LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA Kapasitas produksi
: 12.000 ton/tahun
Waktu produksi
: 330 hari/tahun
Rate produksi
:
Yield produksi
: 9,9505 % (dari perhitungan alur mundur)
= 1.515,15 kg/jam
Maka, Bahan baku yang dibutuhkan :
A.1 a.
= 15.226,94 kg/jam (kulit kakao)
Ekstraktor (EX–210) Neraca Massa Masuk Alur 4 Kulit buah kakao mengandung (Riyadi, 2003) : -
Pektin
: 12,67 %
-
Air
:5%
-
Padatan
: 82,33 %
Sehingga komposisi bahan masuk ekstraktor -
Pektin
: 12,67 % × 15.226,94 kg/jam
= 1.929,25 kg/jam
-
Air
: 5,00 % × 15.226,94 kg/jam
=
-
Padatan
: 82,33 % × 15.226,94 kg/jam
=12.536,34 kg/Jam
761,35 kg/jam
Penambahan HCl sebagai pelarut dengan perbandingan antara massa kulit buah kakao terhadap massa HCl adalah sebesar 1 : 5. Sehingga jumlah larutan yang masuk : 15.226,94 kg/ jam × 5 = 76.134,71 kg/jam.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Alur 5 Konsentrasi HCl dalam total pelarut adalah 0,73 % Jumlah HCl : 76.134,71 kg/jam × 0,73 %
=
555,78 kg/jam
Larutan HCl yang tersedia adalah HCl 37 %, sehingga jumlah HCl 37 % yang diperlukan adalah =
= 1.502,12 kg/jam
Air yang terkandung di dalam HCl 37 %, = 0,63 × 1.502,12 kg/jam = 946,33 kg/jam Alur 6 Maka, air yang perlu ditambahkan untuk pengenceran HCl 37 % menjadi 0,73 % adalah = 76.134,71 kg/jam – 946,33 kg/jam = 74.632,59 kg/jam
Alur 4
Alur 7
Pektin
: 12,67 %
Air
Air
:
HCl
5,00 %
: 37 %
Cake Kulit Kakao : 82,33 %
Alur 8 Pektin* Pektin terekstraksi Air Cake Kulit Kakao HCl
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Gambar A.1 Diagram Alir Ekstraktor (EX-210) b. Neraca Massa Keluar Alur 8 Komposisi pektin yang terekstraksi adalah : 80 % × 1.929,25 kg/jam = 1.543,40 kg/jam Sedangkan pektin yang tidak terekstraksi (Pektin*) adalah : = (1.929,25 – 1.543,40) kg/jam = 385,85 kg/jam
Tabel A.1 Neraca Massa Total Ekstraktor (EX–210) Masuk (kg/jam)
Komponen
Alur 4
Pektin*
0,00
385,85
0,00
0,00
1.543,40
761,35
75.578,93
76.340,27
12.536,34
0,00
12.536,34
0,00
555,78
555,78
15.226,94
76.134,71
91.361,65
Air HCl
Jumlah
Alur 8
1.929,25
Pektin terekstraksi Padatan
Alur 7
Keluar (kg/jam)
A.2 Rotary Drum Vacuum Filter 1 (RDVF–220) a. Neraca Massa Masuk Alur 7 Fasa Padat : Pektin*
=
385,85 kg/jam
Zat padat
= 12.536,34 kg/jam 12.922,19 kg/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Fasa Cair : Pektin
= 1.543,40 kg/jam
HCl
=
Air
= 76.340,27 kg/jam
555,78 kg/jam 78.439,46 kg/jam
Alur 7 Pektin
: 0,422 %
Pektin terekstraksi : 1,689 % Air
Alur 8
: 83,558 %
Cake Kulit Kakao : 13,721 %
Pektin
HCl
Pektin terekstraksi
: 0,608 %
Air Cake Kulit Kakao
Alur 9
HCl
Pektin terekstraksi Air HCl
Gambar A.2 Diagram Alir Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF-220)
b. Massa Neraca Keluar Alur 8 Jika 10% dari komponen berfasa cair terikut ke fasa padat, maka total jumlah larutan yang ikut padatan (X) 10% = 10% = X = 1.435,80 kg/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Maka banyaknya larutan yang ikut padatan : HCl
= = 10,17 kg/jam
Air
= = 1.397,37 kg/jam
Pektin
= = 28,25 kg/jam
Alur 9 Fasa Cair Pektin
=(
– 28,25) kg/jam
= 1.515,15 kg/jam
HCl
= (555,78 – 10,17) kg/jam
=
Air
= (76.340,27 – 78.439,46) kg/jam
= 74.942,90 kg/jam
545,61 kg/jam
Tabel A.2 Neraca Massa Total Rotary Drum Vacuum Filter 1 (RDVF–220) Komponen Pektin*
Masuk (Kg/Jam) Alur 7
Keluar (Kg/Jam) Alur 8
Alur 9
385,85
385,85
0,00
1.543,40
28,25
1.515,15
Air
76.340,27
1.397,37
74.942,90
Padatan
12.536,34
12.536,34
0,00
555,78
10,17
545,61
91.361,65
14.357,99
77.003,66
Pektin terekstraksi
HCl
Jumlah
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
A.3 Vaporizer (V–310) a. Neraca Massa Masuk Alur 9 Pektin = 1.515,15 kg/jam HCl
=
545,61 kg/jam
Air
= 74.942,90 kg/jam 77.003,66 kg/jam Alur 10 Air HCl
Alur 9 Pektin terekstraksi : 1,9676 % Air
: 97,3238 %
HCl
: 0,7085 %
Alur 12 Pektin terekstraksi Air
Gambar A.3 Diagram Alir Vaporizer (V-310)
b. Neraca Massa Keluar Alur 10 Pektin dipekatkan dalam Vaporizer dengan menguapkan total pelarut sebanyak 50 % (HCl diasumsikan teruapkan semuanya) sehingga jumlah air yang menguap sebanyak : = (50 % × (545,61 + 74.942,90)) kg/jam – 545,61 kg/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= 37.198,64 kg/jam Sedangkan HCl yang menguap sebanyak = 545,61 kg/jam Alur 12 Fasa Cair (Larutan Pektin Pekat) : Pektin = 1.515,15 kg/jam Air
= 37.744,25 kg/jam
Tabel A.3 Neraca Massa Total Vaporizer (V–310) Masuk (kg/jam)
Komponen
Alur 9
Pektin terekstraksi Air
Alur 10
Alur 12
1.515,15
0,00
1.515,15
74.942,90
37.198,64
37.744,25
545,61
545,61
0,00
77.003,66
37.744,25
39.259,41
HCl
Jumlah
Keluar (kg/jam)
A.4 Mixer (M–320) a. Neraca Massa Masuk Alur 13 Pektin
=
1.515,15 kg/jam
Air
= 37.744,25 kg/jam 39.259,41 kg/jam
Alur 14 Pembentukan Endapan Pektin dilakukan dengan penambahan larutan Isopropil alkohol dengan perbandingan Pektin dan Isopropil alkohol 1:2 sehingga jumlah Isopropil alkohol yang ditambahkan sebanyak 2 × 1.515,15 kg/jam = 3.030,30 kg/jam.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Alur 13
Alur 14
Pektin terekstraksi : 3,8863 %
Isopropil Alkohol
Air
: 99,1137 %
Alur 15 Endapan Pektin Air Isopropil Alkohol Pektin** Gambar A.4 Diagram Alir Mixer (M-320)
b. Neraca Massa Keluar Alur 15 Terdapat 2 % Pektin yang tidak terendapkan, maka Pektin tidak terendapkan (Pektin**)
= 0,02 × 1.515,15 kg/jam = 30,30 kg/jam
Endapan Pektin
= 1.515,15 kg/jam – 30,30 kg/jam = 1.484,85 kg/jam
Isopropil alkohol
= 3.030,30
kg/jam
Air
= 37.744,25
kg/jam
Tabel A.4 Neraca Massa Total Mixer (M–320) Komponen Pektin** Endapan Pektin Air
Masuk (kg/jam) Alur 13
Keluar (kg/jam)
Alur 14
Alur 15
0,00
0,00
30,30
1.515,15
0,00
1.484,85
37.744,25
0,00
37.744,25
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Isopropil Alkohol
Jumlah
0,00
3.030,30
3.030,30
39.259,41
3.030,30
42.289,71
A.5 Rotary Drum Vacuum Filter 2 (RDVF–330) a. Neraca Massa Masuk Alur 15 Fasa Padat : – Endapan pektin
=
1.484,85
kg/jam
Fasa Cair : – Pektin **
=
30,30 kg/jam
– Isopropil alkohol =
3.030,30 kg/jam
– Air
= 37.744,25 kg/jam 40.804,86 kg/jam
Alur 15 Endapan Pektin
: 3,51 %
Air
: 89,25 %
Isopropil Alkohol : 7,17 %
Alur 16
Pektin**
Pektin Padatan
: 0,07 %
Air Isopropil Alkohol
Alur 17 Air Isopropil Alkohol Pektin**
Gambar A.5 Diagram Alir Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF-330) b. Neraca Massa Keluar Alur 16 Jika 10 % dari komponen berfasa cair terikut dengan endapan pektin, maka banyaknya larutan yang terikut dengan endapan pektin (X)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
10 % = 10 % = X = 164,98 kg/jam Larutan yang terkandung pada endapan pektin : -
Air
= = 152,61 kg/jam
-
Isopropil alkohol
= = 12,25 kg/jam
Endapan Pektin
= 1.484,85 kg/jam
Alur 17 Air
= (37.744,25 – 152,61) kg/jam = 37.591,65 kg/jam
Isopropil alkohol
= (3.030,30 – 12,25) kg/jam
Pektin**
= 30,30 kg/jam
= 3.018,05 kg/jam
Tabel A.5 Neraca Massa Total Rotary Drum Vacuum Filter 2 (RDVF–330) Komponen Pektin** Endapan Pektin Air Isopropil Alkohol
Jumlah
Masuk (kg/jam) Alur 15
Keluar(kg/jam) Alur 16
Alur 17
30,30
0,00
30,30
1.484,85
1.484,85
0,00
37.744,25
152,61
37.591,65
3.030,30
12,25
3.018,05
42.289,71
1.649,71
40.640,00
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
A. 6 Tangki Destilasi (TD–350) a. Neraca Massa Masuk Alur 17 Air
= 37.591,65 kg/jam
Isopropil alkohol
= 3.018,05 kg/jam
Pektin**
=
30,30 kg/jam
+
= 40.640,00 kg/jam
Alur 19 Air Isopropil Alkohol
Alur 17 Pektin** Air
: 92,50
%
TD-350
Isopropil Alkohol : 7,43 % Kondensat keluar, 100 oC
Steam masuk, 150 oC
Alur 18 Pektin** Air Isopropil Alkohol
Gambar A.6 Diagram Alir Tangki Destilasi (TD-350) b.
Neraca Massa Keluar Alur 18 Diinginkan hanya 2 % Air yang menguap dan hanya 2 % Isopropil Alkohol
yang tidak teruapkan. Dengan asumsi tidak ada Pektin yang
terdapat
pada
produk atas tangki destilasi, maka,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Air
= (100 – 2) % × 37.591,65 kg/jam = 36.839,81 kg/jam
Isopropil Alkohol
= 2 % × 3.018,05 kg/jam = 60,36 kg/jam
Pektin
= 30,30 kg/jam
Alur 19 Air
= (37.591,65 – 36.839,81) kg/jam = 751,83 kg/jam
Isopropil Alkohol
= (3.018,05 – 60,36) kg/jam = 2.957,69 kg/jam
A.7 Rotary Dryer (RD–340) a. Neraca Massa Masuk Alur 21 Endapan Pektin
= 1.484,85 kg/jam
Air
= 152,61 kg/jam
Isopropil alkohol
=
12,25 kg/jam
Alur 22 Air Isopropil Alkohol
Alur 21 Endapan Pektin
: 90,01 %
Air
: 9,25 %
Isopropil Alkohol : 0,74 %
Alur 23 Endapan Pektin Air
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Gambar A.7 Diagram Alir Rotary Dryer (RD-340)
b. Neraca Massa Keluar Alur 22 Diinginkan Isopropil Alkohol menguap 100 % dan kandungan air dalam produk = 2 %. Maka, 2% =
× 100 %
X = massa air yang menguap 2% =
× 100 %
X = 122,31 kg/jam
Komposisi uap : Air
= 122,31 kg/jam
Isopropil alkohol = 12,25 kg/jam
Alur 19 Endapan Pektin
= 1.484,85 kg/jam
Air
= (152,61 – 122,31) kg/jam = 30,30 kg/jam
Tabel A.7 Neraca Massa Total Rotary Dryer (RD–340) Komponen Endapan Pektin Air Isopropil Alkohol
Masuk (kg/jam) Alur 21
Keluar (kg/jam) Alur 22
Alur 23
1.484,85
0,00
1.484,85
152,61
122,31
30,30
12,25
12,25
0,00
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Jumlah
1.649,71
Total produk pektin
134,56
1.515,15
= 1.515,15 kg/jam = 1.515,15 kg/jam = 12.000 ton/tahun
Keterangan
:
Pektin*
= Pektin yang tidak terekstraksi (masih berada di dalam cake kulit kakao).
Pektin**
= Pektin yang tidak terendapkan (masih berfasa cair).
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA PANAS Basis perhitungan
: 1 jam operasi
Satuan panas
: kilokalori (kkal)
Suhu referensi
: 25 oC
Tabel B.1 Harga Cp Setiap Komponen Proses pada Suhu 25 oC Komponen
Cp (kkal/kg.oC)
Pektin
0,431
Air
0,999
HCl
0,621
Isopropil Alkohol
0,662
Cake Kulit Kakao
1,783
(Wikipedia, 2010)
4.9
Neraca Panas Tangki Ekstraktor (EX–210) Alur 5 Alur 4 Alur 6
Alur 7
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Gambar B.1 Diagram Alir Tangki Ekstraktor (EX–210)
Panas Masuk Q = m . Cp . dT Jumlah panas masuk (Q masuk) pada alur 4 adalah : Tabel B.2 Neraca Panas Masuk pada Alur 4 Komponen Pektin Air Cake Kulit Kakao Total
m
Cp
Tmasuk
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
1.929,25
0,431
30
25
4.157,54
761,35
0,999
30
25
3.802,93
12.536,34
1,783
30
25
111.761,48
15.226,94
–
–
–
119.721,95
Jumlah panas masuk (Q masuk) pada alur 5 adalah : Tabel B.3 Neraca Panas Masuk pada Alur 5 Komponen
m
Cp
Tmasuk
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
Air
946,33
0,999
30
25
4.726,94
HCl
555,78
0,621
30
25
1.725,71
–
–
–
6.452,64
Total
1.502,12
Jumlah panas masuk (Q masuk) pada alur 6 adalah : Tabel B.4 Neraca Panas Masuk pada Alur 6 Komponen Air Total
m (kg/jam)
Cp
Tmasuk o
(kkal/kg. C)
o
Treferensi
Q
( C)
o
( C)
(kkal/jam)
74.632,59
0,999
30
25
372.789,79
74.632,59
–
–
–
372.789,79
Maka,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Total Panas Masuk Tangki Ekstraktor (EX–210) adalah, Q masuk = (119.721,95 + 6.452,64 + 372.789,79) kkal/jam = 498.964,39 kkal/jam
Panas Keluar Q = m . Cp . dT Jumlah panas keluar (Q keluar) Tangki Ekstraktor pada alur 7 adalah : Tabel B.5 Neraca Panas Keluar Tangki Ekstraktor pada Alur 7 Komponen Pektin
m
Cp
Tkeluar
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
1.929,25
0,431
70
25
37.417,87
Air
76.340,27
0,999
70
25
3.431.876,94
Cake Kulit Kakao
12.536,34
1,783
70
25
1.005.853,33
555,78
0,621
70
25
15.531,37
–
–
–
4.490.679,50
HCl Total
91.361,65
Untuk menghasilkan suhu 70 oC pada Tangki Ekstraktor (EX–210) diperlukan pemanasan. Pemanas yang digunakan adalah superheated steam bersuhu 150 oC dan bertekanan 1 atm. Sedangkan kondensat yang terbentuk berupa saturated steam bersuhu 100 oC dan bertekanan 1 atm. Panas yang dilepas steam (Qsteam) : Qsteam = Qkeluar – Qmasuk = (4.490.679,50 – 498.964,39) kkal/jam Qsteam = 3.991.715,12 kkal/jam Dari Tabel Steam Smith, 2004 diperoleh, Hv (150 oC, 1 atm)
= 664,01 kkal/kg
Hl (100 oC, 1 atm)
= 100,15 kkal/kg
Maka banyaknya steam yang diperlukan (ms) adalah :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
ms
=
ms
=
= 7.079,36 kg/jam
4.10 Neraca Panas Vaporizer (V–310)
Alur 10
Alur 9
Alur 12
Gambar B.2 Diagram Alir Vaporizer (V–310)
Panas Masuk Q = m . Cp . dT Jumlah panas masuk (Q masuk) Vaporizer (V–310) pada alur 9 adalah : Tabel B.6 Neraca Panas Masuk Vaporizer (V–310) pada Alur 9 Komponen Pektin Air HCl Total
m
Cp
Tmasuk
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
1.929,25
0,431
70
25
29.386,36
74.942,90
0,999
70
25
3.369.057,97
545,61
0,621
70
25
15.247,07
–
–
–
3.413.691,41
77.003,66
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Panas Keluar Q = m . Cp . dT Jumlah panas keluar (Q keluar) Vaporizer (V–310) pada alur 10 adalah : Tabel B.7 Neraca Panas Keluar Vaporizer (V–310) pada alur 10 Komponen Air HCl Total
m
Cp
Tkeluar
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
37.198,64
0,999
110
25
3.158.722,85
545,61
0,621
110
25
28.800,02
–
–
–
3.187.522,87
37.744,25
Jumlah panas keluar (Q keluar) Vaporizer (V–310) pada alur 12 adalah : Tabel B.8 Neraca Panas Keluar Vaporizer (V–310) pada Alur 12 Komponen Pektin Air Total
m
Cp
Tkeluar
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
1.515,15
0,431
110
25
55.507,58
37.744,25
0,999
110
25
3.205.053,30
39.259,41
–
–
–
3.260.560,89
Maka, Total Panas Keluar Vaporizer (V–310) melalui alur 10 dan alur 12 adalah, Q keluar = (3.187.522,87 + 3.260.560,89) kkal/jam = 6.448.083,77 kkal/jam Untuk menghasilkan suhu 110
o
C pada Vaporizer (V–310) diperlukan
pemanasan. Pemanas yang digunakan adalah superheated steam bersuhu 150 oC dan bertekanan 1 atm. Sedangkan kondensat yang terbentuk berupa saturated steam bersuhu 100 oC dan bertekanan 1 atm.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Untuk menghitung jumlah steam yang dibutuhkan digunakan rumus : F.Cp.(TF–T1) + S.(Hs–hs) = L.hl + V.Hvl
(Geankoplis, 1997)
Dimana, F
= Laju alir massa umpan (kg/jam)
Cp
= Kapasitas panas umpan (kkal/kg.oC)
TF
= Suhu umpan masuk (oC)
T1
= Suhu produk keluar (oC)
S
= Jumlah steam yang dibutuhkan (kg/jam)
Hs
= Entalpi superheated steam (kkal/kg)
hs
= Entalpi kondensat (kkal/kg)
L
= Laju alir produk bawah Vaporizer (kg/jam)
hl
= Entalpi produk bawah (kkal/kg)
V
= Laju alir produk atas Vaporizer (kg/jam)
Hvl
= Panas laten produk atas Vaporizer (kkal/kg)
Cp umpan pada alur 9, = 0,983 kkal/kg.oC
Cp =
S.((664,01 – 100,15)kkal/kg) = [(39.259,41 kg/jam).(0)] + [(37.744,25 kg/jam).(643.28 kkal/kg)] – [(77.003,66 kg/jam).(0,983 kkal/kg.oC).(10–3 g/kg). ((70 –110)oC)] Maka, Banyaknya steam yang dibutuhkan adalah : S = 48.442,9 kg/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
4.11 Neraca Panas Kondensor (E–312)
Alur 10
Alur 11
Gambar B.3 Diagram Alir Kondensor (E–312)
Panas Masuk Q = m . Cp . dT Jumlah panas masuk (Q masuk) Kondensor (E–312) pada alur 10 adalah : Tabel B.9 Neraca Panas Masuk Kondensor (E–312) pada Alur 10 Komponen Air HCl Total
m
Cp
Tmasuk
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
37.198,64
0,999
110
25
3.158.722,85
545,61
0,621
110
25
28.800,02
–
–
–
3.187.522,87
37.744,25
Panas Keluar Q = m . Cp . dT Jumlah panas keluar (Q keluar) Kondensor (E–312) pada alur 11 adalah: Tabel B.10 Neraca Panas Keluar Kondensor (E–312) pada Alur 11 Komponen
m
Cp
Tkeluar
Treferensi
Q
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Air
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
37.198,64 545,61
HCl Total
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
0,999
30
25
185.807,23
0,621
30
25
1.694,12
–
–
–
187.501,35
37.744,25
Untuk menurunkan suhu fluida panas dari 110 oC hingga menjadi 30 oC sekaligus mengubah fasanya dari uap manjadi cairan, pada Kondensor (E–312) diperlukan kondensasi dengan bantuan air pendingin. Air pendingin yang digunakan adalah air bersuhu 28 oC dan bertekanan 1 atm. Sedangkan air pendingin bekas yang terbentuk berupa air bersuhu 50 oC dan bertekanan 1 atm. Panas yang diserap air pendingin (Qw) : Qw
= Qkeluar – Qmasuk = (187.501,35 – 3.187.522,87) kkal/jam
Qw
= – 3.000.021,53 kkal/jam
Maka banyaknya air pendingin yang diperlukan (mw) adalah : mw
=
mw
=
= 136.364,62 kg/jam
4.12 Neraca Panas Cooler (E–316)
Alur 12
Alur 13
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Gambar B.4 Diagram Alir Cooler (E–316)
Panas Masuk Q = m . Cp . dT Jumlah panas masuk (Q masuk) Cooler (E–316) pada alur 12 adalah : Tabel B.11 Neraca Panas Masuk Cooler (E–316) pada Alur 12 Komponen Pektin Air Total
m
Cp
Tmasuk
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
1.515,15
0,431
110
25
3.205.053,32
37.744,25
0,999
110
25
55.507,58
39.259,41
–
–
–
3.260.560,90
Panas Keluar Q = m . Cp . dT Jumlah panas keluar (Q keluar) Cooler (E–316) pada alur 13 adalah: Tabel B.12 Neraca Panas Keluar Cooler (E–316) pada Alur 13 Komponen Pektin Air Total
m
Cp
Tkeluar
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
1.515,15
0,431
30
25
188.532,55
37.744,25
0,999
30
25
3.265,15
39.259,41
–
–
–
191.797,70
Untuk menurunkan suhu fluida panas dari 110 oC hingga menjadi 30 oC, pada Cooler (E–316) diperlukan kondensasi dengan bantuan air pendingin. Air pendingin yang digunakan adalah air bersuhu 28 oC dan bertekanan 1 atm. Sedangkan air pendingin bekas yang terbentuk berupa air bersuhu 70 oC dan bertekanan 1 atm. Panas yang diserap air pendingin (Qw) : Qw
= Qkeluar – Qmasuk = (191.797,70 – 3.260.560,90) kkal/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Qw
= – 3.068.763,20 kkal/jam
Maka banyaknya air pendingin yang diperlukan (mw) adalah : mw
=
mw
=
= 139.489,24 kg/jam
4.13 Neraca Panas Tangki Destilasi (TD–350)
Alur 19
Alur 17
Alur 18
Gambar B.5 Diagram Alir Tangki Destilasi (TD–350)
Panas Masuk Q = m . Cp . dT Jumlah panas masuk (Q masuk) Tangki Destilasi (TD–350) pada alur 17 adalah : Tabel B.13 Neraca Panas Masuk Tangki Destilasi (TD–350) pada Alur 17 Komponen Pektin Air Isopropil Alkohol Total
m
Cp
Tmasuk
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
30,30
0,431
30
25
65,30
37.591,65
0,999
30
25
187.770,27
3.018,05
0,662
30
25
9.989,75
40.640,00
–
–
–
197.825,32
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Panas Keluar Q = m . Cp . dT Jumlah panas keluar (Q keluar) Tangki Destilasi (TD–350) pada alur 18 adalah : Tabel B.14 Neraca Panas Keluar Tangki Destilasi (TD–350) pada alur 18 Komponen Pektin Air Isopropil Alkohol Total
m
Cp
Tkeluar
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
30,30
0,431
85
25
783,64
36.839,81
0,999
85
25
2.208.178,36
60,36
0,662
85
25
2.397,54
329,82
–
–
–
2.211.359,54
Jumlah panas keluar (Q keluar) Tangki Destilasi (TD–350) pada alur 19 adalah : Tabel B.15 Neraca Panas Keluar Tangki Destilasi (TD–350) pada Alur 19 Komponen Air Isopropil Alkohol Total
m (kg/jam)
Cp
Tkeluar o
(kkal/kg. C)
o
Treferensi o
( C)
( C)
Q (kkal/jam)
751,83
0,999
85
25
45.064,86
2.957,69
0,662
85
25
117.479,44
3.709,52
–
–
–
162.544,30
Maka, Total Panas Keluar Tangki Destilasi (TD–350) melalui alur 18 dan alur 19 adalah, Q keluar = (2.211.359,54 + 162.544,30) kkal/jam = 2.373.903,84 kkal/jam Untuk menghasilkan suhu 85 oC pada Tangki Destilasi (TD–350) diperlukan pemanasan. Pemanas yang digunakan adalah superheated steam bersuhu 150 oC dan bertekanan 1 atm. Sedangkan kondensat yang terbentuk berupa saturated steam bersuhu 100 oC dan bertekanan 1 atm.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Untuk menghitung jumlah steam yang dibutuhkan digunakan rumus : F.Cp.(TF–T1) + S.(Hs–hs) = L.hl + V.Hvl
(Geankoplis, 1997)
Dimana, F
= Laju alir massa umpan (kg/jam)
Cp
= Kapasitas panas umpan (kkal/kg.oC)
TF
= Suhu umpan masuk (oC)
T1
= Suhu produk keluar (oC)
S
= Jumlah steam yang dibutuhkan (kg/jam)
Hs
= Entalpi superheated steam (kkal/kg)
hs
= Entalpi kondensat (kkal/kg)
L
= Laju alir produk bawah Tangki Destilasi (kg/jam)
hl
= Entalpi produk bawah (kkal/kg)
V
= Laju alir produk atas Tangki Destilasi (kg/jam)
Hvl
= Panas laten produk atas Tangki Destilasi (kkal/kg)
Cp umpan pada alur 17, = 0,970 kkal/kg.oC
Cp =
S.((664,01 – 100,15)kkal/kg) = [(36.930,48 kg/jam).(0)] + [(3.709,52 kg/jam).(585,27 kkal/kg)] – [(40.640,00 kg/jam).(0,970 kkal/kg.oC).
(10–3 g/kg).((30–110)oC)] Maka, Banyaknya steam yang dibutuhkan adalah : S = 7.709,75 kg/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
4.14 Neraca Panas Kondensor (E–352)
Alur 19
Alur 20
Gambar B.6 Diagram Alir Kondensor (E–352) Panas Masuk Q = m . Cp . dT Jumlah panas masuk (Q masuk) Kondensor (E–352) pada alur 19 adalah : Tabel B.16 Neraca Panas Masuk Kondensor (E–352) pada Alur 19 Komponen Air Isopropil Alkohol Total
m
Cp
Tmasuk Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
751,83
0,999
85
25
45.064,86
2.957,69
0,662
85
25
117.479,44
3.709,52
–
–
–
162.544,30
(kkal/jam)
Panas Keluar Q = m . Cp . dT Jumlah panas keluar (Q keluar) Kondensor (E–352) pada alur 20 adalah: Tabel B.17 Neraca Panas Keluar Kondensor (E–352) pada Alur 20 Komponen Air
m
Cp
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
751,83
0,999
Tkeluar Treferensi (oC)
(oC)
30
25
Q (kkal/jam) 3.755,41
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Isopropil Alkohol Total
2.957,69
0,662
30
25
9.789,95
3.709,52
–
–
–
13.545,36
Untuk menurunkan suhu fluida panas dari 85 oC hingga menjadi 30 oC sekaligus mengubah fasanya dari uap manjadi cairan, pada Kondensor (E–352) diperlukan kondensasi dengan bantuan air pendingin. Air pendingin yang digunakan adalah air bersuhu 28 oC dan bertekanan 1 atm. Sedangkan air pendingin bekas yang terbentuk berupa air bersuhu 50 oC dan bertekanan 1 atm. Panas yang diserap air pendingin (Qw) : Qw
= Qkeluar – Qmasuk = (13.545,36 – 162.544,30) kkal/jam
Qw
= – 148.998,95 kkal/jam
Maka banyaknya air pendingin yang diperlukan (mw) adalah : mw
=
mw
=
= 6.772,68 kg/jam
4.15 Neraca Panas Rotary Dryer (RD–340)
Alur 22
Alur 21
Alur 24
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Gambar B.7 Diagram Alir Rotary Dryer (RD–340) Panas Masuk Q = m . Cp . dT Jumlah panas masuk (Q masuk) Rotary Dryer (RD–340) pada Alur 21 adalah : Tabel B.18 Neraca Panas Masuk pada Rotary Dryer (RD–340) melalui Alur 21 Komponen Pektin Air Isopropil Alkohol Total
m
Cp
Tmasuk
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
1.484,85
0,431
30
25
3.199,85
152,61
0,999
30
25
763,04
12,25
0,662
30
25
40,55
–
–
–
4.003,45
1.649,71
Panas Keluar Q = m . Cp . dT Jumlah panas keluar (Q keluar) Rotary Dryer (RD–340) pada alur 22 adalah : Tabel B.19 Neraca Panas Keluar Rotary Dryer (RD–340) pada Alur 22 Komponen Air Isopropil Alkohol Total
m
Cp
Tkeluar
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
122,31
0,999
60
25
4.280,69
12,25
0,662
60
25
283,88
134,56
–
–
–
4.564,57
Jumlah panas keluar (Q keluar) Rotary Dryer (RD–340) pada alur 24 adalah : Tabel B.20 Neraca Panas Keluar Rotary Dryer (RD–340) pada alur 24 Komponen Pektin Air Total
m
Cp
Tkeluar
Treferensi
Q
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
(oC)
(oC)
(kkal/jam)
1.484,85
0,431
50
25
37.121,21
30,30
0,999
50
25
757,58
–
–
–
37.878,79
1.515,15
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Maka, Total Panas Keluar pada Rotary Dryer (RD–340) melalui alur 22 dan alur 24 adalah, Q keluar = (4.564,57 + 37.878,79) kkal/jam = 42.443,36 kkal/jam Produk Pektin yang diinginkan adalah Pektin Padatan dengan kandungan air 2 %. Untuk mengurangi kadar air pada Produk, maka dilakukan pengeringan pada Rotary Dryer ini. Pengeringan pada Rotary Dryer memerlukan udara panas sebagai media pengeringnya. Dimana dalam hal ini, panas pada udara panas berasal dari superheated steam bersuhu 150 oC bertekanan 1 atm yang mengalir melewati Blower (JB–342) yang merupakan alat yang berfungsi untuk menghembuskan udara panas menuju Rotary Dryer (RD–340). Untuk menghitung jumlah udara yang dibutuhkan Rotary Dryer (RD–340) digunakan rumus : G.H2 + LS1.X1 = G.H1 + LS2.X2
(Geankoplis, 1997)
Dimana, G
= Laju alir massa udara (kg/jam)
H2
= Kelembapan udara masuk (kg H2O/kg udara)
LS1
= Laju alir massa padatan basah (kg/jam)
X1
= Kandungan cairan pada padatan masuk (kg cairan/ kg padatan)
H1
= Kelembapan udara keluar (kg H2O/kg udara)
LS2
= Laju alir massa padatan kering (kg/jam)
X2
= Kandungan cairan pada padatan keluar (kg cairan/kg padatan)
Asumsi udara masuk adalah udara kering (tidak mengandung H2O), maka H2 = 0 kg H2O/kg udara. Maka, G.H1
= G.H2 + LS1.X1 – LS2.X2
(Geankoplis, 1997)
= G.(0) + [(1.649,71 kg/jam).(0,111 kg cairan/kg padatan)] – [(1.515,15 kg/jam).(0,0888 kg cairan/kg padatan)] G.H1
= 48,61 kg/jam
Untuk perhitungan selanjutnya digunakan data : Treferensi
= 0 oC
Hvl Isopropil Alkohol
= 663,67 kJ/kg
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Hvl Air
= 2.489,76 kJ/kg
CSi
= (1.005 + (1,88 . Hi))
H’Gi
= CSi . (TGi – Treferensi) + Hi . Hvl i(Geankoplis, 1997)
Maka, H’G2
= CS2 . (TG2 – Treferensi) + H2 . Hvl air = [(( 1.005 + (1,88 . (0))).((150 – 0) oC))] + [(0) . (2.489,76 kJ/kg)]
H’G2
= 150,75 kJ/kg
H’G1
= CS1 . (TG1 – Treferensi) + H1 . Hvl Isopropil Alkohol = (1.005 + (1,88 . H1)) . ((60 – 0) oC) + (H1 . (663,67 kJ/kg))
H’G1
= 60,3 + 776,47 . H1
Cp umpan pada alur 21, CpS1
= = 0,485 kkal/kg.oC
CpS1
= 2,021 kJ/g.oC
Cp fasa gas pada alur 22, CpS2
= o
= 0,965 kkal/kg. C
CpS2
= 4,021 kJ/g.oC
H’S2
= CpS1 . (TS2 – Treferensi) + X2 . CpS2 . (TS2 – Treferensi) = [(2,021 kJ/g.oC).((50 – 0) oC))] + [(0,089).(4,021 kJ/g.oC).(50 – 0) oC)]
H’S2
= 118,92 kJ/g
H’S1
= CpS1 . (TS2 – Treferensi) + X2 . CpS2 . (TS2 – Treferensi) = [(2,021 kJ/g.oC).((30 – 0) oC))] + [(0,111).(4,021 kJ/g.oC).(30 – 0) oC)]
H’S1
= 74,03 kJ/g
Untuk perhitungan selanjutnya, digunakan rumus :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
G.H'G2 + LS1.H'S1 = G.H'G1 + LS2.H'S2 + Q
(Geankoplis, 1997)
Diasumsikan tidak ada panas yang hilang di dalam Rotary Dryer, Q = 0. Maka, G
= =
G
= 388,71 kg/jam
Jumlah udara yang dibutuhkan Rotary Dryer (RD–340) adalah sebanyak 388,71 kg udara/jam. Untuk menghasilkan udara panas dengan suhu 60 oC, diperlukan steam untuk memanaskan udara. Panas yang dilepas steam (Qsteam) : Qsteam
= Qkeluar – Qmasuk = (42.443,3 – 4.003,45) kkal/jam
Qsteam
= 38.439,92 kkal/jam
Dari Tabel Steam Smith, 2004 diperoleh, Hv (150 oC, 1 atm)
= 664,01 kkal/kg
Hl (100 oC, 1 atm)
= 100,15 kkal/kg
Maka banyaknya steam yang diperlukan (ms) adalah : ms
=
ms
=
= 64,35 kg/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
4.16 Neraca Panas Kondensor (E–345)
Alur 22
Alur 23
Gambar B.8 Diagram Alir Kondensor (E–345)
Panas Masuk Q = m . Cp . dT Jumlah panas masuk (Q masuk) Kondensor (E–345) pada alur 22 adalah : Tabel B.21 Neraca Panas Masuk Kondensor (E–345) pada Alur 22 Komponen Air Isopropil Alkohol Total
m (kg/jam)
Cp
Tmasuk Treferensi o
(kkal/kg. C)
o
o
( C)
( C)
Q (kkal/jam)
122,31
0,999
60
25
7.330,99
12,25
0,662
60
25
486,66
134,56
–
–
–
7.817,64
Panas Keluar Q = m . Cp . dT Jumlah panas keluar (Q keluar) Kondensor (E–345) pada alur 23 adalah: Tabel B.22 Neraca Panas Keluar Kondensor (E–345) pada Alur 23 Komponen
m
Cp
(kg/jam)
(kkal/kg.oC)
Tkeluar Treferensi (oC)
(oC)
Q (kkal/jam)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Air Isopropil Alkohol Total
122,31
0,999
30
25
610,92
12,25
0,662
30
25
40,55
134,56
–
–
–
651,47
Untuk menurunkan suhu fluida panas dari 60 oC hingga menjadi 30 oC sekaligus mengubah fasanya dari uap manjadi cairan, pada Kondensor (E–345) diperlukan kondensasi dengan bantuan air pendingin. Air pendingin yang digunakan adalah air bersuhu 28 oC dan bertekanan 1 atm. Sedangkan air pendingin bekas yang terbentuk berupa air bersuhu 50 oC dan bertekanan 1 atm. Panas yang diserap air pendingin (Qw) : Qw
= Qkeluar – Qmasuk = (651,47 – 7.817,64) kkal/jam
Qw
= – 7.166,17 kkal/jam
Maka banyaknya air pendingin yang diperlukan (mw) adalah : mw
=
mw
=
= 325,74 kg/jam
Total kebutuhan steam yang diperlukan pada Pabrik Pektin dari Kulit Kakao ditabulasikan pada Tabel B.23 berikut ini. Tabel B.23 Total Kebutuhan Steam yang diperlukan pada Pabrik Pektin dari Kulit Kakao Kebutuhan Steam (kg/jam)
Unit Tangki Ekstraksi (EX–210) Vaporizer (V–310)
48.442,90
Tangki Destilasi (TD–350) Rotary Dryer (RD–340) Total
7.079,36 7.709,75 64,35 63.296,36
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Total kebutuhan air pendingin yang diperlukan pada Pabrik Pektin dari Kulit Kakao ditabulasikan pada Tabel B.23 berikut ini. Tabel B.24 Total Kebutuhan air pendingin yang diperlukan pada Pabrik Pektin dari Kulit Kakao Unit
Kebutuhan Air Pendingin (kg/jam)
Kondensor (E–312)
136.364,60
Cooler (E–316)
139.489,24
Kondensor (E–352)
6.772,68
Kondensor (E–345)
325,74
Total
282.804,20
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN
C.1
Gudang (G – 111) Fungsi
: Sebagai tempat penyimpanan sementara bahan baku (kulit kakao),
Bentuk
: Prisma segi empat beraturan,
Bahan konstruksi
: Beton,
Kondisi Operasi
: 30 oC; 1 atm
Kebutuhan kulit kakao per jam =
kg. Gudang didisain agar bisa
menyimpan persediaan bahan baku untuk kebutuhan 2 (dua) minggu produksi. Kebutuhan kulit kakao
= = 5.116.252,41
Densitas (ρ) kulit kakao
= 1.322,5 kg/m3
Volume kulit kakao
=
3.868,62
Volume gudang Gudang dirancang agar terdiri dari 2 bangunan berbentuk prisma segi empat beraturan. Volume kulit kakao tiap gudang
=
1.934,31
Setiap gudang dirancang agar memiliki ruang kosong 20 %, maka volume total tiap gudang, Volume total tiap gudang
=
2.321,17
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Dimensi gudang Tinggi gudang (T)
= 5 meter
Lebar gudang (L)
=L
Panjang gudang (P)
=
Volume gudang
=
(Perbandingan P : L = 1:2)
= = 2.321,17 m3
=
L2
=
L
=
15,24
P
=
30,47
Dengan demikian, Tiap gudang didisain berkonstruksi beton dan berdinding seng dengan berdimensi :
C.2
Panjang (P)
= 30,47 m
Lebar (L)
= 15,24 m
Tinggi (T)
=5m
Belt Conveyor (BC – 112) Fungsi
: Sebagai alat untuk memindahkan kulit kakao dari gudang ke crusher.
Jenis
: Flat Belt on Continous Flow
Bahan konstruksi
: Carbon Steel
Kondisi Operasi
: 30 oC ; 1 atm
Laju alir bahan baku : 15.226,94 kg/jam Jumlah alat
: 1 (satu) unit
Faktor kelonggaran
: 20 %
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Kapasitas alat
=
18.272,33
Dari Tabel 21 – 7 Perry, 1997, untuk kapasitas 18.272,33 kg/jam diperoleh :
C.3
– Kecepatan Belt
= 200 ft/menit
– Tinggi Belt
= 14 inchi
– Daya motor
= 2 hp
Crusher (SR – 110) Fungsi
: Sebagai alat untuk memotong atau memperkecil ukuran kulit kakao.
Jenis
: Rotary knife cutter
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Laju alir bahan baku : 15.226,94 kg/jam Jumlah alat
: 1 (satu) unit
Faktor kelonggaran
: 20 %
Kapasitas alat
=
18.272,33
Dari halaman 829 Perry, 1997, dipilih tipe rotary knife cutter dengan spesifikasi :
C.4
Panjang pisau
= 21 cm
Jumlah pisau
= 5 unit
Bahan konstruksi
= Stainless steel
Kecepatan putaran
= 920 rpm
Power
= 5 Hp
Screw Conveyor 1 (SC – 113) Fungsi
: Sebagai alat pengangkut potongan kulit kakao dari rotary cutter menuju tangki ekstraktor.
Jenis
: Rotary Vane Feeder
Bahan konstruksi
: Carbon Steel
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
: 30 oC ; 1 atm
Kondisi operasi
Laju alir bahan baku : 15.226,94 kg/jam Jumlah alat
: 1 (satu) unit
Faktor kelonggaran
: 20 %
Kapasitas alat
=
18.272,33
Dari Tabel 21 – 6 Perry, 1997, untuk kapasitas 15.226,94 kg/jam diperoleh :
C.5
– Diameter pipa
= 2,5 inchi
– Diameter shaft
= 3 inchi
– Diameter pengumpan
= 12 inchi
– Panjang maksimum
= 75 ft
– Pusat gantungan
= 12 ft
– Kecepatan motor
= 55 rpm
– Daya motor
= 15,6 hp
Tangki HCl (TT – 211) Fungsi
: Sebagai wadah penyimpanan larutan HCl
Bentuk
: Silinder tegak dengan alas datar dan tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi
: Stainless Steel A – 283 – 54 grade C
Jumlah alat
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Basis perhitungan
: 30 hari masa penyimpanan larutan HCl
Massa HCl (mHCl)
= 1.502,12 = 1.081.524,40 kg
Densitas HCl (ρHCl) = 1184 kg/m3 = 73,9147 lb/ft3 Volume HCl (VHCl)
=
m3
Penentuan ukuran tangki Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume tangki, VT
= (1 + 0,2) × 913,45 m3 = 1.096,14 m3
Diameter dan tinggi silinder :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Direncanakan :
- Tinggi silinder
= Diameter (Hs : D)
=5:4
- Tinggi head
= Diameter (Hh : D)
=1:4
Volume silinder, Vs :
(Brownell and Young, 1958)
Volume tutup, Vh :
(Brownell and Young, 1958) Dimana : Hsr = Tinggi silinder D = Diameter tangki VT = Vs + Vh 3 1.096,14 m =
+
3
1.096,14 m = D=
D = 9,95 m r
=
4,98
= 195,91 in
Sehingga disain tangki : Diameter silinder, D = 9,95 m
Tinggi silinder, Hsr =
Tinggi tutup, Hh =
Tinggi total tangki, HT = Hsr + Hh = 14,93 m = 48,98 ft
= 12,44 m = 2,49 m
Tinggi cairan, Hc
=
=
= 12,44 m = 40,81 ft
Tebal shell dan tutup tangki
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tebal shell,
(Tabel 9 McCetta and Cunningham,
1993) -
Allowable working stress (S)
-
Efisiensi sambungan (E)
= 0,8
-
Faktor korosi (C)
= 0,13 – 0,5 mm/tahun
yang digunakan
= 12.650 psia
= 0,01 in/tahun
-
Umur alat (N)
= 15 tahun
-
Tekanan Operasi
-
Tekanan Hidrostatik (Ph) =
= 1 atm = 14,696 psia
= Ph -
= 20,44 psia
Tekanan Operasi (P) P
= Po + Ph
P
= (14,696 + 20,44) psia = 35,13 psia
-
Tekanan disain (Pd) Pd
= (1 + fk) × P
= (1 + 0,2) × 35,13 psia Pd = 42,16 psia Maka tebal shell :
t = 0,97 in digunakan shell standar dengan tebal 1
.
Tebal tutup dianggap sama dengan tebal shell karena terbuat dari bahan yang sama, yaitu setebal 1 C.6
.
Pompa HCl (J – 212) Fungsi
: Sebagai tempat untuk memompakan HCl dari tangki penyimpanan HCl ke tangki ekstraksi
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 2 (dua) unit
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Laju massa HCl, FHCl = 1.502,12 kg/jam Densitas HCl, ρHCl
= 1.184 kg/m3
= 0,92 lbm/detik = 73,91 lbm/ft3
Viskositas HCl, µHCl = 0,8871 cP
= 0,00067 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik HCl, = 0,0124 ft3/detik
QHCl = Perencanaan pompa
Diameter pipa ekonomis, De : De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13
(Peters dkk, 1990)
3
0,45
= 3,9 . (0,0124 ft /detik)
3 0,13
. (73,91 lb/ft )
= 0,95 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : -
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 1 in
-
Diameter dalam (ID) = 1,049 in
= 0,0874 ft
-
Diameter luar (OD)
= 0,1096 ft
-
Luas penampang (Ai) = 0,0060 ft2
= 1,315 in
= 0,0833 ft
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
= 2,07 ft/detik
Bilangan reynold, NRe
=
NRe
= 22.483,13 (Turbulen) =
= 0,0017
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 16145,59 dan 0,002894 diperoleh : f = 0,009.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis, 1983)
ΣF =
= 2,605 ft.lbf/lbm
Kerja yang diperlukan, –Wf
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 16,95 ft,
V1
= 0 ft/detik,
V2
= 2,07 ft/detik,
P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Maka,
Wf
= – 19,61 ft.lbf/lbm
Daya pompa, Wp Wp = Wp =
= 0,03 hp
Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis, 1983)
Daya aktual motor = Digunakan pompa yang berdaya = 1 hp C.7
Tangki Ekstraktor (EX – 210) Fungsi
: Sebagai tempat ekstraksi kulit kakao
Bentuk
: Silinder tegak dengan tutup atas berbentuk ellipsoidal
Bahan konstruksi
: Stainlees steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 90 oC ; 1 atm
Basis perhitungan
: 1 jam
Massa Campuran (m) = 91.361,65 = 91.361,65 kg Densitas (ρ)
= 1.076,307 kg/m3 = 67,19164 lb/ft3
Volume (VC)
=
84,88 m3
Penentuan ukuran tangki Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume tangki, VT
= (1 + 0,2) × 84,88 m3 = 101,86 m3
Diameter dan tinggi silinder :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Direncanakan :
– Tinggi silinder
= Diameter (Hs : D)
=5:4
- Tinggi head
= Diameter (Hh : D) = 1 : 4
Volume silinder, Vs :
(Brownell and Young, 1958) Volume tutup, Vh :
(Brownell and Young, 1958) Dimana : Hsr = Tinggi silinder D = Diameter tangki VT 101,86 m3
= Vs + Vh =
101,86 m3
=
+
D = D = 4,51 m r
=
= 88,73 in
Sehingga disain tangki :
Diameter silinder, D = 4,51 m = 14,79 ft
Tinggi silinder, Hsr =
Tinggi tutup, Hh =
Tinggi total tangki, HT = Hsr + Hh = 6,19 m = 20,33 ft
Tinggi cairan, Hc =
= 5,63 m = 0,56 m
=
= 5,17 m = 16,94 ft
Tebal shell dan tutup tangki Tebal shell,
(Tabel 9
McCetta and
Cunningham, 1993)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
-
Allowable working stress (S)
-
Efisiensi sambungan (E)
= 0,8
-
Faktor korosi (C)
= 0,13 – 0,5 mm/tahun
yang digunakan
= 12.650 psia
= 0,01 in/tahun
-
Umur alat (N)
= 15 tahun
-
Tekanan Operasi
-
Tekanan Hidrostatik (Ph) =
= 1 atm = 14,696 psia
= Ph -
= 7,44 psia
Tekanan Operasi (P) P
= Po + Ph
P
= (14,696 + 7,44) psia = 22,14 psia
-
Tekanan disain (Pd) Pd = (1 + fk) × P = (1 + 0,2) × 22,14 psia Pd = 26,56 psia Maka tebal shell :
t = 0,383 in digunakan shell standar dengan tebal 0,5
.
Tebal tutup dianggap sama dengan tebal shell karena terbuat dari bahan yang sama, yaitu setebal 0,5
.
Penentuan pengaduk Jenis pengaduk
: flat 6 blade turbin impeller
Jumlah baffle
: 4 unit
Untuk turbin standar (McCabe, 1993), diperoleh Da/Dt =
; Da =
E/Da
; E = 4,93 ft
=1
× 14,79 ft = 4,93 ft
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
L/Da
=
;L=
× 4,93 ft = 1,23 ft
W/Da =
;W=
× 4,93 ft = 0,99 ft
J/Dt
;J=
× 14,79 ft = 1,23 ft
=
Dimana : Dt
= Diameter tangki
Da
= Diameter impeller
E
= Tinggi turbin dari dasar tangki
L
= Panjang blade pada turbin
W
= Lebar blade pada turbin
J
= Lebar blade
Kecepatan pengadukan, N = 1 putaran/detik Bilangan Reynold, NRe = = = 48.986.742,38 NRe > 10000, maka perhitungan pengadukan menggunakan rumus : P
=
KT
= 6,3
P
=
P
= 69,64 hp
×
Efisiensi motor penggerak 80 % Daya motor penggerak =
87,06 hp ≈ 87 hp
Penentuan jaket pemanas -
Jumlah steam (100 oC) = 5.961,49 kg/jam
-
Panas yang dibutuhkan (Q) = 3.361.400,92 Kkal/jam (Lampiran B)
(Lampiran B)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= 13.339.116,91 Btu/jam -
Temperatur awal (To)
= 30 oC
= 86 oF
-
Temperatur steam (Ts)
= 150 oF
= 302 oF
-
Densitas steam (ρ)
= 943,37 kg/m3 = 58,8928 lbm/ft3
-
Tinggi jaket (HJ) = Tinggi cairan (HC) = 5,17 m = 16,94 ft –
Koef. Perpindahan Panas (UD) = 200 btu/jam.ft2.oF
–
Luas Permukaan Perpindahan Panas (A) A
= = = 308,77 ft2
A
– Volume Steam (VSteam) VSteam =
= 6,501 m3
=
– Diameter Luar Jaket (D2) VSteam
=
6,501 m3
=
D2
= 4,68 m
– Tebal Jaket Pemanas (TJ) TJ
= D2 – DTangki = 4,68 m – 4,51 m = 0,17 m
TJ
= 6,87 in
Dipilih jaket pemanas dengan tebal 7 in.
C.8
Pompa Ekstraktor (J – 221) Fungsi
: Sebagai tempat memompakan bubur kulit kakao dari tangki ekstraksi ke unit filtrasi I
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
: 90 0C ; 1 atm
Kondisi operasi
- Laju massa Campuran, FC
= 91.361,65 kg/jam
= 55,95 lbm/detik
- Densitas Campuran, ρC
= 1.076,307 kg/m3
= 67,19164 lbm/ft3
- Viskositas Campuran, µC
= 0,446449 cP
= 0,0003 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik campuran, = 0,832 ft3/detik
QC =
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De : De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13 (Peter dkk, 1990) 3 0,45 3 0,13 = 3,9 . (0,832 ft /detik) . (67,19164 lb/ft ) = 6,206 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : Jenis pipa = Carbon steel, sch.40 -
Diameter nominal
= 6 in
= 0,5 ft
-
Diameter dalam (ID)
= 6,065 in
= 0,505 ft
-
Diameter luar (OD)
= 6,625 in
= 0,552 ft
-
Luas penampang (Ai)
= 0,2006 ft2
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
= 4,15 ft/detik
Bilangan reynold, NRe
=
NRe
= 469.886,59 (Turbulen) =
= 0,000297
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 469.886,59 dan 0,000297 diperoleh : f = 0,0045. Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis, 1983)
= ΣF = 1,269756 ft.lbf/lbm
Kerja yang diperlukan, –Wf
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 12 ft,
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka,
Wf
= – 13,16 ft.lbf/lbm
Daya pompa, Wp Wp = Wp =
= 1,34 hp
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis, 1983)
Daya aktual motor = Digunakan pompa yang berdaya = 2 hp C.9
Rotary Drier Vacuum Filter 1 (RDVF – 220) Fungsi
: Sebagai alat untuk memisahkan filtrat pektin dengan cake kulit kakao
Kondisi operasi
: 90 oC ; 1 atm
Jenis
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kandungan Filtrat Padatan = 12.922,19 kg/jam
= 28.488,56 lb/jam
Larutan = 78.439,46 kg/jam
= 172.929,4 lb/jam
ρcamp
= 1.076,307 kg/m
3
= 67,19164 lb/ft3
Direncanakan menggunakan 1 unit RDVF Laju alir volume filtrat, (V) V
= (172.929,4 lb/jam)/(67,191647 lb/ft3) = 2.573,67 ft3/jam = 320,87 gal/menit
Dari tabel 19 – 13 Perry, ed. 6 dipilih : Slow filtering Konsentrasi solid < 5% Laju alir filtrat ideal 0,01 – 2 gal/menit.ft2 Dari tabel 11 – 12 Stanly M. Wallas diperoleh dimensi rotary drier vacuum filter : Panjang drum
: 16 ft
Diameter drum
: 12 ft
Luas permukaan
: 608 ft2
Maka : Laju alir filtrat
= (320,87 gal/menit)/(608 ft2)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= 0,528 gal/menit.ft2 Karena hasil perhitungan terhadap laju alir filtrat berada diantara 0,01 – 2 gal/menit.ft2 maka dianggap telah memenuhi syarat (layak). Dari tabel 6. Perry ed. 3 Hal 990 untuk solid karakteristik larutan Kapasitas
= 200 – 2.500 lb/ft2.hari
Tahanan RDVF
= 6 – 20 in.
Kapasitas filtrat (Qf) Qf
= ((172.929,4 lb/jam × 24 jam/hari))/(608 ft2) = 3.096,29 lb/ft3/hari
Penentuan power RDVF, (PRDVF) PRDVF’ = 0,005 hp/ft2 × 608 ft2 = 3,04 hp Jika efisiensi motor 80% maka : PRDFV = (3,04 hp)/0,8 = 3,8 hp ≈ 4 hp C.10 Bak Penampung Cake (BP – 222) Fungsi
= Untuk menampung refinat dari RDVF – 220
Type
= Bak persegi empat terbuat dari beton
Laju refinat
= 14.357,9 kg/jam
Waktu tinggal = 1 hari Jumlah refinat =
×
× 1 hari = 344.589,6 kg
Densitas refinat
= 1.076,3 kg/m3
Volume refinat
= = 320,16 m3
Tinggi bak penampung
=3m
Panjang bak
= P (perbandingan P dan L adalah 2:1)
Volume 320,16 m
=P×L×T 3
= 2L2 × 3
L2
= 53,36 m2
L
= 7,3 m
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
P
= 2 × L = 14,61 m
C.11 Pompa Filtrat (J – 311) Fungsi
: Sebagai tempat memompakan bubur kulit kakao dari tangki ekstraksi ke Evaporator
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 70 oC ; 1 atm
- Laju massa Filtrat, FF
= 77,003.66 kg/jam
= 47,16 lbm/detik
- Densitas Filtrat, ρF
= 1.011,653 kg/m3
= 63,15546 lbm/ft3
- Viskositas Filtrat, µC
= 0,557241 cP
= 0,000374 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik campuran, = 0,746 ft3/detik
QC =
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De : De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13
(Peter dkk, 1990)
= 3,9 . (0,746 ft3/detik)0,45 . (63,15546 lb/ft3)0,13 = 5,816 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : -
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 6 in
-
Diameter dalam (ID) = 6,065 in
-
Diameter luar (OD)
-
Luas penampang (Ai) = 0,2006 ft2
= 0,505 ft
= 6,625 in
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
= 3,72 ft/detik
Bilangan reynold,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
NRe
=
NRe
= 203.214,2 (Turbulen) =
= 0,000297
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 203.214,2 dan 0,000297 diperoleh : f = 0,006. Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis,
1983) = ΣF = 0,967 ft.lbf/lbm Kerja yang diperlukan, –Wf
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 15,37254 ft,
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka,
Wf
= – 20,71 ft.lbf/lbm
Daya pompa, Wp Wp = Wp =
= 1,77 hp
Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis,
1983) Daya aktual motor =
≈ 2,5 hp
Digunakan pompa yang berdaya = 2,5 hp
C.12 Vaporizer (V – 310) Fungsi
: Menguapkan HCl dan sebagian air yang terkandung dalam filtrat pektin.
Jenis
: Single vaporizer, falling film
Bahan
: Stainless Steel type 316
Jumlah
: 1 unit
Kondisi Operasi Media pemanas
: Superheated steam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tekanan
: 1 atm
Suhu umpan
: 90 oC
= 194 oF
Suhu operasi
: 110 oC
= 230 oF
Suhu steam
: 150 oC
= 302 oF
Suhu kondensat
: 100 oC
= 212 oF
Media Pemanas Koef. perp. panas menyeluruh, U
= 250 btu/ft2.jam.oF
(McCabe,
1976) Panas yang diserap, Q = 9.042.179 kJ/jam = 8.570.332 btu/jam Luas permukaan pemanasan, (A) =
=
A = 272,074 ft2 Digunakan pipa 16 ft dengan OD 1 in BWG 16 1,25 in triangular pitch, dengan luas permukaan per linier (a”t) = 0,2618 ft2/ft. Jumlah tube =
(Kern, 1965)
64,95 ≈ 65 unit
C.13 Kondensor (E – 312) Fungsi
: Menurunkan suhu dan mengubah fasa produk atas Vaporizer dari fasa uap ke fasa cair.
Jenis
: 1 – 2 Shell and Tube
Jumlah
: 1 Unit
Fluida Panas
: Larutan HCl
Fluida Dingin
: Air Pendingin
Fluida Panas Laju alir masuk = 37.744,25 kg/jam = 83.211,84 lbm/jam Panas yang dilepas = 3.000.021,53 kkal/jam = 11.905.047,58 btu/jam Tawal = 110 oC = 230 oF Takhir = 30 oC = 86 oF Fluida dingin Laju alir air pendingin = 136.364,62 kg/jam = 300.632,52 lbm/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tawal = 28 oC = 82,4 oF Takhir = 50 oC = 122 oF Tabel LC – 1 Data Temperatur pada E–312 Temperatur
Fluida Panas
Fluida Dingin
Tinggi
T1 = 230 oF
t2 = 122
Rendah
T2 = 86 oF
t1 = 82,4 oF
LMTD =
o
F
Selisih 108
o
F
3,6 oF = 30,729 oF
=
R= S= Dari Gambar 19 Kern, 1965, diperoleh nilai FT = 0,95 Maka, ∆t LMTD = FT × LMTD = 0,995 × 30,729 oF = 29,16 oF Rd ≥ 0,001 ∆P ≤ 10 psi TC =
158 oF
tC =
102,2 oF
1. Luas permukaan (A) Dari Tabel 8 Kern, 1965, untuk aqueous solution diambil UD = 150 btu/jam.ft2.oF = 2.721,74 ft2
A=
2. Jumlah tubes (Nt) Digunakan 0,75 in OD tubes BWG 18, L = 20 ft. Dari Tabel 10 Kern, 1965, diperoleh : Luas permukaan luar (a”) = 0,2618 ft2/ft
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Maka, jumlah tubes : Nt =
Dari Tabel 9 Kern, 1965, dengan square pitch 2–P diperoleh jumlah tubes terdekat, Nt = 718 pada shell = 33 in. 3. Koreksi UD A
= L × Nt × (a”) = 20 ft × 718 unit × 0,1963 ft2/ft = 2.818,9 ft2
UD
=
=
= 144,8 btu/jam.ft2.oF 4. Flow area (a) a. Tube side Dari Tabel 10 Kern, 1965, untuk 0,75 in OD tube square pitch diperoleh at’ = 0,334 ft2. Maka Flow area tube side (at) : ft2
at = b. Shell side
Dari Tabel 10 Kern, 1965, untuk 1 in OD tube square pitch diperoleh : Diameter (ID)
= 33 in
Jarak baffle max (B)
= 4 in
Clearance (C’)
= 0,25 in
Maka Flow area shell side (as) : as =
= 0,229 ft2
5. Laju alir massa (G) a. Tube side Gt =
lbm/jam.ft2
ρfluida panas = 63,15 lb/ft3
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
V=
0,439 ft/s
b. Shell side Gs =
1.311.850,97 lbm/jam.ft2
G” =
= 818,03 lb/jam.lin.ft
6. Koefisien perpindahan panas (h) a. Tube side Untuk V = 0,439 ft/s Pada 102,2 oF diperoleh µ = 2,37 lb/ft.jam
(Fig. 15 Kern, 1965)
D=
(Tabel 10 Kern, 1965)
= 0,0543 ft
Ret =
2.290,3
hi = 550 btu/jam.ft2.oF
(Fig 25 Kern, 1965)
478,13 btu/jam.ft2.oF
hio = hi ×
b. Shell side Asumsi awal ho = 200 btu/jam.ft2.oF tw
= tc + = 102,2 oF +
tw
= 113,86 oF
Pada tw = 113,86 oF diperoleh : Kw = 0,367 btu/ft.jam.oF
(Tabel 4 Kern, 1965)
Sw = 1 kg/ltr
(Tabel 6 Kern, 1965)
µw = 0,45 cp
(Fig 14 Kern, 1965)
ho = 650 btu/ft2.jam.oF
(Fig 12–9 Kern,
1965) De =
= 0,0791 ft
(Fig 28 Kern, 1965)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Res =
95.403,13
7. Koefisien perpindahan panas menyeluruh (UC) 275,48 btu/jam.ft2.oF
UC =
8. Faktor pengotor (Rd) Rd =
0,00327
Syarat Rd ≥ 0,001 Maka rancangan Kondensor memenuhi persyaratan. Penurunan Tekanan (∆P) Tube Side 1. Pada : Ret
= 2.290,3
f
= 0,00012 ft2/in2
s
= 0,626
Gt
= 99.932,48 lb/jam.ft2 = 0,003
(Fig 26 Kern, 1965)
(Fig 27 Kern, 1965)
∆Pt
=
∆Pt
= 0,269 psi
∆Pr
= = 0,0383 psi
2.
∆PT
= ∆Pt + ∆Pr
= 0,269 psi + 0,0383 psi ∆PT
= 0,0653 psi
Syarat ∆PT ≤ 10 psi Maka rancangan Kondensor memenuhi persyaratan. Shell Side
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
1.
Pada : Res
= 95.403,13
f
= 0,0015 ft2/in2
Ds
=
s
= 1,0
(Fig 29 Kern, 1965)
2,75 ft
N+1 = 12 ×
= 60
∆Ps
=
∆Ps
= 0,545 psi
Syarat ∆Ps ≤ 10 psia Maka rancangan Kondensor memenuhi persyaratan. C.14 Pompa Produk Atas Vaporizer (J – 313) Fungsi
: Sebagai alat untuk memompakan produk atas vaporizer ke tangki penyimpanan.
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
- Laju massa Larutan HCl, FHCl = - Densitas Larutan HCl, ρHCl
kg/jam = 23,11 lbm/detik
= 1002,6414 kg/m3 = 62,953 lbm/ft3
- Viskositas larutan HCl, µHCl = 0,5532 cP
= 0,00037 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik larutan, = 0,369 ft3/detik
QC =
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De : De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13
(Peter dkk, 1990)
= 3,9 . (0,369 ft3/detik)0,45 . (62,593 lb/ft3)0,13 = 4,265 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
-
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 4 in
-
Diameter dalam (ID) = 4,026 in
-
Diameter luar (OD)
-
Luas penampang (Ai) = 0,0884 ft2
= 0,333 ft
= 4,5 in
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
4,17 ft/detik
Bilangan reynold, NRe
=
NRe
= 235.981 (Turbulen) = 0,000447
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 235.981 dan 0,000447 diperoleh : f = 0,006. Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis,
1983) ΣF = 1,83 ft.lbf/lbm
Kerja yang diperlukan, –Wf
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 104,7639 ft,
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka, Wf = – 117,8 ft.lbf/lbm Daya pompa, Wp Wp =
= 4,95 hp
Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis,
1983) Daya aktual motor =
≈ 7 hp
Digunakan pompa yang berdaya = 7 hp C.15 Tangki Produk Atas Vaporizer (TT – 314) Fungsi
: Sebagai wadah penyimpanan produk atas Vaporizer
Bentuk
: Silinder tegak dengan alas datar dan tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi
: Stainless Steel A – 283 – 54 grade C
Jumlah alat
: 1 (satu) unit
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Basis perhitungan
: 30 hari masa penyimpanan larutan
Massa larutan (m)
= = 27.175.862,81 kg
Densitas larutan (ρ) = 1.002,641 kg/m3 = 62,593 lb/ft3 Volume larutan (Vl) =
27.103,77 m3
Penentuan ukuran tangki Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume tangki, VT
= (1+0,2) ×
m3 = 32.524,53 m3
Diameter dan tinggi silinder : Direncanakan :
– Tinggi silinder
= Diameter (Hs : D)
=5:4
- Tinggi head
= Diameter (Hh : D) = 1 : 4
Volume silinder, Vs :
(Brownell and Young, 1958)
Volume tutup, Vh :
(Brownell and Young, 1958) Dimana : Hsr = Tinggi silinder D = Diameter tangki VT
= Vs + Vh
32.524,53 m3
=
32.524,53 m3
=
+
D = D = 30,81 m r
=
15,4 in
Sehingga disain tangki :
Diameter silinder, D = 30,81 m
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tinggi silinder, Hsr =
Tinggi tutup, Hh =
Tinggi total tangki, HT = Hsr + Hh = 42,36 m =138,9 ft
Tinggi cairan, Hc =
= 38,5 m = 3,85 m
= 35,5 m = 115,8 ft
Tebal shell dan tutup tangki Tebal shell,
(Tabel 9
McCetta and
Cunningham, 1993) -
Allowable working stress (S)
-
Efisiensi sambungan (E)
= 0,8
-
Faktor korosi (C)
= 0,13 – 0,5 mm/tahun
yang digunakan
= 0,01 in/tahun
-
Umur alat (N)
-
Tekanan Operasi
-
Tekanan Hidrostatik (Ph) = Ph
-
= 12.650 psia
= 15 tahun = 1 atm = 14,696 psia
= 49,9 psia
Tekanan Operasi (P) P
= Po + Ph
P
= (14,696 + 49,9) psia = 64,6 psia
-
Tekanan disain (Pd) Pd = (1 + fk) × P = (1 + 0,2) × 64,6 psia Pd = 77,52 psia Maka tebal shell :
t = 4,6 in
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
digunakan shell standar dengan tebal
.
Tebal tutup dianggap sama dengan tebal shell karena terbuat dari bahan yang sama, yaitu setebal
.
C.16 Pompa Produk Bawah Vaporizer (J – 315) Fungsi
: Sebagai tempat memompakan larutan pektin dari Vaporizer ke Cooler
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 90 0C ; 1 atm
- Laju alir massa larutan, F =
kg/jam
= 24,04 lbm/detik
- Densitas larutan, ρ
= 1020,4 kg/m3
= 63,7 lbm/ft3
- Viskositas larutan, µ
= 0,561 cP
= 0,00038 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik larutan, = 0,377 ft3/detik
QC =
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De : De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13
(Peters dkk, 1990)
= 3,9 . (0,377 ft3/detik)0,45 . (63,7 lb/ft3)0,13 = 4,3 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : -
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 4 in
-
Diameter dalam (ID) = 4,026 in
-
Diameter luar (OD)
= 0,355 ft
= 4,5 in
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
-
Luas penampang (Ai) = 0,0884 ft2 Kecepatan rata – rata fluida, V
=
4,27 ft/detik
Bilangan reynold, NRe
=
NRe
= 241.990,88 (Turbulen) =
= 0,0004471
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 241.990,88 dan 0,0004471 diperoleh : f = 0,0056. Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis,
1983) ΣF = 1,79 ft.lbf/lbm
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Kerja yang diperlukan, –Wf
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 15 ft,
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka, Wf
= – 17,06 ft.lbf/lbm
Daya pompa, Wp Wp = Wp = 0,745 hp Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis,
1983) Daya aktual motor =
≈ 1 hp
Digunakan pompa yang berdaya = 1 hp C.17 Cooler (E – 316) Fungsi
: Menurunkan suhu produk bawah Vaporizer.
Jenis
: 1 – 2 Shell and Tube
Jumlah
: 1 Unit
Fluida Panas
: Larutan Pektin
Fluida Dingin
: Air Pendingin
Fluida Panas Laju alir masuk
= 39.259,41 kg/jam
= 86.552,17 lbm/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Panas yang dilepas o
= 3.068.763,20 kkal/jam
= 12.177.836,57 btu/jam
o
Tawal = 110 C = 230 F Takhir = 30 oC = 86 oF Fluida dingin Laju alir air pendingin = 139.489,24 kg/jam = 307.521,13 lbm/jam Tawal = 28 oC = 82,4 oF Takhir = 50 oC = 122 oF
Tabel LC – 2 Data Temperatur pada E–316 Temperatur
Fluida Panas
Fluida Dingin
Tinggi
T1 = 230 oF
t2 = 122
Rendah
T2 = 86oF
t1 = 82,4 oF
LMTD =
o
F
Selisih 108
o
F
3,6 oF = 30,729 oF
=
R= S= Dari Gambar 19 Kern, 1965, diperoleh nilai FT = 0,95 Maka, ∆t LMTD = FT × LMTD = 0,995 × 30,729 oF = 29,16 oF Rd ≥ 0,001 ∆P ≤ 10 psi 176 oF
TC =
102,2 oF
tC =
1. Luas permukaan (A)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Dari Tabel 8 Kern, 1965, untuk aqueous solution, diambil UD = 150 btu/jam.ft2.oF = 2784,1 ft2
A=
2. Jumlah tubes (Nt) Digunakan 0,75 in. OD tubes BWG 18, L = 20 ft. Dari Tabel 10 Kern, 1965, diperoleh luas permukaan luar (a”) = 0,1963 ft2/ft Maka, jumlah tubes : Nt’ =
Dari Tabel 9 Kern, 1965, dengan square pitch 2–P diperoleh jumlah tubes terdekat, Nt = 718 pada shell = 33 in. 3. Koreksi UD A
= L × Nt × (a”) = 2.818,8 ft2
UD
= = 148,15 btu/jam.ft2.oF
4. Flow area (a) a. Tube side Dari Tabel 10 Kern, 1965, untuk 0,75 in. OD tube square pitch diperoleh at’ = 0,334 ft2. Maka Flow area tube side (at) : ft2
at = b. Shell side
Dari Tabel 10 Kern, 1965, untuk 0,75 in. OD tube square pitch diperoleh : Diameter (ID)
= 33 in
Jarak baffle max (B)
= 4 in
Clearance (C’)
= 0,25 in
Maka Flow area shell side (as) : as =
= 0,229 ft2
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
5. Laju alir massa (G) a. Tube side 103.944,03 lbm/jam.ft2
Gt =
ρ Fluida Panas = 1020,3 kg/m3 = 63,69 lb/ft3 V=
0,453 ft/s
b. Shell side 1.341.910,37 lbm/jam.ft2
Gs = G” =
= 836,78 lbm/jam.lin.ft
6. Koefisien perpindahan panas (h) a. Tube side Untuk V =
ft/s
Pada 102,2 oF diperoleh µ = 2,37 lb/ft.jam D = 0,0543 ft
(Fig. 15 Kern, 1965) (Tabel 10 Kern, 1965)
Ret = hi = 555 btu/jam.ft2.oF
(Fig 25 Kern, 1965)
482,48 btu/jam.ft2.oF
hio = hi × b. Shell side
Asumsi awal ho = 200 btu/jam.ft2.oF tw
= tc + = 102,2 oF +
tw
= 118,5 oF
Pada tw = 110,3 oF diperoleh : kw
= 0,367 btu/ft.jam.oF
(Tabel 4 Kern, 1965)
Sw = 1,0 kg/ltr
(Tabel 6 Kern, 1965)
µw = 0,45 cp
(Fig 14 Kern, 1965)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
ho = 645 btu/ft2.jam.oF
(Fig 12–9 Kern,
1965) De = 0,0792 ft Res =
(Fig 28 Kern, 1965)
97.589,2
7. Koefisien perpindahan panas menyeluruh (UC) 276,01 btu/jam.ft2.oF
UC =
8. Faktor pengotor (Rd) Rd =
0,00312
Syarat Rd ≥ 0,001 Maka rancangan Cooler memenuhi persyaratan. Penurunan Tekanan (∆P) Tube Side 1. Pada : Ret
=
f
= 0,00016 ft2/in2
s
= 0,824
Gt
= 103.944,03 lbm/jam.ft2 = 0,003
(Fig 26 Kern, 1965)
(Fig 27 Kern, 1965)
∆Pt
=
∆Pt
= 0,0295 psi
∆Ps
= = 0,0291 psi
2.
∆PT
= ∆Pt + ∆Pr
= 0,0295 psi + 0,0291 psi ∆PT
= 0,0587 psi
Syarat ∆PT ≤ 10 psi
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Maka rancangan Cooler memenuhi persyaratan. Shell Side 1.
Pada : Res
= 97.589,2
f
= 0,0015 ft2/in2
Ds
=
s
= 1,05
(Fig 29 Kern, 1965)
2,75 ft
N+1 = 12 ×
= 60
∆Ps
=
∆Ps
= 0,57 psi
Syarat ∆Ps ≤ 10 psia Maka rancangan Cooler memenuhi persyaratan. C.18 Pompa Keluaran Cooler (J – 321) Fungsi
: Sebagai alat untuk memompakan larutan pektin yang telah didinginkan menuju ke mixer
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 90 0C ; 1 atm
- Laju alir massa larutan, F = 39.259,4 kg/jam
= 24,04 lbm/detik
- Densitas larutan, ρ
= 1020,3 kg/m3
= 63,69 lbm/ft3
- Viskositas larutan, µ
= 0,561 cP
= 0,00038 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik larutan, QC =
0,377 ft3/detik
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De : De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13 = 3,9 . (0,377 ft3/detik)0,45 . (63,7 lb/ft3)0,13
(Peters dkk, 1990) = 2,93 in
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : -
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 4 in
-
Diameter dalam (ID) = 4,026 in
-
Diameter luar (OD)
-
Luas penampang (Ai) = 0,0884 ft2
= 0,355 ft
= 4,5 in
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
4,27 ft/detik
Bilangan reynold, NRe
=
NRe
= 241.990,9 (Turbulen) = 0,000447
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 241.990,9 dan 0,000447 diperoleh : f = 0,006. Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis,
1983) ΣF = 1,92 ft.lbf/lbm Kerja yang diperlukan, –Wf
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 15 ft,
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka, Wf
= – 4,75 ft.lbf/lbm
Daya pompa, Wp Wp = Wp = 1,08 hp Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis,
1983) Daya aktual motor =
≈ 1,5 hp
Digunakan pompa yang berdaya = 1,5 hp C.19 Tangki Isopropil Alkohol (TT – 354) Fungsi
: Sebagai wadah larutan Isopropil Alkohol
Bentuk
: Silinder tegak dengan alas datar dan tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi
: Stainless Steel A – 283 – 54 grade C
Jumlah alat
: 1 (satu) unit
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Basis perhitungan
: 30 hari masa penyimpanan larutan Isopropil Alkohol
Massa I.P.Alkohol (m)
= = 2.181.818,2 kg
Densitas I.P.Alkohol (ρ)
= 786 kg/m3 = 49,068 lb/ft3
Volume I.P.Alkohol (V)
=
2.775,85 m3
Penentuan ukuran tangki Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume tangki, VT
= (1 + 0,2) × 2.775,85 m3 = 3.331,02 m3
Diameter dan tinggi silinder : Direncanakan :
– Tinggi silinder
= Diameter (Hs : D)
=5:4
- Tinggi head
= Diameter (Hh : D) = 1 : 4
Volume silinder, Vs :
(Brownell and Young, 1958)
Volume tutup, Vh :
(Brownell and Young, 1958) Dimana : Hsr = Tinggi silinder D = Diameter tangki VT
= Vs + Vh
3.331,02 m3
=
3.331,02 m3
=
+
D = D = 14,41 m r
=
7,2 m = 283,8 in.
Sehingga disain tangki :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Diameter silinder, D = 14,41 m
Tinggi silinder, Hsr =
Tinggi tutup, Hh =
Tinggi total tangki, HT = Hsr + Hh = 19,82 m = 65,03 ft
= 18,02 m = 1,8 m
Tinggi cairan, Hc =
= 16,52 m = 54,2 ft
Tebal shell dan tutup tangki Tebal shell,
(Tabel 9
McCetta and
Cunningham, 1993) -
Allowable working stress (S)
-
Efisiensi sambungan (E)
= 0,8
-
Faktor korosi (C)
= 0,13 – 0,5 mm/tahun
yang digunakan
= 12650 psia
= 0,01 in/tahun
-
Umur alat (N)
= 15 tahun
-
Tekanan Operasi
-
Tekanan Hidrostatik (Ph) =
= 1 atm = 14,696 psia
= Ph -
-
= 18,12 psia
Tekanan Operasi (P) P
= Po + Ph
P
= (14,696 + 18,12) psia = 32,82 psia Tekanan disain (Pd)
Pd = (1 + fk) × P = (1 + 0,2) × 32,82 psia Pd = 39,38 psia Maka tebal shell :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
t = 1,25 in digunakan shell standar dengan tebal
.
Tebal tutup dianggap sama dengan tebal shell karena terbuat dari bahan yang sama, yaitu setebal
.
C.20 Pompa Isopropil Alkohol (J – 322) Fungsi
: Sebagai alat untuk memompakan Isopropil Alkohol menuju mixer
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 90 0C ; 1 atm
- Laju massa I.P.Alkohol, F = 3.030,3 kg/jam - Densitas I.P.Alkohol, ρ
= 786 kg/m
3
= 1,85 lbm/detik = 49,068 lbm/ft3
- Viskositas I.P.Alkohol, µ = 2,43 cP
= 0,0016 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik campuran, Q=
0,0378 ft3/detik
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De : De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13
(Peter dkk, 1990)
= 3,9 . (0,0378 ft3/detik)0,45 . (
lb/ft3)0,13
= 1,48 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : -
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 1,5 in.
-
Diameter dalam (ID) = 1,61 in.
-
Diameter luar (OD)
-
Luas penampang (Ai) = 0,014 ft2
= 0,134 ft
= 1,9 in.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
2,67 ft/detik
Bilangan reynold, NRe
=
NRe
= 10.783,44 (Turbulen) = 0,001118
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 10.783,44 dan 0,001118 diperoleh : f = 0,009 . Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis,
1983) ΣF = 2,82 ft.lbf/lbm Kerja yang diperlukan, –Wf
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 32,98 ft,
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka, Wf
= – 25,48 ft.lbf/lbm
Daya pompa, Wp Wp = Wp = 0,08 hp Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis,
1983) Daya aktual motor = Digunakan pompa yang berdaya = 1 hp
C.21 Mixer (M – 320) Fungsi
: Sebagai tempat mencampur larutan pektin dengan larutan pengendap (Isopropil Alkohol)
Bentuk
: Silinder tegak dengan alas dan tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi
: Stainless Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Waktu tinggal
: 2 jam
Laju alir massa campuran
= 42.289,71 kg/jam
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Densitas campuran
= 1003,5 kg/m3
Volume campuran
=
= 84,28 m3
Penentuan ukuran mixer Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume Tangki, VT
= (1 + 0,2) × 84,28 m3 = 101,14 m3
Direncanakan Ds : Hs
=2:3
Volume Tangki, VT
= Volume Silinder + (2 × Volume Tutup) =
101,14 m3
= 1,4931 Ds3
Diameter silinder,Ds
= 4,13 m = 13,55 ft
Tinggi silinder, Hs
=
Tinggi tutup, Hd
=
Tinggi tangki, HT
= Hs + 2Hd = 8,25 m
Tinggi cairan dalam tangki
=
= 1,03 m
= 22,57 ft
Tebal shell dan tutup tangki Tebal shell,
(Tabel 9
McCetta and
Cunningham, 1993) -
Allowable working stress (S)
-
Efisiensi sambungan (E)
= 0,8
-
Faktor korosi (C)
= 0,13 – 0,5 mm/tahun
yang digunakan
= 12650 psia
= 0,01 in/tahun
-
Umur alat (N)
= 15 tahun
-
Tekanan Operasi
-
Tekanan Hidrostatik (Ph) =
= 1 atm = 14,696 psia
=
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Ph -
= 9,38 psia
Tekanan Operasi (P) P
= Po + Ph
P
= (14,696 + 9,38) psia = 24,08 psia
-
Tekanan disain (Pd) Pd = (1 + fk) × P = (1 + 0,2) × 24,08 psia Pd = 28,9 psia Maka tebal shell :
t = 0,154 in digunakan shell standar dengan tebal 0,25 in. Tebal tutup dianggap sama dengan tebal shell karena terbuat dari bahan yang sama, yaitu setebal 0,25 in. Penentuan pengaduk Jenis pengaduk
: flat 6 blade turbin impeller
Jumlah baffle
: 4 unit
Untuk turbin standar (McCabe, 1993), diperoleh Da/Dt =
; Da =
× 13,55 ft = 4,51 ft
E/Da
=1
; E = 4,51 ft
L/Da
=
;L=
× 4,51 ft = 1,12 ft
W/Da =
;W=
× 4,51 ft = 0,902 ft
J/Dt
;J=
× 13,55 ft = 0,376 ft
=
Dimana : Dt
= Diameter tangki
Da
= Diameter impeller
E
= Tinggi turbin dari dasar tangki
L
= Panjang blade pada turbin
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
W
= Lebar blade pada turbin
J
= Lebar blade
Kecepatan pengadukan, N = 1 putaran/detik Bilangan Reynold, NRe = = 46.095.866,83 NRe > 10000, maka perhitungan pengadukan menggunakan rumus : P
=
KT
= 6,3
P
=
P
= 41,76 hp
×
Efisiensi motor penggerak 80 % Daya motor penggerak =
C.22 Pompa (J – 331) Fungsi
: Sebagai alat untuk memompakan campuran dari mixer menuju unit filtrasi RDVF–330.
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
- Laju massa campuran, Fc = 42.289,71 kg/jam - Densitas campuran, ρc
= 1003,534 kg/m
- Viskositas campuran, µc
= 0,5517 cP
3
= 25,89 lbm/detik = 62,6487 lbm/ft3 = 0,000371 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik campuran, QC =
0,413 ft3/detik
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13 3
(Peter dkk, 1990) 0,45
= 3,9 . (0,413 ft /detik)
3 0,13
. (62,6487 lb/ft )
= 4,4 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : -
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 4 in
-
Diameter dalam (ID) = 4,026 in
-
Diameter luar (OD)
-
Luas penampang (Ai) = 0,0882 ft2
= 0,335 ft
= 4,5 in
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
4,69 ft/detik
Bilangan reynold, NRe
=
NRe
= 265.727 (Turbulen) = 0,000447
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 265.727 dan 0,000447 diperoleh : f = 0,005. Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis,
1983) ΣF = 1,925 ft.lbf/lbm Kerja yang diperlukan, –Wf
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 15,37254 ft,
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka, Wf
= – 16,9 ft.lbf/lbm
Daya pompa, Wp Wp = Wp = 0,79 hp Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis,
1983) Daya aktual motor = Digunakan pompa yang berdaya = 1 hp C.23 Rotary Drum Vacuum Filter 2 (RDVF – 330) Fungsi
: Sebagai alat untuk memisahkan endapan Pektin dengan larutan pengendap dan air
Jenis
: Pompa Sentrifugal
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Kandungan Filtrat Padatan = 1.484,85 kg/jam = 3.273,53 lb/jam Larutan = 40.804,86 kg/jam = 89.959,32 lb/jam ρcamp
= 1003,534 kg/m3
= 62,65 lb/ft3
Laju alir volume filtrat, (V) V
= (89.959,32 lb/jam)/(62,65 lb/ft3) = 1.435,97 ft3/jam = 179,03 gal/menit
Dari tabel 19 – 13 Perry, ed. 6 dipilih : Slow filtering Konsentrasi solid < 5% Laju filtrat 0,01 – 2 gal/menit.ft2 Dari tabel 11 – 12 Stanly M. Wallas diperoleh dimensi rotary Panjang drum
: 16 ft
Diameter drum
: 12 ft
Luas permukaan
: 608 ft2
Maka : Laju alir filtrat
= (179,03 gal/menit)/(608ft2) = 0,294 gal/menit.ft2
Karena hasil perhitungan terhadap laju alir filtrat berada diantara 0,01 – 2 gal/menit.ft2 maka dianggap telah memenuhi syarat. Dari tabel 6. Perry ed. 3 Hal 990 untuk solid karakteristik larutan Kapasitas
= 200 – 2500 lb/ft2.hari
Tahanan RDVF
= 6 – 20 inchi
Kapasitas filtrat (Qf) Qf
= = 3.680,44 lb/ft2.hari
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Penentuan power RDVF, (PRDVF) PRDVF = 0,005 hp/ft2 × 608 ft2 = 3,04 hp Jika efisiensi motor 80% maka : PRDFV = (3,04 Hp)/0,8 = 3,8 hp ≈ 4 hp C.24 Screw Conveyor 2 (SC – 341) Fungsi
: Sebagai alat pengangkut potongan kulit kakao dari rotary cutter menuju tangki ekstraktor.
Jenis
: Rotary Vane Feeder
Bahan konstruksi
: Carbon Steel
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Laju alir bahan baku : 1.649,71 kg/jam Jumlah alat
: 1 (satu) unit
Faktor kelonggaran
: 20 %
Kapasitas alat
=
Dari Tabel 21 – 6 Perry, 1997, untuk kapasitas 1.979,65 kg/jam diperoleh : – Diameter pipa
= 2,5 in
– Diameter shaft
= 2 in
– Diameter pengumpan
= 9 in
– Panjang maksimum
= 75 ft
– Pusat gantungan
= 10 ft
– Kecepatan motor
= 40 rpm
– Daya motor
= 2,11 hp
C.25 Rotary Dryer (RD – 340) Fungsi
: Untuk mengurangi kadar air pada produk pektin.
Jenis
: Counter current rotary dryer
Bahan konstruksi
: Carbon steel SA – 283 grade C
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
:
- Temperatur udara masuk, TG1 = 100 oC = 212 oF - Laju umpan masuk, = 1.649,71 kg/jam = 3.636,98 lb/jam - Densitas campuran, ρcamp = 1003,5 kg/m3 = 62,65 lb/ft3 - Temperatur umpan masuk, TS1 = 30 oC = 86 oF - Laju alir produk, SS = 1.515,15 kg/jam = 3.340,3 lb/jam - Temperatur produk keluar, TS2 = 60 oC = 140 oF Tipe
= Direct head rotary dryer
Udara pengering yang dibutuhkan, (dari Lampiran B) Gs
= 388,71 kg/jam = 856,9 lb/jam
Diameter Dryer Dari Perry edisi 6 hal 3–382 dijelaskan kecepatan udara pengering masuk dryer untuk tiap luas permukaan dryer yang optimum. G = 200 – 1000 lb/jam ft2 (diambil G = 200 lb/jam.ft2) A = = 4,28 ft2
= A = π/4 D2 D =
= 2,34 ft
Panjang Dryer Range panjang silinder dryer = 4D – 10 D Digunakan : LRD = 4D LRD = 4 × 2,34 ft = 9,34 ft Volume dryer, VRD
= =
VRD
= 40,04 ft3
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Luas permukaan dryer, ARD = π D LRD ARD = 29,34 ft2 Putaran Dryer N= Dimana range v, kecepatan putaran linier = 30 – 150 ft/menit Digunakan v = 100 ft/menit N=
= 13,63 rpm
Range N × D = 25 – 35 rpm.ft N × D = 13,63 rpm × 2,34 ft = 31,847 rpm.ft (memenuhi range) Waktu Lewatan Range hold–up
= 3 – 12 % volume total
Digunakan hold–up
=7%
Hold–up
= 7 % × VRD
Hold–up
= 2,8 ft3
Waktu lewatan, θ = =
= 0,0526 jam = 3,15 menit
Daya Dryer Range daya dryer, P = 0,5D2 – D2 Digunakan P = 0,5D2 P = 0,5 × (2,34)2 P = 2,72 hp ≈ 3 hp
Kemiringan Dryer θ
=
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Dimana : θ
= Time passage (waktu lewatan), menit
B
= Konstanta diameter partikel, 5(DP)–0,5, diambil DP 150 mesh =
0,4082 S
= Slope (kemiringan), Range standar S = 0 – 0,8 = Kecepatan massa udara = 1,12 kg/m.detik = 2709,7105 lb/ft.jam
F
= 123,9 lb/ft2.jam
=
Maka, θ
=
S
= 0,001647 (memenuhi range)
C.26 Blower (JB – 342) Fungsi
= Menghembuskan udara ke rotary dryer
Jenis
= Blower sentrifugal
Konstruksi
= Carbon steel
Kondisi operasi : 30 oC ; 1 atm Laju alir udara = 856,9 lb/jam = 0,108 kg/detik Densitas udara = 0,071 lb/ft3 Kerja yang dilakukan blower, WS (J/kg) – WS = Dimana : R
= Konstanta gas = 8314,3 J/kgmol.K
T
= Temperatur Operasi, K
M
= Berat molekul = 28,97 kg/mol
P1
= Tekanan awal = 1 atm
P2
= Tekanan akhir = 1,4 atm
Maka,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
– WS =
= 29.248,7 J/kg
Brake horse power, BHP BHP
=
Dimana : WS
= Kerja yang dilakukan blower, J/kg
m
= Laju bahan, kg/detik
η
= Efisiensi blower = 80 %
Maka, BHP
=
= 3,95 hp
Dengan demikian digunakan blower dengan daya 4 hp. C.27 Screw Conveyor 3 (SC – 343) : Sebagai alat pengangkut padatan pektin dari rotary
Fungsi
drier menuju ke tangki penampungan produk. Jenis
: Rotary Vane Feeder
Bahan konstruksi
: Carbon Steel
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Laju alir bahan
: 1.515,15 kg/jam
Jumlah alat
: 1 (satu) unit
Faktor kelonggaran
: 20 %
Kapasitas alat
=
Dari Tabel 21 – 6 Perry, 1997, untuk kapasitas 1.818,18 kg/jam diperoleh : – Diameter pipa
= 2,5 inchi
– Diameter shaft
= 2 inchi
– Diameter pengumpan
= 9 inchi
– Panjang maksimum
= 75 ft
– Pusat gantungan
= 10 ft
– Kecepatan motor
= 40 rpm
– Daya motor
= 2,11 hp
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
C.28 Tangki Penampung Produk (TT – 344) Fungsi
= Sebagai tempat untuk menampung produk akhir.
Tipe
= Silinder tegak dengan tutup atas dished head dan tutup bawah konis
Jumlah
= 1 unit
Laju bahan masuk
= 1.515,15 kg/jam
Lama penyimpanan
= 7 hari
Jumlah produk
= 1.515,15 kg/jam
Densitas produk
= 1.343 kg/m3
Volume produk
=
Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume tangki
= (1 + 0,2)
Volume tangki
= Volume silinder + Volume konis
= 254.545,2 kg
= 189,53 m3
189,53 m3 = 236,92 m3
= Dimana : Tinggi silinder, Hs
= 1,5 D
Tinggi konis, Hk
=
; dengan α = 45o
Maka, Volume tangki
=
236,92 m3
= 1,0467 D3
D
= 6,09 m
Hs
= 1,5
Tinggi bahan dalam silinder =
6,09 m = 9,14 m × 9,14 m = 7,31 m
Luas penampang silinder A
= =
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
A
= 29,16 m2
Tebal silinder Ts
=
Dimana : Pd
= Tekanan disain (N/m2)
Ri
= Jari – jari silinder = 0,5 D = 0,5 (
E
= Efisiensi sambungan = 0,8
F
= Stress yang diizinkan (N/m2) = 80.668.692 N/m2
C
= Faktor korosi (0,003 m/tahun)
N
= Umur alat (15 tahun)
Pd
= Ph + Pop
Ph
= ρ Hs g
= 1,82 m
= 1.343 kg/m3 × 5,46 m × 9,8 m/s2 Ph
= 57.437,48 N/m2
Pop
= 101.325 N/m2
Pd
= 57.437,48 N/m2 + 101.325 N/m2 = 158.762,5 N/m2
Ts
=
Ts
= 0,0543 m = 2,13 in ≈ 2 in
Maka,
Tebal dished head Th
=
Dimana : Ro
= Do
Do
= D + 2Ts
Do
= 6,2 m
Maka,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Th
=
+(
Th
= 0,0618 m = 2,43 in ≈ 2 in
Tinggi dished head Dari tabel Brownell and Young, diperoleh : -
Grown radius (r)
= 90 in
= 2,286 m
-
Knuckle radius (icr)
= 5,5 in
= 0,139 m
-
Straight flange (Sf)
= 2 in
= 0,051 m
Maka, AB
=
AB
= 2,91 m
BC
= r – icr
BC
= 2,15 m
AC
=
AC
= 1,96 m
b
= r – AC
b
= 0,324 m
Dengan demikian tinggi dished head (OA) : OA
= Th + b + Sf
OA
= 0,437 m
Tebal konis Tk
=
+ (C
N)
Dimana : Dk
= D – 2Ts
Dk
= 5,98 m
Tk
= 0,0624 m
Maka,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Sin α = Sin 45o = L
= 3,64 m
Tinggi konis Hk
= L . Cos α = 3,64 m × Cos 45o
Hk
= 1,91 m
Tinggi total tangki Htotal
= Hs + OA + Hk
Htotal
= 11,49 m
C.29 Pompa Filtrat (J – 351) Fungsi
: Sebagai alat untuk memompakan filtrat RDVF–330 menuju ke tangki destilasi
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
- Laju massa campuran, Fc = 40.639,92kg/jam - Densitas campuran, ρc
= 984,4 kg/m
- Viskositas campuran, µc
= 0,5409 cP
3
= 24,89 lbm/detik = 61,454 lbm/ft3 = 0,000363 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik campuran, QC =
= 0,405 ft3/detik
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13 3
(Peter dkk, 1990) 0,45
= 3,9 . (0,405 ft /detik)
3 0,13
. (61,454 lb/ft )
= 4,43 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : -
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 4 in.
-
Diameter dalam (ID) = 4,026 in.
-
Diameter luar (OD)
-
Luas penampang (Ai) = 0,0884 ft2
= 0,335 ft
= 4,5 in.
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
= 4,58 ft/detik
Bilangan reynold, NRe
=
NRe
= 259.854,6 (Turbulen) = 0,000447
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 259.854,6 dan 0,000447 diperoleh : f = 0,0055. Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis,
1983) ΣF = 2,02 ft.lbf/lbm
Kerja yang diperlukan, –Wf
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 36,84882 ft,
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka, Wf = – 51,29 ft.lbf/lbm Daya pompa, Wp Wp = Wp = 2,32 hp Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis,
1983) Daya aktual motor =
3,09 hp
Digunakan pompa yang berdaya = 3 hp
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
C.30 Tangki destilasi (TD – 350) Fungsi
: Sebagai alat untuk memisahkan Isopropil alkohol dari campuran filtrat RDVF–330
Bentuk
: Silinder tegak dengan tutup atas berbentuk ellipsoidal
Bahan konstruksi
: Stainlees steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 85 oC ; 1 atm
Basis perhitungan
: 1 jam
Massa Campuran (m) = 40.640 = 40.640 kg Densitas (ρ)
= 984,4 kg/m3 = 61,45 lb/ft3
Volume (VC)
=
41,27 m3
Penentuan ukuran tangki Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume tangki, VT
= (1 + 0,2) × 41,27 m3 = 49,53 m3
Diameter dan tinggi silinder : Direncanakan :
– Tinggi silinder
= Diameter (Hs : D)
=5:4
- Tinggi head
= Diameter (Hh : D) = 1 : 4
Volume silinder, Vs :
(Brownell and Young, 1958)
Volume tutup, Vh :
(Brownell and Young, 1958) Dimana : Hsr = Tinggi silinder D = Diameter tangki
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
VT
= Vs + Vh
49,53 m3
=
49,53 m3
=
+
D = D = 3,54 m r
=
= 69,78 in
Sehingga disain tangki :
Diameter silinder, D = 3,54 m
Tinggi silinder, Hsr =
Tinggi tutup, Hh =
Tinggi total tangki, HT = Hsr + Hh = 4,87 m = 15,9 ft
= 4,43 m = 0,44 m
Tinggi cairan, Hc =
= 4,06 m = 13,32 ft
Tebal shell dan tutup tangki Tebal shell,
(Tabel 9
McCetta and
Cunningham, 1993) -
Allowable working stress (S)
-
Efisiensi sambungan (E)
= 0,8
-
Faktor korosi (C)
= 0,13 – 0,5 mm/tahun
yang digunakan
= 12650 psia
= 0,01 in/tahun
-
Umur alat (N)
= 15 tahun
-
Tekanan Operasi
-
Tekanan Hidrostatik (Ph) =
= 1 atm = 14,696 psia
=
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Ph -
= 5,26 psia
Tekanan Operasi (P) P
= Po + Ph
P
= (14,696 + 5,26) psia = 19,96 psia
-
Tekanan disain (Pd) Pd = (1 + fk) × P = (1 + 0,2) × 19,96 psia Pd = 23,94 psia Maka tebal shell :
t = 0,315 in digunakan shell standar dengan tebal 0,5
.
Tebal tutup dianggap sama dengan tebal shell karena terbuat dari bahan yang sama, yaitu setebal 0,5
.
Penentuan jaket pemanas -
Jumlah steam (100 oC) = 2.369,7655 kg/jam
(Lampiran B)
-
Kebutuhan panas (Q)
(Lampiran B)
= 1.329.255,5 Kkal/jam = 5.274.912 Btu/jam
-
Temperatur awal (To)
= 30 oC = 86 oF
-
Temperatur steam (Ts)
= 150 oF = 302 oF
-
Densitas steam (ρ)
= 943,37 kg/m3 = 58,8928 lbm/ft3
-
Tinggi jaket (HJ) = Tinggi cairan (HC) = 3,03 m = 9,94 ft Koef. Perpindahan Panas (UD) = 200 btu/jam.ft2.oF
– –
Luas Permukaan Perpindahan Panas (A) A= A
= 162,8 ft2
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
– Volume Steam (VSteam) VSteam
=
= 2,512 m3
=
– Diameter Luar Jacket (D2) VSteam
=
2,512 m3 D2
=
= 2,838 m
– Tebal Jaket Pemanas (TJ) TJ = D2 – DTangki = 2,838 m – 2,645 m = 0,192 m TJ = 7,579 in Dipilih jaket pemanas dengan tebal 7,5 in. C.31 Kondensor (E – 352) Fungsi
: Menurunkan suhu dan mengubah fasa produk atas tangki destilasi
Jenis
: 1 – 2 Shell and Tube
Jumlah
: 1 Unit
Fluida Panas
: Larutan Isopropil alkohol
Fluida Dingin
: Air Pendingin
Fluida Panas Laju alir masuk Panas yang dilepas o
= 3.709,52 kg/jam
= 8.178,10 lbm/jam
= 148.998,95 kkal/jam
= 591.275,60 btu/jam
o
Tawal = 85 C = 185 F Takhir = 30 oC = 86 oF Fluida dingin Laju alir air pendingin = 6.772,7 kg/jam = 14.931,2 lbm/jam Tawal = 28 oC = 82,4 oF Takhir = 50 oC = 122 oF Tabel LC – 3 Data Temperatur pada E–352 Temperatur
Fluida Panas
Fluida Dingin
Selisih
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tinggi
T1 = 185oF
t2 = 122
Rendah
T2 = 86 oF
t1 = 82,4 oF
LMTD =
o
F
=
108
o
F
3,6 oF = 20,75 oF
R= S= Dari Gambar 19 Kern, 1965, diperoleh nilai FT = 0,8 Maka, ∆t LMTD = FT × LMTD = 0,995 × 30,729 oF = 16,6 oF Rd ≥ 0,001 ∆P ≤ 10 psi TC =
135,5 oF
tC =
102,2oF
1. Luas permukaan (A) Dari Tabel 8 Kern, 1965, untuk aqueous solution, diambil UD = 150 btu/jam.ft2.oF A=
237,4 ft2
2. Jumlah tubes (Nt) Digunakan 0,75 in. OD tubes BWG 18, L = 20 ft. Dari Tabel 10 Kern, 1965, diperoleh luas permukaan luar (a”) = 0,1963 ft2/ft Maka, jumlah tubes : Nt’ =
Dari Tabel 9 Kern, 1965, dengan square pitch 4–P diperoleh jumlah tubes terdekat, Nt = 68 pada shell = 33 in.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
3. Koreksi UD A
= L × Nt × (a”) = 266,9 ft2
UD
= = 133,4 btu/jam.ft2.oF
4. Flow area (a) a. Tube side Dari Tabel 10 Kern, 1965, untuk 0,75 in. OD tube square pitch diperoleh at’ = 0,334 ft2. Maka Flow area tube side (at) : ft2
at = b. Shell side
Dari Tabel 10 Kern, 1965, untuk 0,75 in. OD tube square pitch diperoleh : Diameter (ID)
= 33 in
Jarak baffle max (B)
= 4 in
Clearance (C’)
= 0,25 in
Maka Flow area shell side (as) : as =
= 0,229 ft2
5. Laju alir massa (G) a. Tube side Gt =
207.405,09 lbm/jam.ft2
ρ Fluida Panas = 63,15 lb/ft3 V=
0,912 ft/s
b. Shell side Gs = G” =
65.154,3 lbm/jam.ft2 = 195,5 lbm/jam.lin.ft
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
6. Koefisien perpindahan panas (h) a. Tube side Untuk V =
ft/s
Pada 102,2 oF diperoleh µ = 2,37 lb/ft.jam D = 0,0543 ft Ret =
(Fig. 15 Kern, 1965) (Tabel 10 Kern, 1965)
4.753,4
hi = 448 btu/jam.ft2.oF
(Fig 25 Kern, 1965)
389,5 btu/jam.ft2.oF
hio = hi × b. Shell side
Asumsi awal ho = 200 btu/jam.ft2.oF tw
= tc + = 102,2 oF +
tw
= 113,5 oF
Pada tw = 113,5 oF diperoleh : kw
= 0,367 btu/ft.jam.oF
Sw = 1,0 kg/ltr
(Tabel 4 Kern, 1965) (Tabel 6 Kern, 1965)
µw = 0,45 cp
(Fig 14 Kern, 1965) 2
o
ho = 520 btu/ft .jam. F
(Fig 12–9 Kern,
1965) De = 0,0792 ft Res =
(Fig 28 Kern, 1965)
4.738,3
7. Koefisien perpindahan panas menyeluruh (UC) UC =
222,7 btu/jam.ft2.oF
8. Faktor pengotor (Rd) Rd =
0,003005
Syarat Rd ≥ 0,001
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Maka rancangan Cooler memenuhi persyaratan. Penurunan Tekanan (∆P) Tube Side 1. Pada : Ret
= 4.753,4
f
= 0,00012 ft2/in2
s
= 0,626
Gt
= 207.405,09 lbm/jam.ft2 = 0,003
(Fig 26 Kern, 1965)
(Fig 27 Kern, 1965)
∆Pt
=
∆Pt
= 0,232 psi
∆Ps
= = 0,0767 psi
2.
∆PT
= ∆Pt + ∆Pr
= 0,232 psi + 0,0767 psi ∆PT
= 0,309 psi
Syarat ∆PT ≤ 10 psi Maka rancangan Kondensor memenuhi persyaratan. Shell Side 1.
Pada : Res
= 4.738,3
f
= 0,0026 ft2/in2
Ds
=
s
= 1,0
N+1 = 12 × ∆Ps
(Fig 29 Kern, 1965)
2,75 ft
= 60
=
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
∆Ps
= 0,00233 psi
Syarat ∆Ps ≤ 10 psia Maka rancangan Kondensor memenuhi persyaratan.
C.32 Pompa (J – 353) Fungsi
: Sebagai alat untuk memompakan kondensat dari E–352 menuju ke tangki TT–354
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 85 oC ; 1 atm
- Laju massa campuran, Fc = 3.709,5 kg/jam
= 2,27 lbm/detik
- Densitas campuran, ρc
= 829,1 kg/m3
= 51,76 lbm/ft3
- Viskositas campuran, µc
= 0,463 cP
= 0,000311 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik campuran, 0,043 ft3/detik
QC =
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De : De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13
(Peter dkk, 1990)
= 3,9 . (0,043 ft3/detik)0,45 . (51,76 lb/ft3)0,13 = 1,59 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : -
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 1,5 in
-
Diameter dalam (ID) = 1,61 in
= 0,134 ft
-
Diameter luar (OD)
= 0,158 ft
-
Luas penampang (Ai) = 0,0141 ft2
= 1,9 in
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
3,1 ft/detik
Bilangan reynold,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
NRe
=
NRe
= 69.279,16 (Turbulen) = 0,001118
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 69.279,16 dan 0,001118 diperoleh : f = 0,0025. Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft - 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis,
1983) ΣF = 1,055 ft.lbf/lbm Kerja yang diperlukan, –Wf
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 40,781 ft,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka, Wf = – 55,36 ft.lbf/lbm Daya pompa, Wp Wp = Wp = 0,23 hp Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis, 1983)
Daya aktual motor = Digunakan pompa yang berdaya = 1 hp C.33 Kondensor (E – 345) Fungsi
: Menurunkan suhu dan mengubah fasa uap buangan rotary dryer.
Jenis
: DPHE
Jumlah
: 1 Unit
Fluida Panas
: Larutan Isopropil alkohol
Fluida Dingin
: Air Pendingin
Fluida Panas Laju alir masuk
= 134,56 kg/jam
= 296,65 lbm/jam
Panas yang dilepas
= 3.908,8 kkal/jam
= 15.511,46 btu/jam
Tawal
= 60 oC
= 140 oF
Takhir
= 30 oC
= 86 oF
Fluida dingin Laju alir air pendingin = 177,7 kg/jam = 391,7 lbm/jam Tawal = 28 oC = 82,4 oF Takhir = 50 oC = 122 oF
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tabel LC – 4 Data Temperatur pada E – 345 Temperatur
Fluida Panas
Fluida Dingin
Tinggi
T1 = 140 oF
t2 = 122
Rendah
T2 = 86 oF
t1 = 82,4 oF
LMTD =
o
F
113 oF
tC =
102,2 oF
72
o
F
3,6 oF = 8,95 oF
=
TC =
Selisih
R= S= Dari Gambar 19 Kern, 1965, diperoleh nilai FT = 0,8 Maka, ∆t LMTD = FT × LMTD = 0,8 × 8,95 oF = 7,16 oF Digunakan DPHE ukuran 2 by
IPS (Tabel 6.2 Kern,1965)
Bagian pipa dalam : 1. Penampang aliran, ap = π.D2 / 4 ft2 = 0,115 ft
2. GP = W/ap = 28.574,4 lbm/ft2.jam 3. Pada Tc = 113 oF ; Re =
= 0,4602 cp = 1,1137 lbm/ft.jam
266,48
4. Jh = 60 (fig 24 Kern, 1965) 5. Pada Tc = 113 oF ; c = 0,39 btu/lbm. oF (fig 24 Kern, 1965) k = 0,083 btu/jam. ft2 (oF/A)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
6. hi = jH o
= 100,6
F
7. Koreksi hi btu/jam. ft2.oF
Hio = hi (ID/OD) =
Bagian annulus : 1. D2 = 2,38/12 = 0,198 ft Dt = 2,067/12 = 0,172 ft Aa = π (D22 – D12)/4 = 0,0075 ft2 De = (D22 – D12)/ Dt = 0,056 ft 2. Ga = W/aa = 3. Pada tc = 102,2 oF ; µ = 0,54 cp = 1,3068 lbm/ft.jam Re =
2.216,7
4. jH = 55 (fig 24 Kern, 1965) 5. Pada tc = 94,1 oF ; c = 1,1 btu/lbm. oF (fig 2 Kern, 1965) k = 0,396 btu/lbm.ft2 (oF/A) 1,54 6. ho
= jH o
=
F . oF
7. Uc = 8. 1/UD RD
= 1/Uc + RD = 2 × 0,002 = 0,004 (tabel 12 Kern 1965)
1/UD = (1/ UD
) + 0,004
= 42,54 btu/jam.ft2. oF
9. Luas permukaan yang diperlukan :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Dari tabel 11 Kern, 1965. Untuk pipa nominal 1,25 in, luas permukaan perpindahan panas 0,622 ft2/ft = A’. sehingga panjang pipa yang dibutuhkan adalah :
= 58,92 ft
Bila dilakukan 1 hairpin 16 ft maka panjang DPHE 32 ft, sehingga dibutuhkan 2 hairpin. Luas permukaan sebenarnya adalah 2 × 32 × 0,622 = 39,808 ft2. Maka : UD = 54,44 btu/jam.ft2.oF Rd =
0,00545
Syarat Rd ≥ 0,003 ; Maka disain kondensor memenuhi persyaratan. Penurunan Tekanan (∆P) Pipe Side 1. Pada : Rep
= 266,48
f
= 0,00012 ft2/in2
s
= 0,626
Gt
= 28.574,40 lbm/jam.ft2 = 0,003
(Fig 26 Kern, 1965)
(Fig 27 Kern, 1965)
∆Pp
=
∆Pp
= 0,66 psi
∆Pr
= = 0,006 psi
2.
∆PP
= ∆Pp + ∆Pr
= 0,66 psi + 0,006 psi ∆PT
= 0,672 psi
Syarat ∆PT ≤ 10 psi Maka rancangan Kondensor memenuhi persyaratan. Anulus Side 1.
Pada :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Rea
= 2.216,7
f
= 0,0026 ft2/in2
Ds
= 2,75 ft
s
= 1,0
N+1 = 12 ×
(Fig 29 Kern, 1965)
= 60
∆Ps
=
∆Ps
= 0,00316 psi
Syarat ∆Ps ≤ 10 psia ∆Pa <10 psi disain kondensor memenuhi persyaratan.
C.34 Pompa (J – 346) Fungsi
: Sebagai alat untuk memompakan kondensat dari E–345 menuju ke tangki TT–347
Bentuk
: Pompa Sentrifugal
Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Jumlah
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
- Laju massa campuran, Fc = 134,6 kg/jam - Densitas campuran, ρc
= 980,5 kg/m
- Viskositas campuran, µc
= 0,538 cP
3
= 0,08 lbm/detik = 61,211 lbm/ft3 = 0,00036 lbm/ft.jam
Maka, laju alir volumetrik campuran, QC =
0,0531 ft3/detik
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Perencanaan pompa Diameter pipa ekonomis, De : De = 3,9 . (Q)0,45 . (ρ)0,13
(Peter dkk, 1990)
= 3,9 . (0,0531 ft3/detik)0,45 . (51,76 lb/ft3)0,13 = 0,34 in Dari App. 5, Perry, 1997 dipilih : -
Jenis pipa
= Carbon steel, sch.40
-
Diameter nominal
= 0,5 in
-
Diameter dalam (ID) = 0,62 in
= 0,052 ft
-
Diameter luar (OD)
= 0,07 ft
-
Luas penampang (Ai) = 0,025 ft2
= 0,84 in
Kecepatan rata – rata fluida, V
=
0,0531 ft/detik
Bilangan reynold, NRe
=
NRe
= 69.279,16 (Turbulen) = 0,001118
Dari App. C – 3, Foust, 1980, untuk nilai NRe = 69.279,16 dan 0,001118 diperoleh : f = 0,0025. Penentuan panjang total pipa, ΣL Kelengkapan pipa (App. C – 2a, Foust, 1980): - Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft - 1 unit gate valve fully open (L/D = 13) L2 = 1 × 13 × 0,336 ft = 4,362 ft - 2 unit elbow standar 90 oC (L/D = 30) L3 = 2 × 30 × 0,336 ft = 20,130 ft - 1 unit sharp edge entrance (K = 0,5 ; L/D = 30) L4 = 1 × 30 × 0,336 ft = 10,065 ft
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
- 1 unit sharp edge exit (K = 1 ; L/D = 60) L5 = 1 × 60 × 0,336 ft = 10,065 ft ΣL = L1 + L2 + L3 + L4 + L5 ΣL = 50 + 4,362 + 20,130 + 10,065 + 20,130 = 94,622 ft Penentuan friksi, ΣF ΣF =
(pers. 2.10 – 6 Geankoplis,
1983) ΣF = 1,055 ft.lbf/lbm Kerja yang diperlukan, –Wf
Jika : Z1
= 0,
Z2
= 40,781 ft,
V1 = V2 = 0 ft/detik, P2 – P1 = 0, g
= 9,8 m/detik2 = 32,152 ft/detik2
gc
= 32,174 lbm.ft/lbf.detik2,
α
= 1,0 (aliran turbulen)
Maka, Wf = – 19,17 ft.lbf/lbm Daya pompa, Wp Wp = Wp = 0,028 hp Efisiensi pompa 75 %
(pers. 2.7 – 30 Geankoplis,
1983)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Daya aktual motor = Digunakan pompa yang berdaya = 1 hp
C.35 Tangki Buangan Rotary Dryer (TT – 347) Fungsi
: sebagai wadah penampungan kondensat buangan dari rotary dryer selama 30 hari.
Bentuk
: Silinder tegak dengan alas datar dan tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi
: Stainless Steel A – 283 – 54 grade C
Jumlah alat
: 1 (satu) unit
Kondisi operasi
: 30 oC ; 1 atm
Basis perhitungan
: 30 hari masa penyimpanan larutan Isopropil Alkohol
Massa kondensat (m)
= = 96.881,5 kg
Densitas kondensat (ρ)
= 786 kg/m3 = 49,068 lb/ft3
Volume kondensat (V)
=
123,2 m3
Penentuan ukuran tangki Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume tangki, VT
= (1 + 0,2) × 123,2 m3 = 147,9 m3
Diameter dan tinggi silinder : Direncanakan :
– Tinggi silinder
= Diameter (Hs : D)
=5:4
- Tinggi head
= Diameter (Hh : D) = 1 : 4
Volume silinder, Vs :
(Brownell and Young, 1958)
Volume tutup, Vh :
(Brownell and Young, 1958) Dimana :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Hsr = Tinggi silinder D = Diameter tangki VT
= Vs + Vh
147,9 m3
=
147,9 m3
=
+
D = D = 5,1 m r =
2,55 m = 100,5 in.
Sehingga disain tangki :
Diameter silinder, D = 2,55 m
Tinggi silinder, Hsr =
Tinggi tutup, Hh =
Tinggi total tangki, HT = Hsr + Hh = 7,02 m = 23,02 ft
= 6,38 m = 0,64 m
Tinggi cairan, Hc =
= 5,85 m = 19,2 ft
Tebal shell dan tutup tangki Tebal shell,
(Tabel 9
McCetta and
Cunningham, 1993) -
Allowable working stress (S)
-
Efisiensi sambungan (E)
= 0,8
-
Faktor korosi (C)
= 0,13 – 0,5 mm/tahun
yang digunakan
= 12.650 psia
= 0,01 in/tahun
-
Umur alat (N)
= 15 tahun
-
Tekanan Operasi
-
Tekanan Hidrostatik (Ph) =
= 1 atm = 14,696 psia
= Ph
= 6,2 psia
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
-
Tekanan Operasi (P) P
= Po + Ph
P
= (14,696 + 6,2) psia = 20,9 psia
-
Tekanan disain (Pd) Pd = (1 + fk) × P = (1 + 0,2) × 20,9 psia Pd = 25,07 psia Maka tebal shell :
t = 0,39 in digunakan shell standar dengan tebal 0,5 in. Tebal tutup dianggap sama dengan tebal shell karena terbuat dari bahan yang sama, yaitu setebal 0,5 in.
LAMPIRAN D PERHITUNGAN UTILITAS
D.1 Screening (SC–01) Fungsi
: Menyaring partikel–partikel padat yang besar
Jenis
: Bar Screening
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Lebar bar
: 5 mm
Tebal bar
: 20 mm
Kondisi operasi : 28 oC, 1 atm Laju alir massa (m)
= 215.621,90 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,06 m3/detik
Direncanakan ukuran screening : Panjang
=2m
Lebar
=2m
Misalkan jumlah bar = x, Maka, 20 x + 20 (x + 1)
= 2000
40 x
= 1980
x
= 49,5 ≈ 50 buah
Luas bukaan (A2)
= 20.(50+1).(2000) = 2,04 m2
Asumsi : Cd = 0,6 dan 30 % screen tersumbat Head loss (∆h) =
= 0,000251 m dari permukaan air.
D.2 Pompa Screening Fungsi
: Memompakan air dari sungai ke bak penampung
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Laju alir massa (m)
= 215.621,90 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,06 m3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 9,36 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 10 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 10,02 in. = 0,835 ft
- Diameter luar (OD)
= 10,75 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,547 ft2 Kecepatan linier, v =
= 3,87 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 336.134,84
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015 f = 0,04
Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,765 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 0,6 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 0,6 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 2,33 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 1,61 ft.lbf/lbm
Ws
= (1,61 ft.lbf/lbm).(2,12 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
Ws
= 212,9 ft.lbf/detik = 0,387 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 0,485 hp
Digunakan pompa dengan daya 1 hp D.3 Bak Penampung Fungsi
= Untuk menampung air yang dipompakan dari sungai.
Tipe
= Bak persegi empat terbuat dari beton.
Laju air sungai = 215.621,9 kg/jam Waktu tinggal = 2 jam Jumlah air sungai
=
× 2 jam
= 431.243,81 kg Densitas air sungai
= 997,08 kg/m3
Volume air sungai
= = 432,5 m3
Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume bak
= (1 + 0,2) × 432,5 m3 = 519 m3
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tinggi bak
=2m
Panjang bak
= P (perbandingan P dan L adalah 1:1)
Volume
=P×L×T
519 m3
= L2 × 2 L
= 16,1 m
P
= 16,1 m
D.4 Pompa Bak Penampung Fungsi
: Memompakan air sungai yang telah melewati screening ke bak penampung
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 215.621,90 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 2,12 ft3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 9,36 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 10 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 10,02 in. = 0,835 ft
- Diameter luar (OD)
= 10,75 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,547 ft2 Kecepatan linier, v =
= 3,87 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 336.134,84
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015 f = 0,04 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,765 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 5,972 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 5,972 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 2,33 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 6,27 ft.lbf/lbm
Ws
= (6,27 ft.lbf/lbm).(2,12 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
Ws
= 827,8 ft.lbf/detik = 1,505 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 2,00 hp
Digunakan pompa dengan daya 2 hp D.5 Tangki Pelarutan Aluminium Sulfat Fungsi
: Tempat untuk melarutkan aluminium sulfat
Jenis
: Silinder tegak dengan tutup dan alas datar dengan pengaduk
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel SA–283 Grade C
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Jumlah air yang diolah = 215.621,90 kg/jam Jumlah Alum
= 6,47 kg/jam
Lama penampungan
= 7 hari
Jumlah alum yang dilarutkan
= 6,47 kg/jam × 24 jam/hari × 7 hari = 1.086,7 kg
a.
Jenis dan Sifat Bahan Bahan yang digunakan adalah Al2(SO4)3 dengan kadar 30 % berat, dengan sifat–sifat sebagai berikut : Densitas (ρ) = 1.194,5 kg/m3 = 74,57 lbm/ft3 Viskositas (µ) = 1 cP = 2,42 lbm/ft.jam
b.
Ukuran Tangki Volume alum
= = 3,03 m3
Faktor kelonggaran 20 % Volume tangki = (1 + 0,2) × 3,03 m3 Direncanakan perbandingan diameter dan tinggi silinder, D : H = 2 : 3
c.
V
=
3,03 m3
= 1,1775 (Dt)3
Dt
= 1,46 m
r
= 0,73 m = 28,67 in.
Ht
= (3/2) Dt = 2,18 m
Tebal Shell dan Tutup Tangki Tinggi cairan dalam tangki = Hc
= 1,82 m = 5,97 ft
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tebal shell t
=
Dimana, S
= Allowable working stress = 12.650 psia
E
= Efisiensi sambungan
= 0,8
C
= Faktor korosi
= 0,02 in./tahun
N
= Umur alat
= 15 tahun
P
= Tekanan disain
= (Po + Ph) psia
P
Po
= 1 atm = 14,696 psia
Ph
=
= 17,27 psia
= 20,72 psia
Maka tebal shell, t
= 0,35 in.
Digunakan tebal tangki standar = 0,5 in. Shell dan tutup tangki menggunakan bahan konstruksi yang sama, sehingga juga digunakan tebal yang sama yaitu 0,5 in. d.
Daya Pengaduk Tipe pengaduk
: Marine Propeller 3 daun
Jarak pitch
: 2 Da
Baffle
:4
Da/Dt
: 0,4
C
: (1/3) Dt
Diameter propeller, Da = 0,4 × Dt = 0,582 m = 1,911 ft Panjang pengaduk, Ha
= Ht – C = 2,18 m – (0,486 m) = 1,69 m
Kecepatan Pengaduk NRe =
= 1 rps
= 3.782.608,26
Karena NRe > 10.000, maka KT = 0,32
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
P
=
= 0,034 hp
Efisiensi motor penggerak = 80 % Daya aktual motor
=
= 0,043 hp
Daya motor standar yang dipilih = 1 hp D.6 Pompa Larutan Alum Fungsi
: Memompakan air dari sungai ke bak penampung
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 6,47 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 1.194,5 kg/m3 = 74,57 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 1 cP
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 2,42 lbm/ft.jam
= 0,53 . 10–4 ft3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (0,53 . 10–4)0,45 × (74,57)0,13 De = 0,08 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 0,125 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 0,269 in. = 0,022 ft
- Diameter luar (OD)
= 0,405 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,0004 ft2 Kecepatan linier, v =
= 0,133 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 330,4 (laminer)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Untuk Cast iron dengan diameter 0,125 in. :
f = 0,194 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,1083 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 4,6 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 4,6 ft.lbf/lbm
2
Velocity : ∆v /2gc
= 0,0002 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 4,8 ft.lbf/lbm
WP
= (4,8 ft.lbf/lbm).( 0,53 . 10–4 ft3/detik). (74,57 lbm/ft3)
WP
= 0,019 ft.lbf/detik = 0,0000346 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 0,000046 hp
Digunakan pompa dengan daya 1 hp
D.7 Tangki Pelarutan Na2CO3
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Fungsi
: Tempat melarutkan natrium karbonat (soda abu)
Jenis
:Silinder tegak dengan tutup dan alas datar dengan pengaduk
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel SA – 283 Grade C
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Jumlah air yang diolah : 215.621,90 kg/jam Jumlah Soda Abu
: 3,49 kg/jam
Lama penampungan
: 7 hari
Jumlah alum yang dilarutkan a.
: 3,49 kg/jam × 24 jam/hari × 7 hari
Jenis dan Sifat Bahan Bahan yang digunakan adalah Na2CO3 dengan kadar 30 % berat, dengan sifat–sifat sebagai berikut : Densitas (ρ) = 1.327 kg/m3 = 82,839 lbm/ft3 Viskositas (µ) = 0,159 cP = 0,384 lbm/ft.jam
b.
Ukuran Tangki Volume soda abu
= = 1,474 m3
Faktor kelonggaran 20 % Volume tangki = (1 + 0,2) × 1,474 m3 Direncanakan perbandingan diameter dan tinggi silinder, D : H = 2 : 3
c.
V
=
1,474m3
= 1,1775 (Dt)3
Dt
= 1,146 m
r
= 0,573 m = 22,54 in.
Ht
= (3/2) Dt = 1,72 m
Tebal Shell dan Tutup Tangki
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tinggi cairan dalam tangki = Hc
= 1,43 m = 4,69 ft
Tebal shell t
=
Dimana, S
= Allowable working stress = 12.650 psia
E
= Efisiensi sambungan
= 0,8
C
= Faktor korosi
= 0,02 in./tahun
N
= Umur alat
= 15 tahun
P
= Tekanan disain
= (Po + Ph) psia
P
Po
= 1 atm = 14,696 psia
Ph
=
= 16,82 psia
= 20,19 psia
Maka tebal shell, t
= 0,34 in.
Digunakan tebal tangki standar = 0,5 in. Shell dan tutup tangki menggunakan bahan konstruksi yang sama, sehingga juga digunakan tebal yang sama yaitu 0,5 in. d.
Daya Pengaduk Tipe pengaduk
: Marine Propeller 3 daun
Jarak pitch
: 2 Da
Baffle
:4
Da/Dt
: 0,4
C
: (1/3) Dt
Diameter propeller, Da = 0,4 × Dt = 0,46 m Panjang pengaduk, Ha
= Ht – C = 1,72 m – (0,38 m) = 1,34 m
Kecepatan Pengaduk
= 1 rps
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
NRe =
= 1.744.830,22
Karena NRe > 10.000, maka KT = 0,32 P
=
= 0,011 hp
Efisiensi motor penggerak = 80 % Daya aktual motor
=
= 0,014 hp
Daya motor standar yang dipilih = 1 hp D.8 Pompa Larutan Na2CO3 Fungsi
: Memompakan air dari sungai ke bak penampung
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 215.621,90 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,06 m3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 2 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 2,067 in. = 0,172 ft
- Diameter luar (OD)
= 2,38 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,0233 ft2 Kecepatan linier, v =
= 8,47 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 151.607,3
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015
f = 0,04 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 11,84 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 10 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 10 ft.lbf/lbm
2
Velocity : ∆v /2gc
= ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 22,96 ft.lbf/lbm
Ws
= (22,96 ft.lbf/lbm).(0,197 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
Ws
= 282,4 ft.lbf/detik = 0,513 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 0,64 hp
Digunakan pompa dengan daya 1 hp
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
D.9 Clarifier Fungsi
: Menghilangkan kekeruhan air dengan pembentukan endapan melalui bantuan injeksi Na2CO3 dan Al2(SO4)3
Bentuk
: Silinder tegak pada bagian atas dan kerucut terpancung pada bagian dasar serta dilengkapi dengan pengaduk overflow weir
Bahan konstruksi : Beton dengan lapisan batu kedap air Indikator perancangan dari tabel 3 – 4 Wilson, 1960 : Waktu tinggal : 1 jam Laju alir overflow : 650 m3/hari
d1
I
II
III
h1
h2
h3
d3 d2
Gambar LD.1 Penampang Clarifier
Laju alir air masuk
: 215.621,90 kg/jam
Densitas air
: 997,08 kg/m3
Volume air masuk
: 216,2 m3
Faktor kelonggaran
: 20 %
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Volume Clarifier, VCl = (1 + 0,2) × 216,2 m3 = 259,5 m3 VCl
= VI + VII + VIII
Dari Voyagia, 2008, diperoleh rancangan Clarifier : VCl
= 0,122 (d1)3
259,5 m3= 0,122 (d1)3 d1
= 12,86 m
d2
= 0,15 d1
= 1,93 m = 6,33 ft
d3
= d2/3
= 0,64 m
h1
= d1/8
= 1,61 m
h2
= 0,075 d1
= 0,96 m
h3
= 0,087 d1
= 1,11 m
Laju alir overflow
= = 103,72 m3/hari < 650 m3/hari (disain diterima)
Ukuran Clarifier : Diameter atas
= 12,86 m
Diameter tengah
= 1,93 m = 6,33 ft
Diameter bawah
= 0,64 m
Tinggi total, ht = h1 + h2 + h3 = 3,69 m Clarifier dilengkapi dengan pengaduk dari tipe arm and blade system (doir–thickener). Data tentang hubungan antara diameter dengan daya pengaduk yang tertera pada tabel berikut : Tabel LD.1 Hubungan antara diameter dengan daya pengaduk Diameter (ft)
Daya (hp)
6
0,5
37,5
3
100
7,5
(Perry, 1997) Dengan interpolasi linier, diperoleh :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Daya
= 0,5 + = 0,53 hp
Efisiensi motor = 70 % Daya aktual
=
= 0,75 hp
D.10 Bak Pengendapan Fungsi
: Untuk menampung air yang dipompakan dari Clarifier.
Tipe
: Bak persegi empat terbuat dari beton.
Laju air sungai : 215.621,9 kg/jam Waktu tinggal : 2 jam Jumlah air sungai
=
× 2 jam
= 431.243,81 kg Densitas air sungai
= 997,08 kg/m3
Volume air sungai
= = 432,5 m3
Faktor kelonggaran
= 20 %
Volume bak
= (1 + 0,2) × 432,5 m3 = 519 m3
Tinggi bak
=2m
Panjang bak
= P (perbandingan P dan L adalah 1:1)
Volume
=P×L×T
519 m3
= L2 × 2 L
= 16,1 m
P
= 16,1 m
D.11 Pompa Bak Pengendapan Fungsi
: Memompakan air dari sungai ke bak penampung
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Laju alir massa (m)
= 215.621,90 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 2,12 ft3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 9,36 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 10 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 10,02 in. = 0,835 ft
- Diameter luar (OD)
= 10,75 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,547 ft2 Kecepatan linier, v =
= 3,87 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 336.134,84
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015 f = 0,04 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,765 ft.lbf/lbm
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tinggi pemompaan
= 5,972 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 5,972 ft.lbf/lbm
2
Velocity : ∆v /2gc
= 2,33 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 6,27 ft.lbf/lbm
Ws
= (6,27 ft.lbf/lbm).(2,12 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
Ws
= 827,8 ft.lbf/detik = 1,505 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 2,00 hp
Digunakan pompa dengan daya 2 hp D.12 Sand filter Fungsi
=
Untuk menyaring partikel yang belum terendapkan pada aliran overflow clarifier.
Tipe
=
Gravity sand filter
Jumlah tangki
=
1 unit
Konstruksi
=
Stainless steel
Laju air sungai, Fw =
215.621,90 kg/jam = 3.593,7 kg/menit
= 997,08 kg/m3
Densitas, ρw
Maka, laju alir volumetrik air, 3,6 m3/menit
Qw =
Digunakan kecepatan filtrasi, Qf = 0,5 m3/m2.menit Maka luas penampang tangki sand filter, (A) : A
= =
A
= 7,21 m2
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Dipilih tangki sand filter berbentuk persegi empat dengan tinggi lapisan pasir halus, pasir kasar dan kerikil masing–masing sebesar 0,3 m. Panjang sisi tangki (S)
= =
S
= 2,68 m
D.13 Pompa Sand Filter Fungsi
: Memompakan air dari sungai ke bak penampung
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 215.621,90 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 2,12 ft3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 9,36 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 10 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 10,02 in. = 0,835 ft
- Diameter luar (OD)
= 10,75 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,547 ft2 Kecepatan linier, v =
= 3,87 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 336.134,84
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= 0,0015 f = 0,04 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,765 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 5,972 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 5,972 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 2,33 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 6,27 ft.lbf/lbm
Ws
= (6,27 ft.lbf/lbm).(2,12 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
Ws
= 827,8 ft.lbf/detik = 1,505 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 2,00 hp
Digunakan pompa dengan daya 2 hp D.14 Menara Air Fungsi
: Menampung air untuk didistribusikan sebagai air proses dan air domestik.
Jenis
: Silinder tegak dengan tutup dan alas datar
Jumlah
: 1 unit
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel SA–283 Grade C
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Jumlah air yang diolah = 215.621,90 kg/jam Lama penampungan
= 2 jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Jumlah air yang ditampung = 215.621,90 kg/jam × 2 jam = 431.243,8 kg a.
Ukuran Tangki Volume air = = 432,5 m3 Faktor kelonggaran 20 % Volume tangki = (1 + 0,2) × 432,5 m3 Direncanakan perbandingan diameter dan tinggi silinder, D : H = 2 : 3 V
=
432,5 m3
= 1,1775 (Dt)3
Dt
= 7,6 m
r
= 3,8 m
= 149,8 in.
Ht
= (3/2) Dt
= 11,4 m
Tebal Shell dan Tutup Tangki
b.
Tinggi air dalam tangki = Hc
= 9,51 m = 31,2 ft
Tebal shell, t
=
Dimana, S
= Allowable working stress = 12.650 psia
E
= Efisiensi sambungan
= 0,8
C
= Faktor korosi
= 0,02 in./tahun
N
= Umur alat
= 15 tahun
P
= Tekanan disain
= (Po + Ph) psia
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
P
Po
= 1 atm = 14,696 psia
Ph
=
= 27,7 psia
= 33,3 psia
Maka tebal shell, t = 0,71 in. Digunakan tebal tangki standar = 0,75 in. Shell dan tutup tangki menggunakan bahan konstruksi yang sama, sehingga juga digunakan tebal yang sama yaitu 0,75 in. D.15 Menara Pendingin Fungsi
: Mendinginkan air pendingin bekas
Jenis
: Mechanical induced draft fan
Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi : 25 oC ; 1 atm Laju alir massa = 226.243,36 kg/jam Densitas (ρ)
= 997,08 kg/m3
Suhu air pendingin masuk = 45 oC = 113 oF Suhu air pendingin keluar = 28 oC = 84,4 oF Dari gambar 12-14 Perry and Green, 1997 diperoleh : Wet bulb temperatur udara = 80 oF Konsentrasi air, Ka = 3,0 gpm/ft2 Laju alir air pendingin = = 226,9 m3/jam × = 999,03 gpm Faktor kelonggaran, fk
= 20 %
Laju alir air pendingin
= (1 + 0,2) × 999,03 = 1.198,8 gpm
Luas menara yang diperlukan =
Digunakan performance menara pendingin = 90 % (Fig.12-15 Perry and Green, 1997) Diperoleh tenaga kipas 0,03 hp/ft2
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kipas : = 0,03 hp/ft2 × 399,6
= 12 hp
Asumsi lama penampungan = 6 jam Volume air
= 226,9 m3/jam × 6 jam = 1.361,4 m3
Maka, Volume menara
= (1 + 0,2) × 1.361,4 = 1.633,7 m3
Diambil perbandingan : P = 4L dan T = 2L Sehingga, V
= 4L × 2L × L
1.633,7 m3
= 8L3
Lebar
= 5,89 m
Panjang
= 23,56 m
Tinggi
= 11,78 m
D.16 Pompa Menara Air Pendingin Fungsi
: Memompakan air dari sungai ke bak penampung
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 226.243,36 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,06 m3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 9,56 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 10 in.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 10,02 in. = 0,835 ft
- Diameter luar (OD)
= 10,75 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,547 ft2 Kecepatan linier, v =
= 4,07 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 351.919,6
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015 f = 0,04 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13) o
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,563 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 10 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 10 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 0,26 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Wf
= 10,82 ft.lbf/lbm
WP
= (10,82 ft.lbf/lbm).(4,07 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
WP
= 1.499 ft.lbf/detik = 2,73 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 3,64 hp
Digunakan pompa dengan daya 4 hp D.17 Tangki Pelarutan Kaporit Fungsi
: Tempat melarutkan kaporit
Jenis
: Silinder tegak dengan alas dan tutup datar dengan pengaduk
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel SA-238 Grade C
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Jumlah air yang diolah = 43.972,21 kg/jam Jumlah kaporit
= 0,29 kg/jam
Lama penampungan
=180 hari
Jumlah kaporit yang dilarutkan = 0,29 kg/jam × 24 jam/hari × 180 hari = 1.266,4 kg a.
Jenis dan Sifat Bahan Bahan yang digunakan adalah kaporit dengan kadar 30 % berat, dengan sifat–sifat sebagai berikut : Densitas (ρ)
= 1.560 kg/m3 = 97,39 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 6,72 × 10 -4 lbm/ft.detik
b.
Ukuran Tangki Volume kaporit
= = 2,71 m3
Faktor kelonggaran 20 % Volume tangki = (1 + 0,2) × 2,71 m3 = 3,25 m3 Direncanakan perbandingan diameter dan tinggi silinder, D : H = 2 : 3 V
=
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
3,25 m3
= 1,1775 (Dt)3
Dt
= 1,4 m
r
= 0,7 m = 27,6 in.
Ht
= (3/2) Dt = 2,1 m Tebal Shell dan Tutup Tangki
c.
Tinggi cairan dalam tangki = Hc
= 1,75 m = 5,75 ft
Tebal shell t
=
Dimana, S
= Allowable working stress = 12.650 psia
E
= Efisiensi sambungan
= 0,9
C
= Faktor korosi
= 0,02 in./tahun
N
= Umur alat
= 15 tahun
P
= Tekanan disain
= (Po + Ph) psia
P
Po
= 1 atm = 14,696 psia
Ph
=
= 17,9 psia
= 21,5 psia
Maka tebal shell, t
= 0,35 in.
Digunakan tebal tangki standar = 0,5 in. Shell dan tutup tangki menggunakan bahan konstruksi yang sama, sehingga juga digunakan tebal yang sama yaitu 0,5 in. d.
Daya Pengaduk Tipe pengaduk
: Marine Propeller 3 daun
Jarak pitch
: 2 Da
Baffle
:4
Da/Dt
: 0,4
C
: (1/3) Dt
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Diameter propeller, Da = 0,4 × Dt = 0,56 m Panjang pengaduk, Ha
= Ht – C = 2,1 m – (0,47 m) = 1,64 m
Kecepatan Pengaduk NRe =
= 1 rps
= 490.567,71
Karena NRe > 10.000, maka KT = 0,32 P
=
= 0,04 hp
Efisiensi motor penggerak = 80 % Daya aktual motor
=
= 0,05 hp
Daya motor standar yang dipilih = 1 hp D.18 Pompa Larutan Kaporit Fungsi
: Memompakan larutan kaporit ke tangki air domestik
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 0,29 kg/jam = 0,179 lbm/detik
Densitas air (ρ)
= 1.560 kg/m3 = 97,39 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,159 cP = 0,384 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,0184 ft3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 0,18 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 0,125 in.
- Schedule
= 40
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
- Diameter dalam (ID)
= 0,269 in. = 0,022 ft
- Diameter luar (OD)
= 0,45 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,0004 ft2 Kecepatan linier, v =
= 0,046 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 94,2 (laminar)
Untuk Cast iron dengan diameter 0,125 in. aliran laminar : f = 64/NRe = 0,68 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,047 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 10 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 10 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 0,33 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 50 ft.lbf/lbm
WP
= (50 ft.lbf/lbm).( 0,0184 ft3/detik). (97,39 lbm/ft3)
WP
= 1,632 ft.lbf/detik = 0,163 hp
Efisiensi pompa = 80 %
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Daya pompa =
= 0,217 hp
Digunakan pompa dengan daya 1 hp
D.19 Tangki Air Domestik Fungsi
: Tempat penampungan air yang digunakan untuk keperluan domestik.
Jenis
: Silinder tegak dengan tutup dan alas datar
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel SA–283 Grade C
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Jumlah air yang diolah = 43.972,21 kg/jam Lama penampungan
= 2 jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Jumlah air yang ditampung = 43.972,21 kg/jam × 2 jam = 87.944,4 kg a.
Ukuran Tangki Volume air = = 88,2 m3 Faktor kelonggaran 20 % Volume tangki = (1 + 0,2) × 88,2 m3 = 105,8 m3 Direncanakan perbandingan diameter dan tinggi silinder, D : H = 2 : 3
b.
V
=
105,8 m3
= 1,1775 (Dt)3
Dt
= 4,47 m
r
= 2,235 m = 88,17 in.
Ht
= (3/2) Dt
= 6,72 m
Tebal Shell dan Tutup Tangki
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tinggi air dalam tangki = Hc
= 5,59 m = 18,4 ft
Tebal shell, t
=
Dimana, S
= Allowable working stress = 12.650 psia
E
= Efisiensi sambungan
= 0,8
C
= Faktor korosi
= 0,02 in./tahun
N
= Umur alat
= 15 tahun
P
= Tekanan disain
= (Po + Ph) psia
P
Po
= 1 atm = 14,696 psia
Ph
=
= 27,2 psia
= 26,6 psia
Maka tebal shell, t = 0,49 in. Digunakan tebal tangki standar = 0,5 in. Shell dan tutup tangki menggunakan bahan konstruksi yang sama, sehingga juga digunakan tebal yang sama yaitu 0,5 in. D.20 Pompa Air Domestik Fungsi
: Memompakan air domestik ke area domestik
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 43.972,21 kg/jam = 26,9 lbm/detik
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,433 ft3/detik
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 4,57 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 4 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 4,069 in. = 0,339 ft
- Diameter luar (OD)
= 4,5 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,0881 ft2 Kecepatan linier, v =
= 4,9 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 172.340
Untuk Cast iron dengan diameter
4 in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015 f = 0,04 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 2,018 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 50 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 50 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 0,374 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 52,4 ft.lbf/lbm
WP
= (52,4 ft.lbf/lbm).(0,433 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
WP
= 1.410,8 ft.lbf/detik = 2,567 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 3,42 hp
Digunakan pompa dengan daya 4 hp D.21 Tangki Pelarutan Asam Sulfat Fungsi
: Tempat melarutkan asam sulfat
Jenis
: Silinder tegak dengan tutup dan alas datar dengan pengaduk
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel SA–283 Grade C
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Jumlah air yang diolah = 156.917,86 kg/jam Jumlah asam sulfat
= 9,3 kg/jam
Lama penampungan
= 7 hari
Jumlah asam yang dilarutkan = 9,3 kg/jam × 24 jam/hari × 7 hari = 1.562,3 kg a.
Jenis dan Sifat Bahan Bahan yang digunakan adalah H2SO4 dengan kadar 33 % berat, dengan sifat–sifat sebagai berikut : Densitas (ρ) = 1.834 kg/m3 = 114,5 lbm/ft3 Viskositas (µ) = 3,49.10-3 lbm/ft.detik
b.
Ukuran Tangki Volume asam
= = 2,84 m3
Faktor kelonggaran 20 % Volume tangki = (1 + 0,2) × 2,84 m3 = 3,41 m3 Direncanakan perbandingan diameter dan tinggi silinder, D : H = 2 : 3
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
V
=
3,41 m3
= 1,1775 (Dt)3
Dt
= 1,42 m
r
= 0,71 m = 28,05 in.
Ht
= (3/2) Dt = 2,14 m
Tebal Shell dan Tutup Tangki
c.
Tinggi cairan dalam tangki = Hc
= 1,78 m = 5,84 ft
Tebal shell t
=
Dimana, S
= Allowable working stress = 12.650 psia
E
= Efisiensi sambungan
= 0,9
C
= Faktor korosi
= 0,02 in./tahun
N
= Umur alat
= 15 tahun
P
= Tekanan disain
= (Po + Ph) psia
P
Po
= 1 atm = 14,696 psia
Ph
=
= 18,55 psia
= 22,3 psia
Maka tebal shell, t
= 0,351 in.
Digunakan tebal tangki standar = 0,5 in. Shell dan tutup tangki menggunakan bahan konstruksi yang sama, sehingga juga digunakan tebal yang sama yaitu 0,5 in. d.
Daya Pengaduk Tipe pengaduk
: Marine Propeller 3 daun
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Jarak pitch
: 2 Da
Baffle
:4
Da/Dt
: 0,4
C
: (1/3) Dt
Diameter propeller, Da = 0,4 × Dt = 0,57 m Panjang pengaduk, Ha
= Ht – C = 2,14 m – (0,475 m) = 1,66 m
Kecepatan Pengaduk NRe =
= 1 rps
= 114.675
Karena NRe > 10.000, maka KT = 0,32 P
=
= 0,05 hp
Efisiensi motor penggerak = 80 % Daya aktual motor
=
= 0,06 hp
Daya motor standar yang dipilih = 1 hp D.22 Pompa Pelarutan Asam Sulfat Fungsi
: Memompakan asam sulfat ke Cation Exchanger
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 9,3 kg/jam
Densitas (ρ) = 1.834 kg/m3 = 114,5 lbm/ft3 Viskositas (µ) = 3,49.10-3 lbm/ft.detik Laju alir volumetrik (Q) =
= 4,9 . 10-5 m3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 0,08 in.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 0,125 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 0,269 in. = 0,022 ft
- Diameter luar (OD)
= 0,45 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,0004 ft2 Kecepatan linier, v =
= 0,124 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 474,9
Untuk Cast iron dengan diameter 0,125 in. diperoleh : f = 64/NRe = 0,134 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,06 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 10 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 10 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 0,024 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 10,06 ft.lbf/lbm
WP
= (10 ft.lbf/lbm).( 4,9 . 10-5 ft3/detik). (114,5 lbm/ft3)
WP
= 0,57 ft.lbf/detik = 0,1 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 0,13 hp
Digunakan pompa dengan daya 1 hp
D.23 Cation Exchanger Fungsi
: Mengurangi kesadahan air
Jenis
: Silinder tegak dengan tutup dan alas ellipsoidal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel SA–283 Grade C
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Jumlah air yang diolah = 82.285,27 kg/jam a.
Ukuran Tangki Dari Tabel 12.4 Nalco, 1958, diperoleh ukuran tangki sebagai berikut : -
Diameter tangki
= 8 ft
-
Luas penampang
= 50,3 ft3
-
Jumlah penukar ion = 1 unit
-
Total kesadahan air = 17.517,12 kgrain/hari
-
Kapasitas resin
= 984,11 ft3/hari
-
Tinggi resin (h)
= 19,56 ft
-
Volume resin
= 984,11 ft3
-
Siklus regenerasi
= 1 hari (24 jam)
Maka, Tinggi silinder, Hs
= 2 × h = 39,13 ft = 11,93 m
r = D/2 = 4 ft = 1,219 m = 47,9 in Tinggi tutup, ht
= D/6 = 1,33 ft
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tinggi tangki, HT
= Hs + 2 ht = 41,79 ft = 12,74 m
Tebal Shell dan Tutup Tangki
b.
Tebal shell, t
=
Dimana, S
= Allowable working stress = 12.650 psia
E
= Efisiensi sambungan
= 0,8
C
= Faktor korosi
= 0,02 in./tahun
N
= Umur alat
= 15 tahun
P
= Tekanan disain
= (Po + Ph) psia
P
Po
= 1 atm = 14,696 psia
Ph
=
= 22,7 psia
= 27,3 psia
Maka tebal shell, t = 0,302 in. Digunakan tebal tangki standar = 0,5 in. Shell dan tutup tangki menggunakan bahan konstruksi yang sama, sehingga juga digunakan tebal yang sama yaitu 0,5 in. D.24 Pompa Cation Exchanger : Memompakan air dari Cation Exchanger ke Anion
Fungsi
Exchanger. Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 82.285,27 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,83 ft3/detik
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 6,11 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 6 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 6,065 in. = 0,505 ft
- Diameter luar (OD)
= 6,625 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,2 ft2 Kecepatan linier, v =
= 4,12 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 211.242
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015 f = 0,04 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,953 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 10 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 10 ft.lbf/lbm
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Velocity : ∆v2/2gc
= 0,263 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 11,22 ft.lbf/lbm
WP
= (11,22 ft.lbf/lbm).(0,83 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
WP
= 565,22 ft.lbf/detik = 1,03 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 1,37 hp
Digunakan pompa dengan daya 1,5 hp D.25 Tangki Pelarutan NaOH Fungsi
: Tempat melarutkan Natrium Hidroksida
Jenis
: Silinder tegak dengan tutup dan alas datar dengan pengaduk
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Jumlah air yang diolah : 82.285,27 kg/jam Jumlah NaOH
: 7,21 kg/hari
Lama penampungan
: 7 hari
Jumlah NaOH yang dilarutkan : 7,21 kg/hari × 7 hari = 50,44 kg a.
Jenis dan Sifat Bahan Bahan yang digunakan adalah NaOH dengan kadar 30 % berat, dengan sifat–sifat sebagai berikut : Densitas (ρ) = 1.520 kg/m3 = 94,89 lbm/ft3 Viskositas (µ) = 4,32 . 10-4 lbm/ft.jam
b.
Ukuran Tangki Volume NaOH
= = 0,11 m3
Faktor kelonggaran 20 %
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Volume tangki = (1 + 0,2) × 0,11 m3 = 0,13 m3 Direncanakan perbandingan diameter dan tinggi silinder, D : H = 2 : 3 V
=
0,13 m3
= 1,1775 (Dt)3
Dt
= 0,48 m
r
= 0,24 m = 9,5 in.
Ht
= (3/2) Dt = 0,72 m Tebal Shell dan Tutup Tangki
c.
Tinggi cairan dalam tangki = Hc
= 0,6 m = 1,98 ft
Tebal shell t
=
Dimana, S
= Allowable working stress = 12.650 psia
E
= Efisiensi sambungan
= 0,9
C
= Faktor korosi
= 0,02 in./tahun
N
= Umur alat
= 15 tahun
P
= Tekanan disain
= (Po + Ph) psia
P
Po
= 1 atm = 14,696 psia
Ph
=
= 15,34 psia
= 18,41 psia
Maka tebal shell, t
= 0,31 in.
Digunakan tebal tangki standar = 0,5 in. Shell dan tutup tangki menggunakan bahan konstruksi yang sama, sehingga juga digunakan tebal yang sama yaitu 0,5 in. d.
Daya Pengaduk Tipe pengaduk
: Marine Propeller 3 daun
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Jarak pitch
: 2 Da
Baffle
:4
Da/Dt
: 0,4
C
: (1/3) Dt
Diameter propeller, Da = 0,4 × Dt = 0,19 m Panjang pengaduk, Ha
= Ht – C = 0,72 m – (0,16 m) = 0,56 m
Kecepatan Pengaduk NRe =
= 1 rps
= 88.648
Karena NRe > 10.000, maka KT = 0,32 P
=
= 0,001 hp
Efisiensi motor penggerak = 80 % Daya aktual motor
=
= 0,002 hp
Daya motor standar yang dipilih = 1 hp D.26 Pompa Larutan NaOH Fungsi
: Memompakan air dari sungai ke bak penampung
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 0,3 kg/jam
Densitas (ρ)
= 1.520 kg/m3 = 94,89 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,00043 lbm/ft.detik
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 1,97 . 10-6 ft3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 0,02 in.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 0,125 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 0,269 in. = 0,022 ft
- Diameter luar (OD)
= 0,405 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,0004 ft2 Kecepatan linier, v =
= 0,004 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 17,44 (laminer)
Untuk Cast iron dengan diameter 0,125 in. diperoleh : f = 64/NRe = 4,17 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13) o
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,003 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 10 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 10 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 0,00367ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Wf
= 50 ft.lbf/lbm
Ws
= (50 ft.lbf/lbm).( 1,97 . 10-6 ft3/detik). (94,89 lbm/ft3)
Ws
= 0,9195 ft.lbf/detik = 0,0167 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 0,022 hp
Digunakan pompa dengan daya 1 hp D.27 Anion Exchanger Fungsi
: Mengurangi kesadahan air
Jenis
: Silinder tegak dengan tutup dan alas ellipsoidal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel SA–283 Grade C
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Jumlah air yang diolah = 82.285,27 kg/jam Ukuran Tangki Dari Tabel 12.4 Nalco, 1958, diperoleh ukuran tangki sebagai berikut : -
Diameter tangki
= 8 ft
-
Luas penampang
= 50,3 ft3
-
Jumlah penukar ion = 1 unit
-
Total kesadahan air = 5.957,78 kgrain/hari
-
Kapasitas resin
= 79,44 ft3/hari
-
Tinggi resin (h)
= 1,58 ft
-
Volume resin
= 79,44 ft3
-
Siklus regenerasi
= 1 hari (24 jam)
Maka, Tinggi silinder, Hs
= 2 × h = 3,15 ft = 0,96 m
r = D/2 = 4 ft = 1,219 m = 47,9 in
c.
Tinggi tutup, ht
= D/6 = 1,33 ft
Tinggi tangki, HT
= Hs + 2 ht = 5,82 ft = 1,77 m
Tebal Shell dan Tutup Tangki Tebal shell,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
t
=
Dimana, S
= Allowable working stress = 12.650 psia
E
= Efisiensi sambungan
= 0,8
C
= Faktor korosi
= 0,02 in./tahun
N
= Umur alat
= 15 tahun
P
= Tekanan disain
= (Po + Ph) psia
P
Po
= 1 atm = 14,696 psia
Ph
=
= 14,97 psia
= 17,9 psia
Maka tebal shell, t = 0,301 in. Digunakan tebal tangki standar = 0,5 in. Shell dan tutup tangki menggunakan bahan konstruksi yang sama, sehingga juga digunakan tebal yang sama yaitu 0,5 in. D.28 Pompa Anion Exchanger Fungsi
: Memompakan air dari Anion Exchanger ke Deaerator
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 82.285,27 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,83 ft3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 6,11 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 6 in.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 6,065 in. = 0,505 ft
- Diameter luar (OD)
= 6,625 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,2 ft2 Kecepatan linier, v =
= 4,12 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 211.242
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015 f = 0,04 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,953 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 10 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 10 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 0,263 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 11,22 ft.lbf/lbm
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
WP
= (11,22 ft.lbf/lbm).(0,83 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
WP
= 565,22 ft.lbf/detik = 1,03 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 1,37 hp
Digunakan pompa dengan daya 1,5 hp D.29 Deaerator Fungsi
: Menghilangkan gas-gas yang terlarut dalam air
Jenis
: Silinder horizontal dengan kedua tutup berbentuk ellipsoidal
Kondisi operasi : 25 oC ; 1 atm Laju alir masuk
= 82.285,27 kg/jam
- Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m2
(Tabel A-2.3 Geankoplis, 1983)
= 62,244 lbm/ft2 - Viscositas (µ)
= 0,894 cp
(Tabel A-2.3 Geankoplis, 1983)
= 2,163 lbm/ft.jam - Temperatur masuk
= 25 oC = 303 K
- Temperatur keluar
= 90 oC = 363 K
- Cp air
= 0,9989 kkal/kg.K
a. Menentukan ukuran tangki Perancangan untuk kebutuhan 1 jam Volume air = Silinder berisi 75 % air Volume tangki, Vt =
= 112,3 m3
Direncanakan perbandingan diameter dan tinggi silinder, D : H = 1 : 2, maka : V 112,3 m3
= = 1,57 D3
D
=
H
=2×(
) = 8,3 m
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Panas yang dibutuhkan, Q
= m.Cp.dT = 82.285,27 kg/jam × 0,9989 kkal/kg.K × (363-303)K = 4.931.685 kkal/jam
b. Kebutuhan steam Steam yang digunakan adalah uap superheated pada temperatur 150 oC λ = 2.778,2 kj/kg
= 664,01 kkal/kg
maka, kebutuhan steam
= = 7.427,2 kg/jam
D.30 Pompa Deaerator Fungsi
: Memompakan air dari Deaerator ke Boiler
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Commercial Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 82.285,27 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,83 ft3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 6,11 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi :
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
- Diameter nominal
= 6 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 6,065 in. = 0,505 ft
- Diameter luar (OD)
= 6,625 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,2 ft2 Kecepatan linier, v =
= 4,12 ft/s
Bilangan Reynold, NRe =
= 211.242
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015 f = 0,04 Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13) o
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,953 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 10 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 10 ft.lbf/lbm
Velocity : ∆v2/2gc
= 0,263 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Wf
= 11,22 ft.lbf/lbm
WP
= (11,22 ft.lbf/lbm).(0,83 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
WP
= 565,22 ft.lbf/detik = 1,03 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 1,37 hp
Digunakan pompa dengan daya 1,5 hp D.31 Boiler Fungsi
: Menghasilkan uap untuk keperluan proses
Jenis
: Pipa api
Jumlah
: 1 unit
Bahan konstruksi : Aluminium untuk bejana dan stainlees steel untuk pipa Uap yang dihasilkan = 82.285,27 kg/jam = 181.408 lbm/jam a. Menentukan daya boiler Daya ketel uap, W = Dimana : BHP = daya boiler, Hp W
= kebutuhan uap yang dihasilkan = 181.408 lbm/jam
H
= entalpi superheated steam pada 150 oC, 101,33 Kpa = 2.778,20 kj/kg = 1.194,4 btu/lbm
Maka, BHP = = 6.472,7 hp b. Menentukan jumlah pipa boiler A = BHP × 10 Dimana : A = Luas permukaan perpindahan panas Maka,
A = BHP × 10 ft2/hp = 6.472,7 hp × 10 ft2/hp = 64.727 ft2
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Direncanakan menggunakan pipa dengan spesifikasi : - Panjang pipa, L = 30 ft - Diameter pipa 20 in. - Luas permukaan pipa, a’ = 5,236 ft2/ft Sehingga : Nt = Maka jumlah pipa ketel yang digunakan 412 buah D.32 Pompa Air Proses Fungsi
: Memompakan air ke area proses
Jenis
: Pompa sentrifugal
Jumlah
: 1 unit
Bahan Konstruksi
: Stainless Steel
Kondisi Operasi
: 25 oC, 1 atm
Laju alir massa (m)
= 74.632,59 kg/jam
Densitas air (ρ)
= 997,08 kg/m3 = 62,244 lbm/ft3
Viskositas (µ)
= 0,894 cP = 2,163 lbm/ft.jam
Laju alir volumetrik (Q)
=
= 0,75 ft3/detik
Diameter ekonomis pipa, De = 3,9 × (Q)0,45 × (ρ)0,13 De = 5,8 in. Digunakan pipa dengan spesifikasi : - Diameter nominal
= 6 in.
- Schedule
= 40
- Diameter dalam (ID)
= 6,065 in. = 0,505 ft
- Diameter luar (OD)
= 6,625 in.
- Luas penampang pipa dalam (Ai) = 0,2 ft2 Kecepatan linier, v =
= 3,73 ft/s
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Bilangan Reynold, NRe =
= 191.596
Untuk Cast iron dengan diameter
in. dari Appendix C–1 Foust, 1980,
diperoleh : = 0,0015 f = 0,04
Dari Appendix C–3 Foust, 1980, diperoleh instalasi perpipaan sebagai berikut : - Panjang pipa vertikal
= 5,5 m
= 18,044 ft
- Panjang pipa horizontal
=5m
= 16,404 ft
- 2 buah gate valve fully opened (L/D = 13)
= 1,069 ft
- 3 buah elbow 90 o (L/D = 30)
= 3,699 ft
- 1 buah sharp edge entrance (L/D = 24)
= 1,151 ft
- 1 buah sharp edge exit (L/D = 50)
= 2,384 ft
ΣL
= 45,751 ft
Faktor gesekan (Σ F) =
= 0,78 ft.lbf/lbm
Tinggi pemompaan
= 50 ft
Static head : ∆Zg/gc
= 50 ft.lbf/lbm
2
Velocity : ∆v /2gc
= 0,22 ft.lbf/lbm
Pressure head : ∆P/ρ
=0
Dari persamaan neraca energi : Wf
= ∆Zg/gc + ∆v2/2gc + ∆P/ρ + Σ F
Wf
= 51 ft.lbf/lbm
Ws
= (51 ft.lbf/lbm).(0,75 ft3/detik). (62,44 lbm/ft3)
Ws
= 2.330,9 ft.lbf/detik = 4,24 hp
Efisiensi pompa = 80 % Daya pompa =
= 5,65 hp
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Digunakan pompa dengan daya 6 hp
LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI Dalam rencana pra rancangan pabrik pembuatan pektin dari kulit buah kakao digunakan asumsi sebagai berikut : 1. Perusahaan beroperasi selama 330 hari dalam setahun 2. Kapasitas produksi maksimal adalah 12.000 ton/tahun 3. Perhitungan didasarkan pada harga peralatan terpasang (HPT) 4. Harga alat disesuaikan dengan basis Desember 2010, dimana nilai tukar dollar terhadap rupiah adalah US$ 1=Rp 8.975,LE.1
Modal Investasi Tetap
LE.1.1
Modal Investasi Tetap Langsung (MITL)
A.
(Harian kompas, 2010)
Biaya Tanah
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Biaya tanah pada lokasi pabrik diperkirakan = Rp 250.000,-/m2 (Masyarakat Sei Alim asahan, 2010) = 11.625 m2 × Rp. 250.000,-/m2
Harga tanah seluruhnya dari bab 8
= Rp. 2.906.250.000,Biaya perataan tanah diperkirakan 5 % dari harga tanah seluruhnya Biaya perataan tanah
= 0,05 × Rp 2.906.250.000,-
(Peters dkk, 1990)
= Rp. 145.312.500,Total biaya tanah
= Rp. 2.906.250.000,- + Rp. 145.312.500,= Rp. 3.051.562.500.-
B. Harga Bangunan Perincian harga bangunan dapat dilihat pada tabel LE-1 berikut : Tabel LE-1 Perincian harga bangunan Nama Bangunan Area Proses
Luas 2
(m )
Harga (Rp/m2)
Jumlah (Rp)
3.500
3.000.000
10.500.000.000
Kantor
375
2.000.000
750.000.000
Parkir
625
600.000
375.000.000
Tempat ibadah
125
1.000.000
125.000.000
Kantin
100
500.000
50.000.000
Poliklinik
125
1.000.000
125.000.000
Bengkel
250
1.200.000
300.000.000
187,5
2.000.000
375.000.000
625
2.000.000
1.250.000.000
Pembangkit listrik Pengolahan air
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Pengolahan limbah
400
500.000
200.000.000
Ruang boiler
250
2.500.000
625.000.000
1.556,25
1.000.000
1.556.250.000
Pos keamanan
62.5
1.000.000
62.500.000
Jalan
1250
2.000.000
2.500.000.000
475
100.000
47.500.000
468,75
2.500.000
1.171.875.000
Taman
625
500.000
312.500.000
Gudang bahan baku
625
600.000
375.000.000
11.625
24.000.000
20.700.625.000
Daerah perluasan
Laboratorium Area antar bangunan
Total
C. Perincian Harga Peralatan Harga peralatan dapat dicari dengan menggunakan persamaan berikut :
Dimana :
CX
= Harga alat pada tahun pembelian (2010)
CY
= Harga alat pada kapasitas yang tersedia
IX
= Index harga pada tahun 2015
Iy
= Index harga pada tahun yang tersedia
X1
= Kapasitas alat yang tersedia
X2
= Kapasitas alat yang diinginkan
m
= Faktor eksponensial untuk jenis alat yang tersedia
Untuk menghitung semua harga peralatan pada pabrik, digunakan Metode Marshall R Swift Equipment Cost Index. Index yang digunakan adalah Chemical Engineering Plant Cost Index (Peters dkk,2004). Tabel LE-2 Data Index Harga Chemical Engineering (CE)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tahun
Index (Yi)
n
Xi2
Yi2
Xi . Yi
2001
394,3
1
1
155472,49
394,3
2002
395,6
2
4
156499,36
791,2
2003
402
3
9
161604
1206
2004
444,2
4
16
197313,64
1776,8
2005
468,2
5
25
219211,24
2341
2006
499,6
6
36
249600,16
2997,6
2007
592,4
7
49
280264,36
3705,8
2008
575,4
8
64
331085,16
4603,2
2009
600,24
9
81
360288,06
5402,16
2010
632,6
10
100
400182,76
6326
Total
4941,54
55
385
2511521.228
29544,06
(Xi)
Sumber : Peters dkk, 2004
Untuk mencari Index harga pada tahun 2015 digunakan Metode Regresi Koefisien Korelasi, yaitu :
= 0,986 Harga koefisien yang mendekati +1 menyatakan bahwa terhadap hubungan linier antar variabel X dan Y, sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah persamaan Regresi Linier. Persamaan umum Regresi Linier adalah Y= a + b X Dengan :
Y
= Index harga pada tahun yang dicari (2015)
X
= Variabel tahun ke n
a, b
= Tetapan persamaan regresi
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
dimana a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus :
= 336,448
Sehingga persamaa regresi linier adalah : Y = a + b.X Y = 336,448 + 28,6738X Dengan demikian harga index pada tahun 2015 (n = 15 tahun, maka X = 15) adalah, Y2015 = 336,448 + 28,6738 (15) = 766,555 Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponennya (m) dianggap 0,6 (Peters dkk, 2004). Contoh perhitungan estimasi harga peralatan : Nama alat
: Vaporizer (V – 310)
Jumlah
: 1 unit
Luas permukaan (X2) : 272,074 ft2
(Lampiran C)
Untuk Vaporizer (V-310), luas permukaan yang disediakan X1
= 272,04 ft2
Cy
= US$ 50.000
IX2015 = 766,555
(Peters dkk,2004) (Persamaan regresi)
Iy2010
= 632,6
(Dari tabel LE-2)
m
= 0,54
(Peters dkk,2004)
Maka harga Vaporizer pada tahun 2010 :
=
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
No.
Nama Alat
Jumlah
Harga Satuan
Harga
= US$ 58.063,21 = Rp.521.117.267.13 Dengan cara yang sama perkirakan harga alat proses yang lainnya dapat dilihat pada tabel LE.3, LE.4, LE.5 dan LE.6 untuk perkiraan harga peralatan utilitas pada Pabrik Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao.
Tabel LE.3 Daftar Peralatan Proses Impor dan Perkiraan Harganya.
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
1
Belt Conveyor (BC-112)
1
173.000.450
173.000.450
2
Crusher (SR-110)
1
496.095.200
496.095.200
3
Screw Conveyor (SC)
3
123.576.587
370.729.761
4
Tangki Ekstraktor (EX-210)
1
1.273.224.983
1.273.224.983
5
Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF)
6
130.057.729
780.346.374
6
Vaporizer (V-310)
1
521.117.267
521.117.267
7
Kondensor (E-312)
1
102.602.384
102.602.384
8
Mixer (M-320)
2
1.161.245.128
2.322.490.256
9
Rotary Dryer (RD-340)
1
495.261.311
495.261.311
10 Blower (B-342)
1
16.623.220
16.623.220
11 Cooler (E-316)
1
33.097.543
33.097.543
12 Kondensor (E-352)
1
126.023.842
126.023.842
13 Kondensor (E-345)
1
99.827.365
99.827.365
Total
21
4.751.753.009
6.810.439.956
(Sumber : Peters dkk, 2004) Tabel LE.4 Daftar Peralatan Proses Non – Impor dan Perkiraan Harganya. No.
Nama Alat
1
Tangki HCl (TT-211)
2
Penampung Cake Kulit (BP-222)
3
Pompa HCl ( J-212)
4
Pompa Ekstraktor (J-221)
5
Pompa Filtrat (J-311)
6
Pompa Produk Bawah Vaporizer (J-315)
7
Pompa Produk Atas Vaporizer (J-313)
8
Tangki Produk Atas Vaporizer (TT-314)
9
Pompa Keluaran Cooler (J-321)
10
Tangki Destilasi (TD-350)
11
Pompa (J-353)
12 13
Jumlah
Harga Satuan
Harga
1
42.065.000
42.065.000
3
4.000.000
12.000.000
1
10.325.500
10.325.500
1
10.325.500
10.325.500
1
8.625.750
8.625.750
1
12.540.250
12.540.250
1
10.185.900
10.185.900
1
22.065.500
22.065.500
1
12.540.250
12.540.250
1
165.362.300
165.362.300
Tangki penyimpan IPA (TT-354)
1 1
10.185.900 25.075.500
10.185.900 25.075.500
Pompa IPA (J-322)
1
10.185.900
10.185.900
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
14
Pompa (J-331)
1
12.540.250
12.540.250
15
Pompa Filtrat (J-351)
1
12.540.250
12.540.250
16
Tangki penampungan produk (TT-344)
2
206.502.800
413.005.600
19
575.066.550
789.569.350
Total (Sumber : Alibaba.com, 2010)
Tabel LE.5 Daftar Peralatan Utilitas Impor dan Perkiraan Harganya. No.
Nama Alat
Jumlah Harga Satuan
Harga
1
Screening (S-01)
1
67.576.031
67.576.031
2
Sand Filter (SF-01)
1
97.060.619
97.060.619
3
Penukar Kation (CE-01)
1
38.544.266
38.544.266
4
Penukar Anion (AE-01)
1
38.544.266
38.544.266
5
Boiler (B-01)
1
287.350.676
287.350.676
6
Deaerator (D-01)
1
23.756.800
23.756.800
7
Clarifier (CL-01)
1
451.219.782
451.219.782
Total
7
1.004.052.440 1.004.052.440
(Sumber : Peters dkk, 2004) Tabel LE.6 Daftar Peralatan Utilitas Non – Impor dan Perkiraan Harganya. No.
Nama Alat
Jumlah
Harga Satuan
Harga
1
Bak Pengendapan (BP-01)
1
8.000.000
8.000.000
2
Tangki NaOH (TT-07)
1
2.573.250
2.573.250
3
Tangki asam sulfat (TT-05)
1
3.199.950
3.199.950
4
Tangki kaporit (TT-03)
1
1.725.300
1.725.300
5
Kolam Aerasi (C-01)
1
20.284.000
20.284.000
6
Pompa 1 (J-01)
1
5.450.000
5.450.000
7
Pompa 2 (J-02)
1
5.450.000
5.450.000
8
Pompa 3 (J-03)
1
5.450.000
5.450.000
9
Pompa 4 (J-04)
1
5.450.000
5.450.000
10
Pompa 5 (J-05)
1
5.450.000
5.450.000
11
Pompa 6 (J-06)
1
5.450.000
5.450.000
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
11
Total
68.482.500
68.482.500
(Sumber : Alibaba.com, 2010) Harga peralatan tersebut masih merupakan perkiraan, untuk harga alat impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut : (Peters dkk, 2004) -
Biaya transportasi Biaya asuransi Bea masuk PPn PPh Biaya gudang di pelabuhan Biaya administrasi pelabuhan Transportasi lokal Biaya tak terduga Total
=5% =1% = 15 % = 10 % = 10 % = 0,5 % = 0,5 % = 0,5 % = 0,5 % = 43 %
Sedangkan untuk alat non – impor, biaya tambahan yang dikenakan hanya sebesar 21 % (yaitu biaya PPn 10%, PPh 10%, transportasi lokal 0,5 % dan biaya tidak terduga 0,5 %) dari harga alat. Maka, total harga peralatan sampai ke lokasi pabrik = (1,43 × (Rp. 6.810.439.956 + Rp. 1.004.052.440)) + (1,21 × ( Rp. 789.569.350 + Rp. 68.482.500)) = Rp. 48.429.670.779,Biaya pemasangan diperkirakan 10 % dari harga total peralatan (Peters dkk, 2004) Biaya pemasangan = 0,1 × Rp. 48.429.670.779 = Rp. 4.842.967.078,D. Harga peralatan terpasang (HPT) HPT
= Total harga peralatan + Biaya Pemasangan = Rp. 48.429.670.779 + Rp. 4.842.967.078 = Rp. 53,272,637,857
E. Instrumentasi dan Alat Kontrol Diperkirakan biaya instrumentasi dan alat kontrol 13 % dari HPT
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
(Peters dkk, 2004) Biaya instrumentasi dan alat kontrol
= 0,13 × Rp. 53,272,637,857 = Rp. 6,925,442,921
F. Biaya Perpipaan Diperkirakan biaya perpipaan 80 % dari HPT Biaya perpipaan
(Peters dkk, 2004)
= 0,8 × Rp. 53,272,637,857 = Rp. 42,618,110,285
G. Biaya Instalasi Listrik Diperkirakan biaya intalasi listrik 10 % dari HPT (Peters dkk, 2004) Biaya instalasi listrik
= 0,1 × Rp. 53,272,637,857 = Rp. 5,327,263,786
H. Biaya Insulasi Diperkirakan biaya insulasi 8 % dari HPT Biaya insulasi
(Peters dkk, 2004)
= 0,08 × Rp. 53,272,637,857 = Rp. 4,261,811,029
I.
Biaya Investaris Kantor Diperkirakan biaya investaris kantor 1 % dari HPT Biaya investaris kantor
(Peters dkk, 2004)
= 0,01 × Rp. 53,272,637,857 = Rp. 532,726,379
J.
Biaya Perlengkapan Kebakaran dan Keamanan Diperkirakan biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan 1 % dari HPT (Peters dkk, 2004) Biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan = 0,01 × Rp. 53,272,637,857 = Rp. 532,726,379
K. Biaya Sarana Transportasi Tabel LE-5 Biaya Sarana Transportasi
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
No.
Jenis Kendaraan
Unit
Jenis
Harga/Unit
Harga Total
(Rp)
(Rp)
1. Mobil Dewan Komisaris
3
New Prius Hybrid A/T
396.666.667
1.190.000.000
2. Mobil Direktur
1
New Camry 2.4 G A/T
467.750.000
467.750.000
3. Mobil Manajer
5
Fortuner 2.5 G D. A/T
382.750.000
1.913.750.000
4. Mobil Kabag
11
Avanza 1.3 E M/T
124.727.273
1.372.000.000
5. Bus Karyawan
4
New Armada Evo M/T
300.000.000
600.000.000
5. Truk
4
Dyna 4 110 Ps ST M/T
199.150.000
796.600.000
Total
6.340.100.000
Sumber : BeliToyota.com, 2010 Total MITL
=A+B+D+E+F+G+H+I+J+K = Rp. 143.563.006.135,-
LE.1.2
Modal Investasi Tetap Tak Langsung (MITTL)
A. Pra Investasi Diperkirakan 7 % dari MITL
= 0,07 × Rp. 143.563.006.135,= Rp. 10.049.410.429,-
B. Engineering dan Supervisi Diperkirakan 8 % dari MITL
= 0,08 × Rp. 143.563.006.135,= Rp. 11.485.040.491,-
C. Biaya Kontraktor Diperkirakan 2 % dari MITL
= 0,02 × Rp. 143.563.006.135,= Rp. 2.871.260.123,-
D. Biaya Tak Terduga Diperkirakan 10 % dari MIT
= 0,1 × Rp. 143.563.006.135,= Rp. 14.356.300.613,-
Total MITTL = A + B + C + D = Rp. 38.762.011.656 Total MIT
= MITL + MITTL = Rp. 143.563.006.135 + Rp. 38.762.011.656
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= Rp. 182.325.017.791,LE.2
Modal Kerja Modal kerja dihitung untuk pengoprasian pabrik selama 3 bulan (90 hari).
LE.2.1
Persediaan Bahan Baku
a.
Persediaan Bahan Baku Proses
1.
Kulit kakao kering Kebutuhan = 15.226,94 kg/jam Harga/kg
= Rp. 3.000/kg
(Kompas, 2010)
Harga total = 90 hari × 24 jam × 15.226,94 kg/jam × Rp. 3000/kg = Rp. 98.670.582.239,2.
Larutan HCl Kebutuhan = 1.502,12 kg/jam Yang bisa digunakan kembali = 545,61 kg/jam Harga/kg
= Rp. 1.750/kg
(Icis Pricing, 2010)
Harga total = 90 hari × 24 jam × (1.502,12 – 545,61) kg/jam × Rp. 1.750/kg = Rp. 3,615,597,273,3.
Larutan Isopropil Alkohol Kebutuhan = 3.030,30 liter/jam
(A&K Petrochem, 2010)
Yang bisa digunakan kembali = 962,68 liter/jam Harga/liter = Rp. 80.000/liter Harga total = 90 hari × 24 jam × (1288,4 – 962,68) liter/jam × Rp.80.000/liter = Rp. 9.762.003.625,-
b. Persediaan Bahan Baku Utilitas 1.
Natrium Hidroksida (NaOH)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Kebutuhan = 7,21 kg/jam Harga
= Rp. 2.500,-/kg
(Icis Pricing, 2010)
Harga total = 90 hari × 7,21 kg/jam × 24 jam × Rp. 2.500/kg = Rp. 38.914.585,2.
Asam sulfat (H2SO4) Kebutuhan = 223,19 kg/jam Harga
= Rp. 1.400,-/kg
(Icis Pricing, 2010)
Harga total = 90 hari × 223,19 kg/jam × 24 jam × Rp. 1.400,-/kg = Rp. 674.932.283,3.
Kaporit Kebutuhan = 0,29 kg/jam Harga
= Rp.18.000,-/kg
(Iklanmax.com, 2010)
Harga total = 90 hari × 0,29 kg/jam × 24 jam × Rp. 18.000,-/kg = Rp. 11.397.596,4.
Solar Kebutuhan = 46,74 liter/jam Harga
= Rp. 4.500,-/liter
(PT. Pertamina, 2010)
Harga total = 90 hari × 46,74 liter/jam × 24 jam × Rp. 4.500,-/liter = Rp. 454.354.236,5.
Alum (Al2(SO4)3.18H2O) Kebutuhan = 6,47 kg/jam Harga
= Rp. 2.500,-/kg
(PT. HSCM, 2010)
Harga total = 90 hari × 6,47 kg/jam × 24 jam × Rp. 2.500,-/kg = Rp. 34.930.748,6.
Natrium Karbonat (Na2CO3) Kebutuhan = 3,49 kg/jam Harga
= Rp. 3.500,-/kg
(PT. HSCM, 2010)
Harga total = 90 hari × 3,49 kg/jam × 24 jam × Rp. 3.500,-/kg = Rp. 26.407.646,Total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 3 (tiga) bulan adalah = Rp. 113.289.120.231,-
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Maka total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 1 (satu) tahun adalah = Rp. 113.289.120.231,-/90 hari × 330 hari/90 hari = Rp. 415.393.440.847 LE.2.2
Kas
1.
Gaji Pegawai
Tabel LE-6 Perincian Gaji Pegawai No
Jabatan
Jumlah
Gaji/bulan
Gaji Total
(Rp)
(Rp)
1
Dewan Komisaris
3
20.000.000
60.000.000
2
Direktur
1
25.000.000
25.000.000
2
Sekretaris
1
3.500.000
3.500.000
3
Manajer
5
12.000.000
60.000.000
4
Staff Ahli
1
10.000.000
10.000.000
5
Kepala Bagian
11
7.500.000
82.500.000
6
Kepala Seksi
13
5.000.000
65.000.000
7
Karyawan
92
3.500.000
322.000.000
8
Dokter
1
5.000.000
5.000.000
9
Perawat
4
3.000.000
12.000.000
10 Petugas Keamanan
14
2.500.000
35.000.000
11 Petugas Kebersihan
10
1.500.000
15.000.000
12 Supir
4 160
2.000.000 Total
8.000.000 703.000.000
Total
Total gaji pegawai selama 3 bulan : 3 × Rp. 703.000.000
= Rp.
2.109.000.000,2. Biaya Administrasi Umum Diperkirakan 10 % dari gaji pegawai = 0,1 × Rp. 2.109.000.000,= Rp. 210.900.000,3. Biaya Pemasaran Diperkirakan 10 % dari gaji pegawai = 0,1 × Rp. 2.109.000.000,-
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= Rp. 210.900.000,4. Pajak Bumi dan Bangunan Menurut UU No.20 Tahun 2000 Jo UU No.21 Tahun 1997 : Objek Pajak
NJOP (Rp)
2
Luas (m )
Per m2
Jumlah
Bumi
11.625
100.000
1.162.500.000
Bangunan
7.600
300,000
2.280.000.000
Nilai jual Objek Pajak (NJOP) sebagai dasar pengenaan PBB = Rp. 1.162.500.000,- + Rp. 2.280.000.000,- = Rp. 3.442.500.000,Bangunan yang tidak kena pajak ialah tempat ibadah yaitu sebesar 100 m2 NJOP Tidak Kena Pajak
= 125 × Rp.300.000,- (Perda SUMUT) = Rp. 37.500.000,-
NJOP untuk penghitung PBB = Rp. 3.442.500.000 - Rp. 37.500.000 = Rp. 3.405.000.000,Nilai Jual Kena Pajak
= 20 % × Rp. 3.405.000.000,= Rp. 681.000.000,-
Pajak Bumi dan Bangunan yang terutang
= 5 % × Rp. 681.000.000,=
Pajak Bumi dan Bangunan per 3 bulan
Rp.
34.050.000,-
= (3/12) × Rp. 34.050.000,= Rp. 8.512.500
Tabel LE-7 Perincian Biaya Kas per 3 Bulan No
Jenis Biaya
1
Gaji Pegawai
2.109.000.000
2
Administrasi
210.900.000
3
Pemasaran
210.900.000
4
Pajak Bumi dan Bangunan Total
LE.2.3
Jumlah (Rp)
8.512.500 2.539.312.500
Biaya Start-Up Diperkirakan 12 % dari Modal Investasi Tetap
(Peters dkk, 2004)
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= 0,12 × Rp. 182.325.017.791 = Rp. 21.879.002.135,LE.2.4
Piutang Dagang
Dimana :
1.
PD
= Piutang dagang
IP
= Jangka waktu kredit yang diberikan (3 bulan)
HPT
= Hasil penjualan tahunan
Penjualan Pektin Produksi pektin kulit kakao Harga jual pektin adalah
= 12.000.000 kg/tahun
= Rp. 55.625/kg
(AUIC, 2010)
Hasil penjualan pektin per tahun (HPTP), HPTP
= 12.000.000 kg/tahun × Rp. 55.625/kg = Rp. 667.500.000.000,-
2.
Penjualan Cake Kulit Kakao Produksi cake kulit kakao
= 48.880.578 kg/tahun
Harga jual cake per kg adalah
= Rp. 1.500/kg
Hasil penjualan cake per tahun (HPTC), HPTC
= 48.880.578 kg/tahun × Rp. 1.500/kg = Rp. 73.320.867.483,-
3.
Penjualan Larutan Pektin Encer Produksi larutan pektin encer
= 121.484.702 kg/tahun
Harga jual larutan per kg adalah
= Rp. 3.000/kg
Hasil penjualan cake per tahun (HPTC), HPTC
= 121.484.702 kg/tahun × Rp. 3.000/kg = Rp. 145.781.642.240,-
Total HPT
= Rp. 886.602.509.723,-
Piutang dagang
=
× Rp. 886.602.509.723,-
= Rp. 221.650.627.431,-
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Tabel LE-8 Perincian Modal Kerja No
Jenis Biaya
Jumlah (Rp)
1 Bahan baku proses dan utilitas 2 Kas
113.289.120.231 2.539.312.500
3 Start up
21.879.002.135
4 Piutang Dagang
221.650.627.431
Total
359.358.062.297
Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp. 541.683.080.088,Modal ini berasal dari : 1. Modal Sendiri
= 60 % dari total modal investasi = 0,6 × Rp. 541.683.080.088,= Rp. 325.009.848.053,-
2. Pinjaman dari Bank
= 40 % dari total modal investasi = 0,4 × Rp. 541.683.080.088,= Rp. 216.673.232.035,-
LE.3
Biaya Produksi Total
LE.3.1
Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
A. Gaji Tetap Karyawan Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 3 bulan gaji yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga Gaji total = (12 + 3) × Rp. 703.000.000 = Rp. 10.545.000.000,-
B. Bunga Pinjaman Bank Diperkirakan 13 % dari modal pinjaman bank
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= 0,13 × Rp. 216.673.232.035,= Rp. 28.167.520.165,C. Despresiasi dan Amortiasi Despresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol.
Dimana :
D
= Despresiasi per tahun
P
= Harga awal peralatan
L
= Harga akhir peralatan
n
= Umur peralatan (tahun)
Semua modal investasi tetap langsung (MITL) kecuali tanah mengalami penyusutan yang
disebut depresiasi, sedangkan modal investasi tetap
tidak langsung (MITTL) juga mengalami penyusutan dan disebut amortiasi. Biaya amortiasi diperkirakan 20 % dari MITTL, sehingga Amortiasi = 0,2 × Rp. 38.762.011.656,= Rp. 7.752.402.331,-
Tabel LE-9 Perkirakan Biaya Depresiasi Komponen
Biaya (Rp)
Umur (tahun)
Depresiasi (Rp)
Bangunan
20.700.625.000
30
690.020.833
Peralatan proses
30.655.273.117
10
3.065.527.312
Peralatan utilitas
3.211.629.526
10
321.162.953
Instrumentasi
6.925.442.921
10
692.544.292
42.618.110.285
15
2.841.207.352
Instalasi listrik
5.327.263.786
20
266.363.189
Insulasi
4.261.811.029
15
284.120.735
Invertaris kantor
532.726.379
5
106.545.276
Perlengkapan
532.726.379
5
106.545.276
6.340.100.000
10
634.010.000
Perpipaan
Sarana transportasi
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
Total
9.008.047.218
Sumber : Peters dkk, 2004 Total biaya depresiasi dan amortiasi = Rp. 9.008.047.218 + Rp. 7.752.402.331= Rp. 16.760.449.549,D. Biaya Tetap Perawatan -Perwatan mesin dan alat-alat proses Diperkirakan 10 % dari HPT = 0,1 × Rp. 53,272,637,857,-
= Rp. 1.890.481.969,-
-Perawatan bangunan Diperkirakan 10 % dari harga bangunan = 0,1 × Rp. 20.700.625.000,-
= Rp. 1,634,800,000,-
-Perawatan kendaraan Diperkirakan 10 % dari harga kendaraan = 0,1 × Rp. 6.340.100.000,-
= Rp. 634,010,000
-Perawatan instrumentasi dan alat kontrol Diperkirakan 10 % dari harga instrumentasi dan alat kontrol = 0,1 × Rp. 6.925.442.921,-
= Rp. 692.544.292,-
-Perawatan perpipaan Diperkirakan 10 % dari harga perpipaan = 0,1 × Rp. 42.618.110.285,-
= Rp. 4.261.811.029,-
-Perawatan instalasi listrik Diperkirakan 10 % dari harga instalasi listrik = 0,1 × Rp. 5.327.263.786,-
= Rp. 532.726.379,-
-Perawatan insulasi Diperkirakan 10 % dari harga insulasi = 0,1 × Rp. 4.261.811.029,-
= Rp. 426.181.103,-
-Perawatan inventaris kantor Diperkirakan 10 % dari harga inventaris kantor
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= 0,1 × Rp. 532.726.379,-
= Rp. 53.272.638,-
-Perawatan perlengkapan kebakaran Diperkirakan 10 % dari harga perlengkapan kebakaran = 0,1 × Rp. 532.726.379,-
= Rp. 53.272.638,-
Total biaya perawatan = Rp. 14.051.144.363,E. Biaya Tambahan (Plant Overhead Cost) Diperkirakan 20 % dari modal investasi tetap = 0,2 × Rp. 182.325.017.791,-
= Rp. 36.465.003.558,-
F. Biaya Laboratorium, Penelitian dan Pengembangan Diperkirakan 10 % dari biaya tambahan = 0,1 × Rp. 36.465.003.558,-
= Rp. 3.646.500.356,-
G. Biaya Asuransi -Asuransi pabrik diperkirakan 0,31 % dari modal investasi tetap (AAJI, 2006) = 0,0031 × Rp. 182.325.017.791,- = Rp. 565.207.555,-Asuransi karyawan Premi asuransi = Rp. 351.000/tenaga kerja (PT. Prudential L.A., 2006) = 160 tenaga kerja × Rp. 351.000/tenaga kerja
= Rp. 56.160.000,-
Total biaya asuransi
= Rp. 621.367.555,-
H. Pajak Bumi dan Bangunan PBB = Rp. 34.050.000,Total biaya tetap, FC
=A+B+C+D+E+F+G+H = Rp. 110.291.035.547,-
LE.3.2
Biaya Variabel
A. Biaya Variabel Bahan Proses dan Utilitas per tahun
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= Rp. 415.393.440.847,B. Biaya Variabel Pemasaran Diperkirakan 10 % dari biaya tetap pemasaran = 0,1 × Rp. 210.900.000,- = Rp. 21.090.000,C. Biaya Variabel Perawatan Diperkirakan 10 % dari biaya tetap perawatan = 0,1 × Rp. 14.051.144.363,-
= Rp. 1.405.114.436,-
D. Biaya Variabel Lainnya Diperkirakan 5 % dari biaya tambahan = 0,05 × Rp. 36.465.003.558,= Rp. 1.823.250.178,Total biaya variabel
= Rp. 418.642.895.461,-
Total biaya produksi
= Biaya tetap + Biaya variabel = Rp. 110.291.035.547 + Rp. 418.642.895.461 = Rp. 528.933.931.008
LE.3.3
Perkiraan Laba/Rugi Perusahaan
A. Laba Sebelum Pajak Laba sebelum pajak
= Total penjualan – Total biaya produksi = Rp. 886.602.509.723 – Rp. 528.933.931.008 = Rp. 357.668.578.715,-
B. Pajak Penghasilan Berdasarkan Keputusan Menkeu RI Tahun 2004, pasal 17, tentang Tarif Pajak penghasilan adalah : - Penghasilan sampai dengan Rp.50.000.000 dikenakan pajak sebesar 10 % - Penghasilan Rp.50.000.000 sampai dengan Rp.100.000.000 dikenakan pajak sebesar 15 %
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
- Penghasilan di atas Rp.100.000.000 dikenakan pajak sebesar 30 % Maka pajak penghasilan yang harus dibayar adalah : - 10 % × Rp.50.000.000
= Rp
5.000.000,-
- 15 % × Rp(100.000.000 - 50.000.000)
= Rp
7.500.000,-
- 30 % × Rp.( 357.668.578.715 - 100.000.000)= Rp 107.270.573.615,Total PPh
= Rp
107.283.073.615,-
Laba Setelah pajak Laba setelah pajak
= laba sebelum pajak – PPh = Rp. 357.668.578.715 – Rp. 107.283.073.615 = Rp. 250.385.505.101,-
LE.4 A.
Analisa Aspek Ekonomi Profit Margin (PM)
= 40 % Profit Margin sebesar 40 % menunjukkan keuntungan perusahaan yang diperoleh tiap tahunannya. B. Break Even Point (BEP)
= 28,56 % BEP merupakan titik keseimbangan penerimaan dan pengeluaran dari suatu pabrik/unit dimana semakin kecil BEP maka perusahaan semakin baik. BEP biasanya tidak lebih dari 50 %, maka dari hasil diatas diketahui pendapatan dan pengeluaran sebanding. Kapasitas produksi pektin kulit kakao pada titik BEP,
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
= 28,56 % × 12.000.000 kg/tahun = 2.828.219 kg/tahun Nilai penjualan pada titik BEP
= 28,56 % × Rp. 886.602.509.723,= Rp. 208.958.862.978,-
C. Return of Network (RON)
= 77,04 % D. Return of Investment (ROI)
= 46,22 % E. Pay Out Time (POT)
= 2,16 Tahun POT selama 2,16 tahun merupakan jangka waktu pengembalian modal dengan asumsi bahwa perusahaan beroperasi dengan kapasitas penuh tiap tahun. F. Internal Rate of Return (IRR) Untuk menentukan nilai IRR harus digambarkan jumlah pendapatan dan pengeluaran dari tahu yang disebut ‘’Cash Flow’’. Untuk memperoleh cash flow diambil ketentuan sebagai berikut : -
Laba kotor diasumsikan mengalami kenaikan 10 % tiap tahun
-
Harga tanah diasumsikan mengalami kenaikan 10 % tiap tahun
-
Masa pembangunan disebut tahun ke nol
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011
-
Jangka waktu cash flow dipilih 10 tahun
-
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan nilai pada tahun ke-10 Cash flow = laba sesudah pajak + depresiasi
Muhammad Ekki Chahyaditha : Pembuatan Pektin dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 ton/tahun, 2011