FUNGSI NILAI AKHIR
Secaragarisbesarnilaimempunyai 4fungsi, sbb : 1. FungsiIntruksional 2. FungsiInformatif 3. FungsiBimbingan 4. FungsiAdministrasi 1. FungsiIntruksional Pemberiannilaimerupakansuatupekerjaan yang bertujuanuntukmemberikansuatuumpanbalik yang mencerminkanseberapajauhseorangsiswatelahmencapaitujuan yang ditetapkandalampengajaran.Aaaaapemberiannilaidengancermatakanlebihmudahmengetauhikeber hasilandankegagalansiswadisetiapbagiantujuan. Nilairendah yang diperolehsiswa, jikadisajikansecararinciakandapatmembantusiswadalamusahaperbaikan.Bagipengelolapengajara n, sajianrincinilaisiswadapatberfungsisebagaibagian proses pengajaran yang perludiperbaiki. 2. FungsiInformatif Memberikannilaikepadasiswa agar orangtuasiswatersebuttahuakanprestasianaknyadisekoah. Iniberfungsiterutamabagiorangtua yang ikutsertamenyadaritujuansekolahdanperkembangananaknya, Tujuannyaadalah : a. orangtuamenjadisadarakankeadaanputranyauntukkemudianmenjadilebihbaik. b. hubunganantaraorangtuadansekolahmenjadibaik. 3. FungsiBimbingan Pemberiannilaisiswamempunyaiartibesarbagipekerjaanbimbingan.Dengangambarannilaisiswa, petugasbimbinganakansegeratahubagianmanadariusahasekolah yang memerlukanbantuan. 4. FungsiAdministrasi Penilaiannyamencakup : a. menentukankenaikankelasdankelulusansiswa b. memindahkanataumenempatkansiswa c. memberikanbeasiswa
d. memberikanrekomendasiuntukmelanjutkanbelajar e. memberikangambarantentangprestasisiswa Faktor-faktor Yang TurutDiperhitungkandalamPenilaian Terdapat unsure umumdalampenilaian yang harusdipertimbangkan. Unsurumumtersebutadalahsebagaiberikut : 1. Prestasi 2. Usaha 3. Aspekpribadidan social 4. Kebiasaanbekerja 1. Prestasi Nilaiprestasimenentukantingkatansiswasejauhmanatelahmencapaitujuan yang ditetapkan di setiapbidangstudi.Nilai yang digunakanbaikhurufatauangkahendaknyamerupakangambaranprestasisiswasaja. 2. Usaha Laporanataunilaisiswatidakbolehdicampuridengannilaiprestasisamasekali. Yang seringterjadiadalahkecendurungandari guru untukmenilai unsure usahainilebihrendahbagianak yang prestasinyarendahdansebaliknya. 3. Aspekpribadidan social Pemberiannilai yang berhuungandenganberlangsungnya proses belajarmengajarberlangsung. 4. kebiasaanbekerja Yang dimaksudadalahhal-hal yang verhubungandengankebiasaanmelakukanataumengerjakantugas. Cara MenentukanNilaiAkhir Padaumumnyapenentuanhasilakhirsangatbergantungpadaseleradanpendapat itusendiri. Contoh:
Guru hanyaakanmenilaisiswapadahasil-hasiltes Namunabsensiataukehadiransiswatidakdiperhitungkan.
yang
guru diberikan. Guru
berpendapatbahwaterkadangpercumasajamenilaikehadiransiswakalaucuma yang beradadidalamkelassedangkanpikiranmelayangentahkemana.
raga
saja
Walaudemikian, guru pun tidakakanbertindaksekedarmemberinilaisajakepadasiswa. Pemberiannilaiatauhasilakhirpadasiswabiasanyadilakukandenganbimbinganataupemantauanolehs uatuperaturanataupedoman yang dikeluarkanolehpemerintahanataukantor/bidang yang membawahi. ContohPanduanatauStandarPenilaian: a) Memperoleh nilai akhir, perlu diperhitungkan nilai tes formatif dan tes sumatifnya Rumus: (F1 + F2 + .... Fn) NA= n
+ 2s
3
Keterangan: NA: F: S: Nilaitessumatif
NilaiAkhir Nilaitesformatif
Catatan: Nilaiakhirdiperolehdarinilaitesformatifdantessumatifkemudiandibagitiga.
b) Nilai akhir diperoleh dari nilai tugas, nilai ulangan harian, dan ulangan umum dengan bobot 2, 3, dan 5 Rumus:
NA = 2T + 3H + 5U 10
Keterangan: T: H: Nilai ulangan harian (rata-ratanya) U: Nilai ulangan umum
Nilai
c) Nilai akhir untuk STTB diperoleh dari rata-rata nilai • Ulangan harian dengan bobot 1 • Nilai EBTA dengan bobot 2 • Kemudian dibagi 3
tugas
Rumus: NA = ΣH + 2E (nH + 2)
Keterangan: ΣH : Jumlah nilai ulangan harian E : Nilai EBTA nH : Frekuensi ulangan harian (Buku pedoman Penilaian III B seri Kurikulum SMA Tahun 1975 disebut demikian) Pada tahun 1984 Kurikulum SMA menyebutklan cara menentukan nilai akhir bukan hanya berdasarkan atas hasil kegiatan kurikuler saja melainkan juga kokurikuler. Rumus: NA = 2p + 2q + r 5
Keterangan: p : Nilai tes sub sumatif q : Nilai tes sumatif r : Nilai kokurikuler “Merata-ratakan hasil penilaian sumatif dengan hasil penilaian formatif” Setelah hasil formatif diubah ke dalam nilai berskala 1-10 , kemudian setiap siswa dicari ratarata hasil penilaian formatif dalam semester yang bersanngkutan. Selanjutnya, nilai rata-rata ini dijumlahkan dengan tes sumatif dan dibagi dua (2). Hasil ini yang akan merupakan nilai akhir bagi setiap siswa yang nantinya dijadikan nilai rapar. Contoh: • Rata-rata formatif 7 NilaiAkhir 7,5 • Nilai sumatif 8 Catatan: ü ü ü ü
Bila nilai terdapat pecahan kurang dari setengah, maka akan dibulatkan kebawah Bila pecahan itu setengah, nilainya kan tetap Bila pecahan lebih dari setengah, maka nilainya akan dibulatkan keatas Kecuali untuk nilai 5,5 akan dibulatkan menjadi 6
Vielen dank J