Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si 1 Hubungan Berat dan Daya (FWP) pada Traktor Roda dan Track
I. PENDAHULUAN Dewasa ini penggunaan traktor pertanian semakin sangat diperlukan bagi kalangan petani, baik penggunaan traktor roda dua maupun penggunaan traktor roda empat. Hal ini dapat diketahui dari naiknya jumlah traktor baik traktor roda dua maupun traktor roda empat dari tahun ke tahun. Penggunaan traktor sebagai alat bantu dalam bidang pertanian sangat besar dirasakan dampaknya bagi kalangan petani. Dengan mengunakan traktor akan menghemat biaya produksi dan juga mempersingkat waktu produksi. Hal ini terutama dirasakan pada saat proses pengolahan lahan dan juga panen yang membutuhkan waktu yang cepat. Traktor pertanian sangat bervariasi model serta besar tenaganya. Ada dengan tipe roda jenis ban karet ada juga dengan tipe rantai (crawler). Hal ini dimaksudkan untuk kebutuhan yang berbeda-beda dalam penggunaannya.
Gambar 1. Traktor dengan jenis roda rantai (crawler).
Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si 2 Hubungan Berat dan Daya (FWP) pada Traktor Roda dan Track
Gambar 2. Traktor dengan jenis roda ban karet.
II. HUBUNGAN BERAT DAN GAYA PADA TRAKTOR Berat sangat identik dengan besarnya tenaga yang dihasilkan oleh benda yang bergerak, begitu pula dengan traktor pertanian. Hal ini dapat diketahui melalui rumus dari Beker Teory yaitu sebagai berikut : F AC Wtg
Dimana : A = luas kontak C = Kohesi tanah W = Berat pada roda traksi F = Daya yang dihasilkan
Dari rumus diatas dapat diketahui bahwa daya yang dihasilkan oleh traktor berbanding lurus dengan beratnya. Hal tersebut juga dapat diketahui dari tabel berikut ini : Tabel 1. Spesifikasi Traktor Mitsubishi Tipe Ban Karet MODEL
DRIVE APROX HP CYL
TRANS
YEARS
LBS LENGTH
WIDTH
HEIGHT
MT 1401D
4 WD
19
3
gear drive
81-83
1179
87"
39"
46"
MT 1401DX
4 WD
19
3
gear drive
84-85
1312
87"
39"
46"
MB 1450D
4 WD
17
3
gear drive
79-80
1212
78"
39"
46"
MB 1550D
4 WD
19
3
gear drive
79-80
1230
79"
43"
67"
MT 1601D
4 WD
20
3
gear drive
81-83
1316
96"
39"
47"
MB 1650D
4 WD
20
4
gear drive
79-80
1885
98"
47"
75"
MT 16D
4 WD
20
3
gear drive
86-?
1433
90"
39"
51"
MTE 1800D
4 WD
21.5
4
gear drive
84-85
1345
89"
46"
47"
Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si 3 Hubungan Berat dan Daya (FWP) pada Traktor Roda dan Track MT 1801D
4 WD
21.5
4
gear drive
82-85
1819
102"
44"
78"
MT 1850D
4 WD
21.5
4
gear drive
79-81
1907
99"
47"
75"
MT 18D
4 WD
21.5
3
gear drive
86-?
1609
103"
46"
52"
MTE 2000D
4 WD
22
4
gear drive
83-85
1753
99"
44"
78"
MT 20D
4 WD
23.5
3
gear drive
86-?
1642
103"
44"
53"
MT 2001
2 WD
23.5
4
gear drive
82-85
1742
102"
45"
78"
MT 2001D
4 WD
23.5
4
gear drive
82-85
1863
102"
45"
78"
MB 2050D
4 WD
23.5
4
gear drive
79-81
2072
100"
49"
76"
MT 2201D
4 WD
25
4
gear drive
82-86
2392
106"
49"
77"
MT 22D
4 WD
25
3
gear drive
88-?
2094
113"
49"
75"
MB 2350
2 WD
27
4
gear drive
79-81
1929
100"
49"
76"
MB 2350D
4 WD
27
4
gear drive
79-81
2094
100"
49"
76"
MT 23D
4 WD
27
3
gear drive
87-?
2315
119"
67"
56"
MT 24D
4 WD
27
3
gear drive
88-?
2094
113"
52"
76"
MT 2501
2 WD
30
4
gear drive
82-86
2271
107"
52"
78"
MT 2501D
4 WD
30
4
gear drive
82-86
2480
107"
52"
78"
MB 2650
2 WD
32
4
gear drive
79-81
2447
111"
54"
76"
MB 2650D
4 WD
32
4
gear drive
79-81
2700
111"
54"
76"
MT 2801D
4 WD
33
4
gear drive
82-?
3218
119"
57"
78"
MT 3201D
4 WD
36
4
gear drive
82-86
3296
120"
58"
77"
MB 3250D
4 WD
36
4
gear drive
79-81
2822
114"
56"
78"
MB 3850D
4 WD
42
4
gear drive
79-81
3064
114"
59"
78"
Tabel 2. Spesifikasi Traktor Merk Caterpilar Tipe Crawler Small Track-Type Tractors Model Number
Power (HP)
Operating Weight
Blade
D3G
70
16,227 lbs
VPAT
D4G
80
17,317 lbs
VPAT
D5G
90
19,662 lbs
VPAT
Power (HP)
Operating Weight
Blade
D10T
580
145,507 lbs
SU, U
D11R
850
230,100 lbs
SU, U
D11R CD
850
248,600 lbs
CD
D8T
310
84,850 lbs
SU, U, A
D9T
410
105,600 lbs
SU, U
Large Track-Type Tractors Model Number
Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si 4 Hubungan Berat dan Daya (FWP) pada Traktor Roda dan Track Waste Handling Arrangement Model Number
Power (HP)
Operating Weight
Blade
D10R WH
580
144,986 lbs
U
D10T WH
580
144,986 lbs
U
D6N WH
145
38,224 lbs
SU, VPAT
D6R Series II WH
185
45,370 lbs
SU
D7R Series II WH
240
61,500 lbs
SU, U, S
D8T WH
310
85,150 lbs
SU, U
D9T WH
410
109,180 lbs
SU, U
III.HUBUNGAN ANTARA DAYA DENGAN JENIS RODA Penggunaan tenaga motor menjadi tenaga drawbar adalah melalui perlengkapan traksi yaitu roda. Dibidang pertanian jenis roda (whell) yang umum digunkan adalah roda ban (tire) untuk lahan kering, roda besi bersirip (lug whell) untuk lahan sawah dan crawler untuk lahan kering tapi lembek. Berdasarkan rumus Beker diatas disebutkan juga bahwa besarnya tenaga yang dihasilkan oleh traktor sebanding dengan luas bidang kontak ban dengan tanahnya hal ini dapat dari gambar berikut :
b l A = bl
b l A = 0.78 bl
Gambar 3. Bidang kontak roda crawler dan roda ban.
Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si 5 Hubungan Berat dan Daya (FWP) pada Traktor Roda dan Track
IV. PEMBAHASAN Dari data-data diatas maka dapat dihasilkan grafik hubungan daya atau tenaga yang dihasilkan traktor dengan berat traktor tersebut :
Hubungan Daya dan Berat pada Traktor Tipe Roda. 50
Daya (HP)
40 30 20 10 0 0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
Berat (Lbs)
Gambar 4. Grafik Hubungan Daya dan Berat pada Traktor Tipe Roda
Grafik Hubungan Daya dan Berat pada Traktor Tipe Crawler. 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
Gambar 5. Grafik Hubungan Daya dan Berat pada Traktor Crawler
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa berat traktor berhubungan erat dengan daya yang dihasilkan traktor tersebut. Hal ini sesuai dengan rumus dari Beker Teory yaitu :
Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si 6 Hubungan Berat dan Daya (FWP) pada Traktor Roda dan Track
F AC Wtg
Dimana : A = Luas kontak roda dengan tanah C = Kohesi tanah W = Berat pada roda traksi F = Daya yang dihasilkan
dimana dituliskan bahwa F (daya) yang dihasilkan sebanding dengan W (berat dari traktor). Dari tipe ban didapatkan bahwa grafik daya cenderung naik dengan naiknya berat traktor, walaupun ada beberapa traktor yang beratnya berbeda tetapi daya yang dihasilkan sama. Hal tersebut dimungkinkan bahwa traktor dirancang untuk hal yang khusus. Sedangkan dari tipe crawler didapatkan grafik bahwa semakin berat traktor maka daya yang dihasilkan akan semakin besar. Selain berat ternyata tipe ban yang digunakan akan menghasilkan daya (drawbar) yang berbeda pula walaupun daya mesin dan berat dari traktor tersebut sama. Hal tersebut bisa trejadi karena luasan bidang kontak roda dengan tanah yang berbeda-beda. Hal tersebut sesauai dengan rumus dari Beker Teory. yang menyatakan bahwa Daya (F) yang dihasilkan sebanding dengan besarnya luas bidang kontak roda dengan tanah (A).
V. KESIMPULAN Dari data dapat disimpulkan bahwa besarnya daya (drawbar) yang dihasilkan traktor akan sebanding dengan berat traktor tersebut. Selain itu perbedaan tipe roda yang digunakan dapat mempengaruhi daya (drawbar) yang dihasilkan.
VI. DAFTAR PUSTAKA Daywin, F. J., dkk. 1993. Mesin-Mesin Budidaya Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Liljedahhl, J. B., et.all., 1989. Tractor and Their Power Unit (fourth editions). Van Nonstrand Reinhold, New York. http://Tractordata.com http://dearmch.com/equipment.asp http://bestusedtractor.com/mitsubishi/specs.aps