06
tumbuh - peduli - berbagi
Info
tumbuh - peduli - berbagi
Info
April
Quotes Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar
Setiap hari Minggu Pukul 10.30 Wita
Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th
pelayanan
@MarthenAlexandr
PASTORAL
Contact Person: Ibu Betty Haryono
Flexi 0411 574 5369 | Tlp. 3610 509 Hp. 0852 4286 2600 Pdm. Silva Ramon Rumendong
HALEX CHRISTIAN & TJIA HUA TJEN / LILIANA SABTU, 12 APRIL 2014 PUKUL 12.00 WITA DI GEREJA PETRA
Hp. 0821 8825 9818
Contact Person: Pdt. Israel Laoly, S.Th Hp. 0813 5551 2966 Flexi 0411 528 3249
UNTUK MELAYANI DIBIDANG: Kami ucapkan kepada Jemaat yang berulang tahun pada tanggal :
“ TAMBORINE “ GEREJA PETRA
CONTACT PERSON: VHERA (0852.4219.7967)
07 APRIL 2014 - 13 april 2014
Amsal 3:2 Senin, 07 April 2014 - Indah Sharonita Latupeirissa - Bieke
AKAN DIBERKATI DALAM PERNIKAHAN YANG KUDUS 4
BAGI ANDA YANG RINDU
This Week
Jadikanlah “bersyukur” menjadi gaya hidupmu setiap hari. Sudahkah Anda mengucap syukur atas apapun yang telah terjadi hari ini atas hidupmu?
09
Selasa, 08 April 2014 - Rosdiana Rabu, 09 April 2014 - Ali Cheng Liem - Ariesta Niscye - Jemmy F. Wijaya - Lisa Wiranata - Garfield Richard Van Houten (David) - Efriel Tangkriwang Remalya Kamis, 10 April 2014 - Vonny Tandiani - Lisye - Yeny Jumat, 11 April 2014 - Felina Inggrid Wowor
VICTOR KURNIAWAN WIJAYA & IVANA LOLO
Sabtu, 12 April 2014 - Noah Laurino Latupeirissa - Anny Go Tampi - Kevin Djandra - Rahel Anti
RABU, 16 APRIL 2014 PUKUL 13.00 WITA DI GEREJA PETRA
Minggu, 06 April 2014 - Nehemiah Theofilus Perdana Karun - Lanny Sicilia - Oan Liang Tju - Olivia Tjoeiris - Gaby
SALURKAN TALENTA ANDA
Like us
on facebook
www.facebook.com/GerejaPetra
Follow Us on Twitter www.twitter.com/GerejaPetra Dapatkan Informasi seputar Gereja PETRA
melayani di bidang: - media view - design graphics - kamera - Photography - web - petra news - lighting
c o n ta c t p e rs o n : r o n n y ko n g d o h ( 0 8 1 242 2 6 3 6 1 )
SALURKAN TALENTA ANDA
08
INFO PETRA MISI
tumbuh - peduli - berbagi
tumbuh - peduli - berbagi
KHOTBAH
01
AMANAT AGUNG part 2
Pembangunan GPT Petra di Sumarorong, Salobalo
Setiap gereja haruslah menjadi Gereja Misi, yakni gereja yang memuridkan dan yang mengutus. Hal ini sesuai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus. Gereja misi adalah gereja yang mengutus jemaatnya untuk pergi memberitakan Injil demi pelebaran Kerajaan Allah di atas muka bumi. [19]
Matius 28:19-20, “ Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak [20] dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Contact Person: Sekretariat Gereja Petra | Jl. Sungai Saddang No. 30-34, Makassar Tlp. 0411 - 873 769 | email:
[email protected] | web: www.gerejapetra.org
Amanat Agung ini adalah suatu perintah, bukan anjuran. Perintah itu adalah sebuah kewajiban. Jadi kita wajib untuk menjadi murid dan memuridkan orang lain sehingga semua bangsa menjadi murid Yesus. Lakukanlah itu dengan hati yang sukarela dan jadilah hamba baik dan setia, bukan jadi hamba yang jahat dan malas yang suka membuang-buang waktu (Matius 25:23-27). Banyak orang Kristen tidak bisa menjadi murid yang baik karena kemalasan dari mereka. Inti dari amanat agung bukanlah untuk menikmati berkat-berkat (sekalipun berkat-berkat telah disiapkan oleh Tuhan bagi kita), tetapi untuk melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang murid. Jadi kalau Anda adalah seorang murid, Anda harus memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab apa? Yaitu untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus/memuridkan mereka.
JAMINAN DIBALIK AMANAT AGUNG Di balik amanat agung ini, Tuhan Yesus memberi jaminan, kataNya: Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman (ayat 20b). Ketahuilah; jadi Anda harus tahu. Tahu apa? Bahwa Tuhan Yesus memberi jaminan penyertaanNya kepada murid-murid yang melaksanakan amanat agungNya. Tidak perlu kita meminta-minta sebab jaminan penyertaanNya itu secara otomatis diberikan kepada orang-orang yang taat kepadaNya. Jikalau kita setia atas bagian kita (yakni mentaati membawa jiwa-jiwa bagi Kristus), maka Tuhan Yesus juga akan setia atas bagianNya (yakni menyertai kita). Ketaatan kita kepadaNya akan mengundang penyertaan Tuhan datang dalam hidup kita. Tidak mungkin Tuhan menyertai hamba-hamba yang malas dan jahat. Hambahamba tersebut tidak pernah memenuhi bagiannya, tidak pernah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya; mereka sibuk berkelahi satu dengan yang lainnya dan mereka nanti akan mendapat hukuman yang paling berat. Mereka tidak berusaha manjaga dan memperoleh damai sejahtera; tetapi mereka justru berusaha menghancurkan damai sejahtera itu dengan pertengkaran dan perkelahian. Ketahuilah bahwa orang yang tidak mengejar perdamaian maka mereka tidak akan diberkati, tetapi mereka yang berusaha menjaga dan mendapatkan perdamaian akan diberkati oleh Tuhan. DIAJAR UNTUK MELAKUKAN Tujuan Firman Tuhan diajarkan bukanlah supaya kita pandai secara theologia, tetapi supaya kita
02
KHOTBAH
menjadi orang-orang yang melakukan Firman. Banyak orang tahu Firman tetapi tidak semua dari mereka melakukan Firman yang mereka ketahui. Contoh seorang theolog yang pandai, yaitu Nikodemus. Saat malam ia datang kepada Yesus untuk berdiskusi tentang theologia, sebab dia adalah seorang Farisi. [1]
Yohanes 3:1-5, “ Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. [2]Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." [3]Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. [4] Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" 5Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yesus berkata kepada Nikodemus: “Nikodemus, walaupun kamu sudah tua, kamu harus dilahirkan kembali, sebab kalau tidak maka kamu tidak dapat melihat Kerajaan Sorga (ayat 3); tidak bisa melihat hal-hal (mujizat dll) tentang Kerajaan Surga. Tentu perkataan itu membuat Nikodemus kaget, sebab bagaimana
tumbuh - peduli - berbagi
mungkin orang bisa masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi. Tetapi Yesus berkata: Kalau kamu tidak dilahirkan dari air dan Roh, kamu tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (ayat 5). Jadi untuk dapat melihat Kerajaan Sorga dan masuk di dalamnya seseorang itu harus lahir baru, harus mengalami pembaharuan secara total, bukan setengah-setengah. Dan pembaharuan ini bukan pembaharuan kulit luarnya saja (agama/ibadahnya), tetapi pembaharuan dalam “benih” roh-nya, pembaharuan dalam manusia batiniahnya. Ada banyak orang yang beragama Kristen dan taat beribadah setiap minggu namun belum mengalami pembaharuan batiniah, belum lahir baru secara total. Seperti Nikodemus, mereka tahu Firman tetapi Firman itu tidak mendarah daging dalam diri mereka, akibatnya mereka menjadi seperti orang Farisi dan ahli taurat yang pandai berdebat tentang firman tetapi tidak melakukan firman itu. Mereka tahu secara intelek, tetapi tidak pernah bisa melihat Kerajaan Allah yakni bukti nyata dari Firman itu di dalam hidupnya. Tetapi Tuhan menghendaki agar kita dilahirkan kembali menjadi manusia baru. Jadi walaupun Nikodemus itu adalah seorang Farisi, seorang Theolog, tetapi dia itu buta terhadap hal-hal Kerajaan Allah. Bagaimanakah mungkin seorang pemimpin yang buta akan Kerajaan Surga dapat menuntun umat di situ? Tentuah tidak akan bisa. Kecuali bila matanya harus dicelikkan lebih dulu; bukan tercelik untuk melihat hurufiah dalam kitab suci, tetapi mata
tumbuh - peduli - berbagi
INFO PETRA MISI
07
06
INFO PETRA MISI
tumbuh - peduli - berbagi
tumbuh - peduli - berbagi
rohaninya harus tercelik untuk dapat melihat pewahyuan-pewahyuan yang tertulis dalam kitab suci tentang Kerajaan Surga. DILAHIRKAN KEMBALI MENJADI MANUSIA BARU Bilamanakah seseorang dilahirkan kembali? Yakni ketika benih yang baru yaitu benih yang tidak fana, itulah Firman Tuhan, masuk dalam hidup/hatinya maka ia dilahirkan kembali. Sebuah benih akan menghasilkan sesuatu yang sama dengan benih itu. Benih jasmani yang fana akan melahirkan hal-hal jasmani yang fana, tetapi benih rohani yang tidak fana akan melahirkan hal-hal yang bersifat kekal. Dengan benih yang kekal itulah (Firman Allah) membuat kita dapat melihat hal-hal dari kerajaan Surga dan masuk ke sana. 1 Petrus 1:23, “Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.” Apakah tanda seseorang telah dilahirkan kembali? 1 Yohanes 5:1, “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.” Tanda bahwa orang itu telah dilahirkan kembali adalah bahwa ia percaya dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan mengasihi/mentaati Dia (Yesus), serta mengasihi juga orang-orang yang lahir daripadaNya. Manusia lama (gen lama) tidak dapat mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat. Tetapi ketika ia percaya kepada Yesus dan menyerahkan dirinya untuk dibaptis dalam
KHOTBAH
03
nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, itu karena ia telah menerima benih/gen yang baru itu masuk dalam hidupnya dan ia dilahirkan kembali menjadi ciptaan yang baru. Bagaimanakah keadaan kita setelah kita menerima benih/gen yang baru (dilahirkan baru)? 1 Yohanes 3:9, “Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.” Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak bisa berbuat dosa lagi – itulah manusia baru. Jadi apakah setiap orang yang telah lahir baru tidak mungkin lagi berbuat dosa? Tentu saja tidak begitu maksudnya, sebab selama kita masih hidup di dunia ini kita belum sempurna, masih ada kemungkinan dimana kita jatuh dalam dosa. Lalu apakah maksud dari ayat di atas (1 Yoh 3:9) bahwa orang yang lahir dari Allah tidak dapat berbuat dosa lagi? “..orang yang lahir dari Allah” itulah manusia baru kita, itu yang tidak dapat berbuat dosa lagi. Tetapi pada kita ada juga manusia lama yang sudah ada sejak kita dilahirkan oleh orang tua kita; manusia lama inilah yang selalu berbuat dosa; manusia lama itulah yang suka marah, balas dendam atau perbuatan dosa lainnya. Ketika kita belum terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, yang ada di dalam kita hanya 1 yakni manusia lama. Tetapi pada waktu kita percaya Yesus maka saat itu kita juga mempunyai manusia yang baru – di samping manusia lama. Manusia lama itu belum mati. Jadi pada kita yang sudah lahir baru ada 2 benih yakni benih lama (manusia lama) dan benih yang baru (manusia baru). Kedua hal itu selalu bertentangan dan berperang (konflik) di dalam diri kita. 1 Yohanes 5:18, “Kita tahu, bahwa setiap orang
04
KHOTBAH
yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.” “…, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; …”. Yang dimaksud di sini bukanlah manusia lama tetapi manusia baru kita, itulah yang tidak dapat berbuat dosa, sebab itu adalah benih dari Allah. Dan dikatakan pula bahwa Yesus melindungi manusia baru kita dan si jahat tidak dapat menjamah manusia baru kita sehingga tidak bisa berbuat dosa. Lalu bagaimanakah seharusnya sikap kita terhadap manusia lama dan manusia baru itu? Kolose 3:5-8, “[5]Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan [6] penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang [7] durhaka]. Dahulu kamu juga melakukan halhal itu ketika kamu hidup di dalamnya. [8]Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. [9]Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, [10] dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;” Jadi kita disuruh untuk mematikan manusia lama itu yang masih hidup di dalam diri kita. Bagaimana cara mematikannya? Apakah bisa dengan pisau? Tentu tidak! Melainkan dengan berhenti memberi “makan”, sehingga otomatis manusia lama itu akan menjadi semakin lemah dan akhirnya mati. Bila manakah kita memberi makan kepada manusia lama? Yakni dengan menonton film-film porno, duduk dalam
tumbuh - peduli - berbagi
kumpulan pencemooh atau mengikuti keinginan manusia lama. Tetapi berilah makan kepada manusia baru sehingga kekuatan manusia baru akan semakin bertambah-tambah dan mengalahkan manusia lama kita. Bagaimana kita memberi makan manusia baru kita? Yakni dengan rutin membaca dan merenungkan Firman Tuhan, berdoa dan memuji Tuhan. Jadi tidak dikatakan bahwa kalau kita sudah lahir baru, kita ini tidak perlu disucikan lagi, tidak demikian! Melainkan kita harus terus menerus disucikan, seperti yang tertulis dalam ayat 10 di atas (dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui..). Kita terus menerus disucikan sampai kita memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; maksudnya sampai kita menerima gambar diri Allah yang benar dalam diri kita. 1 Yohanes 5:4, “sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” Jadi siapa yang bisa mengalahkan dunia? Yaitu yang lahir dari Allah, itulah manusia baru kita. Jadi hanya orang-orang yang hidup dengan manusia baru yang dapat mengalahkan dunia. Dunia itu isinya apa? Keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup (Baca: 1 Yohanes 2:16). Janganlah keinginan-keinginan itu merusak diri kita. Dikatakan “mengalahkan”; mengalahkan itu berarti ia punya kekuatan lebih besar daripada kekuatan duniawi. Jadi di dalam manusia baru ada kekuatan Sorga dan ini bisa mengalahkan dunia. Bangkitkan manusia baru Anda dan kalahkan segala keinginan duniawi sebab kita dilahirkan sebagai pemenang. Amin!!
tumbuh - peduli - berbagi
INFO PETRA MISI
Jadwal Ibadah Umum
Cabang GPT PETRA Misi
05
LANJUTAN kesaksian
LANJUTAN kesaksian
LANJUTAN kesaksian
LEMBAR 06 April 2014
KESAKSIAN
wahyu 12 : 11
By : Jennifer Beatrice
Percaya akan Rancangan
TUHAN
Redaksi Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkan kepada Ibu gembala atau dapat mengirimkannya lewat email :
[email protected] [ Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah ]