Minggu, 25 November 2012
www.gerejapetra.org
INFORMASI SEPUTAR GEREJA PETRA INFORMASI SEPUTAR GEREJA
Ucapan syukur Kedukaan Pertunangan Pernikahan (Diberitahukan paling lambat 2 bulan sebelumnya) Baptisan Air dan Penyerahan Anak (Setiap hari Minggu setelah ibadah)
Ibu Betty Haryono Flexi. 0411 574 5369 | Tlp. 310 509 Hp. 0896 8133 6335 Pdm. Silva Ramon Rumendong Hp. 0821 8825 9818 Pelayanan Besuk, Konseling, Perjamuan Suci, dan Pelepasan
Pdt. Israel Laoli, S.Th
Bagi Anda yang ingin memberikan persembahan via Bank
dia
os me i K lti Mu
Perpuluhan:
SIM
TB p h 7. AK KHO Setia 00 - 0
a car N A A 06. dalam IDUP EH AK R TIA it MU pir ma S N sa KA a ber YAH R A it DID tu NG an DE uk W E YE in-Sab Wita t un FEB ri Sen 10.30 IBU iap ha 9.30en 0 Set i jam ara : Wom dar am Ac er of dal Pow The
Segera daftarkan diri Anda!! s
u
a
v i c t o
r
a
r y
Contact Pe rson: Ronny K. (0 8 1 2422 636 victory 1)
Radio
M A K A S S A R - AM 936 1080 KHz
SuaraVictory - AM 1080 KHz SENIN - SABTU
kepada jemaat
yang berulang tahun
a/n. Perpuluhan GPT PETRA
Petra Peduli:
a/n. Petra Peduli
Bank CIMB Niaga No. ACC 962-10-76369-1 a/n. Misi GPT PETRA
Pembangunan:
a/n. Pembangunan Gereja Petra
Bank Buana Tapro No. 006-3038717 a/n. Pembangunan Gereja Petra
Ibadah Gereja PETRA Satelit Daya Ibadah PMKU Gembala Sattelite: Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th (0411 - 501 9875)
26 November - 02 Desember 2012
BCA No. ACC 025.5571007
MISI:
Bergabunglah bersama kami!!!
Happy
JAM 06.00 - 23.00 WITA
pada tanggal
BCA No. 0255489777
BCA No. 0255571775
Setiap hari Sabtu Pukul 19.00 Wita
YAH D I D E Y US ulai jamita L U A P . AH PDT ari m 00 W :
Contact Person:
Hp. 0819 4238 822 | 0813 5551 2966 Flexi. 0411 528 3249
Setiap hari Minggu Pkl. 08.00 Wita
rin - Medi a View du untu k me - Kam era layan - Web i di b - Design G idang r a fis - Light : P h o t ographer ing
Antara lain :
Pdt. s Multi h a b hot a di Kio k D n VC n lainny a d t a Kase ba Tuh gi: Sdr. Rijon n a k m a un at Dap hamba-h enghub (0821 9656 0574) dan dapat m u ata
09
Anda
Pelayanan Pastoral
PETRAPaulus YedmieddYiaah
Ibadah Umum
Pengumuman
Minggu, 25 November 2012
Bagi yang rindu melayani sebagai:
Guru di Gereja Anak Contact Person:
Ibu. Bietje Mangitung (0819 4121 554)
Senin, 26 November 2012 - Rukson Selasa, 27 November 2012 - Syanne Dati - Abas Rukmana - Ari Kusuma - Henny Thung
Jumat, 30 November 2012 - Satrianda Lanto Dago Bonde - Livia Shanty Thauw - Damaris
Rabu, 28 November 2012 - Suciana Chendra / Vivi - Leonita L.
Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan!
Kami memberkati kamu
dari dalam rumah Tuhan.
Mazmur 118:26
Sabtu, 01 Desember 2012 - Yulita / Ita (Ibu Lucky Noya) - Victor Minggu, 02 Desember 2012 - Linda Wunardi
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Hari-hari yang sedang Berakhir (part 1)
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon Koordinator Pengembalaan Pdp. Hengky Kubuan (0852.9997.8110) GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email:
[email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
Warta Jemaat - Hari-hari yang sedang Berakhir (part 1)
Pembahasan kitab Yakobus:
Hari-hari
Khotbah
01
Tuhan memperingatkan lewat ayat-ayat firman Tuhan. Ini bukan untuk memojokkan atau memukul orang kaya, tetapi Tuhan mengasihi orang kaya seperti mengasihi kepada orang miskin.
yang sedang
Berakhir
part 1
Yakobus 5:1-6, [1]Jadi sekarang hai kamu orangorang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! [2]Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat! [3]Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. [4]Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. [ 5 ] Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan. [ 6 ] Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
K
engerian dalam ayat 1 di atas ditujukan pada orang-orang kaya, tetapi BUKAN kepada semua orang kaya; melainkan ditujukan hanya kepada orang kaya yang tidak mau bertobat, yang tamak, yang bengis, yang suka menahan upah buruhnya, yang suka membunuh orang benar yang tidak bisa melawan (perhatikan ayat 4-6). Namun orang kaya yang hidup dalam kebenaran tidak perlu takut terhadap ayat ini sebab ayat ini tidak ditujukan kepada mereka. Banyak orang berpikir karena kekayaannya, Tuhan benci kepada dia, itu tidak benar. Semua kekayaan itu Tuhan yang berikan sebab semua yang ada di bumi ini adalah milik Tuhan, diberikan kepada kita dengan cumacuma tanpa harus membayar. Kalau Tuhan menulis kepada orang kaya, ini adalah bentuk perhatian Tuhan untuk orang kaya sehingga
Dalam Alkitab banyak orang kaya yang dikasihi oleh Tuhan karena hidupnya berkenan kepada Tuhan; contohnya Abraham, Ayub, Yusuf dari Arimatea, Ishak dll. Jangan mencap bahwa setiap orang kaya itu pasti jahat. Banyak juga orang miskin yang jahat sekali dan mulutnya suka memaki-maki orang. Jadi bukan soal miskin atau kaya, tetapi soal hati yang penting. Jangan menganggap Tuhan itu bermusuhan dengan semua orang kaya. Bukan kekayaannya yang salah, tetapi jika caranya mendapatkan kekayaan itu yang salah, misalnya dengan cara korupsi, merampok, mencuri, menipu, menindas, kekerasan, ketamakan, maka orang itu mesti bertobat. Sekarang banyak tindakan seperti itu yang merajalela, tetapi nanti orang-orang yang melakukannya akan menerima penghakimannya pada akhir zaman. Banyak orang punya banyak harta, tetapi rakus, hatinya tidak pernah puas, itu suatu penderitaan yang luar biasa. Mengapa hatinya tidak pernah puas? Karena tidak ada damai, tidak ada Kristus di dalam hidup orang ini disebabkan caranya mengumpulkan harta tidak benar. Bumi dan Segala Isinya Kepunyaan Allah Apakah yang kita miliki di dunia ini yang bukan berasal dari Tuhan? Tidak ada, sebab semua yang ada pada kita ini kita terima dari Tuhan. Hidup kita pun berasal dari Tuhan. Ayub berkata dia lahir ke dunia dengan tangan kosong, tidak membawa apaapa, saat dia mati pun juga dengan tangan kosong (Ayub 1:21). Berarti waktu dia hidup di dunia, itu bukan hasil kekuatannya hingga dia bisa meraup kekayaan yang banyak itu. Kehidupan, kekayaan, semua yang dia miliki itu dia terima dari Tuhan. Air hujan yang membuat tanah menjadi subur itu dari Tuhan. Demikian pula dengan matahari, udara, dan kekayaan alam lainnya, seperti tambang emas, perak, batu permata, aluminium, marmer dan hasil bumi semua Tuhan yang punya. Tuhan yang menciptakan semuanya sejak bumi dijadikan. Jadi
02
Khotbah
Warta Jemaat - Hari-hari yang sedang Berakhir (part 1)
seluruh bumi dan isinya ini kepunyaan Tuhan. Di udara juga ada oksigen, 6 milyar penduduk bumi mengisap oksigen setiap hari, juga hewan dan tumbuhan, tidak habis-habisnya oksigen itu sampai hari ini dan kita tidak perlu membayar. Semua itu milik Allah, diberikan kepada manusia, termasuk manusia Atheis yang tidak mengaku bahwa Tuhan itu ada dan hidup. Tetapi manusia Atheis ini juga makan dari makanan Allah, termasuk juga menerima manfaat sinar matahari yang disediakan bukan hanya untuk orang-orang baik saja, tetapi juga bagi orang-orang jahat. Matius 5:45, “Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” Kebaikan Tuhan dinyatakan baik bagi orang benar maupun bagi orang tidak benar. Kalau kita jadi Tuhan mungkin kita tidak mau menerbitkan matahari untuk orang jahat, biar mereka mati semua. Tetapi Tuhan itu memberikan juga kepada orang jahat dan orang baik. Luar biasa hatiNya Tuhan itu. Sungguh betapa tidak tahu malunya manusia yang tidak percaya dan tidak mengakui adanya Tuhan sementara mereka makan dari makanan yang berasal dari Tuhan, menikmati sinar matahari dan hujan dari Tuhan, memakai perhiasan batu-batu permata yang juga dari hasil tambang kepunyaan Tuhan. Mestinya manusia itu menyembah kepada Tuhan dan bersyukur setiap hari atas apa yang Tuhan sudah sediakan. Hari-hari yang Sedang Berakhir Sekarang ini kita hidup dalam zaman apa? Dalam Ya k o b u s 5 : 3 b d i k a t a k a n “ K a m u t e l a h mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir”. Kita ini sedang hidup pada hari-hari yang sedang berakhir. Inilah zaman akhir, hari-hari yang jahat, yang sedang dalam proses menuju akhirnya. Tuhan tidak membiarkan hari-hari yang jahat ini berlangsung terus tanpa ada ujungnya, tanpa ada titik, suatu saat akan ada akhirnya. Tuhan sedang mengerjakan proses ini, itulah sebabnya dikatakan dalam ayat diatas bahwa hari-hari ini
sedang berakhir. Tidak dalam tempo 1 hari lantas hari itu berhenti. Kalau dalam tempo satu hari saja Tuhan hentikan, maka semua manusia akan masuk neraka, tidak ada kesempatan untuk mereka bertobat. Sekarang masih ada kesempatan bagi manusia bertobat sebelum kedatangan Tuhan. Pada saat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali nanti, semua orang-orang kudus akan diangkat hiduphidup, Roh Kudus juga akan pergi dan tidak ada lagi di dunia. Lalu antikris akan memerintah di dunia selama 3½ tahun. Pada masa itu sulit sekali untuk ada orang yang dapat bertobat, bahkan hampir tidak ada sama sekali. Apa sebabnya? Sebab Roh Kudus sudah tidak ada di bumi. Sedangkan pada masa sekarang ini saja dimana Roh Kudus masih ada di tengah-tengah kita, masih banyak orang-orang Kristen yang keras hati, hidup dalam kedagingan, dosa, hawa nafsu, dan segala kejahatan; apalagi nanti kalau Roh Kudus sudah diambil dari atas muka bumi, saat itu manusia akan hidup seperti binatang dan tidak takut akan Tuhan lagi, hidup manusia tidak ada rem dalam berbuat kejahatan. Kalau sekarang kita masih bisa hidup dalam Roh dan kekudusan, itu oleh sebab Roh Kudus yang ada di dalam kita. Dia yang menguatkan kita supaya kita tidak hidup di dalam dosa. Tetapi itupun masih banyak juga orang hidup di dalam dosa dan melanggar Firman Tuhan, apalagi nanti kalau Roh Kudus tidak ada lagi di muka bumi, tidak ada lagi yang bisa memberi kekuatan kepada manusia untuk tidak hidup di dalam dosa dan hawa nafsu. Meski orang berdoa supaya Roh Kudus datang dan menolongnya, sudah tidak bisa lagi karena Roh Kudus sudah diambil oleh Bapa. Sebab itu kita patut bersyukur dan menghargai kehadiran Roh Kudus yang masih ada sampai hari ini dalam hidup kita. Rasul Paulus berkata dalam 1 Korintus 3:16, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” Karena tubuh kita ini adalah rumah Allah, janganlah dipakai untuk berzinah, bersundal, melakukan yang jahat. Allah itu kudus, jadi rumahNya mesti kudus. Tubuh kita ini mesti kudus, bukan roh kita saja. Kalau orang berkata dalam hidupnya ada Roh Kudus, tetapi dia hidup dalam perzinahan, maka dia itu pembohong besar, tidak takut akan Tuhan.
Warta Jemaat - Hari-hari yang sedang Berakhir (part 1)
Info Petra Misi
07
Jadwal Ibadah Umum
37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Hari-hari yang sedang Berakhir (part 1)
LANJUTAN KESAKSIAN . . . . bekerja sama sebagai satu kesatuan, dan tidak lagi hidup untuk mementingkan diri sendiri tetapi melakukan yang terbaik untuk Tuhan dan untuk orang lain. Pada bulan Oktober yang lalu, saya bernazar untuk berpuasa selama 30 hari. Setiap hari, Tuhan memberikan pokok-pokok doa yang menjadi doa saya sepanjang hari itu. Dan setiap hari saya merasakan hadirat Tuhan nyata dalam setiap apapun yang saya lakukan. Dalam hadiratNya saya dikuatkan dan menerima janji-janji Tuhan. Saya sangat bersemangat melakukannya karena saya percaya Tuhan akan melakukan perkara-perkara yang ajaib dan jauh melebihi apa yang dapat saya pikirkan. Dan memang benar, Tuhan melakukan perkara-perkara yang luar biasa bahkan sebelum saya menyelesaikan nazar puasaku. Hal-hal yang baru rencana untuk saya doakan, Tuhan sudah memberikan jawabannya sebelum saya mendoakannya. Doa pergumulan saya juga langsung dijawab Tuhan pada hari itu juga ketika saya mendoakannya. Ini membuat saya menjadi lebih bersemangat menjalani hari-hari puasaku. Sekalipun secara jasmani sangat berat buat saya, tetapi saya terlalu percaya ini tidak akan pernah sia-sia, saya akan terus melihat mujizat terjadi dalam hidupku, keluargaku, pendidikanku, komselku, pelayananku, bahkan dalam orang-orang disekitarku. Tuhan kita sungguh luar biasa, Tuhan sanggup melakukan jauh lebih banyak dari yang bisa kita doakan (Efesus 3:20). Hanya kuasa Tuhan-lah yang bekerja dengan kuat di dalam kita. Pada hari ulang tahun Gereja Petra yang ke-41, tepatnya pada pagi hari di ibadah Penyambutan Tuhan Yesus, hadirat Tuhan begitu luar biasa. Pada saat lagu terakhir dinyanyikan, samgat kuat dalam hati saya, Tuhan Yesus bertanya pada saya, “Tidak maukah engkau mengurapi kaki-Ku?” Saya menjadi gelisah, saya merasa tidak sempat lagi karena ibadahnya akan segera ditutup dan saya malu jika saya harus tunduk tetapi ternyata ibadahnya sudah selesai. Tetapi suara itu terus menerus terulang dalam hatiku. Akhirnya saya menyerah, saya berlutut serta tunduk mengurapi kaki Tuhan dengan air mata saya. Saya memang tidak melihat secara jasmani kaki Tuhan itu, tetapi dengan iman saya melakukannya. Tetapi itu tidak berlangsung lama karena ibadahnya
sudah mau ditutup. Namun saya tetap bersyukur untuk kesempatan yang Tuhan berikan kepada saya saat itu. Tetapi untuk apa saya mengurapi kaki Tuhan; apakah artinya itu semua? Saya belum mengerti saat itu sehingga saya menyimpan hal itu dalam hati, saya tidak berani menyaksikannya kepada orang lain karena takut salah. Namun hari Sabtu, ketika doa semalam suntuk, Tuhan memberikan pengertian kepada saya tentang hal itu. “Seperti wanita yang datang mengurapi kaki Yesus dengan minyak yang sangat berharga, saya harus meninggalkan semua kebanggaanku, egoku, kepentingan diri sendiri; semuanya diletakkan di bawah kaki Yesus. Saya harus tunduk sepenuhnya pada Raja diatas segala raja. Tuhan bilang, TIDAK ADA LAGI TEMPAT UNTUK EGOMU! Segala sesuatunya harus dikerjakan untuk Tuhan.” Saya sadar, kejadian itu bukan untuk saya bangga-banggakan, tetapi itu adalah suatu perjanjian bahwa Tuhan yang ambil alih seluruh hidupku! Dan pada hari minggu di ibadah IGS, khotbahnya merupakan peneguhan dari apa yang saya dapatkan saat doa semalam suntuk, yaitu dalam Lukas 7:36-38, dasar dari penyembahan yang benar di hadapan Tuhan. Semua hanya karena kasih karunia Tuhan. Mari kita menyerahkan seluruh kehidupan kita untuk dipimpin oleh Tuhan. Biarkan Tuhan yang ambil alih seluruh kehidupan kita masing-masing sehingga kita hidup tidak lagi berdasarkan kehendak kita sendiri, tetapi hanya kehendak Tuhan yang jadi. Terpujilah Tuhan. Hanya Tuhan yang layak ditinggikan dan dipermuliakan. Saya mengajak kita semua, khususnya orang-orang muda untuk lebih sungguh-sungguh lagi dalam Tuhan. Ayo pergunakan waktu yang ada dengan semaksimal mungkin, lakukan hal-hal yang lebih dan lebih baik lagi setiap harinya. Percayakan hidupmu pada Tuhan, bersama Tuhan kita pasti dimampukan selalu untuk menghadapi setiap musim dalam hidup kita. Ayo bangkit dan jangan pernah menyerah sebab kasih karunia Tuhan menyertai kita semua. Amin..
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di
[email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Warta Jemaat - Hari-hari yang sedang Berakhir (part 1)
Antikris akan menguasai seluruh dunia dan memaksa semua manusia untuk memakai tanda “666”. Orang yang sudah menerima tanda “666” itu akan dikuasai oleh roh antikris, roh binatang itu merajalela di dalam dia, perilakunya berubah, bentuk badannya juga bisa berubah, jiwanya berubah, akhirnya rohnya juga berubah. Setiap orang yang menerima tanda “666” itu tidak bisa diampuni lagi, dia menjadi milik dari antikris. Begitu chip “666” itu dimasukkan, dia seperti menyerahkan dirinya dan jiwanya kepada antikris. Hidup kita ini milik Tuhan dan kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Tetapi dengan menerima chip itu berarti orang itu menyerahkan dirinya kepada antikris, antikris yang berkuasa di dalam hidupnya. Tidak bisa dia minta tolong supaya chip itu dikeluarkan lagi. Tidak ada ampun untuk dosa itu, kecuali dia mati binasa masuk neraka dihukum sampai selama-lamanya. Ini bukan menakut-nakuti, berbahagialah orang yang percaya dan bertobat, hidup sungguh-sungguh di dalam Tuhan dari sekarang dan betul-betul menyiapkan diri menyambut kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Tuhan tidak membiarkan hari-hari yang jahat ini berlangsung terus tanpa akhir, akan ada akhirnya. Tuhan Yesus berkata kepada orang Farisi bahwa mereka lebih pandai membaca tanda-tanda di langit daripada membaca tanda-tanda zaman. Orang Farisi itu buta mata rohaninya, padahal mereka tinggal di dalam Bait Allah dan mengajari orang-orang Israel. Jangan kita meniru orang Farisi. Kita mesti mengerti tanda zaman bahwa kita ini sekarang hidup pada zaman yang terakhir, pada hari-hari yang sedang berakhir seperti kata Yakobus 5:3b. Matius 16:2-3, [2]Tetapi jawab Yesus: “Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, [3]dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak. Apakah “hari-hari yang sedang berakhir” itu? 1. Zaman dimana tidak akan ada lagi penundaan. Ketika hari itu berakhir, tidak ada waktu lagi untuk bertobat dan lahir baru, tidak ada lagi kesempatan
Khotbah
03
untuk menjadi manusia baru. Wahyu 10:6, “dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: “Tidak akan ada penundaan lagi!” Firman Tuhan berkata, “Tidak akan ada penundaan lagi!” Jadi nanti kalau orang meminta kepada Tuhan sedikit waktu lagi, tidak akan diberikan sebab tidak akan ada penundaan. Kejamkah? Tidak! Tuhan sudah sangat berkemurahan kepada kita, sekarang ini. Tuhan masih memberikan penundaan (akan kedatangan Tuhan Yesus) supaya manusia bisa bertobat. Tetapi manusia bukannya bertobat, tetapi malah mengolok-olok, “Sejak saya dari sekolah minggu sudah diajar oleh ibu guru bahwa Yesus akan datang kedua kali mengangkat kita. Mana,sampai sekarang tidak datang juga?” Tuhan masih memberikan penundaan hari kedatanganNya, tetapi manusia malah mencemooh. Orang seperti ini adalah orang yang tidak tahu berterima kasih, tidak menghargai kemurahan Allah. Jangan kita meniru mereka, sebab mereka itulah yang akan tertinggal nantinya, mereka akan masuk dalam zaman antikris. Kita mesti bersyukur kalau Yesus belum datang kedua kali, ini berarti masih ada waktu (kesempatan) untuk kita bisa membetulkan apa yang perlu dibetulkan, untuk lebih sungguh-sungguh, lebih berapi-api, lebih menyala-nyala bagi Tuhan. Orang Kristen seperti apa yang akan diangkat nanti saat kedatangan Tuhan? Orang Kristen yang penuh Roh Kudus dan yang menyala-nyala bagi Tuhan. Orang Kristen yang suam-suam kuku sudah jelas akan ditinggalkan. Jangan Saudara menjadi orang Kristen yang suam-suam kuku, suka mengantuk dan tertidur saat di gereja. Jangan sampai Saudara ketinggalan nanti. 2. Zaman yang penuh penderitaan. Ketika masa penundaan (kesempatan) sudah berakhir, antikris akan memerintah di bumi selama 3½ tahun. Masa itu penuh penderitaan yang sangat. Alkitab berkata bahwa penderitaan sebesar itu belum pernah ada sebelumnya dan tidak akan ada
04
Khotbah
Warta Jemaat - Hari-hari yang sedang Berakhir (part 1)
lagi yang seperti itu. Itu penderitaan satu-satunya pernah terjadi sejak bumi ada. Itulah penderitaan zaman antikris. Di zaman itu, orang yang mau selamat harus mengorbankan darahnya sendiri, dia mesti bersedia dipotong, dipancung, disiksa sampai mencucurkan darahnya. Sekarang kita selamat karena darahNya Yesus, tetapi kalau kita tidak menghormati dan tidak menghargai darahNya Yesus, maka nanti kita harus membayar dengan darah kita sendiri. Dalam kitab Wahyu tertulis bahwa banyaknya darah orang-orang yang ditebas mati itu seperti tingginya kekang di mulut kuda, kira-kira ada 1 meter lebih, ditampung di dalam suatu lembah (Wahyu 14:1920). Bayangkan berapa juta orang yang mati pada zaman antikris itu. Kesempatan untuk memperbaiki diri masih ada sekarang, masih ada kesempatan untuk bertobat dan bersiap untuk menyongsong kedatangan Yesus, Sang Mempelai Laki-Laki Sorga. Ini kesempatan untuk kita mempersiapkan pakaian putih kita, pakaian mempelai wanita sorgawi supaya pada waktu Yesus datang menjemput kita, pakaian kita tidak bernoda dan kita tidak malu di hadapanNya, kita bisa masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba. Sekarang ini kesempatan buat kita menyucikan diri kita di hadapan Tuhan dan bersiap. “BERSIAP” artinya fokus, jangan dicampur dengan pekerjaan atau tugas yang lain. Contoh: kalau Saudara mau pergi ke gereja pukul 18.00, Saudara menyiapkan diri sekitar pukul 16.30 dengan pakaian atau aksesoris yang akan dikenakan dan segala yang perlu dibawa ke gereja. Kalau Saudara masih menyibukkan diri dengan soal menyiapkan makanan untuk anak, membersihkan kamar, dsb, tentu Saudara akan tidak siap dan terlambat ke gereja. Tugas-tugas itu harus sudah diselesaikan lebih awal. Jangan melakukan pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan mempersiapkan diri untuk ke gereja. Sama halnya kalau kita menyiapkan hidup kita menyongsong kedatangan Tuhan. Jangan kita
campur dengan hidup dalam hawa nafsu dan dosa, ini tidak ada kaitannya dengan menyiapkan pakaian putih kita. Pakaian putih berbicara tentang perbuatan benar dari orang-orang kudus (Wahyu 19:8), pakaian yang berasal dari Allah sendiri. Mari kita fokus mempersiapkan diri untuk kedatangan Yesus yang kedua. Jangan campurkan dengan soal-soal yang lain, nanti Saudara tidak akan siap betul, persiapan Saudara hanya separuh, separuhnya diambil untuk urusan macam-macam. Jadi jangan sampai waktunya habis nanti. Jadi, kalau Yesus belum datang sekarang maka itulah adalah suatu ANUGERAH yang Tuhan berikan kepada kita. Anugerah supaya kita mempunyai waktu untuk membenah diri. Jangan menjadi tukang pengolok. Sangat disayangkan justru orang Kristen lama (senior) yang suka menjadi pengolok karena Yesus belum juga datang kembali. Jangan seperti itu, kita malah mesti mengucap syukur sebab ini suatu anugerah dimana kita masih diberikan waktu untuk memperbaiki diri, diberikan kesempatan sedikit lagi untuk hidup dalam kekudusan.
Bersambung . . . (di Edisi Warta Minggu Depan) Disadur dari: khotbah Jumat, Pdt. Paulus Yedid Yah, Jumat 21 September 2012
Warta Jemaat - Hari-hari yang sedang Berakhir (part 1)
Kesaksian
05
Kuhidup karena-Mu dan hanya untuk-Mu
By : Jennifer Beatrice
Shalom...
M
inggu lalu saya sudah menyaksikan bagaimana kuasa Tuhan yang dahsyat yang menyembuhkan saya dari sakit penyakit, tetetapi keajaiban Tuhan yang saya rasakan tidak berhenti sampai di situ. Tuhan yang sama juga melakukan perkara-perkara dahsyat dalam masa muda saya. Saya sudah digembalakan di Gereja Petra sejak kecil dan aktif melayani di Sekolah Minggu Petra. Tetapi ketika saya beranjak remaja, tepatnya kelas 1 SMP, saya mulai terpengaruh dengan hal-hal duniawi. Saya sangat malas ikut ibadah doa dan PA. Saya tetap beribadah, tetapi saya merasa kosong, tidak stabil, dan tidak memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Saya mengikuti beberapa kali retreat yang diadakan IGS dan perlahan-lahan Tuhan mengubahkan hidup saya dengan caraNya yang ajaib. Saya mulai meninggalkan hal-hal yang duniawi dan seperti ada kerinduan yang besar untuk lebih sungguh-sungguh lagi untuk membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Saya percaya, kerinduan itu pun datang dari Tuhan. Saya mulai membangun hubungan yang intim dengan Tuhan lewat saat teduhku, juga selalu mengikuti ibadah doa dan PA. Kelas 1 SMA, saya mulai melayani di pelayanan Praise and Worship IGS. Namun ternyata, hidup saya belum stabil. Saya masih sering jatuh bangun dalam dosa, sampai pada suatu saat saya betul-betul kacau. Saya tetap melayani setiap minggunya tetapi saya tidak bisa merasakan hadirat Tuhan. Seperti ada tembok penghalang antara saya dengan Tuhan. Bahkan tidak jarang sepulang pelayanan saya menangis karena saya tidak bisa merasakan Tuhan. Motivasiku pun mulai miring, bukan lagi untuk Tuhan, tetapi untuk diliat orang ataupun hanya sekedar menyenangkan hati manusia. Saya sangat tertutup dan tidak menceritakan apapun tentang hal ini kepada siapapun. Tetapi lama-kelamaan saya tidak tahan lagi dan saya sadar ada dosa yang membuat saya tidak bisa merasakan hadirat Tuhan. Saya p u n m e m b e r e s k a n n n y a d e n g a n Tu h a n d a n menceritakan kepada pemimpin sel saya. Puji Tuhan,
Tuhan masih mengasihi saya. Dia melepaskan saya dari ikatan dosa dan memampukan saya untuk bangkit kembali, sekalipun saya juga tetap berjuang untuk mengalahkan keinginan diri sendiri yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Tuhan memulihkan hidup saya dan saya betul-betul merasakan damai sejahtera yang dari Tuhan sekalipun tantangan itu masih ada. Sejak saat itu saya fokus melayani Tuhan. Dulu saya selalu dipaksa ke ibadah doa dan PA, tetapi sekarang saya betul-betul rindu beribadah kepada Tuhan. Dulu juga mama saya mengajak saya untuk ikut doa malam setiap malam minggu tetapi saya selalu menolak; Puji Tuhan sekarang saya juga ikut doa semalam suntuk setiap malam minggu. Betul-betul semuanya hanya karena Tuhan yang bekerja di dalamku, bukan karena saya. Suatu malam, saat mengikuti doa malam di pastori, ada hal yang Tuhan taruh dalam hati saya dengan sangat kuat, “Hidupmu bukan milikmu lagi, Aku yang telah menyambung hidupmu. Untuk itu, hiduplah untuk-Ku, jikalau engakau mengasihi Aku, gembalakanlah dombadomba-Ku!” Hal itu terus terulang dalam hatiku. Waktu itu saya memang sudah dipercayakan menjadi salah satu PKS (pemimpin kelompok sel) di GIG cell. Untuk saya menjadi PKS merupakan pergumulan tersendiri karena saya tidak pandai berbicara, saya pendiam dan sangat pemalu. Tetapi satu hal yang saya pegang selalu, jika Tuhan yang memilihku, Tuhan-lah yang akan memampukanku. Saya memang manusia yang penuh dengan keterbatasan, tetapi Tuhan-ku tidak terbatas. Tuhan-lah yang bekerja di dalam keterbatasanku (2 Korintus 12:9). Mujizat Tuhan bukan hanya terjadi dalam hidupku secara pribadi, tetapi juga dalam GIG cell. Saya melihat bagaimana Tuhan bekerja memulihkan dan terus memurnikan jiwa-jiwa dalam komsel. Bahkan lebih dari yang dapat kami pikirkan itu yang Tuhan buat dalam komsel kami. Berkat multiplikasi itupun kami terima. Tuhan semakin banyak mempercayakan jiwa-jiwa untuk di-handle. Sekali lagi, semua hanya karena Tuhan, kami tidak ada apa-apanya tanpa Tuhan. Saya mengajak generasi muda dan para jemaat lainnya untuk bertumbuh dan tertanam dalam suatu komunitas sel. Dalam komsel kita bisa bertumbuh bersama-sama, saling berbagi satu dengan yang lain. Kita juga mengalami proses pembentukan sehingga hidup kita terus diubahkan Tuhan. Kita juga bisa belajar