Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
GENERATOR KOMBINASI SOAL CLASS PLACEMENT TEST DALAM LEARNING MANAGEMENT SYSTEM MOODLE
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh : MOHAMMAD AMIN SHALIHUDDIN NPM : 11.1.03.02.0456
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI 2015
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 1 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 2 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 3 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
GENERATOR KOMBINASI SOAL CLASS PLACEMENT TEST DALAM LEARNING MANAGEMENT SYSTEM MOODLE Mohammad Amin Shalihuddin 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
[email protected] Pembimbing I: Rini Indriati, S.Kom., M.Kom. dan Pembimbing II: Margo Ridho Leksono, M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK
Pelaksanaan tes atau ujian dengan cara konvensional, memiliki banyak kekurangan. Kertas kerja yang terlalu merepotkan, reliabilitas yang kurang, kecurangan yang mudah dilakukan, merupakan beberapa contoh kelemahan tes dengan model konvensional. Teknologi telah merubah cara berpikir orang. Tes model konvensional mulai ditinggalkan. Information Technology (IT) mulai menggantikan. Tes Online menjadi standar baru penilaian hasil belajar. Permasalahan baru muncul. Mempersiapkan soal dalam rangka penilaian hasil kerja atau untuk mengklasifikasi kemampuan, minat, dan bakat siswa, membawa permasalahan tersendiri. Soal yang dibuat, diharapkan dapat memberikan kualitas yang sama kepada setiap peserta yang mengerjakannya. Bahkan dalam tes online sekalipun ternyata mempersiapkan soal yang memiliki “keadilan” dalam hal tingkat kesulitan, tetap merepotkan. Generator ini diharapkan sedikit memberi solusi dalam hal pengadaan soal sistem paket (sebagaimana UNAS) terutama untuk bidang studi matematika, IPA dan IPS. Atau mata pelajaran lain yang dalam naskah soalnya menggunakan logika matematika (baca: terdapat operand dan operator). dengan menggunakan generator kombinasi soal, maka paket soal yang dibuat dapat memiliki variasi soal sejumlah yang diinginkan, dengan teks naskah yang semuanya sama! Dan tentu saja, paket soal dapat dibuat hanya dalam hitungan menit walaupun berjumlah ribuan! Generator kombinasi soal ini dibuat dengan target dapat membantu integrasi paket soal dengan LMS Moodle. Dengan fasilitas eksport Gift format didalam generator ini, maka import paket soal ke dalam question bank pada Moodle, dapat berjalan dengan cepat dan memuaskan. Bahkan pada tahap selanjutnya, setiap peserta akan merasakan bahwa soal-soal yang dikerjakannya identik secara tekstual, tapi berbeda konteksnya, serta memiliki tingkat kesulitan yang sama. Inilah dikatakan sebagai soal yang “berkeadilan”. Kata kunci: Moodle, test, quiz, Microsoft Excel, paket soal, Generator soal, class placement test, generator kombinasi soal.
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 4 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. PENDAHULUAN
dengan Moodle, yang memiliki fasilitas
a. Latar Belakang
untuk membuat soal, dengan berbagai
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 pasal 48 dan 59 mengisyaratkan dikembangkannya
sistem
informasi
bentuknya, dan dipresentasikan secara acak kepada peserta test. Pelaksanaan test dengan Moodle tidak
pendidikan yang berbasis teknologi dan
hanya
informasi. Salah satu media pembelajaran
mengevaluasi
berbasis teknologi yang dapat dijadikan
keberhasilan sebuah proses pembelajaran
sebagai penunjang media yang sudah ada
(assessment) saja. Moodle tidak hanya
adalah dalam bentuk e-learning. Aplikasi
digunakan oleh guru saja, akan tetapi
e-learning dalam dunia IT lebih dikenal
lembaga
dengan
menyelenggarakan
istilah
Learning
Management
dapat
digunakan
untuk
menilai
tingkat
atau
pendidikan
dapat
kegiatan
dengan
System (LMS). Terdapat berbagai jenis
menggunakan LMS ini. Salah satu hal
LMS,
yang
misalnya
Moodle,
Blackboard,
dapat
dilakukan
Sakai, dotLRN, Dokeos, dan Claroline.
menggunakan
Setiap LMS memiliki kelebihan dan
pendidikan adalah penyelenggaraan class
kekurangannya
placement test. Dengan menggunakan
masing-masing.
Setiap
Moodle
dengan
Moodle,
untuk iklim lembaganya.
dilakukan dengan lebih efisien karena nilai
direkomendasikan
UNESCO,
memungkinkan admin sekolah atau guru
placement
lembaga
lembaga dapat memilih LMS yang cocok
Moodle, sebagai salah satu LMS yang
class
oleh
test
dapat
dapat langsung diketahui setelah peserta menyelasaikan
soal
terakhir,
dan
perangkingan nilai dapat segera dilakukan
untuk mengatur pelaksanaan test sesuai
setelah peserta terakhir menyelesaikan
jadual yang ditentukan dan dapat mengatur
soalnya.
soal yang dikeluarkan untuk setiap peserta
placement
test.
dilakukan penentuan kelas dari setiap
Pengaturan
dengan
cara
jawabannya.
ini
dapat
mengacak Pengacakan
dilakukan soal
soal
dan dapat
Dengan test
dasar
tersebut
hasil dapat
class segera
siswa. Untuk
membantu
panitia
class
dengan mudah dilakukan. Selain Moodle
placement test, maka dibutuhkan sebuah
juga telah telah dilengkapi dengan fasilitas
aplikasi sistem yang dapat mempermudah
ini, juga ada banyak aplikasi pembuat soal
pelaksanaan
(Hot Potatoes, Wondershare Quiz, dan
Dengan konteks ini, akan dicoba untuk
sebagainya), yang dapat diintegrasikan
dibuat sebuah class placement test berbasis
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
test,
dan
penilaiannya.
simki.unpkediri.ac.id || 5 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Moodle
yang
bisa
membantu
menyelesaikan
permasalahan
placement
tersebut
Perancangan
flowchart
ditujukan
class
untuk mempermudah pembuatan program.
dengan
Dalam penelitian ini flowchart dibuat
mengembangkan teknik input soal dengan
untuk mengetahui langkah-langkah apa
bantuan aplikasi Microsoft Excel yang
saja yang harus diterapkan, dalam bahasa
berfungsi sebagai generator kombinasi
pemrograman, agar sistem yang dibuat
soal, sehingga akan diperoleh sebuah class
dapat menghasilkan output yang sesuai
placement
dengan
test,
tidak
hanya
dengan
harapan oleh
dari
inputan
yang
berupa
hasil
pengacakan soal, tetapi dengan pembuatan
dimasukkan
user
soal yang terkombinasi sehingga diperoleh
generate dari satu soal menjadi banyak soal
obyektifitas nilai yang tinggi dengan tetap
yang terkombinasi.
menjaga prinsip keadilan bagi setiap peserta test. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis
mengambil
judul
“Generator
Kombinasi
Placement
Test
Soal
Dalam
skripsi Class Learning
Management System Moodle” sebagai skripsi dalam menempuh pendidikan S1 pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri. Gambar 3. Diagram alur proses input b. Rumusan Masalah 1) Bagaimana membuat class placement test
dengan
menggunakan
media
Moodle? 2) Bagaimanakah membuat soal yang terkombinasi dengan membuat aplikasi generator soal?
Skenario berjalannya flowchart sistem pada gambar di atas adalah sebagai berikut: 1) Mulai membuka master soal. 2) Langkah
awal
dari
pembuatan
kombinasi adalah mengidentifikasi soal yang dapat diproses oleh generator
2. METODE a. Perancangan Flowchart
soal. 3) Dari pengidentifikasian ini, diperoleh soal-soal yang dapat diproses lebih
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 6 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
lanjut ke dalam generator soal. Untuk
2) Input soal terpilih ke dalam generator.
kemudian bila soal telah dipastikan,
3) Sebelum menentukan variabel soal
ditentukan pula jumlah kombinasi yang
yang akan di-generate, maka harus
harus dibuat.
dipilah dahulu variabel operand di
4) Soal yang telah ditentukan digenerate untuk kemudian menghasilkan output soal berbentuk GIFT format.
diimpor
sinkronisasi variabel operand dengan
dalam
operator dalam soal, setelah logika
database bank soal moodle untuk
matematis dalam soal terbaca. Dengan
ditampilkan
demikian, dapat dibuat formulasi dalam
dalam
ke
atas dan bawah nilai operand. 4) Langkah selanjutnya adalah proses
5) Soal dengan format GIFT yang telah terkombinasi
dalam soal yang menjadi standar batas
placement
test
Moodle.
generator
yang
mewakili
proses
Sedangkan flowchart dari generator
penjabaran soal dalam bentuk rumus. 5) Berikutnya, berdasarkan master soal
soal adalah sebagai berikut:
yang ada, dibuat naskah soal dengan mengadaptasi aturan-aturan formula excel. 6) Soal pilihan ganda membutuhkan satu jawaban
benar,
dan
beberapa
pengecoh. Maka harus dibuah opsi jawaban benar sebagai kunci dan jawaban-jawaban pengecoh. 7) Setelah langkah adaptasi soal ke dalam Excel selesai, proses transfer soal ke dalam format GIFT dapat dilakukan. Gambar 4. Diagram alir proses generate soal Dari skema di atas, dapat dibuat
8) Penggandaan soal sesuai kebutuhan kombinasi 9) Eksport menjadi file format txt
skenario proses kombinasi soal sebagai berikut :
b. Perancangan Diagram Context
1) Langkah awal adalah dengan membuka file excel yang telah diolah sedemikian rupa
sehingga
dapat
difungsikan
sebagai generator kombinasi soal.
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut simki.unpkediri.ac.id || 7 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diberi nomor nol. Semua entitas eksternal
pengecoh inilah yang nantinya akan dibuat
ditunjukkan pada diagram konteks berikut
kombinasinya sehingga diperoleh sejumlah
aliran data-aliran data utama menuju dan
soal dengan teks yang sama, akan tetapi
dari
memiliki nilai operand yang bervariasi.
sistem.
Diagram
tersebut
tidak
memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan. Begitu entitasentitas eksternal serta aliran data-aliran data menuju dan dari sistem diketahui, gambaran sederhana dari sistem dapat dilihat dan dirasakan. Context
Gambar 5. Diagram context generator
Diagram
dimulai
dengan
c. Perancangan Data Flow Diagram
penggambaran terminator, aliran data,
Setelah merancang sebuah diagram
aliran kontrol penyimpanan, dan proses
konteks, kemudian akan dirancang DFD
tunggal yang menunjukkan keseluruhan
yang akan menjadi penggambaran dari
sistem.
adalah
seluruh sistem yang akan dibuat. DFD
menetapkan proses (yang hanya terdiri dari
adalah sebuah cara untuk memodelkan alur
satu lingkaran) dan diberi nama yang
data yang terjadi pada sebuah sistem. Dari
mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat
diagram konteks yang telah dibuat diatas
menjelaskan proses atau pekerjaan atau
kemudian
dalam
nama
penggambaran sebuah diagram alir data.
perusahaan yang dalam hal ini mewakili
Diagram ini akan menjelaskan bagaimana
proses
proses yang terjadi sebelum soal digenerate
Bagian
kasus
yang
termudah
ekstrim
dilakukan
berupa
keseluruhan
organisasi. Dalam perancangan generator ini, akan terdapat satu entitas user yang
akan
dijelaskan
dengan
dan dibuat kombinasinya sampai akhirnya menjadi output yang berbentuk paket soal dalam format gift.
terlebih dahulu mengekstrak operator dan operand dari master soal yang kemudian dilanjutkan dengan menggenerate operand dalam soal untuk mendapatkan nilai yang nantinya akan diolah sedemikian rupa dengan aturan formulasi Excel sehingga menghasilkan soal, kunci jawaban dan pengecohnya. Soal, kunci jawaban, dan
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
Gambar 6. Data flow diagram level 0
simki.unpkediri.ac.id || 8 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Diagram alir di atas menjelaskan alur
4) Naskah soal, kunci jawaban, dan
data yang terjadi pada proses generate soal.
jawaban pengecoh yang masih terpisah
Mulai dari user memilah operand dalam
dan berbahasa Excel, selanjutnya akan
soal untuk kemudian dengan menggunakan
disatukan, dengan tetap menggunakan
formula Excel dicari random operand pada
rumusan yang dapat diterima dan
tiap variabel operand yang ada. Hasil dari
dipahami oleh Excel, menjadi sebuah
random
soal berformat gift.
operand
menggunakan
selanjutnya,
aturan
dengan
formula
Excel,
5) User
kemudian
akan
menetapkan
diproses sehingga terbentuk formula baru
jumlah kombinasi soal yang harus
yang sesuai dengan konteks master soal.
dibuat, dan dengan dasar jumlah
Setelah formula terbentuk, maka dilakukan
tersebut, dilakukan proses kombinasi
formulasi ulang, dengan prinsip-prinsip
soal sehingga diperoleh sebuah paket
yang diterima Excel, naskah soal yang
soal dalam format gift yang berisi
identik dengan master soal, termasuk juga
sejumlah
keberadaan kunci jawaban dan pengecoh-
identik, akan tetapi memiliki operand
pengecohnya. Alur data pada data flow
yang berbeda-beda
diagram level 0 di atas adalah sebagai
Dari Alur data yang terjadi pada
soal
berikut:
penggambaran
1) User memilah operator dan operand
kemudian
dengan
DFD
akan
teks
level
dijelaskan
0
yang
diatas dengan
dari master soal berbentuk teks. Pada
penggambaran sebuah diagram alur data
proses ini akan diperoleh operand dan
DFD level 1 untuk proses adaptasi nilai
operator
sebagai
operand dalam bahasa Excel. Diagram ini
gambaran rumusan dari master soal
menjelaskan proses yang terjadi hingga
tentang maksud dari soal.
diperoleh hasil berupa naskah soal, kunci
yang
terhubung
2) Operand yang telah dipilah, selanjutnya
jawaban, dan jawaban pengecoh.
akan mengalami proses randomisasi operand sehingga nilai operand akan menjadi relatif. 3) Setelah nilai random diperoleh, maka dibuat rumusan yang dikehendaki oleh master
soal
bahasa
Excel
naskah
soal,
dengan
menggunakan
sehingga kunci
diperoleh
jawaban,
Gambar 7. Data flow diagram Level 1
dan
jawaban pengecoh. Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 9 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alur data yang terjadi pada DFD level 1 di atas adalah, user menggenerate operand sehingga diperoleh operand yang random. Dari nilai tersebut kemudian dibuat: 1) Rumus
soal
yang
sesuai
dengan
kehendak master soal. Dari rumus ini,
Gambar 12. Contoh soal yang akan dikombinasi Untuk memulai proses kombinasi soal,
dan
langkah pertama adalah membuat kolom
dilanjutkan dengan melakukan sedikit
yang dibutuhkan untuk proses kombinasi.
kombinasi
Dibutuhkan minimal 8 (delapan) kolom
diperoleh
kunci
pada
jawaban
rumus
sehingga
untuk
diperoleh jawaban pengecoh.
memproses
soal
menjadi
2) Naskah soal. Uniknya, naskah soal
terkombinasi. Kebutuhan kolom tersebut
baru ini dibuat dengan menggunakan
adalah: Nomor, operand, rumus soal,
bahasa Excel, dimana master soal
pertanyaan, kunci jawaban, pengecoh,
dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
pembahasan, dan Gift format.
didapat naskah baru yang diadaptasi dari aturan rumus Excel dengan tanpa merubah sedikitpun susunan teks yang
Berikut pembahasan dari masingmasing kolom: 1) Nomor
terdapat pada master soal. Sering kita melihat sebuah tabel dengan nomor pada bagian paling kiri, dan
3. HASIL
jarang Langkah awal yang harus dilakukan, tentu saja, harus ada soal yang akan dikombinasi.
Seperti
diuraikan
dalam
batasan masalah, maka soal yang akan dibuat kombinasinya adalah soal yang mengandung
operand
dan
operator
sederhana. Dalam hal ini penulis membuat contoh soal matematika yang akan dibuat kombinasinya.
sekali
diperhatikan
mengingat
bahwa data atau informasi yang diinginkan bukan terletak di sana. Walaupun nomor terlihat tidak ada artinya, akan tetapi sebenarnya dengan adanya penomoran inilah nantinya akan dapat diperoleh jumlah soal (batas_paket) yang dibutuhkan dalam tiap paketnya. User menentukan sendiri
batas_paket
yang
diinginkan
dengan cara memberikan nomor sedari awal
sejumlah
kombinasi
soal
yang
diinginkan.
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 10 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pengacakan menggunakan
setiap
operand,
rumus
fungsi
“RANDBETWEEN”.
Rumus
“Randbetween” ini dibuat dengan aturan “=RANDBETWEEN(BOTTOM,TOP)”. Top adalah batas atas dari suatu nilai sedangkan bottom adalah batas bawahnya.
Gambar 13. Kolom Nomor
Rentang antara top-bottom inilah nilai
Dari gambar di atas, user harus
random yang dicari. Dengan fungsi ini
menentukan batas paket yang dibutuhkan.
akan diperoleh nilai random dengan batas-
Dengan menggunakan fasilitas teknik fill
batas yang telah ditentukan oleh user
series, dapat dengan cepat diperoleh
sehingga variasi nilai tidak terlalu terpaut
jumlah kombinasi yang diinginkan oleh
jauh.
user. 2) Operand Kolom operand ini bersifat dinamis. Artinya jumlah sub kolom yang ada sangat bergantung pada jumlah operand yang diekstrak dari master soal. Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa jumlah sub kolom pada kolom operand ini minimal 2
Gambar 14. Rumus Randbetween Dari gambar di atas dapat dilihat,
dengan
dengan top 200 dan bottom 100, diperoleh
kebutuhan. Pada kolom inilah operand
nilai dengan kisaran 100 sampai dengan
diletakkan, dan di kolom inilah operand
200 (162, 122, 159).
diacak.
3) Rumus soal
buah
dan
seterusnya
sesuai
Pada kolom ini, logika matematika yang terdapat dalam master soal disusun dengan menggunakan aturan-aturan rumus Excel.
Dikatakan
matematis,
karena
sebagai tidak
semua
logika soal
langsung berbentuk angka dan simbul Gambar 14. Kolom operand
operator (contoh: 1+2= …), akan tetapi banyak
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
juga
soal
matematika
yang
simki.unpkediri.ac.id || 11 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berbentuk cerita sehingga harus dipahami
pada
dengan
menggunakan
tepat
logika
matematis
yang
master
soal,
meskipun
bahasa
Excel,
matematis,
dengan yang
terdapat dalam naskah soal tersebut.
berkonotasi
tidak
Logika matematika ini disusun dengan
memperhatikan logika matematika yang
membuat rumus sehingga diperoleh nilai
ada di dalamnya. Penulisan ulang ini hanya
benar dari master soal.
sebatas tekstual saja, dimana teks naskah baru ini nanti harus bisa dibaca dengan benar oleh kolom Gift format, bersamaan dengan kolom kunci jawaban dan jawaban pengecoh. Berikut gambaran dari rumus Excel dan tampilan hasil rumusnya:
Gambar 15. Rumus soal Pada
gambar
di
atas,
terlihat
perbedaan yang mencolok antara teks soal dengan penulisan rumus dalam Excel. Bila pada master soal tertulis “128:(-16)+80x2”, maka dalam Excel harus diterjemahkan
Gambar 16. Pertanyaan dalam formula Excel
menjadi sebuah logika matematika yang
Pada formula bar terlihat beberapa
tereferensi ke alamat sel dimana operand
tambahan simbol yang diletakkan pada
diletakkan. Dari logika matematika dalam
beberapa
master soal, dibuatlah rumus dalam Excel
Simbol-simbol ini dapat dijelaskan sebagai
“=B7/C7+D7*E7”. Rumus inilah yang
berikut:
menjadi logika dari soal.
a) Tanda petik (“ “) digunakan untuk
disusun
yang terdapat ulang
naskah
pertanyaan.
mengapit tipe data dalam Excel yang
4) Pertanyaan Teks
bagian
dengan
master soal, menggunakan
bahasa Excel sehingga dihasilkan naskah soal yang identik dengan master soal tapi dengan operand yang bervariasi sesuai hasil pengacakan pada kolom operand. Penulisan kembali pertanyaan yang ada
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
berbentuk
alphanumeric.
Setiap
penulisan data alphanumeric dalam rumus Excel harus diberi tanda petik di awal dan di akhir data. b) Ampersand (&). Simbol ampersand digunakan
untuk
menggabungkan
beberapa beberapa sel dalam Excel.
simki.unpkediri.ac.id || 12 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Biasanya ampersand akan digunakan pada
fungsi
Excel
Dari gambar dapat dilihat bahwa
untuk
kolom kunci jawaban (kolom H) sama
menggabungkan sel yang berisi data
persis dengan kolom rumus soal (kolom F).
numeric dan atau formula yang selalu
Artinya, bahwa sebenarnya kunci jawaban
berubah nilainya.
sudah diperoleh pada saat dibuat rumus
Dari contoh diatas, terlihat jelas pada
soal.
kolom pertanyaan, teks naskah soal sama
6) Pengecoh
persis dengan master soal, akan tetapi nilai
Kolom pengecoh, sebagaimana kolom
yang terdapat dalam naskah selalu berbeda
operand, bersifat dinamis, sesuai dengan
mengikuti hasil randomisasi pada kolom
kebutuhan. Untuk soal tingkat dasar, maka
operand. Hal ini terjadi karena pada naskah
dibutuhkan 2 (dua) pengecoh. Tingkat
soal, setiap operand yang ada diganti
menengah dibutuhkan 3 (tiga) pengecoh
dengan referensi dari alamat sel operand
dan tingkat atas dibutuhkan 4 (empat)
yang sesuai.
pengecoh.
5) Kunci jawaban Kolom kunci jawaban termasuk yang akan diadaptasi ke dalam gift format. Kolom ini terhubung secara langsung dengan kolom rumus soal. Perumusannya tidak perlu mengulang lagi, cukup dengan menghubungkan sel pada kolom kunci jawaban dengan sel pada rumus soal.
Gambar 18. Jawaban pengecoh
Proses menghubungkan ini, dalam aturan yang
diterima
memberi
isian
Excel, pada
cukup
dengan
sel
sumber
“=sel_target”.
Sebagaimana
fungsinya,
maka
di
setiap pengecoh dibuatkan jawaban yang tidak terlalu jauh dengan kunci jawaban. Rumus yang digunakan untuk membuat pengecoh, tergantung sepenuhnya pada keinginan user. 7) Pembahasan (optional) Salah satu keunikan kuis dengan
Gambar 17. Kunci jawaban
format
Gift
adalah
dimungkinkannya
adanya pembahasan pada tiap jawaban Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 13 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang dipilih oleh peserta test. Namun,
Setelah semua langkah selesai, maka
walaupun demikian, fitur ini bersifat
dilaksanakan pembuatan kombinasi soal.
optional.
Nomor yang sudah ditentukan menjadi
8) Gift format
patokan jumlah kombinasi yang harus dibuat. Bila penomoran menggunakan
Sebagaimana disampaikan pada bab sebelumnya, bahwa soal yang akan diinput ke
dalam
menggunakan
Moodle banyak
bisa model.
dengan
fasilitas fill-series, maka kolom-kolom yang lain, untuk penggandaan, cukup dengan copy-paste.
Salah
satunya adalah format Gift dengan tata aturan-tata aturannya. Tata aturan ini bersifat unik, berbeda dengan model lain, dan harus dipenuhi agar proses import soal dari Moodle berjalan sukses. Kolom-kolom pertanyaan, kunci jawaban, dan pengecoh (ditambah pembahasan jika ada) harus disusun dengan mengadopsi tata letak Gift format dan diterjemahkan ke dalam bahasa Excel.
Gambar 20. Proses pembuatan kombinasi soal Langkah
selanjutnya
adalah
mengekspor data dalam Excel ke file Gambar 19. Gift format
berekstensi “txt”. Karena Moodle hanya mengenali
Disinilah
jantung dari
extensi
“txt”
saat
proses
pembuatan
importing soal dengan format Gift. Untuk
kombinasi soal ini dengan format gift. Tata
membuat file “txt”, cukup dengan bantuan
aturan Gift format (sebagaimana dikupas
aplikasi
dalam bab sebelumnya) diterjemahkan ke
penerimanya.
notepad
sebagai
media
dalam bahasa Excel. Proses eksport dari Excel ke notepad, cukup mudah. Cukup dengan memblok
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 14 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kolom
Gift format pada Excel
dan
telah dibuat. Admin bisa mendelegasikan
dilanjutkan dengan paste pada aplikasi
tugas tersebut kepada user lain yang telah
notepad
diberi otorisasi, yakni teacher. Seorang teacher, kemudian, untuk dapat menempatkan soal pada quiz yang tepat, maka harus dibuatkan terlebih dahulu lokasi penempatan soal yang akan diimport. Karena soal dibuat untuk tujuan Class placement test, sebaiknya dibuat terlebih dahulu sebuah activity berbentuk
Gambar 21. Export dari Excel dgn memblok kolom Gift format
quiz. Dengan asumsi bahwa soal telah diimpor ke dalam question bank, maka dari quiz yang telah diagendakan, seorang teacher dapat langsung memasukkan soal dari
bank
soal
menuju
quiz
class
placement test.
4. SIMPULAN DAN SARAN Gambar 22. Hasil eksport ke dalam notepad Langkah
selanjutnya
adalah
mengimpor paket soal yang telah disimpan lewat Moodle. Proses
import
a. Simpulan 1) Evaluasi kegiatan belajar mengajar adalah keniscayaan. Sebagai sebuah kegiatan monitoring ketuntasan peserta didik dalam menyerap materi yang
paket
soal
dalam
disampaikan pendidik, evaluasi atau tes
Moodle bisa dilakukan oleh teacher, tidak
memerlukan
harus dilakukan oleh admin. sebagaimana
sehingga proses dan hasil evaluasi
diketahui, dalam Moodle, ada 3 (tiga) user
benar-benar
yang terlibat dengan otoritasnya masing-
dipertanggungjawabkan. Bentuk soal
masing. Pertama, admin. Kedua, teacher,
dengan sistem paket, sebagaimana
dan yang ketiga, student.
pelaksanaan UNAS, adalah salah satu
perangkat
valid
yang
dan
tepat
dapat
Setelah login, admin Moodle tidak
solusi agar pelaksanaan evaluasi dapat
harus mengimport sendiri paket soal yang
berjalan dengan adil di antara peserta
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 15 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
didik dan meminimalkan kekhawatiran
dilakukan. Untuk itu diharapkan agar
bagi pendidik akan peserta didik yang
perangkat generator ini dapat diteliti
melakukan
dapat
kembali
dengan
melibatkan
teks
merusak nilai validitas sebuah evaluasi.
sebagai
variabel
kombinasi
soal
Pelaksanaan test atau quiz dengan
sehingga dapat mencakup segala mata
menggunakan
pelajaran.
membantu
suatu
hal
yang
Moodle,
banyak
pihak
dapat sehingga
2) Meskipun generator ini menggunakan
pelaksanaan test dapat berjalan efektif
operand dan operator sebagai variabel
dan efisien.
yang dapat dibuat kombinasinya, akan
2) Pembuatan soal secara paket, bagi pendidik,
tentunya
permasalahan
memberikan
hanya
operator
sederhana
yang
Dalam
meliputi pangkat, kali, bagi, jumlah,
test,
dan kurang. Perlu diteliti lebih jauh lagi
matematika,
agar dapat dibuat generator dengan
membuat sebuah soal dengan variasi
operasi matematis yang lebih kompleks
kombinasi sejumlah peserta tes tentu
sehingga
membutuhkan pemikiran yang ekstra
sempurna.
pelaksanaan khususnya
tersendiri.
tetapi variabel yang dapat digunakan
class
placement
materi
generator
dapat
lebih
lebih dan waktu yang ekstra lama. Adanya perangkat pembuat kombinasi soal, akan sangat membantu pembuat soal sehingga proses pembuatan soal dapat
diminimalkan
baik
secara
pemikiran maupun waktu. Dengan demikian,
penelitian
ini
menjadi
sesuatu yang urgen untuk dilaksanakan dan diharapkan dapat disetujui untuk dilanjutkan menjadi sebuah skripsi.
DAFTAR PUSTAKA American English Dictionary – Cambridge Dictionary. 2015. Placement Test (online). Tersedia: http://dictionary.cambridge.org/us/di ctionary/american-english/placement test, diunduh 22 Januari 2015. Amiroh. 2012. Kupas Tuntas Membangun E-Learning dengan Learning Management System Moodle Ver.2. Sidoarjo:Genta Group Production.
b. Saran 1) Perangkat generator kombinasi soal ini masih terbatas pada pembuatan soal yang melibatkan adanya operand dan operator dalam soal. Generator soal yang melibatkan teks sebagai variabel kombinasi
masih
belum
Budiman, Arief. 2014. Pengembangan Dan Implementasi Moodle Untuk Mobile Learning Berbasis Android Untuk Mata Pelajaran Matematika Di SMP. Proposal Skripsi. Tidak dipublikasikan. Semarang: FT UNNES.
dapat
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 16 ||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Collins English Dictionary. 2014. Placement Test (online), Tersedia: http://www.collinsdictionary.com/dic tionary/english/placement-test, diunduh 6 Desember 2014. Free Merriam-Webster Dictionary. 2014. Placement Test (online). Tersedia: http://www.merriamwebster.com/dictionary/placementtest, diunduh 6 Desember 2014. Haskari, Farry Apriliano. 2012. Manual Penggunaan Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment), Palembang: Universitas Sriwijaya. Panduan Penggunaan MOODLE. Tanpa tahun. Jakarta: ICT DepartmentUniversitas Ciputra. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. 2013. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Subana, M., & Sudrajat. 2005. Dasardasar Penelitian Ilmiah. Bandung : CV. Pustaka Setia. Suyanto, Asep Herman. 2005. Mengenal E-Learning (online). Tersedia: www.asep-hs.web.ugm.ac.id, diunduh 29 Juni 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Departemen Keuangan Republik Indonesia. (Online), tersedia: Http://www.sjdih.depkeu.go.id, diunduh 12 Pebruari 2015. Wikipedia, the free encyclopedia. 2014. Microsoft Excel (Online). Tesedia : http://en.wikipedia.org/wiki/Microso ft_Excel, diunduh 6 Desember 2014.
Random House Unabridged Dictionary.1997. Placement Test (online). Tersedia: http://dictionary.infoplease.com/plac ement-test, diunduh 22 Januari 2015.
Mohammad Amin Shalihuddin : 11.1.03.02.0456 Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 17 ||