210 4.5.17
Halaman StyleJob ► Buyer (Admin)
Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit.
211 4.5.18
Halaman StyleJob ► Style (Admin)
Gambar 4.47 Pengisian Style Number Halaman ini digunakan untuk menambahkan nomor style. Style number didapat dari buyer yang dapat dipilih dari menu DropDown List.
212 4.5.19
Halaman StyleJob ► Job (Admin)
Gambar 4.48 Penambahan Job Halaman ini digunakan untuk menambahkan nomor job untuk tiap nomor style. Nomor style yang sudah terdaftar dapat dilihat dari menu DropDown List, untuk menambahkan nomor job, user cukup dengan menekan tombol Tambah Job.
213 4.5.20
Halaman User ► User (Admin)
Gambar 4.49 Gambar Master User Halaman ini digunakan untuk menambah user baru (dalam artian user yang digunakan untuk mengakses web). Untuk melihat detail dari user, digunakan link Detail
214
Gambar 4.50 Gambar User Detail Halaman ini menampilkan detail dari user yang dapat mengakses web ini. Halaman ini juga dapat digunakan untuk mengganti informasi mengenai data dari user.
215 4.5.21
Halaman User ►Departemen (Admin)
Gambar 4.51 Gambar Master Departemen Halaman ini menampilkan daftar departemen yang ada, dilengkapi dengan fungsi penambahan departemen apabila perusahaan akan menambahkan departemen baru. Dilengkapi dengan fungsi edit untuk mengubah atau membetulkan nama departemen yang salah.
216 4.5.22
Halaman Insert Harga (Pemasok)
Gambar 4.52 Gambar Input Harga oleh Pemasok Halaman ini hanya dapat diakses oleh pemasok yang memasok barang yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pemasok dapat melihat barang apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dan jumlah barang yang dibutuhkan. Lalu pemasok diminta untuk mengisi kesanggupan tanggal kirim, jenis mata uang yang digunakan, dan harga satuan dari
217 barang yang dipesan. Dan selanjutnya data akan otomatis masuk ke dalam data perusahaan. 4.5.23
Halaman Ubah Password
Gambar 4.53 Gambar Ubah Password
218 Disediakan pula halaman untuk mengubah password apabila user ingin mengganti password-nya dengan alasan keamanan. 4.5.24
Halaman Laporan
Gambar 4.54 Gambar Laporan Halaman ini menampilkan laporan penerimaan barang (BAPB). Penjelasan untuk tabel yang berwarna biru berisi detail barang pada pemesanan PO tertentu,
219 sementara pada tabel yang berwarna merah, berisi detail barang yang dipesan beserta jumlah barang yang dipesan, sedangkan untuk tabel yang berwarna hitam, berisi detail BAPB yang dibuat berikut tanggal terima dari masing-masing barang yang dipesan beserta jumlah barang yang diterima. Jumlah barang yang diterima pada BAPB harus sama dengan jumlah barang yang dipesan. Jika pengiriman barang ada yang kurang, maka dibuat BAPB berikutnya hingga jumlah barang yang diterima sama dengan jumlah barang yang dipesan.
4.6
Implementasi
4.6.1
Metode Implementasi Untuk implementasi, akan dilakukan secara bertahap di mana diterapkan
sistem baru pada bagian purchasing (pembelian) dan belum diterapkan sistem baru pada bagian-bagian lain.
4.6.2
Jadwal Implementasi Berikut ini adalah jadwal pengimplementasian dari pengadaan hardware dan
software yang dibutuhkan, instalasi, konversi data hingga evaluasi sistemnya. Tabel 4.16 Tabel Jadwal Implementasi Waktu Aktivitas Pengadaan Hardware dan Software
Desember III X
Januari
IV X
I X
II X
III
Februari IV
I
II
III
IV
220 Instalasi
X
Konversi
X
X
Data Pelatihan
X
Evaluasi
X
X
Internal Evaluasi User
4.6.3
X
X
X
X
Pengadaan Hardware dan Software Spesifikasi perangkat keras (Hardware) yang digunakan untuk implementasi
sistem dan aplikasi basis data sudah tersedia di perusahaan, spesifikasi minimal yang dibutuhkan antara lain: Tabel 4.17 Tabel Spesifikasi Hardware Hardware
Server
Client
Processor
Intel Xeon
Pentium 4
Memory
1 GB
512 M B
Hardisk
80 GB
40 GB
Monitor
-
15 inch
CD-Rom
52x
-
Mouse
-
Ya
Keyboard
-
Ya
221 Spesifikasi perangkat lunak (software) yang dibutuhkan untuk implementasi sistem dan aplikasi basis data sudah tersedia di perusahaan, macam software-nya antara lain: -
-
4.6.4
Software yang dibutuhkan oleh Server antara lain: •
Sistem Operasi Windows Server 2003 Standard Edition
•
M icrosoft SQL Server 2005
•
Internet Information Services (IIS)
•
NET Framework 3.5
•
Crystal Report 9.0
Software yang dibutuhkan oleh Client antara lain: •
Sistem Operasi Windows XP Professional SP2
•
Internet Browser (Internet Explorer 6.0, M ozilla Firefox)
Instalasi Aplikasi ditempatkan pada server yang terhubung pada jaringan (Local Area
Network). Dapat diakses melalui komputer pada masing-masing departemen.
4.6.5
Konversi Data Pada tahap ini akan dilakukan konversi secara bertahap dari data yang telah
dimiliki sebelumnya oleh perusahaan ke dalam sistem basis data yang baru. Transaksi yang dimasukkan adalah sejak implementasi sistem saja. Data-data untuk tabel-tabel master di-input secara manual ke sistem baru dari sistem lama. Sedangkan data transaksi pada sistem lama tidak di-input ke dalam sistem baru.
222
4.6.6
Pelatihan Pada tahap ini sistem basis data akan diterapkan ke dalam perusahaan. Sistem
basis data ini, jika ditemukan kesalahan masih dapat terus diperbaiki. Staff IT yang ada dalam perusahaan sudah cukup menguasai M icrosoft SQL Server 2005 dan ASP.net 2005 sehingga hanya perlu diadakan pelatihan singkat mengenai sistem yang baru.
4.6.7
Backup Data Pada tahap ini, setelah dilakukan konversi, maka data di-backup dengan
lengkap untuk pertama kalinya. Setelah itu setiap harinya akan dilakukan backup diferensial untuk data-data yang berubah saja. Setiap bulannya akan dilakukan backup secara lengkap. Backup dilakukan secara otomatis dengan menggunakan fasilitas schedulling pada M icrosoft SQL Server 2005.
4.6.8
Evaluasi Setelah dilakukan implementasi, pada tahap ini sistem basis data dievaluasi
agar kesalahannya dapat ditemukan, kemudian diperbaiki. Evaluasi ini diberikan oleh user dan penulis. Evaluasi-evaluasi yang diberikan oleh user antara lain: 1.
Pembuatan
Permintaan
Pembeliann
(PP)
sudah
dapat
melalui
komputerisasi secara web yang sebelumnya hanya melalui cara konvensional dengan cara mengajukan form ke bagian pembelian 2.
Penyusuran PP dan PO dapat dilakukan dengan cepat
223 3.
Performa Supplier sudah secara komputerisasi dan pencarian pemasok dengan performa terbaik
4.
Proses persetujuan berjalan lebih cepat dan tidak ada yang terlewati
5.
Data barang yang sudah diterima dan yang belum diterima dapat dipisahkan Contohnya seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 4.55 Gambar Laporan Penerimaan Barang
224 6.
Adanya pengingat untuk setiap PP yang baru saja dibuat ke Kepala Bagian, setelah diproses untuk pencarian harga, bagi PP yang membutuhkan pemprosesan perijinan oleh Purchasing Director dan juga President Director akan dikirimkan email sebagai pengingat
7.
Daftar Departement PP sebaiknya ikut dimunculkan juga untuk PP yang sudah diproses dan juga dapat disaring (filtering)
8.
Pada saat menambahkan barang ke dalam daftar, sebaiknya jumlah barang data di-edit
9.
Proses pemberian Harga dipersingkat dan diberi langsung catatan penilaian pemasok pada saat memilih pemasok
10. Belum ada fasilitas untuk pembatalan baik PP ataupun PO 11. Sistem E-Procurement yang sedang berjalan masih dibawah standard, karena sistem yang dibuat hanya dapat mengirim barang yang dibutuhkan ke pemasok yang sudah ada saja, padahal seharusnya dipublikasikan sehingga semua pemasok dapat mengajukan diri untuk memberi daftar harga barang yang dibutuhkan. Evaluasi-evaluasi yang dilakukan oleh penulis meliputi integrity, security, concurency, dan recovery. Berikut ini adalah hasil dari evaluasi tersebut: 4.6.8.1
Integrity •
Primary Key (entity integr ity): semua primary key berfungsi dengan baik dan harus memiliki nilai yang unik. Hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai yang ada pada primary key tidak mungkin ada yang sama. Contoh pada
225 tabel Staff field staffId yang merupakan primary key tidak mungkin memiliki nilai duplikat. •
Foreign Key (referential integrity): semua foreign key berfungsi dengan baik, dengan berhasilnya tindakan yang dilakukan jika nilai dari key pada entitas parent dihapus atau diubah. Hal ini dapat dilihat pada contoh kasus tabel Items dengan tabel PODetail, GRC2Items, Items2Supplier. Jika itemsId pada tabel Penerimaan diubah maka itemsId pada PODetail, GRC2Items, Items2Supplier juga akan berubah.
•
Domain integrity: semua atribut domain berfungsi dengan baik, dengan berhasilnya batasan input nilai yang diberikan. Contohnya pada tabel Staff dimana staffId yang memiliki atribut domain tipe data character panjang 10, formatnya 2 digit paling depan menunjukan tahun masuk, 3 digit berikutnya, menunjukan asal departemen, 5 digit berikutnya menunjukan nomor urut.
4.6.8.2
Security Pada tahap ini security menggunakan SQL Autentication dan juga pada
application layer. Hanya staff dengan jabatan tertentu dan departemen tertentu yang diberikan username dan password untuk masuk ke dalam database dan dapat melakukan insert dan update. Keamanan tergantung dari bagaimana staff yang dipercaya untuk masuk ke database menjaga kerahasiaan username dan password.
226 4.6.8.3
Concurrency Tahap evaluasi internal yang dilakukan penulis di mana sistem basis data
digunakan bersamaan untuk beberapa user dalam satu waktu. Pada tahap ini sistem sudah berjalan dengan baik. 4.6.8.4
Recovery Proses recovery dari data sudah berjalan dengan baik. Proses ini dijalankan
menggunakan data hasil backup. Proses ini menggunakan fasilitas backup dan recovery yang telah disediakan pada M icrosoft SQL Server 2005 dan backup serta recovery tersebut telah berhasil dilakukan. Tahap evaluasi ini dilakukan dengan mengunakan form-form input yang telah dirancang.