Jl. Sungai Saddang No. 30 - 34, Makassar Telp. (0411) 873 - 769 Email :
[email protected] Website : www.gerejapetra.org
pelayanan
PASTORAL Contact Person: Pdt. Israel Laoly, S.Th Hp. 0813 5551 2966 Flexi 0411 528 3249
Ibadh Umu
Contact Person:
Flexi 0411 574 5369 | Tlp. 3610 509 Hp. 0852 4286 2600
28 SEPTEMBER - 06 OKTOber 2013
Pdm. Silva Ramon Rumendong
Hp. 0821 8825 9818
TELAH diberkati dalam pernikahan yang kudus
ADRIAN HARTANTO GOMER dan CHELLY LIVIANI TIRO
INFORMAS !
RABU, 25 SEPTEMBER 2013 PUKUL 13.00 WITA di GEREJA PETRA
Ibadh PMKU
Kami ucapkan kepada Jemaat yang berulang tahun pada tanggal :
Ibu Betty Haryono
sM
Amsal 3:2
a
09
Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar
Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th
4
Pengumuman
Minggu, 29 September 2013
Minggu, 29 September 2013
Setiap hari Minggu Pukul 10.30 Wita
Sabtu, 28 September 2013 - Sugianto Pirono
Jumat, 04 Oktober 2013 - Benny Awal Gossidhy
Senin, 30 September 2013 - Lucia C. Lauterbach - Marthen (Ateng)
Sabtu, 05 Oktober 2013 - William Yosal - Berta Oto
Selasa, 01 Oktober 2013 - Onesimus Tasib - Johanes L.
Minggu, 06 Oktober 2013 - Martha Magdalena Parinussa (Lilo) - Mariaty Debby
Rabu, 02 Oktober 2013 - Octavianus Baan Kamis, 03 Oktober 2013 - Requel YedidYah - Calvin Santoso - Ronald Simamora - Michael Rianto T.
Jadwal Ibadah Gereja Petra Makassar MINGGU Ibadah Raya 1, pukul 07.00 Wita Ibadah Raya 2, pukul 09.30 Wita Gereja Anak (Pagi), pukul 10.00 Wita IGS, pukul 12.00 Wita IGS+, pukul 14.30 Wita Gereja Anak (Sore), pukul 17.00 Wita Ibadah Raya 3, pukul 16.30 Wita Ibadah Raya 4, pukul 19.00 Wita Bertempat di Gereja Petra
SELASA Ibadah Kaum Wanita, pukul 17.00 Wita Bertempat di Minihall Gereja Petra KAMIS Doa Puasa: - Sessi 1 : pukul 09.00 Wita - Sessi 2 : pukul 13.00 Wita Ibadah Praise & Worship, pukul 18.00 Wita Bertempat di Minihall Gereja Petra
JUMAT Ibadah PA & Pemuridan Pukul 18.00 Wita Bertempat di Mainhall Gereja Petra
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 3)
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email:
[email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 3)
Khotbah
01
g n a y Ego Dihancurkan
part 3
Disadur dari: Khotbah Jumat, 02 Agustus 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid
S
etiap murid Kristus harus mati dari 'aku'nya. Bagaimanakah orang yang mati dari keakuannya itu? Orang yang sudah mati tentu tidak akan bisa merasa sakit lagi, sekalipun ia dipukul atau dihina sedemikian rupa. Demikianlah orang yang sudah mati dari keakuannya, ia tidak akan terusik bila disinggung. Ia tidak akan merasa sakit hati walau direndahkan atau dimakimaki. Contoh I: TUHAN YESUS [21]
1 Petrus 2:21,23, “ Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya [23]Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.” Tuhan Yesus adalah teladan utama kita (ayat 21). IA menghendaki supaya kita mengikuti jejak-Nya: “mati dari diri sendiri”. IA tidak membalas caci maki dengan caci maki, ia tidak mengancam orang yang membuatnya menderita. Tetapi inilah yang dilakukan-Nya bahwa IA menyerahkannya kepada Bapa
yang menghakimi dengan adil. Tuhan Yesus tidak menyelesaikan persoalan-Nya sendiri, IA tidak membalas orang-orang yang memukuliNya, yang meludahiNya, yang mencacimaki-Nya, tetapi IA menyerahkan semua itu kepada Bapa di Surga. Masih banyak orang Kristen yang cenderung menyelesaikan persoalannya sendiri, mereka punya cara untuk membalas sakit hati mereka. Mereka tidak menyerahkan persoalannya kepada Bapa di Surga. Tetapi di sini kita diajar untuk mengikuti teladan Yesus. Jika kita mengikuti teladan-Nya berarti kita inilah murid-muridNya.
1 Petrus 2:24, “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh.” Perhatikanlah kata: “...supaya kita, yang telah mati terhadap dosa..”. Jadi bukan mati secara jasmani, tetapi mati terhadap dosa. Mati terhadap dosa artinya bahwa kita sudah tidak lagi hidup di dalam dosa. Jika kita sudah mati terhadap dosa, maka hidup kita adalah untuk kebenaran. Setelah kita dilahirkan baru, maka terciptalah manusia baru di dalam kita. Manusia baru ini tidak
02
Khotbah
bisa berbuat dosa. Yang bisa berbuat dosa itu manusia lama. Tapi kalau kita menuruti manusia baru kita maka kita tidak akan bisa berbuat dosa. (Baca Warta edisi 22 September 2013). Salah satu contoh kasus mati dari diri sendiri adalah dalam soal perkataan. Jadi, lidah dari orang yang mati itu sudah mati dari mengeluh. Dia tidak bisa mencaci-maki, bersungut-sungut dan berdusta, ia sudah mati dari semuanya itu. Lidah kita tidak berbicara lagi hal-hal seperti itu. Manusia lama kita sudah mati, lidah kita sekarang tidak bisa mengucapkan kata-kata seperti itu lagi. Sebaliknya lidah kita dipakai untuk memuji Tuhan dan mengucap syukur. Mari kita periksa diri sendiri, apakah lidah kita sudah mati dari mengucapkan hal-hal yang tidak Tuhan kehendaki? Bagaimana perkataan Anda bila Anda sedang dalam pencobaan? Apakah Anda bersungut-sungut atau mengkritik balik kepada orang lain? Apakah Anda membalas caci maki dengan caci maki? Tuhan suruh kita menguji diri kita sendiri. Kalau kita masih sering bersungut-sungut itu tandanya kita masih belum mati. Tapi Tuhan mau supaya lidah kita ini disucikan karena lidah kita ini sudah mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran. Contoh II: Rasul Paulus Jika kita membaca surat-suratnya, di situ kita mendapati bahwa Rasul Paulus beberapa kali dimasukkan ke dalam penjara dan di sana ia didera. Ia ditawan bukan karena ia seorang penjahat, melainkan karena ia memberitakan injil Kristus dengan berani. Sekalipun ia didera dan dipenjarakan, namun Rasul Paulus tidak pernah kecewa
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 3)
kepada Tuhan dan membalas kejahatan orang-orang yang menfitnahnya. Mengapa? Sebab ia sudah mati dari dirinya sendiri, ia sudah mati dari egonya. Ia benar-benar sudah mati dari hidup lamanya (sebab sebelumnya, Rasul Paulus adalah seorang penganiaya jemaat), dari manusia lama-nya, dari keakuannnya. Malahan Rasul Paulus melihat penderitaan itu sebagai suatu kesempatan yang baik, dimana bahwa justru lewat pemenjaraannya itu injil Kristus boleh diberitakannya sampai ke istana Kaisar (Filipi 1:12-13), dan juga bahwa di dalam penjara itu Rasul Paulus beroleh kesempatan untuk menulis Surat Roma, Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose dll, yang kira-kira berjumlah 14- 6 surat. Suratsuratnya itu pun dimasukkan dalam Alkitab dan memberkati banyak orang dari generasi ke generasi sampai sekarang. Bila ia tidak dipenjarakan, tentulah kesempatan untuk menulis tidak ada, sebab seluruh waktunya dipakai untuk mengadakan mission trip (penginjilan). Itulah pekerjaan Rasul Paulus sampai ia mati. Jadi Tuhan menahannya dengan mengijinkan Rasul Paulus dipenjara sehingga ada kesempatan bagi Paulus untuk menulis. Jadi dampak pemenjaraan Rasul Paulus itu justru lebih penting daripada pemenjaraan itu sendiri. Dampaknya ini luar biasa, gemanya itu sampai ke seluruh dunia dari zaman ke zaman. Perhatikanlah bahwa setiap orang yang mati dari dirinya sendiri, mati dari keakuannya, mati dari manusia lama-nya, akan menjadi alat yang luar biasa di tangan Allah. Bukan sehebat apa talenta Anda atau sepandai apakah Anda, melainkan seberapa besar Anda
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 3)
Info Petra Misi
07
Jadwal Ibadah Umum
37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 3)
Lanjutan Kesaksian.. . biasa. Kakak saya punya karunia penglihatan dimana saat kami menyembah, dia melihat ada banyak orang menyembah membawa dupa dan ada satu orang mengangkat patung serta melemparkan ke atas sambil memujanya. Dari penglihatan yang Tuhan berikan pada kakak saya, hikmat Allah yang luar biasa terus mengalir. Sesudah berdoa, dia tanya sama saya apakah dulu nenek suami saya pernah berdoa di kamar ini dengan pakai dupa atau mungkin ada orang jahat mau mengganggu sehingga karena kamu imannya kuat sehingga mama yang diserang. Waktu kami bercakap-cakap di ruang tamu, tidak sengaja kakak ipar saya melihat bahwa di atas TV saya ada hiasan candi Borobudur yang saya dikasih teman saya ketika pergi Bali dan harganya mahal. Ipar saya katakan lebih baik dibuang saja walaupun harganya mahal karena itu tidak baik sebab ada cerita bahwa banyak iblisiblis jahat yang dikurung dalam candi itu. Saya percaya apa yang terjadi itu bukan kebetulan tetapi karena Tuhan Yesus sangat mengasihi keluarga saya sehingga Tuhan mengirim kakak saya seorang pendoa syafaat di gereja dan ipar saya yang dipakai untuk berani berbicara dalam membongkar kejahatan dari si iblis. Saya juga diingatkan oleh Tuhan, Firman Tuhan dalam Yakobus 5:16, “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat
besar kuasanya.” Akhirnya hiasan candi itu saya serahkan untuk dimusnahkan dan waktu kakak saya pulang, ternyata di jalan ada orang bakar sampah sehingga hiasan candi itu dilempar ke tempat pembakaran sampah tersebut. Setelah benda itu dimusnahkan, saat itu juga mama saya disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Puji Tuhan sampai hari ini badannya tidak pernah keluar keringat dingin lagi. Terima kasih buat Tuhan Yesus, Bapak/Ibu Gembala, dan keluarga yang Tuhan sudah berikan pada saya. Kiranya Tuhan Yesus memberkati dan memakai Bapak/Ibu Gembala lebih dahsyat lagi untuk kemuliaan Tuhan. Harapan saya semoga kesaksian ini bisa menjadi berkat dan kekuatan serta penghiburan bagi yang membacanya. Tuhan Yesus memberkati. Amin…
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di
[email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 3)
sudah mati dari manusia lama Anda, itulah yang menetukan pemakaian Tuhan atas hidup Anda. Semakin kita mematikan manusia lama kita, mematikan ego atau keakuan kita, maka semakin kita dipakai Tuhan. Allah bisa memakai tongkat Musa yang kalau dibanting akan berubah menjadi ular dan kalau dipegang lagi berubah menjadi tongkat. Itulah kuasa yang dilakukan Musa di depan Firaun. Allah juga bisa memakai lembing dari Yosua. Allah juga bisa memakai 1 batu kecil dari Daud. Tuhan bisa memakai buyung sekitar 300 buyung dipecahkan, obor dinyalakan, dan nafiri diperdengarkan dan itulah suara kemenangan. Tapi Allah bukan hanya bisa menggunakan hal-hal sederhana itu menjadi sesuatu yang spektakuler, melainkan Allah juga dapat memakai hal-hal yang dijauhi manusia, seperti pemenjaraan atau penderitaan Rasul Paulus, untuk mengadakan hal-hal yang spektakuler. Jadi jangan takut terhadap penderitaan. Penderitaan tidak boleh membuat kita terpuruk, tetapi harus membuat kita semakin kuat, sebab lewat penderitaan itulah Tuhan akan membuat hal-hal yang dahsyat. Filipi 1:21, “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Jadi Rasul Paulus sudah tidak merasa bahwa tubuhnya adalah miliknya sediri, melainkan ia berkata bahwa tubuhnya itu adalah milik Tuhan. Karena ia berprinsip demikian, maka ia tidak lagi memikirkan apa yang akan dilakukan pemerintah Roma terhadap dirinya. Ia tidak takut akan ancaman aniaya atau kematian. Ia hanya memikirkan satu hal yaitu mati dan hidupnya adalah Kristus, yakni supaya Kristus dimuliakan di dalam tubuhnya. Wow, sungguh luar biasa. Apa Anda juga begitu? Apakah Anda punya cita-
Khotbah
03
cita supaya Tuhan dipermuliakan di dalam tubuh Anda, baik dalam keadaan hidup maupun mati? Apakah Anda mau berkata: “Selama saya masih hidup, Tuhan dimuliakan dalam tubuh saya; dan jika nanti saya mati, Tuhan-pun dimuliakan dalam tubuh saya”. Itulah ciri-ciri orang yang sudah mati dari keakuannya. Apa maksud “Kristus dimuliakan dalam tubuh Paulus”? Yakni bahwa ketika orang melihat penderitaan Paulus di dalam tahanan, orang semakin memuliakan Tuhan. Mengapa? Karena ketika orang-orang itu melihat Paulus di dalam penjara, mereka tidak melihat Paulus yang menderita, bukan Paulus yang setengah mati dan lemah lesu, mereka tidak mendengar Paulus mengeluh; tetapi yang mereka lihat adalah Paulus yang semakin bersemangat, Paulus yang berapiapi, Paulus yang mendoakan mereka. Mereka melihat Paulus yang sepertinya tidak punya masalah apa-apa, padahal Paulus baru saja di dera. Itulah tanda bahwa Paulus sudah mati dari tubuhnya sendiri dan sekarang ia hidup untuk Tuhan. Melihat keadaan Paulus di dalam penjara itu telah mendorong mereka semakin dekat dengan Tuhan. Dan lagi perkataan-perkataan kesaksian Paulus itu membangkitkan semangat mereka untuk menderita karena Kristus. Kenapa banyak orang kristen yang tidak mampu menahan penderitaan? Karena tidak ada semangat untuk menderita dalam Kristus. Kita perlu punya semangat untuk menderita bukan hanya semangat untuk diberkati. Semangat untuk menderita itu penting, sebab yang membuat seringkali kita kalah adalah tidak adanya semangat untuk menderita.
04
Khotbah
Kalau Paulus tidak mau mati dari egonya tentulah ia tidak akan mau menderita seperti itu; dan jika ia tidak mau menderita seperti itu maka tentulah tidak akan ada kesaksian sedahsyat ini. TELESKOP DAN MIKROSKOP ROHANI Saya umpamakan hidup manusia itu seperti teleskop. Lewat teleskop ini, kita bisa melihat bintang-bintang yang amat jauh, yang awalnya terlihat kecil. Kehidupan kita ini seperti teleskop. Melalui kehidupan kita orang bisa melihat Yesus yang jauh dari mereka menjadi dekat. Mereka bisa melihat Yesus lebih nyata dan lebih jelas melalui hidup kita. Jangan orang meneropong kita tetapi justru melihat kegelapan. Tetapi biarlah kalau orang meneropong hidup kita mereka melihat Yesus yang besar. Mahatma Gandhi berkata: “Kristus itu baik tapi sayangnya kadang-kadang saya tidak bisa melihat perbuatan Kristus di tengah-tengah orang kristen. Bahkan seringkali tingkah laku orang kristen itu bertentangan dengan perbuatan Kristus”. Kalau kita dikritik begitu kita tidak boleh marah, malah kita harus bertobat. Sebab memang ada juga orang Kristen yang seperti itu, bagai teleskop yang rusak, sehingga orang tidak bisa melihat Yesus. Selain hidup kita jadi seperti teleskop, hidup kita juga harus seperti mikroskop. Dengan mikroskop itu kita bisa melihat hal-hal yang kecil yang tadinya tidak nyata menjadi nyata, yang kecil jadi besar, yang tidak jelas menjadi jelas. Hidup kita ini juga harus menjadi seperti mikroskop agar orang melihat Kristus yang nyata, yang besar dan yang jelas. Orang dunia tidak mau membaca
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 3)
Alkitab. Tetapi mereka dapat membaca Alkitab lewat kelakuan kita yang seturut Alkitab. Bukan perkataan kita yang penting, melainkan kelakukan kita. Sebab sekalipun kita berkata-kata tentang Firman Tuhan tetapi kelakukan kita tidak seturut Firman yang kita katakan itu, maka kita tidak akan bisa menjadi teleskop dan mikroskop rohani? Tetapi sekalipun kita tidak berkata-kata, tetapi kelakuan kita mencerminkan Firman Tuhan, maka orang akan dapat melihat Kristus lewat hidup kita. [1]
1 Petrus 3:1-2, “ Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya”. [2]jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.” Jelas bahwa orang yang sebelumnya tidak taat kepada Firman (misalnya suami), dapat dimenangkan oleh kita yang taat Firman, bukan perkataan kita. Hanya orang-orang yang sudah menyalibkan egonya yang bisa mengalami hal ini. Itulah sebabnya penting sekali untuk setiap hari kita mati dari diri sendiri, dari keakuan kita, supaya Kristus semakin nyata terlihat lewat hidup kita. Amin!!
Warta Jemaat - Ego yang Dihancurkan (part 3)
Shalom...
S
aya bersyukur dan berterima kasih atas pertolongan Tuhan Yesus atas orang tua saya, bahkan keluarga saya. Saya ingin menyaksikan kebaikan dan pertolongan Tuhan Yesus yang tak pernah berkesudahan dalam hidup saya. Saya sudah 15 tahun digembalakan di Gereja Petra mulai tahun 1998 sampai sekarang ini. Namun di 3 tahun ini banyak hal yang luar biasa yang Tuhan kerjakan dalam gereja kami maupun dalam rumah tangga kami. Banyak hal yang Tuhan lakukan atas Bapak Gembala Sidang kami di gereja, bahkan Tuhan memakai lidah Bapak Gemabala dalam mengajar setiap jemaatnya untuk bagaimana caranya menghadapi seranganserangan dari si jahat yang mau menghancurkan tubuh anak Tuhan, bahkan kehidupan rumah tangga anak-anak Tuhan. Selama beberapa waktu yang lalu orangtua kami sakit, namun kami tidak membawanya di Rumah Sakit tetapi kami mempraktekkan apa yang diajarkan oleh Bapak Gembala tentang Markus 11:23-24, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”
Kesaksian
05
dengan roh-roh jahat melalui penyakit kakinya, sering keluar keringat dingin, dan perasaannya biasa tidak enak. Pada hari Kamis, 13 September 2013 itu saya masuk di dalam kamar mama untuk mendoakannya supaya mama bisa tidur dengan nyenyak dan juga agar Tuhan Yesus memberi mama kesembuhan dari segala penyakitnya. Pada hari Jumat pagi saya telpon kakak saya untuk memberitahukan kalau penyakitnya mama itu muncul lagi, bahkan mama sering juga mimpi orang-orang yang sudah meninggal. Saya hanya dapat menguatkan dan menghibur mama agar tetap percaya bahwa pasti Tuhan akan menyembuhkan penyakitnya. Malamnya kakak saya telpon bahwa dia bersama suaminya akan ke rumah saya untuk melihat mama sambil mau berdoa sama-sama untuk mama. Akhirnya setelah datang ke rumah, dia bincangbincang dulu dengan mama dan sesudah itu barulah kami bersama-sama menaikkan puji-pujian dan menyembah dan saat itulah hadirat kemuliaan Tuhan bekerja sangat luar
membuka
kedok iblis dengan
Cara yang Ajaib
Orangtua kami sering diganggu
By: Ibu Lily Gosal