JEMI, Vol. 3, No. 1, Juni 2012
EKSPEKTASI, MOTIVASI DAN KESIAPAN MAHASISWA UNTUK BELAJAR STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG (STUDI KOMPARATIF MAHASISWA PENDATANG DAN TEMPATAN) H. Achmad Uzaimi, SE, Ak, M.Si (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
ABSTRACT The purposes of this study are to compare the expectation, motives and preparedness among second year accounting students in the new established university. Where data was collected by survey questionnaire to 321 acoounting students. Reliability of data signed by the Cronbach Alpha 0,823 for expectation,0,902 for motives and 0,881 for preparedness. The founding of this study are few difference expectations, motives and preparedness between the local-origin student and stranger. Local origin student tends to believe that study accounting could give them wide horizon, develop and stimulate their intellectual. While the stranger student tends to believe that they could learn new insights and expertations. Local students have more preparation rather than students from out of Tanjungpinang. Key word: Expectation, Motivation, Preparedness.
PENDAHULUAN Alasan mengapa mahasiswa sampai mengalami drop out atau memerlukan waktu studi yang lama adalah karena kurangnya pemahaman mahasiswa mengenai hal-hal yang menjadi tuntutan belajar di perguruan tinggi. Tambahan pula staff pengajar (dosen) kurang mengapresiasi ekspektasi mahasiswa terhadap pengalaman belajar yang mereka jalani sehingga tidak dapat mengantisipasi ekspektasi tersebut (Jansen dan Meer, 2007). Memahami faktor – faktor yang berhubungan dengan kesuksesan dan kegagalan akademik merupakan hal penting bagi seorang pendidik. Faktor kesuksesan mahasiswa secara umum bisa berasal dari dalam diri mahasiswa tersebut maupun faktor lain yang berasal dari luar diri mahasiswa tersebut. Faktor dari dalam diri mahasiwa antara lain motivasi mahasiswa mengikuti pendidikan di perguruan tinggi, ekspektasi terhadap gelar kesarjanaan dan kesiapan untuk memperoleh gelar dan komitmen mereka dalam menjalani pendidikan di perguruan tinggi. (Byrne & Flood 2007). Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa memilih akuntansi sebagai program studi, kebanyakan mahasiswa berekspektasi bahwa pendidikan tinggi sangat berpengaruh atau memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan karir melalui pengembangan
23
EKSPEKTASI, MOTIVASI DAN KESIAPAN MAHASISWA UNTUK BELAJAR STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG (STUDI KOMPARATIF MAHASISWA PENDATANG DAN TEMPATAN)
kompetenesi dan keahlian yang didapat perkuliahan. (Byrne and Flood, 2008).
di
dalam
proses
Motifasi bagi penelitian kelompok didasari pada semakin meningkatnya perbedaan antar kelompok mahasiswa seiring dengan nasionalisasi bahkan internasionalisasi kampus hal mambawa kepada keterbukaan kampus untuk menerima mahasiswa dari luar daerah kedudukan kampus (Rankin et.al, 2003). Di samping itu, replikasi penelitian terdahulu dalam setting dan focus yang berbeda akan menambah pertimbangan dalam mengkaji factor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. (Byrne dan Flood; 2008). Oleh karena itu studi ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan ekspektasi, motivasi dan kesiapan mahasiswa untuk belajar pada mahasiswa akuntansi mahasiswa pendatang dan tempatan. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Ekspektasi, motivasi dan Kesiapan Mahasiswa untuk Belajar Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang (Studi Komparatif Mahasiswa Pendatang dan Tempatan)
KAJIAN LITERATUR Kajian literature bermaksud untuk menempatkan teori –teori yang melandasi variable – variable yang dipelajari untu meningkat kecermatan (rigor) dalam penarikan simpulan penelitian. Penelitian terdahulu tentang factor anteseden yang mempengaruhi prestasi mahasiswa telah banyak diteliti (Byrne & Flood, 2006; Aldin et.al, 2011; Taylor 2006; Taylor 2008). Penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kesuksesan mahasiswa telah banyak diteliti sebelumnya (Jansen dan Meer 2007; Byrne dan Flood 2008; Arokiasamy et.al 2011). Mahasiswa yang mampu mengantisipasi perubahan suasana dan keadaan dalam belajar cendrung sukses di tahun pertama perkuliahannya dan mahasiswa yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap kuliah di perguruan tinggi cenderung mengetahui dan menguasai apa saja tuntutan belajar di perguruan tinggi (Jansen dan Meer 2007). Pengaruh variable-variabel individual seperti rencana karir dan aspirasi dan factor organsiasional sangat mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam mencapai cita-citanya (Arokiasamy et.al 2011). Mahasiswa baru yang masuk ke perguruan tinggi untuk mempelajari satu bidang keilmuan, secara umum belum siap dan mendapatkan gambaran yang memadai tentang apa saja ketentuanketentuan yang harus mereka ikuti sewaktu belajar di perguruan tinggi (Liu, 2010). Penelitian tentang ekspektasi mahasiswa terhadap prestasi dilakukan oleh Byrne dan Flood (2008) menjelaskan bahwa mahasiswa yang berkeyakinan bahwa mereka
24
JEMI, Vol. 3, No. 1, Juni 2012
memiliki keahlian (skill) dan kemampuan (ability) atau dengan kata lain semakin tinggi percaya diri yang dimiliki oleh seorang mahasiswa tentang kapasitas dirinya secara signifkan dapat mempengaruhi prestasi kuliahnya. Dalam studinya yang menguji hubungan motifasi, ekspektasi dan kesiapan mahasiswa untuk belajar diperguruan tinggi terhadap prestasi akademik tahun pertama menguji hal –hal seperti kepercayaan diri mahasiswa terhadap keahlian dan kemampuan sesuai untuk bidang akuntansi, keyakinan bahwa ijazah akuntansi ini lebih memudahkan saya untuk memperoleh pekerjaan, kemampuan berkomunikasi dengan dosen, keinginan untuk mengembangkan minda dan kemampuan intelektual, kesenangan terhadap materi-materi akuntansi yang diajarkan, keinginan mangahadapi tantangan baru dan berubah, secara keseluruhan memiliki hubungan secara signifikan terhadap prestasi akademik. (Byrne & Flood, 2008). Kinerja mahasiswa dalam belajar di Indonesia secara umum ditandai dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) hal ini sama halnya dengan grade point average (GPA) di negara-negara seperti Australia (.Harnett, 2004)
PENGEMBANGAN HIPOTESIS Penelitian sebelumnya membandingkan prestasi akademik kelompok mahasiswa internasional dan local dalam beberapa variable seperti kemampuan, kebimbangan, pengalaman kerja di bidang akuntansi dan jurusan di sekolah menengah dan status pendaftaran.tidak memiliki perbedaan.( Harnett, 2004). Motifasi atau dorongan untuk mengikuti perkuliahan pada program studi akuntansi mempunyai hubungan yang positif terhadap prestasi akademik mahasiswa (Byrne and Flood, 2008). Ekpektasi atau harapan mahasiswa terhadap hasil yang akan diperoleh apabila belajar di Program studi Akuntansi mempunyai hubungan positif terhadap prestasi akademik (Byrne and Flood, 2008), dan kesiapan dalam mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi berpengarauh positif terhadap prestasi akademik mahasiswa (Byrne and Flood, 2008). Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka dapat diduga bahwa: H1 : Terdapat perbedaan motifasi untuk mengikuti perkuliahan di Program Studi Akuntansi antara mahasiswa yang berasal dari Tanjungpinang (local) dan yang berasal dari luar Tanjungpinang H2 : Terdapat perbedaan ekpektasi terhadap mahasiswa yang berasal dari Tanjungpinang (local) dan yang berasal dari luar Tanjungpinang dalam mengikuti perkuliahan di Program studi akuntansi H3 : Terdapat perbedaan kesiapan untuk mengikuti perkuliahan di Program Studi Akuntansi antara mahasiswa yang berasal dari Tanjungpinang (local) dan yang berasal dari luar Tanjungpinang
25
EKSPEKTASI, MOTIVASI DAN KESIAPAN MAHASISWA UNTUK BELAJAR STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG (STUDI KOMPARATIF MAHASISWA PENDATANG DAN TEMPATAN)
METODE PENELITIAN Objek Penelitian Sebagai subyek studi dalam penelitian ini mahasiswa Program Studi Akuntansi semester 4.
adalah
seluruh
Obyek dalam studi ini adalah ekpektasi mahasiswa terhadap keluaran yang akan diperoleh setelah menempuh pendidikan di program studi akuntansi. Selanjutnya adalah motivasi mahasiswa untuk belajar di program studi akuntansi UMRAH yang meliputi alasan menjadikan akuntansi sebagai program studi yang dipilih dan pengaruh pihak-pihak tertentu dalam memutuskan untuk kuliah pada program studi akuntansi. Kesiapan mahasiswa (preparedness) meliputi aspek pendidikan sebelumnya dalam mempersiapkan responden untuk menempuh study di perguruan tinggi. Program Studi Akuntansi UMRAH adalah program studi pertama di Fakultas Ekonomi UMRAH setidaknya sampai penelitian ini dilakukan. Program Studi ini diselenggarakan dengan izin Operasi dari Menteri Pendidikan Nasional Nomor 124/ D/O/2007. Jenis dan Sumber Data Di dalam studi ini data yang diperlukan terdiri atas pertama, data kualitatif berupa persepsian mengenai motif, ekspektasi dan kesiapan mahasiswa sebelum memulai studi di Program Studi Akuntansi UMRAH. Kedua Indeks Prestasi Kumulatif sampai dengan semester III. Pemilihan Populasi dan Sampel Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah 320 orang mahasiswa semester empat yang registrasi atau aktif pada Fakultas Ekonomi UMRAH semester genap tahun akademik 2010/2011. Teknik Pengumpulan Data Studi ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner (questionnaire survey) kepada seluruh mahasiswa akuntansi yang registrasi di semester empat yang terdiri atas 10 kelas melalui ketua kelas. Dari data yang sudah diperoleh akan dilakukan uji kebagusan data (goodness of data) dengan cari menguji konsistensi data (validity) dan keakuratan instrument (reliability). Pengukuran Variabel Variable dalam penelitian ini mengadopsi elemen penelitian sebelumnya dimana ekspektasi diukur dengan 7 pertanyaaan dengan 7 skala Likert.Variabel berikutnya adalah motifasi meliputi alasan mahasiswa untuk memutuskan memilih program studi akuntansi yang terdiri dari 22 pertanyaan. Variable selanjutnya adalah kesiapan mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi, 26
JEMI, Vol. 3, No. 1, Juni 2012
variabel ini diukur dengan menggunakan 12 pertanyaan dimana nilai tertinggi 7 sangat baik dan terendah 1 sangat tidak baik.
TEKNIK ANALISIS DATA Metode Pengujian Data Suatu hasil penelitian dapat dikatakan valid dan andal apabila menggunakan instrument yang andal pula. Uji-t digunakan karena studi ini akan menguji hipotesis komparatif rata-rata dua sampel dengan data yang berbentuk interval. Rumusan umum untuk uji-t adalah sebagai berikut:
nilai t hitung kemudian dibandingkan dengan t-tabel dengan harga t-tabel adalah dengan taraf kesalahan 5%. Apabila t hitung lebih besar dari t table maka hipotesis alternatif diterima sebaliknya apabila t hitung lebih kecil dari t table maka hipotesis alternative ditolak.
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis data ketiga variable menunjukkan bahwa reliabilitas variable ekspektasi dengan Cronbach Alpha sebesar 0,823 dan Cronbach Alpha based on standardized items sebesar 0,838. Sementara reliabilitas variable motifasi dengan Cronbach Alpha 0.902 dan Cronbach Alpha based on Standardized items 0.918. Selanjutnya reliabilitas variable kesiapan untuk belajar di perguruan tinggi memiliki Cronbach Alpha 0,881 dan Cronbach Alpha based on Standardized items 0,894. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan indicator dapat diandalkan (reliable) atau memiliki reliabiltas tinggi menurut Nunnaly (1969) (Imam Gozali, 2001) Pengujian Hipotesis Populasi mahasiswa yang menjadi target adalah 321 orang. Dari jumlah tersebut hanya 144 orang yang mengembalikan kuisioner dalam rentang waktu yang telah ditetapkan atau sekitar 45%. Dari jumlah tersebut yang berasal dari Tanjungpinang adalah 111 orang atau 77% dan 33 orang dari luar kota Tanjungpinang 23%. Namun yang memenuhi persyaratan untuk dianalisis adalah 74 orang atau 23% dimana 45 orang mahasiswa berasal dari dalam kota Tanjungpinang dan 29 orang berasaal dari luar kota Tanjungpinang.
27
EKSPEKTASI, MOTIVASI DAN KESIAPAN MAHASISWA UNTUK BELAJAR STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG (STUDI KOMPARATIF MAHASISWA PENDATANG DAN TEMPATAN)
Hipotesis dalam penelitian ini bermaksud menguji apakah terdapat perbedaan antara mahasiswa yang berasal dari kota Tanjungpinang dengan mahasiswa yang berasal dari luar kota (pendatang) dalam tiga variable terpisah yaitu motifasi, ekpektasi dan kesiapan belajar diperguruan tinggi. Dari hasil perhitungan uji t didapatkan seperti table di bawah ini:
Variable Ekspektasi Motifasi Kesiapan
Table 4.1 t-tabel t-hitung n-k1-k2/ 5% 5,23 1,99 8,26 1,99 6,65 1,99
Mean 64,07 205,85 72,28
Standar Deviasi 7,58 23,44 7,97
Berdasarkan table di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat perbedaan motifasi untuk mengikuti perkuliahan di Program Studi Akuntansi antara mahasiswa yang berasal dari Tanjungpinang (local) dan yang berasal dari luar Tanjungpinang. Dengan kata lain bahwa H1 diterima. Namun dalam hal tinggi atau rendahnya motifasi, bahwa mahasiswa yang berasal dari luar kota Tanjungpinang sedikit lebih termotifasi (standar deviasi 22,91) untuk belajar di perguruan tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari kota Tanjungpinang sendiri (Standar deviasi 22,78). Dari kuisioner dapat dijelaskan bahwa motifasi tertinggi mahasiswa yang berasal dari kota Tanjungpinang dan yang berasal dari luar kota Tanjungpinang untuk belajar di PS akuntansi adalah sama-sama cenderung untuk menjadi seorang yang lebih terpelajar (M1Q). Selanjutnya mahasiswa tempatan cenderung bermotifasi untuk membuktikan bahwa dengan perkuliahan dia dapat menjadi seorang yang sukses (M1D) sedangkan mahasiswa pendatang cenderung lebih termotifasi karena banyak kawan-kawannya dahulu melanjutkan perkuliahan ke jenjang perguruan tinggi (M1G). motifasi lainnya bagi mahasiswa tempatan adalah kecenderungan bahwa perkuliahan dapat memberikan penangguhan waktu untuk merencanakan kerja (M1V) dan mahasiswa pendatang cenderung kuliah karena dorongan orang tua (M2A). Hal ini terdapat perbedaan dengan hasil penelitian sebelumnya dimana motifasi tertinggi mahasiswa di Irlandia untuk belajar di PS akuntansi adalah pertama, untuk mengembangkan cakrawala berfikir dan kemampuan intelektual (M1B), kedua, ingin mengubah hidup dan menghadapi tantangan baru (M1H), dan ketiga, untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik (M1O) (Byrne &Flood, 2008). Dari table 4.1 juga dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan ekspektasi antara mahasiswa yang berasal dari Tanjungpinang (local) dan yang berasal dari luar Tanjungpinang dalam mengikuti perkuliahan di Program studi akuntansi dengan kata lain bahwa H2 diterima. Mahasiswa tempatan cenderung berkeyakinan bahwa pendidikan PS akuntansi dapat memberikan wawasan yang luas bagi
28
JEMI, Vol. 3, No. 1, Juni 2012
mereka (E5E). Sedangkan mahasiswa pendatang cenderung berkeyakinan bahwa disamping memperluas wawasan mereka mereka juga dapat mempelajari gagasan-gagasan baru di PS akuntansi (E5G) dan mempelajari keahlian baru (E5A). Selanjutnya mahasiswa tempatan cenderung berkeyakinan bahwa mereka dapat mengalami suatu pertumbuhan dan rangsangan intelektual jika mengikuti perkuliahan di PS Akuntansi (E5D). Terdapat perbedaan kesiapan untuk mengikuti perkuliahan di Program Studi Akuntansi antara mahasiswa yang berasal dari Tanjungpinang (local) dan yang berasal dari luar Tanjungpinang, dimana mahasiswa tempatan lebih siap untuk mengikuti perkuliahan di PS akuntansi (standar deviasi 8,11) dibandingkan dengan mahasiswa dari luar (standar deviasi 7,58). Mahasiswa tempatan cenderung berkeyakinan bahwa mereka secara umum siap untuk mengatur perikehidupan selama belajar di PS Akuntansi (P3L) sedangkan mahasiswa pendatang cnderung yakin bahwa mereka mampu untuk bekerja mandiri (P3B). Mahasiswa tempatan cenderung untuk siap untuk berinisiatif untuk memulai pembelajaran sendiri (P3C) sedangkan mahasiswa pendatang cenderung bertanggungjawab atas tugas-tugas yang diberikan kepadanya (P3E). Hal ini juga berbeda dengan penelitian terdahulu bahwa mahasiswa di Irlandia dipersiapkan untuk dapat bekerjasama dan bertanya kepada dosen dan pembimbingnya (P3F) (Byrne & Flood, 2008). Hal ini juga menandakan bahwa mahasiswa di UMRAH tidak terlalu terbiasa untuk bertanya dan berdiskusi dengan dosen dan pembimbingnya. Kesimpulan dan Diskusi Ekspektasi, motifasi dan kesiapan mahasiswa dalam mengikuti dan belajar di Program studi Akuntansi merupakan sebagian dari faktor-faktor yang menjadi pertimbangan bagi institusi dalam menyusun kurikulumnya. Di samping itu faktorfaktor perbedaan budaya dan lingkungan asal mahasiswa juga merupakan bagian dari faktor yang membantu mahasiswa untuk mencapai keberhasilannya dalam studi karena terdapat perbedaan ekspektasi, motifasi, dan kesiapan antara mahasiswa tempatan dan pendatang. Oleh karenanya bagi program studi agar lebih mempersiapkan mahasiswa di semester-semester awal perkuliahan untuk mengurangi masa adaptasi yang terlalu lama yang pada akhirnya dapat menghambat proses pembelajaran mahasiswa yang bersangkutan Implikasi Penelitian Teknik pengumpulan data sebaiknya dilakukan melalui supervisi langsung dari peneliti sehingga respon sampling dapat lebih optimum diperoleh. Penelitian ini hanya bersifat inisiasi sehingga selanjutnya dapat diikuti penelitian tentang apakah
29
EKSPEKTASI, MOTIVASI DAN KESIAPAN MAHASISWA UNTUK BELAJAR STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG (STUDI KOMPARATIF MAHASISWA PENDATANG DAN TEMPATAN)
terdapat pengaruh varaiabel-variabel penelitian tersebut terhadap prestasi akademik baik mahasiswa tempatan maupun pendatang. Di samping itu perlu juga diperhatikan metode pengumpulan data yang digunakan agar seminimal mungkin bias terjadi.
30
JEMI, Vol. 3, No. 1, Juni 2012
Daftar Pustaka Aldin,
Mahmood Moein, Shahnaz Nayebzadeh, Forough Heirany (2011), The Relationship between Background Variables and the Educational Performance Case Study: Accounting MA Students, IPCSIT vol.13 Singapore, IACSIT Press Arokiasamy , Lawrence, Maimunah Ismail, Aminah Ahmad, Jamilah Othman, (2011) , Predictors of Academics' Career Advancement at Malaysian Private Universities, Journal of European Industrial Training, Vol. 35 Iss: 6, pp.589 – 605 Byrne, Marann, Barbara Flood (2008), Examining The Relationships Among Background Variables and Academic Performance of First Year Accounting Students at an Irish University, Journal of Accounting Education No. 26 pg. 202–212 Byrne, Marann, Barbara Flood (2007), Exploring the Antecedents of Learning Approaches: A Study of International Business Students, International Journal of Management Education 6(2), pp. 44-62 Ghozali, Imam, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, edisi II, Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Halabi,Abdel, (2009), Empirical Evidence Examining The Academic Performance of Students in The First Two Accounting Subjects, Asian Review of Accounting, Vol. 17 Iss: 1, pp.77 – 88 Hartnett, Neil, Jennifer Romcke, Christine Yap, 2004, Student Performance in Tertiary-level Accounting: an International student focus, Acconting and Finance Journal Vol. 44 pp.163-185 Jansen, E. & van der Meer, J. (2007), First-Year Students’ Expectations and Perceptions of Readiness Before They Start University, in Enhancing Higher Education, Theory and Scholarship, Proceedings of the 30th HERDSA Annual Conference, Adelaide, 8-11 July 2007: pp 275. Kuittinen ,Matti, Matti Meriläinen, (2011), The Effect of StudyRelated Burnout on Student Perceptions, Journal of International Education in Business, Vol. 4 Iss: 1, pp.42 – 62 Liu, Jie, (2010), The Changing Body of Students: A Study of The Motives, Expectations and Preparedness of Postgraduate Marketing Students, Marketing Intelligence & Planning Journal, Vol. 28 Iss: 7, pp.812 – 830 Nelson, Karen, Sally Kift and John Clarke, (2008), Expectations and Realities for First Year Students at an Australian University, 11th Pacific Rim First Year in Higher Education Conference, Hobart Nurul ‘Ulyani Mohd Najib, Nor’ Aini Yusof, Nazirah Zainul Abidin, (2011), Student Residential Satisfaction in Research Universities, Journal of Facilities Management, Vol. 9 Iss: 3, pp.200 – 212
31
EKSPEKTASI, MOTIVASI DAN KESIAPAN MAHASISWA UNTUK BELAJAR STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG (STUDI KOMPARATIF MAHASISWA PENDATANG DAN TEMPATAN)
32