GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED ASX : GMC
Produsen Logam Campuran Mangan Indonesia
Studi Smelter Timor
Daftar Isi 1
Ringkasan
1
2
Profil Gulf Manganese Corporation
7
3
Deskripsi Proyek
9
4
Analisis Keuangan
24
5
Analisis Sensitivitas
25
6.
Risiko Rencana Bisnis
26
7
Pasar Mangan
29
8
Indonesia
32
Appendix A - Model dan Asumsi Keuangan
34
Appendix B - Peraturan Pajak
39
Appendix C - Jadwal Persiapan Amdal
42
Appendix D - Smelter – Anggaran Modal
43
Appendix E - Biaya Pengoperasian Smelter
44
Appendix F - Pemeriksaan Saldo Bijih Smelter
46
Appendix G - Gambar Smelter
47
Appendix H - Diagram Alir
49
Appendix I - Opsi Masukan Bijih Mangan
53
Appendix J - Spesifikasi Batubara Metalurgi
54
Appendix K - Pergerakan Kargo Pelabuhan Tenau
55
Appendix L - Tim Gulf Manganese Corporation
56
Appendix M - Direktori Perusahaan - Gulf Manganese Corporation
59
Pemberitahuan Penting Dokumen penelitian ini, beserta lampiran dan tambahannya, disusun oleh Gulf Manganese Corporation Limited (Gulf) untuk pihak-pihak yang berkepentingan. Dokumen, lampiran dan tambahan ini diberi tanda Commercial in Confidence yang menyatakan bahwa informasi ini milik Gulf dan mengandung nilai komersial bagi Gulf, kecuali referensi dari Alloy Consult yang berada di domain publik. Dokumen, lampiran dan tambahannya tidak boleh disalin tanpa izin tertulis dari Gulf. Penilaian, perkiraan, estimasi, pendapat dan proyeksi yang terkandung di sini melibatkan pertimbangan dan analisis subjektif. Dokumen beserta lampiran dan tambahannya berisi pernyataan untuk masa depan, dan setiap perkiraan atau proyeksi didasarkan pada penilaian terbaik Gulf dan informasi yang tersedia saat ini.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
i
1 Ringkasan Ikhtisar Studi Smelter Timor (Studi) Gulf Manganese Corporation Limited (ASX: GMC) ini mengkaji pengembangan bisnis penjualan logam campuran dan peleburan besi mangan (FeMn) untuk menghasilkan logam campuran besi mangan tinggi karbon di Kupang, Timor, Indonesia. Proyek pembangunan dan pengoperasian bisnis penjualan dan peleburan besi mangan ini akan dilakukan melalui anak perusahaan Gulf, yang berlokasi di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang . Hal-hal penting: Gulf adalah perusahaan terbuka Australia dengan Direksi dan Manajemen yang ahli di bidangnya Ø Gulf akan membangun smelter mangan di Indonesia dengan menerapkan proses berteknologi terkini Ø Gulf akan memproduksi logam campuran besi mangan premium Ø Gulf bisa mengolah bijih penambang lain dengan biaya Ø Biaya operasional adalah 80% dari biaya rata-rata industri* Ø Biaya modal US $ 66 juta bertahap selama 5 tahun Ø Pendanaan proyek dengan ekuitas, utang dan arus kas Ø Dukungan, bantuan dan manfaat pajak dari pemerintah Ø Pencatatan IPO di Papan Katalis Bursa Efek Singapura Ø Kebijakan tegas mengenai pembagian dividen dengan 50% laba akan dibagikan Ø *Alloy Consult (www.alloyconsult.com) menyarankan biaya tunai berat produk rata-rata untuk FeMn Tinggi Karbon dalam 5 tahun terakhir adalah US$1.042/ton.
Analisis keuangan Studi menunjukkan bahwa proyek ini memiliki potensi untuk mengembalikan EBITDA positif sebesar US$ 374,7 juta selama periode 10 tahun yang mendukung perkiraan Net Present Value (NPV) US$ 160,6 juta dengan menggunakan faktor diskon 8%. Proyek ini membutuhkan investasi modal awal dalam jumlah sedang senilai US$ 66 juta bertahap selama 5 tahun, plus modal kerja dan memberikan perkiraan pengembalian yang mendukung nilai pengembalian internal sebesar 55,6%. Rangkuman Fisik dan Keuangan (10 Tahun) Kapasitas produksi tahunan
155,000 tpa Logam Campuran Besi
CAPEX Proyek (Furnace, Jig, Pendirian)
US$66 juta bertahap selama 5 tahun
Total Net Turnover Proyek
US$ 1.358 juta
Total EBITDA Proyek
US$ 374.7 juta
NPV Proyek @8%
US$ 160.6 juta
Nilai Diskon Rate Proyek (IRR)
55.6%
Periode Pembayaran Kembali (termasuk biaya konstruksi)
2 tahun
Studi ini didasarkan pada bisnis pembelian, pengolahan dan peleburan mangan. Bijih mangan berkadar tinggi akan dibeli secara lokal di Indonesia. Model bisnis ini dapat ditingkatkan atau diturunkan ketika pasokan bijih mengizinkan, yang meminimalkan kebutuhan modal awal. Model bisnis ini juga dapat ditingkatkan dalam hal aliran pendapatan dan sumber bijih, yang memungkinkan arus kas awal dan peluang ekspansi di masa depan.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
1
Rencana Bisnis Pembelian Bijih Mangan yang telah diproses
Pembelian Bijih Mangan yang belum diproses
Pemrosesan
Penjualan & Pemasaran Ferro Mn
Peleburan
Penjualan Bijih Mangan yang telah diproses
Rencana bisnis ini dikembangkan secara bertahap hingga kapasitas penuh, yang meminimalkan belanja modal ketika membangun unit peleburan pertama.
Skema Jadwal Pembangunan Aktivitas
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Mulai membeli bijih Membuat Rencana Pengolahan Mn Membangun Furnace Smelter 1 Ekspor FeMn Tinggi Karbon Membangun Furnace Smelter 2 & 3 Membangun Furnace Smelter 4 & 5 Membangun Furnace Smelter 6 & 7 Membangun Furnace Smelter 8 Pembangkit Listrik
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
2
Nilai Keuntungan Ø Perekonomian proyek yang sehat Ø Biaya operasional 80% dari rata-rata biaya industri Ø Pasokan bijih lokal berkualitas tertinggi (+50% Mn) Ø Memproduksi logam campuran mangan premium (78% Mn) Ø Pelabuhan dan infrastruktur sudah ada Ø Dukungan penuh, insentif fiskal, pengurangan/pembebasan pajak dari Pemerintah Ø Pengalaman luas dari Direksi/Manajemen tentang Indonesia dan mangan Ø Jaringan penjualan global Ø Kebutuhan modal dalam jumlah sedang Ø Arus kas awal Ø Kebijakan tegas mengenai pembagian dividen dengan 50% laba akan dibagikan
Proyeksi Manajemen 200
US$ MIllion
150
Nett Revenue EBITDA Profit
100
50
0 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 -50
Laba per saham 30
Earnings Per Share US$ c/sh
20
10 0 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
-10 -20
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
3
Pendanaan Proyek Total biaya modal proyek adalah US$65,6 juta bertahap selama 5 tahun dan akan disediakan oleh: Sumber Dana
Jumlah
Alokasi
Gulf Manganese
US$ 15.0 Juta
Tahap 1
Ekuitas IPO Singapura
US$ 25.0 Juta
Tahap 2
Utang Proyek
US$ 10.0 Juta
Tahap 3
Arus kas operasional proyek
US$ 15.6 Juta
Tahap 4
Total
US$ 65.6 Juta
Belanja Modal 20 Sustaining Processing
US$ Millions
15
Smelter 10
5
0 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Arus Kas Kumulatif 350 300
US$ Millions
250 200 150 100 50 0 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
4
Pembelian Bijih Bijih mangan untuk bisnis pengolahan dan peleburan akan dibeli dari sejumlah pemasok lokal. Untuk mengoptimalkan proses peleburan, bijih berkadar tinggi akan dibeli dari penambang rakyat dan penambang lain di Indonesia. Bijih mangan di Timor umumnya berkadar tinggi, sekitar +50% Mn dan menjadi masukan bahan baku smelter yang ideal. Bijih mangan asli Indonesia biasanya rendah kandungan besinya, <2% Fe, dan sejumlah kandungan besi perlu ditambah. Besi merupakan komponen penting dalam proses peleburan untuk memastikan spesifikasi produk terpenuhi untuk kadar mangan nya. Besi akan ditambah dengan membeli bijih besi dari Sumatera.
Pengolahan Bijih Mangan Sebelum peleburan, bijih mangan akan diproses melalui proses-proses penghancuran, penyaringan dan jigging mekanis yang berstandar industri. Pengolahan, sebelum peleburan, diperlukan untuk menghilangkan kontaminan dan material limbah lainnya serta memastikan ukuran bijih mangan yang benar. Bijih mangan di Indonesia memiliki berat jenis yang tinggi sehingga ideal untuk pemisahan dengan proses jigging. Komponen-komponen penghancuran, penyaringan dan jigging yang direncanakan biasanya digunakan untuk pengolahan bijih mangan dan berteknologi relative rendah, biaya operasional rendah, dan cocok untuk jenis bijih yang ada di Indonesia. Sistem-sistem ini juga dapat disesuaikan dimana sejumlah lokasi pengolahan yang lebih kecil berada dekat dengan pengoperasian tambang sehingga meminimalkan biaya operasional.
Pengolahan dan Penjualan Logam Campuran Mangan Gulf telah menandatangani perjanjian untuk mendapatkan lahan seluas 50 hektar lahan dengan pemilik lahan dan Bupati setempat untuk rencana pembangunan smelter. Lokasi ini dipilih karena dekat dengan pelabuhan Tenau di Kupang yang akan meminimalkan konsumsi biaya impor dan biaya logistik ekspor, serta dekat dengan pantai sehingga memungkinkan penggunaan air laut untuk sistem pendingin pembangkit listrik. Faktor Penggerak Utama Smelter Bijih Mangan yang diperoleh dari Indonesia
320,000 tpa
Total Masukan Bahan Baku Smelter
290,000 tpa
Logam Campuran FeMn yang dihasilkan
155,000 tpa
Harga Jual Logam Campuran FeMn*
US$ 1,100 /t
Biaya per ton Logam Campuran (dengan produksi penuh)
US$ 793 /t
Margin Operasional (dengan produksi penuh)
US$ 307 /t
*Perkiraan Harga Spot Alloy Consult (www.alloyconsult.com) di halaman 30
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
5
Pasokan Listrik Listrik untuk smelter 6MVA pertama akan dipasok berdasarkan pembayaran pengguna dan diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara, PT PLN di Kupang. Gulf sedang membahas bersama penyedia infrastruktur listrik tentang opsi pasokan listrik jangka panjang dengan menggunakan sistem BOOT (Build, Own, Operate and Transfer), dimana kontraktor membangun dan memasok listrik berdasarkan pembayaran pengguna dan kemudian Gulf akan membeli infrastruktur itu dan mengoperasikan pembangkit listrik untuk jangka panjang.
Pajak Persentase pajak perusahaan di Indonesia adalah 25%. Permohonan akan diajukan untuk menetapkan anak perusahaan Gulf di Indonesia, PT Gulf Mangan Grup, sebagai "Industri Pelopor" karena proyek ini akan memiliki investasi gabungan senilai US$ 141 juta (US$ 66 juta untuk smelter dan US$ 75 juta untuk pembangkit listrik). Sebagai Industri Pelopor, perusahaan akan memiliki akses mendapatkan keringanan pajak secara penuh selama 10 tahun, dilanjutkan dengan keringanan pajak sebesar 50% selama 2 tahun.
Partisipasi Indonesia Pasal 33 Undang-Undang Republik Indonesia menyatakan ... "Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pasal 4 UU Pertambangan Mineral dan Batubara menyatakan ... "Mineral dan batubara sebagai sumber daya alam yang tak terbarukan rnerupakan kekayaan nasional yang dikuasai oleh negara untuk sebesar-besar kesejahteraan rakyat. Gulf mengakui dan mendukung upaya-upaya ini dan dengan demikian jika memungkinkan akan melibatkan pekerja lokal dalam jumlah maksimal (dengan tingkat produksi penuh 650 pekerjaan langsung dan 4.500 pekerjaan tidak langsung), kontraktor, pemasok, dan pebisnis lokal agar manfaat terbesar dar Proyek Smelter ini tetap berada di Indonesia. Keterlibatan tenaga kerja asing akan dijaga benar-benar dalam jumlah minimal. Setelah semua pelatihan selesai, jumlah tenaga kerja asing tidak akan melebihi 6 orang. Manfaat dari pembangunan Gulf yang bernilai tambah bagi masyarakat NTT tidak hanya sekedar menciptakan lapangan pekerjaan saja. Proyek ini secara signifikan akan memberikan kontribusi pada pendapatan ekspor (dengan tingkat produksi penuh US$170 juta/tahun), membantu menumbuhkan perekonomian NTT, membangun infrastruktur daerah, memberikan transfer teknologi, bersama-sama memperbaharui dan meningkatkan keterampilan. Dampaknya akan meningkat standar hidup. Selain peralatan khusus pyrometrical dan pembangkit listrik, keseimbangan semua peralatan, engineering, dan konstruksi akan dikerjakan oleh kontraktor, pemasok dan pebisnis lokal.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
6
2 Profil Gulf Manganese Corporation Pengantar Gulf Manganese Corporation Limited (ACN: 059 954 317) adalah sebuah perusahaan terbuka Australia yang berencana membangun bisnis logam campuran besi mangan yang berlokasi di Indonesia. Gulf berkantor pusat di Perth, Australia Barat. Perth adalah ibukota pertambangan Australia dan karenanya memiliki banyak bisnis jasa komersial dan teknis yang tersedia untuk membantu proyek. Bisnis ini akan dikendalikan dan diarahkan dari kantor Gulf di Kupang. Gulf memiliki 81.470.638 saham yang diterbitkan, serta 15.770.638 saham opsi yang tidak tercatat. Kapitalisasi pasar Gulf adalah sekitar AU$ 4,1 juta. Pemegang saham terbesar, Leprechaun Holdings Pty Ltd, menguasai 34%.
Tim Direksi dan Manajemen Gulf terdiri dari eksekutif pertambangan dengan pengalaman yang telah terbukti dalam eksplorasi, penambangan, pengolahan, peleburan dan pemasaran mangan di Australia dan secara global. Direksi dan Manajemen Gulf, beserta anak perusahaannya yang beroperasi di Indonesia, PT Gulf Mangan Grup, terdiri dari:
Graham Anderson
Dr. Peter Williams
Paul O’Shaughnessy
Michael Walters
Executive Chairman Kepatuhan Korporasi
Kepatuhan Korporasi Ahli Geologi
Direktur Independen Produksi
Direktur Independen Marketing
Michael Kiernan
Kevin Parker
Jaques Beylefeld
John Parker
Direktur Utama PT Gulf Mangan
Advisor Indonesia PT Gulf Mangan
Pyrometrical Engineer PT Gulf Mangan
Advisor Pyrometrical PT Gulf Mangan
Dr Herry Kotta
Benny Sain
Beny Roboh
Ronald Taopan
Advisor Lingkungan PT Gulf Mangan
Advisor Engineering PT Gulf Mangan
Advisor Kemasyarakatan PT Gulf Mangan
Advisor Kesehatan dan Keselamatan Kerja PT Gulf Mangan
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
7
Struktur Grup
Gulf Manganese Corporation Limited (ASX: GMC)
40% IPO 60% Bursa Efek Singapura Memperoleh US$ 25 Juta
International Manganese Group Limited 98% PT Gulf Mangan Grup
2%
Warga Negara Indonesia
PT Gulf Mangan Grup adalah perusahaan PMA yang berbasis di Indonesia, yang akan mendapat kepemilikan lahan dan mengoperasikan perusahaan peleburan, pembangkit listrik dan jaringan pasokan di Indonesia. Sebagai perusahaan Indonesia yang didirikan di dalam negeri, perusahaan ini memperoleh keuntungan dalam aspekaspek yang tidak diberikan secara langsung kepada perusahaan yang didirikan di luar negeri, seperti akses dan keamanan lahan, konsesi pajak, dan pembebasan pajak (insentif fiskal). Diusulkan untuk mengajukan permohonan di paruh kedua tahun 2015 guna mencatatkan International Manganese Group Limited, yang memegang bisnis mangan di Indonesia, di Papan Katalis Bursa Efek Singapura dengan menerbitkan 100.000.000 saham disetor penuh dengan harga US$ 0,25 per saham untuk memperoleh US$ 25.000.000.
Strategi
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAN
PRO PERTUMBUHAN
INVESTASI PENDAPATAN NEGARA NILAI TAMBAH NERACA PERDAGANGAN
PRO MASYARAKAT
PRAKTEK KESELAMATAN KERJA MUATAN LOKAL
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDONESIA
PRO PEKERJAAN
PRAKTEK PENAMBANGAN YANG BENAR PRAKTEK PEMROSESAN YANG BENAR REHABILITASI
PRO LINGKUNGAN
Model
LAHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN
PEMROSESAN HILIR
PELATIHAN
INFRASTRUKTUR
KARYAWAN LOCAL
INVESTASI ASING
TRANSFER TEKNOLOGI BIJIH MANGAN
UTILITAS PROSES LOGAM CAMPURAN
LOGAM CAMPURAN MANGAN
BANYAK EFEK
PEMERINTAH ? PAJAK DAN ROYALTI ? PENGGANTI IMPOR
MASYARAKAT ? PEKERJAAN (LANGSUNG,
TIDAK LANGSUNG)
PEREKONOMIAN ? NEGARA MENINGKAT ? PROPINSI MENINGKAT
? SALDO PEMBAYARAN
? ALIRAN DANA MENINGKAT
? BISNIS LOKAL MENINGKAT
? KEPENTINGAN NASIONAL
? MANFAAT UNTUK KOMUNITAS
? MEMELIHARA KESINAMBUNGAN
? PERBAIKAN SOSIAL
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
8
3 Deskripsi Proyek Ikhtisar Proyek Gulf berencana membangun bisnis peleburan dan penjualan besi mangan untuk menghasilkan logam campuran besi mangan tinggi karbon di Kabupaten Kupang, Propinsi NTT. Bisnis ini terdiri dari empat komponen yang semuanya berbasis di Indonesia. 1. Pembelian bijih 2. Pengolahan bijih 3. Peleburan logam campuran 4. Penjualan & pemasaran Produksi tahunan logam campuran besi mangan ditetapkan sebesar 155.000 ton per tahun, menghasilkan harga saat ini sekitar US$ 170.500.000. Masukan bahan baku smelter akan terdiri dari 100% bijih mangan lokal Indonesia (Mn 50%+). Produksi akan dilakukan di 8 furnace (tungku peleburan) pada fasilitas peleburan yang dibangun di Kabupaten Kupang.
Lokasi Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang yang terletak di Pulau Timor dan merupakan bagian dari Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Lokasi smelter yang diusulkan oleh Gulf terletak sekitar 12 km barat daya Kupang pada koordinat sekitar 10° 16' 25.50" S dan 123° 30' 09.07" E, dekat desa Kuanheum. Lokasi terletak sekitar 8 km barat daya pelabuhan Tenau.
Peta Lokasi, Kupang
WEST TIMOR
Kupang
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
9
Peraturan Lingkungan Izin Operasional Model bisnis yang diusulkan oleh Gulf untuk pengembangan bisnis pengolahan dan peleburan di Kupang membutuhkan beberapa perizinan tertentu dari Pemerintah Indonesia serta perizinan lokal, Gulf akan memperoleh izin-izin berikut ini: Nama Izin
Lembaga Pemberi Izin
Deskripsi
Kewenangan
Izin Pengolahan
Izin pengolahan
IBP (BKPM)
Nasional
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL)
Rencana pengelolaan lingkungan
Kabupaten
Lokal
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL)
Upaya pengelolaan lingkungan
Kabupaten
Lokal
Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)*
Analisis mengenai dampak lingkungan
Kabupaten
Lokal
*Lihat Lampiran C
Lingkungan Gulf akan selalu beroperasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan etis dan akan mempromosikan budaya manajemen lingkungan yang bertanggung jawab di seluruh perusahaan kami. Pembangunan berkelanjutan memberikan sarana untuk memadukan tujuan lingkungan dan ekonomi, memberikan hasil yang dapat diterima secara lingkungan dan hemat biaya. Mengelola lingkungan agar generasi mendatang tidak dirugikan akan menjadi fokus utama Gulf. Gulf akan mengenalkan praktik-praktik pengolahan dan lingkungan terkemuka di dunia yang memberikan nilai tambah, sehingga menciptakan sebuah industri logam campuran besi mangan yang berkelanjutan secara lingkungan dan ekonomis yang berpusat di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, pulau Timor bagian Barat. Gulf akan bekerja sama dengan masyarakat, instansi pemerintah, dan pemangku kepentingan utama setempat untuk memastikan kami berusaha untuk melakukan praktik kinerja lingkungan terbaik di dunia ketika mengoperasikan kegiatan bisnis kami. Secara khusus, Gulf akan membangun hubungan kerja yang positif dengan instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten terkait bersama-sama dengan masyarakat setempat. Gulf akan membuat program pemantauan lingkungan yang berjalan terus-menerus untuk memastikan respon cepat terhadap insiden lingkungan yang mungkin terjadi. Semua insiden akan diselidiki sehingga dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan dan meminimalkan kemungkinan insiden serupa terjadi kembali. Semua program lingkungan akan dipantau oleh Advisor Lingkungan kami, Dr Herry Kotta. Semua kegiatan di smelter dan pembangkit listrik akan memastikan bahwa dampak pada kualitas udara, air permukaan dan air tanah, pembuangan limbah, satwa liar dan vegetasi, serta sosial-ekonomi diminimalkan dan berada dalam semua level yang dapat diterima yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Proses awal tentang kajian utama lingkungan yang akan selesai sebelum dikeluarkannya izin untuk proyek adalah AMDAL dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (UKL-UPL). Ini akan dilakukan oleh PT Adi Banuwa, Dr Herry Zadrak Kotta. Gulf memiliki komitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan memberikan sarana untuk memadukan tujuan lingkungan dan ekonomi guna memberikan hasil yang dapat diterima secara lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan menerapkan standar lingkungan terkemuka di dunia.
Persetujuan dan Kepatuhan Kepedulian dan Pelatihan Lingkungan
Kominikasi dengan Pemangku Kepentingan
Habitat yang Dilindungi dan Dipulihkan
Energi dan Rumah Kaca
LINGKUNGAN Dampak, Risiko, Peluang Praktak dan Evaluasi Manajemen
Pengelolaan Limbah
Kualitas Udara
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
Pengelolaan Air
Rencana Keadaan Darurat
10
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Masyarakat Mengembangkan Sumber Daya yang Memberikan Nilai Tambah Manfaat dari pembangunan sumber daya yang memberikan nilai tambah pada masyarakat tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan aja. Industri ini memberikan kontribusi yang signifikan pada pendapatan ekspor yang menumbuhkan ekonomi, pajak, pembangunan infrastruktur daerah, dan transfer teknologi informasi, serta memperbaiki dan meningkatkan keterampilan. Indonesia pada dasarnya merupakan masyarakat berbasis desa dengan hampir 80.000 desa tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara. Masyarakat desa di Pulau Timor adalah fokus utama dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Masyarakat dan perusahaan telah membuat dan akan menerapkan, ketika produksi dimulai, apa yang kita sebut Program 5 Bintang. Program Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan ini akan dipantau oleh Advisor Kemasyarakatan kami, Beny Roboh. Program ini mencakup: Pekerjaan/Pelatihan ! Memberikan pekerjaan berkelanjutan ! Memberikan keterampilan, pelatihan
dan ilmu pengetahuan
Pendidikan ! Memberikan bantuan sekolah masyarakat ! Memberikan beasiswa pendidikan tinggi
Kesehatan ! Memberikan bantuan puskesmas ! Memsubsidi biaya staf medis
Dukungan untuk Desa ! Membantu penyediaan air keran yang segar ! Membantu perbaikan jalan desa
Berkelanjutan • Membina pengembangan bisnis secara terus-menerus (Jatropha, Keuangan Usaha Kecil)
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
11
Tanggung Jawab Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nilai utama dan pertama bagi Gulf adalah “Utamakan Keselamatan Kerja” (Safety First) bagi karyawannya. Setiap karyawan diberi wewenang untuk menegur rekan kerjanya, tanpa melihat posisi mereka, jika mereka pikir keselamatan kerja bisa dikompromikan. Gulf tetap fokus untuk terus menegakkan budaya safety first. Kami akan terus melaksanakan inisiatif dan program untuk menempatkan keselamatan kerja di garis depan semua kegiatan. Ini akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan untuk bisnis kami, karena akan selalu ada banyak lagi yang akan dilakukan untuk memastikan tempat kerja seaman mungkin sehingga semua karyawan kami kembali ke rumah mereka setelah bekerja. Sebuah program Kepemimpinan Keselamatan Kerja yang Nyata (Visible Safety Leadership/VSL) akan diluncurkan, dengan menekankan tanggung jawab pemimpin dalam bisnis kami untuk mengawasi budaya menempatkan keselamatan kerja di depan dan di pusat segala sesuatu yang dilakukan karyawan dan di setiap kegiatan yang kami lakukan, baik di lokasi pabrik maupun di dalam kantor. Fokus dari program VSL adalah meningkatkan keterampilan para pemimpin dan supervisor agar dapat melakukan pengamatan untuk mendorong interaksi dan keterlibatan dalam isu-isu keselamatan kerja, meningkatkan pengetahuan tentang potensi bahaya dan mencegah insiden, serta untuk memperkuat budaya kolaboratif dimana keselamatan kerja menjadi nilai inti dalam organisasi kami. Gulf akan mengadopsi pendekatan back to basic untuk memastikan setiap area bisnis kami bisa melakukan yang terbaik guna memaksimalkan dan memastikan kinerja keselamatan kerja. Ini akan menuju apa yang kita yakini sebagai pendekatan yang lebih efektif untuk manajemen risiko. Sebagian tenaga kerja akan merupakan karyawan kontraktor dan kami lihat karyawan kontraktor mirip dengan karyawan kami, dan semua insiden yang melibatkan karyawan kontraktor akan diselidiki dengan melibatkan pihak Gulf dan akan dimasukkan ke dalam pelaporan keselamatan kerja perusahaan. Oleh karena itu, Gulf akan bekerja sama dengan kontraktor untuk menanamkan secara bersama-sama budaya bekerja dengan aman. Mengingat bijih mangan dan logam campuran Gulf akan diangkut dari lokasi tambang dan smelter ke pelabuhan oleh kontraktor, Gulf akan membuat Program Penghargaan Logistik (Logistics Awards Program) untuk mendorong, mengenal dan menghargai kinerja teladan yang terus menerus dilakukan oleh mereka yang terlibat dalam transportasi di masyarakat dimana kami beroperasi.
... Program Kepemimpinan Nyata Keselamatan Kerja akan diluncurkan dengan nilai terpenting mengutamakan keselamatan kerja (safety first) Perjanjian Kerja Nationalisme Melindungi kepentingan nasional dengan membangun industri hilir mangan yang memberi nila tambah Masyarakat
Memberikan manfaat bersama bagi Masyarakat Desa
Pekerjaan
Menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat
Pelatihan
Memberdayakan masyarakat setempat dengan pelatihan
Keterampilan Memperbaiki dan meningkatkan keterampilan menuju standar hidup yang lebih tinggi Pengetahuan Memperkenalkan pengetahuan kelas dunia tentang pengolahan Kesehatan
Memberikan manfaat kesehatan melalui Yayasan Komunitas Sehat
Pendidikan
Memberikan manfaat beasiswa pendidikan melalui Yayasan Belajar untuk Hidup
Lingkungan
Memperkenalkan dan menerapkan praktek pengolahan dan monitoring kelas dunia
Keberlanjutan Membantu mengembangkan dan menumbuhkan bisnis pendapatan yang berlangsung terus-menerus bagi masyarakat dan perekonomian setempat 10 Perjanjian Kerja ini akan menjadi dasar dan semangat bisnis smelter Gulf untuk kepentingan masyarakat Nusa Tenggara Timur dan Indonesia. Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
12
Lahan Smelter dan Pembangkit Listrik Gulf telah menandatangani perjanjian untuk mendapatkan lahan seluas 50 hektar dengan pemilik lahan dan Bupati setempat untuk rencana pembangunan smelter di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Lokasinya adalah 8 km dari Pelabuhan Tenau di Kupang dan 500 meter dari pantai. Ini adalah perjanjian sewa selama 30 tahun dengan perpanjangan selama 20 tahun yang memberikan masa kepemilikan yang wajar untuk rencana pembangunan Gulf. Rencana Layout Lokasi Smelter yang Diusulkan di Kupang GATEHOUSE
WEIGHBRIDGE STOCKPILES ADMIN
STORES
Mn
COVERED COKE
IRON ORE
COKE
FURNACE MODULES
LAB
LIMESTONE
WORKSHOP
POWER STATION
SWITCHYARD COAL STOCKPILES 8
7
6
5
2
1
3
4
PRODUCT SCREENING
COOLING WATER
PRODUCT STOCKPILES
Lokasi Smelter yang Diusulkan di Kupang
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
13
Pembelian Bijih Mangan Kebutuhan Bijih Mangan Produksi Logam Campuran Masukan Smelter ('000t pa)
Logam Campuran FeMn yang diekspor ('000t pa)
25 100 180 260 290 290
15 55 95 135 155 155
2017 2018 2019 2020 2021 Setelah itu
Bijih mangan yang ditambang secara lokal adalah sedikit dari jumlah mangan berkadar komersial tertinggi di dunia dengan kadar mangan lebih dari 50%. Bijih mangan lokal rendah kandungan besinya, ditambahkan bijih besi dari Sumatera untuk meningkatkan kandungan besi. Bijih dengan kandungan mangan yang lebih tinggi lebih disukai untuk masukan bahan baku smelter karena lebih sedikit listrik yang diperlukan daripada bijih dengan kandungan mangan yang rendah.
Analisis Bijih Elemen
Timor
Mn Fe SiO2 P S
52 % 2% 8% 0.08 % <0.01 %
Bijih mangan akan dikirim ke pabrik pemisahan jig sentral, yang akan digunakan untuk membersihkan dan mengukur bijih lokal. Bongkahan mangan dari pabrik pemisahan jig akan diangkut ke Kupang atau dikirim dengan kapal tongkang dari pelabuhan bagian utara Wini dan Atapupu ke Pelabuhan Tenau, Kupang. Stockpile Bijih Mangan
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
14
Pemisahan Bijih Mangan Pabrik Pemisahan Jig Diperkirakan hingga 325.000 ton per tahun bijih lokal akan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masukan bahan baku smelter sebanyak 290.000 ton per tahun. Bijih mangan yang berasal dari penambang rakyat akan dikirim ke fasilitas pemisahan sentral. Pemisahan Jig akan digunakan untuk membersihkan bijih mangan lokal sebelum peleburan. Gulf telah mengizinkan sebuah Fasilitas Jig untuk memproses bijih mangan sebelum pengiriman ke smelter. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi bijih 350.000 ton per tahun. Bijih mangan khas Indonesia memiliki kepadatan 3,4-3,8 g/cm3, sedangkan bahan limbah khas, sebagian besar kuarsit atau tanah liat, memiliki kepadatan 2,4-2,7 g/cm3 dan dengan demikian jigging merupakan proses ideal untuk pemisahan gangue (bahan limbah) dari bijih mangan. Jig bergaya Afrika Selatan dipilih karena mudah secara mekanis, cocok dengan lokasi terpencil di Indonesia, berbentuk modul dan dengan demikian mudah dipasang dan dipindahkan, mandiri dan hanya perlu listrik dan air untuk beroperasi, dan membutuhkan lebih sedikit modal dibandingkan dengan jig yang lebih kompleks . Jig akan dibangun oleh PT Timeserve, Surabaya Modal Pabrik Jig – Rangkuman per Pabrik Belanja Modal Jig
US$
Jig Baru 1 50 tph
US$ 250,000
Jig Baru 2 50 tph
US$ 200,000
Twin Deck Screen
US$ 200,000
Listrik dan Pasokan Air
US$ 50,000
Kantor
US$ 50,000
Hal Tak Terduga
US$ 50,000
Total Biaya Modal
Pabrik Pemisahan Jig Tipe Modul
US$ 800,000
Biaya Operasional Pabrik Jig - Rangkuman Belanja Operasional Jig Beli Bijih Biaya Operasional Gaji & Upah Logistik Total Belanja Operasional
US$/t Masukan Bahan Baku US$ 100.00 /t US$ 12.50 /t US$ 2.50 /t US$ 10.00 /t US$ 125.00 /t
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
15
Smelter Besi Mangan Gulf mengusulkan untuk menggunakan smelter busur listrik semi tertutup yang dibenamkan di sebuah lokasi 12 km dari kota Kupang di Timor Barat. Tempat ini dipilih karena lokasinya ke infrastruktur termasuk pelabuhan lokal Tenau dan dekat laut. Profil Produksi Smelter Tahun
Jumlah Furnace
2017 2018 2019 2020 2021 Thereafter
1 3 5 7 8 8
Masukan Bahan Baku Smelter Produksi Logam Campuran Bijih Mangan & Besi ‘000 tpa ‘000 tpa 30 15 115 55 200 95 280 135 325 155 325 155
Spesifikasi Target Logam Campuran FeMn – Tinggi Karbon Mn 78%
Fe 14.5%
C 7.0%
Si 0.5%
S 0.15%
P 0.12%
Logam Campuran FeMn
Peleburan Peleburan adalah proses mengubah bijih mangan yang mengandung sekitar 40-50% Mn menjadi logam campuran premium yang mengandung 70%+ mangan dalam lingkungan bersuhu tinggi dan sedikit oksigen. Penyadapan Logam Campuran Cair
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
16
Kebutuhan bahan dan energi untuk proses-proses di pabrik peleburan dihitung menggunakan keseimbangan massa dan energi dari jumlah total masukan bahan baku per tahun sebesar 290.000 ton bijih mangan berkadar tinggi dan 155.000 ton produksi besi mangan tingi karbon. Parameter penting di pabrik pengolahan-pemurnian Parameter Penting Peleburan Jumlah furnace (unit)
8
Lamanya waktu operasional
650 jam per bulan
Total masukan bahan baku bijih Smelter
27,100 ton per bulan
Total besi mangan yang dapat dijual
13,000 ton per bulan
Komposisi Besi Mangan
78%Mn; 14.5%Fe; 7.0%C; 0.5%Si
Total kebutuhan energy
64 MW
Diagram Aliran Besi Mangan Logam campuran besi mangan umumnya diproduksi melalui proses bersuhu tinggi di dalam submerged electric arc furnace (SAF) semi tertutup arus bolak (AC). . Setiap ton produk FeMn membutuhkan 1,873 ton masukan bahan baku Mn, 0,944 ton batubara metalurgi dan 0,502 ton batu kapur. Proses peleburan untuk submerged electric arc furnace dimulai dengan pencampuran bijih mangan dengan bahan aditif lain, seperti batu bara metalurgi, batu kapur dan zat besi jika diperlukan. Bahan-bahan aditif ini diperlukan untuk tujuan berikut: 1. Batubara metalurgi ditambahkan untuk memudahkan proses reduksi mineral mangan di furnace (tungku) 2. Batu kapur ditambahkan untuk menurunkan suhu leleh ampas bijih 3. Zat besi ditambahkan untuk mencapai kandungan besi yang diperlukan dalam logam campuran besi mangan Proses peleburan terjadi secara terus menerus dengan terak dan logam disadap melalui lubang keran biasa. Interval antara keran biasanya antara 90 dan 100 menit. Logam dikumpulkan dalam cetakan pengecoran. Logam cammpuran panas didinginkan secara alami hingga dipadatkan kemudian ditumbuk sampai ukuran -70 mm. Jumlah logam campuran besi mangan yang dihasilkan dari satu furnace sekitar 1.700 ton per bulan. Akhirnya, fasilitas smelter akan terdiri dari satu 6MVA furnace dan 7 x 9MVA furnace, masing-masing mampu memproses 30.000 ton (6MVA) dan 42.500 ton (9MVA) masukan bahan baku bijih untuk menghasilkan total 155.000 ton produk logam campuran per tahun. Keuntungan menggunakan Furnace Arc AC Electric adalah: !
Temperatur tinggi melepaskan logam dari bijih untuk menghasilkan logam campuran dengan biaya efektif
!
Teknologi yang telah terbukti selama bertahun-tahun
!
Bentuk modul built-in Afrika Selatan menghilangkan risiko konstruksi Furnace ARC AC Electrodes Charge Feed
Off-gas
Air
Air
Charge Slag Metal
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
Taphole
17
Smelter Besi Mangan
Blok Diagram untuk Produksi FeMn – Tinggi Karbon
Mangan
Met Coal
Besi
Batu kapur
Tempat Bahan Baku
Gas Bersih
Gas Bersih
Gas buangan + Abu
Baghouse
Gas buangan + Abu
Furnace
Furnace
(Tungku Pembakaran)
(Tungku Pembakaran)
Ampas Bijih Abu yang Dikumpulkan
Baghouse
Ampas Bijih FeMn Padat
FeMn Padat
ke Pembeli Ampas Bijih
Abu yang Dikumpulkan ke Pembeli Ampas Bijih
Mesin Penghancur & Penyaring
Mesin Penghancur & Penyaring
Partikel Kecil Didaur Ulang
Partikel Kecil Didaur Ulang
Logam Campuran FeMn
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
18
Deskripsi Furnace Gulf mengusulkan untuk memanfaatkan teknologi smelter Afrika Selatan dikombinasikan dengan sistem quality control terkini dan akan menjadi opsi investasi yang paling hemat biaya. Delapan SAFS berskala menengah akan digunakan untuk memberikan fleksibilitas dalam belanja modal dan untuk meningkatkan kehandalan dalam pengoperasian smelter sehari-hari. Gulf telah melibatkan XRAM Technologies (XRAM), sebuah perusahaan yang berbasis di Afrika Selatan dengan pengalaman yang signifikan dalam mengembangkan smelter mangan secara global. Konstruksi modul akan dikerjakan oleh PT Timeserve Indonesia, Surabaya Furnace arc listrik, semi-tertutup dibenamkan yang khas
Tahap Perluasan Smelter
AREA PENYIMPANAN BAHAN BAKU
MODUL FURNACE 3 & 4 MODUL FURNACE KEDUA
PEMASUKAN BAHAN BAKU KE PABRIK
PENGUKURAN BAHAN BAKU
MODUL FURNACE PERTAMA
TOWER PENDINGIN
PENANGANAN GAS BUANGAN TAHAP KETIGA PENANGANAN GAS BUANGAN KEDUA PENGHASIL UDARA
PENANGANAN GAS BUANGAN TOWER PENDINGAN
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
19
Komponen Utama Furnace
Kolom Elektroda ! Desain Modul ! Modul Atas - ‘Fail-safe’ slipping device - Carbon steel yoke dan mantle ! Modul Bawah - Lapisan bawah stainless steel - Pelindung panas stainless steel - Cincin tekanan cast / forged HCC - Rolled HCC contact shoes (Tembaga Konduktivitas Tinggi) !
Sistem modul water cool bustube
Atap Furnace Semi-Tertutup Bahan tahan panas berjajar dan berpendingin Penopang sendiri Desain modul untuk mengoptimalkan biaya Kinerja dan pemeliharaan: - Pusat - stainless steel - Cincin tengah- stainless/baja ringan - Cincin luar – baja ringan Kerangka Furnace Desain baja karbon yang kuat Dirancang untuk pemuatan struktural & panas Pendinginan dinding samping – udara atau air Pendinginan bawah – udara
Jadwal Produksi Smelter Produksi Smelter (ton per tahun) 350,000 Smelter Feed 300,000
Alloy Production
250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
20
Biaya Modal Smelter Modal Smelter - Rangkuman Furnace 6MVA US$
Belanja Modal Smelter Pendirian Furnace Mekanikal Smelter Paket Teknologi EPCM Smelter (per furnace)
Furnace 9MVA US$
US$ 2,400,000 US$ 1,340,000 US$ 5,800,000 US$ 760,000 US$ 7,900,000
US$ 1,340,000 US$ 5,800,000 US$ 560,000 US$ 7,700,000
Biaya modal dan operasional disediakan oleh XRam Technologies untuk pembangunan dan pengoperasian furnace (tungku) besi mangan. Membangun secara bertahap 2 furnace 9MVA bersama-sama memungkinkan skala penghematan. Biaya Operasional Smelter Biaya operasional smelter didasarkan pada biaya input smelter berikut ini. Komponen Biaya
Unit
Consumption
Batubara
US$/t
0.944
85.00
Batu kapur
US$/t
0.502
20.00
Bijih Besi
US$/t
0.212
75.00
Gaji/Upah
US$/t produk
57.00
Listrik
US$/t produk
311.00
Bahan Habis Pakai utnuk Smelter
US$/t produk
18.00
Logistik
US$/t produk
10.00
% of Modal Smelter
3.0%
US$/t produk
1.20
Pemeliharaan Lingkungan Overhead (Lokasi) Overhead (Korporasi)
Unit price
US$/t produk
41.00
% Pendapatan Bersih
5.0%
% FOB
6.5%
Royalti
Kontrak Pabrik Furnace dan Pembangkit Listrik Grup spesialis smelter XRam Technologies telah dikontrak untuk memberikan desain smelter yang lengkap, termasuk desain sirkuit jaringan listrik dan air. Grup perusahaan ini memiliki pengalaman yang luas dalam desain, konstruksi dan pengoperasian smelter logam campuran. Grup prusahaan engineering proyek Indonesia, PT Timeserve Indonesia, telah dikontrak untuk memberikan jasa engineering proyek, konstruksi dan perakitan modul furnace dan jig persiapan bijih. PT Hatch Indonesia, sebuah grup perusahaan manajemen konstruksi dan engineering, akan mengelola proyek konstruksi dan pasokan pembangkit listrik. Jadwal Pembangunan Smelter Aktivitas
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Mulai membeli bijih Membuat Rencana Pengolahan Mn Membangun Furnace Smelter 1 Ekspor FeMn Tinggi Karbon Membangun Furnace Smelter 2 & 3 Membangun Furnace Smelter 4 & 5 Membangun Furnace Smelter 6 & 7 Membangun Furnace Smelter 8 Pembangkit Listrik
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
21
Pekerja Pengoperasian smelter di Kupang akan menghasilkan 650 pekerja lokal secara langsung dan mengalirkan 4.500 pekerja lokal tidak langsung dengan tingkat produksi penuh. Pekerja akan berasal dari lokasi setempat dengan staf expat diperlukan dalam jumlah minimal. Listrik Furnace pertama akan mendapat pasokan listrik dari pemasok listrik lokal Pemerintah, PT PLN, di Kupang, dengan kebutuhan daya listrik sebesar 6 MW. Daya listrik untuk semua furnace berikutnya akan berasal dari grup infrastruktur listrik dengan kesepakatan bahwa penyedia akan membangun, memiliki, mengoperasikan dan akhirnya mentransfer pembangkit listrik ke Gulf. Setiap furnace membutuhkan daya listrik sekitar 8 MW, 7 MW untuk furnace (2.7MW jam/ ton logam campuran) dan 0,5 MW listrik tambahan untuk ekstraksi debu dan pendingin air, dll. Total daya listrik yang akan dibutuhkan adalah 64 MW untuk 8 furnace yang diusulkan dan tambahan. Gulf telah menerima perkiraan anggaran untuk pembelian listrik seharga US$ 0,095/kwhr. Batubara untuk pembangkit listrik akan disuplai secara lokal dari tambang batubara di Indonesia dan dikirim dengan kapal tongkang ke Pelabuhan Tenau, lalu diangkut dengan truk ke lokasi melalui jalan darat. Air Air minum dalam jumlah kecil akan diperlukan untuk keperluan minum, laboratorium dan sistem pembersihan dan akan disuplai secara lokal dari pengeboran lapangan. Jaringan air akan dilengkapi dengan tanaman Reverse Osmosis dan sistem filtrasi lain seperti yang diperlukan untuk memastikan airnya dari kualitas yang sesuai. Air untuk pemrosesan akan diperlukan untuk pendinginan pembangkit listrik berbahan bakar batubara dan berasal dari laut, sekitar 500 meter dari lokasi peleburan. Air hangat akan dikembalikan ke laut sesuai dengan praktek standar di Indonesia. Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Batubara – Skema Pendinginan
Steam Line Generator Turbine
Switchyard
Coal To Smelter Conveyor
Condensor
Stack Boiler
Water
Transformer
Cooling Water Water Source
Bahan Baku Bahan baku selain mangan yang diperlukan untuk smelter termasuk juga batubara metalurgi, unit besi, dan batu kapur. Batubara akan berasal dari tambang di Kalimantan dan diangkut dengan kapal tongkang ke Pelabuhan Tenau. Gulf telah membuat harga US$ 85/t untuk pembelian batubara metalurgi berkalori tinggi (6.200kcal/Kg). Batubara akan digunakan sebesar 0,944t batubara metalurgi untuk 1 ton logam campuran FeMn. Batu kapur akan berasal dari tambang lokal terdekat di Kupang dengan harga US$ 20 /t, dan digunakan sebesar 0,337 ton batu kapur untuk 1 ton logam campuran FeMn.
Bahan Baku Batubara Batu kapur Bijih Besi
Kisaran Harga Saat ini
Asumsi Studi
US$ 70-80 per ton US$ 15-20 per ton US$ 60-70 per ton
US$ 85 per ton US$ 20 per ton US$ 75 per ton
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
22
Penjualan dan Pemasaran Logam Campuran Mangan 90% produk besi mangan yang diproduksi oleh Gulf akan dipasarkan ke luar negeri untuk produsen baja berkualitas tinggi di Korea, Jepang, Eropa dan Cina. Kuantitas untuk ekspor adalah 2,5% dari permintaan global saat ini yang diperkirakan akan tumbuh dengan ratarata tahunan sebesar 3,7% untuk 10 tahun ke depan. Stabilitas pasar yang demikian tidak akan terganggu dan akibatnya analisis keuangan proyek dapat berjalan baik. Sisanya 10% dari produk yang dihasilkan oleh Gulf akan tersedia untuk konsumsi dalam negeri. Strategi Pemasaran Untuk pemasaran luar negeri, Gulf telah menunjuk grup pemasaran berikut ini; Cina - Metacrom Resources Ltd Korea - Metacrom Resources Ltd Jepang - Roxy International Ltd Eropa - IMC Ores & Alloys GmbH Perwakilan Gulf telah bekerja sama dengan grup-grup pemasaran yang telah terbukti selama lebih dari 10 tahun dalam penjualan logam campuran besi mangan di pasar-pasar yang mereka wakili. Perjanjian Offtake Perjanjian offtake untuk logam campuran besi mangan merupakan bagian dari perjanjian perwakilan pemasaran dengan alokasi: LOGAM CAMPURAN BESI MANGAN Destinasi
Alokasi
Korea Jepang Eropa Cina
15% 25% 50% 10%
Pelabuhan dan Pengiriman Pelabuhan Tenau Diusulkan untuk memanfaatkan pelabuhan komersial terdekat, Tenau. Tenau adalah sebuah teluk alami yang dalam untuk kapal-kapal yang membuang jangkar dan berlabuh dengan draft 9,2 m cukup untuk kapal-kapal hingga ukuran Handymax (35- 55.000t). Dermaga ini dilengkapi dengan sistem transfer untuk penanganan material padat dalam jumlah besar dan kontainer, serta sistem pemadam kebakaran dan penerangan. Pelabuhan beroperasi 24 jam sehari. Pelabuhan akan menerima batubara dalam jumlah besar dan bijih besi dari lokasi-lokasi di Indonesia dan mengekspor produk logam campuran mangan dalam kontainer-kontainer 20 ton. Logam campuran mangan akan dikirim ke pelabuhan melalui jalan darat setempat dan disimpan dalam kantong-kantong besar 1 ton di gudang penyimpanan sampai dimuat ke kontainer di laut sebelum diekspor. Pelabuhan Wini Terminal kontainer Wini teletak di Kabupaten Timor Tengah Utara (Kefamenanu). Bijih mangan berkadar tinggi yang terpisah akan dikirim dengan kapal tongkang ke Pelabuhan Tenau untuk dikirim ke smelter dengan kargo 5.000 ton. Pelabuhan Tenau - Kupang
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
Pelabuhan Wini
23
4 Analisis Keuangan Gulf telah membuat model keuangan untuk rencana pembelian, pengolahan bijih dan bisnis peleburan besi mangan. Model keuangan ini didasarkan pada ketentuan, asumsi yang diketahui, dan pemanfaatan yang berdasarkan ukuran yang serupa. Model ini, termasuk semua asumsi biaya dan pendapatan, dihitung dalam Dolar Amerika Serikat (US$). Tidak ada inflasi, kenaikan biaya atau pendapatan telah diterapkan pada model keuangan ini. Analisis keuangan Studi menunjukkan bahwa proyek memiliki potensi untuk mengembalikan EBITDA positif dari US$ 374,7 juta selama periode 10 tahun yang mendukung perkiraan Net Present Value (NPV) sebesar US$ 160,6 juta, yang menggunakan diskon factor 8%. Proyek ini membutuhkan investasi modal awal yang sedang sebesar US$ 66 juta bertahap selama 5 tahun, ditambah modal kerja dan memberikan perkiraan pengembalian yang mendukung nilai pengembalian internal sebesar 55,6%. Rangkuman Fisik dan Keuangan (10 Tahun) Kapasitas produksi tahunan
155,000 tpa Logam Campuran Besi
CAPEX Proyek (Furnace, Jig, Pendirian)
US$66 juta bertahap selama 5 tahun
Total Net Turnover Proyek
US$ 1.358 juta
Total EBITDA Proyek
US$ 374.7 juta
NPV Proyek @8%
US$ 160.6 juta
Nilai Diskon Rate Proyek (IRR)
55.6%
Periode Pembayaran Kembali (termasuk biaya konstruksi)
2 juta
Rangkuman model keuangan ditunjukkan di bawah ini, dengan model keuangan lengkap pada Lampiran A. Rangkuman Model Keuangan (5 Tahun) Model Dashboard
GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED
Gulf Manganese Corporation Limited Business Model Timor Smelting Study TOTAL
Summary
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Scenario: Pioneer Industry Physicals Mn Ore Purchased
000 t
2,569,277
-
28
113
198
282
325
Smelter Feed
000 t
2,312,350
-
25
102
178
254
292
FeMn Alloy Sold
000 t
1,234,570
-
14
54
95
136
156
-
14.9
59.7
104.5
149.2
171.6
Project Life
Yrs
10
Revenue Total Revenue (Nett)
US$ M
1,358.0
Processing
US$ M
314.7
-
3.5
13.8
24.2
34.6
39.8
Smelting
US$ M
666.6
1.5
8.3
29.2
51.1
73.0
83.9
Other
US$ M
2.0
-
1.0
1.0
-
-
-
Total Op Costs
US$ M
983.3
1.5
12.7
44.1
75.3
107.6
123.7
Start-up Capex
US$ M
65.6
11.3
15.5
15.5
15.5
7.8
-
Sustaining Capex
US$ M
10.0
-
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0
US$/t
795
-
864
794
793
793
793
Costs
Unit Operating Cost Total Cost / Tonne Alloy Cash Flow IPO / Capital Raising / Loans
US$ M
25.0
25.0
10.0
-
(10.0)
-
-
EBITDA
US$ M
374.7
(1.5)
2.2
15.6
29.1
41.7
47.9
(12.8)
(14.3)
(0.9)
12.6
32.9
46.9
Cash Flow NPV IRR
@8% DCF
US$ M
299.1
US$ M
160.6
%
55.6%
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
24
5 Analisis Sensitivitas Model keuangan dibuat agar sensitivitas output model dapat diukur dengan mudah dari perubahan input. Untuk model, dibuat varians berikut Input Harga Jual Mangan Biaya Operasional Biaya Modal Keterlambatan Awal Proyek
Varians +/- 10% +/- 10% +/- 10% 0, 3 & 6 Bulan
Setelah dilakukan perubahan di atas, dampak pada model keuangan KPI ditabulasi:
Model Dashboard Gulf Manganese Corporation Limited Business Model Active Case = Base case
Summary Scenario: Pioneer Industry Physicals Mn Ore Purchasd (Local) FeMn Alloy Sold Project Life Revenue FeMn Alloy Sales Total Revenue Costs Processing Smelting Other Total Op Costs Starup Capex Sustaining Capex EBITDA Pre-tax metrics NPV IRR Active Case Best / Worst Case
@8% DCF
GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED
2015 Base
case 20 Yr Total
kt kt Yrs
2016
Mn Price +10% 20 Yr Total
Mn Price 10% 20 Yr Total
Opex 2018
2017
+10% 20 Yr Total
Opex 2019 -10% 20 Yr Total
Capex 2020 +10% Capex 2021-10% 20 Yr Total 20 Yr Total
2,569 1,235 20
2,569 1,235 20
2,569 1,235 20
2,569 1,235 20
2,569 1,235 20
2,569 1,235 20
2,569 1,235 20
US$M US$M
1,358.0 1,358.0
1,493.8 1,493.8
1,222.2 1,222.2
1,358.0 1,358.0
1,358.0 1,358.0
1,358.0 1,358.0
1,358.0 1,358.0
US$M US$M US$M US$M US$M US$M US$M
314.7 666.6 2.0 983.3 65.6 10.0 374.7
314.7 675.3 2.0 992.1 65.6 10.0 501.8
314.7 657.8 2.0 974.5 65.6 10.0 247.7
346.2 732.9 2.0 1,081.1 65.6 10.0 276.9
283.3 600.2 2.0 885.5 65.6 10.0 472.6
314.7 667.2 2.0 983.9 72.2 11.0 374.1
314.7 665.9 2.0 982.6 59.1
US$M US$M %
160.6 55.6%
236.3 73.3%
84.9 35.9%
102.3 40.7%
218.8 69.3%
154.0 50.8%
167.1 61.2%
Base case
Mnü Price +10%
Mn Price -10%
ü
Opex +10%
Opex -10%
Capex +10%
375.4
Capex -10%
û
Varians pada indikator keuangan karena keterlambatan pelaksanaan proyek ditunjukkan di bawah ini
Keterlambatan
NPV US$ juta
IRR %
Tidak terlambat
160.6
55.6%
3 Bulan
157.2
54.9%
6 Bulan
153.9
54.3%
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
25
6 Risiko Rencana Bisnis Gulf akan melakukan peninjauan manajemen risiko yang komprehensif, yang akan mengidentifikasi risiko bisnis dan operasional yang penting dan membuat strategi untuk mengurangi dan mengendalikan risiko ini.
Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Sebuah analisis SWOT mendokumentasikan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman terhadap rencana bisnis. Model Bisnis - Analisis SWOT
Internal
Kekuatan
Kelemahan
· Database geologi yang besar
· Terbatasnya data sumber mineral Indonesia yang terbukti
· Orang-orang di lapangan dengan pengetahuan lokal
Pendanaan proyek akan diamankan ·
· Dukungan pemerintah multi-level
Pekerjaan metalurgi terbatas ·
Mematuhi perizinan dan persetujuan · Bijih mangan berkadar tinggi tersedia ·
· Dekat pelabuhan · Dekat dengan sebagian besar pasar Mn di Asia Dekat dengan tambang batubara/bijih besi · untuk bahan yang dikonsumsi smelter Peluang
Ancaman Smelter pertama ke pasar akan menunda · pasokan bijih
· Tidak ada persaingan dalam bisnis Pengolahan atau Peleburan di Timor
Waktu untuk mengembangkan smelter sesuai ·
Eksternal
Pemasok Mn lokal berskala kecil dapat ·
dengan persyaratan pengolahan hulu Indonesia
menambang dan menjual bijih Mn setelah rute pengolahan dibuat
· Tingkat pengangguran yang tinggi di Timor
· Perusahaan lain masuk bisnis peleburan
akan memberikan tenaga kerja yang siap pakai. Skalabilitas - Pengoperasian dapat ·
Potensi kerugian ekspor atau izin lain jika ·
dikembangkan secara bertahap
kejadian penting tidak dicapai
Pasokan bijih potensial di pulau-pulau · terdekat
· Harga mangan sifatnya semi-siklus dan saat ini di level rendah
Mitigasi Risiko Input Smelter Bidang biaya input utama dalam % total biaya operasional smelter adalah sebagai berikut: No.
Bidang Biaya
% Total Biaya
1
Listrik
39%
2
Bijih
33%
3
Tenaga Kerja
12%
4
Batubara Metalurgi
10%
5
Biaya lain
Total
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
6% 100%
26
Listrik Karena input daya listrik merupakan komponen biaya utama, maka perlu fokus utama untuk memastikan pasokan terus menerus dengan biaya yang efektif, Gulf akan membangun pembangkit listrik "di lokasi" berbahan bakar batubara miliknya sendiri dan akan mandiri dan dilindungi dari kejadian apapun yang merugikan. Untuk tahap pertama pembangunan, Gulf akan menerima jaringan listrik dari pemasok listrik milik Pemerintah, PT PLN - 6 Mega Watt berdasarkan pembayaran pengguna. Ketika perusahaan berekspansi ke tahap masa depan, secara bertahap pembangunan 2 furnace setiap tahun listrik akan dipasok oleh grup infrastruktur, berdasarkan pembayaran pengguna, yang akan membangun, memiliki, mengoperasikan, dan mentransfer pembangkit listrik ke Gulf. Dengan cara ini, Gulf menghemat modal di muka dan setelah transfer proyek itu sendiri yang membayar biaya modal. Setiap modul jaringan listrik akan dibangun untuk 16 Mega Watt bertahap untuk melayani 2 furnace. Bijih
No. 1 2
Source Pemasok local Bijih Mangan Pemasok local Bijih Besi
% Bidang Biaya
Ton per Tahun
75% 25%
292,000 33,100
Untuk bijih mangan lokal, Gulf akan menandatangani minimal 6 MoU Pasokan Bijih bersama-sama dengan pembelian berdasarkan pasar spot untuk menjamin kelangsungan pasokan bih bersama-sama dengan pembelian berdasarkan pasar spot untuk menjamin kelangsungan pasokan bijih besi untuk ijih mangan berkadar tinggi rendah besi. Untuk bijih besi lokal, Gulf akan menandatangani minimal 2 MoU Pasokan Bijmasukan bahan baku smelter. Manpower (full production) No.
Lokasi
Jumlah tenaga kerja
1
Operator Furnace
400
2
Operator Cadangan
50
3
Staf Pemeliharaan
25
4
Staf Umum
125
5
Staf Kantor
50
Total
650
Timor Barat memiliki tingkat pengangguran yang tinggi, dan dengan demikian memiliki ketersediaan jumlah tenaga kerja yang besar. Gulf akan secara selektif mempekerjakan tenaga terampil yang sesuai sebagai operator furnace dan memberikan pelatihan pengolahan. Keterampilan akan mencakup pengolahan, penyortiran bijih, penyortiran logam campuran, penimbunan bahan baku smelter dan logam campuran besi, dan pekerjaan umum di lokasi. Staf Pemeliharaan sepenuhnya akan dilatih oleh personil expat pengolahan sementara Staf Kantor pada dasarnya akan mengerjakan tugas-tugas administrasi. Staf Umum akan mencakup staf Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja, Manajemen Lingkungan & Kemasyarakatan, dan Sekuriti serta laboratorium dan posisi teknis lainnya. Gulf ingin fasilitas smelter, pada akhirnya, dioperasikan sepenuhnya oleh tenaga kerja Indonesia dengan sedikit jumlah tenaga expat. Batubara Sekitar 150.000 ton per tahun batubara metalurgi berkalori tinggi (6.200 kkal/kg) akan diperlukan dengan tingkat produksi penuh. Indonesia dianugrahi sumber batubara yang berlimpah, dan hal ini akan memastikan bahwa pasokan terus-menerus tidak akan menjadi masalah. Tahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Kebutuhan Batubara 15,000 ton 55,000 ton 100,000 ton 135,000 ton 150,000 ton
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
27
Pasar Ikhtisar Karena logam campuran besi mangan biasanya digunakan pada baja berkualitas tinggi, pasar utamanya nanti adalah Jepang, Korea dan Eropa. Cina memiliki strategi untuk menjadi produsen baja berkualitas tinggi guna mendukung industri ekspor untuk bersaing secara global dengan memadai. Hal ini akan menyebabkan meningkatnya permintaan logam campuran besi mangan. Konsumsi tahunan logam campuran besi mangan tinggi karbon saat ini adalah 4,2 juta ton per tahun. Kualitas premium logam campuran Gulf akan memastikan permintaan yang kuat dari produsen baja berkualitas. Dengan tingkat produksi penuh, produksi Gulf akan menjadi 155.000 ton per tahun, dimana jumlah ini adalah 2,7% dari konsumsi dunia. Permintaan dunia untuk logam campuran besi tinggi karbon diperkirakan akan tumbuh dengan laju 10% dalam 5 tahun ke depan. Siklus Harga Biaya operasional Gulf sebesar US$ 793/ton untuk logam campuran tinggi karbon adalah sekitar 80% biaya ratarata industri global. Perkiraan untuk 5 tahun ke depan berkisar antara US$ 1.000 - US$ 1.200 per ton - setelah mencapai puncaknya sebesar US$ 2.700/ton pada tahun 2008. Penjualan Gulf Dengan kualitas logam campuran besi mangan yang diproduksi, produksi tahunan yang kecil dalam arti global, dibangun selama 4 tahun, Gulf yakin proyeksi volume dan harga penjualan akan tercapai. Gulf telah menggunakan harga jual logam campuran tinggi karbon sebesar US$ 1.100/ton, yang menghasilkan NPV sebesar US$ 160,6 juta (nilai diskon 8%) dan IRR sebesar 55,6%. Penundaan Proyek Gulf telah menggunakan jadwal pembangunan proyek yang dapat dicapai untuk pembangunan proyek. Namun, penundaan/keterlambatan dalam pelaksanaan jadwal proyek mungkin dapat terjadi dan kadang-kadang tak terduga. Dampak penundaan pelaksanaan proyek pada NPV dan IRR proyek ditunjukkan di bawah ini.
Keterlambatan
NPV US$ juta
IRR %
Tidak terlambat
160.6
55.6%
3 Bulan
157.2
54.9%
6 Bulan
153.9
54.3%
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
28
7 Pasar Mangan Apa itu Mangan? Mangan adalah mineral ke 12 yang paling berlimpah di kerak bumi. Mangan adalah unsur logam yang rapuh dan keras, yang terdaftar sebelum besi dalam tabel periodik. Bijih Bongkah Mangan
Bijih Mangan Berkadar Tinggi
Mangan adalah logam keempat yang paling banyak dikonsumsi di dunia, setelah besi, aluminium dan tembaga. Produksi tambang secara global adalah 17,3 juta unit Mn pada 2014, dengan lebih dari 90% digunakan untuk produksi baja, dimana tidak ada unsur pengganti yang layak dalam proses pembuatan baja. Mangan merupakan unsur penting untuk banyak proses industri, terutama dalam produksi baja, terutama digunakan untuk menghilangkan sulfur pada proses pembuatan baja dan pengerasan baja. Mangan digunakan untuk membuat banyak benda, dari pesawat ruang angkasa hingga baterai. Senyawanya penting untuk memurnikan air dan mengkilapkan tembikar dan kaca. Mangan juga merupakan mineral penting dalam makanan kita.
Sejarah Pasokan/Permintaan Permintaan mangan global telah meningkat dengan laju yang lebih tinggi daripada produksi baja mentah selama 12 tahun periode 2000-2012, yaitu periode yang didorong oleh dua faktor. 1. Konsumsi mangan per ton baja meningkat dari 0.69% menjadi 0.75% pada periode tersebut 2. Permintaan baja telah meningkat terus sebesar +5,2% per tahun pada periode tersebut. Proyeksi Permintaan Produksi baja global (juta ton)
Bijih mangan global pada logam campuran (juta ton, terkandung Mn)
3,000
30
25
2,500
1.8% 1.7%
2.6% 2,000
2.4%
20
3.3%
3.2% 3.6% 1,500
5.5%
15 4.5%
1,000
4.6%
6.9%
10
7.2%
5
500
0
0 2000
2005
2010
Cina
2015e 2020e 2025e 2030e
2000
Negara lain
2005
2010
Cina
2015e 2020e 2025e 2030e
Negara lain
CAGR selama periode 5 tahun Sumber: BHP Billiton, Asosiasi Baja Dunia
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
Sumber: BHP Billiton, IMnI, CRU
29
Pertumbuhan Logam Campuran Mangan Pertumbuhan Logam Campuran Mangan (juta ton)
18
11% 18.3 8% EMM 9% MLC FeMn
16 14
23% HC FeMn
12
9%
10
8.2
8
9%
6
41%
60% SiMn
4 2
47%
0
Perkiraan Pertumbuhan Logam Campuran FeMn 5
Permintaan global FeMn Tinggi Karbon (juta ton berat kotor)
4
3
Negara lain 2
Cina
1
0
Perkiraan Harga FeMn Tinggi Karbon 3000
Harga spot FeMn Tinggi Karbon (US$ per ton) Eropa
2500 2000
USA Cina
1500
1000 500
0
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
30
Pasar Aliran Material di Pasar Mangan
Manganese Ore 94%
Batteries
6%
Feedstock for Ferroalloys
Others
Specialty Steel Chemicals
85%
15%
Slag
Ferroalloys
90%
10%
Crude Steel 35%
Others
56%
HC FeMn
SiMn
9%
70%
Refined FeMn 30%
85% 15%
Integrated Mini-mills
25% 75%
Integrated Mini-mills
70% 30%
Foundry Welding
Integrated Specialty Steel
Stainless Steel High Strength Low Alloy Steel
Logam campuran besi mangan tinggi karbon (Mn 70-82%) digunakan dalam pembuatan baja tinggi karbon, rendah/menengah karbon yang normal. Rata-rata 9,71kg logam campuran mangan digunakan dalam pembuatan satu ton baja. Logam campuran mangan yang digunakan per ton baja cenderung bervariasi di seluruh wilayah, dengan Eropa serendah-rendahnya 8,51 kg per ton baja dan Cina lebih dari 10,5 kg per ton. Jaringan Pemasaran Gulf
Bisnis logam campuran besi mangan Gulf di Indonesia ideal lokasinya untuk mengambil keuntungan dari kedekatannya dengan pasar-pasar konsumen utama di Asia.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
31
8 Indonesia Ikhtisar Indonesia adalah negara demokrasi berpenduduk terbesar keempat di dunia dengan 248 juta orang, termasuk populasi Muslim terbesar di dunia. Kepulauan ini terdiri lebih dari 17.500 pulau, 6.000 diantaranya dihuni, meliputi kurang dari 2 juta kilometer persegi - sekitar seperempat luas Australia. Negara ini terdiri dari 34 provinsi, 510 kabupaten, 6.793 kecamatan, dan 79.075 desa.
Latar belakang Para pejuang Indonesia yang dipimpin oleh Ir. Sukarno memproklamirkan kemerdekaannya dari Belanda pada tahun 1945, setelah 3 abad dijajah oleh Belanda. Keruntuhan ekonomi dan konflik politik menyebabkan tentara, yang dipimpin oleh Jenderal Suharto, mengganti Sukarno dan mengambil alih kekuasaan pada tahun 1967. Suharto memimpin lebih dari 3 dekade pemerintahan otoriter sebelum mengundurkan diri pada tahun 1998 di tengah krisis ekonomi dan sosial. Indonesia kemudian mengalami masa reformasi politik yang sulit diperoleh, yang dikenal dengan sebutan masa "Reformasi", yang mengantarkan pemerintahan yang lebih demokratis, termasuk pemilihan presiden secara langsung. Pemilihan presiden pada Juli 2014 yang dimenangkan oleh Gubernur DKI Jakarta yang populer dan sukses, Joko "Jokowi" Widodo, yang dipandang sebagai "orang biasa" yang terus maju untuk memandu masa depan Indonesia.
Politik Pada 2004, Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung untuk pertama kalinya. Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dipilih langsung sekarang terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (legislatif) dan 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah.
Isu Kebijakan Pemerintah Indonesia telah memberikan prioritas tinggi untuk meningkatkan investasi, dan pembangunan ekonomi dan sosial. Indonesia telah memperkenalkan strategi untuk mempercepat pengurusan investasi, memperkenalkan insentif pajak dan menangani isu-isu korupsi, yang telah menghambat investasi.
Perekonomian Indonesia adalah kekuatan besar global yang sedang berkembang di Asia. BKPM (Indonesia's Investment Coordinating Board) menempatkan pertumbuhan ekonomi negara sebesar 5,7% pada 2013, sehingga disebut "Perekonomian Paling Stabil di Dunia dalam Lima Tahun Terakhir" menurut The Economist Magazine. Analis memperkirakan PDB Indonesia tumbuh antara 5-6% sampai setidaknya tahun 2030. Rasio utang negara terhadap PDB terus turun dari 83% pada 2001 menjadi kurang dari 26% pada akhir 2013, terendah di antara negara-negara ASEAN, seperti yang dinyatakan oleh BKPM. Pada Mei 2013, lembaga pemeringkat Standard & Poor's telah menetapkan credit rating Indonesia di level BB+ untuk jangka panjang, setingkat di bawah angka investasi. Peringkat tersebut mencerminkan ketahanan Indonesia terhadap krisis keuangan global, meningkatkan kontrol pemerintah dan kemampuan untuk mengelola tantangan agenda reformasi. Proyeksi Pertumbuhan Nominal GDP oleh IMF China India Indonesia Saudi Arabia Argentina Russia
2017
Turkey
2013
Mexico
2012
IMF memproyeksikan Indonesia akan berada dalam 3 negara teratas dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di antara 20 negara G20.
Korea International Monetary Fund; World Economic Outlook Database April 2012
Brazil 0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
10.0
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
32
Pajak Pajak Pertambahan Nilai 10% dikenakan pada sebagian besar barang dan jasa dan pajak penjualan khusus berkisar 10-75% dikenakan pada barang-barang mewah. Tarif pajak perusahaan adalah 25%. Indonesia menawarkan sejumlah insentif investasi, termasuk bea masuk, tunjangan pajak, dan pengurangan/pembebasan pajak.
Timor Barat Timor Barat adalah bagian Indonesia dan bagian barat dari pulau Timor, serta bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan luas 15.850 kilometer persegi dan titik tertinggi Gunung Mutis di 2.427 meter. Lokasi Smelter yang Diusulkan, dari Kupang Suhunya konsisten sepanjang tahun berkisar antara suhu maksimum rata-rata 32oC dan suhu minimum rata-rata 23oC. Curah hujan rata-rata 1500 mm per tahun, terutama dari November/Desember sampai Maret/April. Di pulau Timor terdapat 4 Kabupaten dan 1 Kotamadya dengan populasi hampir 1,8 juta orang, dengan 91% Kristen dan 8% Muslim. Pengangguran diperkirakan mencapai 80% dengan upah rata-rata sebesar USD $ 150/bulan. Industri utamanya saat ini adalah pertanian, yang terdiri dari jagung, beras, kopi, kopra, dan buah-buahan.
Menjalankan Bisnis di Indonesia Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, didukung stabilitas politik dan ekonomi yang baik, pasar domestik Indonesia yang besar menawarkan berbagai peluang investasi bagi investor asing dan domestik. Dengan target pertumbuhan ekonomi lebih dari 6% untuk tahun-tahun mendatang, Pemerintah Indonesia menegaskan untuk menarik lebih banyak investasi asing agar seluruh investasi mencapai tingkat yang diproyeksikan sebesar IDR 2.000 triliun, atau sekitar US$ 200 miliar. Selama 10 tahun terakhir, Pemerintah Indonesia telah secara aktif memperkenalkan langkah-langkah yang ditujukan untuk mendorong investasi di Indonesia dan memperbaiki peraturan dan perekonomian negara. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang terkemuka di dunia, dan negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat ketiga di Asia. Indonesia juga merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, yang didukung dengan: PDB lebih dari Konsumsi
US$ 800 miliar pada 2013, dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,1% pada 2015.
domestik yang kuat.
Perdagangan
dan arus investasi yang kuat, termasuk arus intra-regional.
Pemerintah yang ramah Investor. Sumber
daya alam yang melimpah.
Tenaga kerja yang jumlahnya cukup banyak dan semakin berbakat, didukung oleh populasi terbesar keempat di dunia.
Jakarta
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
33
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
Unit Operating Cost Total Cost / Tonne Alloy Cash Flow IPO / Capital Raising / Loans EBITDA Cash Flow NPV @8% DCF IRR
Business Model Timor Smelting Study Summary Scenario: Pioneer Industry Physicals Mn Ore Purchased Smelter Feed FeMn Alloy Sold Project Life Revenue Total Revenue (Nett) Costs Processing Smelting Other Total Op Costs Start-up Capex Sustaining Capex
795
25.0 374.7 299.1 160.6 55.6%
US$ M US$ M US$ M US$ M %
314.7 666.6 2.0 983.3 65.6 10.0
US$ M US$ M US$ M US$ M US$ M US$ M
US$/t
1,358.0
2,569,277 2,312,350 1,234,570 10
US$ M
t t t Yrs
TOTAL
-
-
25.0 (1.5) (12.8)
-
1.5 1.5 11.3 -
2016
10.0 2.2 (14.3)
864
3.5 8.3 1.0 12.7 15.5 1.0
14.9
28,234 25,411 13,567
2017
15.6 (0.9)
794
13.8 29.2 1.0 44.1 15.5 1.0
59.7
112,936 101,642 54,267
2018
(10.0) 29.1 12.6
793
24.2 51.1 75.3 15.5 1.0
104.5
197,637 177,873 94,967
2019
41.7 32.9
793
34.6 73.0 107.6 7.8 1.0
149.2
282,338 254,104 135,667
2020
47.9 46.9
793
39.8 83.9 123.7 1.0
171.6
324,689 292,220 156,017
2021
47.9 46.9
793
39.8 83.9 123.7 1.0
171.6
324,689 292,220 156,017
2022
47.9 46.9
793
39.8 83.9 123.7 1.0
171.6
324,689 292,220 156,017
2023
47.9 46.9
793
39.8 83.9 123.7 1.0
171.6
324,689 292,220 156,017
2024
47.9 46.9
793
39.8 83.9 123.7 1.0
171.6
324,689 292,220 156,017
2025
47.9 46.9
793
39.8 83.9 123.7 1.0
171.6
324,689 292,220 156,017
2026
GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED
Lampiran A – Model dan Asumsi Keuangan
34
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
35
US$M US$M %
Pre-tax metrics NPV IRR
Active Case Best / Worst Case
314.7 666.6 2.0 983.3 65.6 10.0 374.7
US$M US$M US$M US$M US$M US$M US$M 102.3 40.7%
346.2 732.9 2.0 1,081.1 65.6 10.0 276.9
1,358.0 1,358.0
2,569 1,235 20
Opex +10% 20 Yr Total
û
84.9 35.9%
314.7 657.8 2.0 974.5 65.6 10.0 247.7
1,222.2 1,222.2
2,569 1,235 20
Mn Price 10% 20 Yr Total
ü
236.3 73.3%
314.7 675.3 2.0 992.1 65.6 10.0 501.8
1,493.8 1,493.8
2,569 1,235 20
Mn Price +10% 20 Yr Total
ü
160.6 55.6%
1,358.0 1,358.0
US$M US$M
@8% DCF
2,569 1,235 20
kt kt Yrs
Base case 20 Yr Total
Summary Scenario: Pioneer Industry Physicals Mn Ore Purchasd (Local) FeMn Alloy Sold Project Life Revenue FeMn Alloy Sales Total Revenue Costs Processing Smelting Other Total Op Costs Starup Capex Sustaining Capex EBITDA
Business Model
Model Dashboard
218.8 69.3%
283.3 600.2 2.0 885.5 65.6 10.0 472.6
1,358.0 1,358.0
2,569 1,235 20
Opex -10% 20 Yr Total
154.0 50.8%
314.7 667.2 2.0 983.9 72.2 11.0 374.1
1,358.0 1,358.0
2,569 1,235 20
167.1 61.2%
314.7 665.9 2.0 982.6 59.1 9.0 375.4
1,358.0 1,358.0
2,569 1,235 20
Capex +10% Capex -10% 20 Yr Total 20 Yr Total
160.6 55.6%
981.3 65.6 10.0 -
314.7 666.6
1,358.0 1,358.0
2,569 1,235 ###########
GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED
-50
0
50
100
150
200
0
5
10
15
20
Belanja Modal
Smelter
Processing
Sustaining
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Nett Revenue EBITDA Profit
Proyeksi Manajemen
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Active Scenario - Pioneer Industry
Business Model
US$ Millions
-20
-10
0
10
20
30
0
50
100
150
200
250
300
350
Earnings Per Share US$ c/sh
Model Dashboard
US$Millions
US$ MIllions
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
36
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Proyeksi Pendapatan per Saham
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Arus Kas Kumulatif
GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
37
Mn Separation Plant
US$
Operating Cashflow
US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$
US$ US$/t
75.00 85.00 20.00 52.00 278.00 10.00 10.00 2.5% 2.00 1.00 2.00 2.5% 4.0%
Cost
Total Operating Costs Unit Operating cost
Iron Ore Coal Limestone Salaries/Wages Power Smelter Consumables Logistics Maintenance Insurance Fuels/Oils Environmental Overheads (Site) Overheads (Corporate) Subtotal
Smelter
Ore Purchase Beneficiation Laboratory Logistics Subtotal
100.00 US$/t Proc 12.50 US$/t Proc 2.50 US$/t Proc 10.00 US$/Sold US$
US$
Total Revenue
Operating Costs
US$/t US$
Units
Mn Alloy Prices Net Mn Sales
Revenue Manganese Alloy
Business Model
Financial Model
376,730,611
981,296,389 795
19,629,663 99,061,897 12,395,083 64,197,640 343,210,460 12,345,700 12,345,700 6,526,115 2,469,140 1,234,570 2,469,140 33,950,675 56,724,132 666,559,914
256,927,734 28,904,370 5,780,874 23,123,496 314,736,475
1,358,027,000
1,358,027,000
Total (20 Yr)
-
-
-
-
-
1,100 -
2015
(1,500,000)
1,500,000 -
1,500,000 1,500,000
#DIV/0!
-
-
1,100 -
2016
3,206,400
11,717,300 864
215,715 1,088,616 136,213 705,484 3,771,626 135,670 135,670 128,660 27,134 13,567 27,134 373,093 1,500,000 8,258,581
2,823,443 317,637 63,527 254,110 3,458,718
14,923,700
1,100 14,923,700
2017
16,629,420
43,064,280 794
862,845 4,354,384 544,841 2,821,884 15,086,226 542,670 542,670 322,716 108,534 54,267 108,534 1,492,343 2,387,748 29,229,662
11,293,566 1,270,526 254,105 1,016,421 13,834,618
59,693,700
1,100 59,693,700
2018
29,149,389
75,314,311 793
1,509,975 7,620,152 953,469 4,938,284 26,400,826 949,670 949,670 516,772 189,934 94,967 189,934 2,611,593 4,178,548 51,103,794
19,763,688 2,223,415 444,683 1,778,732 24,210,518
104,463,700
1,100 104,463,700
2019
41,669,357
107,564,343 793
2,157,105 10,885,920 1,362,097 7,054,684 37,715,426 1,356,670 1,356,670 710,828 271,334 135,667 271,334 3,730,843 5,969,348 72,977,926
28,233,810 3,176,304 635,261 2,541,043 34,586,417
149,233,700
1,100 149,233,700
2020
47,929,341
123,689,359 793
2,480,670 12,518,804 1,566,411 8,112,884 43,372,726 1,560,170 1,560,170 807,856 312,034 156,017 312,034 4,290,468 6,864,748 83,914,992
32,468,871 3,652,748 730,550 2,922,198 39,774,367
171,618,700
1,100 171,618,700
2021
47,929,341
123,689,359 793
2,480,670 12,518,804 1,566,411 8,112,884 43,372,726 1,560,170 1,560,170 807,856 312,034 156,017 312,034 4,290,468 6,864,748 83,914,992
32,468,871 3,652,748 730,550 2,922,198 39,774,367 136
171,618,700
1,100 171,618,700
2022
47,929,341
123,689,359 793
2,480,670 12,518,804 1,566,411 8,112,884 43,372,726 1,560,170 1,560,170 807,856 312,034 156,017 312,034 4,290,468 6,864,748 83,914,992
47,929,341
123,689,359 793
2,480,670 12,518,804 1,566,411 8,112,884 43,372,726 1,560,170 1,560,170 807,856 312,034 156,017 312,034 4,290,468 6,864,748 83,914,992
32,468,871 3,652,748 730,550 2,922,198 39,774,367 136
171,618,700
1,100 171,618,700
2024
47,929,341
123,689,359 793
2,480,670 12,518,804 1,566,411 8,112,884 43,372,726 1,560,170 1,560,170 807,856 312,034 156,017 312,034 4,290,468 6,864,748 83,914,992
32,468,871 3,652,748 730,550 2,922,198 39,774,367 136
171,618,700
1,100 171,618,700
2025
47,929,341
123,689,359 793
2,480,670 12,518,804 1,566,411 8,112,884 43,372,726 1,560,170 1,560,170 807,856 312,034 156,017 312,034 4,290,468 6,864,748 83,914,992
32,468,871 3,652,748 730,550 2,922,198 39,774,367 136
171,618,700
1,100 171,618,700
2026
GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED
32,468,871 3,652,748 730,550 2,922,198 39,774,367 136
171,618,700
1,100 171,618,700
2023
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
38
Nett Income Shares on Issue Earnings per Share
Equity
EBITDA Nett Cashflow before Tax Discounted Nett Cashflow before Tax NPV 10 Years IRR Cumm. Nett Cashflow before Tax
Cashflow Before TaxEvaluation
IPO Loans Interest on Loans
Funding
Separation Plant Smelter Sustaining capital Total
Capital Summary Capital
Business Model
Financial Model
8.00%
10.0%
1 1 2
US c/sh
US$
US$
US$ US$ US$ US$
US$ US$ US$
US$ US$ US$ US$
Units
374,730,611
374,730,611 299,102,099 160,557,130 160,557,130 55.6%
25,000,000 2,000,000
1,000,000 64,628,512 10,000,000 75,628,512
80,000,000 -
-
-
-
-
2015
(1,500,000) 200,000,000 (0.8)
12,207,210
(1,500,000) (12,792,790) (12,309,868)
25,000,000 -
1,000,000 10,292,790 11,292,790
2016
2,206,400 200,000,000 1.1
7,889,118
2,206,400 (14,318,092) (12,757,028)
10,000,000 1,000,000
15,524,492 1,000,000 16,524,492
2017
15,629,420 200,000,000 7.8
6,994,047
15,629,420 (895,072) (738,411)
1,000,000
15,524,492 1,000,000 16,524,492
2018
29,149,389 200,000,000 14.6
9,618,943
29,149,389 12,624,897 9,643,722
(10,000,000) -
15,524,492 1,000,000 16,524,492
2019
41,669,357 200,000,000 20.8
42,526,054
41,669,357 32,907,111 23,274,634
-
7,762,246 1,000,000 8,762,246
2020
47,929,341 200,000,000 24.0
89,455,395
47,929,341 46,929,341 30,733,626
-
1,000,000 1,000,000
2021
47,929,341 200,000,000 24.0
136,384,736
47,929,341 46,929,341 28,457,061
-
1,000,000 1,000,000
2022
47,929,341 200,000,000 24.0
183,314,077
47,929,341 46,929,341 26,349,130
-
1,000,000 1,000,000
2023
47,929,341 200,000,000 24.0
230,243,417
47,929,341 46,929,341 24,397,343
-
1,000,000 1,000,000
2024
47,929,341 200,000,000 24.0
277,172,758
47,929,341 46,929,341 22,590,132
-
1,000,000 1,000,000
2025
47,929,341 200,000,000 24.0
324,102,099
47,929,341 46,929,341 20,916,789
-
1,000,000 1,000,000
2026
GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED
Lampiran B – Peraturan Pajak Pembebasan / Pengurangan Pajak Peraturan Pembebaan/Pengurangan Pajak Menteri Keuangan No. 130/PMK.011/2011 Fasilitas Seorang
wajib pajak dapat diberi fasilitas pembebasan pajak untuk jangka waktu antara 5 dan 10 tahun, sejak dimulainya produksi komersial.
Setelah
berakhirnya pembebasan pajak, wajib pajak berhak mendapat pengurangan pajak penghasilan 50% selama 2 tahun.
Dengan
mempertimbangkan tujuan untuk menjaga daya saing industri nasional dan nilai strategis kegiatan usaha tertentu, durasi pembebasan dan pengurangan pajak dapat diperpanjang berdasarkan keputusan Menteri Keuangan.
Kriteria merupakan
-
industri pelopor: Industri logam dasar; Industri kilang minyak dan/atau bahan kimia organik dasar yang berasal dari minyak dan gas alam; Industri mesin; Industri sumber daya terbarukan; Industri perangkat komunikasi.
? Memiliki
rencana investasi baru setelah mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang dalam jumlah minimal Rp 1 triliun (USD 100 juta).
Insentif Bea Masuk Semua proyek investasi PMA dan PMDN yang disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal atau Kantor Investasi di masing-masing kabupaten, termasuk perusahaan PMA dan PMDN yang ada yang memperluas proyek mereka untuk menghasilkan produk serupa lebih dari 30% kapasitas terpasang atau untuk diversifikasi produk mereka, akan diberi fasilitas berikut: Keringanan bea masuk sehingga tarif akhir menjadi 0%. Bea masuk yang disebutkan dalam Buku Tarif Bea
Masuk Indonesia. (BTBMI). Hal ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 176/PMK.011/2009 tanggal 16 November 2009 yang berlaku efektif sejak Desember 2009. -
Pada impor barang-barang modal, yaitu mesin, peralatan, suku cadang dan peralatan tambahan untuk periode impor 2 (dua) tahun, sejak tanggal ditetapkannya keputusan tentang keringanan bea impor.
-
Pada impor barang dan bahan atau bahan baku dari jenis dan komposisi apa saja, yang digunakan sebagai bahan atau komponen untuk menghasilkan barang jadi atau menghasilkan jasa untuk tujuan produksi penuh selama dua tahun (akumulasi waktu produksi).
-
Namun, keputusan di atas tidak diterapkan untuk perakitan mobil dan sepeda motor kecuali untuk industri komponennya.
? Pembebasan Biaya Balik Nama untuk akta/sertifikat pendaftaran kapal yang dibuat untuk pertama kali di
Indonesia.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
39
Fasilitas Pajak ? Pemerintah
telah memperkenalkan RUU Pajak No 16, 17, 18, 19 dan 20 tahun 2000 dan menerapkannya sejak 1 Januari 2001. Berdasarkan UU pajak ini, investor domestik dan asing akan diberi tunjangan pajak di sektor dan/atau bidang tertentu sebagai berikut: - Tunjangan Pajak Investasi dalam bentuk pengurangan penghasilan kena pajak sebanyak 30% dari penyebaran realisasi investasi dalam 6 (enam) tahun. - Penyusutan dan amortisasi yang dipercepat. - Fasilitas kerugian dibawa ke muka untuk jangka waktu tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun. - Pajak penghasilan 10% atas dividen, dan mungkin lebih rendah jika diatur dalam ketentuan perjanjian pajak tertentu yang ada.
? Pemerintah
juga telah memperkenalkan ketentuan No. 146 Tahun 2000 dan No. 12 Tahun 2001 tentang impor dan / atau pengiriman Barang Kena Pajak Tertentu, dan atau penyediaan Jasa Kena Pajak Tertentu serta impor dan atau pengiriman Barang Strategis Tertentu yang dibebaskan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPn).
Ekspor Produk Manufaktur Ada banyak insentif yang disediakan untuk mengekspor produk manufaktur. Beberapa insentif tersebut adalah sebagai berikut; ? Restitusi (bea) impor atas impor barang dan bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi produk jadi yang
diekspor. ? Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah dan bahan yang dibeli di dalam
negeri, yang akan digunakan dalam pembuatan produk ekspor. ? Perusahaan dapat mengimpor bahan baku yang diperlukan terlepas dari ketersediaan produk dalam negeri
yang sebanding. Kawasan Berikat Perusahaan industri yang berlokasi di kawasan berikat diberi banyak insentif sebagai berikut;
-
Pembebasan bea masuk, cukai, pajak penghasilan pasal 22, Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah pada impor barang modal dan peralatan termasuk bahan baku untuk proses produksi. Diizinkan untuk mengalihkan produk mereka sebesar 50% dari nilai ekspor mereka ke yang terakhir Diizinkan untuk menjual sisa atau limbah ke wilayah kustom Indonesia asalkan mengandung yang tertinggi Diizinkan untuk meminjamkan mesin dan peralatan mereka ke subkontraktor mereka yang berada di luar kawasan
? Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah pada pengiriman produk untuk
diproses lebih lanjut dari kawasan berikat ke subkontraktor mereka di luar kawasan berikat atau sebaliknya serta antar perusahaan di daerah ini.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
40
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah Dalam kasus normal, Pajak Pertambahan Nilai (PPn) 10% diterapkan untuk impor, barang-barang manufaktur dan sebagian besar jasa. Selain itu, ada juga pajak penjualan atas barang mewah mulai dari 10% hingga 75% (Lihat Peraturan Pemerintah Nomor 12/2001 jo. No. 43/2002 jo. 46/2003 dan peraturan pelaksanaan pajak terkait lainnya). Menurut peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 2007 1. Pajak Pertambahan Nilai (PPn) Bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPn) untuk impor barang-barang kena PPn tetentu yang memiliki jangka waktu strategis, terdiri dari; a.
Barang modal dalam bentuk mesin-mesin dan peralatan pabrik, baik yang terpasang ataupun dipisahkan, termasuk suku cadang
b.
Pakan unggas dan ikan, dan bahan baku untuk membuat pakan
c.
Benih dan atau pembibitan bahan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, pertambakan, atau perikanan
d.
Produk pertanian.
2. Bebas Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) Bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPn) untuk pengiriman barang-barang kena PPn tertentu yang memiliki jangka waktu strategis, terdiri dari; a.
Barang modal dalam bentuk mesin-mesin dan peralatan pabrik, baik yang terpasang ataupun dipisahkan, tidak temasuk suku cadang, yang diperlukan langsung untuk menghasilkan produk kena PPn
b. Pakan unggas dan ikan, dan bahan baku untuk membuat pakan c.
Benih dan atau pembibitan bahan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, pertambakan, atau perikanan
d. Produk pertanian.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
41
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
FIELD VISIT WITH BLHD TECHNICAL TEAM
COLLECTING DATA ON THE LOCATION
LABORATORY ANALYSES
PREPARATION OF KA-ANDAL
PRESENTATION KA-ANDAL DOCUMENT
PERMISSION RECOMMENDATION OF KA-ANDAL
PREPARATION OF ANDAL, RKL AND RPL DOCUMENT
DOCUMENT ASSESSMENT BY BLHD
2
3
4
5
6
7
8
9
FINAL REPORT OF ANDAL, RKL AND RPL DOCUMENT
13 ENVIRONMENTAL CLEARANCE
12 PERMISSION RECOMMENDATION
11
10 PRESENTATION OF ANDAL, RKL AND RPL DOCUMENT
SOCIALISING WITH LOCALS
1
NO DESCRIPTION OF ACTIVITY 1
FIRST 2 3 4
1
SECOND 2 3
AMDAL DOCUMENT PREPARATION SMELTER CONSTRUCTION AT KUANHEUN AREA, KUPANG DISTRICT BY GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED
TENTATIVE TIME SCHEDULE
4
MONTHS IN 2015/16 THIRD 1 2 3 4 1
FOURTH 2 3
4
1
FIFTH 2 3
4
Lampiran C – Jadwal Persiapan Amdal
42
Lampiran D - Smelter – Anggaran Modal
Project Number
GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED
XRAM GULF/15/01
Estimate Date 08/06/2015 - Rev 6 Estimating SM JJB
Capital Cost Estimate Client: Gulf Manganese Corporation Project: Ferromanganese Modular 6MVA Smelter
Sub Total 1 1.1 1.2 1.3 2 2.1 2.2 2.3 2.4 3 3.1 4 4.1 5
Establishment Costs Civil Structural Electrical Furnace Costs Technology Package Mechanical Piping Controls EPCM Costs XRAM Contingency Allowance (10%) Total Costs
$ $ $
803,185 984,603 598,100
$ $ $ $
3,907,019 1,403,420 408,510 131,218
Total $ 2,385,889
$ 5,850,167
$ 1,121,026 $
1,121,026
$
935,708
$
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
935,708
$ 10,292,790
43
Lampiran E – Biaya Pengoperasian Smelter
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
44
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
45
Lampiran F – Pemeriksaan Saldo Bijih Smelter 09-Jun-15 Preparedby:JJB
Manganese Ore Balance Check - BaseCase
Mass & energy balance have been done in both Metsim and HSC The following is back-up calculation to confirm manganese consumption rates 1.Assumptions used: Indonesian ore is a Pyrolusite (MnO2) based ore See included ore analysis received from Gulf Reported lab analysis based on MnO (and not MnO2) The Discard Slag practice has been followed to simplify on-site operation (The High Grade slag process could be followed if Gulf would like to sell a high grade slag as well,or produce SiMn aswell) 2.Basic ore requirements to produce 1 ton HCFeMn a. For Metal HCFeMn analysis Mn = 78%
Mass (t) 0.78
Carbothermic reduction MnO + C = Mn + CO(g)
MnO Required (t/t HCFeMn) 1.007
b. MnO in slag with basicity 1.2 and use of Met Coal (Slag/Metal ratio = 0.8) Slag analysis Mass (t/t HCFeMn) Carbothermic reduction MnO Required (t/t HCFeMn) MnO = 21% 0.168 MnO + C = Mn +CO(g) 0.168 C. MnOindust(carry-over) MnO in dust 0.032
MnO Required (t/t HCFeMn) 0.032
D. Total MnO input to produce 1 ton tapped HCFeMn
1.207
3. Ore requirement: using MetCoal This equates to
1.799 1.836 1.878
ton of ore on a dry basis (MnO in ore = 67.1%) per ton tapped HCFeMn ton of ore on a wet basis (assume 2% moisture) per ton tapped HCFeMn ton of ore on a wet basis/ton Saleable HCFeMn (assume 2.275% unrecoverable losses)
DISCLAIMER This document is intended for the sole and exclusive use of the management of the Client. XRAM Technologies (Pty) Ltd shall retain all intellectual property rights in all documents and materials produced by it. The Client shall, subject to confidentiality limitations, be entitled to use the Report and copy it only for the Project and the purposes relating to the Project.
Analyte
Unit
Method Detection Limit Result Detection Limit
Al2O3
%
XR50
0.1
1.83
CaO Cr2O3
% %
XR50 XR50
0.01 0.005
1.41 0.026
Cr Fe2O3
% %
XR50 XR50
0.005 0.01
0.018 1.75
Fe K2O
% %
XR50 XR50
0.01 0.01
1.23 0.31
MgO Mn MnO Na2O
% % % %
XR50 XR50 XR50 XR50
0.01 0.005 0.005 0.01
0.28 53.39 68.92 <0.01
P2O5
%
XR50
0.001
0.158
P SiO2
% %
XR50 XR50
0.001 0.01
0.082 8.75
TiO2
%
XR50
0.01
0.13
S BaO Cu Pb Zn LOI
% % % % % %
XR50 XR50 XR50 XR50 XR50 XR50
0.002 0.005 0.002 0.002 0.002 0.1
0.09 0.66 0.066 <0.002 0.044 10.70
Molar Mass M(Mn) M(O) M(MnO) M(Fe) M(FeO) M(Si) M(SiO2) M(Ca) M(CaO) M(CaCO3)
54.9 16.0 70.9 55.8 71.8 28.1 60.1 40.1 56.1 100.1
M (C ) M(MnO2) M(Mn2O3) M(MnCO3) M(MnSiO3) M(Mn3O4) M(MgO) M(P) M(Fe2O3) M(Fe3O4) M(P2O5)
12.0 86.9 157.9 114.9 131.0 228.8 40.3 31.0 159.7 231.5 141.9
Analysis by PT Intertek Services Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
46
Complete Smelter - 8 Furnaces
Lampiran G – Gambar Smelter
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
47
Semi-closed 6 MVA submerged arc furnace
Furnace Model - General Arrangements Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
48
Lampiran H – Diagram Alir
1
Pembelian Bijih Bijih mangan akan dibeli dari penambang rakyat lokal dan perusahaan pertambangan lainnya. Bijih mangan di Indonesia biasanya pyrolusite (Mn2O3) dan bisa memiliki kandungan mangan antara 40-50%. Pada tingkat produksi penuh, 320.000 ton bijih mangan akan dibeli per tahun.
2
Transportasi Bijih ke Pabrik Pengolahan Bijih mangan akan diangkut ke fasilitas pengolahan lokal menggunakan truk-truk 8 - 12 ton. Truk akan disediakan dari kontraktor lokal. Di fasilitas pengolahan, bijih mangan akan ditimbun dan diuji untuk quality control.
3
Pengolahan Bijih Bijih mangan perlu diproses sebelum masuk ke smelter. Pemrosesan itu akan mencakup dihilangkannya kotoran dan dibentuk sesuai dengan ukuran yang benar. Pemrosesan akan dilakukan dengan menghancurkan, menyaring dan jigging. Bagian Penghancur Penyaring Jig
Alat yang diusulkan Terex J1175 Jaw Crusher atau setara Terex 663 Triple deck screen atau setara MWE 100tph Mechanical Jig atau setara
Tabel berikut menunjukkan hasil pemrosesan yang diperkirakan: Sebelum pemrosesan Setelah pemrosesan Kadar Mangan Kadar Silikon Kadar Besi Ukuran Hasil Pemrosesan
40-50%Mn 10-15%Si 2-4%Fe 0.1-120 mm 100%
46-52% Mn 3-8% Si 3-5% Fe 10-75 mm 90%
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
49
4
Mentranspor Bijih ke Smelter Bijih mangan yang telah diproses akan diangkut ke pelabuhan Wini atau Atapupa dengan truk-truk 8 - 12 ton. Di pelabuhan, bijih mangan yang telah diproses akan ditimbun. Setelah terkumpul, sejumlah 3-5.000 ton akan dikirim dengan tongkang yang bergerak otomatis ke pelabuhan Tenau. Di pelabuhan Tenau, tongkang akan dibongkar dan bijih mangan akan diangkut melalui jalan darat ke stokpile smelter. Angkutan Tongkang akan disediakan oleh kontraktor Indonesia.
5
Peleburan Bijih mangan diubah menjadi logam campuran besi mangan di dalam furnace arc listrik. Pada akhirnya, fasilitas Gulf akan memiliki 8 furnace (tungku peleburan). Setiap furnace beroperasi secara mandiri dan diberi masukan bijih mangan, bijih besi, batubara dan batu kapur.
AREA PENYIMPANAN BAHAN BAKU
MODUL FURNACE 3 & 4 MODUL FURNACE KEDUA
PEMASUKAN BAHAN BAKU KE PABRIK
PENGUKURAN BAHAN BAKU
MODUL FURNACE PERTAMA
TOWER PENDINGIN
PENANGANAN GAS BUANGAN TAHAP KETIGA PENANGANAN GAS BUANGAN KEDUA PENGHASIL UDARA
PENANGANAN GAS BUANGAN TOWER PENDINGAN
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
50
5
Gulf akan menggunakan jasa perusahaan XRAM Afrika Selatan untuk merancang dan membangun furnace. Perusahaan-perusahaan Indonesia akan digunakan untuk memasok komponen baja struktural serta mengawasi kegiatan teknik dan manajemen proyek.
Kolom Elektroda ! Desain Modul ! Modul Atas - ‘Fail-safe’ slipping device - Carbon steel yoke dan mantle ! Modul Bawah - Lapisan bawah stainless steel - Pelindung panas stainless steel - Cincin tekanan cast / forged HCC - Rolled HCC contact shoes (Tembaga Konduktivitas Tinggi) !
Sistem modul water cool bustube
Atap Furnace Semi-Tertutup Bahan tahan panas berjajar dan berpendingin Penopang sendiri Desain modul untuk mengoptimalkan biaya Kinerja dan pemeliharaan: - Pusat - stainless steel - Cincin tengah- stainless/baja ringan - Cincin luar – baja ringan Kerangka Furnace Desain baja karbon yang kuat Dirancang untuk pemuatan struktural & panas Pendinginan dinding samping – udara atau air Pendinginan bawah – udara
Begitu smelter beroperasi, campuran bahan baku berikut dimasukkan ke dalamnya: Masukan bahan baku
Konsumsi
Bijih Mangan Bijih Besi Batubara Batu Kapur
1.873t/t 0.212t/t 0.944t/t 0.502t/t
logam logam logam logam
campuran campuran campuran campuran
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
51
5
Bagan proses peleburan ditunjukkan di bawah ini. Setiap furnace akan disadap kira-kira setiap 100 menit. Besi mangan cair dituang ke dalam cetakan.
Mangan
Met Coal
Besi
Batu kapur
Tempat Bahan Baku
Gas Bersih
Gas Bersih
Gas buangan + Abu
Baghouse
Gas buangan + Abu
Furnace
Furnace
(Tungku Pembakaran)
(Tungku Pembakaran)
Ampas Bijih
Ampas Bijih FeMn Padat
FeMn Padat
Abu yang Dikumpulkan
Baghouse
ke Pembeli Ampas Bijih
Abu yang Dikumpulkan ke Pembeli Ampas Bijih
Mesin Penghancur & Penyaring
Mesin Penghancur & Penyaring
Partikel Kecil Didaur Ulang
Partikel Kecil Didaur Ulang
Logam Campuran FeMn
6
Produk Akhir Logam Campuran Besi Mangan Setelah besi mangan mendingin, lalu dihancurkan dengan pemecah batu dan jaw crusher kecil dan dimuat ke kantongkantong besar 1 ton untuk diangkut ke pelabuhan Tenau sebelum dijual ke konsumen. Produk akhir akan memiliki komposisi: Mn
Fe
C
Si
S
P
78% 14.5% 7.0% 0.5% 0.15% 0.12%
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
52
Lampiran I – Opsi Masukan Bijih Mangan
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
53
Lampiran J – Spesifikasi Batubara Metalurgi
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
54
Lampiran K – Pergerakan Kargo Pelabuhan Tenau
Development Schedule Year 2017 2018 2019 2020 2021
No. Furnaces 1 3 5 7 8
Manganese Ore in Bulk (into Tenau) Year Barge(Wini/Atapupu) 2017 25,000t 2018 100,000t 2019 180,000t 2020 260,000t 2021 290,000t Thereafter/Year 290,000t Coal in Bulk (into Tenau for Smelter) Year 2017 2018 2019 2020 2021 Thereafter/Year
Barge/Kalimantan 15,000t 55,000t 100,000t 135,000t 150,000t 150,000t
Coal in Bulk (into Tenau for Power Plant) Year 2017 2018 2019 2020 2021 Thereafter/Year
Barge/Kalimantan Nil 90,000t 150,000t 210,000t 240,000t 240,000t
Manganese Alloy in Containers (out of Tenau) Year 2017 2018 2019 2020 2021 Thereafter/Year
Export Volume 15,000t 55,000t 95,000t 135,000t 156,000t 156,000t
No. Containers 750 2,750 4,750 6,750 7,800 7,800
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
55
Lampiran L – Tim Gulf Manganese Corporation Dewan Graham Anderson Executive Chairman Graham memegang gelar Bachelor of Business dan merupakan Akuntan Profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam urusan komersial dan korporasi di perusahaan-perusahaan nasional akuntan profesional dalam laporan audit dan laporan ahli yang independen. Dia memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang aturan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Australia (ASX) dan Undang-undang Korporasi.
Dr. Peter Williams Direktur Eksplorasi Independen Peter memegang gelar PhD dalam geologi struktur dan memiliki pengalaman eksplorasi yang luas dalam geologi struktur regional, khususnya di Asia. Sebelum pensiun, dia adalah Direktur Pelaksana di SRK Australia, salah satu grup konsultan geologi spesialis terbesar di negara itu.
Michael Walters Direktur Marketing Independen Michael adalah seorang insinyur dengan pengalaman selama 30 tahun di industry sumber daya. Sebelumnya, dia bekerja di Billiton, Western Mining dan Consolidated Minerals dimana dia merupakan bagian dari tim yang membangun CML menjadi pemasok mangan berkadar tinggi terbesar keempat di dunia. Dia adalah pelaku utama bisnisnya dalam pemasaran bijih mineral.
Paul O'Shaughnessy Direktur Metalurgi Independen Paul adalah insinyur metalurgi dengan pengalaman selama 40 tahun di industri yang mencakup operasi peleburan yang memproduksi logam campuran mangan dalam jumlah besar dan khusus. Dia menjalankan bisnis konsultannya, yang mencakup konsultasi pembuatan logam campuran besi.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
56
Managemen Michael Kiernan President Direktur - PT Gulf Mangan Grup Michael telah menghabiskan waktunya selama 40 tahun di industri pertambangan dan transportasi, terutama dalam penemuan, pengembangan dan pengoperasian mangan dan bijih besi. Dia memegang gelar Bachelor of Business, and sebelumnya dia mendirikan sebuah kelompok usaha sumber daya untuk menjadi salah satu dari 200 perusahaan sumber daya yang terdaftar di ASX.
Leonard Math Chief Financial Officer Leonard lulus dari Edith Cowan University (Australia Barat) dengan gelar Bachelor of Business jurusan Akuntansi dan Sistem Informasi dan anggota Institute of Chartered Accountants. Dia telah bekerja di Deloitte sebagai auditor dengan pengalaman perusahaan publik dalam pelaporan keuangan sesuai hukum dan kepatuhan ASX dan ASIC.
Helen Halliday Manajer Komersial Helen sebelumnya bekerja untuk sebuah grup bank investasi yang mengkhususkan diri pada modal ventura, penasehat korporasi dan manajemen pendanaan dan memiliki ijazah diploma dalam Pasar Keuangan dari Securities Institute Australia. Perannya sebagai Manajer Administrasi juga termasuk membantu kebutuhan pekerjaan kesekretariatan perusahaan dalam berurusan dengan ASX dan ASIC, serta pengontrolan dokumen yang meliputi lisensi jasa keuangan.
Jacques Beylefeld Engineer Metalurgi - PT Gulf Mangan Grup Jacques adalah ahli metalurgi dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di lingkungan pyrometalurgi ekstraktif dan memegang gelar Bachelor of Engineering dan Post Graduate Honours dari University of Pretoria. Keahliannya dalam industri ferroalloy termasuk kelayakan, studi due diligence, desain peralatan teknologi, pelaksanaan proyek, komisioning dan pengoperasian pabrik.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
57
Advisor Dr Herry Kotta Advisor Lingkungan - PT Gulf Mangan Grup Herry adalah ahli lingkungan dengan gelar Ph.D Geologi dari Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta dan saat ini menjadi Dosen di Universitas Nusa Cendana, Kupang. Dia telah menyusun lebih dari 40 laporan AMDAL untuk pertambangan mangan di Timor, Sabu dan Kepulauan Flores.
John Parker Advisor Metalurgi - PT Gulf Mangan Grup John adalah ahli kimia dengan gelar Bachelor of Science dari University of Cape Town, Afrika Selatan dan telah bekerja di industri metalurgi selama 30 tahun. Keterampilannya dalam aplikasi praktis teknologi pemrosesan, pengolahan seluruh mineral, pirometalurgi dan hidrometalurgi. Sampai belakangan ini, dia adalah Direktur Pelaksana SNCLavalin Afrika Selatan dan sekarang menjalankan grup konsultan metalurgi-nya Benny Sain Advisor Engineering - PT Gulf Mangan Grup Benny adalah insinyur sipil lulusan Institut Teknologi Surabaya dan ber pengalaman selama bertahun-tahun memberikan nasihat kepada kontraktor sipil dan konstruksi untuk memastikan dan memonitor pekerjaan sipil yang dilakukan sesuai dengan peraturan dan persyaratan pemerintah.
Kevin Parker Advisor Indonesia - PT Gulf Mangan Grup Kevin telah menghabiskan waktunya selama 35 tahun bekerja di Indonesia dan fasih berbahasa Indonesia. Dia telah bekerja dalam berbagai kapasitas dalam rekayasa teknis, mekanik dan kelistrikan di bidang pertambangan, ekspedisi dan pembelian. Baru-baru ini, dia mengembangkan industri energi alternatif berdasarkan biji Jatropha untuk menghasilkan biodiesel ramah lingkungan. Kevin memiliki hubungan yang luas dengan berbagai Departemen Pemerintah. Beny Roboh Advisor Kemasyarakatan - PT Gulf Mangan Grup Beny adalah pekerja sosial lulusan Universitas Nusa Cendana dan Universitas Widya Mandira, Kupang dengan spesialisasi di bidang Manajemen Pendidikan dan Administrasi. Peran lain, ia menghabiskan 9 tahun di PLAN Indonesia dengan fokus pada Hak Anak untuk mengakhiri kemiskinan dan 10 tahun di UNICEF dengan fokus di bidang kesejahteraan masyarakat. Ronald Taopan Advisor Kesehatan dan Keselamatan Kerja - PT Gulf Mangan Grup Ronald adalah manajer Kesehatan dan Keselamatan Kerja berkualitas lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Yogyakarta. Saat ini, dia adalah Senior Project Officer PLAN International Indonesia dan sebelumnya memegang jabatan manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Lingkungan di berbagai grup perusahaan, termasuk grup perusahaan pertambangan mangan.
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
58
Lampiran M - Direktori Perusahaan – Gulf Manganese Corporation Direksi
Bursa Efek Australia
Graham Anderson – Executive Chairman Peter Williams – Direktur Eksplorasi Independen Michael Walters – Direktur Marketing Independen Paul O'Shaughnessy – Direktur Metalurgi Independen Leonard Math – Sekretaris Perusahaan
ASX Code : GMC Pendaftaran Saham Automic Registry Services Auditor
Manajemen Michael Kiernan – Direkur Utama - PT Gulf Mangan Grup Helen Halliday – Manajer Komersial Jacques Beylefeld – Engineer Metalurgi Dr Herry Kotta – Advisor Lingkungan John Parker – Advisor Metalurgi Benny Sain – Advisor Engineering Kevin Parker – Advisor Indonesia Beny Roboh – Advisor Kemasyarakatan Ronald Taopan – Advisor Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Somes Cooke Pendaftaran Saham GDA Corporate Konsultan Geologi SRK Geological Consulting (Indonesia) Konsultan Geological Services Golder Associates (Indonesia)
Kantor Pusat
Kontraktor Structural
78 Mill Point Road South Perth, WA 6151 Telephone: +61 8 9367 9228 Facsimile: +61 8 9367 9229 www.gulfmanganese.com
PT Timeserve (Indonesia)
Alamat PO Box
Kontraktor Kelistrikan
PO Box 884 South Perth, Western Australia 6951
PT Hatch (Indonesia)
Penasehat Hukum
Asosiasi Industri
Christian Teo Purwono (Indonesia)
KADIN Indonesia Asosiasi Pengolahan Smelter Indonesia Dewan Bisnis Australia Indonesia Indonesia Institute
Lemonis Tantiprasut Lawyers (Australia) Steinepries Paganin (Australia) Bank ANZ Banking Group PT ANZ Indonesia
Gulf Manganese Corporation Limited - Timor Smelter Study June 2015 Commercial in Confidence
Kontraktor Pyrometalurgi Xram Engineering (South Africa)
Hubungan Investor Bourse Communications
59
Berbagi Manfaat Bekerja sama dengan masyarakat lokal di Nusa Tenggara Timur untuk mengembangkan bisnis mangan yang bermanfaat dan bertanggung jawab terhadap lingkungan Berbagi manfaat dengan cara yang nyata dan praktis, memaksimalkan manfaat untuk masyarakat melalui: Peningkatan keterampilan dan pelatihan kerja Dukungan untuk desa Beasiswa pendidikan Tunjangan kesehatan Konservasi lingkungan Peluang bisnis yang berkelanjutan
GULF MANGANESE CORPORATION LIMITED Kantor Pusat 78 Mill Point Road South Perth WA 6151 Australia Telephone: +61 8 9367 9228 Fax: +61 8 9367 9229
www.gulfmanganese.com
Menyediakan hari ini untuk esok