Hari Pangan Sedunia 2015
Perlindungan Sosial dan Pertanian: Memutus Siklus Kemiskinan di Pedesaan Catatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep perlindungan sosial kepada guru dan siswa. Catatan ini dikembangkan dalam bentuk Pertanyaan dan Jawaban yang menjelaskan konsep utama terkait dengan perlindungan sosial. Kami berharap catatan singkat ini dapat membantu Anda untuk membuat Poster yang orisinal!
1. Saya telah mempelajari bahwa tema Poster Hari Pangan Sedunia 2015 adalah “Perlindungan Sosial dan Pertanian: memutus siklus kemiskinan di pedesaan”, tetapi apa yang dimaksud dengan perlindungan sosial? Ketika sebuah keluarga miskin mengalami keadaan yang sulit karena penyakit atau kemalangan yang bersifat eksternal atau saat penghasilan sebuah keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan anggotanya, perlindungan sosial akan membantu keluarga tersebut keluar dari kemiskinan atau mencegah keluarga tersebut jatuh ke dalam siklus kemiskinan dan kelaparan. Perlindungan sosial dapat digambarkan sebagai perpaduan kebijakan, program dan intervensi yang bertujuan untuk melindungi yang miskin dan orang yang dalam kondisi rawan pangan atau juga bagi yang berada dalam kondisi rentan terhadap kemiskinan dan rawan pangan.
Seseorang disebut mengalami rawan pangan ketika mereka tidak dapat memperoleh makanan bergizi yang dibutuhkan untuk menjalani hidup sehat dan aktif. Akses terhadap makanan tidak saja bergantung pada ketersediaan pangan tetapi juga pada kemampuan seseorang dalam memproduksi atau membeli makanan.
2. Saya mengerti bahwa perlindungan sosial dapat membantu mereka yang berada dalam keadaan rentan dan miskin, tetapi dengan cara apa? Perlindungan sosial dapat diterjemahkan ke dalam berbagai program yang menyediakan dukungan keuangan atau non-keuangan untuk masyarakat miskin dan rentan dalam rangka meningkatkan pendapatan, kapasitas dan hak-hak mereka. Program perlindungan sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut: -
Program bantuan sosial adalah program yang mendistribusikan uang tunai atau bantuan dalam bentuk barang untuk keluarga yang rentan. Dalam beberapa kasus, hak untuk mendapatkan bantuan, dapat berarti bahwa sebuah keluarga harus memenuhi beberapa persyaratan khusus seperti, bersedia untuk mengirimkan anaknya bersekolah dan memastikan pendidikan
untuk
mendapatkan
anak.
bantuan
Dalam tanpa
kasus harus
lain,
keluarga
memenuhi
juga
persyaratan
berhak atau
melakukan hal-hal tertentu. Pemberian Makanan di Sekolah adalah salah satu bentuk dukungan sosial. Berkat makanan rutin yang diberikan kepada anak sekolah, program pemberian makanan di Sekolah mendorong anak-anak dating ke sekolah sekaligus memperbaiki pola makan mereka– karena mendapatkan asupan kalori dan nutrisi yang lebih baik- dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi. Pada beberapa kasus, makanan yang diberikan kepada siswa sekolah dibeli dari petani setempat. Hal ini membantu petani mendapatkan penghasilan tambahan. Ketika program bantuan sosial mampu menyediakan dana tunai yang rutin dan dapat diandalkan, hal ini juga memberikan rasa aman ketika menghadapi kondisi kesehatan yang tidak terduga atau kemalangan tidak terduga lainnya. Ketika sebuah keluarga merasa lebih aman, maka mereka lebih
berkemungkinan
melakukan
investasi
dan
meningkatkan
penghasilan. Oleh karena itu, program bantuan sosial dapat mencegah keluarga menjual aset mereka atau meminta anaknya putus sekolah
sebagai cara untuk mengatasi kemalangan dalam berbagai bentuk – sebagai contoh ketika badai menerjang tanaman atau ternak mereka. Program asuransi sosial biasanya dibiayai dengan kontribusi dari karyawan, perusahaan dan negara. Dalam skema ini semua orang dapat melindungi dirinya dari semua resiko (sakit, kecelakaan, dll.) dengan cara mengumpulkan sumber daya dalam jumlah yang besar dari individu atau keluarga yang bernasib sama. Program asuransi mengatasi situasi tidak terduga yang terjadi pada siklus kehidupan, kondisi kesehatan dan pekerjaan. -
Program pasar tenaga kerja menyediakan manfaat bagi yang tidak bekerja, mengembangkan keahlian, dan meningkatkan produktifitas dan kesempatan kerja.
3. Mengapa perlindungan sosial sangat penting? Perlindungan sosial sangat penting karena bukan saja dapat mencegah seseorang
dari
kelaparan
dalam
jangka
pendek,
tetapi
juga
dapat
merangsang produksi dan lebih memberikan kestabilan penghasilan dalam jangka panjang, dan dengan demikian akan mengurangi kemiskinan dan kerawanan pangan. Sebagai contoh pada 2013, hingga 150 juta orang di seluruh dunia telah tertolong dari kemiskinan ekstrem berkat program perlindungan sosial. 4. Saya sudah mengerti, tetapi apa hubungan antara Perlindungan Sosial dan Pertanian? Lebih dari 75 persen masyarakat miskin dan mengalami gizi buruk yang kronis di negara-negara berkembang tinggal di pedesaan. Pertanian adalah bagian penting dari mata pencaharian mereka. Namun, kebanyakan keluarga petani menghadapi kendala yang beragam – seperti terbatasnya akses ke alat produksi, input dan layanan pertanian – yang
menyebabkan
mereka
mengalami kesulitan
dalam
menggunakan
produksi pertanian sebagai jalan keluar dari kemiskinan. Jika perlindungan sosial tidak ada, maka mereka terpaksa mengatasi akibat dari kemalangan ini
dengan cara yang malah semakin meningkatkan kerentanan mereka atau merusak kesempatan mereka untuk mendapatkan penghasilan dimasa yang akan datang. Sebagai contoh, mereka harus menjual ternaknya, atau terpaksa harus menanam tanaman yang lebih tahan terhadap cuaca namun memberikan penghasilan yang lebih sedikit. Program perlindungan sosial dapat meningkatkan pendapatan, hasil panen tanaman dan produktifitas ternak. Program ini akan lebih efektif jika didukung dengan
intervensi
tambahan
seperti
bantuan
untuk
perbaikan
lahan,
pengelolaan air yang berkesinambungan, hubungan yang baik dengan pasar dan
kapasitas
penyimpanan
dan
akses
terhadap
input
yang
dapat
memberikan hasil panen yang lebih besar. 5. Apakah ada contoh nyata program perlindungan sosial yang sudah berhasil? The Ethiopian Productive Safety Net Programme (PSNP) atau Program Jaring Pengaman Produksi Ethiopia adalah program pekerjaan umum yang memberikan upah kerja dan menggunakan pekerjanya untuk membangun aset dan infrastruktur masyarakat. Program ini telah membantu sekitar 7,5 juta orang dan merupakan salah satu program jaring pengaman terbesar di Sub-Sahara
Afrika
setelah
Afrika
Selatan.
Program
ini
memfasilitasi
rehabilitasi lebih dari 167.000 hektar lahan dan 275.000 kilometer endapan batu dan tanah, serta penanaman lebih dari 900 juta bibit tanaman. Keluarga yang telah berpartisipasi dalam investasi ternak, mendapatkan dampak yang lebih kuat pada keluarga yang berpartisipasi dalam periode waktu yang lebih lama. Dampak program ini juga lebih dirasakan pada kasus dimana keluarga tersebut menjadi target program bantuan pertanian yang menyediakan kredit, peralatan, bibit, dan bantuan irigasi. Program ini menurunkan angka kemiskinan nasional sebanyak 2 persen dan membantu mengurangi durasi musim kelaparan yang dialami oleh penerima manfaat hingga sepertiganya. Di
Meksiko,
the
Programa
de
Educación,
Salud
y
Alimentación
menyediakan bantuan tunai kepada para ibu di keluarga yang sangat miskin di pedesaan. Bantuan tunai diberikan dengan syarat anak-anak mereka harus bersekolah dan mengunjungi pusat kesehatan dengan rutin. Saat ini, program tersebut telah menjangkau 32,9 juta individu dan telah berhasil mengurangi kemiskinan hingga 10 persen, dan kesenjangan kemiskinan1 menjadi sekitar 30 persen dalam jangka waktu 2 tahun. Para penerima juga telah meningkatkan pengeluaran untuk belanja pangan, terutama buah-buahan, sayuran dan produk hewan. Program ini juga dianggap berperan penting dalam
menurunkan
masalah
kurangnya
tinggi
badan
-
sesuai umur,
kekerdilan dan kelebihan berat badan, serta meningkatkan perkembangan fisik, kognitif dan bahasa. Selama beberapa tahun, program tersebut telah ditambah dengan komponen baru untuk memastikan keluarga yang hidup dalam kemiskinan terus berinvestasi dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Di beberapa negara, pengalaman positif dari program berskala besar yang membantu masyarakat rentan dan miskin, telah mendorong dilakukannya penilaian ulang atas nilai dan peran perlindungan sosial dalam memerangi kemiskinan dan kelaparan.
1
Jumlah uang yang dibutuhkan untuk mencapai garis kemiskinan.