BAB I I.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Investasi terhadap teknologi informasi di perusahaan pada saat ini merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang proses bisnisnya dan didukung oleh teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi yang terus berkembang setiap saatnya dan menjadi bagian penting untuk semua sektor bisnis. Kecepatan dan keakuratan dalam perolehan informasi menjadi suatu keharusan dalam menjalankan bisnis bagi sebuah perusahaan. Penerapan teknologi informasi menjadi sebuah solusi dalam mencapai tujuan bisnis dalam suatu perusahaan. Penerapan teknologi informasi pada perusahaan diharapkan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan yang sebanding dengan apa yang telah perusahaan investasikan untuk teknologi informasinya. Investasi dalam teknologi memberikan keunggulan kompetitif karena hal ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan perubahan yang berdampak pada industri dan struktur kompetitif. Pengadaan teknologi informasi yang sukses menciptakan nilai bagi organisasi. Namun, nilai dapat direalisasikan jika teknologi informasi direncanakan dan dilaksanakan dengan cara yang terkendali (Huzeifa Unwala, 2004).
Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)
1
Berdasarakan hasil survey yang dilakukan oleh ITGI bahwa teknologi informasi dapat menciptakan nilai bagi bisnis dan juga dapat mendukung peningkatan pada regulasi dan pemenuhan bisnis di perusahaan. Sehingga investasi teknologi informasi perlu memiliki suatu pedoman dalam melakukan pengelolaan terhadap investasi teknologi informasi di perusahaan. Selain pedoman pengelolaan investasi teknologi informasi juga diperlukan evaluasi dan pemantauan terhadap kinerja dan kepatuhan terhadap teknologi informasi di perusahaan. Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi. Tata Kelola memformulasikan dan memperjelas pengawasan, akuntabilitas, dan keputusan untuk beragam kegiatan strategi TI, sumber daya dan kontrol. Tujuan Tata Kelola Teknologi Informasi menyelaraskan investasi dan prioritas TI untuk lebih relevan dengan bisnis, meningkatkan kinerja teknologi informasi, kepatuhan, kematangan, pengembangan karyawan dan inisatif perusahaan terhadap outsourcing (Selig, 2008). Dalam hal perancangan teknologi informasi di perusahaan
disediakan
framework
sebagai
panduan
dalam
melakukan
perancangan tata kelola teknologi informasi. COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) sebagai salah satu framework yang menyediakan kerangka kerja komprehensif yang membantu perusahaan dalam mencapai tujuan mereka untuk tata keloala TI dan manajemen perusahaan (ISACA, 2012). COBIT 5 membagi proses tata kelola ke dalam 5 domain, yaitu (1)Align, Plan and Organise; (2)Build, Acquire and Implement; (3)Deliver, Service and Support; (4)Evaluate, Direct and Monitor; dan (5)Monitor, Evaluate and Assess (ISACA, COBIT 5 FRAMEWORK, 2012). PT. INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia) sebuah perusahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi telah melakukan perubahan orientasi bisnis dari yang semula berbasis pure manufacture menjadi sebuah industri yang berbasis solusi kesisteman, khususnya dalam bidang sistem infokom dan integrasi teknologi. Sebagai perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi sebagai pendukung
2
kegiatan bisnis perusahaan serta untuk mencapai tujuan perusahaan, PT. INTI perlu menerapkan Tata Kelola Teknologi Informasi yang baik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, terdapat beberapa masalah yang dihadapi PT. INTI dalam implementasi TI di perusahaannya, seperti teknologi informasi yang belum memberikan dukungan yang dikehendaki oleh perusahaan, dimana investasi TI yang besar tidak memberikan dukungan terhadap pencapaian tujuan dan strategi perusahaan yang sebanding. Masalah terkait investasi TI pada perusahaan, misalnya ketika melakukan implementasi SAP yang belum maksimal. Ketersediaan sumber daya manusia yang kurang memadai membuat teknologi informasi yang diinvestasikan tidak dilaksanakan dan dioperasikan sepenuhnya, sehingga perusahaan belum mendapatkan nilai penuh dari manfaat investasi teknologi informasi. Pemantauan serta evaluasi terhadap performa dan kesesuaian perusahan juga diperlukan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan mengelola TI agar selaras dengan tujuan bisnis perusahaan. Kegiatan tersebut seharusnya menghasilkan dokumen – dokumen sebagai output dari proses tersebut. Namun realisasinya perusahaan belum memiliki dokumen – dokumen sebagai pendukung dan dokumentasi atas proses yang berjalan di perusahaan. Atas dasar permasalahan tersebut penerapan tata kelola teknologi informasi yang baik diperlukan sebagai pedoman dalam memastikan perolehan nilai dalam investasi TI dan juga dalam proses perencanaan, implementasi, evaluasi dan pengontrolan terhadap kinerja dan kepatuhan bisnis dan teknologi informasi perusahaan. Masalah tersebut terkait terhadap COBIT 5 pada domain EDM (Evaluate, Direct, and Monitor) dan MEA(Monitor, Evaluate, and Assess). Domain EDM berfokus pada tata kelola yang memastikan tujuan organisasi tercapai dengan mengevaluasi kebutuhan stakeholder, kondisi dan pilihan; menetapkan arah melalui prioritas dan pengambilan keputusan; dan memantau kinerja. Domain MEA yang berfokus pada area manajemen yang menilai kebutuhan perusahaan terhadap TI saat ini apakah masih dapat memenuhi kebutuhan atau tidak, dan menilai efektivitas sistem TI saat ini. Oleh karena itu, maka pada penelitian ini akan dilakukan perancangan tata kelola beserta
3
perancangan dokumen yang berkaitan dalam penerimaan nilai dari investasi dengan domain EDM dimana terdapat beberapa proses, yaitu memastikan pengaturan dan pemeliharaan framework Tata Kelola, memastikan perolehan manfaat dari investasi, memastikan optimalisasi Risiko, memastikan optimalisasi sumber daya dan memastikan transparisasi stakeholder. Dan perancangan tata kelola dan dokumen untuk domain MEA memiliki proses memantau, evaluasi dan menilai kinerja dan kesesuaian; monitor, evaluasi dan menilai sistem pengendalian intern; dan mengevaluasi serta menilai kepatuhan dengan persyaratan eksternal. Fokus proses tata kelola dan dokumen yang akan dirancang berdasarkan masalah yang terjadi di PT. INTI yang berkaitan dengan domain EDM, yaitu memastikan perolehan manfaat dari investasi TI. Sedangkan, pada domain MEA, yaitu memantau, evaluasi dan menilai kinerja dan kesesuaian. Berdasarkan masalah yang terjadi pada penerapan tata kelola pada PT. INTI, maka dilakukan penelitian terkait perancangan tata kelola teknologi informasi dengan judul “Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi di PT.INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia) menggunakan Framework COBIT 5 pada Domain EDM dan MEA”. I.2
Perumusan Masalah
Perumusan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana rancangan tata kelola teknologi informasi terkait pengelolaan manfaat dari nilai investasi TI di PT.INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia) berdasarkan COBIT 5 pada domain EDM (Evaluate, Direct and Monitor) ? 2. Bagaimana rancangan tata kelola teknologi informasi terkait pemantauan serta evaluasi
terhadap
kinerja
dan kesesuaian
TI di
PT.INTI (Industri
Telekomunikasi Indonesia) berdasarkan COBIT 5 pada domain MEA (Monitor, Evaluate and Assess) ?
4
I.3
Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut. 1. Merancang prosedur dan dokumen terkait pengelolaan manfaat dari nilai investasi TI di PT. INTI pada domain EDM Evaluate, Direct and Monitor 2. Merancang prosedur dan dokumen informasi terkait pemantauan serta evaluasi terhadap performa dan kesesuaian TI dengan COBIT 5 pada domain MEA (Monitor, Evaluate and Assess) I.4
Batasan Penelitian
Adapun batasan – batasan masalah dalam penelitian ini untuk menghindari pembahasan yang menyimpang dalam penelitian ini yaitu : 1.
Lingkup dari penelitian ini adalah merancang tata kelola teknologi informasi di PT. INTI dengan menggunakan framework COBIT 5 sebagai pedoman pada domain EDM (Evaluate, Direct and Monitor) dan MEA (Monitor, Evaluate and Assess).
2.
Penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap pemberian dokumen dari setiap output yang dihasilkan setiap domainnya.
3.
Penelitian ini tidak melakukan perancangan dan implementasi aplikasi apapun.
I.5
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis a. Memberikan pedoman bagi perusahaan untuk pengelolaan tata kelola TI perusahaan. 2. Manfaat Praktis a. Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam menetukan kebijakan tata kelola TI perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. b. Memberikan arahan bagaimana melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja dan kesesuaian TI dalam mendukung proses bisnis perusahaan.
5
I.6
Sistematika Penulisan
Penelitian ini diuraikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan Pada bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II
Tinjauan Pustaka Pada bab ini berisi literatur yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan dibahas pula hasil-hasil penelitian terdahulu.
Bab III
Metodologi Penelitian Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah penelitian secara rinci, meliputi tahap merumuskan masalah penelitian, merumuskan hipotesis dan mengembangkan model penelitian, mengidentifikasi variabel penelitian, menyusun kuisioner penelitian, merancang pengumpulan dan pengolahan data, melakukan uji instrumen, merancang analisis pengolahan.
Bab IV
Analisis dan Pembahasan Bab ini berisi analisis dan pembahasan mengenai perancangan tata kelola dengan COBIT 5 pada domain EDM (Evaluate, Direct and Monitor) dan MEA (Monitor, Evaluate and Assess).
Bab V
Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran atas penelitian yang dilakukan
6