BAB II DEREK MUAT (CARGO WINCH)
Derek Muat. Kebanyakan Derek mempunyai teromol yang dipasak tetap pada sumbu utama pada kedua sisi dari sumbu utama, jadi di luar kursi-kursi terdapat kepala lepas atau teromol bebas . Ada 3 macam Derek, yaitu Derek listrik, Derek uap dan Hidrolik. Keterangan mengenai ini termasuk dalam Ilmu pesawat kapal. Bentukanya hampir tetap sedemikian rupa, sehingga Derek dapat dipasang pada kerja tunggal atau ganda. Kecepatan putar teromol adalah berbanding terbalik dengan. daya yang dikeluarkan. Sehubungan dengan ini • orang berbicara tentang kecepatan "Kait kosong " dan kecepatan "Berbeban". Pada Derek uap dengan menukar beberapa kedudukan kopling Derek dapat dipasang dari kerja tunggal pada kerja ganda. Pada Derek-derek listrik, ini dapat diperoleh dengan menempatkan tuas dari lemari penghubung pada kedudukan I, II atau III. Kepala lepas atau teromal bebas harus mempunyai .bentuk seperti yang terlihat dalam gambar. 27. Dengan bentuk ini dimungkinkan cukupnya belitan ditempatkan pada teromol bebas I kepala lepas. Amat kecil kemungkinan rip akan terlepas dari padanya. Perlu juga mendapat perhatian pada alat pengerem dan penyetop darurat.
Gbr. 27
17
Inspeksi pekerjaan pelabuhan menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelayanan derek, dimana pada tiap Derek harus cantumkan dengan jelas dan tidak dapat dihapus besarnya daya tarik dari Derek. Diatas atau didekat alat - alat pelayanan dari Derek hams dengan jelas dan tidak bisa dihapus di segala keterangan-keterangan yang penting harus diketahui bagi pemakaian yang aman dari derek . Ini harus dinyatakan dengan bahasa yang jelas, atau dalam tanda-tanda yang jelas. Pemasangan yang dimaksudkan untuk itu dengan mana gerakan dihubungkan atau dilepaskan, harus dapat terjamin benar, baik dalam keadaan kerja maupun pada waktu istirahat .
Tali Gai Tali - tali gai digunakan untuk dapat mengayun batang pemuat pada bidang horizonta atau untuk menahan batang pemuat dalam kedudukan tertentu. Tali gai terdiri sebagai yang diberikan pada gambar .01 terdiri dari:
1. Tali Ulang. 2. Blok gai. 3. Kawat pendahulu. Pada gai adalah kawat baja dalam mana terdapat 2 mata. Kedua ujung dilekatkan berturut-berturut pada sampai ujung atas batang pemuat dan satu ujung lagi pada kerek blok atas dari gai. Untuk ini dipakai segel-segel D dengan baut dan mur (ingat pena belahnya). Kerek gai terdiri dari dua blok berkeping. dan banyak yang terbuat dari kayu atau baja dan tali manila atau kawat baja. Kerek- kerek gai juga ada yang dijalankan dengan derek gai. Tali-tali gai untuk batang pemuat ayun, yang diperuntukkan bagi beban 10 ton atau lebih, hams terdiri dari kawat- kawat baja (paling kurang 114 benang). Derek gai hams memenuhi syarat-syarat (terhadap termol ) seperti yang di sebutkan terdahulu terhadap teromol rip muat. Ini juga berlaku bagi pengukuhan ujung gai.
18
Adakalanya pada tiap batang dari dua batang pemuat yang berada pada bidang sama melintang kapal, terdapat satu tali gai (gai luar). Bagian-bagian dalam dari ujung- ujung atas batang pemuat di hubungkan satu• sama lain dengan apa yang dinamakan gai tengah, yang mana bagiannya yang jalan melalui salah satu batang pemuat menuju geladak. Kawat pendahulu adalah sepotong kawat baja pendek, yang gunanya untuk memasang blok bawah dari kerek gai di geladak. Untuk pemasangan ini dipakai segel-segel gai ( lihat gambar 28 dan 29). ini dapat merupakan segel D atau segel harpa dengan baut yang dibenamkan pada bagian sekerup dan pada sisi lain mempunyai dada dan mata. Segel-segel ini lebih mudah dapat di buka dari pada umumnya segel-segel D dengan baut dan mur.
Gbr. 28.
Gbr. 29
Kalau orang bekerja dengan takal luar dan takal dalam, orang harus menambahkan satu tali gai lagi "preventer" (gai penjamin) untuk keamanan. Umumnya diikatkan pada ujung atas batang pemuat, dan harus di pasang kencang, sehingga gai dan gai penjamin mendukung bersama-sama. Mengencangkan gai penjamin tidak sulit. Pengikatannya tanpa merusak tali baja, tidaklah mudah. Gambar. 30, memperlihatkan satu pelaksanaan di mana memberi ukuran pada gai penjamin adalah mudah. Pada jarak kira-kira 1 meter dipasang "mongsings (pengapit-pengapit Talurit). Serigkali lepas B di lengkapi dengan lubang yang pas untuk pengapit-pengapit. Dalam lubang ini ada alur C.
19
Kawat baja mudah melaluinya sengkang dapat digeser ke tiap tempat yang diinginkan sekeliling pengapit-pengapit. Mata gai penjamin D di letakkan sekeliling ujung atas batang pemuat. Jadi, dapat ditarik baik ke sisi yang satu atau ke sisi yang lain perhatian diminta terhadap penyelesaian ujung E.
Gbr. 30 Dia harus sedemikian rupa, agar sengkang B tidak dapat diambil dari gai untuk mencegah agar mata tidak dipakai sebagai titik pengikat dan juga untuk menghalangi mata tidak dijepit hingga tertutup, maka dia dilas dengan pelat kecil.
20
Ga mbar 31 me mperlihatkan gambar gai penja min yang telah terpasang. Hants diperhatikan mata-mata alat penghubung pada kubu kapal. Kalau bekerja dengan takal luar dan takal dalam, maka daya putusnya gai-gai paling kurang harus 12 s/d 18 ton (ketentuan keamanan Undang-undang bongkar muat).
Gambar 31. A. Gai dengan - kawatpendahulu pendek yang dikukuhkan di geladak B. Bagian berjalan dari tali gai. C. Gai penjamin talurit (Preventer)
21
Latihan : 1. 2. 3. 4. 5.
Apakah yang dimaksud dengan cargo winch ? Sebutkan bagian – bagian tali gai ! Apakah fungsi dari tali gai ? Jelaskan fungsi dari kawat pendahulu ! Sebutkan macam - macam derek !