FUNGSI PENYERAHAN (LEVERING) SEBAGAI PENGALIHAN HAK MILIK DITINJAU DARI KUH PERDATA
SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA HUKUM
Oleh :
MAYLISSA P.SIANTURI NIM : 070200268 Departemen Hukum Keperdataan Program Kekhususan : Hukum Perdata BW
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
FUNGSI PENYERAHAN (LEVERING) SEBAGAI PENGALIHAN HAK MILIK DITINJAU DARI KUH PERDATA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA HUKUM Oleh :
MAYLISSA P.SIANTURI NIM : 070200268 Departemen Hukum Keperdataan Program Kekhususan : Hukum Perdata BW
DISETUJUI OLEH : Ketua Departemen
Dr.HASIM PURBA,SH.MHum NIP: 1966 0303 1985 08 1001 PEMBIMBING I
Prof.Dr.TAN KAMELLO,SH.MS. NIP: 1962 0421 1988 03 1004
PEMBIMBING II
RABIATUL SYAHRIAH,SH.MHum. NIP: 1959 0205 1986 01 2001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penyusunan skripsi pada Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara. Dalam penulisan skripsi ini yang diberi judul : “FUNGSI PENYERAHAN (LEVERING) SEBAGAI PENGALIHAN HAK MILIK DITINJAU DARI KUH PERDATA” , penulis menyadari akan kekurangan baik dari segi penyampaian maupun dari segi materinya. Oleh Karenanya adalah suatu kehormatan bagi penulis bilamana ada pihak-pihak yang berkenan memberi masukan, kritikan sehat demi mengembangkan cakrawala berpikir bagi penulis. Selama penulis menjalani studi pada Fakultas Hukum ini, penulis sadar akan bimbingan, sumbangan pemikiran dari berbagai pihak, dimana sangat banyak memberi manfaat bagi penulis. Dalam kesempatan ini juga penulis secara khusus menyampaikan terima kasih atas segala bantuannya baik moril maupun materil yang penulis sadari berjasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini kepada: 1.
Bapak Prof.Dr.Tan Kamello SH.MS, sebagai pembimbing I dan Ibu Rabiatul SH.MH, yang sangat membantu penulis, baik dalam meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta ide-idenya demi terselesainya tugas akhir ini.
2.
Bapak Dr.Hasim Purba SH.MHum , Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3.
Bapak Prof.Dr.Runtung Sitepu SH.MHum, sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4.
Bapak dan ibu Dosen,serta seluruh staff pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan.
5.
Teman-teman mahasiswa dan pihak-pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis.
Secara khusus dalam kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih buat Papa dan Mama ; P.Sianturi.SH.MHum/N.Br Pakpahan serta Kakak Eva Cristina SE dan Abang Adventus DS Putra Sianturi ST, atas segala pengorbanan dan doa restunya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan sampai jenjang pendidikan tinggi ini.
Medan,
Februari 2011
Penulis,
Maylissa P.Sianturi
Universitas Sumatera Utara
KERANGKA ISI
Kata Pengantar------------------------------------------------------------------------------------------i Daftar Isi-------------------------------------------------------------------------------------------------iii Abstrak---------------------------------------------------------------------------------------------------v BAB I PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------1 A. Latar Belakang --------------------------------------------------------------------------------1 B. Perumusan Masalah---------------------------------------------------------------------------6 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan--------------------------------------------------------------6 D. Keaslian Penulisan----------------------------------------------------------------------------7 E. Tinjauan Pustaka------------------------------------------------------------------------------8 F. Metoda Penulisan-----------------------------------------------------------------------------9 G. Sistimatika Penulisan------------------------------------------------------------------------10 BAB II TINJAUAN TENTANG HUKUM PERJANJIAN SEBAGAI ALAS HAK (TITEL) PENGALIHAN HAK MILIK -----------------------------------11 A. Pengertiam Perjanjian------------------------------------------------------------------------11 B. Syarat-syarat Sahnya Perjanjian------------------------------------------------------------16 C. Obligatoire Overeenkomst dan Zakelijke Overeenkomst--------------------------------21 D. Asas-asas Hukum Perjanjian----------------------------------------------------------------24 E. Beberapa Perjanjian Sebagai Alas Hak Pengalihan Hak Milik-------------------------29 1. Perjanjian Jual Beli-----------------------------------------------------------------------29
Universitas Sumatera Utara
2. Perjanjian Tukar Menukar -------------------------------------------------------------34 3. Perjanjian Hibah-------------------------------------------------------------------------37
BAB III. TINJAUAN TENTANG PENYERAHAN (LEVERING) PADA UMUMNYA ----------------------------------------------------------------------41 A. Penyerahan (Levering) Pada Umumnya----------------------------------------------------41 1. Pengertian Penyerahan (Levering)------------------------------------------------------41 2. Feitelijke Levering Dan Juridische Levering------------------------------------------44 3. Sistim Penyerahan (Levering) yang dianut KUHPerdata----------------------------47 B. Tentang Hak Milik-----------------------------------------------------------------------------51 1. Pengertian Hak Milik---------------------------------------------------------------------51 2. Cara Memperoleh Hak Milik------------------------------------------------------------54 3. Peralihan Hak Milik----------------------------------------------------------------------56 4. Hak Milik Menurut KUHPerdata dan UUPA-----------------------------------------58 BAB IV. PENYERAHAN (LEVERING) SEBAGAI PEMINDAHAN HAK MILIK MENURUT KUHPerdata -----------------------------------------------60 A. Syarat Sahnya Penyerahan (Levering) -----------------------------------------------------60 B. Tata-cara Penyerahan (Levering) -----------------------------------------------------------66 1. Penyerahan Benda Bergerak ------------------------------------------------------------66 2. Penyerahan Benda Tidak Bergerak ----------------------------------------------------71 3. Penyerahan Benda Tak Berwujud ------------------------------------------------------77 C. Fungsi Penyerahan (Levering) Sebagai Pemindahan Hak Milik -----------------------80
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-------------------------------------------------------------87 A. Kesimpulan-------------------------------------------------------------------------------------87 B. Saran---------------------------------------------------------------------------------------------90 DAFTAR PUSTAKA----------------------------------------------------------------------------------91
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Dalam sistim KUHPerdata dikenal beberapa perjanjian yang bermaksud untuk mengalihkan hak milik atas suatu benda, dimana perjanjian-perjanjian tersebut barulah pada tahap melahirkan kewajiban dan hak diantara para pihak sedangkan hak milik atas kebendaan tersebut baru berpindah setelah dilakukan penyerahan (levering). Hal inilah yang menarik perhatian penulis memilih judul “Fungsi Penyerahan (levering) Sebagai Pemindahan Hak Milik Ditinjau Dari KUHPerdata”.Oleh karenanya, yang menjadi pokok permasalahan dalam hal ini adalah apakah yang menjadi alas hak atau titel dari penyerahan (levering) tersebut, dan bagaimanakah syarat-syarat dan tatacara penyerahan (levering) tersebut, serta apakah sistim yang dianut dalam KUHPerdata berkaitan dengan fungsi penyerahan (levering) tersebut. Dalam penulisan skripsi ini dipergunakan metoda kepustakaan (library research) yaitu dengan mendasarkan kepada bahan kepustakaan baik berupa pendapat para ahli hukum dan juga ketentuan perundang-undangan yang ada kaitan dengan masalah tersebut diatas. Dalam sistim yang dianut KUHPerdata, perbuatan-perbuatan hukum yang bermaksud untuk mengalihkan atau memindahkan hak kepemilikan atas sesuatu benda dilakukan dengan dua tahapan perjanjian. Hal ini sesuai dengan asas yang dianut dalam hukum perjanjian yaitu asas obligatoir yang artinya bahwa perjanjian telah lahir atau telah sah dan mengikat secara hukum seketika setelah tercapai sepakat diantara para pihak yang mengadakan perjanjian tersebut. Tahap yang demikian inilah yang disebut sebagai tahap obligatoir (obligatoire overeenkomst), dan tahapan ini dikonstruksikan sebagai alas hak (titel). Tahap berikut yang akan dilakukan adalah pemindahan atau penyerahan hak milik atas benda tersebut. Perbuatan pemindahan hak milik atas benda inilah yang dinamakan tahap zakelijke overeenkomst ataupun disebut perjanjian yang bersifat kebendaan. Perkataan penyerahan mempunyai dua arti. Pertama perbuatan yang berupa penyerahan kekuasaan belaka (“feitelijke levering”).Kedua perbuatan hukum yang bertujuan memindahkan hak milik kepada orang lain (“juridische levering”). Berkaitan dengan sistim penyerahan (levering) ini dalam berbagai sistim hukum dikenal apa yang disebut dengan “Causal stelsel” dan “Abstracts stelsel”. Dalam stelsel causal maka kekuatan yang berlaku dari penyerahan ditentukan oleh titel dari penyerahan itu, sedangkan dalam stelsel abstrak maka berlakunya penyerahan itu terlepas dari pada apa yang menjadi dasar atau yang menjadi titel dari penyerahan itu. KUHPerdata menganut sistim causal.
Universitas Sumatera Utara