitian labiah lanjuik dulu. Sebab kini sadang banyak beredar kaba pakaro garam nan manganduang kaco ko di tangah masyarakaik awak. SOLOK (Metrans) Senin pagi 28 Agustus 2017 tu, Khamira (40), nan salamo ko mambuek ripik balado sarato babarapo makanan ngenek lainnyo, iyo sabana takujuik—tapi untuang lai indak takongkang doh—katiko mancaliak garam dapua nan dibali dikadai dakek rumahnyo indak hancua kanai aia doh. Mancaliak kajadian tu, rang padusi nan tingga di kawasan Jalan Desa Sapta Marga (Destamar), Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok tu, saraso dalam mimpi. Sabab, salamo ko inyo tau, nan namonyo garam pasti laruik dek aia. Diulangnyo baliak marandam garam nan inyo bali saharago saribu rupiah sabungkuih tu, sambia maggisa-gisa garam tu ka aia. Ndeh..., indak juo namuah laruik doh ! Sangkek tu, langsuang tapikia dek rang padusi tu, mungkin dek harago garam tu murah dari nan biasonyo bahargo tigo ribu rupiah sabungkuih, makonyo garam tu indak amuah nyo laruikan dek aia. Sadang bapikia tu, tabayang pulo dek si Khamira ko kajadian nan indak-indak. “Jaanjaan garam ko garam palasu, nan dicampua jo karah atau pacahan kaco, saroman beritaberita nan adoh di tipi,” bantuak tu kecek pikiranyo sangkek tu. Dek karano usaho si Khamira ko marupoan usaha mikro, kecil, dan menengah
Pangakuan Kutar koh agak maragukan. Keceknyo, inyo diundang ka Malaysia, mambaok kesenian Tabuik. Antah bilo pulo pajako tau jo kesenian . Tapi, sajak sapakanko inyo lah bulak baliak ka Piaman. Sabalun taun baru Paspornyo harus salasai. Nan mulai mayakinkan urang, hari Kamih kapatang inyo pai bapoto ka Imigrasi. Cuma, dek urang sakali sakali baurusan, pai baphoto tu Kutar basegeh habih habih. Mandi, nan biaso sakali tigo hari, kini, sajak pagi lah tigo kali inyo mandi.Dipakainyo baju nan paliang rancak. Dilakek annyo sipatu, disemir sampao bakilek. Digosoknyo gigi.Nan gak norak…nyo pkai pulo minyak arun. Antah apolah hubuangan baphotp jo minyak arun…? Pulang dari imgrasi nyo singgah di lapau Si Patokah. Anjang Muno, Udin Tenggen nan sadang di lapau tacangang maliek panampilan Kutar. “Heh…Ko iyo komah Lutar…Dari ma ? Ka pai kama…?” tanyo Anjang. Kutar indak lansuang manjawek. Disandaannyo badan ka balai balai. “Kop Steng..Sansu Stang…”keceknyo sambia manggantiak meja. “Dari maaa…?” tanyo Udin Tenggen maulang tanyo Anjang. “Iii meggeresyein…Tau, iii meg resyyein..?” jawek Kutar jo lidah baguluang, ginggo liyuanyo taperati dari bibia. Di lapau tu nan gak cadiak hanyo si Patokah, dek karano inyo banyak mambaco, banyak tau. “Imigrasi mukasuiknyo tumah..”solo Si
Ndak Bedo Siang Jo Malam kalau di Solok Selatan
(UMKM) binaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Solok, mako kajadian nan inyo alami tu, nyo laporkan ka kantua tu. Indak lamo basalang sasudah dilaporkan tu, pegawai Diskoperindag tu tibo ka rumah tu. Bahkan indak lamo lo, Pak Polisi dari Polres Solok Kota pun tibo. Dek iko tamasuak pakaro serius, pagawai dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang, Legafatman, nan diantaakan dek sejumlah pagawai dari Diskoperindag jo pagawai Dinas Kesehatan Kota Solok, pun mendatangi rumah si Khamira tu. Samantang alah tibo mancaliak garam tu, Legafatman indak bisa mamastian baso garam tu bacampua jo pacahan kaco. Sabab, keceknyo, sifat garam memang baunsur kristal, nan sacaro kasat mato mirip jo pacahan kaco. “Dalam istilah kimianya, garam adalah natrium clorida (NaCl). Sifat dari Natrium adalah kristal. Namun, kita belum bisa memastikan apakah ada unsur kaca dalam garam tersebut. Karena harus dibuktikan dengan uji laboratorium,” kecek liau ko. Liau ko memang maakui baso kini memang banyak baredar isu tantang adonyo dugaan garam dicampua jo kaco. Tapi, kecek liau, sacaro raso, garam nan inyo cubo di rumah si Khamira tu, dipastian adolah garam biaso. “Kalau dari rasa, ini adalah garam dan rasanya asin seperti garam lainnya. Namun, kepastian adanya kaca atau penyebab lain, harus dari uji lab,” keceknyo managehan. Samantaro Kapalo Diskoperindag Kota Solok, Dedi Asmar, nan dihubungi tapisah mangecekan, pihaknyo ka mambaok sampel garam tu ka BPOM Padang, untuak dipareso di laboratorium. Sementara tu, Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan, pun mambanakan baso pihaknyo alah pulo maambiak sampel garam dari rumah si Khamira tu. Dony managehan, pihaknyo ka bakoordinasi pulo jo BPOM sarato manunggu hasil labor. (rzl)
PADANG ARO (Metrans) Dek talampau banyak sumber aia di Kabupaten Solok Selatan, perwakilan Millenium Challenge Account Indonesia, Tri Nugroho, mangecekan, di daerah payah mambedaan antaro siang jo malam, dek karano karena salalu tarang karano sumber energi listrik Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Panyataan tu disampaian dek Tri Nugroho, katiko mahadiri peletakan batu pertama (ground breaking) pambangunan PLTMH berkapasitas 50 kilowatt, Minggu (27/8/2017), di Korong Wonorejo, Jorong Sungai Lambai Barat, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir. Tri Nugroho mangecekan, energi terbarukan saroman PLTMH ko, paralu didukuang dek kasado pihak. “Pembangunan PLTMH ini, ditujukan terhadap daerah yang tidak terjangkau oleh PLN,” keceknyo. Liau mangecekan, program tu tamasuak salah satu program untuak mamajukan parekonomian masyarakaik Wonorejo, malalui energi listrik PLTMH. Kegiatan tu dilaksanakan dek Konsorsium Indonesian Institute for Energy Economic (IIEE), Rimbawan Muda Indonesia (RMI), Prowater Multi Tekhnik dan LKM Wonorejo. Pambangunan PLTMH ko marupoan bantuan nan barasa dari dana hibah kemakmuran hijau dari Amerika Serikat, malalui program hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM) Millenium Challenge Account – Indonesia (MCA-I). Kecek Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Solok Selatan, Epli Rahmat, Senin (28/8), PLTMH ko diarok mambo manfaat gadang kauntuak masyarakaik, tarutama nan alun dijangkau jaringan PLN. “Selain itu, dengan pelaksanaan program lainnya beberapa konsorsium membantu pemerintah dalam meningkatkan pengelolaan hutan berbasis masyarakat,” keceknyo. Selain tu, kecek liau ko, PLTMH ko dapek maningkeka partisipasi rang padusi dalam pangelolaan sumber daya, meningkekan praktik panggunaan lahan jo pola agrofores, nan bakontribusi ka panurunan emisi gas rumah kaco. “Diharapakan kegiatan ini berjalan lancar sebagaimana mestinya. Sehingga, membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” keceknyo. (am)
Patokah. “Maurus Pasport….Wakden kan ka lua nagari minggu muko…” Kirae maeruik kopi jo manyuduik rokok nan lah diagiahkan Si Patokah. Anjang Muno jo Udin bapandangan heran. “Ka lua nagari ? Lai ndak salah danga kami koh?” Udin sabana ragu jo jawek Kutar ko. “Wakden mangecek an ko…dek waang tanyo kan?” “Iyo santiang waang…Tapi, sia nan mambaok? Apo urusannyo?”tanyo Si Patokah. “Festival kebudayaan di KI El… selepas tu singgah di Singapooo…dari Singapooo liwat Batam…Kam Bek tu Padang egen…” sabana barubah caro mangecek Kutar. Sajak sapakan ko inyo bulak baliak ka Piaman. Disitu singajo datang konsultan kebudayaan dari Jakarta jo Kuala lumpur. Ki El nan disabuik Kutar tadi istilah Kuala Lumpur nan ditirunyo dari konsultan. Baitu juo “ Kam Bek tu Padang Egen tu… “Bilo pulo waang tau jo kebudayaan kebudayaan tu? Kok kabudayaan basalon di pasa batingkek…iyo ado pangalaman waang…”solang Anjang. “Kami mambao Tabuik Piaman ka Festifal tu…” Kutar mulai manjalehkan. “Apo tau waang jo Tabuik ? Kok waang bana nan dibaok ?”sambuang Ydin. Kutar galak mangamek. Diisoknyo sairuik lai kopi. “Kamanakan den nan Kapalo Seksi
Kebudayaan Parawisata mamasuak an namo den… “Sabagai apo waang di hoyak tabuik tu ? Apo nan cocok jo kapandaian waang””kini si Patokah nan batanyo. Kutar indak juo lansuang manjawek. Dibaenyo mahambuihan asok Sansu ka muko Udin. “Kok waang bana nan dipiliah…? Jadi apo waang di Tabuik tu ?”sasak Si Patokah.. “Wakden penting…Indak ado peran wakden, indak barato Yanuik doh…Baitu kecek Sidi Bajau ka wakden…” “Yo,…apo peran waang tu…?”sasak Udin. “Wakden…jadi CIMUNTU…Lai jaleh dek kalian…?” Urang nan baduo tu, Udin jo Anjang alun mangarati bana – apo nan Cimuntu tu. Itulah untuangnyo si Patokah, urang lapau nan suko mambaco. Dijaleh annyo Cimuntu nan dikecek an Kutar. Cimuntu tu, urang buruak buruak , nan mukonyo dicoreang jo arang paro. Bajunyo dari karisiak daun pdsang. Inyo nan manari baandia andia di muko Tabuik nan sadang diarak…. Baitu Kutar manatangkan, nan baduo tadi baru pueh. “Kok itu..iyo waang nan patuik mah…Indak bana dilepong jo arang paro,. Waang lah bantuak Cimuntu juo… Anjang jo Udin tagalak basambuang sambuang. “Jauah jauah bajalan…ka lua nagari, jadi Cimuntu di nagari urang. Solo Si Patokah sambia masuak ka pintu balakang….
PACO-PACO
12
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
Simpang Jaguang
KUNYAH KENYOH
Ayam Bakar Dicaritoan Dek Saipul Jambak ka AK ukasuiknyo Harago alah cocok. Parjanjian alah dibuek a rek. Tanah Parak Pisang nan kadijua kaum AjiTaher, diba li murah dek Munap Kajai. Minggu ko juo lah harus tajadi taransaksi. Nan jadi masalah nan mambuek pambayaran tatundo hanyo saketek. Tingga tando tangan Ajo Kirai, atau paliang kurang anak atau kamanakannyo. Baitu tando tangan didapek, pambayaran lansuang ditunaikan. Ajo Kirai ko ciek nan alun manandotangani. Baliauko kabanyo di Jambi. Surek jo Kawek alah dikirim. Parmintaan parsatujuan – Teken. Tando tangan. Cap ampu jari buliah juo. Pitih duo miliyar....ka dibagi ampek. Parak Pisang nan indak ditanami apo apo tu...ka dijadikan piih, Dibagi ampek, limo ratuih juta surang. Surang tu mukasuiknyo sakalompok, sa kaum. Indak saketek tudoh... Kaum Si Kena. Lah ditekennyo parsatujuan. Kaumn Si Tinur alah pulo. Nan tarakhir, si Pudin alah maagiahkan surek kuaso. Tingga Ajo Kirai surang sajo lai.Surek Kawek lah dikirim ka Jambi. Balasannyo nan alun di tarimo. Iko nan mambuek rasah. Tigo kalompok kaum lah arok bana. Nan paliang rasah Si Tinur jo lakinyo si Apuak Jambak. Urang baduoko sabana paralu pitih. Inyo kabaralek, mampalakian anaknyo. Limo ratuih juta, bisa mambuek alek gadang batarak tacin. Lah sajak sabulanko mato indak amuah dipiciangkan. Lah tampak tampak pitih bakabek kabek. Tapi, kapatang malam, HP Apuak Jambak badariang. Nomor indak dikenal. Tapi suaro nan manalepon sabana maagiah harapan... Raso mandanga suarjawek Apuak mao malaikaik dari sarugo.
M
Aneka resep ayam bakar memang selalu istimewa disajikan untuk keluarga tercinta. Salah satu resep ayam khas padang adalah ayam bakar padang yang istimewa. Ayam bakar padang mudah untuk dibuat dan enak rasanya. Bagi anda yang ingin membuat ayam bakar padang, coba resep ayam bakar padang yang istimewa ini. Bahan Membuat: Ayam 1 ekor ( belah bagian dadanya sampai terbuka ) Kayu manis 2 cm ( memarkan ) Serai 2 batang ( memarkan ) Daun jeruk 5 lembar ( sobek- sobek ) Cengkih 3 buah Santan cair 500 cc Santan kental 200 cc Minyak goreng 3 sdm Bumbu yang dihaluskan : Cabai merah 4 buah Bawang putih 5 siung Bawang merah 8 buah Ketumbar Merica Jintan Jahe 2 sm Kemiri 3 buah Kunyit 2 cm Garam 2 sdt Cara Membuat : Tumis bumbu halus bersama dengan daun jeruk , kayu manis , serai dan cengkih sampai harum. Masukkan ayam dan santan cair. Aduk -aduk hingga santan meresap. Masukkan santan kental dan masak hingga kuah sedikit mengering. Angkat ayam dan dinginkan. Bakar ayam pada api sedang sambil sesekali diolesi dengan bumbu tadi. Bakar ayam sampai kecoklatan. Sajikan hangathangat dengan taburan bawang goreng Pakirim rang dapua
Aa...CaRO MalAyu TenGgi e tU? ANGKAH : Perut : kembung ANGKAK : Senda gurau ANGKEK : Angkat ANGKEK : Waktu, : ketika, baya ANGKI : Hemat ANGKIAH: Kembung , : kenyangan ANGKO : Angka ANGKU : 1. Saudara : lelaki nenek : 2. Panggilan : untuk : penghulu, 3. : Kakek ANGKUAH : Angkuh ANGKUIK: Angkut, bawa
ANGKUIK2 : Sejenis taworn ANGOK : Nyawa, nafas ANGUIH : Hangus ANIAK : Nenek ANIANG : Hening, diam ANIAYO : Aniaya ANIK : Sungguh: sungguh ANJA : menjalar : kesana ke mari ANJAK : Pindah, geser, : alih ANJALAI : Sejenis padi: padian ANJANG : Panjang ANJEK : Agak naik ANJIANG : Anjing ANJIK : Untuk, buat
URANG AWAK
Nono Anwar Makarim (lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 25 September 1939) adalah seorang praktisi hukum asal Indonesia. Ia juga merupakan penulis buku dan kolumnis di berbagai media massa nasional. Nono Anwar Makarim lahir dari seorang ayah yang berasal dari Minangkabau, dan ibu seorang
Suaro nan mabngaku...Ajo Kirai nan di Jambi. “Tuanggu wakden di Simpanig Jaguang...Malam. Surang sajo datang...Jan bao kawan....” baitu suaro Ajo Kirai bapasan. Ondehhh mandehhh...itu aratinyo jua bali tanah Parak Pisang kajadi kanyataan. Pitih limo ratuih juta ka tibo dalam ganggaman. Onddeeehhhh” Jadi Ajo ooiii...Jadiihhh....Di Simpang Jaguang yooo.... Jadiiihh” jawek Appuak tabata bata.jo hati nan harok indak tabado. Malam Jumaiak nan dijanjikan tibo. Hari iyo gak hujan hujan tangguang. Apuak singajo ndak maagiah tau dunsanak dunsanak nan lain. Pukua sapukuah, hujan turun agak labek. Tapi Apuak manunggu jo oparasaan tagang, bunyi HP nyo...Ajo Kirai bajanji kamanalepon. Pukua sapuuah liwaik limo, HP badariang. HP badariang... Darah Apuak tasirok. Hatinyo mangambang. Baa kaindak ? Ajo Kirai manapati janjinyo. “ Ajo Jo...? Ajo Kirai koo Jo...?” tanyo Apuak elok elok.... “Yo...Kasikolah waang...Den tunggu...” jawek suaro barek Ajo
Kirai dari subarang talepon. “ Jadiiih Jooo...Jadiihhh...Den tughun kini juo Jo oi...” Honda diengkol. Indak bapayuang , indak takana bajaket. Apyuak mandaram manambuih hujan. Badarun kancang ka rah Simpang Jauang. Lah yakin bana inyo ka basuo jo Ajo Kirai, urang nanalah bataun taun ilang edari kampuang. Antah baa romannyo kini? Tapim, pasti. Asa adoh nan manunggu di simpang jaguang., malam samalam hujan ko, itu pasti Ajo Kirai. Pasti... Kuyuikkuyuik ja hati mancaguik harok, Apuak mampalambek Hondanyo di jambatan simpang Jaguang. Iyooo...Iyooo, adoh urang bakalumun kain . kaputiah putiahan. Di ujuang jambatan ka arah ka samak samak rumbio. Aneh ? Manga diparak rumbio tu Ajo Kirai manunggu...? “ Ajooo Ajo Kirai tu Jooo...?” tanyo Apuak turun dari hondanyo. Muko urang nanmanunggu tu, bakalumun jo kain....Kain putiah ? “ Ajooo ? Ajo tu Jooo...?” “Yooo..turuiklah den kasiko....” jawek nan bakalumun tadi.
Kuah Talenggang ka Nasi
ENSIKLOMINANG
mampatenggangkan kawan, urang-urang sakuliliang. Jan nan kalamak dek awak surang sajo. Jan condong kian kumari, jalan luruh nan kaditampuah Selalulah bapandirian kukuh dalam hiduik, usah bak baliang-baliang di ateh bukik madok bak kato angin sajo.
DIASUH OLEH
M.A.Dalmenda Dt. Pamuntjak Alam Kok Cadiak kawan usah dibuang, kok gapuak lamak jan dicampakan. Hendaklah awak ko selalu
“Ajo Kurai tu...kan..? Ajo tuu...Jooo...” Apuak manuruik sambia mairik hondanyo. Nyo turuik..Urang tu basuruik ka samak rumbio. Nyo turuik taruih,,,Makin ka tangah samak baluluak. “Jooo... Ajooo...Kama Ajo koo...Kalam Joo...Ko lah tabanam kaki den...Jo” Suaro Apuak tahanti. Inyo mulai ragu. Ragu bacampua takuik. Hondanyo lah tabanam sahabih roda. Kakinyo lah masuak hampia di ateh lutuik. Kini, kuduaknyo taraso manaba. Pangananyo mulai rusak., Indak mungkin. Indak masuak di aka. Apuak tagolek di tangah luluak jo hondanyo nan tabanam. Indak bisa diirik lai., Kalam Bumi Allah... Urang nan maimbau imnbau, nan mangaku Ajo Kirai tu...hilang di tangah rimbo rumbio. Urang tu hanyolah Ruah nan manyarupo Siang hari, urang maangkek tubuah Apuak nan ditamukan pansan di luluak rumbio. Carito urang nan maimbau jo bajanji tu, hanyolah ubilih. Hantu. Nan sabananyo, Ajo Kirai nan dimukasuik...lah mati. Inyo maningga hampia sataun sabalunko
Cupak basitalago panuah, undang maisi kandak Mamanuhi katantuan nan lah ado, adaik diisi limbago dituang. Araatinyo musti bajalan di ateh hukum jo norma. Capek kaki ringan tangan. Iko sifat nan musti dipakai dek nan mudomudo, sagalo basicapek nan kauntuak kabaiakan basamo. Cadiak malam biguang siang Iko gambaran untuak urang nan dimabuak angan-angan bakapanjangan sajo,
siang jo malam mengkahayal, ciek indak nan jadi. Kuah talenggang ka nasi, cancang talayang jadi ukia Karajo nan indak basingajo bana, tapi tibo-tibo lah tajadi sajo sarato katuju dek urang nan banyak. Indak ado panyasalan tantang itu. Caliak anak pandang minantu, mato nan condoang ka nan elok. Keserasian tu paralu antaro anak jo calon minantu. Jadi caliak keserasiannyo, bukan tinggi randah darajatnyo tapi ka nan elok. Mananti tukang tibo, calak-calak ganti asah Iko gambaran untuak keadaan kalau awak mananti sesuatu agak lamo. Daripado mambuang hari, rancaklah dikarajokan sajo dulu nan elok malakik nan dinanti tibo.
Nono Anwar Makarim, Anak Rang Minang
keturunan Arab. Ayahnya, Anwar Makarim adalah seorang notaris ternama. Ia menyelesaikan pendidikannya pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta(1973). Kemudian ia menjadi fellow researcher di Harvard Centre for International Affairs, Harvard University, Amerika Serikat (1973-1974). Gelar master
hukum (LLM) diraihnya pada tahun 1975 dari Harvard Law School. Dan tiga tahun kemudian, lewat diserta sinya yang berjudul “Companies and Business in Indonesia”, ia memperoleh titel doktor judicial science dari universitas yang sama. Nono Makarim merupakan salah seorang eksponen angkatan 1966, bersama adik-adiknya bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA) sejak tahun 1958. Ia pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi harian KAMI (1966-1973) serta anggota DPR-GR dari kalangan mahasiswa (1967-1971). Selesai kuliah di Amerika Serikat, ia bergabung dengan Kantor Hukum Adnan Buyung Nasution. Kemudian pada tahun 1980, ia mendirikan kantor hukum bersama Frank Taira Supit, koleganya ketika di Harvard. Jadilah kantor hukum mereka bernama Makarim & Taira S. Selain berkarier sebagai penasehat hukum, ia juga aktif di berbagai organisasi sosial. Ia mendirikan beberapa yayasan, antara lain Yayasan Bambu Indonesia (1993), Yayasan Biodiversitas Indonesia (1993), dan Yayasan Aksara. Nono pernah ditunjuk sebagai anggota delegasi Indonesia ke Putaran Uruguay
(1994). Saat ini ia menjabat sebagai anggota komite etik Komisi Pemberantasan Korupsi. “Sejak kecil saya berdiri di dua kultur yang berbeda,” kata Nono satu ketika kepada majalan Tempo. “Satu kaki pada kultur Barat, satu lagi berpijak di kultur Timur.” Pada usia remajanya, Nono bersekolah di HBSwA Carpentier Alting Stichting di Jakarta, yang berorientasi ke Eropa. Pulang sekolah, “Saya mengaji di sebuah madrasah di dekat rumah,” katanya. Anak sulung dari empat bersaudara ini tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menghargai kebebasan berbicara. Setiap anak, katanya, “Boleh mengkritik sesama saudara, atau bahkan orangtua.” Hal ini biasanya berlangsung saat-saat berkumpul di meja makan. “Tetapi, kritik harus disertai argumentasi. Kalau tidak, bisa kena gampar Ayah,” tutur Nono. Meskipun demikian, mengaku menekuni bidang hukum bukan atas kemauan sendiri. “Ayah yang menghendaki begitu,” katanya. Ayahnya, Drs. Anwar Makarim, seorang notaris. Nono sendiri bercita-cita menjadi peneliti dan penulis. Belakangan, ternyata, ia tidak kecewa berkarier sebagai ahli
hukum. Sebagai konsultan, “Setidak-tidaknya saya masih menulis nasihat untuk para klien saya,” katanya. Penggemar karyakarya musik Mozart ini pendiri Kantor Konsultan Makarim & Taira — berpartner dengan Taira. Oleh beberapa kawannya, Nono sempat dianggap meninggalkan pers, dan menjadi ahli hukum hanya ingin mencari uang. “Uang memang penting, sampai saat dan tahap tertentu,” katanya. “Setelah itu, uang, menduduki urutan yang kesekian dalam hidup kita. Lagi pula, saya tidak merasa meninggalkan dunia pers atau politik. Karena, di kedua bidang itu saya hanya menumpang lewat.” Nono menikah dengan Atika Algadrie, 1970. Di harian KAMI, “Istri saya itu dulu reporter saya,” katanya. Dikaruniai tiga anak, keluarga ini menghuni sebuah rumah di kawasan Kebayoran Baru, dengan kolam renang di dalamnya. “Minimal dua kali seminggu saya berenang di situ,” tutur Nono. Sekali-sekali, ia juga lari santai. Di kantornya, Nono dikenal tidak suka membiarkan bawahannya bergantung padanya. “Saya tidak akan membantu, kalau saya tahu itu justru akan menjerumuskan seseorang,” kilahnya. (dari tempo)
BALEGA 13 Panjek Pinang dari Cino
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
Pantun Ramo-ramo Songkok baukie si ramo-ramo Sapuluah basulam intan parmato Jikok dikana kisah nan lamo Jatuah kadalam si aie mato baitu banyak oto dipadang hanyo ciek nan denai tompang baitu banyak gadih nan den pandang hanyo adiak surang nan denai sayang Sarikayo makan jo tapai Makanan anak punai tanah Nan kayo mukasuik sampai Nan bansaik karam di tangah pai ka padang jo kudo padati kapulang naiak kareta api dulu cinto hilang dari hati kini nyo dtang didalam mimpi
S
pai bamain katangah rimbo dapek kayu di ateh batu mungkin badan indak basamo tapi hati masih basatu putuih putuih putuih badan
Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain. Yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi.
tali si layang layang di semba si buruang alang tali kasiah sayang saraso si bayang bayang
jalan-jalan ka pakanbaru singgah sabanta di simpang tigo nyampang didunia kito ndak basatu untuang diakhrat ditamukan juo badia malatuih alang maraok jatuah tahampeh di rumpun lado di ambo yo sabana harok baa kok adiak bagarah sajo
baa caro denai ka mandi uda tagak di palo banda denai kaja uda jo bendi uda lari pakai honda Dari Eri Satria
Artikel dan pertanyaan untuk rubrik ini silahkan kirim ke email <[email protected]>
ebuah pohon pinang yang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiahhadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon. Oleh karena batang pohon tersebut licin (karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang pohon sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton. hadiah tersebut kemudian dibagikan kepada para peserta masing masing Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lainlain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu. Bisa dibayangkan kondisi pada
METE-METE UDA FALEVI
Damam “Baa kok pulang capek waang bau? manjadi sakik garaman tu baliak?” tanyo Na’u ka anak bujang nyo nan pulang sikola tangah ari tagak tu... ndak nyo jawek dek si Gubau tanyo amak e tu do. Nyo ambiak galeh, nyo corohan aie dari cerek kanso balang tu, langsuang nyo sosoh bantuak urang awih ndak dapek aie lah saminggu Lapeh angah jo awih, nyo hampehan badan gadang nyo tu ka kurisi tempuih nan lah takulayak plastik sirah e tuw. Kraaaak... badarak mintak ampun kurisi tu marasai dianiayo dek urang tigo baranak tu tiok sabanta kutiko duduak. “Guru kelas den lah tabik maleh sarupo kuciang kanai lacuik sajo sajak kapalo sakolah baru ko mak. Tagak maaja sabanta, tu nyo suruah kami mancatat isi buku nan ndak jaleh a lah guno e. Nan inyo gilo ka bamanuang sae, incek mato ko manarawang antah a lah nan nyo pikie an. Abih nan ka dicatat, nyo suruah kami pulang capek, nan inyo bamanuang tingga surang di kelas tu sampai mugarik,” kecek Gubau manjalehan “Sadang sakik e ndak? atau kok tasapo bagai?” tanyo Na’u bantuak urang nan mangarati bana... “Eyayaiiiii, amak dek ndak tau carito e mah. Banyak lo guru malah tambah sumangaik maaja kini. Urang pulang jam duo, nyo bae maaja sampai isya, ndak cukuik maaja dalam kelas, kadang nyo bae maaja di tangah lapang di bawah tiang bendera tu bagai. Malah ado lo nan maaja di muko pintu kantue kapalo sikolah tu bagai dek sumangaik e,” nyo tambah inpormasi ko dek gubau ka amak e... “Haaaa, lain lo damam e mah yo? iyo paralu di purasan sikolah waang tu mah Bau, bisuak den kecek an ka kapalo sikolah waang tu untuak mancari urang pandai supayo nak luruih kalakuan sadoalahe baliak,” kecek Na’u bantuak nan sabana santiang lo Marumeh paruik Gubau mandanga kecek amak e ko. “Den lalok lae yo mak, kapalo den manggaranyam ha....” sambie malucuih ka dalam biliak e.....
Kok dipatuik bana, sabananyo pamandangan alam Kota Taereang indak kalah santiang jo objek wisata Bali nan takenal tu. Tapi, tanyato rancak sajo indak cukuik untuak diongehan doh. Buktinyo, indak ado urang lua nan tibo bawisata ka kota ko doh. Ibarat galeh berjojo, rancaknyo pemandangan alam kota tu alah dijojoan pulo di internet, tapi alun juo urang lua tertarik lai doh. Kenyataan ko tanyato jadi pabincangan dek urang di kadai kopi Tan Angguak nan ado di Kampuang Teleng, salah satu kampuang nan ado di kota tu. Tigo hari nan lampau Don Kijap, Ujang Payet, Mon Kereheng, Hen Lepat, Hendri Menong sarato pemuda kampuang nan lain, maadoan rapek ngenek-ngenek di kadai
Panjat Pinang, ternyata dari Cina masa penjajahan, sementara warga negara Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah Belanda dan keluarganya tertawa terbahak bahak melihat penderitaan Bangsa Indonesia. Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus, mereka masih tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang mereka buat dengan tujuan melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru di lestarikan. Saat ini bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada pihak yang tidak mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga yang tidak setuju dengan budaya ini. Jika sejarah panjat pinang begitu menyakitkan mengapa harus di lestarikan. Ada beberapa kontroversi seputar Panjat Pinang. Sementara sebagian besar Indonesia percaya itu adalah tantangan pendidikan yang mengajarkan orang untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam
mencapai tujuan mereka, ada orang-orang yang mengatakan Panjat Pinang adalah tampilan merendahkan yang mengirimkan salah jenis pesan untuk pemuda Indonesia. Ada juga isu lingkungan mengurangi sejumlah besar kacang-pohon untuk suatu perayaan hedonistik.Apapun kontroversi yang ada Panjat Pinang selalu menjadi tradisi yang unik di negara Indonesia. Budaya Tionghoa Prosesi panjat pinang ini memang populer di Fujian, Guangdong dan Taiwan berkaitan dengan perayaan festival hantu . Ini dapat dimengerti dari kondisi geografis dikawasan itu yang beriklim sub-tropis, yang masih memungkinkan pinang atau kelapa tumbuh dan hidup. Perayaan ini tercatat pertama kali pada masa dinasti Ming. Lumrah disebut sebagai “qianggu”.
Namun pada masa dinasti Qing, permainan panjat pinang ini pernah dilarang pemerintah karena sering timbul korban jiwa. Sewaktu Taiwan berada di bawah pendudukan Jepang, panjat pinang mulai dipraktekkan lagi di beberapa tempat di Taiwan berkaitan dengan perayaan festival hantu. Panjat pinang masih dijadikan satu permainan tradisi di berbagai lokasi di Taiwan. Tata cara permainan lebih kurang sama, dilakukan beregu, dengan banyak hadiah digantungkan di atas. Namun bedanya tinggi yang harus dipanjat bukan hanya setinggi pohon pinang, namun telah berevolusi menjadi satu bangunan dari pohon pinang dan kayu-kayu yang puncaknya bisa sampai 34 tingkat bangunan gedung. Untuk meraih juara pertama, setiap regu harus memanjat sampai puncak untuk menurunkan gulungan merah yang dikaitkan di sana. (khairul amrin/blogspot)
Pinang Bagomok jadi Wisata
kopi tu. “Wakden raso kota kito indak kalah santing dari kota lain doh. Pamandangan alam nan ado wakden yakini bana bisa mambangkikan gairah jiwajiwa nan lalok sarato manyaloan kalbu nan mati. Tapi....., baa ko saramon ko bana jadinyo, Ujang Payet ka urang di kadai tu. Tibo-tibo Hen Lepat nan alah hampia 5 tahun diwisuda dari sabuah paguruan tinggi nageri—tapi tak kunjuang dapek karajo—langsuang bakomentar. “Sabananyo nan kurang dek pamerintah kota kito ko adolah gadele. Dimadima di nagari urang, pariwisata tu indentik jo gadele,” kato Hen Lepat. Kecek pengacara alias pengangguran banyak bicara ko, supayo pariwisata kota tu dilirik dek urang lua. Indak
adoh salahnyo maado-adoan carito nan memang indak adoh, sarato mambumbinyo jo carito nan babaun mistik. Paja ko pun mulai mangarasau. Inyo mangecekan rumah tuo nan ado di daerah tapi lawik di Kota Teareang tu, dikecekkan punyo carito nan panuah misteri. Urang nan punyo rumah tu adolah urang sakti nan banamo Uncu Gomok, inyo mati tasapik pintu di rumah tu. “Awak promosikan di internet, baa kok lakek namo Uncu Gomok ka inyo. Namo tu lakek dek karano inyolah satusatunyo urang di Kota Taereang nan bisa mamanjek batang pinang bagomok sampai ka ujuang. Bahkan, sajak kota tu adoh, alun adoh urang nan bisa mamenjeknyo lai. Kalu pun adoh, itupun dek karano mamanjeknyo basamo-samo. Akianyo, kecek Hen Lepat, untuak mangenang Uncu Gomok, mako hampia tiok bulan Agustus (kecekan sajo bulan kamatian Uncu ko), diadoanlah patandiangan mamanjek batang pinang bagomok di kota tu. Sudah tu, untuak mamanciang raso ingin tahu wisatawan lua, kecek Hen Lepat, dicaritokan baso adoh urang nan berhasil mamanjek, tapi urang itu harus punyo
niek luruh dan hati barasiah, sarato mamanjeknyo katiko cahayo mato hari alah mulai hilang. “Dek urang lua nageri, biasanyo wisata sarupo iko nan dicarinyo. Kok kamaliek alam nan indah, inyo alah bosan,” kato Hen Lepat pulo. Tibo-tibo Hendri Menong sato manyorong. “Kok adoh urang elok sarato baniek luruih, tapi indak bisa mamanjek batang pinang bagomok tu, baa caronyo tu ?,” keceknyo “Menong..., Menong...., manga itu pulo nan waang pikian tu. Awak tingga mangecekan baso hatinyo alun barasiah bana sarato nieknyo alun luruih, makonyo inyo alun berhasil. Tapi, wakden raso indak adoh juo nan ka mampasoalkannyo doh. Sabab, dek mamanjek tu, inyo alah mandapekan sensasi gali-gali dari batang pinang bagomok tu. Dek gali-gali itulah inyo indak ka bapikia soal kanai gadele atau indak,” kato Hen Lepat, disambuik jo galak badarai urang di kadai tu. Menyimak cerita Hen Lepat ini, tak ada salahnya pula kita mencari ide brilian untuk perkembangan pariwisata daerah ini. Karena, untuk sebuah hal yang besar, diperlukan pula ide dan kemauan yang besar pula.
Ulah SMS Bapapi-mami Pasaman Uni oiiik Mudah-mudahan uni nan elok ati ko selalu dalam keadaan sihaiksihaik sajo. Tapi izinkan Ipah menyampaikan keluhan atau bak kecek rang kini curhat ka Uni Nar pakaro hubungan Ipah jo da Tamam. Uni. Da Tamam, laki Ipah nan salamoko Ipah picayo.,,kini lah mambuek hati Ipah bakato. Salamoko Ipah ndak tau Da Tamam punyo 2 HP. Ciek nan baru Ipah liek tu, keceknyo HP Dinas. Isinyo ndak buliah dibaco dek Umum doh. Tapi, ruponyo indak sarupo itu doh...HP tu, khusus HP Android, pakai Internet. Ado BBM, Ado Pesbuk, ado WeA....nan isinyo mambuek
hati Ipah takato kato. Ipah indak bodoh bana doh Uni. Di pesbuk jo di WA tu, inyo banyak manarimo pasan mesra...antah dari sia. Inyo ba Papi jo ba Mami... Uni...Sia tuu Mami nan nyo mukasuik? Ko contoh bunyi SMSnyo... Papi Yayank...Mami Kuliah sore....Pulang Mami tunggu yo...Dah Papi...Mmmuaaahhhh...Ondehh. Ipah indak bisa manarimo Mami lain di rumah tangga kami doh....Da Tamam hanyo milik Ipah surang. Jan ado pulo urang lain nan ma Mmuahhhh nyo uni....Haram Haram... Agiahlah Ipah nasihat baa caronyo maatasi pakaro ketek tapi sangai menyeso ka pikiran jo perasan Ipah Ni. Salam Syarifah Bustamam
Jawek Uni Ipah. Dunia kini iyo alah teleang. Apo lai sajak ado Media On Line. Elektronik baubiliah ko. Uni lah pasai pulo manarimo bisiak ubilih sarupo itu. Tapi, Uni indak amuab sato gilo doh Ipah. Uni indak satuju jo HP khusus nan dikecek an Da Tamam Ipah tu doh. Khusus, khusus balaa aa pulo tu? Tanyoan elok elok ka Da Tamam tu, sia Mami gata nan ba Papi Papi tu tuu.. Lai kasabananyo tuu...Kok ditalepon ka nomor tu baa.... Oiii mami harimau...mami baruak...papi nan kau imbau ko laki den...kaa di kau? Katuju banaaa...lai amuah mambao anak anak kami, lai amuah manjadi binalu, palasiiik
maisok darah urang? Usah manjadi panyakik lai Piaak...awak samo padusi. Carilah laki-laki nan perai. jan laki urang nan ka digayuik...Malulah saketek? Ingek, Hukumn karma....bahagia di ateh pandaritaan urang, pasti ujuangnyo seso baliprk gando. Kecek an baitu ka Mami tu kalau iyo Mami tu adoh. Kok indaaak???? Saba lah Ipah. Tu makonyo cek Uni, laki jan biaa tamanuang-manuang surang. Bilo nyo surang-surang capek mandakek, hibur inyo tanyoakan apo nan diparalukannyo. Sakali laki lapeh kontrol atau melamun, di situ ibilih masuak manggodanyo babuek nan tidak-tidak Pah. Uni Nar indak picayo jo HP dohhh. Duto se nan banyak di HP tu mah. Mangaji sajo lah. Salam Uni
INTERNASIONAL
14
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
ANTISIPASI PERAMPOKAN
Banjir Melanda, Jam Malam Diberlakukan di Houston Otoritas kota Houston, Amerika Serikat, telah mengumumkan penerapan jam malam untuk mengantisipasi dampak sosial akibat badai Harvey yang melanda wilayah itu.
HOUSTON (Metrans) Badai tersebut telah mengakibatkan curah hujan tinggi, sehingga menyebabkan sebagian besar wilayah kota itu terendam air, sejumlah rumah hancur, serta setidaknya 15 orang dilaporkan tewas. Walikota Houston, Sylvester Turner mengatakan, pihaknya telah menerapkan jam malam untuk menjaga kemungkinan adanya aksi penjarahan dan perampokan di kota terbesar keempat di AS tersebut. Presiden AS, Donald Trump telah mengunjungi Texas pada Selasa untuk melihat langsung dampak kerusakan akibat badan Harvey. Aturan jam malam akan berlangsung dari pukul 00:00 waktu setempat untuk jangka waktu tidak terbatas.
MENGUNGSI - Ribuan orang dilaporkan telah meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi di tempat penampungan darurat setelah banjir parah melanda Houston. Para relawan, petugas penyelamat, dan orang-orang yang berangkat dan pulang kerja akan dibebaskan dari aturan jam malam
Keluarga Marsel Setiawan ‘Terkurung’ di Rumah HOUSTON – Saya tidak bisa ke luar rumah. Jalanan penuh air jadi kita tidak bisa ke luar. Tadi malam agak tegang karena airnya naik dan kira-kira sempat lima meter dari depan pintu rumah tapi untungnya berhenti dan tidak masuk ke dalam rumah, cerita Marsel Setiawan Kami di dalam rumah sejak Jumat malam jadi sudah lima hari tidak bisa ke luar rumah. Untungnya sebelum parah, kita sempat ke supermarket beli makanan dan minuman tapi tidak mikir untuk lima hari dalam rumah. Sekarang masih cukup. Kalau sudah kurang, saya harus telepon minta dijemput pakai perahu terus ke tempat kering, baru kemudian
minta tolong dibawa ke supermarket dan pulangnya dibawa lagi. Air belum turun tapi untungnya tidak naik lagi dan hujannya sudah mengecil di daerah tempat saya. Istri dan dua anak saya mengungsi ke tetangga yang rumahnya punya lantai dua untuk berjaga-jaga. Jadi saya sendiri di rumah ini di bawah untuk melihat air masuk atau tidak. Menurut Marsel yang sudah menetap di Houston sejak tahun 2003 ini, mereka belum tahu sampai berapa lama terkurung di dalam rumah. Mereka mengaku sudah dua kali menghadapi badai sebelumnya, Rita dan Ike, namun tidak separah yang Harvey ini. (BBC)
TERGENANG AIR - Jalanan di sekitar rumah Marsel Setiawan tergenang air dan mobilnya tenggelam.
ini. Turner mengatakan aturan jam malam ini diharapkan dapat mencegah “kejahatan” terhadap
rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya. “Jam malam ini untuk mencegah kemungkinan tindakan kriminal,” kata Turner.
Praktik penjarahan, perampokan bersenjata dengan modus menyamar sebagai polisi dilaporkan mulai terjadi di kawasan yang
terdampak banjir. Ribuan orang dilaporkan telah meninggalkan rumah mereka untuk menungunsi di tempat penampungan darurat setelah banjir parah melanda Houston. Presiden Trump dan ibu negara Melania Trump sebelumnya tiba di wilayah teluk dan patnai Corpus Christi, Texas, lokasi yang terdampak paling parah akibat Badai Harvey pada Jumat lalu. Setelah mendarat di Texas, Trump mengatakan dia ingin bantuan yang diberikan kepada korban merupakan contoh terbaik dalam menangani bencana badai. “Kami ingin melakukannya lebih baik dari sebelumnya,” katanya. Namun Trump dipastikan tidak akan mengunjungi Houston, dengan alasan dia tidak ingin kunjungannya dapat mengganggu tanggap darurat, kata Gedung Putih. Menurut otoritas AS, curah hujan yang terjadi pada Selasa di Texas telah memecahkan rekor. Alat pengukur hujan mencatat curah hujan telah mencapai ketinggian 132 cm sejak Jumat lalu. Lebih dari 13.000 orang di wilayah terdampak telah diselamatkan dan kemudian diungsikan ke lokasi yang dianggap lebih aman. (bbc)
Sekitar 40 Keluarga Asal Indonesia Mengungsi di Houston HOUSTON (Metrans) Sekitar 40 keluarga asal Indonesia yang tinggal di Houston, Texas, mengungsi akibat badai dan banjir yang melanda kawasan tersebut sejak Jumat (25/08) pekan lalu. Mereka termasuk dalam sekitar 30.000 korban yang harus mengungsi setelah hantaman Badai Harvey, yang sejauh ini menewaskan sedikitnya sembilan orang. Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania sudah berkunjung ke lokasi bencana untuk melihat langsung dampak Badai Harvey, yang kini sudah diturunkan menjadi angin kencang tropis. Bagaimanapun diperkirakan hujan masih akan turun selama beberapa hari mendatang, seperti diperingatkan oleh pemerintah negara bagian Texas. Di Houston -kota terbesar keempat di Amerika Serikat- pihak berwenang mengatakan lebih dari 3.000 rumah tenggelam akibat melimpahnya air dari dua waduk penampungan. Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia -yang tidak berada dalam wilayah banjir- menegaskan siap menampung para pengungsi warga Indonesia setiap saat. “Sejauh ini KJIR sudah mendata sekitar 40 kepala keluarga mengungsi dan mereka tentu dibantu oleh
“Sejauh ini KJIR sudah mendata sekitar 40 kepala keluarga mengungsi dan mereka tentu dibantu oleh first responders setempat dan diungsikan ke tempattempat penampungan atau ke rumah tetangganya yang lebih aman, lebih tinggi, sehingga bisa memantau tempat tinggalnya,” DHYASTI KALISTA SIREGAR Konsul Konsuler KJRI Houston. first responders setempat dan diungsikan ke tempattempat penampungan atau ke rumah tetangganya yang lebih aman, lebih tinggi, sehingga bisa memantau tempat tinggalnya,” jelas Dhyasti Kalista Siregar, Konsul Konsuler KJRI Houston. “KJRI juga membuka pintu untuk mereka yang ingin mengungsi, hanya saja karena mereka tempat tinggalnya tersebar mungkin aksesnya tidak dapat dilewati kalau ke
KJRI. Tapi kalau mereka tidak bisa ke KJRI, di komunitas setempat sudah ada sheltershelter.” Kalista Siregar menambahkan bahwa pemerintah kota Houston setiap pagi memberikan informasi terbaru tentang cuaca dan kondisi para pengungsi sementara stasiun berita setempat memiliki program khusus yang disebut Tracking Harvey untuk mengikuti perkembangan terbaru di sekitar badai. Harvey merupakan badai yang terkuat yang menghantam kawasan Texas dalam waktu 50 tahun terakir ketika mencapai daratan, Jumat (25/08) di dekat Corpus Christi, sekitar 354km di sebelah barat daya Houston. Badan yang saat ini berada di atas Teluk Meksiko, diperkirakan masih akan terus menyebabkan hujan lebat dalam beberapa hari di kawasan yang sudah dilanda banjir. Ramalan cuaca menyebutkan di beberapa tempat di Houston dan sekitarnya hujan turun dengan curah yang bisa mencapai 30cm pada hari Selasa (29/08) waktu setempat. Dan Harvey diduga akan kembali mencapai daratan pada Rabu pagi dengan kemungkinan di sbelah barat daya Louisiana. (bbc)
BERSAMA KELUARGA - Bambang Gumilar bersama istri dan kedua anaknya harus diungsikan dengan perahu penyelamat sementara satu kuliah di kota lain.
Kisah Keluarga Bambang Gumilar Diungsikan Naik Perahu HOUSTON - Air masuk ke rumah kami itu kemarin, Senin (28/08) pagi. Waktu saya tinggal, baru merembes sampai karpet, mungkin satu inci atau sekitar 2cm tingginya. Tapi setelah itu saya tidak tahu lagi karena sudah dievakuasi. Bambang Gumilar yang sudah menetap di Houston sejak 8 tahun lalu itu, bersama keluarga dibawa dengan menggunakan rescue boat ke tempat yang kering, kemudian naik truk ke sebuah aula sekolah di tempat yang aman. Dari situ kebetulan ada teman orang Indonesia yang menjemput kami. Jadi kami sekeluarga menginap di rumah Pak Hadi, bersama keluarganya. Kami sekeluarga berempat karena seorang anak saya kuliah di kota lain, jadi dia aman. Kebetulan rumah saya di dekat bendungan dan air masih tetap naik, jadi sampai Jumat 1 September (mengungsi), masih empat hari lagi, mungkin. Airnya seperti danau, bukan sungai karena kalau sungai kan mengalir. Ini airnya diam dan masih naik terus. (bbc)
Semua Pilihan Tersedia, Trump Peringatkan Korea Utara WASHINGTON (Metrans) Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan peluncuran rudal terbaru Korea Utara sebagai ‘penghinaan’ terhadap tetangga-tetangganya dan PBB. Dia menambahkan pemerintah Pyongyang hanya meningkatkan keterasingannya dan ‘semua pilihan’ tersedia. Rudal balistik yang diluncurkan Selasa (29/08) pagi itu melintasi wilayah angkasa Jepang sebelum jatuh di Samudra Pasifik, di lepas pantai Pulau Hokkaido. Pyongyang mengatakan terprovokasi oleh latihan militer bersama Amerika Serikat-Korea Selatan, yang menurut mereka merupakan latihan untuk invasi. Rusia dan Cina juga mengatakan bahwa latihan militer tersebut sebagai sumber dari
ketegangan terbaru. Sementara Dewan Keamanan PBB sudah menggelar sidang darurat untuk menanggapi peluncuran rudal Korut, dan menjelang sidang, Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengatakan peluncuran rudal menggangu keamanan dan stabilitas kawasan. Dia mendesak Pyongyang untuk memenuhi kewajiban internasionalnya. Dalam pernyataannya, Presiden Trump mengatakan dunia ‘sudah menerima pesan terbaru Korea Utara dengan keras dan jelas’. “Rezim ini memberi isyarat menghina tetangga-tetangganya dan semua anggota PBB dan dengan standar minimum dari perilaku internasional yang bisa diterima.” “Aksi mengancam dan mengguncang hanya akan me-
ningkatkan pengasingan rezim di kawasan dan di antara semua bangsa dunia. Semua pilihan tersedia,” tambah Presiden Trump. Sebelumnya, pada awal bulan ini, Presiden Trump memperingatkan Pyongyang akan menghadapi ‘api dan kemarahan’ jika terus mengancam Amerika Serikat, ketika Korea Utara mengeluarkan ancaman menembakkan rudal ke wilayah Guam, AS. Bagaimanapun Duta Besar Korea Utara untuk Kantor PBB di Jenewa, Han Tae-Song, mengatakan negaranya memiliki hak dalam menanggapi latihan militer. “Kini Amerika Serikat secara terbuka menyatakan keinginan bermusuhan melawan DPR (Korea Utara) dengan meningkatkan latihan militer bersama
yang agresif walau peringatan yang berulang-ulang... negara kami memiliki alasan untuk menanggapi dengan langkah balasan yang keras,” katanya dalam sebuah konferensi pelucutan senjata di Jenewa. Dia menambahkan Amerika Serikat akan bertanggung-jawab
untuk semua ‘konsekuensi bencana’. Pyongyang belakangan melakukan serangkaian uji coba rudal namun untuk pertama kalinya merupakan rudal balistik yang melewati ruang angkasa Jepang, yang diperlukan untuk mencapai Guam.
Dalam dua penembakkan roket yang melintasi Jepang -tahun 1998 dan 2009 - Korea Utara mengatakan untuk keperluan peluncuran satelit dan bukan tergolong senjata walau Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang yakin bahwa penembakan roket itu merupakan rudal. (bbc)
KERAHKAN PERSENJATAAN Korea Seatan sudah mengerahkan persenjataan beratnya ke perbatasan setelah peluncuran rudal Korut terbaru.
(FOTO EPA)
METROBIZ
15 Pemerintah Perlu Realistis Tetapkan Target Pertumbuhan Ekonomi
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Ecky Awal Mucharam menilai pemerintah perlu lebih realistis seperti dalam menetapkan target pertumbuhan sebagaimana terdapat dalam RAPBN 2018 yang diajukan pemerintah.
JAKARTA (Metrans) “Kami melihat target pertumbuhan 5,4 persen masih terlalu optimis melihat kinerja dan prognosa ekonomi 2017 serta tantangan ekonomi tahun 2018,” kata Ecky Awal Mucharam dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin. Menurut dia, memang kondisi ekonomi global secara umum telah mengarah pada perbaikan, tetapi sayangnya daya pacu dari perekonomian domestik hingga kini masih belum optimal. Hal tersebut, lanjutnya, terindikasi antara lain dari banyaknya masyarakat kelas menengah atas yang lebih memilih untuk menyimpan dibandingkan mengeluarkan uangnya untuk menggairahkan situasi perekonomian. “Sedangkan masyarakat bawah masih tertekan daya belinya. Belum terlihat arah kebijakan fiskal dan ekonomi yang meyakinkan dari RAPBN 2018,” paparnya. Ia mengingatkan bahwa target pertumbuhan ekonomi fantastis yang dijanjikan selama ini gagal dipenuhi oleh pemerintah. Pada APBN-P 2015, pertumbuhan ekonomi ditar-
OnlinePajak Bantu Perkembangan Bisnis UMKM
GAGAL - Target pertumbuhan ekonomi yang fantastis selama ini gagal dicapai pemerintah. getkan 5,7 persen dan hanya terealisasi 4,8 persen. Sementara itu, realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 hanya 5,02 persen, meleset dari target 5,2 persen. Sebagaimana diwartakan, Pemerintah optimistis bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan mengatasi masalah ketimpangan dan kemiskinan yang masih menjadi isu utama di Tanah Air. “Pemerintah optimistis Indo-
nesia dapat menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dengan memastikan partisipasi masyarakat dalam konteks sosial, politik, dan ekonomi, mempermudah kepemilikan aset finansial dan non finansial, memastikan redistribusi sumber pendapatan negara yang lebih merata, memperluas kesempatan kerja dan wirausaha, memastikan akses pelayanan dasar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini, serta memperluas perlindungan sosial,”
kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. Ketimpangan di Indonesia sendiri cenderung mengalami peningkatan dalam 10 tahun terakhir. Namun, pada 2014, Indonesia mulai menurunkan rasio gini. Koefisien gini untuk Maret 2017 tercatat 0,393 atau turun dari angka 0,408 pada 2015. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi bisa
mencapai kisaran enam persen pada 2020-2021 yang didukung oleh perbaikan kinerja investasi maupun ekspor. “Tahun depan, (pertumbuhan) kita 5,1-5,5 persen terus naik ke 5,3-5,7 persen di 2019. Setelah itu mudah-mudahan bisa di atas enam persen di 20202021,” kata Asisten Gubernur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo dalam pelatihan wartawan di Yogyakarta, Minggu (27/8). (iap)
Menkeu Janji Periksa Kerugian Garuda Indonesia JAKARTA (Metrans) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji memeriksa kerugian PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang membuat maskapai penerbangan itu tidak bisa menyetor dividen ke negara. Saat menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno di rapat kerja dengan Komisi VI DPR Jakarta, kemarin, Sri Mulyani mendapat banyak cecaran dari komisi bidang BUMN lantaran kerugian maskapai penerbangan nasional itu. “Kami nanti akan periksa. Tentu kalau investasinya salah, itu kemudian menimbulkan masalah yang serius. Kalau dari sisi efisiensi, seharusnya bisa diperbaiki. Sedangkan kalau ada sesuatu yang sifatnya fundamental, apakah tata kelola, kami akan investigasi secara lebih serius lagi,” katanya. Pemeriksaan, Sri Mulyani mengatakan, tidak
DIVIDEN - Garuda Indonesia tidak setor dividen ke negara sehingga pemerintah merasa perlu memeriksa kerugian maskapai penerbangan ini.
hanya akan dilakukan terhadap Garuda Indonesia tetapi pada badan usaha milik negara (BUMN) lain yang diproyeksikan masih merugi hingga akhir 2017 seperti Krakatau Steel, Bulog dan PAL. Anggota Komisi VI Roy Suryo menilai perkembangan maskapai pelat merah tidak cerah lantaran tidak bisa menyetor dividen kepada negara, terlebih jika bandingkan maskapai
penerbangan nasional negara lain. “Kita punya semangat untuk bisa menghidupkan, untuk mempertahankan posisinya sebagai maskapai bintang lima. Tapi Garuda ini enggak jelas,” katanya. “Perlu ada kebijakan yang tegas untuk menjelaskan Garuda mau kemana, ke atas atau ke bawah. Kalau sekarang jadinya nanggung,” kata politikus Partai Demokrat itu. (aij)
JAKARTA (Metrans) Aplikasi pajak berbasis digital, OnlinePajak dan perangkat lunak Pengembangan SDM, Sleekr menandatangani Nota Kesepahaman mengenai kesepakatan integrasi data guna memudahkan perusahaan, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengelola data karyawan dan keuangan serta menuntaskan kepatuhan pajak. Keterangan dari Manajer Komunikasi PT Achilles Advanced Systems, pengembang aplikasi perpajakan, Azwin Nugraha yang diterima di Jakarta, kemarin, menyebutkan integrasi aplikasi tersebut mendapat dukungan dari Asisten Deputi Pembiayaan Non Bank dan Perpajakan, Kementerian Koperasi dan UKM, Soeprapto. Sementara itu Soeprapto mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM menyambut baik kerja sama antara Sleekr dan OnlinePajak karena hal ini sangat berguna dan diharapkan agar sistem ini dapat disempurnakan di masa mendatang guna mendukung koperasi. Integrasi aplikasi tersebut menggunakan teknologi ‘Application Programming Interface’ (API) yang menurut CEO dan Pendiri Sleekr, Suwandi Soh, dapat membantu pengguna dalam melaporkan pajak secara otomatis dan mudah. Adapun Pendiri dan Direktur OnlinePajak, Charles Guinot mengatakan OnlinePajak bertujuan memudahkan para wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya sehingga meningkatkan penerimaan pajak Indonesia. Menurut dia, integrase API ini memungkinkan para pengguna aplikasi Sleekr melakukan impor data transaksi keuangan dan data karyawan yang berhubungan langsung dengan perpajakan ke aplikasi OnlinePajak hitung, setor, dan lapor pajak dapat dilakukan dalam jaringan secara lebih cepat dan akurat. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (Pusat Analisa Pajak Indonesia), Yustinus Prastowo mengatakan integrasi UMKM dengan aplikasi perpajakan merupakan kebutuhan mutlak agar bisnis dapat dilakukan dengan lebih mudah, murah, efisien, efektif, dan dapat mengurangi risiko perpajakan yang memberatkan di kemudian hari. “Kolaborasi Sleekr dan OnlinePajak akan menjadi kesempatan yang bagus bagi UMKM agar dapat berkontribusi dalam penerimaan pajak secara maksimal. Potensi penerimaan pajak dari UMKM sangat besar namun belum tergali maksimal karena keterbatasann kapasitas,” kata dia. Sejak didirikan pada tiga tahun silam, kini OnlinePajak telah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu wajib pajak dan menargetkan pengumpulan pajak sebesar Rp 30 triliun pada tahun ini. (lwa)
Harga Referensi CPO Turun pada September JAKARTA (Metrans) Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode September 2017 sebesar 697,26 dolar AS per metrik ton atau turun 0,06 persen dari bulan sebelumnya. “Harga referensi CPO sedikit melemah bulan ini dan tetap berada pada level di
bawah 750 dolar AS. Untuk itu, pemerintah kembali mengenakan BK sebesar nol dolar AS/MT untuk periode September 2017,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam siaran pers kementerian, kemarin. Penetapan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
59/M-DAG/PER/8/2017 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar. BK CPO September 2017 tercantum pada Kolom 1 Lampiran II Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No.13/ PMK.010/2017 sebesar nol dolar AS/MT, sama dengan BK CPO Agustus 2017. Sementara itu, harga
referensi biji kakao pada September naik 92,07 dolar AS atau 4,88 persen dari 1.886,39 dolar AS/MT pada bulan sebelumnya menjadi 1.978,46 dolar AS/MT. Hal tersebut berdampak pada penetapan HPE biji kakao, yang juga naik 90 dolar AS atau 5,88 persen dari 1.614 dolar AS/MT pada bulan sebelumnya menjadi 1.704 dolar AS/MT pada September.
Harga referensi dan HPE biji kakao, yang naik antara lain karena menguatnya harga internasional, tidak mengubah BK biji kakao. BK biji kakao tetap nol persen menurut Lampiran II Huruf B Peraturan Menteri Keuangan No.13/PMK.010/2017. HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit juga tidak berubah dari periode bulan sebelumnya. (vck)
Bangun Pabrik Baru, Coca-Cola Tambah Kapasitas Produksi JAKARTA (Metrans) Perusahaan minuman ringan Coca-Cola Amatil Indonesia menambah kapasitas produksi hingga 150 juta botol per tahun dengan membangun pabrik baru yang ada di Medan, Sumatera Utara. “Kami memberikan apresiasi kepada perusahaan ini sebagai pelopor dalam industri minuman ringan di Indonesia yang selama ini turut berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” kata Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto lewat keterangannya di Jakarta, kemarin. Panggah menyampaikan hal itu ketika melakukan kunjungan kerja di pabrik baru Coca-Cola Amatil Indonesia, Medan, Sumatera Utara. Panggah menegaskan, industri makanan dan minuman merupakan sektor yang sangat strategis dan masih mempunyai prospek bisnis
yang cukup cerah di Tanah Air, dengan ditunjukkan melalui kinerja pertumbuhannya pada semester I tahun 2017 yang mencapai 7,69 persen. “Sedangkan, kontribusinya terhadap PDB nasional sebesar 6,06 persen,” ungkapnya. Peran subsektor industri makanan dan minuman dalam memberikan sumbangan pada Produk Domestik Bruto (PDB) industri non-migas, juga terbesar dibandingkan subsektor lainnya, yaitu mencapai 33,63 persen pada semester I tahun 2017. Di samping itu, realisasi investasi di sektor industri makanan dan minuman pada periode yang sama sebesar Rp21,6 triliun untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 1,18 miliar dollar AS untuk Penanaman Modal Asing (PMA). Direktur Supply Chain CocaCola Amatil Indonesia, Gigy Philip
PABRIK - Suasana di pabrik Coca-cola. menerangkan bahwa perusahaan terus berkomitmen untuk meningkatkan investasi hingga USD300 juta dalam tiga tahun ke
depan. “Sebagai perusahaan PMA, kami telah berinvestasi di Indonesia mencapai 445 juta dollar AS pada
tahun 2012-2017 dengan jumlah karyawan sebanyak 11 ribu orang,” paparnya. Pada Maret 2017, Coca-Cola Amatil Indonesia telah meresmikan pengoperasian fasilitas produksi dan pusat distribusi perusahaan di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur dengan nilai investasi mencapai USD42 juta. “Upaya ini merupakan salah satu tahapan dari komitmen investasi kami yang diharapkan menjadi pemacu bagi pengembangan industri makanan dan minuman nasional,” ucapnya. Sementara itu, untuk ekspansi yang dilakukan di Medan, CocaCola Amatil Indonesia menggelontorkan dana senilai 20 juta dollar AS untuk membangun lima lini produksi. Di atas lahan seluas lima hektare, fasilitas pabrik ini memiliki kapasitas produksi mencapai 150 juta botol per tahun untuk
didistribusi ke seluruh wilayah di Pulau Sumatera, antara lain Aceh, Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Jambi. Pabrik di Medan ini menyerap tenaga kerja sekitar 160 orang, di mana sebanyak 46 karyawan telah menerima sertifikasi dari Coca-Cola Amatil Indonesia - Supply Chain Technical Academy. “Kami telah memiliki delapan akademi pelatihan di tujuh departemen dengan total pelaksanaan 35 ribu pelatihan harian di setiap tahunnya,” ujar Philip. Sejak awal beroperasi di Indonesia pada tahun 1992, CocaCola Amatil Indonesia telah memiliki 39 lini produksi di delapan pabrik dengan mempekerjakan sebanyak 10 ribu karyawan untuk melayani lebih dari 500 ribu pelanggan ritel baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan di Indonesia, sekitar 120 ribu di antaranya tersebar di wilayah Sumatera. (ant)
PARIWARA
16
KAMIS 31 AGUSTUS 2017
NINA HERLINA RAIH GELAR DOKTOR
Lulus dengan Predikat Cumlaude Metrans - Rasa syukur dan rona kepuasan terpancar dari wajah Nina Herlina, Sabtu(26/8) siang ia dinobatkan dan berhak menyandang gelar doktor usai menjalani sidang terbuka program studi s3 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang. Kepuasan seorang Nina tidak hanya menyandang gelar doktor, namun ia lulus dengan predikat cumlaude usai mempertahankan disertasinya dihadapan tim penguji yang berjudul "Pengembangan Model Keselamatan Pasien se-
bagai Strategi Implementasi di Bidan Praktek Mandiri Kabupaten Bogor Jawa Barat". Dihadapan suami, anak, keluarga, dan tamu undangan, Nina tidak mampu menahan rasa harunya saat menyampaikan sambutan usai dinobatkan sebagai doktor. Perjuangan dalam menempuh pendidikan di Kota Padang membuat ia dan keluarga sering terpisah. Hal itu menjadi semangat tersendiri untuk dapat menyelasaikan pendidikannya. Disertasi perempuan kelahiran Jakarta 24 Desember 1980 itu lebih
menitikberatkan pada keselamatan pasien (Patient Safety) di bidan praktek mandiri (BPM), karena selama ini di Indonesia konsep patient safety hanya difokuskan pada rumah sakit. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan mixed method dengan menggunakan tiga tahapan penelitian. Tahap satu adalah tahapan konstruksi sasaran keselamatan pasien di BPM dengan FGD pada tiga kelompok dan indepth interview pada dua informan. Tahap kedua adalah tahap pengembangan model berupa validasi
temuan pada tahap satu. Tahap dua dilakukan dengan menggunakan desain potong lintang pada 90 bidan dan analisi menggunakan SEM PLS. Tahap tiga adalah evaluasi model dilakukan secara kuantitatif dengan desain pre dan posttest pada 30 BPM yang telah mengikuti pelatihan model keselamatan pasien. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Nina menyimpulkan berdasarkan hasil studi eksplorasi dan konstruksi sasaran keselamatan pasien di bidan praktek terdiri dari, ketepatan identifikasi
pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, keamanan obatobatan yang perlu diwaspadai, kepastian tepat prosedur dan tepat tindakan kebidanan, pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dan pengurangan resiko pasien jatuh. Selain itu, model keselamatan pasien di BPM terbentuk dari interaksi antara variabel sasaran keselamatan pasien pengetahuan, sikap, motivasi dan perilaku keselamatan pasien. Implementasi model tersebut dilakukan kepada BPM melalui pelatihan model
keselamatan pasien di BPM yang didalammnya disertai oleh modul pelatihan keselamatan pasien di BPM. Disertasi yang dipromotori oleh Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, SpGK, Ko-promotor Dr.dr. Sutoto M.Kes dan dr. Hardisman M.HID, Dr.PH. juga menyarankan kementerian kesehatan untuk menyusun dan menetapkan regulasi keselamatan pasien di BPM untuk menjaga kesinambungan asuhan pasien yang aman sejak dari fasilitas pelayanan primer. (*)
Nina Herlina
Foto bersama dengan tim penguji dan keluarga
Foto dengan orang tua
Foto bersama dengan Pimpinan Sidang dan Promotor
Foto dengan suami tercinta
Promotor, pimpinan sidang dan ketua tim penguji
Menerima ijazah lulus dari ketua Prodi S3 ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand
Foto bersama dengan suami dan dua putra
PARIWARA YUDHIA FRATIDHINA RAIH GELAR DOKTOR
LULUS DENGAN PREDIKAT CUMLAUDE Metrans - Sabtu(26/8) jadi hari yang bersejarah dalam karir pendidikan seorang Yudhia Fratidhina, siang hari itu sebelum azan zuhur berkumandang Ketua Tim Penguji yang juga Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, Dr.dr.Rika Susanti,SpF mengumumkan hasil ujian terbuka yang dijalankan oleh Yudhia Fratidhina. Lulus dengan predikat cumlaude dan berhak menyandang gelar doktor membuat rasa haru dan bangga menyelimuti diri Yudhia Fratidhina, perjuangannya menempuh pendidikan S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat di Kota
Bersama Suami Tercinta
Bingkuang dan sering terpisah dari keluarga berakhir manis. Lewat disertasi yang berjudul "Pengembangan Model Yudhia Sebagai Pendekatan Pendampingan Pencegahan Komplikasi Kehamilan dan Persalinan Berbasis Aset dan Partisipasi Masyarakat" (Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten) tuntas dan lulus dengan nilai Cumlaude pada ujian terbuka tersebut. Disertasi yang dipromotori oleh Prof. Dr. rer. Soz, Nursyirwan Effendi itu, Yudhia menyimpulkan dalam disertasinya konstruksi model yudhia terdiri dari aset masyarakat yang terdiri dari aset fisik, aset ekonomi, aset manusia,
dan set lingkungan. partisipasi masyarakat terdiri dari konstruk kontribusi masyarakat pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat. Pengetahuan tentang, pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan, sikap tentang pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan dan perilaku pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan. Ia mengatakan, hasil pengembangan Yudhia pada tahap dua menunjukan bahwa semua variabel memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pecegahan komplikasi kehamilan dan persalinan. Pada saat uji validitas, diketahui
bahwa aset sosial tidak valid dalam membentuk aset masyarakat. Begitu juga untuk konstruk tepat tidak valid dalam membentuk variabel prilaku pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan. Dalam paparannya dihadapan tim penguji, perempuan kelahiran Tanjung Pinang 13 Juni 1970 itu mengatakan, penelitian berangkat dengan latar belakang penyebab langsung kematian ibu lebih dari 90 persen disebabkan oleh komplikasi obstetric terutama komplikasi persalinan. Faktor penyebab terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan disebabkan oleh faktor determinan jauh dan
determinan antara. Kedua determinan tersebut mempunyai peluang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan yang pada akhirnya menyebabkan kematian ibu. Ia mengatakan, salah satu langkah yang cukup strategis untuk mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan adalaj meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan motivasi kearah perbaikan perilaku terhadap upaya pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan. Dalam disertasinya, Yudhia menyarankan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu Ke-
mentrian kesehatan perlu meningkatkan upaya preventif dan promotif melalui kebijakan berbasis bottom up yaitu, pemberdayaan masyarakat berbasis aset dengan pendekatan model Yudhi sebagai salah satu strategi intervensi sehingga capaian program tetap terjaga keberlangsungannya. Yudhia mengakui, mengingat hasil penelitian masih terbatas pada Kabupaten Pandeglang, maka perlu dilakukan ujicoba model pada wilayah yang lebih luas lagi. Evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan desain studi yang lebih baik, yaitu dengan studi longitudinal. (*)
Paparan Disertasi
Foto Bersama dengan Tim Penguji dan Keluarga
Menerima ijazah kelulusan dari promotor
Foto Bersama Keluarga