GENTA GROUP in PLAY STORE
CBT UN SMA IPA
CBT Psikotes
Aplikasi CBT UN SMA IPA android dapat di download di play store dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah.
Aplikasi CBT Psikotes android dapat di download di play store dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah.
Kode Aktivasi Aplikasi: 74DSM
Kode Aktivasi Aplikasi: P859
SBMPTN
FPM KIMIA
Tes Buta Warna
SBMPTN android dapat di download di play store dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah.
FPM Kimia android dapat di download di play store dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah.
Tes Buta Warna android dapat di download di play store dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah.
Kode Aktivasi Aplikasi: 5478
Kode Aktivasi Aplikasi: 2356
Kode Aktivasi Aplikasi: G486S
Daftar Isi BAB 1 STRUKTUR ATOM DAN SPU 01 ⇒ Ringkasan Materi 02 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 09 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 15 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 22 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 24 BAB 2 IKATAN KIMIA 27 ⇒ Ringkasan Materi 28 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 31 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 37 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 42 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 45 BAB 3 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 49 ⇒ Ringkasan Materi 50 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 52 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 59 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 64 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 67 BAB 4 REAKSI REDOKS DAN OKSIDASI 71 ⇒ Ringkasan Materi 72 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 73 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 79 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 84 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 86 BAB 5 STOIKIOMETRI 89 ⇒ Ringkasan Materi 90 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 93 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 98 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 105 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 108
BAB 6 TERMOKIMIA 111 ⇒ Ringkasan Materi 112 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 114 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 121 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 127 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 130 BAB 7 LAJU REAKSI 135 ⇒ Ringkasan Materi 136 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 139 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 146 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 153 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 156 BAB 8 KESETIMBANGAN KIMIA 161 ⇒ Ringkasan Materi 162 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 164 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 171 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 178 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 182 BAB 9 LARUTAN 185 ⇒ Ringkasan Materi 186 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 189 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 196 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 204 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 207 BAB 10 HIDROLISIS 211 ⇒ Ringkasan Materi 212 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 214 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 222 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 228 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 230 BAB 11 LARUTAN PENYANGGA 233 ⇒ Ringkasan Materi 234 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 235 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 241 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 248 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 250 BAB 12 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN 253 ⇒ Ringkasan Materi 254 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 255 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 262 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 269 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 272 BAB 13 SISTEM KOLOID 275 ⇒ Ringkasan Materi 276 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 280 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 286 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 290 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 293
BAB 14 SIFAT KOLIGATIF 297 ⇒ Ringkasan Materi 298 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 301 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 307 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 313 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 316 BAB 15 SEL ELEKTROKIMIA 319 ⇒ Ringkasan Materi 320 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 322 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 328 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 335 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 338 BAB 16 KIMIA UNSUR 341 ⇒ Ringkasan Materi 342 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 345 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 351 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 356 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 359 BAB 17 HIDROKARBON 363 ⇒ Ringkasan Materi 364 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 375 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 382 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 388 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 390 BAB 18 KIMIA ORGANIK 393 ⇒ Ringkasan Materi 394 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 398 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 404 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 409 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 412 BAB 19 ZAT RADIOAKTIF 415 ⇒ Ringkasan Materi 416 ⇒ Soal Bahas Ujian Nasional 418 ⇒ Soal Bahas Tes Masuk PTN 422 ⇒ Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional 427 ⇒ Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN 429 PREDIKSI UN 1 434 PREDIKSI UN 2 441 PREDIKSI SNMPTN 1 450 PREDIKSI SNMPTN 2 454 PEMBAHASAN PREDIKSI UN 1 460 PEMBAHASAN PREDIKSI UN 2 469 PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 1 480 PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2 490 KUNCI JAWABAN KAJI LATIH MANDIRI 499 DAFTAR PUSTAKA
1 STRUKTUR ATOM SPU Fokus Pemantapan Materi
KIMIA
Bank Soal Full Pembahasan
1 A
STRUKTUR ATOM DAN SPU
Perkembangan Model Atom
Konsep atom pertama kali dicetuskan oleh Democritus. Kata atom berasal dari atomos yang terdiri dari kata a dan tomos. Dalam bahasa Yunani a = tidak, sedangkan tomos = dibagi. Oleh karena itu, atom adalah pertikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Dari penemuan konsep atom tersebut mengakibatkan para ahli berpendapat berbeda tentang atom. Perbedaan tersebut didasarkan pada eksperimen yang dilakukan sehingga model atom banyak mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. 1. Teori Atom Dalton Dalton berpendapat bahwa atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi.
Atom adalah zarah yang terkecil dan diskrit
a. Kelebihan dari Teori Atom Dalton 1) Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier). 2) Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust). b. Kelemahan dari Teori Atom Dalton 1) Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
2
2) Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan. 3) Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain. 2. Teori Atom Thomson Thomson berpendapat, bahwa atom merupakan bola pejal yang memiliki muatan positif yang menyebar merata dan dinetralkan oleh muatan negatif. Model atom Thomson diibaratkan dengan model atom Roti Kismis. a. Kelebihan dari Teori Atom Thomson • Dapat membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. b. Kekurangan dari Teori Atom Thomson • Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut. 3. Teori Atom Rutherford Nukleus
elektron
Rutherford dan Ernest Marsden mempelajari struktur dalam sebuah atom. Mereka bereskperimen dengan menembakkan sinar alfa (α) dengan lempeng emas tipis dengan ketebalan 0,00004 cm.
Fokus Pemantapan Materi KIMIA Bank Soal Full Pembahasan
a. Kelebihan dari Teori Atom Rutherford Dapat membuat hipotesis bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti. b. Kekurangan dari Teori Atom Rutherford Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. 4. Teori Atom Niels Bohr Atom adalah inti bermuatan positif yang dikelilingi elektron bermuatan negatif yang hanya melintasi lintasanlintasan tertentu. Pada lintasan-lintasan tersebut elektron tidak menyerap atau memancarkan radiasi atau energi. a. Kelebihan dari Teori Atom Niels Bohr 1) Bohr dapat meramalkan garisgaris dalam spektrum atom hidrogen. 2) Jika atom-atom dieksitasi diletakkan pada medan magnet maka akan timbul garis-garis halus. b. Kelemahan dari Teori Atom Niels Bohr 1) Bohr hanya mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen, tetapi tidak dapat menjelaskan spektrum atom dengan jumlah elektron yang lebih banyak. 2) Kulit elektron yang mengelilingi inti berbentuk elips bukan lingkaran. 3) Bohr berpendapat bahwa elektron hanya sebagai partikel bukan sebagai partikel dan gelombang.
B
5. Teori Atom Mekanika Kuantum Elektron bergerak seperti gelombang. Kedudukan elektron di sekitar inti tidak dapat ditentukan secara pasti. Posisi elektron adalah peluang di mana suatu elektron menemukan tiap-tiap titik di dalam ruang sekitar inti. Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital a. Bilangan kuantum utama (n) menunjukkan kulit atomnya. b. Bilangan kuantum azimuth (l) menunjukkan subkulitnya. c. Bilangan kuantum magnet (m) menunjukkan orientasi orbitalnya. d. Bilangan kuantum spin (s) menunjukkan perputaran elektron (rotasi). Contoh: Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 12 ● Bilangan kuantum utama (n) = jumlah kulitnya =3 ● Bilangan kuantum azimuth (l) = 0 Subkulit s bernilai l = 0 p bernilai l = 1 d bernilai l = 2 f bernilai l = 3 g bernilai l = 4 dan seterusnya. ● Bilangan kuantum magnet (m) = 0 l = 0 → nilai m = 0 l = 1 → nilai m = -1, 0, dan +1 l = 2 → nilai m = -2, -1, 0, +1, dan +2 ● Bilangan kuantum spin = harga s nya adalah -1/2 karena elektron terakhir rotasi elektronnya berlawanan dengan arah jarum jam. Jika rotasi elektronnya searah dengan arah jarum jam maka harga s bernilai +1/2.
Struktur Atom
1. Partikel Dasar Penyusun Atom Dari beberapa teori tentang model atom disimpulkan bahwa suatu atom terdiri
dari proton, elektron, dan neutron. Di mana elektron tersebut mengelilingi inti atom dan menempati lintasan pada
Struktur Atom dan SPU
3
SOAL BAHAS 1. Diagram orbital untuk unsur X yang merupakan unsur logam dan unsur Y yang merupakan unsur nonlogam sebagai berikut: X = [Ne] Y = [Ne] Nomor atom dari unsur X adalah … A. 1 D. 10 B. 3 E. 11 C. 5 (UN 2010) Pembahasan: Dari informasi di atas unsur X memiliki dalam penulisan konfigurasi [Ne] konfigurasi elektron dapat disingkat dengan menggunakan konfigurasi elektron. Simbol [Ne] merupakan simbol dari unsur gas mulia neon yang memiliki nomor atom 10 sehingga unsur X memiliki nomor atom 10 + 1 = 11. Jawaban: E 2. Y = [Ne] Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan … periode …. A. IIA, 5 D. IVA, 5 B. IIA, 6 E. VA, 3 C. IIA, 7 (UN 2010) Pembahasan: Konfigurasi dari atom unsur Y adalah: [Ne]. Dalam urutan gas mulia, periode Ne terletak pada nomor 2 sehingga elektron valensi terakhir setelah Ne = 2 + 1 = 3 → sehingga konfigurasi untuk atom unsur Y adalah [Ne] 3s2 3p3. Atom unsur Y terletak pada golongan VA periode 3. Jawaban: E
UJIAN NASIONAL 3. Lambang suatu unsur adalah 30 16 X maka dalam satu atom unsur tersebut terdapat … A. 16 proton, 14 elektron, 14 neutron B. 16 proton, 14 elektron, 30 neutron C. 30 proton, 30 elektron, 16 neutron D. 16 proton, 16 elektron, 14 neutron E. 16 proton, 16 elektron, 30 neutron (UN 2000) Pembahasan: Lambang suatu unsur adalah 30 16 X Unsur X di atas memiliki Proton = elektron = 16 Neutron = massa atom – nomor atom = 30 – 16 = 14 Jawaban: D 4. Diketahui unsur A (nomor atom 11), B (nomor atom 14), C (nomor atom 15) dan D (nomor atom 18). Manakah di antara pernyataan-pernyataan di bawah ini yang benar? (1) Unsur A, B, C dan D terletak dalam periode yang sama (2) Unsur A adalah reduktor lebih kuat dari unsur B (3) Oksida unsur A dalam air bersifat paling basa (4) Unsur D membentuk molekul diatomik (UN 2000) Pembahasan: A = 1s2 2s2 2p6 3s1 11 = terletak pada golongan IA periode 3 B = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 14 = terletak pada golongan IVA periode 3 C = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 15 = terletak pada golongan VA periode 3 D = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 18 = terletak pada golongan VIIIA periode 3
Struktur Atom dan SPU
9
Pembahasan: konfigurasi elektron dari ion Unsur 27 13 X, X3+ adalah Elektron = nomor atom – muatan = 13 – 3 = 10, maka konfigurasinya X = 1s2 2s2 2p6 10 Jawaban: A
SOAL BAHAS 1. Bagi unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 berlaku pernyataan bahwa unsur tersebut ... (1) Mempunyai nomor atom 27 (2) Terletak pada periode 4 (3) Mempunyai 3 elektron tidak berpasangan (4) Termasuk dalam golongan alkali tanah (SPMB 2011) Pembahasan: (1) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 jumlah elektron pada konfigurasi ini terdapat (2) + (2 + 6) + (2 + 6) + (2) + (7) = 27, sehingga pada konfigurasi ini memiliki nomor atom 27. (2) Konfigurasi di atas memiliki kulit terluar 4s2 sehingga atom tersebut terletak pada kulit ke-4. Maka periode dari atom di atas terletak pada periode ke-4. (3) Atom di atas memiliki subkulit terluar 3d7 4s2 sehingga konfigurasi elektron pada subkulit terluarnya sebagai berikut:
4s2 3d7 Dari gambar di atas terlihat jelas bahwa ada 3 elektron yang tidak berpasangan (4) Atom di atas merupakan unsur transisi karena elektron valensi terletak pada subkulit d. Jawaban: A
TES MASUK PTN 2. Lambang 238 92 U menunjukkan bahwa atom unsur uranium mempunyai ... A. 92 proton, 92 elektron, dan 146 neutron B. 92 elektron, 146 elektron, dan massa atom 238 C. 92 proton, 146 elektron, dan massa atom 230 D. 146 proton, 92 elektron, dan massa atom 238 E. 146 proton, 146 elektron, dan 92 neutron (UMPTN 1993) Pembahasan:
A Z
X
Keterangan: X = lambang atom A = nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron) Z = nomor atom (jumlah proton = jumlah elektron) 238 92 U Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa jumlah proton = jumlah elektron dan neutron merupakan nomor massa – jumlah proton. Neutron = 238 – 92 = 146 Jawaban: A
Struktur Atom dan SPU
15
3. Unsur yang mempunyai diagram elektron valensi pada keadaan dasar seperti berikut adalah …
ns
np D. 13Al E. 16S
A. 6C B. 8O C. 15P Pembahasan: A. 6C memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut: 1s2 2s2 2p2 sehingga diagram elektron valensi:
B.
ns np O memiliki konfigurasi elektron 1s2 8 2 4 2s 2p sehingga diagram elektron valensi sebagai berikut:
C.
ns np P memiliki memiliki konfigurasi 15 elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 sehingga diagram elektron valensi sebagai berikut:
D.
ns np Al memiliki memiliki konfigurasi 13 elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 sehingga diagram elektron valensi sebagai berikut:
E.
ns np S memiliki memiliki konfigurasi 16 electron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 sehingga diagram elektron valensi sebagai berikut:
16
ns
np
Jawaban: C
4. Diketahui 5 unsur berikut: 11 24 32 39 80 5 B 12 Mg 16 S 19 K 35 Br Unsur yang mempunyai jari-jari atom terbesar adalah ... A. B D. K B. Mg E. Br C. S (UM UNDIP 2009) Pembahasan: (1) 115 B konfigurasi dari unsur atom ini adalah 1s2 2s2 2p1 = terletak pada periode 2 golongan IIIA. (2) 115 B konfigurasi dari unsur atom ini adalah [Ne] 3s2 = terletak pada periode 3 golongan IIA. 32 (3) 16 S konfigurasi dari unsur atom ini adalah [Ne] 3s2 3p4 = terletak pada periode 3 golongan VIA. 39 (4) 19 K konfigurasi dari unsur atom ini adalah [Ar] 4s1 = terletak pada periode 4 golongan IA. (5) 80 konfigurasi dari unsur atom ini 35 Br adalah [Ne] 4s1 3d10 4p6 = terletak pada periode 4 golongan VIIA. Makin ke kanan dan ke atas jari-jari atom makin kecil, sedangkan ke bawah dan ke kiri jari-jari atom makin besar. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan jari-jari atom terbesar adalah unsur K. Jawaban: D 31
5. Energi ionisasi unsur 15 P lebih besar dari 32 S. pada unsur 16 SEBAB Unsur golongan VA lebih stabil daripada unsur golongan VIA. (UM UNDIP 2009) Pembahasan: Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar dari suatu atom. Energi ionisasi makin ke kanan dan makin ke atas energi ionisasi makin besar. 31 ● 15 P konfigurasi dari unsur atom ini adalah [Ne] 3s2 3p3 = terletak pada periode 3 golongan VA.
Fokus Pemantapan Materi KIMIA Bank Soal Full Pembahasan
●
S konfigurasi dari unsur atom ini adalah [Ne] 3s2 3p4 = terletak pada periode 3 golongan VIA. Untuk golongan IIA, VA, dan VIIIA mempunyai energi ionisasi sangat besar daripada energi ionisasi unsur disebelah kanannya. Hal itu dipengaruhi oleh kestabilan konfigurasi elektron. Jawaban: A 32 16
6. Konfigurasi elektron atom X bernomor massa 80 dan memiliki 45 neutron dalam intinya adalah ... A. [Ne] 3s2 4p6 B. [Ar] 4s2 3d10 5s2 5p3 C. [Ar] 4s1 3d10 4p6 D. [Kr] 5s1 4d8 E. [Xe] 6s2 4f14 5d10 (UM UNDIP 2009) Pembahasan: Nomor atom = nomor massa – neutron = 80 – 45 = 35 80 C Konfigurasi elektronnya [Ar] 4s1 3d10 4p6 35 Jawaban: C 7. Elektron terakhir dari suautu atom menempati bilangan kuantum n = 3, 1 1 = 1, m = 0, s = . Dalam Tabel Periodik 2 Unsur tersebut terletak pada … A. Golongan VA, periode 2 B. Golongan IVA, periode 3 C. Golongan VIIA, periode 2 D. Golongan VIIA, periode 3 E. Golongan VIIIA, periode 2 (UM UNDIP 2009) Pembahasan: 1 Bilangan kuantum n = 3, 1 = 1, m = 0, s = . 2 n = terletak pada kulit ke-3 [Ne] 3s2 3p2 l = 1 berarti terletak pada subkulit p harga m dari -l sampai dengan +l -1
0
+1
s = harga spin, jika rotasi anak panah ke atas berarti harga spinnya bernilai positif. Jawaban: B 32 8. Diketahui empat macam unsur 168 A, 16 B, 35 36 . Pernyataan yang benar C,dan D 17 18 tentang unsur-unsur tersebut adalah … (1) Unsur B memiliki jari-jari atom terbesar. (2) Potensial ionisasi unsur D adalah yang terbesar. (3) Unsur A lebih elektronegatif daripada unsur B. (4) Elektronegatifitas unsur D adalah yang terbesar. Pembahasan: 16 ● 8 A konfigurasi dari unsur atom ini adalah 1s2 2s2 2p4 = terletak pada periode 2 golongan VIA. 32 ● 16 B konfigurasi dari unsur atom ini adalah [Ne] 3s2 3p4 = terletak pada periode 3 golongan VIA. 35 ● 17 C konfigurasi dari unsur atom ini adalah [Ne] 3s2 3p5 = terletak pada periode 3 golongan VIIA. ● 36 konfigurasi dari unsur atom ini 18 D adalah [Ne] 3s2 3p6 = terletak pada periode 3 golongan VIIIA. ● Unsur B memiliki jari-jari terbesar dikarenakan letak unsur berada di sebelah kiri dan paling bawah di antara unsur-unsur yang lain. ● Gas mulia mempunyai energi ionisasi tinggi, hal itu menyebabkan gas mulia sukar membentuk ion (+). ● Gas mulia mempunyai afinitas elektron rendah sehingga menyebabkan gas mulia tidak dapat mengikat electron untuk menjadi ion negatif (–). Jawaban: C
9. Nilai bilangan kuantum yang mungkin dalam suatu orbital adalah … A. n = 2 l = 1 m = 0 B. n = 2 l = 2 m = 2 C. n = 3 l = 3 m = 1
Struktur Atom dan SPU
17
D. n = 1 l = 3 m = 2 E. n = 3 l = 0 m = 3
(SNMPTN 2008)
Pembahasan: ● n = 2 l = 1 m = 0 1s2 2s2 2p2 -1 0 +1 ● n = 2 l = 2 m = 2 1s2 2s2 2p2 Jumlah kulit 2 seharusnya l bernilai 1 atau 0. ● n = 3 l = 3 m = 1 Jika jumlah kulit 3 maka harga l tidak mungkin 3 tetapi 2. ● n = 1 l = 3 m = 2 Jika jumlah kulit 1 maka harga l adalah 0. ● n = 3 l = 0 m = 3 Jika jumlah kulit 3 maka harga l adalah 1. Jawaban: A 10. Ion suatu atom ditulis seperti 17X-1, ternyata unsur X ini terletak di … A. Golongan VIII periode 4 B. Golongan VII A periode 4 C. Golongan VII A periode 2 D. Golongan 0 periode 4 E. Golongan 0 periode 3 (UM UGM 2007) Pembahasan: X- = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 17 X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 17 Terletak pada golongan VIIIA periode 3 Jawaban: A 11. Sifat unsur periode ketiga dari Na ke Cl adalah ... A. muatan inti bertambah besar B. Na, Mg dan Al bersifat elektropositif C. S dan Cl sukar melepas elektron valensi D. A dan B E. A, B, dan C (UMB-PT 120)
18
Pembahasan: ● Dalam pengurangan jari-jari atom dalam satu periode terjadi karena bertambahnya muatan inti atom. ● Na, Mg, dan Al bersifat elektropositif karena melepas elektron. ● S dan Cl sukar melepas elektron karena golongan ini bersifat lebih elektronegatif. Jawaban: E 12. Titik didih asam iodida lebih rendah dari asam klorida dan lebih tinggi dibanding asam bromida. SEBAB Atom yang mempunyai jari-jari makin besar juga memiliki massa atom besar. (UMB-PT 2001) Pembahasan: Urutan gas halogen adalah F, Cl, Br, I makin ke bawah jari-jari makin besar dan memiliki massa atom besar sehingga titik didih paling tinggi adalah I. Jawaban: C 13. Kalium isoelektronik dengan klorin (nomor atom K = 19; Cl = 17). SEBAB Ion kalium dan ion klorida memiliki konfigurasi yang sama. (SPMB 2005) Pembahasan: Isoelektronik adalah ion yang mempunyai elektron valensi sama K+ = [Ar] Cl- = [Ar] Dari pernyataan di atas adalah BENAR. SEBAB Ion kalium dan ion klorida memiliki konfigurasi yang sama. Pernyataan ini BENAR. Jawaban: A
Fokus Pemantapan Materi KIMIA Bank Soal Full Pembahasan
14. Elektron dengan bilangan kuantum n = 3, l = 2, m = 0, s = -1/2, terletak pada … (1) Kulit M (2) Orbital px (3) Subkulit d (4) Subkulit p (UM UGM 2003) Pembahasan: n = 3, l = 2, m = 0, s = -1/2 • n (3) merupakan jumlah kulit, sehingga atom tersebut berada di kulit ke-3. M merupakan kulit ke-3. • l (2) merupakan subkulit, sehingga atom tersebut berada di subkulit d. s = 0 p = 1 d = 2 f = 3 • Setiap subkulit d terdiri dari 5 orbital sehingga elektron dengan bilangan kuantum di atas terletak di orbital d. Elektron terakhir dari bilangan kuantum di atas adalah 3d5 Jawaban: B 15. Setiap elektron yang berpasangan dalam satu orbital mempunyai (1) Bilangan kuantum utama yang sama (2) Bilangan kuantum azimut yang sama (3) Bilangan kuantum magnetik yang sama (4) Bilangan kuantum spin yang sama (UMB UI 2008) Pembahasan: Permisalan: [Ne] 3s2 Dari konfigurasi di atas diperoleh informasi: n = bilangan kuantum utama sama, yaitu n = 3. l = bilangan kuantum azimut sama, yaitu 0. m = bilangan kuantum magnetiknya sama, yaitu 0. s = bilangan kuantum spinnya berbeda, yaitu satu bernilai + satunya bernilai -. Jawaban: A
lebih besar 16. Energi ionisasi unsur 31 15 P 32 daripada unsur 16 S SEBAB Unsur golongan VA lebih stabil dari pada unsur golongan VIA (UM UNDIP 2009) Pembahasan: 2 3 15 P = [Ne ] 3s 3p Periode 3 golongan VA 16 S =
[Ne] 3s2 3p4 Periode 3 golongan VIA
Secara umum potensial ionisasi dalam satu periode dari kiri ke kanan makin besar. Pengecualian untuk: • Golongan IIA > IIIA • Golongan VA > VIA Jawaban: C 17. Elektron terakhir dari suatu atom menempati bilangan kuantum n = 3, l = 1, m = 0, s = ½. Dalam label periodik unsur tersebut terletak pada … A. Golongan VA, periode 2 B. Golongan IVA, periode 3 C. Golongan VIIA, periode 2 D. Golongan VIIA, periode 3 E. Golongan VIIIA, periode 2 (UM UNDIP 2009) Pembahasan: Atom memiliki bilangan kuantum n = 3, l = 1, m = 0, s = ½ maka: • n = menunjukkan jumlah kulit • n = 3, maka atom terletak pada kulit ke 3 • l = jumlah subkulit • l = 1, berarti atom tersebut terletak pada subkulit p • m = orientasi orbitalnya atom X terletak pada subkulit p, harga m = 0, maka • •
s s
-1
-1
0 +1 = perputaran elektron = ½, maka 0
+1
Struktur Atom dan SPU
19
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan, bahwa atom yang memiliki bilangan kuantum di atas memiliki elektron valensi 3p2. Konfigurasi elektron atom X = 3s2 3p2, maka terletak pada periode 3 golongan IVA. Jawaban: B 32 18. Diketahui dua unsur 27 13 X dan 16Y Pernyataan yang benar tentang kedua unsur ini adalah … (1) Jumlah neutron unsur X = 14 (2) Unsur Y terletak pada golongan VIA periode 3 (3) Jumlah elektron ion Y2- = 18 (4) Senyawa yang terbentuk antara X dan Y adalah X2Y3 (UM UNDIP 2009) Pembahasan: , neutron = 27 – 13 = 14 • 27 13 X
• • •
32 16Y
= [Ne] 3s2 3p4 Golongan VIA periode 3 Elektron 16Y2- = 16 + 2 = 18 27 2 1 13 X = [Ne] 3s 3p , melepaskan 3 elektron sehingga X3+ 32 2 4 16Y = [Ne] 3s 3p , menangkap 2 elektron, sehingga Y2 X3+ + Y2- = 2X3+ + 3Y2 = X2Y3 Jawaban: E 19. Dalam sistem Berkala Unsur, unsur X terletak pada periode ketiga dan golongan 15 atau VA. Dalam keadaan ion, unsur ini isoelektronik dengan unsur gas mulia periode ketiga. Muatan ion X adalah … A. -1 D. 2+ B. -2 E. 3+ C. -3 (SNMPTN 2010) Pembahasan: X = [Ne] 3s2 3p3 15 = golongan VA periode 3
20
Gas mulia [He] [Ne] [Ar] [Kr] [Xe] [Rn] 2 10 18 36 54 86 Gas mulia yang terletak di periode ketiga adalah [Ar] dengan nomor atom 18 X3- isoelektronik dengan [Ar] 15 X3- = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 15 = golongan VIIIA periode 3 isoelektronik (mempunyai elektron sama) Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 18 = golongan VIIIA periode 3 Jawaban: C 20. Urutan jari-jari atom 8O, 11Na, 17Cl dan 19K adalah … A. K > Cl > Na > O B. K > Na > Cl > O C. Na > O > K > Cl D. O > Cl > Na > K E. Na > Cl > K > O (SNMPTN 2012) Pembahasan: • 8O = [He] 2s2 2p4 Golongan VIA periode 2 • 11Na = [Ne] 3s1 Golongan IA periode 3 • 17Cl = [Ne] 3s2 3p5 Golongan VIIA periode 3 • 19K = [Ar] 4s1 Golongan IA periode 4 Dalam satu periode jari-jari atom makin ke kanan makin kecil dan makin ke kiri makin besar. Sedangkan dalam satu golongan jari-jari atom makin ke atas makin kecil makin ke bawah makin besar. Jawaban: B 21. Dalam suatu atom, jumlah maksimum elektron yang memiliki bilangan kuantum n = 4 dan m = 0 adalah … A. 2 D. 8 B. 4 E. 10 C. 6 (SPMB 2004) Pembahasan: n = 4, maka konfigurasinya 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5
Fokus Pemantapan Materi KIMIA Bank Soal Full Pembahasan
harga m = 0
0 -1 0 =1 Jumlah elektron maksimum 4. Jawaban: B 22. Potensial ionisasi 5B lebih kecil dari 4Be SEBAB Secara umum dalam satu periode makin ke kanan potensial ionisasi makin besar (UM UGM 2005) Pembahasan: B = [He] 2s2 2p1, golongan IIIA periode 2 5 Be = [He] 2s2, golongan IIA periode 2 4 Secara umum potensial ionisasi dalam satu periode dari kiri ke kanan makin besar. Pengecualian untuk: • Golongan IIA > IIIA • Golongan VA > VIA Jawaban: B 23. Di antara asam halida, HF merupakan asam dengan titik didih tertinggi. SEBAB HF memiliki berat molekul terkecil. (UM UGM 2009) Pembahasan: HF merupakan asam dengan titik didih tertinggi. Hal itu dikarenakan HF memiliki ikatan hidrogen (terjadi antara H dengan F, O dan N). Tinggi rendahnya titik didih bisa dipengaruhi oleh adanya ikatan hidrogen dan berat molekul. Makin besar Mr, maka titik didihnya tinngi, tetapi jika ada ikatan hidrogennya, maka senyawa yang memiliki ikatan hidrogen itulah yang memiliki titik didih tertinggi. SEBAB HF memiliki berat molekul terkecil. Jawaban: B
24. Koordinat bilangan kuantum elektron terluar atom 19K yang benar adalah … A. (4,0,0, +1/2) atau (4,0,1, +1/2) B. (4,0,1, -1/2) atau (4,0,0, -1/2) C. (4,0,0, +1/2) atau (4,0,0, -1/2) D. (4,1,1, +1/2) atau (4,1,1, -1/2) E. (4,0,1, +1/2) atau (4,1,1, -1/2) (SBMPTN 2014) Pembahasan: K = [Ar] 4s1 19
0 Bilangan kuantumnnya: n = 4 l = 0 m = 0 s = +1/2 atau -1/2 Jawaban: C 25. Suatu partikel X memiliki 16 proton, 16 neutron dan 18 elektron. Partikel tersebut dapat dikategorikan sebagai: A. Anion X bermuatan -1 B. Isotop X netral C. Kation X bermuatan +2 D. Anion X bermuatan -2 E. Radioisotope X (UM UGM 2010) Pembahasan: X 16 Memiliki elektron 18, maka unsur X mengikat 2 elektron sehingga 16X2Elektron = p + muatan = 16 + 2 = 18 elektron Jawaban: D
Struktur Atom dan SPU
21