ANALISIS PENGARUH PELUANG PASAR GLOBAL, KETIDAKPASTIAN PASAR GLOBAL, DAN ANCAMAN PERSAINGAN GLOBAL TERHADAP PRAKTIK SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. LINDE INDONESIA Futri Indah Andayani, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
[email protected]
Laksmi Sito Dwi Irvianti Universitas Bina Nusantara, Jakarta
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara peluang pasar global, ketidakpastian pasar global, dan ancaman persaingan global terhadap praktik SDM PT. Linde Indonesia; perusahaan yang bergerak di industri gas, baik secara individual dan simultan. Metode penelitian yang digunakan berupa metode survei yang bersifat asosiatif, menggunakan teknik pengumpulan data wawancara singkat dengan Manajer HR dan menyebar kuesioner kepada karyawan manajerial di perusahaan sebanyak 30 orang. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi berganda dan mendapatkan hasil yaitu peluang pasar global berpengaruh secara signifikan terhadap praktek sumber daya manusia, ketidakpastian pasar global tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap praktek sumber daya manusia, dan ancaman persaingan global memiliki pengaruh yang signifikan terhadap praktek sumber daya manusia di PT. Linde Indonesia. (FIA) Kata Kunci : globalisasi, pengaruh pasar global, ketidakpastian pasar global, ancaman persaingan global, praktek sumber daya manusia.
ABSTRACT
This study aims to determine the influence of global market opportunities, global market uncertainty, and global competitive threats to human resources practices in PT. Linde Indonesia; a company that engaged in the gas industry, both individually and simultaneously. Research methods used is a survey method that is associative, using brief interview with the HR Manager and spread questionnaires to 30 people of managerial employees in the company as a technique of data collection. Analysis methods of this study use multiple regression and obtain the result that the global market opportunities significantly influence the human resources practices, global market uncertainty not significantly influence the human resources practices, and global competitive threat significantly influence the human resources practices in PT. Linde Indonesia (FIA)
Keywords : globalization, global market opportunities, global market uncertainty, global competitive threats, and human resource practice
Pendahuluan Bisnis global ditandai oleh aliran bebas sumber daya manusia dan keuangan terutama di negara maju, menyebabkan persaingan di berbagai industri dan perusahaan- perusahaan multinasional semakin ketat. Perusahaan akan menghadapi banyak tantangan baru seperti peluang apa saja yang tersedia di pasar global, ketidakpastian akan hal- hal yang mungkin terjadi di pasar global, serta ancaman yang muncul pada persaingan global. Menekankan kebutuhan perusahaan untuk mengelola praktek sumber daya manusia secara efektif. PT.Linde Indonesia, anggota dari Grup Linde merupakan perusahaan multinasional, pemasok terkemuka gas industri di Indonesia sejak tahun 1971. PT. Linde Indonesia memproduksi dan mendistribusikan, dan menyediakan berbagai layanan terkait termasuk instalasi peralatan gas, pipa, pada tanaman situs dan jasa rekayasa terkait. PT. Linde Indonesia telah memimpin dan memberikan kontribusi bagi pengembangan industri gas di Indonesia, memberikan solusi global dengan pandangan lokal, masingmasing dibuat sesuai dengan kebutuhan pelanggan. PT. Linde Indonesia telah memasok produk kepada sekitar 500 pelanggan dengan pipa, tangki atau silinder, dengan lebih dari 200 staf pendukung operasi 24 jam Linde Indonesia di lima lokasi yang berbeda di seluruh Jawa. Berdasarkan wawancara singkat yang penulis lakukan dengan HR Manager PT Linde Indonesia, penulis mendapatkan informasi 2 tahun terakhir terjadi talent war sejak adanya globalisasi, banyak sumber daya manusia yang memilih untuk bekerja di luar negri, kompetisi antar sumber daya manusia juga meningkat yang pada akhirnya akan memengaruhi praktik sumber daya manusia di perusahaan tersebut. Penelitian terdahulu terkait penelitian ini antara lain : - Impact of Globalization on Human Resource Practices in a Manufacturing Firm in Nigeria. Penulis: Akanbi, Paul Ayobami, and Itiola, Kehinde Adeniran. European Journal of Business and Management; Vol.5, No.6, 2013. Global market opportunities, global market uncertainty and global competitive threat were predictors of human resource practice. - Business Risks, Business Strategies, HRM and De-Globalization. Penulis: Wei Chen. Asian Social Science; Vol.5, No.1, 2009.In order to meet the challenge of uncertain business environment which requires the strategic flexibility and organizational learning ability, HR practices, including selection, training, compensation, and others, needs to satisfy those demands, to cultivate leadership which welcome flexibility, to form team work, and to build the flexible organizational structure and culture. the successful adoption of business strategy requires HRM’s just in time changes, cooperation and assistances.
Identifikasi Masalah 1. 2. 3. 4.
Apakah ada pengaruh antara peluang pasar global terhadap praktik sumber daya manusia PT. Linde Indonesia? Apakah ada pengaruh antara ketidakpastian pasar global terhadap praktik sumber daya manusia di PT. Linde Indonesia? Apakah ada pengaruh antara ancaman persaingan global terhadap praktik sumber daya manusia PT. Linde Indonesia? Apakah peluang pasar global, ketidakpastian pasar global, dan ancaman persaingan global akan berpengaruh terhadap praktik sumber daya manusia PT. Linde Indonesia baik secara parsial dan simultan?
Tujuan Penelitian 1. 2. 3. 4.
Mengetahui adanya pengaruh antara peluang pasar global terhadap praktik sumber daya manusia PT. Linde Indonesia Mengetahui adanya pengaruh antara ketidakpastian pasar global terhadap praktik sumber daya manusia di PT. Linde Indonesia Mengetahui adanya pengaruh antara ancaman persaingan global terhadap praktik sumber daya manusia PT. Linde Indonesia Mengetahui peluang pasar global, ketidakpastian pasar global, dan ancaman persaingan global akan berpengaruh terhadap praktik sumber daya manusia PT. Linde Indonesia baik secara parsial dan simultan
Landasan Teori Globalisasi mengacu pada meningkatnya level saling ketergantungan antara negara-negara dengan sejumlah cara seperti arus bebas barang dan jasa, pergerakan bebas tenaga kerja, keterbukaan sektoral dan politik yang berbeda, aliansi militer, dll (Fazlul, Mohammadand Faud, 2010). Globalisasi menciptakan kondisi perubahan yang cepat, semua jalan perubahan dari revolusi cyber hingga liberalisasi perdagangan, homogenisasi barang-barang konsumsi dan jasa di seluruh dunia dan ekspor berorientasi pertumbuhan, semua merupakan komponen dari fenomena globalisasi (Hucysnki et al., 2002). Peluang pasar global mengacu pada kombinasi keadaan yang menguntungkan, lokasi, atau waktu yang menawarkan prospek untuk ekspor, investasi, sumber, atau bermitra di pasar luar negeri.(Cavusgil, Knight dan Riesenberger, 2008) Risiko pertama yang dapat dibawa oleh de-globalisasi adalah ketidakpastian lingkungan bisnis (Allen & Raynor, 2004). Sifat lingkungan bisnis yang tidak pasti membutuhkan pemikiran kembali terus menerus mengenai aksi strategik, struktur organisasi, sistem komunikasi, budaya perusahaan, penyebaran aset, strategi investasi, singkatnya setiap aspek operasi dan kesehatan perusahaan jangka panjang (Hitt, Keats, & DeMaiie, 1998). Globalisasi membuka peluang dan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk asing bagi konsumen dalam negeri. Industri dalam negeri menghadapi ancaman serius yang dapat mematikan gerak dan pertumbuhan industri nasional (Muhi, 2011) Manajemen sumber daya manusia menurut Mondy (2010, p4) adalah pemanfaatan individu untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Noe, Hollenback, Gerhart, dan Wright (2009, p4) mengacu pada kebijakan, praktik, dan sistem yang memengaruhi perilaku karyawan, sikap, dan kinerja, serta ditambah oleh Byars & Rue (2005,p4), mencakup kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk menyediakan dan mengkoordinasikan sumber daya manusia dari suatu organisasi. The overall purpose of human resource practice is to ensure that the organization is able to achieve success through people (Armstrong, 2000)
Kerangka Pemikiran
PELUANG PASAR GLOBAL (X1)
KETIDAKPASTIAN PASAR GLOBAL (X2)
PRAKTIK SDM (Y)
ANCAMAN PERSAINGAN GLOBAL (X3)
Sumber: Penulis
Hipotesis 1.
Hipotesis 1 Ho : Tidak ada pengaruh antara peluang pasar global dan praktik sumber daya manusia pada PT. Linde Indonesia Hi : Ada pengaruh antara peluang pasar global dan praktik sumber daya manusia pada PT. Linde Indonesia
2.
Hipotesis 2 Ho : Tidak ada pengaruh antara ketidakpastian pasar global dan praktik sumber daya manusia pada PT. Linde Indonesia Hi : Ada pengaruh antara ketidakpastian pasar global dan praktik sumber daya manusia pada PT. Linde Indonesia
3.
Hipotesis 3 Ho : Tidak ada pengaruh antara ancaman persaingan global dan praktik sumber daya manusia pada PT. Linde Indonesia Hi : Ada pengaruh antara ancaman persaingan global dan praktik sumber daya manusia pada PT. Linde Indonesia
4.
Hipotesis 4 Ho : Peluang pasar global, ketidakpastian pasar global, dan ancaman persaingan global tidak akan berpengaruh terhadap praktik sumber daya manusia pada PT. Linde Indonesia baik secara parsial dan simultan. Hi : Peluang pasar global, ketidakpastian pasar global, dan ancaman persaingan global akan berpengaruh terhadap praktik sumber daya manusia pada PT. Linde Indonesia baik secara parsial dan simultan.
Metode Penelitian Jenis penelitian yang dipakai bersifat asosiatif di mana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Unit analisis yang dituju adalah individu, yaitu karyawan di PT Linde Indonesia. Data yang dikumpulkan dilakukan dengan satu kali pengumpulan data pada waktu tertentu, oleh sebab itu pada penelitian ini menggunakan time horizon cross sectional (Sekaran, 2010). Ukuran variabel yang dipakai adalah interval di mana interval ini memungkinkan untuk melakukan operasi aritmatika tertentu pada data yang dikumpulkan dari responden. Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala likert di mana skala likert ini digunakan untuk mengukur kesetujuan ataupun ketidaksetujuan seseorang terhadap serangkaian pertanyaan berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu objek tertentu (Hermawan, 2005:132). Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder, data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber yang telah ada, peneliti sebagai tangan kedua. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Penelitian ini merupakan penelitian dengan teknik judgement sampling dimana design sampel pengambilan keputusan digunakan pada saat kumpulan “input khusus” pada cakupan topik yang diteliti itu penting, dan penggunaan sampling design lainnya tidak memberikan kesempatan guna mendapatkan informasi khusus yang diperlukan. Ini merupakan sampel pengambilan keputusan dikarenakan data dikumpulkan dari kelompok khusus yang sesuai. Teknik pengambilan sampel ini akan digunakan untuk pengambilan informasi pada Karyawan Manajerial PT Linde Indonesia yang berjumlah 30 dari total 228 orang karyawan. Setelah data dari kuesioner didapatkan, maka dapat dilakukan uji validitas, reliabilitas, dan normalitas. Setelah data tersebut dinyatakan valid, reliabel, dan normal maka analisis data akan dilanjutkan dengan menggunakan regresi sederhana, dan regresi berganda. Dalam pengolahan data penelitian ini dibantu dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 17.0.
Hasil Dan Bahasan Analisis Model Regresi Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan Peluang Pasar Global (X1), Ketidakpastian Pasar Global (X2), dan Ancaman Persaingan Global (X3) sebagai variabel bebas serta Praktik Sumber Daya Manusia (Y) sebagai variabel terikat. Adapun rumus regresi adalah sebagai berikut: Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 17.0 diperoleh hasil sebagai berikut:
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error 27.069
12.202
Peluang Pasar Global (X1)
1.123
.521
Ketidakpastian Pasar Global (X2)
1.203
Ancaman Persaingan Global (X3)
1.583
a. Dependent Variable: Praktik Sumber Daya Manusia (Y)
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. 2.218
.035
.355
2.155
.041
.763
.253
1.576
.127
.441
.449
3.589
.001
Dari tabel di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 27.069 + 1.123 X1 + 1.203 X2 + 1.583 X3 Keterangan : • • • •
X1 : Peluang Pasar Global X2 : Ketidakpastian Pasar Global X3 : Ancaman Persaingan Global Y : Praktik Sumber Daya Manusia
Dari persamaan regresi linear berganda diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Pengaruh Peluang Pasar Global (X1) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y) Berdasarkan tabel model regresi diatas, koefisien regresi variabel Peluang Pasar Global (X1) terhadap variabel Praktik Sumber Daya Manusia (Y) adalah sebesar 0.521. Data ini menunjukkan bahwa variabel Peluang Pasar Global mempengaruhi variabel Praktik Sumber Daya Manusia sebesar 52,10%. Sedangkan 47,90% sisanya merupakan kontribusi yang diberikan variabel- variabel lain yang tidak dapat dijelaskan didalam penelitian ini. Dalam hal ini pengaruh dari variabel independen Peluang Pasar Global dengan Praktik Sumber Daya Manusia adalah berbanding lurus atau searah karena tanda koefisien regresi tersebut adalah positif, artinya semakin meningkat Peluang Pasar Global, maka nilai Praktik Sumber Daya Manusia juga akan semakin meningkat, begitu pula sebaliknya. Pada uji signifikansi koefisien regresi, table regresi diatas menunjukkan angka 0,041. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Peluang Pasar Global (X1) terhadap variabel Praktik Sumber Daya Manusia (Y) berpengaruh secara signifikan karena nilai signifikansinya lebih kecil dari alpha (0,05) Hipotesis 1 : • H0 : β1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Peluang Pasar Global (X1) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). • H1 : β1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara Peluang Pasar Global (X1) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). Keputusan : Terdapat pengaruh antara Peluang Pasar Global (X1) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y) (p-value 0.041 < 0.05) Tolak Ho Dari tabel diatas menunjukan nilai signifikansi adalah 0.041 yang bernilai kurang dari α = 0.05, oleh karena itu keputusan adalah Tolak H0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Peluang Pasar Global (X1) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y).
2.
Pengaruh Ketidakpastian Pasar Global (X2) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y)
Berdasarkan tabel model regresi diatas, koefisien regresi variabel Ketidakpastian Pasar Global (X2) terhadap variabel Praktik Sumber Daya Manusia (Y) adalah sebesar 0.763. Data ini menunjukkan bahwa variabel Ketidakpastian Pasar Global mempengaruhi variabel Praktik Sumber Daya Manusia sebesar 76,30%. Sedangkan 23,70% sisanya merupakan kontribusi yang diberikan variabel- variabel lain yang tidak dapat dijelaskan didalam penelitian ini. Dalam hal ini pengaruh dari variabel independen Ketidakpastian Pasar Global dengan Praktik Sumber Daya Manusia adalah berbanding lurus atau searah karena tanda koefisien regresi tersebut adalah positif, artinya semakin meningkat Ketidakpastian Pasar Global, maka nilai Praktik Sumber Daya Manusia juga akan semakin meningkat, begitu pula sebaliknya. Pada uji signifikansi koefisien regresi, table regresi diatas menunjukkan angka 0,127. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Ketidakpastian Pasar Global (X2) terhadap variabel Praktik Sumber Daya Manusia (Y) tidak berpengaruh secara signifikan karena nilai signifikansinya lebih besar dari alpha (0,05).
Hipotesis 2 : • H0 : β2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Ketidakpastian Pasar Global (X2) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). • H1 : β2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara Ketidakpastian Pasar Global (X2) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). Keputusan : Tidak terdapat pengaruh antara Ketidakpastian Pasar Global (X2) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). (p-value 0.127 > 0.05) Tidak tolak Ho Dari tabel diatas menunjukan nilai signifikansi adalah 0.127 yang bernilai lebih dari α = 0.05, oleh karena itu keputusan adalah Tidak tolak H0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara Ketidakpastian Pasar Global (X2) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). 3.
Pengaruh Ancaman Persaingan Global (X3) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y)
Berdasarkan tabel model regresi diatas, koefisien regresi variabel Ancaman Persaingan Global (X3) terhadap variabel Praktik Sumber Daya Manusia (Y) adalah sebesar 0.441. Data ini menunjukkan bahwa variabel Ancaman Persaingan Global mempengaruhi variabel Praktik Sumber Daya Manusia sebesar 44,10%. Sedangkan 55,90% sisanya merupakan kontribusi yang diberikan variabel- variabel lain yang tidak dapat dijelaskan didalam penelitian ini. Dalam hal ini pengaruh dari variabel independen Ancaman Persaingan Global dengan Praktik Sumber Daya Manusia adalah berbanding lurus atau searah karena tanda koefisien regresi tersebut adalah positif, artinya semakin meningkat Ancaman Persaingan Global, maka nilai Praktik Sumber Daya Manusia juga akan semakin meningkat, begitu pula sebaliknya. Pada uji signifikansi koefisien regresi, table regresi diatas menunjukkan angka 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Ancaman Persaingan Global (X3) terhadap variabel Praktik Sumber Daya Manusia (Y) berpengaruh secara signifikan karena nilai signifikansinya lebih kecil dari alpha (0,05). Hipotesis 3 : • H0 : β3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Ancaman Persaingan Global (X3) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). • H1 : β3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara Ancaman Persaingan Global (X3) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). Keputusan : Terdapat pengaruh antara Ancaman Persaingan Global (X3) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). (p-value 0.001 < 0.05) Tolak Ho Dari tabel diatas menunjukan nilai signifikansi adalah 0.001 yang bernilai kurang dari α = 0.05, oleh karena itu keputusan adalah tolak H0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Ancaman Persaingan Global (X3) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). 4.
Pengaruh Variabel Peluang Pasar Global (X1), Ketidakpastian Pasar Global (X2) dan Ancaman Persaingan Global (X3) secara bersama-sama terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y).
Dalam menguji pengaruh ketiga variabel X tersebut terhadap variabel Y secara simultan, peneliti menggunakan Uji F dengan bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama (simultan) dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis Statistik : • H0 : β1 = β2 = β3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Peluang Pasar Global (X1), Ketidakpastian Pasar Global (X2) dan Ancaman Persaingan Global (X3) secara bersama-sama terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). • H1 : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara Peluang Pasar Global (X1), Ketidakpastian Pasar Global (X2) dan Ancaman Persaingan Global (X3) secara bersama-sama terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y).
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
726.330
3
242.110
Residual
441.037
26
16.963
1167.367
29
Total
F 14.273
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), Ancaman Persaingan Global (X3), Ketidakpastian Pasar Global (X2), Peluang Pasar Global (X1) b. Dependent Variable: Praktik Sumber Daya Manusia (Y)
Keputusan: Terdapat pengaruh antara Peluang Pasar Global (X1), Ketidakpastian Pasar Global (X2) dan Ancaman Persaingan Global (X3) secara bersama sama terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y). Dari tabel diatas menunjukan nilai signifikansi adalah 0.000 yang bernilai kurang dari α = 0.05, oleh karena itu keputusan adalah Tolak H0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara Peluang Pasar Global (X1), Ketidakpastian Pasar Global (X2) dan Ancaman Persaingan Global (X3) terhadap Praktik Sumber Daya Manusia (Y)
Koefisien Determinasi (R square) Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi sesuai dengan data aktualnya (goodness of fit). Koefisien determinasi ini mengukur presentase total variasi variabel dependen Y yang dijelaskan oleh variabel independen di dalam garis regresi.
Model Summaryb Model
R
R Square .789a
1
.622
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.579
4.11861
a. Predictors: (Constant), Ancaman Persaingan Global (X3), Ketidakpastian Pasar Global (X2), Peluang Pasar Global (X1) b. Dependent Variable: Praktik Sumber Daya Manusia (Y) Dari tabel diatas diperoleh koefisien determinasi atau R Square adalah 0.622 artinya 62,2 % variabel terikat yaitu Praktik Sumber Daya Manusia (Y) variasinya dapat dijelaskan oleh variabel bebas Peluang Pasar Global (X1), Ketidakpastian Pasar Global (X2) dan Ancaman Persaingan Global (X3), sedangkan sisanya sebesar 37,8 % dijelaskan oleh variabel diluar variabel yang digunakan dalam penelitian.
Ringkasan Hasil Pengolahan Data Berikut adalah ringkasan dari pengolahan data yang telah dijelaskan sebelumnya: Variabel X1 Y X2 Y X3 Y X1, X2, & X3
Y
Regresi 52,10% 76,30% 44,10% 62,20%
Uji Signifikansi Signifikan Tidak Signifikan Signifikan Signifikan
Pembahasan Peluang Pasar Global Berpengaruh Secara Positif dan Signifikan terhadap Praktik Sumber Daya Manusia Penelitian ini membahas tentang adanya pengaruh Peluang Pasar Global terhadap Praktik Sumber Daya Manusia pada PT. Linde Indonesia. Dari hasil perhitungan SPSS terhadap kedua variabel tersebut didapatkan pengaruh Peluang Pasar Global terhadap Praktik Sumber Daya Manusia sebesar sebesar 52,10%, sedangkan 47,90% sisanya merupakan kontribusi yang diberikan variabel- variabel lain yang tidak dapat dijelaskan didalam penelitian ini. Indikator pengukur Peluang Pasar Global yang penulis teliti pada PT. Linde Indonesia mencakup penilaian internal, kesesuaian produk dan jasa, mengidentifikasi pasar terbaik, potensi pasar industri atau "permintaan pasar", mitra bisnis, dan potensi penjualan. Berdasarkan jawaban dari hasil penyebaran kuesioner terhadap karyawan manajerial PT. Linde Indonesia, peneliti mendapatkan rata- rata jawaban skor tertinggi pada indikator kesesuaian produk dan jasa, dimana para karyawan manajerial merasa perusahaan telah menilai kesesuaian produk dan jasa perusahaan untuk pasar luar negeri, dan indikator potensi pasar industri dimana perusahaan telah memperkirakan potensi pasar industri untuk produk dan jasa di pasar target yang dipilih. Perusahaan menilai kesesuaian produk dan jasa perusahaan untuk pasar luar negeri berdasarkan sertifikasi produk dari instansi terkait dan menetapkan standar kemurnian produk. Penilaian internal yang dilakukan perusahaan terkait kesiapan perusahaan untuk memulai kegiatan bisnis internasional adalah dengan meng-upgrade semua peralatan dan menyelaraskan dengan kapasitas yang diharapkan, serta melakukan penandatanganan perjanjian selimut untuk mendapat dukungan dari Linde Greater China Region, Asia Selatan dan Timur. Dalam mengidentifikasi pasar terbaik untuk target dengan produk atau jasa, yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan cara menentukan investasi baru di Asia Pasifik melalui gambaran grafik. Perusahaan menilai dan memilih mitra bisnis yang berkualitas, seperti distributor atau pemasok berdasarkan kemitraan perusahaan dengan Linde lintas wilayah. Ketidakpastian Pasar Global Berpengaruh Secara Positif dan Tidak Signifikan terhadap Praktik Sumber Daya Manusia Selain variabel Peluang Pasar Global, peneliti juga akan membahas variabel kedua yaitu Ketidakpastian Pasar Global. Melalui hasil perhitungan SPSS didapatkan Ketidakpastian Pasar Global mempengaruhi Praktik Sumber Daya Manusia sebesar 76,30%. Sedangkan 23,70% sisanya merupakan kontribusi yang diberikan variabel- variabel lain yang tidak dapat dijelaskan didalam penelitian ini. Pada uji signifikansi koefisien regresi menunjukkan bahwa variabel Ketidakpastian Pasar Global terhadap variabel Praktik Sumber Daya Manusia tidak berpengaruh secara signifikan karena nilai signifikansinya lebih besar dari alpha (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara Ketidakpastian Pasar Global terhadap Praktik Sumber Daya Manusia. Indikator pengukur variabel Ketidakpastian Pasar Global antara lain yaitu ketidakpastian pelanggan, ketidakpastian pemasok, ketidakpastian teknologi, ketidakpastian produk, dan ketidakpastian persaingan. Berdasarkan jawaban dari hasil penyebaran kuesioner terhadap karyawan manajerial PT. Linde Indonesia, peneliti mendapatkan rata- rata jawaban skor tertinggi pada indikator ketidakpastian pemasok dimana perusahaan telah mengantisipasi kemungkinan adanya ketidakpastian pemasok akibat dari globalisasi karena hal tersebut telah terindikasi di dalam perjanjian Blanket, sehingga perusahaan dapat meminimalisir kemungkinan buruk yang memungkinkan terjadi di dalam perusahaan. Sedangkan rata- rata jawaban skor terendah terdapat pada indikator ketidakpastian teknologi, terdapat banyak jawaban kurang setuju dimana perusahaan mengantisipasi kemungkinan adanya ketidakpastian teknologi akibat dari globalisasi dengan cara mengoperasikan Remote Control (ROC) dengan keandalan 99 %. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan terhadap karyawan manajerial PT. Linde Indonesia, penyebabnya adalah tidak banyak karyawan manajerial yang mengerti pengoperasian dari teknologi tersebut dikarenakan bukan merupakan bidang operasional mereka. Hanya karyawan manajerial bagian operasi tersebut yang memahami dan dapat menggunakan teknologi tersebut dengan baik.
Ancaman Persaingan Global Berpengaruh Secara Positif dan Signifikan terhadap Praktik Sumber Daya Manusia Variabel terakhir yang akan peneliti bahas adalah Ancaman Persaingan Global. Melalui hasil perhitungan SPSS didapatkan pengaruh Ancaman Persaingan Global terhadap Praktik Sumber Daya Manusia sebesar 44,10%. Sedangkan 55,90% sisanya merupakan kontribusi yang diberikan variabelvariabel lain yang tidak dapat dijelaskan didalam penelitian ini. Indikator pengukur dari variabel Ancaman Persaingan Global adalah hambatan masuk, kekuatan tawar menawar pemasok, ancaman barang pengganti, kekuatan tawar menawar pembeli, dan persaingan diantara para pemain yang sudah ada. Berdasarkan jawaban dari hasil penyebaran kuesioner terhadap karyawan manajerial PT. Linde Indonesia, peneliti mendapatkan rata- rata jawaban skor tertinggi pada indikator persaingan diantara “para pemain” yang sudah ada, dimana perusahaan mengetahui ancaman persaingan diantara “para pemain” yang sudah ada yang terjadi akibat globalisasi. Oleh karena itu perusahaan memperhitungkan persentase kesempatan untuk mengeluarkan produk perusahaan yaitu Air Liquide sebesar 50% dan Air Product sebesar 15%. Perusahaan melihat adanya kesempatan margin dengan menggunakan produk Air Liquide dan Air Product untuk memperkuat posisi perusahaan di dalam industri. Sedangkan untuk rata- rata jawaban skor terendah terdapat pada indikator kekuatan tawar menawar pembeli, dimana perusahaan mengetahui ancaman daya tawar pembeli yang terjadi akibat globalisasi, dengan kemungkinan kompetitor lain memberlakukan sistem dumping, yaitu menetapkan harga jual di luar negeri lebih murah dibandingkan harga jual di dalam negeri untuk jenis barang yang sama.
Simpulan Dan Saran Simpulan -
Peluang Pasar Global (X1) memiliki pengaruh dan secara signifikan terhadap Praktek Sumber Daya Manusia (Y) di PT. Linde Indonesia. Ketidakpastian Pasar Global (X2) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Praktek Sumber Daya Manusia (Y) di PT. Linde Indonesia. Ancaman Persaingan Global (X3) memiliki pengaruh dan secara signifikan terhadap Praktek Sumber Daya Manusia (Y) di PT. Linde Indonesia. Peluang Pasar Global (X1), Ketidakpastian Pasar Global (X2) dan Ancaman Persaingan Global (X3) secara bersama sama memiliki pengaruh dan secara signifikan terhadap Praktek Sumber Daya Manusia (Y) di PT. Linde Indonesia.
Saran -
-
-
Dari segi Peluang Pasar Global: Perusahaan dapat memanfaatkan peluang pasar global dengan cara terus mengikuti perkembangan situasi pada industri, sehingga perusahaan dapat mengetahui hal- hal apa saja yang dibutuhkan dan potensi yang ada pada market. Dari segi Ketidakpastian Pasar Global: Dalam mengatasi masalah ketidakpastian pasar global, perusahaan dapat mengembangkan manajemen resiko, gunanya untuk mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan situasi yang berubah- ubah akibat globalisasi. Dari segi Ancaman Persaingan Global: Untuk mengantisipasi ancaman persaingan global, perusahaan dapat mempersiapkan strategi- strategi alternatif dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat akibat dari globalisasi.
Referensi Akanbi, Paul Ayobami, Itiola, Kehinde Adeniran. (2013). Impact of Globalization on Human Resource Practices in a Manufacturing Firm in Nigeria. European Journal of Business and Management. Vol. 5, No. 6. Antoniu, Eliza. (2010). Career Planning Process and Its Role in Human Resource Development. Annals of the University of Petroşani, Economics, 10(2). Beechler, Schon., Woodward, Ian C. (2009). The Global “War for Talent”. Journal of International Management. 15. Byars, L. L., Rue, L. W. (2006). Human Resource Management. (8th Edition). New York: McGraw-Hill. Cavusgil, S. T., Knight, G. A., Riesenberger, J. R.. (2008). International Business: Strategy, Management, and the New Realities. New York: Pearson Prentice Hall. Chen, Wei. (2009). Business Risks, Business Strategies, HRM and De-Globalization. Asian Social Science; Vol.5, No.1. David, Fred R., (2010). Manajemen Strategis Konsep. (Edisi 12). Penerbit Salemba Empat. Desk Informasi. 2013. Penurunan IHSG dan Rupiah karena Ketidakpastian Global Semakin Menguat. Diperoleh 11-11-2013 dari http://setkab.go.id/berita-10010-penurunan-ihsg-dan-rupiah-karenaketidakpastian-global-semakin-menguat.html Dessler, Gary. (2004). Human Resource Management. (10th Edition). International Edition. Edinburgh, England: Pearson Education. Dessler, Gary. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesembilan. (Jilid 1). Indeks. Mathis, Robert L., Jackson, John H. (2006). Human Resource Management, Manajemen Sumber Daya Manusia. (10th edition). Cengage South Western. Mondy, R.Wayne. (2009). Human Resource Management. (11th Edition). International Edition. London: Pearson Educational Center. Noe. Hollenback. Gerhart. Wright. (2008). Human Resource Management, Gaining a Competitive Advantage. (6th Edition). New York: McGraw Hill International Edition. Reiche, Sebastian. (2006). The Effect Of International Staffing Practices On Subsidiary Staff Retention In Multinational Corporation. International Journal of Human Resource Management. Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS Versi 19. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sekaran, Uma., Bougie, Roger. (2010). Research Methods for Business: A Skill Building Approach. (5th Edition). Wiley. Tiwari, Pankaj. (2012). Human Resource Management Practices: A Comprehensive Review. Pakistan Business Review. Yudiaatmaja, Fridayana. (2013). Analisis Regresi dengan Menggunakan Aplikasi Komputer Statistik SPSS. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Riwayat Penulis Futri Indah Andayani lahir di kota Jakarta pada 26 Desember 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Bisnis Manajemen pada 2014.