Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Amanda Elfadhyaksa
NPM
: 1106085245
Program Studi
: Periklanan
Departemen
: Ilmu Komunikasi
Fakultas
: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya
: Makalah Non Seminar
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Peran Iklan Facebook dalam Usaha Kecil Menengah (UKM) beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Pada tanggal
: Depok : 12 Desember 2015
Yang menyatakan
(Amanda Elfadhyaksa)
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
Peran Iklan Facebook dalam Usaha Kecil Menengah (UKM) Amanda Elfadhyaksa dan Erwin Agustian Panigoro (Pembimbing)
Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok,16424, Indonesia.
E-mail:
[email protected]
Abstrak
Banyaknya pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) membuat kebutuhan bersaing antar pelaku semakin tinggi agar bisa bertahan dan terus melanjutkan usahanya. Dibutuhkan upaya promosi agar tujuan tersebut tercapai seperti dengan beriklan secara online, salah satunya dengan iklan facebook. Facebook menawarkan beragam pilihan tujuan promosi –sepertii drive online sales, increase local sales, promote app, dan increase brand awareness-- yang dikhususkan bagi para penggunanya yang memiliki bisnis. Komponen-komponen tersebut ditawarkan dengan harga terjangkau, sangat sesuai dengan pelaku Usaha Kecil Menengah yang memiliki budget terbatas. Namun, para pelaku Usaha Kecil Menengah masih banyak yang belum memahami cara penggunaan dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan iklan facebook. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode studi literatur, dalam makalah ini penulis ingin memaparkan peran iklan facebook sehingga mampu memenuhi kebutuhan promosi serta mempertahankan keberlangsungan usaha pelaku Usaha Kecil Menengah. Kata kunci : iklan facebook; iklan online; media sosial; Usaha Kecil Menengah.
The Role of Facebook Advertising in Small Medium Enterprise (SME) Abstract
Many perpetrators of Small and Medium Enterprise (SME) make higher competing needs to survive and continue to carry out their business. It takes promotional efforts in order to achieve such of goals by online advertising, especially with facebook ads. Facebook offers a wide selection of promotional purposes, such as drive online sales, increase of local sales, increase brand awareness and promote the app which are all designed for facebook users who own the business. The components are offered at affordable price to SMEers who have limited budget. On the other hands, many SMEers do not understand how to use and what is benefit obtained by using facebook advertising. Therefore, by using literature study method, the author wanted to explain the role of facebook advertising to meet the needs and maintain business continuity of SMEs.
Keywords: facebook ads; online advertising; Small Medium Enterprise; social media
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), secara umum Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Di Indonesia, UKM merupakan kelompok usaha yang paling besar dan berperan dalam pertumbuhan ekonomi. I Wayan Dipta selaku Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK, Kementrian Koperasi dan UKM RI mengungkapkan bahwa jumlah UKM di Indonesia mencapai 56,2 juta unit (swa.co.id, 1/1/14). Banyaknya jumlah UKM yang ada, membuat mereka harus bersaing untuk mendapatkan awareness dari target pasarnya agar konsumen mengenal dan atau bahkan mempergunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Sehingga untuk mampu mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan dibutuhkan usaha untuk melakukan promosi dan komunikasi. Promosi dan komunikasi dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan usaha dan memperoleh keuntungan dengan cara memperkenalkan, memberikan informasi, dan mempersuasi konsumen agar mau membeli dan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan oleh UKM. Akan tetapi, selama ini para pengusaha UKM belum secara maksimal melakukan promosi terhadap produk/jasa yang mereka tawarkan, baik itu melalui media koran, majalah maupun pameran-pameran yang diadakan oleh pemerintah, BUMN maupun pihak swasta (“UKM Online Indonesia”, 2007; Sudaryanto dan Wijayanti). Dalam data BPPKU (Badan Promosi Pengelola Keterkaitan Usaha), tahun 2007 pun menunjukkan bahwa selur uh UKM yang ada di Jawa, sekitar 40% di antaranya mengalami kesulitan dalam pemasaran produk (Auliana, 2007; Sudaryanto dan Wijayanti). Selain dikarenakan memiliki pangsa pasar yang tergolong sedikit, secara umum UKM mengalami kendala pada keterbatasan dalam mengakses pasar. Kemampuan promosi yang sangat minim tersebut disebabkan oleh ketiadaan biaya (Siagian & Irawan, 2003;Sudaryanto dan Wijayanti). Berdasarkan data diatas, pelaku UKM memiliki kesulitan dan keterbatasan dalam melakukan kegiatan promosi terletak pada keterbatasan akses dan biaya. Banyak pelaku UKM yang
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
belum tau alternative lain yang lebih murah atau bahkan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan menggunakan iklan konvensional yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ditambah lagi pembayaran biaya-biaya lainnya seperti untuk pembayaran biro iklan, produksi, serta biaya operasional seperti biaya cetak, print, upah pekerja, dll (Sudaryanto dan Wijayanti). Hal ini memberatkan bagi pengusaha UKM untuk mewujudkan dan mengurungkan niatnya untuk melakukan promosi dan komunikasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan. Dewasa ini banyaknya aktivitas online membuat para pelaku UKM banyak yang menggunakan dan/atau pindah ke ranah online, terutama dengan menggunakan situs jejaring social (Social Network Sites) atau biasa dikenal dengaan sebutan media sosial. Kemudahan untuk mengakses, dengan biaya yang sedikit dan dengan pengguna yang banyak menjadi peluang bagi pemain Usaha Kecil Menengah untuk memanfaatkan social media sebagai sarana untuk mempromosikan usahanya dan salah satunya adalah Facebook. Dengan terkoneksi kepada jaringan internet seseorang dapat mengakses banyak hal hanya dengan membayar biaya kuota internet (bahkan gratis) dengan jaringan Wireless Fireless (WiFi). Facebook menawarkan layanan jasa Facebook Ads, yaitu layanan untuk mempromosikan serta mengkomunikasikan situs atau Fan page penggunanya. Fan Page adalah ruang yang dapat menjadi profile bagi usaha UKM sehingga mereka dapat meletakkan dan menginformasikan usaha mereka secara gratis serta dapat dilihat oleh semua pengguna Facebook. Setiap bulannya, lebih dari 76 juta masyarakat Indonesia aktif menggunakan Facebook dan lebih dari 61% terhubung dengan Facebook Page (Head of Small Medium Business, Asia Pasific Facebook, swa.co.id 16/10/15). Berdasarkan data tersebut, maka dengan menggunakan Facebook Ads, UKM dapat terbantu memaksimalkan paparan Fan Page (dan konten) yang telah dipersonalisasi sebelumnya kepada seluruh pengguna facebook dengan preferensi tertentu. Berdasarkan pemikiran tersebut, Facebook Ads dengan biaya yang tidak mahal (tidak lebih dari 100ribu per-hari), kemudahan untuk mengakses, serta memiliki banyak pengguna. Maka dalam makalah ini dijelaskan bentuk peran Facebook Ads dalam membantu keberlangsungan Usaha Kecil Menengah. Permasalahan Bagaimanakah peran iklan Facebook dalam Usaha Kecil Menengah?
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
BAB II LITERATURE REVIEW
Makalah ini disusun berdasarkan dua referensi utama yaitu dari hasil penelitian Barreto, A. M. (2013) dengan judul penelitian “Do users look at banner ads on facebook?” dan penelitian dariZhang, X. (2013) yang melakukan penelitian mengenai “Facebook users' experience and attitude toward facebook ads”. Situs Jejaring Sosial (Social Networking Site) Social Networking Site (SNS) adalah layanan berbasis web yang memungkinkan individuindividuuntuk (1) membangun profil yang bisa dilihat oleh semua pengguna (public) atau pengguna tertentu (semi-public) dalam suatu system yang dibatasi, (2) mengartikulasi daftar pengguna lain yang berbagi koneksi dengan individu tersebut,serta (3) melihat dan menyusuri daftar koneksi mereka dan apapun yang dibuat oleh pengguna lain di dalam sistem. Sifat dan istilah di dalam koneksi ini dapat bervariasi dari situs ke situs (Boyd dan Ellison, 2007). Stroud (2008) dalam Barreto (2013) mengidentifikasi hal-hal yang terdapat pada situs jejaring social yang membentuk fungsi, antara lain: (1) Profile :sebuah halaman yang memungkinkan individu untuk menggambarkan diri mereka melalui konten tertentu. Profil dapat diprivasi (hanya bisa diakses untuk orang yang disetujui), terbuka untuk publik (bisa diakses oleh siapa saja) atau kombinasi dari keduanya. (2) Contact connection: pengguna dapat mengidentifikasi orang lain yang juga terdaftar di situs serta dengan siapa pengguna bisa dan ingin berkomunikasi. (3) Messages : untuk anggota terdaftar, berfungsi sebagai pengganti email. (4) Content sharing. (5) Add-valuecontents: konten yang tersedia dan widget untuk memperkaya profil pengguna. Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan, pada umumnya SNS berperan sebagai bentuk komunikasi sosial antar anggota/pengguna suatu jejaring sosial. Namun,pada saat sekarang ini terjadi peningkatan dari jumlah pengguna organisasi yang menggunakan SNS untuk berkomunikasi serta untuk mempererat hubungan dengan target mereka. Oleh karena
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
itu,menurut Barreto (2013), definisi SNS yang lebih lengkap adalah suatu layanan berbasis web yang memiliki tiga fungsi utama yaitu personal, social, dan “infomercial”. Fungsi personal dibenarkan oleh fakta bahwa SNS adalah layanan berbasis web untuk membuat suatu profil sebagai bentuk home page individu/kelompok yang memberikan deskripsi dari setiap anggota. Jaringan ini berfungsi sebagai tempat untuk mengekspresikan diri yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, mempublikasikan, serta berbagi konten pada halaman pribadi mereka; sehingga mengubah sesuatu yang bersifat privasi menjadi publik. Kedua, SNS memiliki fungsi sosial, bertindak sebagai ruang dimana anggota saling berinteraksi dan bertukar konten (teks, gambar dan video) dengan anggota lain pada jaringan pribadi mereka, serta membantu mereka untuk membuat atau mendukung citra diri yang ingin ditampilkan. Selain itu, situs ini juga memungkinkan penggunanya berhubungan dengan orang-orang yang jarang bertemu dalam dunia nyata (memiliki ikata yang lemah) serta dapat berinteraksi dengan mereka melalui situs ini.Dengan kata lain memperkuat ikatan yang lemah melalui dunia maya, seperti ikatan hubungan dengan aktor/selebriti di dunia maya. Akhirnya,sehubungan dengan peningkatan minat dan partisipasi organisasi privatmaupun publik di SNS, maka dapat dideskripsikan sebagai tipe baru "infomercial" medium, dimana suatu brand berbagi informasi dengan pengguna (konsumen/klien atau bukan) yang sebelumnya telah menerima (accept) brand dalam jaringan social mereka serta memungkinkan brand untuk melakukan kontak langsung (Baretto, 2013). "Infomercial"berasal dari kata information dan commercial-pada awalnya diterapkan pada iklan televisi berupa presentasi yang mencoba untuk mempromosikan sudut pandang tertentu. Penggunaan SNS oleh brand bertujuan untuk mempromosikan brand equity mereka. Selain itu, di beberapa SNS bahkan ada yang menyediakan platform yang memungkinkan penggunanya untuk memposting iklan berbayar.
Online Advertising Seperti yang terjadi selama bertahun-tahun, kemajuan teknologi selalu berdampak pada dunia periklanan bahkan sekarang internet telah mengubah cara pandang serta experience
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
konsumen dan pengiklan terhadap iklan. Hal ini telah menciptakan peluang untuk berinteraksi disesuaikan dan personal antara kedua belah pihak. Kemudahan yang didapatkan untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan mempersuasi pengguna online dalam memposisikan sebuah brand, online advertising banyak digemari oleh para pengiklan. Selain kemudahan yang ditawarkan, suatu perusahaan
juga akan sekaligus
diperbolehkan untuk mendapatkan awareness konsumen serta mengkustomisasi dan mempersonalisasi preferensi konsumennya, dan dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian (Hanafizadeh dan Behboudi, 2012). Iklan online memiliki bentuk yang cukup luas yaitu termasuk Search Engine Marketing (SEM), Search Engine Optimizaation (SEO), email marketing, Local Online Advertising, Video Online Marketing, iklan banner, Social Media Optimization (SMO), dan bentuk-bentuk pendekatan secara online lainnya (Wordstream.com, diakses 20 November 2015).
Dari segi biaya, iklan online juga menawarkan harga yang bersaing dan lebih
terjangkau dibandingkan dengan iklan konvensional.
Facebook Ads Sosial media muncul sebagai media iklan baru dengan banyak keuntungan: potensi untuk menjangkau audiens yang besar melebihi orang-orang dari media tradisional, efisiensi biaya, dan kemampuan untuk menargetkan iklan lebih efektif (Todi, 2008; Zhang, 2013). Lebih penting lagi, social media advertising mengubah cara perusahaan berkomunikasi dengan konsumen mereka. Tidak hanya dapat perusahaan berbicara dengan pelanggan di media sosial dengan cara tradisional, tetapi konsumen juga dapat berbicara satu sama lain dan menghasilkan bentuk yang diperbesar dari word-of-mouth (WOM) (Mangold & Faulds, 2009; Zhang, 2013). Untuk membuat brand exposure cara yang paling mudah akan menempatkan iklan pada halaman Web. Facebook Ads merupakan usaha untuk mengambil keuntungan dari fungsi sosial Facebook. Peletakan iklannya berada di sisi kanan tampilan media social facebook dengan keterangan “sponsored” dan juga di bagian news feed. Selain itu, bagi pengguna yang telah menyukai suatu fanpage akan muncul di timeline temanya sehingga menimbulkan efek snowball. Sehingga semakin banyak jumlah teman yang menyukai fanpage tersebut, maka akan semakin banyak exposure yang diperoleh oleh fanpage tersebut.
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
Gambar 1. Bentuk Iklan Facebook pada Timeline Sumber :http://www.facebook.com/, diakses tanggal 19 November 2015, 20.45
Menurut (2012) laporan comScore (dalam Zhang, 2013), meskipun Facebook muncul sebagai saluran pemasaran, penekanan awal hanya pada pengembangan Fan Page untuk brand exposure, tidak untuk membuat Facebook eksposure sebagai sarana utama keterlibatan brand di Facebook.
Gambar 2. Objective yang ditawarkan oleh Facebook Sumber :http://www.facebook.com/, diakses tanggal 19 November 2015, 20.45
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
Akan tetapi pada praktiknya, Facebook Ads memberi pilihan kepada penggunanya untuk menentukan tujuan apa yang akan dicapai dengan menggunakan iklan berbayar facebook tersebut. Jumlah tujuan yang dipilih tentunya akan menambah jumlah biaya yang akan dikeluarkan oleh peggunanya. Adapun tujuan-tujuan yang dapat diperoleh melalui Facebook Ads, antara lain : memberi rujukan kepada pengguna Facebook untuk mengunjungi fan page atau web milik pengguna, meningkatkan traffic website, mengekspos post yang diinginkan, mempromosikan page, install app, meningkatkan engagement terhadap app, menjangkau orang-orang yang berada disekitar tempat usaha, mendapatkan orang-orang yang akan memberikan penawaran, serta menambah jumlah view pada video yang diunggah. Tujuan-tujuan diatas pada umumnya mengarah kepada keuntungan Word of Mouth (WOM) efek atau yang biasa juga disebut ”efek snowball”. WOM mengacu pada komunikasi informal tentang produk dan jasa oleh dua atau lebih individu, baik salah satunya adalah pemasar (Arndt, 1967; Zhang, 2013). Efek ini memiliki peran penting pada keputusan konsumen, karena informasi WOM dianggap lebih terpercaya dan tidak memihak dibandingkan dengan promosi berbayar dengan informasi persuasif seperti iklan. Berbagai tingkat respon terhadap iklan di SNS juga menarik dalam penelitian saat ini. Menurut laporan comScore (2012) dalam Zhang (2013), suatu brand memiliki beberapa tujuan pemasaran, yaitu untuk memberikan jangkauan maksimum, reach brand resonance, seta mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut, brand menyebarkan informasi melalui tiga langkah: (1) Fan reach: pesan dari brandmendapatkan Fans melalui news feed; (2) Engagement: Pengikut akan membicarakan atau bahkan menyebarkan konten news feed; dan (3) Amplifikasi: news feed akan menyebar ke teman, dan dengan Facebook Ads akan meningkatkan pembicaraan mengenai konten.
Usaha Kecil Menengah (UKM) Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar dan terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Di Indonesia, terdapat beberapa konsep UKM yang berbeda. Berdasarkan Departemen Perindustrian dan Perdagangan di Indonesia menetapkan bahwa skalausaha UKM dibagi menjadi industri mikro (1 -4 pekerja), industri kecil (5-19 pekerja), dan industry menengah (20-99 pekerja) (Sule & Saefullah, 2005; Isnaini, 2007). Kriteria usaha yang termasuk dalam Usaha Mikro Kecil dan
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
Menengah telah diatur dalam payung hukum. Ada beberapa kriteria yang dipergunakan untuk mendefinisikan pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) : 1) Pengertian UMKM a) Usaha Mikroadalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
b) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
ini.
c) Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
2) Kriteria UMKM KRITERIA NO URAIAN
ASSET
OMZET
1
Usaha Mikro
Max 50 Juta
Max 300juta
2
Usaha Kecil
>50juta-500juta
>300juta-2,5M
>500juta-10M
>2,5M-50M
3
Usaha Menengah
Sumber : Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 2012
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
BAB III PEMBAHASAN
Peran Iklan Facebook terhadap Usaha Kecil Menengah Organisasi berskala kecil biasanya memiliki jumlah tenaga kerja yang sedikit. Sebagai suatu usaha yang berperan penting dalam pengembangan usaha di Indonesia, selama ini para pengusaha UKM (Usaha Kecil Menengah) belum secara maksimal mempromosikan produknya , baik itu melalui media koran, majalah maupun pameran -pameran yang diadakan baik oleh pemerintah, BUMN maupun pihak swasta (“UKM Online Indonesia”, 2007; Sudaryanto dan Wijayanti). Dalam data BPPKU (Badan Promosi Pengelola Keterkaitan Usaha), tahun 2007 pun menunjukkan bahwa selur uh UKM yang ada di Jawa, sekitar 40% di antaranya mengalami kesulitan dalam pemasaran produk (Auliana, 2007; Sudaryanto dan Wijayanti). Selain dikarenakan memiliki pangsa pasar yang tergolong sedikit, secara umum UKM mengalami kendala pada keterbatasan dalam mengakses pasar. Kemampuan promosi yang sangat minim tersebut disebabkan oleh ketiadaan biaya (Siagian & Irawan, 2003;Sudaryanto dan Wijayanti). Sebagai media social dengan media social terbanyak di dunia, maka facebook menjadi tempat di mana banyak orang bersosial setiap harinya. Dari banyaknya orang inilah Facebook memanfatkan efek viral atau efek snowball dari para penggunanya. Sehingga Facebook memungkinkan kita sebagai orang yang memasang iklan untuk menetukan target dari iklan yang kita pasang. Pengaturan yang bisa ditentukan itu adalah seperti usia, status, bahasa dan negara. Dengan begitu, para pengguna iklan facebook akan dengan mudah mengekspos produknya kepada target yang tepat/sesuai dengan yang diinginkan. Iklan facebook tidak hanya digunakan untuk mengiklankan facebook fanpage dari pengguna. Namun juga bisa digunakan untuk mempromosikan website yang telah ada, bahkan untuk mempromosikan aplikasi serta mempromosikan konten spesifik seperti video, status, atau gambar dari page pengguna telah diupayakan oleh facebook untuk membantu bisnis milik penggunanya. Pada website resmi facebook (facebook.com), facebook meng-claim empat manfaat yang akan didapatkan oleh para penggiat bisnis dengan menggunakan facebook ads, yaitu :
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
Sumber :http://www.facebook.com/, diakses tanggal 19 November 2015, 20.45
Drive Online Sales, layanan mempromosikan suatu konten yang ingin kita tonjolkan pada facebook, membuat produk yang ditampilkan terekspos dan membantu pengguna mempromosikan produk spesifiknya kepada pengguna facebook lainnya sehingga membesarkan kemungkinan tterjadinya pembelian secara online. Increase local sales, Fan Page atau situs yang telah dipromosikan melalui Facebook Ads, membuat seluruh pengguna dengan preferensi tertentu sesuati dengan target marketnya akan mendapatkan paparan informasi umum, termasuk produk yang dijual, alamat, nomor telepon ataupun segala hal yang telah diinput oleh pihak UKM tersebut. Sehingga penjualan otomatis akan mengalami peningkatan dari segi cakupan wilayah. Promote your app, fungsi ini ditujukan kepada pengguna yang memiliki apps, dengan tujuan untuk mempromosikan aplikasi agar banyak yang mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut. Brand Awareness, website ataupun fan page yang telah dipromosikan secara otomatis akan meningkatkan brand awareness-nya. Efek snowball sangat berpengaruh pada fungdi ini. Dimana ketika satu orang menyukai maka akan tersebar ke timeline teman-teman yang terkoneksi denggan orang tersebut. Sehingga akan semakin banyak orang yang akan tahu informasi terkait brand/usaha dari pelaku UKM. Selain itu kelebihan yang dimiliki oleh iklan facebook ini terdapat pada bentuk kedinamisan dari segi kustomisasi konten. Pengguna dapat mengkustom tampilan iklannya dengan
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
menggunakan fitur yang disediakan seperti jumlah karakter yang tidak terbatas untuk teks, penambahan gambar, penambahan video, dan lainnya (Siswanto, 2012). Berdasarkan layanan yang disediakan oleh Facebook serta claim yang disampaikannya, maka peran Facebook bagi Usaha Kecil Menengah terdiri dari empat komponen utama yaitu menggerakkan penjualan secara online, meningkatkan market share, sebagai alat promosi, serta meningkatkan brand awareness. Keuntungan-keuntungan yang telah diuraikan tersebut akan meningkatkan keberlangsungan UKM serta mempermudah akses untuk melancarkan bisnisnya. Sehingga diharapkan tidak ada lagi pengusaha UKM yang mengeluhkan kesulitan untuk memasarkan usahanya.
Bapak Iswanto, Ketua Usaha Kecil Menengah Tangerang Selatan, menyatakan bahwa dengan beriklan secara online belum tentu dilihat oleh para target pasar mereka. Padahal dengan beriklan di facebook konsumen bisa mengkustomisasi targetnya sehingga tepat sasaran. Selain itu, anggapan bahwa untuk menggunakan Facebook Ads cukup rumit dan harus transaksi dengan menggunakan kartu kredit. Sehingga banyak yang menggunakan pihak ketiga yang membuat biayanya menjadi lebih mahal daripada yang seharusnya. Bapak Iswanto juga menambahkan behwa dirasa belum perlu untuk melakukan iklan di facebook sebab efektifitas dari penggunaan iklan facebook belum jelas.
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Facebook Ads merupakan kombinasi iklan online berbayar dan media sosialmembuatnya sebagai media promosi yang sangat penting bagi UKM. Berbagai macam fungsi ditawarkan sesuai dengan kebutuhan bisnis penggunanya. Fungsi-fungsi tersebut dapat digunakan oleh semua pengguna Facebook yang ingin mempromosikan website ataupun fanpage dengan harga yang terjangkau hitungan per- klik yang disesuaikan dengan budget pengguna Berdasarkan fungsi-fungsi yang ditawarkan, Facebook Ads dapat dianggap penting bagi kelangsungan UKM. Selain menawarkan banyak keuntungan seperti drive online sales, increase local sales, promote app dan brand awareness,Facebook Ads juga memiliki user interface dan menyediakan mobile version sehingga mudah untuk digunakan. Cara pembayaran yang ditawarkan memiliki beberapa opsi salah satunya adalah dengan transfer melalui bank local dan menggunakan kurs Rupiah sehingga dapat dilihat Facebook Ads telah sangat memikirkan pengguna-pengguna mereka di Indonesia yang memiliki bisnis untuk promosi. Namun sangat disayangkan, para pengusaha UKM belum banyak mengetahui Facebook Ads serta fasilitas-fasilitas yang disediakan. Mereka beranggapan bahwa untuk menggunakan Facebook Ads cukup rumit dan harus transaksi dengan menggunakan kartu kredit. Sehingga banyak yang menggunakan pihak ketiga yang membuat biayanya menjadi lebih mahal daripada yang seharusnya. Sehingga jumlah pengusaha UKM yang menggunakan Facebook Ads pada saat ini masih terhitung sedikit.
Saran Facebook Ads memiliki user interface yang di desain sedemikian rupa serta versi mobile membuat lebih memudahkan penggunanya yang mengakses facebook menggunakan handphone. Biaya terjangkau dengan keuntungan yang diberikan, membuat Facebook Ads merupakan media promosi yang sangat penting bagi pengusaha UKM. Akan tetapi, pengetahuan terhadap Facebook Ads masih dirasa kurang. Oleh karena itu, dari pemaparan uraian di atas, penulis memberikan saran yaitu memberikan edukasi mengenai Facebook Ads kepada pengusaha UKM terkait beberapa hal, antara lain :
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
1. User interface yang mudah digunakan 2. Efektifitas yang didapatkan dengan beragam fitur dan system yang telah diatur oleh facebook sehingga bisa menghasilkan efek viral (efek snowball). 3. Kustomisasi target sasaran, pencapaian tujuan yang diinginkan, serta konten yang dinamis dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti menambahkan gambar, video, serta informasi-informasi tertentu dalam teks tanpa batasan karakter huruf. 4. Kemudahan pembayaran dengan kurs Rupiah (bisa transfer dengan bank lokal). 5. Biaya yang terjangkau dengan hitungan per-klik yang bisa disesuaikan dengan budget. Berdasarkan saran tersebut, penulis berharap semakin banyak pelaku Usaha Kecil Menengah yang lebih memahami dan mengetahui manfaat iklan facebook (facebook ads) serta mengetahui bentuk keefektifitasan melakukan promosi dan komunikasi di facebook demi keberlangsungan usaha pelaku Usaha Kecil Menengah yang berkelanjutan.
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016
DAFTAR REFERENSI
Barreto, A. M. (2013). Do users look at banner ads on facebook? Journal of Research in Interactive Marketing, 7(2), 119-139. doi:http://dx.doi.org/10.1108/JRIM-Mar-2012-0013 Boyd, D.M. and Ellison, N.B. (2007), “Social network sites: definition, history, and scholarship”, Journal of Computer-Mediated Communication, Vol. 13 No. 1, pp. 210-230. Lasmadiarta, M., 2011. Extreme Facebook Marketing for Giant Profits. Jakarta: Elex Media Komputindo. Muttaqin, Z. 2011. Facebook Marketing Dalam Komunikasi Pemasaran Modern, Teknologi, Vol. 1 No. 2., pp. 103-109. Siswanto, Tito. 2013. Optimalisasai Sosial Media sebagai Media Pemasaran Usaha Kecil Menengah, Jurnal Liquidity, No.2 Vol. 1, pp 81-86 Sudaryanto. Ragimun. Wijayanti, Rahma R. Strategi Pemberdayaan UMKM Menghadapi Pasar Bebas Asean. Di akses 26 November 2015, 19.30. Zhang, X. (2013). Facebook users' experience and attitude toward facebook ads (Order No. 1542251). Available from ProQuest Dissertations & Theses Global. (1425356561). Retrieved from http://search.proquest.com/docview/1425356561?accountid=17242 http://www.swa.co.id/, diakses 20 November 2015, 17.30 http://www.MaxnManroe.com, diakses 20 November 2015, 17.30 http://www.facebook.com/, diakses 19 November 2015, 20.45 http://www.wordstream.com/, diakses 20 November 2015
Peran iklan …, Amanda Elfadhyaksa, FISIP UI, 2016