GRATIFICATION CONTROLLING PROGRAM OF BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. I. Maksud dan Tujuan

GRATIFICATION CONTROLLING PROGRAM OF BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. I. Purposes and Objectives

Tujuan pembuatan ketentuan mengenai pengendalian gratifikasi adalah sebagai berikut:

The objectives of preparation of provisions concerning control of gratification is are follows:

A. Sebagai pedoman bagi seluruh jajaran Bank Mandiri dalam pengendalian dan pelaporan gratifikasi agar sejalan dengan etika bisnis serta prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

A. As guidance for all staffs of Bank Mandiri in performing control and reporting of gratification in order to be in conformity with business ethics and the principles of Good Corporate Governance.

B. Mewujudkan budaya anti korupsi dan value integrity di lingkungan Bank Mandiri melalui pengendalian gratifikasi.

B. To realize anti-corruption culture and value integrity withwithin the environment of Bank Mandiri through the control of gratification.

C. Seluruh jajaran Bank Mandiri dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap pengendalian gratifikasi dan dapat segera mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku.

C. All staffs of Bank Mandiri may have the same understanding over the control of gratification and may take a prompt action in accordance with the prevailing provisionss.

II. Organisasi dan Wewenang

II. Organization and Authority

Compliance Group bertindak sebagai pelaksana Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) dengan ruang lingkup tugas sebagai berikut:

Compliance Group shall act as the executor of Gratification Control Unit (UPG) under the scope of duties as follows:

1. Menyusun dan/atau mengevaluasi dari waktu ke waktu ketentuan terkait gratifikasi dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan yang mengatur tentang pembuatan ketentuan internal PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

1. To arrange and/or evaluate from time to time the provisions in relation to gratification by keeping in compliance with the prevailings provision, including but not limited to the provisions concerning the arrangement of internal regulation of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

2. Mengembangkan dan/atau menyempurnakan sistem dan mekanisme pelaporan gratifikasi di lingkungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

2. To develop and/or to improve the system and mechanism of gratification reporting within the environment of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

1

PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

GRATIFICATION CONTROLLING PROGRAM OF BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

3. Menerima laporan gratifikasi berikut kelengkapan dokumennya dari penerima gratifikasi.

3. To receive gratification report along with complete documents related to the reports from the gratification receiver.

4. Melakukan review atas pelaporan gratifikasi. Jika diperlukan, Unit Pengendali Gratifikasi dapat meminta keterangan kepada pihak penerima gratifikasi terkait kelengkapan laporan gratifikasi tersebut.

4. To make a review over gratification reports. If necessary, Gratification Control Unit may ask for explanation to the gratification receiving person in relation to the completion of such gratification report.

5. Melakukan koordinasi dengan Decentralized Compliance & Operational Risk (DCOR) Head dan Anti Money Laundering Officer (AMLO) serta KPK dalam pengendalian dan penanganan laporan gratifikasi.

5. To make coordination with Decentralized Compliance & Operational Risk (DCOR) Head and Anti Money Laundering Officer (AMLO) as well as with Corruption Eradication Committee/KPK in controlling and handling gratification report.

6. Menyampaikan laporan gratifikasi kepada KPK sesuai ketentuan yang berlaku.

6. To submit gratification report to Indonesia Corruption Eradication Commission (KPK) in accordance with the prevailing provisions.

7. Menyampaikan laporan gratifikasi secara triwulanan kepada Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan.

7. To deliver gratification report quarterly to Director having in change in Compliance function.

8. Mengadministrasikan laporan gratifikasi secara tertib.

8. To administrate properly.

9. Membuat ketetapan terkait dengan penerimaan gratifikasi yang menjadi kewenangan Bank Mandiri sesuai dengan keputusan yang sudah dikeluarkan oleh KPK.

9. To arrange stipulation in relation to the acceptance of gratification which becomes the authority of Bank Mandiri in accordance with the decision issued by KPK.

10. Melakukan evaluasi atas efektifitas pengelolaan pengendaliannya di lingkungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

10. To make evaluation over the affectivity of controlling management of it within the environment of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

11. Melakukan fungsi advisory dan sosialisasi terkait pengendalian gratifikasi di lingkungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

11. To conduct the advisory function and socialization in relation to the control of gratification within the environment of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

gratification

report

2



12. Membuka rekening untuk menampung uang yang diterima dari gratifikasi sampai dengan adanya keputusan mengenai gratifikasi tersebut diterbitkan oleh KPK dan/atau UPG.

12. To open a bank account to escrow the money received from gratification until the issuance of Decision concerning such gratification issued by KPK and/or UPG.

13. Melakukan penyimpanan uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan gratifikasi serta meneruskan kepada KPK atau menyampaikan kembali kepada pelapor sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan oleh KPK.

13. To conduct the storage of money and/or goods of gratification and/or gift of gratification and to further forward it to KPK or to resubmit it to the informant in accordance with the decision issued by KPK.

III. KETENTUAN A. Prinsip Dasar

III. RULE A. Basic Principles

1. Pengendalian gratifikasi merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh Jajaran Bank Mandiri.

1. Control of gratification constitutes the duties and responsibilities of all staffs of Bank Mandiri.

2. Larangan terhadap penerimaan atau pemberian gratifikasi yang dianggap suap, yaitu:

2. Prohibition against the acceptance or giving of gratification which is deemed as bribery, shall be namely:

a. Seluruh Jajaran Bank Mandiri dilarang menerima uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, serta wajib menolak pemberian pada kesempatan pertama secara sopan dan segera melaporkannya kepada KPK melalui UPG.

a. All Staff of Bank Mandiri are prohibited to receive money and/or goods of gratification and/or gift in connection with his/heir position and in contravention of his/her obligations or duties, and must refuse the giving in the first occasion courteously and must promptly report it to KPK through UPG.

b. Seluruh Jajaran Bank Mandiri dilarang memberikan uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya kepada Pegawai Negeri dan Penyelenggara Negara.

b. All Staff of Bank Mandiri are prohibited to give money and/or goods of gratification and/or gift in relation to his/her position and in contravention of his/her obligation or its duty to Civil Servant and Government Officer.

3

PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3. Kewajiban gratifikasi

menyampaikan

laporan

GRATIFICATION CONTROLLING PROGRAM OF BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3. Obligation report

to

deliver

gratification

a. Seluruh jajaran Bank wajib membuat laporan atas penolakan atau penerimaan gratifikasi yang wajib dilaporkan yaitu gratifikasi yang dianggap suap kepada KPK melalui UPG dan gratifikasi yang terkait kedinasan kepada UPG dengan tembusan kepada Kepala Unit Kerja yang selanjutnya akan diteruskan oleh UPG kepada KPK.

a. All staff of Bank must make report on the refusal or acceptance of gratification which must be reported namely gratification considered as bribery to KPK through UPG and gratification in relation to official duty to UPG with the copy of it to Unit Head which will then be proceeded by UPG to KPK.

b. Penerima yang telah menyampaikan laporan gratifikasi sesuai ketentuan ini terbebas dari ancaman tindak pidana suap sebagaimana diatur dalam undangundang No.31 tahun 1999 yang telah diubah berdasarkan UndangUndang No.20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

b. The Receiver who has delivered gratification report in compliance with this rule is free from the rule of bribery criminal threat as governed in Law No.31 year 1999 yang having been amended based on Law No.20 year 2001 concerning Eradication of Corruption Criminal Action.

c. Penerima gratifikasi wajib menyimpan uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan lainnya sampai dengan hasil keputusan status pemilikan gratifikasi diterbitkan oleh KPK dan/atau surat penetapan pemilikan oleh UPG.

c. Receiver of gratification must keep money and/or goods of gratification and/or other gifts untill the result of decision on status of ownership of gratification issued by KPK and/or letter of stipulation of ownership by UPG.

d. KPK dapat tidak menindaklanjuti laporan gratifikasi apabila penerimaan gratifikasi tersebut:

d. KPK is able not to follow up gratification report if the acceptance of such gratification:

a. Diketahui sedang dilakukan penyelidikan, penyidikan, atau penuntutan tindak pidana korupsi.

a. It is known under investigation, proceeding, or claim of corruption crime.

4



b. Dilaporkan kepada KPK lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterima.

b. It is reported to KPK more than 30 (thirty) business days commencing from the date of acceptance.

c. Dilaporkan kepada KPK oleh penerima gratifikasi karena adanya temuan dari pengawas internal di Bank Mandiri.

c. It is reported to KPK by the gratification receiver as there is any finding from internal supervisor in Bank Mandiri.

B. Penerimaan Gratifikasi

B. Acceptance of Gratification

Penerimaan gratifikasi dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) jenis, sebagai berikut :

Acceptance of gratification can be categorized into two 2 (two) types, as follows:

1. Gratifikasi Yang Wajib Dilaporkan

1. Gratification Which must be Reported

Yang termasuk gratifikasi yang wajib dilaporkan adalah :

The gratification which is included into the gratification which must reported shall be :

a. Gratifikasi yang dianggap suap

a. Gratification which is deemed as bribery

1) Setiap gratifikasi yang diterima oleh seluruh jajaran Bank Mandiri yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya sesuai pasal 12 B ayat (1) UU No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, seperti:

1) Each gratification received by all staff of Bank Mandiri in relation to his/her position and in contravention of obligation and duty pursuant to article 12 B paragraph (1) UU No.20 Year 2001 concerning Amendment to Law Number 31 Year 1999 concerning Eradication of Corruption Crime, such as:

a) Uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan lainnya dalam rangka mempengaruhi kebijakan/keputusan/perlaku an pemangku kewenangan.

a) Money and/or goods of gratification and/or other gifts intended to influence the policy/decision/treatment of the competent authority.

5



b) Uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan lainnya berapapun nilainya dalam setiap pelayanan terkait dengan tugas, wewenang atau tanggung jawabnya.

b) Money and/or goods of gratification and/or other gifts in whatever amount related to each service in relation to his/her duty, authority or responsibility.

c) Uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan lainnya bagi pegawai/pengawas/tamu selama kunjungan dinas.

c) Money and/or goods of gratification and/or other gifts for staff /supervisor/guests during official visit.

d) Uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan lainnya dalam proses penerimaan/promosi/mutasi pejabat/pegawai.

d) Money and/or goods of gratification and/or other gifts in the process of acceptance /promotion/transfer of position/staff.

2) Penerimaan gratifikasi tersebut diatas wajib ditolak pada kesempatan pertama, apabila tidak dapat melakukan penolakan, maka penerima wajib melaporkan kepada KPK melalui UPG. Beberapa kondisi tidak dapat melakukan penolakan, antara lain sebagai berikut:

2) Acceptance of gratification abovementioned must be refused promptly, if the receiver is unable to refuse, then, the receiver must report it to KPK through UPG. Several conditions which the receiver may conduct refusals among the other things as follows:

a) Tidak diketahui pemberiannya.

proses

a) The process of giving thereof is unknown.

Adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak mengetahui pelaksanaan pemberian gratifikasi, waktu dan lokasi diberikannya gratifikasi serta tidak mengetahui identitas dan alamat pihak ketiga.

It is such a condition where anyone does not know the process of giving of gratification, time and location of giving gratification and does not know the identity and address of the third party.

6



b) Penolakan dapat menyebabkan terganggunya nama baik perusahaan.

b) Refusal may cause any disturbance of the company’s reputation.

Adalah jika tindakan penolakan dapat menyebabkan terganggunya hubungan baik antara Bank Mandiri dengan pihak ketiga yang merupakan Mitra Bisnis Bank Mandiri.

If the refusal may cause the disturbance of a good relationship between Bank Mandiri and third parties of Business Partner of Bank Mandiri.

3) Termasuk Gratifikasi yang dianggap suap apabila penerimaan Gratifikasi berupa barang/makanan yang mudah busuk dan/atau rusak yang diterima dari debitur/vendor/rekanan/nasaba h/pihak lainnya yang berpotensi mempunyai benturan kepentingan. Namun atas penerimaan tersebut pelapor cukup melaporkan kepada UPG.

3) Included into Gratification which is classified as bribery if the acceptance of Gratification in form goods/food which is easily rotten and/or damaged received from debtor/vendor/partner/custome r/other parties having the potency to have conflict of interest. However upon such acceptance the receiver sufficiently report it to UPG.

Pemanfaatan atas penerimaan tersebut wajib disalurkan untuk program kepedulian sosial.

Utilization over such acceptance must be distributed for social care program.

b. Gratifikasi terkait kedinasan

b. Gratification Related to Official Duties

1) Penerimaan yang dapat dikategorikan sebagai gratifikasi terkait kedinasan adalah setiap penerimaan yang memiliki karateristik sebagai berikut:

1) The acceptance which may be categorized as gratification in relation to official matter is each acceptance having the characteristic as follows:

a) Diperoleh secara sah dalam pelaksanaan tugas resmi.

a) It is gained legally in the implementation of official duty.

b) Diberikan secara terbuka dalam rangkaian acara kedinasan.

b) It is given transparently in the series of official duties.

7



c) Berlaku umum, yaitu yang diterima semua peserta dan memenuhi prinsip kewajaran atau kepatutan, dan tidak menimbulkan benturan kepentingan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

c) It is applicable in general, namely the gratification which is received by all participants and fulfilling the principles of appropriateness or properness, and may not cause conflict of interest which is in contravention of his/her obligation or duties.

2) Yang termasuk gratifikasi terkait kedinasan antara lain:

2) Gratification in relation to official duties shall include among others:

a) Penerimaan biaya perjalanan dinas dan/atau honorarium dari pihak penyelenggara kegiatan dan berdasarkan penunjukkan ataupun penugasan resmi dari Bank Mandiri serta tidak terdapat pemberian ganda dari Bank Mandiri.

a) Acceptance of official trip fares and/or honorarium from an event organizer and based on official appointment or assignment from Bank Mandiri and there is not any double giving from Bank Mandiri.

b) Penerimaan dari kegiatan resmi kedinasan seperti rapat, seminar, workshop, konferensi, pelatihan, atau kegiatan lain sejenis yang berlaku secara umum berupa seminar kits, sertifikat dan plakat/cinderamata. Apabila nilainya melebihi equivalen Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) akan menjadi milik Bank Mandiri setelah mendapat surat penetapan pemilikan dari UPG. Apabila nilainya tidak melebihi equivalen Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) akan menjadi

b) Acceptance from any official activities such as meeting, seminar, workshop, conference, training, or other similar activities commonly being given such as seminar kits, certificate and remembrance/souvenir. If the value of which is higher than equivalent Rp1,000,000.00 (one million rupiah) it will become the property of Bank Mandiri upon issuance of the letter of stipulation of ownership from UPG. If the values do not exceed equivalent to Rp1,000,000.00 8



milik pelapor dan tidak perlu dilaporkan kepada UPG.

(one million rupiah) will become the ownership of the informant and it is not necessarily reported to UPG.

3) Penerimaan gratifikasi tersebut di atas wajib dilaporkan kepada UPG.

3) Acceptance of gratification mentioned above must be reported to UPG.

2. Gratifikasi dilaporkan

yang

tidak

wajib

2. Gratification which must not be reported

Jenis Gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan adalah :

Types of Gratification which must not be reported are:

1) Diperoleh dari hadiah langsung/undian, diskon/rabat, voucher, point reward, atau souvenir yang berlaku secara umum dan tidak terkait dengan kedinasan.

1) It is gained from a irect prize /lottery, discount/rebate, voucher, point reward, or souvenir applicable in general and it is not related to official duties.

2) Diperoleh karena prestasi akademis atau non akademis (kejuaraan/perlombaan/kompetisi ) dengan biaya sendiri dan tidak terkait dengan kedinasan.

2) It is gained due to academic achievement or nonacademic (championship/game/competition) with personal cost and not related to any official duties.

3) Diperoleh dari keuntungan/bunga dari penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham pribadi yang berlaku secara umum dan tidak terkait dengan kedinasan.

3) It is gained from profit/interest from the placement of fund, investment or personal share ownership as a common practices and it is not related to official duties.

4) Diperoleh dari kompensasi atas profesi di luar kedinasan, yang tidak terkait dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tidak melanggar konflik kepentingan dan kode etik pegawai dan dengan ijin tertulis dari atasan langsung.

4) It is gained from compensation over the profession outside of the official duties, which is not related to the main duty and function (tupoksi), not violating conflict of interest and code of ethic of employee and based on written permit from direct superior.

9



5) Diperoleh dari hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus dua derajat atau dalam garis keturunan ke samping satu derajat sepanjang tidak mempunyai konflik kepentingan dengan penerima gratifikasi.

5) It is gained from kinship within two degrees lineally or within one degree collaterally to the extent that he/she does not have any conflict of interest with the gratification receiver.

6) Diperoleh dari hubungan semenda dalam garis keturunan lurus satu derajat atau dalam garis keturunan ke samping satu derajat sepanjang tidak mempunyai konflik kepentingan dengan penerima gratifikasi.

6) It is gained from marriage relationship within two degrees lineally or within one degree collaterally to the extent that he/she does not have any conflict of interest with the receiver of gratification.

7) Diperoleh terkait dengan hadiah perkawinan, khitanan anak, ulang tahun, kegiatan keagamaan/adat/tradisi lainnya dan tidak melebihi equivalen Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). Apabila nilainya melebihi equivalen Rp Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) maka wajib dilaporkan kepada KPK melalui UPG.

7) It is gained from the matters related to wedding gifts, son circumcision, birthday and other religious/traditional activities and it does not exceed equivalent to Rp1,000,000.00 (one million rupiah). If the value thereof exceeds equivalent Rp Rp1.000.000,- (one million rupiah) ten he must be reported to KPK through UPG.

8) Diperoleh dari pihak lain terkait dengan musibah atau bencana dan bukan dari pihak-pihak yang mempunyai konflik kepentingan dengan penerima gratifikasi.

8) It is gained from other party in relation to accident or disaster and not from the parties having conflict of interest with the receiver of gratification.

9) Diperoleh dari kegiatan resmi kedinasan seperti rapat, seminar, workshop, konferensi, pelatihan, atau kegiatan lain sejenis yang berlaku secara umum berupa seminar kits, sertifikat dan plakat/cinderamata dan tidak melebihi equivalen

9) It is gained from formal activities of official duties such as meeting, seminar, workshop, conference, training, or other similar activities applicable in general in the form of seminar kits, certificate and placate /souvenir and not exceeding of equivalent 10

PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). 10) Diperoleh dari acara resmi kedinasan dalam bentuk hidangan/sajian/jamuan berupa makanan dan minuman yang berlaku umum. C. Pemberian oleh Jajaran Bank Mandiri

GRATIFICATION CONTROLLING PROGRAM OF BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rp1,000,000.00 rupiah).

(one

million

10) It is gained from formal activity of official duties in the form of serving/dish/meal in form of food and drink as a common practice. C. Gifts from Staff of Bank Mandiri

1. Jajaran

Bank Mandiri dilarang memberikan Gratifikasi yang dianggap suap kepada Pegawai Negeri dan Penyelenggara Negara.

1. Staff of Bank Mandiri is prohibited to give Gratification which is considered as bribery to Civil Servant and Government Administrator.

2. Pemberian dalam rangka kegiatan

2. The gifts under a fund raising program or in relation to other business activities of Bank Mandiri must be under the principles of transparency and business ethics and to comply with the applicable internal provisions.

penghimpunan dana atau terkait dengan kegiatan bisnis Bank Mandiri lainnya harus berdasarkan prinsip transparansi dan etika bisnis serta mengikuti ketentuan internal yang berlaku. D. Pemberian Dalam Internal Mandiri

D. Giving Within Internal Mandiri

1. Pemberian dan penerimaan gratifikasi di dalam internal Mandiri yang tidak dapat diterima dan wajib dilaporkan kepada UPG adalah sebagai berikut:

1. Giving and acceptance of gratification within internal Mandiri which is unacceptable and must be reported to UPG is as follows:

a. Pemberian dalam bentuk uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan dari bawahan kepada atasan yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

a. Gifts in the form of money and/or goods of gratification and/or gift from subordinate to superior in relation to his/her position and in contravention of his/her obligation or duty.

b. Pemberian dalam bentuk uang dan/atau barang gratifikasi dan/atau bingkisan dari perusahaan anak kepada kepada Jajaran Bank Mandiri yang memiliki benturan kepentingan dan tidak berlaku umum.

b. Gifts in the form of money and/or goods of gratification and/or gift from subsidiary company to staff of Bank Mandiri having conflict of interest and is not a common practice.

11



c. Pemberian dalam bentuk barang/makanan yang mudah busuk dan/atau rusak dari sesama Jajaran Bank Mandiri yang memiliki benturan kepentingan.

c. Gifts in the form goods of/foods which is easily rotten and/or damaged from the same Staff of Bank Mandiri having conflict of interest.

2. Pemberian dan penerimaan gratifikasi di dalam internal Mandiri yang dapat diterima dan tidak wajib dilaporkan :

2. Giving and acceptance of gratification in internal Mandiri which is acceptable and not necessarily to be reported:

a. Pemberian sesama Jajaran Bank Mandiri dalam rangka pisah sambut, pensiun, promosi jabatan dan ulang tahun yang tidak dalam bentuk uang atau setara uang dengan nilai tidak melebihi Rp 500.000,- per pemberian per orang dengan total pemberian maksimal Rp 1.000.000,- dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang sama.

a. Giving to the same Staff of Bank Mandiri in the framework of farewell and welcoming, pension, promotion of position and birthday parties which is not in the form of or money equivalent the value of which will not exceed Rp 500,000.00 per giving per person with total giving maximal Rp 1,000,000.00 in 1 (one) year from the same giving.

b. Pemberian sesama rekan kerja tidak dalam bentuk uang atau setara uang dengan nilai tidak melebihi Rp 500.000,- per pemberian per orang dengan total pemberian maksimal Rp 1.000.000,- dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang sama.

b. Giving to colleague which is not in the form of money or money equivalent under the value not exceeding Rp 500.000,- per giving per orang with total giving maximum Rp 1,000,000.00 within 1 (one ) year from the same giver.

12

GRATIFICATION CONTROLLING PROGRAM OF BANK MANDIRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Recommend Documents