GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010
Peta Kecamatan Babulu
Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 2
km .
Secara
geografis
berbatasan
langsung dengan Kecamatan Waru di sebelah utara. Sedangkan di sebelah timur berbatasan
dengan
Selat
Makassar,
Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser di sebelah selatan, dan Kecamatan Waru dan Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser di sebelah barat. Letak astronomisnya adalah 116027’40,54” Bujur Timur dan 00030’00” Lintang Selatan. Letak
desa
di
Kecamatan
Babulu
seluruhnya ada di luar kawasan hutan. Sedangkan letak geografis Kecamatan Babulu dari 12 kelurahan/desa yang ada, 6 kelurahan/desa
terletak
di
dataran,
5
kelurahan/desa di lereng/punggung bukit, dan
1
desa/kelurahan
terletak
Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Babulu
di
pesisir/tepi laut. Kondisi iklim di Kecamatan Babulu,
Uraian
satuan
2010
Letak Geografis 0
- Bujur Timur
-
116 27’40,54”
pada umumnya sama dengan kondisi iklim
- Lintang Selatan
-
00 30’00”
kecamatan lainnya yakni iklim tropis. Serta
Luas Wilayah
Km
2
399,46
mempunyai dua musim; musim kemarau
Hari Hujan
Hari
15
dan musim hujan.
Curah Hujan
Mm
242,25
0
Batas Wilayah -
Utara
Kec. Waru
-
Timur
Selat Makassar
-
Selatan
Kec. Long Kali Kab. Paser
-
Barat
Kec. Waru dan Kec. Long Kali
Sumber: Babulu Dalam Angka 2011
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
1
PEMERINTAHAN Kecamatan Babulu bertambah 2 desa, Desa Labangka Barat dan Gunung Mulia Kecamatan Babulu terdiri dari 12 desa dengan klasifikasi swasembada Kecamatan Statistik Pemerintahan Kecamatan Babulu Wilayah Administrasi Desa
Babulu
memiliki
jumlah
desa sebanyak 12 desa. Pada tahun 2010,
2008
2009
2010
10
10
12
Kecamatan Babulu mengalami pemekaran desa,
dimana
Desa
Labangka
dibagi
-
-
-
menjadi dua yaitu Desa Labangka sendiri
Desa/kelurahan Definitif:
10
10
12
dan Desa Labangka Barat. Dan satu lagi
-
Swadaya
0
0
0
yang mengalami pemekaran yaitu Desa
-
Swakarsa
0
0
0
Gunung Intan dipisah menjadi dua, yaitu
-
Swasembada
10
10
12
Desa Gunung Intan dan Desa Gunung
2008
2009
2010
desanya berstatus desa, belum ada yang
RT
182
182
193
berstatus kelurahan.
HANSIP
195
195
164
POLMAS
2
2
2
Kelurahan
RT, HANSIP,POLMAS
Mulia.
Sumber: Babulu Dalam Angka 2011
Bila
Di
Kecamatan
diklasifikasikan
perkembangan
Babulu
seluruh
sesuai
dengan
desa/kelurahan
terdapat
sebanyak 12 desa atau bisa dikatakan Jumlah RT dan HANSIP tahun 2010
seluruh desa di Babulu masuk dalam klasifikasi swasembada Jumlah Rukun Tetangga (RT) pada tahun
2010
mengalami
peningkatan
dibandingkan tahun 2009 sebanyak 11 orang, dimana pada tahun 2009 jumlah RT sebanyak 182 orang sedangkan pada tahun 2010 meningkat menjadi 193 orang RT. Untuk jumlah hansip di Kecamatan Babulu di tahun 2010 sebanyak 164 orang. Jumlah
ini
lebih
sedikit
dari
tahun
sebelumnya dimana pada tahun 2009 berjumlah 195 orang.
2
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
PENDUDUK Jumlah penduduk terbanyak di Desa Babulu Darat, tetapi Desa Labangka Barat memiliki penduduk yang lebih padat. Rata-rata anggota rumah tangga pada tahun 2010 sebanyak 4 orang
Struktur Penduduk Babulu Menurut Kelurahan, 2010
Penyebaran Babulu
penduduk
menurut
Kecamatan
desa/kelurahan
didominasi oleh Kelurahan Babulu, diikuti Desa Labangka dan Babulu Laut. Namun demikian
jika
dilihat
dari
kepadatan
penduduk menurut wilayah desa/kelurahan di
Kecamatan
Babulu
maka
Desa
Labangka Barat memiliki penduduk yang lebih padat. Jumlah penduduk Kecamatan Babulu pada tahun 2010 mencapai 29.434 jiwa. Untuk laki-laki sebanyak 15,488 jiwa, dan penduduk perempuan sebanyak 13,946 jiwa. Dengan luas wilayah daratan sekitar km2,
399,46
maka
setiap
km2
dihuni/ditempati penduduk sebanyak 74
Indikator Kependudukan Kec. Babulu
orang pada tahun 2010. Uraian
2008
2009
2010
Secara umum jumlah penduduk laki-laki
33.409
34.892
29.434
masih
4,44
4,44
-15,64
penduduk
83,64
87,35
73,69
104,67
104,33
111,06
Jumlah Rumah Tangga
9.545
9.968
7.700
Rata-rata ART
3,5
3,5
3,8
Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk Sex ratio
banyak
dibandingkan
perempuan.
Hal
jumlah
ini
dapat
ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih besar dari 100. Dilihat dari jumlah penduduk dan jumlah rumah
tangga
di
Kecamatan
Babulu,
dimana jumlah penduduk sebanyak 29.434 jiwa dan jumlah rumah tangga sebanyak
% Penduduk per jenis kelamin •
Laki-laki
51,14
51,06
52,62
•
Perempuan
48,86
48,94
47,38
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
7.700
rumah
tangga.
Maka
rata-rata
anggota rumah tangga per satu rumah tangga adalah 4 orang.
3
KETENAGAKERJAAN Sektor pertanian menyerap pekerja 72,88 persen, paling besar diantara sektor lainnya
Berdasarkan
perbandingan
menurut
lapangan usaha (sektor), pilihan bekerja di
Persentase Penduduk Usia Kerja per Lapangan Usaha 2010 (%)
sektor pertanian masih mendominasi pasar kerja
di
Kecamatan
Babulu
dengan
persentase sebesar 72,88 persen pada tahun 2010, diikuti dengan sektor jasa perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi sebesar 12,58 persen dan sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (8,25 persen). Untuk sektor listrik, gas, dan ar minum dan keuangan hanya sebesar 0,07 persen dan 0,08
Penduduk Usia Kerja per Lapangan Usaha 2010
persen. Sektor
pertambangan
dan
industri
Lapangan Usaha
Jumlah
Persentase
pengolahan sebagai leading sector dalam perekonomian
Penajam
Paser
Utara,
hanya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 0,59 persen dan 1,63 persen .
Pertanian
10.450
72,88
85
0,59
233
1,63
10
0,07
239
1,67
1.804
12,58
Angkutan
234
1,63
Keuangan
12
0,08
Jasa-jasa
1.183
8,25
88
0,61
Pertambangan
Untuk sektor konstruksi hanya mampu
Industri pengolahan
menyerap tenaga kerja yang yaitu sebesar
Listrik, Gas, dan Air Minum
1,67
Konstruksi
persen
menyerap
dan
tenaga
sektor kerja
angkutan
sebesar
1,63
persen. Di sektor lainnya selain pertanian menyerap tenaga kerja sangat kecil karena penduduk di Kecamatan Babulu rata-rata bekerja sebagai petani, karena lahan di Kecamatan Babulu sebagian besar adalah
Perdagangan
Lainnya
lahan pertanian.
4
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
PENDIDIKAN Angka buta huruf semakin rendah Pada tahun 2010 terdapat sekitar 7,1 persen penduduk usia 5 tahun ke atas yang buta huruf, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
Banyaknya Sekolah di Kec. Babulu Uraian
Fasilitas
2008
2009
2010
TK
17
17
18
SD/MI
26
26
26
SLTP
6
6
8
SLTA
3
4
4
SMK
-
1
1
MTs
2
2
2
MA
2
2
2
pendidikan
di
Kecamatan
Babulu dari jenjang pendidikan taman kanak-kanak
sampai
sekolah
lanjutan
tingkat atas semua tersedia. Pada tahun 2010
di
Kecamatan
Babulu
ada
peningkatan jumlah fasilitas pendidikan. Dimana fasilitas Sekolah Lanjutan Tingkat
Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Berdasar Pendidikan yang Ditamatkan 2010 (%)
Pertama
mengalami
penambahan
dibanding
tahun
sebelumnya
bertambah
menjadi
8.
Untuk
yaitu fasilitas
pendidikan jenjang yang lain belum ada yang bertambah, jumlahnya masih sama dengan tahun 2009. Kesadaran menyekolahkan
masyarakat anaknya
juga
untuk terlihat
dengan meningkatnya jumlah siswa di masing-masing
tingkatan.
Pada
tahun
2010 ini, jumlah murid SD/MI mencapai 4.182 (negeri dan swasta). Kelayakan pengajaran juga dapat dilihat Jumlah Murid dan Guru di Kec. Babulu Uraian
Murid
dari rasio murid terhap guru. Pada jenjang pendidikan sekolah dasar di Babulu untuk
Guru
Negeri
Swasta
Negeri
Swasta
tahun ajaran 2009/2010 seorang guru rata-
54
549
8
50
rata mengajar 15 murid SD. Sedangkan
SD/MI
3.972
210
252
25
untuk jenjang pendidikan SLTP rata-rata
SLTP
1.128
357
71
37
SMA
401
106
32
31
SMK
313
40
16
17
MTs
260
-
30
-
MA
167
-
30
-
TK
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
seorang guru mengajar 14 murid dan di jenjang
SLTA
beban
seorang
guru
mengajar 8 murid. Hal ini masih belumlah ideal mengingat umur anak didik semakin remaja memerlukan pengawasan yang lebih besar.
5
KESEHATAN Pelayanan Kesehatan semakin ditingkatkan Jumlah tenaga kesehatan dari tahun ke tahun semakin bertambah
Statistik Kesehatan Kecamatan Babulu
Pemerintah masyarakat
mengupayakan mendapatkan
agar
pelayanan
Uraian
2009
2010
Tenaga Kesehatan
kesehatan semaksimal mungkin dengan
-Dokter
4
7
bantuan tenaga kesehatan yang telah
-Dokter Gigi
3
3
didistribusikan
-Perawat
69
24
-Bidan
24
31
-Dukun Bayi
26
27
ke
berbagai
wilayah
termasuk ke daerah-daerah terpencil yaitu daerah
perdesaan.
Dengan
demikian
kesehatan masyarakat dapat terjamin. Hal ini
terlihat
dari
bertambahnya
tenaga
Sarana Kesehatan -Puskesmas
3
3
kesehatan dari tahun ke tahun. Dapat
-Pusban
8
8
dilihat
-Polindes
7
2
-Posyandu
pada
tahun
2010
terdapat
penambahan bidan sebanyak 7 orang. Hal ini ditujukan untuk membantu persalinan ibu hamil di Kecamatan Babulu yang sebelumnya
banyak itu
pelayanan
untuk
kesehatan,
meningkatkan dilakukan
juga
dengan
menambah
sarana
kesehatan
berupa
puskesmas
dan
puskesmas
pembantu
yang
50
3
3
-Apotik
1
2
menggunakan
bantuan dukun bayi. Selain
67
-Puskesmas Keliling
didirikan
di
setiap
Banyaknya Akseptor Aktif Menurut Pemakaian Alat Kontrasepsi Alat Kontrasepsi -IUD -MOP/MOW
2009
2010
333
135
7
67
210
404
desa/kelurahan. Pada tahun 2010 terdapat
-Implant
11 Puskesmas/Puskesmas pembantu di
-Suntikan
2.470
2.022
-Pil
1.770
2.022
-Kondom
84
-
dilihat dari pemakaian alat kontrasepsi
-Lainnya
-
-
paling banyak menggunakan suntikan dan
Jumlah
wilayah Kecamatan Babulu. Pada tahun 2010 banyaknya akseptor aktif adalah 4.650. Dari jumlah tersebut,
4.874
4.650
pil yaitu sejumlah 2.022 orang.
6
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
PERUMAHAN Rumah Tangga di Kec. Babulu sumber air minumnya berasal dari air hujan sebesar 41,67 persen Sebanyak 80,62 persen rumah tangga bangunan rumahnya semi permanen
Sumber Air Minum di Kecamatan Babulu (%)
Rumah dikatakan layak sebagai tempat Uraian
2009
2010
tinggal apabila rumah tersebut mempunyai atap, dinding dan lantai. Salah satu indikasi
Sumber air minum
rumah sehat lainnya adalah kualitas rumah - Sungai/Danau
-
-
- Mata Air
-
-
- Air Hujan
40,00
41,67
- Sumur
30,00
25,00
tinggal. Pada tahun 2010, persentase rumah tangga di Kecamatan Babulu yang bangunan rumahnya permanen sebesar 19,38
persen,
sedangkan
yang
tidak
permanen sudah tidak ada lagi. Yang paling banyak adalah bangunan rumah
- Pompa Listrik/tangan - PAM/Air Kemasan
30,00
33,33
-
-
semi
permanen
dimana
jumlahnya
mencapai 80,62 persen. Sumber mengalami
air
minum
peningkatan
di
tampaknya Kecamatan
Babulu hal ini terlihat dari persentase Persentase Rumah Tangga Berdasar Kualitas Bangunan Rumah
rumah tangga dengan sumber air minum pompa listrik/tangan naik menjadi 33,33 persen pada tahun 2010, dimana pada tahun 2009 persentasenya sebesar 30,00 persen.Yang terbesar persentase rumah tangga menggunakan air hujan (41,67 persen) naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 40,00 persen. Sedangkan air sungai/danau dan mata air pada tahun 2010 sudah tidak digunakan oleh rumah tangga.
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
7
PERTANIAN Produktivitas ubi kayu meningkat, tetapi luas panen dan produksinya menurun Luas panen dan produksi padi tahun 2010 meningkat
Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Babulu Uraian
2008
2009
Produksi padi di Kecamatan Babulu
2010
selama periode 2008-2010, cukup baik
Padi Luas Panen (Ha)
dimana
pada
tahun
2010
mengalami
7.690
7.225
8.622
38.672
37.020
44.895
Luas Panen (Ha)
331
99
1
Produksi (Ton)
752
191
2
Luas Panen (Ha)
15
-
-
37.020 ton, pada tahun 2010 mengalami
Produksi (Ton)
19
-
-
peningkatan menjadi 44.895 ton.
Luas Panen (Ha)
16
15
2
Produksi (Ton)
17
16
2
167
63
26
2.374
896
370
133
40
66
1.239
375
618
Luas Panen (Ha)
10
5
1
Penajam Paser Utara mencapai 50,03
Produksi (Ton)
11
6
1
kuintal per hektar.
Produksi (Ton) Jagung
peningkatan karena naiknya luas panen dibandingkan tahun 2009. Pada tahun
Kedelai
Kacang Tanah
Produksi (Ton)
dan menurun di tahun 2009 sebesar
Dari
Ubi Kayu Luas Panen (Ha)
2008 produksi padi mencapai 38.672 ton
Ubi Jalar
sisi
Produksi (Ton) Kacang Hijau
setiap tahun selalu meningkat di atas produktivitas padi rata-rata di Penajam Paser
Utara.
mencapai
Pada
padi
52,07
tahun
Kecamatan kuintal
2010 Babulu
per
hektar.
Sementara produktivitas padi Kabupaten
Sebaliknya, Produktivitas Tanaman Pangan Kecamatan Babulu Tahun 2010 (Kw/ha)
tampaknya
produktivitas padi di Kecamatan Babulu
produktivitas
Luas Panen (Ha)
produktivitas,
tanaman palawija pada
tahun 2010 menunjukkan kondisi yang tidak menggembirakan. Ubi kayu dan jagung komoditi
yang
merupakan
pendukung
yang
salah
satu
diharapkan,
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2009.
Produksi
jagung
mengalami
penurunan yaitu hanya memperoleh 2 ton, dan ubi kayu jg hanya mencapai 370 ton.
8
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
INDUSTRI PENGOLAHAN Industri pengolahan di Babulu sebagian besar mengolah hasil pertanian Trend produktivitas industri non migas mengalami peningkatan
Statistik Tenaga Kerja Industri Pengolahan Kecamatan Babulu
Dalam
Jenis Usaha
pengolahan
2008
2009
kurun
waktu
perkembangan
2010
bergerak
2008-2010
produktivitas di
industri
Kecamatan
Babulu
fluktuatif.
Industri
Kecamatan
Babulu
secara
Kecil
355
355
363
Menengah
156
156
160
didominasi industri non migas. Sebagai
2.098
2.098
2.128
daerah produsen pertanian maka sebagian
Besar
pengolahan
besar
usaha
merupakan Banyaknya Pengusaha Sektor Industri menurut Sektor Usaha
di
industri
industri
pengolahan
pengolahan
hasil
pertanian. Pada tahun 2010 banyaknya pengusaha
sektor
pertanian
ada
56
pengusaha di Kecamatan Babulu. Jumlah tenaga kerja yang terserap juga cukup signifikan. Industri pengolahan untuk kategori usaha besar Kecamatan
Babulu
yang ada di adalah
industri
pengolahan kelapa sawit dan industri pengolahan kayu. Pada tahun 2010 jumlah perusahaan industri di Kecamatan Babulu tercatat sebanyak Nilai Investasi Industri Pengolahan Kecamatan Babulu (Trilliun Rp) Jenis Usaha
2008
2009
166
usaha
dimana
56
merupakan industri pertanian, 47 industri
2010
non pertanian dan 63 merupakan industri aneka dan jasa. Jumlah tenaga kerja yang
Kecil
1,52
1,52
1,57
terserap sebesar 363 untuk industri kecil,
Menengah
2,09
2,09
2,08
160 untuk industri menengah dan 2.128
Besar
4,20
4,20
4,35
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
untuk industri besar.
9
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI Semua Desa Terhubung dengan Transportasi Darat Pada tahun 2010 Jalan Aspal di Kecamatan Babulu hanya 18,07 Persen
Jalan
sebagai
transportasi
sarana
memiliki
penunjang
peran
Permukaan Jalan di Kecamatan Babulu Tahun 2010 (%)
penting
khususnya untuk transportasi darat. Untuk mendukung transportasi darat, pemerintah pusat telah membangun jalan sepanjang 21,5 km, sedangkan jalan kabupaten/kota sepanjang 220,44 km. Dari total panjang jalan yang ada, 20,38
persen sudah
diaspal, 48,38 persen masih kerikil, dan sisanya
masih
berupa
tanah
(31,25
persen) dan lainnya. Sampai dengan tahun 2010 panjang jalan dengan kondisi baik sepanjang 57,80
Statistik Transportasi Kecamatan Babulu Uraian
km, sedangkan dengan kondisi sedang sepanjang
62,68
km,
rusak
ringan
sepanjang 95,52 km, dan jalan dengan kondisi rusak berat sepanjang 4,44 km. Sebagian Babulu
besar
sudah
wilayah
dapat
Kecamatan
diakses
dengan
Pada tahun 2010 ini, di Kecamatan Babulu sebanyak
angkutan 299
umum
yang
kendaraan.
ada
2010
- Nasional (km) - Provinsi (km) - Kab./Kota (km)
18,00
21,5
21,5
-
-
-
146,88
181,36
220,44
48,26
83,81
57,80
Kondisi Jalan
- Sedang (km)
22,75
56,91
62,68
- Rusak Ringan (km)
54,62
21,93
95,52
- Rusak Berat (km)
33,74
18,71
4,44
Mobil
penumpang umum sebanyak 7 buah, dan mobil barang/angkutan khusus sebanyak
Banyaknya Kendaraan Bermotor Angkutan Umum 2010 Uraian
Jumlah
Persen
Bus
-
0,00
Mobil Penumpang Umum
7
2,00
292
98,00
292 buah kendaraan.
Mobil Barang/Angkutan Khusus
10
2009
Panjang Jalan
- Baik (km)
sarana transportasi darat.
2008
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
PERBANKAN DAN INVESTASI Koperasi simpan pinjam semakin bertambah jumlahnya Pada tahun 2010, jumlah bank umum bertambah menjadi 7 bank
Statistik Perbankan Kecamatan Babulu Uraian
2009
2010
Jumlah
bank
Kecamatan Babulu
yang
terdapat
di
dari tahun 2009
sampai 2010 tidak mengalami perubahan.
- Bank Umum
1
1
- BPR/BMT
-
-
- Pegadaian
1
1
Di
- Asuransi/Pembiayaan Lain
6
6
banyak adalah koperasi simpan pinjam.
15
20
5
5
simpan pinjam, KUD, dan serba usaha.
11
11
Pada tahun 2010 jumlah pegadaian di
Selama periode tersebut jumlah bank umum di Kecamatan Babulu tetap 1 unit.
- Koperasi Simpan Pinjam - KUD - Serba Usaha
Kecamatan
Babulu
jumlahnya
yg
Selain bank, ada lembaga keuangan lainnya yaitu pegadaian, asuransi, koperasi
Kecamatan Babulu ada 1. Untuk asuransi ada 6, koperasi simpan pinjam ada 20 dimana pada tahun ini jumlah koperasi Banyaknya Koperasi 2006-2010
simpan pinjam bertambah 5 dari tahun sebelumnya. Untuk Koperasi Unit Desa (KUD) ada sebanyak 5 dan serba usaha ada 11. Untuk Koperasi dibedakan menjadi 2 yaitu KUD dan non KUD. Untuk KUD jumlahnya
dari
tahun
2006-2010
mengalami penambahan, dimana pada tahun 2010 ini jumlahnya ada 5 koperasi. Demikian pula untuk non KUD selalu bertambah dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2010 ini jumlahnya mencapai 28 koperasi.
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011
11
PERDAGANGAN Tempat Usaha Perdagangan dan Rumah Makan di Kecamatan Babulu semakin bertambah
Kegiatan memegang
perdagangan peranan
tidak
penting
terlalu dalam
perekonomian Kecamatan Babulu karena didominasi oleh sector pertanian.
Banyaknya Pasar dan Pedagang di Kecamatan Babulu
Tahun
Pasar
Pedagang
2006
1
150
2007
1
150
2008
2
300
2009
2
300
2010
2
315
Pada
tahun 2010 jumlah pasar di Kecamatan Babulu hanya ada 2 dengan jumlah pedagang sebanyak 315 orang. Di Kecamatan Babulu pada tahun 2010 ini ada 20 industri makanan yang hasilnya nanti akan didistribusikan di pasar-pasar dan toko/kedai makanan. Keberadaan bangunan bangunan
pasar
permanen
baik maupun
dengan tanpa
juga memberikan peran yang
penting dalam perdagangan. Pada tahun 2010 ada 2 pasar di Kecamatan Babulu. Untuk toko kelontong jumlahnya pada tahun 2010 turun dibanding tahun 2009 jumlahnya ada 116 toko. Sedangkan untuk
Banyaknya Tempat Usaha Perdagangan dan Rumah Makan di Kecamatan Babulu
Uraian
Pasar
2009
2010
2
2
188
116
4
2
165
77
makanan jadi di Kecamatan Babulu sudah ada dibangun restoran dan kedai makanan tapi belum terlalu banyak. Pada tahun 2010 jumlah restoran ada 2 buah dan kedai makanan hanya 77 kedai.
Toko Kelontong
Restoran
Kedai Makanan
12
Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2011