HALAMAN PENGESAHAN
Nama
: Tia Destyliana
NIM
: 21030112060005
Program Studi
: Diploma III Teknik Kimia
Fakultas
: Teknik
Universitas
: Diponegoro
Dosen Pembimbing
: Heny Kusumayanti,ST.MT
Judul Bahasa Indonesia
: Analisa Kadar Protein pada Putih Telur Menggunakan Spektrofotometer Visible
Laporan Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui pada : Hari
: Jum’at
Tanggal
: 21 Agustus 2015
Semarang, 21 Agustus 2015 Dosen Pembimbing,
Heny Kusumayanti,ST.MT NIP.197210291995122001
RINGKASAN
Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena zat ini berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Protein terdiri atas rantai-rantai asam amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Spektrofotometri visible merupakan metode analisis untuk mengukur konsentrasi suatu senyawa berdasarkan kemampuan senyawa tersebut mengabsorbsi cahaya tampak (visible). Putih telur disebut juga dengan albumen, yaitu bagian telur yang kaya protein. Analisa kadar protein dilakukan pada putih telur dengan jenis telur yang berbeda yaitu telur ayam potong, telur ayam kampung dan telur burung puyuh. Larutan standar yang digunakan adalah bovin serum albumin. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dengan metode biuret, dapat disimpulkan bahwa semakin besar absorbansi maka semakin besar pula konsentrasinya. Persamaan linier yang didapat adalah y = 0,044x + 0,002, dengan nilai R2 = 0,999. Rata-rata kadar protein yang lebih tinggi terdapat pada putih telur puyuh yaitu 2,324 ppm. Kata kunci : Protein, Spektrofotometri,Putih Telur
iii
ABSTRACT Protein is a nutrient that is essential for the body, because these substances work as a builder substance and regulators. Proteins consist of chains of amino acids, which are bound to one another in peptide bonds. Visible spectrophotometry is a method of analysis to measure the concentration of a compound based on the compound's ability to absorb visible light. Egg white is also called the albumen, which is part of protein-rich eggs. Analysis carried out on the protein content of egg whites with different types of eggs are free range chicken egg, broiler chicken egg and quail eggs. Standard solutions used were bovine serum albumin. Based on the results of studies that have been conducted with the biuret method, it can be concluded that the greater the absorbance the greater the concentration. Linear equation obtained is y = 0,044x + 0,002, with a value of R2 = 0.999. On average a higher protein content contained on quail egg white is 2,324 ppm. Keywords: Protein, spectrophotometry, White Eggs
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Analisa Kadar Protein pada Putih Telur dengan Menggunakan Spektrofotometer Visible” yang terselesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka dengan hati yang tulus ikhlas penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Ir. H. Zainal Abidin, MSi. selaku Ketua Program Studi Diploma III Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 2. Ir. Hj. Wahyuningsih, Msi, selaku Ketua dan Dr. Eng. Vita Paramitha, ST, MM, M.Eng, selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 3. Alm. Ir. Margaretha Tuti S, MP dan M. Endy Yulianto, ST, MT, selaku dosen wali kelas 2012 A. 4. Heny Kusumayanti, ST, MT, selaku dosen pembimbing Kerja Praktek dan Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dengan baik hingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Seluruh Dosen Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Studi Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 6. Ayah dan Ibu yang tak henti-hentinya selalu mendoakan dan memotivasi untuk senantiasa bersemangat dan tak mengenal kata putus asa. Terima kasih atas segala dukungannya, baik secara material maupun spiritual hingga terselesaikannya laporan ini.
v
7. Keluarga besar Achiral angkatan 2012 yang telah memberikan informasi, semangat, dan dukungan dalam menyelesaikan laporan ini. 8. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan ini. Semoga segala bantuan yang telah diberikan, diberi balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun bagi kita semua sangatlah diperlukan.
Semarang, 21 Agustus 2015
Penyusun
vi