[G.4] KAJIAN STANDAR NASIONAL INDONESIA UNTUK PRODUK UNGGULAN UKM SEKTOR PANGAN

[G.4]

KAJIAN STANDAR NASIONAL INDONESIA UNTUK PRODUK UNGGULAN UKM SEKTOR PANGAN Suminto B.Sc. Dipl. EST Ellia Kristiningrum, ST Wahyu Widyatmoko, SE Danar Agus Susanto, ST [BADAN STANDARISASI NASIONAL] 2012

LATAR BELAKANG

     

Usaha Kecil dan Menengah merupakan bagian penting yang berpengaruh dalam peningkatan daya saing suatu negara. Peningkatan daya saing UKM sangat menjadi perhatian Pembinaan UKM diarahkan untuk dapat mengembangkan UKM menjadi usaha yang berkompetensi teknologi. Kesesuaian produk dengan standar -- indikator telah dikuasainya teknologi produk Standar ISO memberikan kontribusi yang baik untuk UKM Penerapan standar harus diimbangi dengan kesiapan pelaku usahanya.

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

1

PERMASALAHAN

   



Bagaimana menentukan prioritas produk unggulan UKM di suatu daerah? Bagaimana tingkat kesesuaian produk prioritas unggulan UKM dengan standar? Bagaimana syarat mutu dalam standar yang sesuai untuk produk unggulan UKM ? Bagaimana cara menentukan kesesuaian dokumen SNI dengan Pedoman Penulisan Standar Nomor 08 Tahun 2007? Bagaimana cara menentukan metode untuk pembinaan UKM dalam penerapan standar ?


2

METODOLOGI Ruang lingkup kegiatan Kajian pada produk bakpia kacang hijau, bandeng presto, keripik singkong dan keripik tempe di daerah DIY, Jateng, Jabar, Jatim  Fokus kegiatan Strategi Nasional Kiteria Penentuan produk prioritas unggulan daerah: 1. Produk tersebut dikembangkan oleh pemerintah daerah untuk menjadi produk unggulan 2. Produk tersebut merupakan produk khas daerah 3. Ketersediaan SNI 4. Ketersediaan laboratorium uji 5. Program OVOP dari Kementerian UKM 


3

METODOLOGI (lanjutan) 

1.

2.

3.

4.


Hasil berupa rekomendasi sebagai berikut: Kaji ulang SNI bakpia kacang hijau, keripik singkong, keripik tempe goreng Pemilihan persyaratan mutu  cemaran kimia dan cemaran mikroba Penambahan parameter bilangan oksidasi minyak goreng Perlu sosialisasi SNI ke pelaku UKM

4

SINERGI KOORDINASI Kajian ini disinergikan dengan Kegiatan OVOP dari kementerian UMKM. Nama lembaga yang diajak koordinasi:  Kementerian UMKM Pusat di Jakarta  Disperindagkop provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Barat.  Laboratorium pengujian - Balai Besar Industri Agro (BBIA, Bogor) dan TUV North Indonesia.  Produsen bakpia kacang hijau, bandengn presto, keripik singkong dan keripik tempe goreng Lingkup, bentuk, dan strategi Koordinasi dengan Kelembagaan – Program:  Kementerian UMKM Pusat di Jakarta - pertemuan penentuan produk unggulan  Disperindagkop provinsi - komunikasi surat dan email  Laboratorium pengujian - pertemuan untuk penentuan parameter pengujian  Produsen - pengambilan sampel, wawancara, pengamatan proses produksi


5

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan  Penyampaian hasil kajian ke Pusat Perumusan Standar dan Panitia Teknis terkait Pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan  Pengambilan kebijakan dalam perumusan standar Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan  Stakeholder pengembangan standar lebih mudah dan terarah dalam menentukan kebijakan terkait pengembangan standar produk yang dikaji (kaji ulang SNI)


6

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rencana Pengembangan ke Depan  Melakukan sosialisasi kepada UKM dalam rangka penerapan SNI produk sektor pangan  Melanjutkan identifikasi terhadap produk unggulan UKM sektor pangan dari daerah lain. Kerangka Strategi Pengembangan Ke Depan  Memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam meningkatkan mutu produk unggulan UKM sektor pangan.


rangka

7

FOTO KEGIATAN


8

TERIMA KASIH Suminto B.Sc. Dipl. EST Ellia Kristingrum, ST Wahyu Widyatmoko, SE Danar Agus Susanto, ST

[G.4] KAJIAN STANDAR NASIONAL INDONESIA UNTUK PRODUK UNGGULAN UKM SEKTOR PANGAN

Recommend Documents